Analisa Rencana Bisnis Kedepan
04 Modul ke:
Fakultas
Desain & Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
1. Definisi Rencana Bisnis Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis biasanya berupa sebuah dokumen tertulis yang dengan jelas menggambarkan dan menganalisis usaha Anda, dan memberikan informasi yang rinci mengenai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pencapaian tujuan, dan kelebihan serta kelemahan perusahaan sehubungan dengan pasar yang disasar. Sebuah rencana bisnis yang ideal akan dapat memberikan peluang yang lebih baik dalam membantu menemukan investor potensial dan merupakan panduan yang efektif yang dapat Anda gunakan untuk memantau perkembangan usaha di masa datang.
Tujuan Tujuan membuat rencana bisnis adalah untuk memastikan jalannya operasi bisnis yang tepat dan memberikan dorongan pada rencana-rencana bisnis ke depan. Selain itu juga untuk memutuskan rute yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuannya sekaligus menentukan standar untuk mementukan kinerja bisnis. Yang tidak kalah penting adalah untuk memperoleh dukungan dari konsumen, investor bahkan pihak-pihak lainnya.
Blue Print Bisnis Rencana bisnis atau business plan dapat dijadikan blue print bisnis Anda. Perusahaan yang akan dibuat memiliki tujuan apa (visi)? Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya? Berikut ini 8 hal pentingnya sebuah rencana bisnis : • Kejelasan apa yang akan dikerjakan. • Mengenal struktur dan strategi perusahaan. • Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar. • Mengetahui cara memasarkan bisnis. • Menggali ide atau pemikiran awal. • Mengetes perhitungan bisnis. • Mempertajam sistem operasional. • Mengenal pesaing
2. Dasar - dasar Rencana Bisnis atau Business Plan 1. Ringkasan Ekesekutif Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan. Salah satu trick membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual. 2. Latar Belakang Perusahaan Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseoran Terbatas).
3. Analisis Pasar dan Pemasaran Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran (marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi pemasaran. 4. Analisis Sumber Daya Manusia Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengembangan sumber daya manusia. Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.
5. Analisis Keuangan Analisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal (break event point), pengembalian atas investasi (return on investment), perhitungan penggunaan daya ungkit (leverage) dan lainnya. 6. Rencana Pengembangan Usaha Rencana pengembangan usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi sorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan Kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis Kita.
7. Risiko Usaha • Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko, tetapi juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut.
3.Prosedur Standar Realisasi Ide Bisnis 1. Aspek Ekonomi • Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin. Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi tentunya membuat bisnis tersebut tidak layak. Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan pendapatan dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.
• 2. Aspek teknis Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual? Bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya? Apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
3. Masa depan bisnis Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanen. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan terkinikan. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis.
Terima Kasih Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
Terima Kasih