Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS PT PFIZER INDONESIA DALAM MEMBINA HUBUNGAN BAIK DENGAN KOMUNITAS Dwi Prijono S. Direktur PT Toboali Palma, Bangka
[email protected] Abstract: Community Relations is one of the activities carried out by the Public Relations firm with a community that aims to establish or create good and sustainable relationship for both parties. Based on the above assumptions researchers interested in reviewing PT Pfizer Indonesia in its efforts to foster good relations with the surrounding community. The work done is the Community Relations activities or conduct social activities for local communities that are around the area of the company. The purpose of this study is the authors wanted to know Community Relations activities undertaken by PT Pfizer Indonesia in its efforts to foster good relationships with people. The results showed that the activity of Community Relations by PT Pfizer Indonesia includes several program activities including; improvement of basic school facilities, provision of healthy lifestyle education, healthy school management training, capacity building, outreach, sponsorship and charitable activities. The results showed that the activity of Community Relations by PT Pfizer Indonesia includes several program activities including; improvement of basic school facilities, provision of healthy lifestyle education, healthy school management training, capacity building, outreach, sponsorship and charitable activities Keyword: community relations, good relationship Abstrak: Community Relations merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Public Relations suatu perusahaan dengan community yang bertujuan untuk menjalin atau menciptakan hubungan baik dan berkesinambungan bagi kedua belah pihak. Berdasarkan anggapan diatas peneliti tertarik untuk mengkaji PT Pfizer Indonesia dalam usahanya membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Usaha yang dilakukan ialah dengan melakukan aktivitas Community Relations atau melakukan kegiatan-kegiatan sosial bagi komunitas lokal yang berada di sekitar wilayah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui aktivitas Community Relations yang dilakukan PT Pfizer Indonesia dalam usahanya membina hubungan baik dengan penduduk sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas Community Relations yang dilakukan PT Pfizer Indonesia mencakup beberapa program kegiatan antara lain; perbaikan fasilitas sekolah dasar, pemberian edukasi pola hidup sehat, pelatihan manajemen sekolah sehat, capacity building, outreach, sponsorship dan kegiatan amal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas Community Relations yang dilakukan PT Pfizer Indonesia mencakup beberapa program kegiatan antara lain; perbaikan fasilitas sekolah dasar, pemberian edukasi pola hidup sehat, pelatihan manajemen sekolah sehat, capacity building, outreach, sponsorship dan kegiatan amal. Kata kunci : hubungan dengan komunitas, hubungan baik
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
181
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
PENDAHULUAN Kegiatan Community Relations merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan komunitas, untuk menjalin serta menciptakan hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak, dan menghasilkan efek yang positif bagi masing-masing pihak. Kegiatan Community Relations dari community ke organisasi atau perusahaan merupakan pengaruh dari kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Karena alasan- alasan inilah maka suatu perusahaan atau organisasi harus menerima tanggung jawab terhadap community di tempat perusahaan beroperasi. Tidak hanya menyediakan pekerjaan dan membayar pajak, tetapi juga menjadi warga yang baik. Berperan aktif dalam kehidupan community, membantu pendidikan, meningkatkan kesehatan community, memberikan berbagai sarana dan lain sebagainya. Bentuk dari kegiatan Community Relations bisa dengan menyelengggarakan suatu kegiatan baik itu secara rutin ataupun secara berkala yang bertujuan untuk menarik perhatian Community yang menjadi sasaran atau target perusahaan. Manfaat adanya program Community Relations adalah memberikan informasi pada community mengenai kebijakan kegiatan perusahaan untuk menjaga hubungan baik dan harmonis antara pihak organisasi atau perusahaan dengan community. Hal ini merupakan tanggung jawab praktisi Public Relations yang mana fungsinya adalah untuk membina hubungan yang harmonis dengan publik eksternal atau stakeholdernya. Publik eksternal adalah kelompok masyarakat yang berada di luar organisasi yaitu para anggota masyarakat, pelanggan, pers, pemerintah
dan pemuka masyarakat. Public Relations (PR) yang merupakan fungsi manajemen bertanggung jawab mendukung pencapian tujuan organisasi terutama dalam membentuk citra positif dan memelihara reputasi baik. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan agar lebih terpusat pada masalah yang akan dibahas, maka permasalahan yang akan di teliti yaitu : “Bagaimana aktivitas Community Relations PT Pfizer Indonesia dalam usahanya memelihara dan membina hubungan baik dengan komunitas.” Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan dari aktivitas Public Affairs PT Pfizer Indonesia dalam membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar sebagai usaha untuk membentuk suatu citra perusahaan yang positif. Community Relations: Istilah Community Relations menurut Frezer Moore (2002:6) dalam Public Relations adalah hubungan antara sekelompok orang yang hidup di tempat sama, pemerintahan sama dan mempunyai kebudayaan dan sejarah yang umumnya turun temurun. Kemp (2006:393) says : A recently completed study of community relations practitioners in Australia and New Zealand confirmed the complex and at times contradictory nature of community relations work (Kemp, 2004, 2006). Common challenges identified in the study included: balancing different priorities, tailoring corporate policies to divergent local circumstances, understanding complex community dynamics, and
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
182
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
dealing with the industry’s historically poor public image. Satu prinsip yang hendak dikembangkan melalui Community Relations adalah mengembangkan hubungan bertetangga yang baik. Setelah perusahaan memperoleh dukungan publisitas dari masyarakat khususnya, peran dan fungsi Public Relations tidak berhenti sampai di situ, diperlukan pembinaan hubungan yang berkesinambungan dengan masyarakat. Maka di sini Public Relations berperan agar bagaimana dapat diusahakan atau diiktiarkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan komunitasnya melalui kegiatan PR. Theaker (2004:186) : “O’Malley goes on to list some powerful examples of CCI and reasons for its use. Ruth Lewis is senior manager in community relations at British Airways. She feels that payroll giving has been successful there because ‘our staff fly regularly and they see that there are a lot of people in the world who are less privileged’. Diageo commits £20 million each year to CCI, and boasts one million hours of volunteer work worldwide. Whitbread sees ‘business benefit’ as its prime objective in CCI, according to volunteer programme manager Christine de Cruz. ‘In communities where we have active employees, the communities have a very high regard for the company.’ In 1994, a MORI survey found that 88 per cent of the public agreed with the statement that ‘a company that supports society and the community is a good company to work for’. Marks & Spencer uses
development assignments to further managers’ skills. By using their skills in an external environment, they often learn at an increased pace. Companies benefit from having a presence in the community and when staff return they bring back further skills. Kegiatan Community Relations yang dilakukan oleh perusahaan ini diharapkan dapat mencapai tujuan sesuai dengan harapan perusahaan. Kegiatan ini direalisasikan melalui media-media yang dianggap dapat mewakili aspirasi baik dari perusahaan ke komunitas maupun dari komunitas ke perusahaan. Tujuan dari program Community Relations sangat dipengaruhi oleh besarnya community dan kebutuhannya, seperti sumber penghasilan dan sasaran hubungan masyarakat. Egbe (2011:124) says: The belief that business and society are intricately linked had long been muted. Frederick (1978) observed that “an obligation to provide service beyond profits, yet without denying profits, was advocated by some”. Despite these early theoretical concerns, the publication of Freeman‟s landmark book, Strategic Management: A Stakeholder Approach (1984) served as the harbinger of the stakeholder theory. It is the centrality of the stakeholder theory that businesses have obligations, aside shareholders, to a broad range of interests in society, which Freeman (1984) called stakeholders (any group or individual who can affect or is affected by theachievement of the firm's objective). The range of
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
183
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
stakeholders vary widely to include employees, customers, competitors, governments, communities, etc, to such issues as ethical or moral matters environmental pollution, human rights, poverty reduction, etc. The totality of these suggests a nexus between economic, political, social, and ethical issues. Adapun yang mendukung program-program hubungan community adalah organisasi atau perusahaan itu sendiri. Sedangkan peranan bagian hubungan community dalam organisasi atau perusahaan adalah melakukan perencanaan dan mengembangan program, mengkordinasikan berbagai kegiatan community kepada yang terkait serta melakukan evaluasi kegiatan. Willems (2012 :11) says : The instructional suggestions for school community partnerships that follow build on these themes that emphasize learning in social contexts. Strategies presented in this article situate learning in authentic contexts and encourage student choice and shared decision making in order to foster students’ academic motivation and meaningful learning of subject matter. METODE PENELITIAN Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan endekatan kualitatif. Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti yaitu mengunakan metode penelitian yang bersifat studi kasus. Metode penelitian yang dipilih dalam menganalisa ini adalah dengan
menggunakan metode atau desain penelitian studi kasus. Metode ini dipilih karena atas dasar untuk menganalisa dan mempelajari strategi yang digunakan oleh perusahaan. Proses penelitian kualitatif diawali dengan memasuki obyek penelitian, peneliti baru tahu apa yang akan dituju, tetapi “dikepala masing kosong” apa dan bagaimana yang dituju tersebut. Dengan wawancara-mencari berbagai informasi, berfikir, mengamati aktor yang terlibat, merasakan, dan menganalisis dst, sehingga ia mendapat informasi dan dapat mengetahui apa, mengapa dan bagaimana obyeknya dan problematikanya. Setelah memasuki obyek tersebut tentunya akan mendapatkan informasi sebanyakbanyaknya tentang obyek, problematika dan seting penelitianya atau singkatnya deskripsinya. Tahap kedua disebut tahap reduksi/fokus, pada tahap ini peneliti mereduksi data pada tahap pertama; mana yang penting, menarik, yang sejenis, yang kurang dsb. Data dikelompokkelompokan berdasarkan kategori tertentu dan prakiraan hubunganhubungan antar kategori sehingga dapat menyingkirkan data yang tidak relevan pada masalah yang dituju dan tujuantujuan peneliti setelah memperoleh data tersebut. Tahap ketiga merupakan tahap seleksi, yaitu menguraikan data berdasar satu atau lebih kategori tersebut secara lebih terinci dan seluas-luasnya, semakin terinci akan semakin mudah memahami apa dan bagaimana bagian-bagian kategori tersebut, hubunganhubungannya secara menyeluruh. Peneliti kualitatif dituntut dapat mengkontruksikan data tersebut secara menyeluruh, memahami makna
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
184
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
informasi-informasi tersebut tidak sebagai bagian-bagiannya tetapi secara menyeluruh. Pemahaman makna informasi tersebut sebagai temuan penelitian yang harus dapat dituangkan dalam bahasa tulis yang baik, sehingga orang lain juga memahami seperti apa yang dipahami oleh peneliti kualitatif tersebut. Hal ini karena temuan penelitian dalam penelitian kualitatif bukan angkaangka, tetapi berupa tulisan, gambar, kata-kata, konsepsi orang dsb dan lebih dari itu yaitu makna data Untuk pengumpulan data lazimnya penelitian kualitatif mengunanakan tekhnik wawancara secara mendalam. Bentuk wawancara tersebut dapat sebagai wawancara terstruktur; dengan disiapkan pedoman wawancara atau wawancara tidak terstruktur. Tersedianya waktu wawancara yang seringkali terbatas persiapan dan penguasaan bahan pertanyaan penelitian harus diperhatikan. Dalam penelitian kualitatif lebih menekankan kualitas sampel dibanding jumlahnya (tidak menarik sampel dari populasi), dua atau nara sumber yang berkualitas akan lebih baik dibanding banyak tetapi tidak memahami /tidak tahu problematika yang kita teliti. Penelitian kualitatif mengenal istilah key informan (informan kunci), dengan informasi dari informan kunci, kita dapat mengetahui informan lain yang layak dalam penelitian kita. Nara sumber atau informan ini lebih baik mewakili berbagai perspektif penelitian kita. Teknik Analisis Data dan Keabsahan Data: Lebih luas lagi, mengutip pendapat Bogdan & Biklen, Lexy J. Moleong (2006:25) dalam buku Metode Penelitian Kualitatif mengatakan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilahmilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan oleh orang lain. Kriteria keabsahan data yang digunakan adalah dengan merangkum hasil pengamatan dan wawancara yang dikelola secara nyata berdasarkan fenomena yang terjadi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian : Berbagai kegiatan Community Relations umumnya dilakukan oleh suatu perusahaan dengan berbagai tujuan sesuai dengan kepentingan dari masing-masing perusahaan dan diwujudkan dalam berbagai event atau kegiatan, seperti yang diungkapkan oleh nara sumber dari pihak PT Pfizer Indonesia. Menurut Daisy K. Primayanti selaku Director of Public Affairs mengatakan: “Tujuan utama program kemasyarakatan Pfizer Indonesia adalah untuk mewujudkan salah satu nilai budaya perusahaan (Core Values) yakni Community into action. Kami mempunyai kewajiban moral dan social untuk walk the talk of our values. Mengapa Pfizer menjalankan program ini, karena Pfizer percaya bahwa untuk menjadi bangsa yang kuat diperlukan kualitas hidup yang sehat. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, Pfizer berusaha ikut serta secara aktif mengkampanyekan pola hidup
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
185
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
sehat kepada masyarakat. Keseluruhan kegiatan ini berada di bawah payung Saat Anda dan Pfizer Peduli”. Disamping itu ini merupakan sebuah pembuktiaan kepada para stakeholder bahwasannya, Pfizer juga sebenarnya sudah menjalankan program yang dinamakan sebagai tanggung jawab sosial sebagai sebuah perusahaan.” Dari data dan fakta yang diperoleh dari tahap analisa situasi tersebut dapat diketahui bahwasannya yang melatar belakangi PT Pfizer Indonesia melakukan kegiatan kemasyarakatan tersebut salah satunya adalah untuk mewujudkan nilai budaya perusahaan yakni Community. Sehingga PT Pfizer Indonesia mempunyai kewajiban moral dan sosial untuk menjalankan kegiatan tersebut dan berusaha untuk ikut secara aktif mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat. Lebih lanjut Hasil wawancara dengan Daisy K. Primayanti, Director of Public Affairs mengatakan langkah dan proses dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan tersebut adalah : “Untuk sasarannya adalah komunitas sekeliling pabrik Pfizer, khususnya lagi sekolah dasar. Mengapa Pfizer memilih khlayak sasaran tersebut, karena Pfizer merupakan bagian dari lingkungan mereka, dan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 6 April 2007 di daerah Ciracas dan Cimanggis Jakarta Timur, menempatakan pola hidup sehat dan edukasi sebagai urutan pertama untuk diatasi. Dan Pfizer
memilih untuk fokus di area ini.”Adapun tujuan dari diadakan kegiatan tersebut adalah menciptakan TRUST atau kepercayaan itu sendiri dengan para calon mitra atau stakeholders khususnya sejak awal program. Selanjutnya kami menentukan sebuah pesan yang tepat sasaran dan sesuai program kegiatan yang kami jalankan. Hal ini kami lakukan agar langkahlangkah yang diambil sesuai dengan apa yang dinamakan sebagai sebuah konsep kerja Public Affairs Frezer Moore (2002:6). Perencanaan dan pemprograman yang didapat dari tahap penetapan khalayak sasaran sampai dengan penetapan tujuan inilah yang akan dijadikan pedoman bagi Public Relations untuk mengambil langkah yang tepat di dalam menjalankan suatu kegiatan Community Relations tersebut, sehingga kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Setelah perencanaan dan pemprograman dibuat sedemikian rupa, barulah Public Relations melakukan komunikasi dengan memilih media yang tepat dan juga penggunaan tehnik-tehnik Public Relations secara cermat, melalui kegiatan Community Relations yang ditujukan kepada masyarakat sekitar di wilayah Cimanggis dan Ciracas, sehingga diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara pihak perusahaan dan Community-nya. Merumuskan Komunitas Perusahaan: Menurut Hery Cahyono, selaku PR Consultant yang dipercaya oleh Pfizer
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
186
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
untuk menjalankan program kegiatan community ini mengatakan : “Iya, sebelum melakukan aktivitas Community Relations tersebut, terlebih dahulu kami membuat rencana program, yang dilakukan di bulan Maret 2007 tepatnya saya lupa tanggalnya. Hal pertama yang dilakukan adalah Tim komunikasi Pfizer bertemu tim Airis Health untuk berdiskusi sekaligus pemberian brief tentang rencana Pfizer Indonesia untuk menyusun sebuah Community program mulai dari siapa komunitasnya, menentukan apa tujuan programnya, menyusun serta metode penyampaian pesannya, sampai dengan melaksanakan program tersebut dan mengevaluasinya. Lalu berdasarkan diskusi dan brief yang diterima dari tim komunikasi Pfizer tersebut, tim Airis kemudian melakukan diskusi internal dan brainstorming untuk membuat konsep, strategi, rencana kegiatan, dan jadwal kegiatan Pfizer’s Community program. Langkah selanjutnya adalah tim Airis Health mempresentasikan konsep dan rencana kegiatan tersebut kepada tim komunikasi Pfizer Indonesia. Setelah kedua belah pihak sepakat dengan konsep dan rencana kegiatan yang ditawarkan tim Airis Helath kemudian tim Airis Health memulai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.” Untuk memahami situasi dan masalah yang ada, Public Affairs dari PT Pfizer Indonesia memberikan tugas kepada Tim AIRIS sebagai pihak
konsultan dan beberapa karyawan yang ikut terlibat termasuk peneliti yang di berikan kepercayaan untuk melakukan pengamatan atau observasi dalam mencari dan menemukan data tersebut. Dalam melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2007. Menentukan Tujuan Program: Seperti yang telah di katakan oleh Corporate Affairs Director PT Pfizer Indonesia Daisy K. Primayanti bahwasannya tujuan utama program kemasyarakatan Pfizer Indonesia adalah untuk mewujudkan salah satu nilai budaya perusahaan (Core Values) yakni Community into action. Di mana Pfizer Indonesia mempunyai kewajiban moral dan sosial untuk walk the talk of our values terhadap komunitas di wilayah kecamatan Ciracas, Cimanggis, dan juga Pekayon. Adapun tujuan lain dari program kemasyarakatan PT Pfizer Indonesia yaitu untuk mengkampanyekan hidup sehat pada komunitas sekitar yang dimulai sejak dini, artinya Pfizer berusaha memulai dari program tingkat sekolah dasar, sehingga diharapkan anak-anak yang telah diberikan pendidikan dan juga pengetahuan tentang hidup sehat dapat ditularkan kepada orang-orang di sekitarnya. Menyusun Sebuah Pesan: Tahap berikutnya adalah menyusun pesan yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan Community Relations yang dilaksanakan oleh PT Pfizer Indonesia. Beberapa pesan yang dibuat oleh PT Pfizer di dalam menjalankan kegiatan Community Relations yaitu dalam bentuk slogan-slogan yang dapat mewakili setiap program kegiatan yang dijalankan. Pesan yang dibuat oleh Pfizer dalam menunjang kegiatan ini paling
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
187
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
tidak telah mewakili komunitas yang menjadi khalayak sasaran yang dituju di dalam menjalani kegiatan tersebut. Adapun pesan yang disampaikan untuk PT Pfizer Indonesia dari perwakilan Stakeholder pemerintah khususnya dari kepala bidang Pengembangan Pendidikan Keterampialan Hidup dan kesehatan Pusat yaitu Purnomo Ananta berpesan: “Kalau bisa program itu diperluas wilayahnya, jangan hanya di Jakarta, pinggiranpinggiran sekolah di luar Jakarta, syukur-syukur bisa keluar jawa, itu akan lebih bagus lagi. Kemudian, apa namanya,..baik itu secara kualitas dan juga kuantitas, itu saya pikir lebih ditingkatkan lagi akan lebih bagus lagi cakupannya, yang tadinya 10 sekolah jadi 20 sekolah. Yang kedua sosialisasi disampaikan. Kemuadian juga setelah melakukan program jangan hit and run pesan saya ke Pfizer. Artinya kasih program tinggal, tetapi ada pemantauan, itu yang saya pikir.” Lebih lanjut Anis Abdul Muis selaku Penyuluh Kesehatan Ahli Departemen kesehatan menambahkan: “Kalau masyarakat tahu apa yang menjadi programnya perusahaan, saya pikir tidak perlu pakai pesan-pesan segala tetapi cukup dengan melibatkan masyarakat untuk ikut bekerja dalam program tersebut dari saat identifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dan evaluasi. Kan ada tuh motonya PT Pfizer : …Bla..bla..”PT Pfizer peduli sesama bangga jadi relawan” kalau bisa tambahin
dengan kata “Bersama Masyarakat” kemudian kalau itu tidak cukup buatlah filter 30 detik yang ditayangkan di TV, atau pesan melalui media cetak tentang kepedul;ian PT Pfizer terhadap Hidup bersih dan Sehatnya calon pemimpin bangsa.” Hal tersebut secara tidak langsung akan mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan diantara keduanya. Dan juga masyarakat sekitar akan mendukung keberadaan dari PT Pfizer Indonesia. Memilih Metode Penyampaian Pesan: Metode penyampaian pesan yang digunakan untuk menunjang kegiatan Community Relations yang dijalankan oleh PT Pfizer Indonesia lebih banyak menggunakan metode face to face atau tatap muka langsung kepada sasaran khalayak setempat melalui pertemuan dengan community yang menjadi target kegiatan, baik itu yang dilakukan melalui tanya jawab dengan masyarakat sekitar maupun pertemuan yang diadakan di pabrik Pfizer Indonesia dengan mengundang media cetak maupun elektronik. Di samping menggunakan metode face to face, PT Pfizer juga melakukan beberapa metode lain seperti pemasangan spanduk maupun umbul-umbul yang bertulisan slogan-slogan kesehatan maupun himbauan tentang pola hidup sehat di lingkungan wilayah yang akan di jadikan program kegiatan tersebut, membuat iklan layanan masyarakat di stasiun radio seperti Female FM, dan juga di stasiun TV seperti Elshinta. Sehingga kegiatan yang telah dibuat oleh PT Pfizer Indonesia dapat diketahui oleh masyarakat sekitar dan masyarakat
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
188
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
sekitar mau turut serta mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Pfizer Indonesia yang secara tidak langsung dapat mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat setempat. Menurut Daisy K. Primayanti selaku Diretor of Public Affairs mengatakan: “ Sejauh ini kami lebih banyak menggunakan media tatap muka langsung, karena menurut kami metode itulah yang pada saat ini paling efektif untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan pada lingkungan di sekitar kami. Media cetak dan elektronik juga kami lakukan untuk mendukung program tersebut seperti Female radio, untuk yang tahun lalu program kami juga di muat di surat kabar seputar Indonesia, dan elshinta TV. Disamping itu kami juga melakukan beberapa kegiatan khusus yang kami lakukan bertempat di pabrik Pfizer yaitu dengan mengundang perwakilan dari masyarakat setempat yang biasanya maksud dari pertemuan itu membahas tentang program kegiatan yang akan dijalankan maupun yang sudah pernah dijalankan oleh Pfizer. Sehingga diharapakan meraka tahu apa-apa saja yang telah dilakukan oleh PT Pfizer. Kami juga memasang spanduk dan umbul-umbul yang berisikan hibauan tentang pentingnya menjaga kesehatan pada setiap lingkungan yang kami bantu.”
Penyampaian pesan tidak hanya dilakukan oleh pihak perusahaan dengan masyarakat setempat, tetapi harus ada pesan yang di sampaikan kepada stakeholder lain yaitu pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mempererat hubungan dengan pemerintah, karena program kegiatan yang dijalankan PT Pfizer Indonesia menyangkut program kegiatan pemerintah juga tentang perbaikan fasilitas sekolah dasar sehingga perlu ada kordinasi antara perusahaan dengan pemerintah, sehingga paling tidak program yang dijalankan oleh Pfizer Indonesia sedikit membantu tugas pemerintah untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas. Melaksanakan Program Community Relations (Action): Dalam melaksanakan program kegiatan Community Relations-nya, PT Pfizer Indonesia mempunyai berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan. Secara garis besar kegiatan Community Relations yang dilakukan oleh PT Pfizer Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Kegiatan yang bersifat sponsorship b. Kegiatan yang bersifat Philantropy c. Kegiatan Amal d. Open House di dalam pabrik PT Pfizer Indonesia Hal tersebut sesuai dengan penuturuan dari Corporate Director Affairs, Daisy K. Primayanti yang mengatakan : “Bentuk-bentuk kegiatan Community Relations yang sudah dilakukan oleh Pfizer Indonesia mencakup; Program “Bangga Jadi Relawan” yaitu program community yang berkelanjutan, “Buka Hati Bantu Sesama (BHBS)” yaitu Charity program
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
189
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
(program amal) yang kesemuanya tergabung dalam payung Saat Anda dan Pfizer Peduli. Kami juga pernah mengadakan open house yang dilaksanakan pada tahun 2006 kemarin untuk masyarakat sekitar, tetapi itu juga masih terbatas jumlahnya mengingat hal ini dikhawatirkan takut mengganggu aktivitas karyawan lainnya. Disamping itu dalam kegiatan ini kami juga melibatkan para karyawan untuk terjun langsung membantu dan mendukung program kegiatan tersebut.”
Bentuk dari semua kegiatan pastinya memerlukan biaya atau dana. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Community Relations juga memerlukan biaya atau dana yang tidak sedikit. Karenanya anggaran atau budget ini sangat penting jika dikaitkan dengan program kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan. Anggaran sebaiknya harus diatur sedemikian rupa oleh Public Relations PT Pfizer Indonesia dalam hal penentuan pengeluaran dana, sehingga bisa mencegah terjadinya pemborosan dan pengeluaran yang berlebihan. Namun menurut Corporate Director Public Affairs menerangkan: “Untuk masalah budget memang sebenarnya tidak ada anggaran khusus. Tetapi paling tidak semua memerlukan biaya untuk melakukan setiap kegiatan, Kami selalu berkordinasi dengan bagian Finance sebelum akhirnya disetujui oleh atasan. Dan ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan juga, yang mau tidak
mau perusahaan mendukung program tersebut.”
harus kegiatan
Berbagai bentuk kegiatan Community Relations yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan seharusnya dijadikan sebagai program rutin kegiatan perusahaan. Hal ini dikarenakan, kegiatan Community Relations tidak bisa dilakukan hanya sekali waktu saja, tetapi terus berlanjut. Begitu juga halnya dengan PT Pfizer Indonesia. Menurut Corporate Director Public Affairs, Daisy K. Primayanti mengatakan “Kegiatan-kegiatan tersebut memang telah menjadi agenda kerja tahunan perusahaan sejak tahun 2004 sampai sekarang. Dan bahkan untuk program Bangga Jadi Relawan adalah agenda kerja dua tahunan.” Hal tersebut mendapat dukungan dari perwakilan stakeholder pemerintah yaitu Bapak Anis Abdul Muis yang mengatakan : “Kalau boleh saya katakan semua perusahaan sudah seharusnya melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial dan bermanfaat, tetapi tidak menjurus kepada budaya pengemis, karena contoh seperti yang dilakukan PT Pfizer di sekolah-sekolah, kita tahu anggaran untuk operasional pendidikan di sekolahsekolah di Republik ini saja masih sangat kekurangan, apalagi untuk perbaikanperbaikan fisik kalau dari sisi kesehatan merupakan sebuah keharuasan, untuk itu tentunya program ini perlu
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
190
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
dijadikan program rutin seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.” Hasil Penelitian: Tahap terakhir setelah semua kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT Pfizer Indonesia adalah menganalisis hasil atau mengevaluasi hasil kegiatan. Hasil dari kegiatan ini dievaluasi apakah sudah berjalan sesuai rencana atau tidak. Pihak Public Relations PT Pfizer Indonesia beserta pihak konsultan melakukan evalusi dari hasil kegiatan untuk dijadikan tolok ukur bagi kegiatan lainnya di masa yang akan datang seperti yang diungkapkan oleh Daisy K. Primayanti : “Setiap selesai etape program kami melakukan evaluasi. Hal ini untuk mengetahui apakah semua kegiatan yang telah di jalankan mendapat respon yang baik atau tidak. Dan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kegiatan di program berikutnya.” Evaluasi yang dilakukan oleh Public Relations PT Pfizer Indonesia sangat berarti untuk kemajuan PT Pfizer Indonesia dalam membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Karena semua kegiatan Community Relations akan diperbaiki terus untuk masa yang akan datang. Aktivitas Community Relations yang dilaksanakan PT Pfizer Indonesia memberikan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh perusahaan, seperti yang diungkapkan oleh Senior Consultant Hery Cahyono : “Sejauh yang kami tahu, hubungan kerjasama antara PT Pfizer Indonesia dengan masyarakat setempat cukup baik.
Masyarakat sekitar pabrik Pfizer menganggap perusahaan ini memberi perhatian yang besar terhadap kondisi masyarakat sekitar, baik itu kondisi pendidikan, ekonomi, dan sosial.” Pembahasan: Melakukan kegiatan Community Relations merupakan kewajiban dan menjadi tugas penting dari Corporate Affairs atau Public Relations PT Pfizer Indonesia dalam menjalin dan membina hubungan baik dengan public eksternalnya, disamping juga sebagai sarana publikasi organisasi terhadap publiknya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menghindari dampak-dampak negatif dari operasional pabrik yang dapat menimbulkan opini negative dan sikap antipati dari masyarakat. Aktivitas Community Relations yang dijalankan oleh PT Pfizer Indonesia, diawali melalui proses perumusan komunitas organisasi. Hal ini dikarenakan permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat cukup banyak, untuk itu perusahaan harus bisa mengetahui apa yang penting pada satu segmen komunitas. Adapun cara yang paling tepat untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok utama komunitas adalah dengan membuka interaksi pada komunitas tersebut. Dan hal itu dilakukan oleh Pfizer Indonesia dengan membuka interaksi, dengan cara turun langsung ke masyarakat yang menjadi target sasaran untuk program Community Relations tersebut. Kegiatan interaksi tersebut dilakukan dalam kurun waktu satu bulan untuk masa periode 2007. Hal tersebut dilakukan untuk menggali apa yang menjadi permasalahan sosial yang terdapat di dalam masyarakat tersebut, hingga akhirnya diketahui beberapa permasalahan diantaranya adalah masih minimnya fasilitas sekolah
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
191
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
dasar seperti UKS, MCK, kantin, ruang kelas, dan juga sanitasi air yang ada di wilayah dekat pabrik PT Pfizer Indonesia. Masyarakat yang ada di sekitar lingkungan pabrik juga masih minim pengatahuan akan pola hidup sehat. Sehingga hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Pfizer Indonesia untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengimplementasikan program kemasyarakatan tersebut. Dari seluruh kegiatan Community Relations yang dilakukan oleh PT Pfizer Indonesia dalam periode tahun 2007, jika dikaitkan dengan kerangka pemikiran bahwasannya disini secara garis besar mulai dari penentuan komunitas sampai dengan tahap evaluasi bisa dikatakan berhasil. Berhasil dalam arti kesemua tahap fungsi ataupun tugas-tugas PR-nya secara umum seperti tahap perencanaan sampai dengan tahap akhir hampir semua telah dilakukan. Hanya saja disini berkaitan dengan kegiatan Community Relations yang mereka lakukan, kegiatan-kegiatan masih sangat minim dan belum begitu banyak. Hal ini dikarenakan hanya berfokus pada bidang kesehatan saja, mengingat Pfizer Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, sehingga kegiatannya lebih kepada pola hidup sehat. Akan tetapi dari hasil akhir yang diperoleh sudah cukup bagus, ini terlihat dari persepsi serta tanggapan dan dukungan positif yang diperoleh dari stakeholder, terutama dari masyarakat atau community setempat dan juga pihak pemerintah. Pesan yang tersirat dalam penelitian ini adalah PT Pfizer Indonesia peduli dengan warga setempat. Kepedulian tersebut ditunjukan dengan cara memberikan bantuan dan sumbangan kepada warga sekitar Pabrik Pfizer di Gandaria. PT Pfizer Indonesia sangat menyadari bahwa warga setempat
memiliki andil yang cukup besar dalam kesuksesan yang diperoleh perusahaan. Dengan begitu akan mendorong terciptanya kondisi yang memungkinkan untuk berproduksi dengan baik. Kegiatan Community Relations tidak hanya menguntungkan warga sekitar saja tetapi juga menguntungkan pihak perusahaan, terciptanya saling pengertian dikedua belah pihak yang menumbuhkan rasa saling membutuhkan dan menghormati. Dengan melakukan evaluasi yang baik, maka perusahaan akan memperoleh hasil yang terukur. Dengan hasil yang terukur perusahaan dapat menilai apakah hasil yang diperoleh telah sesuai dengan tujuan perusahaan. Namun demikian memang masih ada sedikit kekurangan prihal kegiatan Community Relations tersebut, yaitu masih kurangnya kegiatan-kegiatan yang diselengggarakan. Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselengggarakan memungkinkan masyarakat atau community akan lebih dekat dan merasa memiliki. Dengan melakukan aktivitas tersebut berarti perusahaan telah membuat alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan Public Relations dalam kerangka suatu rencana PR. Seperti kita ketahui bahwa tujuan PR adalah menciptakan citra serta kesan perusahaan yang baik, yaitu citra positif yang berlaku yang diberikan pihak-pihak luar kepada perusahaan. Lebih lanjut dengan melakukan kegiatan Community Relations berarti perusahaan yang dalam hal ini PT Pfizer Indonesia telah menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sosial sebagaimana diwajibkan oleh pemerintah yang ditahun 2007 ini mengeluarkan kebijakan kepada setiap perusahaan untuk wajib menyisihkan dana untuk kegiatan sosial
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
192
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
dan lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan: Berdasarkan analisis data dan pembahasan serta tujuan penelitian, maka ditarik beberapa kesimpulan penelitian , sebagai berikut (1). PR PT Pfizer Indonesia menjalankan penentuan kegiatan Community Relations menggunakan rencana kerja PR melalui proses analisa situasi yaitu dengan penentuan komunitas perusahaan, penetapan tujuan program, penentuan pesan, penyampaian pesan, pelaksanaan program, dan yang terakhir adalah menganalisa hasil atau evaluasi program. Ini merupakan rencana kerja program PR yang dijalankan oleh PT Pfizer Indonesia. (2). Semua aktivitas Community Relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Pfizer Indonesia pada periode Maret – Oktober 2007 dari informasi yang didapat melalui hasil penelitian mulai dari nara sumber dari pihak stakeholder pemerintah maupun masyarakat setempat bisa dikatakan telah berhasil. Ini terbukti dengan adanya respon yang diberikan dari para stakeholder yang sangat mendukung program kegiatan tersebut dan juga diharapkan agar program kegiatan tersebut bisa dikembangkan dan diperbanyak jangkauan wilayahnya. Dengan adanya respon antusias dan harapan yang positif ini secara tidak langsung akan menumbuhkan pandangan yang positif terhadap keberadaan PT Pfizer Indonesia, sehingga dengan sendirinya nama baik perusahaan akan tetap terjaga dimata stakeholder dan juga community.
Saran: Bagi peneliti bidang kegiatan atau kajian Public Relations bahwa penelitian ini adalah sebagai upaya untuk meninjau kinerja Public Relations dalam melaksanakan aktivitas Community Relations yang sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai jembatan penghubung bagi public eksternalnya. Diharapakan penelitian yang sama sekiranya bisa melakukan pendekatan yang berbeda dan dapat lebih banyak menggali secara mendalam dengan bukti-bukti yang konkret. (1). Aktivitas Community Relations yang dijalankan oleh PT Pfizer Indonesia terhadap public eksternalnya akan lebih efektif jika program-program kegiatannya lebih diperkaya dan banyak variasinya pada setiap tahun, seperti mengadakan perlombaan karya ilmiah tentang pentingnya pola hidup sehat sejak dini untuk tingkat sekolah dasar, pemberian beasiswa untuk murid-murid yang berprestasi, mengadakan open house & tour facilities, mengadakan special event sampai dengan perlombaan lingkungan sehat tingkat kecamatan, sehingga tidak terlihat monoton. Artinya kegiatan yang setiap tahun dijalankan tidak sekedar memberikan bantuan perbaikan fasilitas kesehatan sekolah berupa barang saja. Disamping itu kegiatan Community Relations yang dijalankan sekiranya bisa diperluas ke luar daerah. (2). Disamping aktivitas Community Relations bersifat formal, hendaknya juga ditempuh jalur-jalur nonformal, seperti mengadakan pertemuanpertemuan dengan para tokoh masyarakat setempat dan juga warga sekitar setiap beberapa bulan sekali. Dari pertemuanpertemuan yang dilakukan diharapakan terbentuk komunikasi yang efektif antar kedua belah pihak. Sehingga dapat diketahui apa saja kebutuhan, keinginan, serta permasalahan yang dihadapi oleh
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
193
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
masyarakat sekitar. Dengan begitu pihak Public Relations PT Pfizer Indonesia dapat menindaklanjutinya dengan membuat program kegiatan Community Relations yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari masyarakat sekitar, serta diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar dan masyarakat dapat terus mendukung keberadaan dari PT Pfizer Indonesia.
s/Vol_1_No_3_November_2011/ 17.pdf Iriantara, Yosal ; Community Relations, Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbioda Rekatama Media 2004. Jefkins, Frank, Ahli bahasa ; Munandar, Aris : Public Relations. Jakarta : Erlangga 2005 Kemp,
DAFTAR RUJUKAN Ang, Lawrence . Community relationship management and social media,Journal of Database Marketing & Customer Strategy Management (2011) 18, 31–38. doi:10.1057/dbm.2011.3 http://www.palgravejournals.com/dbm/journal/v18/ n1/full/dbm20113a.html Basya, Muslim ; Perhumas Dalam Warna Menyusun Strategi, Membangun Korporasi dan Menjaga Reputasi. Bandung: BPP PERHUMAS, 2004.
Khasali, Rhenald . Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indoneia. Jakarta : Pusaka Utama Grafiti, 2004. Kotler,
Budimanta, Arif, Prasetjo, Rudianto, Bambang ; Corporate Social Responsibility, Jawaban Bagi Model Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: ICSD 2004. Egbe, Olawari D.J. The Rhetoric of Corporate Social Responsibility (CSR) in the Niger Delta, American International Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 3; November 2011, http://www.aijcrnet.com/journal
Deanna, Richard Boele, Community relations management systems in the minerals industry: combining conventional and stakeholderdriven approaches ,Int. J. Sustainable Development, Vol. 9, No. 4, 2006, http://www.csrm.uq.edu.au/docs/ Kemp%20Boele%20Brereton%2 02006%20CR%20management %20systems.pdf
Philip, dan Lee, Nancy ; Corporate Social Responsibility Doing The Most Good For Your Company and your Cause. ( New Jersy : John Wiley & Sons Inc, 2005).
Lee, T. “The Impact of Perceptions of Interactivity on Customer Trust and Transaction Intentions in Mobile Commerce,”Journal of Electronic Commerce Research, Vol.6, No. 3:165180, 2005, http://web.csulb.edu/journals/jec r/issues/20053/paper1.pdf
Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
194
Dwi Prijono: Aktivitas Community Relation PT Pfizer Indonesia....
Maleong, Lexy ; Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya 2006. Mines
and Communities (2005)The Mining Curse, available from:http://www.minesandcomm unities.org/Aboutus/aboutus.htm
Moor, Frazier ; Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya 2004. Mulyana, Deddy ; Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya 2006. Theaker,
School–Community Partnerships: Using Authentic Contexts to Academically Motivate Students ,THE SCHOOL COMMUNITY JOURNAL Fall/Winter 2012 Volume 22, Number 2, http://www.adi.org/journal/2012 fw/SCJFallWinter2012.pdf Yulianita, Neni ; Relations. Penerbitan Lembaga pengabdian Universitas 2003.
Dasar-dasar Public Bandung : Pusat Universitas (P2U), Penelitian dan kepada masyarakat Islam Bandung,
Alison, 2004, The public relations handbook, 2nd, Routledge 2 Park Square, Milton Park, Abingdon, Oxfordshire OX14 4RN
Therkelsen, D. J. and Fiebich, C. J., (2003), “The supervisor: The linchpin of employee relations”, Journal of Communication Management, vol.8, 2, pp. 120129. http://www.emeraldinsight.com/to c/jcom/8/2
Vardiansyah, Dani ; Pengantar Ilmu Komunikasi, Pendekatan Taksonomi konseptual. CiawiBogor : Ghalia Indonesia 2004. Website PT Pfizer Indonesia (http:/ www.pfizerpeduli.com), Jakarta 2007 Willems, Patricia P. and Alyssa R. Gonzalez-DeHass, Contents Jurnal Visi Komunikasi/Volume 14, No. 2, November 2015: 181-195
195