(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi
pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan/
kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima. Media pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai
penjabaran
dari
sasaran
yang
telah
ditetapkan.
Media
pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
A.Analisis A.Analisis Capaian Kinerja Pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Landak dalam tahun 2012 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan maupun rutin.
Pengukuran Kinerja a. Metode Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai berikut:
Halaman 29
(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
-
Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus: Realisasi Capaian indikator kinerja =
x 100 % Rencana
-
Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus: Rencana – (Realisasi – Rencana) Capaian indikator kinerja =
x
100
Rencana Atau: (2 x Rencana) – Realisasi Capaian indikator kinerja =
x100 % Rencana
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikatorindikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
Halaman 30
%
(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
85 s/d 100
: Sangat Berhasil
70 ≤ X < 85
: Berhasil
55 ≤ X < 70
: Cukup Berhasil
X < 55
: Tidak Berhasil
Sedangkan penyimpulan pada tingkat sasaran yang memiliki indikator kinerja lebih dari satu, menggunakan “Metode Rata-Rata Tertimbang Data Kelompok”. Dalam metode ini, capaian masingmasing indikator dikonversi dalam skala pengukuran ordinal yaitu Sangat Berhasil (Nilai Tengah 92,5%), Berhasil (nilai tengah 77,5%), Cukup Berhasil (nilai tengah 62,5%), dan Tidak Berhasil (nilai tengah 27,5%). Nilai akhir capaian (%) sasaran tersebut yaitu Rata-rata dari Hasil perkalian jumlah indikator pada kategori yang sama dengan nilai tengah kategori tersebut. Rumus
= (Jumlah Nilai Kelompok Kategori X Mean Kategorinya) X 100% Jumlah Indikator
b. Hasil Pengukuran kinerja Hasil pengukuran kinerja sesuai meknisme perhitungan pencapaian kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran. Sebagian lagi berupa indiokator hasil (outcomes). Sedangkan indikator manfaat, dan dampak sebagian baru terbatas pada identifikasi untuk melihat keterkaitannya dengan tujuan dan sasaran, mengingat
Halaman 31
(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
sistem pengukuran kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak belum sepenuhnya terbangun. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara bertahap mencakup: a. Penetapan Kinerja merupakan rencana tingkat pencapaian target dari masing-masing kelompok indikator sasaran yang akan dicapai pada tahun 2012. Penetapan kinerja sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja. b. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing
indikator
sasaran
yang
telah
ditetapkan
dalam
Penetapan Kinerja, dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja sasran yang mendukung masingmasing sasaran. Pengukuran pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan di atas, tingkat pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Landak tahun 2012 adalah sebagai berikut: Skala Pengukuran Ordinal Sangat
No
Sasaran
(85 s.d. 100)
1
2
3
4
5
Meningkatnya Sumber Daya Manusia Kabupaten Landak yang berkualitas, berkapasitas, kreatif dan inovatif Terwujudnya masyarakat Kabupaten Landak yang sehat dan sejahtera Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melalui penciptaan lapangan pekerjaan Meningkatkan pemberdayaan
Berhasil
Berhasil (≤ ≤ 70X <85)
Cukup
Tidak
Berhasil
Berhasil
(55 ≤ X < 70)
(X < 55)
81,25
71,05 83,50
74,42 81,10
Halaman 32
(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
Skala Pengukuran Ordinal Sangat
Sasaran
No
Berhasil
Berhasil (85 s.d. 100)
6
7
8 9
10
11
12
13
masyarakat melalui pengelolaan koperasi, industri, perdagangan dan UKM yang profesional Meningkatnya industri pariwisata yang berwawasan budaya dan kearifan lokal Meningkatkan ekonomi rakyat berkelanjutkan melalui pembangunan di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan Meningkatnya kelancaran arus barang dan orang Terbukanya daerah-daerah terisolir, pedalaman dan tertinggal Mewujudkan pembangunan Kabupaten Landak yang berwasasan lingkungan hidup Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel Menerapkan pelayanan publik, sistem informasi terpadu, dan penjamin mutu yang berkualitas dan efisien Meningkatkan kepastian hukum, keamanan dan perpolitikan yang kondusif guna mendukung kinerja pemerintahan daerah dan iklim investasi yang sehat
(≤ ≤ 70X <85)
Cukup
Tidak
Berhasil
Berhasil
(55 ≤ X < 70)
(X < 55)
71,07 80,00
82,85 81,20
77,50
77,84
69,17
76,00
Dari 13 (tiga belas) sasaran yang ada, dapat disimpulkan sebagai berikut: •
Sangat Berhasil
0
0,00%
•
Berhasil
12
92,31%
Halaman 33
(LAKIP).. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak. Landak. Tahun 201 2012.
•
Cukup Berhasil
1
•
Tidak Berhasil
-
Jumlah
13
7,69%
100%
Uraian selengkapnya dapat dilihat pada bagian evaluasi kinerja berikut ini.
B. Evaluasi Kinerja Laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Landak merupakan pertanggungjawaban Kepala Daerah atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Landak. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, Pemerintah Kabupaten Landak didukung oleh satuan kerja di bawahnya untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan aparatur, serta pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan sebagai upaya mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan. Pengembangan Sistem AKIP akan terus kami laksanakan dalam rangka merespon perubahan manajemen pemerintahan tersebut. Sejalan dengan perencanaan yang dipersamakan dengan perencanaan strategis, telah ditetapkan 13 sasaran yang ingin dicapai selama tahun 2012. Untuk mencapai 13 sasaran strategik yang ditetapkan tersebut, dilaksanakan melalui 152 (seratus lima puluh dua) program pembangunan dan 1.370 (seribu tiga ratus tujuh puluh) kegiatan. Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Landak menetapkan anggaran belanja dalam APBD Tahun 2012 sebesar Rp 738.751.062.238,41 dengan realisasi belanja sebesar Rp 697.632.669.612,11 atau 94,43%. Halaman 34