Public Disclosure Authorized
3 0 JUN r2015
Public Disclosure Authorized
Fo-- - -
-
- ----------
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS
AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA IV
Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized
LAPORAN KEUANGAN WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT (IBRD LOAN NO. 8043-ID) TAHUN 2014
Nomor Tanggal
17.A/LHP/XVIl/06/2015 25Juni2015
DAFTAR ISI DAFTAR ISI SISTEMATIKA HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN WESTERN INDONESIA NA TIONAL ROADS IMPRO VEMENT PROJECT
TAHUN 2014 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1
LAPORAN KEUANGAN WINRIP TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
BPK
3
1.
Dasar Hukum Pemeriksaan
3
2.
Tujuan Pemeriksaan
3
3.
Sasaran Pemeriksaan
3
4.
Standar Pemeriksaan
3
5.
Metodologi Pemeriksaan
3
6.
Jangka Waktu Pemeriksaan
4
7.
Objek Pemeriksaan
4
8.
Batasan Pemeriksaan
4
L HP Opini -WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
1
SISTEMATIKA IASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN WESTERN INDONESIA NA TIONAL ROADS IMPRO VEMENT PROJECT TAHUN 2014 Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Western Indonesia National Roads Improvement Project(WINRIP) Tahun 2014 terdiri dari tiga laporan sebagai berikut:
1. Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Laporan ini berisi: (a) Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK atas kewajaran Laporan Keuangan WINRIP Tahun 2014; (b) Laporan Keuangan WINRIP Tahun 2014; dan (c) Gambaran Umum Pemeriksaan yang berisi dasar hukum pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran pemeriksaan, standar pemeriksaan, metodologi pemeriksaan, waktu pemeriksaan, obyek pemeriksaan, dan batasan pemeriksaan. 2. Hasil Perneriksaan Sistem Pengendalian Intern Laporan ini berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Temuan Pemeriksaan Sistem Pengendalian Intern Tahun 2014; dan (c) Tindak lanjut Temuan Pemeriksaan sebelumnya. 3.
Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Laporan ini berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Temuan Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Tahun 2014; dan (c) Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan sebelumnya.
BPK
LHP Opini -WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
ii
hN4
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang (UU) No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU No.15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), BPK telah memeriksa Laporan Keuangan Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) berupa (1) Project Sources and Uses of Funds; (2) Cummulative Uses of Funds by ProjectActivity; (3) Project Cash Forecash; (4) Special Account Activity Statement No.601.306.411.980; (5) Summary Statement Expenditures for Contracts Subject to Prior Review; (6) Output Monitoring
Report Unit of Output by Project Activity; (7) Contract Expenditure Report Goods and Works; dan (8) Notes to Financial Statements, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Laporan Keuangan adalah tanggung jawab manajemen WINRIP. Tanggung jawab BPK terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan. BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas penerapan prinsip akuntansi dan estimasi signifikan, yang dibuat oleh manajemen WINRIP, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penilaian atas kehandalan sistem pengendalian intern yang berdampak material terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap penyajian atas laporan keuangan secara keseluruhan. BPK yakin bahwa pemeriksaan tersebut memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan opini. Menurut pendapat BPK, (1) Laporan Keuangan terlampir menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan WINRIP tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan pedoman pelaporan keuangan dalam Project Management Manual dan Terms of Reference yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan tersebut; (2) Executing agency telah menggunakan dana pinjaman sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam Loan Agreement antara Republik Indonesia dengan InternationalBank for Reconstruction and Development tanggal 14 Desember 2011; dan (3) Laporan keuangan telah disusun sesual dengan kebijakan, prosedur dan ketentuan pembiayaan serta implementing agency telah memiliki kerangka pengendalian intern yang efektif.
BPK
LHP Opini - WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
Halaman I dari 5
Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, BPK juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern dan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan disajikan dalam Laporan Nomor 17.B/LHP/XVII/06/2014 dan Nomor 17.C/LHP/XVII/06/2014 tanggal 25 Juni 2015, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.
-,--Jakarta,2Juni 2015 cW4
EPU -YW~lR
SA KEUANGAN
D
ONESIA,
åt$gung Jawab,
Akhsanui KIq, Ak., MBA, CFE, CMA Akuntan, Register Negara No.D. 13757
BPK
LHP Opini - WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
Halaman2 dar!5
WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT ProjectSources and Uses of Funds ConsolidatedDecember 31, 2014 LOAN IBRD NO. 8043 - ID (A UDITED) (dalam Rupiah) Actual Up to
Planned
Year to Date
Dec 31, 2013
1
2
3
Cumulative to
Up to
Date
Dec 31, 2013
4
Variance in %
Year to Date
5
6
Cumulative to
Up to
Year
Cumula
Date
Dec 31,
to
tive to
2013
Date
Date
7
8 (2/5)
9 (3/6)
10 (4/7)
GOI :APBN
15.259.847.329,00
23725.694.364,00
38.985.541.693,00
80.196.290.471,67
111.197.980.000,00
191.394.270.471,67
19.03%
21,34%
20,37%
The World Bank
16.732.032.374,00
117.362.315.134,38
134.094.347.508,38
259.788.762.284,80
203.541.856.000,00
463.330.618.284,80
6,44%
57,66%
28.94%
Total Sources of Funds
31,991.879.703.00
141.088.009.498,38
173.079.889.201,38
339.985.052.756,47
314.739M836.000,00
654.724.888.756,47
9,41%
44,83%
26,44%
Civil Works under part 1 of the project
15.259,847.329.00
132.696.648.041.00
147.956.495.370,00
322.705.547.756,47
304.749.102.000,00
627.454.649.756,47
4,73%
43,54%
23,58%
16.732.032.374,00
8.400.175.161,88
25.132.207.535,88
17.279.505.000.00
9.990.734.000,00
27.270.239.000,00
96,83%
84,08%
92,16%
0,00
0,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0.00%
0.00%
0.00%
0,00
0,00
0,00
0,00
0.00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
Non Bank Finance (Rupiah Murni)
0,00
0,00
0,00
0.00
0.00
0,00
0,00%
0,00%
0,00%
Urallocated
0,00
0.00
0,00
Goods, Non Consulting Services, Consulting Services and Incremental Operating Cost under
part 2 of the project Goods. Non Consulting Services, Consulting Services and Incremental Operating Cost under part 3 of the project Goods. Non Consulting Services, Consulting Services and Incremental Operating Cost under part4 of the project
Total Uses of Fund
31.991.879.703,00
141.096.823.202,88
173.088.702.905,88
0,00
0,00
0.00
0,00%
0,00%
0,00%
339.985.052.756,47
314.739,836.000,00
654.724.888.756,47
0,00%
44,26%
26,44%
WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT (WINRIP) Cummulative Uses of Funds by ProjectActivity Consolidated December31, 2014 LOAN IBRD NO. 8043 - ID
(A UDITED) GO] APBN 2
i
Ridép Kli UrtWh~fdIiM tw M_nEg/g" 01. Kru-Biba 02. Padang Sawah -Sp.Empatlne Air Gadang Brqd [l~k
03. Manggopah - Padang Sawah 04. lpuh - Bantal 17. Sp,Gng K~ma - Pugung Tampak 05. Simpang Rampa - Poriaha 11. Bantal - Mukomuko 13. Sp Rukis - T Kemuning 06. P . Pedati - Kerkap 19. Lais - Bintunan 15. Sibolga - Batas Tapsel 08. Bts.Kota Pariaman - MarLggopoh 10. Simpang Empat - p.Air Balam 07. Indrapura - Tapan 12. Kambang - Indrapura 14. Panan - Kambang 16. Seblat - lpuh, Inc Air LalanglGuntung Brgd 20. Lubuk Alung - Sicina n 21. Lubuk Alung - Kurataii 18. Mukomuko - Batas Sumbar 09, Rantau Tiang - Kata Agung
12=1bMlig,
" =
TOTAL
Jæ||il
i
0,00 0,00
3.304.846,149,00 4.299.545.250,00
0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 00,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00
Total 4
G01 APBN 5
00' Mi59284
3.102.911.853,00 4.552.544.077,00 0,00
"ls M
Up to Dec 2013 WB 3
290 rASM25WM621f0 2g. r232&M94846@Q kA0819.01 6z7 91 3,102.911.853,00 2.400.850.620,00 18.750.581.442,00 4.552,544.077,00 8.178.417.828,00 38.740.152.725,00 3.304.846.149,00 4.299.545.250,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0.00 0.00 0,00 0,00
~
d k~
5.259.847.329,00
16.732.032.374,00
Year to date WB 6
31.991.879.703,00
4.981.773.656,00 3.574,973,901.00 4.589.678.359,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00
Total 7
3B96!i48O4O00 19.151.432.062,00 46,918.570.553,00
25.207.041.239,00 21.427.178.271,00
30.188.814.895,00 25.002.152.172,00
6.846.000.000,00
11.435.678.359,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0.00 0,00
0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00
.
23.725.694.3G4,00
(dalam Rupiah) Cummulative To date G01 APBN WB 8 9 38W985541693O0 5.503.762.473,00 12.730.961.905,00 8.286.619,805,00 7.874.519,151 00 4.589.678.359,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00
Total 10
Vt9530:87U" 9 N147ff9.5t5i7,1.0 16.750.581.442,00 22.254.343.915,00 38.740.152.725,00 51.471.114.630,00 B
25.207.041.239,00 21.427.178.271,00
33.493.661.044,00 29.301.697.422.00
6.846.00000,00
11.435.678.359,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 000 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00
- 0:'y
117.371.128.838,88
141.096.823.202,88
38.985.541.693,00
134.103.161.212,88
173.088.702.905,88
2
Western Indonesia National Roads Improvement Project Project Cash Forecash Consolidated December 31, 2014 IBRD Loan No. 8043 - ID (Audited) Cash Requirement for FY 2015 No.
Disbursement Category
1 01 Krui-Biha
07. Indrapura - Tapan
12. Kambang - Indrapura 14. Painan - Kambang 16. Seb[at - lpuh, Inc Air Lalang/Guntung Brgd
120. Lu buk Alung - Slcincin l2 1. Lubuk Alung - Kuraktaji 18. Mukomuko - Batas Sumbar **0,00 l09. Rantau Tijang - Kota Agung **0,00
EEini
qi,
iR
WB
Cash Requirement for FY 2014
31 December2015 (IDR)
31 December 2015
31 December 2014
(JDR)
(USD)
16 078.763.00
02. Padang Sawah - Sp EmpailIc Air Gauang Brgd 03. Manggopoh - Padang Sawah 04. Ipuh - Bantal 17. Sp.Gng Kemala - Pugung Tampak 05. Simpang Rampa - Poriaha 11. Bantal - Mukomuko 13.Sp Rukis - T Kemuning 06. Ps. Pedati - Kerkap 19. Lais - Bintunan 15. Sibolga - Batas Tapsel 08. Bts.Kota Pariaman - Manggopoh 10. Simpang Empat - Sp.Air Balam
lillElløNM-ati
GO[
2 163.819.8 54;
-rtj .
l
WB
3 .
-796:345.999;00
4 æ"64.014
51,¯69.-
4 391 824.00 3.119.658,00 20.163.699,00 19.145.193,00 9.343.469,00 22.355.500,00 18.428.911,00 7.045.630,00 4.367.937,00 4.401.428,00 5.178.189,00 9.795.385,00
35 569 918.00
2859318 17
58 051 S26.00 43.104.433,00 50.925.119,00 44.672.118,00 63.207.102,00 65.716.231,00 56.569.591,00 18.378.047,00 12.130.097,00 41.831.127,00 67.297.720,00 91.466.015,00
4 666.545.50 3,464.986,58 4.093.659,08 3.591.006,27 5.080.956,75 5.282.655,23 4.547.394,77 1.477.334,97 975.088,18 3.362.630,79 5.409.784,57 7.352.573,55
2.764.529,00
33.161.119,00
7.977.577,00 514.041,00
2.664.880,95
83.424.407,00 1.999.082.00
6.706.142,04 160.697,91
7.937.064,00
20.457.964,00
235.683,00 575.354,00
1.644.530,87
916.558,00 7.477.525,00 0,00 0,00
73.678,30 601.087,22 0,00
lillilllcill
. _
0,00
ilEEEillililililill_l1WllTlil, Totarl
16S1.844
82.448 4,0619.346
53
WESTERN INDONESIA NATIONAL ROADS IMPROVEMENT PROJECT SpecialAccount Activity Statement No.601.306.411.980 for the Reporting PeriodJanuary 1- December 31, 2014 (Audited) Bank and Account No.: 601.274.411 USD
Part I 1. Cummulative advances to end of current reporting period 2. Cummulative expenditures to end of last reporting period 3. Outstanding advances to be accounted (1-2) Part II 4. Opening SA balance at beginning of reporting period (as of January 01,14) 5. Add/Substract:Cummulative adjustmpnts (if any) * 6. Advances from the World Bank during reporting period 7.add 5 and 6 8. Outstanding advances to be accounted for (4+7) (must be same as item 3) 9. Closing SA balance at end of current reporting (as of December 31, 2014) 10. Addisubstract: Cummulative adjusment (if any) ** 11. Expenditures for current reporting period
2.565.880,83 1.68.87,79 997.593,04 632.938,52 357.965,83 357.965,83 997.593,04 311.398,45 688.231,42
12. Add 10+11 13. Add 9+12
688.231,42 999.629,87
14. Difference (if any) 8-13
( 2.036,83)
Part Ill 15. Total Forecasted amount to be paid by World Bank 16. Less: Closing SA balance (as per item 9) 17.
Cumulative adjustment (if any) ""
2.061.804,18 311.398,45
18. Add 16+17
311.398,45
19. Cash requirement from WB for the next year (15-18) 20. Amount requested for advance to SA (rounding) *
Explanation for item 5 (if not zero):
! FMR & AW Ref.
Amount (+/-)
Remarks
FMR & AW Ref.
Amount (+/-)
Remarks
Amount (+/-) (2.036,83)
Remarks
Amount (+/-)
Remarks
Explanation for item 10 (if not Zero):
* Explanation for item 14 (if not Zero): FMR & AW Ref. The difference between the balance on the special account with a balance of $ 2,036.83 due SPAN is still in the process of development
Explanation for item 17 (if not Zero):
1.750.405,73
|
FMR & AW Ref.
4
Western Indonesia National Roads Improvement Project Summary Statement Expendituresfor ContractsSubject to PriorReview
Consolidated December 31, 2014 IBRD Loan No. 8043 - ]ID Audited Disbursement Category:
1. CIVIL
WORKS Reference Contract
Number! Date 1
Ren Cnrc Amount Rp
SP2D G01
Name
34
Number! Date
6
1 70B NP 10-17101-WINRIPWP1ICI1I843-ID1 113
134.909.211.000,0 Oril&al Contract Value
Tanggal 14 November 2013
APBN Amount Rp
7
PT JAVAU0KI01-WINRIP/17 KONSTRUJKSI ______2-Jan-14 MANGGALA 415066J PRATAMA _20-Jun-14 425690J 30-Sep-14 433621J 18-Nov-1 4 436754J
385.839.103,00 527.162.987,00 425.049.074.00 1.062.799.456,00
4-Dec-14
Bor.Ref WB (PLN)
SPM - $ Number/ Amount Date 8
Rp
9
SPM Bor.Ref Nol
Value Date 01123147
002101-WINRIP/17 3-Jul-14 003/01-WINRIP/17 29-Oct-14 004101-WINRIPi17 16-Dec-14 005101-WINRIP117
Pacang Sawah -
197.936.699.000,00
Including Air Gadang Bridge 39-06102-WINRIPWP1UCEI8043-ID12-s 13 Tanggal 06 December 2013GAA
Value
Sp.Empat
Original Contract
0794281 23-Jun-14
4-ov144-ei1 10aSep-14 2079421
- Padang 4
03WI0NDI-
WPU10EMQ1043-1011 2-
143.668963.000,00
PT NIJKSI
Value
MNGGAA
Taga13 06 December10-Sep-14 eene Tanggal 2013
PRATAMA
12-Jun-14 0924491 611286K
Amount US $
Rp
US $ 1Is
9,443.644.770,00
773.498,63
9.443.644.770,00
1,174.292.924,00
100.033,47
1.560.132.027,00
1.604.409.090,00
133,901,61
2.131.572.077,00
1.293.627.617,00
104.577,82
1.718.676.691,00
3.234.607.041,00
261.48804
4.297.406.497,00 19.15.43206ZGO0
13.855568,930,00
1.134.86517
13.55.568.930,0
577.715.230.00
003/02-VINRIP/6
1.225.456.54800
106.644,90
1.603.M7700
677.716.630.00
003/02-WINRIP/06
30-Sec-14 052-IRP6
l.01.23.4549,00
104.90,12
10.058.227.410,0
10.058.227A410.00
2.142.280.848,00
1651.1.
25452790
006103-WINRIP/0
3.242.75B.578,00
265,734.54
4.299.297.353.0-01
7.909.434.949,00
643.566,72
M0508.249.269,00
25.207,041.239-00
2.6.20,41
30.1814895I00
u-d
3-Dec-14 007/03-WIMRP0
10-Der,14 4.981.773,656,00
83.371
2.728.528.054,00
3
02-Dles-14
468.7.6536,00
OD5103-WINRIP/06 16-Oct-14
452.231.941,00
2.598.814.340,00
1.73.11.085.00
35.12,387
154.130,12
004/03-WINRIPl06
1.056.538.775,00
5364.1641.98900
18654.339.454,00
874.188.600,00
04-Nov-14
617798K
/No.
t.373,489,57
003103-WINRIPlC6 107942814
Rp
Total Invoice
16,750.591.442,0O
6825K 21478.17,800
3angapoh
Amount
Datel Page
002102-WINRIP/06
PT. JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA
Rp
16-Dec-14 2A00,0.Aoo
2
Chrge to WB -
5
No.
Reference Contract
Cornp Number Date
Amount Rp
Name
3
4
5
2
4
4puh
Ipu
Banta
1Od.gi6.nal .000, OdginalContract
01-264WN
01-26/04-WINRIP1/C1A/04311
-
3
Value
T0ggal 14 2013
Bor.RefWB
SP2D GO APBN
PT.AKT Y PT. DA TA KARYA -DAYA MULIATURANGGA JO SARIJo
Numberl Date 6
SP-$
Amount Rp 7
Number Date 8
Amount Rp 9
(PLN) SP
Bor.Ref No! Value Date
Pugung TampakSImpang Gunung Kemala 07-17117-WINRPAWP21CE8043-ID11-14 Tanggal 17 November 2014
199.551.233.000,O Original Contract Value
JY KONSTRUKSI MANGAA PRATAMA
Rp
Page
Amount US $ 13
INO. 12
Total Invoice
Rp
141401303 000328 18-Dec-14
3.574.973.901,00
004/04-WJNRIP/26
13.085,572.500,00
23-Mei-14 005104-WINRrPi26 17-Des-14
1.142.944,58
13.005.672,500,00
8.341,605.771,00
665.412,08
11.916.579.672
21.427.178.271,00
1.808.356,66
25.002.152.172,00
438732J 12-Dec-14
4.589,678.359,00
6.846.000.000,00
5634573
1145.8¯839¯
553.435,73
11.435.678.359,00
j.97.16507
132.696.648.041,00
001/07-WINRIP/17
23.725.694.364,00
1 i
16-D ecA124c148-Dc1
6.846.000.000,00 "'
1M8970.953.677,00
0
US $
15
....
4.589.678.359,00 TOTAL
Amount
10
3.574.973.901,00
5
Ch rRe to WB Datel
-Rp
6
Western Indonesia National Roads Improvement Project Summary Statement Expendituresfor Contracts Subject to PriorReview (SOE) Consolidated December 312014 IBRD Loan No. 8043 - ID Audited Disbursement Category: 2. Goods, Non Consulting Services, Consulting Services and Incremental Operating Cost under part 2 of the project Reference Contract No.
Comp
1
2
Numberl Date 3
Name Name 4
1
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
2
TA
PT RENARDET
3
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
4
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
5
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
6
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
7
TA
PT. PERENTJANA DJAJA
8
TA
PT RENARDET
SP2D GO! APBN Number! Amount Date Rp 5 6
SP2D WB (PLN) SPM - $ Number Date erl DateUS 7
141401103002068 01-Okt-14 141401103002841 03-Des-14
Aout 8
141391002000090 05-Jun-14 141391302000110 25-Jun-14 141391302000210 24-Sep-1 4
Date/ agel No. 11
Amount
Total invoice Rp
USD
12
13
14
359.817.901,00
30.581,16
359.817.901.00
947,682.450,00
80.544,15
947.682.450,00
1.076.825.017,00
89.915,25
1.076.825.017,00
USD
133.841,61
133.841,61
133.841,61
81.585,16
81.585,16
81.585,16
141401302000377 15-Des-14 1512400158002000000 i15-Des-14 141401103003129 18-Des-14
Reference SA (RKB)
SPM - Rp Number! Date Amount Rp 9 10
812.842.216.00
44.400,00
812,842.218,00
44.400,00
117L000,0
376.826,77
64.516,41
44.400,00
117.000,00
3.197.167.584,00
642.383,74
117.000,00
3.197.167.584,00
376.826,77
7
Western Indonesia National Roads Improvement Project Summary Statement Expenditures for Contracts Subject to Prior Review (SOE) Consolidated December 31 2014
IBRD Loan No. 8043 - ID Audited Disbursement Category: 2. Goods, Non Consulting Services, Consulting Se No. 1
Comp 2
Nme)APBN Numberl Date 3
1
100
2
100
ices and Increme tal Operating Cost under part 2 of the project
Reference Contract
SP2D GOI
Name
Number Date
Amount R,,p
4
5
6
8PM - $ Number/ Amount Date USD 7
8
Bendahara Pengeluaran SNVT Pembinaan Admin dan P2 CV ANDHKA KENCANA TRO CORP
3
[0C
Bendahara Pengeluaran SNVT
3
100
Pembinaan Admin dan P2 CVANDHIKA KENCANA TRD CORP
4
10C
PT. SUKMA JAYA MANDIRI
5
O0C
6
100
Bendahara Pengeluaran SNVT Pembinaan Admin dan P2 PT. CATUR UTAMA PANGESTU
7
IOC
PT. SUKMA JAYA MANDIRI
8
lOC
Bendahara Pengeluaran SNVT
9
10C
Pembinaan Admin dan P2 CV CA8OMB0 TRIMULYA
SP2D WB (PLN)
8PM
Number Nmefa,
20-Jan-14
141391302006508 __________________
-
Rpo.
9
326371H
28-Apr-14
141391301005889 29-Apr-I4 141391302008820 29-Apr-14 141391303005997 18-Jun-14 141391301010820 19-Jun-14 141391303068065 14-Jul-14 141391303008161 15-Jul-14 141391301018762
5-Sep-14
141391302024433
Reference SA (RKBI)
- R-pteP
10
81.600.000,00 9.177.273,00 _______
34.403.600,00
gl Date/ Pagel 11
Total Invoice
Aon Amunt USD 12
Rp
USD
13
4
f3.688,69
81.000.000.00
779.98
9.177.273,00
____
2.923.98
34.403.600,00
23.225.682,00
1.973,97
23.225.682,00
57.225,727,00
4.88385
57.225.727,00
58.740.800,00
4.992,42
8.740.800,00
46.177.152,00
3.924,63
46.177. 52,00
7,510.909,00
638.36
7.510.909,00
65.86800,00
5.596,26
65.868.000,00
20.676.273,00
1.736,33
17-Sep-14
20.876N273G00
10
lOG
HOTEL MINANG MANDIRI
14139130301396
29.547.000,00
2.467,18
29.547.000,00
11
lOG
Bendahara Pengeluaran SNVT
24-Sep-14 141391301021147
16.735.550,00
1.397,42
16.735.550,06
24-Sep-14 141391301024160
61.893.400,00
5.076,14
61.893.400,00
122.500,00
989.98
12.002.500,00
11.902.300,00
944.70
11.902.300,00
10.674.727,00
853,98
10.674.727,00
546160.893,00
45.847,68
546.760.893,00
12
SPembinaan
100
13
100
14
100
is
100
____
Admin dan P2 Bendahara Pengeluaran SNVT Pembinaan Admin dan P2 Bendahars Peageluaran SNVT
______
17-Nov-14 141391301028708 4919-Nov-14 141391301033827 15-Dec-14 141391302043569
Pembin1an Admin dan P2 Bendahara Pengeluaran SNVT Pembinaan Admin dan P2 CV CIBOMBO TRIMULYA
19-Dec-14 12
OC
Bendahara PengeluaranSNVT14391301024160
8
Western Indonesia National Roads Improvement Project Output MonitoringReport Unit of Output by Project Activity Consolidated December 31, 2014 IBRD Loan 8043 - D Project Activities Cat
No. Package
1
2
1
In [DR
Actual
Description(%) 3
Civil Works under part I of the project 1 Krul - Biha
Planned Cumulative Cumulative
Variance Cumulative Cumulative
Cumulative
Cumulative
To-Date
To-Date
To-Date
To-Date
To-Date
To-Date
4
5
6
7
8=4-6
9=5-7
(%)
Contract Value
10
147.956.495.370 22.254.343.915,00
16,50%
46.905.000.000,00
34,77%
-24.650.656.085,00
-18.27%
134.909.211.000,00
447.751.843.709,09
2
Padang Gadang Sawah - Sp.Empat/lnc Air
51.471.114.630,00
26,00%
67.519.590.005,00
34,11%
-16.048.475.375,00
-8,11%
197.936,699.000,00
3 4 17
Manggopoh - Padang Sawah Ipuh - Bantal Sp.Gng Kemala - Pugung Tampak
33.493.661.044,00 29.301.697.422,00 11.435.678.359,00
23,31% 15,67% 5,73%
48.568.355.605,00 51.174.781.350,00 11.559.366.500,00
33,80% 27,38% 5,79%
-15.074.694.561,00 -21.873.083.92800 -123.688.141,00
-10,49% -11,70% -0,06%
143.688.963.000,00 186.936.750.000,00 199.551.233.000,00
Brgd
5
Simpang Rampa - Pariaha
-
-
24.119.112.079,35
-
-24.119.112.079,35
0,00%
0,00
11
Bantal - Mukomuko
-
-
23.602.109.979,35
-
-23.602.109.979,35
0,00%
0,00
13
Sp Rukis - TJ Kemuning
-
-
33.302.375.379,35
-
-33.302.375.379,35
0,00%
0,00
6
Ps. Pedati - Kerkap
-
-
18.381.689.579,35
-
-18.381.689.579,35
0,00%
0,00
19
Lais - Bintunan
-
-
6.000.000,000,00
-
-6.000.000.000,00
0,00%
0.00
15
Sibolga - Batas Tapsel
-
-
15.154.725.000,00
-
-15.154.725.000.00
0,00%
0,00
8
Bts.Kota Pariaman - Manggopoh
-
-
28.863.698.979,35
-
-28.863.698.979,35
0,00%
0,00
10
Simpang Empat - Sp.Air Balam
-
-
33.753.411.093,64
-
-33.753.411.093,64
0,00%
0,00
7
Indrapura - Tapan
-
-
12.198.000.979,35
-
-12.198.000.979,35
0,00%
0.00
12
Kambang - Indrapura
-
-
20.649.627.179,35
-
-20.649.627.179,35
0,00%
0,00
14
Painan - Kambang
-
0,00%
0.00
16
-
-6000.000.000,00
0,00%
0,00
20
Seblat - Ipuh, Inc Air LalanglGuntung Brgd Lubuk Alung - Sicincin
-
0,00%
0,00
21
Lubuk Alung - Kuraitaji
-
0,00%
0,00
18
Mukomuko - Batas Sumbar
0,00%
0,00
9
Rantau Tijang - Kota Agung
0,00%
0,00
*
-
6.000.000.000,00
-
9
Actual
ProjectActivities
Cat
No. Package
Description
1
2
3
Cumulative
Cumulative
To-Date
To-Date
4
5
Planned Cumulative Cumulative To-Date To-Date 6
7
Variance Cumulative To-Date
Cumulative To-Date
Contract Value
8=4-6
9=5-7
10
Goods, Non Consulting Services, 2
3
2
Consulting Services and
Incremental Operating Cost under part 2 of the project
5
14,96%
31.516.735.500,00
18.76%
-6.384.527.964,12
-3,80%
168.000.000.000,00
0,00
0,00%
0100
0,00%
0,00
0,00%
0,00
0,00
0,00%
0,00
0,00%
0,00
0.00%
0,00
0,00
0,00%
0,00
0,00%
0,00
0,00%
0,00
173.088.702.905,88
36,12%
479.268.579.209,09
46,48%
-29,70%
1.031.022.856.000,00
Goods, Non Consulting Services,
Consulting Services and
Incremental Operating Cost under part 3 of the project
4
25.132.207.535,88
Goods, Non Consulting Services, Consulting Services and Incremental Operating Cost under part 4 of the project Unallocated
-306.179.876.303,21
10
Western Indonesia National Roads Improvement Project ContractExpenditure Report Goods and Works Consolidated December 31, 2014 IBRD Loan 8043 - I)
Disbursement Cateor No 1
Descriptio n 2
Contrac t
Procure ment
Descript Ion 3
Method ilj 4
Contract
Supplier/
Natc
Contract
Number/ill
Contractor
nality
Currency
Contract Value
5
6
7
8
9
Amount Invoiced to date 10
Remainingamoun Contr.
Payment realization No. SP2D/WA
of SP2D
Amount(Rp)
Amountt (USS)
11
12
13
14
Code
(R)
(US)
Comp.
15
16
17
1. CIVIL WORKS
1
CIVIL WORKS
ICB
Krui - Biha '01-26104WINRIPWP1|CEIA/80431 WORKS Tanggali14TM November 2013
P42569
MANGGAA PRATAMA
I
INA
IDR
590770D
27-Dee-13
3.102.911.853
131.806.299.147
001101-WINRIP1l7
2-Jan-14
9.443644.770
122.362.654.377
415066J
20-Jun-1 4
385.839.103
121.976.815.274
002101-WINRIP/17
3-Jut-14
1.174.292.924
30-Sep-14
527.12.987
120.802.522.350 120.275.359.363
134.909.211.000 003101-WINRIP/17
29-Oct-14
1.604.409.090
118.870.950.273
433621 J
18-NDv-14
425.049.074
118.245.901.199
OD4/01-WINRIPi17
16-Dec-14
1.293.627.617
116.952.273.582
438754J
4-Dec-14
1.062.799.456
115,889474.126
00501-WINRFP/17
16-Dec-14
_______
0406681 002/02-WINRIP/0
2
CIVIL WORKS
iCB
Padang Sawah I SpdEmpat Including Air Gadang Bridge 39-0602WINRIPWP1(CEIA/8043 -10/12-13 Tangga86 December 2013
PT. JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA
IINA923901
Cat
3.234.607041
112.654.867.085
22.254.343.915
112.654.887.085
30-Dec-13
4.552.544.077
193.384.154.923
2-Jan-14
13.855.568.930
179.528.685.993
0794281
23-Jun-14
577.715.230
178.950.870.763
003i02-WINRIPl06
14-Jul-14
1.225.456.548
177.725.414,215
10-Sep-14 04NANIOR-e97.936.699.003 30-Sep-14 004102-WINRIPIDB
662.017.142
177.063.397.073
2.521.001.709
174.642395.364
611285K
4-Nov-14
2.141.055.147
172.401.340.217
005102-WINRIP/06
4-Dec-14
6.536.641.989
165.664698.228
617797K
2-Dec-14
4.797.630.309
161.067.067.919
006102-WINRIP/06
16-Dec-14
14.A01.483,.49
146.485.584.370
51.471.114.630
146.465.584.370
_____
11
oDate 18
Disbursement
Contrac
Procure
escrpt
Method
No tesri
Ion 3
n 2
CIVIL VWORKS
K
11 4
Ic
ICB
N Supp Contractor
Contract Numberlill No~
Decitn Dsrp ~~~~~~~~~~~~~~ ii Cnrco 5
$
ManggopohPadang Sawah 40-6/03YINRIPWIPRCEIA8043 -P/I12-13 Tanggal06 December 2013
PT.JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA
Batal Ipub -IpuhBantal
PT. WASKITA KAY WDAYA
01-26104WVINRIPWPICEIA80431
MU,LIA TURANGGAJO
Tanga314 November2013
nality
Contract Currency
ehd Nme 7
INA
INA
C
No. SP2DIWA
10
11
12
_____II(S$1
8
IDR
IDR
9
143.688.963.000
ICB
SARI, Jo
TOTALCIVIL WORKS
INA
IDR
15
040667[
30-Dec-I3
3.304,846.149
140.384.116.851
2-Jan-1 4
10.058,227.410
130.325.889.441
0794281
12-Jun-14
874.188.600
129.451.700.841
OD4103-WINRIPI06
30-Jun-14
1.854.339.454
127.597.361.387
0924491
10-Sep-14
452.231.941
127.145.129.446
005103-WINRIP06
16-Oct-14
2.142.280.848
125.002.848.598
611286K
4-Nov-14
1.056.538.775
123.946.309.823
006103-WINRIP06
3-Dec-14
3.242.758.578
120.703.551.245
617798K
2-Dec-14
2.598.814.340
118.104.736.90S
007/03-WINRIP06
10-Dec-14
7.909.434.949
110.195.301.956
33.493.661.044
110.195.301.956
254931Y
16-Dec-13
4.299.545.250
182.637.204.750
00404-WINRIP/26
23-May-14
13.085.572.500
169.551.632.250
000328
18-Dec-14
3.574.973.901
165.976.658.349
005104-WINRIP/26
17-Dec-14
B.341,605.771
157.635.052.578
001107-WINRIP/17 KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA
14
I (US$)
Camp. 17
16
186.936.750.000
TampanGmpng Kemala 7-1717. VWINRIPAWP21CE180431011-14 Tanggal 17 November 2014
13
Code Cat. Note
Np
003103-WINRIPI06
Pugung438732J
CIVIL WORKS
R Remaining amount 0f
Payment realization D oAmount Amount(Rp)
Amount Invoiced to date
29.301.697.422
157.835.052.578
12-Dec-14
4.59.678.359
194.961.4.641
16-Dec-14
6.846.000.000
188.115.554.641
199.551.233.000
863.022.856.000
11.436.678.359
188.115.564.641
147.956.495.370
715.066.360.630
12
18
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. Gambaran Umum 1.1.Informasi Umum Pemerintah Republik Indonesia memandang bahwa di sepanjang jalur pantai barat Sumatera. masih banyak terdapat ruas-ruas jalan dengan kondisi yang rusak sedang sampai rusak berat. Hal ini disebabkan karena pembangunan jalan yang belum sesuai dengan spesifikasi dan penggunaan yang tidak sesuai dengan peruntukan jenis dan beban kendaraan. Wilayah dari Provinsi Lampung sampai dengan Sumatera Utara selain merupakan area persawahan, dikembangkan juga menjadi area perkebunan kelapa sawit, teh, karet, damar, kelapa, kopi dan kayu manis. Selain itu terdapat pula area nelayan dan tambang batu bara. Daerah Sumatera Barat juga mempunyai potensi perkembangan yang sangat besar di area pariwisata. Inisiatif untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut, terutama di jaringan jalan jalur pantai barat Sumatera, dilakukan oleh pemerintah melalui Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dengan meningkatkan kondisi dan kapasitas jaringan jalan nasional/arteri primer. Sehubungan dengan keterbatasan sumber dana nasional maka Pemerintah Indonesia mengajukan pinjaman pada World Bank (Bank Dunia) untuk peningkatan jalur strategis pantai barat Sumatera, melalui program yang dinamakan Western Indonesia National Roads Improvement Project atau disingkat WINRIP, yang mencakup empat provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. Sasaran kegiatan WINRIP adalah untuk meningkatkan kondisi dan kapasitas jaringan jalan nasional/arteri primer di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung. WINRIP merupakan proyek penanganan jaringan jalan nasional/arteri primer berbantuan pinjaman Bank Dunia, IBRD Loan 8043-ID, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (sebagai Executing Agency), Loan Signing pada tanggal 14 Desember 2011 dan Effective tanggal 13 Maret 2012, dengan besaran pinjaman (loan) US $250 juta. Loan Clossing Date (LCD) yaitu pada 31 Desember 2017. Tabel I Rincian Anggaran Kegiatan WINRIP Mulal Tahun 2011 s.d 2017 Component
No. I
2
Bettement and Capacity Expansion of National Roads (a) WP-1 Civil Works Program
Estimated IBRD Share (us$ million) 220.40 57.15
(b) WP-2 Covil Works Program
105.32
(c) WP-3 Civil Works Program
53.85
(d) Contigency
4.32
Implementation Support
16.00
(a) Core Team Consultant
5.00
(b) Design and Supervision Consultant
10.00
(c) Incremental and Operating Costs including technical audits
1.00
13
No. 3
Component
Estimated IBRD Share (US$ million)
Road Sector Institutional Development
1.00
Capacity Building for DGH EnvironmentVRisk Mitigation and Road Safety Unit
1.00
4
Contingency for Disaster Risk Response
0
5
Unallocated
12.60 Total
250.00
Lingkup proyek dari segi komponennya meliputi: a. Pekerjaan Sipil, yaitu rehabilitasi jalan nasional sepanjang koridor Sumatera sepanjang 715,6 km serta penggantian jembatan sepanjang 194 meter. b. Kebijakan Sektor Jalan, tidak terbatas pada peningkatan kemampuan jalan tetapi juga termasuk upaya peningkatan keselamatan jalan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas serta pengelolaan lingkungan hidup di sepanjang jalan termasuk juga jembatan. c. Pengembangan Kapasitas dan Pelatihan, pengembangan kapasitas SDM penting dilakukan dengan cara pelatihan yang meliputi pelatihan pelelangan (World Bank Guidelines), manajemen dampak lingkungan dan social, serta dukungan perancangan dan pemeliharaan jalan.
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada proyek WINRIP mencakup empat komponen dengan rincian anggaran sebagai berikut: Komponen 1 Peningkatan jalan dan penambahan kapasitas (betterment and capacity expansion) jaringan jalan nasional sepanjang 715,6 km termasuk penggantian jembatan sepanjang 194 meter. Komponen 2 Kegiatan pada komponen ini mendukung pelaksanaan (implementiation support) kegiatan konstruksi dengan a). penyediaan Core Team Consultant (CTC) untuk mendukung Project Management Unit (PMU) dalam mengeloJa pelaksanaan pinjaman proyek WINRIP dan penyediaan Design Supervision Consultant (DSC) untuk menyiapkan perencanaan teknis (detaileddesign engineering)dan pengawasan pelaksanaan konstruksi fisik proyek WINRIP, dan b). dukungan terbadap kegiatan manajemen dan audit teknis. Komponen 3 Pengembangan institusi sektor jalan (road sector institutional development) yaitu capacity building untuk Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan (Environtment/Risk Mitigationand Road Safety Unit) terkait dengan penanganan dampak lingkungan jalan program WINRIP dan pemetaan bencana (mitigation disasterrisk) pada wilayah cakupan program WINRIP. Komponen 4 Contingency for Disaster Risk Response, kegiatan yang dimaksudkan penyediaan response tindakan cepat terhadap kondisi bencana (jika diperlukan). Tujuan umum dari proyek WINRIP adalab meningkatkan efisiensi pemanfaatan fungsi jalan nasional di koridor pantai barat Sumatera dengan menurunkan biaya operasional kendaraan, melalui: a. meningkatkan standar kondisi jalan; b. menciptakan jalan yang berkeselamatan; c. meningkatkan akuntabilitas dan transparansi untuk publik;
14
d. pengembangan institusi; e. penyediaan penanganan pasca bencana (apabila ada). pada khususnya di empat provinsi di Sumatera (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung). Selain tujuan di atas, juga diharapkan melalui proyek ini dapat ditingkatkan koordinasi penanganan dan pengelolaan proyek, khususnya di bidang jalan, baik di tingkat pusat maupun regional/propinsi, melalui peningkatan kemampuan teknis instansiinstansi terkait. Elemen-elemen Indikator Kinerja keluaran dari proyek WINRIP sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: a. Penurunan waktu tempub rata-rata sekurang-kurangnya 20%. b. Biaya operasional kendaraan berkurang 5% untuk kendaraan ringan, 8% untuk bus dan 10% untuk kendaraan berat. c. Lalu-lintas Harian (LHR) bertumbub seperti yang diharapkan/diproyeksikan. Elemen-elemen indikator kinerja antara lain: a. b. c. d. e.
Bertambahnya kilometer panjangjalan sesuai dengan yang direneanakan; Bertambahnya panjang meter jembatan yang sudah ditingkatkan; Pencapaian audit teknis yang sesuai spesifikasi; Pemenuhan audit keselamatan untuk semua paket konstruksi; Peningkatan kemampuan staf Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan sesuai dengan tupoksinya untuk WINRIP.
1.2.Profil Loan Nama Proyek Nomor Pinjaman Tanggal Negosiasi Pinjaman Penandatanganan Loan Tanggal Loan Efektif Tanggal Penutupan Loan Implementing Agency Total Biaya Proyek Pembagian Porsi Pek.Sipil Cakupan Wilayah
: : : : : : : : :
Western Indonesia NationalRoad Improvement Project Loan IBRD 8043-ID 20 April 2011 14 Desember 2011 12 Maret 2012 31 Desember 2017 Direktorat Jenderal Bina Marga USD 350 Juta IBRD USD 220,40 Juta (70%) GOI USD 94,50 Juta (30%) : Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara
1.3. Organisasi dan Tata Laksana Proyek Direktorat Jenderal Bina Marga merupakan Executing Agency dari Pinjaman Luar Negeri IBRD 8043-ID program WINRIP dengan Direktorat Bina Program Ditjen Bina Marga sebagai Lead Implementing Agency, untuk melaksanakan manajemen/pengelolaan Pinjaman Luar Negeri, dan pada pelaksanaan koordinasinya dibentuk Project Management Unit (PMU) yang berkedudukan di Jakarta.
15
a. Kementerian Keuangan Adatab institusi yang secara umum mengatur kegiatan keuangan negara, terkait dengan pelaksanaan proyek antara lain memberikan persetujuan pembayaran proyek, administrasi rekening khusus/pembayaran langsung, dan lain-lain. b. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Adalah institusi yang melaksanakan fasilitasi dan koordinasi antar kementeriankementerian terkait, menyiapkan kebijakan strategis pembangunan nasional. Tim Pengarah (Steering Committee) Adalah tim yang beranggotakan dari kementerian/instansi yang terkait erat dengan pelaksanaan proyek. Tin pengarah adalah tim yang memberikan pengarahan dan petunjuk, arah kebijakan yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan substansi memberikan petunjuk dalan mengatasi setiap hambatan dan permasalahan dengan memberikan arahan pemecahan serta rekomendasi. Tugas serta unsur dari Tim Pengarah adalah sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Menteri Negara Perencanaan/Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No. 335/M.PPN/06/2007 tanggal 28 Juni 2007. Untuk proyek WINRIP ini dibentuk steering committee yaitu Project Steering Committee (PSC) yang beranggotakan seluruh kementerian/instansi yang terkait pelaksanaan proyek WINRIP, diketuai oleh Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas. Untuk membantu tugas harian Tim Pengarah dibentuk Sekretariat Steering Committee. Sekretariat Tim Pengarah diketuai oleh Direktur Transportasi Bappenas, dengan anggota dari kementerian/instansi terkait, salah satunya Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dari Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum. c. Kementerian Pekerjaan Umum Untuk kegiatan terkait dengan WINRIP, yang terkait adalah Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum eq. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri sebagai wakil Kementerian Pekerjaan Umum, Ditjen Bina Marga sebagai Executing Agency, dan Inspektorat Jenderal (Itjen) sebagai pelaksana pengawasan internal dan pengusulan sanksi-sanksi terhadap audit keuangan dan audit teknis. d. Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum Adalah anggota Tim Pengarah dan meliputi:
sebagai Executing Agency proyek WINRIP,
1) Direktorat Bina Program (Bipram), Ditjen Bina Marga Tugas dan fungsi Dit. Bipran dalam hal menyiapkan perencanaan, pemograman, dan pembiayaan penyelenggaraan jalan. Adalah sebagai anggota Tim Pengarah dan sebagai Lead Implementing Agency untuk melaksanakan ketentuan di dalam Naskah Perjanjian WINRIP. Dit. Bipran juga sebagai institusi yang melaksanakan korespondensi dengan Bank Dunia dan pelaksana tugas dari Executing Agency (Ditjen Bina Marga) serta sebagai Implementing Agency untuk jasa konsultansi Technical Assistance for Core Team Consultant (CTC). Dalam tugasnya, Dit. Bina Program membentuk PMU yang mengelola day to day pelaksanaan loan WINRIP.
16
2) Direktorat Bina Teknik (Bintek), Ditjen Bina Marga Melaksanakan penyusunan kebijakan perencanaan teknis dan standarisasi bimbingan teknis, serta penyiapan standar dokumen pelelangan, spesifikasi serta kontrol kualitas/mutu bangunan melalui Sub Direktorat Teknik Jalan dan Sub Direktorat Teknik Jembatan. Penyusunan kebijakan pengelolaan lingkungan dan keselamatan jalan melalui Sub Direktorat Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan, serta evaluasi di bidang pengembangan sistem jaringan prasarana jalan. 3) Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I (Sumatera), Ditjen Bina Marga Melaksanakan pembinaan, kontrol, koordinasi, evaluasi serta monitoring terhadap pelaksanaan konstruksi fisik di Wilayah I (Sumatera) khususnya yang terkait WINRIP, meliputi Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat,. Bengkulu dan Lampung 4) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga membentuk unit administratif di setiap wilayah yang disebut "Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)". Pada program WINRIP, BBPJN melaksanakan kebijakan implementasi teknis prasarana jalan di Wilayah I meliputi BBPJN I (Medan), BBPJN II (Padang) dan BBPJN III (Palembang). BBPJN akan menunjuk/menugaskan "Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT)" di tingkat provinsi untuk melaksanakan paket-paket terkait di wilayahnya. BBPJN merupakan perpanjangan tangan Ditjen Bina Marga dalam koordinasi program di wilayahnya. Instansi (satker) di bawah BBPJN berkaitan dengan: a) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah (satker wilayah); b) Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (SNVT P2JN). Setiap satker menunjuk SNVT / PPK I Pengguna Anggaran i Pelaksana Kegiatan sebagai Implementing Unit untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di Sub Proyek (paket) terkait.
17
Gambar 1 Struktur Organisasi Pelaksana WINRIP
s9.
WOR~LD BANK
4%ý
A--E
F LC
,
DIR
CRATf
rCiMCAt -'
-
EXREADPRA2R OF PlAN'¶NeGDG9
31
r <
t r
IA ARS. DGH
XRECC:rAT i tMPLEåéTIATFD< R
D
G
AWfldALM
DI-NAS.I,,il
Comm andt Con tra-tual
..
Gambar 2 Struktur Organisasi Pelaksana Satuan Kerja/Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Untuk Project Implementation Unit (PJU) KepI alSa tkE-r/STvr Pen.ggusn- Arnggaran
Ktras.a
Pejiabt Perrbuaz Komitmen P p
en«Fnhara
PeJåbat vang d-iri -kewnngan untu da
Azsten Kegiatart -
rrenentan: Zn
AsIsterf Kegiar
Pensawas Lapangan
**
Kete ra ngen: -' Asbten sebanyakbanyaknya 5 orang Dita.~pkan men .rut ke but'han K;Eigirn
Lapangan
18
e. Project Management Unit (PMU) Manajemen proyek WINRIP akan dikoordinasikan melalui ProjectManagement Unit (PMU-WINRIP). PMU-WINRIP akan bertanggung jawab untuk manajemen dan pelaksanaan proyek setiap hari, dan akan dipimpin oleh Direktur Pereneanaan (Bipram) di Bina Marga. Tanggungjawab PMU-WINRIP diuraikan di bawah ini. 1)
Membuat rekomendasi kepada Komite Pengarah (Steering Committee/SC), melaksanakan kebijakan Komite Pengarah, dan mengkoordinasikan pelaksanaan semua aspek dar proyek sesuai dengan Perjanjian Pinjaman;
2)
Menyediakan manajemen Pinjaman dengan mengkoordinasikan dan memonitor komunikasi dalarn proyek WINRIP, baik secara internal di lingkungan Direktorat Jendral Bina Marga (DJBM) dan dengan lembaga-lembaga eksternal;
3)
Mengelola dan memantau semnua kegiatan proyek mengikuti Manual Manajemen Proyek (Project Management Manual/PMM) sampai penyelesaian proyek, termasuk memantau pelaksanaan perlindungan lingkungan dan sosial (Environmental and Social Safeguards/ESS) diadopsi untuk proyek, dan mengawasi semnua kegiatan di bawah Rencana Aksi Anti Korupsi (AntiCorruptionAction Plan/ACAP);
4)
Memperbaharui Manual Manajemen Proyek (Project Management Manual/PMM), dan memastikan bahwa para penggunanya menyadari isi Manual Manajemen Proyek (ProjectManagementManual/PMM);
5)
Memastikan bahwa laporan harus diaudit dan disusun yang terdiri dari laporan keuangan, laporan pengadaan dan laporan kemajuan fisik untuk barang dan jasa, dan menyusun konsolidasi laporan keuangan keseluruhan proyek yang tidak diaudit interim untuk diserahkan kepada Bank Dunia.
6)
Menyampaikan laporan keuangan yang tidak diaudit interim kepada Bank Dunia selambat-lambatnya 30 hari pada akhir triwulan;
7)
Memfasilitasi korespondensi dengan Bank Dunia melalui Direktorat Perencanaan, Direktorat Jenderal Bina Marga.
8)
Menindaklanjuti hal yang berkaitan dengan kualitas pekerjaan sub-proyek, berdasarkan laporan yang diterima;
9)
Membuat rekomendasi mengenai proposal untuk hal-hal teknis atau administratif yang akan disampaikan kepada Bank Dunia agar mereka tidak berkeberatan (noobjection), dan
10) Melaksanakan tugas lain yang diperlukan, terkait dengan Perjanjian Pinjaman dan lampirannya.
19
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, maka pimpinan PMU yang terdiri dari Ketua PMU (Direktur Bina Program) dan Ketua Pelaksana Harian dibantu oleh para asisten (gambar 3) dengan tugas-tugas sebagai berikut:
Gambar 3 Struktur Organisasi PMU
STRUKTUR ORGANISAS1 PROJECT MANA EffMNT L PJIT (PMU) WESTERN INDONESIA NATIONAL ROAD IMPROVEMENT PROJECT (WIIRIP)
P
K
n an?
Plui-e
n
. n
I
W~h
Run
Lngkup W1.y.h WINRIP; Su
tr
i
te r
E
u
n
n
-
-
-
1) Asisten Program
Melaksanakan kajian/review termasuk kelengkapan dokunen terhadap usulan proyek yang akan disampaikan kepada Bank Dunia untuk mendapatkan persetujuan; b) Menyiapkan Standard Operation Procedures(SOP) dan Petunjuk Pelaksanaan Proyek; c) Melaksanakan monitoiring dan evaluasi atas hasil pelelangan yang akan disampaikan kepada Bank Dunia untuk mendapatkan persetujuan; d) Mempersiapkan dan identifikasi perencanaan dan pemrograman serta meneakup aspek lingkungannya yang akan diusulkan kepada proyek-proyek WINRIP IBRD; e) Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Anti Coruption Action Plan (ACAP) pada tahapan proses pra kontrak. 2) Asisten Pelaksanaan a) Monitoring dan evaluasi terhadap status (progres) dan kualitas pelaksanaan pekerjaan; b) Mengevaluasi atas revisi desain yang diusulkan oleh proyek sebelum dimintakan persetujuan dari Bank Dunia; c) Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Anti Coruption Action Plan (ACAP) pada tahapan implementasi kontrak. 3) Asisten Keuangan dan Pelaporan a)
20
a)
b) c) d)
Menyiapkan, menyimpan, dan memonitor data akuntansi termasuk prosedur, audit, dokumentasi termasuk konsolidasi neraca yang diminta oleh Bank Dunia; Memonitor status penyerapan dana per Loan Category dan komponen loan; Menyiapkan laporan triwulan, dan tahunan untuk keseluruhan proyek untuk disampaikan kepada Bank Dunia sesuai dengan guidelines Bank; Melakukan koordinasi dengan BPK Pusat dalam pelaksanaan Audit (Interim dan Tahunan).
f. Core Team Consultant (CTC) Tugas utama Konsultan CTC adalah untuk mendukung PMU WINRIP dan Ditjen Bina Marga dalam pengelolaan/manajemen, monitoring dan pelaporan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan-kegiatan sub proyek WINRIP sesuai dengan kesepakatan dalam Naskah Perjanjian Pinjaman dan tujuan proyek yaitu uniuk mencapai standar tinggi, efisien dan transparansi, serta kinerja yang optimal. Tugas-tugas tersebut antara lain: 1) Mengelola pelaksanaan proyek secara umum; 2) Menyiapkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan terkait seperti program pelatihan; 3) Memonitor pelaksanaan pembebasan lahan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP); 4) Memonitor pelaksanaan Anti CorruptionAction Plan (ACAP); 5) Menyiapkan dan memonitor keluhan melalui Complain Handling Unit (Unit Penanganan Keluhan); 6) Memonitor dan mengawasi pelaksanaan Design and Supervision Consultant (DSC); 7) Memeriksa kualitas Design yang disiapkan oleh DSC; 8) Menyusun laporan kemajuan dan monitoring keuangan dalam laporan Kuartal "Project Report", Tahunan (Annual Report) dan laporan Akhir Proyek (Project Completion Report); 9) Memonitor dan mengawasi penyelenggaraan penerangan pencegahan HIV-AIDS terhadap paket civil works Works Program. Konsultan CTC berkoordinasi dengan Direktorat Bina Program selaku Satker PHLN dan berkedudukan di Jakarta. g. Design and Supervision Consultants (DSC) Design and Supervision Consultants (DSC) berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (BBPJN II) Padang, Ditjen Bina Marga selaku Satker BBPJN II dengan tugas utamanya melaksanakan seluruh pengawasan/supervisi pelaksanaan konstruksi/fisik pada paket-paket konstruksi dalam WINRIP. DSC dalam tugasnya juga berkoordinasi dengan Direktorat Bina Teknik, Sub Direktorat Teknik Jalan dan Sub Direktorat Jembatan. Konsultan Core Team DSC tersebut berkedudukan di Padang sedangkan field team disesuaikan dengan lokasi terkait. Tanggungjawab umum konsultan DSC adalah:
21
1) Mengupayakan agar prosedur dan metodologi yang digunakan pada kegiatan implementasi fisik proyek WINRIP dapat berjalan secara konsisten sesuai keinginan Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia termasuk pada masalah lingkungan dan perlindungan keselamatan, pelaksanaan kampanye HIV-AIDS. Konsultan juga membantu transfer teknologi/pengetahuan kepada personel Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, Ditjen Bina Marga, dan Kimpraswil Provinsi; 2) Menyiapkan dokument DED dan review DED, termasuk UKL/UPL/Amdal serta LARAP (jika ada) untuk paket-paket program selanjutnya (WP-2 dan WP-3); 3) Bertanggungjawab dalam pengawasan pekerjaan fisik proyek; 4) Team Leader bertindak sebagai "The Engineer" dalam pelaksanaan jasa konstruksi, atas kewenangan yang diberikan oleh PPK/SNVT terkait; 5) Untuk DSC menyiapkan penyelenggaraan penerangan pencegahan HIV/AIDS terhadap paket-paket fisik (civil works). 4. Target Tahunan Proyek Dikarenakan paket-paket proyek WINRIP pada umumnya bersifat multi years, maka target tahunan proyek dapat dicerminkan oleh rencana penyerapan yang dituangkan di dalam PAD (EstimatedDisbursements) yaitu: a. Tahun 2012: USD 30,000,000.0;
b. Tahun 2013 : USD 50,000,000.0; c. Tahun 2014: USD 50,000,000.0; d. Tahun 2015 : USD 50,000,000.0; e. Tahun 2016: USD 30,000,000.0;
f. Tahun 2017: USD 20,000,000.0; dan g. Tahun 2018: USD 20,000,000.0; 1.5. Administrasi Proyek Administrasi proyek terkait dengan administrasi dari pelaksanaan paket-paket proyek yang diselenggarakan oleh unit-unit Eselon II pada 5 (lima) unit Pelaksana Proyek (ImplementingAgencies) tersebut di atas, yang meliputi: a. Direktorat Bina Program, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. b. Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR c. Direktorat Bina Teknik, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR d. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR (Balai I Medan, Balai II Padang, Balai III Palembang) e. Biro Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Organisasi pelaksana proyek pada 3 (tiga) Direktorat dan I (satu) Sekretariat Jenderal adalah Satuan Kerja Tetap Unit Eselon II, sedangkan organisasi pelaksana proyek pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Balai I Medan, Balai II Padang, Balai III Palembang adalah Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT). Adapun susunan organisasi satuan kerja terdiri dari: a. Atasan/Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja b. Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) d. Pejabat yang melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran e. Bendahara Penerimaan/Pengeluaran
22
f. Penanggungjawab Unit Akuntansi Masing-masing satuan kerja melakukan pengadministrasian/pembukuan/pencatatan
atas
bukti-bukti pada Buku Kas Umum, Buku Pembantu dan Buku Tambahan. Khusus untuk Dokumen Aplikasi dan Dokumen Otorisasi, pembukuannya dilakukan langsung ke dalam Buku Pembantu masing-masing tanpa melalui Buku Kas Umum. Buku Pembantu yang digunakan meliputi: Buku Bank, Buku Kas Tunai, Buku Pengawasan Kas Persediaan, Buku Pengawasan LS Bendahara, Buku Panjar, Buku Pengawas Kredit Anggaran, Buku Pajak, Buku PNBP, dan Buku Aplikasi dan Otorisasi. Disamping melakukan pembukuan, masing-masing satuan kerja membuat laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan uang dan barang yang dikuasainya kepada instansi vertikal atasannya, yang meliputi laporan bulanan, laporan triwulanan, dan laporan tahunan. Jenis laporan bulanan yang disusun oleh masing-masing satuan kerja adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Sebagai satuan kerja yang memperoleh Pinjaman Luar Negeri (Loan IBRD 8043-ID) ini, maka masing-masing satuan kerja tersebut di atas menyusun Laporan Keuangan Tahunan (FinancialStatement). Selanjutnya ProjectManajement Unit (PMU) WINRIP yang berada pada Directorate of Planning menyusun laporan konsolidasi (Consolidated Financial Statement). 2.
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi antara lain meliputi: 1. Perlakuan pembukuan penerimaan dan pengeluaran dilakukan atas dasar kas (cash basis) pada saat kejadiannya. 2. Masa pembukuan dilaksanakan sesuai dengan tahun anggaran Pemerintah RI yaitu dari tanggal 1 Jan uari sampai dengan 31 Desember tahun tertentu. 3. Mata uang yang digunakan adalah Rpdan USD (Valas). 4. Administrasi dana yang berasal dari Pemerintah RI disalurkan melalui DIPA setiap tahunnya dan direalisasikan dengan menerbitkan SPM-LS. 5. Pembiayaan dari Dana Bantuan Luar Negeri dengan cara Pembayaran Langsung (PL) atau Direct Payment dikapitalisasikan berdasarkan nilai pada tanggal pembayaran sebagaimana tercantum dalam Notice of Disbursement (NoD). Penjabaran mata uang asing dilakukan dengan cara: > Apabila aplikasi/pembayaran dalam mata uang rupiah, maka nilai tukar USD disetarakan dengan kurs Bank Indonesia pada saat tanggal dieksekusi (value date) pembayarannya oleh Bank Dunia. > Apabila aplikasi yang diajukan dalam mata uang asing (USD), tidak akan terdapat perbedaan kurs dikarenakan Loan 8043-ID WINRIP dalam USD.
23
3. Penjelasan Atas Laporan Kenangan Penjelasan Laporan Konsolidasi Keuangan WINRIP Loan 8043-ID sebagai berikut: Project Sources & Uses of Fund (Summary Cummulative Actual Disbursements and Planned) Data yang disajikan pada Form 1-A ini terdiri dari data konsolidasi anggaran dan realisasi penerimaan dan pengeluaran tahunan serta data konsolidasi realisasi pengeluaran kumulatif dari I Januari 2012 s/d 31 Desember 2014. Di tahun 2014 ketersediaan dana atau DIPA 2014 adalah sebesar Rp314.739.836.000,00 terdiri atas Rp203.541.856.000,00 untuk alokasi loan dan Rpl11.197.980.000,00 untuk alokasi rupiah murni pendamping, jumlah tersebut merupakan penerimaan untuk membiayai kegiatan WINRIP tahun anggaran 2014 yang dananya berasal dari IBRD Loan 8043-ID dan dana APBN (porsi pendamping).
SUMBER DANA
s.D. 31 Des 2013
T.A. 2014
T.A. 2015
S.d. 31 Des 2015
IBRD 8043-ID
IDR
114.809.588.000,00
203.541.856.000,00
823.494.843.000,00
1.141.846.287.000,00
GOI
IDR
17.942.711.000,00
111.197.980.000,00
163.849.854.000,00
292.990.545,000,00
132.752.299.000,00
314.739.836.000,00
987.344.697.000,00
1.434.836.832.000,00
TOTAL
Jumlah realisasi s/d 31 Desember 2014 adalah Rpl41.088.009.498,- yang terbagi dalam dua porsi, untuk realisasi porsi Loan sebesar Rpl.17.362.315.314,00 dan realisasi porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp23.725.694.364,00, Realisasi penggunaan
sumber dana tahun Anggaran 2014 untuk porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp23.725.694.364,00 atau mengalami kenaikan sebesar 55.48% dari realisasi tahun anggaran 2013 sebesar Rpl 5.259.847.329,00. Realisasi
penggunaan sumber dana tahun Anggaran 2014 untuk porsi Loan sebesar Rpl 17.362.315.134,38 atau mengalami kenaikan sebesar 701,42% dari realisasi tahun anggaran 2013 sebesar Rp 16.732.032.374,00,
24
Realisasi penggunaan sumber dana tahun Anggaran 2014 secara keseluruhan untuk kategori I atau pekerjaan fisik sebesar Rp132.696.648.041,00 atau mengalami kenaikan sebesar 869,58% dari realisasi tahun anggaran 2013 sebesar Rpl5.259.847.329,00. Realisasi penggunaan sumber dana tahun Anggaran 2014 secara keseluruhan untuk kategori 2 atau pekerjaan konsultansi dan IOC sebesar RpS.400.175.161,88 atau mengalami penurunan sebesar 50.20% dari realisasi tahun anggaran 2013 sebesar Rpl6.732.032,374.00. Melalui daftar tersebut dapat dikaji seberapa besar alokasi anggaran untuk keperluan pelaksanaan kegiatan WINRIP dan sejauh mana atau seberapa besar persentase penggunaan dana yang terealisasi dalam satu tahun anggaran, Project Sources & Uses of Fund (Expenditure in Current Quarter, Expenditure in Year to Date and Cummulative Expenditure to Date) Data yang disajikan pada Forin I-B ini terdiri dari data konsolidasi penggunaan dana secara aktual dari tiap-tiap paket pekerjaan fisik baik porsi dana pendamping maupun dana Loan. Disajikan pula penggunaan dana untuk kategori 2 yang meliputi penggunaan dana untuk keperluan CTC, DSC maupun ICO (Incremental Operating Cost). Terdapat 5 paket pekerjaan fisik dan 2 paket konsultan di tahun 2014. Penggunaan dana 5 paket fisik untuk kategori 1 dijelaskan sebagai berikut: Paket 01. Krui - Biha Provinsi Lampung Total penggunaan dana paket 01 Krui - Biba Provinsi Lampung di tahun 2014 adalah sebesar Rpl9.151.432.062,00. Dengan perinciaan penggunaan dana sebagai berikut: Pembayaran porsi loan sebesar Rp9.443.644.770,00 adalah merupakan pernbayaran uang muka. Realisasi pembayaran sebesar Rp9.707.787.292,00. adalah merupakan realisasi penbayaran Monthly Statement No 01 - 011. total pembayaran Monthly Statement tersebut di atas terbagi dalam 2 porsi. yaitu porsi Loan sebesar Rp7.306.936.672,00 dan porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp2.400.850.620,00. Realisasi penggunaan dana tahun Anggaran 2014 sebesar Rpl9.151.432.062,00 atau mengalami kenaikan sebesar 617.21% dari realisasi anggaran 2013 sebesar Rp3.102.911.853,00. Paket 02. Padang Sawah - Sp.Empat/lnc.Air Gadang Bridge Provinsi Sumatera Barat Total penyerapan paket 02 Padang Sawah - Sp.Empat/Inc.Air Gadang Bridge Provinsi Sumatra Barat di tahun 2014 adalah sebesar Rp46.918.570.553,00.
25
Pembayaran porsi loan sebesar Rpl3.855.568.930,00 adalah merupakan pembayaran uang muka. Realisasi pembayaran sebesar Rp33.063.001.623,00 merupakan realisasi pembayaran Monthly Statement No 01 - 011. total pembayaran Monthly Statement tersebut di atas terbagi dalam 2 porsi. yaitu porsi Loan sebesar Rp24.884.583.795,00 dan porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp8.178.417.828,00. Realisasi mengalami
penggunaan kenaikan
dana tahun Anggaran 2014 sebesar Rp46.918.570.553,00 atau sebesar 1.000,30% dari realisasi anggaran 2013 sebesar
Rp4.552.544.077,00. Paket 03. Manggopoh - Padang Sawah Provinsi Sumatera Barat Total penyerapan paket 03 Manggopoh - Padang Sawah Provinsi Sumatra Barat di tahun 2014 adalah sebesar Rp30.188.814.895,00. Pembayaran porsi loan sebesar RplO.058.227.410,00 adalah merupakan pembayaran uang muka. Realisasi pembayaran sebesar Rp20.130.587.485,00. merupakan realisasi pembayaran Monthly Statement No 01 - 011. total pembayaran Monthly Statement tersebut di atas terbagi dalam 2 porsi. yaitu porsi Loan sebesar Rpl5.148.813.829,00 dan porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp4.981.773.656,00. Realisasi penggunaan dana tahun Anggaran 2014 sebesar Rp46.918.570.553,00 atau mengalani kenaikan sebesar 913,47% dari realisasi anggaran 2013 sebesar Rp3.304.846.149,00. Paket 04. Ipuh - Bantal Provinsi Bengkulu Total penyerapan paket 03 Manggopoh - Padang Sawah Provinsi Sumatra Barat di tahun 2014 adalah sebesar Rp25.002.152.172,00. Pembayaran porsi loan sebesar Rpl3.085.572.500,00 adalah merupakan pembayaran uang muka. Realisasi pembayaran sebesar Rp 1l.916.579.672,00. merupakan realisasi pembayaran Monthly Statement No 01 - 011. total pembayaran Monthly Statement tersebut di atas terbagi dalam 2 porsi. yaitu porsi Loan sebesar Rp8.341.605.771,00 dan porsi rupiah murni
pendamping sebesar Rp3.574.973.90 1,00. Realisasi
penggunaan dana Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp46.918.570.553,00 atau mengalami kenaikan sebesar 581,51% dari realisasi anggaran 2013 sebesar Rp4.299.545.250,00.
26
Paket 17. Sp.Gunung Kemala - Punggung Tampak Provinsi Lampung Realisasi pembayaran sebesar Rpl 1.435.678.359,00 adalah merupakan pembayaran uang muka. total pembayaran uang muka tersebut di atas terbagi dalam 2 porsi yaitu porsi Loan sebesar Rp6.846.000.000,00 (merupakan pembayaran sebagian uang muka porsi loan dikarenakan ketersediaan DIPA Tahun Anggaran 2014 porsi Loan tidak mencukupi. pembayaran uang muka untuk porsi loan yang seharusnya sebesar Rpl3.968.586.310,00) dan porsi rupiah murni pendamping sebesar Rp4.589.678.359,00, Kategori 2 Core Team Consultant- CTC (PT. Perentiana Djaja) Pada Tahun Anggaran 2014. terdapat pembayaran sebesar RpS.443.231.818,88 terdiri atas porsi Rupiah sebesar Rp2.249.485.134,00 dan porsi Dollar sebesar USD 259.826,77 ekuivalen dalam Rp3.193.746.684,88. Dengan perincian sebagai berikut : Pembayaran porsi Dollar sebesar USD 44.400,00 ekuivalen dalam Rp5S9.395.600,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Dollar No. 05A - 08A ( Juli 2013 - Oktober 2013 ). pembayaran porsi Dollar sebesar USD 133.841.61 ekuivalen dalam Rpl.631.261.542,68 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Dollar No. 09A - I0A ( November 2013 - Desember 2013 ) dan pembayaran porsi Dollar sebesar USD 81.585.16 ekuivalen dalam Rpl.003.089.542,20 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Dollar No. I lA - 15A ( Januari 2014 - May 2014) Pembayaran porsi Rupiah sebesar Rp359.817.901,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Rupiah No. 09B - 12B ( Juli 2013 - Oktober 2013 ). Pembayaran porsi Rupiah sebesar Rpl.076.825.017,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Rupiah No. 13B 14B ( November 2013 - Desember 2013 ) dan pembayaran porsi Rupiah sebesar Rp812.842.216,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Rupiah No. 15B - 18B (Januari 2014 - April 2014) DesignSupervision Consultant(PT. Renardet SA) Pada Tahun Anggaran 2014. terdapat pembayaran sebesar Rp2.410.182.450,00 terdiri atas porsi Rupiah sebesar Rp947.682.450,00 dan porsi Dollar sebesar USD 117.000,00 ekuivalen dalam Rpl.462.500.000,00. Dengan perincian sebagai berikut : Pembayaran porsi Dollar sebesar USD1 17.000,00 ekuivalen dalam Rpl.462.500.000,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Dollar No. 07 ( Desember 2013 - May 2014 ) dan pembayaran porsi Rupiah sebesar Rp947.682.450,00 adalah merupakan pembayaran invoice porsi Rupiah No. 01 (Juni 2013 - Desember 2013).
JOC (IncrementalOperatingCost)
27
IOC adalah merupakan pengeluaran untuk keperluan PMU ( Project Management Unit ) proyek WINRIP. Pada tahun 2014 terdapat 15 SPM/SP2D dengan pengeluaran sebesar Rp546.760.893,00. Realisasi penggunaan dana tahun Anggaran 2014 sebesar Rp8.400.175.161,88 atau mengalami penurunan sebesar 50.20% dari realisasi anggaran 2013 sebesar Rp16.732.032.374,00. Project Cash Forecash Data yang disajikan pada Form 1-C ini menyajikan perkiraan sumber dana sampai dengan taliun 2015. Keperluan sumber dana yang dibutuhkan untuk mendanai proyek WINRIP LOAN 8043-ID sebesar Rp987.314.697.000,00 terbagi dalam 2 porsi yaitu porsi dana pendamping sebesar Rp163.819.854.000,00 dan porsi dana Loan sebesar Rp823.494.843.000,00 atau ekuivalen sebesar USD66.197.334,65 dengan asumsi kurs per USD sebesar Rp12.440,00 kurs tengab BI 31 Desember 2014. Perkiraan sumber dana tahun Anggaran 2015 untuk rupiah murni pendamping sebesar Rp163.819.854.000,00 atau mengalami penurunan sebesar 5,56% dari perkiraan sumber dana tahun 2013 dan tahun 2014 sebesar Rpl 73.451.559.140,00. Perkiraan sumber dana tahun Anggaran 2015 untuk dana loan sebesar Rp823.494.843.000.00 atau mengalami kenaikan sebesar 236.28 % dari p.erkiraan sumber dana tahun 2013 dan tahun 2014 sebesar Rp348.521.030.280.00. Special Account Activity Statement Data yang disajikan pada Form 1-D ini menyajikan alur dana melalui Special Account (Rekening Khusus) WINRIP dijelaskan sebagai berikut: Sampai dengan akhir tahun 2014 pengisian ulang (replenishment) rekening khusus WINRIP sebesar USD2.565.880,83 dan penggunaan dana Rekening Khusus yang sudah didokumentasikan ke Bank Dunia sebesar USD 1.568.287,79. Saldo awal tanggal 01 Januari 2014 adalah sebesar USD 632.938,52. pengajuan replenishment sebesar USD 357.965,83 dengan perincian sebesar USD 26.420.00 tanggal 10 Maret 2014 dan USD 331.545,83 tanggal 21 November 2014. penggunaan dana selama tahun 2014 adalah sebesar USD 686.194,59 dengan perincian sebesar USD 444.656.75 untuk peinbayaran invoice CTC. sebesar USD196.004,20 untuk pembayaran invoice DSC dan sebesar USD 45.533.65 untuk pembayaran IOC. Sehingga saldo akhir per 31 Desember 2014 adalah sebesar USD311.398,45. Perkiraan pendanaan sampai dengan tahun 2015 untuk kategori 2 melalui mekanisme Rekening Khusus adalab sebesar USD 2.061.804,18. Terdapat perbedaan antara saldo pada rekening khusus sebesar USD 2,036.83 dengan saldo pada Form 1-D IFR disebabkan karena SPAN masih dalam proses pengembangan.
28
Realisasi penggunaan dana rekening khusus WINRIP tahun Anggaran 2014 sebesar USD 688.231,42 atau mengalami penurunan sebesar 16,85% dari realisasi anggaran 2013 sebesar
USD 827.743,41. Sedangkan sumber dana rekening khusus WINRIP tahun Anggaran 2015 sebesar USD 1.752.442,56 atau mengalami penurunan sebesar 19.35% dari realisasi anggaran tahun 2013 dan anggaran tahun 2014 sebesar USD 2.172.848,79. Detail Expenditures for Contraets Subject to Prior Review ( CW) Data yang disajikan pada Form 1-F ini menyajikan penggunaan dana tiap-tiap paket porsi pendamping dan Loan. Penggunaan dana di tahun anggaran 2014 terdapat 5 paket pekerjaan fisik dengan perincian sebagai berikut: Penggunaan dana paket 01. Krui - Biha Provinsi Lampung untuk porsi pendamping sebesar Rp2.400.850.620,00 dan porsi Loan sebesar Rp16.750.581.442,00. sehingga total penggunaan dana tahun anggaran 2014 untuk paket 01. Krui - Biha Provinsi Lampung adalah sebesar Rp19.151.432.062,00 Penggunaan dana Paket 02. Padang Sawah - Sp.Empat/Inc.Air Gadang Bridge Provinsi Sumatera Barat untuk porsi pendamping sebesar Rp8.178.417.828,00 dan porsi Loan sebesar Rp38.740.152.725,00. sehingga total penggunaan dana tahun anggaran 2014 untuk Paket 02. Padang Sawah - Sp.Empat/Inc.Air Gadang Bridge Provinsi Sumatera Barat adalah sebesar Rp46.918.570.553,00. Penggunaan dana Paket 03. Manggopoh - Padang Sawah Provinsi Sumatera Barat untuk porsi pendamping sebesar Rp4.981.773.656,00 dan porsi Loan sebesar Rp25.207.041.239,00. sehingga total penggunaan dana tahun anggaran 2014 untuk Paket 03. Manggopoh Padang Provinsi Sumatera Barat adalah sebesar Rp30.188.814.895,00. Penggunaan dana Paket 04. Ipuh - Bantal Provinsi Bengkulu untuk porsi pendamping sebesar Rp3.574.973.901,00 dan porsi Loan sebesar Rp2].427.178.271,00. sehingga total penggunaan dana tahun anggaran 2014 untuk Paket 04. Ipuh - Bantal Provinsi Bengkulu adalah sebesar
Rp25.002.152.172,00. Penggunaan dana Paket 17. Punggung Tampak - Simpang Gunung Kemala Provinsi Lampung untuk porsi pendamping sebesar Rp4.589.678.359,00 dan porsi Loan sebesar Rp6.846.000.000,00. sehingga total penggunaan dana tahun anggaran 2014 untuk Paket 17. Punggung Tampak - Simpang Gunung Kemala Provinsi Lampung adalah sebesar
Rpl 1.435.678.359,00.
29
Secara keseluruhan penggunaan dana kegiatan paket-paket pekerjaan fisik di tahun anggaran 2014 untuk porsi pendamping adalah sebesar Rp23.725.694.364,00 dan untuk porsi loan
adalab sebesar Rp108.970.953.677,00.
Form - TA Detail Expenditures for Contracts Subject to Prior Review Data yang disajikan pada Form TA ini menyajikan penggunaan dana di tahun 2014 untuk mendanai pembayaran invoice konsultan. Terdapat 2 pembayaran konsultan sebagai berikut: Penggunaan dana untuk konsultan CTC adalah sebesar Rp2.249.485.134,00 ekuivalen dalam USD 184.829.98 untuk pengajuan invoice rupiah bulan Juli 2013 - April 2014. dan sebesar USD 259.826.77 ekuivalen dalam rupiah Rp3.193.746.684,88 Penggunaan dana untuk konsultan DSC adalah sebesar Rp947.682.450,00 ekuivalen USD 79.004.20 untuk pengajuan invoice rupiah bulan Juni - Desember 2013. dan penggunaan dana sebesar USD 117.000.00 ekuivalen Rpl.462.500.000,00 untuk invoice pengajuan Dollar bulan Desember 2013 - Mei 2014. Form - IOC Detail Expenditures for Contracts Not Subject to Prior Review Data yang disajikan pada Form IOC (Incremental Operating Cost) ini menyajikan detaii pengeluaran penggunaan dana di tahun 2014 untuk mendanai kebutuhan PMU sebesar Rp546.760.893.00 ekuivalen USD 45.533.65 sebanyak 15 (Lima betas) SPM/SP2D. Unit of output by Project Activity Data yang disajikan pada Form 2A menyajikan detail penggunaan dana tiap-tiap paket dari mulai proyek berialan sampai dengan akhir 31 Desember 2014 dibandingkan dengan rencana anggaran sampai dengan akhir 2014 sehingga terlihat deviasi antara penggunaan dana aktual dan anggaran tiap-tiap paket yg sudah terkontrak samapi dengan akhir Desember 2014.
Contract Expenditure Report for Civil Works Data yang disajikan pada Form 3C menyajikan detail penggunaan dana tiap-tiap paket baik porsi rupiah murni pendamping maupun Loan dari mulai berjalan proyek sampai akhir Desember 2104 sehinggga dapat diketahui sisa nilai kontrak tiap-tiap paket terkontrak sampai dengan khir Desember 2014.
30
4. Pencapaian Target dan Kendalanya 4.1.Pencapaian Target Keuangan Target paket yang akan terkontrak pada tahun 2014 dari porsi dana loan adalah USD 50 juta, dari target tersebut, nilai kontrak yang terealisasi mencapai USD 58.554.513,73 atau sebesar 117.11%. Tiga paket pekerjaan fisik yang terkontrak di tahun 2014 adalah paket 17 Sp. Gunung Kemala - Punggung Tampak Provinsi Lampung dengan nilai kontrak sebesar Rp199.551.233.000,00 ekuivalen dalam USD 16.335.263,93. Paket 11 Bantal - Muko Muko dengan nilai kontrak sebesar Rp228.899.717.000,00 ekuivaken dalam USD 18.765.198,80 dan paket 13 Sp Rukis - Tanjung Kemuning dengan nilai kontrak sebesar Rp292.700.000.000,00 ekuivaken dalam USD 23.454.051,00. 4.2.Pencapaian Target Fisik Dari 21 paket yang direncanakan dalam Loan IBRD 8043-ID, sampai dengan akhir Desember 2014, telah terkontrak sebanyak 9 (sembilan) paket, terdiri dari 7 (tujuh) paket pekerjaan fisik dan 2 (dua) paket konsultan. Adapun pencapaian target fisik paket terkontrak di tahun 2014 adalah sebanyak 3 (tiga) paket adalah sebagai berikut: Paket 17 Sp. Gunung Kemala - Punggung Tampak Provinsi Lampung PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, tanggal kontrak 17 November 2014, rencana kemajuan fisik s/d 31 Desember 2014 adalah 0% dan realisasinya 0%. Status fisik paket Sp. Gunung Kemala - Punggung Tampak : Menunggu SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Paket 11 Bantal - Muko Muko Provinsi Bengkulu PT Wakita Karya - PT DMT Jo tanggal kontrak 18 Desember 2014, rencana kemajuan fisik s/d 31 Desember 2014 adalah 0% dan realisasinya 0%. Status fisik paket Bantal Muko Muko : Masih dalam proses pengajuan uang muka. Paket 13 Simpang Rukis - Tanl ung Kemuning Provinsi Bengkulu PT Waskita Karya tanggal kontrak 18 Desember 2014, rencana kemajuan fisik s/d 31 Desember 2014 adalah 0% dan realisasinya 0%. Status fisik paket Simpang Rukis Tanjung Kemuning: Masih dalam proses pengajuan uang muka.
31
4.3.Kendala dalam Pencapaian Target Tidak tercapainya target (penyerapan keuangan dan fisik) TA 2014 disebabkan karena: Paket 01. Krui - Biha Provinsi Lampune Mobilisasi peralatan utama belum lengkap, lokasi quary sedang dicari sehingga belum dapat memproduksi asphalt beton sendiri, mengakibatkan pekerjaan utama saat ini yaitu pemeliharaan jalan belum dapat dilaksanakan sendiri, manajemen kontraktor kurang baik, kekurangan tenaga kerja, material agregat yg belum mencukupi serta field engineering yang belum selesai, sehingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan fisik sebesar -44,60
Paket 02. Padang Sawah - Simpang Empat Provinsi Sumatera Barat Mobilisasi peralatan utama belum lengkap, lokasi quary sedang dicari sehingga belum dapat memproduksi asphalt beton sendiri, mengakibatkan pekerjaan utama saat ini yaitu pemeliharaan jalan belum dapat dilaksanakan sendiri, field engineering dan pembebasan tanah yang belum tuntas dan peralatan AMP sering mengalami kerusakan. Paket 03. Manggopoh - Padang Sawah Provinsi Sumatera Barat Mobilisasi peralatan utama belum lengkap, lokasi quary sedang dicari sehingga belum dapat memproduksi asphalt beton sendiri, mengakibatkan pekerjaan utama saat ini yaitu pemeliharaan jalan belum dapat dilaksanakan sendiri, field engineering belum selesai, peralatan AMP sering mengalami kerusakan dan kekurangan dumptruck. Paket 04. Ipuh - Bantal Provinsi Bengkulu Mobilisasi peralatan utama belum lengkap, lokasi quary sedang dicari sehingga belum dapat memproduksi asphalt beton sendiri, mengakibatkan pekerjaan utama saat ini yaitu pemeliharaan jalan belum dapat dilaksanakan sendiri, manajemen kontraktor kurang baik dan field engineering belum selesai. Terdapat permasalahan dalam perijinan pengelolaan quary batu, schingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan fisik sebesar -31,53 %.
32
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
.
Dasar Hukum Pemeriksaan a.
Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b.
Undang Undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c.
Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
d. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. 2.
Tujuan Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) bertujuan untuk menyatakan pendapat atas kewajaran Laporan Keuangan WINRIP Tahun 2014, dengan memperhatikan: a. Kesesuaian dengan standar akuntansi yang telah ditetapkan; b. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berdampak langsung dan material atas laporan keuangan WINRIP, termasuk ketentuan dalam kontrak dan loan agreement; c. Kerangka sistem pengendalian intern yang efektif.
3.
Sasaran Perneriksaan Sasaran pemeriksaan adalah Laporan Keuangan WINRIP yang berakhir tanggal 31 Desember 2014, yang meliputi keseluruhan pelaksanaan kegiatan WINRIP, antara lain sumber dan penggunaan dana oleh implementing agencies, yaitu: a.
Pelaksanaan kegiatan tingkat pusat oleh Satker Direktorat Bina Program dan Direktorat Bina Teknik;
b. Pelaksanaan kegiatan tingkat wilayah oleh Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I (Sumatera); dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, II dan III; c.
Pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi oleh Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) dan Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN);
d.
Pedukung kegiatan WINRIP yang dilakukan oleh konsultan Core Team Consultant (CTC) dan Design and Supervision Consultans (DSC).
4. Standar Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan dengan Peraturan BPK Nomor I Tahun 2007. 5. Metodologi Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan WINRIP per 31 Desember 2014 dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut. a. Pendekatan Risiko Metodologi yang diterapkan dalam melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan WINRIP Tahun 2014 menggunakan pendekatan risiko, yang BPK
LHP Opini - WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
Halaman3 dari 5
didasarkan pada pemahaman dan pengujian atas desain dan efektivitas sistem pengendalian intern. Hasil pemahaman dan pengujian tersebut akan menentukan tingkat keandalan asersi manajemen dan pelaksanaan kebijakan, rencana serta prosedur yang berlaku. Penetapan risiko pemeriksaan (audit risk) simultan dengan tingkat keandalan pengendalian risiko (control risk) serta tingkat risiko bawaan (inherent risk) entitas yang akan diperiksa dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan risiko deteksi (detection risk) yang diharapkan dan jumlah pengujian yang akan dilakukan serta menentukan fokus pemeriksaan. b. Materialitas. Penetapan tingkat materialitas pada keseluruhan laporan keuangan sebesar 3% dari realisasi expenditure tahun 2014. Tingkat materialitas tersebut tidak berlaku pada penyimpangan yang mengandung unsur kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dan pelanggaran hukum. c.
Uji petik pemeriksaan (sampling audit) Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian secara uji petik atas transaksi dalam populasi yang akan diuji. Kesimpulan pemeriksaan akan diperoleh berdasarkan hasil uji petik yang dijadikan dasar untuk menggambarkan kondisi dari populasinya. Dalam pemeriksaan ini, pemeriksa menentukan luas sampel berdasarkan hasil penilaian risiko yang telah dilakukan dengan memperhatikan kecukupan jumlah sampel yang dipilih baik dari segi nilai ataujenis transaksinya.
6. Jangka Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan dilaksanakan selama 25 hari sejak tanggal 11 Mei 2015 sampai dengan 16 Juni 2015, berdasarkan Surat Tugas BPK RI Nomor 3 1I/ST/VI/04/2015 tanggal 30 April 2015. 7. Objek Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan atas Laporan Keuangan WINRIP Tabun 2014 yang terdiri dari (1) Project Sources and Uses of Funds; (2) Cummulative Uses of Funds by Project Activity; (3) Project Cash Forecash;(4) Special Account Activity Statement No.601.306.411.980; (5) Summary Statement Expenditures for Contracts Subject to PriorReview; (6) Output Monitoring Report Unit of Output by Project Activity; (7) Contract Expenditure Report Goods and Works; dan (8) Notes to Financial Statements For PeriodJanuary 01, to December 31, 2014. 8. Batasan Pemeriksaan Semua informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan tanggungjawab manajemen. Oleh karena itu, BPK tidak bertanggung jawab terhadap salah interpretasi dan kemungkinan pengaruh atas informasi yang tidak diberikan baik yang sengaja maupun tidak disengaja oleh manajemen. Perneriksaan BPK meliputi prosedur-prosedur yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang mnemadai dalam mendeteksi adanya kesalahan dan salah saji yang BPK
LHP Opini - WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
Halaman 4 dari 5 ttk
04 12
berpengaruh material terhadap laporan keuangan. Pemeriksaan BPK tidak ditujukan untuk menemukan kesalahan atau penyimpangan. Walaupun demikian, jika dari hasil pemeriksaan ditemukan penyimpangan, akan diungkapkan. Dalam melaksanakan pemeriksaan, BPK juga menyadari kemungkinan adanya perbuatan melanggar hukum yang timbul. Namun pemeriksaan BPK tidak memberikan jaminan bahwa semua tindakan melanggar hukum akan terdeteksi dan hanya memberikan jaminan yang wajar bahwa tindakan melanggar hukum yang berpengaruh secara langsung dan material terhadap angka-angka dalam laporan keuangan akan terdeteksi. BPK akan menginformasikan bila ada perbuatan-perbuatan melanggar hukum atau kesalahan/penyimpangan material yang ditemukan selama perneriksaan. Dalam melaksanakan pengujian kepatuhan atas peraturan perundang-undangan, kami hanya menguji kepatuhan instansi atas peraturan perundang-undangan yang terkait langsung dengan penyusunan laporan keuangan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat ketidakpatuhan pada peraturan yang tidak teridentifikasi.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BPK
LHP Opini - WINRIP (IBRD Loan No. 8043-ID) Tahun 2014
Halaman 5 dari5