1/3/2012
STREES?
STREES KERJA & KONFLIK
• Adalah tekanan fisik dan psikologis yg dirasakan seseorang ketika menghadapi hambatan, tuntutan atau peluang yg luar biasa dimana hasilnya dianggap tidak pasti dan penting
PDB M13
Sumber Stress Individu
• keluarga • Ekonomi • persepsi; dll
Lingkungan
Organisasi
Dampak Stress
• • • •
• Politik • ekonomi • Teknologi; dll Tugas Sarana kepemimpinan Aturan; dll
Sakit kepala Tekanan darah tinggi Sakit hati
STRESS
Depresi Gelisah Selalu tidak puas
Produktivitas rendah Sering absen keluar
1
1/3/2012
Mengelola Stress • Pendekatan individu – Pengelolaan waktu, relaksasi, sosialisasi
• Pendekatan organisasi – Penempatan yang sesuai – Merancang ulang pekerjaan – Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan – Komunikasi yg efektif – Memperbaiki program kesejahteraan bg karyawan
Konflik Organisasi • Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota / kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumberdaya-sumberdaya yang terbatas atau karena adanya perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.
Konflik • Suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif (Robbins, 1996) • konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentangan. Kekuatankekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan (Luthans,1981) .
Penyebab • Komunikasi • Struktur Organisasi • Pribadi
2
1/3/2012
Pandangan tentang Konflik • Pandangan Lama – Konflik dapat dihindarkan. – Konflik disebabkan oleh kesalahan-kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan organisasi atau oleh pengacau. – Konflik menganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal. – Tugas manajemen adalah menghilangkan konflik. – Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik
1. 2. 3. 4. 5.
Pandangan Tentang Konflik • Pandangan Baru – Konflik tidak dapat dihindarkan – Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, dll – Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan organisasi dalam berbagai derajat – Tugas menajemen adalah mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya – Pelaksanaan kegiatan organisasi yang membutuhkan tingkat konflik yang moderat
Jenis-jenis Konflik
1. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal Konflik antar individu/konflik interpersonal Konflik antar individu dan kelompok Konflik kelompok dan kelompok Konflik antar organisasi
• Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. • Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
3
1/3/2012
1. Konflik Intrapersonal (cont’d)
1. Konflik Intrapersonal (cont’d) • Tiga macam bentuk konflik itrapersonal:
Sejumlah cara untuk memenuhi kebutuhan Sejumlah Kebutuhan Aspek positif dan negatif untuk mencapai tujuan
Sejumlah halangan utk mencapai tujuan
2. Konflik Interpersonal • Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. • Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. • Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
– Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. – Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. – Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
3. Konflik antar individu dan kelompok • Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. • Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.
4
1/3/2012
5. Konflik antar organisasi
4. Konflik kelompok dan kelompok • Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi -organisasi. • Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.
Metoda Pengelolaan Konflik • Stimulasi Konflik – – – – –
Memasukkan orang luar ke dalam kelompok Restrukturisasi Bonus/insentif untuk mendorong persaingan Pemilihan manajemen yang tepat Perlakuan yang berbeda dari kebiasaan
• Pengurangan Konflik – Mengganti tujuan yg menimbulkan konflik dengan tujuan yang lebih bisa diterima
• Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan. • Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produkproduk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
Metoda Pengelolaan Konflik (cont’d) • Penyelesaian Konflik – Dominasi/penekanan • • • •
Kekerasan, yg bersifat penekanan otokratik Penenangan, bersifat diplomatis Penghindaran, manajer tidak tegas memutuskan Aturan mayoritas, voting
– Kompromi • • • •
Pemisahan Arbitrase (perwasitan) Kembali ke peraturan-peraturan yang berlaku Penyuapan, adanya kompensasi pertukaran
– Pemecahan masalah integratif • Konsensus, sepakat untuk mencari kesepakatan • Konfrontasi, dipertemukan langsung • Tujuan-tujuan yang elbih tinggi
5
1/3/2012
Konflik Struktural • • • •
Konflik Hirarki Konflik Fungsional Konflik Lini-Staf Konflik formal-informal
Konflik Lini - Staf • Sumber: – Perbedaan umur & pendidikan – Perbedaan tugas
generation gap
• Lini: teknis generalis • Staf: spesialis
– Perbedaan sikap • Staf ingin menunjukkan eksistensinya pada lini
– Perbedaan posisi
Konflik Lini – Staf (cont’d) • Pandangan Lini – Staf melangkahi wewenangnya – Staf tidak memberi nasehat yang bermanfaat – Staf menumpang keberhasilan lini – Staf memiliki pandangan sempit
Konflik Lini – Staf (cont’d) • Pandangan Staf – Lini kurang memanfaatkan staf – Lini menolak gagasan-gagasan baru – Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf
6
1/3/2012
Penanggulangan Konflik Lini – Staf • Tanggung jawab lini dan staf harus ditegaskan • Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staf • Mengajarkan lini untuk menggunakan staf • Mendapatkan pertanggungjawaban staf akan hasil-hasil
7