2
Market Outlook 2012
DAFTAR ISI Brief Summary
[H3]
US Economy
[H5]
EU Debt Crisis
[H10]
US Stock Markets
[H14]
USD & EUR
[H16]
Glittering Gold
[H18]
Food For Thoughts
[H22]
Investors Academy | Market Outlook 2012
3
Market Outlook 2012
BRIEF SUMMARY Fokus utama tahun 2011 adalah masalah hutang negara Eropa. Bunga surat hutang jangka panjang pemerintah Eropa mengalami kenaikan sepanjang 2011. ECB berusaha untuk menurunkan tingkat suku bunga ini dengan membeli sebagian dari surat-surat hutang ini. Bank-bank Eropa juga berusaha meningkatkan modal yang dimiliki. Hal ini menimbulkan terjadinya krisis liquiditas. Bank sentral dunia melakukan aksi intervensi gabungan dengan menurunkan tingkat suku bunga pinjaman USD untuk meningkatkan tingkat liquiditas pasar. Tingkat pertumbuhan zona Eropa sejak paruh kedua 2011 stagnan. Kegiatan manufaktur sudah mengalami kontraksi sejak Agustus 2011 dan akan berlanjut di tahun 2012. ECB kemungkinan besar akan dipaksa untuk beraksi di awal 2012. Selama masalah hutang Negara Eropa belum ditangani dengan benar setelah ECB beraksi, maka bersiaplah untuk menghadapi kekecewaan dan masalah hutang yang lebih besar lagi. Program quantitative easing masih akan berlanjut di tahun 2012. Federal Reserve melalui program QE1 dan QE2 telah membeli surat hutang senilai USD 2.3 triliun. BOE memiliki program pembelian surat hutang sebanyak GBP 275 miliar. EURUSD masih akan bergerak turun memasuki 2012. EURUSD saat ini bergerak dalam downtrend channel, dengan batasan 1.3980 dan 1.2780. Indikator ADX mengindikasikan awal dari uptrend baru.Sementara USD Index bergerak dalam uptrend channel [78.72 – 81.36]. Yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan terjadinya short-squeeze mengingat terdapat banyak net speculative interests [data CFTC]. Sektor tenaga kerja Amerika menunjukkan tanda memburuk. Meskipun unemployment rate turun menjadi 8.6% di akhir 2011 tetapi hal ini disebabkan oleh orang-orang yang berhenti mencari kerja dan harus dikeluarkan dari perhitungan unemployment rate. Pendapatan rata-rata juga mengalami penurunan dan masih akan berlanjut. Kondisi ini ditambah dengan harga barang/jasa yang naik akan membawa ekonomi Amerika kembali masuk ke dalam resesi. Daya belanja yang rendah, ditambah dengan turunnya pertumbuhan ekonomi China dan emerging economy lainnya akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Momentum naik bursa saham Amerika mulai melemah dalam beberapa waktu terakhir. Selama DJIA berada di bawah resistance 12.500-12.850 tekanan turun tetap ada. Melemahnya permintaan dunia akan mempengaruhi komoditas dan logam mulia. Permintaan fisik emas tahun 2011 mencatatkan penurunan dan akan berlanjut di 2012. Masalah di Eropa, Amerika dan China akan mengurangi minat investor akan resiko. Investment demand mulai kehilangan momentum(GLD). Pergerakan emas saat ini memiliki kemiripan dengan pergerakan tahun 1980. Indikator ADX mengindikasikan downtrend baru tampaknya baru dimulai. Support 1532 dan 1426. Emas diperkirakan akan turun di 2012. “Food For Thoughts” membahas tentang “re-hypothecation”. Banyak bank dan institusi keuangan dunia menggunakan ulang (re-uses) jaminan yang disetorkan oleh kliennya untuk kepentingan trading mereka ataupun pinjaman. Hal ini dilakukan secara berulang-ulang, sehingga menimbulkan funding bernilai triliunan USD dengan sedikit aset dasar untuk mendukungnya. Apabila liquiditas pasar mulai berkurang maka hal ini akan memicu terjadinya credit crunch yang lebih parah dari tahun 2008. Investors Academy | Market Outlook 2012
4
Market Outlook 2012
T
ingkat volatilitas tahun 2011 sangatlah tinggi. Banyak peristiwa ekonomi dan politik yang terjadi. 2011 meneruskan masalah hutang Negara Eropa yang dimulai tahun 2010. Apabila di tahun 2010 kemungkinan Yunani untuk bangkrut dan gagal bayar masih dianggap tidak mungkin. Tahun 2011, hal ini bukan dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin lagi, namun sesuatu yang menunggu untuk terjadi. Dan apabila terjadi berapa besar yang tidak sanggup untuk dibayar. Hal ini semakin diperkuat oleh data Credit Default Swaps (CDS) dan bunga surat hutang Eropa. Bulan September 2011 surat hutang Yunani jangka waktu 1 tahun memberikan bunga 100%. Oktober 2011 (1 bulan kemudian), bunga yang diberikan adalah 188%!!! Liquidtas zona Eropa semakin berkurang. Pasar saat ini menunggu ECB untuk melakukan intervensi dan membeli surat hutang Negara Eropa dengan lebih agresif. Apabila dilakukan maka hal ini sama dengan mencetak uang dengan lebih banyak lagi. Jerman terus menolak ide untuk mencetak uang lebih banyak lagi karena hal ini ditakutkan akan menciptakan hyperinflation. Akhir 2011, Negara Timur Tengah dan Afrika mengalami gejolak social dan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi di Negara-negara penghasil minyak ini menimbulkan ketakutan pada pasar dan harga minyak mentah naik hingga USD 113 per barel. Paruh kedua 2011, Fed mengumumkan “Operation Twist” dan janji untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah hingga 2013. Apakah langkah terbaru dari Fed ini akan memberikan hasil yang berbeda kali ini? China dan Negara sedang berkembang lainnya merupakan motor pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2011. Apakah hal ini akan berlanjut? China mulai menunjukkan tanda-tanda melemah. Pertumbuhan ekonomi 2011 lebih rendah dari 2010. Tingkat pertumbuhan saat ini 9.1%. Tingkat produksi industri juga menurun. Data 3 bulan terakhir menunjukkan tingkat produksi lebih rendah 4-6% dibanding bulan sebelumnya. Tingkat harga konsumen dan produsen juga turun. Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi di bulan November, dimana data Purchasing Manager Index versi pemerintah China dan HSBC sama-sama menunjukkan angka di bawah 50 (kontraksi) yaitu 49.0 dan 47.7. Bank sentral China untuk pertama kalinya dalam 3 tahun, menurunkan tingkat reserve requirement ratio sebesar 50 basis poin. Selain China, India juga mengalami penurunan tingkat produksi industry untuk pertama kalinya sejak 2009, yaitu -5.1%. Banyak analis mengharapkan China untuk membantu zona Eropa mengatasi masalah hutang ini, dengan turut melakukan pembelian surat-surat hutang Negara Eropa. Hal ini dikarenakan besarnya cadangan devisa yang dimiliki oleh China. Artikel Reuters di China Post menyebutkan bahwa meskipun cadangan devisa China sangat besar, akan tetapi semuanya sudah dialokasikan pada instrument-instrumen investasi dan keperluan investasi lainnya. Apabila dana-dana ini harus ditarik maka hal ini akan menimbulkan sentiment negative dan panik di pasar. Analis memperkirakan China hanya memiliki sisa cadangan USD 100 miliar yang dapat dialokasikan untuk Eropa. Dengan hal-hal di atas, bagaimanakah kondisi tahun 2012? Bagaimana kinerja ekonomi Amerika? Apakah EU akan pecah? Apakah ekonomi dunia akan masuk ke dalam resesi lagi? Faktor apa yang perlu diperhatikan?
Investors Academy | Market Outlook 2012
5
Market Outlook 2012
US ECONOMY Tahun 2011, hutang nasional Amerika Serikat mencapai 101% dari GDP, dengan nilai USD 14,8 triliun. Kekhawatiran bahwa Amerika pada suatu saat akan tidak mampu untuk membayar hutangnya mulai muncul. Agustus 2011, badan pemeringkat dunia, Standard & Poor’s menurunkan peringkat hutang Amerika dari AAA menjadi AA+ untuk pertama kalinya. Sejak dimulainya krisis ini, Kongres Amerika telah menyetujui 3 paket stimulus, yaitu: paket pemotongan pajak senilai USD 158 miliar (awal 2008), paket bail-out senilai USD 787 miliar (tahun 2009) dan paket pemotongan pajak & perpanjangan pemberian bantuan untuk pengangguran di bulan Desember 2010. Namun hingga saat ini, efek dari stimulus ini sangatlah kecil dan tidak sesuai harapan. Sektor swasta Amerika di bulan November 2011 mempekerjakan 120.000 tenaga kerja. Secara rata-rata selama tahun 2011, perusahaan di Amerika telah mempekerjakan 131.000 orang setiap bulannya. Total 1,2 juta lapangan kerja telah tercipta hingga saat ini. Tingkat pengangguran (unemployment rate) secara mengejutkan turun menjadi 8.6% di bulan November 2011 (level terendah sejak April 2009). Penurunan tingkat pengangguran ini disebabkan oleh mengecilnya ukuran lapangan tenaga kerja. Tingkat partisipasi pekerja (labour force participation rate) turun dari 64.2% menjadi 64% (terendah sejak 1983). Hal ini karena 315.000 orang memutuskan untuk berhenti mencari pekerjaan lagi. Jadi membaiknya tingkat pengangguran tidak disebabkan oleh lebih banyak orang yang bekerja, tetapi disebabkan oleh orang berhenti mencari kerja dan mengurangi ukuran lapangan tenaga kerja. Tingkat pendapatan rata-rata juga mengalami penurunan. Lama waktu tidak bekerja juga mencapai level tertinggi di 40.9 minggu dari rekor sebelumnya 40.5 minggu di bulan September 2011.
Figure 1 [source: Department of Labour]
Investors Academy | Market Outlook 2012
6
Market Outlook 2012
Bulan Maret 2009, Reinhart dan Rogoff mempublikasikan hasil penelitian krisis finansial yang terjadi dalam delapan abad terakhir [This Time Is Different: Eight Centuries of Financial Folly]. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa “resesi yang timbul mengikuti krisis financial besar cenderung untuk berlangsung lebih lama dan lebih parah daripada resesi biasa. Apabila Amerika Serikat mengikuti pola krisis yang terjadi belakangan, maka tingkat pertumbuhan ekonomi akan membutuhkan kurang lebih 4 tahun untuk kembali ke level sebelum krisis. Sedangkan tingkat pengangguran masih akan naik untuk 3 tahun kedepan, kemungkinan mencapai 11-12%”. Untuk saat ini kemungkinan tingkat pengangguran mencapai 11% sangat kecil, tetapi apabila ekonomi dunia kembali mengalami resesi maka hal ini sangat mungkin terjadi.
Figure 2 Unemployment Rate [source: forexfactory.com]
Krisis financial tidaklah sama dengan resesi biasa. Krisis financial cenderung untuk melibatkan hutang sektor swasta yang cukup besar. Hutang yang menggantung ini akan menghambat proses pemulihan ekonomi. Saat ini, konsumen Amerika tidak memanfaatkan tingkat suku bunga yang super rendah untuk membeli rumah. Hal ini dikarenakan konsumen masih berusaha untuk menyelesaikan hutang kartu kredit dan cicilan rumah sebelumnya. Dalam 10 dari 15 krisis yang dipelajari, tingkat pengangguran tidak pernah kembali ke level sebelum krisis dan dalam 90% kasus yang dipelajari, harga rumah tetap rendah hingga 10 tahun kemudian. Krisis yang disebabkan oleh masalah hutang tidak akan dapat diselesaikan dengan tanpa melakukan apaapa dengan hutang yang dimaksud. Dalam hal ini hutang sektor perumahan. Harga rumah sejak awal krisis telah turun lebih dari 33%. Nilai sektor perumahan Amerika saat ini telah menyusut USD 8 triliun dibanding tahun 2006. Morgan Stanley memperkirakan masih terdapat 2,2 juta rumah kosong dan 7,5 juta rumah yang akan disita. Hutang sektor perumahan ini telah melemahkan banyak bank. Sedangkan hutang cicilan rumah telah menghentikan konsumen dari belanja. Data penjualan rumah yang telah ada (existing home sales) di tahun 2011 kembali menunjukkan pelemahan.
Investors Academy | Market Outlook 2012
7
Market Outlook 2012
Figure 3 Existing Home Sales [source: forexfactory.com]
Gordon Green dan John Coder dari Sentier Research meniliti lebih jauh kondisi konsumen Amerika mulai dari awal krisis subprime hingga sekarang (figure 4). Pendapatan rumah tangga (household income) didefinisikan sebagai jumlah semua penghasilan dari semua anggota keluarga, termasuk didalamnya gaji, tunjangan sosial, bunga, dividen, dana pension, tunjangan pengangguran dan lainnya, yang dihitung sebelum pajak. Capital gains/losses tidak dihitung sebagai pendapatan. Median household income index & unemployment rate (2000-2011)
Figure 4 [source: Sentier Research]
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gordon Green dan John Coder dari Sentier Research, dalam krisis kali ini, pendapatan rumah tangga Amerika turun lebih banyak pada masa yang disebut sebagai masa recovery dibandingkan pada saat resesinya. Pada masa resesi, median pendapatan turun 3.2% dari USD55.309 ke USD53.518. Antara bulan Juni 2009 dan Juni 2011 – masa yang disebut recovery – median pendapatan turun 6.7% lagi dari USD53.518 menjadi USD49.909. Penurunan pendapatan terbanyak dirasakan oleh orang yang menganggur (turun 18.4%), akan tetapi keluarga single-parent (turun 7.3%) dan African-Americans (turun 9.4%) juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Investors Academy | Market Outlook 2012
8
Market Outlook 2012
Turunnya pendapatan yang cukup besar ini menunjukkan penurunan tingkat standar kehidupan konsumen Amerika yang cukup besar. Rendahnya inflasi tahun 2010 sempat menimbulkan kekhawatiran terjadinya deflasi di Amerika Serikat ala Jepang. Paket stimulus diluncurkan untuk menghindari terjadinya hal itu. Memasuki 2011, inflasi seperti yang diukur oleh CPI dan PPI menunjukkan kondisi yang berbeda. Tekanan kenaikan harga terjadi pada CPI dan PPI. Dibandingkan dengan Oktober tahun sebelumnya PPI naik 5.9%. CPI juga naik 3.9% dalam 1 tahun terakhir (figure 5). Tekanan kenaikan harga pada sisi produsen mengindikasikan bahwa tekanan naik pada CPI juga masih akan berlanjut.
Figure 5 Consumer Price Index [Source: Bureau of Labour Statistics (BLS) – US Department of Labour]
Import prices juga naik 11% dibandingkan tahun 2010, meskipun agak mengalami penurunan di bulan Oktober 2011. Data-data ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi tidak berkurang dan masih cukup tinggi. Namun perlu diingat bahwa ini adalah kenaikan harga yang terjadi pada barang dan jasa, dan bukan gaji! Data biro statistik tenaga kerja Amerika di bulan November 2011 (figure 6), menunjukkan pendapatan rata-rata per jam yang telah disesuaikan dengan inflasi untuk semua pekerja turun 1.6% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan data untuk pekerja yang masuk dalam kategori production dan non-supervisory turun 2.2%. Production dan non-supervisory adalah kategori pekerja kasar dengan gaji yang rendah. Dengan kata lain, masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah yang mengalami pukulan paling keras. Yang terjadi di Amerika saat ini adalah kondisi inflasi untuk barang dan jasa, dan deflasi pada gaji dan pendapatan. Konsumen Amerika saat ini tidak dapat diharapkan untuk memberikan dukungan pada perekonomian (70% GDP Amerika berasal dari belanja konsumen), karena tidak ada pendapatan lebih untuk dibelanjakan. Turunnya pendapatan tidak akan menimbulkan keinginan untuk berbelanja!
Investors Academy | Market Outlook 2012
9
Market Outlook 2012
All Employees, seasonally adjusted
Production & Non-supervisory employees – seasonally adjusted
Figure 6 [source: Bureau of Labour Statistics(BLS) – US Department of Labour]
Apabila harga terus mengalami kenaikan dan pendapatan turun, maka pada akhirnya harga juga akan mulai mengalami penurunan, dikarenakan tidak adanya permintaan. Dan Amerika akan mengalami masa deflasi. Akhir 2010, banyak analis memperkirakan bahwa surat hutang pemerintah daerah (municipal bonds) akan menjadi krisis subprime yang kedua. Hal ini dikarenakan ukurannya yang cukup besar yaitu USD 3.5 triliun. Sepanjang tahun 2011 telah terjadi 11 kebangkrutan pemerintah daerah di Amerika. Jefferson county merupakan kasus terbesar dalam sejarah Amerika dengan nilai USD4.1 miliar. Namun tingkat penerbitan surat hutang baru masih terus meningkat. Menurut bondbuyer.com, jumlah penerbitan terus mencetak rekor tertinggi di tahun 2011. Apakah ini tanda-tanda optimisme yang berlebihan ataukah memang pasar obligasi ini sangat sehat dan kuat? Dengan menggunakan aturan akuntasi sederhana dimana pendapatan harus sama dengan pengeluaran, maka kondisi ekonomi yang lemah, dan kemungkinan terjadinya resesi lagi akan menimbulkan pertanyaan bagaimana Negara-negara bagian ini akan membayar hutang-hutang ini. Municipal bonds adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan di tahun 2012.
Investors Academy | Market Outlook 2012
10
Market Outlook 2012
Tingkat bunga pada surat hutang Amerika Serikat dengan jangka waktu 10 tahun (US 10years T-bills) terus turun selama periode “recovery”. Hal ini mencerminkan kekhawatiran pasar bahwa krisis ini masih belum berakhir dan masih mungkin menjadi lebih parah. Surat hutang jangka pendek Amerika (periode 3-bulan sampai 1-tahun) saat ini memberikan bunga 0% atau tidak ada return yang didapat oleh pembeli surat hutang ini. Meskipun ada kekhawatiran Amerika akan kesulitan untuk membayar hutangnya yang sangat besar, namun hal ini tidak dapat mengangkat tingkat suku bunga dari surat hutang yang diterbitkan seperti yang terjadi di Eropa. Fed tetap mempertahankan kebijakan suku bunga super rendah hingga tahun 2013. Fed juga meluncurkan program stimulus baru yang dinamakan “Operation Twist”. Melalui program ini, Fed akan menjual USD 400 milliar surat hutang jangka pendek untuk ditukarkan dengan surat hutang jangka panjang yang dimiliki oleh bank dan institusi keuangan. Hal ini diharapkan akan menurunkan tingkat suku bunga surat hutang jangka panjang dan suku bunga pada umumnya. Program ini berlangsung dari Oktober 2011 hingga Juni 2012. Apakah program ini akan efektif? Suku bunga sudah pada level terendah sejak tahun 2008 dan masih tidak dapat mendorong konsumen untuk belanja atau mengambil hutang baru. Krisis financial ini melibatkan sejumlah hutang yang besar dari sektor swasta (bank dan konsumen), dimana hal ini membatasai kemampuan bank untuk memberikan hutang baru. Penurunan gaji dan pendapatan juga menetralkan efek yang diharapkan dari kebijakan ini. Selama pemerintah Amerika tidak dapat mendorong pendapatan untuk naik maka Amerika akan menuju ke resesi lagi.
EU DEBT CRISIS Pemerintah Eropa hingga saat ini tidak berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara keseluruhan dan menghadapi pokok permasalahannya secara langsung. Yang dilakukan hingga saat ini adalah berusaha menyelesaikan masalah yang timbul saja. Rumor bahwa zona Eropa akan pecah terus beredar. Apakah pecahnya zona Eropa akan menyelesaikan krisis masalah hutang ini? Dalam usaha untuk mengatasi krisis hutang yang melanda zona Eropa, pemerintah Negara Eropa telah membentuk European Financial Stability Fund (EFSF) yang diharapkan akan dapat memberikan bantuan keuangan pada Negara zona Eropa yang membutuhkan. Masalah utama dengan EFSF adalah tidak adanya dana yang dimiliki oleh badan ini. Dana yang akan digunakan untuk membantu Negara yang kesulitan keuangan didapatkan dari penjualan surat hutang dan instrument hutang lainnya kepada Negara anggota EU lainnya. Oleh karena itu apabila surat hutang yang diterbitkan tidak laku terjual maka tidak ada uang yang dapat dipakai untuk membantu Negara yang butuh bantuan keuangan, kecuali apabila Jerman dan Prancis mau membeli semua surat hutang yang dijual. Ukuran awal dari EFSF adalah EUR 440 milliar. Sekitar EUR 150 milliar sudah digunakan untuk membantu Yunani, Irlandia dan Protugal. Sisa dana yang ada tidak akan cukup untuk bail-out Negara seukuran Italia dan Spanyol. Website zerohedge.com memperkirakan ada sekitar EUR 1,5 triliun hutang Eropa yang harus dibayar hingga tahun 2014. Oleh karenanya EFSF berusaha untuk ditingkatkan ukurannya menjadi EUR 1 triliun. Hingga saat ini masih belum berhasil. Investors Academy | Market Outlook 2012
11
Market Outlook 2012
Tingkat pertumbuhan ekonomi zona Eropa saat ini mulai stagnan (0.2% di kwartal 3 dan 4) dan kemungkinan akan turun lebih jauh lagi di tahun 2012. Data PMI (purchasing manager index) juga menunjukkan angka di bawah level 50, yang berarti kegiatan ekonomi mengalami kontraksi. Sejak Agustus 2011, kegiatan manufaktur zona Eropa mengalami kontraksi dan momentum kontraksi ini tampak meningkat. Pelaksanaan kebijakan pengetatan (austerity measures) yang harus dilakukan sehubungan dengan krisis hutang ini, akan memberikan beban pada ekonomi. Maka sektor manufaktur zona Eropa masih akan tertekan dan ekonomi kemungkinan besar akan kembali mengalami resesi di tahun 2012. Di bulan Oktober 2011, zona Eropa menyetujui pemotongan hutang (hair-cut) Yunani sebesar 50%. Hal yang terus menghantui pelaku pasar adalah terjadinya gagal bayar yang tidak teratur (disorderly default) dan efek domino yang akan timbul. Negara zona Eropa akhirnya setuju untuk melakukan perubahan pada perjanjian EU (EU Treaty) di bulan Desember 2011, dengan meningkatkan integrasi fiscal antar anggota. Monetary union tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya fiscal union. Perjanjian baru ini disetujui oleh 17 negara anggota yang mengadopsi EURO. Namun ditolak oleh Inggris yang menganggap bahwa perubahan ini tidak menguntungkan untuk UK. Beberapa perubahan yang disetujui: 1. “Defisit structural” tahunan dibatasi pada 0.5% dari GDP 2. “Automatic consequences” untuk Negara anggota yang memiliki hutang lebih dari 3% GDP 3. Keharusan untuk mengirimkan anggaran belanja kepada European Commission, yang memiliki wewenang untuk meminta dilakukannya revisi pada anggaran. Biaya untuk mengasuransikan surat hutang Eropa selama tahun 2011 terus meningkat. Surat hutang diasuransikan dengan menggunakan Credit Default Swaps (CDS). CDS untuk Italia saat ini adalah 560 basis poin Vs 237 di awal tahun 2011. CDS Spanyol saat ini 435 basis poin Vs 337 awal 2011. CDS untuk Portugal saat ini 1121 basis poin Vs 491 awal 2011. Prancis dan Jerman juga mengalami peningkatan pada CDS masing-masing hingga 224 and 102 basis poin. CDS Portugal mengindikasikan kemungkinan Portugal untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Yunani, yaitu meminta pemotongan hutang. Spanyol dan Italia juga tampak melalui jalan yang telah dilewati oleh Yunani dan Portugal. Selama krisis ini, bank-bank Prancis mengalami tekanan yang luar biasa besar. Hal ini dikarenakan besarnya surat hutang Negara Eropa yang mereka miliki [EUR 55 milliar surat hutang Yunani, EUR 150 milliar surat hutang Spanyol, EUR 416 milliar surat hutang Italia – source: Reuters]. Sementara Inggris memiliki EUR 300 milliar surat hutang Prancis dan Jerman memegang EUR 161 milliar surat hutang Italia dan EUR 177 milliar surat hutang Spanyol. Apabila bank-bank Eropa diharapkan untuk menerima kerugian dari surat hutang ini, seukuran atau lebih besar dari yang telah dilakukan oleh Yunani maka hal ini akan memicu krisis perbankan & liquiditas yang baru dan menggoncang ekonomi dunia. Dalam rangka untuk menghindari terjadinya krisis liquiditas, ECB telah melakukan pemotongan suku bunga 2 kali. Suku bunga ECB saat ini berada pada 1.0%. Bank sentral dunia juga melakukan aksi intervensi gabungan dengan menurunkan bunga pinjaman untuk USD sebanyak 50 basis poin.
Investors Academy | Market Outlook 2012
Market Outlook 2012
Berdasarkan data dari Bank of International Settlement, bank-bank zona Eropa langsung memanfaatkan bunga USD yang lebih rendah dengan meminjam USD 50.7 milliar. Fasilitas pinjaman ECB (Marginal lending facility) adalah fasilitas yang tersedia bagi bank komersil Eropa untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek. Deposit facility adalah fasilitas yang disediakan oleh ECB bagi bank-bank Eropa yang ingin melakukan penempatan dana jangka pendek. 18000 16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
350000 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0 3/1/2011 15/01/11 27/01/11 8/2/2011 20/02/11 4/3/2011 16/03/11 28/03/11 9/4/2011 21/04/11 3/5/2011 15/05/11 27/05/11 8/6/2011 20/06/11 2/7/2011 14/07/11 26/07/11 7/8/2011 19/08/11 31/08/11 12/9/2011 24/09/11 6/10/2011 18/10/11 30/10/11 11/11/2011 23/11/11
12
Marginal lending facility
Deposit facility
Figure 7 Marginal Lending Facility & Deposit Facility [source: ECB]
Penggunaan fasilitas pinjaman ECB (garis biru – sumbu kiri) meningkat tajam dari EUR 4.6 milliar menjadi EUR 8.6 milliar, setelah dilakukannya intervensi gabungan oleh bank sentral dunia. Hal ini menunjukkan adanya krisis liquiditas dalam EUR dan USD. Sementara itu bank-bank Eropa terus menarik dana dari pasar, seperti yang tampak pada meningkatnya deposit facility (garis merah – sumbu kanan) ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, EUR 314 milliar. Oleh karenanya bersiaplah untuk menghadapi munculnya lebih banyak lagi masalah dari zona Eropa. Apakah pecahnya EU merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan krisis ini? Jawabannya adalah TIDAK. Meskipun EU pecah namun masalah hutang akan tetap ada. Pecahnya EU akan berdampak sangat buruk pada semua anggota zona Eropa terutama Jerman. Pecahnya EU akan berakibat pada hilangnya daya saing untuk Negara inti, pemotongan hutang secar besar-besaran dan system keuangan yang sangat tergoncang. Biaya yang akan timbul dari pecahnya EU akan jauh lebih besar dibandingkan apabila memberikan bail-out seperti saat ini. Oleh karenanya, Negara inti seperti Jerman tidak akan mempertimbangkan pecahnya EU sebagai suatu solusi. Hingga saat ini Jerman terus mempertahankan sikap untuk menyelematkan EU dan Euro. Sepanjang 2011, tingkat bunga dari surat hutang Eropa terus meningkat. Italia dan Spanyol juga mengalami peningkatan pada bunga surat hutangnya. Ekonomi Italia dan Spanyol jauh lebih besar dari gabungan Yunani, Irlandia dan Portugal. EU akan mengalami kesulitan apabila harus membantu kedua Investors Academy | Market Outlook 2012
13
Market Outlook 2012
Negara ini. Figure 8 menunjukkan surat hutang Italia sempat menembus level 7%, yang dianggap sebagai point of no return. Sebelumnya, Yunani, Portugal dan Irlandia setelah melewati titik ini (7%) tidak dapat kembali dan harus di bail-out. Akankah Italia juga mengalami nasib yang sama?
Figure 8 Euro Zone Bond Yields
Kemungkinan keluarnya Yunani dari zona Eropa dianggap oleh analis sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindarkan apabila Yunani mengalami gagal bayar. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang terjadi dengan Negara Eropa lainnya yang memiliki hutang banyak? Apabila Yunani dapat memaksa diberikan potongan hutang dari kreditur, maka kenapa tidak Portugal dan Irlandia? Saat ini zona Eropa mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat Eropa sendiri dan dunia. Terdapat juga perbedaan pendapat dari dalam zona Eropa tentang bagaimana krisis ini harus diselesaikan. Jerman diharapkan oleh Negara zona Eropa lainnya untuk terus membantu Negara yang butuh bantuan keuangan. Sementara itu publik Jerman tidak setuju dengan sikap ini. Salah satu solusi jangka pendek adalah dengan adanya intervensi dari ECB, seperti yang dilakukan oleh Federal Reserve. ECB diharapkan untuk membeli surat hutang Eropa dengan agresif, yang pada dasarnya sama dengan mencetak uang. Hingga saat ini ECB masih tidak mau melakukan hal ini. Akan tetapi apabila salah satu dari hal di bawah ini terjadi maka ECB akan tidak memiliki pilihan lain selain intervensi: 1. Pasar Interbank membeku sehingga tidak ada liquiditas 2. Kegagalan bank dalam skala yang besar 3. Terus meningkatnya biaya bunga pinjaman yang akan menyebabkan hutang menjadi tidak dapat dipertahankan 4. Gagalnya proses penjualan surat hutang secara berturut-turut Untuk saat ini, Euro tampaknya tidak akan pecah, namun kondisi akan menjadi sangat buruk terlebih dahulu sebelum pemerintah Negara-negara Eropa berani mengambil keputusan menyakitkan untuk menyelesaikan krisis hutang zona Eropa dengan benar.
Investors Academy | Market Outlook 2012
14
Market Outlook 2012
US STOCK MARKETS Tingkat fluktuasi dan volatilitas Dow Jones (DJIA) sepanjang tahun 2011 adalah yang paling extreme yang pernah tercatakan. DJIA dapat naik beberapa ratus poin, untuk kemudian turun dengan besar yang sama di esok harinya. Range pergerakan DJIA di tahun 2011 adalah 12.928 dan 10.362. Indikator yang dapat digunakan untuk melihat kekuatan pergerakan pasar adalah advance/decline ratio (A/D Ratio). Indikator ini memberikan indikasi tentang seberapa sehat pergerakan pasar saat ini. Pada saat indeks naik maka A/D ratio harus naik juga. Figure 9 menunjukkan chart DJIA, volume dan moving average dari A/D ratio.
Figure 9 [source: Unicorn Research Corporation, Netdania.com]
Seperti yang tampak pada figure 9, momentum naik tampak mulai melemah. A/D ratio dan volume mengalami penurunan dan menunjukkan divergensi negative dengan indeks harga. DJIA membuat high baru tetapi A/D ratio turun. Volume perdagangan juga turun mendekati volume terendah tahun 2011. Pergerakan harga naik yang sehat harus diikuti oleh peningkatan volume dan bukan penurunan volume. Data mingguan terakhir dari Investment Company Institute menunjukkan bahwa mutual funds menarik USD 6.7 milliar dari bursa saham Amerika. Ini merupakan penarikan terbesar kedua setelah terjadi penarikan USD 23 milliar pada waktu Amerika di downgrade oleh S&P. Selama tahun 2011 total ada USD 123 milliar dana yang ditarik oleh mutual funds dari bursa saham Amerika, dibandingkan dengan USD 98 milliar di tahun 2010.
Investors Academy | Market Outlook 2012
15
Market Outlook 2012
Chart mingguan dan bulanan DJIA menunjukkan pola head-n-shoulders tampaknya masih berlangsung dan valid. Tahun lalu kami menyebutkan bahwa idealnya level 11.750 – 12.000 tidak pecah. Namun DJIA di tahun 2011 melampaui level tersebut hingga mendekati 13.000. Setelah itu DJIA kembali turun. Mengingat ini adalah pattern pada chart mingguan dan bulanan, maka proses yang dibutuhkan akan cukup lama. Apabila kesimetrisan dari unsur waktu akan kembali dipenuhi maka pola head-n-shoulder ini akan selesai pada akhir 2013, yaitu memiliki shoulder kanan yang sudah jadi dan berada di garis neckline. Hal ini bukan berarti bahwa besok DJIA akan terjun bebas. Namun tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati. Moving average jangka panjang akan menjadi support di 11.100 / 10.687 / 9.355.
Figure 10 [source: netdania.com , yahoo finance]
Kwartal 4 tahun 2011, perusahaan Amerika melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Namun demikian minat beli tampak melemah. Bangkrutnya MF Global menimbulkan pertanyaan penting tentang seberapa besar kepemilikan surat hutang zona Eropa oleh bank dan institusi keuangan Amerika. Hal ini meningkatkan keterikatan DJIA dengan situasi di Eropa. Dow Jones tampaknya berada pada tahap awal dari tren turun, kecuali apabila DJIA menembus level 13.000 dan level tertingginya hingga saat ini (14.000). Namun melihat dari data ekonomi yang ada, semakin berkurangnya momentum naik dan masalah hutang Eropa yang masih jauh dari selesai maka pergerakan turun DJIA adalah yang lebih mungkin terjadi.
Investors Academy | Market Outlook 2012
16
Market Outlook 2012
USD & EURO Masalah hutang zona Eropa mendominasi pasar uang di tahun 2011. Banyak analis memperkirakan bahwa Euro akan pecah. Hal ini menimbulkan banyaknya minat jual pada mata uang tunggal ini. Masalah zona Eropa bukanlah masalah ekonomi semata, akan tetapi juga merupakan masalah politik yang sangat kompleks. Pasar hingga saat ini dibuat frustrasi oleh ketidak pastian dan kurangnya tindakan yang tegas dari zona Eropa. Akankah EURUSD terus turun di tahun 2012?
Figure 11 EURUSD movements in 2011 [source: netdania.com]
US Commodity and Futures Trading Commission (CFTC) mempublikasikan data Commitment of Trader setiap minggunya. Tujuan utama adalah untuk memberikan transparansi dan membuat masyarakat lebih terinformasi. Laporan ini membagi trader ke dalam 2 golongan yaitu “commercial” dan “noncommercial”. Yang termasuk dalam golongan commercial adalah produsen, pedagang dan pengguna dari pasar fisik. Golongan non-commercial meliputi professional money managers (CTAs, CPOs, dan hedge funds) dan spekulan/trader lainnya.
Net Non-Commercial Interests 150,000.00 100,000.00 50,000.00 0.00 (50,000.00) (100,000.00)
60,000.00 40,000.00 20,000.00 0.00 (20,000.00)
GBPUSD
EURUSD
USDJPY
USD-Index
Figure 12 [source: US CFTC – www.cftc.gov]
Investors Academy | Market Outlook 2012
17
Market Outlook 2012
Pada figure 12, daerah di atas garis nol menunjukkan minat spekulasi beli (net long speculative interests) lebih besar daripada minat spekulasi jual (net short speculative interests). Daerah di bawah nol menunjukkan sebaliknya. Pada saat EURUSD bergerak mendekati 1.50, net long speculative interests EURUSD mencapai titik tertinggi tahun 2011. Saat ini investor dan trader merasa bearish pada EURUSD. Net short speculative interests terus meningkat. Investor dan trader perlu berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya short-squeeze. Pada bulan Oktober 2011 terjadi short-squeeze dimana jumlah short speculative interests berkurang hamper 40% dan EURUSD naik kurang lebih 1000 poin.
Figure 13 [source: US CFTC – www.cftc.gov]
Figure 13 menunjukkan bahwa net buying interests pada USD Index terus meningkat. Data terakhir dari CFTC menunjukkan momentum naik tampaknya semakin menguat. Sedangkan minat spekulasi jual EURUSD terus mendekati titik terendahnya. Terakhir kali EURUSD menimbulkan minat spekulasi jual sebesar itu adalah pada saat Yunani harus di bail-out untuk pertama kalinya. Melihat kondisi zona Eropa saat ini yang lebih parah dari tahun 2010, maka cukup mengherankan juga bahwa tidak terdapat minat spekulasi jual yang lebih besar lagi.
Figure 14 [source: netdania.com]
Investors Academy | Market Outlook 2012
18
Market Outlook 2012
EURUSD saat ini bergerak dalam suatu downtrend channel, dengan batas atas 1.3980 dan batas bawah 1.2780. Banyaknya bearish candle akan membutuhkan momentum yang besar agar EURUSD dapat kembali naik. Moving average 50 hari [1.3489] dan 100 hari [1.3685] akan bertindak sebagi resistance. Average Directional Indicator (ADX) juga mengindikasikan EURUSD untuk turun. ADX mulai bergerak naik yang merupakan indikasi bahwa uptren yang baru sedang dimulai. USD Index masih dalam tren naik, dan saat ini bergerak dalam uptrend channel [78.72 – 81.36]. Moving average 50 hari [78.10] dan 100 hari [77.29] bertindak sebagai support. Perpotongan ke atas dari moving average jangka panjang dan ADX yang naik menunjukkan bahwa tren naik yang baru untuk USD Index baru dimulai.
Figure 15 [source: netdania.com]
Berita negative dari zona Eropa telah menimbulkan minat spekulasi jual yang sangat besar pada EURUSD. Zona Eropa saat ini mengalami krisis liquiditas USD dan EUR. Hingga saat ini, pemimpin zona Eropa berusaha untuk menyelesaikan masalah hutang dengan menambah hutang baru. Hal ini tidak akan pernah dapat menyelesaikan masalah hutang. Pada akhirnya langkah ini akan mengakibatkan terbentuknya hutang yang lebih besar lagi. Oleh karena itu, USD index diperkirakan masih akan menguat lebih jauh dan EURUSD untuk turun. Level 1.2783 akan menjadi support utama untuk jangka pendek. Pergerakan naik EURUSD kemungkinan besar akan dipicu oleh short-squeeze yang mungkin terjadi (mengingat banyaknya jumlah spekulasi jual) dan merupakan kesempatan untuk menjual EURUSD.
GLITTERING GOLD Gold mencatatkan gerakan spektakuler di tahun 2011. Mencapai nilai tertinggi dalam sejarah (USD 1920 per troy ounce) dan kemudian turun secara spektakuler yaitu USD 200 dalam 2 hari. Gold juga mencatatkan penurunan USD 120 dalam 1 hari yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pergerakan harga emas di paruh kedua tahun 2011 memakan banyak korban mulai dari investor pemula hingga hedgeInvestors Academy | Market Outlook 2012
19
Market Outlook 2012
funds. Awal tahun 2011, investor, analis and trader merasa sangat bullish pada emas. Banyak analis memperkirakan bahwa emas akan mencapai USD 2.500 per troy ounce di akhir 2011. Oleh karenanya pada saat emas mendadak turun dari titik tertinggi banyak investor yang terjebak. Hal ini semakin diperparah oleh keadaan dimana bank dan perusahaan pialang meminta kenaikan atas margin untuk transaksi emas. Banyak investor/trader yang terpaksa harus melakukan liquidasi posisi karena tidak dapat memenuhi permintaan kenaikan margin. Setelah bergerak dalam range, bulan Desember 2011 gold kembali turun. Apakah ini awal gold untuk turun terus seperti tahun 1980? Ataukah ini hanya merupakan koreksi sebelum gold kembali membuat nilai tertinggi dalam sejarah? China dan India adalah sumber permintaan emas fisik terbesar di dunia. China diperkirakan akan segera melampaui India sebagi konsumen emas terbesar di dunia. Program diversifikasi yang dilakukan oleh pemerintah China untuk meningkatkan cadangan devisa dalam bentuk emas akan menambah permintaan China atas emas fisik. Sejak tahun 2003, cadangan devisa China dalam bentuk emas telah meningkat lebih dari dua kali lipat. Dengan mulai melemahnya ekonomi China, bagaimanakah hal ini akan mempengaruhi tingkat permintaan? Saat ini, India terus menjadi pasar terbesar untuk emas (20% dari permintaan dunia). Konsumen India melihat emas sebagai sarana untuk menyimpan nilai (store of value) dan perlindungan terhadap inflasi yang terus naik. Investasi yang dilakukan di India kebanyakan dalam bentuk perhiasan emas daripada emas batangan. Permintaan emas dari India setiap tahunnya rata-rata meningkat kurang lebih 13%. Hal ini melebihi tingkat pertumbuhan ekonominya, inflasi dan pertumbuhan penduduk yang masing-masing tumbuh 6%, 8% dan 12%. Permintaan emas fisik untuk perhiasan dan medis mengalami penurunan 17% di tahun 2011 apabila dibandingkan dengan tahun 2010. Kenaikan permintaan akan emas tahun 2011 disebabkan oleh investment demand. Kenaikan harga emas di tahun 2011 banyak disebabkan oleh speculative interests. Ketidak pastian ekonomi dunia, masalah hutang Eropa dan kebijakan suku bunga yang sangat rendah dari Fed telah mendorong pergerakan emas. Data dari CFTC (figure 16) menunjukkan bahwa saat ini investor dan trader masih merasa bullish terhadap emas, dengan masih banyaknya minat spekulasi beli di pasar. Figure 16 menunjukkan bahwa pada saat emas mencapai USD 1920, jumlah minat spekulasi beli lebih sedikit dibandingkan pada saat emas mencapai USD 1660. Hal ini dapat disebabkan oleh permintaan margin yang lebih tinggi. Meskipun saat ini minat beli lebih besar dari minat jual, namun jumlah minat beli saat ini mendekati level tahun 2009. Apabila gold akan kembali naik maka dibutuhkan lebih banyak lagi long speculative interests.
Investors Academy | Market Outlook 2012
20
Market Outlook 2012
Figure 16 [source: US CFTC – www.cftc.gov]
Tersedianya instrument investasi seperti Gold ETF telah mempermudah investor untuk berpartisipasi. SPDR Gold Trust (GLD) adalah ETF emas terbesar di dunia. ETF ini didukung oleh asset dasar dalam bentuk emas batangan. Saat ini ada kurang lebih 1297 ton emas untuk mendukung GLD yang tersimpan di ruang besi di London. GLD berusaha untuk merefleksikan pergerakan dari harga spot emas. Gold ETF dapat diperdagangkan intraday, sehingga memungkinkan investor untuk melakukan spekulasi pada pasar jangka pendek. SPDR Gold Trust (GLD) telah membantu meningkatkan volume perdagangan emas secara eksponensial, meskipun pasar fisik tidak mengalami pertumbuhan yang berarti. Figure 17 menunjukkan pergerakan GLD selama tahun 2011 dan volume perdagangannya. Momentum naik GLD tampak semakin melemah, dimana kenaikan harga tidak diikuti oleh kenaikan volume. Bahkan volume terus turun.
Figure 17 [source: Yahoo Finance]
Tahun 1980, gold mencapai nilai tertinggi saat itu di USD 850 (figure 18). Harga bertahan selama 2 minggu sebelum akhirnya turun dengan tajam. Mirip dengan yang terjadi tahun 2011. Tahun 1980 setelah mencapai USD 850, emas turun hingga USD 481 atau turun USD 369 per troy ounce. Harga kemudian koreksi hingga mendekati level 61.8% di USD 709 (tertinggi saat itu USD 700) sebelum Investors Academy | Market Outlook 2012
21
Market Outlook 2012
akhirnya turun hingga USD 300 per troy ounce. Tahun 2011, nilai tertinggi USD 1920 sebelum turun USD 388 hingga level USD 1532. Emas kemudian koreksi namun tidak dapat secara meyakinkan menembus level 61.8% (USD 1772) dan mulai turun lagi. Kebetulan?? Pada figure 18apakah pola pergerakan sekarang mirip dengan pergerakan tahun 1980?
Figure 18 [source: netdania.com, metastock]
Figure 19 [source: netdania.com]
Sejak Oktober 2011, gold menunjukkan divergensi negative dengan silver. Gold membuat high baru akan tetapi silver tidak membuat high baru. Harga perak saat ini mengalami penurunan, yang mengindikasikan kontraksi manufaktur semakin meningkat. Perak adalah logam industry. Pergerakan antara emas dan perak ini merupakan non-confirmation. Memasuki tahun 2012, permintaan emas fisik diperkirakan akan semakin melemah seiring dengan menurunnya ekonomi China dan India. Sedangkan investment demand diperkirakan akan mengalami pukulan pada saat ekonomi dunia kembali memasuki resesi yang akan mengurangi minat investor pada asset beresiko. Struktur candle saat ini juga tidak Investors Academy | Market Outlook 2012
22
Market Outlook 2012
mendukung untuk pergerakan naik. Gold juga baru saja menembus turun uptrend channelnya dengan cukup kuat. Oleh karenanya kemungkinan pergerakan seperti tahun 1980 masih mungkin terulang. Gold masih akan bergerak turun di tahun 2012.
FOOD FOR THOUGHTS Bangkrutnya MF Global di akhir 2011 mengejutkan dunia investasi. MF Global adalah salah satu perusahaan pialang terbesar di Amerika Serikat. Penyebab bangkrutnya MF Global pada awalnya diperkirakan karena perusahaan secara illegal menggunakan dana klien di rekening terpisah untuk membeli surat hutang zona Eropa. Namun artikel dari Thomson Reuters’ Business Law Currents di bulan Desember 2011 memberikan perspektif lain yang menakutkan. Artikel ini membahas topic “Rehypothecation” dan celah resmi dalam aturan perdagangan internasional untuk perusahaan pialang. Keberadaan celah ini akan menyebabkan nasabah dari MF Global tidak mungkin untuk mendapatkan kembali uang mereka meskipun dana disetorkan ke rekening terpisah. Hypothecation adalah situasi dimana debitur menjaminkan sejumlah jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Re-hypothecation adalah kondisi dimana bank/pialang menggunakan ulang (re-use) jaminan yang diberikan oleh nasabahnya (misal, hedge funds) untuk kepentingan transaksi dan pinjaman bank/pialang tersebut. Praktek re-hypothecation ini legal dan diatur dalam peraturan Federal Reserve (US) dan FSA (UK). Dalam aturan Federal Reserve Board's Regulation T and SEC Rule 15c3-3, pialang diperbolehkan untuk melakukan re-hypothecation hingga batas 140% dari hutang nasabah kepada pialang. Dalam aturan Financial Services Authority (FSA-UK), pialang boleh melakukan re-hypothecation secara tanpa batas. Oleh karenanya pialang diperbolehkan untuk melakukan re-hypothecation dari asset jaminan nasabah berulang kali dan sebanyak mungkin. Praktek re-hypothecation mencapai triliunan USD. Sebelum kolapsnya Lehman, IMF memperkirakan bank-bank Amerika memperoleh pendanaan senilai USD 4 triliun melalui re-hypothecation (yang dilakukan dari UK), dimana asset yang dijaminkan hanya USD 1 triliun (4x lipat). Dalam perjanjian pembukaan rekening yang ditanda tangani oleh nasabah dengan bank/pialang terdapat klausul yang mengatur tentang persetujuan dari nasabah yang memberikan izin pada bank/pialang untuk melakukan hypothecation dan re-hypothecation. Oleh karena itu bank/pialang dapat secara legal menggunakan dana nasabah untuk membeli repos, surat hutang dan lain sebagainya. Re-hypothecation memiliki resiko jaminan dan resiko counterparty. Hal ini dikarenakan jaminan yang sama digunakan secara berulang-ulang oleh peminjam yang berbeda. Beberapa institusi keuangan yang melakukan hyper-hypothecation adalah Goldman Sachs (USD 28,17M re-hypothecated di 2011), Canadian Imperial Bank of Commerce (re-hypothecated USD 72M asset nasabah), Royal Bank of Canada (re-hypothecated USD 53,8M dari total USD 126,7M asset tersedia), Oppenheimer Holdings (USD 15,3 juta), Credit Suisse (CHF 332M), Knight Capital Group (USD 1,17M),Interactive Brokers (USD 14,5M), Wells Fargo (USD 19.6M), JP Morgan(USD 546.2M) dan Morgan Stanley (USD 410M). Investors Academy | Market Outlook 2012
23
Market Outlook 2012
Besarnya volume re-hypothecation ini memberikan analisa alternative lainnya tentang kesulitan liquiditas yang saat ini sedang dialami oleh bank-bank. Apabila apa yang disebutkan oleh IMF benar adanya, dimana asset dijaminkan hingga 4 kali lipat, maka krisis hutang zona Eropa sekarang menjadi 4x lebih menakutkan. Apabila beberapa dari bank yang melakukan hyper-hypothecation ini mengalami kesulitan akibat surat hutang Eropa maka liquiditas dapat dipastikan akan tidak ada.
===HAPPY NEW YEAR 2012 & HAPPY INVESTING===
Disclaimer: All data in this presentation are valid up to 14 December 2011. This presentation is for educational purposes and to provide investors/traders with different perspective of the markets. While a course of conducts regarding investment can be formulated from this presentation, but at no time will Investors Academy make specific recommendations for any specific person, and at no time may a reader/viewer/investor/trader be justified in inferring that any such advice is intended. This presentation does not constitute a recommendation to buy or sell certain instruments. Investing carries risk of losses and trading derivatives is especially risky because the instruments are highly leveraged, and traders/investors can lose more than their initial margin funds. Information provided by Investors Academy is expressed in good faith, but it is NOT guaranteed. Success in trading/investing in the markets demand recognition of the fact that error and uncertainty are part of any efforts to assess future probabilities. You should consult your financial advisors/brokers before making any trading/investing decisions.
Investors Academy | Market Outlook 2012