FEBRUARY 06, 2014
Daily Wraps
TOP GAINERS
Selasa, 8 April 2014
IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin (7/4) ditutup menguat dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat naik 1,299% ke level 4.921,039. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat menguat 1,77% ke level 834,57.
Code
Last
Change
%
ALMI
480
85
21.52
SCBD
3,500
500
16.67
PALM
440
58
15.18
UNIT
345
28
8.83
APEX
3,705
280
8.18
.
Minyak Mentah
TOP LOSERS
Harga minyak dunia tampak menguat. Dimana kontrak minyak mentah jenis Brent berada pada di US$ 105,97 per barel dan WTI di US$ 100,81 per barel.
Prediksi IHSG pada pergerakan hari ini diperkirakan akan bergerak di antara support 4.807 hingga resistance 4.956. IHSG berpotensi untuk lanjutkan penguatan di tengah optimisme akan pemilu dan ekspektasi mengenai BI Rate yang masih mendukung pasar. Namun potensi pembalikan arah juga terbuka melihat negatifnya sebagian besar bursa Global.
Code
Change
%
ERTX
220
-70
-24.14
BMSR
148
-28
-15.91
SHID
321
-45
-12.30
TBMS
7,200
-800
-10.00
JECC
2,560
-240
-8.57
TOP VALUE Code
Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham JPFA, LPKR, dan WIKA.
Last
Last
Change
Value(bil)
ASII
8,000
200
624
TLKM
2,320
45
493
BBRI
10,025
75
427
BMRI
10,250
125
346
BBCA
10,900
50
286
GLOBAL INDICES Dow Jones
16.245,87
-166,84
-1,02
Nasdaq
4.079,75
-47,97
-1,16
Nikkei
14.620,07
-188,78
-1,27
ST Times
3.193,59
-19,13
-0,60
Kospi
1.984,51
-5,19
-0,26
FTSE
6.622,84
-72,71
-1,09
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
1
News
TINS Lakukan Merger Dengan Anak Usaha, Saham Menuju Resistance
http://vibiznews.com/?p=34569 PT Timah Tbk (TINS) nampaknya sedang gencar lakukan efisiensi dalam bisnis yang dijalaninya. Hal ini terbukti dari langkah merger yang dilakukan manajemen TINS terhadap entitas anak usahanya PT Tambang Timah (TT). Dalam pernyataan resminya, kini PT Tambang Timah (TT) sudah menjadi satu kesatuan dengan induk usahanya dan telah berakhir tanpa hukum likuidasi. Selama ini TINS dan TT banyak lakukan tumpang tindih biaya dalam menggunakan sumber daya masing-maing. Sehingga melalui merger ini, TINS dapat kembali memperkecil biaya operasional yang selama ini tertindih biaya yang dikeluarkan TT. Di tahun 2013 TINS catatkan pertumbuhan laba sebesar 19,35% dari Rp 431 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 515,10 miliar di tahun 2013. Laba kotor juga mengalami peningkatan 13% dari tahun 2012 menjadi Rp 1,4 triliun. pencapaian pertumbuhan laba ini diperoleh dengan efisiensi usaha dimana nilai beban menurun sebesar 27,63% dari tahun 2012 sebesar Rp 6,08 triliun menjadi hanya Rp 4,4 triliun. Dengan catatan penurunan beban tersebut, terbukti bahwa TINS memang tengah berfokus untuk lekukan efisiensi. sehingga diperkirakan tahun ini TINS dapat meraih margin laba yang maksimal dan dapat meraih pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari perolehan di tahun 2013 lalu. Di bursa saham, hari Senin TINS dibuka menguat 15 poin dari penutupannya di akhir pekan lalu ke level Rp 1.955 per saham. dan hingga akhir perdagangan ditutup sama dengan harga penutupan akhir pekan lalu di 1940. Secara teknikal, saham TINS masih belum mampu menembus resistance di Rp 1.975. level RSI yang sudah berada pada posisi jenuh jual memberatkan laju penguatan harga untuk membentuk puncak baru. Diperkirakan dengan kondisi jenuh jual yang terjadi saat ini, harga masih akan berkonsoliasi pada kisaran support Rp 1.905 hingga resistance Rp 1.975.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
2
IHSG
Senin, 7 April 2014
IHSG (1,299%)
Closed: 4.921,039
High Low: 4.930,880 - 4.852,975
Indikator MACD terlihat di area positif. RSI terpantau di area tengah bergerak konsolidasi,
Stochastic
terlihat sudah memasuki masa jenuh beli.
S2
S1
R1
R2
4.794
4.807
4.956
4.971
Rekomendasi Saham
Harga (Rp)
Rekomendasi
S2
S1
R1
R2
JPFA
1.465
Buy
1.400
1.410
1.515
1.530
LPKR
1.195
Buy
1.160
1.170
1.220
1.230
WIKA
2.515
Buy
1.425
2.450
2.600
2.625
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
3
Daily Recommendation JPFA
1.465
BUY RSI turun ke area 50%. JPFA terpantau ditutup naik pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini bergerak konsolidasi. MACD di area negatif. Rekomendasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rebound.
LPKR
S2
S1
R1
R2
4.000
4.025
4.205
4.235
1.195
BUY
RSI berada di area 50%. LPKR terpantau ditutup lemah pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini bergerak naik. MACD berada di wilayah positif. Rekomendasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rally.
WIKA
S2
S1
R1
R2
1.130
1.135
1.180
1.190
2.515
BUY RSI berada di area 50%. WIKA terpantau ditutup naik pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini di area 80%. MACD berada di wilayah positif. Rekomendasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rally.
S2
S1
R1
R2
7.900
7.975
8.450
8.550
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
4
Analyst Adam Rizki
[email protected]
Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com
Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaim er of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
5