FEBRUARY 06, 2014
Daily Wraps
TOP GAINERS
Rabu, 2 April 2014
IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin (2/4) ditutup menguat dari penutupan hari sebelumnya. IHSG tercatat naik 2,216% ke level 4.873,934. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 tercatat menguat 3,08% ke level 824,17.
Code
Last
Change
%
PRAS
260
67
34.72
SKBM
845
145
20.71
GMTD
6,475
1075
19.91
63
8
14.55
345
40
13.11
APLI KOIN
.
Minyak Mentah
TOP LOSERS
Harga minyak dunia tampak melemah. Dimana kontrak minyak mentah jenis Brent berada pada di US$ 99,64 per barel dan WTI di US$ 105,25 per barel.
Prediksi IHSG pada pergerakan hari ini diperkirakan akan bergerak di antara support 4.769 hingga resistance 4.952. Pada perdagangan kemarin indeks bergerak percaya diri dan menguat hingga lebih dari 2%. Data inflasi dan neraca perdagangan menjadi motor penggerak IHSG pada perdagangan kemarin. Hari ini dengan segala sentiment positif yang ada diperkirakan IHSG akan meneruskan laju bullishnya. Bursa Amerika yang ditutup positif dini hari tadi juga akan memberi dampak positif pada pergerakan IHSG hari ini. Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham CPIN, BMRI, dan ASRI.
Code
Last
Change
%
TMPO
162
-28
-14.74
PNSE
480
-60
-11.11
AIMS
386
-39
-9.18
CKRA
215
-18
-7.73
GPRA
158
-12
-7.06
TOP VALUE Code
Last
Change
Value(bil)
BMRI
9,950
500
656
BBRI
10,000
425
604
7,675
300
458
BBCA
10,950
350
455
TLKM
2,255
40
349
ASII
GLOBAL INDICES Dow Jones
16.532,61
74,95
0,46
Nasdaq
4.268,04
13,18
0,70
Nikkei
14.909,62
118,09
0,80
ST Times
3.198,62
9,90
0,31
Kospi
1.998,45
5,77
0,29
FTSE 100
6.652,61
54,24
0,82
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
1
News
Moody's Pertahankan Rating Utang Gajah Tunggal, Saham Mulai Rebound
http://vibiznews.com/?p=34569 PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menghadapi tahun tahun yang berat. Perseroan tahun 2013 lalu bukukan penurunan penjualaan menjadi Rp 12,35 triliun dari tahun 2012 sebesar Rp 12,58 triliun. tahun lalu, emiten yang lakukan produksi ban ini menhadapi tekanan karena ketatnya persaingan antar produsen ban di indonesia, selain itu menurunnya harga karet dan naiknya harga BBM juga membuat laba kotor menjadi tertekan. Hal ini dilihat Moody’s Investors Service (Moody’s) lembaga pemeringkat kredit internasional menahan rating utang GJTL pada posisi B2. Namun demikian, Moody’s tetap mempertahankan rating GJTL karena rasio Leverage di tahun 2013 lalu masih dalam batas toleransi. Dari segi likuiditas, GJTL juga masih tunjukan soliditas di tengah tekanan yang melanda perseroan. Dalam laporan keuangan 2013, Penurunan kinerja ini sangat terasa dengan pembengkakan nilai beban pokok yang mencapai 44,33% dari sebesar Rp 490,43 miliar di 2013 menjadi Rp 707,85 miliar, peningkatan beban pokok ini seiring dengaan peningkatan penjualan sebesar 1,83% menjadi Rp 12,35 triliun. hal ini berakibat pada penurunan nilai laba kotor tahun 2013 sebesar 3,70% menjadi Rp 11,64 triliun. Kemudian setelah turunnya nilai laba kotor, kondisi semakin diperparah dengan membengkaknya pos rugi kurs yang tahun lalu tercatat sebesar Rp 889,99 miliar atau naik hingga 3 kali lipat dari rugi kurs tahun sebelumnya sebesar Rp 218,14 miliar. Peningkatan beban dan rugi kurs serta merta menyebabkan margin laba GJTL tahun ini merosot tajam menjadi hanya 0,97%, padahaal di tahun 2012, margin laba tercatat sebesar 8,98%. Rasio profitabilitas juga terimbas dengan penurunan nilai ROA dari tahun sebelumnya sebesar 8,78% menjadi hanya 0,78% di tahun 2013 lalu. Sementara dri bursa saham, hari Selasa(1/4) GJTL menunjukan rebound dengan dibuka pada Rp 2.125 dan sepanjang hari itu, GJTL sempat menyentuh level tertinggi pada Rp. 2.200 dan terendah pada Rp 2.125 lalu ditutup naik ke Rp.2165 Secara teknikal, GJTL hari ini mengalami rebound teknikal setelah tren pelemahan yang terjadi sepekan terakhir. Harga saat ini telah menyentuh MA5 yang berada di level 2.170 dan memiliki potensi rebound dengan indikator stochastic yang membentuk golden cross. Dengan kondisi ini, diperkirakan harga masih akan menguat menuju resistance pada Rp 2.250, sementara level support berada pada Rp 2.100.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
2
IHSG
Selasa, 1 April 2014
IHSG (2,216%)
Closed: 4.873,934
High Low: 4.873,934 - 4.793,889
Indikator MACD terlihat di area positif membentuk golden cross. RSI terpantau di area 50% bergerak naik, Stochastic terlihat bergerak naik.
S2
S1
R1
R2
4.758
4.769
4.952
4.971
Rekomendasi Saham
Harga (Rp)
Rekomendasi
S2
S1
R1
CPIN
4.150
Buy
3.975
3.995
4.205
4.225
BMRI
9.950
Buy
9.450
9.500
10.150
10.200
ASRI
620
Buy
590
595
650
655
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
R2
3
CPIN
4.150
BUY RSI pada area tengah bergerak naik. CPIN terpantau ditutup naik pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini masih berkonsolidasi. MACD berada di area positif. Rekom endasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rally.
BMRI
S2
S1
R1
R2
3.975
3.995
4.205
4.225
9.950
BUY
RSI berada di area 50%. BMRI terpantau ditutup menguat pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini bergerak naik. MACD berada di wilayah positif. Rekomendasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rally.
ASRI
S2
S1
R1
R2
9.450
9.500
10.150
10.200
620
BUY RSI berada di area 50%. ASRI terpantau ditutup naik pada penutupan kemarin. Stochastic saat ini di area 50% berpotensi rebound. MACD berada di wilayah positif. Rekomendasi buy untuk antisipasi berlanjutnya rally.
S2
S1
R1
R2
590
595
650
655
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
4
Analyst Adam Rizki
[email protected] Contact Us: Phone: (021) 29034321 Fax: (021) 29034328 www.vibiznews.com
Disclaimer The information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, anyperson or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Vibiznews or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Vibiznews to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaim er of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Vibiznews believes to be reliable, Vibiznews does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Vibiznews, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Vibiznews or of any vendor providing software or services support. In no event will Vibiznews or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Vibiznews have been advised of the possibility there of.
Vibiz Equity Research Center © 2013 Vibiz Capital, All Rights Reserved
5