DOKUMEN MUTU
PROSEDUR KERJA
LIPI
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2016
dr TU t,I
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA . I"IPI Komplek PTISPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 02L-7 560554
I'I
DAFTAR ISI
DM.II-PK
Bab
Halaman Revisi ke
00
Tanggal :
30 Nov 2015
No.
Dokumen
NO.
NO. PK
I 2 3
4
PK.I PK-2
6
PK.3 PK.4
7
PK--5
8
PK-6 PK.7 PK-8
5
9
l0
lt t2 l3
PK.9 PK.IO PK.I I
I4
PK-I2
l5 t6
l8
PK-I3 PK-I4 PK.I5 PK.I6
l9
PK- I7
20
PK-I8 PK- I9
17
2l 22 23 24 25
26 27
PK.2O
PK-2I PK-22 PK.23 PK.24 PK-25
Dibuat oleh
Dwi
.si
TOPIK
Halaman
Daftar isi DaftarAmandemen Pengendalian Dokumen Mutu 8qpa1 Rutin Manajemen Audit Internal Kaji Ulang Sistem Manajemen Mutu Penerim aan Tamu,/Telepon untuk Laboratorium Pusat Penelitian Fisika Memasuki Laboratorium Pusat Penelitian Fisika Uji Profisiensi dan U-ji Bandin Perencanaan Pengemban gan Personel
I
ll I
5
6 8
l0
ll t2 t4 l5 l8
Permintaan Uji dan Kontrak Kaji Ulang Permintaan Uji dan Kontrak Penerimaan Pekerjaan Baru Penggunaan Komputer untuk Penyimpanan Hasil Penguj ian Pengujian dan Pengolahan Data Pengendalian Rekaman Penyimpanan dan Pemusnahan Sam pel Penanganan Keluhan Pelanggan Penanganan Kesalahan pada Pengujian dan/atau Pengolahan Data
20
2t 22 24 25
26 27
Tindakan Penc cgahan Metode Pengukuran Selain yang Telah Ditetapkan Validasi Metode Uji Pengendalian Mutu dan Kaji Ulang Pengujian Pengadaan, Pengelolaan, Evaluasi Bahan Habis Pakai Pengawag!4 spare port alat uji dan Bahan Habis Pakai Penanganan AIat i yang Rusak Pemeliharaan dan Verifikasi Alat uji
Di
k SA o eh
F
Febriani, Ph.D
PK.1
29 30
)t 33 35
5t 38
39
oleh
:
widi c;;";r' -j
oko
rlr u,
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman : iilii
ke : Tanggal : Revisi
I'I
t,I
DM.II.PK
Kode
DAFTARAMANDEMEN
00 30 Nov 2015
No.
Dokumen
Sejarah perubahan dokumen mutu disajikan pada tabel di bawah ini.
Tanggal
No
26 April
I
20t6
DICABUT Bagian PK.O9
Hal
l5-
DIGANTI Revisi
Bagian
00
16
PK-09
Hal
l5-16
KET
Revisi
0l
Penambahan butir pada
Prosedur F.l Penyesuaian
26 April
2
20t6
PK- I2
20
PK-I2
00
rf T--- F
I I
I
II II
t
-T----T----
r-----T---f__l ----f---f----i
f---r---t el-
Dibuat ol
terhadap perubahan pada PK-9
tt
-T_---t
I
0t
20
Di
ksa oleh
:
I
GETAT
oleh
:
-
Dwi Hanto M.Si
F
Febriani Ph.D
Dr. Bamban widi atmoko
rlr TU
Kode
UTBORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7 560554
I,IPI
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTU
Bab
Halaman :
U4O
Revisi ke
01
Tanggal :
30 Nov 2015
No.
Dokumen
A.
Tujuan
Membcrikan
DM-II-PK
PK-1
penjelasan tentang cara-cara pengendalian
dokumen
B.
Ruang Lingkup
C.
Tanggung jawab
Manajer Mutu
D.
Referensi
ISO/IEC 17025:2008: 4.3
E.
. ldentifikasi Dokumen . Pengesahan Dokumen . Distribusi Dokumen . Pemutakhiran Dokumen . Pemeliharaan Dokumen I Pemusnahan Dokumen . Kaji Ulang Perubahan Dokumen
Definisi a. ldentifikasi Dokumen: merupakan tanda pengenal dokumen yang dikeluarkan oleh Laboratorium Pusat Penelitian Fisika LIPI b. Pengesahan Dokumen: memuat tanda tangan pejabat yang mengesahkan, tanggal pengesahan, serta cap Lembaga c. Distribusi Dokumen Mutu: Penyerahan Dokumen Mutu Level I kepada pejabat :
d. e. f. F.
Prosedur Pengendalian Dokumen ini mencakup:
tcrtentu yang wajib mcngetahui dan memahami Dokumcn Mutu. Pcnjelasan: Dokumen Mutu terdiri dari Panduan Mutu yang diklasifikasikan sebagai Dokumen Level I, Prosedur Kerja sebagai Dokumen Level ll, Instruksi Kerja sebagai Dokumen Level III, Dokumen Pendukung dan Format sebagai Dokumen Level IV Pemutakhiran Dokumen: Perubahan Dokumen, baik bersitht perbaikan ataupun perubahan isi/substansi
Pemeliharaan Dokumen: Penyimpanan Dokumen sesuai dengan batasan dan fungsinya Pemusnahan Dokumen: Pelenyapan Dokumen lama setelah dilakukan pemutakhiran
Prosedur
F.1. Identifikasi Dokumen Dokumen Mutu Laboratorium Pusat Penelitian Fisika-LIPI dicirikan dari
adanya
identitas pada bagian depan, kepala (header) dokumen, dan kaki (footer) dokumen.
F.1.1. Bagion Depan Dokumen Sebelum memuat bagian isi, Dokumen Mutu terdapat Bagian Depan Dokumen yang terdiri: L Halaman Depan yang ditandai dengan nama dokumen, logo LIPI, penandaan asli/salinan, nama dan alamat Laboratorium Pusat Penelitian Fisika LIPI
.Ir TD
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-75605S4
I,IPI
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTU
Bab
Halaman :
2/4O
Revisi ke
01
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
2. 3. 4.
DM-II-PK
PK- 1
Daftar Isi Daftar Amandemen Kata Pengantar untuk Dokumen Level I
F.1.2. Kepala Dokumen Kepala dokumen terdapat pada dokumen level I sampai dengan III untuk setiap halaman isi yang terdiri dari tiga kolom Kolom pertama berisi: logo LIPI Kolom kedua terdiri dari : Baris I berisi: nama laboratorium dan alamat Baris 2 berisi: judul dokumen Kolom ketiga terdiri dari: Baris I berisi: Kode: DM-(Level I, II, IIl, IV)-PM atau PK atau IK atau F atau P, bergantung dari Level dokumen. DM singkatan dari Dokumen Mutu, PM singkatan dari Panduan Mutu, PK singkatan dari Prosedur Kerja, IK singkatan dari lnstruksi Kerja, F singkatan dari Format dan P singkatan dari Pendukung Baris 2 berisi: nomor Bab terhadap jumlah Bab Baris 3 berisi: halaman terhadap jumlah halaman Baris 4 berisi: Revisi ke : xx (xx terdiri dari dua digit, misal 00 revisi setiap awal tahun; 0l revisi pertama pada tahun tersebut, dan seterusnya) Baris 5 berisi: tanggal dokumen direvisi dengan format dd-mm-yyyy Baris 6 berisi: nomor dokumen yang sedang dijelaskan. Contoh: terkait prosedur kcrja: PK-nomor dokumcn dan tcrkait intruksi kerja: IK- nomor dokumen.
l. 2.
i. ii. 3. i.
ii. iii. iv. v. vi.
F.r3. Kaki Kaki dokumen terdapat pada dokumen level ll dan lll pada akhir nomor dokumen yang terdiri dari 3 kolom dan I baris Kolom I baris l, berisi: Dibuat oleh, tanda tangan pembuat/penyusun Kolom 2 baris I, berisi : Diperiksa oleh dan tanda tangan pemeriksa Kolom 3 baris l, berisi : Disahkan oleh dan tanda tangan yang mengesahkan
l. 2. 3.
F.2. PengesahanDokumen
l. Dokumen Mutu disusun oleh tim yang dibentuk oleh Manajer Puncak 2. Penyusun menandatangani Dokumen Mutu yang telah dibuat 3. Dokumen level I dan II diperiksa oleh Manajer Mutu dan disahkan oleh Manajer Puncak 4. Pengesahan Dokumen Level I dicantumkan pada lembar pengesahan bagian depan 5. Dokumen level II diperiksa oleh Manajer Mutu dan disahkan oleh Manajer Puncak 6. Dokumen level lll diperiksa oleh Manajer Teknik dan disahkan oleh Manajer Mutu 7. Pengesahan Dokumen Level II dan Level III dicantumkan pada "kaki" (F. I .3.)
.Ir u, T,IPI
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangeang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7 560554
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTU
DM-II-PK
Bab
Halaman
3140
Revisi ke
01
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK.1
F.3. DistribusiDokumen l. Manajer Mutu membuat Dokumen Panduan Mutu (Dokumen Mutu Level I) rangkap 7 (tujuh), yang masing-masing diberi Cap TERKENDALI (CONTROLLED). 7 salinannya (fotokopi) dengan diberi pula cap SALINAN Ke(nomor urutan). SALTNAN Ke-l untuk Kepala Pusat Penelitian Fisika LlPl (selaku Manajer Puncak), SALINAN Ke-2 untuk Manajer Mutu, SALNAN Ke-3 untuk Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian, SALINAN Ke4 untuk Kepala Bidang Sarana Penelitian, SALINAN Ke-5 untuk Kepala Bagian Tata Usaha, SALINAN Ke-6 untuk Manajer Teknik, SALINAN Ke-7 untuk Komite Akreditasi Nasional (KAN), dokumen asli disimpan sebagai arsip oleh Manajer Mutu Setiap penyerahan Dokumen Panduan Mutu atau perbaikannya kepada semua pihak yang berwenang menerim4 harus disertai Tanda Terima Dokumen (F-l) Dokumen level Il bisa diakses di website Pusat Penelitian Fisika LIPI dan dokumen asli disimpan oleh Manajer Mutu Manajer Teknik, Operator, dan Penyelia memegang salinan dari Instruksi Kerja (Dokumen Level III dengan cap TERKENDALI (CONTROLLED) dan SALINAN Ke-(nomor urutan) sesuai dengan alat yang menjadi tanggung jawabnya, dokumen asli level lll disimpan oleh Manajer Mutu Salinan Instruksi Kerja setiap alat dengan cap TERKENDALI (CONTROLLED) juga disimpan di samping alat yang terkait, tidak boleh difotokopi oleh siapapun, tetapi boleh dibaca di tempat Lcmbar yang digunakan Laboratorium Pusat Pcnclitian Fisika LIPI dari dokumcn level IV adalah berupa salinan yang diperoleh dari Manajer Mutu Dokumen asli level IV disimpan oleh Manajer Mutu
-
2, 3.
4. 5. 6. 7.
F.4. Pemutrkhiran Dokumen
l.
2. 3. 4. 5.
Apabila salah satu bagian dari Dokumen Mutu mengalami pemutakhiran, maka Manajer Mutu memberitahukan secara tertulis dalam lembar amandemen kepada semua pemegang Dokumen Mutu mengenai adanya pemutakhiran Apabila ada perubahan pada suatu bagian dokumen, kepada para pemegang dokumen diberikan salinan bagian yang diperbaiki tersebut dan bagian dokumen yang lama ditarik Sctiap awal tahun akan ditcrbitkan dokumen mutu yang baru yang ditandai dengan kode revisi 00
Setiap penyerahan dan penarikan dokumen harus disertai Form Tanda Terima Dokumen (F-1) Lembar amandemen juga dicantumkan pada Panduan Mutu.
F.5. PemeliharaanDokumen
. 2. I
Dokumen asli yang berkaitan dengan Mutu menjadi tanggung jawab Manajer Mutu Dokumen asli yang berkaitan dengan pelayanan jasa menjadi tanggung jawab Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian
dr u,
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
T.IPI
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTU
DM-II.PK
Bab
Halaman :
4/40
Revisi ke
01
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
3.
PK.1
Dokumen-dokumen asli yang berkaitan dengan Peralatan Pengujian menjadi tanggung jawab Kepala Bidang Sarana Penelitian dan salinan dokumen-dokumen
oleh Manajer Teknik dengan cap TERKONTROL (CONTROLLED) Dokumen-dokumen yang telah ditentukan pemegangnya disimpan dengan baik oleh yang bersangkutan dengan terkendali Semua dokumen asli dalam bentuk berkas digital disimpan oleh Manajer Mutu. tersebut disimpan
4. 5.
F.6. PemusnahanDokumen
l.
2.
Dokumen yang diperbaharui/direvisi, satu salinan disimpan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian dan yang lain ditarik dari pemcgangnya oleh Manajer Mutu untuk dimusnahkan Dokumen yang berkaitan dengan pelayanan jasa, setelah 5 tahun diserahkan kepada Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian untuk dimusnahkan.
F.7. Kaji Ulang Perubahan Dokumen L Kaji Ulang Perubahan Dokumen dilaksanakan pada saat Kaji Ulang
2. G
Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Pengesahan hasil Kaji Ulang Perubahan Dokumen dilakukan oleh personel yang melaksanakan Kaji Ulang Sistem Manajemen Mutu.
Dokumen Terkait : F- l : Tanda Tcrima Dokumcn N
Dibuat o
DI
o I eh .1^
Dwi Hanto, M.Si
F
Febriani, Ph.D
E
I
I
oleh
:
widi atmoko
rlr TU
DM-II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPIEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman
ke : Tanggal : ReYisi
T-II'I
RAPAT RUTIN MANAIEMEN
No.
Dokumen
A. B. C. D. E.
:
5/40 00 30 Nov 2015 PK.2
Tujuan
Mengatur tata cara penyelenggaraan rapBt manajemen
Ruang Lingkup
Rapat rutin yang dilakukan manajerial
Tanggung jawab
Manajer Puncak
Referensi
ISO/IEC 17025.'2008 butir 4. 1.6
Definisi
Rapat rutin manajemen adalah rapat yang secara regular diselenggarakan oleh manajerial
F
Prosedur ; l. Agenda/topik rapat disiapkan oleh Manajer Mutu setelah berkoordinasi dengan Manajer Puncak dan atau Kepala Bidang/Bagian dan atau Manajer Teknik 2. Sekretaris Pimpinan membuat undangan rapat berdasarkan informasi dari Manajer Mutu 3. Undangan rapat disampaikan 2 atau 3 hari sebelum rapat dilakukan 4. Rapat dipimpin langsung oleh Manajer Puncak atau yang ditunjuk oleh Manajer Puncak 5. Hasil/notulen rapat (F-2) dibuat oleh Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama dan didistribusikan kepada seluruh anggota manajemen untuk ditindaklanjuti 6. Manajer Puncak, Manajer Teknik, dan Manajer Mutu mengevaluasi tindak lanjut dari hasil keputusan rapat.
G.
Dokumen Terkait F-2: Hasil/notulen rapat
Dibuat oleh
Di
oleh
Disahkan oleh
:
:
/8"Y, .i l{€t
Dwi Hanto, M.Si
Fe
Febriani, Ph.D
\\r \
Dr. Bambang Widiyatmoko
dr u, I,I
DM.II-PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA - IIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442Tat9erang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021,-7 560554
Bab
Halaman : Revisi
I'I
ke :
Tanggal
AUDIT INTERNAL
No.
Dokumen
A, B.
C. D. E.
6/4O
00 30 Nov 2015 PK.3
Tujuan
Mengatur pelaksanaan audit internal
Ruang lingkup
Prosedur Pengendalian Dokumcn ini mencakup Setiap aspek dari Sistem Manajemen Mutu Keluhan pelanggan Unit yang menyimpang
Tanggung jawab
Manajer Mutu
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008: 4.14
Definisi
Proscs penyclidikan/pemcriksaan secara periodik
. . .
dan
berkelanjutan terhadap persyaratan sistem manajemen mutu
F
Prosedur l. Manajer Puncak membentuk :
tim auditor atas usul/saran Manajer Mutu dan
atau
Manajer Teknik 2. Manajer Mutu menyiapkan pelaksanaan audit bagi auditor 3. Tim auditor bertemu Manajer Teknik sebelum auditing unttk memberitahu tentang pelaksanaan auditing 4. Tim auditor melakukan auditing sesuai dengan jadwal 5. Auditor menulis ketidak sesuaian dan saran-saran perbaikannya (F-3) 6. Tim auditor mcmbuat laporan dan menyerahkan laporan audit intcmal kcpada auditor kepala 7. Auditor kepala membuat ringkasan (F-4), dan menyerahkan kepada Manajer Mutu, Manajer Mutu membahas hasil temuan dengan Manajer Teknik 8. Manajer Teknik mengkoordinasikan perbaikan-perbaikan yang berkaitan dengan masalah Teknik, sedangkan Manajer Mutu mengkoordinasikan perbaikan-perbaikan yang berkaitan dengan masalah jaminan mutu 9. Tindakan perbaikan melibatkan semua personil yan terlibat dalam proses audit intemal dengan mengisi format F-5 yang dilakukan oleh Manajer Mutu. 10. Semua rekaman hasil audit dan tindak lanjutnya dilaporkan kepada Manajer Puncak, kemudian di arsipkan di ruang arsip dokumen mutu I l. Audit intcmal tambahan dilakukan apabila terjadi pcnyimpangan.
dr u, T
-I
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560S54
DM.II-PK
Bab
Halaman
ke : Tanggal : Revisi
I'I
AUDIT INTERNAL
No.
Dokumen
G
Dokumen terkait : F-3: Formulir saran perbaikan auditor F4: Ringkasan laporan audit F-5: Formulir tindakan perbaikan
Dibuat oleh
:
:
D
oleh
leh
l4 Dwi Hanto, M.Si
F
F
5 Ph.D
widi
7l4o 00 30 Nov 2015 PK-3
.It
u,
Kode
IITBORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA -
I,II'I
IIPI
Komplek PUSPIIrIEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman :
ke : Tanggal : Revisi
KAJI UI,ANG SISTEM MANAJEMEN MUTU
No.
Dokumen
A. B, C. D. E. F
DM-II-PK
8l4O
00 30 Nov 2015 PK-4
Tujuan
Untuk melakukan Kaji Ulang Manajemen
Ruang Lingkup
Kaji Ulang untuk Sistem Manajemen Mutu
Tanggung Jawab
Manajer Puncak
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025..2008: 4.15
Definisi
Tata cara untuk menguji bahwa suatu Sistem Manajemen Mutu yang dikerjakan masih sesuai dengan apa yang tertuang di dalam Dokumen Mutu
Prosedur l. Manajer Mutu mempersiapkan bahan-bahan untuk Kaji Ulang Manajemen 2. Manajer Mutu memberitahukan kepada Manajer Puncak dan Manajer Teknik mengenai akan adanya Kaji Ulang Sistem Manajemen Mutu 3. Manajer Puncak membentuk Tim Kaji Ulang 4. Manajer Puncak mengundang semua personel yang terlibat dalam Laboratorium Pusat Penelitian Fisika 5. Manajer Puncak harus memimpin pelaksanaan Kaji Ulang Manajemen 6. Pokok Pembahasan Kaji Ulang Manajemen meliputi kesesuaian dan kebijakan :
prosedur, laporan dari staf manajerial dan personel Penyelia, hasil audit intemal terakhir, tindakan perbaikan dan penccgahan, ascsmcn oleh badan ekstemal, hasil uji banding antar laboratorium dan uji profisiensi, umpan balik pelanggan, pengaduan (bila ada), perubahan volume dan jenis pekerjaan dan faktor-faktor relevan lainnya seperti kegiatan pengendalian mutu, sumber daya, dan pelatihan staf Hasit-hasil Kaji Ulang Manajemen dicatat oleh Sekretaris Tim Kaji Ulang dalam bentuk hasil/notulen rapat (F-2). Tim Kaji Ulang mengisi Hasil Kaji Ulang (F{) Laporan Kaji Ulang disampaikan kepada Manajer Mutu 10. Manajer Mutu dan Manajer Teknik membuat revisi Dokumen yang disarankan oleh Tim Kaji Ulang dan disahkan oleh Manajer Puncak Manajemen Puncak menetapkan tindakan yang perlu dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu 12. Revisi pada Dokumen mutu, apabila ada, dituliskan pada lembar amandemen yang menyertai setiap Dokumen mutu yang beredar.
7. 8. 9. ll.
rlt
DM.II.PK
Kode
IABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. IIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman :
ke : Tanggal : Revisi
{,,
LIPI
KAJI UUTNG SISTEM MANAJEMEN MUTU
No.
Dokumen
G
9/4O
00 30 Nov 2015 PK-4
Dokumcn Terkait F-2: Hasil/notulen rapat F-6: Hasil Kaj i Ulang
Dibuat o
DI
ksa ol eh
leh
L; Dwi Hanto. M.Si
Fe
wid
Febriani, Ph.D Fls IKA
oko
rlr
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA.
{,, t-IPI
A,
IIPI
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
PENERIMAAN TAMU/TEIEPON UNTUK LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA
Tujuan
DM-II.PK
Bab
Halaman I Revisike :
00
Tanggal :
30 Nov 2015
No.
Dokumen
Memberikan penjelasan kepada pelanggan
Lol4o
PK.5
yang memrnta
jasapenguj ian
B.
Ruang Lingkup
Untuk tamu yang akan memberikan bahan uji
c.
Tanggung Jawab
Pengelola Sampel
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008 :4.7.1
E.
l. 2. 3. 4. 5.
F.
Pengelola Sampel menerima tamu/telepon/email atau media komunikasi lainnya dari pelanggan Apabila datang langsung, tamu harus mengisi daftar tamu dan diwajibkan memakai tanda pengenal Apabila Pelanggan ingin mendapatkan informasi penguj ian, Pengelola Sampel dapat langsung memberikan penjelasan Apabila Pelanggan ingin melakukan pengujian, Pengelola Sampel melakukan proses selanjutnya sesuai dengan Prosedur Kerja Permintaan Uji dan Kontrak (PKe) Apabila pelanggan ingin melakukan selain kegiatan di atas, Pengelola Sampel dapat menghubungi Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama.
DokumentasiTerkait: PK-9 : Permintaan Uji dan Kontrak
I Di
Di
sa oleh
,i Dwi Hanto, M.Si
F
Febriani, Ph.D
Disahkan oleh
ffi
:
Dr. Bambang Widiyatmoko
rlt u, I-I
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA.
IIPI
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
I'I
MEMASUKI IIIBORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA
DM.II.PK
Bab
Halaman
7t/40
Revisi ke
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK.6
A.
Tujuan
Menentukan tata cam memasuki Laboratorium Pusat Penelitian Fisika
B. C. D. E.
Ruang Lingkup
Tamu Laboratorium Pusat Penelitian Fisika
Tanggung jawab
Manajer Teknik
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008 : 5.3.4
Definisi a. Tamu adalah orang atau instansi yang berkaitan dengan jasa pengujian dan atau kunjungan
F
l. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
G
Untuk memasuki Laboratorium Pusat Penelitian Fisik4 tamu harus mendapatkan ijin secara lisan dari Manajer Teknik dan mengisi F-7 Tamu diperkenankan memasuki Laboratorium Pusat Penelitian Fisika dengan didampingi oleh Manajer Teknik dan atau Penyelia dan atau Operator Tamu tidak diperkenankan mengakses peralatan yang ada di Laboratorium pusat Penelitian Fisika kecuali seijin dari Manajer Teknik dengan mengisi F-8 Tamu tidak diperkenankan merekam, mengambil gambar atau mendokumentasikan dalam bentuk apapun tanpa seij in Manajer Teknik Tamu tidak diperkcnankan berhubungan langsung dengan opcrator dan penyelia tanpa seijin dari Manajer Teknik Pegawai Pusat Penelitian Fisika LIPI selain Manajer Teknik, Penyelia, dan Operator dari Peralatan yang menjadi tanggunglawabnya diperkenankan masuk apabila mendapatkan ijin dari Manajer Teknik Tamu dan Pegawai Pusat Penelitian Fisika LIPI harus mematuhi peraturan yang berlaku di Laboratorium Pusat Penelitian Fisika (P-1).
Dokumentasi Terkait : F-7: Formulir Perij inan Memasuki Laboratorium F-8: Formulir Akses Peralatan P-l: Pcraturan Labomtorium GTTA,
Dibuat ol
Di
Dwi Hanto, M.Si
Fe
oleh
o eh
:
Febriani, Ph.D
ffi
Dr. Bamban widi P2
;t
{9;
tmoko
rlr u,
DM.II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENETITI.AN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442
angerang Selatan 153 14 Tel. 021-7560570 Fax. 02L-7 560554
I,II'I
Bab
T
UJI PROFISIENSI DAN UII BANDING
Halaman
72/40
Revisi ke
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
PK-7
Dokumen
A.
Tujuan
Untuk mel ihat ki nerja Qrc rfo rmanca) laboratorium
B.
Ruang Lingkup
Prosedur Pengendalian Dokumen ini mencakup Uji profisiensi yang dikoordinasi oleh KAN
. . Uji
banding yang diselenggarakan dan koordinasi oleh
laboratorium
C.
Tanggung jawab
Uji profisiensi menjadi tanggung jawab Manajer Mutu Uji banding menjadi tanggungjawab Manajer Teknik
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC
E
Definisi a. Uji profisiensi adalah penerapan metode pengujian yang digunakan oleh suatu
I7
025 :2008: 5.9
:
laboratorium pada beberapa laboratorium lain, kemudian dibandingkan hasilnya, sehingga dapat diketahui unjuk kerja dari laboratorium termaksud. Pelaksanaan uji profisiensi diselenggarakan oleh laboratorium tertentu dan dikoordinasikan oleh
KAN. banding adalah penerapan metode pengujian yang digunakan oleh suatu laboratorium pada laboratorium lain (satu atau lebih), kemudian dibandingkan hasilnya. Uji banding diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh laboratorium yang
b. Uji
bersangkutan. F.
Prosedur : l. Manajer Mutu berkoordinasi dengan Manajer Puncak untuk membuat surat kepada
F.l. Uji Profisiensi
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KAN tentang usulan bidang uji yang akan disertakan dalam program yang dilaksanakan oleh KAN
uji protisiensi
Manajer Mutu menjaga komunikasi dengan KAN tentang pelaksanaan Uji Profisiensi lersebut
Manajer Mutu mengadakan koordinasi dengan Manajer Teknik untuk melihat kesiapan laboratorium untuk pengusulan uji profisiensi bidang uji tertentu Manajer Teknik memberi jawaban mengenai kesanggupan keikutsertaan uji profisiensi Apabila Laboratorium sanggup mengikuti uji profisiensi, Manajer Teknik menunjuk Operator untuk mempersiapkan pelaksanaan uji profisiensi Uji Profisiensi dilaksanakan oleh Operator di bawah pengawasan Penyelia dan Manajer Teknik Evaluasi hasil uji profisiensi dikelola oleh Manajer Teknik dan dilaporkan ke Manajer Mutu. Apabila hasilnya tidak sesuai, Manajer Teknik mengusulkan untuk dilakukan pengulangan uji profiesiensi dengan terlebih dahulu meneliti kondisi peralatan dan metode standar Manajer Mutu melaporkan hasil pengujian kepada KAN
DM.II.PK
Kode
dr TU
IJTBORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEKGd 44O-442 Tanqerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
I ,I I)I
UJI PROFISIENSI DAN UII BANDING
Bab
Halaman :
73/40
Revisi ke
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
9.
Hasil akhir uji profisiensi (dari KAN) disimpan oleh Manajer Teknik,
PK-7
setelah
diketahui oleh Manajer Mutu F.2. Uji Banding
l.
2. 3. 4. 5. G.
Manajer Teknik berkoordinasi dengan Manajer Puncak untuk membuat surat kepada laboratorium-laboratorium lain untuk menanyakan kemungkinan kei kutsertaan dalam uji banding Apabila laboratorium lain sanggup untuk mengikuti uji banding. Manajer Teknik menunjuk Operator untuk mempersiapkan pelaksanaan uji banding Uji banding diselenggarakan oleh Manajer Teknik dan Penyelia Evaluasi hasil uji banding dilaporkan ke Manajer Mutu. Apabila hasilnya tidak sesuai, Manajer Teknik merencanakan pengulangan uji banding dengan terlebih dahulu meneliti kondisi peralatan dan metode standar Hasil pengujian dikelola oleh Manajer Teknik dan dilaporkan ke Manajer Mutu
Dokumen Terkait :
Dibuat oleh
oleh
E
Dwi Hanto, M.Si
Fe
Febriani Ph.D
widi
DM.II.PK
Kode
.It
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI
u,
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 027-7 560554
I-II'I
PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERSONEL
Bab
: Revisi ke :
00
Tanggal
30 Nov 2015
Halaman
No.
Dokumen
A.
:
Tujuan
t4/4O
PK.B
Memberikan laLa cara perencanaan pengembangan personel laboratorium.
B.
Ruang Lingkup
Pengembangan personel
di
bidang ilmu pengujian
pengetahuan tentang Pedoman BSN
C.
Tanggung jawab
Manajer Mutu.
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC
E.
Definisi
17
l0l
dan
dan ISO 17025.
025 :2008: 5.2.2
Personel yang dimaksud dalam konteks
ini
adalah semua
orang/pegawai yang terlibat dalam Sistem Manajemen Mutu.
F.
Prosedur : l. Manajer Mutu berkoordinasi dengan Manajer Teknik dalam perencanaan pengembangan personel 2. Manajer Teknik menentukan personel yang perlu ditingkatkan kemampuan dalam bidang pengujian 3. Manajer Mutu menentukan personel yang perlu ditingkatkan pengetahuan terbaru yang berkaitan dengan ISO/IEC 17025:2008 4. Manajer Mutu memutuskan pengembangan personel serta kemudian menyusun jadwal pengembangan tersebut 5. Manajcr Mutu mengcsahkan rencana pcngembangan tcrscbut 6. Manajer Mutu menyampaikan rencana pengembangan personel kepada Manajer Puncak untuk disahkan.
G.
Dokumen
Terkait
:-
Dibuat oleh
Di
Dwi Hanto, M.Si
Fe
oleh
Disahkan oleh
:
Febriani, Ph D
:
Dr. Bambang Widiyatmoko ?F
rlr U,,
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
LII'I
PERMINTAAN UII DAN KONTRAK
DM-II-PK
Bab
: Revisi ke : Tanggal : Halaman
No.
Dokumen
15/ 40 01
26Apt2076 PK-9
A.
Tujuan
Mengatur ketentuan Permintaan Uji dan Kontrak
B.
Ruang Lingkup
Semuajenis pengujian dan kontrak pengujian
C.
Tanggung Jawab
Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC
E.
I7
Definisi a. Permintaan Uji adalah permohonan
025 :2008: 4.4
:
b.
pelanggan kepada Laboratorium Pusat
Penelitian Fisika untuk melaksanakan pengujian tanpa ikatan jumlah pengujian dan waktu Kontrak adalah kesepakatan antara Pelanggan dan Laboratorium Pusat Penelitian Fisika, di mana Pelanggan mengajukan permohonan untuk dilaksanakannya suatu paket pengujian oleh Laboratorium Pusat Penelitian Fisika dalam jangka waktu tertentu.
F, Prosedur
:
F.1. Permintaan Uji I. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Pelanggan membuat akun di layanan online yang telah disediakan Pelanggan mengisi formulir permintaan uji (F-9) Pengelola Sampel manjawab permintaan uji dari pelanggan
Pcnerimaan permintaan uji dapat dilakukan apabila jumlah pengujian belum mencapai batas maksimal kemampuan pengujian alat uji dalam satu bulan Proporsijumlah pengujian maksimal suatu alat uji dalam satu bulan sebagai berikut: Intemal Fisika: Intemal LIPI: Eksternal LIPI = 35% :20%o:45%o Apabila pelanggan datang langsung ke Laboratorium Pusat Penelitian Fisika, melakukan prosedur sesuai dengan PK-5 dan tetap membuat akun dan mengisi formulir permintaan uji di layanan online Pengelola Sampel memberi nomor kendali mutu pada formulir permintaan uji dengan format sebagaimana berikut: AB/yyyylmmlxxxxlXYZffff-gggg, dengan keterangan sebagai berikut
:
a. AB= lF adalah sampel Internal Fisika LIPI; IL adalah sampel Intemal LIPI; EK:
adalah sampel dari ckstemal
b. yWy : 4 digit tahun c. mm= 2 digit bulan d. xxxx= nomor urut penerimaan sampel pada tahun berjalan e. XYZ= singkatan nama peralatan uji
8. 9.
f.
ffff-gggg nomor sampel berdasarkan jumlah sampel Pengelola Sampel memeriksa dan menandatangani formulir permintaan uji (F-9) Manajer Teknik mendiskusikan dengan penyelia tentang kesanggupan untuk pelaksanaan pengujian
rlr u, LIPI
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTERGd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 02L-7 560554
Bab
Halaman I
ke : Tanggal : Revisi
PERMINTAAN UJI DAN KONTRAK
DM.II-PK
No.
Dokumen
16/ 40 01
26Apr20l6 PK.9
10. Jika Pelanggan tidak bisa menentukan metode standar uji, Manajer Mutr/Manajer Teknik dapat memberikan saran 1 I . Pelanggan menyerahkan sampel kepada Pengelola Sarmpel dengan mengisi Formulir Tanda Terima Sampel (F-10) 12. Pengelola Sampel memberi nomer kode bahan uji tersebut sesuai butir 7 untuk menjaga kerahasiaan dan menghindari keterlibatan semua personel laboratorium dalam kegiatan yang bisa mengurangi kepercayaan pelanggan terhadap laboratorium 13. Pengelola Sampel memberi label pada bahan uji tersebut dan menyimpannya di tempat yang ditentukan 14. Pengelola Sampel memberitahukan tentang permintaan uji dan bahan uji kepada Manajer Teknik (F-10). 15. Manajer Teknik membuat formulir perintah kerja (F-ll) kepada Operator dengan berkoordinasi bersama Penyelia, kemudian Pengelola Sampel memberikan sampel kepada Operator.
16. Operator mencatat tindakan pengujian dalam log book (F-12) 17. Setelah pengujian, Operator menyerahkan bahan uji yang sudah diuji kepada Pengelola Sampel dengan mengisi Formulir Tanda Terima Sampel (F-10) 18. Jika permintaan uji tidak dapat dilaksanakan, formulir permintaan uji (F-9) disimpan dalam arsip sebagai bahan auditing di kemudian hari 19. Apabila dalam pelaksanaan, pelanggan tidak puas dengan pekerjaan pengujian, pelanggan dapat mengajukan keluhan dengan mengisi formulir keluhan pelanggan (F-r4) 20. Penanganan keluhan pelanggan dilaksanakan sesuai dengan prosedur PK-16.
F.2. PermintaanKontrok
l.
2. 3. 4. 5.
Petanggan mengajukan permintaan kontrak uji secara tertulis kepada Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian bersama Manajer Mutu
melakukan kaji ulang (pemeriksaan) permohonan kontrak Setelah permintaan kontrak disetujui dan ditetapkan, maka kesepakatan dituangkan di dalam suatu Perjanjian Kontrak yang ditandatangani oleh Manajer Puncak dan Petanggan (F-13)
Proscdur sclanjutnya mengikuti langkah pada F.l
.1 1
sampai dcngan F.1 .20
Permohonan Kontrak yang tidak dapat dilaksanakan oleh Laboratorium Pusat Penelitian Fisika, diarsipkan sebagai bahan auditing di kemudian hari.
rlr TU
DM.Ii.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan
I,IPI
1
53 14
Tel. 021-7560570 Fax. 027-7 560554
Bab
Halaman :
ke : Tanggal | Revisi
PERMINTAAN UJI DAN KONTRAK
No.
Dokumen
G
77/ 40
01
26 Aprz0l6 PK.9
Dokumen Terkait : F-9 : Formulir Permintaan Uji F- 10: Formulir Tanda Terima Sampel F-l I : Formulir Perintah Kerja F- 12: Log Book F- I3: Perjanjian Kontrak F-14: Formulir Keluhan Pelanggan PK-5 : Penerimaan Tamu/Telepon untuk Laboratorium Pusat Penelitian Fisika PK- I6: Penanganan Keluhan Pelanggan 9L
Dibuat oleh
Dwi Hanto, M.Si
oleh
F
:
Febriani, Ph.D
widi
ko
rlt TU
DM.II-PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman : Revisi
til,l
KAII UL/TNG PERMINTAAN UJI DAN KONTRAK
ke :
78140
00
Tanggal :30Nov2015 No.
Dokumen
PK- 1O
A,
Tujuan
Memberikan penjelBsan tentang tata cara pelaksanaan kaji ulang permintaan uji dan kontrak
B.
Ruang Lingkup
Prosedur Pengendalian Dokumen ini mencakup Permintaan uji Kontrak Pengujian
C
Tanggung Jawab
Manajer Puncak
D
Referensi
ISO/IEC 17025 2008:4.4
E
Definisi
Kaji Ulang Permintaan Uji dan Kontrak adalah pemeriksaan
. .
secara terus menerus sistem manajemen mutu yang diterapkan
sesuai dengan perubahan dan perkembangan untuk permintaan
uji dan konrak
F. Prosedur : l. Kaji ulang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun 2. Manajer Mutu mengundang pertemuan terhadap Manajer Puncak dan Manajer Teknik guna melaksanakan kaj i ulang permintaan uji dan kontrak 3. Manajer Puncak memimpin pelaksanaan kaji ulang permintaan dan kontrak 4. Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian menyiapkan behankaji ulang permintaan yang meliputi : Formulir Permintaan Uji ( F-9), perjanj ian kontrak (F-13), formulir keluhan pelanggan $-f4), dan kaji ulang bahan
5. 6. 7. 8.
kontrak (F-15) Manajer Mutu menyiapkan informasi berkaitan dengan personel laboratorium yang aktif dalam kegiatan penguj ian Manajer Teknik menyiapkan informasi berkaitan dengan rekaman kesiapan peralatan, hasil kalibrasi termutakhir, dan metode standar uji yang terbaru Manajer Puncak menetapkan hasil kaji ulang permintaan uji dan kontrak Rekaman hasil kaji ulang diarsip oleh Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama.
dr TU
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA.
LII'I
G.
IIPI
Komplek PUSPIPTEKGd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
KAJI ULANG PERMINTAAN UJI DAN KONTRAK
Dokumen Terkait : F-9: Formulir Permintaan Uji F- l3 : Perjanjian Kontrak F-14: Keluhan Pelanggan F- l5: Kaji Ulang Kontrak
Dibuat
Dwi Hanto, M.Si
oleh
Ph.D
DM.II-PK
Bab
: Revisi ke :
00
Tanggal :
30 Nov 2015
Halaman
No.
Dokumen
L9140
PK-10
rlr TU T-I
DM.II-PK
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314
I'I
Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bah
Halaman :
ke : Tanggal : Revisi
PENERIMAAN PEKERJAAN BARU
No.
Dokumen
A. B. C. D. E. F
00 30 Nov2015 PK-11
Tujuan
Penanganan permintasn pekerjaan baru
Ruang Lingkup
Semuajenis penggunaan alat uji dan proses
Tanggung Jawab
Manajer Teknik
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008
Definisi
Pekerjaan baru adalah suatu jenis pengujian atau proses yang belum pemah dikerjakan oleh personel laboratorium
:
4.7
Prosedur : l. Manajer Mutu bersama Manajer Teknik membuat keputusan dapat atau tidaknya 2. 3. 4.
G.
2O/4O
p€kerjaan baru tersebut dilakukan
Kepala Sub Bagian Diseminasi dan Kerjasama memberikan jawaban kepada pelanggan sesuai dengan keputusan bersama Manajer Mutu dan Kepala Bidang Pengelolaan Diseminasi dan Hasil Penelitian Apabila pengujian dapat dilakukan, pelaksanaan mengikuti prosedur pada PK-9 Laporan Hasil Pengujian yang diterbitkan tidak memakai logo KAN.
Dokumen terkait : PK-9: Permintaan Uji dan Kontrak
Dibuat oleh
Dwi Hanto, M.Si
Di
Fe
oleh
Disahkan oleh
:
Febriani. Ph.D
(: \\
:
D r. Bambang Widiyatmoko ESIXA
rlr TU
LABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314
Bab
Halaman :
Tel. 021-7560570 Fax. 021-7 560554
ke : Tanggal | Revisi
I,IPI
A.
DM.II-PK
Kode
PENGGUNAAN KOMPUTER UNTUK PENYIMPANAN HASIL PENGUJI.AN
Tujuan
di
Untuk menjaga keaslian data
No.
27140 01
26 Apr 2076 PK-72
Dokumen
komputer pada
semua
pengolahan data dengan komputer, baik yang digunakan pada alat uji maupun komputer yang terpisah dari alat uji
B.
Ruang Lingkup
Komputer yang digunakan untuk pengujian, pengolahan data, dan pembuatan laporan
C.
Tanggung Jawab
Operator dan Pembuat Laporan Hasil Pengujian
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:'2008: 5.4.7
E.
Definisi
F.
Prosedur : l. Komputer berkaitan dengan peralatan uji hanya dapat digunakan Manajer Teknik, Penyelia, dan Operator 2. Komputer berkaitan dengan pembuatan laporan hasil pengujian hanya dapat 3. 4. 5. 6. 7. 8.
digunakan oleh Pembuat Laporan Hasil Pengujian File-file hasil Pengujian di komputer peralatan uji diberi identitas seperti
F.l butir
pada PK-g
Pemindahan data dari komputer yang berkaitan dengan peralatan uji menggunakan media penyimpanan yang sudah disediakan dan dijamin keamanannya File-filc Hasil Pengujian disimpan dalam bentuk rckaman digital dan dibcri identitas sesuai kode dalam F.l butir 7 pada PK-9 pada komputer Pembuat laporan Hasil Pengujian Semua File-file yang berkaitan dengan Hasil Pengujian tidak boleh dihapus selama 5 (lima) tahun Amandemen pada file yang tersimpan di komputer yang berkaitan dengan peralatan
uji dilakukan oleh Manajer Teknik Amandemen pada file yang tersimpan di komputer yang berkaitan dengan Laporan Hasil Pengujian dilakukan oleh Pembuat Laporan Hasil Pengujian.
G
7
Dokumen Terkait : PK-9 : Pcrmintaan Uji dan Kontrak
Dibuat oleh
Di
Dwi Hanto, M.Si
F
, oleh
\ ...<,,
Disahkan oleh
:
Febriani, Ph.D
,G
\
:
Dr. Bambang Widiyatmoko
dr TU
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
t,IPI
PENGUJIAN DAN PENGOTAHAN DATA
Batr
: Revisi ke :
22/40
Tanggal :
30 Nov 2015
Halaman
No.
Dokumen
A,
DM.II.PK
00
PK.13
Menentukan prosedur pengujian, pembaoaan data,
Tujuan
dan
pengolahan data
B. C. D. E. F
Ruang Lingkup
Untuk semua jenis pengukuran dan ketidakpastian pengukuran
Tanggung Jawab
Operator
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2005: 5.4
Definisi
Prosedur l. Setelah Operator mengukur/menguji :
2. 3. 4.
bahan uji sesuai dengan Instruksi Kerja maka hasil pengujian dan ketidakpastian pengukuran diberikan kepada Pembuat Laporan Hasil Pengujian dalam bentuk berkas digital
Selanjutnya Pembuat Laporan Hasil Pengujian melakukan pengolahan data dan membuat Laporan Hasil Penguj ian sesuai dengan F-16 Pembuat Laporan Hasil Pengujian menyerahkan F-16 beserta berkas digitalnya kepada Penyelia Penyelia membuat koreksi dan atau perintah perbaikan Laporan Hasil Pengujian dan atau perintah pengujian ulang kepada Operator jika ditemukan keraguan atau kesalahan pada hasil pengujian Bila ditcmukan kesalahan, kesalahan tersebut dicorct dan diberikan hasil koreksi di sampingnya Penyelia menandatangani Laporan Hasil Pengujian (F-16) Laporan Hasil Pengujian (F-16) yang telah ditandatangani Penyelia diserahkan kepada Manajer Teknik untuk diperiksa dan disahkan Jika Manajer Teknik berhalangan maka Laporan Hasil Pengujian disahkan oleh Manajer Mutu Manajer Teknik menyerahkan Laporan Hasil Pengujian kepada Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama 10. Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama atau stafnya menyerahkan Laporan Hasil Pengujian baik cetak maupun elektronik dan kuesioner (P-2) sebagai umpan balik kcpada Pelanggan.
5. 6. 7. 8. 9.
.It rI,
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA.
IIPI
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314
LIPI
Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
DM.II-PK
Bab
Halaman :
ke r Tanggal r Revisi
PENGUJIAN DAN PENGOLAHAN DATA
No.
Dokumen
G
23/40 00 30 Nov 2015
PK.13
Dokumen Terkait : F-I6 : Laporan Hasil Pengujian P-2 : Kuesioner
Dibuat o
Di
oleh
oleh
:
:
u Dwi Hanto, M.Si
F
widi
Febriani, Ph. ?2.tsIKA-
oko
DM.II.PK
Kode
dr TU
LABORATORIUM PUSAT PENELITI-AN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman |
ke : Tanggal : Revisi
T,IPI
PENGENDALIAN REKAMAN
No.
Dokumen
A. B. C.
Tujuan
D
Referensi
E
:
24/40 00 30 Nov2015 PK-14
Menjelaskan pengendalian rekaman mutu dan pengujian
Ruang Lingkup
Rekaman mutu dan penguj ian
Tanggung jawab
Rekaman dokumen mutu menjadi tanggung jawab Manajer Mutu Rekaman pengujian menjadi tanggung jawab Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama
:
ISO/lEC 17025:2008: 4.13
Definisi a. Rckaman Mutu meliputi hasil audit intemal, kaji ulang, surveilen, dan masingmasing tindak lanjut perbaikannya b. Rekaman Penguj ian meliputi data mentah, pengolahan data, hasil akhir, Laporan :
Hasil Pengujian dan sertifikat F
Prosedur : l. Rekaman Mutu Seluruh Rekaman Mutu asli disimpan oleh Manajer Mutu 2. Rekaman Pengujian o
o G.
Rekaman Laporan Hasil Pengujian dibuat 2 (dua) salinan asli I (satu) salinan disimpan sebagai arsip oleh Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama sedangkan satu salinan lagi diserahkan oleh Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama kepada Pelanggan.
Dokumen Terkait : -
Dibuat oleh
Dipe n
oleh
Disahkan oleh
:
:
(= Dwi Hanto M.Si
Fe
Febriani Ph.t)
r Bamban widi atmoko
.It
u,
DM.II.PK
Kode
I,ABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA. LIPI
Bab
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314
Halaman
Tel. 021-7560570 Fax. 027-7 560554
Revisi
I-II'I
ke :
No.
Dokumen
A.
25/4o 00 30 Nov 2015
Tanggal
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN SAMPEL
:
PK.15
Menjelaskan tentang mekanisme penyimpanan dan pemusnahan
Tujuan
sampel
B
Ruang Lingkup
Sampel uji
c
Tanggung Jawab
Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama
D
Referensi
ISOAEC 17025:2008
E
Definisi
:
5.8
Sampel yang dimaksud adalah bahan
uji yang diberikan
dari
pelanggan F.
Prosedur
:
F.l. Penyimpanan Sampel I
.
2. 3. 4. 5.
Sampel yang disimpan adalah hanya bahan uji yang akan dilakukan pengujian, tidak dikategorikan berbahaya/meragukan, dan memiliki dimensi tidak lebih dari l0 cm x l0cmx l0 cm Sampel dari pelanggan disimpan oleh Pengelola Sampel pada tempat yang telah disediakan dengan memberikan pelindung dan label Apabila tempat penyimpanan sampel penuh, Pengelola Sampel dapat menolak permintaan penyimpanan sampel dari pelanggan Pengelola Sampel mengelompokkan sampel berdasarkan ruang lingkup pengujian Sampel diserahkan kepada operator paling cepat dua hari scbclum sampcl diuji.
F.2. Pemusnahan Sampel l. Sampel yang sudah diuji diserahkan kembali kepada Pengelola Sampel 2. Pengelola Sampel menyimpan sampel yang sudah diuji paling lama dua bulan setelah penyerahan laporan hasil pengujian kepada pelanggan 3. Pengelola Sampel menyerahkan sampel kepada pelanggan dengan mengisi Formulir Tanda Terima Sampel Uji @-f0) 4. Pemusnahan sampel menjadi tanggung jawab pelanggan.
H
Dokumen Terkait : F-10: Formulir Tanda Terima Sampel Uji
Dibuat ol
Di
oleh
Dwi Hanto, M.Si
F
y Febriani, Ph.D
Disahkan oleh
:
\\'\
:
Dr. Bambang Widiyatmoko P2tls\ll A-
DM-II-PK
Kode
rtr
LABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7550570 Fax. 021-7560554
TU I,IPI
PENANGANAN KETUHAN PELANGGAN
Bab
Halaman :
26140
Revisike
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK.16
A.
Tujuan
Menjelaskan mekanisme penanganan keluhan pelanggan
B.
Ruang Lingkup
Untuk semua jenis keluhan
C.
Tanggung Jawab
Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008: 4.8
E.
Definisi
Keluhan adalah pemyataan ketidakpuasan pelanggan, baik lisan atau tertulis
F.
Prosetlur l. Setelah menerima keluhan Pelanggan dari formulir F-13, Kepala Sub Bidang :
2. 3. 4. 5. 6.
G.
Diseminasi dan Kerja Sama mencalat keluhan pelanggan tersebut dalam Buku Catatan Keluhan Pelanggan sesuai dengan F-17 Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama mengadakan diskusi dengan Manajer Teknik, Penyelia, dan Operator untuk mengidentifikasi sebab-sebab keluhan tersebut Identifikasi masalah diterimanya keluhan
ini harus sudah selesai paling lambat satu bulan dari tanggal
Apabila sudah teridentifikasi, Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama membuat laporan hasil identifikasi tersebut pada Buku Catatan Keluhan Pelanggan F-17 Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama memberi jawaban tertulis tentang sebab-sebab kesalahan dari keluhan pelanggan Apabila terjadi kesalahan pengujian dan atau pengolahan data, pelaksanaannya mengikuti prosedur PK-17.
Dokumen terkait : F-13 : Formulir keluhan pelanggan F-17 : Buku catatan keluhan pelanggan PK-17: Prosedur Kerja Penanganan Kesalahan Pada Pengujian Dan/Atau Pengolahan Data
Dibuat ole
Diperiksa oleh
Dwi Hanto, M.Si
Fe
:
Febriani . Ph.D
Disahkan oleh
:
Dr. Bambang Widiyatmoko
.Ir u,
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman : Revisi
I,II'I
A.
DM.II.PK
Kode
IJTBORATORIUM PUSAT PENELITI.AN FISIKA - LIPI
PENANGANAN KESALAHAN PADA PENGUJIAN DAN/ATAU PENGOIJTHAN DATA
ke :
Tanggal No.
Dokumen
?7/4O
00 30 Nov 2015 PK- 17
Menentukan langkah-langkah apabila terjadi kesalahan pada
Tujuan
pengujian dan atau pengolahan data
B, C. D. E.
F
Ruang Lingkup
Kesalahan pengujian pada setiap level kesalahan
Tanggung Jawab
Manajer Teknik
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008: 4.9.1
Definisi
Kesalahan pengujian adalah kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan pengujian yang diketahui oleh Penyelia,/Manajer Mutu/Manajer Teknik, atau Auditor Intcmal. Kesalahan ini meliputi : kalibrasi peralatan, pengecekan bahan habis pakai, kondisi ruangan, metode pengujian, kerusakan alat, kesalahan pengambilan bahan uji atau hal teknis lainnya.
Prosedur 1.
2.
3.
4.
:
Apabila ditemukan kesalahan oleh Penyelia/Manajer Mutu/Pelanggan/Auditor Intemal, hal tersebut dilaporkan kepada Manajer Teknik dengan mengisi formulir catatan kesalahan F-18 Manajer Teknik dan penyelia menyelidiki sumber terjadinya ketidaksesuaian yang mencakup unsur-unsur sebagai berikut : Persyaratar/spesifikasibahanuji
. . . . .
Metode dan prosedur
Keterampilanpelaksana Bahan habis pakai Peralatan dan kalibrasi Apabila kesalahan terdapat pada hasil pengujian, dilakukan hal-hal sebagai berikut : a) Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama memberi tahu kepada pelanggan yang besangkutan mengenai kesalahan tersebut b) Manajer Teknik mengadakan koreksi dari kesalahan tersebut c) Sesudah kesalahan diperbaiki, Laboratorium membuat Laporan Hasil Pengujian baru dengan menarik kembali Laporan Hasil Pengujian lama untuk diberi keterangan "tidak berlaku lagi" d) Laboratorium Pusat Penelitian Fisika berkewajiban untuk pengujian ulang untuk sampel yang sama Manajer Teknik harus memantau hasil untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan yang dilakukan telah efbktifl
.It
u,
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 027-7 560554
I,IPI
G.
PENANGANAN KESALAHAN PADA PENGUIIAN DAN/ATAU PENGOLAHAN DATA
Dokumen Terkait : F- l8: Catatan kesalahan
Dibuat oleh
:
Dwi Hanto, M.Si
.4 oleh
Ph.D
DM-II-PK
Bab
Halaman
28/40
Revisi ke
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK-77
rlr u,
DM-II-PK
Kode
IITBORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEKGd 440-442 Talgerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
LIPI
TINDAKAN PENCEGAHAN
Bab
Halaman
29/40
Revisi ke
00
Tanggal
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK-18
A.
Tujuan
Menerangkan tindakan pencegahan terhadap kesalahan teknis dan non-teknis.
B
Ruang Lingkup
Kesalahan teknis maupun non teknis
C
Tanggung Jawab
Manajer Mutu dan Manajer Teknik
D
Referensi
ISO/IEC 17025:2008: 4.1 l, 4.12
E
Definisi a. Kesalahan b. c.
F
:
teknis adalah kesalahan yang terjadi pada setiap kegiatan laboratorium yang mcliputi: peralatan dan intruksi kerja Kesalahan non teknis adalah kesalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan prosedur. personel, dan administrasi Pengawasan melekat adalah pemantauan secara terus menerus terhadap setiap kegiatan laboratorium yang meliputi: personel, prosedur, alat, panduan dan mekanisme pelaksanaannya agar kesalahan teknis dan non teknis dapat dicegah
Prosedur l. Manajer Mutu dan Manajer Teknik melakukan pengawasan melekat serta menjamin pelaksanaan/implementasi Panduan Mutu 2. Jika ditemukan kesalahan teknis dan non teknis, Manajer Mutu merekomendasikan hasil temuan tcrscbut untuk dibahas dalam Rapat Rutin Manajemen 3. Jika temuan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam Rapat Rutin Manajemen maka :
Manajer Mutu wajib merekomendasikan pelaksanaan Kaji Ulang Manajemen.
G.
Dokumen Terkait : -
Dibuat oleh
Di
ksa oleh
:
kan oleh
N
:
l/ Dwi Hanto M.Si
F
Febriani Ph.D
Dr. Bam
7 P2
widi atmoko
rlt u,
DM.II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 T angerang Selatan 153 14 Tel. 02 1-7560570 Fax. 021-7 560554
Bab
Halaman
ke : Tanggal : Revisi
I,IPI
METODE PENGUKURAN SELAIN YANG TELAH DITETAPKAN
|
No.
Dokumen
3o/4o 00 30 Nov 2015 PK-19
A.
Tujuan
Menentukan tata cara penerimaan pengujian selain yang telah ditetapkan
B.
Ruang Lingkup
Ketentuan untuk menerima pengujian menggunakan metode pengukuran selain yang telah ditetapkan dari standar uji yang telah ada
C. D. E.
Tanggung Jawab
Manajer Teknik
Referensi
Pedoman ISO/IEC
Definisi
Metode pengujian selain yang telah ditetapkan adalah metode yang tidak terdapat pada standar yang telah tersedia pada dokumen level I .
F
Prosedur : 1. Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama yang menerima 2.
3. 4.
17
025 :2005 : 5.4.2; 5.4.3 ;5.4.4
permintaan pengujian dari pelanggan, menanyakan kepada Manajer Teknik apakah metode pengujian selain yang telah ditetapkan masih dapat dilaksanakan Di dalam memutuskan penggunaan metode tersebut, Manajer Teknik mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : . Dapat dipertanggunglawabkan secara ilmiah yang dibuktikan dari rujukan pada buku atau jumal ilmiah . Telah dibuktikan bahwa metode selain yang telah ditetapkan tersebut valid, yang dibuktikan dari rujukan pada buku atau jumal ilmiah . Metode tersebut disetujui oleh pelanggan o Laboratorium mampu melakukan metode tersebut . Laporan Hasil Pengujian yang diterbitkan tidak memakai logo KAN. Hal ini harus disetujui sebelumnya oleh pelanggan baik secara lisan maupun tertulis Setelah berkonsultasi dengan Manajer Teknik, Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama memberikan jawaban kepada pelanggan tentang kesanggupan/ketidaksanggupan pengujian dengan metode tersebut (F-19) Apabila pengujian dapat dilakukan, permintaan tersebut dicatat di dalam Log Book sesuai dengan F-12.
rlr
DM.II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Cd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
Bab
Halaman :
ke : Tanggal : Revisi
{,
I,IPI C
METODE PENGUKURAN SELAIN YANG TELAH DITETAPKAN
Dokumen
Dokumentasi Terkait : F-12 : Logbook F-I9 : Formulir Kesanggupan/Ketidaksanggupan Permintaan Uji
oleh
oleh
Dibuat
Dwi
No.
M.Si
w
Ph.D Flst(A
37140
00 30 Nov 2015
PK.19
rlr U,,
DM-II-PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570
F
<.
027-7560554
Bab
Halaman : Revisi
ke :
Tanggal :
I-IPI
VALIDASI METODE UJI
No.
Dokumen
A.
Tujuan
B.
Ruang lingkup
32140
00 30 Nov 2015 PK-20
Melakukan validasi dan verifikasi metode uji yang baru
:
Untuk metode baru yang berasal dari pengembangan sendiri dan/atau berasal dari metode standar yang ada tetapi ruang lingkupnya berbeda
C. D. E.
Tanggung Jawab
Manajer Teknik
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008: 5.4.5
Delinisi
Metode pengembangan sendiri adalah metode
uji
yang
dikembangkan oleh laboratorium berdasarkan suatu acuan.
F
Prosedur l. Operator melakukan uji repeatability dari satu sampel 2. Operator membandingkan harga besaran yang diperoleh dari butir I dengan nilai :
dari bahan acuan atau dapat melakukan sesuai butir 3
3. Manajer Teknik melakukan uji reproducibility dengan cara meminta laboratorium lain untuk melakukan uji terhadap bahan yang sama 4. Hasil uji dari butir l,2,dan 3 ditulis pada Formulir Hasil Validasi Metode Uji (F20) 5. Manajer Teknik, Operator, dan Penyelia membahas hasil-hasil pada butir I atau 2 atau 3 kemudian mengambil kcsimpulan 6. Hasil dari semua tugas ini didokumentasikan oleh Manajer Teknik 7. Validasi Metode Uji disahkan oleh Manajer Mutu. G
Dokumen Terkait : F-20: Formulir Hasil Validasi Metode Uji
Dibuat ol
Di
a oleh
Disahkan oleh
:
:
llxl ,5I l3l
Dwi Hanto, M.Si
F
Febriani. Ph.D \\
Dr. Bambang Widiyatmoko
.Ir lJ,, T,I
A.
DM.II.PK
Kode
IJTBORATORIUM PUSAT PENELITI.AN FISIKA. LIPI
I'I
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selaran 15314 Tel. 02 l-7560570 Fax. 021
-7
5@554
Batr
Halaman : Revisi
PENGENDALIAN MUTU DAN KAII UU\NG PENGUIIAN
Tujuan
ke :
33/40 00
Tanggal ;30Nov2015 No.
Dokumen
PK.27
Memberikan penjelasan tentang tata cara pengendalian mutu dan kaj i ulang penguj ian
B.
Ruang Lingkup
Prosedur Pengendalian Dokumen ini mencakup Kalibrasi Peralatan
. .
Kaji Ulang
Penguj ian
C.
Tanggung Jawab
Manajer Teknik
D.
Referensi
ISO
E.
Definisi : a. Kalibrasi Peralatan: verifikasi terhadap besaran yang terbaca oleh alat b.
F.
:
Prosedur 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
5.9.1
uji/karakterisasi dibandingkan dengan nilai yang sudah diketahui besamya dan biasanya berupa nilai besaran dari suatu sampel standar. Kaji Ulang Pengujian rapat yang dihadiri oleh Manajer Teknik, penyelia dan operator yang membahas perihal uji-uji yang dilakukan, untuk memastikan bahwa semuajenis pengujian yang dilakukan telah memenuhi persyaratan standar uji yang lelah ditetapkan.
F.l. Kalibrasi Peralatan
l.
/ IEC 17025 : 2008 butir
: :
Manajcr Teknik memastikan bahwa setiap peralatan tcrkalibrasi secara terjadwal (P2) Manajer Teknik meminta Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/l(husus untuk menghubungi Laboratorium Kalibrasi guna melakukan kalibrasi peralatan Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus mengusulkan rencana kalibrasi kepada Kepala Bagian Tata Usaha yang diketahui oleh Kepala Bidang Sarana Penelitian Manajer Teknik mengeluarkan Surat Perintah Pelaksanaan Kalibrasi (F-21) kepada setiap operator yang terkait untuk melaksanakan kalibrasi peralatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Sclama proscs kalibrasi, Laboratorium Pusat Penclitian Fisika tidak mcncrima Iayanan pengujian Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama menginformasikan kepada pelanggan tentang penutupan sementara layanan pengujian Hasil Kalibrasi disimpan mengikuti prosedur pada F.5 butir 3 pada PK-l Daftar faktor koreksi yang diperoleh dari kalibrasi dibuat oleh masing-masing operator dan disahkan oleh Manajer Tekrik.
rlr U,,
DM.II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPTPTEK cd 440-442 Tangerang Selatan I 5314 Tel. 02 l-7560570 Fa\. 021 -7560554
Bab
Halaman
ke : Tanggal : Revisi
I ,I I'I
PENGENDALIAN MUTU DAN KAJI ULANG PENGUIIAN
:
No.
Dokumen
34/4o 00 30 Nov 2015 PR.27
F.2. Kaji UIang Pengujian: l. Manajer Teknik memimpin Kaji Ulang Pengujian ) Kaji Ulang Pengujian dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun J. Bahan untuk pelaksanaan Kaji Ulang Pengujian meliputi Rekaman Laporan Pengujian, Laporan Hasil Pengujian, Metode Standar Uji, tnstruksi Kerja, Rekaman Peralatan, dan Hasil Kalibrasi 4 Kaji Ulang Pengujian harus menghasilkan kesimpulan mengenai jaminan mutu terhadap seluruhjenis penguj ian yang termasuk ke dalam nrang lingkup akreditasi 5 Manajer Teknik menyerahkan hasil Kaji Ulang Pengujian kepada Manajer Mutu 6 Manajer Mutu memantau pelaksanaan rekomendasi Hasil Kaji Ulang Pengujian.
G.
Dukumen Terkait
PK-l
:
: Pengendalian Dokumen Mutu
P-2: Jadwal kalibrasi alat F-21 : Surat Perintah Pelaksanaan Kalibrasi
Dibuat ol
Diperi ksa oleh
:
Disahkan oleh
:
C
Dwi Hanto, M.Si
F
Bambang Widiyatmoko
Febriani, Ph.D ?Frslxl
.Ir rlt T,I
I'I
DM-II-PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA.
IIPI
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 02 1-7560570 Fax. 021-7 560554
Bab
Halaman Revisi
PENGADAAN DAN PENGELOIIIAN SUKU CADANG ALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
:
ke :
Tanggal No.
Dokumen
3514o 00 30 Nov 2015 PK-ZZ
A.
Tujuan
Mengatur pengadaan dan pengelolaan bahan habis pakai
B.
Ruung Lingkup
Bahan habis pakai dan suku cadang alat
C.
Tanggung Jawab
Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus
D.
Referensi
ISO/IEC
E,
17
025: 2008 Butir 4.6
: Definisi a. Bahan habis pakai adalah bahan-bahan
b.
yang menjadi bagian dari pengujian dan
bahan pendukung pengujian untuk keperluan uji dan laporannya
Suku
cerdzrng
alat adalah semua peruurgkat keras dan perangkat lunak
yang
mendukung kinerja dan fungsi alat.
F
: Prosedur l. Prosedur pengadaan barang dan bahan mengikuti prosedur umum yang berlaku di
2. 3.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
Pusat Penelitian Fisika LIPI
Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus mengajukan permohonan pembelian bahan habis pakai dan atau suku cadang alat dengan mengisi formulir permohonan berdasarkan usulan Manajer Teknik (F-22) Kepala Bidang Sarana Penelitian melakukan kaji ulang permohonan dari Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus. Jika permohonan disetujui, Kcpala Bidang Sarana Penelitian menandatangani formulir pcrmohonan. Jika ada satu atau beberapa jenis permohonan yang tidak disetujui, dicoret dan diparaf oleh Kepala Bidang Sarana Penelitian Kepala Bidang Sarana Penelitian menyerahkan F-22 kepada Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus kemudian diteruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus memantau proses pembelian barang yang diajukan Jika bahan atau barang yang diajukan telah dibeli, Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus memeriksa bahan-bahan tersebut apakah sudah sesuai dengan yang diajukan, baik spesifikasi ataupun jumlahnya. Hanya barang/bahan yang scsuai dengan pcrmohonan yang bisa ditcrima dan wajib menandatangani Formulir Penerimaan dan Pemeriksaan bahan habis pakai atau suku cadang alat (F-23) Bahan habis pakai dan suku cadang alat diserahkan kepada Penyelia dan dicatatkan pada F-23 Penyelia kemudian menyimpan bahan habis pakai tersebut pada tempat yang sesuai dengan persyaratan penyimpanannya Kaji ulang penyimpanan bahan habis pakai dan suku cadang alat dilakukan oleh Manajer Teknik
.Ir TU t-IPI
DM.II.PK
Kode
TABORATORIUM PUSAT PENETITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7560554
PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUKU CADANG AIIIT DAN BAHAN HABIS PAKAI
Bab
Halaman
:
36140
Revisi ke
00
Tanggal :
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK.22
10. Penggunaan bahan habis pakai dan suku sadang alat dicatat pada formulir penggunaan bahan habis pakai dan suku cadang alat (F-24) yang diisi oleh operator. G
Dokumen Terkait : F-22: Formulir permohonan pembelian bahan habis pakai dan suku cadang alat F-23: Formulir penerimaan dan pemeriksaan bahan habis pakai atau suku cadang alat F-24: Formulir penggunaan bahan habis pakai dan suku cadang alat
Dibuat oleh
Di
oleh
Dwi Hanto, M.Si
Fe
Febriani, Ph.
:
Disahkan oleh
-\7
LI P2
f I I*A
bang
:
widi atmoko
.It
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA.
IIPI
angerang Selatan 153 14 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7 560554
Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442
TU II'I
T
Bab
Halaman : Revisi
PENGAWASAN SUKU CADANGALAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
T
A. B. C. D. E.
DM.II.PK
Kode
ke :
37/40 00 30 Nov 2015
Tanggal No.
Dokumen
PK.23
Tujuan
Mengontrol pemakaian suku cadang alat dan bahan habis pakai
Ruang Lingkup
Suku cadang alat dan bahan habis pakai
Tanggung Jawab
Penyelia
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008: 4.6
Delinisi
a.
b.
Bahan habis pakai adalah bahan-bahan yang menjadi bagian dari pengujian dan bahan pendukung pengujian untuk keperluan uji dan laporannya. Suku cadang alat adalah semua porangkat koras dan perangkat lunak yang mendukung kinerja dan fungsi alat.
F. Prosedur l. Operator memberikan laporan pemakaian bahan habis pakai dan suku cadang alat :
2. 3. 4.
yang sudah dibeli kepada PenYelia irenyelia memeriksa kesesuaian pemakaian bahan habis pakai dan suku cadang alat tersebut Penyelia memverifikasi hasil pemeriksaan pada Penggunaan bahan habis pakai dan suku cadang alat yang tendapat pada F-24
Operator melaporkan suku cadang alat atau bahan yang telah habis atau kadaluwarsa kepada PenYel ia.
G.
Dokumen Terkait : F-24: Formulir penggunaan bahan habis pakai dan suku cadang alat
Dibuat oleh
:
Dwi Hanto, M.Si
Di
oleh
Disahkan oleh
:
Febty Febriani, Ph.D
ru
:
Dr. Bamban widi F/5r(A
oko
dr U,,
DM-II-PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITI.AN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 T angerang Selatan 15314 Tel. 021-7550570 Fax 021-7560554
Bab
Halaman
ke : Tanggal : ReYisi
I ,I I'I
PENANGANAN ALAT UII YANG RUSAK
No.
Dokumen
A, B. C. D. E.
:
38/40 00 30 Nov 2015
PK-24
Tujuan
Mengatur cara penanganan alat uji yang rusak
Ruang lingkup
Semuajenis alat uji serta alat bantunya
Tanggung jawab
Penyelia
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008
Definisi
Alat rusak adalah alat uji tidak dapat dioperasikan atau dapat dioperasikan tetapi tidak menunjukan hasil pengukuran yang
:
5.5.5
benar.
F
: Prosedur adanya kerusakan menemukan L Jika Operator
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. G
pada alat uji yang menjadi tanggung jawabny4 maka melaporkannya kepada Penyelia dengan mengisi Formulir Laporan Kerusakan Alat (F-25) Penyelia dan Operator melakukan pengecekan pada alat uji yang bersangkutan Apabila alat tersebut temyata rusak atau tidak berfungsi, alat tersebut diberi label RUSAK Penyelia melaporkan hasil pengecekan alat uji yang rusak kepada Manajer Teknik Manajer Teknik mengadakan koordinasi dengan Kepala Bidang Sarana Penelitian
untuk melakukan langkah-langkah perbaikan Penanganan pcrbaikan mengikuti proscdur pcngadaan yang berlaku di Pusat Penelitian Fisika yang diajukan oleh Kepala Sub Bidang Sarana Penelitian Fisika Umum/Khusus Jika kerusakan yang terjadi mengakibatkan mengganggu pengujian, Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Kerja Sama mengintbrmasikan kerusakan tersebut kepada pelanggan yang sudah memasukkan sampel Jika penanganan perbaikan melebihi waktu satu bulan, sampel yang sudah ada harus dikembalikan kepada Pelanggan.
Terkait
: Dokumen F-25: Formulir Laporan Kerusakan Alat
Dibuat oleh
Di
oleh
n Dwi Hanto, M.Si
F
:
//xo)
Disahkan oleh
:
lEI
t
y Febriani, Ph.D
Dr. Bambang Widiyatmoko
rlr U,,
DM.II.PK
Kode
LABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA - LIPI Komplek PUSPIPTEK Gd 440-442 Tangerang Selatan 15314 Tel. 02 1-7560570 Fax. 027-7 560554
llPI
PEMELIHARAAN DAN VERIFIKASI AIAT UJI
Bab
Halaman
:
3914o
Revisi ke
00
Tanggal :
30 Nov 2015
No.
Dokumen
PK-25
A.
Tujuan
Menjelaskan pemeliharaan alat dan verifikasi pada alat uji yang diperlukan
B.
Ruang Lingkup
Pemeliharaan alat dan verifikasi pada alat uji
C.
Tanggung jawab
Penyelia
D.
Referensi
Pedoman ISO/IEC 17025:2008 :5.5
E,
Definisi
Verifikasi pada suatu alat uji adalah suatu tindakan membandingkan nilai satuan hasil dari suatu alat uji terhadap nilai satuan hasil dari alat yang sudah terkalibrasi atau bahan acuan (standar).
F.
Prosedur : l. Operator berkoordinasi dengan Penyelia di dalam pemeliharaan atau verifikasi alat agar selalu siap pakai 2. Pemeliharaan dan Verifikasi Alat Uji dilakukan mengikuti dari saran kalibrasi 3. 4.
terakhir, jika tidak ada kalibmsi terakhir maka dilakukan kalibrasi atau pengukuran dengan bahan acuan minimal 6 bulan sekali Operator dan Penyelia menempatkan alat uji dan bahan acuan sesuai dengan acuan dari Instruction manual dari Manufacturer. Penyetelan peralatan pengujian hanya dilakukan oleh pihak yang memiliki kompetensi pada peralatan uji tcrsebut sehingga dapat menghindari ketidakabsahan hasil pengujian Operator memelihara peralatan sesuai dengan Instnrction Manuol dari
5. Manufacturer 6. Operator mencatat hasil pemeriksaan alat uji pada Formulir Laporan Pemeriksaan Alat Uji (F-26) 7. Penyelia memberikan parafpada Formulir Laporan Pemeriksaan Alat Uji (F-26) 8. Penyelia menyerahkan Laporan Pemeriksaan Alat Uji (F-26) kepada Manajer Teknik g. Apabila hasil dari Laporan Pemeriksaaan Alat Uji menunjukkan penurunan. kualitas pingukuran diakibatkan oleh kerusakan suku cadang dan bahan pendukungnya maka mengikuti prosedur PK-23 10. Apabila hasil dari Laporan Pemeriksaan Alat pada alat uji maka mengikuti prosedur PK-24.
Uji menunjukkan
adanya kerusakan
.Ir u, I -I
I'I
DM.II.PK
Kode
IABORATORIUM PUSAT PENELITIAN FISIKA. LIPI Komplek PUSPIPTEKGd 440-442 TanBerang Selatan 15314 Tel. 021-7560570 Fax. 021-7550554
Bab
Halaman :
40/40
ke : Tanggal :
00
Revisi
PEMETIHARAAN DAN VERIFIKASI AIAT UJI
No.
Dokumen
G.
Dokumen terkait : F-26 : Formulir Laporan Pemeriksaan Alat Uji PK-23 : Pengawasan Suku Cadarng Alat dan Bahan Abis Pakai PK-24 : Penanganan Alat Uji yang Rusak oleh
Dibuat oleh
Dwi
M.Si
F
Ph.D
w
30 Nov 2015 PK-25