KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
KEBIJAKAN KEBIJAKAN PENGUATAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PENGUATAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI KONSTRUKSI Disampaikan oleh: p dan Produktivitas Konstruksi Direktur Bina Kompetensi Palembang, 8 Maret 2016
1
OUTLINE PEMBAHASAN
1
LATARBELAKANG POTRET TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
3
KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKTOR KONSTRUKSI
STANDARISASI KLASIFIKASI, KUALIFIKASI DAN NOMENKLATUR TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
5
2
4
ROAD MAP PENGUATAN G J O S U S O S TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
REGIONAL MODEL COMPETENCY STANDARDS (RMCS) ( ) BIDANG JALAN
6 2 0 1 6
|
2
LATAR BELAKANG
3
LANGKAH AKSI KEBIJAKAN MEA
2 0 1 6
|
4
KERANGKA DAYA SAING
PILAR EKONOMI MAKRO PILAR INFRASTRUKTUR PILAR KESEHATAN
KONDISI EKSISTIN K NG
PILAR PENDIDIKAN PILAR PENDIDIKAN
PILAR UTAMA
AWARENESS (Agitasi dan Audit)
IMPROVEMENT
PILAR TENAGA KERJA PILAR TENAGA KERJA
(Keterlibatan, Insentif dan Investasi)
PILAR UKURAN PASAR
MAINTENANCE
PILAR EFISIENSI PILAR EFISIENSI
((Pengukuran g dan Monitoring)
PRODUCTIVITY DRIVEN ‐ Factor Driven ‐ Efficiency Driven ‐ Innovation Driven
KONSTRUKSI INDONESIA PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING
PILAR KETERSEDIAAN TEKNOLOGI PILAR KEMUDAHAN BERUSAHA
PILAR INOVASI 2 0 1 6
|
5
SASARAN OUTPUT INFRASTUKTUR PUPR TAHUN 2015‐2019
SEKTOR JALAN 1.000 Km Konstruksi jalan bebas hambatan
2.650 Km Pembangunan Pembangunan jalan nasioanl
47.002 Km P Pemeliharaan lih jalan nasional
Pembangunan j b t sepanjang jembatan j 29.859 M
Penghijauan/pertamanan & Hutan kota
SEKTOR CIPTA KARYA INDIKATOR
KONDISI AKHIR TAHUN 2014
TARGET AKHIR TAHUN 2019
Kawasan permukiman kumuh perkotaan
38.431 Ha
0 Ha
Akses Air Minum Layak
70%
100%
Akses sanitasi layak
62%
100%
% Sanitary landfill VS Zero waste
90‐an%
10%‐15%
SEKTOR PERUMAHAN Kekurangan tempat tinggal (backlog) berdasarkan ( ) perspektif menghuni dari 7,6 juta berkurang menjadi 5 juta (Sesuai RPJMN 2015 RPJMN 2015‐2019) 2019) 2 0 1 6
|6
KEBUTUHAN PASAR 1) Klasifikasi Tenaga Ahli Konstruksi yang mempunyai kompetensi tinggi dan mampu untuk bekerja baik sebagai perencana, pengawas dan pelaksana; 2) Klasifikasi Kl ifik i Tenaga T T Trampil il untuk t k kegiatan k i t konstruksi k t k i umum yang mempunyai beberapa kompetensi pekerjaan trampil umum sedangkan kegiatan konstruksi khusus yang umum, mempunyai spesialisasi kompetensi tertentu; 3) Membutuhkan Tingkatan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia yang dapat membedakan kemampuan menangani kompleksitas suatu jenis pekerjaan konstruksi; 4) Standarisasi Klasifikasi, Kualifikasi dan Nomenklatur Tenaga Kerja Konstruksi, Konstruksi sehingga memudahkan calon pengguna jasa untuk menentukan kebutuhan Tenaga Kerja Kontruksi berdasarkan karakteristik pekerjaan konstruksi yang akan dibangun; 2 0 1 6
|
7
POTRET TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
8
2 0 1 6
|
9
RASIO KECUKUPAN TENAGA AHLI
WILAYAH
TENAGA AHLI LUAS WILAYAH (KM2)
RASIO (%)
INDONESIA BAGIAN BARAT
71.791
610.231,56
11.76
INDONESIA BAGIAN TENGAH
13.539
617.220,55
2.19
INDONESIA BAGIAN TIMUR
11.720
683.479,81
1.71
SINGAPURA
35.000
761
4599.21
MALAYSIA
77.000
329.847
23.34 2 0 1 6
| 10
KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKTOR KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS SEKTOR KONSTRUKSI
11
KERANGKA BERPIKIR KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015‐2019 Pembangunan Jalur KA 3.258 km di Jawa, Sumatera, Sulawes&Kalimantan terdiri dari: KA AntarKota 2.159 km dan KA Perkotaan 1.099 km
• JJalan l baru b 2 350 K 2.350 Km • Jalan tol 1.000 Km • Pemeliharaan jalan 46.770 Km
• Pembangunan BRT di 29 kota • Pembangunan angkutan g g massal cepat p di kawasan perkotaan (6 Kota metropolitan, 17 Kota besar)
• Pembangunan 15 Bandara Pembangunan 15 Bandara baru • Pengembangan Bandara untuk pelayanan Cargo Udara di 6 Lokasi • Pembangunan 24 Pelabuhan baru • Pembangunan Pelabuhan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di 60 lokasi di 60 lokasi
• Rusanawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga) • Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
• Pembangunan 65 Waduk Baru& 33 PLTA • Pembangunan/Peningkatan jaringan irigasi 1 Juta Ha • Rehabilitasi R h bilit i 3 Juta J t H Ha Jaringan J i Ii i Irigasi
DEMAND Kebijakan Standar dan Materi
SUPPLY Kebijakan Penerapan Kompetensi
Kebijakan Produktivitas Kebijakan Pengembangan Profesi Berkelanjutan
2 0 1 6
| 12
MULTI JALUR PENINGKATAN KUALITAS MULTI JALUR PENINGKATAN KUALITAS SDM SDM KKNI S3 S2 Sp S1 D4
9 8
D3 D2
7
D1 SMA
6
SMP
SKL
5
S K KNI
4 3 2 1 Pepres No. 8/2012
2 0 1 6
| 13
SISTEM KUALIFIKASI KOMPETENSI KERJA AKREDITASI
KUALIFIKASI PETA KOMPETENSI BID KERJA *
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
KNOWLEDGE
SKILLS
ATTITUTE
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
STD. DIKLAT
PROFESI (KKNI)
OKUPASI (Jabkernas)
STANDAR KUALIFIKASI KOMPETENSI
KLASTER KOMPETENSI
SERTIFIKASI
Dalam Sislatkernas
LISENSI 2 0 1 6 | 14
SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL (SISLATKERNAS) (PP 31/2006, PP 8/2012, PP 23/2004
ASEAN
ASEAN PLUS
MRA
APEC
WTO
2 0 1 6
| 15
STANDARISASI KLASIFIKASI, KUALIFIKASI DAN NOMENKLATUR TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA NOMENKLATUR TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
16
HAL SUBSTANSI YANG PERLU DIBENAHI 1) Klasifikasi Tenaga Ahli Konstruksi yang lebih mengarah k d Area Kerja; kepada j 2) Klasifikasi Tenaga Trampil untuk kegiatan konstruksi yang umum mengarah kepada Area Kerja, sedangkan yang khusus mengarah kepada Jabatan Kerja; 3) Perlunya mengakomodir kompleksitas jenis pekerjaan pada Tingkatan p g Kualifikasi Kerja j Nasional Indonesia;; 4) Perlunya konvensi antara Pengguna Jasa dan Industri Konstruksi terkait Klasifikasi, Klasifikasi Kualifikasi dan Nomenklatur Tenaga Kerja Konstruksi untuk melakukan Standarisasi g Kerja j Konstruksi,, sehingga gg memudahkan Tenaga Pemerintah dalam memberikan Dukungan dan g Perlindungan; 2 0 1 6
| 17
BODY OF KNOWLEDGE SUMBER DAYA AIR Perencanaan wilayah sungai
Pengelolaan Barang Milik Negara dan Fasilitasi Lahan
Pengaturan dan Pemantauan
Hukum dan Komunikasi Publik
Pemanfaatan Sumber Daya Air
Perencanaan Sumber b Daya Air Keterpaduan Pemrograman
Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Tata Laksana
Hidrologi dan Lingkungan Sumber Daya Air
Sistem Informasi dan Data Sumber Daya Air Kerjasama Penyelenggaraan Pengelolaan Sumber Daya Air
Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air
Operasi dan Pemeliharaan
Pelaksanaan konservasi
Pengembangan Irigasi dan Rawa
Pengembangan Sungai dan Pantai
Balai Bendungan
Pelaksanaan jaringan sumber daya air. Pelaksanaan jaringan pemanfaatan air
Operasi dan Pemeliharaan
Pengelolaan Sumber Daya y Air Terpadu p dan Berkelanjutan
Unit Pelaksana Teknis Program dan Perencanaan
OP Bendungan dan Danau
Pelayanan teknis dan administrasi
Penatagunaan Sumber Daya Air
Evaluasi dan Manajemen Mutu
OP Sungai dan Pantai . OP Irigasi dan Rawa
Keuangan dan Umum
Kelembagaan
Program dan Evaluasi Pemantauan Bendungan Kajian Bendungan, Data dan Informasi
Perencanaan OP
Fasilitasi Jaringan Sumber Daya Air Daerah
Perencanaan Irigasi dan Rawa Pembinaan Irigasi
Pengembangan P b Wilayah Rawa
Perencanaan Sungai dan Pantai
Bimbingan Teknis Irigasi dan Rawa
Pengembangan Sungai
Pengembangan Pantai Bimbingan Teknik Sungai dan Pantai
2 0 1 6
|18
BODY OF KNOWLEDGE BINA MARGA (JALAN DAN JEMBATAN) Penyusunan standar dan pedoman pembangunan jalan
Keterpaduan Perencanaan dan Sistem Jaringan Jalan Program Penyelenggaraan Jalan Nasional
Manajemen Pembangunan Jalan Geometrik, perkerasan, G t ik k dan drainase
Analisis data dan pengembangan sistem TTeknik k ik lingkungan li k d dan keselamatan jalan Pemantauan dan eveluasi kinerja penyelenggaraan jalan
Pengembangan Pengembangan Jaringan JaringanJalan Jalan
Menyelenggarakan MenyelenggarakanPerumusasn Perumusasndan dan Pelaksanaan Kebijalakan di Bidang Pelaksanaan Kebijalakan di Bidang Jalan Jalan Preservasi Jalan
Standar dan Pedoman Preservasi Pelaksanaan dan pemrograman preservasi jalan
Pembangunan Pembangunan Jalan Jalan
Jalan JalanMetropolitan dan Metropolitan dan Jalan Bebas Jalan BebasHambatan Hambatan Jembatan Jembatandan dan Terowongan Terowongan
Rekonstruksi Jalan Pemeliharaan Jalan Pemantauan Dan Evaluasi Kinerja Preservasi Jalan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Jembatan
Standar dan Pedoman Jembatan Perencanaan dan pemrograman jembatan Monitoring dan Evaluasi serta pengembangan teknik jembatan Perencanaan teknik, pembangunan dan preservasi terowongan dan jembatan khusus
Geoteknik dan manajemen lereng Pemantauan dan evaluasi kinerja pembangunan jalan Manajemen dan evaluasi jalan daerah Pelaksanaan dan perencanaan jalan daerah Pelaksanaan dan perencanaan jalan metropolitan dan kota besar Pelaksanaan dan perencanaan jalan bebas hambatan Perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan pengadaan tanah 2 0 1 6
| 19
BODY OF KNOWLEDGE CIPTA KARYA (PEMUKIMAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN) Perencanaan Teknis
Perencanaan Teknis
Pengendalian Bangunan Gedung Bangunan Gedung
Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
Pengelolaan Rumah Negara Penataan P t B Bangunan d dan Lingkungan Khusus Standardisasi dan Kelembagaan Keterpaduan Infrastruktur Pemukiman
Pengembangan Keterpaduan Pembiayaan Pengembangan g g Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan Pengembangan Keterpaduan Pelaksanaan
Pengembangan Kawasan Pemukiman
Bina Penataan Bangunan
Mengembangkan Kawasan Pemukiman, Pembinaan Penataan Bangunan, Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Dan Drainase Lingkungan Serta Persampahan
Pengelolaan Data Dan Sistem Informasi Pemantauan Dan Evaluasi
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pengelolaan Air Limbah Pengelolaan Persampahan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Khusus
Standardisasi dan Kelembagaan
Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus
Perencanaan Teknis
Perencanaan Teknis Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Pengembangan Kawasan Permukiman Pedesaan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Khusus Standardisasi dan Kelembagaan 2 0 1 6
| 20
CONTOH KONSENSUS NOMENKLATUR TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
2 0 1 6
| 21
ROAD MAP PENGUATAN ROAD MAP PENGUATAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
|
2 0 1 6 22
KONSEP PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT BINA KOMPETENSI DAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENGATURAN
PENGEMBANGAN STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI
PENGEMBANGAN PENERAPAN KOMPETENSI
PENGEMBANGAN PROFESI JASA KONSTRUKSI
PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI KOMPETEN KOMPETEN, PRODUKTIF & BERDAYA SAING
PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MONITORING DAN EVALUASI
KONSTRUKSI INDONESIA PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING BERDAYA SAING 2 0 1 6
| 23
ROAD MAP PENGUATAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
POTRET POTRET TENAGA KERJA KONSTRUKSI
INTENSIFIKASI β
KOMPETENSI TKK
{B}
KEPROFESONALAN TKK
HYBRID
• Jalan baru 2.650 Km 2.650 Km • Jalan tol 1.000 Km • Pemeliharaan jalan 46.770 Km
{P}
{Y}
DIT BINA KPK
INTENSIFIKASI
α1 atau α2 ⇒ volume pelatihan dan pemberdayaan oleh Dit. KSP
PEERLINDUN NGAN TK KK INDON NESIA
{A}
P2=(x =(x”)y” )y
P3= α2(x’)y’+ β(x”)y”
x’ ⇒ KOMPETEN ( = A ) x0 ⇒ BELUM KOMPETEN ( < A ) BELUM KOMPETEN ( < A ) x’’ ⇒ PROFESIONAL DAN PRODUKTIF ( ≥ B )
X = x0 + x X = x + x’ + x + x” {X}
P1=α1(x’)y’ EKSTENSIFIKASI
PENGUKURAN FAKTOR LEVERAGE
y’ ⇒ INDEKS PRODUKTIVITAS BASELINE (=A) y” ⇒ INDEKS PRODUKTIVITAS PROFESIONAL (=B)
• Pembangunan 65 Waduk Baru & 33 PLTA • Pembangunan/Peni ngkatan k jaringan irigasi 1 Juta Ha • Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi • Rusanawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga) • Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
|
2 0 1 6 24
ROADMAP PENGEMBANGAN STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI
Penggabungan Modul Pelaksana, Perencana dan Pengawas (Uji Coba Modul)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Konsep Klasifikasi Area Kerja vs Jabatan Kerja
Konsep Kualifikasi l f k Kerja Nasional Indonesia Sektor Konstruksi
Konsensus Nomenklatur Tenaga Kerja Konstruksi antara Pengguna vs Industri
Revisi Permen Terkait Penyusunan SKKNI + Modul; Revisi Permen Terkait Kualifikasi Kerja Nasional Sektor Konstruksi; Penyusunan/Revisi Permen Rencana Induk Pengembangan SKKNI; Penyusunan y SKKNI dan Modul;; Revisi SKKNI dan Modul; Uji Coba Modul Terintegrasi Perencana, Pengawas dan Pelaksana; Penyusunan Body of Knowledge Sektor Body of Knowledge Sektor Konstruksi; Konsensus Pengguna dan Industri Konstruksi; Monev Keterkinian SKKNI + Modul;
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TKK INDONESIA
2 0 1 6
|
ROADMAP PENGEMBANGAN STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI 2016
2017
2018
2019
Revisi Permen Penyusunan SKKNI
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang SDA
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Penyediaan Perumahan
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Perhubungan Darat
Revisi Permen KKNI
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang CK
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Pembiayaan Perumahan
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Perhubungan Laut
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Konstruksi
Ujij Coba Modul Terintegrasi g Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Perhubungan Udara
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang Jalan dan Jembatan Konsensus Pengguna dan Industri Konstruksi Bidang SDA, Jalan dan Jembatan, dan Cipta Karya Penyusunan Body of Knowledge Bidang Konstruksi, Penyediaan Perumahan, Pembiayaan Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Penyusunan SKKNI + Modul
Konsensus Pengguna dan Industri Konstruksi Bidang Konstruksi Penyediaan Konstruksi, Penyediaan Perumahan, Pembiayaan Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Penyusunan Body of Knowledge P B d fK l d Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara Penyusunan y SKKNI + Modul
Revisi SKKNI + Modul
Revisi SKKNI + Modul
Monev Keterkinian SKKNI + Modul
Revisi Rencana Induk Pengembangan SKKNI + Modul SKKNI + Modul Monev Keterkinian SKKNI + Modul
Penyusunan SKKNI + Modul
Uji Coba Modul Terintegrasi Bidang ESDM
Revisi SKKNI + Modul
Penyusunan SKKNI + Modul
Monev Keterkinian SKKNI + Modul
Review SKKNI + Modul
Konsensus Pengguna dan Industri Konstruksi Bidang Perhubungan Darat, Laut dan Udara Penyusunan Body of Knowledge Bidang ESDM
Revisi Rencana Induk Pengembangan SKKNI + Modul Monev Keterkinian SKKNI + Modul Konsensus Pengguna dan Industri Konstruksi Bidang ESDM
2 0 1 6
|
ROADMAP PENGEMBANGAN Terkait Kebijakan dalam Penerapan Kompetensi
Profil kualifikasi, klasifikasi dan sebaran tenaga kerja konstruksi
Registrasi tenaga kerja dan kelembagaan
Pengembangan sistem pembinaan kompetensi
Pengembangan rantai pasok tenaga kerja konstruksi
PENGEMBANGAN PENERAPAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN PENERAPAN KOMPETENSI
1. 2. 2 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pengembangan dan perkuatan kebijakan terkait penerapan kompetensi tenaga kerja konstruksi di lapangan Pengembangan sistem pembinaan kompetensi tenaga kerja konstruksi Pengembangan program pelatihan di daerah dan lembaga swasta Registrasi tenaga kerja konstruksi Pengembangan sertifikasi tenaga kerja konstruksi Monitoring dan evaluasi Pengembangan rantai pasok tenaga kerja konstruksi Pengembangan perlindungan tenaga kerja konstruksi
POTRET TENAGA KERJA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA
2 0 1 6
|
ROADMAP PENGEMBANGAN Terkait Kebijakan j dalam Penerapan p Kompetensi p 2016
2017
2018
2019
Penyusunan Roadmap Pengembangan Tenaga Kerja Konstruksi
Pengembangan Rantai Pasok SDM Konstruksi Bidang Jalan‐Jembatan
Pengembangan Rantai Pasok SDM Konstruksi Bidang SDA
Pengembangan Rantai Pasok SDM Konstruksi Indonesia
Penyusunan Revisi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/2013 /
Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi
Pengembangan Rantai Pasok SDM Konstruksi Bidang CK
Penilaian sistem pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan BUJK dan Pemda
Penyusunan Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Penyusunan Profil Kualifikasi dan Klasifikasi Nakerkons Bidang Jalan‐Jembatan Monitoring Penerapan Pembinaan Kompetensi Konstruksi Bantuan Teknis Penerapan Kompetensi Konstruksi Penyusunan Sistem Registrasi Tenaga Kerja i i j Konstruksi Indonesia
Penyusunan y Prosedur Monitoring Penerapan Kompetensi Nakerkons (bagi Balai Pembinaan + Pembina Jakons)
Kajian Perlindungan Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia Penyusunan Profil Kualifikasi dan Klasifikasi Nakerkons Bidang SDA
Penyusunan Profil Kualifikasi dan Klasifikasi Nakerkons Bidang CK
Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi
Bantuan Teknis Pengembangan Fasilitas Pembinaan Kompetensi
Monitoring Penerapan Kompetensi Nakerkons
Bantuan Teknis Registrasi & Fasilitasi Lembaga Pelatihan
Bantuan Teknis Pelaksanaan Bantuan Teknis Pelaksanaan Pelatihan pada BUJK dan Pemda
Penyusunan Profil Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi Bantuan Teknis Pelaksanaan P l tih Pelatihan pada BUJK dan d BUJK d Pemda Monitoring Penerapan Kompetensi Nakerkons À Capaian Output NSPK À Capaian Output Profil Output Profil
Monitoring Penerapan Kompetensi Nakerkons
À Keg. Strategis & Tupoksi
|
À Keg. Usulan Tambahan 2 0 1 6
Usulan Revisi Kegiatan dan Tambahan Kegiatan TA 2016 Terkait Kebijakan Penerapan Kompetensi USULAN REVISI Î Perubahan Judul Kegiatan Kegiatan T.A 2016 T A 2016 (Semula) Penyusunan Revisi Permen PU 09/2013 tentang Persyaratan 09/2013 tentang Subkualifikasi Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil Bidang Jasa Konstruksi
Kegiatan T.A 2016 T A 2016 (Usulan / Revisi)
Nilai Kegiatan (Semula)
Nilai Kegiatan (Usulan Revisi)
Penyusunan Penerapan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Indonesia (KKNI) Bidang Jasa Konstruksi Î Revisi Permen PU 09/2013 terkait penjabaran 6 (enam) level kualifikasi sektor konstruksi menjadi 9 (sembilan) level kualifikasi
700.000.000
700.000.000
USULAN TAMBAHAN KEGIATAN Nama Kegiatan Penyusunan Sistem Registrasi Tenaga Kerja Konstruksi (SWAKELOLA)
Lingkup Kegiatan Kegiatan ini bertujuan melakukan registrasi terhadap tenaga kerja yang terlibat dalam proyek konstruksi, baik yang sudah memiliki sertifikat kompetensi p maupun p yyang belum. g Tenaga kerja yang diregister minimal akan diberikan pembekalan K3 dasar Data tenaga kerja yang sudah teregister akan menjadi masukan untuk menentukan kebijakan pengembangan kompetensi nakerkons.
Nilai Kegiatan ((Semula)) 750.000.000
2 0 1 6
| 29
ROADMAP PENGEMBANGAN ROADMAP PENGEMBANGAN PROFESI JASA KONSTRUKSI
Perumusan Kebijakan j Penyetaraan Kompetensi
Monitoring Implementasi CPD
Strategi Implementasi p Penyetaraan Kompetensi
Registrasi dan Pengendalian Profesional dalam framework MRA
Pendampingan Pelaksanaan CPD
Pengembangan Materi Inovasi dan Teknologi dalam rangka CPD
STANDAR PELAYANAN PRIMA (PROFESIONALISME) (PROFESIONALISME) TENAGA KERJA KONSTRUKSI
2 0 1 6
| 30
ROAD MAP PENGEMBANGAN PROFESI JASA KONSTRUKSI T.A 2016 (1/2)
1
2
2015
2016
2017
2018
2019
Penyusunan Pedoman Penyusunan Pedoman Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Konstruksi Bentukan Masyarakat di Daerah
Sosialisasi Permen PU tentang Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
Sosialisasi Permen PU tentang Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Permen PU tentang Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Permen PU tentang Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan
Sosialisasi Permen PU tentang Registered Foreign Professional Engineer (RFPE) & Registered Foreign Architectural (RFA)
Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Permen PU tentang Registered Foreign tentang Registered Foreign Professional Engineer (RFPE) & Registered Foreign Architectural (RFA)
Penyusunan Naskah Akademis dan Rapermen Identifikasi Kebutuhan Sosialisasi Permen PU Tentang Registered Program Penyediaan tentang Registered Foreign Foreign Professional Foreign Professional Professional Engineer Standar dan Pedoman Engineer (RFPE) & Registered Foreign dalam Pengembangan Jasa (RFPE) & Registered Architectural (RFA) Profesi Konstruksi Foreign Architectural (RFA)
3
Penyusunan Pedoman Penilaian Kinerja Asosiasi Profesi dalam Penerapan P Pengembangan b Keprofesionalan Berkelanjutan
Penyusunan Rapermen tentang pedoman penilaian kinerja asosiasi profesi dalam pembinaan p p pengembangan profesionalitas anggotanya
4
M k T k i Masukan Teknis Pengaturan Penetapan Honor Profesi Instruktur
‐
5
Penyusunan Profil Tenaga Penyusunan Profil Tenaga Ahli Konstruksi Profesional
Sosialisasi Permen PU Monitoring dan evaluasi Sosialisasi Permen Tentang Tentang Pedoman Permen PU Tentang Pedoman Penilaian kinerja Penilaian kinerja asosiasi Pelaksanaan Pedoman asosiasi profesi dalam p profesi dalam pembinaan p p Penilaian kinerja asosiasi j pembinaan pengembangan pengembangan profesi dalam pembinaan profesionalitas pengembangan profesionalitas profesionalitas anggotanya anggotanya anggotanya
‐
Monitoring Pelaksanaan Monitoring Pelaksanaan Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Jasa Jasa Konstruksi Konstruksi
‐
‐
Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Profesi Jasa Konstruksi
Updating Profil Tenaga Ahli Updating Profil Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia
2 0 1 6
| 31
ROAD MAP PENGEMBANGAN PROFESI JASA KONSTRUKSI T.A 2016 (2/2) 2015
2016
2017
2018
2019
6
Mutual Recognition M t lR iti Arrangements (MRA) on Engineering Services and Architectural Services
Mutual Recognition M t lR iti Arrangements (MRA) on Engineering Services and Architectural Services
Mutual Recognition M t lR iti Arrangements (MRA) on Engineering Services and Architectural Services
Mutual Recognition M t lR iti Arrangements (MRA) on Engineering Services and Architectural Services
Mutual Recognition M t lR iti Arrangements (MRA) on Engineering Services and Architectural Services
7
Fasilitasi Pengembangan Profesi Jasa Konstruksi
‐
Penyusunan Program Pengembangan Profesi Jasa Konstruksi
Kajian Manfaat Kajian Penyusunan Jenjang Pelaksanaan Pengembangan Profesi Karir Profesi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi
8
Bantuan Teknis Manajemen Kajian Manfaat Naskah Akademis Pedoman Strategi Implemetasi MRA Implementasi Pelaksanaan Penyetaraan Strategi Implemetasi Pelaksanaan Penyetaraan Implementasi Pelaksanaan Pelaksanaan Perumusan Kebijakan Perumusan Kebijakan Kompetensi Regional MRA Pengaturan MRA
9
Identifikasi Kebutuhan Program Penyelenggaraan Penyetaraan Kompetensi Regional bagi Tenaga Kerja Konstr ksi Indonesia Konstruksi Indonesia
10
Penyusunan Profil Tenaga k d Kerja Konstruksi Indonesia di ASEAN
Penyusunan Rapermen Tentang Pedoman Perumusan Kebijakan bij k Pengaturan MRA
‐
Penyusunan Program Penyusunan Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan PedomanPengendalian Penyetaraan Kompetensi Pengendalian Penyetaraan Penyetaraan Kompetensi Regional bagi Tenaga Kerja Kompetensi Regional Regional g Konstr ksi Indonesia Konstruksi Indonesia
‐
Kajian Manfaat Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia k d di ASEAN
‐
Sinkronisasi Database Tenaga Konstruksi k Indonesia di ASEAN
2 0 1 6
| 32
PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI
Perumusan Baseline Produktivitas dan Analiisis Pengukuran
Konsep Program Peningkatan Produktivitas
Konsep Pendampingan dan Peningkatan Produktivitas
Indeks Produktivitas
Insentif Produktivitas
FAKTOR PENGUNGKIT PRODUKTIVITAS KONSTRUKSI INDONESIA
Indeks Produktivitas 1.
Produktivitas Badan Usaha f(BU)
2 2.
P d kti it Material M t i l f(M) Produktivitas
3.
Produktivitas Peralatan f(P)
4.
Produktivitas Teknologi f(T)
5 5.
P d ki i Produktivitas T Tenaga K j f(TK) Kerja
Multi Factor Productivity (MFP)
Produktivitas Industri Konstruksi
Kapasitas dan K Kapabilitas bilit Industri Konstruksi
33
INDUSTRY BENCHMARKING KAPASITAS DAN KAPABILITAS INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
Investasi
Kontrak
Manajemen
Badan Usaha
Material
Iklim Usaha Iklim Usaha
Peralatan
Teknologi
Tenaga Kerja
Ketersediaan Produktivitas Badan Usaha f(BU)
Produktivitas Material f(M)
Produktivitas Peralatan f(P)
Produktivitas Teknologi g f(T)
Produktivitas Tenaga Kerja g j f(TK)
M lti Factor Prod cti it f(MFP) Multi Factor Productivity Kapitalisasi Konstruksi
Tertib Penyelenggaraan Konstruksi
Kapasitas BUJK Kapasitas BUJK
SDM Kompeten
Direktorat Investasi
Direktorat Penyelenggaraan
Direktorat Kelembagaan
Direktorat Kompetensi
Pembentukan Iklim Usaha
Rantai Pasok Konstruksi
Lingkup Subdit Produktivitas
ROAD MAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KONSTRUKSI Subdit Produktivitas 2016
2017
2018
2019
Penyusunan Naskah Akademik Kebijakan Pembinaan Konstruksi untuk Peningkatan Produktivitas Konstruksi
Kajian Model Pengaruh Kebijakan Pembinaan Konstruksi terhadap Produktivitas Industri
Kajian Kebutuhan investasi industri jasa konstruksi dalam peningkatan produktivitas konstruksi
Kajian Keunggulan Kompetitif Produktivitas Industri Konstruksi menghadapi APEC 2020
Kajian Pendayagunaan Teknologi Konstruksi dalam Mendukung Peningkatan Produktivitas
Penyusunan Rancangan Standar Penerapan Teknologi Konstruksi untuk Peningkatan Produktivitas Konstruksi
Penetapan Standar Penerapan Teknologi Konstruksi untuk Peningkatan Produktivitas Konstruksi
Penyusunan Rancangan pedoman investasi industri jasa konstruksi dalam pemenuhan produktivitas kerja konstruksi
Penetapan Standar Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Penyusunan Rancangan Standar Penilaian Produktivitas Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Penetapan Standar Penilaian Produktivitas Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Penilaian Produktivitas Pelaksanaan Proyek Konstruksi
Pedoman Peningkatan Produktivitas Konstruksi
Penyusunan Mekanisme Penerapan Insentif Produktivitas Kerja Konstruksi
Penyusunan Masukan P M k Teknis T k i Pembentukan Komisi Produktivitas Kerja Konstruksi Indonesia
Bimtek dan Sosialisasi Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
Penyusunan Petunjuk P P t j k Pelaksanaan P l k Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Bimtek dan Sosialisasi Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
Bimtek dan Sosialisasi Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
Penyusunan Roadmap P R d Peningkatan P i k t Produktivitas Indonesia 2020 - 2025
Penyusunan Roadmap Peningkatan P d kti it Indonesia I d i Produktivitas
Penyusunan Indeks Produktivitas K t k i Indonesia I d i Konstruksi
Penyusunan Indeks Produktivitas K t k i Indonesia I d i Konstruksi
Penyusunan Indeks Produktivitas Konstruksi Indonesia
Bantek Manajemen dan Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Bantek Manajemen dan Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Bantek Manajemen dan Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Bantek Manajemen dan Pengukuran Produktivitas Konstruksi
Sosialisasi Lean Construction dalam Meningkatkan Produktivitas Industri Konstruksi
Monitoring dan Evaluasi Penerapan Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
Monitoring dan Evaluasi Penerapan Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
Monitoring dan Evaluasi Penerapan Standar dan Pedoman Peningkatan Produktivitas Kerja Konstruksi
REGIONAL MODEL COMPETENCY STANDARD (RMCS) REGIONAL MODEL COMPETENCY STANDARD (RMCS) BIDANG JALAN
|
2 0 1 6 36
BODY OF KNOWLEDGE BINA MARGA
Pengembangan Jaringan Jalan
Preservasi Jalan
Menyelenggarakan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Jalan
Perencanaan Pembangunan Jalan
Pelaksanaan
Pengawasan Jembatan b d dan Terowongan
J l Metropolitan Jalan M t lit dan Jalan Bebas Hambatan
2 0 1 6
| 37
Struktur Organisasi Perencanaan g Pembangunan Jalan Team Leader / Ahli Teknik Jalan
Quantity Surveyor
Ahli Desain J l Jalan
Juru Gambar
Ahli Geodesi Ahli Geodesi
Ahli Geoteknik Ahli Geoteknik
Juru Ukur
Teknisi Lab. Tanah
Terdapat SKKNI dan Modul Terdapat SKKNI Terdapat SKKNI Belum ada SKKNI dan Modul
2 0 1 6
| 38
Struktur Organisasi Pelaksanaan g Pembangunan Jalan Kepala Proyek/ Manajer Pelaksanaan Manajer Pelaksanaan Manajer K3 / Ahli K3
Manajer Lapangan Pekerjaan Jalan
Manajer Alat Berat
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan
Mekanik Alat Berat
Mandor Pekerjaan Drainase
Mandor Pekerjaan Tanah P k j Pekerja Clearing & Grubbing
Pekerja Cutting
Pekerja Filling
Tukang Gali
Operator Excavator
Pekerja Sub Grade
Pekerja Sub Base Sub Base
Operator Water T kT k Tank Truck
Pekerja Concrete Di h Ditch
Operator Dump T k Truck
Operator Excavator
Operator Buldozer
Operator Wheel Loader
Operator Buldozer
Operator Dump Truck
Operator Stone Crusher
Operator Vibratory Roller
Pekerja Pekerjaan Gorong2 dan Box Box culvert
Operator Motor Motor Grader
Mandor Perkerasan Aspal P k j Pekerja O Operator t Perkerasan Penggelar Aspal Aspal
Operator Excavator
Operator AMP
Operator Dump Truck
Operator Tandem Roller
Operator M t Motor Grader
Operator Pneumatic P ti Tire Roller
Operator Vibratory Roller
Mandor Perkerasan Beton
Manajer Teknik Quantity Surveyor
Mandor Pekerjaan Struktur & Bangunan Pelengkap
Tukang Cor Beton
Tukang Besi
Pekerja Pekerja Dinding Penahan Tanah
Pekerja Guardrail
Operator Batching Plant
Operator Truck Mixer
Pekerja Marka J l Jalan
Pekerja Trafiic Si Sign
Operator Concrete Paver
Quality Controller
Teknisi Lab. Teknisi Lab Beton Aspal
Juru Gambar
Pekerja Median Concrete Barrier
Terdapat SKKNI dan Modul Terdapat SKKNI Terdapat SKKNI Belum ada SKKNI dan Modul
2 0 1 6
| 39
Struktur Organisasi Pengawas Pembangunan Jalan Supervisor Engineer Si Site Engineer i
Chief Chief Inspector
Quantity y Engineer
Quality Quality Engineer
I Inspector
Quantity Surveyor
Quality Quality Controller
J Juru Gambar G b
Terdapat SKKNI dan Modul Terdapat SKKNI Terdapat SKKNI Belum ada SKKNI dan Modul
2 0 1 6
| 40
Penyusunan Modul Prioritas T.A 2016 dan Usulan Revisi Kegiatan T.A 2016 (semula)
Kegiatan T.A 2016 (revisi)
Nilai Kegiatan Semula
Nilai Kegiatan Revisi
Penyusunan Materi Kompetensi : Manajemen Konstruksi, Ahli Sumber Daya Air, Teknisi i k i i Lab. Beton b Aspal, l Ahli Teknik Jalan, Ahli Teknik Jembatan, Ahli Keselamatan Jalan, Ahli , Geoteknik, Ahli , Teknik Bangunan Gedung, Ahli Teknik Bendungan Besar
Penyusunan Materi Kompetensi : Manajemen Konstruksi, Ahli Sumber Daya Air, Teknisi Lab. Tanah, Ahli Teknik l hli d i li ll Jalan, Ahli Geodesi, Quality Controller, Ahli Geoteknik, Ahli Teknik Bangunan Gedung, Ahli Teknik Bendungan Besar
Rp. 2,734,290,000 (Kontraktual)
Rp. 2,734,290,000 (Kontraktual)
Penyusunan SKKNI Jabatan SKKNI Jabatan Kerja: Operator Crawler Crane, Teknisi Plumbing, Teknisi Pengelasan Konstruksi, Installer Beton Pracetak
Penyusunan Materi Kompetensi : Operator AMP, Operator Concrete Paver, Operator Dump Truck, Operator Pneumatic Tire Roller, Operator Vibratory Roller
Rp. 917,500,000 Rp 917 500 000 (Swakelola)
Rp. 917,500,000 Rp 917 500 000 (Swakelola)
Penyusunan Materi Kompetensi: M d Perkerasan Mandor P k J l Beton; Jalan B t Mandor Pekerjaan Drainase; Mandor Pekerjaan Pondasi; Mandor Pekerjaan Bangunan g Pelengkap; Site g p Engineer/Resident Engineer; Chief Inspector; Operator Water Tank; Operator Tandem Roller
‐
Rp. 1.584.604.000 ( (swakelola) k l l )
2 0 1 6
| 41
42
Lampiran p Standar dan Materi Kompetensi Siap 2016
|
2 0 1 6 43
DAFTAR STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI SIAP BIDANG BINA MARGA No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Judul Manajer Pelaksanaan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Inspektor k Lapangan Pekerjaan k Jalan l Inspektor Lapangan Pekerjaan Jembatan Ahli Teknik Supervisi Pekerjaan Jalan Ahli Teknik e Desain esa ja jalan a Pengendali Mutu Pekerjaan Jembatan Ahli Pengawasan Pekerjaan Jembatan Ahli Struktur Pekerjaan Jembatan E ti t Bi Estimator Biaya J b t Jembatan Ahli Mekanika Tanah Untuk Konstruksi Jalan Ahli Perencanaan Teknis Jembatan Ahli Teknik Lalu lintas Ahli Perencanaan Umum Jalan Manajer Pelaksanaan Lapangan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Estimator Biaya jalan Estimator Biaya Mandor Pemasangan Rangka Baja Jembatan Mandor Pekerjaan Tanah Mandor Pekerjaan Perkerasan Aspal Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan Mandor Perkerasan Jalan Pelaksana Produksi Campuran Aspal Panas Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan
Tahun
SK Penetapan
KPBK MODUL
2011 2005 2005 2005 2005 005 2006 2006 2006 2007 2007 2007 2007 2007 2011
371/2013 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 371/2013
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2011 2006 2007 2007 2009 2011 2011 2011 2013
385/2013 √ √ √ 317/MEN/IX/2009 373/2013 192/2013 384/2013 197/2013
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
|
2 0 1 6 44
DAFTAR STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI SIAP BIDANG CIPTA KARYA No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Judul Manajer/Kepala Proyek Bangunan Gedung Ahli Muda Pelaksana Struktur Bangunan Gedung Manajer Lapangan Pelaksanaan Konstruksi Bangunan M j Pengoperasian Manajer P i Bangunan B G d Gedung Pemeriksa Mutu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Tidak Sederhana Ahli Muda Manajemen Konstruksi Bangunan Gedung Ahli Perawatan Bangunan g Gedungg Ahli Pengawas Konstruksi Bangunan Gedung Ahli Struktur Baja Bangunan Gedung Ahli Geodesi Bangunan Gedung Ahli Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota Quality Engineer Quality Engineer Manajer Pelaksanaan Lapangan Pekerjaan Mekanikal Ahli Penyusunan Peraturan Zonasi Arsitek Interior Quality Assurance Engineer Pelaksana Madya Perawatan Bangunan Gedung Pelaksana Perawatan Instalasi Sistem Transportasi Vertikal Dalam Gedung Juru Gambar Arsitektur Pada Pekerjaan Konstruksi Mandor Pembesian/Penulangan Beton Tukang Plester Tukang Plambing (ADOP) Tukang Taman Pada Bangunan Gedung Operator Gondola Pada Bangunan Gedung Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman Tukang Cor Beton Juru Ukur Tukang Bangunan Gedung Tukang Pasang Waterproofing Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan Supervisor Pekerjaan Lansekap / Pertamanan Pengawas Lapangan Pemasangan Instalasi Lift dan Eskalator
Tahun
SK Penetapan
KPBK
MODUL
2005 2005 2006 2006 2006
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
2007 2007 2007 2007 2008 2010 2010 2010 2011 2011 2011 2006 2006
√ √ √ √ 295/MEN/IX/2009 177/2015 333/2013 61/2014 380/2013 207/2013 387/2013 √ √
√ X √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2006 2006 2007 2007 2008 2008 2008 2009 2010 2010 2011 2013 2008 2005 2005
340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 √ √ 245/MEN/VIII/2009 296/MEN/IX/2009 312/MEN/IX/2009 √ √ 31/2014 377/2013 205/2015 244/MEN/VIII/2009 √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 0 1 6 √
|45
DAFTAR STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI SIAP BIDANG SUMBER DAYA AIR No.
Judul
Tahun
SK Penetapan
KPBK MODUL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ahli Supervisi Terowongan Ahli Desain D i Terowongan T SDA Ahli Peledakan Ahli Mutu Pekerjaan Sumber Daya Air Ahli Supervisi Konstruksi Jaringan Irigasi Cost Controller Cost Estimator SDA Ahli Desain Hidro Mekanik Ahli Supervisi Bendungan Tipe Urugan
2005 2005 2005 2005 2005 2005 2005 2006 2006
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
10 11 12 13 14 15 16
Ahli Pelaksana Geoteknik Pekerjaan Konstruksi SDA Ahli Supervisi Struktur Bangunan Irigasi Ahli Muda Perencana Irigasi Pelaksana Bendungan Pelaksana Terowongan Tukang Bekisting (Acuan) dan Perancah Bidang SDA Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman P Pantai i
2006 2006 2011 2005 2005 2005 2008
√ √ 337/2013 340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 69/MEN/III/2009
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ (tdk lengkap) √ √ √ √ √ √ √
|
2 0 1 6 46
DAFTAR STANDAR DAN MATERI KOMPETENSI SIAP BIDANG UMUM DAN PERALATAN No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Judul Quality Assurance Engineer (Khusus) Ahli K3 Konstruksi Manajer Alat Berat Operator Wheel Loader Operator Wheel Crane h l Operator Bulldozer Operator Excavator O Operator Mesin t M i Pemecah P h Batu B t Operator Motor Grader Operator Cold Milling Machine Mekanik Tower Crane Tower Crane Operator Batching Plant Mekanik Hidrolik Alat Berat Operator Mesin Pencampur Aspal Operator Mesin Operator Penggelar Aspal (Revisi) Operator Pompa Beton
Tahun
SK Penetapan
X 2005 2011 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2007 2007 2007 2009 2011 2011 2011
387/2013 √ 206/2013 340/KPTS/M/2007 √ 340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 340/KPTS/M/2007 √ √ √ 88/MEN/V/2010 382/2013 383/2013 381/2013
KPBK MODUL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
|
2 0 1 6 47