Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 231/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap
: FENDI LAIA;
Tempat lahir
: Lumut;
Umur / Tgl lahir
: 22 Tahun / 30 April 1991;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan R. Suprapto No.63 Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta (Bengkel);
Terdakwa ditahan oleh: 1. Penyidik (tidak dilakukan penahanan); 2. Penuntut Umum dalam tahanan rumah sejak tanggal 4 Juli 2014 sampai dengan tanggal 9 Juli 2014; 3. Majelis Hakim (tidak dilakukan penahanan); Terdakwa menyatakan tidak didampingi oleh Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 231/Pen.Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 10 Juli 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Majelis Hakim Nomor 231/Pen.Pid/2014/PN Sbg., tanggal 10 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersAngkutann; Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa FENDI LAIA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan kesatu Pasal 310 ayat (3) UU. RI No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutann Jalan;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa FENDI LAIA selama 5 (lima) bulan penjara dikurangkan selama Terdakwa ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: -
1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak;
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah); Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU: Bahwa Terdakwa FENDI LAIA pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekitar pukul 11.50 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2014, bertempat didepan Toko Inti Debora Jalan SM.Raja Kelurahan Pancoran Gerobak Kecamatan Sibolga kota Kota Sibolga atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi korban Nurcahaya Br Marpaung berjalan dari depan Toko Inti Debora hendak menyeberang jalan dari sebelah kiri ke kanan jalan dari arah Aido menuju ke arah Terminal Sibolga dan dimana posisi saksi korban yang hendak menyeberang didepan mobil pick up yang sedang parkir di kiri jalan. Selanjutnya ketika saksi korban sudah berada di tengah jalan tiba-tiba dari arah Aido, Terdakwa yang sedang mengendarai sepeda motor merk Honda Verza tanpa plat nomor menabrak saksi korban tanpa membunyikan klakson. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi korban mengalami luka robek dan patang tulang kering kaki sebelah kanan sebagaimana visum et Repertum dari RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing nomor : 445/1147/IV/2014 tanggal 3 april 2014 yang ditandatangani oleh dr. M. Iksan dengan hasil kesimpulan : “telah diperiksa seorang perempuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai Luka robek dan patah tulang terbuka diduga akibat Trauma Tumpul”. Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutann Jalan. ATAU KEDUA : Bahwa Terdakwa FENDI LAIA pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekitar pukul 11.50 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret tahun 2014, bertempat didepan Toko Inti Debora Jalan SM.Raja Kelurahan Pancoran Gerobak Kecamatan Sibolga kota Kota Sibolga atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengemudikan kendaraan bermotor dijalan wajib mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda, yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi korban Nurcahaya Br Marpaung berjalan dari depan Toko Inti Debora hendak menyeberang jalan dari 2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id sebelah kiri ke kanan jalan dari arah Aido menuju ke arah Terminal Sibolga dan dimana posisi saksi korban yang hendak menyeberang didepan mobil pick up yang sedang parkir di kiri jalan. Selanjutnya ketika saksi korban sudah berada di tengah jalan tiba-tiba dari arah Aido, Terdakwa yang sedang mengendarai sepeda motor merk Honda Verza tanpa plat nomor menabrak saksi korban tanpa membunyikan klakson. Akibat dari kecelakaan tersebut saksi korban mengalami luka robek dan patang tulang kering kaki sebelah kanan sebagaimana visum et Repertum dari RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing nomor : 445/1147/IV/2014 tanggal 3 april 2014 yang ditandatangani oleh dr. M. Iksan dengan hasil kesimpulan : telah diperiksa seorang perempuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai Luka robek dan patah tulang terbuka diduga akibat Trauma Tumpul. Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2) UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutann Jalan; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Para Saksi sebagai berikut: 1. NURCAHAYA
Br,
MARPAUNG,
dibawah
sumpah
pada
pokoknya
menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 Wb bertempat di Jalan S.M. Raja depan toko Inti Debora Sibolga Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang dikemudikan Terdakwa dengan saksi sendiri sebagai pejalan kaki;
-
Bahwa sepeda motor yang dikendarai Terdakwa datang dari arah aido menuju terminal, sedangkan saksi hendak menyeberang dari sebelah kanan kekiri jalan dimana pada saat saksi menyeberang jalan dari depan mobil pick up yang sedang terparkir;
-
Bahwa pada saat hendak menyeberang, saksi tidak melihat ada kendaraan Terdakwa hendak melintas dan tidak mendengar klakson;
-
Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi sudah tidak sadar dan saksi dibawa kerumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing;
-
Bahwa saksi mengalami luka robek dan patah tulang bagian tulang kering sebelah kanan;
-
Bahwa pada saat terjadi kecelakaan keadaan jalan beraspal baik dan arus lalu lintas tidak terlalu ramai;
-
Bahwa antara saksi dengan Terdakwa telah terjadi perdamaian dan Terdakwa telah membayar semua biaya pengobatan dan perawatan kaki saksi korban;
-
Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
2. JAMALUDDIN SIHOMBING, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 Wb bertempat di Jalan S.M. Raja di depan toko Inti Debora Sibolga Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dikemudikan Terdakwa dengan saksi korban bernama NURCAHAYA Br, MARPAUNG sebagai pejalan kaki; -
Bahwa saat kejadian saksi sedang mengendarai kendaraan tepatnya lewat persimpangan aido, jika menuju kearah terminal sibolga;
-
Bahwa akibat kecelakaan tersebut Terdakwa hanya mengalami luka lecet, sedangkan korban mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan;
-
Bahwa korban menyeberang jalan dari depan mobil pick up yang sedang terparkir dan mobil pick up terparkir pada tempatnya;
-
Bahwa cuaca saat kejadian dalam keadaan baik dan terang;
-
Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi koban dibawa kerumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing oleh Terdakwa;
-
Terhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
3. SAMSIR SIREGAR, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 Wb bertempat di Jalan S.M. Raja di depan toko Inti Debora Sibolga Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang dikemudikan Terdakwa dengan saksi korban bernama NURCAHAYA Br, MARPAUNG sebagai pejalan kaki;
-
Bahwa saat kejadian saksi melihat kira-kira jarak 4 (empat) sampai 5 (lima) meter dan saksi sedang mengendarai becak motor saksi tepatnya didekat mesjid dekat tempat kejadian kecelakaan;
-
Bahwa akibat kecelakaan tersebut Terdakwa hanya mengalami luka lecet, sedangkan korban mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan;
-
Bahwa korban menyeberang jalan dari depan mobil pick up yang sedang terparkir;
-
Bahwa cuaca saat kejadian dalam keadaan baik dan terang;
-
Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi koban dibawa kerumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing oleh Terdakwa;
-
Terhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi tersebut benar;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 Wb bertempat di Jalan S.M. Raja di depan toko Inti Debora Sibolga Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang dikemudikan Terdakwa dengan saksi korban bernama NURCAHAYA Br, MARPAUNG sebagai pejalan kaki yang menyeberang dari kiri jalan;
-
Bahwa saat kejadian kecepatan Terdakwa antara 40 (empat puluh) sampai 50 (lima puluh) kilometer perjam;
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa Terdakwa memang melihat ada mobil pick up terparkir dikiri jalan namun tiba-tiba dari depan mobil pick up tersebut muncul saksi korban menyeberang, karena jaraknya sudah terlalu dekat dan tidak dapat hindari maka terjadi tabrakan sehingga saksi korban terhempas ke aspal jalan dan mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan sedangkan Terdakwa mengalami luka lecet dan rusak pada sepeda motor Terdakwa;
-
Bahwa cuaca saat kejadian dalam keadaan baik dan terang serta aspal jalan bagus;
-
Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi koban dibawa kerumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing oleh Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa sudah memenuhi kewajiban untuk membiayai perawatan kaki korban yang patah dan telah terjadi perdamaian;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor; Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi, dimana Terdakwa dan Saksi mengenal dan membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, sehinga seluruh barang bukti tersebut dapat digunakan untuk dipertimbangkan guna memperkuat pembuktian perkara ini; Menimbang, bahwa telah dibacakan visum et Repertum yang terlampir dalam berkas perkara dari RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing nomor : 445/1147/IV/2014 tanggal 3 april 2014 yang ditandatangani oleh dr. M. Iksan dengan hasil kesimpulan: Telah diperiksa seorang perempuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai Luka robek dan patah tulang terbuka diduga akibat Trauma Tumpul; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 Wb bertempat di Jalan S.M. Raja di depan toko Inti Debora Sibolga Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga, terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang dikemudikan Terdakwa dengan saksi korban bernama NURCAHAYA Br. MARPAUNG sebagai pejalan kaki yang menyeberang dari kiri jalan;
-
Bahwa saat kejadian kecepatan Terdakwa antara 40 (empat puluh) sampai 50 (lima puluh) kilometer perjam;
-
Bahwa Terdakwa memang melihat ada mobil pick up terparkir dikiri jalan namun tiba-tiba dari depan mobil pick up tersebut muncul saksi korban menyeberang, karena jaraknya sudah terlalu dekat dan tidak dapat hindari maka terjadi tabrakan sehingga saksi korban terhempas ke aspal jalan dan mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan sedangkan Terdakwa mengalami luka lecet dan rusak pada sepeda motor Terdakwa;
-
Bahwa cuaca saat kejadian dalam keadaan baik dan terang serta aspal jalan bagus; 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa setelah terjadi kecelakaan saksi koban dibawa kerumah sakit umum Ferdinan Lumban Tobing oleh Terdakwa;
-
Bahwa Terdakwa sudah memenuhi kewajiban untuk membiayai perawatan kaki korban yang patah dan telah terjadi perdamaian;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua yang sebagaimana diatur dalam dakwaan kesatu; bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 310 ayat (3) UU. RI. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Mengemudikan kendaraan bermotor; 3. Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas; 4. Dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 Ayat (4); Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1.Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban yaitu orang perorangan maupun badan
hukum
sebagai
pelaku
tindak
pidana
yang
dapat
dimintakan
pertanggungjawaban atas tindak pidana yang dilakukannya. Unsur ini dimaksudkan untuk menentukan tentang siapakah yang duduk sebagai Terdakwa dan apakah Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah atau tidak tergantung kepada terpenuhi atau tidaknya unsur-unsur Pasal yang didakwakan kepadanya, hal ini untuk menghindari error in persona; Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa yang dihadapkan dimuka persidangan haruslah orang yang dapat mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukanya yaitu orang yang memiliki akal/jiwa yang sehat secara jasmani dan rohani; Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud dengan setiap orang adalah Terdakwa FENDI LAIA, yang identitasnya sesuai dengan yang tercantum dalam dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini Majelis menyimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat, karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, berdasarkan hal tersebut Terdakwa dipandang sebagai subjek hukum yang dapat mempertanggung jawabankan perbuatannya; 6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “setiap orang” telah terpenuhi; Ad.2. Mengemudikan kendaraan bermotor; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang telah memiliki Surat Izin; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dan Terdakwa diperoleh fakta bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motor Merk Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang dikemudikan Terdakwa dari arah aido menuju arah terminal; Menimbang, bahwa sepeda motor tersebut telah disita secara sah dari Terdakwa dan diakuinya adalah milik Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka unsur “mengemudikan kendaraan bermotor” telah terpenuhi; Ad.3. Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kelalaian adalah kurang berhati-hati sehingga akibat yang tidak disengaja terjadi; Menimbang, bahwa hari Senin tanggal 31 Maret 2014 sekira pukul 11.50 cuaca dalam keadaan baik, cerah dan terang, dan Jalan S.M. Raja Kel. Pancuran Gerobak, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga juga dalam kondisi aspal yang baik dengan kondisi lalu lintas yang tidak terlalu ramai; Menimbang, bahwa Terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan Terdakwa antara 40 (empat puluh) sampai 50 (lima puluh) kilometer perjam tanpa dilengkapi plat nomor dan ketika saksi korban menyeberang didepan atau terhalang mobil pick up, antara Terdakwa dan saksi korban terjadi kecelakaan yang tak terhindarkan sehingga saksi korban mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan sedangkan Terdakwa mengalami luka lecet dan rusak pada sepeda motor Terdakwa; Menimbang, bahwa dari kejadian tersebut Majelis Hakim berpendapat Terdakwa kurang berhati-hati dan seharusnya membunyikan klakson sebelum melewati mobil pick up yang sedang terparkir juga Terdakwa harus memperhatikan dengan cermat kondisi disekitarnya dan mengurangi kecepatan kendarannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas” telah terpenuhi; Ad.4. Dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 Ayat (4); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan saksi korban dalam perkara ini ialah saksi NURCAHAYA Br.MARPAUNG yang mengalami robek dan patah kaki sebelah kanan akibat tertabrak sepeda motor milik Terdakwa; Menimbang, bahwa luka berat dijelaskan di dalam penjelasan Pasal 229 ayat (4) UU Tentang LLAJ yaitu luka yang mengakibatkan korban: a. Jatuh sakit dan tidak ada harapan sembuh sama sekali atau menimbulkan bahaya maut; b. Tidak mampu terus-menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan; c. Kehilangan salah satu pancaindra; d. Menderita cacat berat atau lumpuh; e. Terganggu daya pikir selama 4 (empat) minggu lebih; f. Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan; atau g. Luka yang membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih dari 30 (tiga puluh) hari;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa memperhatikan visum et Repertum yang terlampir dalam berkas perkara dari RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing nomor : 445/1147/IV/2014 tanggal 3 april 2014 yang ditandatangani oleh dr. M. Iksan dengan hasil kesimpulan: Telah diperiksa seorang perempuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dijumpai Luka robek dan patah tulang terbuka diduga akibat Trauma Tumpul, dan Majelis Hakim berpendapat apa yang dialami oleh Saksi korban adalah luka berat sebagaimana diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur “dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4)” telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 310 ayat (3) UU. RI. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain luka berat; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah penahanan pada tingkat penyidikan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak ditahan dan menurut pendapat Majelis Hakim cukup alasan untuk menahan apalagi Terdakwa tidak menghadiri pembacaan putusan tanpa alasan yang sah, maka perlu memerintahkan Terdakwa untuk ditahan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor yang telah dipergunakan Terdakwa walaupun telah menabrak korban akan tetapi barang/kendaraan tersebut memiliki nilai ekonomis dan masih dapat dipergunakan Terdakwa untuk keperluan sehari-hari maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Terdakwa tidak mengahadiri pembacaan putusan tanpa alasan yang sah; Keadaan yang meringankan: Terdakwa sopan dan mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa menyesali perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 310 ayat (3) UU. RI. Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersAngkutann; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa FENDI LAIA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan orang lain luka berat”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: -
1 (satu) unit sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat nomor Dikembalikan kepada Terdakwa;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,- (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis, tanggal 21 Agustus 2014, oleh Emanuel Ari Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim anggota tersebut, dibantu oleh Kaspendi Sembiring, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Humaeroh Nurul Hidayah, S.H., Penuntut Umum, tanpa dihadiri Terdakwa. Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Marolop Winner P. Bakara, S.H.
Emanuel Ari Budiharjo, S.H.
Arief Wibowo., S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Kaspendi Sembiring, S.H.
10