Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 98/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: PINTONIA MANALU
Tempat lahir
: Sorkam
Umur/tanggal lahir
: 28 Tahun / 17 Agustus 1985
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Desa Fajar Kecamatan Sorkam Koro Kabupaten Tapanuli Tengah
Agama
: Kristen Katolik
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal 04 Januari 2014 ; 2. Perpanjangan Penahanan sejak tanggal 05 Januari 2014 sampai dengan tanggal 13 Februari 2014 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan tanggal 04 Maret 2014 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 21 Maret 2014 sampai dengan tanggal 19 April 2014 ; 5. Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 20 April 2014 sampai dengan tanggal 18 Juni 2014 ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 98/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 21 Maret 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 98/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 21 Maret 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.
Menyatakan terdakwa PINTONIA
MANALU telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari Kejahatan” sebagaimana diatur dalam Pasal 480 ayat (1) KUHP, dalam surat dakwaan Kesatu ; 2.
Agar terdakwa PINTONIA MANALU dijatuhi pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan;
3.
Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat ; - Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.
4.
Menetapkan agar terdakwa PINTONIA
MANALU membayar biaya perkara
sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : Kesatu : Bahwa ia terdakwa PINTONIA MANALU pada hari Senin tanggal 02 Desember 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2013, bertempat di Jalan SM Raja No 61 Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi MULYADI selaku staf administrasi pada PT TIAM mengaudit hasil laporan keuangan secara manual dengan laporan keuangan secara komputer yang sudah terprogram yang dilaporkan oleh HENNY GRESIA BR MARBUN (diajukan dalam berkas terpisah) selaku kasir operasional PT TIAM kepada kasir besar yang bernama APONG mulai dari awal bulan Januari tahun 2013, setelah di audit ternyata terdapat piutang konsumen sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang diduga tidak dilaporkan/disetorkan HENNY GRESIA Br MARBUN, dimana HENNY GRESIA Br MARBUN melakukan penggelapan tersebut mulai bulan Februari 2013 sampai bulan November 2013 dengan cara menerima uang pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan Debt Collector maupun yang ditagih langsung oleh HENNY GRESIA Br MARBUN kepada konsumen dimana uang tersebut tidak dilaporkan HENNY GRESIA Br MARBUN kepada Kasir besar dan tidak disetorkan terdakwa ke bank sedangkan dilaporan harian yang dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang tersebut sudah diterima HENNY GRESIA Br MARBUN namun dilaporan manual uang tersebut tidak ada diterima, dimana uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan HENNY GRESIA Br MARBUN untuk keperluan rumah tangganya sehari-hari, membeli tanah, mobil, handphone, membeli emas, membeli sepeda motor honda vario dan honda tiger dan sebagian lagi diberikan HENNY GRESIA Br MARBUN kepada suaminya yakni terdakwa PINTONIA MANALU kurang lebih Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) per bulannya jadi total uang yang terdakwa terima sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) dan uang tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana terdakwa sudah mengetahui istri terdakwa yakni HENNY GRESIA Br MARBUN telah melakukan penggelapan uang milik PT TIAM dan dicari-cari oleh Petugas Kepolisian Polres Sibolga namun terdakwa tidak langsung menyerahkan HENNY GRESIA Br MARBUN dan ikut bersembunyi di Desa Lumba Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten Toba Samosir sampai akhirnya pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 sekira pukul 22.00 wib HENNY GRESIA Br MARBUN dan terdakwa PINTONIA MANALU berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian Polres Sibolga. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, pihak MULYADI mengalami kerugian sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah). Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ayat (1) ke 1 KUHPidana. Atau Kedua :
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa ia terdakwa PINTONIA MANALU pada hari Senin tanggal 02 Desember 2013 sekira pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2013, bertempat di Jalan SM Raja No 61 Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya di Toho Motor atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja menyembunyikan orang yang melakukan kejahatan atau yang dituntut karena kejahatan atau memberi pertolongan kepadanya untuk menghindari penyidikan atau penahanan oleh pejabat kehakiman atau kepolisian, atau oleh orang lain yang menurut ketentuan undang-undang terus menerus atau untuk sementara waktu diserahi menjalankan jabatan kepolisian, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat saksi MULYADI selaku staf administrasi pada PT TIAM mengaudit hasil laporan keuangan secara manual dengan laporan keuangan secara komputer yang sudah terprogram yang dilaporkan oleh HENNY GRESIA BR MARBUN (diajukan dalam berkas terpisah) selaku kasir operasional PT TIAM kepada kasir besar yang bernama APONG mulai dari awal bulan Januari tahun 2013, setelah di audit ternyata terdapat piutang konsumen sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah) yang diduga tidak dilaporkan/disetorkan HENNY GRESIA Br MARBUN, dimana HENNY GRESIA Br MARBUN melakukan penggelapan tersebut mulai bulan Februari 2013 sampai bulan November 2013 dengan cara menerima uang pembayaran es dari konsumen baik yang disetorkan Debt Collector maupun yang ditagih langsung oleh HENNY GRESIA Br MARBUN kepada konsumen dimana uang tersebut tidak dilaporkan HENNY GRESIA Br MARBUN kepada Kasir besar dan tidak disetorkan terdakwa ke bank sedangkan dilaporan harian yang dilaporkan kepada kasir besar dan accounting secara komputer uang tersebut sudah diterima HENNY GRESIA Br MARBUN namun dilaporan manual uang tersebut tidak ada diterima, dimana uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan HENNY GRESIA Br MARBUN untuk keperluan rumah tangganya sehari-hari, membeli tanah, mobil, handphone, membeli emas, membeli sepeda motor honda vario dan honda tiger dan sebagian lagi diberikan HENNY GRESIA Br MARBUN kepada suaminya yakni terdakwa PINTONIA MANALU kurang lebih Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) per bulannya jadi total uang yang terdakwa terima sebesar Rp.330.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah) dan uang tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana terdakwa sudah mengetahui istri terdakwa yakni HENNY GRESIA Br MARBUN telah melakukan penggelapan uang milik PT TIAM dan dicari-cari oleh Petugas Kepolisian Polres Sibolga namun terdakwa tidak langsung menyerahkan HENNY GRESIA Br MARBUN dan ikut bersembunyi di Desa Lumba Pea Kecamatan Parsoburan Kabupaten Toba Samosir sampai akhirnya pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 sekira pukul 22.00 wib
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id HENNY GRESIA Br MARBUN dan terdakwa PINTONIA MANALU berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian Polres Sibolga. Akibat perbuatan terdakwa tersebut, pihak MULYADI mengalami kerugian sebesar Rp.689.052.000 (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah). Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 221 Ayat (1) ke 1 KUHPidana. Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi Mulyadi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi mengetahui telah terjadi tindak pidana penggelapan pada tanggal 02 Desember 2013 di Kantor Pusat PT. TIAM Jl. SM. Raja No. 61 Sibolga yang dilakukan oleh saksi HENNY GRESIA Br. MARBUN dan terdakwa PINTONIA MANALU turut serta menikmati uang hasil penggelapan tersebut ; - Bahwa adapun cara saksi HENNY GRESIA Br. MARBUN dalam melakukan penggelapan tersebut adalah dengan menggunakan surat jalan yang berisikan tagihan kepada pelanggan namun uangnya tidak disetorkan kepada kasir ; - Bahwa benar uang hasil penggelapan tersebut dipergunakan tersangka untuk membeli mobil, sepeda motor dan untuk keperluannya sehari-hari; - Bahwa adapun barang bukti yang disita dari tersangka yaitu berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat dan uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; - Bahwa benar akibat perbuatan tersangka tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ; 2. Saksi Henny Gresia Marbun, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi mengetahui telah terjadi tindak pidana penggelapan pada tanggal 02 Desember 2013 di Kantor Pusat PT. TIAM Jl. SM. Raja No. 61 Sibolga yang dilakukan oleh saksi dan terdakwa PINTONIA MANALU turut serta menikmati uang hasil penggelapan tersebut ; - Bahwa adapun cara saksi dalam melakukan penggelapan tersebut adalah dengan menggunakan surat jalan yang berisikan tagihan kepada pelanggan namun uangnya tidak disetorkan kepada kasir ;
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id - Bahwa benar selain saksi ada juga yang menikmati uang hasil penggelapan tersebut yakni terdakwa PINTONIA MANALU (suami saksi) ; - Bahwa adapun barang bukti yang disita dari tersangka yaitu berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat dan uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ; - Bahwa benar akibat perbuatan tersangka tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 689.052.000,- (enam ratus delapan puluh sembilan juta lima puluh dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ; 3. Saksi Rinaldi Sigalingging, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar saksi mengetahui telah terjadi tindak pidana penggelapan pada tanggal 02 Desember 2013 sekira pukul 10.00 Wib di Kantor Pusat PT. TIAM Jl. SM. Raja No. 61 Sibolga yang dilakukan oleh saksi HENNY GRESIA Br. MARBUN dan terdakwa PINTONIA MANALU turut - Bahwa adapun barang bukti yang disita dari tersangka yaitu berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat dan uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa benar terdakwa mengetahui telah terjadi tindak pidana penggelapan pada tanggal 02 Desember 2013 sekira pukul 10.00 Wib di Kantor Pusat PT. TIAM Jl. SM. Raja No. 61 Sibolga yang dilakukan saksi HENNY GRESIA Br. MARBUN (isteri terdakwa) dan terdakwa turut serta menikmati uang hasil penggelapan tersebut ; - Bahwa benar terdakwa menerima uang dari hasil penggelapan tersebut dari saksi Henny Gresia Br. Marbun (isteri terdakwa) yang jumlahnya sekitar Rp. 330.000.000,(tiga ratus tiga puluh juta ribu rupiah) dan uang tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa untuk membeli sepeda motor dan untuk keperluan tersangka sehari-hari ; - Bahwa benar terdakwa mengetahui bahwa uang tersebut hasil kejahatan ; - Bahwa adapun barang bukti yang disita dari terdakwa yaitu berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat dan uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat ; - Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Masing-masing dikenal oleh terdakwa dan saksi-saksi ; Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta yuridis yang telah ternyata tersebut terdakwa dapat dipersalahkan sebagaimana dalam pasal Undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya, dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum kepersidangan dengan dakwaan Kesatu sebagai berkut : Pasal 480 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim yang telah mengena terhadap faktafakta
yang
terungkap
di
persidangan
sehingga
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan dakwaan tersebut yakni melanggar Pasal 480 ayat (1) KUHP, yang unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Barang siapa ; 2. Membeli sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan.
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Barang Siapa. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam hal ini adalah terdakwa PINTONIA MANALU, yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi. Ad.2. Membeli sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan penadahan. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, serta keterangan terdakwa bahwa benar terdakwa telah membeli 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat, dan uang pembeli sepeda motor tersebut diperoleh oleh saksi Henny Gresia Br. Marbun dari Penggelapan uang Perusahaan PT. TIAM yang diserahkan kepada terdakwa sebesar Rp. 330.000.000,-
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) dan uang tersebut sudah habis dipergunakan terdakwa untuk membeli sepeda motor dan untuk keperluan tersangka sehari-hari, dan terdakwa sepatutnya merasa curiga bahwa uang yang diberikan oleh saksi Henny Gresia Br. Marbun tersebut adalah diperoleh dari kejahatan, oleh karena itu unsur tersebut telah terpenuhi. Menimbang, bahwa selama persidangan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf atau alasan pembenar yang dapat menghilangkan sifat melawan hukum dari perbuatan terdakwa, sehingga terdakwa PINTONIA MANALU bertanggungjawab dan dapat dipersalahkan atas perbuatannya, dan sewajarnya kepada terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa disamping pidana penjara, pasal tersebut juga mengatur tentang denda yang dikenakan bagi terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut, oleh karena itu disamping dikenakan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan ini berada dalam tahanan maka, terhadap masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah tetap ditahan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini ; Menimbang,
bahwa
sebelum
menjatuhkan
Putusan
Majelis
Hakim
akan
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang akan meringankan bagi diri para terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Bahwa terdakwa mengatahui keberadaan isterinya yakni Sdri. Heny Grecia Br. Marbun namun terdakwa tidak memberitahukannya kepada pihak Kepolisian setempat. Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-Undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama Pasal 480 ayat (1) KUHP ;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
MENGADILI: 1.
Menyatakan Terdakwa PINTONIA MANALU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Membeli, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan” ;-----------------------------------------------------------
2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan ;-----------
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan dari pidanan yang dijatuhkan tersebut ;-----------------------
4.
Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;-------------------------------------------
5.
Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor Honda Tiger tanpa plat ; - Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak.
6.
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) ;----------------------------------------Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Sibolga, pada hari KAMIS, tanggal 05 JUNI 2014, oleh HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH, sebagai Hakim Ketua, DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum dan ANTONI TRIVOLTA, SH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 05 JUNI 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri sIBOLGA, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH, MKn Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim-hakim Anggota,
DESSY D. E. GINTING, SH, M.Hum
Hakim Ketua,
HERMAN F. A. DAULAY, SH, MH
ANTONI TRIVOLTA, SH Panitera Pengganti,
PUNIA HUTABARAT, SH 9