Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 145/Pid.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap
: AMIRSYAH ;
2. Tempat lahir
: Tanjung Tiram ;
3. Umur/tanggal lahir
: 36 tahun/ 06 Juli 1977 ;
4. Jenis kelamin
: Laki-laki ;
5. Kebangsaan
: Indonesia ;
6. Tempat tinggal
: Jl. Sibolga Padangsidimpuan KM 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ;
7. Agama
: Islam ;
8. Pekerjaan
: Mocok-mocok ;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 24 Januari 2014 sampai dengan tanggal 12 Pebruari 2014 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan tanggal 24 Maret 2014 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 21 Maret 2014 sampai dengan tanggal 09 April 2014 ; 4. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 09 Mei 2014 ; 5. Hakim sejak tanggal 30 April 2014 sampai dengan tanggal 29 Mei 2014 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri
sejak tanggal 30 Mei 2014 sampai
dengan tanggal 28 Juli 2014 ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum JUSNIAR ENDAH SIAHAAN, SH beralamat di Jl. Dr F.L Tobing No. 23 Laguboti Toba Samosir berdasarkan Penetapan Nomor 145/Pen.Pid/2014/PN SBG tanggal 28 April 2014 ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 145/Pid.B/2014/PN SBG
tanggal 30 April 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 145/Pid.B/2014/PN SBG tanggal 30 April 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; 1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi,
dan
Terdakwa
serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa AMIRSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, melakukan tindak pidana
“menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dalam dakwaan Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AMIRSYAH dengan pidana penjara selama 7 Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), Subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Ganja yang dibungkus kertas koran ; 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah ; 1 (satu) buah pisau carter ; 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah ; Agar dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar terdakwa AMIRSYAH membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU :
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa ia terdakwa AMIRSYAH pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014, sekira pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga,”secara tanpa hak atau melawan hukum menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 13.00 Wib ketika terdakwa sedang berada dirumahnya lalu terdakwa didatangi oleh saksi Muhammad Yasir sambil mengatakan ”Bro tolong dulu uang Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk menambah modal”, lalu terdakwa menjawab ”kalau uang Rp.250.000,- (dua rtus lima puluh ribu rupiah) ada” lalu terdakwa memberikan yang tersebut kepada Muhammad Yasir dan setelah itu Muhammad Yasir pun meninggalkan terdakwa, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 08.00 Wib terdakwa menghubungi Muhammad Yasir melalui Hand Phone lalu mengatakan ”kapan ada barangnya (ganja ?” lalu Muhammad Yasir menjawab ”nanti saya kasi kabar”, lalu percakapan antara terdakwa dan Muhammad Yasir pun terputus, selanjutnya pada har, Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul 20.00 Wib Muhammad Yasir kembali menghubungi terdakwa dan berkata ”ada uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk ongkos”, dan dijawab oleh terdakwa ”ada”, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 06.00 Wib Muhammad Yasir turun dari sebuah mobil lalu masuk kedalam rumah terdakwa dan meminta uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk ongkos lalu terdakwa memberikannya, setelah itu Muhammad Yasir istirahat dan tidur dirumah terdakwa, selanjutnya sekira pukul 07.00 Wib Muhammad Yasir mengeluarkan 1 (satu) kantongan plastik warna putih yang didalamnya terdapat bungkusan koran yang berisikan ganja lalu terdakwa memberikan timbangan kepada Muhammad Yasir selanjutnya Muhammad Yasir mengambil dan menimbang ganja sebanyak 3 (tiga) ons lalu memberikannya kepada terdakwa dan terdakwa membungkus ganja tersebut dengan kertas koran lalu menyimpannya disamping pintu depan rumah, setelah itu terdakwa kembali menjumpai Muhammad Yasir diruang tamu rumah terdakwa lalu bersama-sama menimbang sisa ganja sebanyak 5 (lima) ons tersebut dan saat itu Muhammad Yasir meminta kepada terdakwa untuk mengampuli ganja sebanyak 5 (lima) ons tersebut, setelah terdakwa selesai mengampuli ganja tersebut kemudian Muhammad Yasir mengambil dan memasukkannya kedalam kantongan plastik warna putih lalu pergi meninggalkan rumah terdakwa, selanjutnya sekira pukul 10.00 Wib terdakwa pergi membawa ganja sebanyak 3 (tiga) ons tersebut kedapur rumah lalu terdakwa membungkus / mengampulinya dengan menggunakan kertas coklat, dan
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id sekitar pukul 10.30 Wib ketika terdakwa sedang mengampuli / membungkusi ganja tersebut pintu dapur rumah terdakwa diketuk oleh Petugas Kepolisian lalu terdakwa diamankan oleh petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah beserta barang bukti berupa 08 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus kertas koran, 1 (Satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah dan 1 (satu) buah pisau Cater, dan setelah berada didalam Mobil Petugas Kepolisian menyuruh terdakwa untuk menghubungi saksi Muhammad Yasir, kemudian petugas Kepolisian berhasil mengamankan Muhammad Yasir di Losmen Sentral, selanjutnya terdakwa untuk proses hukum selanjutnya, dan terdakwa menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang ; Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor 057/SP.12305/2014 tanggal 27 Januari 2014 melakukan penimbangan Barang Bukti berupa ganja yang dibungkus kertas koran, 8 (delapan) bungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus ganja yang dibungkus kertas warna coklat dengan berat kotor 306 (tiga ratus enam) gram dan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 748/NNF/2014 tanggal 04 Februari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti yang disisihkan didalam 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat netto 17,4 (tujuh belas koma empat) gram atas nama tersangka AMIRSYAH adalah benar Positif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa AMIRSYAH pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014, sekira pukul 10.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari 2014, bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli TEngah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga,”secara tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Berawal pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2014 sekira pukul 13.00 Wib ketika terdakwa sedang berada dirumahnya lalu terdakwa didatangi oleh saksi Muhammad Yasir sambil mengatakan ”Bro tolong dulu uang Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk menambah modal”, lalu terdakwa menjawab ”kalau uang Rp.250.000,- (dua rtus lima puluh ribu rupiah) ada” lalu terdakwa memberikan yang tersebut kepada Muhammad Yasir dan setelah itu Muhammad Yasir pun meninggalkan terdakwa, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2014 sekira pukul 08.00 Wib terdakwa menghubungi Muhammad Yasir melalui Hand Phone lalu mengatakan ”kapan ada barangnya (ganja ?” lalu Muhammad Yasir menjawab ”nanti saya kasi kabar”, lalu percakapan antara terdakwa dan Muhammad Yasir pun terputus, selanjutnya pada har, Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul 20.00 Wib Muhammad Yasir kembali menghubungi terdakwa dan berkata ”ada uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk ongkos”, dan dijawab oleh terdakwa ”ada”, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 06.00 Wib Muhammad Yasir turun dari sebuah mobil lalu masuk kedalam rumah terdakwa dan meminta uang Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk ongkos lalu terdakwa memberikannya, setelah itu Muhammad Yasir istirahat dan tidur dirumah terdakwa, selanjutnya sekira pukul 07.00 Wib Muhammad Yasir mengeluarkan 1 (satu) kantongan plastik warna putih yang didalamnya terdapat bungkusan koran yang berisikan ganja lalu terdakwa memberikan timbangan kepada Muhammad Yasir selanjutnya Muhammad Yasir mengambil dan menimbang ganja sebanyak 3 (tiga) ons lalu memberikannya kepada terdakwa dan terdakwa membungkus ganja tersebut dengan kertas koran lalu menyimpannya disamping pintu depan rumah, setelah itu terdakwa kembali menjumpai Muhammad Yasir diruang tamu rumah terdakwa lalu bersama-sama menimbang sisa ganja sebanyak 5 (lima) ons tersebut dan saat itu Muhammad Yasir meminta kepada terdakwa untuk mengampuli ganja sebanyak 5 (lima) ons tersebut, setelah terdakwa selesai mengampuli ganja tersebut kemudian Muhammad Yasir mengambil dan memasukkannya kedalam kantongan plastik warna putih lalu pergi meninggalkan rumah terdakwa, selanjutnya sekira pukul 10.00 Wib terdakwa pergi membawa ganja sebanyak 3 (tiga) ons tersebut kedapur rumah lalu terdakwa membungkus / mengampulinya dengan menggunakan kertas coklat, dan sekitar pukul 10.30 Wib ketika terdakwa sedang mengampuli / membungkusi ganja tersebut pintu dapur rumah terdakwa diketuk oleh Petugas Kepolisian lalu terdakwa diamankan oleh petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah beserta barang bukti berupa 08 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus kertas koran, 1 (Satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah dan 1 (satu) buah pisau Cater, dan setelah berada didalam Mobil Petugas Kepolisian menyuruh terdakwa untuk menghubungi saksi Muhammad Yasir, kemudian petugas Kepolisian berhasil mengamankan Muhammad Yasir di Losmen Sentral, selanjutnya terdakwa 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id untuk proses hukum selanjutnya, dan terdakwa menjual, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang ;
Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor 057/SP.12305/2014 tanggal 27 Januari 2014 melakukan penimbangan Barang Bukti berupa ganja yang dibungkus kertas koran, 8 (delapan) bungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus ganja yang dibungkus kertas warna coklat dengan berat kotor 306 (tiga ratus enam) gram dan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 748/NNF/2014 tanggal 04 Februari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti yang disisihkan didalam 1 (satu) plastik bening berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat netto 17,4 (tujuh belas koma empat) gram atas nama tersangka AMIRSYAH adalah benar Positif ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa dan Penasihat Hukum terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi SANDY YUDHA SAPUTRA ARITONANG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 10.30 WIb bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa ganja yang dibungkus dengan kertas coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) buah pisau carter, dan 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa terdakwa menerangkan bahwa ganja yang disita dari tangannya tersebut diperoleh dari Muhammad Yasir ; Bahwa saksi kemudian menyuruh terdakwa Amirsyah menghubungi saksi Muhammad Yasir dimana keberadaannya, lalu saksi Muhammad Yasir mengatakan bahwa saksi Muhammad Yasir sedang berada di Losmen Sentral, kemudian saksi dan rekan saksi melakukan pengembangan dan melihat saksi Muhammad Yasir setelah ditunjukkan oleh terdakwa Amirsyah sedang dudukduduk dikedai Losmen lalu saksi melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Yasir dan saat itu saksi Muhammad Yasir mengakui benar telah menjual ganja kepada terdakwa Amirsyah, dan saksi Muhammad Yasir juga menerangkan bahwa saksi Muhammad Yasir ada menyimpan ganja dikamar losmen yang telah dipesannya lalu saksi Muhammad Yasir menunjukkan 1 (satu) plastik kantongan warna putih yang berisikan ganja yang dibungkus kertas koran, 10 (sepuluh) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 6 (enam) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas coklat, 1 (satu) gunting, 1 (satu) buah pisau lipat yang disimpan terdakwa didalam tas miliknya kemudian dari dalam kantong celana terdakwa ditemukan uang tunai sebesar Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Hand Phone merk Nokia warna hitam ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan tindak pidana Narkotika tersebut ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 2. Saksi DOMINIKUS SILABAN dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 10.30 WIb bertempat di Jalan Sibolga Padang Sidempuan Km 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa ganja yang dibungkus dengan kertas coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) buah pisau carter, dan 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah Bahwa terdakwa menerangkan bahwa ganja yang disita dari tangannya tersebut diperoleh dari Muhammad Yasir ; Bahwa saksi kemudian menyuruh terdakwa Amirsyah menghubungi saksi Muhammad Yasir dimana keberadaannya, lalu saksi Muhammad Yasir mengatakan bahwa saksi Muhammad Yasir sedang berada di Losmen Sentral, kemudian saksi dan rekan saksi melakukan pengembangan dan melihat saksi 7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Muhammad Yasir setelah ditunjukkan oleh terdakwa Amirsyah sedang dudukduduk dikedai Losmen lalu saksi melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Yasir dan saat itu saksi Muhammad Yasir mengakui benar telah menjual ganja kepada terdakwa Amirsyah, dan saksi Muhammad Yasir juga menerangkan bahwa saksi Muhammad Yasir ada menyimpan ganja dikamar losmen yang telah dipesannya lalu saksi Muhammad Yasir menunjukkan 1 (satu) plastik kantongan warna putih yang berisikan ganja yang dibungkus kertas koran, 10 (sepuluh) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 6 (enam) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas coklat, 1 (satu) gunting, 1 (satu) buah pisau lipat yang disimpan terdakwa didalam tas miliknya kemudian dari dalam kantong celana terdakwa ditemukan uang tunai sebesar Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Hand Phone merk Nokia warna hitam ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan tindak pidana Narkotika tersebut ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; 3. Saksi MUHAMMAD YASIR dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Tapanuli Tengah pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 13.00 WIb bertempat di Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota, Kota SIbolga karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dari saksi ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) plastik kantongan putih yang berisikan ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 10 (sepuluh) bungkus sedang daun ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 6 (enam) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 1 (Satu) buah gunting, 1 (Satu) buah pisau lipat, uang tunai sebesar Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan 1 (Satu) buah Hand Phone merk Nokia warna hitam ; Bahwa saksi mengantarkan ganja kerumah terdakwa Amirsyah saat itu dan juga saksi menyuruh atau meminta tolong kepada terdakwa Amirsyah untuk membungkusi atau mengampuli sebagian sisa ganja milik saksi ; Bahwa ganja yang dibeli terdakwa Amirsyah dari saksi seharga Rp.750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan baru dibayar terdakwa Amirsyah Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan sisanya Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) belum ada dibayarkan oleh terdakwa Amirsyah ; Bahwa saksi menyerahkan ganja kepada terdakwa Amirsyah pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 07.00 Wib dirumahnya di Jalan Sibolga
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Padang Sidempuan Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa saksi memperoleh ganja tersebut dari EDI (DPO) pada hari Senin tanggal 20 Januari 2014 sekira pukul 23.00 Wib dirumah Makan Mahligai Pematang Siantar sebanyak 8 (delapan) ons dengan harga Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk melakukan Tindak Pidana narkotika golongan I jenis ganja tersebut ; Bahwa saksi menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat yang menyatakan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Kepolisian Polres Tapanuli Tengah pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 10.30 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan KM 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena melakukan tindak pidana Narkotika ; Bahwa saat dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah, dan 1 (satu) buah pisau Carter ; Bahwa saksi ditangkap oleh petugas Kepolisian dengan cara Petugas Kepolisian datang kerumah terdakwa lewat pintu dapur yang mana saat itu terdakwa Amirsyah sedang berada didalam rumahnya kemudian dari terdakwa Amisyah ditemukan barang bukti berupa ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus dengan kertas coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) buah pisau carter dan 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah dan saat itu terdakwa Amirsyah menerangkan bahwa ganja yang disita dari tangannya tersebut diperoleh dari saksi Muhammad Yasir dengan cara membeli sebanyak 3 (tiga) ons dengan harga Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa baru membayar kepada saksi Muhammad Yasir sebesar Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan sisanya Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) belum terdakwa berikan karena terdakwa belum memiliki uang ; 9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa pada saat saksi Muhammad Yasir berada dirumah terdakwa, saksi Muhammad Yasir ada meminta tolong kepada terdakwa untuk mengampuli ganja miliknya sebanyak 5 (lima) ons ; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan tindak pidana Narkotika tersebut, sehingga perbuatan terdakwa dan saksi bertentangan dengan Undang-undang ; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut : 1. Ganja yang dibungkus kertas koran ; 2. 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 3. 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 4. 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah ; 5. 1 (satu) buah pisau carter ; 6. 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 10.30 Wib terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian di Jalan Padang Sidempuan KM 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena memiliki ganja ; Bahwa ketika dilakukan penangkapan dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah, dan 1 (satu) buah pisau Carter ; Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan merupakan barang bukti dalam perkara ini ; Bahwa pemilik 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah, dan 1 (satu) buah pisau Carter adalah terdakwa ;
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa ganja tersebut milik terdakwa yang diperoleh dengan cara dibeli kepada MUHAMMMAD YASIR sebanyak 3 (tiga) ons dengan harga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa maksud dan tujuan terdakwa memiliki ganja tersebut adalah untuk terdakwa jual kepada orang lain dan terdakwa gunakan sendiri ; Bahwa terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang untuk memiliki atau menggunakan ganja tersebut ; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Setiap Orang ; 2. Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum ; 3. Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I ; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1. Setiap Orang ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “Setiap orang” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Setiap orang” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah 11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undangundang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “Setiap orang” tersebut telah terpenuhi bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ; Ad.2 Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum ; Menimbang, bahwa Narkotika golongan I tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Narkotika golongan I dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menguasai narkotika jenis ganja tersebut, dan terdakwa bukan pula orang yang berwenang untuk menggunakan ganja untuk pengembangan
ilmu pengetahuan, sehingga perbuatan terdakwa
adalah tanpa hak dan melawan hukum yaitu ketentuan undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 8 ayat (1) dan (2) UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-2 “tanpa hak atau melawan hukum” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ; Ad.3 Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I ; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yakni sebagai menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I. Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 10.30 Wib bertempat di Jalan Padang Sidempuan KM 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah karena menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang dilakukan terdakwa dengan cara Petugas Kepolisian datang kerumah terdakwa lewat pintu dapur yang mana saat itu terdakwa Amirsyah sedang berada didalam rumahnya kemudian dari terdakwa Amirsyah ditemukan 12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id barang bukti berupa ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus dengan kertas coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) buah pisau carter dan 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah dan saat itu terdakwa Amirsyah menerangkan bahwa ganja yang disita dari tangannya tersebut diperoleh dari saksi Muhammad Yasir dengan cara membeli sebanyak 3 (tiga) ons dengan harga Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan terdakwa baru membayar kepada saksi Muhammad Yasir sebesar Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan sisanya Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) belum terdakwa berikan karena terdakwa belum memiliki uang ; Menimbang, bahwa dari terdakwa diperoleh barang bukti berupa 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah, dan 1 (satu) buah pisau Carter disita dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa ganja tersebut diperoleh dari MUHAMMAD YASIR pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 sekira pukul 07.00 WIB di rumah terdakwa yang terletak di Jalan Padang Sidempuan KM 8 Lorong II Pagaran Kelurahan Sibuluan Indah Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah yang mana pada saat itu saksi MUHAMMAD YASIR sendiri yang mendatangi terdakwa kerumah terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa ganja yang dibeli terdakwa dari MUHAMMAD YASIR tersebut sebanyak 3 (tiga) ons, dan maksud dan tujuan terdakwa membeli ganja dari MUHAMMAD YASIR adalah untuk terdakwa jualkan kepada orang yang berminat dan sebagian untuk terdakwa pergunakan sendiri ; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-3 “menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kesatu ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
mempertanggungjawabkan perbuatannya ;
13
maka
Terdakwa
harus
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa
mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa barang bukti berupa 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus dengan kertas warna coklat, 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat, ganja yang dibungkus dengan kertas koran, 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah, 1 (satu) unit Hand Phone merk MITO warna merah, dan 1 (satu) buah pisau Carter yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut ; - dimusnahkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : -
Perbuatan itu sendiri ;
Keadaan yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ;
-
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa AMIRSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak pidana
“MEMBELI,
MENERIMA,
MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI NARKOTIKA GOLONGAN I BENTUK TANAMAN” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 14
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AMIRSYAH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (LIMA) TAHUN dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (TIGA) BULAN ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : Ganja yang dibungkus kertas koran ; 8 (delapan) bungkus sedang ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 19 (sembilan belas) ampul atau bungkus kecil ganja yang dibungkus kertas warna coklat ; 1 (satu) buah timbangan merk Fujika warna merah ; 1 (satu) buah pisau carter ; 1 (satu) unit Hand Phone merk Mito warna merah ; DIMUSNAHKAN ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5000,(lima ribu rupiah) ; Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari RABU, tanggal 26 JUNI 2014, oleh ANTONI TRIVOLTA, SH sebagai Hakim Ketua, DESSY D.E. GINTING, SH., MHum dan ARIEF WIBOWO, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 26 JUNI 2014 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh LANTAS HUTABRAT, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh ANGGIA YUSTIA KESUMA, SH., MKn Penuntut Umum Terdakwa serta didampingi Penasihat Hukumnya ; Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
DESSY D.E. GINTING, SH., MHum
ANTONI TRIVOLTA, SH
ARIEF WIBOWO, SH., MH Panitera Pengganti,
LANTAS HUTABARAT, SH 15
dan