Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 356/Pid.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: MARIATI SIMAMORA
Tempat/Lahi
: Poriaha
Umur/ Tgl lahir
: 57 Tahun / 25 Januari 1957
Jenis kelamin
: Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jl. Padang Sidempuan No. 119 Kel. Sarudik Kec. Sarudik Kab. Tapanuli Tengah
Agama
: Kristen Khatolik
Pekerjaan
: PNS
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, tidak ditahan ; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 05 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 24 Nopember 2014 ; 3. Hakim sejak tanggal 25 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 12 Desember 2014 ; 4. Pengalihan Penahanan Rumah Tahanan Negara menjadi Penahanan Rumah sejak tanggal 3 Desember 2014; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan
Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 356/Pid.B/2014/PN-Sbg
tanggal 13 Nopember 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 356/Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 13 Nopember 2014 tentang penetapan hari sidang ; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi,
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
1
dan
Terdakwa
serta
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MARIATI SIMAMORA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa MARIATI SIMAMORA selama 2 (dua) bulan dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Menetapkan agar terdakwa MARIATI SIMAMORA dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000.- (dua ribu rupiah) ; Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN Bahwa dia terdakwa MARIATI SIMAMORA pada hari Selasa tanggal 22 April 2014, sekira pukul 11.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan April 2014, bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kelurahan Tapian Nauli II Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”melakukan penganiayaan yang terhadap saksi korban Rondang Br. Sianipar yang mengakibatkan luka”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Berawal pada hari Selasa tanggal 22 April 2013 sekira pukul 11.00 Wib saat itu saksi Asmawati Br. Situmeang sedang memimpin rapat didalam kantor UPT Tapian Nauli tentang Rapat Koordinasi Persiapan Ujian Sekolah untuk SD yang berada di Kecamatan Tapian Nauli, kemudian sebelum acara rapat tersebut dimulai terdakwa datang dari luar dan masuk kedalam kantor UPT Tapian Nauli lalu berkata ”tunggu dulu...tunggu dulu”, sambil mendekati korban dan langsung menampar pipi korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanannya, setelah terdakwa menampar korban selanjutnya terdakwa berkata kepada korban ”belum selesai lagi ini, di depan Kadispun kau ku pijak-pijak”, kemudian korban langsung keluar dari dalam kantor UPT Tapian Nauli tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Rondang br. Sianipar mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm diduga akibat trauma tumpul, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 344/Pusk/VER/IV/2014 tanggal 29 April 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Lamseria Nababan SKM dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang.
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak
mengajukan keberatan atau
eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. Saksi korban RONDANG Br. SIANIPAR dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 11.00 Wib bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kel. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tegah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menampar pipi kanan saksi korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ; Bahwa saksi korban tidak mengetahui apa sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan tersebut ; Bahwa benar akibat dari penganiayaan tersebut saksi korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm diduga akibat trauma tumpul, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 344/Pusk/VER/IV/2014 tanggal 29 April 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Lamseria Nababan SKM dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat
yang
menyatakan tidak berkeberatan ; 2. Saksi REDANA Br. ARITONANG dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 11.00 Wib bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kel. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tegah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menampar pipi kanan saksi korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ; Bahwa
saksi
tidak
mengetahui
penganiayaan tersebut ;
3
apa
sebabnya
terdakwa
melakukan
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Bahwa benar akibat dari penganiayaan tersebut saksi korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm diduga akibat trauma tumpul, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 344/Pusk/VER/IV/2014 tanggal 29 April 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Lamseria Nababan SKM dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat
yang
menyatakan tidak berkeberatan ; 3. Saksi ASMAWATY Br. SITUMEANGIAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 11.00 Wib bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kel. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tegah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menampar pipi kanan saksi korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ; Bahwa
saksi
tidak
mengetahui
apa
sebabnya
terdakwa
melakukan
penganiayaan tersebut ; Bahwa benar akibat dari penganiayaan tersebut saksi korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm diduga akibat trauma tumpul, sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 344/Pusk/VER/IV/2014 tanggal 29 April 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Lamseria Nababan SKM dokter pada Puskesmas Kecamatan Kolang ; Bahwa saksi belum pernah dihukum sebelumnya ; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa
memberikan pendapat
yang
menyatakan tidak berkeberatan ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 11.00 Wib bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kel. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tegah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menampar pipi kanan saksi korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ; Bahwa sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan tersebut karena SMS yang dikirim saksi korban kepada terdakwa yang isinya “heh lonte tua holan bapakki nama dikurasho ndang mangan beho huroa babi ndang mailaho
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dibayar-bayar indahanmu ganup ari janda busuk holan nanaeng marlekket namaho nggak tau diri kau sudah tua bangka kau unang di ula ulai hoi bapakki alana parula ula do donganmu parbegu ganjang ingkon hupaila ho tu kantor mu janda kurap” oleh perkatan tersebut terdakwa emosi dan melakukan penganiayaan tersebut ; Bahwa benar hubungan antara saksi korban dan terdakwa kurang akur ; Bahwa benar terdakwa tidak mengetahui akibat penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap korban ; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 22 April 2014 sekira pukul 11.00 Wib bertempat di Kantor UPT Tapian Nauli Kel. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tegah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban yang dilakukan oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut dengan cara menampar pipi kanan saksi korban sebanyak satu kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa ; Bahwa sebabnya terdakwa melakukan penganiayaan tersebut karena SMS yang dikirim saksi korban kepada terdakwa yang isinya “heh lonte tua holan bapakki nama dikurasho ndang mangan beho huroa babi ndang mailaho dibayar-bayar indahanmu ganup ari janda busuk holan nanaeng marlekket namaho nggak tau diri kau sudah tua bangka kau unang di ula ulai hoi bapakki alana parula ula do donganmu parbegu ganjang ingkon hupaila ho tu kantor mu janda kurap” oleh perkatan tersebut terdakwa emosi dan melakukan penganiayaan tersebut ; Bahwa benar hubungan antara saksi korban dan terdakwa kurang akur ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut; 1. Unsur Barang Siapa ; 2. Unsur dengan sengaja ; 3. Unsur melakukan penganiayaan terhadap orang lain ;
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut : Ad. 1. Unsur Barang Siapa ; Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum serta Saksi-Saksi telah pula membenarkan Terdakwa adalah orang yang dimaksud dalam surat dakwaan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur “barang siapa” telah terpenuhi atas diri Terdakwa; Ad.2 Unsur dengan sengaja ; Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-2 tersebut di atas yaitu “dengan sengaja” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa dalam teori ilmu hukum agar suatu perbuatan
dapat
dikualifisir dilakukan “dengan sengaja” harus dipenuhi unsur-unsur yaitu pelaku harus menghendaki
(willens),
mengetahui
(witens),
dan
menyadari
akibat
dari
perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa “Dengan Sengaja” terletak pada sikap batin pelaku tindak pidana yang artinya Terdakwa menghendaki, mengetahui, dan menyadari akibat yang mungkin timbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa MARIATI SIMAMORA dengan sengaja datang ke Kantor UPT Tapian Nauli yang hendak melakukan rapat tentang Rapat Koordinasi Persiapan Ujian Sekolah untuk SD yang berada di Kecamatan Tapian Nauli untuk melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Rondang Br. Sianipar dengan cara mendekati korban dan langsung menampar pipi korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanannya, setelah terdakwa menampar korban selanjutnya terdakwa berkata kepada korban “belum selesai lagi ini, di depan Kadispun kau ku pijak-pijak”, kemudian korban langsung keluar dari dalam Kantor UPT Tapian Nauli tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Rondang Br. Sianipar mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut penilaian Majelis Hakim, unsur ke-2 “dengan sengaja” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ; Ad.3 Unsur melakukan penganiayaan terhadap orang lain; 6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa mengenai unsur yang ke-3 tersebut di atas yaitu “melakukan penganiayaan terhadap orang lain” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Rondang Br. Sianipar dengan cara mendekati korban dan langsung menampar pipi korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan sebelah kanannya, setelah terdakwa menampar korban selanjutnya terdakwa berkata kepada korban “belum selesai lagi ini, di depan Kadispun kau ku pijak-pijak”, kemudian korban langsung keluar dari dalam Kantor UPT Tapian Nauli tersebut, dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Rondang Br. Sianipar mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri ukuran 2,5 x 2 cm; Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut hemat Majelis Hakim, unsur ke-3 “melakukan penganiayaan terhadap orang lain” telah terpenuhi secara hukum oleh perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Tunggal ; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa sama dengan pidana yang dijatuhkan maka diperintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan diucapkan ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : -
Tidak ditemukan selama dipersidangan ;
Keadaan yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ;
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ;
-
Antara saksi korban dan terdakwa sudah ada perdamaian ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara ; Memperhatikan, dari dari Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI: 1.
Menyatakan Terdakwa MARIATI SIMAMORA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan“ ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,(dua ribu rupiah) ; Demikian
diputuskan
dalam
sidang
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Negeri Sibolga, pada hari RABU, tanggal 10 DESEMBER 2014, oleh OBAJA D.J.H. SITORUS, SH sebagai Hakim Ketua, MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH dan BOB SADIWIJAYA, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh NURJANNAH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh HIRAS AFANDI SILABAN, SH Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH
OBAJA D.J.H. SITORUS, SH
BOB SADIWIJAYA, SH.,MH Panitera Pengganti, NURJANNAH 8