Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 344/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap
: SONANG SINAGA
2. Tempat lahir
: Desa Gunung Kelambu
3. Umur/tanggal lahir
: 21 Tahun/ 17 April 1993
4. Jenis kelamin
: laki-laki
5. Kebangsaan
: Indonesia
6. Tempat tinggal
: Lingkungan II Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah
7. Agama
: Islam
8. Pekerjaan
: Swasta
9. Pendidikan
: SMP (tidak tamat)
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 29 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 17 September 2014 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 18 September 2014 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 16 November 2014; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 4 November 2014 sampai dengan tanggal 3 Desember 2014; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 4 Desember 2014 sampai dengan tanggal 1 Februari 2015; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 344/Pen.Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 4 November 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 344/Pid.B/2014/PN.Sbg tanggal 4 November 2014 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah
mendengar
keterangan
Saksi-saksi,
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
1
dan
Terdakwa
serta
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa SONANG SINAGA telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penganiyaan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SONANG SINAGA dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan penjara. 3. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,(dua ribu rupiah). Setelah
mendengar
permohonan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
menyatakan mohon keringanan ; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan semula; Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut; Bahwa terdakwa SONANG SINAGA pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2014, bertempat di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, telah melakukan penganiyaan terhadap saksi korban Sarifudin, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Berawal pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 WIB bertempat di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, saksi Sarifudin berjalan hendak pulang kerumahnya, saksi Sarifudin dikejar oleh anjing kebetulan terdakwa bersama dengan saksi Fendri Sitompul melihat saksi korban berlari dan mengejar saksi korban kemudian sesampainya di samping rumah uwak Tumit saksi korban berhenti lalu datang terdakwa sambil membawa batu dan mengatakan bahwa saksi mencuri kemudian saksi mengatakan bahwa saksi tidak ada mencuri namun
terdakwa tidak percaya lalu terdakwa
memukul pipi sebelah kiri saksi korban sebanyak dua kali sehingga saksi korban mengalami luka memar ringan disekitar wajah bagian kiri 2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id sebagaimana hasil Visum et Repertum dari Puskesmas kecamatan Sibabangun Nomor :105/PUSK/IX/2014 yang dibuat oleh Dokter Erikson Saragih pada tanggal 29 Juni 2014. Perbuatan terdakwa SONANG SINAGA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHPidana. Menimbang,
bahwa
terhadap
dakwaan
Penuntut
Umum,
Terdakwa
menyatakan telah mengerti akan isi atau maksud dari Surat Dakwaan tersebut dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. SARIFUDIN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi. - Bahwa berawal dari setelah mengantarkan kawannya ke rumahnya lalu saksi hendak pulang ke rumah namun saksi dikejar oleh anjing dan ketika di samping rumah Uwak Tumit saksi bertemu dengan Terdakwa dan saksi Vendri Sitompul. - Bahwa kemudian terdakwa menghentikan saksi lalu terdakwa menuduh saksi habis mencuri sambil memegang batu kemudian saksi mengambil batu yang ada di tangan terdakwa. - Bahwa selanjutnya terdakwa memukul pipi saksi dengan menggunakan tangan kanan terdakwa. - Bahwa kemudian saksi dilerai oleh saksi Vendri Sitompul. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi mengalami kesakitan bagian pipi (rahang) saksi sebelah kiri, kening saksi sebelah kiri, bagian dada, dan bagian kepala saksi terasa sakit. Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya; 2. SARINAH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin. - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena diberitahu oleh saksi Sarifudin. - Bahwa saksi Sarifudin menceritakan bahwa saksi Sarifudin dipukul oleh terdakwa karena dituduh mencuri. - Bahwa benar terdakwa sempat mengejar saksi Sarifudin ke rumah saksi Sarifudin sambil memaki maki. 3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Sarifudin mengalami kesakitan bagian pipi (rahang) saksi Sarifudin sebelah kiri, kening saksi sebelah kiri, bagian dada, dan bagian kepala saksi Sarifudin terasa sakit. Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya; 3. RIKA PASARIBU dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin. - Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena diberitahu oleh saksi Sarifudin. - Bahwa saksi Sarifudin menceritakan bahwa saksi Sarifudin dipukul oleh terdakwa karena dituduh mencuri. - Bahwa benar terdakwa sempat mengejar saksi Sarifudin ke rumah saksi Sarifudin sambil memaki maki. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Sarifudin mengalami kesakitan bagian pipi (rahang) saksi Sarifudin sebelah kiri, kening saksi sebelah kiri, bagian dada, dan bagian kepala saksi Sarifudin terasa sakit. Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya; 4. FENDRI SITOMPUL ALS PENDRI dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin. - Bahwa pada saat peristiwa pemukulan yang dilakukan Terdakwa tersebut, saksi berada di tempat kejadian. - Bahwa sebelum saksi dipukul terdakwa bersama dengan saksi melihat saksi Sarifudin sedang berlari dan ketika ditanya dari mana saksi Sarifudin merasa terkejut hingga timbul kecurigaan dari terdakwa - Bahwa kemudian terdakwa menanyakan kepada saksi Sarifudin dari mana saksi korban dan dijawab oleh saksi Sarifudin bahwa dia habis mengantar temannya. - Bahwa benar terdakwa sempat mengejar saksi Sarifudin ke rumah saksi Sarifudin sambil memaki maki. Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan dan membenarkannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: 4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id - Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin. - Bahwa berawal dari terdakwa dan saksi Fendri melihat saksi Syariffudin yang sedang berlari di dalam gang kemudian terdakwa curiga kepada saksi korban Sariffudin dan menanyakan dari mana dan mengatakan bahwa saksi korban Sarifudin telah mencuri namun saksi korban Sarifudin mengatakan bahwa dia habis dikejar anjing setelah mengantarkan temannya. - Bahwa, kemudian terdakwa hendak dilempar batu oleh saksi Sarifudin namun batu tersebut diambil oleh terdakwa lalu terdakwa menjadi emosi kemudian memukul kepala saksi Sarifudin dengan menggunakan tangan kosong sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah saksi Sarifudin. - Bahwa, cara Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin adalah dengan cara menampar pipi sebelah kiri saksi Sarifudin sebanyak 2 (dua) kali dan alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan pemukulan tersebut hanya menggunakan tangan kanan Terdakwa; - Bahwa, Terdakwa tidak pernah dihukum sebelumnya; - Bahwa, Terdakwa menyesali dan tidak akan mengulanginya lagi; Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge) di dalam persidangan ; Menimbang, bahwa Penuntut umum dalam persidangan telah mengajukan alat bukti Surat dan telah dibacakan di Persidangan berupa: 1. Surat Visum Et Revertum Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sibabangun tanggal 17 September 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Erikson Saragih, dengan hasil pemeriksaan Visum Et Revertum pada saksi Sarifudin ditemukan luka memar ringan disekitar wajah bagian kiri, diduga akibat hantaman benda tumpul; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin.
-
Bahwa berawal dari terdakwa dan saksi Fendri melihat saksi Syariffudin yang sedang berlari di dalam gang kemudian terdakwa curiga kepada saksi korban Sariffudin dan menanyakan dari mana dan mengatakan bahwa saksi korban Sarifudin telah mencuri namun saksi korban Sarifudin mengatakan bahwa dia habis dikejar anjing setelah mengantarkan temannya. 5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa, kemudian terdakwa hendak dilempar batu oleh saksi Sarifudin namun batu tersebut diambil oleh terdakwa lalu terdakwa menjadi emosi kemudian memukul kepala saksi Sarifudin dengan menggunakan tangan kosong sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah saksi Sarifudin.
-
Bahwa, cara Terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi Sarifudin adalah dengan cara menampar pipi sebelah kiri saksi Sarifudin sebanyak 2 (dua) kali dan alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan pemukulan tersebut hanya menggunakan tangan kanan Terdakwa;
-
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Sarifudin mengalami kesakitan bagian pipi (rahang) saksi Sarifudin sebelah kiri, kening saksi sebelah kiri, bagian dada, dan bagian kepala saksi Sarifudin terasa sakit.
-
Bahwa, berdasarkan Surat Visum Et Revertum Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sibabangun tanggal 17 September 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Erikson Saragih, dengan hasil pemeriksaan Visum Et Revertum pada saksi Sarifudin ditemukan luka memar ringan disekitar wajah bagian kiri, diduga akibat hantaman benda tumpul; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Unsur barang siapa; 2. Unsur dengan sengaja ; 3. Unsur melakukan penganiayaan; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1. Unsur “Barang siapa” Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa adalah setiap orang sebagai Subyek Hukum yang sehat jasmani dan rohani serta mampu dibebani pertanggung jawaban terhadap perbuatan yang dilakukannya, yang menjadi Terdakwa karena dituntut, diperiksa dan diadili di sidang Pengadilan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 15 KUHAP; Menimbang, bahwa setelah diadakan pemeriksaan pada awal persidangan terhadap identitas Terdakwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, serta di dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah 6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id didapati fakta ternyata benar bahwa Terdakwa adalah bernama: Terdakwa SONANG SINAGA, dengan segala identitasnya adalah sebagai subjek hukum yang sehat jasmani dan rohani serta mampu mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukannya berdasarkan dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sehingga dalam perkara ini tidak terjadi kesalahan mengenai orang (Eror In Persona) yang diajukan sebagai Terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka unsur Barang Siapa telah terpenuhi atas diri Terdakwa; Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa bukanlah unsur yang dapat berdiri sendiri, sehingga untuk membuktikan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan masih tergantung pada pembuktian unsur berikutnya; Ad.2. Unsur Dengan Sengaja” Menimbang, bahwa yang dimaksud “Dengan Sengaja” tidak ada penjelasan atau penafsiran dalam KUHP. Penafsiran mengenai dengan sengaja atau kesengajaan disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat; Menimbang, bahwa inti dari “opzet” atau kesengajaan itu ialah willens (menghendaki) dan witens (mengetahui), artinya agar seseorang itu dapat disebut telah memenuhi unsur-unsur opzet, maka terhadap unsur-unsur obyektif yang berupa tindakan-tindakan, orang itu harus willens atau menghendaki melakukan tindakantindakan tersebut, sedang terhadap unsur-unsur obyektif yang berupa keadaankeadaan, terdakwa itu cukup witens atau mengetahui tentang keadaan-keadaan tersebut. (Delik-delik Khusus Kejahataan-kejahatan terhadap Kepentingan Hukum Negara, Drs. P.A.F. Lamintang, S.H. Cetakan Pertama, Sinar Baru, hal. 441); Menimbang, bahwa menurut Soedarto sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti menghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadari tentang apa yang dilakukan. (Soedarto, Hukum Pidana 1, 1990 : 102); Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
yang
terungkap
di
persidangan, bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, berawal dari terdakwa dan saksi Fendri melihat saksi Syariffudin yang sedang berlari di dalam gang kemudian terdakwa curiga kepada saksi korban Sariffudin dan menanyakan dari mana dan mengatakan bahwa saksi korban Sarifudin telah mencuri namun saksi korban Sarifudin mengatakan bahwa dia habis dikejar anjing setelah mengantarkan temannya dan kemudian terdakwa hendak dilempar batu oleh saksi Sarifudin namun batu tersebut diambil oleh terdakwa lalu terdakwa menjadi emosi kemudian memukul kepala saksi Sarifudin dengan menggunakan tangan kosong sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah saksi Sarifudin; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa “Dengan Sengaja” berarti pelaku menyadari, mengetahui, dan 7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id menghendaki
terjadinya
suatu
perbuatan
beserta
akibat
yang
timbul
dari
perbuatannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan unsur “Dengan Sengaja” telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa; Ad.3. Unsur “Melakukan Penganiayaan” Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan Penganiayaan baik oleh pembentuk Undang-Undang maupun Yurisprudensi tidak memberikan batasan yang jelas tentang definisi dari Penganiayaan, namun demikian berdasarkan doktrin dalam Ilmu Pengetahuan tentang Hukum Pidana, maka Penganiayaan memiliki pengertian adanya perbuatan Pelaku yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada seseorang. Kesengajaan disini merupakan suatu bentuk kehendak atau tujuan dari Terdakwa yang dapat disimpulkan dari sifat perbuatan materiil berupa sentuhan pada badan seseorang seperti menendang, memukul, menggaruk, menusuk, mendorong, menjatuhkan, dimana perbuatan materiil tersebut menimbulkan rasa sakit atau luka. Adapun luka ditafsirkan sebagai suatu perubahan dalam bentuk badan manusia yang berlainan dari pada bentuk semula, sedangkan rasa sakit tidak menyebabkan perubahan pada bentuk badan ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
hukum
yang
terungkap
di
persidangan, bahwa hari Jumat tanggal 16 Mei 2014 sekitar jam 01.00 Wib di Lingkungan I Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, berawal dari terdakwa dan saksi Fendri melihat saksi Syariffudin yang sedang berlari di dalam gang kemudian terdakwa curiga kepada saksi korban Sariffudin dan menanyakan dari mana dan mengatakan bahwa saksi korban Sarifudin telah mencuri namun saksi korban Sarifudin mengatakan bahwa dia habis dikejar anjing setelah mengantarkan temannya dan kemudian terdakwa hendak dilempar batu oleh saksi Sarifudin namun batu tersebut diambil oleh terdakwa lalu terdakwa menjadi emosi kemudian memukul kepala saksi Sarifudin dengan menggunakan tangan kosong sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai wajah saksi Sarifudin ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan dan dihubungkan dengan alat bukti surat yang menyatakan bahwa akibat dari perbuatan terdakwa, saksi Sarifudin mengalami kesakitan bagian pipi (rahang) saksi Sarifudin sebelah kiri, kening saksi sebelah kiri, bagian dada, dan bagian kepala saksi Sarifudin terasa sakit dan dihubungkan dengan alat bukti surat Visum Et Revertum Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sibabangun tanggal 17 September 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Erikson Saragih, dengan hasil pemeriksaan Visum Et Revertum pada saksi Sarifudin ditemukan luka memar ringan disekitar wajah bagian kiri, diduga akibat hantaman benda tumpul ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut di atas maka unsur “Melakukan Penganiayaan” telah terpenuhi;
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penganiayaan” sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal; Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa barang bukti berupa Fotocopy Surat Tanah (sertifikat), yang terlampir dalam berkas perkara tersebut, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut terlampir dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: -
Bahwa perbuatan terdakwa membuat saksi korban Sarifuddin mengalami ;
Keadaan yang meringankan: -
Terdakwa belum pernah dihukum
-
Terdakwa mengaku terus terang perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan
-
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Memperhatikan, Pasal 351 Ayat (1) KUHP, Pasal 193 ayat (1) Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa SONANG SINAGA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENGANIAYAAN”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,(dua ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Kamis, Tanggal 22 Januari 2015 oleh OBAJA D. J. H. SITORUS, S.H., sebagai Hakim Ketua, MAROLOP W. P. BAKARA, S.H., dan BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh PUNIA HUTABARAT, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh H. NURUL HIDAYAH,S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota,
Hakim Ketua,
MAROLOP W. P. BAKARA, S.H.
OBAJA D.J.H. SITORUS, S.H.
BOB SADIWIJAYA, S.H., M.H. Panitera Pengganti,
PUNIA HUTABARAT, SH.
10