Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id PUTUSAN Nomor 256/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap
: AGUS FIRDAUS BATUBARA Als. AGUS;
Tempat lahir
: Sibolga;
Umur / Tgl lahir
: 29 Tahun / 17 Agustus 1985;
Jenis Kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Lingkungan IV Kelurahan Lubuk Tukko, Kec. Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Buruh Tani;
Terdakwa ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh: 1.
Penyidik sejak tanggal 24 Mei 2014 sampai dengan tanggal 12 Juni 2014;
2.
Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 13 Juni 2014 sampai dengan tanggal 21 Juli 2014;
3.
Penuntut Umum sejak tanggal 22 Juli 2014 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2014;
4.
Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2014;
5.
Majelis Hakim sejak tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 12 September 2014;
Terdakwa menyatakan dengan tegas tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, walaupun hak nya untuk itu telah diberikan oleh Majelis Hakim; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: -
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 256/Pen.Pid.B/2014/PN Sbg., tanggal 14 Agustus 2014, tentang penunjukan Majelis Hakim;
-
Penetapan Hakim Ketua Nomor 256/Pen.Pid/B/2014/PN Sbg., tanggal 14 Agustus 2014 tentang penetapan hari sidang;
-
Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Setelah mendengar keterangan
Para Saksi
dan Terdakwa
serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA ALS. AGUS bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “setiap penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri” sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga kami diancam dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA ALS. AGUS berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa ditahan dalam perkara ini; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat; - 1 (satu) batang rokok Marlboro; - 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang disimpan didalam tas sandang milik Terdakwa; Agar dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-(dua ribu rupiah); Setelah
mendengar
permohonan
Terdakwa
yang
pada
pokoknya
memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah, dan Terdakwa menyesal serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya; Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan Terdakwa yang menyatakan tetap pada tuntutannya; Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum yang juga menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU : Bahwa ia terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA alias AGUS pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014, sekira pukul 17.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei 2014, bertempat di dalam Lokasi Terimal Sibolga Jalan SM Raja Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ?setiap orang, tanpa hak atau melawan hukum, menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika Golongan I bentuk Tanaman (ganja)?, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, pada saat saksi Hutama K Siregar (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) berangkat dari
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Medan menuju Sibolga dengan menggunakan mobil bus Bintang Utara dan duduk dikursi 1 dan 2, selama dalam perjalanan menuju Deliserdang saksi Hutama K Siregar mencium aroma bakaran asap daun ganja dari arah belakang kursi tempat duduk saksi Hutama K Siregar yaitu kursi no. 16 yang diduduki oleh terdakwa, kemudian saksi Hutama K Siregar mengirimkan pesan SMS kepada saksi Parlindungan Tobing (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) agar menunggu di Terminal Sibolga guna dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa, kemudian pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib mobil penumpang Bus Bintang Utara tiba di Terimal Sibolga dan melihat terdakwa turun dari mobil Bus Bintang Utara dengan manyandang warna hitam menuju tempat penjualan lontong, setelah terdakwa berada ditukang lontong terdakwa meletakkan tasnya dibawah kursi dekat kaki sebelah kiri kemudian saksi Hutama K Siregar
dan
saksi
Parlindungan
Tobing
melakukan
penangkapan
serta
penggeledahan terhadap terdakwa dan dari dalam tas sandang milik terdakwa ditemukan 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Malboro bercampur ganja terbalut dengan kertas tiktak, 1 (satu) buah kotak rokok Malboro dan 1 (satu) blok kecil kertas tiktak, dan terdakwa mengakui bahwa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja tersebut diperolehnya dari ACEN (DPO) pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Kampung Bagan Belawan Kota Medan dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Kota Sibolga. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 3571/NNF/2014 tanggal 02 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M Hutagaol, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus kertas warna coklat berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,6 (sembilan koma enam gram) dan 1 (satu) linting rokok tembakaunya bercampur daun dan biji kering dengan berat netto 0,94 (nol koma sembilan puluh empat gram) diduga Narkotika milik tersangka Agus Firdaus Batubara alias Agus adalah benar mengandung Narkotika positif Ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Hasil Laboratorium Klinik Nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 Pemeriksaan Narkoba atas nama Agus Firdaus Batubara alias Agus dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Marijuana. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 14 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA alias AGUS pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014, sekira pukul 17.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id dalam bulan Mei 2014, bertempat di dalam Lokasi Terimal Sibolga Jalan SM Raja Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ?setiap orang secara tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bentuk Tanaman (jenis ganja)?, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, pada saat saksi Hutama K Siregar (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) berangkat dari Medan menuju Sibolga dengan menggunakan mobil bus Bintang Utara dan duduk dikursi 1 dan 2, selama dalam perjalanan menuju Deliserdang saksi Hutama K Siregar mencium aroma bakaran asap daun ganja dari arah belakang kursi tempat duduk saksi Hutama K Siregar yaitu kursi no. 16 yang diduduki oleh terdakwa, kemudian saksi Hutama K Siregar mengirimkan pesan SMS kepada saksi Parlindungan Tobing (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) agar menunggu di Terminal Sibolga guna dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa, kemudian pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib mobil penumpang Bus Bintang Utara tiba di Terimal Sibolga dan melihat terdakwa turun dari mobil Bus Bintang Utara dengan manyandang warna hitam menuju tempat penjualan lontong, setelah terdakwa berada ditukang lontong terdakwa meletakkan tasnya dibawah kursi dekat kaki sebelah kiri kemudian saksi Hutama K Siregar
dan
saksi
Parlindungan
Tobing
melakukan
penangkapan
serta
penggeledahan terhadap terdakwa dan dari dalam tas sandang milik terdakwa ditemukan 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Malboro bercampur ganja terbalut dengan kertas tiktak, 1 (satu) buah kotak rokok Malboro dan 1 (satu) blok kecil kertas tiktak, dan terdakwa mengakui bahwa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja tersebut diperolehnya dari ACEN (DPO) pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Kampung Bagan Belawan Kota Medan dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Kota Sibolga. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 3571/NNF/2014 tanggal 02 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M Hutagaol, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 3 (tiga) bungkus kertas warna coklat berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,6 (sembilan koma enam gram) dan 1 (satu) linting rokok tembakaunya bercampur daun dan biji kering dengan berat netto 0,94 (nol koma sembilan puluh empat gram) diduga Narkotika milik tersangka Agus Firdaus Batubara alias Agus adalah benar mengandung Narkotika positif Ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Hasil Laboratorium Klinik Nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Mei 2014 Pemeriksaan Narkoba atas nama Agus Firdaus Batubara alias Agus dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Marijuana. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ATAU KETIGA Bahwa ia terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA alias AGUS pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014, sekira pukul 17.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei 2014, bertempat di dalam Lokasi Terimal Sibolga Jalan SM Raja Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ?setiap penyalahguna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri?, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, pada saat saksi Hutama K Siregar (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) berangkat dari Medan menuju Sibolga dengan menggunakan mobil bus Bintang Utara dan duduk dikursi 1 dan 2, selama dalam perjalanan menuju Deliserdang saksi Hutama K Siregar mencium aroma bakaran asap daun ganja dari arah belakang kursi tempat duduk saksi Hutama K Siregar yaitu kursi no. 16 yang diduduki oleh terdakwa, kemudian saksi Hutama K Siregar mengirimkan pesan SMS kepada saksi Parlindungan Tobing (anggota Kepolisian Polres Kota Sibolga) agar menunggu di Terminal Sibolga guna dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa, kemudian pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib mobil penumpang Bus Bintang Utara tiba di Terimal Sibolga dan melihat terdakwa turun dari mobil Bus Bintang Utara dengan manyandang warna hitam menuju tempat penjualan lontong, setelah terdakwa berada ditukang lontong terdakwa meletakkan tasnya dibawah kursi dekat kaki sebelah kiri kemudian saksi Hutama K Siregar
dan
saksi
Parlindungan
Tobing
melakukan
penangkapan
serta
penggeledahan terhadap terdakwa dan dari dalam tas sandang milik terdakwa ditemukan 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Malboro bercampur ganja terbalut dengan kertas tiktak, 1 (satu) buah kotak rokok Malboro dan 1 (satu) blok kecil kertas tiktak, dan terdakwa mengakui bahwa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja tersebut diperolehnya dari ACEN (DPO) pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Kampung Bagan Belawan Kota Medan dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah), selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan dan dibawa ke Polres Kota Sibolga. Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No Lab : 3571/NNF/2014 tanggal 02 Juni 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M Hutagaol, S.Si, Apt bahwa benar barang bukti berupa 3
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id (tiga) bungkus kertas warna coklat berisi tangkai, daun dan biji kering dengan berat bruto 9,6 (sembilan koma enam gram) dan 1 (satu) linting rokok tembakaunya bercampur daun dan biji kering dengan berat netto 0,94 (nol koma sembilan puluh empat gram) diduga Narkotika milik tersangka Agus Firdaus Batubara alias Agus adalah benar mengandung Narkotika positif Ganja dan terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan Hasil Laboratorium Klinik Nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 Pemeriksaan Narkoba atas nama Agus Firdaus Batubara alias Agus dengan hasil pemeriksaan Positif mengandung Marijuana. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti atas isi dan maksud surat dakwaan Penuntut Umum, serta tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut: 1. HUTAMA K. SIREGAR, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, saksi berangkat dari Kota Medan menuju Kota Sibolga menggunakan bus bintang utara, saksi duduk di kursi nomor 1 (satu) dan 2 (dua);
-
Bahwa ditengah-tengah perjalalan disekitar deliserdang saksi mencium aroma bakaran asap daun ganja dari arah belakang, kemudian saksi mencurgai penumpang yang duduk dikursi nomor 16 (enam belas) menghisap rokok ganja, kemudian saksi mengirim pesan singkat ke rekan saksi sesama anggota Polisi pada Porles Kota Sibolga untuk menunggu diterminal sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014;
-
Bahwa ketika bus yang saksi tumpangi sampai di terminal sibolga di Jalan S.M. Raja, Kota Sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib, setelah saksi berhasil mengindentifikasi terhadap laki-laki yang saksi duga menggunakan ganja tersebut yaitu Terdakwa, kemudian saksi dan rekan yang bernama Parlindungan Tobing
melakukan
penangkapan terhadap Terdakwa dan penggeledahan terhadap badan dan tas Terdakwa yang saat itu Terdakwa sedang berada duduk ditempat penjual lontong; -
Bahwa dari penggeledahan yang dilakukan didalam tas yang dibawa Terdakwa ditemukan berupa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Marlboro bercampur daun ganja terbalut dengan kertas tik tak, 1 (satu) blok kecil kertas tik tak
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id yang yang seluruhnya diakui Terdakwa adalah miliknya dan kemudian Terdakwa dibawa kekantor Polres Kota Sibolga; -
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan narkotika jenis ganja;
-
Bahwa terhadap hasil pemeriksaan urine Terdakwa positif mengandung marijuana;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar;
2. PALINDUNGAN L. TOBING, (atas persetujuan Terdakwa) dibacakan oleh oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: -
Bahwa saksi mendapat informasi dari rekan saksi yang bernama HUTAMA K. SIREGAR pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 untuk datang di terminal sibolga di Jalan S.M. Raja, Kota Sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.30 Wib, karena diduga ada seorang laki-laki menggunakan narkotika jenis ganja;
-
Bahwa setelah saksi dan rekan bernama HUTAMA K. SIREGAR berhasil mengindentifikasi terhadap laki-laki yang diduga menggunakan ganja tersebut, kemudian saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan penggeledahan terhadap badan dan tas Terdakwa yang saat itu Terdakwa sedang berada duduk ditempat penjual lontong;
-
Bahwa dari penggeledahan yang dilakukan didalam tas yang dibawa Terdakwa ditemukan 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Marlboro bercampur daun ganja terbalut dengan kertas tik tak, 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang yang seluruhnya diakui Terdakwa adalah miliknya dan kemudian Terdakwa dibawa kekantor Polres Kota Sibolga;
-
Terhadap keterangan Saksi diatas yang telah dibacakan, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan Saksi benar; Menimbang,
bahwa
Terdakwa
di
persidangan
telah
memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, Terdakwa berangkat dari medan menuju sibolga menggunakan bus bintang utara, Terdakwa duduk di kursi nomor 16 (enam belas);
-
Bahwa
ditengah-tengah
perjalalan
menuju
deliserdang
Terdakwa
membakar rokok ganja; -
Bahwa ketika bus yang Terdakwa tumpangi sampai di terminal sibolga di Jalan S.M. Raja, Kota Sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib, setelah Terdakwa duduk dipenjual lontong hendak sarapan kemudian anggota polisi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan penggeledahan terhadap badan dan tas Terdakwa
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id -
Bahwa dari penggeledahan yang dilakukan, ditemukan didalam tas yang dibawa Terdakwa berupa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Marlboro bercampur daun ganja terbalut dengan kertas tik tak, 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang seluruhnya adalah milik Terdakwa yang Terdakwa beli dari Sdr. ACEN dari kampung bagan belawan kota Medan;
-
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan narkotika jenis ganja;
-
Bahwa Terdakwa mengetahui menggunakan ganja dilarang dan mengaku bersalah; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa:
- 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat; - 1 (satu) batang rokok Marlboro; - 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang disimpan didalam tas sandang milik Terdakwa; - 1 (satu) buah tas sandang warna hitam merk Palazzo; Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga dan dipersidangan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, dimana Terdakwa dan Saksi membenarkan keberadaan barang bukti tersebut, dengan demikian seluruh barang bukti yang diajukan dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab: 3571/NNF/2014 tanggal 2 Juni 2014 dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis adalah Positif ganja yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menbimbang, bahwa juga terlampir hasil laboratorium klinik nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 Pemeriksaan urine atas nama Agus Firdaus Batubara Als. Agus dengan hasil pemeriksaan positif mengandung marijuana; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2014 sekira pukul 20.00 Wib, saksi HUTAMA K. SIREGAR berangkat dari medan menuju sibolga menggunakan bus bintang utara, saksi duduk di kursi nomor 1 (satu) dan 2 (dua);
-
Bahwa ditengah-tengah perjalalan menuju deliserdang saksi HUTAMA K. SIREGAR mencium aroma bakaran asap daun ganja dari arah belakang, kemudian saksi mencurgai penumpang yang duduk dikursi nomor 16 (enam belas) menghisap rokok ganja, kemudian saksi HUTAMA K.
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id SIREGAR
mengirim
pesan
singkat
ke
rekan
saksi
bernama
PARLINDUNGAN TOBING (masing-masing anggota Polisi pada Polres Kota Sibolga) untuk menunggu diterminal sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014; -
Bahwa ketika bus yang saksi HUTAMA K. SIREGAR dan Terdakwa tumpangi sampai di terminal sibolga di Jalan S.M. Raja, Kota Sibolga pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib, kemudian saksi HUTAMA K. SIREGAR dan PARLINDUNGAN TOBING melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan penggeledahan terhadap badan dan tas Terdakwa yang saat itu Terdakwa sedang berada duduk ditempat penjual lontong;
-
Bahwa dari penggeledahan yang dilakukan ditemukan didalam tas yang dibawa Terdakwa berupa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Marlboro bercampur daun ganja terbalut dengan kertas tik tak, 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang yang seluruhnya diakui Terdakwa adalah miliknya dan kemudian Terdakwa dibawa kekantor Polres Kota Sibolga;
-
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menggunakan narkotika jenis ganja;
-
Bahwa terhadap hasil pemeriksaan urine Terdakwa positif mengandung marijuana;
-
Bahwa bahwa barang bukti yang dianalisis adalah Positif ganja yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 8 Lampiran I Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang bersalah melakukan suatu tindak pidana, perbuatannya haruslah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan kepadanya dan dapat dipertanggungjawabkan; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan
yang
berbentuk
alternatif,
sehingga
Majelis
Hakim
dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif ketiga yang sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap penyalahguna; 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang,
bahwa
terhadap unsur-unsur tersebut
mempertimbangkan sebagai berikut:
9
Majelis
Hakim
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Ad. 1. Setiap penyalahguna; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 15 UU. Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum; Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta dipersidangan yaitu dari keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa, Terdakwa mengaku bernama AGUS FIRDAUS BATUBARA Als. AGUS, sesuai identitas sebagai mana yang tertera dalam surat dakwaan Penuntut Umum, dengan demikian dalam hal ini tidak terdapat kesalahan mengenai subyek hukum (Error in persona); Menimbang, bahwa memperhatikan keterangan saksi dan Terdakwa yang saling bersesuaian diperoleh fakta bahwa Terdakwa mendapat ganja tersebut dengan membeli dari Sdr. ACEN di belawan Kota Medan dan Terdakwa mengakui telah menghisap / menggunakan ganja tersebut tanpa memiliki izin dari pihak yang berwenang; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan perkara ini dapat disimpulkan bahwa Terdakwa memiliki akal/pikiran yang sehat karena Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan baik, oleh karenanya menurut Majelis Hakim, Terdakwa dapat dimintai pertanggungan jawaban atas perbuatannya tersebut; Menbimbang, bahwa dari hasil laboratorium klinik nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 Pemeriksaan urine atas nama Agus Firdaus Batubara Als. Agus dengan hasil pemeriksaan positif mengandung marijuana; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka terhadap unsur “Setiap penyalahguna” ini telah terpenuhi atas diri dan atau perbuatan Terdakwa; Ad. 2. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa sesuai fakta persidangan dari keterangan para Saksi dan Terdakwa yaitu pada hari Rabu pagi tanggal 21 Mei 2014 sekira pukul 06.45 Wib, kemudian saksi HUTAMA K. SIREGAR dan PARLINDUNGAN TOBING melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan penggeledahan terhadap badan dan tas Terdakwa yang saat itu Terdakwa sedang berada duduk ditempat penjual lontong; Menimbang, bahwa dari penggeledahan yang dilakukan ditemukan didalam tas yang dibawa Terdakwa berupa 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat, 1 (satu) batang rokok Marlboro bercampur daun ganja terbalut dengan kertas tik tak, 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang yang seluruhnya diakui milik Terdakwa secara tidak sah / tanpa izin; Menimbang, bahwa didalam berkas perkara terlampir Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab: 3571/NNF/2014 tanggal 2 Juni 2014 dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Terdakwa adalah
10
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id Positif ganja yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menbimbang, bahwa juga terlampir hasil laboratorium klinik nomor 022/PK/V/2014 tanggal 22 Mei 2014 Pemeriksaan urine atas nama Agus Firdaus Batubara Als. Agus dengan hasil pemeriksaan positif mengandung marijuana; Menimbang, bahwa dari keterangan Para saksi dan Terdakwa yang mengakui perbuatannya menggunakan narkotika jenis ganja dihubungan dengan hasil tes urine Terdakwa maka Majelis menyimpulkan Terhadap unsur “Narkotika Golongan I bagi diri sendiri“ ini telah terpenuhi atas diri dan perbuatan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 127 ayat (1) huruf a UU.RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka kepada Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan I untuk diri sendiri sebagaimana dakwaan ketiga Penuntut Umum; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik alasan
pembenar
dan
atau
alasan
pemaaf,
maka
Terdakwa
harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: - 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat; - 1 (satu) batang rokok Marlboro; - 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang disimpan didalam tas sandang milik Terdakwa; yang telah dipergunakan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana narkotika tanpa izin dari pihak yang berwenang dan dikhawatirkan akan dipergunakan kembali, maka ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti lain berupa 1 (satu) buah tas sandang warna hitam merk Palazzo walaupun tidak disebutkan dalam surat
11
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id tuntutan Pununtut Umum namun termasuk dalam barang bukti yang disita dan telah diajukan ke persidangan, Majelis perlu mempertimbangkan sebagai berikut; Menimang, bahwa oleh karena tas tersebut digunakan selain tempat menyimpan narkotika jenis ganja dalam ukuran yang relatif kecil juga digunakan Terdakwa untuk membawa baju dan barang-barang keperluannya dan memiliki nilai ekonomis dan masih layak dipergunakan, maka 1 (satu) buah tas sandang warna hitam merk Palazzo ditetapkan agar dikembalikan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan Narkotika; Keadaan yang meringankan: Terdakwa mengaku terus terang atas perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum: Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara
Pidana
serta
peraturan
perundang-undangan
lain
yang
bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA Als. AGUS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan narkotika golongan I diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AGUS FIRDAUS BATUBARA Als. AGUS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 3 (tiga) bungkus kecil daun ganja terbalut dengan kertas warna coklat; - 1 (satu) batang rokok Marlboro; - 1 (satu) blok kecil kertas tik tak yang disimpan didalam tas sandang milikk Terdakwa; Dimusnahkan; - 1 (satu) buah tas sandang warna hitam merk Palazzo; Dikembalikan kepada Terdakwa;
12
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari Senin, tanggal 1 September 2014, oleh Emanuel Ari Budiharjo, S.H., selaku Hakim Ketua, Marolop Winner P. Bakara, S.H., dan Arief Wibowo, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh P. Samosir, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh Humaeroh Nurul Hidayah, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
Marolop Winner P. Bakara, S.H.
Emanuel Ari Budiharjo, S.H.
Arief Wibowo., S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
P. Samosir
13
