Dibuat Oleh : 1. Andrey
(41813120186)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015
Istilah pemeliharaan perangkat lunak digunakan untuk menjabarkan aktivitas dari analis sistem (software engineering) yang terjadi pada saat hasil produk perangkat lunak sudah dipergunakan oleh pemakai (user). Biasanya pengembangan produk perangkat lunak memerlukan waktu antara 1 sampai dengan 2 tahun, tetapi pada pase pemeliharaan perangkat lunak menghabiskan 5 sampai dengan 10 tahun. Aktivitas yang terjadi pada pase pemeliharaan antara lain: –
penambahan atau peningkatan atau juga perbaikan untuk produk perangkat lunak
–
adaptasi produk dengan lingkungan mesin yang baru
–
pembetulan permasalahan yang timbul
“ Pemeliharaan sistem berawal begitu sistem baru menjadi operasional dan berakhir masa hidupnya ” Definisi lain dari pemeliharaan software : 1) Suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga sistem dalam atau memeperbaikinya sampai suati kondisi yang bisa diterima. Pada bulan April 1970 didefinisikan sebuah istilah untuk Teknolgi Pemeliharaan yang mencakup pengertian yang lebih luas dari pengertian Pemeliharaan diatas. Istilah ini adalah Teroteknoloogi, yang artinya ialah siklus terkahir dari SDLC yaitu dengan pemeriksaan periodik, audit, dan permintaan pengguna akan menjadi sumber untuk melakukan perawatan diseluruh masa hidup software.
TUJUAN PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu : 1.
Sistem memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, sehingga kesalahan-kesalahan
sistem perlu diperbaiki. 2.
Sistem mengalami perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai sistem.
3.
Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar (perubahan bisnis).
4.
Sistem perlu ditingkatkan.
Biaya pemeliharaan sistem sering diabaikan. Kenyataannya biaya pemeliharaan sistem merupakan biaya yang cukup besar. Biaya pemeliharaan perangkat lunak telah terus menerus naik selama 25 tahun terakhir. Beberapa perusahaan membelanjakan 80% atau lebih dari anggaran sistem mereka pada pemeliharaan perangkat lunak.
PROSEDUR UNTUK MEMELIHARA SISTEM System Maintainability (kemampuan pemeliharaan sistem) adalah
kapasitas personil
pemeliharaan untuk melakukan pemeliharaan korektif, adaptif, penyempurnaan, atau preventif. Semakin mudah suatu sistem dipelihara, semakin kecil pula tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara sistem. Maintainabilitas (maintainability) sistem bertambah jika sistemnya dirancang agar mudah diubah. Aspek ini meliputi prosedur-prosedur berikut : 1. SDLC (System Development Life Cycle) dan SWDLC (SoftwareDevelopment Life Cycle). Aplikasi yang profesional dalam SDLC dan SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling yang mendukungnya adalah hal-hal keseluruhan yang terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk meningkatkan maintainabilitas sistem. 2. Definisi Data Standar. Trend ke arah sistem manajemen database relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data standar.
3. Bahasa Pemrograman Standar. Penggunaan bahasa pemrograman standar, misalnya C atau COBOL, akan mempermudah pekerjaan pemeliharaan. Jika perangkat lunak C atau COBOL berisi dokumentasi internal yang jelas dan lengkap, seorang programmer pemeliharaan pemula atau pemakai dapat memahami apa yang sedang dikerjakannya. Lagipula C dan COBOL adalah bahasa Universal yang umumnya diketahui oleh sejumlah besar orang. Dengan demikian penggantian programmer pemeliharaan tidak begitu berdampak negatif pada kemampuan perusahaan untuk memelihara program C atau COBOL lama. 4. Rancangan Moduler. Programmer pemeliharaan dapat mengganti modul program jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan keseluruhan program. 5. Modul yang Dapat Digunakan Kembali. Modul biasa dari kode yang dapat digunakan kembali, dapat diakses oleh semua aplikasi yang memerlukannya. 6. Dokumentasi Standar. Diperlukan sistem, pemakai, perangkat lunak dan dokumentasi operasi yang standar sehingga semua informasi yang diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan tersedia. 7. Kontrol Sentral. Semua program, dokumentasi, dan data tes seharusnya diinstal dalam penyimpanan pusat dari sistem CASE (Computer-Aided Software Engineering atau Computer Assisted Software Engineering).
MENGELOLA PEMELIHARAAN SISTEM
Tantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan mengelola usahausaha lain. Yaitu tantangan untuk mengelola manusia. Prioritas utama untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan sekelompok pemelihara yang berkompeten dan termotivasi, serta menyuplai mereka dengan perangkat dan sumber- sumber untuk melakukan pemeliharaan sistem yang terjadwal maupun tidak terjadwal. Pemeliharaan sistem terjadwal dapat dibuat menurut kalender atau diagram Gantt. Pemeliharaan tidak terjadwal biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator. Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali, merekam, dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan
melalui
evaluasi
kegiatan
pemeliharaan,
seorang
manajer
akhirnya
dapat
mengoptimalkan program pemeliharaan sistem secara keseluruhan.
KONSEP INTI PEMELIHARAAN SISTEM Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem sangatlah penting bagi pengguna sistem. Karena, seringkali penggunaan sistem operasi menjadi tidak aman karena alasan-alasan seperti: Sistem terinfeksi malware aktif Sistem berkas corrupt Perangkat keras melemah Untuk mencegah hal-hal tesebut, digunakanlah mOS(maintenance Operating system) yang berfungsi untuk: Manajemen Malware yang aktif Pemulihan data (recovery) dan perbaikan sistem berkas
DIAGNOSA PERANGKAT KERAS MOS tidak menulis ke disk atau menjalankan kode apapun dari disk, memiliki akses langsung ke perangkat keras, dan hanya membutuhkan sedikit bagian dari perangkat keras untuk bekerja dengan sempurna. Selain dengan mOS, kita juga dapat memelihara sistem (pada windows) dengan cara-cara yang sederhana seperti: Jangan pernah mematikan power sampai sistem benar-benar sudah shutdown. Buatlah backup data-data yang penting. Lakukan defragment setidaknya satu bulan sekali Sisakan sedikitspace kosong di partisi tempat sistem operasi berada. Gunakan firewall jika anda terkoneksi dengan jaringan. Lakukan pengecekan virus secara rutin.
JENIS – JENIS PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK •
Pemeliharaan Korektif adalah Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat lunak
•
Pemeliharaan Adaptif adalah Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan penyesuaian fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sehingga lebih memudahkan user.
•
Pemeliharaan Penyempurnaan (perfektif) adalah Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan pengembangan / peningkatan terhadap perangkat lunak yang telah ada.
•
Pemeliharaan Preventif adalah Pemeliharaan perangkat lunak dengan perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada perangkat lunak yang ada.
Pemeliharaan Korektif Pemeliharaan korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan. Umumnya pemeliharaan korektif ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera. Kemampuan untuk mendiagnosa atau memperbaiki kesalahan atau malfungsi dengan cepat sangatlah berharga bagi perusahaan.
Pemeliharaan Adaptif Pemeliharaan adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Misalnya, Undang-Undang Perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam kalkulasi pembayaran bersih.
Pemeliharaan Penyempurnaan (Perfektif) Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti
cabang-cabang
yang kadaluwarsa,
memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi. Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.
Pemeliharaan Preventif Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.
MANFAAT PEMELIHARAAN SOFTWARE Ada beberapa manfaat dari pemeliharaan software, yaitu sebagai berikut : 1. Dapat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis software. 2. Dapat memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget. 3. Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya.
Sumber : 1. https://rizalrifqiana.wordpress.com/2013/08/06/pemeliharaan-perangkat-lunak/ 2. https://aandaru.wordpress.com/2011/11/10/pengertin-pemeliharaan-perangkat-lunak/ 3. https://agoezzz.wordpress.com/konsep-dasar-pemeliharaan-sistem/