Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) Liana Feruca dan Meylia Elizabeth Ranu Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya e-mail :
[email protected]
Abstract PR (Public Relations) is now growing, as the existence of a democratic society were people have the freedom to argue, talk and make decisions, in an organisazion. PR (Public Relations) is a sield that is reiuired by every area of the organization, both commercial organisazion (company) and educational organization. The school has put a participation and public relations funcition as one of the most important parts. Public relations activities as mediators that bridge the interests of the public schools. Vocational school (SMK) is a secondary education that prepares students to work in a particulsr field. Organized vocational education graduates who are ready for print work, skilled and competitive. Cooperation between schools with industry indispensable associated with technological developments that occur in the business/industrial world (DU/DI). This study was conducted at SMK Negeri 1 Magetan, the purpose of this study is to know the public relations support of SMK Negeri 1 hove to partnerships with DU/DI. The subject of this study is Vice Principal areas of public relations, class XII students and DU/DI. The research instrument used were observation, interview and documentation. Technical analysis of the data used is a domain and use triangulation as the validity of the technique. From the analysis of the solution known before implementation of public relation activities supproting partnership with DU/DI at SMK N 1 consits of two, namely the implementation axecution of public relations activities. Smooth implementations of public relations in support of SMK N 1 Magetan partnership with DU/DI is supported by the use of the media, namely internal and external media.
Abstrak Humas (hubungan masyarakat) sekarang ini semakin berkembang, seiring adanya masyarakat yang demokratis dimana orang-orang memiliki kebebasan untuk berdebat, berbicara dan mengambil keputusan dalam suatu organisasi. Humas (hubungan masyarakat) merupakan bidang yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi pendidikan. Sekolah telah menempatkan peran dan fungsi humas sebagai salah satu bagian terpenting. Kegiatan humas sebagai mediator yang menjembatani kepentingan sekolah dengan masyarakat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan di SMK dilasanakan untuk mencetak lulusan yang siap kerja, terampil dan berdaya saing. Kerjasama antara sekolah dengan industri sangat diperlukan terkait dengan perkembangan teknologi yang terjadi di dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magetan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan humas SMK Negeri 1 Magetan terhadap kemitraan dengan DU/DI. Subjek penelitian adalah wakasek humas, K3, siswa kelas XII dan DU/DI. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu domain dan menggunakan triangulasi sumber sebagai teknik keabsahan data. Dari hasil analisis dalam pembahasan diketahui bahwa pelaksanaan aktivitas humas dalam mendukung kemitraan dengan DU/DI di SMK Negeri 1 Magetan terdiri dari dua yaitu, pelaksanaan aktivitas humas keluar dan pelaksanaan aktivitas humas ke dalam. Kelancaran pelaksanaan humas SMK Negeri 1 Magetan dalam mendukung kemitraan dengan DU/DI didukung oleh penggunaan media yaitu media internal dan eksternal. Kata Kunci: Pelaksanaan Humas, Kemitraan, DU/DI
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
rangka
PENDAHULUAN
memberikan
pengertian,
meningkatkan
motivasi dan partisipasi, dengan tujuan untuk Public masyarakat
realtions (humas)
(PR) telah
atau menjadi
hubungan “trend”
manajemen di Indonesia dengan berbagai istilahnya. Hal ini dilihat dari bentuk humas dalam suatu organisasi, profit maupun non profit. Humas berkembang sesuai dengan persepsi orang yang mengartikan. Ada yang mengartikan tugas humas sebagai protokoler, fotografi, tugas mengatur dan menservis wartawan, menjawab berita, mengkliping koran, mengelola buletin, penyelamat organisasi dari citra buruk di masyarakat. Bidang humas sekarang semakin berkembang, karena adanya suatu masyarakat yang demokratis dimana orang-orang memiliki kebebasan untuk berdebat, berbicara dan mengambil keputusan dalam suatu organisasi.
dengan bagaimana sebuah organisasi menyusun kebijakan sehingga memperlihatkan sebuah kinerja yang bertanggung jawab. Tetapi humas pada sebuah organisasi tidak semata-mata menjadi tanggung jawab praktisi humas tetapi harus menjadi tanggung jawab para pengelola organisasi tersebut. Praktisi humas sebagai fungsi manajemen harus membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, beradaptasi dengan lingkunganya dan mampu berkompetisi merebut sumber-sumber bagi hidup
organisasi.
Humas
publik yang menguntungkan. Selain itu tugas humas adalah
melayani
khususnya
para
dalam
pimpinan membantu
organisasi, organisasi
berkomunikasi dengan publiknya. Humas tidak hanya diperlukan di dalam organisasi komersial tetapi humas juga diperlukan dalam dunia pendidikan. Sekarang ini sekolah sudah menempatkan peran dan fungsi humas sebagai salah satu bagian terpenting karena, kegiatan humas adalah
sebagai
mediator
yang
menjembatani
kepentingan sekolah dengan masyarakat. Humas adalah seni menyajikan pandangan dan kepentingan organisasi dengan baik dan sejelas mungkin kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap
Humas sebagai fungsi manajemen berkaitan
kelangsungan
mengembangkan nama baik serta memperoleh opini
pada
hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, karena syarat dari komunikasi adalah komunikasi dua arah atau timbal balik. Kegiatan komunikasi timbal balik ini yang harus dilakukan dalam kegiatan humas, sehingga tercipta umpan balik yang merupakan prinsip pokok dari humas. Humas berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen suatu lembaga atau perusahaan dalam
perusahaan, seperti penanam modal, pelanggan, pegawai, pembuat peraturan (Marbun, 2003). Dalam dunia pendidikan perusahaan diartikan sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedangkan pihak yang berkepentingan adalah masyarakat, dunia usaha atau dunia industri (DU/DI), dinas pendidikan, dan organisasi lain yang memiliki hubungan dengan program pendidikan. Salah satu bentuk pentingnya humas dalam sekolah adalah posisi humas yang ditangani oleh seorang wakil kepala sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan yang ditegaskan dalam UU Pasal 15 Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
merupakan
pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan di SMK diselengarakan untuk mencetak lulusan yang siap kerja, terampil, dan berdaya saing. Dengan kata lain, sekolah kejuruan membekali peserta didik dengan
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
keterampilan
setelah
yang bisa dilakukan antara dunia pendidikan
menyelesaikan pendidikan dapat bersaing baik
kejuruan adalah berupa pendekatan kerjasama
sebagai pekerja di dunia usaha atau dunia industri
mitra”. Kerjasama antara sekolah dengan industri
(DU/DI) maupun sebagai wiraswasta.
sangat diperlukan terkait dengan perkembangan
SMK
tertentu
Negeri
agar
berusaha
teknologi yang terjadi di dunia usaha dan dunia
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan
industri. Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan
berbagai
disesuaikan
(SMK) dengan industri mitra mampu menghasilkan
berdasarkan kebutuhan lapangan kerja dan selalu
karya-karya siswa yang dapat membanggakan. Hal
meningkatkan
ini menunjukkan kompetensi atau kemampuan
program
1
kelak
Magetan
keahlian
kualitas
yang
lulusanya.
Ada
enam
program keahlian yang dibuka, yaitu Administrasi
siswa SMK sudah siap bekerja di dunia industri.
Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Multimedia,
Dunia usaha dan dunia industri merupakan
Akomodasi Perhotelan dan Unit Perjalanan Wisata.
salah satu elemen yang penting dalam dunia
Pembukaan program keahlian tesebut berorientasi
ketenagakerjaan. Hal ini tidak bisa dipungkiri
pada kebutuhan dan perubahan pasar kerja, sehingga
karena dunia usaha industri merupakan salah satu
masing-masing
tersebut
penyerap tenaga kerja yang cukup dominan
difokuskan untuk mempersiapkan siswa memasuki
sehingga diperlukan adanya penyesuaian antara
dunia kerja.
dunia usaha industri dengan dunia pendidikan
program
keahlian
SMK Negeri 1 Magetan merupakan sekolah
sebagai sumber penghasil tenaga kerja. Didukung
kejuruan yang berada di Kabupaten Magetan.
oleh pendapat Nasution (2006), bahwa peran dalam
Pelaksanaan pembelajaran selain dilakukan di kelas
lembaga pendidikan adalah: (1)Membina hubungan
juga dilaksanakan di luar kelas. Salah satunya
harmonis
adalah melalui praktik kerja industri (Prakerin)
(2)Membina komunikasi dua arah kepada publik
dengan sejumlah instansi atau perusahaan. Oleh
intern
karena itu sekolah perlu menjalin hubungan baik
menganalisis suatu opini atau berbagai persoalan
dengan mitra, yang dalam hal ini DU/DI. Selain itu
baik yang ada di lembaga pendidikan maupun yang
adanya kemitraan ini, siswa dapat mengaplikasikan
ada di masyarakat, (4)Bersikap terampil dalam
ilmu yang didapat di sekolah di tempat magang
menerjemahkan
mereka. Sebaliknya sekolah mendapatkan masukan
demikian peran humas dalam kemitraan dengan
mengenai informasi terkini dari DU/DI terkait
DU/DI harus membina hubungan yang harmonis
pengetahuan
dengan menggunakan komunikasi dua arah, serta
atau
teknologi
yang
saat
ini
berkembang dan dibutuhkan.
kepada
dan
publik intern
ekstern,
dan
ekstern,
(3)Mengidentifikasi
kebijakan
pimpinan.
dan
Dengan
mengidentifikasi dan menganalisis persoalan yang
Peran humas SMK Negeri 1 Magetan adalah
terjadi dalam menjalin kemitraan dengan DU/DI,
menjembatani antara sekolah dengan masyarakat
bersikap terampil dalam menjelaskan kebijakan
dan orang tua. Selain itu peran humas SMK Negeri
pimpinan agar tidak terjadi salah paham antara
1 Magetan adalah menjalin hubungan kerjasama
sekolah dengan DU/DI.
antara sekolah dengan DU/DI. Senada dengan
Untuk menjalin kerjasama ini humas SMK
pendapat Arifin (2012) bahwa “bentuk pendekatan
Negeri 1 Magetan harus berusaha sebaik mungkin
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
agar
dapat
menarik
DU/DI
untuk
bersedia
positif dan memelihara kepercayaan masyarakat
bekerjasama dengan pihak sekolah. Dalam upaya ini
terhadap sekolah, humas SMK Negeri 1 Magetan
humas SMK Negeri 1 Magetan memegang peranan
juga
penting untuk mendukung kerjasama yaitu dengan
masyarakat tentang maksud dan sasaran dari
membina komunikasi yang baik serta membina
sekolah. Berdasarkan uraian latar belakang masalah,
hubungan harmonis kepada publik baik itern
maka fokus penelitian ini adalah bagaimana
maupun ekstern. Publik itern yang dimaksudkan
dukungan humas SMK Negeri 1 Magetan terhadap
adalah guru, karyawan dan siswa, sedangkan publik
kemitraan dengan DU/DI. Penelitian ini bertujuan
ekstern adalah masyarakat, DU/DI dan organisasi
untuk mengetahui dukungan humas SMK Negeri 1
lain yang berkepentingan terhadap pendidikan di
Magetan terhadap kemitraan dengan DU/DI.
mengembangkan
pemahaman
kepada
SMK. Salah satu bentuk kemitraan yang dilakukan
Humas Merupakan bidang atau fungsi tertentu
humas SMK Negeri 1 Magetan dengan DU/DI
dengan melakukan komunikasi dua arah antara
adalah
instansi
publik internal (guru, karyawan dan siswa) atau
pemerintah meliputi; BPS (Badan Pusat Statistik)
publik ekternal (orang tua siswa, masyarakat dan
Magetan, Dinas Koperasi UKM Magetan, UPT
institusi luar) yang dinyatakan dalam kebijaksanaan
DIPENDA Magetan, PDAM Magetan, Dinas
beserta pelaksanaanya untuk memperoleh saling
Kesehatan Kabupaten Magetan. Serta pihak swasta
pengertian, kepercayaan dan itikad baik. Setiap
meliputi beberapa Bank dan beberapa hotel yang
kegiatan
berada di Magetan maupun diluar Magetan. Setelah
manajemen, begitu juga dalam kegiatan hubungan
siswa tamat atau lulus, Bursa Kerja Khusus (BKK)
masyarakat (humas). Menurut Nasution (2010)
SMK Negeri 1 Magetan siap menyalurkan lulusan
terdapat fungsi pokok atau tahapan-tahapan dalam
untuk mendapatkan pekerjaan atau memperolah
manajemen
informasi tentang lowongan kerja.
(2)Fungsi Pengorganisasian, (3)Fungsi Penggerak,
menjalin
kemitraan
dengan
Bentuk pelaksanaan kegiatan humas SMK
dalam
organisasi
meliputi:
membutuhkan
(1)Fungsi
Perencanaan,
(4)Fungsi Pengkoordinasian, (5)Fungsi Pengarahan,
Negeri 1 Magetan yang telah dilakukan yaitu;
(6)Fungsi
melakukan berbagai promosi baik secara manual
Hagman (2007) tujuan humas dalam lembaga
maupun modern, menjalin hubungan kemitraan
pendidikan adalah memperoleh bantuan dari wali
dengan DU/DI agar dapat menyediakan SDM yang
murid atau masyarakat yang meliputi bantuan
dibutuhkan,
berupa uang, meterial, atau sumbangan pemikiran
workshop
dengan
mendatangkan
Pengawasan.
narasumber dari DU/DI, dan melakukan evaluasi.
sehingga
dapat
Humas SMK Negeri 1 Magetan harus memantau
menghadapi persoalan.
Sedangkan
membantu
sekolah
menurut
dalam
beberapa program kerja yang telah dibuat dengan
Tugas humas sangat penting untuk menunjang
DU/DI sehingga tercipta tujuan yang di ingingkan
keberhasilan suatu organisasi atau lembaga untuk
bersama. Humas SMK Negeri 1 Magetan berperan
mencapai suatu tujuan. Berdasarkan Kusumastuti
menciptakan
terhadap
(2001) beberapa tugas humas dalam sebuah
masyarakat dan seluruh lembaga yang bekerjasama
organisasi: (1)Mengiterpretasikan, (2)Menganalisis,
dengan sekolah. Selain membangun kesan yang
(3)mengevaluasi kecenderungan perilaku public,
kesan
yang
posistif
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Mempertemukan
atau
Terdapat dua jenis media yang digunakan yaitu
public,
media internal dan eksternal. Media internal
(4)Mengevaluasi program-program organisasi atau
sasaranya ditujukan kepada peserta didik (siswa,
lembaga, khususnya yang berkaitan dengan public.
tenaga pengajar (guru), dan pegawai administrasi
Sedangkan peran humas di lembaga pendidikan
atau
menurut Nasution (2010) humas berperan membina
beberapa jenis media internal yang sering digunakan
hubungan yang harmonis dengan publik internal
para praktisi humas di lembaga pendidikan, antara
maupun eksternal. Selain itu humas berperan
lain: (1)Warta atau bulletin, (2)Papan informasi, (3)
sebagai penghubung komunukasi antara pihak
Papan foto, (4)Spanduk dan baliho, (5)Kotak saran,
sekolah
dengan
(5) Presentasi video dan slide, (6)Stasiun radio
masyarakat, serta menciptkan reputasi dan citra
sendiri, (7)Kaset video dan LCD, (8)Komunikasi
yang positif.
tatap muka, (9)Acara kekeluargaan, (10)Klub sosial,
lembaga
kepentingan
dengan
atau
organisasi
kepentingan
lembaga
pendidikan
Aktivitas humas adalah suatu tugas humas
karyawan di
(11)Literatur
lembaga
pengenalan
pendidikan.
atau
Ada
informasi,
dalam melakukan komunikasi timbal balik antara
(12)Jaringan telepon internal.
suatu
untuk
komunikasi ekternal memiliki berbagai bentuk
menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi
antara lain: (1)Media cetakan, (2)Media elektronik,
tercapainya tujuan, fungsi dan peranan humas secara
(3)Media tatap muka, (4)Spanduk dan umbul-
menyeluruh. Menurut Nasution (2010) Pelaksanaan
umbul, (5)Company profile, (6)Special event,
aktivitas humas pada lembaga pendidikan untuk
(7)Media internet. Perencanaan program kerja
membina hubungan ke dalam dan ke luar, terdiri
humas adalah semua kegiatan yang direncanakan
dari dua yaitu: (1)Pelaksanaan aktivitas humas
baik kegiatan ke dalam maupun ke luar organisasi
secara
tujuan
untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan umum dari
mempererat hubungan dengan masyarakat atau
merencanakan program kerja dalam menejemen
instansi di luar lembaga, (2)Pelaksanaan internal
humas
humas dimaksudkan untuk menjalin hubungan
harmonis
lembaga
masyarakat atau stakeholder, agar tujuan yang
lembaga
dengan
eksternal
pihak
dilaksanakan
pendidikan,
yaitu
publik
dengan
hubungan
antara
pimpinan dengan karyawan, guru dan siswa. Tujuan
adalah antara
upaya
Sedangkan media
menciptakan
lembaga
hubungan
pendidikan
dengan
diharapkan dapat terwujud.
dari aktivitas internal adalah mempererat hubungan
Kemitraan merupakan suatu bentuk kegiatan
guru memperlancar tugas-tugas harian sehingga
kerjasama yang dilakukan sekolah dengan pihak
menimbulkan hubungan yang harmonis. Terdapat
luar (orang tua, masyarakat, DU/DI) dengan prinsip
beberapa aspek strategi dalam aktivitas humas
saling menguntungkan untuk mewujudkan tujuan
menurut
(1)Strategi
yang telah disepakati bersama. Jaringan Kemitraan
operasional, (2)Pendekatan persuasif dan edukatif,
adalah suatu strategi binis yang dilaksanakan oleh
(3)Pendekatan
humas,
dua belah pihak atau lebih dalam jangka waktu
pendekatan
tertentu untuk mendapatkan keuntungan bersama
Roslan
(4)Pendekatan
(2005)
tanggung kerja
koordinatif dan integratif.
meliputi:
jawab
sama
sosial
dan
dengan prinsip saling membutuhkan. Kemitraan
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
sangat ditentukan oleh adanya kepatuhan di antara
menggunakan sumber daya untuk meningkatkan
yang bermitra.
kemajuan lembaga.
Tujuan
dari
untuk
Berdasarkan Departemen Pendidikan Nasional
memperlancar dan mengoptimlkan potensi yang ada
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (BP-
dalam rangka menjalin hubungan antara sekolah
PLSP Regional II Jayagiri) terdapat langkah-
dengan dunia usaha atau dunia industri. Kerjasama
langkah
yang berkelanjutan akan terwujud jika pihak yang
disimpulkan sebagai berikut: Identifikasi intern
bermitra merasakan adanya keuntungan. Dalam
lembaga, merumuskan aspek yang perlu dimitrakan,
rangka
kegiatan
mengidentifikasi calon mitra, mencari lembaga
kemitraan yang dapat dikembangkan oleh program
calon mitra yang sesuai dengan kebutuhan dan
pendidikan luar sekolah berdasarkan Departemen
kriteria
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan
kesepakatan dengan lembaga calon mitra, dan
Luar Sekolah (BP-PLSP Regional II Jayagiri), dapat
membuat kesepakatan berhubungan dengan hak dan
disimpulkan bahwa kegiatan yang dapat dimitrakan
kewajiban mitra kerja.
menjalin
diantaranya: prasarana,
kemitraan
kemitraan
program dana,
adalah
banyak
kegiatan,
dan
tenaga
sarana
pelasaknaan
yang
kemitraan
telah
yang
ditentukan,
dapat
membuat
dan
Dunia usaha merupakan tempat melaksanakan
kependidikan,
kegiatan untuk menghasilkan sesuatu atau produk
pendayagunaan hasil belajar.
dengan inovatif, sehingga mempunyai nilai guna
Terdapat enam model
partnership antara
dan menghasilkan kesejahteraan orang banyak.
lembaga pendidikan dan industri meliputi: Training
Dunia industri adalah suatu usaha atau kegiatan
model yaitu mengembangkan kemampuan dari
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
personel
yang
menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
didahului dengan kualifikasi pada bidang yang
keuntungan. Beberapa fungsi dari DU/DI, yaitu:
sesuai dengan kebutuhan. Twinning model yaitu
sebagai tempat praktik peserta didik, Industri
mempraktekan program khusus yang disetujui oleh
sebagai tempat magang, dan Industri sebagai tempat
institudi yang berpartisipasi untuk meningkatkan
belajar manajemen industri dan wawasan dunia
efisiensi dan efektifitas program agar terjadi
kerja.
lembaga
yang
berpartisipasi,
peningkatan pada suatu lembaga. Research model yaitu
dalam
dengan
informasi tentang dunia kerja yang relevan dengan
mengidentifikasi topik penelitian yang bersumber
program studi yang ada di sekolah, memperluas
dari masalah yang berkembang dan sesuai dengan
wawasan tentang teknologi baru, pengalaman
kepentingan lembaga. Resource sharing yaitu
industri bagi guru magang, sumber pengembangan
mencapai tujuan yang didasarkan pada kebutuhan
sekolah, peningkatan keterampilan dan pengalaman
bersama dengan menggunankan sumber daya yang
kerja guru, sarana bagi penyaluran tenaga kerja,
ada. Comumunity development model yaitu tujuan
tempat PKL atau prakerin, sumber pengembangan
untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi. Built
sekolah
operation
praktek, meningkatkan daya saing lulusan dan
and
melakukan
transfer
penelitian
Manfaat bagi sekolah meliputi: mengelola
yaitu
usaha
untuk
dan
lulusanya,
tempat
pembelajaran
mengurangi waktu tunggu sekolah. Manfaat bagi
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
peserta didik meliputi: (1)Peningkatan ketermpilan,
industri. Data dianalisis dengan analisis seskrptif,
(2)Pengalaman
karyawan,
analisis korelasi, dan analisis regresi. Dalam
(3)Informasi bimbingan karakter, (4)Memperluas
penelitian yang dilakukan oleh Pandit Isbianti
wawasan.
meliputi:
(2009) bertujuan untuk mengetahui dukungan
(1)Promosi perusahaan, (2)Sebagai pengabdian
humas SMK Negeri 1 Magetan terhadap kemitraan
masyarakat, (3)Alih teknologi
dengan DU/DI. Objek penelitian adalah SMK
bekerja
Manfaat
bagi
sebagai
industri
dan
informasi,
(4)Mendapat sumber tenaga kerja, (5)Tambahan
Negeri
2
Godean
Kabupaten
Sleman.
Hasil
daerah pemasaran.
penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan
Terdapat langkah-langkah persiapan untuk
pendidikan di SMK yang akrab disebut dengan
menjalin kerjasama antara SMK dengan DU/DI
Pendidikan Sistem Ganda merupakaan program
sebagai berikut: sekolah mengkaji industri dan
pendidikan yang memadukan antara pendidikan di
lembaga yang berpotensi yang berada disekitar
sekolah dengan praktek di dunia kerja. Peran DU/DI
wilayahnya, melakukan pengkajian terhadap semua
menunjukkan adanya hubungan kemitraan antara
keterampilan yang sesuai dan diperoleh di setiap
SMK dengan DU/DI. Bentuk kerja sama tersebut
industry, dan sekolah melalui komite sekolah
tidak lepas dari aktivitas humas. Humas yang
menjalin kerjasama dengan industri atau perusahaan
berhasil akan memberikan kontribusi yang besar
sesuai dengan standar keahlian atau keterampilan
terhadap perintisan dan pemeliharaan kerjasama
setiap pogram studi.
antara SMK dengan DU/DI. Selanjutnya, penelitian
I Gede Sudirtha (2006) dalam penelitian ini
yang dilakukan oleh Cepi Triatna, S,Pd,.M.Pd
bertujuan untuk mengetahui partisipasi dunia usaha
(2010) menggagas sinergitas dunia pendidikan
dan dunia industri dalam pendidikan kejuruan studi
dengan dunia industri dan dunia usaha. Sampel yang
pelaksanaan praktik industri siswa SMK Negeri di
digunakan adalah pendidikan di propinsi Jawa
Propinsi Bali Bidang Keahlian Tata Usaha. Metode
Barat. Hasilnya adalah Pengembangan pendidikan
penelitian yang digunakan adalah survey (pada
masa depan di Jawa Barat memiliki peluang besar
siswa kelas III SMK Negeri di propinsi Bali yang
untuk meujudkan pendidikan yang sinergi dengan
melaksanakan praktik industri. Melibatkan variabel
berbagai komponen pembangunan.
SMK (X2), variabel perhatian pemerintah dalam PSG (X3), dan variabel tingkat keterlibatan dunia usaha dan industri dalam PSG (Y). Populasi dalam
METODE PENELITIAN Jenis penelitian dalam judul “ Dukungan
penelitian ini adalah siswa SMK Negeri di Bali
Humas
Bidang Keahlian Tatat Busana. Sampel diambil
Kemitraan
dengan menggunkanan teknik purposive sampling.
penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan
Siswa yang dijadikan sampel adalah siswa kelas III
kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah wakil
yang telaj melaksanakan PSG, yang berjumlah 93
kepala sekolah bidang humas, ketua kompetensi
orang.
kejuruan
Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
SMK
Negeri
Dengan
(K3),
1
Magetan
DU/DI”
siswa-siswi
Terhadap
termasuk
kelas
XII
jenis
yang
menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada
diwakilkan tiap kelas 2 siswa, dan DU/DI dimana
siswa kelas III yang telah melaksanakan praktik
total dari subjek penelitian berjumlah 29 orang.
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan
SMK Negeri 1 Magetan berdiri pada tahun
Terhadap Kemitraan Dengan DU/DI yang terletak
1952 dengan nama SGB (Sekolah Guru Bawah)
di Jalan Kartini Nomor 6, Kabupaten Magetan
yang berlokasi di SD Komplek dan merupakan
63314, Jawa Timur.
sekolah keguruan. Pada saat itu SGB dibagi menjadi
Instrumen penelitian yang digunakan adalah
dua gelombang yaitu SGB 1 pagi dan SGB 2 sore,
observasi langsung, wawancara terstruktur dimana
dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Bapak
peneliti telah menyiapkan pertanyaan secara lengkap
Soeparni Notohadi Wasono. Pada tahun 1954 SGB
dan terperinci serta mengikuti pedoman wawancara
pindah ke wilayah pusat kota, tepatnya di Jalan
yang memimpin jalanya tanya jawab sehingga
Kartini Nomor 6 Magetan hingga sekarang. Sesuai
pelaksanaan wawancara berjalan dengan baik dan
dengan program pemerintah, pada tahun 1959 nama
lancar. Wawancara ini diajukan wakasek humas
SGB berubah menjadi SGA (Sekolah Guru Atas).
untuk mendapatkan data mengenai dukungan humas
Tahun
1977
SGA
kembali
mengalami
SMK Negeri 1 Magetan terhadap kemitraan dengan
perubahan nama menjadi SPG (Sekolah Pendidikan
DU/DI.
Guru), dengan kepala sekolah yang menjabat saat itu
Kemudian
hasil
wawancara
tersebut
dikroscekan dengan jawaban dari ketua kompetensi
adalah
kejuruan (K3), siswa-siswi dan DU/DI tujuan untuk
kepemimpinan bapak Wachid, B.A. mengadakan
mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sesuai
SPG sore yang diberi nama SPG Swarnas 1
dengan pokok pembahasan penelitian dan studi
(Swadarma
dokumentasi.
kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Paidi, B.A.,
Dalam teknik pengumpulan data menggunakan
Bapak
Wachid,
Nasional).
B.A.
Pada
Pada
tahun
masa
1989
adanya keputusan dari pusat yang berisi SPG/SGA
wawancara diperlukan uji kredibiltas (kepercayaan)
di
data. Dengan demikian untuk menguji kredibilitas
meningkatkan mutu guru. Berdasarkan SK No.
data
sumber.
0342/V/1989 tanggal 5 Juni 1989 terjadi perubahan
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan
dari SPG menjadi SMEA (Sekolah Menengah
adalah teknik analisis domain. Teknik analisis
Ekonomi Atas).
maka
menggunakan
triangulasi
seluruh
Indonesia
ditutup
dalam
rangka
domain digunakan untuk menganilisis gambaran
Awalnya ketika SMEA berdiri terdapat 3
objek penelitian secara umum, namun relatif utuh
jurusan atau program studi yang di tawarkan,
tentang objek penelitian tersebut. Setelah mendapat
meliputi;
hasil data dari observasi, wawancara mendalam,
Pemasaran. Sedangkan kegiatan praktik di lapangan
dokumentasi maka akan dideskripsikan melalui
diberi nama PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang
analisis domain sehingga pada akhirnya diperoleh
kemudian diubah menjadi PSG (Pendidikan Sistem
suatu deskriptif yang jelas tentang pelaksanaan
Ganda). Pada tahun 1998 nama SMEA kembali
humas dalam mendukung kemitraan dengan DU/DI
dirubah
di SMK Negeri 1 Magetan.
Kejuruan) yaitu SMK Negeri 1 Magetan, yang
Administrasi
menjadi
SMK
Perkantoran,
(Sekolah
Akuntasi,
Menengah
dipimpin oleh Bapak Soebari Hardja Saputra. Setelah beralih menjadi SMK istilah jurusan atau
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
program studi berubah menjadi kompetensi keahlian.
kerja dimana terdapat tahap-tahap yang harus
Terdapat penambahan kompetensi keahlian yang
dipenuhi
dikelompokkan
(1)Tahap persiapan, sebelum pelaksanaan humas
menjadi
bidang
Bisnis
dan
dalam
Akuntasi dan Pemasaran; bidang pariwisata: Unit
dibutuhkan komunikasi yang baik antara kedua
Perjalanan Wisata dan Akomodasi Perhotelan dan
belah pihak. Bentuk komunikasi yang di jalin antara
yang terakhir kompetensi keahlian yang baru saja
humas SMK Negeri 1 Magetan dengan DU/DI yaitu,
diadakan yaitu Multimedia.
dengan mengundang perwakilan DU/DI untuk
Negeri
1
Magetan
hal
kemitraan,
yaitu:
berjalan
SMK
dalam
kegiatan
Manajemen meliputi: Administrasi Perkantoran,
Visi
lancar
pelaksanaan
maka
adalah
datang ke sekolah dalam kegiatan Partnership With
mewujudkan SMK Negeri 1 Magetan menjadi
Industry dan MONEV (Monitoring Evaluasi).
Sekolah Model yang Berkarakter Bangsa, Berjiwa
Adanya MONEV dan Partnership With Industry
Wirausaha, dan Berbudaya Lingkungan. Sedangkan
diharapkan berbagai persoalan yang berhubungan
Misi adalah melaksanakan pembelajaran yang
kompetensi siswa dan kebutuhan DU/DI dapat
berkarakter bangsa,
terselesaikan dan menjadi bahan evaluasi antar
berjiwa wirausaha,
berbudaya lingkungan dengan melibatkan
dan semua
kedua
belah
pihak.
Selain
dengan
menjalin
komponen sekolah dan stake holder yang terkait,
komunikasi yang baik dengan DU/DI, humas SMK
meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan
Negeri 1 Magetan memberikan pelayanan kepada
latihan dengan menerapkan Sistem Manajemen
DU/DI dengan cara menyiapkan tenaga kerja yang
Mutu ISO 9001:2008, dan meningkatkan mutu
sewaktu-waktu dibutuhkan.
lulusan yang unggul dan kompetitif berstandar
Agar pelaksanaan prakerin, kunjungan industri,
Nasional dan Internasional. Bidang Bisnis dan
job fair, dan perekrutan dunia kerja dilaksanakan
Manajemen meliputi: Administrasi Perkantoran,
dapat berjalan lancar, humas SMK Negeri 1
Akuntasi,
Magetan
dan
Penjualan/Pemasaran.
Bidang
melakukan
sosialisai
yaitu
dengan
Pariwisata meliputi: Usaha Jasa Pariwisata/Usaha
melakukan rapat pleno komite dengan mengundang
Perjalanan Wisata, dan Akomodasi Perhotelan.
orang tua siswa datang ke sekolah. Pleno komite
Bidang Teknologi
dilaksanakan di kelas X sebelum pembelajaran
Informasi
dan Komunikasi
meliputi: Multimedia.
dimulai. Pelaksanaan pleno komite terkait dengan
Pelaksanaan aktivitas humas pada lembaga
pengenalan sekolah meliputi proses pembelajaran,
pendidikan untuk membina hubungan kedalam dan
program sekolah dan mengenai lingkungan sekolah.
keluar, terdiri dari dua yaitu: Pelaksanaan aktivitas
Sedangkan informasi yang terkait dengan DU/DI,
humas keluar (masyarakat, lembaga instansi luar dan
humas
media massa) dan pelaksanaan aktivitas humas ke
menginformasikan melalui pengeras suara yang
dalam (guru, karyawan dan siswa). Pelaksanaan
berada di sekolah.
melakukan
sosialisasi
dengan
cara
humas SMK Negeri 1 Magetan dalam mendukung
Sebelum humas SMK Negeri 1 Magetan
kemitraan dengan DU/DI lebih difokuskan pada
melaksanakan kegiatan (Praktek Kerja Industri),
pelaksanaan prakerin (Praktik Kerja Industri),
kunjungan industri, job fair, dan perekrutan dunia
kunjungan industri, job fair, dan perekrutan dunia
kerja. Terlebih dahulu melakukan strategi analisis
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
kelayakan yaitu dengan melakukan seleksi terhadap
langsung dilakukan penjelasan terjadap siswa dan
perusahaan yang akan bergabung dengan cara
DU/DI, g) Melakukan MONEV
mengecek
permohonan
mengevaluasi kritikan dan saran yang diberikan oleh
kerjasama, meninjau langsung dan melakukan
DU/DI selama pelaksanaan prakerin, h) Penarikan
komunikasi
siswa
beberapa
melalui
kelengkapan
telepon.
Jika
perusahaan
yang
melaksanakan
dengan cara
prakerin.
Dalam
tersebut lolos seleksi selanjutnya humas SMK
pelaksanaan prakerin humas SMK Negeri di bantu
Negeri 1 Magetan melakukan analisis kebutuhan
oleh Tim Pokja yang terdiri dari K3 (Ketua
dengan cara menyiapkan kompetensi dan jumlah
Kompetensi Keahlian) dan guru pembimbing.
siswa yang dibutuhkan. (2)Tahap pelaksanaan,
Tidak hanya pelaksanaan Prakerin
yang
berikut ini adalah tahap pelaksanaan prakerin, yaitu:
dilakukan, humas SMK Negeri 1 Magetan juga
a) Membuat surat untuk pengajuan tempat prakerin,
melaksanakan KI (Kunjungan Industri) kepada siswa
b) Setelah surat pengajuan tempat prakerin sampai di
kelas XII. Tujuan diadakannya KI (Kunjungan
DU/DI, kemudian DU/DI melakukan tindak lanjut
Industri) adalah memberikan wawasan kepada siswa
dengan cara memberi surat balasan, c) Jika DU/DI
mengenai dunia kerja. Pemilihan lokasi DU/DI yang
berkenan untuk bekerjasama, kemudian K3 (Ketua
akan di kunjungi disesuaikan dengan kompetensi
Kompetensi
kelompok
keahlian. Setelah prakerin dan KI (Kunjungan
berdasarkan jumlah permintaan DU/DI. Satu guru
Industri) dilaksanakan, humas SMK Negeri 1
pembimbing menaungi empat lokasi prakerin.
Magetan
Sedangkan satu kelompok berjumlah 10-17 siswa
melaksanakan perekrutan tenaga kerja pada siswa
tergantung tempat prakerin yang dituju. Pelaksanaan
kelas XII yang telah selesai mengikuti UN (Ujian
prakerin dibagi menjadi 2 periode, dimana satu
Nasional). Dalam pelaksanaan perekrutan humas
periode terdapat 3 bulan waktu prakerin. Gelombang
SMK Negeri 1 Magetan di bantu BKK (Bursa Kerja
1 yaitu bulan Juli-September, gelombang 2 antara
Kusus).
Keahlian)
menyusun
mengundang
DU/DI
yang
ingin
bulan Januari-Maret, d) Pemberian pembekalan
Berikut ini adalah tahap-tahap pelaksanaan
kepada siswa yang akan melaksanakan prakerin
humas SMK Negeri 1 Magetan dalam mengundang
dengan tujuan memberikan wawasan terhadap dunia
DU/DI untuk melaksanakan perekrutan: (1) Humas
kerja dan beberapa tata tertib yang harus dipatuhi
SMK Negeri 1 Magetan di bantu BKK (Bursa Kerja
selama prakerin, e) Serah terima siswa prakerin
Kusus) melakukan koordinasi kepada DU/DI yang
kepada DU/DI. Penempatan siswa pada saat prakerin
membutuhkan tenaga kerja baru. DU/DI tidak hanya
di sesuaikan dengan kemampuan dan tempat tinggal
berasal dari dalam negeri tetapi juga berasal dari luar
siswa. Miasalnya, komptensi keahlian administrasi
negeri, (2) Setelah menerima jawaban dari pihak
perkantoran dan akuntansi ditempatkan di kantor
DU/DI, humas SMK Negeri 1 Magetan menyiapkan
sedangkan pemasaran ditempatkan di toko, f)
waktu
Selama
pembimbing
mengganggu PBM (Proses Belajar Mengajar) kelas
melakukan monitoring dengan mendatangi langsung
XII, (3) BKK di bawah naungan humas SMK Negeri
ke tempat DU/DI, kemudian menanyakan keluhan
1 Magetan menyiapkan siswa yang akan mengikuti
dan hambatan apa saja yang muncul yang kemudian
tes kerja. Siswa yang mengikuti tes kerja tidak hanya
proses
prakerin
guru
pelaksanaan
perekrutan
agar
tidak
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
siswa SMK Negeri 1 Magetan melainkan dari
tentang kebijakan sekolah (Nasution, 2010). Selain
sekolah lain, (4) Sebelum perekrutan di laksanakan
itu teori lainya yang mendukung adalah proses
pihak DU/DI memberikan surat perjanjian kepada
aktivitas humas ditempuh melalui lima tahap yaitu,
humas SMK Negeri 1 Magetan. Jika dalam
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan
perjanjian tersebut sesuai dengan yang diingkan
dengan tugas humas, melaksanakan kegiatan yang
sekolah maka perekrutan dapat dilaksanakan.
telah dipersiapkan sebelumnya, pengecekan terhadap
Sedangkan job fair (Bursa Kerja) merupakan
tanggapan
masyarakat,
melakukan
evaluasi
salah satu bentuk humas SMK Negeri 1 Magetan
mengenai maksud dan tujuan kegiatan kehumasan
dalam melakukan promosi terhadap DU/DI. Humas
yang telah tercapai, dan malaporkan kepada
SMK Negeri 1 Magetan mendatangkan DU/DI yang
pimpinan
berasal dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah
(Nodyawati, 2011).
untuk ke sekolah. Kemudian humas SMK Negeri 1
berdasarkan
Pelaksanaan
hasil
aktivitas
yang
humas
diperoleh
ke
dalam
Magetan mengundang sekolah yang berada di
dimaksudkan untuk menjalin hubungan lembaga
Karisidenan Madiun mencakup Kota Caruban,
pendidikan, yaitu hubungan antara pimpinan dengan
Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. Job fair
karyawan, guru dan siswa. Tujuan dari aktivitas
dilaksanakan selama 3 hari, dengan demikian
internal
masyarakat menjadi mengerti bahwa SMK Negeri 1
memperlancar tugas harian sehingga menimbulkan
Magetan mempunyai BKK yang bekerjasama
hubungan yang harmonis. Publik internal yang
dengan DU/DI. (3)Tahap pengecekan terhadap
menjadi sasaran humas SMK Negeri 1 Magetan
tanggapan
mengetahui
adalah seluruh warga sekolah meliputi, kepala
kekurangan dan persoalan yang terjadi humas SMK
sekolah, wakil kepala sekolah, TU, karyawan, guru
Negeri 1 Magetan menyiapkan kotak saran, sms
dan siswa. Karena tidak mungkin seluruh tugas
keluhan pelanggan dan angket. Kotak saran yang
kehumasan dilakukan sendiri mengingat hubungan
berada di lingkungan sekolah dapat diisi oleh seluruh
sekolah keluar sangat luas cakupanya. Pelaksanaan
warga sekolah. Sedangkan media sms keluhan
aktivitas
pelanggan digunakan untuk semua masyarakat
kegiatan internal humas yaitu: (1)Terdapat beberapa
pengguna meliputi wali murid, instansi, dan DU/DI.
unit
Selain itu kritik dan saran yang berasal dari wali
permasalahan siswa yang sedang dialami, terdapat
murid, dilakukan dengan cara mempersilahkan wali
peran wali kelas serta BP (Bimbingan Penyuluhan
murid datang ke sekolah dan bertemu dengan pihak
atau
sekolah.
menyelesaikan masalah siswa yang berkaitan dengan
masyarakat,
untuk
adalah
yang
kerja
mempererat
dilaksanakan
yang
Bimbingan
langsung
Karir)
hubungan
berkaitan
terkait,
dalam
guru
dengan
misalnya
membantu
Berdasarkan data yang diperoleh hal ini
PBM (Proses Belajar Mengajar) serta terdapat peran
dibuktikan dengan teori yang mendukung yaitu
K3 dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan,
pelaksanaan ekternal humas adalah memperkenalkan
(2)Untuk
kegiatan yang akan dan sedang diselenggarakan
berhubungan dengan informasi baru, humas SMK
lembaga
dan
Negeri 1 Magetan mencantumkan pada papan
mensosialisasikan kepada masyarakat secara intensif
informasi. Seperti informasi mengenai denah ruang
pendidikan
kepada
masyarakat
mewujudkan
komunikasi
yang
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
ujian nasional yang berguna memudahkan siswa dan
digunakan dalam memberikan informasi terkait
guru dalam mencari ruangan. Informasi mengenai
dengan sekolah seperti brosur PPDB (Penerimaan
lowongan pekerjaan yang dicantumkan di papan
Peserta Didik Baru).
informasi khusus pada bursa kerja. (3)Humas SMK
Media elektronik meliputi, presentasi video dan
Negeri 1 Magetan menerbitkan berita yang berisi
slide
informasi mengenai sekolah. Media yang digunakan
dilaksanakan, stasiun radio sendiri dengan nama
adalah buletin atau yang disebut dengan majalah
Kanesma FM dengan jangkauan siaran mencapai
maestro dan radar madiun. Tujuan dari diterbitkanya
kota Ngawi dan Madiun, sms keluhan pelanggan,
informasi kepada masyarakat mengenai sekolah
internet seperti adanya web site dan jejaring sosial,
yaitu
mengetahui
dan kaset video dan proyektor yang digunakan setiap
perkembangan dan kegiatan yang akan dan sudah
melakukan presentasi. Pemilihan media cetak yang
dilaksanakan, (4)Untuk mengetahui opini yang
digunakan humas SMK Negeri 1 Magetan karena
sedang berkembang di lingkungan internal mengenai
dilihat dari letak geografis dan mata pencahariaan
kebijakan sekolah, humas SMK Negeri 1 Magetan
orang tua siswa yang mayoritas sebagai petani.
menyiapkan kotak saran yang dapat diisi oleh
Sedangkan
seluruh warga sekolah.
internet
agar
masyarakat
dapat
Sesuai pendapat Nasution (2010:96-97) bahwa aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan internal
yang
digunakan
setiap
penggunaan
di
media
sesuaikan
kegiatan
elektronik
yang
dan
dengan
perkembangan
Nasution
(2010:115-119)
teknologi Sesuai
pendapat
humas yaitu, memberikan pengertian kepada semua
media humas dilembaga pendidikan meliputi,
warga
memiliki
berikut temuan penelitian yang dianalisis: media
menciptakan
internal (1)Warta atau buletin, humas SMK Negeri
komunikasi yang terarah dan efektif di lingkungan
1 Magetan menggunakan majalah Maestro yang
lembaga
komunikasi
berisi karya siswa serta program-program sekolah
dengan mencantumkan semua informasi pada papan
yang akan dilaksanakan. Majalah Maestro diedarkan
informasi, menerbitkan berita kegiatan lembaga
6 bulan sekali pada saat pengambilan rapot,
pendidikan melalui media warta, jurnal atau buletin
(2)Papan informasi, Berbagai
humas dan memonitor opini publik internal yang
berhubungan
berkembang terhadap kebijakan lembaga.
berhubungan DU/DI dapat ditempelkan di papan
lembaga
keterampilan
pendidikan
public
pendidikan,
agar
relations,
memujudkan
Kelancaran pelaksanaan humas SMK Negeri 1
dengan
informasi
sekolah
yang
khususnya
informasi. Bentuk informasi yang berhubungan
Magetan dalam mendukung kemitraan dengan
dengan
DU/DI didukung oleh penggunaan media. Humas
lowongan
SMK Negeri 1 Magetan menggunakan media cetak
berhubungan dengan sekolah diletakkan di dekat
dan elektronik dalam melakukan promosi. Media
kelas dan ruang guru. Sedangkan papan informasi
cetak meliputi, majalah Maestro yang berisi karya
tentang bursa kerja berada di gerbang masuk
siswa
akan
sekolah, dan papan informasi tentang perguruan
dilaksanakan, Radar Madiun, penggunaan spanduk
tinggi berada di dekat kelas dan ruang guru. Posisi
yang diletakkan di sekitas sekolah dan brosur yang
papan
serta
program
sekolah
yang
DU/DI
adalah
pekerjaan.
informasi
yang
informasi
Papan
mengenai
informasi
berbeda-beda
yang
tersebut
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
dimaksudkan agar informasi yang disampaikan
merupakan media interpersonal antara humas SMK
tidak
foto,
Negeri 1 Magetan dengan karyawan, tenaga
digunakan humas SMK Negeri 1 Magetan mengenai
pengajar, dan siswa, orang tua siswa dan DU/DI.
kegiatan yang telah dilaksanakan. Tetapi, tidak
Salah satu bentuk komunikasi tatap muka yang
hanya mengenai kegiatan humas SMK Negeri 1
dilakukan oleh humas SMK Negeri 1 Magetan
Magetan melainkan berisi tentang informasi lomba-
adalah pada saat menerima kedatangan DU/DI ke
lomba, hasil tryout dan OSIS, (4)Spanduk dan
sekolah, (10)Literatur pengenalan atau informasi,
baliho, Spanduk dan baliho merupakan media
merupakan media yang digunakan humas SMK
informasi internal yang ditempatkan di jalan masuk
Negeri 1 Magetan dalam mempromosikan sekolah
dan jalan-jalan yang strategis di lingkungan
kepada masyarakat khusunya pada saat PPDB. Isi
lembaga pendidikan. Spanduk atau baliho yang
dari literatur yang diberikan mengenai profil
digunakan
sekolah, kompetensi keahlian yang ditawarkan,
campur
menjadi
humas
SMK
satu,
(3)Papan
Negeri
1
Magetan
diletakkan di atas gerbang masuk sekolah, (5)Kotak
pasangan
saran, yang berada di lingkungan sekolah berguna
ektrakulikuler.
sebagai media kritik dan saran untuk sekolah, yang dapat
di
isi
dan
Media eksternal meliputi: (1)Media cetakan,
(6)Presentasi video slide, media yang digunakan
media cetak Radar Madiun untuk memuat beberapa
humas dalam menjelaskan program-program kerja
kegiatan yang ada di sekolah. (2)Company profile,
atau
penggunaan
tertentu
warga
prasarana
humas SMK Negeri 1 Magetan bekerjasama dengan
tujuan
seluruh
sarana
sekolah,
suatu
oleh
DU/DI,
dibantu
dengan
company
profile
memperkenalkan
berupa slide, (7)Stasiun radio sendiri, salah satu
(3)Special event, cara yang dilakukan humas SMK
perkembangan teknologi yang berada di SMK
Negeri 1 Magetan dalam menarik perhatian stake
Negeri 1 Magetan adalah adanya stasiun radio
holder adalah mengadakan special event (kegiatan
sendiri. Nama stasiun tersebut adalah Kanesma FM,
kusus). Event yang diadakan oleh humas SMK
jangkauan siaran mencapai kota Ngawi dan Madiun.
Negeri 1 Magetan adalah lomba mewarnai TK se-
Penyiar radio berasal dari siswa SMK Negeri 1
kota Magetan. Adanya event tersebut, humas SMK
Magetan. Sedangkan jadwal siaran dimulai selepas
Negeri 1 Magetan bekerja sama dengan DU/DI
selesai PBM yaitu dari pukul 14:00-20:00 WIB.
seperti pegadaian, honda, properti, dan kebutuhan
Program siaran Kanesma FM membahas tentang
pokok sebagai pihak sponsor serta sebagai ajang
pendidikan, promosi SMK Negeri 1 Magetan, dan
DU/DI untuk menjual produknya, (4)Media internet,
program anak muda, (8) Kaset video slide, media
humas SMK Negeri 1 Magetan menjadikan internet
kaset video termasuk dalam media elektronik,
sebagai
humas SMK Negeri 1 Magetan menggunakan kaset
perkembangan teknologi. Semua informasi yang
video
menyampaikan
berhubungan dengan sekolah, dapat disebarkan
informasi terhadap stake holder. Hasil shoting dapat
melalui internet. Salah bentuk wujud media internet
berupa kegiatan sekolah, program sekolah, dan
yang disiapkan humas SMK Negeri 1 Magetan
company
adalah web site sekolah. Tujuan penggunaan
sebagai
profile,
media
untuk
(9)Komunikasi
tatap
muka,
promosi
kepada
untuk
penggunaan proyektor dan laptop yang tampilan
media
sekolah
berguna
yang
masayarakat,
mengikuti
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
internet salah satunya yaitu, humas SMK Negeri 1
mencantumkan pada papan informasi, menerbitkan
Magetan tidak direpotkan untuk mencetak dan
berita yang berisi informasi mengenai sekolah
menbagikan hasil cetakan kepada masyarakat.
dengan menggunakan majalah maestro dan radar madiun dan untuk mengetahui opini yang sedang
SIMPULAN DAN SARAN
berkembang
Simpulan
kebijakan sekolah, humas SMK Negeri 1 Magetan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan di lapangan dan dianalisis maka dapat diambil
di
lingkungan
internal
mengenai
menyiapkan kotak suara yang dapat diisi oleh seluruh warga sekolah.
kesimpulan yang sekaligus merupakan jawaban atas
Kelancaran pelaksanaan humas SMK Negeri 1
fokus penelitian. Bahwa pelaksanaan humas dalam
Magetan dalam mendukung kemitraan dengan
mendukung kemitraan dengan DU/DI di SMK
DU/DI didukung oleh penggunaan media yaitu
Negeri 1 Magetan terdiri dari dua yaitu, pelaksanaan
media internal dan eksternal. Media internal
aktivitas humas keluar yang di dalamnya terdapat
meliputi, warta atau buletin, papan informasi, papan
lima tahap. Tahap pertama persiapan meliputi humas
foto, spanduk, kotak saran, presentasi video slide,
SMK Negeri 1 Magetan menjalin komunikasi
stasiun radio sendiri, kaset video dan proyektor,
dengan DU/DI, melakukan strategi kelayakan dan
komunikasi tatap muka, acara kekeluargaan, klub
kebutuhan, dan melakukan sosialisasi. Tahap kedua
sosial dan literatur pengenalan. Media ekternal
pelaksanaan
meliputi, media cetakan, company profile, special
meliputi
pelaksanaan
prakerin,
kunjungan industri, dan job fair. Tahap ketiga humas
event, dan media internet.
SMK Negeri 1 Magetan melakukan pengecekan terhadap tanggapan masyarakat yang meliputi kritik
Saran
dan saran yang berasal dari kotak saran, angket dan
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian
sms keluhan pelanggan. Tahap penilaian terhadap
di atas, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
hasilnya yaitu humas SMK Negeri 1 Magetan
(1)Humas
melakukan
memperhatikan waktu perekrutan dalam dunia
evaluasi
setiap
kegiatan
selesai
dilaksanakan. Pelaksanaan
SMK
Negeri
1
Magetan
harus
kerja, agar tidak mengganggu jadwal kegiatan aktivitas
dalam
sekolah misalnya, cap 3 jari dan pelepasan kelas
dimaksudkan untuk menjalin hubungan lembaga
XII, (2)Humas SMK Negeri 1 Magetan bekerja
pendidikan, yaitu hubungan antara pimpinan dengan
sama dengan K3 untuk lebih meningkatkan kualitas
karyawan, guru dan siswa. Pelaksanaan aktivitas
siswa yang melaksanakan prakerin, mengingat
yang
kompetensi yang di keluhkan oleh DU/DI adalah
dilaksanakan
humas
berkaitan
ke
dengan
kegiatan
internal humas yaitu, dalam melaksanakan tugas
pada
rutin humas SMK Negeri 1 Magetan di bantu oleh
(3)Pelaksanaan job fair sebaiknya dilaksanakan
K3 sedangkan masalah siswa yang berkaitan dengan
setiap tahun karena sebagai media promosi sekolah
PBM dibantu oleh peran guru,wali kelas dan BP,
untuk mengenalkan kepada masyarakat (orang tua
untuk mewujudkan komunikasi yang berhubungan
siswa, pemerintah dan DU/DI.
dengan informasi humas SMK Negeri 1 Magetan
bidang
pengusaan
teknologi
computer,
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2012. Pengembangan Pola Kemitraan SMK–Dunia Industri Dalam Meningkatkan Mutu SMK dalam Seminar Nasional Pendidikan Teknik Mesin, FT UNY. Yogyakarta, 12 Juni. B.N. Marbun. 2003. Kamus Manajemen. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kriyantoro, Rachmat. 2008. Public Relations Writing. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lattimore, Dan dkk. 2010: Public Relations. Jakarta: Salemba. Linggar, M Anggoro. 2002. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial lainya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Mahmudi, Mokhamad. 2013. Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Bersertifikat ISO di SMK Negeri 1 Malang. Dalam Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Vol. 1/Nomor 2/Juli. Malang.
Cutlip, Scott M dkk. 2006: Effective Public Realations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Moleong J. Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah. Balai Pengembangan Luar Sekolah Dan Pemuda (BP-PLSP Regional II Jayagiri). Tentang Panduan Penyelenggaraan Kemitraan Antara Lembaga Kursus, PKBM Dan DUDI. Direktorat Tenaga Kependidikan. (2007). Modul Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Depdiknas. Dharma, Surya. 2010. Juknis Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan Satuan Pendidikan di SMA. Direktorat Pembinaan SMA. Hammid, Patilima. 20111. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Herawati, Agustin Rina. 2011. Sistem Kemitraan Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) – Usaha Besar Dengan Permodelan Systems Archetype. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: FISIP UI. Isbianti, Pandit. 2009. “Peran Humas Sebagai Upaya Menjalin Kerjasama Antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)”. Dalam Manajemen Pendidikan, Vol. V/Nomor 01/April. Yogyakarta. Kusumastuti, Frida. 2004. Dasar–Dasar Humas. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Moore, H Frazier. 2004. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mustofa, Kamil. Strategi Kemitraan Dalam Membangun PSF Melalui Pemberdayaan Masyarakat. Nasution, Zulkarnain. 2010. Manajeman Humas Di Lembaga Pendidikan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press. Nodyawati, Eka. 2011. Peran Humas dalam Rangka Mempertahankan Reputasi Sekolah Favorit (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Surakarta). Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pardjono. 2011. Peran Industri Dalam Pengembangan SMK.(Online).http://www.google.com/url?sa =t&rct=j&q=teknik%20kerjasama%20sekola h%20dengan%20industri&source=web&cd=7 &cad=rja&ved=0CF8QFjAG&url=http%3A %2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsystem%2Ffiles %2Fpengabdian%2Fprof-drs-pardjono-mscphd%2Fperan-DU/DI-utksmk.docx&ei=10xBUbvdJIHSrQfhgIGoBQ& usg=AFQjCNHrbyJcWmvCgp71d2XA35JjN dOS9g&bvm=bv.43287494,d.bmk. Diakses tanggal 25 Februari 2014. Peraturan Bupati Sidoarjo. Nomor 22 Tahun 2012. Tentang Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan Oleh Masyarakat, Dunia Usaha/Industri Di Kabupaten Sidoarjo.
Dukungan Humas SMK Negeri 1 Magetan Terhadap Kemitraan Dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Peraturan Menteri pendidikan Nasional. Nomor 19 Tahun 2007. Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Purwanto, Djandji. 2013. Manajemen Kerjasama Antara Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Industry Studi Kasus di SMK Negeri 1 Program Keahlian Alat Berat Singosari Malang. Dalam Edukasi. Malang Raharjo, Agung. 1997. Studi Pendidikan Ganda di SMKN 2 Wonosari. Laporan Penelitian. UNY. Riane Eislee dan Alfonso Montuori. 2001. The Partnership Organization: The Systems Approach, (OD Practitioner, Vol. 33, No.2,). Rieger., (2008). Models For Academic / Industry Partnership. Rosyidi. 2011. Konsep Kerjasama Sekolah dan Industri. (Online).http://www.edwardrosyidi.com/inde x.php?view=article&catid=3%3Aartikel&id= 2%3Akonsep-kerjasama-sekolah-danindustri&format=pdf&option=com_content&Itemid= 2. Diakses 25 Februari 2014. Rumanti, Maria Assumpta. 2004. Dasar–Dasar Public Relations. Jakarta: PT Grasindo. Ruslan, Rosady. 2005. Manajeman Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosady. 2010. Manajeman Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba. Soemingrat, Soleh dan Ardianto, Elvinarno. 2004. Dasar–Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Soeharto. 2004. Partnership & School Laboratory. Makalah. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Yogyakarta.
Program
Hibah
A2.
Suryosubroto, B. 1988. Humas Dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Mitra Gama Widya. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Tim UNESA. 2006. Pedoman Penelitian dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Triatna, Cepi. 2010. Menggagas Sinergitas Dunia Pendidikan Dengan Dunia Industri Dan Dunia Usaha. Bahan Kajian di Forum Peningkatan Mutu Pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Dosen UPI Sekretaris Pusat Pengkajian Pedagogik UPI. Jawa Barat, 17 Februari. Welirang, Franciscus. 2002. Op cit.,