DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN
Buku bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Obstetri dan Ginekologi, dengan kode KH-7063, bobot SKS 3 (2/1). Kuliah Obstetri dan Ginekologi diselenggarakan dengan tatap muka 32 jam dengan praktikum 8 mata percobaan, masing-masing 1 jam 30 menit. Bagian mata kuliah Obstetri dan Ginekologi I diselenggarakan dengan, tatap muka 16 jam. Dalam tatap muka selain diberikan teori, juga terdapat praktikum dilaboratorium maupun lapangan. Obstetri dan ginekologi memberikan landasan pengetahuan tentang semua aspek yang mencakup kebidanan mulai dari proses terbentuknya zigot, perkembangan embrio, perkembangan fetus, sampai individu baru dilahirkan dengan segala gangguan dari permasalahan yang timbul serta perawatan anak yang baru dilahirkan. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang fisiologi (faal) kebuntingan, faal partus dan patologi kebidanan pada hewan ternak serta usaha-usaha untuk mengatasinya secara mandiri. Sistematika bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 yang disusun meliputi topik atau pokok bahasan Faal kebutingan, Faal kelahiran dan Patologi kebuntingan. Bahan ajar ini telah disusun berdasarkan suatu rangkaian yang runtut agar mahasiswa dapat memahami perkembangan selanjutnya dari setiap topik kuliah. Bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 akan lebih mudah dipahami dengan cara mahasiswa mempelajan per topik (BAB), karena antara topik yang satu dengan topik lainnya saling terkait. Bahan ajar Obstetn dan Ginekologi 1 ini dilengkapi dengan soal-soal latihan dengan kuncinya, sehingga lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.
Universitas Gadjah Mada
1
RENCANA PROGRAM KEGL4TAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
Narna mata kuliah
: OBSTETRI DAN GINEKOLOGI 1
Kode / SKS
: KH 7063 / 2-1
Prasarat
: Ilmu Reproduksi dan Inseminasi Buatan
Status Mata Kuliah
: Wajib, Team Teaching
Tujuan Pembelajaran : Pada akhir dari perkuliahan ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang kebidanan dan patologi kebidanan pada hewan ternak serta usaha-usaha untuk mengatasinya secara mandiri.
a. Materi Pembelajaran:
1. Faal kebuntingan dan Diagnosa kebuntingan a. Kebuntingan b. Membran fetus dan plasenta c. Bentuk dan lokasi uterus bunting d. Posisi fetus di dalam uterus e. Kembar f.
Ratio kelamin
g. Lama kebuntingan h. Pengaturan hormon kebuntingan i.
Lama kemampuan reproduksi
j.
Laktasi
k. Diagnosa kebuntingan
2. Faal Kelahiran a. Kelahiran b. Adaptasi perinatal c. Puerpurium
3. Patologi Kebuntingan a. Gangguan atau penyakit kebuntingan b. Teratologi c. Abortus Universitas Gadjah Mada
2
d. Mummifikasi fetus e. Maserasi fetus
f.
Hidrops membran fetus dan fetus
g. Prolap vagina-servix h. Torsi uterus
Outcome
i.
Kebuntingan diluar kandungan
j.
Hernia uterine : a. Knowledge and understanding 1. Memahami dan mengerti akan kajian kebidanan dan ginekologi vetenner dan pengaruhnya pada kesehatan reproduksi ternak. 2. Memahahi
konsep
ilmu
kebidanan
dan
ginekologi
dan
keterkaitannya dengan ilmu lain.
b. Intellectual (thinking) 1. Memahami perkembangan calon individu baru sampai kelahiran normal atau abnormal dengan segala gangguan dan penyakitnya. 2. Menguasai pennasalahan kebidanan dan keterkaitannya dengan penyakit lain serta mampu untuk mengatasinya.
c. Practical skill 1. Mampu menerapkan konsep kebidanan serta terampil dalam mengatasi gangguan/ penyakit kebidanan
d, Managerial skill 1. Menguasai aspek kebidanan dengan segala gangguan dan penyakitnya 2. Mampu bersaing dan bekersama dengan inter dan antar disiplin ilmu 3. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
Universitas Gadjah Mada
3
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
Pertemuan
:
Minggu ke- (1 - 4)
Estimasi Waktu
:
8 x 1 jam
Pokok Bahasan
:
Faal kebuntingan dan Diagnosa kebuntingan
Sub Pokok Bahasan :
Kebuntingan Membran fetus dan plasenta Bentuk dan lokasi uterus bunting Posisi fetus di dalam uterus Kembar Ratio kelamin Lama kebuntingan Pengaturan hormon kebuntingan Lama kemampuan reproduksi Laktasi Diagnosa kebuntingan
Tujuan Khusus
:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan janin 2. Mahasiswa dapat menyebutkan tipe dan fungsi plasenta 3. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
perkembangan
uterus
Bunting 4. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan posisi fetus 5. Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kejadian
kembar,
keuntungan dan kerugian 6. Mahasiswa dapat menjelaskan proses laktasi, kolostrum dan air susu 7. Mahasiswa mampu menentukan usia kebuntingan pada hewan
Metode
:
Kuliah, diskusi, merangkum bahan kuliah
Media
:
OHP / Slide Proyektor
Universitas Gadjah Mada
4
Pertemuan
:
Minggu ke- (5)
Estimasi Waktu
:
2 x 1 jam
Pokok Bahasan
:
Faal kelahiran
Sub Pokok Bahasan :
Kelahiran Adaptasi perinatal Puerpurium
Tujuan Khusus
:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan gejala partus 2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses dan tahapan
terjadinya partus 3. Mahasiswa dapat menjelaskan proses dan faktor yang mempengaruhi terjadinya involusi uterus 4. Mahasiswa dapat menjelaskan proses laktasi, kolostrum dan air susu 5. Mahasiswa mampu menentukan usia kebuntingan pada hewan
Metode
:
Kuliah, diskusi, merangkum bahan kuliah
Media
:
OF1P / Slide Proyektor
Pertemuan
:
Minggu ke- (6 7. dan S)
Estimasi Waktu
:
6 x 1 jam
Pokok Bahasan
:
Patologi Kebuntingan
Sub Pokok Bahasan :
Gangguan atau penyakit kebuntingan Teratologi Abortus. Mummifikasi fetus Maserasi fetus Hidrops membran fetus dan fetus Prolap vagina-servix Torsi uterus Kebuntingan diluar kandungan Hernia uterine Universitas Gadjah Mada
5
Tujuan Khusus
:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan gangguan/ penyakit yang terjadi pada masa bunting 2. Mahasiswa dapat menjelaskan arti teratology, penyebabnya dan gangguan yng ditimbulkannya 3. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab, patogenesitas, gejala, pencegahan dan pengobatan akibat abortus. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan gangguan!penyakit yang terjadi pada selaput fetus/ fetusnya. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab, patogenesias, gejala, pencegahan dan pengobatan mummifikasi dan maserasi fetus, torsi uterus, prolaps uterus, dan paraplegia kebuntingan.
Metode
:
Kuliah, diskusi, merangkum bahan kuliah
Media
:
OHP / Slide Proyektor
Universitas Gadjah Mada
6
