DESKRIPSI HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI STKS BANDUNG
A. Gambaran Hasil Survey Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di STKS adalah penilaian keseluruhan terhadap tujuh aspek yang dinilai, yaitu: a. Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) b. Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) c. Pelayanan Penelitian d. Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat e. Pelayanan Aministrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi
pengajaran,
pelayanan
administrasi
pendidikan,
pelayanan
administrasi kemahasiswaan dan alumni) f. Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) g. Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan Setiap aspek tersebut kemudian dinilai secara lebih rinci berdasarkan 14 unsur sesuai ketentuan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat. Ke 14 unsur tersebut adalah:
a. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. b. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. c. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan. d. Kedislipinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. e. Tanggung
jawab
petugas
pelayanan,
yaitu
kejelasan
wewenang dan
tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. f. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. g. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan. h. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani. i. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. j. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan.
k. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. l. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. m. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. n. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Berdasarkan perhitungan kumulatif dari setiap unsur di setiap aspek, diperoleh indeks kepuasan masyarakat secara keseluruhan, yaitu sebesar 3,57. Nilai ini menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep./25/M.PAN/2/200 4 ada pada kategori “A” artinya sangat baik. Berikut tabel yang menunjukan perhitungan nilai kumulatif dari setiap unsur di keseluruhan aspek.
Tabel 1 IKM Terhadap Pelayanan Pendidikan di STKS Bandung
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nilai Rata-Rata Bobot Nilan Nilai (NRR) Unsur Rata-Rata Indeks Unsur Kepuasan Masyarakat Pelayanan Tertimbang Prosedur Pelayanan 3,58 Persyaratan Pelayanan 3,57 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,57 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,57 Tanggung Jawab petugas Pelayanan 3,55 Kemampuan Petugas Pelayanan 3,58 Kecepatan Pelayanan 3,57 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,58 Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,57 Kewajaran Biaya Pelayanan 3,58 Kepastian Biaya Pelayanan 3,58 Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,57 Kenyamanan Lingkungan 3,58 Keamanan Pelayanan 3,58 IKM Konversi IKM Mutu Pelayanan
0,071 0,071
0,26 0,26
0,071 0,071
0,26 0,26
0,071 0,071 0,071
0,25 0,26 0,26
0,071
0,26
0,071 0,071 0,071 0,071 0,071 0,071
0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 3,57 89,34 A
Pada tabel tersebut dapat digambarkan bahwa secara keseluruhan pelayanan pndidikan yang diselenggarakan STKS Bandung telah mencapai nilai yang memuaskan. Ini dapat diketahui dari rata-rata nilai yang diberikan responden untuk setiap pertanyaan yang diberikan. Untuk penjelasan lebih rinci, berikut dijelaskan ke 14 unsur yang disurvey terkait dengan tujuh aspek pelayanan pendidikan di STKS.
a. Prosedur pelayanan Terkait prosedur pelayanan, rata-rata nilai yang diperoleh 3,58. Nilai ini menunjukan bahwa persepsi publik terkait tujuh aspek yang dinilai sangat baik. Rekapitulasi nilai kepuasan pelayanan untuk setiap aspek tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2 Prosedur Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Prosedur Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,68 3,57 3,45 3,57 3,46
3,67
3,66
Berdasarkan tabel tersebut dapat digambarkan bahwa rata-rata persepsi publik terhadap prosedur pelayanan adalah positif. Namun demikian ada beberapa aspek terkait prosedur pelayanan yang masih harus ditingkatkan, yaitu aspek prosedur pelyanan pada kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian disini terutama terkait dengan kesipan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir (KIA). Aspek lain yang perlu ditingkatkan prosedur pelayanannya adalah terkait dengan pelayanan administrasi pendidikan, yang
menyangkut prosedur pelayanan dalam: 1) pelayanan registrasi mahasiswa, 2) pelayanan administrasi pengajaran, 3) pelayanan administrasi pendidikan, serta 4) pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
b. Persyaratan Pelayanan Unsur persyaratan pelayanan diartikan sebagai persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Tabel berikut menggambarkan hasil survey penilaian responden tentang prosedur pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Tabel 3 Prosedur Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Prosedur Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,56 3,45 3,58 3,45
3,66
3,65
Tabel yang menggambarkan penilaian publik terhadap prosedur pelayanan rata-rata positif. Ini menunjukan bahwa STKS telah memiliki prosedur pelayanan yang dapat dipahami oleh publik dan tidak menyulitkan publik dalam menjangkau pelayanan pendidikan di STKS. Aspek yang dipersepsi paling positif adalah berkaitan dengan
pelayanan sarana prasara penunjang pendidikan. Artinya publik menganggap bahwa prosedur pelayanan yang ditempuh untuk dapat mengakses pelayanan sarana dan prasarana penunjang pendidikan sangat memuaskan.
Aspek yang masih harus
ditingkatkan terkait aspek ini adalah berkenaan dengan pelayanan penelitian dan pelayanan administrasi pelayanan. c. Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan Berikut tabel yang menggambarkan penilaian publik terkait dengan kejelasan dan kepastian petugas pelayanan. Tabel 4 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kejelasan dan Pepastian Petugas Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,63 3,56 3,47 3,58 3,45
3,66
3,66
Tabel tersebut menjelaskan bahwa pada umumnya publik menilai positif terhadap kejelasan dan kepastian petugas pelayanan. Nilai tertinggi ada pada aspek pelayanan sarana prasarana penunjang pendidikan dan pelayanan penunjang pendidikan. Sedangkan aspek yang masih harus ditingkatkan terkait dengan
kejelasanan dan kepastian petugas pelayanan ada pada aspek pelayanan administrasi pendidikan. d. Kedisiplinan petugas pelayanan Unsur kedisiplinan petugas pelayanan adalah kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Hasil survey menunjukkan bahwa petugas telah menunjukan kedisiplinan dalam memberikan pelayanan pendidikan. Kesungguhan tertinggi terutama dalam memberikan pelayanan penunjangus pendidikan dan pelayanan sarana prasarana. Sedangkan kedisiplinan petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan terkait dengan pemberian pelayanan administrasi pendidikan. Berikut tabel yang menunjukan kedisiplinan petugas pelayanan.
Tabel 5 Kedisiplinan Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kedisiplinan Petugas Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,56 3,46 3,59 3,45
3,66
3,66
e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Unsur tanggung jawab petugas pelayanan mempersoalkan tentang bagaimana kejelasan wewenang dan tanggungjawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. Hasil survey menunjukan bahwa tanggungjawab petugas pelayanan yang dipersepsi oleh publik bernilai positif, terutama terkait aspek pelayanan penunjang pendidikan yang mencakup pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama. Unsur tanggungjawab petugas pelayanan yang masih harus ditingkatkan terkait dengan aspek pelayanan administrasi pendidikan yang berkenaan dengan pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Berikut tabel yang menggambarkan tanggung jawab petugas pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan. Tabel 6 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,54 3,54 3,47 3,59 3,42
3,66
3,64
f. Kemampuan Petugas Pelayanan Unsur kemampuan petugas pelayanan adalah tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. Tabel berikut menggambarkan kemampuan petugas pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung.
Tabel 7 Kemampuan Petugas Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kemampuan Petugas Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,58 3,46 3,58 3,46
3,67
3,66
Hasil survey menggambarkan disemua aspek responden mempersepsi positif tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan. Namun demikian masih ada aspek yang tidak optimal dinilai positif, yaitu terkait dengan pelayanan penelitian dan pelayanan administrasi pendidikan. Untuk itu perlu ada upaya meningkatkan kemampuan petugas dalam pemberian pelayanan, atau reposisi penempatan pegawai sesuai dengan bidang keahliannya.
g. Kecepatan Pelayanan Unsur ketujuh yang dinilai dalam survey kepuasan akan pelayanan pendidikan di STKS adalah tentang kecepatan pelayanan. Kecepatan pelayanan adalah target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggaraan pelayanan. Hasil survey terkait unsur ini menunjukan bahwa diseluruh aspek yang dinilai mendapat respon positif, terutama pada kecepatanan pelayanan penunjang pendidikan. Pada unsur ini aspek yang masih harus ditingkatkan kecepatan pelayanannya adalah pelayanan administrasi pendidikan.
Tabel 8 Kecepatan Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kecepatan Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,63 3,57 3,47 3,59 3,42
3,66
3,64
h. Keadilan mendapatkan pelayanan Keadilan mendapat pelayanan adalah pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golongan/status masyarakat yang dilayani.
Tabel 9 Keadilan Mendapat Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Keadilan Mendapat Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,56 3,47 3,58 3,46
3,67
3,67
Terkait unsur ini hasil survey menunjukan responden menilai positif untuk unsur ini. Artinya pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa untuk seluruh aspek tidak membeda bedakn apapun. Semua mahasiswa mendapat pelayanan yang sama. Meskipun demikian keadilan mendapat pelayanan dalam hal administrasi pendidikan, masih harus ditingkatkan. Berikut adalah tabel yang menggambarkan keadilan mendapat pelayanan. i. Kesopanan dan keramahan petugas Kesopanan dan keramahan petugas diartikan sebagai sikap dan perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. Hasil survey terkait unsur ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 10 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,57 3,46 3,58 3,44
3,65
3,63
Tabel tersebut menggambarkan bahwa responden menilai positif terhadap semua unsur pelayanan pendidikan. Ini artinya responden yang terdiri dari mahasiswa dan alumni, menganggap pada umumnya petugas memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah. Tentu saja hal ini masih harus ditingkatkan terutama pada aspek pelayanan administrasi pendidikan, baik pada pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, serta pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni. j. Kewajaran biaya pelayanan Unsur kewajaran biaya pelayanan diartikan sebagai keterjangkauan mahasiswa terhadap besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh unit pelayanan, baik pada pelayanan penerimaan mahasiswa baru, pelayanan pembelajaran, serta pelayanan lainnya. Hasil suvey menunjukan bahwa tidak ada biaya yang dikeluarkan mahasiswa yang dianggap tidak wajar. Seluruh responden menilai positif terhadap
semua aspek. Tabel berikut menunjukan penilaian responden terkait dengan unsur kewajaran biaya pelayanan dalam setiap aspek pelayanan pendidikan.
Tabel 11 Kewajaran Biaya Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kewajaran Biaya Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,63 3,56 3,47 3,59 3,46
3,66
3,66
k. Kepastian biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan adalah unsur yang mempersoalkan tentang kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. Hasil survey menunjukan tidak ada responden yang menyatakan biaya pelayanan tidak pasti. Tentu saja ini berarti bahwa responden menilai positif terhadap kepastian biaya pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan. Kepastian biaya pendidikan di STKS memang sudah ditentukan berdasarkan peraturan yang berlaku, dan sudah diumumkan secara luas, baik melalui website maupu media tertulis lainnya. Jika ada beberapa responden menganggap ada kekurangpastian pada pelayann
penelitian, memang ada biaya-biaya tertentu yang tidak dapat dikalkulasikan dari awal, seperti biaya ke lapangan ketika melakukan penelitian. Tabel berikut menggambarkan tentang penilaian responden terhadap kepastian biayan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan.
Tabel 12 Kepastian Biaya Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kepastian Biaya Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,56 3,46 3,58 3,46
3,67
3,67
l. Ketepatan jadwal pelayanan Unsur berikutnya adalah ketepatan biaya pelayanan. Berikut tabel yang menggambarkan ketepatan biaya pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan.
Tabel 13 Ketepatan Jadwal Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Ketepatan Jadwal Pelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,53 3,46 3,58 3,46
3,66
3,66
Kepastian jadwal pelayanan diartikan sebagai pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hasil survey menunjukan bahwa responden menilai positif terhadap pelayanan ini. Hal ini dapat dimengerti karena setiap akrivitas yang di lakukan di STKS telah terjadwal dengan jelas, dan dituangkan dalam kalender akademik yang dipublikasikan secara luas, sehingga setiap orang dapat mengakses informasi ini.
m. Kenyamanan lingkungan Unsur kenyamanan lingkungan dalam survey ini diartikan sebagai kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. Hasil survey menunjukan unsur kenyamanan lingkungan pada setip aspek pelayanan pendidikan dinilai positif, terutama pada pelayanan penunjang pendidikan dan pelayanan sarana prasarana.
Meskipun demikian kenyamanan lingkungan tetap harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan agar ketercapaian tujuan pendidikan di STKS dapat lebih optimal. Penjelasan mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 14 Kenyamanan Lingkungan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
Kenyamanan Lingkungan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,63 3,57 3,46 3,59 3,46
3,67
3,67
n. Keamanan pelayanan Unsur keamanan pelayanan adalah unsur terakhir yang dinilai responden terkait seluruh aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung. Unsur keamanan pelayanan diartikan sebagai terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit pelayanan ataupun sarana yang digunakan sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap risiko-risiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Terkait hal ini survey menunjukan bahwa keamanan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan dinilai positif. Artinya masyarakat, dalam hal ini mahasiswa dan alumni dapat merasakan pelayanan yang didapat tidak dibawah tekanan apapun.
Kenyamanan dalam pelayanan tentu saja akan mempengaruhi pada hasil pendidikan para mahasiswa STKS Bandung. Berikut tabel yang menggambarkan keamanan pelayanan pada setiap aspek pelayanan pendidikan di STKS Bandung.
Tabel 15 Keamanan Pelayanan Pada Setiap Aspek No. 1 2
3 4 5
6
7
KeamananPelayanan Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Pelayanan Pembelajaran (Kurikulum Pendidikan, Pelayanan Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) Pelayanan Penelitian Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan
Nilai 3,64 3,58 3,47 3,59 3,47
3,67
3,67
B. Kesimpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil survey tentang kepuasan publik terhadap pelayanan pendidikan di STKS, beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah setiap aspek memiliki indeks yang berbeda, namun seluruhnya dapat dikategorikan ke dalam sangan memuaskan dengan mutu pelayanan “A”. Berikut indeks pada setiap aspek pelayanan pendidikan:
1. Indek Pelayanan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) adalah 3,63 (mutu pelayanan A) 2. Indeks
Pelayanan
Pembelajaran
(Kurikulum
Pendidikan,
Pelayanan
Pembelajaran di Kelas, Praktikum, dan Penyusunan Karya Ilmiah Akhir/KIA) adalah 3,56 (mutu pelayanan A) 3. Indeks Pelayanan Penelitian adalah 3,46 (mutu pelayanan A) 4. Indeks Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah 3,58 (mutu pelayanan A) 5. Indeks Pelayanan Administrasi Pendidikan (pelayanan registrasi mahasiswa, pelayanan administrasi pengajaran, pelayanan administrasi pendidikan, pelayanan administrasi kemahasiswaan dan alumni) adalah 3,45 (mutu pelayanan A) 6. Indeks Pelayanan Penunjang Pendidikan (pelayanan perpustakaan, pelayanan bahasa, pelayanan komputer, dan pelayanan pendidikan agama) adalah 3,66 (mutu pelayanan A) 7. Indeks Pelayananan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan adlah 3,66 (mutu pelayanan A) Berdasarkan hasil survey tersebut, nampak bahwa aspek yang masih harus ditingkatkan adalah pelayanan administrasi pendidikan. Untuk itu diajukan rekomendasi tindak lanjut hasil survey sebagai berikut: 1. Meningkatkan Tanggunjawab petugas pelayanan melalui pembinaan pegawai secara berkala 2. Memberi penghargaan pada petugas pelayanan yang kinerjanya terbaik
3. Memberi sanksi dan pembinaan khusus pada petugas pelayanan yang kinerjanya buruk