UNDANG-UNDANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR:
/TAP/BPM-KMUP/
/20
TENTANG UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PSIKOLOGI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang: a. bahwa Badan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran merupakan lembaga legislatif tingkat Fakultas; b. bahwa dalam rangka untuk melaksanakan pemilihan umum psikologi.Badan perwakilan mahasiswa fakultas psikologi Unpad memandang perlu dibentuk nya undang-undang untuk menjalankan pemilihan umum psikologi. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Pemilihan Umum Psikologi Mengingat: a. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi beserta perubahannya; c. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1957, tentang Pendirian Universitas Padjadjaran; d. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 155/U/1998, tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; e. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 116.b/J06.3/Kep/KM/2002, tentang Pendirian Organisasi Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran. .
Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERWAKILAN MAHASISWA dan KETUA BEM KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PSIKOLOGI
Pertama: Menetapkan Undang-Undang Pemilihan umum psikologi Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua: Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya,
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, selanjutnya disebut Kema Fapsi Unpad, adalah wadah pengembangan diri mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. 2. Musyawarah Mahasiswa Kema Fapsi Unpad, selanjutnya disebut MM, adalah pemegang kekuasaan tertinggi sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. 3. Badan Perwakilan Mahasiswa, selanjutnya disebut BPM Kema Fapsi Unpad, adalah Badan Perwakilan Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Padjadjaran sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran. 4. Badan Eksekutif Mahasiswa, selanjutnya disebut BEM Kema Fapsi Unpad, adalah badan kelengkapan Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang terdiri dari ketua beserta jajaran Kabinetnya. 5. Peraturan Pemilihan Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran merupakan pedoman bagi pelaksanaan kegiatan Pemilihan Umum Keluarga Mahasiswa Fakuktas Psikologi Unpad. 6. Pemilihan Umum Psikologi, selanjutnya disebut Pepsi, adalah pemilihan umum untuk memilih Ketua BEM serta senator BPM di lingkungan kemahasiswaan di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. 7. Panitia Pemilihan Umum Psikologi, selanjutnya disebut Panitia Pepsi, adalah panitia penyelenggara pemilihan umum mahasiswa yang terdiri ketua beserta jajarannya. 8. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Fakultas Psikologi, selanjutnya disebut Panwas Pepsi, adalah Panitia yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum mahasiswa yang bersifat mandiri, sementara, independen, dan dibentuk oleh BPM Kema Fapsi Unpad.
9. Peserta Pepsi adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran berkewarganegaraan Indonesia yang telah disahkan oleh Panitia Pepsi sebagai calon pasangan Ketua BEM Kema Fapsi Unpad atau calon Senator BPM Kema Fapsi Unpad 10. Pemilih adalah anggota kema Fapsi Unpad yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad strata 1 yang tedaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB II ASAS DAN PELAKSANAAN PEPSI UNPAD Pasal 2 Pepsi memiliki asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan demokratis.
Pasal 3 (1) Pepsi dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali. (2) Pepsi dilaksanakan di Lingkungan Fakultas Psikologi Unpad (3) Pemungutan suara dilaksanakan pada waktu yang ditetapkan oleh Panitia Pepsi (4) Tahapan penyelenggaraan Pepsi meliputi: a.
Pendataan calon peserta Pemilu.
b.
Pendaftaran Bakal Calon Anggota BPM dan Ketua BEM Kema Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
c.
Screening Bakal Calon Anggota BPM dan Ketua BEM Kema Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
d.
Penetapan dan Publikasi Calon Anggota BPM dan Ketua BEM.
f.
Kampanye Calon Anggota BPM dan Ketua BEM.
g.
Masa reses.
h.
Pemungutan dan perhitungan suara.
i.
Pengesahan hasil perhitungan suara.
j.
Publikasi anggota BPM dan Ketua BEM terpilih
Pasal 4
(1) Ketua BEM terpilih ditetapkan berdasarkan suara sah terbanyak hasil Pepsi Unpad. (2) Apabila kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas tidak tercapai, maka keputusan diserahkan melalui mekanisme MM. (3) Apabila hanya terdapat satu calon Ketua BEM
maka mekanisme pemilihan dilakukan
dengan melawan kotak kosong dan Ketua BEM terpilih ditetapkan jika suara sah yang didapat lebih dari 50% dari jumlah total suara sah yang masuk. (4) Apabila jumlah suara sah yang didapat calon Ketua BEM sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak tercapai, maka pemilihan ketua BEM akan dipilih melalui peserta penuh MM dan calon ketua BEM sebelumnya dianggap gugur.
Pasal 5 (1) Pepsi dilaksanakan untuk memilih anggota BPM Kema Fapsi Unpad dengan sistem rekrutmen terbuka. (2) Calon anggota BPM Kema Fapsi adalah orang yang mewakili angkatannya masing-masing dan hanya dapat dipilih oleh angkatannya masing-masing
BAB III PENYELENGGARA PEPSI KETUA PEPSI Pasal 6 (1) Pepsi diselenggarakan oleh Panitia Pepsi yang bersifat mandiri, independen, dan sementara. (2) Panitia Pepsi dipimpin oleh Ketua Pepsi. (3) Ketua Pepsi dipilih oleh BPM Kema Fapsi Unpad dan dilantik di MM Tengah Tahun. (4) Ketua Pepsi bertanggung jawab kepada anggota Kema Fapsi Unpad melalui MM.
Pasal 7 (1) Ketua Pepsi adalah anggota Kema Fapsi Unpad. (2) Syarat – syarat umum untuk menjadi Ketua Pepsi adalah sebagai berikut: a.
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
Mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Unpad;
c.
Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;
d.
Mampu secara jasmani dan rohani;
e.
Lulus pola pembinaan Fakultas Psikologi;
(3) Masa pelaksanan tugas Ketua Pepsi adalah sejak ditetapkan hingga Sidang MM akhir tahun (4) Ketua Pepsi yang telah dilantik berhak untuk membentuk panitia penyelenggara Pepsi dengan jumlah anggota dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan Ketua Pepsi.
Pasal 8 Panitia Pepsi memiliki tugas dan wewenang: 1. Mempersiapkan dan menyelenggarakan seluruh tahapan kegiatan pemilu. 2. Menyosialisasikan kegiatan Pemilu Psikologi. 3. Mempublikasikan profil calon Ketua BEM serta calon anggota BPM. 4. Memberikan sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan oleh calon Ketua BEM dan calon anggota BPM berdasarkan tata cara dan petunjuk pelaksanaan Pemilu Psikologi yang dibuat oleh panitia pengawas pemilu psikologi 5. Mengesahkan secara administratif Ketua BEM dan anggota BPM terpilih. 6. Melakukan evaluasi terhadap kinerja panitia Pepsi. 7. Memberikan laporan perkembangan kepada panitia pengawas kegiatan Pemilu Psikologi secara rutin selama berlangsungnya kegiatan Pemilu Psikologi. 8. Menyampaikan laporan kegiatan kepada peserta MM dalam Sidang Akhir Tahun Kema Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
Pasal 9 Sebelum melaksanakan tugasnya, Ketua Pepsi mengucapkan janji di hadapan peserta MM yang berbunyi sebagai berikut: Janji Ketua Pepsi: “Demi Tuhan, saya berjanji: Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai Ketua Pepsi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan Kema Fapsi Unpad dengan berpedoman pada AD/ART Kema Fapsi Unpad. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi
suksesnya Pemilihan Umum Psikologi, tegaknya demokrasi, dan keadilan di lingkungan keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.”
BAB IV PENGAWASAN PRAMA UNPAD PANITIA PENGAWAS PEPSI Pasal 10 (1) Pengawasan Pepsi dilaksanakan oleh Panwas Pepsi yang bersifat mandiri, independen, dan sementara. (2) Panwas Pepsi adalah anggota Kema Fapsi Unpad. (3) Panwas Pepsi berjumlah 5 orang. (4) Syarat – syarat umum untuk menjadi anggota Panwas Pepsi adalah sebagai berikut: a.
Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
Mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Unpad;
c.
Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;
d.
Mampu secara jasmani dan rohani;
e.
Lulus pola pembinaan Fakultas Psikologi;
(5) Panwas Pepsi dibentuk oleh BPM Kema Fapsi Unpad dan dilantik di Sidang MM Tengah Tahun. (6) Panwas Pepsi bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan pengawasan. (7) Dalam melaksanakan tugasnya, Panwas Pepsi bertanggung jawab kepada anggota Kema Fapsi melalui MM (8) Ketua Panwas Pepsi dipilih melalui mekanisme internal Panwas Pepsi
Pasal 11 Sebelum melaksanakan tugasnya, Panwas Pepsi mengucapkan janji di hadapan Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran sebagai berikut: Janji anggota Komisi Prama Unpad: “Demi Tuhan, saya berjanji: Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota Panitia Pengawas Pepsi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan Kema Fapsi Unpad dengan berpedoman pada AD/ART Kema Fapsi Unpad. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilihan Umum Psikologi, tegaknya demokrasi, dan keadilan di lingkungan keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.”
Pasal 12 Panitia Pengawas Pemilu Psikologi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: 1. Mempersiapkan tata cara dan petunjuk pelaksanaan Pemilu Psikologi secara teknis dan nonteknis. 2. Melakukan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan Pemilu Psikologi. 3. Memberikan kritik dan saran kepada Panitia Pepsi agar Pemilu Psikologi tetap berjalan sesuai dengan Peraturan Pemilu Psikologi. 4. Melakukan pengawasan terhadap pemberian sanksi kepada oleh Panitia Pepsi calon ketua BEM dan calon anggota BPM yang melakukan pelanggaran terhadap tata cara dan petunjuk pelaksanaan Pemilu Psikologi. 5. Melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan Pemilu Psikologi. 6. Menyampaikan laporan hasil pengawasan pelaksanaan Pemilu Psikologi kepada peserta Musyawarah Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dalam Sidang Akhir Tahun Kema Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran.
BAB V MEKANISME PEMILIHAN Pasal 13 Syarat-syarat calon anggota BPM: 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Merupakan anggota Kema Fapsi Universitas Padjadjaran. 3. Mencalonkan diri atau dicalonkan oleh anggota Kema Fapsi Universitas Padjadjaran. 4. Menyatakan kesediaannya secara tertulis untuk mengikuti semua ketentuan dan tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Psikologi Universitas Padjadjaran. 5. Menyerahkan 5 fotokopi KTM yang berasal dari angkatan nya sebagai bukti dukungan
6. Calon anggota BPM mendapatkan dukungan sekurang-kurangnya jumlah mahasiswa di angkatan yang sama dikurangi jumlah calon anggota BPM yang lolos tahap interview, kemudian dibagi jumlah calon anggota BPM yang lolos tahap interview, kemudian dibagi dua. 7. IPK minimal 2,75 dengan melampirkan transkrip nilai yang telah keluar hingga semester terakhir dan disahkan oleh pihak yang berwenang. 8. Tidak menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik manapun. 9. Memenuhi syarat administratif yang ditetapkan oleh Panitia Pepsi.
Pasal 14 Syarat Calon Ketua BEM : 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Merupakan mahasiswa Universitas Padjajaran, dibuktikan dengan menunjukkan KTM asli kepada panitia pemilu 3. Merupakan anggota Kema Fapsi Universitas Padjadjaran 4. Mencalonkan diri atau dicalonkan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, perorangan, atau angkatan. 5. IPK minimal 2,75 dengan melampirkan transkrip nilai yang telah keluar hingga semester terakhir dan disahkan oleh pihak yang berwenang. 6. Menyatakan kesediaannya secara tertulis dan bersedia mengikuti setiap ketentuan pelaksanaan pemilu Kema Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran 7. Didukung oleh sekurang-kurangnya 50 orang anggota Kema Fapsi Universitas Padjadjaran, dengan komposisi 20 orang dari angkatan yang sama dengan calon dan 30 orang dari angkatan yang berbeda dengan calon, yang dibuktikan dengan melampirkan fotokopi KTM dan menunjukkan KTM asli kepada panitia pemilu. 8. Memiliki pengalaman berorganisasi di lingkungan Universitas Padjadjaran minimal satu periode kepengurusan dengan melampirkan bukti otentik. 9. Tidak sedang menjabat sebagai ketua harian di organisasi kemahasiswaan manapun.
10. Telah dinyatakan lulus pola pembinaan di tingkat fakultas dengan menunjukkan surat keterangan/sertifikat lulus; 11. Tidak menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik manapun.
12. Memenuhi syarat administratif yang ditetapkan oleh Panitia Pepsi.
Pasal 15 Setiap pendaftar hanya dapat menjadi calon untuk duduk dalam satu badan yaitu legislatif atau eksekutif saja. Pasal 16 (1) Pemilih adalah anggota kema Fapsi Unpad yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi Unpad strata 1 yang terdaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa Fapsi Unpad sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga. (2) Pemilih berhak memilih masing-masing satu calon untuk anggota BPM Kema Fapsi Unpad dan satu Calon Ketua BEM Kema Fapsi Unpad
Pasal 17 Kampanye adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan peserta Pepsi yang tata cara pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan Pepsi.
Pasal 18 (1) Kegiatan kampanye dilakukan oleh peserta Pepsi dan akan berakhir 2 (dua) hari kalender sebelum hari pemungutan suara. (2) Kegiatan kampanye memuat visi dan misi peserta Pepsi. (3) Kegiatan kampanye calon Ketua BEM memuat program kerja. (4) Penyampaian materi kampanye Pepsi Unpad dilakukan dengan cara yang sopan dan tertib. (5) Pedoman dan jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh Panwas Pepsi (6) Kegiatan kampanye tidak diperkenankan melibatkan : a.
Senator BPM Kema Fapsi Unpad;
b.
Presidium MM; dan
c.
Ketua BEM Kema Fapsi Unpad.
d.
Panitia Pepsi
e.
Panwas Pepsi
Pasal 19 (1) Tim sukses adalah mahasiswa Fapsi Unpad yang mengelola segala bentuk aktivitas kampanye dari peserta Pepsi Unpad. . (2) Tim sukses oleh peserta Pepsi Unpad dengan jumlah maksimal 10 orang. (3) Tim sukses tidak diperkenankan mengandung unsur: a.
Senator BPM Kema Fapsi Unpad;
b.
Presidium MM; dan
c.
Ketua BEM Kema Fapsi Unpad.
d.
Panitia Pepsi
e.
Panwas Pepsi
(4) Setiap anggota tim sukses harus dilaporkan kepada Panwas Pepsi. (5) Tim sukses wajib mengikuti seluruh peraturan dan mekanisme Pepsi di bawah tanggung jawab calonnya masing-masing.
Pasal 20 Jenis-jenis kampanye: a.
Tatap muka;
b.
Debat calon;
c.
Penyebaran melalui media cetak dan elektronik;
d.
Penyebaran bahan kampanye kepada masyarakat kampus;
e.
Pemasangan alat peraga kampanye di lingkungan kampus.
Pasal 21 Dana kampanye dapat diperoleh dari: a.
Dana dari Panitia Pepsi; atau
b.
Sumbangan, yang sifatnya tidak mengikat dan tidak berasal dari partai politik dan/atau organisasi eksternal kampus.
Pasal 22 Jenis – jenis sanksi dalam hal ini ditentukan oleh peraturan Panitia Pepsi.
Pasal 23 (1) Setiap mahasiswa pemilih dalam Pepsi hanya memiliki satu hak suara (2) Pemilih datang langsung ke tempat pemilihan dan menunjukkan kartu identitas mahasiswa Pasal 24 Mekanisme Pemungutan dan penghitungan suara calon Ketua BEM dan anggota BPM ditentukam dan dilakukan oleh Panitia Pepsi
BAB VI DANA PEMILIHAN PSIKOLOGI UNPAD Pasal 25 Dana pelaksanaan Pepsi bersumber dari dana kemahasiswaan.
BAB VII PENUTUP Pasal 26 (1) Pada saat undang-undang ini disahkan, Peraturan Pemilihan Umum Psikologi Unpad Tahun 2014 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (2) Hal-hal yang belum tercantum dalam Undang-Undang ini akan diatur dalam peraturan yang dibuat oleh Panitia dan Panwas Pepsi.
Pasal 27 Undang-Undang ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.