1 TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI BAB I SIDANG Pasal 1 1. Yang dimaksud dengan sidang adalah Musyawarah Mahasiswa Keluarga ...
TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I SIDANG Pasal 1 1. Yang dimaksud dengan sidang adalah Musyawarah Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang seterusnya disingkat menjadi Musyawarah Mahasiswa. 2. Adapun Jenis-jenis sidang yaitu Sidang Pleno dan Sidang Khusus.
Pasal 2 Sifat Acara : 1. Agenda sidang merupakan suatu rangkaian persidangan yang utuh dan memiliki derajat kepentingan yang sama. 2. Tidak diperkenankan menyelenggarakan acara atau kegiatan lain diluar agenda persidangan yang ditetapkan yang dapat mengganggu agenda persidangan.
Pasal 3 Agenda dan acara sidang adalah sebagaimana tertulis dalam AD-ART.
Jalan Raya Bandung – Sumedang Km.21 No.204 Jatinangor telp. 7795019 Fax. 7794127
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ψ
BAB II PESERTA Pasal 4 Peserta Musyawarah Mahasiswa terdiri atas : 1. Peserta Penuh Musyawarah Mahasiswa, yaitu seluruh Senator BPM, Ketua BEM, dan Presidium 2. Peseta peninjau yaitu anggota Kema Fapsi Unpad selain yang disebutkan pada poin 1 di atas 3. Tamu Undangan, yaitu tamu yang diundang oleh Kema Fapsi Unpad untuk dapat hadir di dalam Musyawarah Mahasiswa Kema Fapsi Unpad.
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA Pasal 5 1. Hak yang dimiliki peserta adalah hak suara, yaitu hak untuk memilih dan dipilih, dan hak bicara, yaitu hak untuk mengeluarkan pendapat. a. Hak suara dimiliki oleh Peserta Penuh Musyawarah Mahasiswa b. Hak bicara dimiliki oleh Peserta Penuh, Peserta Peninjau, dan Tamu Undangan Musyawarah Mahasiswa 2. Peserta dapat mengajukan interupsi untuk : a. Point of order : Mengajukan usulan dalam pembahasan sidang b. Point of information : Memberikan informasi dan keterangan dalam sidang c. Point of question : Mengajukan pertanyaan terhadap sesuatu yang belum jelas
Jalan Raya Bandung – Sumedang Km.21 No.204 Jatinangor telp. 7795019 Fax. 7794127
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ψ
d. Point of clarification : Mengklarifikasikan sesuatu yang kurang jelas atau belum jelas akibat salah paham atau tafsir e. Point of previldge : Menyampaikan pembelaan pribadi karena mendapatkan penghinaan dan lainnya
Pasal 6 Kewajiban peserta : 1. Mengikuti proses persidangan dari awal sampai akhir, kecuali dengan seizin pimpinan sidang yang disampaikan secara tertulis, 2. Menjaga ketertiban selama jalannya sidang dan mentaati peraturan yang ditetapkan. 3. Bagi yang tidak mengikuti sidang, dianggap menyepakati keputusan sidang sebelumnya. 4. Dalam menyampaikan pendapat, peserta sidang harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pimpinan sidang. 5. Mengenakan jas almamater, tamu undangan menyesuaikan.
BAB IV PIMPINAN SIDANG Pasal 7 1. Sidang Musyawarah Mahasiswa dipimpin oleh 3 (tiga) orang presidium yang merupakan perwakilan dari tiap tiga angkatan aktif termuda, masing-masing angkatan mengajukan satu perwakilan. 2. Pimpinan sidang berkewajiban memimpin jalannya persidangan. 3. Apabila pimpinan sidang berhalangan hadir, maka wajib digantikan oleh pimpinan sidang sementara yang berasal dari angkatan yang sama dengan Jalan Raya Bandung – Sumedang Km.21 No.204 Jatinangor telp. 7795019 Fax. 7794127
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ψ
pimpinan sidang yang berhalangan hadir dan di luar peserta penuh Musyawarah Mahasiswa.
BAB V QUORUM Pasal 8 1. Sidang dinyatakan quorum apabila dihadiri sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah peserta penuh musyawarah mahasiswa 2. Bila quorum tidak tercapai, maka sidang ditunda untuk waktu 2 x 15 menit dan jalannya sidang dinyatakan sah berdasarkan kesepakatan peserta yang hadir.
BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 9 1.
Pengambilan keputusan melalui mekanisme musyawarah mufakat yang disepakati oleh peserta penuh
2.
Apabila tidak tercapai mufakat maka mekanisme selanjutnya adalah lobi diantara peserta penuh
3.
Apabila lobi tidak berhasil maka dilakukan mekanisme voting yang dilakukan oleh peserta penuh
4.
Hasil voting dianggap sah apabila disetujui oleh minimal setengah plus satu peserta penuh musyawarah mahasiswa yang hadir
5.
Apabila hasil voting yang dilakukan peserta penuh berimbang maka dilakukan voting oleh presidium Jalan Raya Bandung – Sumedang Km.21 No.204 Jatinangor telp. 7795019 Fax. 7794127
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN 6.
Ψ
Mekanisme tentang pelaksanaan voting didasarkan pada kesepakatan peserta penuh musyawarah mahasiswa.
Pasal 10 1. Pencabutan hak suara dan atau hak bicara atas pertimbangan kebijakan pemimpin sidang diberikan kepada peserta yang terlambat memasuki ruangan sidang setelah agenda sidang dimulai. 2. Pengembalian hak suara dan atau hak bicara kepada yang bersangkutan dilakukan pada kondisi sebagai berikut: a. Yang bersangkutan diminta pendapatnya atau dibutuhkan suaranya pada mekanisme voting dan hal ini disetujui oleh forum. b. Sesi pada agenda yang sedang dibahas telah selesai.
Pasal 11 1. Pimpinan sidang berhak mengeluarkan peserta pada suatu sesi sidang pleno setelah tiga kali diperingatkan atas pelanggaran tata tertib sidang. 2. Peserta yang dikeluarkan diperbolehkan mengikuti sesi persidangan selanjutnya.
BAB VII PENUTUP Pasal 12 1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan ditetapkan kemudian. 2. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan pada hari Senin tanggal 20 April 2015.
Jalan Raya Bandung – Sumedang Km.21 No.204 Jatinangor telp. 7795019 Fax. 7794127