Modul ke:
05 Fakultas
PSIKOLOGI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia
Program Studi
PSIKOLOGI
Rizky Dwi Pradana, M.Si
Sub Bahasan 1. Pengantar: Arti, Makna, dan Manfaat Demokrasi 2. Nilai-nilai Demokrasi 3. Prinsip dan parameter Demokrasi 4. Jenis-jenis Demokrasi 5. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia 6. Mengembangkan Sikap Demokrasi
1. Pengantar • Demokrasi : Demos (Rakyat) dan Kratos (Pemerintahan). • pemerintahan rakyat : pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. The Advanced Learner’s Dictionary of Current English (Hornby, dkk: 261): • (1) country with principles of government in which all adult citizens share through their ellected representatives; • (2) country with government which encourages and allows rights of citizenship such as freedom of speech, religion, opinion, and association, the assertion of rule of law, majority rule, accompained by respect for the rights of minorities. • (3) society in which there is treatment of each other by citizens as equals.
1. Pengantar Manfaat Demokrasi • Kesetaraan sebagai Warga Negara • Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan Umum • Pluralisme dan Kompromi • Menjamin Hak-hak Dasar • Pembauran Kehidupan Sosial
2. Nilai-Nilai Demokrasi • Kehidupan demokrasi tidak datang dengan sendirinya, tapi memerlukan proses. • Nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan : 1. Kesadaran akan pluralisme. 2. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. 3. Kerja sama antar masyarakat serta sikap dan itikad baik. 4. Sikap kedewasaan. 5. Pertimbangan moral.
3. Prinsip dan Parameter Demokrasi • Prinsip Demokrasi dalam Pemerintahan (Robert Dahl) : 1. 2. 3. 4.
Kontrol atas keputusan pemerintahan. Pemilihan yang teliti dan jujur. Hak memilih dan dipilih. Kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman. 5. Kebebasan mengakses informasi. 6. Kebebasan berserikat yang terbuka.
3. Prinsip dan Parameter Demokrasi • Parameter Demokrasi : 1. 2. 3. 4.
Pemerintahan hasil Pemilu Sistem Pertanggungjawaban Pemerintahan Pengaturan Sistem dan Distribusi Kekuasaan Pengawasan oleh Rakyat
4. Jenis-Jenis Demokrasi 1. Demokrasi Berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat a. Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung rakyat diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintah.
b. Demokrasi Tidak Langsung/Perwakilan
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melaui pemilu. Rakyat memilih wakilnya untuk membuat keputusan politik.
c. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pengawasan Langsung
Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di dalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui referendum dan inisiatif rakyat. (Cth: Swiss)
4. Jenis-Jenis Demokrasi Referendum a/ pemungutan suara untuk mengetahui kehendak rakyat secara langsung. 1. Referendum Wajib
Dilakukan ketika ada perubahan atau pembentukan norma penting dan mendasar dalam UUD (konstitusi) atau UU yang sangat politis.
2. Referendum Tidak Wajib
Dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang-undang diumumkan, sejumlah rakyat mengusulkan diadakan referendum.
3. Referendum Konsultatif
Sebatas meminta persetujuan, karena rakyat tidak mengerti permasalahannya, pemerintah meminta pertimbangan pada ahli bidang tertentu yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
4. Jenis-Jenis Demokrasi 2. Demokrasi Berdasarkan Titik Perhatian / Prioritas a. Demokrasi Formal
Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi. Individu diberi kebebasan yang luas, sehingga demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal.
b. Demokrasi Material
Demokrasi material memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi, sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Demokrasi semacam ini dikembangkan di negara sosialis-komunis.
c. Demokrasi Campuran
Demokrasi ini merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut di atas. Demokrasi ini berupaya menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
4. Jenis-Jenis Demokrasi 3. Demokrasi Berdasarkan Ideologi a. Demokrasi Liberal
Demokrasi ini memberikan kebebasan yang luas pada individu. Campur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak. Tindakan sewenang-wenang pemerintah terhadap warganya dihindari. Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi (hukum dasar).
b. Demokrasi Rakyat/ Proletar
Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Negara yang dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas. Semua warga negara mempunyai persamaan dalam hukum dan politik.
4. Jenis-Jenis Demokrasi 4. Berdasarkan Wewenang dan Hubungan antar Alat Kelengkapan Negara a. Demokrasi sistem parlementer
1. Parlemen (DPR) lebih kuat daripada pemerintah 2. Kepala pemerintahan/ kepala eksekutif disebut perdana menteri dan memimpin kabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung jawab kepada DPR. 3. Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen. 4. Kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintahan, biasanya hanya berfungsi sebagai simbol negara. 5. Jika pemerintah dianggap tidak mampu, maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta mosi tidak percaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintahan.
b. Demokrasi sistem presidensial
1) Negara dikepalai presiden 2) Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan. 3) Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri. 4) Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden. Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara dan tidak dapat saling membubarkan.
5. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia 1. Demokrasi Parlementer (Liberal)
• • •
Periode pertama (1945-1949) Republik Indonesia Serikat (RIS) 1949 dan UUDS 1950. Berakhir sejak Dekrit Presiden 5 juli 1959
2. Demokrasi Terpimpin
•
Kegagalan konstituante dalam menetapkan UUD baru serta suhu politik yang memanas . Dekrit 5 juli 1959 sebagai kelahiran Demokrasi Terpimpin. Presiden Soekarno memegang kendali penuh pemerintahan ( Kepala Negara/Pemerintahan/Panglima TNI)
• •
3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru
• • •
Kegagalan Demokrasi Parlementer dan Penyimpangan Demokrasi Terpimpin Penopang sistem politik Orde Baru Demokrasi Pancasila berpangkal pada kekeluargaan dan gotong royong.
4. Demokrasi Langsung pada Era Orde Reformasi
• Semangat reformasi sebagai koreksi atas demokrasi Pancasila (versi Orba) Nilai2: • Pemilihan Umum lebih demokratis • Partai politik lebih mandiri • Pengaturan Hak asasi manusia (HAM) • Lembaga demokrasi lebih berfungsi • Konsep Trias Politika (3 pilar kekuasaan negara)
6. Mengembangkan Sikap Demokrasi 1. Aktif mengungkapkan ide, gagasan, dan pikirannya . 2. mempunyai motivasi agar lebih maju dan dewasa. 3. Peka/peduli terhadap lingkungan sekitarnya. 4. sehat secara jasmani dan rohani. 5. Lebih Lapang dada. 6. Belajar untuk mengetahui (to know), untuk melakukan sesuatu (to do), menjadi diri sendiri (to be), dan untuk hidup bersama (to live together). 7. Belajar berorganisasi
Terima Kasih Rizky Dwi Pradana, M.Si