KEWARGANEGARAAN Modul ke:
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN by
Fakultas
FEB
Program Studi
MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id
Syahlan A. Sume
DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah Kewarganeraan merupakan : matakuliah yang mengembangkan softsklill mahasiswa untuk mewujudkan Visi Universitas Mercu Buana yaitu: Menjadi Universitas Unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan global;
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian bahasannya terdiri dari : 1.
Pendahulua
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan 3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan 4. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan 3. Metode Pembelajaran
•
PENDAHULUAN Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) sebagai pengembangan kepribadian karena pendidikan kewarganegaraan dapat membantu mahasiswa menjadi warga negara yang baik sekaligus paham antara hak dan kewajiban, dapat hidup berdemokrasi, nasionalis, dengan dibekali nilai-nilai moral, norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
lanjutan Berkaitan dengan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di PT, telah disepakati bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi sebagai sarana pembinaan watak bangsa (nation and character building) dan pemberdayaan warga negara, membentuk warga negara yang baik, yakni warga negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan UndangUndang Dasar 1945
lanjutan Dengan demikian pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi saat ini dapat dijadikan sebagai sintesis antara “civic education”, “democracy education”, serta “citizenship eduation” yang berlandaskan filsafat pancasila serta mengandung muatan identitas nasional Indonesia, serta muatan makna dari pendidikan pendahuluan bela Negara (Mansoer 2005}
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan • Istilah kewarganegaraan memiliki arti keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara dan warga negara. • Kewarganegaraan dapat diartikan segala jenis hubungan dengan suatu negara yang mengakibatkan adanya kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang bersangkutan. • Adapun menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia, kewarganegaraan adalah segala ikhwal yang berhubungan dengan negara.
KEWARGANEGARAAN merupakan keanggotaan seseorang dalam mengendalikan unit politik tertentu (khususnya: negara) yang disertai dengan hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang disebut warga tersebut.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan 1. Agar kita dapat menyadari semangat perjuangan bangsa yang telah memerdekakaan bangsa Indonesia ini sampai titik darah penghabisan. 2. Agar kita dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan akan menimbulkan cinta tanah air, persatuan dan kesatuan demi tetap utuhnya NKRI. 3. Agar kita sebagai generasi muda (khusnya para Mahasiswa) diharapkan menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional.
visi,misi dan kompetensi lulusanPendidikan kewarganegaraan. keputusan DIRJEN DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006
•
•
•
Visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya dan memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. Misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab serta memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari seorang warga negara dalam hubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan menerapkan konsepsi Filsafat Pancasila, menerapkan Konstitusi Negara dalam kehidupan seharihari serta Geopolitik Indonesia dan Geostrategi Indonesia.
Geostrategi Indonesia didasari dengan:
•
a.
Kecintaan kepada tanah air.
a.
Kesadaran berbangsa dan bernegara.
b.
Memupuk rasa persatuan dan kesatuan.
c.
Keyakinan akan ketangguhan Pancasila.
a.
Rela berkorban demi bangsa dan negara.
Landasan Hukum Pendidikan Kewaragnegaraan
• Pembukaan UUD 1945 • Pasal 27 (3) (II), setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. • Pasal 30 ayat (1) (II), tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. • Pasal 31 ayat (1) (IV), setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 28 A-J tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 Undang-undang No. 20/1982 adalah tentang KetentuanKetentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara 1982 No. 51, TLN 3234). • Pasal 18 Hak dan Kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan nasional. • Pasal 19 ayat (2) Pendidikan Pendahuluan Bela Negara wajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap, yaitu: • (1). Tahap awal pada pendidikan tingkat dasar sampai menengah dan dalam gerakan Pramuka. • (2) Tahap lanjutan dalam bentuk Pendidikan Kewiraan pada tingkat Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 • Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, serta Nomor 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi telah ditetapkan bahwa Pendidikan Agama, Pendidikan Bahasa dan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kelompok mata kuliah Pengembangan Kepribadian yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi atau kelompok program studi.
SURAT KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI NOMOR 43 TAHUN 2006
• Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 43/DIKTI/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Landasan Ideal Pendidikan Kewaragnegaraan • Landasan ideal Pendidikan Kewarganegaraan yang sekaligus menjadi jiwa dikembangkannya Kewarganegaraan adalah Pancasila.Pancasila sebagai sistem filsafat menjiwai semua konsep ajaran Kewarganegaraan dan juga menjiwai konsep ketatanegaraan Indonesia. Dalam sistematikanya dibedakan menjadi tiga hal, yaitu:
1. Pancasila sebagai dasar negara, 2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan 3. Pancasila sebagai ideologi negara. Ketiga hal itu dapat dibedakan, namun tidak dapat dipisahkan.
Metode Pembelajaran • Mahasiswa di haruskan membaca setiap topik yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang dan menuliskan pemahamannya pada formulir 1, untuk diserahkan kepada Dosen. Apabila mahasiswa tidak menyerahkan formulir 1 yang telah di isi, maka dianggap tidak hadir pada perkuliahan. • Mahasiswa dibagi dalam berapa kelompok. Jumlah kelompok sesuai dengan jumlah topik bahasan per pertemuan. Pada setiap pertemuan masing-masing kelompok harus membuat tugas berupa makalah dan power point kasus teranyar yang terkait dengan topik pada pertemuan minggu tsb. Satu kelompok harus mempresentasikan tugasnya di depan kelas. Kelompok lain memberikan tanggapan /pendapat /argument.
Terima Kasih SYAHLAN A. SUME,SE, MM,