Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke:
04 Fakultas
Design Komunikasi dan Visual Program Studi
Informatika dan Sistem Informasi
Pokok Bahasan
IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA Dosen : Cuntoko, SE., MM.
IDENTITAS NASIONAL KARAKTER BANGSA
SEBAGAI
Abstract Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa. Kompetensi Mahasiswa setelah mengikuti kuliah mampu memahami dan menjelaskan Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa.
A. Pengertian Identitas Nasional Kata “identitas” dari kata “identity” berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain. Contoh bendera dan lagu kebangsaan setiap negara Indonesia berbeda dengan negara lain.
Lanjutan Terminologi antropologi “identitas” diartikan sebagai sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kasadaran diri sendiri, golongan, kelompok, komunitas atau negara lain. Kata “nasional” berarti identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik budaya, agama dan bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Lanjutan Identitas nasional : hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khasnya yang berbeda dengan bangsa lain.
Lanjutan Pengertian identitas nasional menurut : 1. Berger : “The Capitalis Revolution” era globalisasi, ideologi kapitalis menguasai dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan kebudayaan.
Lanjutan 2. Fujukama : perubahan ideologi partikuker kearah universal dan kapitalisme yang akan menguasai dunia. 3. Toyanbee : Ciri khas suatu bangsa merupakan lokal genius dalam menghadapi tantangan dan respon. Apabila tantangan besar dan respon kecil, bangsa akan punah. Sebaliknya apabila tantangan kecil sementara respon besar, bangsa akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.
Lanjutan 4. Robert De Ventos “The Power of Identity” : bahwa selain faktor intensitas, teritorial, bahasa, agama serta budaya juga konteks arti dinamis yaitu bangsa 5. melakukan akselerasi dalam pembangunan termasuk proses interaksinya secara global dengan dunia internasional.
Lanjutan Indonesia : suatu bangsa dan suatu negara di antara negara-negara lain, memiliki ciri, identitas, dan karakter yang bebeda dengan negara lain. Secara sosiologis Indonesia sebagai bangsa yang plural dan multikultur dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai ribuan pulau, 34 propinsi, 410 kabupaten, 98 kota, 6.694 kecamatan, 8.216 kelurahan, 69.249 desa, 259.940.857 jumlah penduduk, 8 suku bangsa besar, dan 772 suku bangsa kecil, serta 746 bahasa daerah.
Lanjutan Era globalisasi tantangan besar, secara konsekuen terjadi pergeseran nilai-nilai, ideologi, jati diri, termasuk sikap mental yang bertentangan dengan jati diri bangsa, bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan jati diri sebagai bentuk kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lanjutan Pengertian identitas nasional : “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas dan dengan ciri-ciri yang khas tersebut berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya” (Koento : 2005). Ubaedillah dan Abdul Rozak (2013:51) : identitas sebagai ungkapan nilai-nilai suatu bangsa yang bersifat khas dan membedakannya dengan bangsa lain.
Lanjutan Juliardi (2014:35) lahirnya identitas : 1. Identitas cultural unity (identitas kesukubangsaan) : kebudayaan atau bangsa dalam konetks sosiologis-antrolopolis yaitu adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah asal. 2. Identitas political unity (identias kebangsaan) : politik, yaitu bangsa-negara. Negara perlu menciptakan identitas baru untuk bangsanya yaitu identitas nasional.
B. Parameter Identitas Nasional o Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu itu menjadi khas : 1. Pola perilaku : adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan. 2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan Negara : bendera, bahasa, lagu kebangsaan. 3. Alat perlengkapan : bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
Lanjutan 4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa : budaya unggul, prestasi di bidang tertentu. 5. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu : a. Suku bangsa; b. Kebudayaan; c. Bahasa; dan d. Kondisi georafis.
Lanjutan o Di dalam masyarakat dan identitas nasional mempunyai normatif : 1. Identitas nasional menggambarkan pola perilaku masyarakat sehari-hari : adat istiadat, tata kelakuan, dan kebiasaan, ramah tamah kepada orang tua, dan gotong royong. 2. Lambang secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi bangsa : Garuda Pancasila, bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
Lanjutan 3. Alat-alat perlengkapan : bangunan, teknologi dan peralatan manusia seperti Borobudur, Prambanan, Masjid, Gereja dll, peralatan manusia : pakaian adat, teknologi bercocok tanam), dan teknologi (pesawat terbang, kapal laut, dan sebagainya). 4. Tujuan ingin dicapai suatu bangsa : identitas yang bersumber dari tujuan bersifat dinamis dan tidak tetap seperti budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
C. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional 1. Sejarah; Kebudayaan; Suku Bangsa; Agama; dan Bahasa. Unsur – unsur identitas nasional : 1. Pola Perilaku; 2. Lambang – lambang; 3. Alat – alat Perlengkapan; dan 4. Tujuan yang dicapai.
D. Iedntitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa Identitas nasional : pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara . Faktor-faktor kelahiran identitas nasional bangsa indonesia meliputi : 1. Faktor Objektif yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis;
Lanjutan 2. Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa indonesia. Faktor-faktor pembentukan bangsa indonesia adanya : 1. Persamaan Nasib : penderitaan penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun;
Lanjutan 2. Keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan. 3. Kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara yang membentang dari sabng sampai merauke. 4. Cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa.
Lanjutan Tujuan pendidikan Kewargengaraan adalah untuk membangun dan mengembangkan karakter bangsa agar mampu menjadi bentang dalam mempertahankan NKRI dari berbagai ancaman terhadap negara baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Karakter bahasa Latin “kharakter, kharassein atau kharax”, bahasa Perancis “character”, bahasa Inggris “character”.
Karakter : sebagai sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, tabiat, watak yang membedakan seseorang dengan orang lain. Karakter bangsa arti luas : sebagai tabiat atau watak khas bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain (Juliardi, 2014:42).
Lanjutan Arwiyah dan Runik Machpiroh (2014:98), berdasarkan karakter bangsa Indonesia mempunyai ciri-ciiri : 1. Manusia yag beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; 2. Mencintai sesama manusa, keluarga, masyarakat, bangsa dan tanah air; 3. Menghormati sesama warga negara tanpa membedakan latar belakang sosial dan budaya;
4. Dapat hidup bersama dalam masyarakat majemuk dari perbedaan budaya, etnik, agama dan adat istiadat; dan 5. Toleransi keagamaan.
E. Identitas di Indonesia Identitas nasional berasal dari kata "national identity“ artinya sebagai "kepribadian internasional“ atau "jatidiri nasional". Identitasnasional adalah jatidiri yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Lanjutan unsur-unsur identitas nasional : 1. Suku Bangsa : golongan sosial yang khusus yang sudah ada sejak lahir, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. 2. Agama : Bangsa indonesia dikenal sebagai bangsa yang agamis, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Budha, Kong hu cu, Agama Kong hu cu pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi dihapuskan. •
Lanjutan 3. Kebudayaan Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang berisikan perangkat-perangkat atau modelmodel pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yan dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak dalam bentuk kekuatan dan benda-benda kebudayaan. •
4. Bahasa : unsur komunikasi yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Identitas nasional Indoesia : 1. kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya; 2. Lambang negara adalah Garuda Pancasila; 3. Semboyan negara adalah Bhineka Tunggal Ika;
4. Dasar falsafah negara adalah Pancasila; 5. Konstitusi (Hukum Dasar) negara adalah UUD 1945; 6. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat; 7. Konsepsi Wawasan Nusantara; dan 8. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Terima Kasih CUNTOKO, S.E., M.M.