Penggabungan Badan Usaha / Merger - Author: Swante Adi Krisna
SKRIPSI HUKUM PIDANA
Penggabungan Badan Usaha / Merger Oleh: Swante Adi Krisna Tanggal dipublish: 17 Apr 2017 (2 months ago) Tanggal didownload: 22 Jun 2017, Pukul 5:50 0 pembaca via komputer / laptop. 0 pembaca via handphone / tablet. PDF Didownload 0 kali. URL PDF: http://notariatuns.adikrisna.com/download/108/penggabungan-badan-usaha-merger-oleh-
Definisi Penggabungan Usaha Usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai upaya untuk memperluas usaha Dalam bidang perbankan, merger terlihat akan lebih mencolok daripada sektor lainnya, misalnya adalah Bank Mandiri, CIMB Niaga.
Mengapa melakukan merger, konsolidasi atau akuisisi? 1. Memang sudah jenuh dengan kondisi sebelumnya 2, Adanya keinginan untuk lebih punya capability dalam persaingan 3. Karena perusahaan sedang menghadapi Financial Distress (arus kas tidak mencukupi untuk menutup obligasi) dan mengupayakan adanya legal bankruptcy Untuk memperkuat daya saing, perusahaan dapat bergabung dengan perusahaan yang lainnya
Alasan bergabung 1. Sinergy dan effisiensi; dengan bergabung beberapa pos biaya dapat
Penggabungan Badan Usaha / Merger - Author: Swante Adi Krisna
dihilangkan, contoh: gaji dan fasilitas pimpinan dan karyawan, serta beberapa biaya administratif lainnya. 2. Perluasan pasar 3. Perluasan Kapasitas 4. Diversifikasi, contoh: ketela pohon dulu dapat dibuat gethuk, sekarang dapat dibuat kripik. 5. Alasan strategis mengurangi persaingan, jaminan pasokan bahan baku, mengurangi pajak, peningkatan likuiditas, mencegah adanya takeover Liquiditas artinya kemampuan
Bentuk penggabungan usaha 1. Merger statustori (merger) 2. 3. 4.
Merger statustori (merger) Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan
Tipe Merger
Penggabungan Badan Usaha / Merger - Author: Swante Adi Krisna
1. Bergabung secara horizontal (horizontal merger), masih dalam usaha yang sama, contohnya adalah merger diantara bank 2. Bergabung secara vertikal (vertical merger), bergabung dengan jenis usaha yang dibawah atau diatasnya (kelanjutannya). Contoh pabrik sepatu dengan pabrik penyamakan kulit atau sintesis 3. Convergenic merger, tidak vertikal maupun horizontal, tetapi dalam satu industri. Tujuannya adalah untuk dapat dipasarkan secara bersama-sama karena jalur pemasaran yang sama 4. Conglomerate merger, mengkombinasikan perusahaan yang berbeda sama sekali. Tujuannya adalah diversivikasi dalam rangka mengurangi resiko
Motivasi merger 1. Teori effisiensi: merger akan melahirkan sinergi, gabungan faktor-faktor yang komplementer akan menghasilkan jeuntungan yang berlipat ganda. Misalnya adalah sinergi manajemen, sinergi operasi dan keuangan 2. Teori biversifikasi, bidang-bidang usaha yang beraneka ragam akan menjaga stabilitas pendapatan perusahaan 3. Teori kekuatan pasar; meningkatkan market share (pangsa pasar) dari perusahaan-perusahaan yang tadinya saling bersaing dalam menjual produk yang sama. 4. Teori keuntungan pajak; pengurangan pajak 5. Teori undervalidation; penilaian harta yang lebih rendah dari harga sebenarnya pada suatu perusahaan akan menarik minat perusahaan lain untuk menggabungkan dengan perusahaannya 6. Teori Prestige
Perkembangan kegiatan merger
Penggabungan Badan Usaha / Merger - Author: Swante Adi Krisna
1. Tahun 1950 berubahnya struktur industri di AS dan Inggris ke perilaku merger (Howe, 1978:153) 2. Ledakan merger (boom merger) oligopoli di Inggris 3. 1954-1965, 49 persen perubahan terutama industri makanan, minuman, dan industri logam
Di Indonesia pada bulan Oktober 1989 terdapat 11 kelompok perusahaan konglomerat 1. Salim group: 301 perusahaan 2. Astra group: 335 perusahaan 3. Sinar Mas Group: 150 perusahaan 4. Lippo Group: 62 perusahaan 5. Dharmala Group: 69 perusahaan 6. Bimantara Group: 53 perusahaan 7. Jaya Group: 64 perusahaan 8. Gajah Tunggal Group: 38 perusahaan 9. Trumba Group: 35 perusahaan 10. Bakrie and Brothers: 35 perusahaan 11. Ometraco Group: 45 perusahaan
Baca Penggabungan Badan Usaha / Merger selengkapnya
Penggabungan Badan Usaha / Merger - Author: Swante Adi Krisna
Tentang Swante Adi Krisna, S.H.
Nama:
Swante Adi Krisna, SH.
Pendidikan: Sarjana Hukum:
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo - Wisuda tanggal 27 Juli 2011
Judul Skripsi:
Tinjauan Yuridis Tentang Pornografi Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi (Studi Putusan 170/Pid/B/2009/PN.Kray di Pengadilan Negeri Karanganyar)
Pembimbing Skripsi: Rofikah, SH. MH. dan Budi Setyanto, SH. MH.
{KEYWORD_PDF} JADWAL KULIAH MKN UNS
Magister Kenotariatan:
Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret (MKN UNS) Solo - Tahun 2016-Sekarang, Sedang Menempuh
Magister Hukum:
Magister Hukum Universitas Surakarta (MH UNSA) Solo Tahun 2016-Sekarang, Sedang Menempuh
Magister Hukum Kesehatan:
Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegijapranata (MHKes UNIKA) Semarang - Tahun 2013-2016, Proposal Thesis Tidak Selesai