DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI
i
DEFINISI DAN SINGKATAN
iii
RINGKASAN
xii
I.
PENAWARAN UMUM
1
II.
RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
8
III.
PERNYATAAN UTANG
11
IV.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
22
V.
ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
25
VI.
RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
44
VII.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
47
VIII.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN
48
1.
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
48
2.
PERSETUJUAN UNTUK MELAKUKAN PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
52
3.
PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN
52
4.
PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG BERBENTUK BADAN HUKUM
61
5.
STRUKTUR ORGANISASI
66
6.
STRUKTUR KEPEMILIKAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG
67
7.
HUBUNGAN KEPENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN
68
8.
PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN
68
9.
KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK LANGSUNG DAN ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG
76
10.
SUMBER DAYA MANUSIA
115
11.
DAFTAR ASET-ASET PERSEROAN YANG DIJAMINKAN
120
12.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
137
13.
TRANSAKSI DAN PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA
139
14.
ASURANSI
190
15.
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
198
16.
PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
220
i
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 1
6/27/15 5:31:58 PM
IX.
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN
221
1.
PENDAHULUAN
221
2.
PENGHARGAAN DAN PENCAPAIAN YANG TELAH DITERIMA OLEH PERSEROAN
221
3.
KEGIATAN USAHA
222
4.
PEMASARAN DAN PENJUALAN
233
5.
PARTNER DAN LISENSI
233
6.
PELANGGAN
235
7.
PERSAINGAN USAHA
236
8.
STRATEGI USAHA
237
9.
KEUNGGULAN BERSAING
239
10.
RISET DAN PENGEMBANGAN
239
11.
PROSPEK USAHA
240
12.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY / CSR)
242
13.
ANALISIS MENGENAI DAMPAK ATAS LINGKUNGAN HIDUP
242
14.
TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
243
X.
EKUITAS
245
XI.
KEBIJAKAN DIVIDEN
246
XII.
PERPAJAKAN
247
XIII.
PENJAMINAN EMISI EFEK
249
XIV.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
250
XV.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
255
XVI.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
353
XVII.
LAPORAN PENILAI
471
XVIII.
ANGGARAN DASAR PERSEROAN
483
XIX.
PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
499
XX.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
505
ii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 2
6/27/15 5:31:58 PM
DEFINISI DAN SINGKATAN Beberapa singkatan dan kata-kata yang dipergunakan dalam Prospektus ini memiliki makna dan arti seperti dijelaskan dalam tabel berikut: Afiliasi
Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal: a. b. c. d. e.
hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama; hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama.
Anggaran Dasar
Berarti Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perseroan.
Bapepam dan LK
Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 UUPM (sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana didefiniskan pada bab Definisi ini).
Biro Administrasi Efek
Berarti pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum yang ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Datindo Entrycom, berkedudukan di Jakarta.
BEI
Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, dimana saham Perseroan dicatatkan.
Bursa Efek
Berarti BEI.
Daftar Pemegang Saham (DPS)
Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.
Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)
Berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Akan Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi Efek menurut urutan masuknya pesanan.
Emisi
Berarti penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan atau diperdagangkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum pada Pasar Perdana guna dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa.
Entitas Anak
Berarti perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan secara langsung dengan jumlah kepemilikan saham ditempatkan dan disetor penuh lebih dari 50% (lima puluh persen).
Entitas Anak Tidak Langsung
Berarti perusahaan yang dimiliki oleh Perseroan secara tidak langsung dengan jumlah kepemilikan saham ditempatkan dan disetor penuh lebih dari 50% (lima puluh persen) oleh Entitas Anak.
Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)
Berarti formulir konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas bagian dari Saham Yang Akan Ditawarkan di Pasar Perdana.
iii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 3
6/27/15 5:31:58 PM
Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)
Berarti formulir pemesanan saham asli untuk pembelian Saham Yang Akan Ditawarkan yang harus diisi lengkap, dibubuhi tandatangan asli oleh pemesan dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh pemesan Saham Yang Akan Ditawarkan kepada Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Akan Ditawarkan.
Gerai Penawaran Umum
Berarti tempat berlangsungnya Penawaran Umum pada masa penawaran umum, di mana calon pembeli saham Perseroan dapat memperoleh Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek, dan menyampaikan FPPS yang telah dilengkapi.
Harga Penawaran
Berarti harga setiap Saham Yang Akan Ditawarkan yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Saham Perdana yang besarnya akan ditentukan dan disepakati oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Pasal 3 Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Hari Bank
Berarti hari pada saat mana Kantor Bank Indonesia buka untuk menyelenggarakan kegiatan kliring.
Hari Bursa
Berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek.
Hari Kalender
Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Kalender Gregorius (Gregorian Calendar) tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditentukan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.
Hari Kerja
Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional.
Jadwal Waktu Penawaran Umum
Berarti jadwal waktu Penawaran Umum Perdana Saham yang nanti akan ditentukan bersama-sama oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Kemenkumham
Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya).
Konfirmasi Tertulis
Berarti Surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek (yang dalam hal ini Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan) untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar Sekunder.
KSEI
Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Saham pada Penitipan Kolektif.
Manajer Penjatahan
Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang bertanggung jawab pada penjatahan atas penjualan saham-saham yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas sahamsaham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-45/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.
iv
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 4
6/27/15 5:31:58 PM
Masa Penawaran
Berarti jangka waktu dalam mana pemesanan Saham Yang Akan Ditawarkan dapat dilakukan dan FPPS dapat diajukan oleh masyarakat kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS, kecuali jika masa penawaran itu ditutup lebih dini yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Masyarakat
Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan di luar wilayah Indonesia.
Menkumham
Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sebelumnya dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Perundang-undangan dan/atau nama lainnya).
OJK
Berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga independen penerus Bapepam dan LK, dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Pemegang Rekening
Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI, yaitu Bank Kustodian dan atau Perusahaan Efek beserta nama pihak yang tercantum sebagai pemegang sub-rekening efek tersebut.
Pemerintah
Berarti pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penawaran Awal
Berarti ajakan baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal dan/atau Info Memo (jika diperlukan) segera setelah diumumkannya Prospektus Ringkas di surat kabar, untuk mengetahui minat masyarakat atas Saham Yang Ditawarkan, berupa indikasi jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan yang ingin dibeli dan perkiraan Harga Penawaran, tapi tidak bersifat mengikat dan bukan merupakan pemesanan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info Memo, lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-113/PM/1996, tanggal 24 Desember 1996 sebagaimana diubah dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep41/PM/2000, tanggal 27 Oktober 2000.
Penawaran Umum Perdana Saham
Berarti Penawaran Umum Saham kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya berikut ketentuan lain yang berhubungan, serta ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian.
Penitipan Kolektif
Berarti penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.
Penjamin Emisi Efek
Berarti perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Akan Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminan, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuanketentuan dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 12 ayat (2) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Peraturan No. VIII.G.12
Berarti Peraturan Bapepam No.VIII.G.12, Lampiran Ketua Bapepam No. Kep17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus
Peraturan No. IX.A.2
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
v
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 5
6/27/15 5:31:58 PM
Peraturan No. IX.A.6
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-06/PM/2001 tanggal 8 Maret 2001 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham.
Peraturan No. IX.A.7
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham.
Peraturan No. IX.C.1
Berarti Peraturan Bapepam No. IX.C.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-42/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.C.2
Berarti Peraturan Bapepam No. IX.C.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-51/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.C.3
Berarti Peraturan Bapepam No. IX.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-43/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum.
Peraturan No. IX.E.1
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. IX.I.5
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Peraturan No. IX.J.1
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Peraturan No. X.K.4
Berarti Peraturan Bapepam-LK No. X.K.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham.
Peraturan No. X.M.1
Berarti Peraturan Bapepam X.M.I Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
Berarti Penjamin Emisi Efek yang melaksanakan pengelolaan, penyelenggaraan dan penyelenggaraan Penawaran Umum, dalam hal ini adalah PT Bahana Securities.
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 4 tanggal 10 April 2015, sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 4 tanggal 18 Mei 2015 dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 20 tanggal 19 Juni 2015 yang semuanya dibuat di hadapan Unita Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta.
vi
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 6
6/27/15 5:31:59 PM
Pernyataan Efektif
Berarti terpenuhinya seluruh tata cara, persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 yaitu : a. atas dasar lewatnya waktu yaitu : i 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal Pernyataan Perdaftaran diterima OJK secara lengkap; atau ii. 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal perubahan terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau b. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi keterangan lebih lanjut yang diperlukan.
Pernyataan Pendaftaran
Berarti Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum, terdiri dari dokumen-dokumen yang wajib diajukan berikut lampiran-Iampirannya, termasuk semua perubahan, tambahan serta pembetulannya yang dibuat dikemudian hari guna memenuhi persyaratan OJK.
Perseroan
Berarti PT Anabatic Technologies Tbk.
Perusahaan / pihak Afiliasi
Berarti sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUPM.
POJK No. 32
Berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
POJK No. 33
Berarti Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
POJK No. 34
Berarti Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
POJK No. 35
Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Prospektus
Berarti adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek.
Prospektus Awal
Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan dan Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.
Prospektus Ringkas
Berarti ringkasan Prospektus yang disusun dan diterbitkan oleh Perseroan bersamasama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan diumumkan dalam sekurangkurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional selambat-Iambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah disampaikannya Pernyataan Pendaftaran kepada OJK.
Rp
Berarti Rupiah, yaitu mata uang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
RUPS
Berarti Rapat Umum Pemegang Saham.
Saham Yang Akan Ditawarkan
Berarti Saham-saham Biasa Atas Nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI.
Tanggal Pembayaran
Berarti tanggal pembayaran hasil Penawaran Umum pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, termasuk pembayaran harga atas sisa Saham yang dibeli sendiri oleh Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan.
vii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 7
6/27/15 5:31:59 PM
Tanggal Pencatatan
Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal penyerahan efek yang ditentukan dalam Prospektus.
Tanggal Pengembalian
Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Para Penjamin Emisi Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda.
Tanggal Penjatahan
Berarti tanggal yang disetujui oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum yang ditentukan dalam Prospektus.
Tanggal Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan
Berarti tanggal penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan yang juga merupakan tanggal distribusi Saham secara elektronik ke dalam rekening efek pemesan.
UMR
Berarti Upah Minimum Regional.
UUPM
Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995 Tambahan No. 3608.
UUPT
Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara No. 106 Tahun 2007 Tambahan No. 4756.
USD
Berarti Dolar Amerika Serikat.
viii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 8
6/27/15 5:31:59 PM
ISTILAH INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI Anti Fraud Management
Berarti solusi Perseroan yang dapat digunakan dalam mendeteksi kecurangan.
Anti Money Laundering atau AML
Berarti solusi Perseroan yang dapat digunakan dalam mendeteksi tindakan pencucian uang.
Business Activity Monitoring atau BAM
Berarti solusi platform yang dapat disediakan oleh Perseroan guna memonitor segala aktifitas terkait dengan interasi antara solusi yang ada dalam sistem pelanggan.
Business Intelligence
Berarti aplikasi untuk memberikan pengetahuan terhadap data yang ada di sebuah perusahaan, dalam hal ini dapat diaplikasikan untuk pelaporan kepada bank sentral dan manajemen risiko.
Business Process Management atau BPM
Berarti solusi platform yang dapat disediakan oleh Perseroan guna mengatur interaksi antara solusi yang ada dalam sistem Pelanggan.
Business Process Outsourcing
Berarti jasa yang ditawarkan untuk pengalihan proses bisnis dari perusahaan kepada pihak ketiga yang kompeten.
Core Banking System
Berarti sistem perbankan utama.
Customer Relationship Management atau CRM
Berarti sistem manajemen hubungan dengan pelanggan.
Data Center
Berarti Pusat Data Elektronik.
E-Commerce
Berarti perdagangan elektronik yang didefiniskan sebagai penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise, laman atau jaringan komputer lainnya.
Enterprise Risk Management atau ERM
Berarti solusi Perseroan yang dapat digunakan untuk mengelola risiko-risiko perusahaan secara menyeluruh dan dapat menjangkau berbagai jenis risiko, lokasi dan aktivitas bisnis.
Enterprise Service Bus atau ESB
Berarti solusi platform yang dapat disiapkan oleh Perseroan guna mengakomodir interaksi antara solusi-solusi yang yang telah ada pada system pelanggan, maupun akan diimplemetasikan atau kombinasi diantaranya.
Extract Transfer and Load atau ETL
Berarti solusi guna mempermudah proses penyatuan atau penggabungan data yang dibutuhkan oleh pelanggannya.
Fraud Management atau FM
Berarti solusi Perseroan yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan.
Hacker
Berarti peretas atau seseorang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi dan menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer tanpa izin pemilik komputer dan jaringan komputer, baik untuk mengambil keuntungan maupun dimotivasi oleh tantangan.
Infrastructure Platform
Berarti komponen server, komponen sistem, database, maupun application server yang menunjang berjalannya aplikasi.
Integration Platform
Berarti sebuah perangkat lunak atau sistem yang mengintegrasikan aplikasi dan layanan teknologi informasi yang berbeda.
Komputasi Awan atau Cloud Computing
Berarti gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan) sehingga aplikasi dan data dapat diakses oleh pengguna melalui internet.
ix
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 9
6/27/15 5:31:59 PM
Loan Management System atau LMS
Berarti solusi Perseroan yang dapat digunakan oleh pelanggannya terkait dengan manajemen pinjaman atau pengelolaan pinjaman.
Malware
Berarti perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
Managed Service Security
Berarti jasa pengamanan jaringan computer yang dialihkan kepada pihak ketiga penyedia jasa yang kompeten.
Mobile Device Management
Berarti istilah industry untuk administrasi perangkat mobile seperti ponsel cerdas/smartphone, computer tablet, computer jinjing/laptop dan komputer meja/desktop; pada umumnya diimplementasikan dengan menggunakan produk pihak ketiga yang memiliki fitur manajemen untuk perangkat mobile dari vendor tertentu.
Network
Berarti jaringan telekomunikasi komputer yang memungkinkan komputer untuk melakukan pertukaran data.
Own Software License atau OSL
Berarti piranti lunak yang dikembangkan sendiri dan dimiliki hak ciptanya oleh Perseroan.
Peripheral
Berarti periferal atau perangkat keras yang dihubungkan ke komputer untuk meningkatkan kegunaannya.
Phishing
Berarti sebuah bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau pesan instan.
Security Operating Center
Berarti pusat operasi pengawasan keamanan jaringan atau sistem yang terkait dengan komputer maupun TI.
Server
Berarti sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer; pada umumnya didukung dengan spesifikasi perangkat keras yang tinggi dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus untuk menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses jaringan komputer.
Solusi Perbankan
Berarti solusi teknologi informasi yang digunakan oleh perbankan.
Storage
Berarti media penyimpan data.
Technology Principal
Berarti partner Perseroan yang merupakan pemilik merek piranti keras dan/atau piranti lunak.
Teknologi Informasi Outsourcing
Berarti jasa yang ditawarkan untuk pengalihan kegiatan teknologi informasi dari perusahaan kepada pihak ketiga yang kompeten.
TI
Berarti Teknologi Informasi.
x
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 10
6/27/15 5:32:00 PM
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN Amani Mulia
PT Puri Amani Mulia
Anabatic Filipina
Anabatic Technologies Philippines, Inc.
Anabatic India
Anabatic Technologies India Private Limited
AKI
PT Antero Karya Indonesia
Aristi
PT Aristi Jasadata
Anabatic
Perseroan
Anabatic International
Anabatic Technologies International Pte. Ltd.
BPT
PT Blue Power Technology
CDT
PT Central Data Technology
CTI
PT Computrade Technology International
CTM
Computrade Technology Malaysia Sdn.Bhd
CTP
Computrade Technology Philippines Inc.
DKI
PT Dunia Kerja Indonesia
EDI
PT Eva Distribusi Indonesia
HIN
PT Helios Informatika Nusantara
KGS
PT Kontinum Global Studio
KPSG
PT Karyaputra Suryagemilang
Mahacitta
PT Mahacitta Teknologi
MLI
PT Master Link Indonesia
Q2 Technologies
PT Q2 Technologies
SKI
PT Solusi Karya Insani
SMI
PT Sinergi Media Integrasi
SSKT
PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu
VTI
PT Virtus Technology Indonesia
XDCI
PT XDC Indonesia
xi
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 11
6/27/15 5:32:00 PM
RINGKASAN Ringkasan di bawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci dan laporan keuangan konsolidasian serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1.
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
Perseroan pertama didirikan dengan nama PT Anabatic Teknologi sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Anabatic Teknologi No. 4 tertanggal 1 November 2001, yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 15 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2134/2002. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sehubungan dengan penyesuaian terhadap Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015. Selanjutnya, Perseroan untuk terakhir kalinya mengubah maksud dan tujuan bersamaan dengan penyesuaian terhadap Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015, maksud dan tujuan dari Perseroan ini adalah berusaha dalam bidang: 1. 2. 3.
Perindustrian; Perdagangan; dan Jasa.
xii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 12
6/27/15 5:32:00 PM
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (a) Kegiatan Usaha Utama Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu: a. Jasa computer, hardware dan peripheral; b. Jasa Teknologi informasi, internet dan software; c. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; d. Jasa konsultasi bidang komputer; e. Jasa dalam bidang tehnik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras; f. Jasa sewa-menyewa peralatan komputer; g. Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; h. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); i. Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. (b) Kegiatan Usaha Penunjang − menjalankan usaha dalam bidang industri komputer dan peripheral; − menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu: a. perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor; b. perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika; c. bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri; d. perdagangan komputer dan alat elektronika; e. export-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi, peralatan informatika dan multimedia. (c) Dengan tidak mengurangi ijin dan persetujuan dari instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas, Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha lainnya yaitu: − menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain: a. industri peralatan transmisi telekomunikasi; b. industri perakitan komponen jadi (elektronika); − menjalankan usaha dalam bidang export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; − menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu meliputi: a. telekomunikasi umum; b. konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; c. konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; d. jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; e. e-commerce; f. konsultasi bidang telekomunikasi; g. jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; h. konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; i. jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; j. penyelenggara usaha teknik; k. konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; l. jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunkasi bernilai tambah (value added network services); m. jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain).
xiii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 13
6/27/15 5:32:00 PM
2.
KETERANGAN TENTANG ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ANAK TIDAK LANGSUNG
A. Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 7 (tujuh) Entitas Anak Langsung dengan kepemilikan diatas 50%, sebagai berikut: No
Nama Perusahaan
Persentase Kepemilikan
Kegiatan Usaha
1.
PT Karyaputra Suryagemilang
Jasa outsourcing proses bisnis berbasis TI, termasuk recruitment dan konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia dan proses bisnis Jasa teknologi informasi, khususnya keamanan TI
2.
PT Q2 Technologies
3.
PT Aristi Jasadata
4.
PT Puri Amani Mulia
5.
PT Mahacitta Teknologi
6.
PT Computrade Technology International
7.
Anabatic Technologies International Pte. Ltd.
Jasa teknologi informasi, khususnya konsultasi, pengujian sistem, pelatihan dan komputasi awan Jasa pembangunan dan penyewaan gedung perkantoran dan/atau apartemen Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi Perdagangan dan jasa konsultasi piranti keras dan lunak teknologi informasi Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi
99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan
Tahun Penyertaan Awal 2003
Keterangan Operasional Sudah Beroperasi
99,96% kepemilikan langsung oleh Perseroan 99,88% kepemilikan langsung oleh Perseroan
2012
Sudah Beroperasi
2007
Sudah Beroperasi
99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan 99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan 55,00% kepemilikan langsung oleh Perseroan 100,00% kepemilikan langsung oleh Perseroan
2013
Sudah Beroperasi
2005
Sudah Beroperasi
2003
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
B. Keterangan Mengenai Entitas Anak Tidak Langsung Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 17 (tujuh belas belas) Entitas Anak Tidak Langsung dengan kepemilikan diatas 50%, sebagai berikut: No.
Persentase Kepemilikan
Nama Perusahaan
Kegiatan Usaha
1.
PT Virtus Technology Indonesia
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
2.
PT Blue Technology
Power
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
3.
PT Central Technology
Data
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
4.
PT Helios Informatika Nusantara
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
5.
PT XDC Indonesia
6.
Computrade Technology Malaysia SDN BHD Computrade Technology Philippines Inc.
Perdagangan piranti keras seperti komputer, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras TI Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras TI
7.
70,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 80,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 55,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 65,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 60,00% kepemilikan tidak langsung dari CTI 60,00% kepemilikan tidak langsung dari CTI
Tahun Penyertaan Awal 2011
Sudah Beroperasi
2010
Sudah Beroperasi
2010
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2011
Sudah Beroperasi
2014
Sudah beroperasi
2014
Sudah beroperasi
Keterangan Operasional
xiv
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 14
6/27/15 5:32:01 PM
No.
Nama Perusahaan
8.
PT Dunia Indonesia
Kerja
9.
PT Master Indonesia
Link
10.
PT Sinergi Integrasi
11.
PT Eva Distribusi Indonesia
12.
PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu
13.
PT Antero Indonesia
14.
PT Kontinum Global Studio
15.
PT Solusi Insani
16.
Anabatic Technologies India Private Limited
17.
Anabatic Technologies Philippines, Inc.
3.
Media
Karya
Karya
Persentase Kepemilikan
Kegiatan Usaha Jasa marketing dan sumber daya manusia
manajemen
Perdagangan komputer dan pengembangan piranti lunak TI
jasa
Jasa pengembangan piranti lunak Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya, alat teknik / mekanikal / telekomunikasi Jasa penyedia tenaga kerja Agen dan biro perjalanan serta penyelenggara MICE (Meeting, Incentive, Conferencing dan Exhibition) Jasa konsultasi arsitek, interior dan lansekap bangunan Perdagangan jasa konsultasi piranti lunak dan manajemen sumber daya manusia Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi
99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 55,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 52,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 60,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 70,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International
Tahun Penyertaan Awal 2014
Sudah Beroperasi
2006
Tidak Beroperasi
2006
Sudah Beroperasi
2006
Tidak Beroperasi
2002
Tidak Beroperasi
2014
Tidak Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
Keterangan Operasional
KEGIATAN USAHA PERSEROAN
Perseroan pada saat ini bergerak di bidang usaha Sistem Integrasi Teknologi Informasi yang terdiri dari solusi sistem integrasi, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menyediakan solusi dan layanan yang terintegrasi dan komprehensif sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam mencapai tujuannya. Perseroan terus meningkatkan kompetensinya dalam menyediakan layanan yang terbaik bagi pelanggan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berperan sangat penting dalam perkembangan usaha Perseroan. Tidak hanya berfokus pada segmen perbankan yang menjadi kompetensi utama, Perseroan juga senantiasa meningkatkan peluang pengembangan usaha pada segmen industri lain, seperti sektor telekomunikasi, sektor pemerintahan, sektor asuransi, dan sektor industri lainnya, dengan menyediakan layanan yang bernilai tambah bagi pelanggan. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, penyediaan produk dan layanan utama Perseroan adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Sistem Integrasi Layanan business process outsourcing Layanan Teknologi Informasi outsourcing Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah
Dalam meningkatkan kinerja usahanya, Perseroan terus berusaha untuk memperluas wilayah kegiatan usahanya dan mencari karyawan-karyawan yang bertalenta tinggi di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Perseroan pada saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta, Indonesia dan kantor Entitas Anak Langsung dan Tidak Langsung di Singapura, India dan Filipina.
xv
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 15
6/27/15 5:32:01 PM
4.
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Jumlah saham yang ditawarkan
:
Nilai Nominal Harga Penawaran
: :
Jumlah Penawaran Umum Masa Penawaran Umum Tanggal Pencatatan di BEI
: : :
Sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama Rp100,- (seratus Rupiah) Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Rp262.500.000.000,- (dua ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah) 29, 30 Juni dan 1, 2 Juli 2015 8 Juli 2015
Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak sebesar 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20,0% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp262.500.000.000,- (dua ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah). Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto A.F. Warsito Hans Tanudjaja PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat * Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Saham (Rp) 6.000.000.000 600.000.000.000
Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
%
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 3,20 2,68 2,13 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 375.000.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.500.000.000
40,20 14,31 7,26 4,27 3,38 2,85 2,56 2,15 1,71 1,30 20,00
1.500.000.000 4.500.000.000
150.000.000.000 450.000.000.000
100,00
1.875.000.000
187.500.000.000
100,00
4.125.000.000
412.500.000.000
Catatan: Termasuk Program ESA
Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Atas Nama, Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan sebanyak 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan pada BEI sebanyak 1.875.000.000 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta) saham atau 100% (seratus persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Sesuai dengan keputusan RUPS Perseroan akan melaksanakan program ESA dan program MESOP.
xvi
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 16
6/27/15 5:32:01 PM
Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Pegawai Perseroan A. Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 10 tanggal 17 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di Jakarta dan Peraturan No. IX.A.7, ditetapkan bahwa dalam suatu penawaran umum saham dapat dialokasikan saham jatah pasti sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) kepada karyawan Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002B/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Melalui Program ESA dan Program MESOP, telah ditetapkan Program ESA ini dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebanyak-banyaknya 1,00% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 3.750.000 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan kepada Karyawan Perseroan dan Karyawan Entitas Anak Perseroan yang memenuhi kualifikasi (selanjutnya disebut Perserta Progam ESA), dengan penetapan alokasi saham yang akan ditentukan oleh rapat Direksi dan Direksi anak Perseroan dengan menimbang kinerja, sumbangsih peranan masingmasing Perserta Program ESA terhadap perusahaan. Saham penghargaan diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada seluruh Peserta Program ESA, saham dalam Program ESA merupakan bagian dari saham jatah pasti dalam Penwaran Umum Perdana Saham Perseroan. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan diimplementasikannya seluruh rencana program ESA dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 40.225.353 48.039.832 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.022.535.300 4.803.983.200 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 2,68 3,20 2,14 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 371.250.000 3.750.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.125.000.000 375.000.000
40,20 14,31 7,26 4,27 3,38 2,85 2,56 2,15 1,71 1,30 19,80 0,20
1.500.000.000 4.500.000.000
150.000.000.000 450.000.000.000
100,00
1.875.000.000 4.125.000.000
187.500.000.000 412.500.000.000
100,00
Jumlah Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat Program ESA Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan program ESA
%
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
Keterangan selengkapnya mengenai Program ESA dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.
%
xvii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 17
6/27/15 5:32:02 PM
B. Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen (Management Employee Stock Option Plan/MESOP) Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 10 tanggal 17 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di Jakarta, Perseroan telah menyetujui untuk melaksanakan Program MESOP yakni memberikan hak opsi untuk membeli saham kepada manajemen dan karyawan dengan jenjang tertentu dalam Perseroan dan Entitas Anak Perseroan, dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu) saham baru yang diterbitkan dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,00% jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Dengan asumsi seluruh hak opsi dalam Program MESOP ini dipergunakan untuk membeli saham baru Perseroan, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Program MESOP, secara proforma menjadi sebagai berikut: Modal Saham Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) Setiap Saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 40.225.353 48.039.832 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.022.535.300 4.803.983.200 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 2,68 3,20 2,14 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 371.250.000 3.750.000 37.500.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.125.000.000 375.000.000 3.750.000.000
39,42 14,03 7,12 4,19 3,32 2,79 2,51 2,10 1,67 1,28 19,41 0,20 1,96
1.500.000.000 4.500.000.000
150.000.000.000 450.000.000.000
100,00
1.912.500.000 4.087.500.000
191.250.000.000 408.750.000.000
100,00
Jumlah Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat Program ESA Program MESOP Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, program ESA dan program MESOP
%
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
%
Pelaksanaan Program MESOP mengacu pada Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002B/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Melalui Program ESA dan Program MESOP. Keterangan selengkapnya mengenai Program MESOP dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini. 5.
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan sebagai berikut: 1. Sekitar 50% (lima puluh persen) untuk pengembangan bisnis Perseroan dan Entitas Anak meliputi pengembangan produk dan pengembangan pasar; 2. Sekitar 30% (tiga puluh persen) untuk pelunasan utang Perseroan; dan 3. Sekitar 20% (dua puluh persen) untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dan Entitas Anak. Keterangan selengkapnya mengenai penggunaan dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.
xviii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 18
6/27/15 5:32:02 PM
6.
RISIKO USAHA
A. RISIKO-RISIKO YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Risiko Implementasi Risiko Persaingan Risiko Perubahan Skema Kemitraan Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko Sumber Daya Manusia Risiko Perubahan Teknologi Risiko Konsentrasi Pelanggan Risiko Investasi Pada Entitas Anak dan Entitas Anak Tidak Langsung Risiko Pada Izin Terkait Kegiatan Usaha Di Bidang Distributor Risiko Sosial Politik
B. RISIKO INVESTASI Risiko yang dihadapi investor pembeli emisi efek adalah tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham ini yang antara lain disebabkan oleh terbatasnya jumlah pemegang saham Perseroan. Keterangan selengkapnya mengenai Risiko Usaha dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini. 7.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2009 sehubungan dengan perhitungan kembali saldo kepentingan nonpengendali, dan paragraf penjelasan mengenai reklasifikasi akun kepentingan nonpengendali sebagai bagian dari ekuitas sesuai dengan PSAK No.1 (revisi 2009): ”Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Sedangkan tanggal 31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (sebelum disajikan kembali) telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (member firm of RSM International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Ferdinand Agung. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Keterangan ASET Jumlah aset lancar Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET
2010 471.979.112.660 104.234.191.176 576.213.303.836
2011 677.179.924.071 90.658.154.193 767.838.078.264
31 Desember 2012 **) ***)
(dalam Rupiah)
2013 **)
2014 *)
938.445.910.772 1.592.398.185.869 1.579.027.333.762 212.274.112.842 281.363.084.727 395.503.217.340 1.150.720.023.614 1.873.761.270.596 1.974.530.551.102
xix
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 19
6/27/15 5:32:02 PM
Keterangan LIABILITAS Jumlah liabilitas jangka pendek Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas Jumlah ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2010 421.796.890.229 43.190.356.695 464.987.246.924 111.226.056.912 576.213.303.836
2011 599.609.910.866 15.421.543.200 615.031.454.066 152.806.624.198 767.838.078.264
31 Desember 2012 **) ***) 931.284.564.000 12.961.800.237 944.246.364.237 206.473.659.377 1.150.720.023.614
(dalam Rupiah)
2013 **) 1.514.119.052.330 48.645.536.907 1.562.764.589.237 310.996.681.359 1.873.761.270.596
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Keterangan Penjualan Beban pokok penjualan Laba kotor Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba bersih tahun berjalan Laba komprehensif
2010
895.023.755.404 749.649.491.914 145.374.263.490 28.394.039.117 22.482.565.793 22.482.565.793
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 2012 **) ***) 2013 **)
1.532.020.555.913 1.326.724.984.742 205.295.571.171 57.806.322.549 41.580.567.286 41.580.567.286
2.244.093.834.465 1.955.352.632.108 288.741.202.357 82.471.758.412 61.666.184.368 61.666.184.368
2.481.602.549.429 2.081.479.987.642 400.122.561.787 102.179.390.970 74.922.011.982 74.922.011.982
2014 *) 1.475.243.367.734 93.155.061.072 1.568.398.428.806 406.132.122.296 1.974.530.551.102
(dalam Rupiah)
2014 *)
2.570.022.676.658 2.173.809.189.413 396.213.487.245 111.835.281.017 81.004.736.542 81.846.287.051
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekons olidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak termasuk laporanposisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
8.
KEUNGGULAN BERSAING
Pada umumnya, keunggulan bersaing Perseroan adalah sebagai berikut: a.
b. c.
d. e.
Dengan sistem perekrutan, pelatihan dan pengembangan yang telah dijalankan oleh Perseroan, maka Perseroan memiliki sumber daya manusia yang handal dalam bidangnya. Dengan komposisi 80% sumber daya manusia Perseroan merupakan tenaga ahli dalam bidang Teknologi dan Informasi, Perseroan menjadi sangat unggul dalam persaingan di bidang Teknologi dan Informasi. Perseroan telah memiliki produk piranti lunak sendiri (OSL). Dengan adanya OSL, Perseroan telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual sendiri yang dapat dipergunakan dalam persaingan bisnis Teknologi dan Informasi Perseroan. Perseroan memiliki cabang di luar Indonesia (Singapura, India dan Filipina) yang dapat berfungsi sebagai gerbang pengembangan Teknologi dan Informasi dari Indonesia menuju luar Indonesia atau sebaliknya. Dengan adanya cabang di luar Indonesia, produk Teknologi dan Informasi dari Indonesia yang akan dikembangkan di luar Indonesia dapat dipasarkan melalui Perseroan, begitu juga sebaliknya. Dengan pengalaman Perseroan lebih dari 12 tahun atas produk Teknologi dan Informasi kelas dunia, membuat Perseroan memliki reputasi yang baik di mata partner dan pelanggan. Hal ini memberikan keunggulan bersaing tersendiri bagi Perseroan. Perseroan memiliki kemampuan memberikan pelayanan lengkap atas jasa tenaga kerja yang telah dilengkapi dengan sistem management yang baik dan infrastruktur TI yang handal. Jasa ini dikemas dengan lengkap guna memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Keterangan selengkapnya mengenai keunggulan bersaing dapat dilihat pada Bab IX Prospektus ini. 9.
PROSPEK USAHA
Dunia informasi dan teknologi di Indonesia maupun luar Indonesia masih sangat berkembang. Dengan kemampuan dan produk yang dimiliki oleh Perseroan, Perseroan berkeyakinan bahwa peluang perkembangan Perseroan dalam Industri Teknologi dan Informasi ini masih sangat besar. Konsumsi Teknologi Informasi Indonesia terus meningkat, sehingga potensi pertumbuhan Perseroan semakin tinggi. Menurut prediksi lembaga riset International Data Corporation (”IDC”) Indonesia, pada tahun 2015, konsumsi teknologi Indonesia akan menyentuh USD15,6 miliar, meningkat 17,9% dibandingkan perode 2014 sebesar USD12,8 miliar. Dari estimasi tersebut, sebesar USD7,3 miliar konsumsi Teknologi Informasi berasal dari konsumsi korporasi (sumber: Harian Bisnis Indonesia, hari Kamis, 29 Januari 2015). Berdasarkan Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 dari Kementerian PPN/Bappenas, sekitar Rp278 triliun akan digunakan untuk pembangunan pitalebar Indonesia sampai dengan tahun 2019 dengan target prasarana akses tetap (wireline) pitalebar mencapai 71% rumah tangga, 100% gedung dan 30% populasi di wilayah perkotaan dan 49% rumah tangga dan 6% dari populasi di wilayah perdesaan serta prasarana akses bergerak (wireless) mencapai seluruh populasi di
xx
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 20
6/27/15 5:32:03 PM
wilayah perkotaan dan 52% populasi di wilayah perdesaan. Selain itu, Pemerintah juga telah menetapkan lima sektor prioritas untuk menggunakan dan mengadopsi pitalebar, yaitu e-Pemerintahan, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan (sumber: Kementerian PPN/Bappenas, Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019, Oktober 2014). Meningkatnya akses pitalebar di Indonesia akan meningkatkan penggunaan solusi online dan mobile bagi para konsumen dan juga solusi komputasi cloud bagi perusahaan-perusahan sehingga Perseroan berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk dan jasanya kepada perusahaan-perusahaan yang memerlukan solusi mobile dan online guna melayani kebutuhan konsumen dan solusi cloud guna meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, Perseroan juga berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa solusi IT kepada Pemerintah seiring dengan penerapan ePemerintahan, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan sesuai dengan Rencana Pitalebar Indonesia 20142109. Perkembangan Data Center dan Cloud di Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan laporan BMI, investasi komputasi cloud di Indonesia diestimasikan telah mencapai Rp3,1 triliun pada tahun 2014 dan diperkirakan akan mencapai sekitar Rp13,5 triliun pada tahun 2019, atau dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sekitar 33,4% (sumber: Business Monitor International, Indonesia Information Technology Report Q2 2015, Januari 2015). Dengan pengalaman, produk dan infrastruktur yang telah dimiliki Perseroan, Perseroan juga berkeyakinan bahwa peluang usaha dalam bidang Data Center dan Cloud merupakan peluang usaha besar bagi Perseroan. Kebutuhan akan tenaga kerja outsourcing di Indonesia yang masih sangat besar, yang merupakan peluang bagi Perseroan. Dengan kemampuan Perseroan memberikan pelayanan lengkap, tidak hanya tenaga kerja outsourcing, namun termasuk manajemen dan infrastrutur TI, Perseroan berkeyakinan kemampuan Perseroan tersebut akan memberikan peluang yang sangat baik bagi Perseroan untuk dapat bersaing dalam bidang penyediaan jasa tenaga kerja. Keterangan selengkapnya mengenai prospek usaha dapat dilihat pada Bab IX Prospektus ini. 10. STRATEGI USAHA PERSEROAN Dalam rangka memenuhi keberhasilan atas kegiatan usahanya, maka Perseroan memiliki dan menerapkan beberapa strategi usaha. Adapun strategi usaha Perseroan secara umum adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Mengembangkan dan memperluas jenis layanan Perseroan Mengembangkan Pangsa Pasar Perseroan Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan dan partner Mempertahankan dan meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan usaha
Keterangan selengkapnya mengenai strategi usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab IX Prospektus ini. 11. KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Usulan, jumlah dan pembayaran dividen merupakan kewenangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris dan akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk laba bersih, ketersediaan dana cadangan,persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Faktor-faktor tersebut, pada akhirnya, bergantung kepada berbagai hal termasuk keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan, akibat adanya kompetisi dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum dan hal-hal lain yang berlaku secara khusus terhadap Perseroan atau usaha Perseroan. Sebagian besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan. Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, manajemen Perseroan bermaksud mengusulkan secara konsisten pada rapat umum pemegang saham tahunan agar mulai tahun buku 2015, rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2015 dan seterusnya sebanyak-banyaknya sampai dengan 40% (empat puluh persen) dari total laba bersih tahun berjalan. Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab XI Prospektus ini.
xxi
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 21
6/27/15 5:32:03 PM
Halaman ini sengaja dikosongkan
xxii
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 22
6/27/15 5:32:03 PM
I.
PENAWARAN UMUM
Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20,0% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp262.500.000.000,- (dua ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah). Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Sesuai dengan Surat Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Anabatic Technologies yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup yang berlaku efektif tertanggal 16 Maret 2015 sebagaimana kemudian dinyatakan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Anabatic Technologies No. 10 tanggal 17 Maret 2015 dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, telah disetujui bahwa Perseroan akan melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan Perseroan melalui program Employee Stock Allocation dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,00% (satu koma nol persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini atau sebanyak-banyaknya sebesar 3.750.000 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham kepada karyawannya bersamaan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham ini dan program opsi pembelian saham kepada karyawan dan manajemen Perseroan melalui program Management Employee Stock Option Plan sebanyak-banyaknya sebesar 2,00% (dua koma nol persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sebesar 37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu) saham. Informasi lengkap mengenai program ESA dan MESOP dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.
PT ANABATIC TECHNOLOGIES Tbk
Kegiatan Usaha Utama: Bergerak di bidang Konsultasi, Integrasi dan Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi dan Penyertaan Pada Entitas Anak yang Bergerak Dalam Bidang Teknologi Informasi
Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Graha BIP Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta 12930 Telp. (62-21) 522 9909 Faks. (62-21) 522 9777 E-mail :
[email protected] Website : www.anabatic.com RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO IMPLEMENTASI. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI TENTANG RISIKO USAHA DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAMSAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI). RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN.
1
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 1
6/27/15 5:32:03 PM
Perseroan pertama didirikan dengan nama PT Anabatic Teknologi sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Anabatic Teknologi No. 4 tertanggal 1 November 2001, yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 15 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2134/2002. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang mengubah seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan kembali dengan POJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 33/POJK.04/2014. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan serta komposisi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Cahaya Fajar Mentari - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 1.500.000.000 4.500.000.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 150.000.000.000 450.000.000.000
Jumlah Saham
%
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 3,20 2,68 2,13 1,63 100,00
Penawaran Umum Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20,0% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS. Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp262.500.000.000,- (dua ratus enam puluh dua miliar lima ratus juta Rupiah).
2
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 2
6/27/15 5:32:04 PM
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham
Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto A.F. Warsito Hans Tanudjaja PT Multi Sarana Edukasi Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat * Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
Catatan: * Termasuk Program ESA
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Nilai Nominal % Jumlah Saham (Rp) 6.000.000.000 600.000.000.000
Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
%
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 3,20 2,68 2,13 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 375.000.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.500.000.000
40,20 14,31 7,26 4,27 3,38 2,85 2,56 2,15 1,71 1,30 20,00
1.500.000.000
150.000.000.000
100,00
1.875.000.000
187.500.000.000
100,00
4.500.000.000
450.000.000.000
4.125.000.000
412.500.000.000
Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Atas Nama, Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan sebanyak 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan pada BEI sebanyak 1.875.000.000 (satu miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta) saham atau 100% (seratus persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Sesuai dengan keputusan RUPS Perseroan akan melaksanakan program ESA dan program MESOP. Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Pegawai Perseroan 1.
Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 10 tanggal 17 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di Jakarta dan Peraturan No. IX.A.7, ditetapkan bahwa dalam suatu penawaran umum saham dapat dialokasikan saham jatah pasti sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen) kepada karyawan Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002B/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Melalui Program ESA dan Program MESOP, telah ditetapkan Program ESA ini dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebanyak-banyaknya 1,00% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 3.750.000 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan kepada Karyawan Perseroan dan Karyawan Entitas Anak Perseroan yang memenuhi kualifikasi (selanjutnya disebut Perserta Progam ESA), dengan penetapan alokasi saham yang akan ditentukan oleh rapat Direksi dan Direksi anak Perseroan dengan menimbang kinerja, sumbangsih peranan masingmasing Perserta Program ESA terhadap perusahaan. Saham penghargaan diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada seluruh Peserta Program ESA, saham dalam Program ESA merupakan bagian dari saham jatah pasti dalam Penwaran Umum Perdana Saham Perseroan.
3
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 3
6/27/15 5:32:04 PM
Tujuan utama pelaksanaan Program ESA adalah: 1. 2. 3. 4.
Agar meningkatkan rasa kepemilikan karyawan Perseroan dan Anak Perseroan terhadap Perseroan (sense of belonging) Dapat memelihara loyalitas dan ikut membantu menjaga performa Perseroan Meningkatkan produktivitas kerja, memelihara disiplin kerja dan memberikan contoh yang baik kepada karyawan baru Menjaga nilai-nilai budaya kerja Perseroan
Peserta Program ESA Karyawan Perseroan dan Entitas Anak yang berjumlah sekitar 941 (sembilan ratus empat puluh satu) orang dan tidak diperuntukkan bagi direksi dan komisaris Perseroan, dengan syarat-syarat: Karyawan tetap Perseroan dan Entitas Anak tercatat pada tanggal 31 Desember 2014, Karyawan yang memenuhi tingkat pencapaian kinerja tertentu sesuai dengan standar penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Perseroan, dan Karyawan yang tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi Program ESA dan selama Program ESA berlangsung. Ketentuan Pelaksanaan Program ESA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Perseroan akan menerbitkan konfirmasi alokasi Saham Penghargaan yang akan dibagikan kepada Peserta, dengan cuma-cuma dimana setoran penerbitan Saham Penghargaan merupakan bagian dari remunerasi dan menjadi biaya Perseroan. Alokasi Saham Penghargaan akan ditetapkan Direksi Perseroan berdasarkan merit prestasi kerja dan lama bekerja. Peserta wajib menyampaikan Pernyataan Dan Pengikatan Diri Dalam Rangka Program Kepemilikan Saham Dalam Rangka Penawaran umum Perdana Saham Perseroan yang menyatakan Peserta menerima Saham Penghargaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Perseroan dalam Program ESA ini. Perseroan akan menyampaikan daftar Peserta Program ESA serta jumlah saham dalam Program ESA kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta melakukan pembayaran dengan jumlah penuh seluruh saham dalam Program ESA dengan harga yang sama dengan harga penawaran umum saham, Pembayaran akan mengunakan dana kas Perseroan dan dilakukan pada rekening bank yang ditunjuk oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima pembayaran pemesanan saham dalam rangka penawaran umum ini, dengan jumlah penuh. Saham Penghargaan akan dicatat atas nama Peserta Program ESA sesuai alokasi Saham Penghargaan pada tanggal distribusi saham dalam rangka penawaran umum perdana. Saham Penghargaan yang dibagikan kepada Peserta Program ESA dikenakan lock up dengan demikian tidak dapat dijual dan atau dipindahtangankan selama 36 (tiga puluh enam) bulan. Apabila dalam periode lock up karyawan yang bersangkutan mengundurkan diri atau diberhentikan maka hak atas kepemilikan saham dari Program ESA ini menjadi gugur. Perseroan berhak mengalihkan/mengalokasikan kepemilikan atas saham-saham tersebut kepada karyawan lainnya yang memenuhi kriteria sesuai dengan keputusan Direksi
Biaya sehubungan Program ESA yang dilaksanakan akan menjadi beban Perseroan berupa seluruh harga Saham Penghargaan dalam Program ESA ini. Biaya-biaya yang akan timbul sehubungan dengan program ESA tersebut akan ditanggung oleh Perseroan yang sumber dananya berasal dari kas Perseroan yang terdiri dari : -
Biaya alokasi Saham Penghargaan sejumlah 3.750.000 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham diperhitungkan dengan Harga Penawaran Umum sebesar Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) per saham atau seluruhnya sejumlah Rp2.625.000.000,- (dua miliar enam ratus dua puluh lima juta Rupiah). Pajak Penghasilan atas Saham Penghargaan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
4
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 4
6/27/15 5:32:04 PM
Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan diimplementasikannya seluruh rencana program ESA dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini,, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 40.225.353 48.039.832 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.022.535.300 4.803.983.200 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 2,68 3,20 2,14 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 371.250.000 3.750.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.125.000.000 375.000.000
40,20 14,31 7,26 4,27 3,38 2,85 2,56 2,15 1,71 1,30 19,80 0,20
1.500.000.000 4.500.000.000
150.000.000.000 450.000.000.000
100,00
1.875.000.000 4.125.000.000
187.500.000.000 412.500.000.000
100,00
Jumlah Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat Program ESA Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan program ESA
%
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
%
Program ESA dilaksanakan bersamaan dengan jadwal pelaksanaan IPO Perseroan dan peserta Program ESA wajib menandatangani persyaratan dan tunduk pada ketentuan Program ESA. 2.
Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen (Management Employee Stock Option Plan/MESOP)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 10 tanggal 17 Maret 2015, yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata SH, Notaris di Jakarta, Perseroan telah menyetujui untuk melaksanakan Program MESOP yakni memberikan hak opsi untuk membeli saham kepada manajemen dan karyawan dengan jenjang tertentu dalam Perseroan dan Entitas Anak Perseroan, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 37.500.000 (tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu) saham baru yang diterbitkan dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 2,00% jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Program MESOP adalah program pemberian hak opsi untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan kepada Peserta Program MESOP, dengan membayar secara penuh harga pelaksanaan hak opsi dalam Program MESOP pada periode pelaksanaan, baik harga pelaksanaan dan periode pelaksanaan akan ditetapkan Direksi Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Tujuan utama pelaksanaan Program MESOP adalah: 1. 2. 3.
Memberikan insentif kepada Peserta Program MESOP atas kinerja yang dicapai Perseroan, dengan demikian diharapkan akan meningkatkan produktivitas kerja yang akan meningkatan kinerja korporasi secara keseluruhan yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan yang dapat dinikmati oleh seluruh pemegang saham, Mempertahankan manajeman dan karyawan yang memiliki prestasi yang baik bagi Perseroan, dan Meningkatkan rasa kepemilikan (sense of belonging) terhadap Perseroan.
Dana yang diterima sehubungan dengan Program MESOP Perseroan, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
5
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 5
6/27/15 5:32:05 PM
Pelaksanaan Program MESOP mengacu pada Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 002B/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Melalui Program ESA dan Program MESOP dengan ketentuan sebagai berikut: Peserta Program MESOP Peserta yang dapat diikut sertakan dalam program kepemilikan saham atau program MESOP adalah sebagai berikut: 1. 2.
Manajemen yang terdiri dari Dewan Komisaris kecuali Komisaris independen, anggota Direksi, anggota Direksi Anak Perseroan dan jajaran manajemen Perseroan yang menjabat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal pendistribusian Hak Opsi Karyawan yang dianggap perlu untuk mendapatkan hak opsi, yang diputuskan oleh Direksi Perseroan dan Direksi Anak Perseroan yang tercatat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal pendistribusian Hak Opsi.
Jumlah peserta program MESOP sekitar 129 (seratus dua puluh sembilan) orang, yang terdiri dari manajemen dan karyawan Perseroan dan Entitas Anak. Periode pelaksanaan pendistribusian Hak Opsi dalam program MESOP Hak opsi dalam program MESOP akan diterbitkan dalam 3 tahapan yaitu: Tahap I :
Sebesar 50% dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program MESOP ini akan diterbitkan paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah tanggal Pencatatan Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia Tahap II : Sebesar 25% dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program MESOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun tanggal pencatatan pertama saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia Tahap III: Sebesar 25% dari jumlah hak opsi yang dapat diterbitkan dalam program MESOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun kedua saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Alokasi Hak Opsi dalam Program MESOP Hak Opsi setiap tahapan akan dialokasikan kepada Peserta Program MESOP dengan memperhatikan kinerja masingmasaing Peseroan Program MESOP, penentuan jumlah Hak Opsi kepada para Perserta yang berhak akan diusulkan oleh Komite Nominal dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan hasil kinerja Perseroan. Masa Laku Hak Opsi (Option Life) Hak opsi diterbitkan dengan masa laku (option life) selama 5 (lima) tahun terhitung tanggal penerbitannya, dengan demikian Peserta Program MESOP dapat mengunakan hak opsinya selama masa laku Hak Opsi belum berakhir, pada setiap periode pelaksanaan (Window Exercise) yang akan dibuka oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan peundangan yang berlaku dibidang pasar modal. Bilamana sampai dengan berakhirnya masa laku hak opsi belum digunakan untuk membeli saham, maka hak opsi yang telah didistribusikan tersebut akan gugur demi hukum dan tidak dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan. Apabila terdapat peserta Program MESOP yang mengundurkan diri maka seluruh hak opsi yang telah didistribusikan kepadanya akan tetapi belum dilaksanakan akan menjadi gugur, Perseroan akan mengalokasikan hak opsi tersebut kepada peserta lain yang memenuhi persyaratan Program MESOP. Hak Opsi yang didistribusikan kepada Peserta Program MESOP akan dikenakan masa tunggu (vesting period) ditetapkan 1 (satu) tahun sejak penerbitan hak opsi dengan demikian selama masa tunggu tersebut hak opsi yang telah didistribusikan kepada Peserta Program MESOP belum dapat digunakan untuk membeli saham baru Perseroan. Masa pelaksanaan hak opsi (exercise period) Direksi dan Karyawan Perseroan akan menentukan periode-periode tertentu yang akan merupakan jangka waktu pelaksanaan hal opsi (window exercise). Window exercise akan dibuka sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dimana setiap window exercise memiliki jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari Bursa.
6
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 6
6/27/15 5:32:05 PM
Harga Pelaksanaan Program MESOP Harga Pelaksanaan Program MESOP akan ditetapkan berdasarkan Butir V.2.2 Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran II Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014, yakni sekurang-kurangnya 90% (sembilan puluh persen) rata-rata 25 (dua puluh lima) hari harga penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia sebelum tanggal pemberitahuan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia tentang pembukaan Periode Pelaksanaan (window exercise) atas hak opsi dalam program MESOP. Peserta yang akan menggunakan hak opsi untuk membeli saham, wajib membayar secara penuh harga pelaksanaan dalam rangka pelaksanaan hak opsi tersebut. Biaya pelaksanaan dari Program MESOP selain disebutkan diatas akan ditanggung oleh Perseroan dan Perseroan tidak akan membebankan biaya tersebut ke dalam biaya-biaya terkait dengan pelaksanaan Penawaran Umum. Dengan asumsi seluruh hak opsi dalam Program MESOP ini dipergunakan untuk membeli saham baru Perseroan, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Program MESOP, secara proforma menjadi sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham
6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 40.225.353 48.039.832 32.026.555 24.446.937 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.022.535.300 4.803.983.200 3.202.655.500 2.444.693.700 -
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 2,68 3,20 2,14 1,63 -
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 371.250.000 3.750.000 37.500.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 37.125.000.000 375.000.000 3.750.000.000
39,42 14,03 7,12 4,19 3,32 2,79 2,51 2,10 1,67 1,28 19,41 0,20 1,96
1.500.000.000 4.500.000.000
150.000.000.000 450.000.000.000
100,00
1.912.500.000 4.087.500.000
191.250.000.000 408.750.000.000
100,00
Jumlah Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Artha Investama Jaya Handoko Anindya Tanuadji PT Sam Investama PT Cahaya Fajar Mentari PT Flaminggo Mandiri Handojo Sutjipto PT Multi Sarana Edukasi A.F. Warsito Hans Tanudjaja Rosy Merianti Tanuadji Andrian Anindya Tanuadji Masyarakat Program ESA Program MESOP Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham dalam Portepel
3.
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, program ESA dan program MESOP
%
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
6.000.000.000
600.000.000.000
%
Aspek Perpajakan Program ESA dan Program MESOP
Biaya Program ESA merupakan remunerasi yang diterima oleh Peserta dengan demikian termasuk PPh pasal 21 yang akan diperhitungkan kepada Peserta. Sedangkan untuk Program MESOP yang merupakan pemberian hak opsi untuk membeli saham Perseroan, Perseroan akan mencatat biaya sebagaimana diatur dalam PSAK 56 tentang incentive berbasis saham. Selanjutnya setelah periode lock-up dalam Program ESA berakhir dan Peserta Program MESOP telah mengunakan hak opsinya untuk membeli saham Perseroan, Peserta dapat melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut: a. b.
Untuk pelaksanaan penjualan melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% dari nilai transaksi. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh Peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.
7
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 7
6/27/15 5:32:05 PM
PERSEROAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU DAN/ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM SELAIN EFEK YANG AKAN DITAWARKAN MELALUI PROGRAM MESOP DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN PERSEROAN MENJADI EFEKTIF. SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN YANG BERLAKU DI BIDANG PASAR MODAL, TIDAK ADA PIHAK YANG MEMPEROLEH SAHAM DAN ATAU EFEK BERSIFAT EKUITAS LAIN DARI PERSEROAN DENGAN HARGA DAN ATAU NILAI KONVERSI DAN ATAU HARGA PELAKSANAAN DI BAWAH HARGA PENAWARAN DALAM JANGKA WAKTU 6 (ENAM) BULAN SEBELUM PENYAMPAIAN PERNYATAAN PENDAFTARAN DISAMPAIKAN KEPADA OJK.
8
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 8
6/27/15 5:32:06 PM
II.
RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan sebagai berikut: 1.
Sekitar 50% (lima puluh persen) untuk pengembangan bisnis Perseroan dan Entitas Anak meliputi pengembangan produk dan pengembangan pasar, berupa: -
Pengembangan Produk, dengan melakukan riset dan pengembangan terhadap produk piranti lunak milik Perseroan dan Entitas Anak, antara lain: a. b. c. d. e. f. g. h. i.
CR-One Regulatory Reporting, yaitu solusi pelaporan kepada otoritas seperti Bank Indonesia dan OJK; dan/atau CR-One IFRS, yaitu solusi standarisasi akunting sesuai dengan PSAK 50/55; dan/atau CR-One Financial System, yaitu solusi Enterprise General Ledger; dan/atau CR-One Analytics, yaitu solusi analisa dan management reporting; dan/atau Anabatic PocketBank, yaitu solusi transaksi perbankan dan interaksi nasabah berbasiskan teknologi mobility; dan/atau Anabatic Loan Factory, yaitu solusi terkait pemberian pinjaman oleh suatu institusi keuangan antara lain sistem persetujuan kredit dan sistem pengelolaan kredit; dan/atau A360 yaitu solusi Customer Relationship Management (CRM); dan/atau Anabatic Payment System yaitu solusi terkait dengan Payment System yang mengintegrasikan sistem utama dengan dengan sistem eksternal untuk segala bentuk pembayaran dan pemindahan dana; dan/atau Produk OSL lainnya milik Perseroan dan Entitas Anak.
Dengan dilakukannya pengembangan produk-produk piranti lunak tersebut, maka diharapkan akan lebih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan bertambahnya lini produk. Di samping itu, produk piranti lunak yang telah dikembangkan tersebut akan memberikan nilai lebih dibandingkan dengan produk-produk dari para pesaing sehingga diharapkan akan meningkatkan harga jual serta tingkat laba Perseroan dan Entitas Anak. -
2.
Pengembangan Pasar, dengan melakukan pembukaan kantor cabang di wilayah Asia Tenggara seperti Vietnam dan/atau Malaysia dan/atau Thailand. Pertimbangan untuk membuka kantor cabang di negara-negara tersebut karena pada saat ini negara-negara Indocina seperti Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar mulai menunjukan pertumbuhan yang signifikan di bidang ekonomi khususnya di bidang perbankan sehingga diharapkan akan diperoleh pangsa pasar yang baik di negara-negara tersebut. Di samping itu, Malaysia merupakan salah satu negara pusat pengembangan teknologi di wilayah Asia Tenggara sehingga dengan adanya cabang di Malaysia, diharapkan akan diperoleh keunggulan riset dan pengembangan serta kompetisi sehat di tingkat yang lebih tinggi. Terkait dengan rencana pembukaan kantor cabang di Thailand, Perseroan dan Entitas Anak memandang negara tersebut sebagai pasar yang cukup penting namun Perseroan dan Entitas Anak akan menunggu stabilitas perekenomian dan politik yang lebih baik sebelum membuka cabang di negara tersebut.
Sekitar 30% (tiga puluh persen) untuk pelunasan utang Perseroan berupa: a)
Fasilitas Kredit 2 dari PT Bank Resona Perdania Plafond Rp5.000.000.000 Perseroan akan melunasi seluruh fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang per 31 Desember 2014 Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi Hubungan afiliasi
Informasi BI Rate + 3% 12 bulan 27 Februari 2016 Modal usaha Tidak diperlukan Tidak ada Rp5.000.000.000 Rp5.000.000.000 Rp5.000.000.000 Tidak Ada
9
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 9
6/27/15 5:32:06 PM
b)
Fasilitas Kredit 3 dari PT Bank Resona Perdania Plafond Rp5.000.000.000 Perseroan akan melunasi seluruh fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang per 31 Desember 2014 Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi Hubungan afiliasi
c)
Informasi BI Rate + 3% 12 bulan 27 Februari 2016 Modal usaha Tidak diperlukan Tidak ada Rp5.000.000.000 Rp5.000.000.000 Rp5.000.000.000 Tidak Ada
Fasilitas Demand Loan 1 (DL1) dari PT Bank OCBC NISP Tbk Plafond USD8.405.408,53 Perseroan akan melunasi sebagian fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang dalam USD per 31 Desember 2014 Saldo utang dalam Rupiah per 31 Desember 2014 *) Saldo utang dalam USD per 19 Juni 2015 Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 **) Jumlah utang dalam USD yang akan dilunasi Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi **) Hubungan afiliasi
*) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 31 Desember 2014 (Rp12.440 /USD) **) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 19 Juni 2015 (Rp13.324 /USD)
d)
Informasi 6,00% 12 bulan 25 Mei 2015 Pembiayaan proyek Tidak diperlukan Tidak ada USD 5.665.513 Rp70.478.987.567 USD 7.594.670 Rp101.191.379.305 USD 1.653.648 Rp22.033.210.260 Tidak Ada
Fasilitas Demand Loan 2 (DL2) dari PT Bank OCBC NISP Tbk Plafond Rp9.500.000.000 Perseroan akan melunasi sebagian fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang dalam Rupiah per 31 Desember 2014 Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi Hubungan afiliasi
Informasi 12,25% 12 bulan 6 Oktober 2015 Pembiayaan proyek Tidak diperlukan Tidak ada Rp9.498.127.512 Rp8.457.732.018 Rp6.435.093.769 Tidak Ada
10
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 10
6/27/15 5:32:06 PM
e)
Fasilitas Invoice Financing dari PT Bank Permata Tbk Plafond USD 7.500.000 Perseroan akan melunasi sebagian fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga *) Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang per 31 Desember 2014 *) Saldo utang dalam Rupiah per 31 Desember 2014 **) Saldo utang per 19 Juni 2015 *) Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 ***) Jumlah utang yang akan dilunasi Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi ***) Hubungan afiliasi
*) Fasilitas kredit dapat ditarik dalam mata uang USD dan Rupiah **) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 31 Desember 2014 (Rp12.440 /USD) ***) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 19 Juni 2015 (Rp13.324 /USD)
f)
Informasi USD : 6,50% dan Rp : 12,50% 12 bulan 25 Mei 2015 Pembiayaan proyek Tidak diperlukan Tidak ada USD 4.585.406 dan Rp23.295.249.431 Rp80.337.705.059 USD 6.411.750 dan Rp18.052.976.954 Rp103.484.133.954 USD 1.179.063 dan Rp2.780.266.005 Rp18.490.096.487 Tidak Ada
Fasilitas Invoice Financing dari PT Bank Permata Tbk Plafond USD 15.000.000 Perseroan akan melunasi sebagian fasilitas kredit tersebut dengan rincian sebagai berikut: Keterangan Tingkat Bunga *) Jangka Waktu Tanggal Jatuh Tempo Tujuan Penggunaan Dana Persetujuan kreditur atau kemungkinan atas pembayaran/ pelunasan dini Denda/penalti yang dikenakan kepada Perseroan atas pembayaran/pelunasan dini Saldo utang per 31 Desember 2014 *) Saldo utang dalam Rupiah per 31 Desember 2014 **) Saldo utang per 19 Juni 2015 *) Saldo utang dalam Rupiah per 19 Juni 2015 ***) Jumlah utang yang akan dilunasi Jumlah utang dalam Rupiah yang akan dilunasi ***) Hubungan afiliasi
*) Fasilitas kredit dapat ditarik dalam mata uang USD dan Rupiah **) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 31 Desember 2014 (Rp12.440 /USD) ***) Nilai konversi menggunakan kurs Tengah BI USD/Rp per 19 Juni 2015 (Rp13.324 /USD)
Informasi USD : 6,50% dan Rp : 12,50% 12 bulan 25 Mei 2015 Pembiayaan proyek Tidak diperlukan Tidak ada USD 3.204.875 dan Rp2.147.960.509 Rp42.016.605.509 USD 4.415.329 dan Rp7.538.649.426 Rp66.368.499.431 USD 1.238.281 dan Rp281.561.762 Rp16.780.423.136 Tidak Ada
Keterangan selengkapnya mengenai rincian utang dapat dilihat pada Bab III Prospektus ini. 3.
Sekitar 20% (dua puluh persen) untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dan Entitas Anak.
Pengalihan penggunaan dana kepada Entitas Anak akan dilakukan dalam bentuk penyertaan modal tambahan Perseroan kepada Entitas Anak atau sebagai pinjaman dana Perseroan kepada Entitas Anak dengan mengenakan bunga pinjaman yang wajar bagi Entitas Anak. Apabila pengalihan dana kepada Entitas Anak dilakukan sebagai pinjaman dana Perseroan kepada Entitas Anak, maka dana yang telah dibayarkan kembali oleh Entitas Anak kepada Perseroan akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan. Sesuai dengan Peraturan No.X.K.4, Perseroan akan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana kepada OJK secara berkala setiap 3 (tiga) bulan (Maret, Juni, September, dan Desember). Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 15 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dilaksanakan secara berkala setiap tahun. Apabila dikemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dananya, maka Perseroan terlebih dahulu akan meminta persetujuan RUPS dan akan melaporkannya kepada OJK sesuai dengan Peraturan No.X.K.4.
11
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 11
6/27/15 5:32:06 PM
Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2. Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum Saham maka total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 4,97% (empat koma sembilan puluh tujuh persen) dari nilai emisi saham yang meliputi: Biaya jasa untuk Penjamin Emisi Efek sekitar 1,5% (satu koma lima persen) yang termasuk di dalamnya adalah biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sekitar 1,3% (satu koma tiga persen), biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,1% (nol koma satu persen), dan biaya jasa penjualan (selling fee) sekitar 0,1% (nol koma satu persen). Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 1,46% (satu koma empat puluh enam persen) yang terdiri dari: biaya jasa Akuntan Publik sekitar 0,61% (nol koma enam puluh satu persen), Konsultan Hukum sekitar 0,47% (nol koma empat puluh tujuh persen), Penilai sekitar 0,34% (nol koma tiga puluh empat persen) dan Notaris sekitar 0,04% (nol koma nol empat persen). Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen) yang terdiri dari: biaya jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen). Biaya Pencatatan: 0,07% (nol koma nol tujuh persen) yang terdiri dari: biaya KSEI: 0,01% (nol koma nol satu persen) dan BEI: 0,06% (nol koma nol enam persen) Biaya lain-lain (pernyataan pendaftaran di OJK, jasa penasehat keuangan, percetakan, iklan, public expose dan lainlain) sekitar 1,88% (satu koma delapan puluh delapan persen). Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 12
6/27/15 5:32:07 PM
III.
PERNYATAAN UTANG
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai jumlah liabilitas konsolidasian sebesar Rp1.568.398.428.806, yang terdiri dari liabilitas konsolidasian jangka pendek sebesar Rp1.475.243.367.734 dan liabilitas konsolidasian jangka panjang sebesar Rp93.155.061.072. Angka-angka ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. (dalam Rupiah)
Keterangan
Per 31 Desember 2014
Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
28.400.969.752 1.230.080.851 2.141.751.993 1.475.243.367.734
Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
68.153.174.373 2.793.297.507 3.147.973.233 364.424.715 13.944.214.434 4.751.976.810 93.155.061.072 1.568.398.428.806
726.745.259.723 285.543.727.200 211.743.252 19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 23.375.789.740 98.687.839.012
1. Liabilitas Jangka Pendek a. Utang bank jangka pendek Saldo utang bank jangka pendek Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp726.745.259.723, adapun rincian utang bank jangka pendek Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: Keterangan PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Resona Perdania Citibank N.A. Jumlah
(dalam Rupiah)
Per 31 Desember 2014 413.129.288.152 80.804.105.959 80.441.344.986 54.584.313.923 50.542.735.095 34.880.000.000 12.363.471.608 726.745.259.723
13
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 13
6/27/15 5:32:07 PM
b. Utang usaha pihak ketiga Saldo utang usaha pihak ketiga Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp285.543.727.200, adapun rincian utang usaha pihak ketiga Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Per 31 Desember 2014 221.025.324.940 22.159.009.835 11.786.711.019 30.572.681.406 285.543.727.200
Keterangan 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah c. Utang usaha pihak berelasi
Saldo utang usaha pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp285.755.470.452, adapun rincian utang usaha pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan 0 - 30 hari 31 - 60 hari Jumlah
Per 31 Desember 2014 92.850.720 118.892.532 211.743.252
d. Utang lain-lain pihak ketiga Saldo utang lain-lain pihak ketiga Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp19.589.297.742, adapun rincian utang lain-lain pihak ketiga Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Manmohan S Johal PT Niagaprima Paramitra KSO Sumarecon Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Jumlah
Per 31 Desember 2014
6.841.564.600 5.101.000.000 4.529.461 7.642.203.681
19.589.297.742
e. Utang lain-lain pihak berelasi Saldo utang lain-lain pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp24.300.000.000, adapun rincian utang lain-lain pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 063/AP-DP/AT/KMF/07/2014 tanggal 14 Juli 2014, Perseroan mengadakan perjanjian anjak piutang bersama PT Karunia Multifinance dengan batas maksimum sebesar Rp 19.200.000.000 dan suku bunga sebesar 19% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Januari 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 19.200.000.000. Berdasarkan perjanjian anjak piutang No. 2225/LO-BODG/AT/X/2014 pada tanggal 16 Oktober 2014, Perseroan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan PT Karunia Multifinance dengan nilai maksimum sebesar Rp 5.100.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2015. Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 5.100.000.000.
14
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 14
6/27/15 5:32:07 PM
f. Beban masih harus dibayar Saldo beban masih harus dibayar Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp265.016.908.469, adapun rincian beban masih harus dibayar Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Proyek Pelatihan Perawatan dan jasa Bussines partner reward Gaji dan bonus Promo Bunga Jamsostek Honorarium tenaga ahli Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
Per 31 Desember 2014 128.848.587.754 42.942.034.539 39.573.180.009 16.873.676.040 16.750.292.246 4.494.388.902 1.329.800.341 499.721.091 465.814.740 13.239.412.807 265.016.908.469
g. Utang pajak Saldo utang pajak Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp23.375.789.740, adapun utang pajak Perseroan adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Perseroan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Subjumlah Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 (tahun 2014) Pasal 29 (tahun 2011) Pajak Pertambahan Nilai Subjumlah Jumlah
Per 31 Desember 2014
39.703.607 564.702.672 619.395.564 49.880.979 1.446.791.776 2.720.474.598 224.179.516 927.102.742 1.146.137.794 870.834.508 974.596.685 2.881.467.922 13.325.538 13.617.670.437 20.655.315.142 23.375.789.740
15
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 15
6/27/15 5:32:07 PM
h. Pendapatan diterima di muka Saldo pendapatan diterima di muka Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp98.687.839.012, adapun rincian pendapatan diterima di muka Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Produk Produk IBM Produk SUN Produk Oracle Produk Huawei Produk KACE Produk HP Produk Thales Lain-lain Jasa Jumlah
Per 31 Desember 2014
34.142.540.236 15.690.344.502 13.129.499.448 9.482.497.488 3.935.070.117 3.928.024.509 1.296.273.312 3.252.021.098 13.831.568.302 98.687.839.012
i. Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp28.400.969.752, adapun rincian bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan PT Bank Permata Tbk Jumlah
Per 31 Desember 2014 28.400.969.752 28.400.969.752
j. Bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.230.080.851, adapun rincian bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
Per 31 Desember 2014 944.538.262 285.542.589 1.230.080.851
k. Bagian utang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp2.141.751.993. 2. Liabilitas Jangka Panjang a. Bagian utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp68.153.174.373, adapun rincian bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan PT Bank Permata Tbk Jumlah
Per 31 Desember 2014 68.153.174.373 68.153.174.373
16
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 16
6/27/15 5:32:08 PM
b. Bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp2.793.297.507, adapun rincian bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
Per 31 Desember 2014 1.713.010.810 1.080.286.697 2.793.297.507
c. Bagian utang sewa pembiayaan jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Saldo bagian utang sewa pembiayaan jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp3.147.973.233. d. Liabilitas imbalan kerja karyawan Saldo liabilitas imbalan kerja karyawan Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp13.944.214.434, adapun rincian bagian utang pembiayaan konsumen jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Saldo awal tahun Pelepasan Entitas Anak Beban tahun berjalan Beban jasa kini Beban bunga Biaya transfer karyawan Pengakuan segera biaya jasa lalu - vested Amortisasi atas kerugian aktuarial Keuntungan kurtailmen Pembayaran imbalan kerja Jumlah
Per 31 Desember 2014 12.397.309.000 (2.365.119.000 ) 3.559.520.434 721.453.000 91.854.000 3.622.000 (265.152.000) (102.674.000) (96.600.000 ) 13.944.214.434
e. Liabilitas pajak tangguhan Saldo liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp364.424.715. f. Utang pihak berelasi Saldo utang pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp4.751.976.810, adapun rincian bagian utang pihak berelasi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: (dalam Rupiah)
Keterangan Proventix International Limited, British Virgin Island PT Technetindo Utama PT Trusted Outsourcing Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Jumlah
Per 31 Desember 2014 3.255.864.041 787.500.000 110.617.390 597.995.379 4.751.976.810
Akun ini merupakan pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan, dan tanpa jatuh tempo yang pasti yang diterima Perseroan dari pihak berelasi.
17
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 17
6/27/15 5:32:08 PM
3. Ikatan dan Perjanjian Penting 1) PT IBM Indonesia Pada tanggal 23 Maret 2006, Perseroan menandatangani perjanjian Business Partner dengan PT IBM Indonesia, dimana Perseroan memiliki hak untuk mendistribusikan produk IBM i5eries dan IBM Layanan Teknologi Terpadu. Sejak 2011, Perseroan harus membeli IBM i5eries dari distributor yang ditunjuk oleh PT IBM Indonesia. BPT menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT IBM Indonesia dalam bentuk IBM Business Partner Agreement No.:IDV750017DS01.02/01 tanggal 22 Juni 2012, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, melakukan penjualan kembali, dan melayani jasa servis berupa produk IBM Storage, IBM xSeries, IBM pSeries, IBM iSeries, IBM Point-of-Sales (POS), IBM PureFlex, dan IBM Software. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan berakhir pada tanggal 22 Juni 2014. Perjanjian tersebut telah diperpanjang secara otomatis melalui system internal IBM, berlaku secara terus menerus sampai dengan diputuskan oleh salah satu Pihak dan dipertegas melalui Surat Keanggotaan Distributor No.: 11/CNL/V/2015 tanggal 8 May 2015 yang diterbitkan oleh PT IBM Indonesia. Pada tanggal 6 Februari 2012, XDCI, Entitas Anak, menandatangani IBM Business Partner Agreement, dimana IBM Indonesia menunjuk XDCI untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari IBM. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan berakhir pada bulan Desember 2013. Perjanjian diperpanjang melalui Surat Ref.#50/CNL/III/2013 tanggal 29 Maret 2013 dan Ref.# 3/STG/xSe/II/2014 tanggal 10 Februari 2014. 2) IBM Singapore, Pte, Ltd. BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan IBM Singapore, Pte, Ltd. dalam bentuk Perjanjian IBM Software OEM Master Distributor, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan produk IBM Software. Berdasarkan IBM Business Partner Agreement, perjanjian ini berlaku sejak 12 Mei 2014 dan akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. 3) FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan FireEye Inc. dan FireEye Ireland Limited dalam bentuk International Distributor Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk FireEye. Perjanjian ini berlaku sejak 6 Juni 2014 dan akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. 4) Imperva, Inc BPT, Entitas Anak, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Imperva, Inc. dalam bentuk Distributor Agreement, dimana BPT memiliki hak untuk mendistribusikan, dan menyediakan service atas produk SecureSphere dan Imperva Cloud Services. Perjanjian ini berlaku sejak 6 Juni 2014 dan akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. 5) PT Oracle Indonesia Pada tanggal 2 April 2012, CTI, Entitas Anak, mengadakan perjanjian Oracle Partner Network Oracle Approved Center Agreement dengan PT Oracle Indonesia, dimana CTI ditunjuk sebagai instruktur pada karyawan PT Oracle Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. Pada tanggal 19 Januari 2012, CDT, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai Distributor dengan PT Oracle Indonesia, dimana PT Oracle Indonesia telah memberikan hak untuk mendistribusikan Program Oracle di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 19 Januari 2015. Sampai saat ini, perpanjangan perjanjian ini masih dalam proses. Pada tanggal 16 Juli 2014, Perseroan mengadakan Perjanjian Global Partnernetwork untuk memberikan Perseroan lisensi demo dan lisensi pengembangan untuk menggunakan program-program teknologi milik Oracle. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 16 Juli 2015.
18
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 18
6/27/15 5:32:08 PM
6) PT Huawei Tech Investment Pada tanggal 28 Juli 2011, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan PT Huawei Tech Investment, yang menyatakan bahwa VTI memiliki hak untuk mendistribusikan produk dari Huawei di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 28 Juli 2013. Pada tanggal 1 Oktober 2013, perjanjian ini diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. 7) EMC Information System International Pada tanggal 16 Oktober 2009, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai Distributor Sistem Informasi EMC International, yang menyatakan VTI memiliki hak untuk mendistribusikan produk dari EMC di Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 90 hari sebelum tanggal pengakhiran. 8) Temenos Pada tanggal 1 September 2006, Perseroan telah mengadakan perjanjian dengan Temenos sehubungan dengan program dukungan Temenos melalui Master Partner Agreement tertanggal 26 Mei 2010. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun. 9) Hewlett-Packard South East Asia Berdasarkan HP Partner Agreement No. AHN71 tertanggal 7 April 2014 antara Hewlett Packard Singapore (Sales) Pte Ltd dengan HIN, HIN mendapatkan hak untuk mendistribusikan produk Hewkett-Packard ke berbagai daerah. Perjanjian ini berlaku sampai dengan diakhiri oleh Para Pihak. Dalam hal ini setiap Pihak dapat mengakhiri Perjanjian dalam waktu 30 (tiga puluh) hari dengan pemberitahuan terlebih dahulu. 10) PT SAP Indonesia Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perseroan telah menandatangani PartnerEdge Channel Agreement VAR dengan PT SAP Indonesia, dimana Perseroan menyediakan layanan jasa seperti konsultasi, dan/atau implementasi software yang melayani berbagai industri. Perjanjian ini akan secara otomatis diperbaharui tanpa surat pemberitahuan. 11) Wolters Kluwer (Finarch APAC Pte.Ltd.) Pada tanggal 1 Oktober 2008, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Distributor dengan Finarch APAC Pte. Ltd. Perseroan mengembangkan pangsa pasar dan mendukung Business Intelligence dan pelaporan keuangan dan analisis software secara komprehensif yang memungkinkan institusi keuangan untuk menghasilkan berbagai pelaporan dan kebutuhan analisis. Dalam hal ini, Finarch APAC Pte., Ltd., berharap Perseroan untuk memasarkan produk software dengan syarat dan ketentuan berlaku. Termin atau jangka waktu perjanjian ini dimulai sejak tanggal efektif dan tetap efektif sampai dengan periode 1 (satu) tahun kecuali dihentikan lebih dahulu oleh salah satu pihak, dan akan secara otomatis diperpanjang untuk tahun berikutnya setidaknya sampai salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan kepada pihak lain untuk tidak memperbaharui setidaknya 90 (sembilan puluh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu 1 (satu) tahun atau setelah periode 1 (satu) tahun. 12) PT Hewlett-Packard Indonesia Pada tanggal 2 November 2009, Perseroan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Hewlett-Packard Indonesia sebagai rekan bisnis untuk produk komersial Hewlett-Packard. Hewlett-Packard menjamin semua peralatan dan perlengkapan terhadap kerusakan untuk semua produk-produk dengan menerbitkan kartu garansi dari PT Hewlett-Packard Berca Servisindo atau PT Hewlett-Packard Indonesia. Masa garansi ini berkisar antara 12 (dua belas) sampai 36 (tiga puluh enam) bulan tergantung pada jenis produk. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Oktober 2010 dan akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan apapun.
19
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 19
6/27/15 5:32:08 PM
Pada tanggal 7 April 2014, HIN, Entitas Anak, menandatangani perjanjian HP Partner Agreement sebagai distributor resmi dari produk HP Indonesia, untuk mempromosikan, menjual serta memberikan lisensi produk dari HP Indonesia, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili HIN. Perjanjian ini akan berakhir apabila diakhiri oleh kedua belah pihak. 13) VMware International Limited, Irlandia Pada tanggal 4 Mei 2012, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan VMware International Limited, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi produk Vmware. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 60 hari sebelum tanggal pengakhiran. Pada tanggal 17 Februari 2014, CTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Reseller Pelatihan, dimana CTI ditunjuk menjadi reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari VMware International Limited. Perjanjian berlaku sejak tanggal 17 Februari 2014 selama 12 (dua belas) bulan dan akan diperpanjang secara otomatis selama 12 (dua belas) bulan kecuali ada pengakhiran perjanjian secara tertulis dari salah satu Pihak selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. 14) Google Enterprise, Singapura Pada tanggal 31 Oktober 2012, VTI, Entitas Anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama sebagai distributor dengan Google Enterprise, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak untuk mendistribusikan produk Google Enterprise. Perjanjian ini telah diperpanjang dengan Amendment Google Enterprise Reseller Agreement, tanggal 6 Februari 2014. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir pada 6 Februari 2015. Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak, mengadakan Google Enterprise Reseller Agreement dengan Google Enterprise, dimana CTM ditunjuk sebagai reseller resmi, independen, tidak eksklusif untuk produkproduknya. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 15) Thales Transport & Security Ltd., Hongkong Pada tanggal 7 Januari 2013, VTI, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama Distributor dengan Thales Transport & Security Ltd. (Hongkong), yang mana VTI memiliki hak untuk mendistribusikan produk Thales Transport & Security Ltd. (Hongkong). Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan penghentian kerja. 16) Microsoft Indonesia Pada 18 Juni 2012, Perseroan menandatangani Perjanjian Microsoft Services Partner Advantage dengan Microsoft Indonesia. Perseroan diberikan hak untuk menggunakan kode komputer dan material tertulis non-kode yang dikembangkan oleh Microsoft. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 60 hari sebelum tanggal pengakhiran. 17) Cellum global Corp Pada tanggal 26 September 2013, Perseroan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Cellum Global Corporation. Cellum Global Corporation setuju untuk melakukan kerjasama layanan transaksi mobile yang dicap sebagai "Mobile Bersama". MoU ini akan berakhir tanpa pemberitahuan lebih lanjut pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 24 November 2014, AJ, Entitas Anak, menandatangai Cooperation And Distribution Agreement No 002/CO-MSD/AJD/XI/2014, untuk menyediakan Mobile Transaction Services yang berbasis pada produk-produk yang disediakan Cellum Global ZRT. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 24 November 2017. 18) Altova Gmbh Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perseroan menandatangani Perjanjian Program Mitra dengan Altova, yang memiliki hak untuk mendistribusikan produk Altova. Perjanjian ini berlaku untuk tahun 2014 dan 2013. Perjanjian ini telah diperbaharui dengan Perjanjian Kerja sama Altova 2014/2015, tanggal 29 September 2014 dan akan berakhir pada tanggal 30 September 2015.
20
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 20
6/27/15 5:32:09 PM
Pada tanggal 29 September 2014, Perseroan menandatangani Jo Addendum Altova Partner Program Agreement dimana Altova akan dukungan pemasaran, teknis dan penjualan yang berkaitan dengan produk dan layanan, program terdiri dari 5 (lima) track standar berdasarkan program jenis usaha Perseroan seperti: perangkat lunak, rekanan konsultan, rekanan penjual, rekanan pelatihan, rekanan pendidikan dan rekanan XBRL. Perjanjian ini akan berakhir pada 30 September 2015. 19) SunGard Asia Pacific Incorp. Pada 15 Juni 2013, Perseroan menandatangani perjanjian Sistem Integrasi dengan SunGard Asia Pasific Incorporation, yang memiliki hak untuk mendistribusikan produk SunGard. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemutusan perjanjian kerjasama 180 hari sebelum tanggal pengakhiran. 20) PT Fujitsu Indonesia Pada tanggal 9 September 2013, Perseroan menandatangani Perjanjian Lisensi Evaluasi Perangkat Lunak dengan PT Fujitsu Indonesia, yang memiliki hak untuk menggunakan program Fujitsu untuk evaluasi dan pengujian internalnya sendiri. Istilah lisensi akan dimulai sejak tanggal perjanjian dan akan berakhir 3 bulan setelahnya. Pada tanggal 21 Mei 2014, CDT, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan PT Fujitsu Indonesia, yang menyatakan bahwa CDT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk Fujitsu. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. 21) Gigamon Inc., Amerika Serikat Pada tanggal 16 Desember 2013, VTI, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor dengan Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak untuk mendistribusikan produk resmi GigamonInc. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak memberikan surat pemberitahuan penghentian setidaknya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pemutusan. Pada tanggal 17 November 2014, CTM, Enitas Anak, menandatangani Distributor Agreement dengan Gigamon Inc, yang menyatakan bahwa Gigamon menunjuk CTM sebagai distributor non eksklusif produk-produk Gigamon Inc. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 22) F5 Network Inc. Pada tanggal 10 Desember 2014, CDT, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement, dimana CDT ditunjuk sebagai distributor resmi dari produk F5 Network Inc, untuk mempromosikan dan menjual produk dari F5 Network Inc, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili CDT, perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2017. 23) PT Lenovo Indonesia Berdasarkan Partnership Letter, XDCI, Entitas Anak, ditunjuk Lenovo untuk menjadi distributor resmi produkproduk dari Lenovo. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. 24) Zimbra Inc Pada tanggal 7 November 2013, VTI, Entitas Anak, telah menandatangani Perjanjian Distributor dengan Zimbra Inc, yang menyatakan bahwa VTI memperoleh hak distribusi Zimbra Collaboration Software dan Zimbra Community Software. Perjanjian ini akan berakhir jika Zimbra Inc memberikan surat pemberitahuan tertulis setidaknya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pemutusan. 25) Actimize UK Limited Pada tanggal 17 April 2013, Perseroan menandatangani Perjanjian Jasa Pelayanan Profesional dengan Actimize UK Limited, untuk memberikan jasa pelayanan termasuk peraturan terkait kelakuan, jadwal kerja, prosedur keamanan dan instruksi lain, standar atau prosedur yang diberikan oleh pihak terkait, kontraktor atau orang yang ditunjuk oleh Perseroan.
21
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 21
6/27/15 5:32:09 PM
26) Portland Software and Services Limited Pada tanggal 1 Oktober 2013, Perseroan menandatangani Perjanjian Penyalur dengan Portland, untuk mengiklankan, menjual, melisensikan, dan mendukung perangkat lunak administrasi GHI dan Asuransi Kesehatan di wilayah Indonesia. 27) eBaoTech Corporation Pada tanggal 31 Maret 2014, Perseroan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan eBaoTech, untuk memfasilitasi distribusi produk perangkat lunak milik eBaoTech Corporation yang ditawarkan oleh eBaoTech untuk pelanggan Perseroan serta eBaoTech akan mengembangkan dan menyediakan perangkat lunak dan layanan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang beragam di industri perasuransian. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. 28) NetApp BV. Pada tanggal 14 November 2014, Perseroan menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan NetApp BV., dimana Perseroan ditunjuk sebagai mitra resmi dan tidak eklusif oleh NetApp. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 11 November 2017. 29) Mavenir Uk. Limited Pada tanggal 11 November 2014, MCT, Entitas Anak, menandatangani Mavenir Business Development Agreement, dimana MCT dapat menyaluarkan produk Mavenir Uk. Limited, perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 11 November 2017. 30) Fiorano Software Pte, Ltd. Pada tanggal 9 Juni 2014, ATI, Entitas Anak, menandatangani Authorized Reseller Agreement, dimana Entitas Anak dapat memasarkan dan distribusi dari perangkat lunak komputer yang merupakan produk dari Fiorano. 31) PT CA Solusi Teknologi Pada tanggal 21 Agustus 2014, Perseroan, menandatangani Perjanjian Perantara dengan PT CA Solusi Teknologi, dimana Perseroan ditunjuk untuk memasarkan produk yang dimiliki oleh PT CA Solusi Teknologi, Perjanjian ini berlaku semenjak tanggal 21 Agutus 2014 sampai dengan tanggal 20 Juli 2015. 32) Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd. Pada tanggal 1 Desember 2013, CTI, Entitas Anak, menandatangani Certified Training Agreement, dimana CTI dapat memasarkan, menjual, memberikan learning services dan menggunakan desain, materi kursus, metodologi, soal-soal ujian, kurikulum dengan tujuan untuk memberikan learning service kepada pelanggan Entitas Anak di Indonesia. Pada tanggal 21 Desember 2010, VTI, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Distributor, dimana VTI ditunjuk sebagai distributor resmi dari Red Hat. Bedasarkan Perjanjian Novasi tanggal 1 September 2014, Red Hat telah mengalihkan seluruh hak nya ke Red Hat Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir jika salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini 33) Check Point Software Technologies, Ltd. (Check Point Software) Pada tanggal 28 Maret 2013, VTI, Entitas Anak, menandatangani Distribution Agreement, dimana VTI ditunjuk sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk, pelatihan dan pelayanan dari Check Point Software. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, berakhir apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi. 34) Dell Global B.V (Singapore Branch) (Dell Global) Pada tanggal 26 Mei 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Dell Channel Partner Agreement South East Asia, dimana VTI sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari Dell Global. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini.
22
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 22
6/27/15 5:32:09 PM
35) Riverbed Technology, Inc. (Riverbed) Pada tanggal 31 Januari 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement, dimana VTI sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk dari Riverbed. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. Pada tanggal 30 Mei 2014, CTP, Entitas Anak, menandatangani International Distributor Agreement, dimana CTP sebagai distributor non eksklusif produk-produk Riverbed di wilayah Filipina. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu para pihak mengakhiri perjanjian ini. 36) Ruckus Wireless, Inc. Pada tanggal 15 April 2011, VTI, Entitas Anak, menandatangani Partner Master Terms, dimana Entitas Anak menjadi distributor produk-produk dari Ruckus. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 37) Zscaler, Inc (Zscaler) Pada tanggal 20 Juni 2013, CTM, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement for the Zscaler Service, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor non eksklusif produk-produk Zscaler di wilayah Malaysia. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 38) Clavister AB (Clavister) Pada tanggal 5 Juli 2013, CTM, Entitas Anak, menandatangani Distributor Agreement, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor non eksklusif produk-produk Clavister AB di wilayah Malaysia dan Brunei. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 39)
IBM Malaysia Sdn, Bhd. (IBM Malaysia) Pada tanggal 20 Februari 2014, CTM, Entitas Anak, menandatangani IBM Business Partner Agreement dengan IBM Malaysia, dimana CTM ditunjuk sebagai distributor IBM dan setuju untuk memasarkan produk dan layanan secara aktif. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun.
40) Dox Shield Sdn, Bhd. (Dox Shield) Pada tanggal 22 April 2014, CTM, Entitas Anak, menandatangani Reseller Agreement dengan Dox Shield, dimana CTM ditunjuk sebagai sebagai reseller non eksklusif produk-produk Dox Shield Sdn Bhd di wilayah Malaysia. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini. 41) Perjanjian Jasa Manajemen Pada tanggal 3 Januari 2013, CTI menandatangani Perjanjian Jasa Manajemen dengan BPT, CDT, VTI, XMU, NPP, dan XDCI yang menyatakan bahwa CTI memberikan jasa manajemen kepada Entitas Anak, dengan jasa manajemen sebagai berikut: Entitas Anak BPT CDT VTI XMU NPP XDC
Jasa Manajemen (Rp) 7.200.000.000 5.520.000.000 6.480.000.000 960.000.000 900.000.000 1.560.000.000
23
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 23
6/27/15 5:32:09 PM
42) Perjanjian Kerja Sama i.
Perjanjian Mitra Usaha tanggal 2 Januari 2013 antara Perseroan dengan BPT, Entitas Anak, dimana Perseroan ditunjuk oleh BPT untuk menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan atas produk-produk BPT. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. ii. Perjanjian Mitra Usaha tanggal 1 Juli 2014 antara Perseroan dengan HIN, Entitas Anak, dimana Perseroan ditunjuk oleh BPT untuk menyalurkan penjualan dan pemberian dukungan atas produk HIN kepada pengguna akhir di dalam wilayah Indonesia. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. iii. Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture tanggal 4 November 2014 antara Perseroan dengan KPSG, Entitas Anak, dimana Perseroan menugaskan KPSG untuk mendokumentasikan karakteristik dan pekerjaan pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture Graha Anabatic. Perjanjian ini akan berakhir pada 4 November 2017. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki kontinjensi kepada pihak berelasi maupun pihak ketiga. SELURUH LIABILITAS KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI. PADA TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITAS KONSOLIDASIAN YANG TELAH JATUH TEMPO. TIDAK ADA LIABILITAS KONSOLIDASIAN YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK. DARI TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT, DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TERSEBUT SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIF PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK TIDAK MEMILIKI LIABILITAS DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN LIABILITASLIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN PROSPEKTUS INI. MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH LIABILITAS KONSOLIDASIAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI. ATAS MASING-MASING LIABILITAS TERSEBUT DI ATAS TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG MERUGIKAN KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM.
24
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 24
6/27/15 5:32:09 PM
IV.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2009 sehubungan dengan perhitungan kembali saldo kepentingan nonpengendali, dan paragraf penjelasan mengenai reklasifikasi akun kepentingan nonpengendali sebagai bagian dari ekuitas sesuai dengan PSAK No.1 (revisi 2009): ”Penyajian Laporan Keuangan” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Sedangkan tanggal 31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (sebelum disajikan kembali) telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (member firm of RSM International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Ferdinand Agung. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Keterangan ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Persediaan Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Deposito berjangka yang dibatasi pengunaannya Piutang kepada pihak berelasi Investasi jangka panjang lain Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset tidak berwujud Goodwill Investasi pada Entitas Asosiasi Aset pajak tangguhan Tagihan restitusi pajak penghasilan Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2010
2011
31 Desember 2012 **) ***)
(dalam Rupiah)
2013 **)
2014 *)
118.605.922.770
95.551.108.405
180.331.692.748
270.495.399.540
281.227.449.486
146.487.008.613 5.150.085.615
330.177.574.140 5.924.817.097
404.295.145.648 10.251.880.211
554.013.783.330 2.476.569.092
494.418.698.888 11.352.511.446
2.017.727.770
1.823.964.155
7.635.354.870
11.329.005.121
43.856.637.657
119.153.756.384 77.809.456.681 2.755.154.827 471.979.112.660
143.927.877.087 48.908.879.912 5.961.272.549 677.179.924.071
271.323.515.885 45.100.823.585 19.507.497.825 938.445.910.772
348.646.722.259 366.714.798.488 38.721.908.039 1.592.398.185.869
439.406.834.703 274.951.027.276 33.814.174.306 1. 579.027.333.762
-
3.627.200.000
13.341.192.389
24.052.473.869
36.657.066.028
34.251.984.192 -
13.096.431.729 52.603.078.550
80.579.387.677 93.635.472.036
61.408.754.771 8.500.000.000 138.659.681.754
50.381.504.681 251.093.831.232
8.654.908.600 1.284.021.773 3.208.453.416 5.495.814.210 2.688.245.915 90.658.154.193 767.838.078.264
1.650.000.000 8.139.908.600 1.156.512.635 4.161.415.529 4.556.787.702 5.053.436.274 212.274.112.842 1.150.720.023.614
20.657.100.454 8.139.908.600 1.119.025.029 6.999.079.447 4.787.696.719 7.039.364.084 281.363.084.727 1.873.761.270.596
17.643.758.858 19.425.690.242 1.091.775.924 4.988.199.901 6.411.561.393 7.809.829.081 395.503.217.340 1.974.530.551.102
57.324.715.763 1.345.111.720 3.285.416.103 5.857.124.253 2.169.839.145 104.234.191.176 576.213.303.836
25
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 25
6/27/15 5:32:10 PM
Keterangan LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2010
2011
31 Desember 2012 **) ***)
(dalam Rupiah)
2013 **)
2014 *)
246.371.619.039
231.845.150.569
396.272.372.180
756.385.170.761
726.745.259.723
51.438.387.134 -
122.846.206.006 1.600.780.376
177.660.467.226 432.033.562
394.581.488.815 9.033.479.889
285.543.727.200 211.743.252
315.726.756 84.856.785.348 7.201.227.679 23.806.561.752
8.496.960.830 752.389.391 162.196.279.407 25.486.068.631 41.533.726.098
22.151.962.555 271.037.255.110 19.501.853.255 39.654.521.087
5.151.831.291 5.000.000.000 294.837.158.392 15.669.879.309 22.517.412.215
19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 23.375.789.740 98.687.839.012
6.859.957.534 944.624.987 421.796.890.229
4.559.957.534 216.676.455 75.705.569 599.609.910.866
4.073.437.811 180.184.323 320.476.891 931.284.564.000
9.140.981.744 1.037.220.621 764.429.293 1.514.119.052.330
28.400.969.752 1.230.080.851 2.141.751.993 1.475.243.367.734
35.654.264.412 824.975.467 355.892.293 4.069.472.000 2.285.752.523 43.190.356.695 464.987.246.924
6.522.364.573 240.111.917 461.950.525 861.617.443 5.646.776.000 1.688.722.742 15.421.543.200 615.031.454.066
2.448.926.795 136.733.516 637.447.014 164.184.600 7.822.875.000 1.751.633.312 12.961.800.237 944.246.364.237
32.327.451.875 2.400.323.351 491.995.959 226.730.222 12.397.309.000 801.726.500 48.645.536.907 1.562.764.589.237
68.153.174.373 2.793.297.507 3.147.973.233 364.424.715 13.944.214.434 4.751.976.810 93.155.061.072 1.568.398.428.806
17.250.000.000 14.500.000.000 -
17.250.000.000 14.500.000.000 -
17.250.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 152.654.763
72.108.169.692 103.858.169.692
43.021.224.078 207.521.224.078
103.410.832.595 268.063.487.358
102.615.489.685 206.473.659.377
103.475.457.281 310.996.681.359
138.068.634.938 406.132.122.296
1.150.720.023.614
1.873.761.270.596
1.974.530.551.102
EKUITAS Modal saham Tambahan modal disetor Pendapatan komprehensif lain - selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS
21.087.472.274
43.430.462.280
52.837.472.274 58.388.584.638 111.226.056.912
75.180.462.280 77.626.161.918 152.806.624.198
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
576.213.303.836
767.838.078.264
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrad Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anaba tic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Keterangan Penjualan Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Beban bunga Administrasi bank Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi
2010
895.023.755.404 749.649.491.914 145.374.263.490 (8.576.673.407) (93.789.897.878) (102.366.571.285) 43.007.692.205 (14.432.756.880) (1.365.130.198) -
(dalam Rupiah)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 2012 **) ***) 2013 **)
1.532.020.555.913 1.326.724.984.742 205.295.571.171 10.213.559.950 114.452.610.990 (124.666.170.940) 329.961.742.111 (19.206.760.827) (2.372.767.323) 11.521.773
2.244.093.834.465 1.955.352.632.108 288.741.202.357 (14.079.980.343) (162.661.874.976) (176.741.855.319) 111.999.347.038 (28.074.013.739) (3.938.742.015) (127.509.138)
2.481.602.549.429 2.081.479.987.642 400.122.561.787 (20.689.294.520) (211.420.958.319) (232.110.252.839) 168.012.308.948 (27.294.579.590) (4.722.954.737) (37.487.606)
2014 *)
2.570.022.676.658 2.173.809.189.413 396.213.487.245 (22.262.659.985) (245.307.741.552) (267.570.401.537) 128.643.085.708 (34.781.560.985) (3.827.923.992) (27.249.105)
26
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 26
6/27/15 5:32:10 PM
(dalam Rupiah)
Keterangan
2010
Laba atas akuisisi Entitas Asosiasi Laba (rugi) selisih kurs – bersih Laba (rugi) penjualan investasi Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap Lain-lain – bersih Jumlah Beban Lain-Lain – Bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Laba komprehensif Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah
(1.643.680.890) 662.774.991 57.278.685 2.107.841.203 (14.613.673.089) 28.394.039.117 (5.911.473.324) 22.482.565.793
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 2012 **) ***) 2013 **)
2014 *)
41.148.204 (2.355.472.206) 675.131.942 7.974.193 376.146.562 (22.823.077.682) 57.806.322.549 (16.225.755.263) 41.580.567.286
(2.181.994.302) (225.850.807) 4.179.563.555 150.500.000 690.457.820 (29.527.588.626) 82.471.758.412 (20.805.574.044) 61.666.184.368
(37.088.892.713) 2.460.326.431 (89.316.076) 939.986.313 (65.832.917.978) 102.179.390.970 (27.257.378.988) 74.922.011.982
15.879.912.636 3.931.210.467 1.990.331.959 651.463.759 (623.989.430) (16.807.804.691) 111.835.281.017 (30.830.544.475) 81.004.736.542
22.482.565.793
41.580.567.286
61.666.184.368
74.922.011.982
841.550.509 81.846.287.051
12.755.373.762 9.727.192.031 22.482.565.793
22.342.990.006 19.237.577.280 41.580.567.286
32.777.707.412 28.888.476.956 61.666.184.368
38.163.054.386 36.758.957.596 74.922.011.982
60.389.608.517 20.615.128.025 81.004.736.542
12.755.373.762 9.727.192.031 22.482.565.793
22.342.990.006 19.237.577.280 41.580.567.286
32.777.707.412 28.888.476.956 61.666.184.368
38.163.054.386 36.758.957.596 74.922.011.982
60.542.263.280 21.304.023.771 81.846.287.051
Rasio-rasio Keuangan Pokok Keterangan
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 2012 **) ***) 2013 **) 2014 *)
2010
Rasio Pertumbuhan Penjualan Laba Kotor Laba Tahun Berjalan Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Rasio Usaha Laba Kotor terhadap Penjualan Laba Bersih Tahun Berjalan terjadap Penjualan Laba bersih tahun berjalan terhadap Jumlah Ekuitas (ROE) Laba bersih tahun berjalan terhadap Jumlah Aset (ROA)
17,5% 41,8% 60,2% 27,2% 27,8% 24,6%
71,2% 41,2% 84,9% 33,3% 32,3% 37,4%
46,5% 40,6% 48,3% 49,9% 53,5% 35,1%
10,6% 38,6% 21,5% 62,8% 65,5% 50,6%
3,6% -1,0% 8,1% 5,6% 0,6% 30,6%
13,4% 2,5% 20,2% 3,9%
13,4% 2,7% 27,2% 5,4%
12,9% 2,7% 29,9% 5,4%
16,1% 3,0% 24,1% 4,0%
15,4% 3,2% 19,9% 4,1%
5,9 61,0
4,6 79,0
5,4 66,5
4,5 80,7
5,1 70,8
1,2 0,9
1,1 0,9
1,0 0,8
1,05 0,9
1,07 0,8
0,5 2,6
0,3 1,6
0,4 2,0
0,4 2,6
0,4 2,1
Rasio Aktivitas Receivable Turnover (x) Receivable Days (hari) Rasio Likuiditas Rasio Lancar (x) Rasio Cair (x) Rasio Solvabilitas Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset (x) (1) Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Ekuitas (x)
(1)
(1) Jumlah utang yang berbunga (Interest Bearing Debt) *) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan laba rugi komprehensif PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan laba rugi komprehensif PT Helios Informatika Nusantara, PT Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan laba rugi komprehensif Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya dan Pemenuhannya (1) Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya Current Ratio (minimum 1,0x) Debt to Equity Ratio (DER) (maksimal 4,5x) (1) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (1) (minimum 1,0x)
Rasio Keuangan Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2014 1,0x 2,0x 1,2x
(1) Jumlah utang yang berbunga (Interest Bearing Debt)
27
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 27
6/27/15 5:32:11 PM
V.
ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
Analisa dan pembahasan kondisi keuangan dan hasil operasi yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012 beserta catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVI dari Prospektus ini. Analisa dan pembahasan yang disajikan berikut berisikan kalimat-kalimat atas pandangan masa depan yang mengandung kadar risiko dan kadar ketidakpastian. Hasil keuangan dan operasi konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak dimasa depan mungkin dapat berbeda secara signifikan dengan proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat tersebut. Faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan dari proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat atas pandangan masa depan dibahas dalam namun tidak terbatas pada pembahasan berikut dan bagian yang terkait dalam Prospektus ini, khususnya Bab VI mengenai risiko usaha. Pembahasan berikut ini dibuat berdasarkan laporan posisi keuangan konsolidasian perseroan tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA, melalui laporannya tertanggal 20 Mei 2015. Laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA, melalui laporannya tertanggal 20 Mei 2015. 1.
UMUM
Perseroan pertama didirikan dengan nama PT Anabatic Teknologi sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Anabatic Teknologi No. 4 tertanggal 1 November 2001, yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 15 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2134/2002. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015, maksud dan tujuan dari Perseroan adalah berusaha dalam bidang: 1. 2. 3.
Perindustrian; Perdagangan; dan Jasa.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (a) Kegiatan Usaha Utama − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu: a. Jasa computer, hardware dan peripheral; b. Jasa Teknologi informasi, internet dan software; c. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; d. Jasa konsultasi bidang komputer; e. Jasa dalam bidang tehnik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras; f. Jasa sewa-menyewa peralatan komputer;
28
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 28
6/27/15 5:32:12 PM
g. h. i.
Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.
(b) Kegiatan Usaha Penunjang. − Menjalankan usaha dalam bidang Industri komputer dan peripheral; − Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu: a. Perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor; b. Perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika; c. Bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri; d. Perdagangan komputer dan alat elektronika; e. Export-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi, peralatan informatika dan multimedia. (c) Dengan tidak mengurangi ijin dan persetujuan dari instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas, Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha lainnya yaitu: − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain: a. Industri peralatan transmisi telekomunikasi; b. Industri perakitan komponen jadi (elektronika); − Menjalankan usaha dalam bidang export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu meliputi: a. Telekomunikasi umum; b. Konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; c. Konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; d. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; e. E-commerce; f. Konsultasi bidang telekomunikasi; g. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; h. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; i. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; j. Penyelenggara usaha teknik; k. Konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; l. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunkasi bernilai tambah (value added network services); m. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain). 2.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN
Kegiatan usaha Perseroan dan operasi Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi: 1.
Harga jual produk Harga jual produk dan jasa TI di pasar cenderung menurun karena persaingan usaha yang cukup ketat. Trend penurunan harga jual dapat menurunkan pendapatan dan laba Perseroan. Namun harga jual produk Perseroan, baik piranti keras maupun lunak, telah diatur oleh pihak principal sehingga Perseroan menggunakan aturan harga dari principal sebagai acuan dalam menetapkan harga jual. Dengan jasa sistem integrasi yang menyeluruh untuk memenuhi seluruh kebutuhan TI dari pelanggan serta layanan purna jual yang baik dan layanan tambahan lainnya seperti instalasi dan pelatihan, Perseroan dapat tetap menghadapi persaingan terlepas dari harga jual produk dan jasa Perseroan. Selain itu, sebagai sistem integrator yang menjual produk dan jasa TI dalam sebuah paket, Perseroan dapat menjual produk piranti keras dan lunak principal dengan marjin lebih rendah, selama masih mengikuti acuan harga principal, namun menetapkan harga jual jasa serta OSL Perseroan dengan marjin yang lebih tinggi. Dengan demikian, peningkatan harga jual akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan laba tahun berjalan Perseroan dan penurunan harga jual akan berdampak pada penurunan pendapatan dan laba tahun berjalan Perseroan.
29
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 29
6/27/15 5:32:12 PM
2.
Tingkat suku bunga Perseroan bergantung pada fasilitas pinjaman bank jangka pendek sebagai project financing untuk membiayai proyekproyek Perseroan yang aktif. Hal ini dilakukan karena pada umumnya proyek-proyek Perseroan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 bulan. Tingkat suku bunga fasilitas pinjaman bank jangka pendek yang meningkat akan menurunkan laba bersih Perseroan atau menurunkan daya saing Perseroan terkait dengan harga jual produk dan jasa Perseroan yang dapat lebih tinggi dari pesaing. Sebaliknya, tingkat suku bunga fasilitas pinjaman jangka pendek yang menurun akan meningkatkan laba bersih Perseroan atau meningkatkan daya saing Perseroan terkait dengan harga jual produk dan jasa Perseroan yang dapat lebih rendah dari pesaing. Perseroan akan secara aktif akan menjajaki kemungkinan untuk memperoleh fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari berbagai bank yang dapat menawarkan tingkat suku bunga yang lebih kompetitif. Selain itu, Perseroan akan berusaha untuk menerapkan kebijakan pembayaran uang muka dari para pelanggan sehingga dapat mengurangi ketergantungan atas pinjaman bank jangka pendek.
3.
Nilai tukar mata uang asing Sebagian dari biaya license dan pembelian produk yang harus dibayarkan Perseroan kepada principal dilakukan dalam mata uang dolar Amerika Serikat karena beberapa principal Perseroan adalah perusahaan yang berbasis di luar Indonesia. Selain itu, sebagian penjualan Perseroan dilakukan dalam mata uang dolar Amerika Serikat atau dalam mata uang Rupiah atas dasar nilai tukar Dolar Amerika Serikat. Dengan demikian, faktor nilai tukar mata uang asing dapat menimbulkan potensi marjin yang lebih rendah akibat dari selisih antara harga pembelian dalam Dolar Amerika Serikat dari pemasok dan harga jual dalam mata uang Rupiah kepada pelanggan. Selain itu, Entitas Anak Langsung Perseroan, Anabatic International, dan beberapa Entitas Anak Tidak Langsung seperti Anabatic Filipina, Anabatic India, CTM dan CTP beroperasi di luar Indonesia, sehingga perubahan nilai tukar mata uang asing seperti Ringgit Malaysia, Rupee India dan Peso Filipina terhadap Rupiah juga dapat mempengaruhi nilai konsolidasian kepada Perseroan. Untuk meminimalisasi dampak dari volatilitas nilai tukar mata uang asing, Perseroan telah dan akan terus melakukan transaksi lindung nilai terhadap mata uang asing yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan kinerja Perseroan.
4.
Teknologi TI Secara umum teknologi dalam industri TI berkembang sangat cepat. Perseroan harus mengikuti perkembangan TI untuk memastikan produk dan jasa yang ditawarkan Perseroan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan TI lainnya. Apabila Perseroan tidak mengikuti perkembangan TI maka penjualan Perseroan dapat menurun. Perseroan menyadari hal tersebut sehingga Perseroan terus melakukan riset dan pengembangan produk dan jasa serta membentuk kerjasama dengan principal-principal yang memiliki teknologi terbaru.
3.
ANALISA KEUANGAN
Tabel berikut menyajikan informasi rinci mengenai hasil operasional konsolidasian historis Perseroan dan Entitas Anak: I.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK (dalam Rupiah)
Keterangan Penjualan Beban pokok penjualan Laba kotor Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Beban bunga Administrasi bank Bagian rugi bersih Entitas Asosiasi Laba (rugi) selisih kurs – bersih Laba (rugi) penjualan investasi Pendapatan bunga Laba (rugi) penjualan aset tetap
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 **) ***)
2.244.093.834.465 1.955.352.632.108 288.741.202.357 (14.079.980.343) (162.661.874.976) (176.741.855.319) 111.999.347.038 (28.074.013.739) (3.938.742.015) (127.509.138) (2.181.994.302) (225.850.807) 4.179.563.555 150.500.000
2013 **)
2.481.602.549.429 2.081.479.987.642 400.122.561.787 (20.689.294.520) (211.420.958.319) (232.110.252.839) 168.012.308.948 (27.294.579.590) (4.722.954.737) (37.487.606) (37.088.892.713) 2.460.326.431 (89.316.076)
2014 *)
2.570.022.676.658 2.173.809.189.413 396.213.487.245 (22.262.659.985) (245.307.741.552) (267.570.401.537) 128.643.085.708 (34.781.560.985) (3.827.923.992) (27.249.105) 15.879.912.636 3.931.210.467 1.990.331.959 651.463.759
30
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 30
6/27/15 5:32:12 PM
(dalam Rupiah)
Keterangan Lain-lain – bersih Jumlah Beban Lain-Lain – Bersih Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Laba komprehensif Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali Jumlah
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 **) ***)
690.457.820 (29.527.588.626) 82.471.758.412 (20.805.574.044) 61.666.184.368
2013 **)
939.986.313 (65.832.917.978) 102.179.390.970 (27.257.378.988) 74.922.011.982
2014 *)
(623.989.430) (16.807.804.691) 111.835.281.017 (30.830.544.475) 81.004.736.542
61.666.184.368
74.922.011.982
841.550.509 81.846.287.051
32.777.707.412 28.888.476.956 61.666.184.368
38.163.054.386 36.758.957.596 74.922.011.982
60.389.608.517 20.615.128.025 81.004.736.542
32.777.707.412 28.888.476.956 61.666.184.368
38.163.054.386 36.758.957.596 74.922.011.982
60.542.263.280 21.304.023.771 81.846.287.051
*) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan laba rugi komprehensif PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan laba rugi komprehensif PT Helios Informatika Nusantara, PT Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan laba rugi komprehensif Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan laba rugi komprehensif PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
a.
Penjualan
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Penjualan meningkat sebesar Rp88.420.127.229 atau setara dengan 3,56% menjadi sebesar Rp2.570.022.676.658 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp2.481.602.549.429 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan produk sebesar Rp50.465.316.458 atau setara dengan 2,50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan penjualan jasa sebesar Rp44.487.728.810 atau setara dengan 25,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena meningkatnya penjualan Perseroan pada lini usaha jasa sistem integrasi, seperti proyek pengadaan barang dan jasa instalasi server IBM Power 7/795 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pengadaan piranti keras dan lunak AS-400 di DRC Environment+ dan jasa implementasi end-to-end kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Penjualan meningkat sebesar Rp237.508.714.964 atau setara dengan 10,58% menjadi sebesar Rp2.481.602.549.429 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp2.244.093.834.465 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, yang terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan produk sebesar Rp317.034.367.373 atau setara dengan 18,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena meningkatnya penjualan Perseroan pada lini usaha layanan distribusi dengan nilai tambah, seperti proyek pengadaan server IBM P Series dan I Series dengan end-user PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
31
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 31
6/27/15 5:32:13 PM
b.
Beban Pokok Penjualan
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Beban pokok penjualan meningkat sebesar Rp92.329.201.771 atau setara dengan 4,44% menjadi sebesar Rp2.173.809.189.413 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp2.081.479.987.642 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan produk sebesar Rp56.254.412.607 atau setara dengan 3,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan beban pokok penjualan jasa sebesar Rp47.147.461.602 atau setara dengan 51,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena meningkatnya penjualan Perseroan pada lini usaha jasa sistem integrasi, seperti proyek pengadaan barang dan jasa instalasi server IBM Power 7/795 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pengadaan piranti keras dan lunak AS-400 di DRC Environment+ dan jasa implementasi end-to-end kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Beban pokok penjualan meningkat sebesar Rp126.127.355.534 atau setara dengan 6,45% menjadi sebesar Rp2.081.479.987.642 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp1.955.352.632.108 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, yang terutama disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan produk sebesar Rp222.269.500.641 atau setara dengan 14,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena meningkatnya penjualan Perseroan pada lini usaha layanan distribusi dengan nilai tambah, seperti proyek pengadaan server IBM P Series dan I Series dengan end-user PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. c.
Beban Umum dan Administrasi
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Beban umum dan administrasi meningkat sebesar Rp33.886.783.233 atau setara dengan 16,03% menjadi sebesar Rp245.307.741.552 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp211.420.985.319 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh kenaikan gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 8,12% atau senilai Rp11.063.765.555 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan kenaikan biaya sewa sebesar 42,69% atau senilai Rp4.590.591.420 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah karyawan tetap sebanyak 151 orang sedangkan kenaikan biaya sewa dikarenakan oleh peningkatan luas kantor yang disewa oleh Perseroan.
32
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 32
6/27/15 5:32:13 PM
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Beban umum dan administrasi meningkat sebesar Rp48.759.083.343 atau setara dengan 29,98% menjadi sebesar Rp211.420.958.319 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp162.661.874.976 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, yang terutama disebabkan oleh kenaikan gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar 23,62% atau senilai Rp26.030.314.270 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kenaikan biaya sewa sebesar 35,32% atau senilai Rp2.806.561.760 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan kenaikan biaya penyusutan sebesar 27,98% atau senilai Rp2.232.640.431 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan biaya gaji dan kesejahteraan karyawan terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah karyawan tetap Perseroan sebanyak 165 orang sedangkan kenaikan biaya sewa dikarenakan oleh peningkatan luas kantor yang disewa oleh Perseroan. d.
Beban Bunga
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Beban bunga meningkat sebesar Rp7.486.981.395 atau setara dengan 27,43% menjadi sebesar Rp34.781.560.985 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dari Rp27.294.579.590 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang terutama disebabkan oleh peningkatan saldo utang bank jangka pendek pada tahun 2013 sebesar Rp360.112.798.581 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang digunakan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan terkait dengan bertambahnya proyek yang ditangani oleh Perseroan, seperti proyek pengadaan barang dan jasa instalasi server IBM Power 7/795 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan pengadaan piranti keras dan lunak AS-400 di DRC Environment+ dan jasa implementasi end-to-end kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Beban bunga menurun sebesar Rp779.434.149 atau setara dengan 2,78% menjadi sebesar Rp27.294.579.590 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp28.074.013.739, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, yang terutama disebabkan oleh tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya atas pinjaman bank jangka pendek CTI dan karena pinjaman bank jangka pendek (Omnibus Term Loan dan Letter of Credit Facility dari PT Bank Permata Tbk) sebesar USD 22.276.745 atau setara dengan Rp271.531.243.586 untuk proyek pengadaan barang dan jasa instalasi server IBM Power 7/795 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang baru tercatat pada akhir bulan Desember 2013. II.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK (dalam Rupiah)
Keterangan Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas
2012 1.150.720.023.614 944.246.364.237 206.473.659.377
31 Desember 2013 1.873.761.270.596 1.562.764.589.237 310.996.681.359
2014 1.974.530.551.102 1.568.398.428.806 406.132.122.296
33
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 33
6/27/15 5:32:13 PM
a.
Aset Keterangan
ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Pihak berelasi Piutang lain-lain- pihak ketiga Persediaan Uang muka dan beban dibayar di muka Pajak dibayar di muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Deposito berjangka yang dibatasi pengunaannya Piutang kepada pihak berelasi Investasi pada Entitas Asosiasi Investasi jangka panjang lain Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset tidak berwujud Goodwill Aset pajak tangguhan Tagihan restitusi pajak penghasilan Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2012 **) ***)
31 Desember 2013 **)
(dalam Rupiah)
2014 *)
180.331.692.748
270.495.399.540
281.227.449.486
404.295.145.648 10.251.880.211 7.635.354.870 271.323.515.885 45.100.823.585 19.507.497.825 938.445.910.772
554.013.783.330 2.476.569.092 11.329.005.121 348.646.722.259 366.714.798.488 38.721.908.039 1.592.398.185.869
494.418.698.888 11.352.511.446 43.856.637.657 439.406.834.703 274.951.027.276 33.814.174.306 1. 579.027.333.762
13.341.192.389 80.579.387.677 1.156.512.635 93.635.472.036 1.650.000.000 8.139.908.600 4.161.415.529 4.556.787.702 5.053.436.274 212.274.112.842 1.150.720.023.614
24.052.473.869 61.408.754.771 1.119.025.029 8.500.000.000 138.659.681.754 20.657.100.454 8.139.908.600 6.999.079.447 4.787.696.719 7.039.364.084 281.363.084.727 1.873.761.270.596
36.657.066.028 50.381.504.681 1.091.775.924 251.093.831.232 17.643.758.858 19.425.690.242 4.988.199.901 6.411.561.393 7.809.829.081 395.503.217.340 1.974.530.551.102
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah aset konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.974.530.551.102, atau terjadi peningkatan sebesar Rp100.769.280.506 setara dengan 5,38% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp1.873.761.270.596. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset tetap yang meningkat sebesar 81,09% setara dengan Rp112.434.149.478 dari Rp138.659.681.754 pada 31 Desember 2013 menjadi Rp251.093.831.232 pada 31 Desember 2014.
34
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 34
6/27/15 5:32:14 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.873.761.270.596 mengalami peningkatan sebesar Rp723.041.246.982 setara dengan 62,83% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp1.150.720.023.614. Peningkatan terutama terjadi pada uang muka dan beban dibayar di muka yang meningkat sebesar Rp321.613.974.903 setara dengan 713,10% dari Rp45.100.823.585 pada 31 Desember 2012 menjadi Rp366.714.798.488 pada 31 Desember 2013. Peningkatan juga terjadi pada piutang usaha dari Rp404.295.145.648 pada 31 Desember 2102 menjadi Rp554.013.783.330 pada 31 Desember 2013 atau mengalami peningkatan sebesar Rp149.718.637.682 atau 37,03%. Di saat yang sama kas dan setara kas meningkat sebesar Rp90.163.706.792 setara dengan 50,00% menjadi Rp270.495.399.540 pada 31 Desember 2013 dari Rp180.331.692.748 pada 31 Desember 2012. 1.
Kas dan Setara Kas
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah kas dan setara kas Perseroan adalah sebesar Rp281.227.449.486, atau terjadi peningkatan sebesar Rp10.732.049.946 setara dengan 3,97% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp270.495.399.540. Peningkatan terutama disebabkan oleh penerimaan penjualan aset tetap Perseroan berupa rumah baru serta mobil dan peralatan komputer yang masa gunanya telah berakhir sebesar Rp4.834.526.344 dan penjualan investasi pada Entitas Anak sebesar Rp3.350.000.000 terkait dengan pelepasan kepemilikan CTI pada PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada 31 Desember 2013, jumlah kas dan setara kas Perseroan adalah sebesar Rp Rp270.495.399.540, atau terjadi peningkatan sebesar Rp90.163.706.792 setara dengan 50,00% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 Rp180.331.692.748. Peningkatan terutama disebabkan oleh sisa saldo uang kas yang diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek (Omnibus Term Loan dan Letter of Credit Facility dari PT Bank Permata Tbk) setelah dilakukan pembayaran kepada IBM terkait dengan proyek pengadaan barang dan jasa instalasi server IBM Power 7/795 kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2.
Piutang Usaha – Pihak Ketiga
35
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 35
6/27/15 5:32:14 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah piutang usaha – pihak ketiga Perseroan adalah sebesar Rp494.418.698.888, atau terjadi penurunan sebesar Rp59.595.084.442 setara dengan 10,76% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp554.013.783.330. Penurunan terutama disebabkan oleh penerimaan pembayaran atas piutang usaha dari PT Mastersystem Infotama dan PT Prima Integrasi Network terkait dengan penjualan server IBM dan piranti lunak Oracle oleh Perseroan kepada kedua perusahaan tersebut. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada 31 Desember 2013, jumlah piutang usaha – pihak ketiga Perseroan adalah sebesar Rp 554.013.783.330, atau terjadi peningkatan sebesar Rp149.718.637.682 setara dengan 37,03% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 Rp404.295.145.648. Peningkatan terutama disebabkan oleh penjualan server IBM dan piranti lunak Oracle oleh Perseroan kepada PT Mastersystem Infotama dan PT Prima Integrasi Network yang masih belum dibayarkan kepada Perseroan. 3.
Persediaan
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah persediaan Perseroan adalah sebesar Rp439.406.834.703, atau terjadi peningkatan sebesar Rp90.760.112.444 setara dengan 26,03% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp348.646.722.259. Peningkatan terutama disebabkan oleh kenaikan persediaan proyek sebesar 160,98% atau senilai Rp112.761.655.499 yang berasal dari proyek-proyek yang belum dapat ditagihkan sehubungan dengan skema penerimaan pembayaran proyek secara bertahap. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah persediaan Perseroan adalah sebesar Rp348.646.722.259 mengalami peningkatan sebesar Rp77.323.206.374 setara dengan 28,50% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp271.323.515.885. Peningkatan terutama disebabkan oleh kenaikan persediaan produk perangkat keras sebesar 89,42% atau senilai Rp130.791.910.395. 4.
Uang muka dan beban dibayar di muka
36
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 36
6/27/15 5:32:14 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah uang muka dan beban dibayar di muka Perseroan adalah sebesar Rp274.951.027.276, atau terjadi penurunan sebesar Rp91.763.771.212 setara dengan 25,02% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp366.714.798.488. Penurunan terutama disebabkan oleh penurunan uang muka perolehan aset tetap sebesar 60,17% atau senilai Rp180.802.109.305 yang dikarenakan oleh reklasifikasi menjadi aset tetap (aset dalam penyelesaian). Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah uang muka dan beban dibayar di muka Perseroan adalah sebesar Rp366.714.798.488 mengalami peningkatan sebesar Rp321.613.974.903 setara dengan 713,10% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp45.100.823.585. Peningkatan terutama disebabkan oleh kenaikan uang muka perolehan aset tetap sebesar 1.190,58% atau senilai Rp277.211.950.042 yang dibayarkan sebagai uang muka pembangunan gedung Graha Anabatic, sebuah kantor baru milik Perseroan yang berlokasi di Summarecon Serpong, dan pembelian ruangan kantor di Centennial Tower yang berlokasi di Jakarta Selatan. 5.
Deposito yang dibatasi penggunaannya
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, deposito yang dibatasi penggunaanya adalah sebesar Rp36.657.066.028, atau terjadi peningkatan sebesar Rp12.604.592.159 setara dengan 52,40% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp24.052.473.869. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo deposito yang dibatasi penggunaannya pada Citibank, N.A sebesar Rp8.927.686.286 sebagai jaminan terkait dengan meningkatnya penggunaan fasilitas pinjaman oleh CTI sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, deposito yang dibatasi penggunaanya adalah sebesar Rp24.052.473.869 mengalami peningkatan sebesar Rp10.711.281.480 setara dengan 80,29% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp13.341.192.389. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo deposito yang dibatasi penggunaannya pada The Hongkong and Shanghai Banking Corporations Ltd. sebesar Rp8.676.389.704 sebagai jaminan terkait penambahan klausal jaminan deposito pada perjanjian kredit antara CTI dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporations Ltd. 6.
Aset Tetap
37
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 37
6/27/15 5:32:15 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah aset tetap Perseroan adalah sebesar Rp251.093.831.232, atau terjadi peningkatan sebesar Rp112.434.149.478 setara dengan 81,09% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp138.659.681.754. Peningkatan terutama disebabkan oleh penambahan tanah, perabotan dan peralatan kantor serta bangunan yang masih dalam tahap penyelesaian terkait dengan pembangunan gedung Graha Anabatic. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah aset tetap Perseroan adalah sebesar Rp138.659.681.754 mengalami peningkatan sebesar Rp45.024.209.718 setara dengan 48,08% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp93.635.472.036. Peningkatan terutama disebabkan oleh penambahan perabotan dan peralatan kantor serta bangunan yang masih dalam tahap penyelesaian terkait dengan pembangunan gedung Graha Anabatic. b.
Liabilitas
Keterangan LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Beban masih harus dibayar Utang pajak Pendapatan diterima di muka Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja karyawan Utang pihak berelasi Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
2012 **) ***)
31 Desember 2013 **)
(dalam Rupiah)
2014 *)
396.272.372.180
756.385.170.761
726.745.259.723
177.660.467.226 432.033.562
394.581.488.815 9.033.479.889
285.543.727.200 211.743.252
22.151.962.555 271.037.255.110 19.501.853.255 39.654.521.087
5.151.831.291 5.000.000.000 294.837.158.392 15.669.879.309 22.517.412.215
19.589.297.742 24.300.000.000 265.016.908.469 23.375.789.740 98.687.839.012
4.073.437.811 180.184.323 320.476.891 931.284.564.000
9.140.981.744 1.037.220.621 764.429.293 1.514.119.052.330
28.400.969.752 1.230.080.851 2.141.751.993 1.475.243.367.734
2.448.926.795 136.733.516 637.447.014 164.184.600 7.822.875.000 1.751.633.312 12.961.800.237 944.246.364.237
32.327.451.875 2.400.323.351 491.995.959 226.730.222 12.397.309.000 801.726.500 48.645.536.907 1.562.764.589.237
68.153.174.373 2.793.297.507 3.147.973.233 364.424.715 13.944.214.434 4.751.976.810 93.155.061.072 1.568.398.428.806
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah liabilitas konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar Rp1.568.398.428.806, atau terjadi peningkatan sebesar Rp5.633.839.569 setara dengan 0,36% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp1.562.764.589.237. Peningkatan terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah pendapatan diterima di muka Perseroan yang meningkat sebesar 338,27% setara dengan Rp76.170.426.797 dari Rp22.517.412.215 pada 31 Desember 2013 menjadi Rp98.687.839.012 pada 31 Desember 2014. Peningkatan juga terjadi pada utang bank jangka panjang Perseroan dari Rp32.327.451.875 pada 31 Desember 2103 menjadi Rp68.153.174.373 pada 31 Desember 2014 atau mengalami peningkatan sebesar Rp35.825.722.498 atau 110,82%. Di saat yang sama utang usaha pihak ketiga Perseroan
38
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 38
6/27/15 5:32:15 PM
menurun sebesar Rp109.037.761.615 setara dengan 27,63% menjadi Rp285.543.727.200 pada 31 Desember 2014 dari Rp394.581.488.815 pada 31 Desember 2013. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah liabilitas Perseroan adalah sebesar Rp1.562.764.589.237 mengalami peningkatan sebesar Rp618.518.225.000 setara dengan 65,50% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp944.246.364.237. Peningkatan terutama terjadi pada utang bank jangka pendek Perseroan yang meningkat sebesar Rp360.112.798.581 setara dengan 90,88% dari Rp396.272.372.180 pada 31 Desember 2012 menjadi Rp756.385.170.761 pada 31 Desember 2013. Peningkatan juga terjadi pada utang usaha pihak ketiga Perseroan dari Rp177.660.467.226 pada 31 Desember 2102 menjadi Rp394.581.488.815 pada 31 Desember 2013 atau mengalami peningkatan sebesar Rp216.921.021.589 atau 122,10%. Di saat yang sama utang bank jangka panjang Perseroan meningkat sebesar Rp29.878.525.080 setara dengan 1.220,07% menjadi Rp32.327.451.875 pada 31 Desember 2013 dari Rp2.448.926.795 pada 31 Desember 2012. 1.
Utang usaha pihak ketiga
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah utang usaha pihak ketiga Perseroan adalah sebesar Rp285.543.727.200, atau terjadi penurunan sebesar Rp109.037.761.615 setara dengan 27,63% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp394.581.488.815. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pembayaran utang usaha kepada beberapa pelanggan Perseroan seperti EMC Informations Systems International, Oracle Singapore Pte., Ltd., PT Mastersystem Infotama dan PT Prima Integrasi Network. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah persediaan Perseroan adalah sebesar Rp394.581.488.815 mengalami peningkatan sebesar Rp216.921.021.589 setara dengan 122,10% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp177.660.467.226. Peningkatan terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha kepada beberapa pelanggan Perseroan seperti EMC Informations Systems International, Oracle Singapore Pte., Ltd., PT Mastersystem Infotama dan PT Prima Integrasi Network. 2.
Pendapatan diterima di muka
39
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 39
6/27/15 5:32:15 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah pendapatan diterima di muka Perseroan adalah sebesar Rp98.687.839.012, atau terjadi peningkatan sebesar Rp76.170.426.797 setara dengan 338,27% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp22.517.412.215. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan pembayaran dari pelanggan atas produk dan jasa yang belum diserahkan kepada pelanggan, antara lain produk IBM, SUN, Oracle dan Huawei. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah pendapatan diterima di muka Perseroan adalah sebesar Rp22.517.412.215 mengalami penurunan sebesar Rp17.137.108.872 setara dengan 43,22% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp39.654.521.087. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penerimaan pembayaran dari pelanggan atas produk IBM dan jasa yang belum diserahkan kepada pelanggan. 3.
Utang Bank Jangka Panjang
Keterangan
2012
PT Bank Permata Tbk Fasilitas Term Loan Fasilitas Time Loan PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : PT Bank Permata Tbk Fasilitas Term Loan Fasilitas Time Loan PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas Kredit Investasi Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
31 Desember 2013
(dalam Rupiah)
2014
2.382.364.606
39.019.506.831 468.926.788
96.554.144.125 -
4.140.000.000 6.522.364.606
1.980.000.000 41.468.433.619
96.554.144.125
1.913.437.811
6.692.054.956 468.926.788
28.400.969.752 -
2.160.000.000 4.073.437.811 2.448.926.795
1.980.000.000 9.140.981.744 32.327.451.875
28.400.969.752 68.153.174.373
Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah utang jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp28.400.969.752, atau terjadi peningkatan sebesar Rp19.259.988.008 setara dengan 210,70% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp9.140.981.744. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan fasilitas pinjaman Term Loan dari PT Bank Permata Tbk yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.
40
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 40
6/27/15 5:32:16 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah utang jangka pendek Perseroan adalah sebesar Rp9.140.981.744 mengalami peningkatan sebesar Rp5.067.543.933 setara dengan 124,40% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp4.073.437.811. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan fasilitas pinjaman Term Loan dari PT Bank Permata Tbk yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Utang Bank Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah utang jangka panjang Perseroan adalah sebesar Rp68.153.174.373, atau terjadi peningkatan sebesar Rp35.825.722.498 setara dengan 110,82% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp32.327.451.875. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penarikan fasilitas pinjaman Term Loan oleh Perseroan dari PT Bank Permata Tbk sebesar Rp64.226.692.250 untuk pembiayaan pembelian tanah dan pembangunan Graha Anabatic di Summarecon Serpong. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah utang jangka panjang Perseroan adalah sebesar Rp32.327.451.875 mengalami peningkatan sebesar Rp29.878.525.080 setara dengan 1.220,07% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp2.448.926.795. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penarikan fasilitas pinjaman Term Loan oleh Perseroan dari PT Bank Permata Tbk sebesar Rp39.019.506.831 untuk pembiayaan pembelian tanah dan pembangunan Graha Anabatic di Summarecon Serpong. c.
Ekuitas
(dalam Rupiah)
Keterangan
2012 **) ***)
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada tahun 2014, 2013 dan Rp 500 per saham pada tahun 2012 Modal dasar - 1.500.000.000 saham pada tahun 2014, 2013 dan 40.000.000 saham pada tahun 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.500.000.000 saham pada tahun 2014, 2013 dan 34.500.000 saham pada tahun 2012 Tambahan modal disetor Pendapatan komprehensif lain - selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS
31 Desember 2013 **)
2014 *)
17.250.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 152.654.763
72.108.169.692 103.858.169.692
43.021.224.078 207.521.224.078
103.410.832.595 268.063.487.358
102.615.489.685 206.473.659.377
103.475.457.281 310.996.681.359
138.068.634.938 406.132.122.296
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
41
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 41
6/27/15 5:32:16 PM
Perbandingan per tanggal 31 Desember 2014 dengan per tanggal 31 Desember 2013 Pada 31 Desember 2014, jumlah ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp406.132.122.296, atau terjadi peningkatan sebesar Rp95.135.440.937 setara dengan 30,59% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2013 Rp310.996.681.359. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba Perseroan dari laba tahun berjalan yang diperoleh Perseroan sebesar Rp81.004.736.542 pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Selain itu juga terdapat penyertaan saham Entitas Anak oleh Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp15.006.001.000 pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Perbandingan per tanggal 31 Desember 2013 dengan per tanggal 31 Desember 2012 Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp310.996.681.359 mengalami peningkatan sebesar Rp104.523.021.982 setara dengan 50,62% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp206.473.659.377. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan saldo laba Perseroan dari laba tahun berjalan sebesar Rp74.922.011.982 dan tambahan modal disetor dari para pemegang saham sebesar Rp132.750.000.000 pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. III.
RASIO-RASIO KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Rasio Pertumbuhan dan Keuangan Keterangan Likuiditas Rasio lancar (x) Leverage Rasio jumlah utang berbunga terhadap ekuitas (interest bearing debt to equity) (x) Solvabilitas Rasio laba bersih terhadap utang berbunga jangka panjang (x) Imbal Hasil Rasio imbal hasil aset (ROA) (%) Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) (%)
a.
2012
31 Desember 2013
2014
1,01
1,05
1,07
1,96
2,58
2,05
19,13
2,13
1,09
5,36 29,87
4,00 24,09
4,09 19,95
Likuiditas
Likuiditas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek, yang dapat dihitung dengan rasio lancar. Rasio lancar dihitung dengan cara membandingkan jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek. Rasio lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2013 dan 2014 masing-masing 1,01; 1,05 dan 1,07. Rasio lancar Perseroan yang stabil dari tahun 2012 sampai 2014 disebabkan oleh meningkatnya kemampuan perusahaan dalam menagihkan piutang-piutangnya yang ditandai dengan waktu penagihan yang lebih singkat, serta oleh peningkatan saldo laba bersih Perseroan. Manajemen mengharapkan likuiditas setelah Penawaran Umum Perdana Saham lebih baik karena adanya tambahan modal yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham, selain itu rasio DER setelah diambilnya pinjaman baru berada pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan DER secara historis. Berdasarkan perkiraan Perseroan, kemampuan kas menghasilkan kegiatan operasionalnya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya mengingat adanya tambahan pangsa pasar yang dilayani oleh Perseroan sehingga EBITDA Perseroan akan meningkat.
42
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 42
6/27/15 5:32:16 PM
b.
Leverage
Leverage menunjukkan proporsi pendanaan Perseroan dari utang dan ekuitas yang digunakan untuk kegiatan operasional maupun ekspansi. Leverage dihitung dengan cara rasio jumlah utang berbunga terhadap ekuitas (interest bearing debt to equity ratio), yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah utang berbunga dengan jumlah ekuitas. Rasio utang berbunga terhadap ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2013 dan 2014 masing-masing 1,96; 2,58 dan 2,05. Rasio utang berbunga terhadap ekuitas Perseroan dari tahun 2012 sampai 2013 menurun, hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya utang bank jangka pendek untuk pembiayaan kegiatan usaha Perseroan dan utang jangka panjang untuk pembiayaan pembangunan gedung Graha Anabatic. Rasio utang berbunga terhadap ekuitas Perseroan dari tahun 2013 sampai 2014 membaik dengan meningkatnya nilai ekuitas Perseroan. Manajemen mengharapkan leverage setelah Penawaran Umum Perdana Saham akan membaik dengan adanya tambahan modal yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham yang sebagian akan digunakan untuk melunasi utang berbunga Perseroan. c.
Solvabilitas
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam membayar liabilitas-liabilitasnya yang berbunga, yang dapat dihitung menggunakan rasio laba bersih terhadap utang berbunga jangka panjang. Rasio laba bersih terhadap utang berbunga jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2013 dan 2014 masing-masing 19,13; 2,13 dan 1,09. Utang berbunga jangka panjang merupakan utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun. Penurunan rasio laba bersih terhadap utang berbunga jangka panjang Perseroan dari tahun 2012 hingga 2014 disebabkan oleh peningkatan utang jangka panjang untuk pembiayaan pembangunan gedung Graha Anabatic. d.
Imbal Hasil Aset
Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan dalam menghasilkan laba bersih, yang dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan jumlah aset. Rasio imbal hasil aset Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2013 dan 2014 masing-masing 5,36%, 4,00% dan 4,09%. Kenaikan pada imbal hasil aset tahun 2014 disebabkan oleh peningkatan pada laba bersih Perseroan. Investasi Perseroan di gedung Graha Anabatic menyebabkan total aset di tahun 2014 meningkat cukup signifikan namun peningkatan tingkat laba bersih pada tahun tersebut masih dapat mengimbangi pertumbuhan total aset. Hal ini mengakibatkan imbal hasil pada tahun tersebut sedikit meningkat. Sedangkan pada tahun 2013, tingkat pertumbuhan laba bersih tidak sebanding dengan tingkat pertumbuhan aset, sehingga rasio imbal hasil aset menurun. e.
Imbal Hasil Ekuitas
Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih, yang dihitung dengan cara membandingkan laba bersih dengan jumlah ekuitas. Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2013 dan 2014 masing-masing 29,87%, 24,09% dan 19,95%. Secara persentase imbal hasil ekuitas mengalami penurunan namun demikian secara nominal nilai ekuitas mengalami peningkatan secara signifikan antara lain karena peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dan akumulasi laba sampai dengan tahun 2014. Pada tahun 2014, penurunan imbal hasil ekuitas Perseroan disebabkan oleh sejumlah Entitas Anak Langsung dan Tidak Langsung Perseroan yang masih dalam tahap awal operasional, sehingga masih belum menghasilkan laba bersih yang optimal. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang, kinerja Entitas Anak Langsung dan Tidak Langsung Perseroan tersebut akan meningkat. Pada tahun 2013, penurunan imbal hasil ekuitas Perseroan disebabkan oleh peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham pada bulan Desember 2012.
43
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 43
6/27/15 5:32:17 PM
IV.
ANALISA LAPORAN ARUS KAS
2012 2.163.769.984.826 (2.094.964.338.027)
2.322.522.113.994 (2.364.245.048.945)
2.686.452.207.885 (2.445.751.806.536)
4.179.563.555 (28.074.013.739) (28.879.996.023) (20.003.682.440)
2.460.326.431 (27.294.579.590) (53.309.790.462) (92.265.777.717)
1.990.331.959 (34.781.560.985) (20.998.183.516) (119.665.796.042)
(3.972.481.848)
(212.132.756.289)
67.245.192.765
570.059.490 (54.621.399.309) (4.731.717.241) 3.627.200.000 (55.155.857.060)
219.547.370 (63.698.250.666) (9.999.990.000) (10.711.281.480) (16.170.033.805) (8.500.000.000) (108.860.008.581)
4.834.526.344 3.350.000.000 (66.814.409.633) (15.025.153.702) (12.604.592.159) (2.085.391.840) (88.345.020.990)
159.867.264.110 62.910.570 (805.074.891)
395.058.867.594 9.050.093.188 58.250.000.000 901.450.506
27.298.198.200 8.231.946.080 5.043.268.000 3.950.250.310 11.609 (7.913.098.303)
(2.760.000.000) (216.359.924) (414.242.798) (4.100.000.000) 151.634.497.067
(25.900.000.000) (858.026.675) (530.098.653) (2.750.000.000) 433.222.285.960
(3.250.000.000) (1.380.121.395) (1.353.919.885) 30.626.534.616
92.506.158.159
112.229.521.090
9.526.706.391
883.901.332 86.941.633.257
(22.065.814.298) 180.331.692.748
4.281.875.657 270.495.399.540
180.331.692.748
270.495.399.540
(3.076.532.102) 281.227.449.486
Uraian Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari (pembayaran untuk): Pendapatan bunga Beban bunga Pajak penghasilan Kegiatan usaha lainnya Kas Bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Penerimaan penjualan aset tetap Penjualan investasi pada Entitas Anak Perolehan aset tetap Penempatan investasi pada Entitas Anak Penempatan deposito yang dibatasi penggunaannya Perolehan aset tidak berwujud Perolehan investasi jangka panjang lain Pencairan deposito yang dibatasi penggunaannya Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan utang bank Penerimaan utang lain-lain pihak ketiga Penerimaan modal disetor dari Kepentingan Nonpengendali Penerimaan utang pihak berelasi Tambahan modal disetor kepada Entitas Anak Penerimaan (penambahan) piutang pihak berelasi Pembayaran dividen kepada pemegang saham Kepentingan Nonpengendali Pembayaran utang pembiayaan konsumen Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Dampak Perubahan Selisih Kurs Terhadap Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas Awal Tahun Kas dan Setara Kas Entitas Anak Saat Pembelian (Penjualan) Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
(dalam Rupiah)
31 Desember 2013
2014
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp67.245.192.765. Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan kas pelanggan sebesar Rp2.686.452.207.885 dan pendapatan bunga Rp1.990.331.959. Arus kas keluar dari aktivitas operasi berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar Rp2.445.751.806.536, beban bunga sebesar Rp34.781.560.985, pajak penghasilan sebesar Rp20.998.183.516 dan kegiatan usaha lainnya sebesar Rp119.665.796.042. Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp212.132.756.289. Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan kas pelanggan sebesar Rp2.322.522.113.994 dan pendapatan bunga sebesar Rp2.460.326.431. Arus kas keluar dari aktivitas operasi berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar Rp2.364.245.048.945, beban bunga sebesar Rp27.294.579.590, pajak penghasilan sebesar Rp53.309.790.462 dan kegiatan usaha lainnya sebesar Rp92.265.777.717.
44
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 44
6/27/15 5:32:17 PM
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp3.972.481.848. Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan kas pelanggan sebesar Rp2.163.769.984.826 dan pendapatan bunga sebesar Rp4.179.563.555. Arus kas keluar dari aktivitas operasi berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar Rp2.094.964.338.027, beban bunga sebesar Rp28.074.013.739, pajak penghasilan sebesar Rp28.879.996.023 dan kegiatan usaha lainnya sebesar Rp20.003.682.440. Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp88.455.200.191. Arus kas masuk dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan penjualan aset tetap sebesar Rp4.834.526.344 dan penjualan investasi pada Entitas Anak sebesar Rp3.350.000.000. Arus kas keluar dari aktivitas investasi berasal dari perolehan aset tetap sebesar Rp66.814.409.633, penempatan deposito yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp12.604.592.159, penempatan investasi pada Entitas Anak sebesar Ro15.025.153.702, dan perolehan aset tidak berwujud sebesar Rp2.085.391.840. Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp108.860.008.581. Arus kas masuk dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan penjualan aset tetap sebesar Rp219.547.370. Arus kas keluar dari aktivitas investasi berasal dari perolehan aset tetap sebesar Rp63.698.250.666 berupa tanah dan gedung Graha Anabatic yang telah direklasifikasi menjadi aset tetap, perolehan aset tidak berwujud sebesar Rp16.170.033.805, penempatan deposito yang dibatasi penggunaannya Rp10.711.281.480, penempatan investasi pada Entitas Anak sebesar Rp9.999.990.000, dan perolehan investasi jangka panjang lainnya sebesar Rp8.500.000.000. Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp55.155.857.060. Arus kas masuk dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan penjualan aset tetap sebesar Rp570.059.490 dan pencairan deposito yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp3.627.200.000. Arus kas keluar dari aktivitas investasi berasal dari perolehan aset tetap sebesar Rp54.621.399.309 berupa tanah dan bangunan dalam tahap penyelesaian, dan penempatan deposito yang dibatasi penggunaannya Rp4.731.717.241. Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, arus kas diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp30.626.534.616. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan utang bank sebesar Rp27.298.198.200, penerimaan utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp8.231.946.080, penerimaan modal disetor dari Entitas Non sepengendali sebesar Rp5.043.268.000, penerimaan utang pihak berelasi sebesar Rp3.950.250.310, tambahan modal disetor kepada Entitas Anak sebesar Rp11.609. Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan berasal dari pembayaran piutang pihak berelasi sebesar Rp7.913.098.303, pembayaran dividen kepada pemegang saham Non pengendali sebesar Rp3.250.000.000, pembayaran utang sewa pembiayaan sebesar Rp1.353.919.885, dan pembayaran utang pembiayaan konsumen sebesar Rp1.380.121.395. Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp433.222.285.960. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan utang bank sebesar Rp395.058.867.594, tambahan modal disetor kepada Entitas Anak sebesar Rp58.250.000.000, penerimaan utang pihak berelasi sebesar Rp9.050.093.188 dan penerimaan piutang pihak berelasi sebesar Rp901.450.506. Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan berasal dari pembayaran dividen kepada pemegang saham Nonpengendali sebesar Rp25.900.000.000, pembayaran dividen kepada pemegang saham Entitas Induk sebesar Rp2.750.000.000, pembayaran utang pembiayaan konsumen sebesar Rp858.026.675 dan pembayaran utang sewa pembiayaan sebesar Rp530.098.653. Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp151.634.497.067. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan utang bank sebesar Rp159.867.264.110 dan penerimaan utang pihak berelasi sebesar Rp62.910.570. Arus kas keluar dari aktivitas pendanaan berasal dari pembayaran piutang pihak berelasi sebesar Rp805.074.891, pembayaran dividen kepada pemegang saham Nonpengendali sebesar Rp2.760.000.000, pembayaran dividen kepada pemegang saham Entitas Induk sebesar Rp4.100.000.000, pembayaran utang pembiayaan konsumen sebesar Rp216.359.924 dan pembayaran utang sewa pembiayaan sebesar Rp414.242.798. V.
MANAJEMEN RISIKO
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan manajemen risiko dalam usahanya untuk mempertahankan kinerja yang sudah tercapai saat ini. Perseroan menyadari bahwa jalannya operasional Perseroan tidak terlepas dari berbagai risiko, baik risiko yang berada di bawah kendali maupun risiko yang berada di luar kendali Perseroan. Karena itu risiko harus dikelola secara terintegrasi dan berkelanjutan, sebagai bagian dari praktik tata kelola yang baik atas korporasi.
45
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 45
6/27/15 5:32:17 PM
Sebagai bagian dari komitment Perseroan untuk menjalankan manajemen risiko, Perseroan juga telah membentuk unit Internal Audit, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pembentukan ini adalah salah satu dari langkah awal yang diambil oleh manajemen yang mengarah kepada penerapan manajemen resiko yang menyeluruh pada masa yang akan datang. Disamping itu, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa contoh dari penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: -
Sebagai mitigasi risiko implementasi, Perseroan melakukan langkah-langkah dengan membuat tahapan-tahapan atas proses implementasi tersebut dengan tujuan agar pendapatan Perseroan dapat diperoleh sesuai tahapan yang telah diselesaikan oleh Perseroan dalam sebuah implementasi. Disamping itu, Perseroan juga melakukan langkah-langkah strategis dalam mendesain dan merencanakan sebuah implementasi dengan baik agar resiko implementasi ini dapat tereliminasi. Perseroan selalu berusaha untuk merencanakan dengan baik setiap proses implementasi dimulai sejak persiapan awal pelelangan proyek, penganggaran dana, proses implementasi, proses penagihan hingga proses purna jual.
-
Sebagai mitigasi risiko persaingan, Perseroan selalu berupaya untuk dapat memberikan pelayanan dan solusi yang tepat guna bagi pelanggannya, agar dapat terus bertumbuh meski persaingan usaha mengalami peningkatan.
-
Sebagai mitigasi risiko perubahan skema kemitraan, Perseroan berusaha untuk selalu membuat kerjasama strategis dan menguntungkan antara Perseroan dengan mitra usaha dalam jangka waktu yang cukup panjang. Diharapkan dengan pembuktian prestasi Perseroan yang baik, kerjasama antara Perseroan dan Partner dapat tetap terjalin.
-
Sebagai mitigasi risiko nilai tukar mata uang asing, Perseroan melakukan lindung nilai untuk setiap proyek dimana penjualan dari pelanggan dan biaya penjualan menggunakan mata uang yang berbeda . Pada tahun 2012, 2013, dan 2014, Perseroan melakukan lindung nilai mata uang asing masing-masing sebesar Rp33.547.289.051, Rp58.638.936.474, dan Rp33.567.237.062. Sebagai mitigasi risiko sumber daya manusia, Perseroan selalu berupaya agar sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja dengan Perseroan. Fasilitas pendukung bagi sumber daya manusia Perseroan selalu diperhatikan dan ditingkatkan oleh Perseroan sesuai dengan kemampuan Perseroan Perseroan menjaga kesejahteraan pekerja Perseroan dan komunitas. Hal ini sangat penting bagi Perseroan yang bergerak dalam industri yang tergolong industri padat karya. Dengan metode pendekatan ini, Perseroan dapat mengurangi risiko sumber daya manusia. Selama ini Perseroan dapat membuat komunitas yang mendukung untuk kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.
-
-
Sebagai mitigasi risiko perubahan teknologi, Perseroan selalu melakukan riset, pengembangan, dan pelatihan agar dapat mengikuti perkembangangan teknologi yang terjadi. Perseroan selalu melakukan diskusi intensif dengan mitra usaha Perseroan agar Perseroan dapat selalu mengetahui dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang akan dan sedang terjadi.
-
Sebagai mitigasi risiko konsentrasi pelanggan, Perseroan selalu berupaya untuk melakukan diversifikasi pelanggan bersama dengan Entitas Anak dengan mengedapkan diversifikasi produk agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Diharapkan dengan adanya diversifkasi ini, pelanggan Perseroan dan Entitas Anak tidak terlalu besar terkonsentrasi pada satu area atau industri saja.
-
Sebagai mitigasi risiko investasi pada Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung, Perseroan selalu mengawasi performa Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung dalam operasionalnya agar risiko kerugian dari investasi pada Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung dapat diminimalkan. Perseroan selalu memantau tingkat risiko dari Entitas Anak dan Entitas Anak tidak langsung, agar dapat memperoleh imbal balik investasi yang optimal dengan risiko minimal. Selain itu, Perseroan melakukan penilaian secara berkala atas kinerja Entitas Anak.
-
Sebagai mitigasi risiko sosial politik, Perseroan akan berusaha mengantisipasi perubahan-perubahan yang disebabkan oleh sosial politik, dengan menyusun kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kondisi saat ini dan mendukung pengembangan usahanya, agar dapat meminimalisasi dampak dari kondisi eksternal yang tidak mendukung secara berkelanjutan. Perseroan juga menjaga tingkat likuiditas dan meminimalisasi sumber dana yang terpengaruh oleh perubahan kebijakan moneter.
46
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 46
6/27/15 5:32:18 PM
VI.
RISIKO USAHA PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
Investasi pada saham Perseroan mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan dan Entitas Anak, lingkungan di mana Perseroan dan Entitas Anak beroperasi, saham Perusahaan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca, memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan mungkin memiliki dampak langsung terhadap harga perdagangan saham Perseroan, sehingga dapat mengakibatkan calon investor mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko yang belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan dan Entitas Anak. Penjelasan mengenai risiko usaha ini berisi pernyataan perkiraan ke depan (“forward looking statements”) yang berhubungan dengan kejadian yang mengandung unsur kejadian dan kinerja keuangan di masa yang akan datang. Secara umum, investasi dalam efek-efek dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia memiliki risikorisiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efek-efek di perusahaan-perusahaan di negara lain dengan ekonomi yang lebih maju. Apabila terjadi perubahan kondisi perekonomian, sosial dan politik secara global, terdapat kemungkinan harga saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan investor dapat menghadapi potensi kerugian investasi. Risiko-risiko yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Sementara seluruh risiko ini disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan, setiap risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan. A.
RISIKO-RISIKO YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN USAHA PERSEROAN
Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan. 1.
Risiko Implementasi
Pelayanan yang diberikan oleh Perseroan merupakan pelayanan yang terkait dengan implementasi sistem integrasi. Perseroan menjalankan proses implementasi sistem berdasarkan SOP yang berlaku. Dalam proses implementasi, Perseroan bekerja sama dengan pelanggan agar sistem integrasi yang diimplementasikan dapat diterima dan dioperasikan dengan baik. Risiko implementasi dapat terjadi apabila adanya perubahan yang diinginkan oleh pelanggan Perseroan atas desain yang telah disepakati sejak awal antara pelanggan dan Perseroan, sehingga perlu penyesuaian lebih lanjut, baik sedikit maupun banyak, yang membuat waktu pengerjaan proyek dapat bertambah. Selain itu, sumber daya yang dialokasikan untuk menyesuaikan solusi bagi pelanggan menjadi bertambah. Merujuk pada hal-hal tersebut, Perseroan selalu berusaha untuk menyusun desain sistem integrasi sesuai kebutuhan pelanggan dengan memprediksi kebutuhan pelangganyang mungkin terjadi dalam waktu tertentu, sehingga risiko implementasi dapat diminimalisasi. Kegagalan dalam melakukan implementasi dapat berdampak negatif kepada kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. 2.
Risiko Persaingan
Perseroan menyadari bahwa perkembangan Teknologi Informasi saat ini memberikan pengaruh dengan bertambahnya perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi di Indonesia, baik perusahaan baru yang berasal dari Indonesia, maupun perusahan Teknologi Informasi luar Indonesia yang masuk ke dalam bisnis di Indonesia. Bertambahnya perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia berdampak pada meningkatnya persaingan antara perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia. Meningkatnya persaingan ini, dapat berdampak pada pendapatan Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis di bidang Teknologi Informasi, maka pendapatan dan profitabilitas Perseroan akan menurun, seiring dengan menurunnya market share Perseroan. Tidak hanya risiko persaingan karena munculnya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi informasi, namun risiko persaingan juga meningkat karena adanya kemungkinan mitra usaha Perseroan yang bermitra dengan perusahaan lain, sehingga potensi pendapatan Perseroan dapat berkurang. Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan.
47
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 47
6/27/15 5:32:18 PM
3.
Risiko Perubahan Skema Kemitraan
Perubahan skema atau sistem kerjasama antara Perseroan dengan mitra usaha dalam kondisi saat ini, yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerjasama antara Perseroan dengan mitra usaha, dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Pendapatan dan profitabilitas Perseroan bergantung pada keberlangsungan hubungan kemitraan antara Perseroan dan mitra usahanya. Apabila terdapat pihak yang melanggar perjanjian kemitraan, atau memutuskan kerja sama yang terjalin, hal tersebut dapat memberi dampak negatif bagi potensi pendapatan Perseroan. 4.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebagian besar pembelian Perseroan dalam mata uang asing dilakukan dengan pihak mitra usaha produk Perseroan. Dalam menyalurkan piranti keras, piranti lunak, dan lainnya, Perseroan berhubungan dengan mitra usahanya yang sebagian besar merupakan perusahaan asing, sehingga mata uang yang digunakan adalah mata uang asing. Selain itu, Entitas Anak Perseroan beroperasi di luar Indonesia, seperti di Singapura, India, dan Filipina, sehingga terdapat risiko nilai tukar mata uang asing terhadap kinerja keuangan Perseroan. Mata uang Rupiah telah mengalami depresiasi terhadap mata uang USD dan mata uang asing lainnya sejak tahun 2011. Kurs tengah rata-rata 1 USD berdasarkan Bank Indonesia adalah Rp8.991 pada tahun 2010, Rp9.068 pada tahun 2011, Rp9.670 pada tahun 2012, Rp12.189 pada tahun 2013 dan Rp12.440 pada tahun 2014, atau mengalami depresiasi sebesar 6,8% pada tahun 2012, 11,4% pada tahun 2013 dan 13,7% pada tahun 2014. Selama tahun 2014, kurs tengah USD menurut Bank Indonesia mengalami volatilitas sebesar 14,5% dari Rp11.271 pada tingkat terkuat dan Rp12.900 pada tingkat terlemah (sumber: www.bi.go.id). Oleh karena itu, perubahan nilai tukar mata uang asing yang signifikan dalam waktu yang singkat dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. 5.
Risiko Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan aset utama Perseroan dalam menjalankan usahanya. Dengan bertambahnya perusahaan lain yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, sementara tenaga kerja berkualitas di bidang tersebut terbatas, maka hal tersebut menyebabkan adanya persaingan dalam memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas. Tingginya persaingan usaha antara Perseroan dengan perusahaan lainnya, dapat menimbulkan perpindahan karyawan dari Perseroan ke perusahaan lain. Apabila Perseroan tidak dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas atau tidak dapat mencegah perpindahan karyawan Perseroan ke perusahaan lain secara signifikan, maka hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap bisnis, kinerja dan prosek usaha Perseroan. 6.
Risiko Perubahan Teknologi
Teknologi informasi saat ini selalu berkembang dengan sangat cepat. Perseroan yang bergerak dalam bidang usaha teknologi informasi harus mampu untuk selalu mengikuti perkembangan perubahan teknologi. Apabila Perseroan tidak dapat melakukan mitigasi terhadap risiko ini, maka hal ini dapat berdampak negatif terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. 7.
Risiko Konsentrasi Pelanggan
Pelanggan perseroan saat ini sebagian besar terkonsentrasi pada area tertentu, dalam hal ini berada pada area atau industri Perbankan. Adanya konsentrasi pelanggan ini dapat menimbulkan risiko bagi Perseroan apabila terjadi perubahan bisnis dan regulasi pada area atau industri Perbankan. Perubahan ini dapat menyebabkan penurunan kinerja Perseroan. 8.
Risiko Investasi Pada Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung
Investasi yang dilakukan oleh Perseroan atas Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak tidak langsung memiliki risiko terhadap Perseroan. Saat ini, Perseroan memiliki 7 (tujuh) Entitas Anak Langsung dan 17 (tujuh belas) Entitas Anak Tidak Langsung yang bergerak pada bidang usaha yang berlainan, dengan risiko usaha yang berbeda-beda. Keuntungan dan kerugian Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung secara langsung akan mempengaruhi tingkat pendapatan Perseroan. Risiko investasi terjadi apabila terjadi kerugian pada Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung yang akan mengurangi pendapatan Perseroan, sehingga penyertaan modal Perseroan yang dialokasikan pada Entitas Anak Langsung maupun Entitas Anak Tidak Langsung dapat menurunkan kinerja Perseroan.
48
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 48
6/27/15 5:32:18 PM
9.
Risiko Pada Izin Terkait Kegiatan Usaha Di Bidang Distributor
Perseroan, bersama dengan dua Entitas Anak Langsung dan lima Entitas Anak Tidak Langsung, menyadari adanya kewajiban untuk memiliki Surat Tanda Pendaftaran (“STP”) terkait dengan salah satu kegiatan usahanya, yaitu di bidang distributor, dan untuk hal tersebut pada saat ini Perseroan, bersama dengan dua Entitas Anak Langsung dan lima Entitas Anak Tidak Langsung, sedang melakukan proses pendaftaran untuk mendapatkan STP dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Apabila Perseroan tidak dapat memperoleh STP dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, maka terdapat kemungkinan bahwa pihak otoritas yang relevan dapat menjatuhkan sanksi administratif kepada Perseroan. 10. Risiko Sosial Politik Perseroan, Entitas Anak dan Entitas Anak Tidak Langsung melakukan kegiatan usahanya dalam industri Keuangan, Pemerintahan, Asuransi dan industri lainnya. Industri-industri ini baik secara langsung maupun tidak langsung, akan terpengaruh oleh kondisi perekonomian nasional serta kondisi sosial-politik. Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan kondisi sosial dan politik yang terjadi di Indonesia dapat berdampak pada Perseroan, seperti menurunnya permintaan dari pelanggan terhadap belanja kebutuhan teknologi informasi. Isu terkait ketenagakerjaan juga memberi dampak pada kegiatan usaha Perseroan, seperti peningkatan UMR dan penetapan UU ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan lebih besar kepada pada pekerja. Perubahan terkait regulasi industri, baik pada industri Teknologi Informasi maupun industri yang digeluti pelanggan Perseroan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara umum. Adanya kemungkinan ketidakstabilan sosial politik, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat berpengaruh secara negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan dan prospek usaha Perseroan. B.
RISIKO INVESTASI
Risiko yang dihadapi investor pembeli emisi efek adalah tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham ini yang antara lain disebabkan oleh terbatasnya jumlah pemegang saham Perseroan. MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA MATERIAL YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.
49
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 49
6/27/15 5:32:18 PM
VII.
KEJADIAN PENTING INDEPENDEN
SETELAH
TANGGAL
LAPORAN
AUDITOR
Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anak yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen tertanggal 20 Mei 2015 atas laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan dan Entitas Anak yang terjadi setelah tanggal laporan auditor independen tertanggal 20 Mei 2015 atas laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA.
50
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 50
6/27/15 5:32:19 PM
VIII. 1.
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN Riwayat Singkat Perseroan
Perseroan pertama didirikan dengan nama PT Anabatic Teknologi sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Anabatic Teknologi No. 4 tertanggal 1 November 2001, yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 15 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2134/2002. Selanjutnya pada tahun 2002, PT Anabatic Teknologi mengubah susunan direksi dan dewan komisaris serta pemegang saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Anabatic Teknologi No. 3 tanggal 3 April 2002 yang dibuat di hadapan Susan Somamiharja, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi No. C-14429 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 0903/5234376 tanggal 29 November 2005. Kemudian PT Anabatic Teknologi kembali melakukan perubahan susunan pemegang saham pada tahun 2002 sebagaimana dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Anabatic Teknologi No. 4 tanggal 5 April 2002 yang dibuat dihadapan Susan Somamiharja, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Nama Pemegang Saham PT Anabatic Teknologi No. C-16297 HT.01.04.TH..2002 tanggal 14 Agustus 2002. Pada bulan Juli 2002, PT Anabatic Teknologi kembali melakukan perubahan susunan pemegang saham sebagaimana dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 1 tanggal 4 Juli 2002 yang dibuat di hadapan Susan Somamiharja, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PTAnabatic Teknologi No. C-14429 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 dan telah didaftarkan Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 0903/5234376 tanggal 29 November 2005. Pada bulan Agustus 2002, PT Anabatic Teknologi melakukan peningkatan modal dasar, perubahan susunan pemegang saham serta direksi dan dewan komisaris sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Anabatic Teknologi No. 29 tanggal 14 Agustus 2002 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi melalui No. C-16297 HT.01.04.TH.2002 tanggal 27 Agustus 2002, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1083/RUB09.03/IX.2002 tanggal 5 September 2002, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 3 Juni 2003, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4327/2003, telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi melalui No.C-UM.02.01.1747 tanggal 2 September 2002 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan tanggal 5 September 2002. Kemudian PT Anabatic Teknologi kembali melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris serta pemegang saham sebagaimana dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Anabatic Teknologi No. 102 tanggal 30 Juni 2003 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi No. C-UM.02.01.12125 tanggal 25 Juli 2003 serta telah Didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 20 Agustus 2003. Pada tahun 2004, PT Anabatic Teknologi melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris serta pemegang saham sebagaimana dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 21 tanggal 9 November 2004 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris Perseroan No. C-UM.02.01.14368 tertanggal 30 November 2004 serta telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 18 Maret 2005.
51
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 51
6/27/15 5:32:19 PM
Selanjutnya, pada tahun 2005 melakukan perubahan susunan pemegang saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 06 tanggal 11 Juli 2005 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi Nomor: C-UM.02.01.12407 tertanggal 25 Agustus 2005 serta telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 29 November 2005. Kemudian PT Anabatic Teknologi kembali melakukan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris serta penyebutan Direktur Utama menjadi Presiden Direktur sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 11 tanggal 14 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi No. C-UM.02.01.1501 tanggal 30 Januari 2006, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan tanggal 24 April 2006, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi No. C-00463 HT.01.04.TH.2006 tanggal 6 Januari 2006, telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 455/RUB.09.03/IV/2006 tanggal 24 April 2006, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 37 tanggal 9 Mei 2006, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 479/2006. PT Anabatic Teknologi mengubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tertanggal 11 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-05524.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 4 Februari 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0008353.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 4 Februari 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tertanggal 25 April 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4975/2008. Selanjutnya, PT Anabatic Teknologi melakukan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris, pemegang saham, serta meningkatkan jumlah modal disetor dan disempatkan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Teknologi No. 48 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-01821 tanggal 22 Januari 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0005525.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Januari 2010, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.1001820 tanggal 22 Januari 2010, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0005524.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Januari 2010, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 30 Juli 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 41/2013. Pada tahun 2010, nama PT Anabatic Teknologi kemudian diubah menjadi PT Anabatic Technologies berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa PT Anabatic Teknologi No. 11 tertanggal 11 Agustus 2010 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU42259.AH.01.02.Tahun 2010 tertanggal 26 Agustus 2010, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0064411.AH.01.09.Tahun 2010 tertanggal 26 Agustus 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tertanggal 14 Februari 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1060/2012. Selanjutnya Perseroan melakukan perubahan nilai nominal saham, meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 35 tertanggal 27 November 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-63127.AH.01.02.Tahun 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 3 Desember 2013, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-6115168.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 3 Desember 2013, serta telah Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 25 Februari 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2261/2014.
52
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 52
6/27/15 5:32:19 PM
Pada tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan susunan pemegang saham serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan No. 23 tanggal 12 Desember 2013, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No AHU-AH.01.10-55825 Tahun 2013 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Technologies tertanggal 23 Desember 2013, telah didaftarkan dalam daftar perseroan No.AHU0123537.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 23 Desember 2013, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tertanggal 8 April 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia 5003/L/2014. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sehubungan dengan penyesuaian terhadap Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0018927 tertanggal 24 Maret 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 24 Maret 2015. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai distributor, eksportir, importir untuk komputer/perlengkapan computer dan piranti lunak, alat teknik/mekanikal, jasa konsultasi manajemen, antara lain: a. b. c. d. e.
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar No. 02758-04/PB/P/1.824.271 dikeluarkan di Jakarta oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta tertanggal 7 April 2014 yang berlaku sampai dengan 12 Desember 2017; Surat Tanda Pendaftaran No. 1854/STP-LN/UPP/5/2015 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tertanggal 6 Mei 2015 serta berlaku sampai dengan tanggal 6 Mei 2017; Surat Tanda Pendaftaran Sebagai Distributor Barang Produksi Luar Negeri Nomor: 2036/STP-LN/UPP/5/2015 yang berlaku dari tanggal 13 Mei 2015 sampai dengan 31 Desember 2015; Surat Tanda Pendaftaran Sebagai Distributor Barang Produksi Luar Negeri Nomor: 2038/STP-LN/UPP/5/2015 yang berlaku dari tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan 27 April 2016; dan Tanda Daftar Perusahaan No. 09.03.1.46.34376 tanggal 27 Juni 2011 dikeluarkan di Kota Administrasi Jakarta Selatan oleh Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Selatan Selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II, berlaku hingga tanggal 22 November 2016.
Pada saat pendirian sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian PT Anabatic Teknologi No. 4 tertanggal 1 November 2001, yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-13242 HT.01.01.TH.2001 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 15 November 2001, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2134/2002, maksud dan tujuan dari Perseroan ini adalah berusaha dalam bidang: 1. 2. 3.
Perindustrian; perdagangan; dan jasa.
53
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 53
6/27/15 5:32:19 PM
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: 1.
2.
3.
Menjalankan usaha-usaha dalam bidang berbagai-bagai perindustrian yang antara lain meliputi: a. Industri komputer dan peripheral; b. indutsri peralatan transmisi telekomunikasi; dan c. industri perakitan komponen jadi (elektronika). Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan antara lain: a. perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor; b. perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas pertanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika; c. bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri; d. perdagangan komputer dan alat elektronika; e. export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; f. export-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi; g. export-import dan perdagangan peralatan informatika dan multimedia. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu meliputi: a. jasa komputer, hardware dan peripheral; b. telekomunikasi umum; c. konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; d. konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; e. teknologi informasi, internet dan software; f. jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; g. e-commerce; h. konsultasi bidang telekomunikasi; i. jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; j. konsultasi bidang komputer; k. jasa dalam bidang teknik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan instalasi air; l. konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; m. jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; n. penyelenggara usaha teknik; o. konsultasi bidang pemasaran dan survei pasar; p. konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; q. jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunikasi bernilai tambah (value added network services); r. jasa sewa-menyewa peralatan komputer; s. jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; t. jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); u. jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri; v. jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain).
Selanjutnya, Perseroan untuk terakhir kalinya mengubah maksud dan tujuan bersamaan dengan penyesuaian terhadap Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015,
54
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 54
6/27/15 5:32:20 PM
maksud dan tujuan dari Perseroan ini adalah berusaha dalam bidang: 1. 2. 3.
Perindustrian; Perdagangan; dan Jasa.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a)
Kegiatan Usaha Utama Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu: a. Jasa computer, hardware dan peripheral; b. Jasa Teknologi informasi, internet dan software; c. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; d. Jasa konsultasi bidang komputer; e. Jasa dalam bidang tehnik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras; f. Jasa sewa-menyewa peralatan komputer; g. Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; h. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); i. Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. b) Kegiatan Usaha Penunjang Menjalankan usaha dalam bidang industri komputer dan peripheral; Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu: a. Perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor; b. Perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika; c. Bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri; d. Perdagangan komputer dan alat elektronika; e. Export-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi, peralatan informatika dan multimedia. c) Dengan tidak mengurangi ijin dan persetujuan dari instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas, Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha lainnya yaitu: Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain: a. Industri peralatan transmisi telekomunikasi; b. Industri perakitan komponen jadi (elektronika); Menjalankan usaha dalam bidang export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu meliputi: a. Telekomunikasi umum; b. Konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; c. Konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; d. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; e. E-commerce; f. Konsultasi bidang telekomunikasi; g. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; h. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; i. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; j. Penyelenggara usaha teknik; k. Konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; l. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunkasi bernilai tambah (value added network services); m. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain).
55
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 55
6/27/15 5:32:20 PM
2.
Persetujuan Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Persetujuan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan rencana penawaran umum saham Perseroan telah diputuskan melalui Akta No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang menyatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan menyetujui rencana untuk mengeluarkan saham baru melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 807.692.400 (delapan ratus tujuh juta enam ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus) saham dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka.
3.
Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
a)
Komposisi permodalan dan struktur saham Perseroan sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 4 tanggal 1 November 2001, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C-13242HT.01.01.TH.2001 tertanggal 15 November 2001, dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1635/BH.09.03.XI/2001 tertanggal 22 November 2001 dan diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 1 Maret 2002, Tambahan Berita Negara RI No. 2134/2002. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham PT Anabatic Teknologi pada saat pendirian adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Gunawan Sulaiman - Budhyanto Kusuma Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
b)
Jumlah Saham 50.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 500.000.000
12.375 125 12.500 37.500
123.750.000 1.250.000 125.000.000 375.000.000
% 99,00 1,00 100,00 -
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Anabatic Teknologi No. 3 tanggal 3 April 2002 yang dibuat dihadapan Susan Somamiharja, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT. Anabatic Teknologi No. C-14429 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 0903/5234376 tanggal 29 November 2005, Budhyanto Kusuma telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) saham kepada Andrian Anindya Tanuadji dan Gunawan Sulaiman telah menjual sebagian saham miliknya dalam PT Anabatic Teknologi yaitu sebanyak 4.875 (empat ribu delapan ratus tujuh puluh lima) saham kepada Andrian Anindya Tanuadji. Sehingga setelah jual beli saham, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Gunawan Sulaiman - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
Jumlah Saham 50.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 500.000.000
7.500 5.000 12.500 37.500
75.000.000 50.000.000 125.000.000 375.000.000
% 60,00 40,00 100,00 -
56
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 56
6/27/15 5:32:20 PM
c)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 1 tanggal 4 Juli 2002 yang dibuat di hadapan Susan Somamiharja, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi melalui No. C-14429 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Agustus 2002 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal No.0903/5234376 29 November 2005, Gunawan Sulaiman telah menjual sebagian saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 5.000 (lima ribu) saham kepada Andrian Anindya Tanuadji. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Gunawan Sulaiman - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel
d)
e)
Jumlah Saham 50.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 500.000.000
2.500 10.000 12.500 37.500
25.000.000 100.000.000 125.000.000 375.000.000
% 20,00 80,00 100,00 -
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 29 tanggal 14 Agustus 2002 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi melalui No. C-16297 HT.01.04.TH.2002 tanggal 27 Agustus 2002 dan diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi melalui No.C-UM.02.01.1747 tanggal 2 September 2002, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1083/RUB09.03/IX.2002 tanggal 5 September 2002, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 3 Juni 2003, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4327/2003, Gunawan Sulaiman telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) saham kepada PT Ciptamahardhika Mandiri Investama dan Andrian Anindya Tanuadji telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) saham kepada PT Ciptamahardhika Mandiri Investama. Perseroan meningkatkan modal dasar Perseroan yang semula Rp 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) menjadi Rp 20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) dan mengubah nilai nominal saham Perseroan yang semula sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) menjadi sebesar Rp 500,(lima ratus Rupiah). Dari modal dasar tersebut, modal ditempatkan dan disetor telah ditingkatkan dari Rp 125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta Rupiah) menjadi Rp 10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor telah diambil bagian oleh Handoko Anindya Tanuadji sebanyak 7.800.000 (tujuh juta ratus ribu) saham, Rony Cahyadi sebanyak 1.800.000 (satu juta delapan ratus ribu) saham, Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja sebanyak 900.000 (sembilan ratus ribu) saham, Soesilo Soebardjo sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham, PT Ciptamahardhika Mandiri Investama sebanyak 4.000.000 (empat juta) saham, Suzana Surodjo Tanuadji sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, Harjanto Santoso sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, Yuliana Tan sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, Sukemi sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, Frieda Lukman sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Handoko Anindya Tanuadji - Rony Cahyadi - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - Soesilo Soebardjo - PT Ciptamahardhika Mandiri Investama
Jumlah Saham 40.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000
7.800.000 1.800.000 900.000 500.000 4.000.000
3.900.000.000 900.000.000 450.000.000 250.000.000 2.000.000.000
% 39,00 9,00 4,50 2,50 20,00
57
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 57
6/27/15 5:32:21 PM
Uraian - Suzana Surodjo Tanuadji - Harjanto Santoso - Yuliana Tan - Sukemi - Frieda Lukman Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel f)
Jumlah Saham 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 20.000.000 20.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
% 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 102 tanggal 30 Juni 2003 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi No. C-UM.02.01.12125 tanggal 25 Juli 2003 dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 20 Agustus 2003, Handoko Anindya Tanuadji telah mengalihkan sebagian saham miliknya dalam PT Anabatic Teknologi yaitu sebanyak 5.000.000 (lima juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya. Sehingga setelah pengalihan saham, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Handoko Anindya Tanuadji - Rony Cahyadi - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - Soesilo Soebardjo - PT Ciptamahardhika Mandiri Investama - Suzana Surodjo Tanuadji - Harjanto Santoso - Yuliana Tan - Sukemi - Frieda Lukman - PT Artha Investama Jaya Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
g)
Jumlah Saham 40.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000
2.800.000 1.800.000 900.000 500.000 4.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000 20.000.000 20.000.000
1.400.000.000 900.000.000 450.000.000 250.000.000 2.000.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 2.500.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
% 14,00 9,00 4,50 2,50 20,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 25,00 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 21 tanggal 09 November 2004 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris Perseroan No. C-UM.02.01.14368 tertanggal 30 November 2004 dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 18 Maret 2005, PT Ciptamahardhika Mandiri Investama telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 4.000.000 (empat juta) saham kepada Andrian Anindya Tanuadji. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Handoko Anindya Tanuadji - Rony Cahyadi - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - Soesilo Soebardjo - Andrian Anindya Tanuadji - Suzana Surodjo Tanuadji
Jumlah Saham 40.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000
2.800.000 1.800.000 900.000 500.000 4.000.000 1.000.000
1.400.000.000 900.000.000 450.000.000 250.000.000 2.000.000.000 500.000.000
% 14,00 9,00 4,50 2,50 20,00 5,00
58
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 58
6/27/15 5:32:21 PM
Uraian Modal Dasar - Harjanto Santoso - Yuliana Tan - Sukemi - Frieda Lukman - PT Artha Investama Jaya Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel h)
Jumlah Saham 40.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000 20.000.000 20.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 2.500.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
% 5,00 5,00 5,00 5,00 25,00 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 6 tanggal 11 Juli 2005 yang dibuat di hadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta, diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Pemegang Saham & Direksi/Komisaris PT Anabatic Teknologi No. C-UM.02.01.12407 tertanggal 25 Agustus 2005 dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kodya Jakarta Selatan tertanggal 29 November 2005, Rony Cahyadi telah menjual sebagian saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 858.000 (delapan ratus lima puluh delapan ribu) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Yuliana Tan telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Sukemi telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Frieda Lukman telah menjual seluruh saham dalam Perseroan yaitu sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Harjanto Santoso telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Suzana Surodjo Tanuadji telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Handoko Anindya Tanuadji telah menjual sebagian saham miliknya sebesar 714.000 (tujuh ratus empat belas ribu) saham kepada PT Artha Investama Jaya, Andrian Anindya Tanuadji telah menjual seluruh saham miliknya kepada Santo Budyanto sebanyak 458.000 (empat ratus lima puluh delapan ribu), kepada Rosy Merianti Tanuadji sebanyak 600.000 (enam ratus ribu lembar), kepada Handoko Anindya Tanuadji sebanyak 2.942.000 (dua juta sembilan ratus empat puluh dua ribu) saham, Soesilo Soebardjo telah menjual seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham kepada Handoko Anindya Tanuadji. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Jumlah Saham 40.000.000
Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT. Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - Rony Cahyadi - Alexander Warsito Hans Tanudjaja - Rosy Merianti Tanuadji - Santo Budianto Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel i)
11.572.000 5.528.000 942.000 900.000 600.000 458.000 20.000.000 20.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
%
20.000.000.000 5.786.000.000 2.764.000.000 471.000.000 450.000.000 300.000.000 229.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
57,86 27,64 4,71 4,50 3,00 2,29 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 10 tanggal 11 Januari 2008 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Teknologi No. AHU-05524.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 04 Februari 2008 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0008353.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 04 Februari 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tertanggal 25 April 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4975/2008.
59
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 59
6/27/15 5:32:22 PM
Perseroan memberikan persetujuan untuk menerima pemegang saham baru Perseroan, yaitu PT Sam Investama, berkedudukan di Jakarta, PT Flaminggo Mandiri, berkedudukan di Jakarta, dan Handojo Sutjipto. Kemudian Perseroan mengeluarkan saham simpanan sebanyak 3.000.000 (tiga juta) saham. Saham tersebut kemudian diambil dan disetor oleh PT Sam Investama sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, PT Flaminggo Mandiri sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, Handojo Sutjipto sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Jumlah Saham 40.000.000
Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Rony Cahyadi - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - Rosy Merianti Tanuadji - Santo Budiyanto Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel j)
11.572.000 5.528.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 942.000 900.000 600.000 458.000 23.000.000 17.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
%
20.000.000.000 5.786.000.000 2.764.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 471.000.000 450.000.000 300.000.000 229.000.000 11.500.000.000 8.500.000.000
50,31 24,03 4,35 4,35 4,35 4,1 3,91 2,61 1,99 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 12 tanggal 16 Juli 2009 yang dibuat di hadapan Suparlan, S.H., sebagai pengganti dari Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-17696 tanggal 14 Oktober 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0067025.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Oktober 2009. Rony Cahyadi telah menjual/mengalihkan seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 942.000 (sembilan ratus empat puluh dua ribu) saham kepada PT Multi Sarana Edukasi. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Jumlah Saham 40.000.000
Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - PT Multi Sarana Edukasi - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - Rosy Merianti Tanuadji - Santo Budiyanto Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
11.572.000 5.528.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 942.000 900.000 600.000 458.000 23.000.000 17.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
%
20.000.000.000 5.786.000.000 2.764.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 471.000.000 450.000.000 300.000.000 229.000.000 11.500.000.000 8.500.000.000
50,31 24,03 4,35 4,35 4,35 4,10 3,91 2,61 1,99 100,00
60
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 60
6/27/15 5:32:22 PM
k)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 48 tanggal 22 Desember 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-01821 tanggal 22 Januari 2010 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0005525.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Januari 2010, diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-01820 tanggal 22 Januari 2010 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0005524.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Januari 2010, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 tanggal 30 Juli 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 41/2013. Santo Budiyanto telah menjual/mengalihkan seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 458.000 (empat ratus lima puluh delapan ribu) saham kepada Andrian Anindya Tanuadji. Dari modal dasar tersebut modal ditempatkan dan disetor telah ditingkatkan dari Rp. 11.500.000.000,00 (sebelas miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi 17.250.000.000 (tujuh belas miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah). Kemudian modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil oleh PT Artha Investama sebesar Rp 2.893.000.000,(dua miliar delapan ratus Sembilan puluh tiga juta Rupiah) atau sebanyak 5.786.000 (lima juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu) saham, Handoko Anindya Tanuadji sebesar Rp 1.257.000.000,- (satu miliar dua ratus lima puluh tujuh juta Rupiah) atau sebanyak 2.514.000 (dua juta lima ratus empat belas ribu) saham, PT Sam Investama sebesar Rp 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) atau sebanyak 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu) saham, PT Flaminggo Mandiri sebesar Rp 391.300.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus ribu Rupiah) atau sebanyak 782.600 (tujuh ratus delapan puluh dua ribu enam ratus) saham, Handojo Sutjipto sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah) atau sebanyak 500.000 (lima ratus ribu) saham, PT Multi Sarana Edukasi sebesar Rp 94.200.000,- (sembilan puluh empat juta dua ratus ribu Rupiah) atau sebanyak 188.400 (seratus delapan puluh delapan ribu empat ratus) saham, Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja sebesar Rp 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta Rupiah) atau sebanyak 450.000 (empat ratus lima puluh ribu) saham, Nyonya Doktoranda Rosy Merianti Tanuadji sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) atau sebanyak 300.000 (tiga ratus ribu) saham, Tuan Andrian Anindya Tanuadji sebesar Rp 114.500.000,- (seratus empat belas juta lima ratus ribu Rupiah) atau sebanyak 229.000 (dua ratus dua puluh Sembilan ribu) saham. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
l)
Jumlah Saham 40.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000
17.358.000 7.542.000 2.250.000 1.782.600 1.500.000 1.350.000 1.130.400 900.000 687.000 34.500.000 5.500.000
8.679.000.000 3.771.000.000 1.125.000.000 891.300.000 750.000.000 675.000.000 565.200.000 450.000.000 343.500.000 17.250.000.000 2.750.000.000
% 50,31 21,86 6,52 5,17 4,35 3,91 3,28 2,61 1,99 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No. 35 tanggal 27 November 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-63127.AH.01.02.Tahun 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 3 Desember 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU0115168.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 3 Desember 2013, disetujui untuk meningkatkan modal dasar Perseroan dari Rp 20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) menjadi Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) dan mengubah nilai nominal saham dari Rp 500,- (lima ratus Rupiah) menjadi Rp 100,00 (seratus Rupiah).
61
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 61
6/27/15 5:32:23 PM
Dari modal dasar tersebut modal ditempatkan dan disetor telah ditingkatkan dari Rp 17.250.000.000,- (tujuh belas miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah) menjadi Rp 81.750.000.000,- (delapan puluh satu miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah). Sehubungan dengan hal ini, seluruh pemegang saham Perseroan melakukan peningkatan penyertaan modal dalam Perseroan. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel m)
Jumlah Saham 1.500.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 150.000.000.000
411.309.130 190.560.435 41.467.391 42.239.870 35.543.478 31.989.130 26.785.566 21.326.087 16.278.913 817.500.000 682.500.000
41.130.913.000 19.056.043.500 4.146.739.100 4.223.987.000 3.554.347.800 3.198.913.000 2.678.556.600 2.132.608.700 1.627.891.300 81.750.000.000 68.250.000.000
% 50,31 23,31 5,07 5,17 4,35 3,91 3,28 2,61 1,99 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 18 tanggal 9 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Nomor AHU.AH.01.10-54033 tertanggal 13 Desember 2013 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Anabatic Technologies dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0119355.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 13 Desember 2013. Handoko Anindya Tanuadji telah menjual/mengalihkan sebagian saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 11.847.826 (sebelas juta delapan ratus empat puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh enam) saham kepada PT Cahaya Fajar Mentari, berkedudukan di Bekasi Barat dan PT Sam Investama telah menjual/mengalihkan seluruh saham miliknya dalam Perseroan yaitu sebanyak 41.467.391 (empat puluh satu juta empat ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus sembilan puluh satu) saham kepada PT Cahaya Fajar Mentari, berkedudukan di Bekasi Barat. Sehingga untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (lima ratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Cahaya Fajar Mentari - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Jumlah Saham 1.500.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 150.000.000.000
411.309.130 178.712.609 53.315.217 42.239.870 35.543.478 31.989.130 26.785.566 21.326.087 16.278.913 817.500.000 682.500.000
41.130.913.000 17.871.260.900 5.331.521.700 4.223.987.000 3.554.347.800 3.198.913.000 2.678.556.600 2.132.608.700 1.627.891.300 81.750.000.000 68.250.000.000
% 50,31 21,86 6,52 5,17 4,35 3,91 3,28 2,61 1,99 100,00
62
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 62
6/27/15 5:32:23 PM
n)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No. 23 tanggal 12 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No AHUAH.01.10-55825 Tahun 2013 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Technologies tertanggal 23 Desember 2013 dan didaftarkan dalam daftar perseroan No.AHU-0123537.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 23 Desember 2013, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tertanggal 8 April 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia 5003/L/2014. Perseroan menerima pemegang saham baru dalam Perseroan yaitu PT Sam Investama dan Perseroan mengeluarkan saham dalam simpanan dengan harga nominal yaitu sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah) per saham, sebanyak 682.500.000 (enam ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu) saham atau sebesar Rp. 68.250.000.000,00 (enam puluh delapan miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), yang penyetorannya dilakukan dengan cara: 1. Sebesar Rp 58.250.000.000,- (lima puluh delapan miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah) atau sebanyak 582.500.000 (lima ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu) saham disetor dengan uang tunai, masingmasing saham diambil dan disetor oleh: (i) PT Artha Investama Jaya sebanyak 292.277.844 (dua ratus sembilan puluh dua juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh empat) saham atau sebesar Rp 29.227.784.400,- (dua puluh Sembilan miliar dua ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu empat ratus Rupiah); (ii) Handoko Anindya Tanuadji sebanyak 71.777.753 (tujuh puluh satu juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh tiga) saham atau sebesar Rp 7.177.775.300,- (tujuh miliar seratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu tiga ratus Rupiah); (iii) PT Sam Investama sebanyak 127.080.517 (seratus dua puluh tujuh juta delapan puluh ribu lima ratus tujuh belas) saham atau sebesar Rp 12.708.051.700,- (dua belas miliar tujuh ratus delapan juta lima puluh satu ribu tujuh ratus Rupiah); (iv) PT Cahaya Fajar Mentari sebanyak 21.413.411 (dua puluh satu juta empat ratus tiga belas ribu empat ratus sebelas) saham atau sebesar Rp 2.141.341.100,- (dua miliar seratus empat puluh satu juta tiga ratus empat puluh satu ribu seratus Rupiah); (v) PT Flaminggo Mandiri sebanyak 16.965.131 (enam belas juta sembilan ratus enam puluh lima ribu seratus tiga puluh satu) saham atau sebesar Rp 1.696.513.100,- (satu miliar enam ratus sembilan puluh enam juta lima ratus tiga belas ribu seratus Rupiah); (vi) Handojo Sutjipto sebanyak 14.275.608 (empat belas juta dua ratus tujuh puluh lima ribu enam ratus delapan) saham atau sebesar Rp 1.427.560.800,- (satu miliar empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus enam puluh ribu delapan ratus Rupiah); (vii) Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja sebanyak 12.848.047 (dua belas juta delapan ratus empat puluh delapan ribu empat puluh tujuh) saham atau sebesar Rp 1.284.804.700,- (satu miliar dua ratus delapan puluh empat juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus Rupiah); (viii) PT Multi Sarana Edukasi sebanyak 10.758.097 (sepuluh juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu sembilan puluh tujuh) saham atau sebesar Rp 1.075.809.700,- (satu miliar tujuh puluh lima juta delapan ratus sembilan ribuujuh ratus Rupiah); (ix) Rosy Merianti Tanuadji sebanyak 8.565.364 (delapan juta lima ratus enam puluh lima ribu tiga ratus enam puluh empat) saham atau sebesar Rp 856.536.400,- (delapan ratus lima puluh enam juta lima ratus tiga puluh enam ribu empat ratus Rupiah); (x) Andrian Aninya Tanuadji sebanyak 6.538.228 (enam juta lima ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus dua puluh delapan) saham atau sebesar Rp 653.822.800,- (enam ratus lima puluh tiga juta delapan ratus dua puluh dua ribu delapan ratus Rupiah). 2. Sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) atau sebanyak 100.000.000 (seratus juta) saham, dengan cara mengkonversi utang Perseroan sebagaimana tersebut di atas, yaitu: (i) PT Artha Investama Jaya sebanyak 50.256.212 (lima puluh juta dua ratus lima puluh enam ribu dua ratus dua belas) saham atau sebesar Rp 5.025.621.200,- (lima miliar dua puluh lima juta enam ratus dua puluh satu ribu dua ratus Rupiah); (ii) Handoko Anindya Tanuadji sebanyak 17.892.169 (tujuh belas juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu seratus enam puluh sembilan) saham atau sebesar Rp 1.789.216.900,- (satu miliar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta dua ratus enam belas ribu sembilan ratus Rupiah); (iii) PT Sam Investama sebanyak 9.077.180 (sembilan juta tujuh puluh tujuh ribu seratus delapan puluh) saham atau sebesar Rp 907.718.000,- (sembilan ratus tujuh juta tujuh ratus delapan belas ribu Rupiah);
63
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 63
6/27/15 5:32:24 PM
(iv)
PT Cahaya Fajar Mentari sebanyak 5.337.759 (lima juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh sembilan) saham atau sebesar Rp 533.775.900,- (lima ratus tiga puluh tiga juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus Rupiah); (v) PT Flaminggo Mandiri sebanyak 4.228.929 (empat juta dua ratus dua puluh delapan ribu sembilan ratus dua puluh sembilan) saham atau sebesar Rp 422.892.900,- (empat ratus dua puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus Rupiah); (vi) Handojo Sutjipto sebanyak 3.558.506 (tiga juta lima ratus lima puluh delapan ribu lima ratus enam) ) saham atau sebesar Rp 355.850.600,- (tiga ratus lima puluh lima juta delapan ratus lima puluh ribu enam ratus Rupiah); (vii) Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja sebanyak 3.202.655 (tiga juta dua ratus dua ribu enam ratus lima puluh lima) saham atau sebesar Rp.320.265.500,- (tiga ratus dua puluh juta dua ratus enam puluh lima ribu lima ratus Rupiah); (viii) PT Multi Sarana Edukasi sebanyak 2.681.690 (dua juta enam ratus delapan puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh) saham atau sebesar Rp 268.169.000,- (dua ratus enam puluh delapan juta seratus enam puluh sembilan ribu Rupiah); (ix) Doktoranda Rosy Merianti Tanuadji sebanyak 2.135.104 (dua juta seratus tiga puluh lima ribu seratus empat) saham atau sebesar Rp 213.510.400,- (dua ratus tiga belas juta lima ratus sepuluh ribu empat ratus Rupiah); (x) Andrian Anindya Tanuadji sebanyak 1.692.796 (satu juta enam ratus dua puluh sembilan ribu tujuh ratus sembilan puluh enam) saham atau sebesar Rp 162.979.600,- (seratus enam puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu enam ratus Rupiah). Sehingga setelah pengeluaran saham simpanan sebanyak 682.500.000 (enam ratus delapan puluh dua juta lima ratus ribu) saham atau sebesar Rp 68.250.000.000,- (enam puluh delapan miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah) maka modal ditempatkan dan disetor telah ditingkatkan dari semula 817.500.000 (delapan ratus tujuh belas juta lima ratus ribu) saham atau sebesar Rp 81.750.000.000,- (delapan puluh satu miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) menjadi 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham Rp 150.000.000.000,00 (seratus lima puluh miliar Rupiah). Untuk selanjutnya struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Cahaya Fajar Mentari - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel o)
Jumlah Saham 1.500.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 150.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 1.500.000.000 -
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 150.000.000.000 -
% 50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 3,20 2,68 2,13 1,63 100,00
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004669.AH.01.02.TAHUN 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Anabatic Technologies Tbk. tertanggal 25 Maret 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0018926 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 25 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.TAHUN 2015 tertanggal 25 Maret 2015, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
64
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 64
6/27/15 5:32:24 PM
Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Artha Investama Jaya - Handoko Anindya Tanuadji - PT Sam Investama - PT Cahaya Fajar Mentari - PT Flaminggo Mandiri - Handojo Sutjipto - Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja - PT Multi Sarana Edukasi - Rosy Merianti Tanuadji - Andrian Anindya Tanuadji Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel 4.
Jumlah Saham 6.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 600.000.000.000
753.843.186 268.382.531 136.157.697 80.066.387 63.433.930 53.377.592 48.039.832 40.225.353 32.026.555 24.446.937 1.500.000.000 4.500.000.000
75.384.318.600 26.838.253.100 13.615.769.700 8.006.638.700 6.343.393.000 5.337.759.200 4.803.983.200 4.022.535.300 3.202.655.500 2.444.693.700 150.000.000.000 450.000.000.000
%
50,26 17,89 9,08 5,34 4,23 3,56 3,2 2,68 2,13 1,63 100,00
Pemegang Saham Perseroan Yang Berbentuk Badan Hukum A. PT Artha Investama Jaya Akta Pendirian dan Perubahannya Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Perseroan No. 23 tanggal 12 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No AHUAH.01.10-55825 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Technologies tertanggal 23 Desember 2013 dan didaftarkan dalam daftar perseroan No.AHU-0123537.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 23 Desember 2013, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tertanggal 8 April 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia 5003/L/2014, PT Artha Investama Jaya merupakan pemegang saham Perseroan dengan jumlah saham sebanyak 753.843.186 (tujuh ratus lima puluh tiga juta delapan ratus empat puluh tiga ribu seratus delapan puluh enam) saham atau sebanyak Rp. 75.384.318.600,- (tujuh puluh lima miliar tiga ratus delapan puluh empat juta tiga ratus delapan belas ribu enam ratus Rupiah) atau sebanyak 50,26% (lima puluh koma dua puluh enam persen). PT Artha Investama Jaya adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tertanggal 1 April 2002 yang dibuat dihadapan Esther Setiawati Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C12767 HT.01.01.TH.2002 tertanggal 11 Juli 2002 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No1092.01/VIII/2002 tertanggal 15 Agustus 2002, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tertanggal 20 September 2002, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 11236/2002. Selanjutnya, PT Artha Investama Jaya mengubah anggaran dasarnya pada Pasal 10 ayat 3 mengenai masa jabatan Direksi dan Pasal 13 ayat 3 mengenai masa jabatan Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Artha Investama Jaya No. 2 tertanggal 3 Agustus 2006 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Laporan Perubahan Anggaran Dasar No. W7-HT.01.04-1824 tertanggal 5 Oktober 2006, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 116/RUB.09.03/VI/2008 tertanggal 9 Juni 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tertanggal 8 Agustus 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 669/2008. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 92 tertanggal 29 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-96123.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 12 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0121324.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 12 Desember 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
65
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 65
6/27/15 5:32:25 PM
Indonesia No. 11 tertanggal 6 Februari 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3641/2009, PT Artha Investama Jaya telah mengubah anggaran dasarnya sehubungan dengan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, dan perubahan seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar PT Artha Investama Jaya terkahir kali adalah mengenai peningkatan modal dasar sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No. 1 tertanggal 30 Januari 2012 yang dibuat dihadapan Dian Andiani, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-13855.AH.01.02.Tahun 2012 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 15 Maret 2012 serta didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0022977.AH.01.09.Tahun 2012 tertanggal 15 Maret 2012, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tertanggal 25 Maret 2015, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 7377/2015. PT Artha Investama Jaya berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229909, No. Fax: (021) 5229777, email:
[email protected]. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 32 tertanggal 27 Agustus 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-42315 tertanggal 17 Oktober 2013 didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0094631.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 17 Oktober 2013, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Artha Investama Jaya adalah sebagai berikut: Direktur Komisaris
: :
Benny Dictus Dharma Frieda Lukman
Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No. 1 tertanggal 30 Januari 2012 yang dibuat dihadapan Dian Andiani, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-13855.AH.01.02.Tahun 2012 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 15 Maret 2012, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tertanggal 25 Maret 2015, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 7377/2015 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 1 tertanggal 21 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Dian Andani, S.H., M.Kn., Notaris di Tangerang yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHUAH.01.10-15388 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 30 April 2012, serta didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0038269.AH.01.09.Tahun 2012 tertanggal 30 April 2012, susunan permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Artha Investama Jaya sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - PT Sam Investama - Andrian Anindya Tanuadji - Sukemi Kasim - Yuliana Tan - PT Multi Sarana Edukasi - Frieda Lukman Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Jumlah Saham 20.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000.000
1.459.900 1.972.500 1.459.900 1.459.900 1.459.900 867.900 8.680.000 11.320.000
1.459.900.000 1.972.500.000 1.459.900.000 1.459.900.000 1.459.900.000 867.900.000 8.680.000.000 11.320.000.000
% 16,82 22,72 16,82 16,82 16,82 10.00 100,00
66
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 66
6/27/15 5:32:25 PM
Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan PT Artha Investama Jaya ialah berusaha di bidang: a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Perdagangan; Pembangunan; Perindustrian; Pengangkutan Darat; Perbengkelan; Jasa; Pertambangan; Pertanian; Percetakan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas PT Artha Investama Jaya, PT Artha Investama Jaya dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain, baik dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan; b. Mendirikan dan menjalankan biro usaha bangunan dan menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan rumah-rumah, gedung-gedung, jalanan-jalanan, jembatan-jemabatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai pemborong (kontraktor); c. Mendirikan dan menjalankan usaha biro tehnik dengan menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan instansi listrik, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel; d. Menjalankan usaha-usaha di bidang pengembangan dan pembangunan lingkungan (developer) berikut sarana dan prasarananya; e. Mendirikan dan menjalankan berbagai usaha industri, antara lain tetapi tidak terbatas pada industri kertas, industri tekstil, industri garment dan pakaian jadi, industri makanan dan minuman, industri kerajinan tangan dan mempedagangkan hasil-hasilnya; f. Berusaha dalam bidang pengangkutan di darat, baik untuk orang maupun barang; g. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perbengkelan termasuk service dan pemeliharaan kendaraan bermotor; h. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa periklanan, promosi dan pemasaran, reklame dan hubungan kemasyarakatan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak; i. Menjalankan usaha-usaha di bidang pertambangan, pertambangan batubara, nikel, timah dan logam, pasir besi dan biji besi, penggalian batuan tambang, tanah liat, granit gamping dan pasir; j. Menjalankan usaha-usaha di bidang pertanian, agroindustri, agrobisnis, industri pertanian, kehutanan, perkebunan tanaman pangan, perkebunan tanaman industri, perkebunan tanaman keras (palawija), peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan;
k. Melakukan kegiatan usaha percetakan termasuk penjilidan, kartonage dan pengepakan, memperdayakan hasilhasil dari penerbitan, pencetakan buku-buku dan dokumen.
B. PT Sam Investama Akta Pendirian dan Perubahannya Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Perseroan No. 23 tanggal 12 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No AHUAH.01.10-55825 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Anabatic Technologies tertanggal 23 Desember 2013 dan didaftarkan dalam daftar perseroan No.AHU-0123537.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 23 Desember 2013, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tertanggal 8 April 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia 5003/L/2014, PT Sam Investama Jaya merupakan pemegang saham Perseroan dengan jumlah saham sebanyak 136.157.697 (seratus tiga puluh enam juta seratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh tujuh) saham atau sejumlah Rp.13.615.769.700,- (tiga belas miliar enam ratus lima belas juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu tujuh ratus Rupiah) atau sebanyak 9,08% (sembilan koma nol delapan persen).
67
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 67
6/27/15 5:32:25 PM
PT Sam Investama didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sam Investama No. 22 tertanggal 4 November 2004 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C11417 HT.01.01.TH.2005 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 27 April 2005, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tertanggal 3 Juni 2005, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 5691/2005. Selanjutnya, PT Sam Investama merubah seluruh anggaran dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas melalui Akta Keputusan Para Pemegang Saham Yang Berkekuatan Sama Dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sam Investama No. 31 tertanggal 31 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Yurisa Martanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-75879.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar tertanggal 20 Oktober 2008 yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0098507.AH,01.09.Tahun 2008 tanggal 20 Oktober 2008. Perubahan anggaran dasar terakhir kali PT Sam Investama sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Sam Investama No. 13 tertanggal 9 Desember 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan peningkatan modal dasar, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-66054.AH.01.02.Tahun 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 16 Desember 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0120626.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 16 Desember 2013, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tertanggal 4 Maret 2014, Tambahan Negara Republik Indonesia No. 5178/2014. PT Sam Investama berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 11, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5258211, No. Fax: (021) 5229777, email:
[email protected]. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 47 tertanggal 24 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-34047 tertanggal 21 Agustus 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0077804.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 21 Agustus 2013, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sam Investama adalah sebagai berikut: Direktur Komisaris
: :
Benny Dictus Dharma Handoko Anindya Tanuadji
Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Sam Investama No. 13 tertanggal 9 Desember 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sehubungan dengan peningkatan modal dasar, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU66054.AH.01.02.Tahun 2013 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 16 Desember 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0120626.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 16 Desember 2013, susunan permodalan dan Susunan Pemegang Saham PT Sam Investama sebagai berikut: Modal Saham Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap saham Uraian Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Handoko Anindya Tanuadji - Benny Dictus Dharma Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah Saham Dalam Portepel
Jumlah Saham 25.000.000
Jumlah Nilai Nominal (Rp) 25.000.000.000
24.999.999 1 25.000.000 25.000.000
24.999.999.000 1.000 25.000.000.000 25.000.000.000
%
99,999996 0,000004 100,000000
68
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 68
6/27/15 5:32:26 PM
Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan dari PT Sam Investama adalah menjalankan usaha dalam bidang: a. b. c. d. e. f. g.
h.
Perdagangan; Pembangunan; Pertambangan; Pertanian; Jasa; Pengangkutan Darat; Percetakan; dan Perindustrian.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas PT Sam Investama dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yang meliputi Berusaha dalam perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, perdagangan antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan; b. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan yang meliputi: − Mendirikan dan menjalankan biro usaha bangunan dan menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan rumah-rumah, gedung-gedung, jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai pemborong (kontraktor) − Mendirikan dan menjalankan usaha biro teknik dengan menerima, merencanakan, dan melaksankan pemasangan instalasi listrik, air, telekomunikasi,mesin, gas dan diesel c. Menjalankan usaha dalam bidang pertambangan yang meliputi penggalian batuan tambang, tanah liat, granit, gamping dan pasir d. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian yang meliputi agrobisnis, industri pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan; e. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, yang meliputi usaha-usaha dalam bidang jasa kecuali dalam bidang hukum dan perpajakan; f. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan yang meliputi bidang pengangkutan darat, baik untuk orang maupun barang; g. Menjalankan usaha dalam bidang percetakan yang meliputi kegiatan usaha percetakan buku-buku, desain dan cetak grafis, memberdayakan hasil-hasil dari penerbitan, penjilidan, kartonage dan pengepakan; h. Menjalankan usaha dalam bidang industri yang meliputi mendirikan dan menjalankan industri komputer dan peripheral.
69
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 69
6/27/15 5:32:26 PM
5.
Struktur Organisasi
Sumber: Perseroan Keterangan : CPBI
Corporate Planning, Business Development, International
EIIS
Enterprise IT Infrastructure Solutions
FSIS
Financial Services Industry Solutions
PRDC
Product Research and Development Center
SMPM
Sales Marketing and Principal Management
GFCS
Group Finance and Corporate Services
FAGA
Finance Accounting and General Affairs
HCQM
Human Capital and Quality Management
70
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 70
6/27/15 5:32:27 PM
71
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 71
6/27/15 5:32:27 PM
Struktur Kepemilikan Perseroan dan Entitas Anak Baik Langsung Maupun Tidak Langsung
PT Artha Inevstama Jaya PT Puri Amani Mulia Anabatic Technologies Philippines, Inc. Anabatic Technologies India Private Limited PT Antero Karya Indonesia PT Aristi Jasadata Anabatic Technologies International Pte. Ltd. PT Blue Power Technology PT Central Data Technology PT Cahaya Fajar Mentari PT Computrade Technology International Computrade Technology Malaysia Sdn.Bhd Computrade Technology Philippines Inc. PT Dunia Kerja Indonesia PT Eva Distribusi Indonesia PT Flaminggo Mandiri PT Helios Informatika Nusantara PT Kontinum Global Studio PT Karyaputra Suryagemilang PT Mahacitta Teknologi PT Master Link Indonesia PT Multi Sarana Edukasi PT Sam Investama PT Q2 Technologies PT Solusi Karya Insani PT Sinergi Media Integrasi PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu PT Virtus Technology Indonesia PT XDC Indonesia
Berdasarkan struktur kepemilikan Perseroan di atas ini, pemegang saham pengendali Perseroan adalah PT Artha Investama Jaya.
Keterangan: AIJ Amani Mulia Anabatic Filipina Anabatic India AKI Aristi Anabatic International BPT CDT CFM CTI CTM CTP DKI EDI FM HIN KGS KPSG Mahacitta MLI MSE PTSI Q2 Technologies SKI SMI SSKT VTI XDCI
Berikut ini adalah diagram hubungan kepemilikan Perseroan dengan Entitas Anak, baik langsung maupun tidak langsung, dan Pemegang Saham sampai dengan Prospektus ini diterbitkan.
6.
7.
Hubungan Kepengurusan Dan Pengawasan Perseroan
Hubungan Kepengurusan dan Pengawasan dengan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
PK K
Amani Mulia -
Anabatic International D -
KI PD D D D D D DI
K -
D -
Nama
Perseroan
Handoko Anindya Tanuadji Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Betti Setiastuti Alisjahbana Handojo Sutjipto Adriansyah Agus Muljady Hendra Halim Sumarto Santosa Ferdinand Gunadi Abadi Felix Purwadi Mulia
Catatan: PK : Presiden Komisaris KU : Komisaris Utama KI : Komisaris Independen K : Komisaris PD : Presiden Direktur D : Direktur DI : Direktur Independen
8.
Aristi
CTI
KPSG
Mahacitta
-
KU K
KU -
-
Q2 Technologies -
PK
K -
K -
K PD -
K PD -
K -
Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0018927 tertanggal 24 Maret 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0034992.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 24 Maret 2015, pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan POJK No. 33. Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : :
Handoko Anindya Tanuadji Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Betti Setiastuti Alisjahbana
: : : : : : :
Handojo Sutjipto Adriansyah Ferdinand Gunadi Abadi Sumarto Santosa Hendra Halim Agus Muljady Felix Purwadi Mulia
Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi kualifikasi anggota Direksi perusahaan publik sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
72
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 72
6/27/15 5:32:27 PM
Berikut adalah keterangan singkat dari masing-masing anggota komisaris dan direksi Perseroan: Komisaris Handoko Anindya Tanuadji Presiden Komisaris Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 20 Februari 1956. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar master di bidang Bisnis Internasional dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1995. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai System Engineer di PT Komputa Agung (1981-1983), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1984-2002), Perseroan sebagai Presiden Direktur (2002-2010), Titan Group sebagai Chairman (2002sekarang). Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Komisaris Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 21 Desember 1955. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1977. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Technische Hochschule Aachen pada tahun 1985. Memperoleh gelar Magister di bidang Manajemen dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta pada tahun 1998. Menajabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Management Trainee di Atlay Kunstoff Gmbh, Jerman (1985-1986), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Vice President of Solution Partnership Group (1987-2000), PT Natrindo Kartu Panggil sebagai Presiden Direktur (2000-2002), PT Natrindo Telepon Seluler (2000-2002) sebagai Direktur, PT Anabatic Technologies sebagai Direktur (2002-2010), PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Direktur (20022006), PT Primasel sebagai Direktur (2004-2006), PT Titan Multi Agro sebagai Direktur (2006-2010), PT Titan Mining Indonesia sebagai Direktur (2006-sekarang), PT Titan Mineral Utama sebagai Presiden Direktur (2008-sekarang). Betti Setiastuti Alisjahbana Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lahir di Bandung, Jawa Barat, 2 Agustus 1960. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015. Memulai karier di PT IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1984-2007). Sejak tahun 2008 mendirikan PT Quantum Business Internasional serta menjadi Komisaris Independen di beberapa perusahaan. Saai ini aktif di dunia pendidikan sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung.
73
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 73
6/27/15 5:32:28 PM
Direksi Handojo Sutjipto Presiden Direktur Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 14 Januari 1960. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada 1985. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Customer Engineer di PT Citra Caraka sebagai (1986-1988), PT Multipolar Corporation Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Director of HR, Quality Management & Business Development (1988-2002), PT Broadband Multimedia Tbk sebagai Director of Customer Service, Network Operation & Development (2002-2004), PT Karyaputra Suryagemilang sebagai Komisaris (2004-sekarang), PT Computrade Technology International sebagai Komisaris (2008-sekarang), Perseroan sebagai Managing Director (2006-2010). Adriansyah Direktur Warga Negara Indonesia, 44 tahun, lahir di Medan, Sumatra Utara, 24 November 1970. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia, Jakarta pada 1996. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005. Sebelumnya menjabat sebagai Database & Statistic Engineer di PT Schneider Ometraco (1994-1996), PT Visi Bahana Indonesia sebagai Project Manager (1996-1999), PT Pradana Consulting dengan jabatan terakhir sebagai Senior Consultant (2000-2001), PT GlobalTech Computer Konsulindo sebagai Project Manager (2001-2002), Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (2002-2005). Ferdinand Gunadi Abadi Direktur Warga Negara Indonesia, 41 tahun, lahir di Jakarta, 28 Oktober 1973. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Sales in Financial Services Industry di PT Multipolar Tbk (1996-2008), PT Microsoft Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Sales Excellence Lead (2008-2011)
Sumarto Santosa Direktur Warga Negara Indonesia, 40 tahun, lahir di Cirebon, Jawa Barat, 17 September 1974. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga pada tahun1998. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Quality Assurance Engineer di PT Advanced Microtronics Technology (19981999), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Senior System Engineer (1999-2003), PT Berca Hardayaperkasa sebagai Solution Architect (2003-2004), PT IBM Indonesia sebagai Advisory IT Specialist (2004-2006), Perseroan sebagai General Manager (2006-2010).
74
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 74
6/27/15 5:32:28 PM
Hendra Halim Direktur Warga Negara Indonesia, 42 tahun, lahir di Palembang, Sumatra Selatan, 12 November 1972. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1996. Memperoleh gelar Pascasarjana di bidang Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2003. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011. Sebelumnya menjabat sebagai Pre-Sales Consultant di PT Multipolar Tbk (1996-2000), PT Sharestar Indonesia sebagai HRM Application Manager (2001-2003), PT Multipolar Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Networking System Engineer (2004-2005), Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (2006-2010). Agus Muljady Direktur Warga Negara Indonesia, 50 tahun, Bogor, Jawa Barat, 17 Maret 1965. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Budi Luhur, Jakarta pada 1988. Menjabat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2012. Sebelumnya menjabat sebagai System Analyst & Programmer di PT Columbia Dharma Pertiwi (1988-1990), PT Multipolar Tbk sebagai System Analyst (1990-1994), PT Bank International Indonesia sebagai Assistant Manager DPPS (1994), PT Bank Tamara Tbk sebagai AS400 Coordinator (1994-2000), PT Multipolar Tbk sebagai Vice President of Solution (20012010), Perseroan sebagai General Manager (2010-2012). Felix Purwadi Mulia Direktur Independen Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Jakarta 11 Januari 1964. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1990. Memperoleh gelar Master International Finance dari Auckland University, Selandia Baru, pada tahun 1992. Menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan pada tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Auditor Pajak di Inspektorat Jendral Pajak Departemen Keuangan RI (1985 -1988), Pricewaterhouse Siddik and Co sebagai Assistant Tax Consultant (19921993). PT Ekadharma Tape Industry Tbk sebagai Manajer Finance dan Akunting (1993-1994). PT Nutricia Indonesia Sejahtera BV dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan (1995-1997). PT Sarihusada Tbk, Yogyakarta (1997-2005) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President (1997-2005). PT Sari Keramindo Indonesia sebagai Direktur Keuangan (2005-2007), PT Sinar Mas Retail and Technology Tbk sebagai Vice President of Business Control (2007-2009), sebelum akhirnya menjadi Partner di Kantor Konsultan Pajak HAS (2009-2014) sekaligus menjadi Konsultan di beberapa perusahaan retail terbuka. Komite Nominasi dan Remunerasi Jumlah kompensasi total gaji dan tunjangan yang dibayarkan Perseroan untuk Direksi per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp3.665.532.000, per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp5.740.685.000, dan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.891.480.000. Sementara itu, Dewan Komisaris Perseroan tidak menerima gaji dan tunjangan dari Perseroan setiap tahunnya per 31 Desember 2012, 2013, dan 2014.
75
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 75
6/27/15 5:32:29 PM
Sesuai dengan POJK No. 34, Perseroan wajib memiliki fungsi Nominasi dan Remunerasi. Dalam rangka pemenuhan terhadap ketentuan POJK No. 34 tersebut, pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tercantum dalam Pedoman Dewan Komisaris Dalam Rangka Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi tertanggal 26 Maret 2015. Sekretaris Perusahaan Sesuai dengan POJK No. 35 juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep.305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002A/ATI/SK Direksi/2015 tanggal 25 Maret 2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Perseroan telah mengangkat Ruth Kusnomo sebagai Sekretaris Perusahaan. Ruth Kusnomo Warga Negara Indonesia, 38 Tahun, Lahir di Cirebon, tanggal 19 Maret 1977. Memperoleh gelar Diploma-III dalam bidang Ilmu Sekretaris dari ASMI pada tahun 1998 di Jakarta. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak tahun 2002. Sebelumnya menjabat sebagai Executive Assistant di PT Broadband Multimedia Tbk (2000-2001) dan PT Multipolar Tbk (2001-2002). Tugas dan Tanggung Jawab: a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewa Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: 1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; 3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; 4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan 5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. d. Sebagai penghubung antar Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya; e. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha Perseroan; f. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha Perseroan; g. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak stake holder; h. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak internal dan eksternal; i. Menyiapkan laporan Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku; Wewenang: a. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan dengan para pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para Stake Holder; b. Memberikan keterangan pers (press release) mengenai kebijakan Perseroan; c. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam merumuskan suatu peraturan atau kebijakan; d. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani oleh Direksi; e. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulanan Perseroan, laporan manajemen, Annual Report serta RJPP; f. Atas persetujuan Direksi mewakili Perseroan dalam rangka menyelesaikan perselisihan hukum dengan pihak lain di dalam maupun di luar pengadilan. Untuk menghubungi sekretaris perusahaan Perseroan, dapat disampaikan ke: Nama Jabatan Alamat Telepon Email
: Ruth Kusnomo : Corporate Secretary : Graha BIP Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 : +(62-21) 522 9909 :
[email protected]
76
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 76
6/27/15 5:32:29 PM
Komite Audit Sesuai dengan Peraturan No. IX.I.5 dimana setiap perusahaan publik wajib memiliki Komite Audit, maka berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/ATI/SK Dewan Komisaris/III/2015 tanggal 26 Maret 2015, Perseroan telah membentuk Komite Audit untuk jangka waktu sejak tanggal 26 Maret 2015 dan akan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Ketiga yang terhitung sejak tanggal 16 Maret 2015. Perseroan juga telah membentuk suatu Piagam Komite Audit yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 26 Maret 2015. Piagam Komite Audit adalah merupakan pedoman kerja Komite Audit. Adapun susunan Komite Audit pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Betti Setiastuti Alisjahbana : Ng Jin Hiok : Christina
Betti Setiastuti Alisjahbana Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lahir di Bandung, Jawa Barat, 2 Agustus 1960. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1984. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015. Memulai karier di PT. IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1984-2007). Sejak tahun 2008 mendirikan PT Quantum Business Internasional serta menjadi Komisaris Independen di beberapa perusahaan. Saai ini aktif di KADIN sebagai Ketua Komite Tetap Perangkat Lunak dan juga di dunia pendidikan sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung Ng Jin Hiok Warga Negara Malaysia, 56 Tahun, Lahir di Sarawak, tanggal 3 November 1959. Memperoleh gelar Magister Bisnis Administrasi dalam bidang Manajemen Bisnis dari Adeleide University pada tahun 2003 di Australia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Vice President of Corporate Finance di Telekomunikasi Selular tahun 2007 - 2009, Chief Financial Office di Bukaka Singtel International tahun 1996 - 2007, Internal Auditor di Neptune Orient Lines tahun 1990 - 1996, Audit Supervisor di Ernst and Young tahun 1987 – 1990. Christina Warga Negara Indonesia, 36 Tahun, Lahir di Metro tanggal 17 Juni 1979. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dalam bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2001 di Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Audit Partner di KAP Osman Bing Satrio dan Eny tahun 2012 -2014, Junior Auditor di KAP Osman Bing Satrio dan Eny tahun 2002 -2012, Chief Accounting di PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo tahun 2001 - 2002. Tujuan: Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk memastikan hal-hal sebagai berikut : 1. Kecukupan dan integritas pengendalian internal dan management information systems. 2. Terlaksananya fungsi audit internal dan audit eksternal yang kuat dengan standar professional atas objektifitas dan indepensi. 3. Memastikan kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan otoritas yang berwenang dan peraturan lainnya terkait dengan GCG. 4. Terlaksananya fungsi pengawasan GCG yang kuat. 5. Terbangunnya budaya GCG dengan iklim disiplin dan kesadaran pengendalian intern untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan/atau kelalaian. 6. Laporan keuangan yang berkualitas 7. Teridentifikasinya hal-hal yang memerlukan perhatian Dekom.
77
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 77
6/27/15 5:32:30 PM
Tugas dan Tanggung Jawab: Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut : a. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi keuangan Perseroan. b. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya perbedaaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikan. d. Memberikan rekomendasi kepada Dekom mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; mendiskusikan Rencana audit yang meliputi sifat dan ruang lingkup audit; menelaah kecukupan pemeriksaan dengan mempertimbangkan semua risiko penting; dan memastikan koordinasi bila ditugaskan lebih dari satu Akuntan Publik. e. Menelaah perencanaan, pelaksanaan dan mengawasi pelaksanaan tidak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal maupun eksternal. f. Menelaah dan melaporkan kepada Dekom atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan, termasuk apabila terdapat dugaan adanya kesalahan keputusan rapat Direksi atau penyimpangan pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi. g. Apabila diperlukan, Komite dapat melakukan pemeriksaaan baik oleh Komite sendiri maupun dengan menugaskan pihak ketiga. Laporan tersebut harus diserahkan kepada Dekom selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah selesainya laporan. h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dekom terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan, yaitu dalam hal terdapat perbedaan antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis pribadi pemilik, anggota Dekom, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif, dan.atau pihak terkait dengan Perseroan. i. Membantu Dekom dalam melakukan pengawasan aktif terhadap Fungsi Kepatuhan dengan : 1. Mengevaluasi pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan internal dan peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan paling kurang 2(dua) kali dalam 1 (satu) tahun. 2. Memberikan saran-saran dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Kepatuhan Perseroan. j. Memberikan rekomendasi kepada Dekom mengenai pengangkatan, pemberhentian serta penilaian kinerja Kepala Unit Internal Audit (SKAI). k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. l. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. Wewenang: Dalam melaksanakan tugasnya, Komite mempunyai wewenang sebagai berikut : a. b. c. d.
Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset serta sumber daya Perseroan yang diperlukan. Berkomunikasi langsung dengan karyawan Perseroan termasuk Direksi dan/atau Senior Eksekutif/Officer dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen resiko, serta akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite. Dapat melibatkan pihak independen di luar Komite yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan). Melakukan Kewenangan lain yang diberikan oleh Dekom.
Unit Audit Internal Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.7, maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 004/ATI/BOD/III/2015 tanggal 26 Maret 2015, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal (UAI) Perseroan. Perseroan juga telah membentuk suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 26 Maret 2015. Piagam Unit Audit Internal adalah merupakan pedoman kerja Unit Audit Internal. Adapun susunan Unit Audit Internal pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Erhan Santosa : Bileam Hartanto : Natalia
78
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 78
6/27/15 5:32:30 PM
Erhan Santosa Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Yogyakarta, 27 November 1969. Memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Univerrsitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1993. Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Presales di PT Koshida Trading (2002-2005), PT Multipolar Tbk sebagai Senior Network Engineer (2005-2008), di Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai Associate Director Human Capital and Quality Management (2008-sekarang). Bileam Hartanto Warga Negara Indonesia, 26 tahun, lahir di Jakarta 10 September 1988. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Univerrsitas Bung Karno, Jakarta pada tahun 2010 Menjabat sebagai Anggota Unit Audit Internal sejak 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Auditor di KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan (2011 - 2013), di Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai Accounting Supervisor (2013-sekarang). Natalia Warga Negara Indonesia, 32 tahun, lahir di Cirebon 14 Januari 1983. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Univerrsitas Maranatha, Bandung pada tahun 2006 Menjabat sebagai Anggota Unit Audit Internal sejak 2015. Sebelumnya menjabat sebagai Premier Marketing Officer di Hongkong and Shanghai Banking of Limited (HSBC) (2005), di Citibank sebagai Card Advisor (2005), di Private ltd. Super Tuna Saku sebagai Accountant and Secretary (2006 – 2007), di Bank Mayapada International sebagai Back Officer (2007 – 2009), di Perseroan dengan jabatan terakhir sebagai Quality Management & Audit Internal (2009 – sekarang). Tujuan: 1. Menjalankan pemeriksaan secara independen di Perseroan dengan maksud meningkatkan nilai tambah operasional perusahaan dengan memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. 2. Mendukung pencapaian tujuan melalui pendekatan sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perseroan yang baik. 3. Menjadi penasihat profesional bagi Direksi dan katalisator bagi semua unit kerja maupun Perseroan secara keseluruhan. Tugas dan Tanggung Jawab: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan kontrol internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diaudit kepada seluruh tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7. Bekerja sarna dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal. 9. Melaksanakan pemeriksaan khusus, apabila diperlukan. Wewenang: 1. Akses yang menyeluruh, bebas, relevan dan tidak terbatas atas seluruh catatan, properti fisik dan karyawan yang terkait dengan pelaksanaan tugas apapun, dengan tanggung jawab mutlak atas kerahasiaan dan keamanan catatan dan informasi. 2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit, dan Direksi, serta anggota dari Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit, dan Direksi. 3. Mengadakan rapat secara berkala dan/atau insidental dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 4. Berkoordinasi tentang kegiatannya dengan Auditor Eksternal. 5. Meminta atau memperoleh dukungan dari karyawan internal Perseroan atau pihak luar, jika dibutuhkan, dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 6. Menentukan topik audit, jadwal, ruang lingkup pekerjaan, prosedur dan teknik, dan mengalokasikan sumber daya guna mencapai tujuan audit dengan berkonsultasi kepada Komite Audit dan Presiden Direktur. 7. Melakukan audit atas tindak lanjut dan perbaikan yang dilakukan oleh auditee. 8. Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Fungsi Audit Internal Anak Perseroan dengan periode sekali dalam triwulanan (atau lebih jika diperlukan) untuk memperoleh informasi terbaru mengenai rencana audit, temuan audit signifikan dan aktivitas mereka.
79
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 79
6/27/15 5:32:30 PM
9.
Melakukan audit atau penelaahan terhadap Anak Perseroan sesuai dengan rencana Audit Internal dan/atau ketika diperlukan atau ditugaskan oleh Komite Audit, Dewan Komisaris dan/atau Dewan Direksi Perseroan. Selama audit, Unit Audit Internal memiliki wewenang seperti yang telah disebutkan pada nomor 1 - 7 di atas. 10. Melakukan penilaian terhadap efektivitas Fungsi Audit Internal pada Entitas Anak Perseroan. 9.
Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung dan Entitas Anak Tidak Langsung
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan secara langsung maupun tidak langsung pada 7 (tujuh) Entitas Anak Langsung dan 17 (tujuh belas) Entitas Anak Tidak Langsung. A.
Keterangan Mengenai Entitas Anak Langsung
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 7 (tujuh) Entitas Anak Langsung dengan kepemilikan diatas 50%, sebagai berikut: No
Nama Perusahaan
1.
PT Suryagemilang
Karyaputra
2.
PT Q2 Technologies
3.
PT Aristi Jasadata
4.
PT Puri Amani Mulia
5.
PT Mahacitta Teknologi
6.
PT Computrade Technology International
7.
Anabatic Technologies International Pte. Ltd.
Tahun Penyertaan Awal 2003
Keterangan Operasional
99,96% kepemilikan langsung oleh Perseroan 99,88% kepemilikan langsung oleh Perseroan
2012
Sudah Beroperasi
2007
Sudah Beroperasi
99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan 99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan 55,00% kepemilikan langsung oleh Perseroan 100,00% kepemilikan langsung oleh Perseroan
2013
Sudah Beroperasi
2005
Sudah Beroperasi
2003
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
Persentase Kepemilikan
Kegiatan Usaha Jasa outsourcing proses bisnis berbasis TI, termasuk recruitment dan konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia dan proses bisnis Jasa teknologi informasi, khususnya keamanan TI Jasa teknologi informasi, khususnya konsultasi, pengujian sistem, pelatihan dan komputasi awan Jasa pembangunan dan penyewaan gedung perkantoran dan/atau apartemen Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi Perdagangan dan jasa konsultasi piranti keras dan lunak teknologi informasi Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi
99,99% kepemilikan langsung oleh Perseroan
Sudah Beroperasi
A1. PT Karyaputra Suryagemilang (“KPSG”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian KPSG sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Karyaputra Suryagemilang No. 100 tertanggal 10 Maret 1990, yang dibuat dihadapan Lieke Lianadevi Tukgali, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2.4339 HT.01.01.TH’91 tertanggal 30 Agustus 1991, dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 195.1992 tertanggal 20 Januari 1992, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tertanggal 24 Maret 1992, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1307/1992. Selanjutnya, PT Karyaputra Suryagemilang merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 8 tertanggal 6 Februari 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-12524.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 13 Maret 2008, telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tertanggal 23 Mei 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6899/2008.
80
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 80
6/27/15 5:32:31 PM
Perubahan anggaran dasar PT Karyaputra Suryagemilang yang terakhir adalah mengenai perubahan modal dasar sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 24 tertanggal 12 Desember 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-66055.AH.01.02.Tahun 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 16 Desember 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0120627.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 16 Desember 2013. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS No. 30 tertanggal 16 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Esterina Winoto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-13954.40.22.2014 tertanggal 16 Juni 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-66055.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 16 Juni 2014. KPSG berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected], website: www.kpsg.com. Maksud dan tujuan KPSG adalah berusaha dalam bidang jasa, pengangkutan darat, percetakan, perdagangan, pembangunan, dan perbengkelan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas KPSG dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. Jasa rekruting dan penyaluran tenaga kerja; b. Jasa pengerahan tenaga kerja; c. Jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja; d. Jasa konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; e. Jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; f. Jasa periklanan, promosi dan pemasaran, reklame dan hubungan kemasyarakatan; g. kecuali jasa dalam hukum dan pajak; (2) Berusaha dalam bidang pengangkutan di darat, baik untuk orang maupun barang; (3) Melakukan kegiatan usaha percetakan termasuk penerbitan, penjilidan dan periklanan; (4) Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badanbadan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan; (5) Mendirikan dan menjalankan biro usaha bangunan dan menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan rumah-rumah, gedung-gedung, jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai pemborong (kontraktor); (6) Mendirikan dan menjalankan usaha biro teknik dengan menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan instalasi listrik, air, telekomunikasi, mesin gas dan diesel; (7) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perbengkelan kendaraan bermotor dan konstruksi besi. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Karyaputra Suryagemilang No. 30 tanggal 16 Juni 2014, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang ini yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Karyaputra Suryagemilang Nomor AHU-13954.40.22.2014 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Karyaputra Suryagemilang Tanggal 16 Juni 2014 dan Didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-66055.AH.01.02.Tahun 2013 Tanggal 16 Juni 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 9 Juni 2014 sampai tanggal 9 Juni 2019, adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: Karuna Budhiwati Dharma : Munadi Wiryadipura : Benny Dictus Dharma : Idawati Supriadi
81
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 81
6/27/15 5:32:31 PM
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
: Handoko Anindya Tanuadji : Harry Surjanto Hambali : Handojo Sutjipto
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Nomor 24 tanggal 12 Desember 2013 tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Karyaputra Suryagemilang yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-66055.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 16 Desember 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0120627.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 16 Desember 2013, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan Sam Investama Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp10.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 6.400.000 64.000.000.000 6.399.999 1 6.400.000 -
63.999.990.000 10.000 64.000.000.000 -
Persentase Kepemilikan (%) 99,99998 0,00002 100,00000
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting KPSG yang berasal dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan konsolidasian KPSG tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Laporan keuangan konsolidasian KPSG tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. (dalam Rupiah)
POSISI KEUANGAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Modal Saham Kepentingan Nonpengendali Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
2012
31 Desember 2013 *
47.043.347.733 57.757.432.915 104.800.780.648 27.529.634.435 4.858.933.833 32.388.568.268 20.000.000.000 3.517.297.040 48.894.915.340 72.412.212.380 104.800.780.648
73.625.356.761 52.574.402.375 126.199.759.136 27.775.717.271 2.868.259.722 30.643.976.993 64.000.000.000 4.177.948.769 27.377.833.374 95.555.782.143 126.199.759.136
107.027.978.987 61.858.355.523 168.886.334.510 37.784.444.792 3.373.579.984 41.158.024.776 64.000.000.000 12.669.458.677 51.058.851.057 127.728.309.734 168.886.334.510
LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif
295.291.818.163 45.774.984.774 18.428.137.297 18.428.137.297
287.052.816.093 58.240.784.144 23.143.569.763 23.143.569.763
291.173.711.616 60.122.787.820 22.596.525.591 22.596.525.591
Keterangan
2014
* Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 tidak termasuk laporan keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio dan PT Antero Karya Indonesia yang didirikan oleh PT Karyaputra Suryagemilang pada tahun 2014.
82
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 82
6/27/15 5:32:32 PM
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp168.886.334.510, meningkat 33,82% atau sebesar Rp42.686.575.374 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp126.199.759.136. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp41.158.024.776, meningkat 34,31% atau sebesar Rp10.514.047.783 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp30.643.976.993. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp127.728.309.734, meningkat 33,67% atau sebesar Rp32.172.527.591 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp95.555.782.143. Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp126.199.759.136, meningkat 20,42% atau sebesar Rp21.398.978.488 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp104.800.780.648. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp30.643.976.993, menurun 5,39% atau sebesar Rp1.744.591.275 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp32.388.568.268. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp95.555.782.143, meningkat 31,96% atau sebesar Rp23.143.569.763 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp72.412.212.380. Penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp291.173.711.616, Rp287.052.816.093 dan Rp295.291.818.163, dengan penurunan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 2,79% atau sebesar Rp8.239.002.070 dan pertumbuhan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 1,44% atau sebesar Rp4.120.895.523. Laba komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp22.596.525.591, Rp23.143.569.763 dan Rp18.428.137.297, dengan pertumbuhan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 25,59% atau sebesar Rp4.715.432.466 dan penurunan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 2,36% atau sebesar Rp547.044.172. A2. PT Q2 Technologies (“Q2 Technologies”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian Q2 Technologies sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Q2 Technologies No. 29 tertanggal 22 Oktober 2010, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-52212.AH.01.01.Tahun 2010 tertanggal 5 November 2010, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0080456.AH.01.09.Tahun 2010 tertanggal 5 November 2010, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tertanggal 20 Maret 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 11320/2012. Perubahan anggaran dasar Q2 Technologies yang terakhir adalah mengenai perubahan Pasal 12 Anggaran Dasar mengenai Tugas dan Wewenang Direksi sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Q2 Technologies No. 22 tertanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.1011234 tertanggal 17 Maret 2014 tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Q2 Technologies tertanggal 17 Maret 2014 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0022625.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 17 Maret 2014 serta berdasarkan Surat No. 21/II/MY/2015 tertanggal 24 Februari 2015 yang dikeluarkan oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta dinyatakan bahwa Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 22 tertanggal 11 Februari 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta dinyatakan bahwa perubahan anggaran dasar tersebut sedang dalam proses pengumuman pada Lembaran Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Q2 Technologies No. 10 tertanggal 10 November 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-43791.40.22.2014 tertanggal 28 November 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0124423.40.80.2014 tertanggal 28 November 2014. Q2 Technologies berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229909, No. Fax: (021) 5229777, email:
[email protected], website: www.q2.co.id.
83
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 83
6/27/15 5:32:33 PM
Maksud dan tujuan Q2 Technologies adalah: (1) Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan komputer dan alat elektronika, eksporimpor dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi ekspor-impor dan perdagangan peralatan telekomunikasi, ekspor-impor dan perdagangan peralatan informatika dan multimedia, kecuali agen perjalanan. (2) Mendirikan dan menjalankan berbagai usaha industri, antara lain tetapi tidak terbatas pada industri komputer dan perpheral, industri peralatan trasnmisi telekomunikasi, industri perakitan komponen jadi (elektronika) dan memperdagangkan hasil-hasilnya. (3) Menjalankan usaha-usaha dibidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada : a. Jasa komputer dan peripheral; b. Jasa telekomunikasi umum; c. Jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; d. Jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan; e. Jasa teknologi informasi¸ internet dan software; f. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; g. Jasa E-Commerce; h. Jasa konsultasi bidang telekomunikasi; i. Jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja; j. Jasa konsultasi bidang komputer; k. Jasa dalam bidang teknik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan instalasi air; l. Jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; m. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; n. Jasa penyelenggara usaha teknik; o. Jasa konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar; p. Jasa konsultasi bidang pengelilaan manajemen perusahaan; q. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunikasi bernilai tambah (value added network services); r. Jasa sewa-menyewa peralatan komputer; s. Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; t. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); u. Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pegembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri; v. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain) kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernayataan Keputusan Para Pemegang Saham Q2 Technologies No. 10 tanggal 10 November 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono,S.H., M.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat Nomor AHU-43791.40.22.2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Q2 Technologies Tanggal 28 November 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0124423.40.80.2014 tertanggal 28 November 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Sumarto Santosa Fernando Wangsa Stephen Tjokro Soeharto
:
Adriansyah
Dewan Komisaris Komisaris
84
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 84
6/27/15 5:32:33 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Q2 Technologies No. 10 tanggal 10 November 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat Nomor AHU-43791.40.22.2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Q2 Technologies Tanggal 28 November 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0124423.40.80.2014 tertanggal 28 November 2014, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan PT Kintamani Berkah Alam Raya
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 10.000 10.000.000.000 2.499 1
2.499.000.000 1.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.500
2.500.000.000
Jumlah saham dalam portepel
7.500
7.500.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 99,96 0,04 100,00
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Q2 Technologies yang berasal dari laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan Q2 Technologies tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Laporan keuangan Q2 Technologies tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA.
Keterangan
2012
31 Desember 2013
(dalam Rupiah) 2014
POSISI KEUANGAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Modal Saham Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
3.761.639.760 199.963.898 3.961.603.658 471.031.584 655.973.549 1.127.005.133 2.500.000.000 334.598.525 2.834.598.525 3.961.603.658
28.742.244.612 232.178.007 28.974.422.619 20.350.777.661 5.191.451.989 25.542.229.650 2.500.000.000 932.192.969 3.432.192.969 28.974.422.619
27.626.933.032 331.863.966 27.958.796.998 13.770.438.436 10.055.075.864 23.825.514.300 2.500.000.000 1.633.282.698 4.133.282.698 27.958.796.998
LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif
4.447.804.978 2.321.476.930 294.456.786 294.456.786
26.819.442.492 4.550.149.949 597.594.444 597.594.444
16.454.144.191 4.590.796.637 701.089.729 701.089.729
85
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 85
6/27/15 5:32:34 PM
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp27.958.796.998, menurun 3,51% atau sebesar Rp1.015.625.621 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp28.974.422.619. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp23.825.514.300, menurun 6,72% atau sebesar Rp1.716.715.350 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp25.542.229.650. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp4.133.282.698, meningkat 20,43% atau sebesar Rp701.089.729 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp3.432.192.969. Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp28.974.422.619, meningkat 664,09% atau sebesar Rp24.980.604.852 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp3.961.603.658. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp25.542.229.650, meningkat 2.166,38% atau sebesar Rp24.415.224.517 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp1.127.005.133. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp3.432.192.969 meningkat 21,08% atau sebesar Rp597.594.444 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp2.834.598.525. Penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp16.454.144.191, Rp26.819.442.492 dan Rp4.447.804.978, dengan pertumbuhan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 502,98% atau sebesar Rp22.371.637.514 dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 38,65% atau sebesar Rp10.365.298.301. Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp701.089.729, Rp597.594.444 dan Rp294.456.786, dengan pertumbuhan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 102,95% atau sebesar Rp303.137.658 dan pertumbuhan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 17,32% atau sebesar Ro103.495.285. A3. PT Aristi Jasadata (“Aristi”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Aristi didirikan dengan nama PT Ellipse System International sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Ellipse System International No. 32 tertanggal 20 Juni 2007, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-09661 HT.01.01.TH.2007 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 3 September 2007, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 729/BH.09.03/III/2008 tertanggal 5 Maret 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tertanggal 22 April 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4882/2008. Selanjutnya, Perseroan berubah nama menjadi PT Aristi Consulting dan merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 25 tertanggal 9 November 2011 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-57293.AH.01.02.Tahun 2011 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 23 November 2011, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0095080.AH.01.09.Tahun 2011 tertanggal 23 November 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tertanggal 30 November 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 78231/2012. Pada tahun 2013, nama PT Aristi Consulting kemudian diubah menjadi PT Aristi Jasadata berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Para Pemegang Saham PT Aristi Consulting No. 16 tertanggal 23 Agustus 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU45082.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 27 Agustus 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0080447.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 27 Agustus 2013, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tertanggal 24 September 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 118416/2013. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Luar Biasa No. 28 tertanggal 13 Juni 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-13901.40.22.2014 tertanggal 16 Juni 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-45082.AH.01.02.Tahun 2013 tertanggal 16 Juni 2014.
86
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 86
6/27/15 5:32:34 PM
Aristi berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229909, No. Fax: (021) 5229777, email:
[email protected], website: www.aristi.co.id. Maksud dan tujuan Aristi adalah berusaha dalam bidang jasa., untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas PT Aristi Jasadata dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang komputer; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang telekomunikasi; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perushaan; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa Informatika; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Aristi No. 28 tanggal 13 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU13901.40.22.2014 Tanggal 16 Juni 2014 dan didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-45082.AH.01.02.TAHUN 2013 Tanggal 16 Juni 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris adalah: Direksi Presiden Direktur Direktur
: :
Yulianto Fernandes Lambert
: :
Adriansyah Hendra Halim
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 12 tanggal 9 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47025.40.22.2014 tertanggal 15 Desember 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0131476.40.80.2014.Tahun 2014 tertanggal 15 Desember 2014, struktur permodalan dan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan PT Kintamani Berkah Alam Raya
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 2.000 2.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
799 1
799.000.000 1.000.000
800
800.000.000
1.200
1.200.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 99,875 0,125 100,00
87
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 87
6/27/15 5:32:35 PM
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Arisiti yang berasal dari laporan keuangan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan Aristi tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA . Laporan keuangan Arisiti tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut tidak diaudit.
Keterangan POSISI KEUANGAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Modal Saham Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
(dalam Rupiah)
31 Desember 2013
2012
2014
1.459.431 831.623.069 833.082.500 33.082.500 33.082.500 800.000.000 800.000.000 833.082.500
61.244.431 755.465.569 816.710.000 735.000 15.975.000 16.710.000 800.000.000 800.000.000 816.710.000
11.699.510.756 1.195.497.464 12.895.008.220 1.996.864.189 9.696.449.267 11.693.313.456 800.000.000 401.694.764 1.201.694.764 12.895.008.220
-
-
9.822.976.567 8.152.780.557 401.694.764 401.694.764
LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp12.895.008.220, meningkat 1.478,90% atau sebesar Rp12.078.298.220 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp816.710.000. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp11.693.313.456, meningkat 69.877,94% atau sebesar Rp11.676.603.456 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp16.710.000. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.201.694.764, meningkat 50,21% atau sebesar Rp401.694.764 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp800.000.000. Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp816.710.000, meningkat 1,97% atau sebesar Rp16.372.500 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp833.082.500. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp16.710.000, meningkat 49,49% atau sebesar Rp16.372.000 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp33.082.500. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 tidak berubah jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2012, yaitu sebesar Rp800.000.000. A4. PT Puri Amani Mulia (“Puri Amani”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Puri Amani pertama didirikan dengan nama PT Griya Master Titan sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Griya Master Titan No. 92 tertanggal 27 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Endah Purwantiningsih, S.H., sebagai pengganti dari Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-15063.AH.01.01.Tahun 2013 tertanggal 25 Maret 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0025759.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 25 Maret 2013, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tertanggal 3 September 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 88648/2013.
88
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 88
6/27/15 5:32:35 PM
Selanjutnya, nama PT Griya Master Titan diubah menjadi PT Griya Anabatic Sejahtera sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 34 tertanggal 25 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU62523.AH.01.02.Tahun 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 2 Desember 2013 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0114212.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 2 Desember 2013 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tertanggal 25 Februari 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1696/2014. Pada tahun 2014, nama PT Griya Anabatic Sejahtera diubah menjadi PT Puri Amani Mulia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 33 tertanggal 14 Oktober 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-09614.40.20.2014 tertanggal 16 Oktober 2014 dan telah didaftarkan Daftar Perseroan No. AHU-0106349.40.80.2014 tertanggal 16 Oktober 2014, serta berdasarkan Surat No. 22/II/MY/2015 tertanggal 24 Februari 2015 yang dikeluarkan oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta dinyatakan bahwa Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Puri Amani Mulia No. 33 tertanggal 14 Oktober 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia ke instansi yang berwenang. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 10 tertanggal 9 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47768.40.22.2014 tertanggal 18 Desember 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133099.40.80.2014tertanggal 18 Desember 2014. Puri Amani berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229777, No. Fax: (021) 5229777, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan Perseroan adalah dalam bidang pembangunan, perdagangan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menjalankan usaha dibidang pemborongan pada umumnya (General Contractor) yaitu pembangunan kawasan perumahan (real estate), rumah susun, kawasan industri (industrial estate), gedung, rumah, toko (ruko), rumah kantor (rukan), townhouse, perkantoran dan apartemen, kondominium, kawasan perbelanjaan (mal dan plaza), rumah sakit, gedung pertemuan, rumah ibadah dan lain-lain; (2) Bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan kontruksi beserta fasilitas-fasilitasnya, termasuk perencanaan pembangunan, mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurusan, pemerataan; (3) Pembangunan kontruksi dan renovasi gedung termasuk jembatan, jalan pertamanan, bendungan, pengairan (irigasi), landasan udara, dermaga meliputi kegiatan pemasangan tiang (pancang), pipa, komponen beton pracetak, bantalan rel kereta api, produk beton lainnya dan kegiatan usaha terkait; (4) Pemasangan instalasi-instalasi Mesin (mekanikal) listrik (elektronika), Gas, Air Minum, Perangkat Telekomunikasi, Freezer, Coldstorage, Air Conditioner (AC), Sprinker, Plumbingatau Limbah dan dalam bidang teknik sipil, elektro, mesin; (5) Perdagangan yang berhubungan dengan usaha Real Estate dan Properti yaitu penjualan dan pembelian bangunan-bangunan rumah, gedung perkantoran, gedung pertokoan, unit-unit ruangan apartmen, ruangan kondominium, ruangan kantor, ruangan pertokoan; (6) Jasa Penyewaan dan Pengelolaan Property meliputi manajemen pengelolaan dan penyewaan, pemeliharaan, perawatan serta penyediaan fasilitas penunjang lainnya untuk apartemen, kondominium, flat dan rumah susun serta kegiatan usaha terkait; (7) Jasa Agen Properti yaitu memberikan jasa informasi dan penjualan di bidang Properti serta kegiatan usaha terkait; (8) Jasa Konsultasi bidang manajemen operasi dan pemeliharaan Kawasan Properti Real Estate beserta Sarana dan Prasarana fisik infrastruktur wilayah; (9) Menjalankan usaha-usaha di bidang desain arsitek dan interior; (10) Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
89
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 89
6/27/15 5:32:36 PM
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Puri Amani No.10 tertanggal 9 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47768.40.22.2014 tertanggal 18 Desember 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133099.40.80.2014.Tahun 2014 tertanggal 18 Desember 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi Presiden Direktur Direktur
: :
Erhan Santosa Camelia Suryana Bong
:
Adriansyah
Dewan Komisaris Komisaris
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Puri Amani No. 10 tertanggal 9 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47768.40.22.2014 tertanggal 18 Desember 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0133099.40.80.2014 tertanggal 18 Desember 2014., struktur permodalan dan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan PT Kintamani Berkah Alam Raya
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 80.000 80.000.000.000 19.999 1
19.999.000.000 1.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
20.000
20.000.000.000
Jumlah saham dalam portepel
60.000
60.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 99,995 0,005 100,00
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Puri Amani yang berasal dari laporan keuangan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan Puri Amani tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA .
90
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 90
6/27/15 5:32:36 PM
Laporan keuangan Puri Amani tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut tidak diaudit. (dalam Rupiah) 31 Desember Keterangan 2012 2013 2014 POSISI KEUANGAN Aset Lancar 1.071.828.500 1.639.282.363 Aset Tidak Lancar 18.928.171.500 32.731.863.544 Jumlah Aset 20.000.000.000 34.364.145.907 Liabilitas Jangka Pendek 118.352.487 Liabilitas Jangka Panjang 15.523.600.412 Jumlah Liabilitas 15.641.952.899 Modal Saham 20.000.000.000 20.000.000.000 Saldo Laba (1.277.806.992) Jumlah Ekuitas 20.000.000.000 18.722.193.008 JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 20.000.000.000 34.364.145.907 LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif
-
-
(1.277.806.992) (1.277.806.992)
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp34.364.145.907, meningkat 71,82% atau sebesar Rp14.364.145.907 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp20.000.000.000. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp15.641.952.899, meningkat sebesar Rp15.641.952.899 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp0. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp18.722.193.008, menurun 6,39% atau sebesar Rp1.277.806.992 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp20.000.000.000. A5. PT Mahacitta Teknologi (”Mahacitta”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Mahacitta pertama didirikan dengan nama PT Anabatic Solusi Terpadu sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Anabatic Solusi Terpadu No. 5 tertanggal 17 November 2005, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-34117 HT.01.01.TH.2005 tertanggal 22 Desember 2005 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 317/BH 09.03/II/2006 tertanggal 8 Februari 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tertanggal 24 Februari 2006, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2100/2006. Pada tahun 2008, Mahacitta mengubah seluruh anggaran dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 13 tertanggal 13 November 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU93309.AH.01.02.Tahun 2008 tertanggal 3 Desember 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0118050.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 3 Desember 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 11 tertanggal 6 Februari 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3636/2009. Pada tahun 2012, nama PT Anabatic Solusi Terpadu kemudian diubah menjadi PT Mahacitta Teknologi berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 68 tertanggal 30 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-42798.AH.01.02.Tahun 2012 tertanggal 7 Agustus 2012 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0072051.AH.01.09.Tahun 2012 tertanggal 7 Agustus 2012 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tertanggal 24 Mei 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 49821/2013.
91
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 91
6/27/15 5:32:37 PM
Perubahan anggaran dasar terakhir Mahacitta ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mahacitta Teknologi No. 48 tertanggal 24 Februari 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-11267 tertanggal 17 Maret 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-11268 tertanggal 17 Maret 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0022669.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 17 Maret 2014 dan Daftar Perseroan No. AHU0022670.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 17 Maret 2014. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 7 tertanggal 21 Januari 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0005672.AH.01.03.Tahun 2015 tertanggal 28 Januari 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0010585.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 28 Januari 2015. Mahacitta berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5223688, No. Fax: (021) 5223686, email:
[email protected], website: www.mahacitta.com. Maksud dan tujuan Mahacitta adalah berusaha dalam bidang perindustrian, perdagangan, dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain tetapi tidak terbatas pada: a. Industri Komputer dan Peripheral; b. Industri Peralatan transmisi telekomunikasi; c. Industri perakitan komponen jadi (elektronika); (2) Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan komputer dan alat elektronika, ekspor-impor dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi, ekspor-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi, export-import dan perdagangan peralatan informatika dan multimedia, perdagangan hasil industri, kecuali agen perjalanan; (3) Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. Jasa komputer, hardware dan peripheral; b. Jasa telekomunikasi umum; c. Jasa konsultan bidang manajemen sumber daya manusia dan kependudukan; d. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; e. Jasa Teknologi Informasi dan Internet Content; f. Jasa Instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; g. Jasa E-commerce; h. Jasa Konsultasi bidang komputer dan rekayasa Informatika; i. Jasa Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; j. Jasa Periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; k. Jasa Penyelenggara usaha teknik; l. Jasa Konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar; m. Jasa Konsultasi bidang pengelolaan dan manajemen perusahaan; Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Mahacitta Teknologi yang dahulu bernama PT Anabatic Solusi Terpadu No. 7 tertanggal 21 Januari 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0005672.AH.01.03.Tahun 2015 tertanggal 28 Januari 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0010585.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 28 Januari 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
92
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 92
6/27/15 5:32:37 PM
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Ferdinand Gunadi Abadi Franciscus Andy Pribadi Tommy
:
Adriansyah
Komisaris Komisaris Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mahacitta Teknologi yang dahulu bernama PT Anabatic Solusi Terpadu No. 25 tertanggal 15 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-47394.40.22.2014 tertanggal 17 Desember 2014 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0132256.40.80.2014 tertanggal 17 Desember 2014, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan PT Kintamani Berkah Alam Raya
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 40.000 40.000.000.000 10.099 1
10.099.000.000 1.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
10.100
10.100.000.000
Jumlah saham dalam portepel
29.900
29.900.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 99,99 0,01 100,00
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Mahacitta yang berasal dari laporan keuangan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan Mahacitta tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Laporan keuangan Mahacitta tanggal 31 Desember 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa wajar, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. Laporan keuangan Mahacitta tanggal 31 Desember 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut tidak diaudit.
Keterangan POSISI KEUANGAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Modal Saham Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS
2012 10.166.590.000 10.166.590.000 66.590.000 66.590.000 10.100.000.000 10.100.000.000 10.166.590.000
31 Desember 2013 27.716.092.134 140.306.322 27.856.398.456 15.580.838.891 1.876.206.184 17.457.045.075 10.100.000.000 299.353.381 10.399.353.381 27.856.398.456
(dalam Rupiah) 2014 12.463.484.551 172.965.658 12.636.450.209 1.293.705.866 74.052.000 1.367.757.866 10.100.000.000 1.168.692.343 11.268.692.343 12.636.450.209
93
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 93
6/27/15 5:32:38 PM
Keterangan LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif
31 Desember 2013
2012 -
17.220.938.326 4.440.986.629 299.353.381 299.353.381
(dalam Rupiah) 2014 5.119.314.706 4.214.546.315 869.338.962 869.338.962
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp12.636.450.209, menurun 54,64% atau sebesar Rp15.219.948.247 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp27.856.398.456. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.367.757.866, menurun 92,17% atau sebesar Rp16.089.287.209 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp17.457.045.075. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp11.268.692.343, meningkat 8,36% atau sebesar Rp869.338.962 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp10.399.353.381. Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp27.856.398.456, meningkat 174,00% atau sebesar Rp17.689.808.456 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp10.166.590.000. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp17.457.045.075, meningkat 26.115,72% atau sebesar Rp17.390.455.075 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp66.590.000. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp10.399.353.381, meningkat 2,96% atau sebesar Rp299.353.381 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp10.100.000.000. Penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp5.119.314.706 dan Rp17.220.938.326, dengan penurunan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 70,27% atau sebesar Rp12.101.623.620. Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp869.338.962 dan Rp299.353.381, dengan pertumbuhan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 190,41% atau sebesar Rp569.985.581. A6. PT Computrade Technology International (“CTI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian CTI sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Computrade Technology International No. 06 tertanggal 18 Desember 2002, yang dibuat dihadapan Nathalia Alvina Jinata, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-00334 HT.01.01.TH.2003 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 8 Januari 2003, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 292/BH.09.03/II/2003 tertanggal 3 Februari 2003, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tertanggal 25 Februari 2003, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1516/2003. Selanjutnya, PT Computrade Technology International merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 9 tertanggal 6 Maret 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-17536.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 8 April 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0025750.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 8 April 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tertanggal 23 Mei 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6893/2008. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 1 tertanggal 16 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHUAH.01.03-0941910 tertanggal 16 Juni 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3519532.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 16 Juni 2015.
94
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 94
6/27/15 5:32:38 PM
CTI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5258066, No. Fax: (021) 5258065, email:
[email protected], website: www.computradetech.com. Maksud dan tujuan CTI adalah berusaha di bidang perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, CTI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan eksport-import; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan besar lokal; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan grossier, supplier, leveransir dan commision house; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan distribusi, agent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan komputer dan alat-alat elektronika; Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran; Menjalankan usaha di bidang jasa komputer, hardware dan peripheral; dan Menjalankan usaha di bidang jasa instalasi dan maintenance komputer, jaringan komputer dan peripheral.
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 1 tertanggal 16 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0941910 tertanggal 16 Juni 2015 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-3519532.AH.01.11.Tahun 2015 tertanggal 16 Juni 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris CTI adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Harry Surjanto Hambali Rachmat Gunawan Lie David Limina
: : :
Handoko Anindya Tanuadji Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Handojo Sutjipto
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 9 tertanggal 6 Maret 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-17536.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 8 April 2008 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0025750.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 8 April 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 23 Mei 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6893/2008, susunan permodalan dan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) 20.000 20.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan Harry Surjanto Hambali Rachmat Gunawan
5.500 3.000 1.500
5.500.000.000 3.000.000.000 1.500.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
10.000
10.000.000.000
Jumlah saham dalam portepel
10.000
10.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
55,00 30,00 15,00 100,00
95
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 95
6/27/15 5:32:39 PM
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting CTI yang berasal dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012. Laporan keuangan konsolidasian CTI tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Laporan keuangan konsolidasian CTI tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. (dalam Rupiah) 31 Desember Keterangan 2012 2013 2014 POSISI KEUANGAN Aset Lancar 676.484.214.827 1.249.506.128.153 953.987.779.898 Aset Tidak Lancar 53.343.877.155 79.863.440.457 95.305.798.032 Jumlah Aset 729.828.091.982 1.329.369.568.610 1.049.293.577.930 Liabilitas Jangka Pendek 606.110.807.979 1.166.876.160.951 835.107.856.484 Liabilitas Jangka Panjang 4.019.480.719 6.646.325.480 8.005.748.667 Jumlah Liabilitas 610.130.288.698 1.173.522.486.431 843.113.605.151 Modal Saham 10.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 Kepentingan Nonpengendali 18.592.336.205 22.161.995.960 30.189.383.644 Ekuitas Lainnya 1.033.343.620 Saldo Laba 91.105.467.079 123.685.086.219 164.957.245.515 Jumlah Ekuitas 119.697.803.284 155.847.082.179 206.179.972.779 JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 729.828.091.982 1.329.369.568.610 1.049.293.577.930 LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Pendapatan Komprehensif Lain Laba Komprehensif
1.585.852.516.709 161.625.183.102 37.060.431.408 37.060.431.408
1.805.495.591.388 229.165.552.606 42.799.278.895 42.799.278.895
1.907.476.105.168 195.590.900.667 47.148.604.351 1.722.239.366 48.870.738.717
Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp1.049.293.577.930, menurun 21,07% atau sebesar Rp280.075.990.680 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.329.369.568.610. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp843.113.605.151, menurun 28,16% atau sebesar Rp330.408.881.280 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.173.522.486.431. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp206.179.972.779, meningkat 32,30% atau sebesar Rp50.332.890.600 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp155.847.082.179. Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.329.369.568.610, meningkat 82,15% atau sebesar Rp599.541.476.628 jika dibandingkan dengan aset tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp729.828.091.982. Jumlah liabilitas tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp1.173.522.486.431, meningkat 92,34% atau sebesar Rp563.392.197.733 jika dibandingkan dengan liabilitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp610.130.288.698. Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp155.847.082.179, meningkat 30,20% atau sebesar Rp36.149.278.895 jika dibandingkan dengan ekuitas tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp119.697.803.284. Penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp1.907.476.105.168, Rp1.805.495.591.388 dan Rp1.585.852.516.709, dengan pertumbuhan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 13,85% sebesar Rp219.643.074.679 dan pertumbuhan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 5,65% atau sebesar Rp101.980.513.780.
96
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 96
6/27/15 5:32:39 PM
Laba komprehensif untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp48.870.738.717, Rp42.799.278.895 dan Rp37.060.431.408, dengan pertumbuhan dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar 15,49% atau sebesar Rp5.738.847.487 dan pertumbuhan dari tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 14,19% atau sebesar Rp6.071.459.822. A7. Anabatic Technologies International Pte. Ltd. (“Anabatic International”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Anabatic International merupakan sebuah private limited company dan telah didirikan dengan sah di Singapura sejak 19 November 2013 dengan pendaftaran perusahaan No. 201331276H. Anabatic International didaftarkan dalam rekaman Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) dengan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menyediakan aktifitas-aktifitas telekomunikasi lainnya (penyediaan Voice over Internet Protocol services) (Singapore Standard Industrial Classification (SSIC) code: 61099); dan (2) Menyediakan jasa computer dan teknologi informasi lainnya (contoh jasa penyembuhan bencana) (SSIC code: 62090). Anabatic International berdomisili di 8 Robinson Road, #06-00, ASO Building, Singapore 048544, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas Direksi Direktur Direktur Sekretaris Perusahaan
: : :
Handoko Anindya Tanuadji Handojo Sutjipto Oh Ai Choo
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Nilai Nominal US$1,00 per saham Jumlah Jumlah Nilai Nominal Saham (S$) -
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan
1
1,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1
1,00
Jumlah saham dalam portepel
-
-
Persentase Kepemilikan (%)
100,00 100,00
Ikhtisar Data Keuangan Penting Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Anabatic International yang berasal dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Laporan keuangan konsolidasian Anabatic International untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Crowe Horwath First Trust LLP Public Accountants and Chartered Accountants of Singapore (Member Crowe Horwath International), auditor independen, berdasarkan Singapore Standards on Auditing, dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian) dengan paragraf penekanan suatu hal mengenai kelangsungan usaha.
Keterangan
(dalam Dolar Amerika Serikat) 31 Desember 2013 2014
2012
POSISI KEUANGAN Aset Lancar Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
-
-
7.324.443 576.051 7.900.494 8.558.369 8.558.369
97
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 97
6/27/15 5:32:40 PM
Keterangan
2012
Modal Saham Ekuitas lainnya Saldo Laba Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS LABA RUGI Penjualan Laba Kotor Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Komprehensif B.
-
(dalam Dolar Amerika Serikat) 31 Desember 2013 2014 1 (41.635) (616.241) (657.875) 7.900.494
-
-
6.073.385 921.309 (616.241) (657.876)
Keterangan Mengenai Entitas Anak Tidak Langsung
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 17 (tujuh belas) Entitas Anak Tidak Langsung dengan kepemilikan diatas 50%, sebagai berikut: No.
Nama Perusahaan
Kegiatan Usaha
Persentase Kepemilikan
1.
PT Virtus Technology Indonesia
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
2.
PT Blue Technology
Power
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
3.
PT Central Technology
Data
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
4.
PT Helios Informatika Nusantara
Perdagangan serta jasa konsultasi piranti keras dan lunak TI
5.
PT XDC Indonesia
6.
Computrade Technology Malaysia SDN BHD Computrade Technology Philippines Inc. PT Dunia Kerja Indonesia
Perdagangan piranti keras seperti komputer, suku cadang dan perlengkapannya Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras TI Perdagangan piranti keras dan lunak TI serta konsultasi dan pelatihan piranti keras TI Jasa marketing dan manajemen sumber daya manusia
9.
PT Master Indonesia
Perdagangan komputer dan pengembangan piranti lunak TI
10.
PT Sinergi Integrasi
11.
PT Eva Indonesia
12.
PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu
13.
PT Antero Indonesia
70,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 80,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 55,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 65,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI 60,00% kepemilikan tidak langsung dari CTI 60,00% kepemilikan tidak langsung dari CTI 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 55,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 52,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG
7. 8.
Link Media
Distribusi
Karya
jasa
Jasa pengembangan piranti lunak Perdagangan alat-alat kantor dan suku cadangnya, alat teknik / mekanikal / telekomunikasi Jasa penyedia tenaga kerja Agen dan biro perjalanan serta penyelenggara MICE (Meeting, Incentive, Conferencing dan Exhibition)
Tahun Penyertaan Awal 2011
Keterangan Operasional
2010
Sudah Beroperasi
2010
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2011
Sudah Beroperasi
2014
Sudah beroperasi
2014
Sudah beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2006
Tidak Beroperasi
2006
Sudah Beroperasi
2006
Tidak Beroperasi
2002
Tidak Beroperasi
2014
Tidak Beroperasi (Sedang Dalam Pengurusan Perubahaan Kegiatan Usaha)
Sudah Beroperasi
98
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 98
6/27/15 5:32:41 PM
No.
Nama Perusahaan
Kegiatan Usaha
Persentase Kepemilikan
14.
PT Kontinum Global Studio
Jasa konsultasi arsitek, interior dan lansekap bangunan
60,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG
15.
PT Solusi Insani
16.
Anabatic Technologies India Private Limited Anabatic Technologies Philippines, Inc.
Perdagangan jasa konsultasi piranti lunak dan manajemen sumber daya manusia Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi
70,00% kepemilikan tidak langsung melalui KPSG 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International 99,99% kepemilikan tidak langsung melalui Anabatic International
17.
Karya
Jasa teknologi informasi, khususnya sistem integrasi
Tahun Penyertaan Awal 2014
Keterangan Operasional
2014
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
2014
Sudah Beroperasi
Sudah Beroperasi
B.1. Kepemilikan CTI B.1.1. PT Virtus Technology Indonesia (“VTI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha VTI didirikan dengan nama PT Smartnet sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Smartnet No. 14 tertanggal 19 Oktober 2007, yang dibuat dihadapan Adi Triharso, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-21102.AH.01.01.TH.2008 tertanggal 25 April 2008 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0030911.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 25 April 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.No. 46 tertanggal 10 Juni 2011, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 14890/2011. Pada tahun 2009, nama PT Smartnet kemudian diubah menjadi PT Virtus Technology Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 11 tertanggal 3 September 2009 yang dibuat dihadapan Adi Triharso, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU44621.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 10 September 2009 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0059487.AH.01.09.Tahun 2009 tertanggal 10 September 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tertanggal 24 Agustus 2010, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 13633/2010. Anggaran Dasar VTI telah mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Peryataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Virtus Technology Indonesia No 29 tanggal 25 November 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Virtus Technology Indonesia No. AHU-08959.40.21.2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0124082.40.80.2014 tertanggal 27 November 2014. VTI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229908, No. Fax: (021) 5229370, email:
[email protected], website: www.virtusindonesia.com. Maksud dan tujuan VTI ini adalah berusaha dalam bidang jasa,perindustiran, dan perdagangan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas VTI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1)
(2)
Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain tetapi tidak terbatas pada: a. Industri komputer dan peripheral; b. Industri peralatan transmisi telekomunikasi; c. Industri perakitan komponen jadi (elektronika); Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan antara lain tetapi tidak terbatas pada : a. Perdagangan secara impor, ekspor, local serta antar pulau (interinsulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grossier dan distributor; b. Perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, local dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang
99
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 99
6/27/15 5:32:41 PM
diperlukan atau hasil usaha industry komputer/ informatika; Bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/ pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun diluar negeri; d. Perdagangan computer dan alat elektronika; e. Export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; f. Export-import dan perdagangan peralatan informatika dan multimedia; Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu yang meliputi : a. Jasa computer, hardware dan peripheral; b. Jasa telekomunikasi umum; c. Jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; d. Jasa konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; e. Jasa teknologi informasi, internet dan software; f. Jasa instalasi dan perawatan jaringan computer dan peripheral; g. Jasa E-Commerce; h. Jasa konsultasi bidang telekomunikasi; i. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; j. Jasa, konsultasi bidang komputer; k. Jasa dalam bidang teknik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan instalasi air; l. Jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; m. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; n. Jasa penyelenggara usaha teknik; o. Jasa konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar; p. Jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; q. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunikasi bernilai tambah (value added network services) r. Jasa sewa-menyewa peralatan komputer; s. Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; t. Jasa pengelohan/ manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management sevices); u. Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri; v. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain) c.
(3)
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Peryataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Virtus Technology Indonesia No. 29 tanggal 25 November 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang ini telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Virtus Technology Indonesia Nomor No. AHU43654.40.22.2014 tertanggal 27 November 2014 dan didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU0124082.40.80.2014 tertanggal 27 November 2014 susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Virtus Technology Indonesia terhitung sejak 17 November 2014 sampai dengan 16 November 2019 adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Hermawan Erwin Kuncoro Christian Atmadjaja
:
Lie David Limina
Dewan Komisaris Komisaris
100
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 100
6/27/15 5:32:42 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No 10 Tanggal 22 Januari 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Virtus Technology Indonesia yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Virus Technology Indonesia No. AHU-AH.01.10-08232 tertanggal 4 Maret 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0017655.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 4 Maret 2014, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp10.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 2.000.000 20.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International Christian Atmadjaja Hermawan Erwin Kuncoro PT Flaminggo Mandiri Herman Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
385.000 60.500 60.500 33.000 11.000 550.000 1.450.000
3.850.000.000 605.000.000 605.000.000 330.000.000 110.000.000 5.500.000.000 14.500.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 70,00 11,00 11,00 6,00 2,00 100,00
B.1.2. PT Blue Power Technology (“BPT”) Pendirian dan Kegiatan Usaha BPT pertama didirikan dengan nama PT Delta Star Indonesia (‘PT DSI”) sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT DSI No. 47 tertanggal 21 Desember 2004, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-05147 HT.01.01.TH.2005 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 19 Januari 2005, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 577/BH.09.03/III/2005 tertanggal 8 Maret 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 40tertanggal 20 Mei 2005, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4991/2005. Selanjutnya, PT DSI mengubah nama menjadi BPT dan mengubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 22 tertanggal 23 Agustus 2010 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-45423.AH.01.02.Tahun 2010 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 24 September 2010, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0069505.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 24 September 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 tanggal 24 Februari 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4384/2012. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 15 tertanggal 15 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Data Perseroan BPT No. AHU.20722.40.22.2014 tanggal 18 Juli 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0074518.40.80.2014 tanggal 18 Juli 2014. BPT berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 2500270, No. Fax: (021) 2522335, email:
[email protected], website: www.bluepowertechnology.com. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 15 tertanggal 15 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta,Pemberhentian dengan hormat Deddy Sudja dari jabatannya selaku Direktur Utama BPT dengan memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawan (acquit et decharge) atas segala tindakan pengurusan yang telah dilakukan dalam masa jabatannya sampai tanggal 5 Juni 2014 dan sekaligus mengangkat Yuwono Pranata sebagai Direktur BPT terhitung sejak tanggal 5 Juni 2014,
101
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 101
6/27/15 5:32:42 PM
kemudian memberikan persetujuan untuk mengubah jabatan Lugas Mondo Satrio yang semula sebagai Direktur BPT, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris BPT terhitung sejak tanggal 5 Juni 2014 sampai tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Lugas Mondo Satrio Yuwono Pranata
:
Harry Surjanto Hambali
Dewan Komisaris Komisaris
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International PT Flaminggo Mandiri Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp1.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000.000 20.000.000.000 10.890.000 110.000 11.000.000 9.000.000
10.890.000.000 11.000.000 11.000.000.000 9.000.000
Persentase Kepemilikan(%) 99,00 1,00 100,00
B.1.3. PT Central Data Technology (“CDT”) Pendirian dan Kegiatan Usaha CDT didirikan dengan nama PT Centraldata Technology Indonesia sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian PT Centraldata Technology Indonesia No. 27 tertanggal 19 Februari 2010, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU12307.AH.01.01.Tahun 2010 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tertanggal 9 Maret 2010, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0018131.AH.01.09 Tahun 2010 tertanggal 9 Maret 2010, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tertanggal 19 November 2010, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 40024/2010. Selanjutnya, PT Centraldata Technology Indonesia berubah nama menjadi PT Central Data Technology sebagaimana ternyata dalam perubahan anggaran dasar terahir dari CDT yaitu Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 33 tertanggal 20 April 2011 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-23166.AH.01.02.Tahun 2011 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 9 Mei 2011, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0036980.AH.01.09.Tahun 2011 tertanggal 9 Mei 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 70 tertanggal 31 Agustus 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 43859/2012. CDT berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5258246, No. Fax: (021) 5258245, email:
[email protected], website: www.centraldatatech.com. Maksud dan tujuan CDT adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas CDT dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) (2) (3) (4) (5)
Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan eksport dan import; Menjalankan usaha-usaha perdagangan besar lokal; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan grossier, supplier, leveransir dan commission house; Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan distribusi, agent dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan; (6) Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan komputer dan alat alat elektronika; (7) Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran; (8) Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa komputer, hardware dan peripheral;
102
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 102
6/27/15 5:32:43 PM
(9) Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa instalasi dan maintenance komputer, jaringan komputer dan peripheral. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham CDT No. 7 tanggal 3 Januari 2013, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H yang ini yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHU-AH.01.10-03298 Tanggal 5 Februari 2013 dan Didaftarkan dalam daftar perseroan No. AHU-0007781.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 5 Februari 2013, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai tanggal1 Januari 2018, adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur
: Indra Gunawan : Andy Pranoto
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Rachmat Gunawan
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham CDT No. 33 tanggal 20 April 2011 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-23166.AH.01.02 Tahun 2011 tertanggal 9 Mei 2011 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0036980.AH.01.09.Tahun 2011 tertanggal 9 Mei 2011, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000 20.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International PT Flaminggo Mandiri Indra Gunawan Andy Pranoto Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
8.800 825 853 522 11.000 9.000
8.800.000.000 825.000.000 853.000.000 522.000.000 11.000.000.000 9.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
80,00 7,50 7,75 4,75 100,00
B.1.4. PT Helios Informatika Nusantara (“HIN”) Pendirian dan Kegiatan Usaha HIN didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Helios Informatika Nusantara No. 05 tertanggal 6 Februari 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10.01337.Pendirian-PT.2014 tanggal 7 Februari 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. 00346 tertanggal 7 Februari 2014, serta berdasarkan Surat yang dikeluarkan oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta No. 15/II/MY/2015 tertanggal 24 Februari 2015, Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Helios Informatika Nusantara No. 5 tertanggal 6 Februari 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta pada saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan percetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia ke instansi yang berwenang. HIN berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5210560, No. Fax: (021) 5210561, email:
[email protected], website: www.heliosinformatika.com.
103
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 103
6/27/15 5:32:43 PM
Maksud dan tujuan HIN adalah berusaha dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas HIN dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badanbadan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika, perdagangan komputer dan alat elektronika, ekspor-impor dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi, eksporimpor dan perdagangan peralatan telekomunikasi, ekspor-impor dan perdagangan peralatan informatika dan multimedia, kecuali agen perjalanan. (2) Menjalankan usaha-usaha di bidang perindustrian antara lain tetapi tidak terbatas pada: a. Industri komputer dan peripheral b. Industri peralatan transmisi telekomunikasi, dan c. Industri perakitan komponen jadi (elektronika). (3) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. Jasa komputer, hardware dan peripheral b. Jasa telekomunikasi umum c. Jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia d. Jasa konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan e. Jasa teknologi informasi, internet dan content f. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral g. Jasa E-Commerce h. Jasa konsultasi bidang telekomunikasi i. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja j. Jasa konsultasi bidang komputer dan rekayasa informatika k. Jasa dalam bidang tehnik terutama dalam bidang pemasangan,perbaikan dan pemeliharaan instalasi air dan listrik l. Jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi m. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan n. Jasa penyelenggara usaha tehnik o. Jasa konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar p. Jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan q. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunikasi bernilai tambah (value added network sevices) r. Jasa sewa menyewa peralatan komputer s. Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika t. Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari kompleks instalasi komputer (facility management service) u. Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak untuk kebutuhan dalam dan luar negeri v. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain). Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pendirian PT Helios Informatika Nusantara No. 05 tanggal 6 Februari 2014, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang ini yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10.01337.Pendirian-PT.2014 tanggal 7 Februari 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. 00346 tertanggal 7 Februari 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 6 Februari 2014, adalah sebagai beirkut: Direksi Direktur Utama Direktur
: Deddy Sudja : Royani
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris
: Harry Surjanto Hambali : Lie David Limina
104
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 104
6/27/15 5:32:44 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Nomor 05 tanggal 6 Februari 2014 tentang Pendirian PT Helios Informatika Nusantara yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10.01337.Pendirian-PT.2014 tanggal 7 Februari 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. 00346 tertanggal 7 Februari 2014, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 20.000 20.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International PT Flaminggo Mandiri Deddy Sudja Royani Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
6.050 3.300 825 825 11.000 9.000
6.050.000.000 3.300.000.000 825.000.000 825.000.000 11.000.000.000 9.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 55,00 30,00 7,50 7,50 100,00 -
B.1.5. PT XDC Indonesia (“XDCI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha XDCI didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT XDC Indonesia No. 19 tertanggal 19 Januari 2011, yang dibuat dihadapan Haryanto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia AHU-07400.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 11 Februari 2011, dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan Nomor AHU-0011981.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 11 Februari 2011, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 60 tertanggal 27 Juli 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 28133/2012. Anggaran Dasar XDCI telah mengalami beberapa perubahan sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 40 tertanggal 22 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU38163.AH.01.02.Tahun 2013 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 15 Juli 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066837.AH.01.09.Tahun 2013 tertanggal 15 Juli 2013, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tertanggal 6 Agustus 2013, Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tertanggal 6 Agustus 2013, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 83383/2013. XDCI berdomisili di Komplek Ketapang Business Centre Blok D2 – D3, Jl. KH Zainul Arifin No. 20, Jakarta Barat, No. Telepon: (021) 6348020, No. Fax: (021) 63869248, email:
[email protected], website: www.xdc-indonesia.com. Maksud dan tujuan XDCI adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan,pengangkutan, perbengkelan, percetakan, perindustrian dan pertanian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas XDCI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. Jasa konsultan manajemen dan bisnis; b. Jasa hiburan, promosi, agency, manajemen dan produksi; c. Jasa periklanan, promosi dan reklame; d. Jasa telekomunikasi; e. Jasa e-commerce; f. Jasa internet; g. Jasa dalam bidang komputer antara lain perbaikan, pemeliharaan, perawatan, usaha, warnet, pembuatan h. program komputer dan teknologi informasi;
105
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 105
6/27/15 5:32:44 PM
(2) Berusaha dalam bidang perdagangan, furniture/meubel, komputer, alat-alat teknik, alat-alat berat, mesinmesin,generator, diesel, barang-barang elektrik dan elektronik, termasuk pula menyediakan suku cadangnya (spare parts) dari alat-alat dan barang-barang tersebut, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, lokal dan interinsulair, menjadi agen (kecuali usaha dalam bidang agen perjalanan), grossier, distributor dan levenrasir serta supplier dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri; (3) menjalankan usaha dalam bidang: a. Pemborongan (general contractor), antara lain pembangunan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri (industrial estate), gedung- gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurungan, pemerataan; b. Pembangunan gedung-gedung, jalan-jalan, taman-taman, bendungan-bendungan, pengairan, atau irigasi landasan-landasan; c. Pemasangan instalasi-instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner dan dalam bidang teknik sipil, elektro dan mesin; (4) menjalankan usaha dalam bidang ekspedisi dan pergudangan, transportasi; (5) menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan, perawatan dan perbaikan serta usaha showroom; (6) menjalankan usaha dalam bidang: a. Offset; b. Desain dan cetak grafis; c. Penjilidan, kartonage dan pengepakan; d. Pencetakan buku-buku; (7) Menjalankan usaha dalam bidang perindustrian: a. Industri mesin-mesin; b. Industri bahan tambang; c. Industri pakaian jadi (garment); d. Industri makan dan minuman dan pengalengan/ pembotolan (amatil); e. Industri kerajinan tangan; f. Industri wood working dan furniture (meubel); (8) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian; a. Industri pertanian; b. Peternakan; c. Perkebunan tanaman pangan; d. Kehutanan; e. Perkebunan tanaman industrI; f. Agro Industri yang meliputi budidaya dan pengolahan pasca panen; g. Agri bisnis (perdagangan hasi-hasil pertanian); Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham XDCI No. 89 tanggal 27 Desember 2012, yang dibuat di hadapan Endah Purwantiningsih, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHU-AH.01.10-02928 tertanggal 4 Februari 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0007035.AH.01.09.Tahun 2013 Tanggal 4 Februari 2013, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai tanggal 19 Januari 2016, adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: Tek Siang Tanuwidjaja : Lie David Limina : Adiwinata Satya Rahardja
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Harry Surjanto Hambali
106
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 106
6/27/15 5:32:45 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT XDC Indonesia No. 50 tanggal 28 September 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan melalui Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHU-AH.01.10-39985 tertanggal 9 November 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0097456.AH.01.09.Tahun 2012 Tanggal 9 November 2012, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Jumlah Nilai Saham Nominal (Rp) 10.000 10.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International Giono Wahyudi Fransiska Susan Margono Adiwinata Satya Rahardja Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
3.575 1.100 550 275 5.500 4.500
3.575.000.000 1.100.000.000 550.00.000 275.000.000 5.500.000.000 4.500.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 65,00 20,00 10,00 5,00 100,00
B.1.6. Computrade Technology (Malaysia) Sdn. Bhd. (“CTM”) Pendirian dan Kegiatan Usaha CTM didirikan berdasarkan Anggaran Dasar tertanggal 19 Februari 2013 dengan No. Perusahaan 1035258-M. Sesuai dengan Annual Return tertanggal 18 Juni 2014, kegiatan usaha CTM adalah: 1. Menjalankan bisnis distribusi produk-produk terkait komputer; 2. Menjalankan bisnis penyediaan semua jenis jasa komputer; 3. Menjalankan bisnis perdagangan umum iklan, importir, eksportir, dan lain-lain. CTM berdomisili di B-09-02, Level 9, Block B East, PJ8, 23, Jalan Barat, 46050 Petaling Jaya, Selangor, No. Telepon: +60376613000, No. Fax: +60376610360, email:
[email protected], website: www.computradetech.com.my. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Form 48A tertanggal 4 Februari 2013, 14 November 2013 dan 7 Oktober 2014, Annual Return yang dibuat tanggal 18 Juni 2014, Form 49 tertanggal 7 Oktober 2014, Annual Return yang dibuat tanggal 18 Juni 2014, susunan pengurus dan pengawas CTM adalah sebagai berikut: Direktur Direktur Direktur Direktur Sekretaris
: Chiam Chin Chai : David Limina : Harry Surjanto : Koh Foong Lin : Loo Hock Long
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tertanggal 15 Januari 2015 dan Keputusan Direksi tertanggal 15
Januari 2015, susunan permodalan dan pemegang saham CTM adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal RM 1 per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (RM) 5.000.000 5.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Proventix International Limited Chiam Chin Chai PT Computrade Technology International Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
1.250.000 750.000 3.000.000 5.000.000 -
1.250.000 750.000 3.000.000 5.000.000 -
Persentase Kepemilikan (%) 25,00 15,00 60,00 100,00
107
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 107
6/27/15 5:32:46 PM
B.1.7. Computrade Technology Philipines (“CTP”) Pendirian dan Kegiatan Usaha CTP adalah perusahaan yang didirikan dan terdaftar dalam Securities and Exchange Commission (“SEC”) berdasarkan hukum Filipina pada tanggal 2 Oktober 2013. Pada tanggal 24 Oktober 2013 Direksi dan Pemegang Saham telah menyetujui perubahan anggaran dasar mengenai tempat kedudukan dari sebelumnya “146 Pili Drive, Ayala Alabang, Muntinlupa City” menjadi “2202 C Equitable Bank Tower, 8751 Paseo de Roxas, Makati City”. Pada tanggal 8 November 2013, SEC menyetujui perubahan anggaran dasar CTP sehubungan dengan perubahan tempat kedudukan. 1.
2.
Berdasarkan anggaran dasar CTP tertanggal 2 Oktober 2013, kegiatan usaha utama yang dilakukan oleh CTP adalah sebagai berikut: Kegiatan usaha pembelian, penjualan, pendistribusian, pemasaran secara grosir yang diizinkan oleh hukum yang berlaku, perangkat keras komputer dan perangkat lunak, serta barang-barang sejenis; Ekspor, impor, pembelian penjualan secara grosir dan hal-hal lain untuk kepentingan prinsipal atau dalam kapasitas perwakilan sebagai perwakilan prinsipal, perantara barang dagangan, indentor, atau agen.
CTP berdomisili di 2202 C Equitable Bank Tower, 8751 Paseo de Roxas, Makati City, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham CTP tertanggal 20 Mei 2014 yang telah disampaikan kepada SEC pada tanggal 16 Juni 2014, susunan Direksi CTP adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Harry Surjanto David Limina Grace Q. Bay Eduardo G. Sumulong Ma. Ruiza L. Regalado
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Sertifikat Sekretaris Perusahaan 28 Januari 2015 yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan CTPI, Grace Q. Bay, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Computrade Technology International Proventix International Limited Eduardo G. Sumulong David Limina Harry Surjanto Grace Q. Bay Ma. Ruiza L. Regalado Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
Nilai Nominal PHP 1,00,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (PHP) 40.000.000 40.000.000 18.000.000 8.999.996 3.000.000 1 1 1 1 30.000.000 10.000.000
18.000.000 8.999.996 3.000.000 1 1 1 1 30.000.000 10.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 60,00000 29.99999 10,00000 0,000003 0,000003 0,000003 0,000003 100,00000
108
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 108
6/27/15 5:32:46 PM
B.2. Kepemilikan KPSG B.2.1. PT Dunia Kerja Indonesia (“DKI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha DKI didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Dunia Kerja Indonesia No. 40 tertanggal 20 Februari 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10735.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0020753.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 11 Maret 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 47 tertanggal 13 Juni 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 18953/2014. DKI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan DKI adalah berusaha dalam bidang jasa, perdagangan, pembangunan, pertanian, pengangkutan darat, percetakan, perindustrian dan perbengkelan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas DKI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1) Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: (a) Jasa rekruting dan penyaluran tenaga kerja; (b) Jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran; (c) Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; (d) Jasa bidang sumber daya manusia dan kependudukan; (e) Jasa telekomunikasi umum; (f) Jasa konsultan bidang komunikasi; (g) Jasa rumah makan/restoran; (h) Jasa hubungan kemasyarakatan; (i) Jasa bidang konstruksi pertambangan; (j) Jasa penyediaan sarana penunjang perusahaan pertambangan; (k) Jasa penunjang kegiatan pertambangan; (l) Jasa bidang manajemen pertambangan umum; (m) Jasa konsultasi bidang pertambangan. Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. (2) Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grossir, supplier, distributor keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badanbadan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan. (3) Mendirikan dan menjalankan biro usaha bagunan dan menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan rumah-rumah, gedung-gedung, jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai pemborong (kontraktor), pemborongan bidang pertambangan umum. (4) Mendirikan dan menjalankan usaha biro tehnik dengan menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan instalasi listrik, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel. (5) Menjalankan usaha-usaha di bidang pertanian, agro industri, agrobisnis, industri pertanian, kehutanan, perkebunan tanaman pangan, perkebunan tanaman industri, perkebunan tanaman keras (palawija), peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan. (6) Berusaha dalam bidang pengangkutan di darat, baik untuk orang maupun barang. (7) Melakukan kegiatan usaha percetakan termasuk penjilidan, kartonage dan pengepakan, memperdayakan hasil-hasil dari penerbitan, pencetakan buku-buku dan dokumen. (8) Mendirikan dan menjalankan berbagai usaha industri, antara lain tetapi tidak terbatas pada industri pengolahan barang-barang dari hasil pertambangan, industri tekstil, industri garmen dan pakaian jadi, industri mesin-mesin, industri manufacturing dan fabrikasi, industri perakitan komponen jadi (elektronika), industri kebutuhan rumah tangga, industri perakitan kendaraan bermotor dan memperdagangkan hasilhasilnya. (9) Melakukan kegiatan usaha dalam bidang perbengkelan, perakitan sepeda, pemasangan dan penjualan aksesoris kendaraan serta pengecatan kendaraan.
109
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 109
6/27/15 5:32:47 PM
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pendirian PT Dunia Kerja Indonesia No. 40 tanggal 20 Februari 2014, yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang ini yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10735.AH.01.01.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0020753.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 11 Maret 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 20 Februari 2014, adalah sebagai beirkut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: Karuna Budhiwati Dharma : Adriansyah : Rizky Rezari
Komisaris Komisaris
: Benny Dictus Dharma
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Nomor 40 tanggal 20 Februari 2014 tentang Pendirian PT Dunia Kerja Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-10735.AH.01.01 Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-0020753.AH.01.09.Tahun 2014 tertanggal 11 Maret 2014, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang Karunia Budhiwati Dharma
Nilai Nominal Rp1.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 4.000.000 4.000.000.000 999.999 1
999.999.000 1.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1.000.000
1.000.000.000
Jumlah saham dalam portepel
3.000.000
3.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 99,9999 0,0001 100,0000
B.2.2. PT Master Link Indonesia (“MLI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian MLI sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian MLI No. 3 tertanggal 3 Agustus 2006, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-01146 HT.01.01.TH.2006 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 29 September 2006, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 2471/BH.09.03/XI/2006 tertanggal 2 November 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 98 tertanggal 8 Desember 2006, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 12846/2006. Selanjutnya, MLI merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 27 tertanggal 11 September 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-74006.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 15 Oktober 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0096505.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 15 Oktober 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tertanggal 28 November 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 25677/2008.
110
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 110
6/27/15 5:32:47 PM
MLI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan MLI adalah berusaha di bidang perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, MLI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1)
(2)
Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosser, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-badan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan; dan Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa konsultasi serta pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja, jasa konsultasi dalam bidang manajemen sumber daya manusia, jasa rekruiting dan penyaluran tenaga kerja, jasa hiburan, promosi, agency, manajemen dan produksi, jasa agen property , kecuali jasa dalam bidang hukum pajak.
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 18 tertanggal 10 Maret 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono. S.H., Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, adalah sebagai beirkut: Direksi Direktur
: Karuna Budhiwati Dharma
Komisaris Komisaris
: Benny Dictus Dharma
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 27 tertanggal 11 September 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU74006.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 15 Oktober 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0096505.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 15 Oktober 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tertanggal 28 November 2008, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 25677/2008, susunan permodalan dan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 4000 4.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang PT Sam Investama Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
550 450 1.000
550.000.000 450.000.000 1.000.000.000
3.000
3.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%) 55,00 45,00 100,00
111
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 111
6/27/15 5:32:48 PM
B.2.3. PT Sinergi Media Integrasi (“SMI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha SMI pertama didirikan dengan nama PT Sinergy Media Integrasi sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sinergy Media Integrasi No. 07 tertanggal 7 Februari 2006, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-16024 HT.01.01.TH.2006 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 2 Juni 2006, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang No. 1496/BH.30.06/X/2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tertanggal 4 Desember 2007, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 11962/2007. Pada tahun 2007, nama PT Sinergy Media Integrasi kemudian diubah menjadi PT IT APPS Indonesia berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Para Pemegang Saham PT Sinergy Media Integrasi No. 09 tertanggal 23 Juli 2007 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-02069.HT.01.04-TH-2007 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran tertanggal 05 November 2007, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Tangerang No. 1527/ BH 3006/XI/2007. Selanjutnya Pada tahun 2009, PT IT APPS Indonesia merubah nama kembali menjadi PT Sinergy Media Integrasi serta merubah Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 06 tertanggal 11 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-37445.AH.01.02.Tahun 2009 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 5 Agustus 2009, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0049516.AH.01.09.Tahun 2009 tertanggal 5 Agustus 2009, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tertanggal 23 Oktober 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 25997/2009. SMI telah mengalami beberapa perubahan anggaran dasar dan anggaran dasar terakhir sebagaimana terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Rapat Umum Para Pemegang Saham No. 14 tertanggal 26 September 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU08941.40.20.2014 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Sinergy Media Integrasi tertanggal 2 Oktober 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Sinergy Media Integrasi No. AHU-06925.40.21.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014, serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sehubungan perubahan Data Perseroan PT Sinergy Media Integrasi berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-33437.40.22.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014, perubahan tersebut adalah mengenai perubahan nama PT Sinergy Media Integrasi menjadi PT Sinergi Media Integrasi. SMI berdomisili di Ruko Pinangsia Blok M21, Lippo Karawaci, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Tangerang, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan SMI berusaha dalam bidang jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, SMI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. b. c.
Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak; Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa telekomunikasi umum meliputi wartel dan warnet untuk keperluan masyarakat umum termasuk penyewaan komputer, pelayanan email, faksimili, pos elektronik dan kegiatan usaha instalasi serta perawatan dan perbaikan serta kegiatan usaha yang terkait; Menjalankan usaha-usaha jasa teknologi informasi dan internet content termasuk internet content provider, multimedia, distributor yang berhubungan dengan piranti lunak, konferensi jarak jauh (tele conference), word processing, database serta kegiatan usaha terkait;
112
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 112
6/27/15 5:32:48 PM
d.
Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa E-Commerce meliputi kegiatan transaksi perdagangan barang dan atau jasa melalui media jaringan elektronika, internet, telephone, televisi, ataupun media elektronik lainnya serta kegiatan usaha terkait; Menjalankan usaha-usaha di bidang telekomunikasi meliputi sentral telekomunikasi, system pemancar dan penerima radio dan televisi, sistem komunikasi khusus, teknologi informasi, control dan instrumentasi, multimedia termasuk meliputi perencanaan, perhitungan, instalasi serta kegiatan usaha terkait; Menjalankan usaha-usaha jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi serta kegiatan usaha terkait; Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pengembang piranti lunak meliputi pembuatan aplikasi, feasibility study, otomasi sistem perkantoran, penelitian dan pemasangan (instalasi) pengoperasian (implementasi) serta pemeliharaan (maintenance) sistem baik software maupun hardware terkait, modifikasi serta perkembangan sistem-sistem serta kegiatan usaha terkait
e.
f. g.
Pengurus dan Pengawas Bedasarkan Akta Peryataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Sinergi Media Intergrasi No 14 tanggal 26 September 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang ini telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sehubungan perubahan data PT Sinergi Media Integrasi berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-33437.40.22.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014. Terhitung sejak 19 September 2014 sampai dengan 19 September 2019 adalah sebagai berikut: Direksi Presiden Direktur Direktur
: :
Amin Kurniawan Benny Dictus Dharma
: :
Munadi Wiryadiputra Idawati Supriadi
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta No 14 Tanggal 26 September 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT Sinergi Media Intergrasi yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Sinergi Media Integrasi No. AHU-06925.40.21.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014, serta telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sehubungan perubahan Data Perseroan PT Sinergi Media Integrasi berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU33437.40.22.2014 tertanggal 2 Oktober 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0101316.40.80.2014 tertanggal 2 Oktober 2014, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang PT Inti Global Resources Indonesia Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 11.000.000 11.000.000.000 2.999.999 1 3.000.000 8.000.000
2.999.999.000 1000 3.000.000.000 8.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
99,9997 0,00003 100,00000
113
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 113
6/27/15 5:32:49 PM
B.2.4. PT Eva Distribusi Indonesia (“EDI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha EDI didirikan berdsarkan Akta Pendirian PT Eva DIstribusi No. 27 Tanggal 12 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-00353 HT.01.01.TH.2006 tertanggal 5 Januari 2006, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Nomor. TDP.090315148378 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan Nomor 145/BH.09.03/1/2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tertanggal 17 Februari 2006, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 1848/2006. Selanjutnya, EDI merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tertanggal 19 November 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-100842.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 31 Desember 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU0126756.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008. Perubahan anggaran dasar EDI yang terakhir adalah mengenai perubahan modal dasar sebagaimana ternyata dalam berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tertanggal 19 November 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU100842.AH.01.02.Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 31 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0126756.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 35 tertanggal 19 November 2008 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-100842.AH.01.02.Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008 Perihal Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0126756.AH.01.09.Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008. EDI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan EDI adalah berusaha dalam perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas EDI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1)
(2)
Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor; dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai laveransir, grossir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan; Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 17 tertanggal 10 Maret 2015 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono. S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0017365 Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tertanggal 18 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, adalah sebagai beirkut: Direksi Direktur
:
Benny Dictus Dharma
:
Karuna Budhiwati Dharma
Komisaris Komisaris
114
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 114
6/27/15 5:32:49 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Nomor 35 tanggal 19 November 2008 tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Eva Distribusi Indonesia yang dibuat di hadapan Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-100842.AH.01.02 .Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0126756.01.09. Tahun 2008 tertanggal 31 Desember 2008, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 1.000 1.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang Antonius Widiyanto Alexander Felix Warsito Hans Tanudjaja Handojo Sutjipto Karuna Budhiwati Dharma Yulianto
208 64 32 32 32 32
208.000.000 64.000.000 32.000.000 32.000.000 32.000.000 32.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
400
400.000.000
Jumlah saham dalam portepel
600
600.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
52,00 16,00 8,00 8,00 8,00 8,00 100,00
B.2.5. PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu (“SSKT”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian SSKT sebagaimana dinyatakan Akta Pendirian PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu Nomor 22 tertanggal 4 Mei 2000 yang dibuat di hadapan Singgih Susilo, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-21557 HT.01.01.TH.2000 tanggal 28 September 2000, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 1141/BH.09.03/XII/2000 tanggal 5 Desember 2000, yang telah Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 22 Juni 2001, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4000/2001. Selanjutnya, SSKT merubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Solusi Sistem Komunikasi Terpadu Nomor 36 tertanggal 19 November 2008 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan melalui Surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-01178.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 7 Januari 2009, dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0001365.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 7 Januari 2009, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tanggal 5 Juni 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.14785/2009. SSKT berdomisili di Graha Mustika Ratu Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 74-75, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham SSKT Nomor 6 tertanggal 4 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, Direksi dan Dewan Komisaris SSKT dengan susunan sebagai berikut : Direksi Direktur
:
Benny Dictus Dharma
:
Karuna Budhiwati Dharma
Dewan Komisaris Komisaris
115
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 115
6/27/15 5:32:50 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Nomor 36 tertanggal 19 November 2008 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan melalui Surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-01178.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 7 Januari 2009, dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0001365.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 7 Januari 2009, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 45 tertanggal 5 Juni 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 14785/2009, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) 300 300.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang Karuna Budhiwati Dharma Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
297 3 300 -
297.000.000 3.000.000 300.000.000 -
Persentase Kepemilikan(%)
99,00 1,00 100,00
B.2.6. PT Antero Karya Indonesia (“AKI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha AKI sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Antero Karya Indonesia Nomor 47 tertanggal 23 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-41275.40.10.2014 tanggal 24 Desember 2014 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Jakarta No. AHU-0135462.40.80.2014 tanggal 24 Desember 2014. AKI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham AKI Nomor 13 tertanggal 9 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan AKI No. AHU-AH.01.03-0016091 tanggal 13 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Jakarta No. AHU-0030256.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris AKI adalah sebagai berikut: Direksi Direktur
:
Benny Dictus Dharma
:
Karuna Budhiwati Dharma
Dewan Komisaris Komisaris
116
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 116
6/27/15 5:32:50 PM
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham AKI Nomor 13 tertanggal 9 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan AKI No. AHU-AH.01.03-0016091 tanggal 13 Maret 2015 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Jakarta No. AHU-0030256.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 13 Maret 2015, sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah sebagai berikut: Keterangan
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar
20.000
20.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang PT Kintamani Berkah Alam Raya Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
5.999 1 6.000 14.000
5.999.000.000 1.000.000 6.000.000.000 14.000.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
99,99 0,01 100,00
B.2.7. PT Kontinum Global Studio (“KGS”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian KGS sebagaimana dinyatakan oleh Akta Pendirian KGS No. 45 tertanggal 22 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-41276.40.10.2014 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 24 Desember 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU0135440.40.80.2014 tanggal 24 Desember 2014, serta berdasarkan surat No. 17/II/MY/2015 yang dikeluarkan oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Kontinum Global Studio No. 45 tertanggal 22 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta pada saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia ke instansi yang berwenang. KGS berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan darat, percetakan, pertanian, perbengkelan. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, KGS dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (1)
(2)
(3) (4)
Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada jasa konsultasi arsitek, interior, lansekap bangunan dan grafik, serta jasa lain yang terkait dengan komputer, hardware dan peripheral, jasa telekomunikasi umum, jasa pengiriman barang dan surat-surat, jasa pengurusan dokumen-dokumen, jasa periklanan, promosi dan pemasaran, reklame dan hubungan kemasyarakatan, jasa pertunjukan/hiburan dan pameran kesenian, jasa pemasaran, jasa manajemen, jasa hometown, jasa perbaikan/perawatan mesin-mesin, barang-barang elektrikal/mekanikal dan bangunanbangunan, jasa cleaning service, jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa konsultasi bidang mesin, listrik, komputer dan rekayasa informatika, jasa pembuatan perangkat lunak (software), kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan pada umumnya (general contractor) guna memborong segala pekerjaan bangunan termasuk kontraktor interior dan bangunan yang terkait serta pekerjaan umum seperti perumahan-perumahan, gedung-gedung, pabrik-pabrik, jalan-jalan, jembatan-jembatan, saluran irigasi, pengerukan, pengurugan, pembebasan, pembukaan, pemerataan, pemasangan instalasi-instalasi mesin (mekanikal), listrik (elektronika), perangkat telekomunikasi, leding, gas, freezer, coldstorage, Air Conditioner (AC), Sprinkler, Plumbing atau limbah dan dalam bidang tehnik sipil, elektro, mesin, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang-bidang bangunan dan pekerjaan umum, termasuk bertindak sebagai perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta menyelenggarakan usaha real estate dan bertindak sebagai developer. Mendirikan dan menjalankan berbagai usaha industri, antara lain tetapi tidak terbatas pada industri meubel (furniture), serta bidang usaha terkait seperti keramik dan tanah liat, kayu dan barang anyaman kerajinan tangan serta memperdagangkan hasil-hasilnya. Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-
117
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 117
6/27/15 5:32:51 PM
(5) (6) (7) (8)
badan hukum lain baik dari dalam maupun dari luar negeri termasuk tetapi tidak terbatas pada ekspor-impor dan perdagangan meubel (furniture), serta bidang usaha terkait seperti keramik dan tanah liat, kayu dan barang anyaman kerajinan tangan, ekspor-impor dan perdagangan alat-alat rumah tangga, ekspor-impor dan perdagangan elektrikal, mekanikal, mesin-mesin dan suku cadangnya, ekspor-impor dan perdagangan sparepart/onderdil kendaraan bermotor, ekspor-impor dan perdagangan alat-alat tulis serta perlengkapan kantor, ekspor-impor dan perdagangan komputer, ekspor-impor dan perdagangan alat-alat telekomunikasi, ekspor-impor dan perdagangan bahan bangunan, ekspor-impor dan perdagangan bahan-bahan kimia, ekspor-impor dan perdagangan alat-alat kesehatan dan kosmetik, ekspor-impor dan perdagangan hasilhasil pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan dan barang-barang hasil industri untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan perusahaan lain kecuali agen perjalanan. Berusaha dalam bidang pengangkutan di darat baik untuk orang maupun barang. Melakukan kegiatan usaha percetakan termasuk percetakan termasuk penjilidan, kartonage dan pengepakan memperdayakan hasil-hasil dari penerbitan pencetakan buku-buku dan dokumen. Menjalankan usaha-usaha di bidang pertanian, agroindustri, agrobisnis, industri pertanian, kehutanan, perkebunan tanaman pangan, perkebunan tanaman industri, perkebunan tanaman keras (palawija), peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perbengkelan, antara lain perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan kendaraan bermotor, mesin-mesin dan alat-alat berat serta menjalankan usaha showroom.
(9) KGS berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas
Berdasarkan Akta Pendirian KGS No. 45 tertanggal 22 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU41276.40.10.2014 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas tertanggal 24 Desember 2014, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0135440.40.80.2014 tanggal 24 Desember 2014, susunan Direksi dan Dewan Komisaris KGS adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur
: :
Stephanus Hardy Jonggala Benny Dictus Dharma
: :
Karuna Budhiwati Dharma Munadi Wiryadiputra
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang Stephanus Hardy Jonggala Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) 70.000 70.000.000.000 11.250 7.500 18.750 51.250
11.250.000.000 7.500.000.000 18.750.000.000 51.250.000.000
Persentase Kepemilikan(%) 60,00 40,00 100,00
118
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 118
6/27/15 5:32:51 PM
B.2.8. PT Solusi Karya Insani (“SKI”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Pendirian SKI sebagaimana dinyatakan Akta Pendirian PT Solusi Karya Insani Nomor 9 tertanggal 8 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono S.H., Notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU38820.40.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani tanggal 10 Desember 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0129040.40.80.2014 tanggal 10 Desember 2014, serta berdasarkan Surat Keterangan No. 18/II/MY/2015 tanggal 24 Februari 2015 yang dibuat oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta menerangkan bahwa Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani No. 9 tertanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta pada saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia. SKI berdomisili di Gedung Graha BIP Lantai 3, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, No. Telepon: (021) 5229910, No. Fax: (021) 5229905, email:
[email protected]. Maksud dan tujuan SKI adalah untuk menjalankan usaha dalam bidang : (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g)
Jasa; Perdagangan; Pembangunan; Pengangkutan Darat; Perbengkelan; Pertanian; Perindustrian.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, SKI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a.
b.
Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa pada umumnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada : (i). Jasa teknologi informasi dan internet content; (ii). Jasa komputer, hardware dan peripheral; (iii). Jasa pengembangan piranti lunak (software); (iv). Jasa telekomunikasi umum; (v). Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; (vi). Jasa E-Commerce; (vii). Jasa konsultasi bidang telekomunikasi; (viii). Jasa konsultasi bidang komputer; (ix). Jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; (x). Jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan; (xi). Jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; (xii). Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; (xiii). Jasa penyelenggara usaha teknik; (xiv). Jasa konsultasi bidang pemasaran dan survey pasar; (xv). Jasa konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; (xvi). Jasa pengolahan data dan system jaringan telekomunikasi bernilai tambah (value added network services); (xvii). Jasa sewa menyewa peralatan komputer; (xviii). Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; (xix). Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); (xx). Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri; (xxi). Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain). Kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Mengusahakan perdagangan umum termasuk ekspor dan impor, dagang antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak sebagai leveransir, grosir, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badanbadan hukum lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri kecuali agen perjalanan.
119
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 119
6/27/15 5:32:52 PM
c. d.
e. f. g. h. i.
Mendirikan dan menjalankan biro usaha bangunan dan menerima, merencanakan dan melaksanakan pembangunan rumah-rumah, gedung-gedung, jalanan-jalanan, jembatan-jembatan, irigasi, landasan pesawat, dermaga atau bertindak sebagai pemborong (kontraktor). Menjalankan usaha dalam bidang real estate, antara lain : (i). Menyelenggarakan pematangan dan penyediaan tanah serta melaksanakan pembangunan gedung/rumah-rumah untuk kepentingan perumahan rakyat, perkantoran dan industry; serta (ii). Melaksanakan jual beli, sewa menyewa gedung-gedung/rumah-rumah dan ha katas tanah serta menyelenggarakan perawatan-perawatan untuk keperluan tersebut. Mendirikan dan menjalankan usaha biro tehnik dengan menerima, merencanakan dan melaksanakan pemasangan instalasi listrik, air, telekomunikasi, mesin, gas dan diesel. Berusaha dalam bidang pengangkutan di darat, baik untuk orang maupun barang. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perbengkelan dan perakitan kendaraan bermotor dan konstruksi besi. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, agroindustri, agrobisnis, industry pertanian, kehutanan, perkebunan tanaman pangan, perkebunan tanaman industri, perkebunan tanaman keras (palawija), peternakan, perikanan darat/laut dan pertambakan. Mendirikan dan menjalankan berbagai usaha industri, antara lain tetapi tidak terbatas pada industry mebel dan perkayuan, industry bahan bangunan, industri peralatan kantor, industry elektronika, industri komputer, industri kimia, industry obat-obatan, industri makanan dan minuman, industry plastik, industry garment dan pakaian jadi, serta memperdagangkan hasil-hasilnya.
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan Akta Pendirian PT Solusi Karya Insani Nomor 9 tertanggal 8 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono S.H., Notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-38820.40.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani tanggal 10 Desember 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0129040.40.80.2014 tanggal 10 Desember 2014, serta berdasarkan Surat Keterangan No. 18/II/MY/2015 tanggal 24 Februari 2015 yang dibuat oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta menerangkan bahwa Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani No. 9 tertanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta pada saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris SKI adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: :
Amin Kurniawan Lim Tjun Ijoeng Benny Dictus Dharma
: :
Munadi Wiryaputra Gunawan Rahadja
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pendirian PT Solusi Karya Insani Nomor 9 tertanggal 8 Desember 2014 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono S.H., Notaris di Jakarta, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-38820.40.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani tanggal 10 Desember 2014 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0129040.40.80.2014 tanggal 10 Desember 2014, serta berdasarkan Surat Keterangan No. 18/II/MY/2015 tanggal 24 Februari 2015 yang dibuat oleh Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta menerangkan bahwa Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Solusi Karya Insani No. 9 tertanggal 8 Desember 2014, yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta pada saat ini sedang dalam proses pengumuman dalam Lembar Negara dan pencetakan dalam Berita Negara Republik Indonesia, susunan permodalan SKI adalah sebagai berikut:
120
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 120
6/27/15 5:32:52 PM
Nilai Nominal Rp100.000,- per saham Jumlah Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) 10.000 1.000.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Karyaputra Suryagemilang Gunawan Rahadja Lim Tjun Ijoeng Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
3.640 1.300 260 5.200 4.800
Persentase Kepemilikan (%)
364.000.000 130.000.000 26.000.000 520.000.000 480.000.000
70,00 25,00 5,00 100,00
B.3. Anabatic Technologies Pte Ltd B.3.1. Anabatic Technologies India Private Limited (”Anabatic India”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Anabatic India didirikan pada tanggal 9 Juni 2014 sebagai sebuah private limited company dengan nama “Anabatic Technologies India Private Limited” di Bengaluru di negara bagian Kamataka, India. Kantor Pendaftaran Perusahaan Kamataka telah mengeluarkan Sertifikat Pendirian untuk Anabatic India mengenai pendiriannya dan Nomor Identitas Perusahaan yang dikeluarkan oleh MCA adalah U74900KA2014PTC074779. Anabatic India berdomisili di Vaishnavi Badri, 2nd Floor, Plot No. 48, 5th Main, Jayamahal Extension, Bengaluru – 560046, Karnataka, India, No. Telepon: +91 80 42733333, email:
[email protected]. Pengurus dan Pengawas Berdasarkan anggaran dasar Anabatic India, susunan pengurus Anabatic India adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur Sepanjang Waktu
: : : :
Adriansyah Mohindra Arvind Camelia Suryana Bong Vineet Rayroth Prasani
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Sertifikat Pendirian tertanggal 9 Juni 2014, struktur permodalan Anabatic India adalah: Nilai Nominal Rs.10/- per saham Jumlah Jumlah Nilai Nominal Saham (Rs) 6.000.000 60.000.000
Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Adriansyah Anabatic Technologies International Pte. Ltd Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
1 3.623.451 3.623.452 2.376.548
10,00 36.234.510 36.234.520 23.765.480
Persentase Kepemilikan (%)
0,01 99,99 100,00
B.3.2. Anabatic Technologies Philippines, Inc. (”Anabatic Filipina”) Pendirian dan Kegiatan Usaha Anabatic Filipina adalah sebuah perusahaan yang didirikan dan didaftarkan pada Securities and Exchange Commission (“SEC”) berdasarkan hukum Filipina pada tanggal 7 Juli 2014. SEC menyetujui perubahan anggaran dasar Anabatic Filipina terkait dengan tempat kegiatan usaha semula “2202 C Equitable Bank Tower, 8751 Paseo de Roxas, Makati City” menjadi “Unit 1408, The Trade and Financial Tower, 7th Avenue corner 32nd St., Fort Bonifacio, Global City, Taguig.” Anabatic Filipina berdomisili di Unit 1408, The Trade and Financial Tower, 7th Avenue Corner 32nd St. Fort Bonifacio, Global City, Taguig, No. Telepon: +639178978119, email:
[email protected].
121
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 121
6/27/15 5:32:53 PM
Pengurus dan Pengawas Berdasarkan anggaran dasar Anabatic Filipina tertanggal 7 Juli 2014, susunan pengurus Anabatic Filipina adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : :
Adriansyah Arvind Mohindra Grace Q. Bay Joyce M. Briones Ma. Ruiza L. Regalado
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan anggaran dasar Anabatic Filipina tertanggal 7 Juli 2014, struktur permodalan Anabatic Filipina adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Anabatic Technologies International Pte. Ltd. Adriansyah Adnan Arvind Mohindra Grace Q. Bay Joyce M. Briones Ma. Ruiza L. Regalado Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Jumlah saham dalam portepel
10.
Nilai Nominal PHP 1 per saham Jumlah Jumlah Nilai Saham Nominal (PHP) 36.000.000 36.000.000,00 8.999.995 1 1 1 1 1 9.000.000 27.000.000
8.999.995,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 9.000.000 27.000.000
Persentase Kepemilikan (%)
99,99995 0,00001 0,00001 0,00001 0,00001 0,00001 100,00000
Sumber Daya Manusia
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu bagi keberhasilan setiap usaha dan kegiatannya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh memusatkan perhatian untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis fungsional maupun manajerial. Dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan produktivitas karyawan, selain membuat sistem pelatihan tersendiri, Perseroan juga mengikutsertakan karyawannya dalam seminar, lokakarya atau kursus-kursus tertentu sesuai bidang tugasnya masing-masing baik di dalam maupun luar negeri. Karyawan merupakan aset berharga bagi Perseroan, sehingga Perseroan memandang bahwa Perseroan harus dapat menyiapkan fasilitas yang baik agar kebutuhan karyawan dapat terpenuhi, sehingga dapat bekerja dengan potensi terbaik. Salah satu fasilitas yang akan disediakan oleh Perseroan agar aktivitas karyawan dapat berjalan dengan baik adalah dengan menyediakan sarana tempat tinggal bagi karyawannya. Pada semester pertama tahun 2015, Perseroan berencana untuk memulai pembangunan apartemen, yang berlokasi di Serpong, Karawaci, sebagai sarana tempat tinggal bagi karyawan Perseroan. Pembangunan apartemen tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2016 dan Perseroan akan menawarkan penyewaan apartemen kepada karyawan Perseroan dengan harga sewa yang disubsidi. Agar Perseroan dapat tetap fokus pada kegiatan usaha utamanya di bidang TI, maka pengelolaan fasilitas ini dikonsentrasikan untuk dikelola oleh salah satu Entitas Anak Perseroan yang bergerak di bidang properti dan pengelolaan gedung yaitu Amani Mulia. Diharapkan, Amani Mulia dapat terus tumbuh dan berkembang secara mandiri dan profesional seiring dengan berkembangnya bisnis Perseroan.
122
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 122
6/27/15 5:32:53 PM
Sebagian besar karyawan Perseroan tidak memiliki keahlian khusus di bidang tertentu. Namun, untuk bidang-bidang tertentu dimana terdapat karyawan dengan keahlian khusus, Perseroan memiliki beberapa karyawan dengan keahlian khusus tersebut sehingga apabila salah satu karyawan tidak ada, maka kelangsungan operasional/usaha Perseroan tidak akan terganggu secara material. Perseroan saat ini tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan atau Peraturan Perusahaan antara Perseroan dengan pegawai. Berikut tabel-tabel rincian komposisi karyawan, termasuk Direksi, berdasarkan jenjang status, jenjang pendidikan, jenjang jabatan dan jenjang usia. Komposisi Karyawan menurut Jenjang Status Komposisi karyawan menurut jenjang status dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan
2012
Perseroan: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Perseroan Entitas Anak: KPSG: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total KPSG Q2 Technologies: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Q2 Technologies Aristi: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Aristi Puri Amani: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Puri Amani Mahacitta: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Mahacitta CTI: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total CTI Anabatic International: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total Anabatic International Jumlah Keseluruhan: Karyawan Tetap Karyawan Kontrak Total
31 Desember 2013
2014
406 406
484 7 491
486 40 526
151 6.610 6.761
146 3.942 4.088
154 4.134 4.288
24 24
32 32
41 2 43
-
-
73
-
-
4 4 8
-
7 5 12
4 11 15
386 386
463 463
408 408
-
-
113 7 120
967 6.610 7.577
1.132 3.954 5.086
1.283 4.198 5.481
73
123
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 123
6/27/15 5:32:54 PM
Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan Komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan
2012
Perseroan: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Perseroan Entitas Anak: KPSG: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total KPSG Q2 Technologies: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Q2 Technologies Aristi: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Aristi Puri Amani: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Puri Amani Mahacitta: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Mahacitta CTI: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total CTI Anabatic International: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total Anabatic International Jumlah Keseluruhan: Strata 2 Strata 1 Diploma (D3) SMU dan sederajat Total
31 Desember 2013
2014
2 318 4 82 406
5 378 7 101 491
8 389 12 117 526
9 5.393 1.273 86 6.761
9 3.094 906 79 4.088
10 3.598 605 75 4.288
2 18 2 2 24
2 26 2 2 32
2 37 2 2 43
-
-
1 41 31 73
-
-
8 8
-
1 11 12
1 14 15
8 271 24 83 386
8 344 24 87 463
12 257 23 116 408
-
-
118 2 120
21 6.000 1.303 253 7.577
25 3.853 939 269 5.086
34 4.462 642 343 5.481
124
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 124
6/27/15 5:32:54 PM
Komposisi Karyawan menurut Jenjang Jabatan Komposisi karyawan menurut jenjang jabatan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan
2012
Perseroan: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Perseroan Entitas Anak: KPSG: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total KPSG Q2 Technologies: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Q2 Technologies Aristi: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Aristi Puri Amani: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Puri Amani Mahacitta: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Mahacitta CTI: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total CTI Anabatic International: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total Anabatic International Jumlah Keseluruhan: Direktur Manager Supervisor Staf lainnya Total
31 Desember 2013
2014
6 38 27 335 406
6 49 40 396 491
7 60 38 421 526
4 9 52 6.696 6.761
4 9 42 4.033 4.088
5 8 33 4.242 4.288
1 23 24
1 4 3 24 32
1 4 3 35 43
-
-
2 6 7 58 73
-
-
2 2 4 8
-
1 3 2 6 12
1 3 2 9 15
17 39 30 300 386
18 37 39 369 463
16 35 47 310 408
-
-
1 9 11 99 120
27 87 109 7.375 7.577
30 102 126 4.946 5.086
34 128 141 5.178 5.481
125
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 125
6/27/15 5:32:56 PM
Komposisi Karyawan menurut Jenjang Usia Komposisi karyawan menurut jenjang usia dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan
2012
Perseroan: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Perseroan Entitas Anak: KPSG: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total KPSG Q2 Technologies: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Q2 Technologies Aristi: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Aristi Puri Amani: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Puri Amani Mahacitta: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Mahacitta CTI: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total CTI Anabatic International: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Total Anabatic International Jumlah Keseluruhan: > 55 tahun 46 – 55 tahun 31 – 45 tahun < 30 tahun Jumlah
31 Desember 2013
2014
4 52 350 406
5 62 424 491
1 10 89 426 526
2 6 100 6.653 6.761
3 5 88 3.992 4.088
2 6 75 4.205 4.288
3 21 24
11 21 32
11 32 43
-
-
1 10 62 73
-
-
2 1 4 1 8
-
7 5 12
7 8 15
9 106 271 386
1 9 144 309 463
10 120 278 408
-
-
2 6 28 84 120
2 19 261 7.295 7.577
4 19 312 4.751 5.086
7 34 344 5.096 5.481
126
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 126
6/27/15 5:32:56 PM
Tenaga Kerja Asing Per 31 Desember 2014, Perseroan mempekerjakan 1 tenaga kerja asing dengan perincian sebagai berikut: KITAS No.
Nama
Arvind 1. Mohindra
Kewarganegaraan Australia
No. Izin
IMTA
Masa Berlaku
2C21JE9164AN
No. Izin
Masa Berlaku
Jabatan
4 Desember 2015 KEP.24898/MEN/P/IMTA 4 Desember 2015 Marketing Advisor /2014 tertanggal 12 November 2014
Perseroan tidak memiliki pembatasan tenaga kerja asing untuk menduduki jabatan tertentu, kecuali pembatasan untuk tenaga kerja asing menduduki jabatan tertentu sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 40 Tahun 2012 tentang Jabatan-Jabatan Tertentu yang Dilarang Diduduki Tenaga Kerja Asing. Kesejahteraan Sosial Perseroan juga memberikan berbagai sarana untuk menunjang kesejahteraan karyawan dan keluarganya, antara lain: i. ii.
iii. iv. v. vi. vii. viii.
Menerapkan sistim pengupahan/penggajian, dimana Perseroan telah memenuhi UMR yang berlaku di setiap daerah dimana Perseroan mempunyai unit usaha. Menyediakan berbagai macam bentuk tunjangan: tunjangan Jamsostek tunjangan kesehatan tunjangan dana pensiun tunjangan lainnya Mendukung pendirian dan penyelenggaraan Koperasi Karyawan Menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan karyawan seperti penyelenggaran Medical Checkup, Healthy Day setiap minggu, Lemon Day setiap hari, penyediaan vitamin secara rutin ke karyawan yang sedang terlibat di proyek. Menyediakan fasilitas perumahan karyawan. Menyediakan fasilitas penyewaan gedung olahraga untuk karyawan. Menyediakan sarana ibadah.
11. a. No.
Daftar Aset-Aset Perseroan Yang Dijaminkan Benda Tidak Bergerak Jenis aktiva
Perseroan 1. Hak Guna Bangunan No. 09019/Ciakar, atas sebidang tanah seluas 330m2, atas nama Perseroan, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang terletak di: a. Provinsi : Jawa Barat b. Kabupaten : Tangerang c. Kecamatan : Panongan d. Kelurahan : Ciakar e. Jalan : Blok P.02 No. 01
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 03/2014 tertanggal 24 November 2014 yang dibuat dihadapan Ulia Azhar, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan daerah kerja Kabupaten Tangerang antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan Sertifikat Hak Tanggungan No. 18779/2014 tertanggal 4 Desember 2014 dan Sertifikat Hak Tanggungan No. 18779/2014, Kabupaten Tangerang tertanggal 4 Desember 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Kredit Investasi No: CRO.KP/242/KI/14 No: 47 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tbk jo Akta Perjanjian Modal Kerja dengan Sub Limit Fasilitas Non Cash Loan No: CRO.KP/243/KMK/14 No: 48 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
127
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 127
6/27/15 5:32:57 PM
No. 2.
Jenis aktiva Hak Guna Bangunan No. 144/Ciakar, atas sebidang tanah seluas 330m2, atas nama Perseroan, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang terletak di: a. Provinsi : Jawa Barat b. Kabupaten : Tangerang c. Kecamatan : Cikupa d. Desa: Ciakar e. Jalan : Blok Q. 7 No. 22 (Sektor 1.3)
Pihak Kreditur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dokumen Hukum - Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 04/2014 tertanggal 24 November 2014 yang dibuat dihadapan Ulia Azhar, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah dengan daerah kerja Kabupaten Tangerang dan Sertifikat Hak Tanggungan No. 18892/2014, Kabupaten Tangerang tanggal 8 Desember 2014, antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk berdasarkan: - Akta Perjanjian Kredit Investasi No: CRO.KP/242/KI/14 No: 47 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tbk jo Akta Perjanjian Modal Kerja dengan Sub Limit Fasilitas Non Cash Loan No: CRO.KP/243/KMK/14 No: 48 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5116 Kelurahan/Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten tertanggal 12 Juni 2007
PT Bank Permata Tbk
-
Sertifikat Hak Tanggungan No. 4074 tanggal 14 September 2009 atas Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5116 Kelurahan/Desa Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten tertanggal 12 Juni 2007 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 189/2009 tertanggal 27 Agustus 2009 yang dibuat di hadapan Hassanusi, SH., antara KPSG dan PT Bank Permata Tbk berdasarkan:
-
Perjanjian Kredit No.KK/09/475/N/WAB-CAVGF tertanggal 12 Agustus 2009 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.KK/13/0833/AMD/CGVC tertanggal 16 Mei 2013 jo Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Addendum Ketentuan Khusus) No. KK/14/0725/ADD/CGVC tertanggal 17 April 2014 antara PT Bank Permata Tbk, dan PT Karyaputra Suryagemilang. Sertifikat Hak Tanggungan No 2447/2010 tanggal 17 Februari 2010 atas Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05338 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05339 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05340 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05343 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05344 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05345 tertanggal 15 Februari 2008 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05455, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten tertanggal 18 Februari 2008 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 21/2010 tertanggal 10 Februari 2010 yang dibuat di Arianly Triutomo, SH., selaku PPAT dengan daerah kerja di Kabupaten Tangerang antara PT Bank Central Asia Tbk dan KPSG berdasarkan:
KPSG 1.
2.
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05338 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05339 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05340 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05343 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05344 tertanggal 15 Februari 2008, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05345 tertanggal 15 Februari 2008 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 05455, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten tertanggal 18 Februari 2008
PT Bank Central Asia Tbk
-
-
3.
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 984 ,atas sebidang tanah seluas 68m2 atas nama KPSG yang terletak di Kelurahan Ngindenjangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa Timur
PT Bank Resona Perdania
-
Akta Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 24 November 2009 yang dibuat di hadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta antara KPSG dan PT Bank Central Asia, Tbk. Sertifikat Hak Tanggungan No. 802/2007 tanggal 7 Februari 2007 atas Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 984 tertanggal 7 Oktober 1996 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 956/2006 tertanggal 7 Desember 2006 yang dibuat di hadapan Agnes Ninik Mutiara Widjaja SH., selaku PPAT dengan wilayah kerja di
128
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 128
6/27/15 5:32:58 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur -
Dokumen Hukum Kotamadya Surabaya antara KPSG dan PT Bank Resona Perdania berdasarkan: Perjanjian Kredit No. 060354RLH yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup tertanggal 30 Oktober 2006 sebagaimana terakhir kali diubah Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 16 April 2015 yang dibuat di bawah tangan dengan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dan KPSG.
Benda-benda tidak bergerak yang material yang digunakan oleh Perseroan untuk menjalankan usahanya adalah sah dan telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia. b.
Benda Bergerak
No.
Jenis aktiva
Perseroan 1. Daftar Persediaan berupa: 1. A5400 1P Projek 2. Pengadaan Data Power BNI – Upgrade X152 dan XG45 3. Pengadaan SABAK (Sistem Analisa Alat Bantu Kredit) 4. Iseries dan Websphere 5. IBM Sterling Connect
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Akta Jaminan Fidusia No. 51 tertanggal 27 Oktober 2014, yang dibuat dihadapan Urniyati, S.H., pengganti dari Aliya Sriwendayani Azhar, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Pusat dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00649480.AH.05.01 Tahun 2014 tertanggal 24 November 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk berdasarkan: Akta Perjanjian Kredit Investasi No: CRO.KP/242/KI/14 No: 47 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tbk jo Akta Perjanjian Modal Kerja dengan Sub Limit Fasilitas Non Cash Loan No: CRO.KP/243/KMK/14 No: 48 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) No. 3 tertanggal 11 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta yang telah didaftarkan dalam kantor pendaftaran fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00124108.AH.05.01 Tahun 2015 tertanggal 26 Maret 2015 antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk: Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Anabatic, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk. Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia No. 46 tertanggal 11 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta jo. Akta Perubahan Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia No. 16 tertanggal 12 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Suhamad, S.H., Notaris di Jakarta jo. Akta Perubahan Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia No. 06 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Engawati Gazali, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Bank Permata, Tbk. dengan Perseroan dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00006776.AH.05.02 Tahun 2015 tertanggal 9 Januari 2015 antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk berdasarkan: Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Anabatic, PT Q2
Dengan total nilai persediaan sebesar Rp. 37.601.302.153,00 (tiga puluh tujuh miliar enam ratus satu juta tiga ratus dua ribu seratus lima puluh tiga Rupiah)
2.
Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) dengan nilai penjaminan sebesar USD 15.000.000,- (lima belas juta Dollar Amerika Serikat).
PT Bank Permata, Tbk
3.
Piutang dagang yang ada dan akan ada dikemudian hari dengan nilai jaminan mencapai Rp. 27.726.640.000,- (dua puluh tujuh milyar tujuh ratus dua puluh enam juta enam ratus empat puluh ribu Rupiah)
PT Bank Permata, Tbk
129
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 129
6/27/15 5:32:58 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.
4.
Persediaan barang dagangan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, baik yang berada di Gudang Pemberi Fidusia atau di tempattempat lainnya yang disetujui oleh PT Bank Permata, Tbk dan/atau tagihan/piutang dagang baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, miliknya Perseroan berupa barang dagangan dan/atau piutang dagang secara bersama-sama dari waktu ke waktu dengan nilai penjaminan keseluruhannya sebesar USD 31.250.000 (tiga puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu Dolar)
PT Bank Permata, Tbk
5.
Tagihan piutang senilai Rp 9.422.279.100,- (sembilan miliar empat ratus dua puluh dua juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus Rupiah yang akan dijaminkan dengan nilai penjaminan fidusia sebesar Rp 8.250.000.000,- (delapan miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah)
PT Bank Permata Tbk
6.
a.
PT Bank Permata Tbk
7.
Persediaan barang baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari, baik yang berada di Gudang Pemberi Fidusia atau di tempat-tempat lainnya yang disetujui oleh Penerima Fidusia, (selanjutnya seluruhnya disebut “Barang Dagangan”) yang pada saat akta ini ditandatangani sejumlah USD 4,493,343.75 (empat juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh tiga Dollar Amerika Serikat dan tujuh puluh lima Sen) dan/atau b. Tagihan/piutang dagang baik yang telah ada maupun yang aka nada di kemudian hari, miliknya Pemberi Fidusia (selanjutnya disebut “Piutang Dagang”) yang ada pada saat akta ini ditandatangani sejumlah USD 0.- (nol Dollar Amerika Serikat). c. Yang Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang secara bersama-sama (“Jaminan”) dari waktu ke waktu harus bernilai tidak kurang dari USD5,000,000 (lima juta Dollar Amerika Serikat) Dengan nilai penjaminan sebesar USD 5.000.000 (lima juta Dollar Amerika Serikat). Tagihan/piutang milik Pemberi Fidusia yang pada tanggal 07-03-2014 (tujuh Maret dua ribu empat belas) adalah senilai USD 1.216.638,50 (satu juta dua ratus enam belas ribu enam ratus tiga puluh delapan Dollar Amerika Serikat dan lima puluh Sen), sebagaimana ternyata dari surat Daftar Piutang Yang Dijaminkan pada PT Bank Permata Tbk dan surat Pernyataan Kepemilikan, keduanya tanggal 07-03-2014 (tujuh Maret dua ribu empat belas), dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang akan dijaminkan secara fidusia yang dari waktu ke waktu dengan nilai Tagihan tidak kurang dari USD 1.162.500 (satu juta seratus enam puluh dua ribu lima ratus Dollar Amerika Serikat) dengan nilai penjaminan fidusia sebesar USD 1.162.500 (satu juta seratus enam puluh dua ribu lima ratus Dollar Amerika Serikat)
PT Bank Permata Tbk
Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia No. 145 tertanggal 20 Desember 2013 yang dibuat dihadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00188779.AH.05.01 Tahun 2014 tertanggal 3 April 2014 berdasarkan: Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, dan PT Bank Permata, Tbk. Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Account Receivables) No. 45 tertanggal 11 Desember 2012 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W741562 AH.05.01.TH2013/STD tertanggal 5 Maret 2013 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk., Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Persediaan Barang dan/atau Piutang Dagang) No. 02 tertanggal 1 April 2014 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00320004.AH.05.01Tahun2014 tertanggal 14 Mei 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Account Receivables) No. 14 tertanggal 10 Maret 2014 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00221344.AH.05.01 Tahun 2014 tertanggal 21 April 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
130
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 130
6/27/15 5:32:59 PM
No. 8.
9.
10.
11.
Jenis aktiva Tagihan/piutang milik Pemberi Fidusia sebagaimana ternyata dari surat Pernyataan Kepemilikan dan surat Daftar Piutang Dagang Yang Dijaminkan pada Bank Permata Tbk, keduanya tanggal 01-10-2013 (satu Oktober dua ribu tiga belas), dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang ditandatangani oleh Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia, sejumlah Rp.1.763.971.011,- (satu milyar tujuh ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus tujuh puluh satu ribu sebelas Rupiah), yang dikemudian hari akan menjadi tidak kurang dari USD 2.250.000 (dua juta dua ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat), surat-surat aslinya dilekatkan pada minuta akta ini (selanjutnya akan disebut “Tagihan”) yang akan dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan fidusia sebesar USD2.250.000 (dua juta dua ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat) yang wajib disetorkan oleh Pemberi Fidusia ke dalam rekening yang ditentukan sepenuhnya oleh Penerima Fidusia Tagihan/piutang baik yang ada atau akan ada di kemudian hari miliknya Pemberi Fidusia, sebagaimana ternyata dari Surat Pernyataan Kepemilikan dan Daftar Piutang Dagang Yang Dijaminkan Pada Bank Permata Tbk, keduanya tanggal 21-06-2013 (dua puluh satu Juni dua ribu tiga belas), dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, yang ditandatangani oleh Pemberi Fidusia dan Penerima Fidusia, sejumlah USD5.019.105 (lima juta sembilan belas ribu seratus lima Dollar Amerika Serikat) dan Rp 43.645.570.785,(empat puluh tiga milyar enam ratus empat puluh lima juta lima ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus delapan puluh lima Rupiah), yang surat aslinya dilekatkan pada minuta akta ini (selanjutnya akan disebut “Tagihan”) yang akan dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan fidusia sebesar USD4.625.000 (empat juta enam ratus dua puluh lima ribu Dollar Amerika Serikat) Deposito-Deposito Berjangka (Time Deposit) dan atau dana yang diblokir dalam rekening Pemberi Gadai pada Penerima Gadai baik sebagian ataupun seluruhnya (hold amount) yang setiap waktu dan dari waktu ke waktu telah dan/atau akan ditempatkan pada Penerima Gadai sebagai jaminan dengan ketentuan: a. Bid Bond: 0% b. Non Bid Bond: Untuk proyek yang dibiayai oleh Penerima Gadai: 0% Untuk proyek yang tidak dibiayai oleh Penerima Gadai: 10% dari nominal penerbitan Bank Garansi (BG) atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi; c. Standby Letter of Credit (SBLC) / Counter Guarantee (CG): 10% dari nominal SBLC/CG yang dibuka atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi. Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar USD 3.000.000,- (tiga juta Dollar Amerika Serikat) atas Obyek Jaminan Fidusia berupa tagihan-tagihan milik Pemberi Fidusia kepada pihak lain atau terhadap siapa Pemberi Fidusia mempunyai tagihan, yang sekarang atau dikemudian hari ada, sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Penyerahan Tagihan No. 19 tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup dan yang diuraikan lebih lanjut dalam Daftar Piutang/Tagihan PT Anabatic Teknologi tanggal 21 Desember 2007 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup ataupun daftar-daftar lain yang diserahkan kemudian hari, sehingga untuk selanjutnya disebut sebagai “Objek Jaminan Fidusia” dengan total nilai Objek Jaminan Fidusia sebesar Rp 24.726.644.000 (dua puluh empat miliar tujuh ratus dua puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu Rupiah)
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum
PT Bank Permata Tbk
Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Account Receivables) No. 02 tertanggal 1 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00041275.AH.05.01Tahun2014 tertanggal 24 Januari 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
PT Bank Permata Tbk
Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Account Receivables) No. 85 tertanggal 21 Juni 2013 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Permata Tbk yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.280815.AH.05.01Tahun2014 tertanggal 1 Oktober 2013 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk., Perjanjian Pemberian Gadai No. GD/14/1252/N/VI/CGVC tertanggal 1 Juli 2014 antara PT Bank Permata, Tbk dengan Perseroan berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk..
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Resona Perdania
Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 2 tertanggal 1 September 2006 yang dibuat di hadapan Rusnaldy, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Jaminan Fidusia atas Tagihan No. 23 tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di hadapan Rusnaldy, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dan PT Bank Resona Perdania - Perjanjian Kredit No. 060284FLH tertanggal 1 September 2006 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 060284FLH tanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dengan Perseroan. - Perjanjian Kredit No. 060285FLH tertanggal 1 September 2006 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No.
131
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 131
6/27/15 5:33:00 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
12.
Jaminan Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar Rupiah), dan nilai Obyek Fidusia sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) atas obyek Jaminan Fidusia berupa Piutang Perseroan yang ternyata dalam Daftar Tagihan Perseroan Terbatas Perseroan tertanggal 6 Oktober 2004
PT Bank OCBC NISP Tbk
13
Jaminan Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 415.650.000,- (empat ratus lima belas juta enam ratus lima puluh ribu Rupiah), dan nilai Obyek Fidusia sebesar Rp 332.520.000,- (tiga ratus tiga puluh dua juta lima ratus dua puluh ribu Rupiah) atas obyek Jaminan Fidusia berupa Kendaraan Bermotor milik Perseroan berupa Mobil Nissan New Teana 2.5 CVT A/T dengan No. Polisi B 1944 SAJ.
PT Karunia Multi Finance
14
Jaminan Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 198.972.000,- (seratus sembilan puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu Rupiah) dan nilai Obyek Fidusia sebesar Rp 250.400.000,- (dua ratus lima puluh juta empat ratus ribu Rupiah) atas obyek Jaminan Fidusia berupa Kendaraan Bermotor milik Perseroan berupa Toyota New Innova G MT Diesel dengan No. Polisi B 1568 SRO.
PT Astra Sedaya Finance
15
Jaminan Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 198.972.000,- (seratus sembilan puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu Rupiah) dan nilai Obyek Fidusia sebesar Rp 250.400.000,- (dua ratus lima puluh juta empat ratus ribu Rupiah) atas obyek Jaminan Fidusia berupa Kendaraan Bermotor milik Perseroan berupa Toyota New Innova G MT Diesel dengan No. Polisi B 1572 SRO.
PT Astra Sedaya Finance
Dokumen Hukum 060285FLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dan Perseroan. - Perjanjian Kredit No. 080154RLH tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 080154RLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dan Perseroan. - Perjanjian Kredit No. 080155FLH tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di bawah tangan sebagaimana diubah terkahir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 080155FLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dan Perseroan Akta Jaminan Fidusia No. 29 tertanggal 6 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Bank OCBC NISP Tbk dengan Perseroan yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W7.008527HT.04.06.TH.2004/STD tertanggal 30 November 2004 berdasarkan: - Perjanjian Pinjaman No. 117 tertanggal 23 Agustus 2011 yang dibuat di hadapan Liliana Rachmawati Hambali, S.H., Pengganti Pauline Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 365/CBL/PPP/XI/2014 tanggal 6 November 2014 antara PT Bank OCBC NISP Tbk., dengan Perseroan Akta Jaminan Fidusia No. 68 tertanggal 06 Oktober 2014 yang dibuat dihadapan Zulhius Patria Delly, SH., MKn., Notaris di Kota Tangerang Selatan antara PT Karunia Multi Finance dan Perseroan yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10. 00578033.AH.05.01 Tahun 2014 tertanggal 8 Oktober 2014 berdasarkan : Perjanjian Pembuatan Konsumen No. PKPPK/KMF/2014/06/000008 yang dibuat di bawah tangan tertanggal 26 Juni 2014. Akta Jaminan Fidusia No. 615 tertanggal 08 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Mulyatma Soepardi, SH., MKn, Notaris di Kabupaten Bogor antara PT Astra Sedaya Finance dan Perseroan yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10. 069315.AH.05.01 Tahun 2013 tertanggal 17 Mei 2013 berdasarkan : Perjanjian Pembiayaan dengan Penyerahan Hak Milik secara Fidusia No. 01100177001310571 yang dibuat di bawah tangan tertanggal 15 April 2013. Akta Jaminan Fidusia No. 614 tertanggal 08 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Mulyatma Soepardi, SH., MKn, Notaris di Kabupaten Bogor antara PT Astra Sedaya Finance dan Perseroan yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10. 069319.AH.05.01 Tahun 2013 tertanggal 17 Mei 2013 berdasarkan : Perjanjian Pembiayaan dengan Penyerahan Hak Milik secara Fidusia No. 01100177001310555 yang dibuat di bawah tangan tertanggal 17 Mei 2013.
Q2 Technologies 1.
Deposito-Deposito Berjangka (Time Deposit) dan atau dana yang diblokir dalam rekening Pemberi Gadai pada Penerima Gadai baik sebagian ataupun seluruhnya (hold amount) yang telah dan/atau akan ditempatkan pada Penerima Gadai sebagai jaminan dengan ketentuan: a. Bid Bond: 0% b. Non Bid Bond: Untuk proyek yang dibiayai oleh Penerima Gadai: 0% Untuk proyek yang tidak dibiayai oleh Penerima
PT Bank Permata Tbk
Perjanjian Pemberian Gadai No. GD/14/1253/N/VI/CGVC tertanggal 1 Juli 2014 antara PT Bank Permata, Tbk dengan PT Q2 Technologies berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara
132
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 132
6/27/15 5:33:00 PM
No.
Jenis aktiva
c.
2.
Pihak Kreditur
Gadai: 10% dari nominal penerbitan Bank Garansi (BG) atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi; Standby Letter of Credit (SBLC) / Counter Guarantee (CG): 10% dari nominal SBLC/CG yang dibuka atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi.
Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) dengan nilai penjaminan sebesar USD 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
Dokumen Hukum Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
PT Bank Permata Tbk
Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) No. 4 tertanggal 11 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta yang telah didaftarkan dalam kantor pendaftaran fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00124115.AH.05.01 Tahun 2015 tertanggal 26 Maret 2015 antara PT Q2 Technologies dengan PT Bank Permata Tbk berdasarkan: Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
PT Bank Permata Tbk
Perjanjian Pemberian Gadai No. GD/14/1254/N/VI/CGVC tertanggal 1 Juli 2014 antara PT Bank Permata, Tbk dengan PT Mahacitta Teknologi berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.,
PT Bank Permata Tbk
Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) No. 5 tertanggal 11 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta yang telah didaftarkan dalam kantor pendaftaran fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00124111.AH.05.01 Tahun 2015 tertanggal 26 Maret 2015 antara PT Mahacitta Teknologi dengan PT Bank Permata Tbk berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 02 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Sussana Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, PT Q2 Technologies, PT Mahacitta Teknologi dan PT Bank Permata, Tbk.
Mahacitta 1.
2.
Deposito-Deposito Berjangka (Time Deposit) dan atau dana yang diblokir dalam rekening Pemberi Gadai pada Penerima Gadai baik sebagian ataupun seluruhnya (hold amount) yang telah dan/atau akan ditempatkan pada Penerima Gadai sebagai jaminan dengan ketentuan: a. Bid Bond: 0% b. Non Bid Bond: Untuk proyek yang dibiayai oleh Penerima Gadai: 0% Untuk proyek yang tidak dibiayai oleh Penerima Gadai: 10% dari nominal penerbitan Bank Garansi (BG) atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi; c. Standby Letter of Credit (SBLC) / Counter Guarantee (CG): 10% dari nominal SBLC/CG yang dibuka atas nama Perseroan dan/atau PT Q2 Technologies dan/atau PT Mahacitta Teknologi. Jaminan Fidusia (Barang Dagangan dan/atau Piutang Dagang) dengan nilai penjaminan sebesar USD 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
133
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 133
6/27/15 5:33:01 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum
BPT 1.
Tagihan, tuntutan dan hak yang sekarang maupun yang dikemudian hari akan ada dan dimiliki Pemberi Fidusia, atas objek Fidusia yaitu Piutang Dagang tercatat atas nama Pemberi Fidusia, senilai USD 3.075.940,32 (tiga juta tujuh puluh lima ribu sembilan ratus empat puluh Dolar Amerika Serikat koma tiga puluh dua sen), satu dan lain dijaminkan pada Penerima Fidusia yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 13 (tiga belas) Mei 2011 (dua ribu sebelas), dan aslinya dijahitkan pada minuta akta ini, yang nilai penjaminannya tidak boleh kurang dari USD 3.000.000.- (tiga juta Dolar Amerika Serikat)
PT Bank Permata Tbk
2.
Hak, wewenang, tagihan-tagihan atau piutang dagang milik Pemberi Fidusia terhadap pihak lain atau terhadap siapa Pemberi Fidusia mempunyai tagihan, yang sekarang atau di kemudian hari ada, yang berasal dari pembiayaan Kreditur dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 2.027.152,84 (dua juta dua puluh tujuh ribu seratus lima puluh dua Dollar Amerika Serikat delapan puluh empat sen) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat).
PT Bank ANZ Indonesia
3.
Barang-barang Persediaan milik Pemberi Fidusia yang tedapat di Jalan Palmerah Barat Nomor 36, Kebayoran Lama dan Ketapang Business Centre Blok D2-D3, Jalan Kyai Haji Zainul Arifin Nomor 20, Jakarta 11140, dan atau tempat-tempat lainnya yang dikuasai oleh Pemberi Fidusia, dengan nilai Objek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat) atau setara dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia.
PT Bank ANZ Indonesia
Akta Perjanjian Pemberian Fidusia (Piutang) No. 59 tertanggal 13 Mei 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta berdasarkan: - Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 56 tertanggal 13 Mei 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terkahir kali diubah dengan Perubahan Keenam Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/14/0712/AMD/CGVC tertanggal 17 April 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup jo Perubahan Ketujuh Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0342/AMD/CGVC tertanggal 18 Februari 2015 antara PT Bank Permata Tbk dengan PT Blue Power Technology Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 28 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Akta Pengubahan Pertama Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 45 tertanggal 17 Juni 2013 jo Pengubahan Kedua Akta Jaminan Fidusia atas TagihanTagihan No. 15 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Blue Power Technology dan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud telah didaftarkan melalui Kantor Pendaftaran Fidusia berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00553695.AH.05.02 Tahun 2014 tertanggal 23 September 2014 berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia. PT Blue Power Technology Akta Jaminan Fidusia No. 27 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Akta Pengubahan Pertama Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan No. 46 tertanggal 17 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Pengubahan Kedua Akta Jaminan Fidusia atas BarangBarang Persediaan No. 16 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Blue Power Technology dan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan sebagaimana dimaksud telah didaftarkan melalui Kantor Pendaftaran Fidusia berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00553695.AH.05.02 Tahun 2014 tertanggal 23 September 2014 berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta
134
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 134
6/27/15 5:33:01 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
4.
Stok barang dagangan dan/atau barang persediaan milik Pemberi Fidusia yang disimpan/berada di Jalan Palmerah Barat No. 36, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, termasuk tanpa terbatas pada hak-hak menggugat atau menuntut yang dilakukan oleh Pemberi Fidusia terhadap pihak ketiga sehubungan dengan Obyek Fidusia, dengan ketentuan stok barang dagangan dan/atau barang persediaan tersebut pada saat eksekusi tidak boleh kurang dari USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 6.000.000,- (enam juta Dollar Amerika Serikat).
PT Bank DBS Indonesia
5.
Piutang yang dimiliki Pemberi Fidusia yang timbul dari atau sehubungan dengan kegiatan usaha sehari-hari Pemberi Fidusia, termasuk namun tidak terbatas pada semua piutang yang terkait dengan proyek-proyek yang dibiayai oleh fasilitas yang diberikan oleh Penerima Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar USD 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
PT Bank DBS Indonesia
6.
Tagihan-tagihan dagang/usaha yang dimiliki oleh Pemberi Fidusia kepada Konsumen, baik untuk tagihan-tagihan dagang/usaha yang sekarang telah dimiliki Pemberi Fidusia sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian maupun untuk tagihan-tagihan dagang/usaha yang akan dimiliki oleh Pemberi Fidusia dikemudian hari yang berjumlah sebesar USD 2.835.646,54 (dua juta delapan ratus tiga puluh lima ribu enam ratus empat puluh enam dolar amerika serikat lima puluh empat sen) per tanggal 3 Juni 2013. Barang Persediaan/stock batang dagangan yang berupa hardware, baik yang sekarang telah dimiliki oleh Pemberi Fidusia sebagaimana dirinci dalam Perjanjian maupun yang akan dimiliki dikemudian hari oleh Pemberi Fidusia yang mempunyai nilai sebesar
Citibank N.A.
7.
Citibank N.A.
Dokumen Hukum dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia No. 46 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Akta Jaminan Fidusia No. 24 tertanggal 28 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Blue Bower Technology dan PT Bank DBS Indonesia yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00554069.AH.05.02Tahun2014 tertanggal 23 September 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 16 September 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, SH., Notaris di Jakarta jo Perubahan Pertama atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 350/PFPA-DBSI/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPA-DBSI/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank DBS Indonesia, PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia. Akta Jaminan Fidusia No. 47 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Akta Jaminan Fidusia No. 25 tertanggal 28 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Blue Bower Technology dan PT Bank DBS Indonesia yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No W10.00554068.AH.05.02Tahun2014 tertanggal 23 September 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 16 September 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, SH., Notaris di Jakarta jo Perubahan Pertama atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 350/PFPA-DBSI/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPA-DBSI/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank DBS Indonesia, PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia. Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Tagihan Nomor 2 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta antara PT Blue Power Technology dengan Citibank, N.A. berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Benda Persediaan (Inventory) Nomor 1 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4
135
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 135
6/27/15 5:33:02 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
USD 1,500,000 (satu juta lima ratus ribu dolar amerika serikat) per tanggal 30 Juni 2013.
8.
Dokumen Hukum November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Akta Perjanjian Gadai Hak-Hak Atas Deposito Perusahaan tanggal 4 November yang dibuat dibawah tangan dengan bermaterai cukup antara PT Blue Power Technology dengan Citibank, N.A. berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International
Pemberi Gadai mengalihkan semua hak dan kepentingannya atas setiap Deposito dan setiap bunga yang timbul atas deposito-deposito.
Citibank N.A.
Gadai deposito sebesar USD 11.209.06,- (sebelas ribu dua ratus sembilan Dollar Amerika Serikat dan enam sen) sebagaimana ternyata dari Sertifikat Deposito No. 43346
PT Bank ANZ Indonesia
Perjanjian Gadai Deposito No. 204/PD/COM/NEW/VIII/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi dengan nomor Legalisasi 646/L/2014 tanggal 12 Agustus 2014 berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia
1.
Hak, wewenang, tagihan-tagihan atau piutang dagang milik Pemberi Fidusia terhadap pihak lain atau terhadap siapa Pemberi Fidusia mempunyai tagihan, yang sekarang atau di kemudian hari ada, yang berasal dari pembiayaan Kreditur, dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 369.168,13 (tiga ratus enam puluh sembilan ribu seratus enam puluh delapan Dollar Amerika Serikat tiga belas sen) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 360.000,- (tiga ratus enam puluh Dollar Amerika Serikat).
PT Bank ANZ Indonesia
2.
Gadai deposito sebesar USD 13.971.59,- (tiga belas ribu sembilan ratus tujuh puluh satu Dollar Amerika Serikat dan lima puluh sembilan sen) sebagaimana ternyata dari Sertifikat Deposito No. 52217.
PT Bank ANZ Indonesia
Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 19 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT XDC Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud telah didaftarkan melalui Kantor Pendaftaran Fidusia berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00526135.AH.05.01 Tahun 2014 tertanggal 8 September 2014 berdasarkan: - Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/122010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia. Perjanjian Gadai Deposito No. 203/PD/COM/NEW/VIII/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 645/L/2014 tanggal 12 Agustus 2014 berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta
HIN 1.
XDCI
136
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 136
6/27/15 5:33:02 PM
No.
3.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
Tagihan Piutang yang ada dan yang akan ada milik Pemberi Fidusia senilai USD 734.000,- (tujuh ratus tiga empat ribu Dollar Amerika Serikat), dan Persediaan Barang yang ada dan yang akan ada milik Pemberi Fidusia senilai Rp 20.200.000.000,- (dua puluh miliar dua ratus juta Rupiah), sebagaimana ternyata dari Daftar Tagihan Piutang dan Atau Persediaan Barang Umum yang Dijaminkan kepada PT Bank Permata Tbk, dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup yang nilai penjaminannya sebesar Rp 85.750.000.000,- (delapan puluh miliar tujuh ratus lima puluh Juta Rupiah).
PT Bank Permata Tbk
Nilai penjaminan minimal USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat) atau nilai setaranya (untuk selanjutnya disebut “Nilai Penjaminan”) atau Obyek Jaminan Fidusia berupa: a. Hak, wewenang, tagihan-tagihan atau piutang dagang milik Pemberi Fidusia terhadap pihak lain atau terhadap siapa Pemberi Fidusia mempunyai tagihan, yang sekarang atau di kemudian hari ada, yang berasal dari pembiayaan Kreditur, sebagaimana diuraikan dalam Surat Pernyataan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal hari ini, yang aslinya diuraikan lebih lanjut dalam Daftar Obyek Fidusia (Tagihan) yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal 12 Agustus 2014 yang ditandatangani oleh Pemberi Fidusia, yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini; dan
PT Bank ANZ Indonesia
Dokumen Hukum dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terkahir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia Akta Perjanjian Pemberian Fidusia (Piutang) tertanggal 25 November 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta yang diubah dengan Akta Perubahan Terhadap Akta Perjanjian Pemberian Fiduss saia (Piutang) No. 34 tertanggal 19 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Immaculata Risa Dewi Riyanti, S.H., Notaris pengganti dari Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Terhadap Akta Perjanjian Pemberian Fidusia (Piutang) No. 38 tertanggal 30 Januari 2013 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Terhadap Akta Perjanjian Pemberian No. 29 tertanggal 16 April 2014 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta antara PT XDC Indonesia dengan PT Bank Permata, Tbk yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00303504.AH.05.02Tahun2014 tertanggal 6 Mei 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 105 tertanggal 25 November 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ketiga Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 28 tertanggal 16 April 2014 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Bank Permata Tbk dengan PT XDC Indonesia
CDT 1.
b.
Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 32 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Akta Pengubahan Pertama Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 43 tertanggal 17 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Pengubahan Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 13 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dan ANZ. Akta Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud telah didaftarkan melalui Kantor Pendaftaran Fidusia berdasarkan Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W10.005533700.AH.05.02 Tahun 2014 tanggal 23 September 2014 berdasarkan: Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia.
Dalam daftar (-daftar) yang akan diserahkan di kemudian hari oleh Pemberi Fidusia, dengan ditandatangani oleh Pemberi Fidusia, daftar mana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akta ini, dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 2.020.292,12 (dua juta dua puluh ribu dua ratus sembilan puluh dua Dollar Amerika Serikat dua belas sen).
137
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 137
6/27/15 5:33:03 PM
No. 2.
3.
4.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
Barang-barang Persediaan milik Pemberi Fidusia yang tedapat di Jalan Palmerah Barat Nomor 36, Kebayoran Lama dan Ketapang Business Centre Blok D2-D3, Jalan Kyai Haji Zainul Arifin Nomor 20, Jakarta 11140, dan atau tempat-tempat lainnya yang dikuasai oleh Pemberi Fidusia, sebagaimana dinyatakan dalam Surat Pernyataan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia yang dibuat di bawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal hari ini, yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini dan yang diuraikan lebih lanjut dalam Daftar Obyek Fidusia (Inventori) yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 12 Agustus 2014 yang ditandatangani oleh Pemberi Fidusia, yang aslinya dilekatkan pada minuta akta ini; dan dalam daftar (-daftar) yang akan diserahkan di kemudian hari oleh Pemberi Fidusia, dengan nilai Objek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat) atau setara dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia.
PT Bank ANZ Indonesia
Stok barang dagangan dan/atau barang persediaan milik Pemberi Fidusia yang disimpan/berada di Jalan Palmerah Barat No. 36, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, termasuk tanpa terbatas pada hak-hak menggugat atau menuntut yang dilakukan oleh Pemberi Fidusia terhadap pihak ketiga sehubungan dengan Obyek Fidusia, dengan ketentuan stok barang dagangan dan/atau barang persediaan tersebut pada saat eksekusi tidak boleh kurang dari USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 6.000.000,- (enam juta Dollar Amerika Serikat).
PT Bank DBS Indonesia
Piutang yang dimiliki Pemberi Fidusia yang timbul dari atau sehubungan dengan kegiatan usaha sehari-hari Pemberi Fidusia, termasuk namun tidak terbatas pada semua piutang yang terkait dengan proyek-proyek yang dibiayai oleh fasilitas yang diberikan oleh Penerima Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar USD 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
PT Bank DBS Indonesia
Dokumen Hukum Akta Jaminan Fidusia No. 31 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo AkTa 2.03Pengubahan Pertama Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persedian No. 44 tertanggal 17 Juni 2013 jo Pengubahan Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan No. 14 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud telah didaftarkan melalui Kantor Pendaftaran Fidusia berdasarkan Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W10.005533700.AH.05.02 Tahun 2014 tanggal 23 September 2014 berdasarkan: Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia. Akta Jaminan Fidusia No. 48 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Akta Jaminan Fidusia No. 26 tertanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dan PT Bank DBS Indonesia yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No W10.00559483.AH.05.02Tahun2014 tertanggal 26 September 2014 berdasarkan: Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 16 September 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, SH., Notaris di Jakarta jo Perubahan Pertama atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 350/PFPADBSI/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terkahir kali diubah dengan Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank DBS Indonesia, PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia. Akta Jaminan Fidusia No. 49 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Akta Jaminan Fidusia No. 27 tertanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dan PT Bank DBS Indonesia yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No W10.00559474.AH.05.02Tahun2014 tertanggal 26 September 2014 berdasarkan: Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 16 September 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, SH., Notaris di Jakarta jo Perubahan Pertama atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 350/PFPADBSI/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Penegasan
138
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 138
6/27/15 5:33:04 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
5.
Barang Persediaan stock barang dagangan berupa hardware, baik yang sekarang telah dimiliki oleh Pemberi Fidusia sebagaimana dirinci dalam Perjanjian maupun yang akan dimiliki dikemudian hari oleh Pemberi Fidusia yang berjumlah sebesar USD 750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu dolar amerika serikat) per tanggal 30 Juni 2013.
Citibank N.A.
6.
Tagihan-tagihan dagang/usaha yang dimiliki oleh Pemberi Fidusia kepada Konsumen, baik untuk tagihan-tagihan dagang/usaha yang sekarang telah dimiliki Pemberi Fidusia sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian maupun tagihan-tagihan dagang/usaha yang akan dimiliki oleh Pemberi Fidusia dikemudian hari yang berjumlah sebesar USD 1.600.712,62 (satu juta enam ratus ribu tujuh ratus dua belas dolar amerika serikat enam puluh dua sen).
Citibank N.A.
7.
Pemberi Gadai mengalihkan semua hak dan kepentingannya atas setiap Deposito dan setiap bunga yang timbul atas deposito-deposito.
Citibank N.A.
Dokumen Hukum Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank DBS Indonesia, PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia. Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Benda Persediaan (Inventory) Nomor 5 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dengan Citibank, N.A. berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Atas Tagihan Nomor 6 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta antara PT Central Data Technology dengan Citibank berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Perjanjian Gadai Hak-Hak Atas Deposito Perusahaan tanggal 4 November 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan bermaterai cukup antara PT Central Data Technology dengan Citibank, N.A. berdasarkan: -
8.
Piutang Dagang tercatat atas nama Pemberi Fidusia senilai USD 2.593.529.68 (dua juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus dua puluh sembilan Dollar Amerika Serikat koma enam puluh delapan sen), dengan nilai penjaminan dari waktu ke waktu tidak boleh kurang dari USD 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat)
PT Bank Permata, Tbk
Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Akta Perjanjian Pemberian Fidusia (Piutang) No. 38 tertanggal 26 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Bank Permata, Tbk dengan PT Central Data Technology yang telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia No. AH.05.01.TH2012/STD tertanggal 1 Agustus 2012 berdasarkan: Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/12/0561/N/CGVC tertanggal 26 Maret 2012 yang telah dilegalisir oleh Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta yang dengan No. 3953/Leg/III/2012 tertanggal 26 Maret 2012 jo Perubahan Pertama Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/12/0807/AMD/CGVC tertanggal 2 Mei 2012 yang telah dilegalisir oleh Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta yang dengan No. 3981/Leg/V/2012 tertanggal 2 Mei 2012 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Kedelapan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0345/AMD/CGVC tertanggal 18 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata, Tbk dengan PT Central Data Technology
VTI 1.
Hak, wewenang, tagihan-tagihan atau piutang dagang milik Pemberi Fidusia terhadap pihak lain atau terhadap siapa Pemberi Fidusia mempunyai tagihan, yang sekarang atau di kemudian hari ada, dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 672.860,70 (enam ratus tujuh puluh dua ribu delapan ratus enam puluh Dollar Amerika Serikat tujuh puluh sen) yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan
PT Bank ANZ Indonesia
Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 30 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Pengubahan Pertama Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 47 tertanggal 17 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Pengubahan Kedua Akta Jaminan Fidusia atas Tagihan-Tagihan No. 17 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E.,
139
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 139
6/27/15 5:33:05 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
minimal sebesar USD 640.000 (enam ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) atau nilai setara dengan Obyek Jaminan Fidusia .
2.
Barang-barang Persediaan milik Pemberi Fidusia yang terdapat di Jalan Palmerah Barat Nomor 36, Kebayoran Lama dan Ketapang Business Centre Blok D2-D3, Jalan Kyai Haji Zainul Arifin Nomor 20, Jakarta 11140, dan atau tempat-tempat lainnya yang dikuasai oleh Pemberi Fidusia, dengan nilai Objek Jaminan Fidusia secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD 640.000,- (enam ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat).
PT Bank ANZ Indonesia
3.
Stok barang dagangan dan/atau barang persediaan milik Pemberi Fidusia yang disimpan/berada di Jalan Palmerah Barat No. 36, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, termasuk tanpa terbatas pada hak-hak menggugat atau menuntut yang dilakukan oleh Pemberi Fidusia terhadap pihak ketiga sehubungan dengan Obyek Fidusia, dengan ketentuan stok barang dagangan dan/atau barang persediaan tersebut pada saat eksekusi tidak boleh kurang dari USD 700.000,- (tujuh ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
PT Bank DBS Indonesia
Dokumen Hukum S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Virtus Technology Indonesia dan PT Bank ANZ Indonesia berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan No. 29 tertanggal 22 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Akta Pengubahan Pertama Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan No. 48 tertanggal 17 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta jo Pengubahan Kedua Akta Jaminan Fidusia atas Barang-Barang Persediaan No. 18 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta antara PT Virtus Technology Indonesia dan ANZ berdasarkan: - Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMM-NEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COM-AMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Central Data Technology, PT XDC Indonesia, PT Helios Informatika Nusantara dengan PT Bank ANZ Indonesia. PT Virtus Technology Indonesia Akta Jaminan Fidusia No. 50 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta jo Akta Perubahan Akta Jaminan Fidusia No. 28 tertanggal 26 Agustus 2014 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta antara PT Virtus Technology Indonesia dan PT Bank DBS Indonesia yang telah didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Fidusia melalui Sertifikat Jaminan Fidusia No W10.00564735.AH.05.02 Tahun 2014 tertanggal 30 September 2014 berdasarkan: - Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tanggal 16 September 2009 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, SH., Notaris di Jakarta jo Perubahan Pertama atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 350/PFPA-DBSI/IX/2010 tanggal 30 September 2010 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan dan Penegasan Kembali Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPA-DBSI/VII/2014 tanggal 25 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank DBS Indonesia, PT Computrade Technology International, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, PT Niagaprima Paramitra, dan PT XDC Indonesia.
140
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 140
6/27/15 5:33:05 PM
No.
Jenis aktiva
Pihak Kreditur
Dokumen Hukum
4.
Barang Persediaan stock barang dagangan yang berupa hardware baik yang sekarang telah dimiliki oleh Pemberi Fidusia sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian maupun yang akan dimiliki dikemudian hari oleh Pember Fidusia yang berjumlah sebesar USD 750,000 (tujuh ratus lima puluh ribu Dolar Amerika Serikat) per tanggal 30 Juni 2013 atau setara dengan nilai Obyek Jaminan Fidusia.
Citibank N.A.
5.
Tagihan-tagihan dagang/usaha yang dimiliki oleh Pemberi Fidusia kepada Konsumen, baik untuk tagihan-tagihan dagang/usaha yang sekarang telah dimiliki Pemberi Fidusia sebagaimana dirinci dalam perjanjian maupun tagihan-tagihan dagang/usaha yang akan dimiliki oleh Pemberi Fidusia dikemudian hari yang berjumlah USD 1,631,740 (satu juta enam ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus empat puluh Dolar Amerika Serikat) per tanggal 30 Juni 2013 yang dijaminkan secara fidusia dengan nilai penjaminan minimal sebesar USD 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu Dollar Amerika Serikat). Deposito PT Bank Permata, Tbk. (Time Deposit/TDBP) yang telah dan/atau akan ditempatkan pada PT Bank Pernata, Tbk sebagai sebagai jaminan penyetoran Margin Deposit senilai 10% (sepuluh persen) dari setiap pembukaan/penarikan Fasilitas, yang akan diterbitkan dan/atau dibuka berdasarkan perjanjian.
Citibank N.A.
PT Bank Permata, Tbk.
Perjanjian Pemberian Gadai No. GD/12/III/CGVC tertanggal 29 Maret 2012, berdasarkan: - Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/12/2406/N/CGVC tertanggal 27 November 2012 yang dibuat di bawah tangan sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/14/2622/AMD/CGVC tertanggal 2 Desember 2014 antara PT Bank Permata, Tbk dengan PT Virtus Technology Indonesia.
1.
Tagihan-tagihan milik pemberi fidusia dengan nilai obyek jaminan fidusia sebesar Rp. 3.750.000.000,(tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) sebagaimana ternyata dari daftar tagihan piutang yang dibuat secara di bawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 16 Maret 2012 yang akan dijaminkan secara fidusia dengan nilai jaminan sebesar Rp 3.750.000.000,- (tiga miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah)
PT Bank Permata Tbk
7.
Tagihan senilai Rp. 4.736.673.522,50 (empat miliar tujuh ratus tiga puluh enam juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus dua puluh dua Rupiah lima puluh sen)
PT Bank Resona Perdania
Akta Jaminan Fidusia No. 8 tertanggal 12 Agustus 2009 yang dibuat dihadapan Sjarmeini S.Chandra, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana terakhir kali diubah dengan Akta No 27 tertanggal 16 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Maria Andrian Kidarsa, S.H. Notaris di Jakarta antara PT Bank Permata Tbk, dan PT Karyaputra Suryagemilang berdasarkan: - Perjanjian Kredit No.KK/09/475/N/WAB-CAVGF tertanggal 12 Agustus 2009 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No.KK/13/0833/AMD/CGVC tertanggal 16 Mei 2013 jo Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Addendum Ketentuan Khusus) No. KK/14/0725/ADD/CGVC tertanggal 17 April 2014 antara PT Bank Permata Tbk dan PT Karya Putra Surya Gemilang Akta Jaminan Fidusia Atas Tagihan-Tagihan No. 18 tertanggal 16 November 2006 yang dibuat dihadapan Notaris Deni Thanurr, S.E., S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta dan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W7-007870 HT.04.06.TH.2006/STD tertanggal 24 November 2006 berdasarkan: - Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 30 Oktober 2006 Jo. Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 16 April 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dan PT Karyaputra Suryagemilang.
6.
Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Benda Persediaan (Inventory) Nomor 3 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International Akta Perjanjian Jaminan Fidusia Atas Tagihan Nomor 4 Tanggal 4 November 2013 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H. Notaris di Jakarta antara PT Virtus Technology Indonesia dengan Citibank, N.A. berdasarkan: - Perjanjian Induk Fasilitas Kredit Citibank tanggal 4 November 2013 yang telah dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara Citibank NA Indonesia, PT Blue Power Technology, PT Central Data Technology, PT Virtus Technology Indonesia, dan PT Computrade Technology International
KPSG
Penguasaan Perseroan, Entitas Anak, dan Entitas Anak Tidak Langsung atas harta kekayaan berupa benda-benda bergerak yang material yang digunakan oleh Perseroan untuk menjalankan usahanya adalah sah menurut hukum Indonesia. Segala bentuk jaminan telah sesuai dengan keadaan Perseroan pada saat ini dan seluruh perjanjian yang tertera pada tabel di atas masih berlaku sampai dengan penerbitan Prospektus ini.
141
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 141
6/27/15 5:33:06 PM
12.
Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi sebagai berikut: No
Dokumen
Lingkup Kerjasama
Masa Berakhir
Hubungan Afiliasi
1.
Perjanjian Mitra Usaha No.052/BPAATI/LGL/2013.BPT tanggal 2 Januari 2013, antara BPT dengan Perseroan
Perseroan ditunjuk oleh PT Blue Power Energy untuk menyalurkan, penjualan dan pemberian dukungan atas produkproduk BPT
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
99,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI
2.
Perjanjian Mitra Usaha No. 078/BPAATI/LGL/VII/2014.Helios TertanggaL 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan Perseroan
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
55,00% kepemilikan tidak langsung melalui CTI
3.
Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture di Graha Anabatic Gading Serpong, Tangerang No. 049/CO-SSU/AT/XI/2014 tertanggal 4 November 2014 antara Perseroan dan PT Karyaputra Suryagemilang
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh HIN untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah Perseroan menugaskan KPSG untuk mendokumentasikan karakteristik dari Pekerjaan Pembangunan Konstruksi Interior dan Furniture Graha Anabatic Gading Serpong Tangerang.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 4 November 2017
99,99% kepemilikan langsung Perseroan
Perjanjian pinjam meminjam antara Perseroan/Entitas Anak Langsung/Entitas Anak Tidak Langsung dengan Pihak Berelasi adalah sebagai berikut: No.
No. Perjanjian
Perseroan 1.
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara Perseroan dengan PT Artha Investama Jaya
2.
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara Perseroan dengan PT Kintamani Berkah Alam Raya Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara Perseroan dengan Ir. Handojo Sutjipto
3.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Sebesar Rp. 30.167.788,- (tiga puluh juta seratus enam puluh tujuh ribu tujuh ratus delapan puluh delapan Rupiah) Sebesar Rp. 13.100.000,- (tiga belas juta seratus ribu Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 1.500.000.000,(satu milyar lima ratus juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
142
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 142
6/27/15 5:33:06 PM
No.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Sebesar Rp. 720.000.000,(Tujuh ratus dua puluh juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 500.000.000,(Lima ratus juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
sebesar Rp 2,500,000,000,(Dua miliyar lima ratus juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp 4.000.410.000,- (Empat miliyar empat ratus sepuluh ribu Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp 9,139,396,256,(Sembilan miliyar seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus lima puluh enam Rupiah) Sebesar Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 4.059.771.411,- (empat milyar lima puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh satu ribu empat ratus sebelas Rupiah) Sebesar Rp. 752.898.819,(tujuh ratus lima puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus sembilan belas Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara VTI dengan Hermawan Erwin Kuncoro Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara VTI dengan Ir. Arianto Abimanyu, MBA
Sebesar Rp. 440.000.000,(empat ratus empat puluh juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 110.000.000,- (seratus sepuluh juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CDT dengan PT. Flaminggo Mandiri Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CDT dengan Andi Pranoto
Sebesar Rp. 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
No. Perjanjian
CTI 1.
2.
3.
4.
5.
6.
KPSG
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan Adiwinata Satya Rahardja Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan Ir. Arianto Abimanyu, MBA Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan PT. Turangga Paramitra Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan PT. Pada Utama Semesta Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan PT. XSIS Mitra Utama
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CTI dengan PT. Titan Infra Energy
1.
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara KPSG dengan PT. Sam Investama
2.
Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara KPSG dengan PT. Trusted Outsourcing Indonesia
VTI 1.
2.
CDT 1.
2.
Suku Bunga/Biaya
143
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 143
6/27/15 5:33:07 PM
No. 3.
HIN 1.
2.
3.
No. Perjanjian Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara CDT dengan Indra Gunawan Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara HIN dengan Deddy Sudja Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara HIN dengan PT. Flaminggo Mandiri Perjanjian Pinjam Meminjam tertanggal 19 Mei 2015 yang dibuat dibawah tangan antara HIN dengan Royani
Plafon (jutaan Rupiah) Sebesar Rp. 295.000.000,- (dua ratus sembilan puluh lima juta Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah) Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sebesar Rp. 825.000.000,- (delapan ratus dua puluh lima juta Rupiah) Sebesar Rp. 3.300.000.000,(tiga miliar tiga ratus juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan. Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sebesar Rp. 825.000.000,- (delapan ratus dua puluh lima juta Rupiah)
Bunga atas Pinjaman tersebut sebesar 13% (tiga belas persen) per tahun dari jumlah Pinjaman yang belum dibayarkan.
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Suku Bunga/Biaya Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sejak tanggal 19 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2016
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) dari para pihak sebagai kreditur dalam Transaksi dengan Pihak Terafiliasi. Perjanjian-perjanjian antara Perseroan dan pihak afiliasinya sebagaimana diuraikan di atas telah dilakukan dengan syarat dan kondisi yang wajar (arm’s length basis). 13. a.
Transaksi dan Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga Perjanjian Kredit Perseroan, Entitas Anak Langsung, dan Entitas Anak Tidak Langsung memiliki beberapa perjanjian kredit dengan beberapa bank sebagaimana dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
No.
Plafon (jutaan Rupiah)
No. Perjanjian
Perseroan 1.
Perjanjian Pinjaman No. 117 tertanggal 23 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Liliana Rachmawati Hambali, S.H., Pengganti Pauline Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 365/CBL/PPP/XI.2014 antara Perseroan dengan PT Bank OCBC NISP Tbk.
1.
Fasilitas Demand Loan 1 (DL 1) sebesar USD 8.405.408,53 (delapan juta empat ratus lima ribu delapan Dollar Amerika Serikat dan lima puluh tiga sen) 2. Fasilitas Demand Loan 2 (DL 2) sebesar Rp 9.500.000.000,(sembilan miliar lima ratus juta Rupiah) 3. Fasilitas Demand Loan 3 (DL 3) sebesar USD 4.136.313,(empat juta seratus tiga puluh enam ribu tiga ratus tiga belas Dollar Amerika Serikat) 4. Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) sebesar Rp 3.000.000.000,(tiga miliar
Outstanding (jutaan Rupiah) 1.
Fasilitas Demand Loan 1 (DL 1) per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 58.831.257.454,(lima puluh delapan miliar delapan ratus tiga puluh satu juta dua ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh empat Rupiah) 2. Fasilitas Demand Loan 2 (DL 2) per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 9.498.127.512,(sembilan miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta seratus dua puluh tujuh ribu lima ratus dua belas Rupiah) 3. Fasilitas Demand Loan 3 per 31 Desember 2014 sebesar Rp 11.647.730.113,(sebelas miliar enam ratus empat puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh ribu seratus tiga belas Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Untuk Fasilitas DL 1: 6% (enam persen) floating. Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 6% (enam persen) 2. Untuk Fasilitas DL 2: PLR 1 (satu) bulan ditambah 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen) Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 12,25% (dua belas koma dua puluh lima persen) 3. Untuk Fasilitas DL 3: 6% (enam persen) pertahun floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 6% (enam persen) 4. Untuk Fasilitas KRK: PLR 1 (satu) bulan ditambah 0,75% (nol koma tujuh puluh lima persen) floating. Berdasarkan Laporan Keuangan
Sejak tanggal penandatangan sampai dengan tanggal 6 Oktober 2015
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
1.
144
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 144
6/27/15 5:33:08 PM
No.
2.
3.
4.
No. Perjanjian
Perjanjian Kredit No. 060284FLH tertanggal 1 September 2006 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 060284FLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dengan Perseroan Perjanjian Kredit No. 060285RLH tertanggal 1 September 2006 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan erubahan Perjanjian Kredit No. 060285RLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dengan Perseroan Perjanjian Kredit No. 080154RLH tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup jo Perjanjian Kredit No. 080154RLH tertanggal 14 Oktober 2008 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup
Plafon (jutaan Rupiah) Rupiah) 5. Fasilitas Bank Garansi (BG) sebesar USD 1.000.000,- (satu juta Dollar Amerika Serikat) 6. Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) sebesar USD 2.000.000,- (dua juta Dollar Amerika Serikat)
Sebesar USD 1.000.000,(satu juta Dollar Amerika Serikat)
Outstanding (jutaan Rupiah) 4. Fasilitas Kredit Rekening Koran (KRK) per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 826.990.880 (delapan ratus dua puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh ribu delapan ratus delapan puluh Rupiah) 5. Fasilitas Bank Garansi (BG) belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014 6. Fasilitas Transaksi Valuta Asing (FX) belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 12.440.000.000,- (dua belas miliar empat ratus empat puluh juta Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Sejak tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan 27 Februari 2016
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
Sejak tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan 27 Februari 2016
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
Sejak tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan 27 Februari 2016
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
31 Desember 2014 adalah 12,25% (dua belas koma dua puluh lima persen) 5. Komisi untuk Fasilitas BG: 1,5% p.a (satu koma lima persen per annum) dari setiap nilai BG yang akan diterbitkan 6. Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2014, untuk fasilitas Valuta Asing (FX Line) adalah 6% (enam persen) Jangka waktu bunga: 1 (satu) bulan Bunga yang berlaku di pasar yang tetap mengacu pada bunga Bank Indonesia (Cost of Loanable Fund/COLF) + 5% Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 6,954% (enam koma sembilan ratus lima puluh empat persen)
Sebesar Rp 5.000.000.000,(lima miliar Rupiah)
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 5.000.000.000,(lima miliar Rupiah)
Bunga yang berlaku di pasar yang tetap mengacu pada bunga Bank Indonesia (Cost of Loanable Fund/COLF) + 4% Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 13,973% (tiga belas koma sembilan ratus tujuh puluh tiga persen)
Sebesar Rp 5.000.000.000,(lima miliar Rupiah)
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 5.000.000.000,(lima miliar Rupiah)
Bunga yang berlaku di pasar yang tetap mengacu pada bunga Bank Indonesia (Cost of Loanable Fund/COLF) + 5% Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 13,973% (tiga belas koma sembilan ratus
145
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 145
6/27/15 5:33:09 PM
No.
5.
6.
7.
8.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Sebesar USD 1.000.000,(satu juta Dollar Amerika Serikat)
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 12.440.000.000 (dua belas miliar empat ratus empat puluh juta Rupiah)
No. Perjanjian sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 080154RLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dengan Perseroan Perjanjian Kredit No. 080155FLH tertanggal 15 April 2008 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 080155FLH tertanggal 27 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Resona Perdania dengan Perseroan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 47 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Dengan Sub Limit Fasilitas Non Cash Loan No. 48 yang dibuat di hadapan Urniyati, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 27 Oktober 2014 antara Perseroan dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Ketentuan Khusus) No. 1 dan 2 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, Mahacitta, Q2 Technologies dengan
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Sejak tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan 27 Februari 2016
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
tujuh puluh tiga persen)
Bunga yang berlaku di pasar yang tetap mengacu pada bunga Bank Indonesia (Cost of Loanable Fund/COLF) + 5% Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 6,954% (enam koma sembilan ratus lima puluh empat persen)
Sebesar Rp 9.050.000.000,(sembilan miliar lima puluh juta Rupiah)
Belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014
11% p.a (sebelas persen per annum)
Sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2017
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
Sebesar USD 2.250.000,(dua juta dua ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat)
Belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014
7.50% p.a (tujuh koma lima puluh persen per annum)
Sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015
Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
1.
1.
1. Bunga dari Fasilitas 1. Fasilitas Over Draft ini adalah Rekening Koran 12,75% (dua belas (Over Draft koma tujuh puluh lima (OD)) ini berlaku persen) p.a sampai dengan tanggal 25 Mei 2. Suku bunga dari 2015 Fasilitas ini sebesar USD floating 6,50% 2. Fasilitas (enam koma liam Omnibus Invoice puluh persen) p.a dan Financing (IF) ini Rupiah sebesar berlaku sampai 12.50% (dua belas dengan tanggal koma lima puluh 25 Mei 2015 persen) p.a 3. Untuk fasilitas 3. Suku Bunga: Fasilitas Fasilitas Proyek Jangka Revolving Pendek sebesar Master USD Floating Plafond/MP 6.50% (enam sampai dengan koma lima puluh
Mahacitta dan Q2 Technolog secara bersama-sama selaku Debitur dan Penjamin serta Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
Fasilitas Rekening Koran (Over Draft (OD)) sebesar Rp 2.000.000.000,00 (dua miliar Rupiah)
2. Omnibus Invoice Financing (IF) Buyer and/or LC sebesar USD 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 3. Fasilitas Revolving Master Plafond/MP sebesar USD 15.000.000 (lima
Fasilitas Rekening Koran (Over Draft (OD)) ini belum pernah diitarik per 31 Desember 2014
2. Omnibus Invoice Financing (IF) Buyer and/or LC per 31 Desember 2014 telah terpakai sebesar Rp 80.337.705.059 (delapan puluh miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus lima ribu lima puluh sembilan Rupiah) 3. Per 31 Desember 2014: Master Plafond
146
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 146
6/27/15 5:33:10 PM
No.
No. Perjanjian PT Bank Permata Tbk
Plafon (jutaan Rupiah) belas juta Dollar Amerika Serikat) 4. Term Loan 2 sebesar Rp.9.648.212.795 (sembilan miliar enam ratus empat puluh delapan juta dua ratus duabelas rib tujuh ratus sembilan puluh lima Rupiah) 5. Term Loan 3 sebesar Rp 88.000.000.000 (delapan puluh delapan miliar Rupiah)
9.
Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. 74 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Transaksi Valuta Asing No, FX/14/12501/AMD/C GVC tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat di
Outstanding (jutaan Rupiah) Invoice - Financing sebesar Rp 22.960.080.509 (dua puluh dua miliar sembilan ratus enam puluh juta delapan puluh ribu lima ratus sembilan Rupiah) Master Plafond – Term Loan sebesar Rp 19.056.525.000,-
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
persen) p.a dan tanggal 25 Mei Rupiah sebesar 2015 12.50% (dua belas koma lima 4. Untuk puluh persen) p.a Fasilitas Term Loan 2 berakhir Proyek Jangka sampai dengan Panjang sebesar tanggal 26 Juni USD 6.75% 2017 (enam koma tujuh puluh lima persen) p.a dan 5. Untuk Fasilitas Term Rupiah 12,75% 4. Per 31 Desember Loan 3 berakhir (dua belas koma 2014 telah terpakai sampai dengan tujuh puluh lima sebesar Rp tanggal 21 Juni persen) p.a 7.822.875.030,2019 (tujuh miliar delapan 4. Suku bunga dari ratus dua puluh dua Fasilitas Term Loan 2 6. Fasilitas ini juta delapan ratus dibayarkan sebesar 12,75 % p.a tujuh puluh lima ribu setiap 36 bulan (dua belas koma tujuh tiga puluh Rupiah) sejak pencairan. puluh lima persen)
6. Omnibus TL/LC (Upas) sebesar USD 22.275.744,9 (dua puluh dua juta dua ratus tujuh puluh lima ribu empat ratus empat puluh empat Dollar Amerika Serikat empat sen) 7. Fasilitas Bank Garansi (Stand by Letter of Credit) sebesar USD 5.000.000 (lima juta Dollar Amerika Serikat)
5. Per 31 Desember 5. Suku bunga dari 7. Untuk 2014 telah terpakai Fasilitas Bank Fasilitas Term Loan 3 sebesar Rp Garansi (Stand adalah sebesar 69.674.744.095,by Letter of 12,75% (dua belas Credit) sampai koma tujuh puluh lima 6. Per 31 Desember dengan 25 Mei persen) 2014 telah terpakai 2015 sebesar Rp 6. Suku bunga dari 221.698.165.245,Fasilitas Omnibus Berdasarkan Surat TL/LC (UPAS) Pernyataan (dua ratus dua puluh sebesar USD 6.50% Perseroan satu miliar enam (dua belas koma tujuh tertanggal 19 Mei ratus sembilan puluh untuk puluh lima persen) p.a 2015 delapan juta seratus dan Rupiah sebesar fasilitas-fasilitas enam puluh lima ribu 12,75% (dua belas yang telah habis dua ratus empat koma tujuh puluh lima masa berlakunya puluh lima Rupiah) persen) p.a, Upas sebagaimana 7. Per 31 Desember Floating 6,25% (enam disebutkan di atas, 2014, Fasilitas Bank koma dua puluh lima Perseroan sedang Garansi (Stand by melakukan proses persen) p.a Letter of Credit) 7. Biaya perpanjangan belum digunakan perjanjian dengan penerbitan/biaya perubahan untuk pihak-pihak terkait. kenaikan nominal dan perubahan jangka waktu: 1,5% (satu koma lima persen) per tahun dari setiap Bank Garansi yang diterbitkan, minimum Rp.250.000,(dua ratus lima puluh ribu Rupiah)
Sebesar USD 25.000.000,- (dua puluh lima juta Dollar Amerika Serikat) untuk jangka waktu transaksi 2 (dua) hari kerja. Untuk jangka waktu lebih dari 2 hari kerja, maka akan dilakukan dengan menggunakan system risk faktor yang setara dengan
Belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014
Tidak ada suku bunga dalam fasilitas ini
Sejak tanggal 25 Maret 2014 sampai dengan 25 Mei 2015.
-
Perseroan sedang melakukan proses perpanjangan perjanjian dengan pihak-pihak terkait.
147
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 147
6/27/15 5:33:11 PM
No.
No. Perjanjian bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata Tbk dengan Perseroan
Plafon (jutaan Rupiah) resiko kredit maksimum sebesar USD 500.000,- (lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat )
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Q2 Technologies 1.
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Ketentuan Khusus) No. 1 dan 2 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, Mahacitta, Q2 Technologies dengan PT Bank Permata Tbk
1.
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar maksimal USD 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat 2. Fasilitas Master Plafond sebesar USD 7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang dapat ditarik dalam bentuk: a. Fasilitas Term Loan; b. Fasilitas Invoice Financing; Fasilitas Letter of Credit (Usance Payable at Sight/Usance Financing at Maturity)
1.
1.
1.
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of Credit (SBLC) per 31 Desember 2014;
2. Fasilitas Master Plafond belum pernah diitarik per tanggal 31 Desember 2014.
1. Biaya 1. Fasilitas Bank penerbitan/biaya Garansi/ perubahan untuk Standby Letter kenaikan nominal of Credit (SBLC) dan perubahan berlaku hingga jangka waktu: 1,5% tanggal 25 Mei (satu koma lima 2015 persen) per tahun 2. Untuk fasilitas dari setiap Bank Fasilitas Garansi yang Fasilitas diterbitkan, minimum Revolving Rp.250.000,- (dua Master ratus lima puluh ribu Plafond/MP Rupiah) sampai debgan 2. Suku Bunga: tanggal 25 Mei 2015 Proyek Jangka Pendek sebesar USD Floating Berdasarkan Surat Q2 6.50% (enam Pernyataan koma lima puluh Technologies persen) p.a dan tertanggal 19 Mei untuk Rupiah sebesar 2015 12.50% (dua fasilitas-fasilitas belas koma lima yang telah habis puluh persen) p.a masa berlakunya Proyek Jangka sebagaimana Panjang sebesar disebutkan di atas, USD 6.75% Q2 Technologies (enam koma sedang melakukan tujuh puluh lima proses persen) p.a dan perpanjangan Rupiah 12,75% perjanjian dengan (dua belas koma pihak-pihak terkait. tujuh puluh lima persen) p.a
Perseroan dan Mahacitta masingmasing secara bersama-sama selaku Debitur dan Penjamin serta Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
1. Biaya 1. Fasilitas Bank penerbitan/biaya Garansi/ perubahan untuk Standby Letter kenaikan nominal of Credit (SBLC) dan perubahan berlaku hingga jangka waktu: 1,5% tanggal 25 Mei (satu koma lima 2015 persen) per tahun 2. Untuk fasilitas dari setiap Bank Fasilitas Garansi yang Fasilitas diterbitkan, minimum Revolving Rp.250.000,- (dua Master ratus lima puluh ribu Plafond/MP Rupiah) sampai debgan 2. Suku Bunga: tanggal 25 Mei 2015 Proyek Jangka Pendek sebesar Berdasarkan USD Floating Surat Pernyataan 6.50% (enam Mahacitta koma lima puluh tertanggal 19 Mei persen) p.a dan 2015 untuk Rupiah sebesar fasilitas-fasilitas 12.50% (dua yang telah habis belas koma lima masa berlakunya puluh persen) p.a sebagaimana Proyek Jangka disebutkan di Panjang sebesar atas, Mahacitta USD 6.75%
Perseroan dan Mahacitta masingmasing secara bersama-sama selaku Debitur dan Penjamin serta Handoko Anindya Tanuadji selaku Penjamin
Mahacitta 1.
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 73 tertanggal 19 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Ketentuan Khusus) No. 1 dan 2 tertanggal 1 Juli 2014 yang dibuat dihadapan Susanna Tanu, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan, Mahacitta, Q2 Technologies dengan PT Bank Permata Tbk
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of Credit (SBLC) sebesar maksimal USD 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat 2. Fasilitas Master Plafond sebesar USD 7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) yang dapat ditarik dalam bentuk: a. Fasilitas Term Loan; b. Fasilitas Invoice Financing; Fasilitas Letter of Credit (Usance Payable at Sight/Usance
Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of Credit (SBLC) per 31 Desember 2014;
2. Fasilitas Master Plafond belum pernah diitarik per tanggal 31 Desember 2014.
148
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 148
6/27/15 5:33:11 PM
No.
Plafon (jutaan Rupiah) Financing at Maturity)
No. Perjanjian
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya (enam koma tujuh puluh lima persen) p.a dan Rupiah 12,75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) p.a
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
sedang melakukan proses perpanjangan perjanjian dengan pihakpihak terkait.
CTI 1.
2.
Perjanjian Induk Fasilitas Kredit tertanggal 4 November 2013 jo Surat Penawaran No. CCBSME/JKT/20140 930/OL/0000550277/ 0001 tertanggal 18 Desember 2014 yang dibuat di bawah tangan jo Lampiran 1 tentang Fasilitas Kredit tertanggal 23 Desember 2014 antara CTI, CDT, BPT, VTI dengan Citibank, N.A. Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, HIN dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
1.
Fasilitas Overdraft sebesar USD 1.000.000 (satu juta Dolar Amerika Serikat)
Fasilitas Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,(satu juta Dolar Amerika Serikat)
1.
Fasilitas Overdraft per tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 12.363.471.608,(dua belas miliar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus tujuh puluh ribu enam ratus delapan ribu Rupiah)
Fasilitas Revolving Loan 2 Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 12.440.000.000 (dua belas miliar empat ratus empat puluh juta Rupiah)
1. COF+2,5%
Diperpanjang secara otomatis dan terus menurus setiap tanggal berakhirnya Perjanjian
CDT, BPT, VTI masing-masing secara bersamasama selaku Debitur dan Perseroan selaku Penjamin
4,5% (empat koma lima persen)
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak
BPT, CDT, VTI, XDCI, dan masing-masing secara bersamasama sebagai Debitur
Berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2014 dalam USD adalah 4,10% (empat koma sepuluh persen) sampai dengan 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) dalam IDR adalah 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen)
Keterangan: CTI menjadi salah satu pihak dalam perjanjian ini berdasarkan Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/120809/U/20827 tertanggal 31 Agustus 2012 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup yang merupakan salah satu perubahan dari Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No.
149
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 149
6/27/15 5:33:12 PM
No.
3.
4.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Fasilitas Omnibus sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) dengan sub-fasilitas dalam bentuk: 1. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 1) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) 2. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 2) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dolar Amerika Serikat) 3. Uncommited account receivables financing facility (sub-Fasilitas ARF) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat)
Belum terpakai per 31 Desember 2014
1.
1.
No. Perjanjian Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, HIN dengan HSBC Akta Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 45 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS
Akta Perjanjian Kredit (Revolving Loan) No. 129 tertanggal 18 Februari 2004 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di
Fasilitas Rekening Koran (Fasilitas OD) sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Sub Fasilitas APF dengan tingkat bunga sebesar fund transfer pricing (FTP) dari DBS ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) 2. Sub Fasilitas ARF: dengan tingkat bunga sebesar FTP dari DBS ditambah ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen)
Sejak tanggal 28 April 2014 sampai dengan 27 April 2015, yang telah diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 3 bulan
BPT, CDT, VTI, danXDCI masingmasing secara bersama-sama selaku Debitur
1.
Perseroan selaku Penjamin
1.
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Fasilitas APF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen) 2. Fasilitas ARF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen) Belum terpakai per 31 Desember 2014 2. Fasilitas RL per 31 Desember 2014 sebesar Rp 9.000.000.000,(sembilan
1.
Untuk Fasilitas OD: 11,50% (sebelas koma lima puluh persen) per tahun (floating) 2. Untuk Fasilitas RL: 11,25% (sebelas
Untuk fasilitas OD sejak tanggal 18 Februari 2015 sampai tanggal 18 Februari 2016
150
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 150
6/27/15 5:33:13 PM
No.
No. Perjanjian Jakarta jo Akta Perjanjian Kredit (Rekening Koran/Overdraft) No. 128 tertanggal 18 Februari 2004 yang dibuat dihadapan Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta jo Perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/06/643/TR/SME tertanggal 17 Maret 2006 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup jo Perubahan Pertama Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/07//049/AMD/CG R tertanggal 9 Mei 2007 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Addendum Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Addendum Ketentuan Khusus) No. KK/15/0741/ADD/CG VC tertanggal 16 April 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata Tbk dengan CTI
Plafon (jutaan Rupiah) 2. Fasilitas Revolving Loan (RL) sebesar Rp 17.500.000.000,(tujuh belas miliar lima ratus juta Rupiah) 3. Fasilitas Term Loan-1 (TL-1) sebesar Rp. 66.000.000.000 (enam puluh enam miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah) miliarRupiah) 3. Fasilitas TL 1 per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 49.071.091.541 (empat puluh sembilan miliar tujuh puluh satu juta sembilan puluh satu ribu lima ratus empat puluh satu Rupiah)
Untuk periode 2014, limit fasilitas kredit kedua fasilitas adalah Fasilitas Trade Payable Financing dan Fasilitas Trade Receivables Financing, keduanya tidak dapat melebihi jumlah sebesar USD 8.950.000,(delapan juta sembilan ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat).
1.
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
koma dua puluh lima persen) per tahun (floating) 3. Untuk Fasilitas TL-1: 11,50% (sebelas koma lima puluh persen) per tahun (floating)
2. Untuk Fasilitas RL sejak tanggal 18 Februari 2015 sampai tanggal 18 Februari 2016 3. Untuk Fasilitas TL-1 sejak tanggal 4 Oktober 2013 sampai tanggal 15 September 2015
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 1. – 2. Untuk Fasilitas RL dalam bentuk: a. IDR: 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) – 12,75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) b. USD: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) – 6,75% (enam koma tujuh puluh lima persen) 3. Untuk Fasilitas TL dalam bentuk: a. IDR: 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) – 12,75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) b. USD: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) - 6,75% (enam koma tujuh puluh lima persen)
Pihak Ketiga
BPT 1.
Perjanjian Induk Fasilitas Kredit tertanggal 4 November 2013 jo Surat Penawaran No. CCBSME/JKT/20140 930/OL/0000550277/ 0001 tertanggal 18 Desember 2014 yang dibuat di bawah tangan jo Lampiran 1 tentang Fasilitas Kredit tertanggal 23 Desember 2014 antara CTI, CDT, BPT, VTI dengan Citibank, N.A.
Belum terpakai per 31 Desember 2014 2. Belum terpakai per 31 Desember 2014
Untuk fasilitas kredit yang berlaku saat ini (2015) adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 untuk fasilitas Payable Financing dalam mata uang USD adalah 3,99% (tiga koma sembilan puluh sembilan persen) – 5% (lima persen) dalam IDR adalah 12% (dua belas persen) 2. –
Diperpanjang secara otomatis dan terus menurus
CDT, CTI, VTI selaku Debitur dan Perseroan selaku Penjamin
151
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 151
6/27/15 5:33:14 PM
No.
2.
No. Perjanjian
Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank ANZ Indonesia Keterangan: BPT menjadi salah satu pihak dalam perjanjian berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 073/TM/COMMAMEND/07/2011 tanggal 16 September 2011 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan nomor legalisasi
Plafon (jutaan Rupiah) 1. Fasilitas Omnibus yang terdiri atas Payable Financing dan Receivable Financing sebesar USD 7.700.000,(tujuh juta tujuh ratus tujuh ratus ribu Rupiah) 2. PSE Line sebesar USD 300.000,- (tiga ratus ribu Dollar Amerika Serikat) Limit Gabungan untuk Fasilitas Pembiayaan Perdagangan Multi Opsi (MOTF) dalam batas jumlah maksimum tidak melebihi USD USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat): 1. Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan Faktur Yang Harus Dibayar) (TFLP) sebesar USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat) 2. Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (STL) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat)
Outstanding (jutaan Rupiah)
1.
2.
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 35.454.000.000 (tiga puluh lima miliar empat ratus lima puluh empat juta Rupiah) --
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Untuk fasilitas TFLP dalam bentuk: 1. SD: 4, 5% (empat koma lima persen) per tahun, floating 2. DR: 12% (dua belas persen) per tahun, floating
Jangka waktu TFLP maksimum adalah 120 hari sejak tanggal penarikan dana
CTI, VTI, CDT, XDCI, dan HIN selaku Debitur serta Perseroan selaku Penjamin
Untuk fasilitas STL dalam bentuk: 1. USD: 5,25% (lima koma dua lima persen) per tahun, floating 2. IDR: 12,5% (dua belas koma lima persen) per tahun, floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen) 2. 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen)
Jangka waktu STL maksimum adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penarikan dana
U
I
Jangka waktu Perjanjian adalah sampai dengan 17 Juni 2015. Berdasarkan Surat Pernyataan BPT tertanggal 19 Mei 2015, BPT akan melakukan proses perpanjangan perjanjian kredit dengan PT Bank ANZ Indonesia.
152
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 152
6/27/15 5:33:15 PM
No.
3.
Plafon (jutaan Rupiah)
No. Perjanjian 112/L/IX/2011 Tanggal 16 September 2011 sebagai salah satu perubahan dari Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank ANZ Indonesia Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, HIN dengan The Honkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
1.
Limit Gabungan I sebesar USD 7.000.000,- (tujuh juta Dollar Amerika Serikat), sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1 sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) b. Pembiayaan Piutang Domestik 1/Domestic Receivable Financing sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I sebesar
Outstanding (jutaan Rupiah)
Belum terpakai per 31 Desember 2014
Suku Bunga/Biaya
1.
Untuk Limit Gabungan I : a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1: atas setiap penarikan dan secara harian sebesar 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 1/Domestic Receivable Financing 1: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun c. Pinjaman
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak
CDT, VTI, dan XDCI selaku Debitur serta CTI selaku Debitur dan Penjamin
153
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 153
6/27/15 5:33:15 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah) USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat) d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2. Limit Gabungan 2 sebesar Rp 30.000.000.000,(tiga puluh miliar Rupiah) sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2 adalah sebesar Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah) b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing 2 adalah sebesar Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Berulang I/ Revolving Loan I: 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun 2. Limit Gabungan 2: a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/ Domestic Receivable Financing 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Untuk fasilitas Supplier Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 2. Untuk fasilitas Receivable Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat
154
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 154
6/27/15 5:33:16 PM
No.
4.
5.
Plafon (jutaan Rupiah)
No. Perjanjian
Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 56 Tanggal 13 Mei 2011 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ketujuh Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0342/AMD/CG VC tertanggal 18 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata Tbk dengan BPT Akta Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. 57 tertanggal 13 Mei 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta jo Perubahan Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. FX/15/0343/AMD/CG VC tertanggal 18 Februari 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata Tbk dengan BPT
1.
Fasilitas Commercial Invoice Financing (Fasilitas CIF) adalah sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 26.746.000.000,- (dua puluh enam miliar tujuh ratus empat puluh enam juta Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 3. Untuk fasilitas Revolving Loan dalam bentuk: c. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) d. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) Untuk Fasilitas CIF: 1. USD: 6,5% (enam koma lima persen) per tahun, floating 2. IDR: 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) per tahun, floating
1.
Sejak tanggal 18 Februari 2015 sampai dengan 18 Februari 2016
CTI Penjamin
Sejak tanggal 18 Februari 2015 sampai dengan 18 Februari 2016
-
selaku
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) – 6,50% (enam koma lima puluh persen) Fasilitas Transaksi Valuta Asing jumlah maksimum sebesar USD 3,333,333 (tiga juta Pertiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga Dollar Amerika Serikat) untuk jangka waktu 2 (dua) hari dimana Bank buka untuk menjalankan transaksi usaha dan Bank Indonesia menyelenggarakan kliring antar Bank. Dalam hal Debitur melakukan transaksi dengan jangka waktu 2 (dua) hari tersebut diatas, maka akan dilakukan
Belum terpakai per 31 Desember 2014
--
155
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 155
6/27/15 5:33:17 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah) penghitungan kembali oleh Bank dengan menggunakan sistem risk factor yang setara dengan resiko kredit, maksimal USD 500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat).
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
1. Sub Fasilitas APF dengan tingkat bunga sebesar fund transfer pricing (FTP) dari DBS ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) 2. Sub Fasilitas ARF: dengan tingkat bunga sebesar FTP dari DBS ditambah ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen)
Sejak tanggal 28 April 2014 sampai dengan 27 April 2015 yang telah diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 3 bulan
CTI, VTI, CDT, dan XDCI selaku Debitur
Fasilitas ini belum terpakai hingga saat ini. Oleh karena itu, jangka waktu pemberian sudah melebihi 2 (dua) hari dari sejak perjanjian kredit ini sehingga Plafond yang berlaku adalah USD 500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat). 6.
Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Keterangan: BPT menjadi salah satu pihak dalam perjanjian ini berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 45 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagai salah satu perubahan dari Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H.,
Fasilitas Omnibus sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) dengan sub-fasilitas dalam bentuk: 1. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 1) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) 2. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 2) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dolar Amerika Serikat) 3. Uncommited account receivables financing facility (sub-Fasilitas ARF) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat)
Per 31 Desember 2014 untuk fasilitas: 1. – 2. Account Payables Financing sebesar: Dalam Rupiah: Rp 3.629.836.273,-,(tiga miliar enam ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh enam ribu dua ratus tujuh puluh tiga Rupiah) Dalam Dollar Amerika Serikat: -
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Fasilitas APF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen) 2. Fasilitas ARF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen)
156
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 156
6/27/15 5:33:17 PM
No.
CDT 1.
No. Perjanjian Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Perjanjian Induk Fasilitas Kredit tertanggal 4 November 2013 jo Surat Penawaran No. CCBSME/JKT/20140 930/OL/0000550277/ 0001 tertanggal 18 Desember 2014 yang dibuat di bawah tangan jo Lampiran 1 tentang Fasilitas Kredit tertanggal 23 Desember 2014 antara CTI, CDT, BPT, VTI dengan Citibank, N.A.
Plafon (jutaan Rupiah)
Untuk periode 2014, limit fasilitas kredit kedua fasilitas adalah Fasilitas Trade Payable Financing dan Fasilitas Trade Receivables Financing, keduanya tidak dapat melebihi jumlah sebesar USD 8.950.000,(delapan juta sembilan ratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat).
Outstanding (jutaan Rupiah)
Belum terpakai per 31 Desember 2014 2. Belum terpakai per 31 Desember 2014
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
1.
1. Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 untuk fasilitas Payable Financing dalam mata uang USD adalah 3,99% (tiga koma sembilan puluh sembilan persen) – 5% (lima persen) dalam IDR adalah 12% (dua belas persen) 2. –
Diperpanjang secara otomatis dan terus menurus
BPT, CTI, VTI selaku Debitur dan Perseroan serta CTI selaku Penjamin
Limit Gabungan Per 31 Desember 2014 sebesar untuk Fasilitas Rp 870.800.000,Pembiayaan (delapan ratus tujuh Perdagangan Multi puluh juta delapan ratus Opsi (MOTF) dalam ribu Rupiah) batas jumlah maksimum tidak melebihi USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat): 1. Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan
Untuk fasilitas TFLP: USD: 4,25% IDR: 12%
Jangka waktu TFLP maksimum adalah 120 hari sejak tanggal penarikan dana.
CTI, BPT, VTI, dan XDCI selaku Debitur serta Perseroan selaku Penjamin
Untuk periode 2015 adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas Omnibus yang terdiri atas Payable Financing dan Receivable Financing sebesar USD 7.700.000,(tujuh juta tujuh ratus tujuh ratus ribu Rupiah) 2. PSE Line sebesar USD 300.000,- (tiga ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2.
Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan
Untuk fasilitas STL dalam bentuk: 1. USD: 5,25% (lima koma dua lima persen) per tahun, floating 2. IDR: 12,5% (dua belas koma lima persen) per tahun, floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31
Jangka waktu maksimum adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal penarikan dana. Jangka waktu Perjanjian adalah sampai dengan 17 Juni 2015.
157
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 157
6/27/15 5:33:18 PM
No.
No. Perjanjian Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank ANZ Indonesia
3.
Keterangan CDT menjadi salah satu pihak dalam perjanjian berdasarkan Perubahan Perjanjian Fasilitas No. 228/TM/COMMAMEND/06/2012 tanggal 22 Juni 2012 sebagai salah satu perubahan dari Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank ANZ Indonesia Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan
Plafon (jutaan Rupiah) (Pembiayaan Faktur Yang Harus Dibayar) (TFLP) sebesar USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat) 2. Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (STL) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat)
1.
Limit Gabungan I sebesar USD 7.000.000,- (tujuh juta Dollar Amerika Serikat), sub limit dalam
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya Desember 2014: 1. 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen) 2. 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen)
Fasilitas Supplier Financing per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.570.885.228 (satu miliar lima ratus tujuh puluh juta delapan ratus delapan puluh lima ribu
1.
Untuk Limit Gabungan I : a. Pembiayaan Supplier 1: atas setiap penarikan dan secara harian sebesar
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Berdasarkan Surat Pernyataan CDT tertanggal 19 Mei 2015, CDT akan melakukan proses perpanjangan perjanjian kredit dengan PT Bank ANZ Indonesia.
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak
BPT, VTI, XDCI, dan HIN selaku Debitur serta CTI selaku Debitur dan Penjamin
158
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 158
6/27/15 5:33:19 PM
No.
No. Perjanjian bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI. HIN dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
Plafon (jutaan Rupiah) fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1 sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) b. Pembiayaan Piutang Domestik I/Domestic Receivable Financing I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat) d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2. Limit Gabungan 2 sebesar Rp 30.000.000.000,(tiga puluh miliar Rupiah) sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2 adalah sebesar Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah) b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing 2 adalah sebesar Rp Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah) dua ratus dua puluh delapan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I: 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun 2. Limit Gabungan 2: a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Untuk fasilitas Supplier Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen)
159
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 159
6/27/15 5:33:19 PM
No.
4.
Plafon (jutaan Rupiah)
No. Perjanjian
Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/12/0561/N/CGVC tertanggal 26 Maret 2012 yang telah dilegalisir oleh Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta yang dengan No. 3953/Leg/III/2012 tertanggal 26 Maret 2012 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Kedelapan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/0345/AMD/CGVC Tanggal 18 Februari 2015 antara PT Bank Permata Tbk dengan CDT
1.
Fasilitas Commercial Invoice Financing 2CIF-2 (Buyer Invoice Financing) sebesar USD 2.000.000,00 (dua juta Dollar Amerika Serikat) 2. Fasilitas Bank Garansi (BG) /Stand By Letter of Credit (SLBC) sebesar USD 2.000.000,00 (dua juta Dollar Amerika Serikat) 3. Fasilitas Revolving
Outstanding (jutaan Rupiah)
Belum terpakai per 31 Desember 2014
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
– 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 2. Untuk fasilitas Receivable Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 3. Untuk fasilitas Revolving Loan dalam bentuk: 1. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 1. Untuk Fasilitas CIF-2 sebesar 6,50% (enam persen koma lima puluh) per tahun 2. Untuk Fasilitas Bank Garansi (BG) /Stand By Letter of Credit (SLBC) tidak ada suku bunga 3. Untuk proyek jangka pendek dalam USD sebesar 6,50% (enam koma lima puluh persen) p.a floating dalam IDR sebesar 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) p.a floating sedangkan untuk proyek jangka panjang dalam USD
1.
Untuk Fasilitas CIF-2 sampai dengan 18 Februari 2016 2. Untuk Fasilitas Bank Garansi (BG) /Stand By Letter of Credit (SLBC) sampai dengan 18 Februari 2016 3. Untuk Fasilitas Revolving Master Plafond (MP) sampai dengan 18 Februari 2016
CTI Penjamin
selaku
160
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 160
6/27/15 5:33:20 PM
No.
5.
No. Perjanjian
Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. FX/14/0708/AMD/CG VC tertanggal 17 April 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. FX/15/0346/AMD/CG VC tertanggal 18 Februari 2015 antara PT Bank Permata Tbk dengan CDT
Plafon (jutaan Rupiah) Master Plafond (MP) sebesar USD 3.500.000,(tiga juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) Fasilitas Transaksi Valuta Asing jumlah maksimum sebesar USD 3,333,333 (tiga juta Pertiga ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh tiga Dollar Amerika Serikat) untuk jangka waktu 2 (dua) hari dimana Bank buka untuk menjalankan transaksi usaha dan Bank Indonesia menyelenggarakan kliring antar Bank. Dalam hal nasabah melakukan transaksi dengan jangka waktu 2 (dua) hari tersebut diatas, maka akan dilakukan penghitungan kembali oleh Bank dengan menggunakan sistem risk factor yang setara dengan resiko kredit, maksimal USD 500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat).
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Belum terpakai per 31 Desember 2014
Tidak terdapat bunga dalam fasilitas ini
Maksimal jangka waktu Transaksi yang dapat dilakukan adalah 6 (enam) bulan dan jangka waktu fasilitas sampai tanggal 18 Februari 2016
Per 31 Desember 2014 untuk fasilitas: 1. – 2. Account Payables Financing sebesar:
1.
Sejak tanggal 28 April 2014 sampai dengan 27 April 2015 yang telah diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 3 bulan
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
sebesar 6,75% (enam koma tujuh puluh lima persen) p.a floating – 12,75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) p.a floating
Fasilitas ini belum terpakai hingga saat ini. Oleh karena itu, jangka waktu pemberian sudah melebihi 2 (dua) hari dari sejak perjanjian kredit ini sehingga Plafond yang berlaku adalah USD 500.000 (lima ratus ribu Dolar Amerika Serikat). 6.
Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPA-
Fasilitas Omnibus sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) dengan sub-fasilitas dalam bentuk: 1. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 1) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar
Dalam Rupiah: Rp 20.114.490.897,-,- (dua puluh miliar seratus empat belas juta empat ratus sembilan puluh ribu delapan ratus sembilan puluh tujuh Rupiah)
Sub Fasilitas APF dengan tingkat bunga sebesar fund transfer pricing (FTP) dari DBS ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) 2. Sub Fasilitas ARF: dengan tingkat bunga sebesar FTP dari DBS ditambah ditambah 1,75%
CTI, VTI, CDT, XDCI selaku Debitur
161
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 161
6/27/15 5:33:21 PM
No.
No. Perjanjian DBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, dan XDCI dengan DBS Keterangan:
XDCI 1.
BPT menjadi salah satu pihak dalam perjanjian ini berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 45 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagai salah satu perubahan dari Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 006/FA/COMMNEW/12-2010 tertanggal 22 Desember 2010 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, S.H., Notaris di Jakarta dengan No. 229/L/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus
Plafon (jutaan Rupiah) Amerika Serikat) 2. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 2) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dolar Amerika Serikat) 3. Uncommited account receivables financing facility (sub-Fasilitas ARF) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat)
Outstanding (jutaan Rupiah) Dalam Dollar Amerika Serikat: -
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Jangka waktu TFLP maksimum adalah 120 hari sejak tanggal penarikan dana
CTI, BPT, VTI, CDT dan HIN selaku Debitur dan Perseroan selaku Penjamin
(satu koma tujuh puluh lima persen) Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Fasilitas APF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen) 2. Fasilitas ARF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen)
Limit Gabungan Per 31 Desember 2014 sebesar untuk Fasilitas Rp 8.425.540.346,Pembiayaan (delapan miliar empat Perdagangan Multi ratus dua puluh lima juta Opsi (MOTF) dalam lima ratus empat puluh batas jumlah ribu tiga ratus empat maksimum tidak puluh enam Rupiah) melebihi USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat): 1. Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan Faktur Yang Harus Dibayar) (TFLP) sebesar USD 9.365.000,-
Untuk fasilitas TFLP: 1. SD: 4,25% (empat koma dua puluh lima persen) 2. DR: 12% (dua belas persen) Untuk fasilitas TLFR dalam bentuk: 1. USD: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun, floating 2. IDR: 12% (dua belas persen) per tahun, floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. 4,50% (empat koma lima puluh persen) –
Jangka TFLR adalah puluh) tanggal dana
waktu maksimum 60 (enam hari sejak penarikan
U
I
Jangka waktu Perjanjian adalah sampai dengan 17 Juni 2015 Berdasarkan Surat Pernyataan XDCI tertanggal 19 Mei 2015, XDCI akan melakukan proses
162
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 162
6/27/15 5:33:22 PM
No.
No. Perjanjian 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank Anz Indonesia
2.
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. 105 tertanggal 25 November 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir dengan Akta Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan tertanggal 16 Maret 2015 antara XDCI dengan PT Bank Permata Tbk
Plafon (jutaan Rupiah) (sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat) Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan Faktur Piutang) (TFLR) sebesar USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dollar Amerika Serikat) 1. Fasilitas Revolving Loan (RL) 1 sebesar USD 2.000.000,(dua juta Dollar Amerika Serikat). Fasilitas RL-1 dapat dipergunakan juiga untuk Fasilitas Letter of Credit, baik lokal maupun impor dalam bentuk: a. Fasilitas Sight Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas SLC’); dan/atau b. Fasilitas Usance Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas ULC”); dan/atau c. Fasilitas Usance Payable at Sight (UPAS) Letter. Untuk selanjutnya secara bersamasama disebut Fasilitas LC adalah sebesar USD 2.000.000,(dua juta Dollar Amerika Serikat). 2.
Outstanding (jutaan Rupiah)
Fasilitas Revolving Loan Per 31 Desember 2014 sebesar 3.316.245.798,(tiga miliar tiga ratus enam belas juta dua ratus empat puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
5,25% (lima koma dua puluh lima persen) 2. 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen)
perpanjangan perjanjian kredit dengan PT Bank ANZ Indonesia.
1. Untuk Fasilitas RL 1 dalam bentuk: 1. SD: 6.75% p.a. floating 2. DR: 12.75% p.a. floating Untuk fasilitas UPAS/UFAM dalam bentuk: a. SD: 5.5% p.a. floating b. DR: 10.75% p.a. floating
Jangka waktu Perjanjian adalah sampai tanggal 18 Februari 2016
2. Untuk Fasilitas RL 2 dalam bentuk: a. SD: 6.75% p.a. floating b. DR: 12.75% p.a. floating Untuk fasilitas UPAS/UFAM dalam bentuk: a. SD: 5.5% p.a. floating b. DR: 10.75% p.a. floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. asilitas Revolving Loan dalam bentuk: a. DR: 12,50% (dua belas koma lima puluh persen) – 12, 75% (dua belas koma tujuh puluh lima persen) b. SD: 6,50% (enam koma lima puluh persen) –
Fasilitas Revolving Loan (RL) 2 sebesar Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah). Fasilitas RL-2 dapat dipergunakan juiga untuk Fasilitas Letter of
Pihak Ketiga
Perseroan selaku Penjamin
U I
U I
U I
U I
F I
U
163
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 163
6/27/15 5:33:23 PM
No.
3.
4.
No. Perjanjian
Akta Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. 106 tertanggal 25 November 2011 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir dengan Akta Perubahan Perjanjian Transaksi Valuta Asing No. 43 tertanggal 16 Maret 2015 yang dibuat dihadapan Maria Andriani Kidarsa, S.H., Notaris di Jakarta Akta Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 45 tertanggal 27 April 2012 yang
Plafon (jutaan Rupiah) Credit, baik lokal maupun impor dalam bentuk: a. Fasilitas Sight Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas SLC’); dan/atau b. Fasilitas Usance Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas ULC”); dan/atau c. Fasilitas Usance Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas UPAS LC”) dan/atau d. Fasilitas Usance Financing at Maturity Letter of Credit (selanjutnya disebut “Fasilitas UFAM LC”); dan atau 3.Untuk selanjutnya secara bersamasama disebut Fasilitas LC adalah sebesar Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah) Fasilitas Transaksi Valuta Asing sebesar USD 150.000,- (seratus lima puluh ribu Dollar Amerika Serikat)
Fasilitas Omnibus sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) dengan sub-fasilitas dalam
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Belum terpakai per 31 Desember 2014
Tidak terdapat bunga untuk fasilitas ini
Per 31 Desember 2014 sebesar: Dalam Rupiah: Dalam Dolar Amerika Serikat USD 8.598.590.178
1.
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
6,75% (enam koma tujuh puluh lima persen)
Sampai dengan tanggal 18 Februari 2016
Sub Fasilitas Sejak tanggal 28 APF dengan tingkat April 2014 sampai bunga sebesar fund dengan 27 April transfer pricing (FTP) 2015 yang telah dari DBS ditambah diperpanjang 1,75% (satu koma secara otomatis
-
CTI, BPT, CDT, dan VTI, selaku Debitur
164
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 164
6/27/15 5:33:23 PM
No.
5.
No. Perjanjian dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, HIN dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
Plafon (jutaan Rupiah) bentuk: 1. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 2) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dolar Amerika Serikat)
Outstanding (jutaan Rupiah) (delapan miliar lima ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus sembilan puluh ribu seratus tujuh puluh delapan Dolar Amerika Serikat)
1.
Belum terpakai per tanggal 31 Desember 2014
Limit Gabungan I sebesar USD 7.000.000,- (tujuh juta Dollar Amerika Serikat), sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1 sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) b. Pembiayaan Piutang Domestik I/Domestic Receivable Financing I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat) d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2. Limit Gabungan 2 sebesar Rp 30.000.000.000,(tiga puluh miliar Rupiah) sub limit dalam fasilitas ini adalah:
Suku Bunga/Biaya tujuh puluh persen)
lima
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
untuk jangka waktu 3 bulan
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 2.80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen)
1.
Untuk Limit Gabungan I : a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1: atas setiap penarikan dan secara harian sebesar 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I: 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun 2. Limit Gabungan 2: a. Pembiayaan Suplier 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak.
CTI, BPT, CDT, VTI, dan HIN selaku Debitur
165
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 165
6/27/15 5:33:24 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah) a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2 adalah sebesar Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah) b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing adalah sebesar Rp Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Untuk fasilitas Supplier Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 2. Untuk fasilitas Receivable Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 3. Untuk fasilitas Revolving Loan dalam bentuk: c. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) d. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen)
166
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 166
6/27/15 5:33:24 PM
No.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Perubahan atas Perjanjian Fasilitas No. 048/FA/COMMAMEND/05/2011 tertanggal 27 Mei 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank Anz Indonesia
Limit Gabungan untuk Fasilitas Pembiayaan Perdagangan Multi Opsi (MOTF) dalam batas jumlah maksimum tidak melebihi USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat): 1. Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan Faktur Yang Harus Dibayar) (TFLP) sebesar USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat)
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp15.487.635.792,(lima belas miliar empat ratus delapan puluh tujuh juta enam ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh dua Rupiah)
Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 Tanggal 10 Juli 2014 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI, dan HIN dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
1.
Belum terpakai per 31 Desember 2014
No. Perjanjian
HIN 1.
2
Limit Gabungan I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat), sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Supplier 1 sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) b. Pembiayaan Piutang Domestik I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat) d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,-
Suku Bunga/Biaya Untuk fasilitas TFLP: USD: 4,25% IDR: 12% Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen)
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Jangka waktu maksimum adalah 120 (seratus dua puluh) hari sejak tanggal penarikan dana
CTI, BPT, VTI, CDT dan XDCI selaku Debitur dan Perseroan selaku Penjamin
Jangka waktu Perjanji aadalah sampai dengan 17 Juni 2015 Berdasarkan Surat Pernyataan HIN tertanggal 19 Mei 2015, HIN akan melakukan proses perpanjangan perjanjian kredit dengan PT Bank ANZ Indonesia. .
1.
Untuk Limit Gabungan I : a. Pembiayaan Supplier 1: atas setiap penarikan dan secara harian sebesar 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I: 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2:
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak
BPT, VTI, XDCI, dan HIN selaku Debitur serta CTI selaku Debitur dan Penjamin
167
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 167
6/27/15 5:33:25 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah) (satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2. Limit Gabungan 2 sebesar Rp 30.000.000.000,(tiga puluh miliar Rupiah) sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Suplier 2 adalah sebesar Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah) b. Pembiayaan Piutang Domestik 2 adalah sebesar Rp Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
4,5% (empat koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun 2. Limit Gabungan 2: a. Pembiayaan Suplier 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Untuk fasilitas Supplier Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 2. Untuk fasilitas Receivable Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 3. Untuk fasilitas Revolving Loan dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma
168
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 168
6/27/15 5:33:26 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
VTI 1.
2.
Perjanjian Induk Fasilitas Kredit tertanggal 4 November 2013 jo Surat Penawaran No. CCBSME/JKT/20140 930/OL/0000550277/ 0001 tertanggal 18 Desember 2014 yang dibuat di bawah tangan jo Lampiran 1 tentang Fasilitas Kredit tertanggal 23 Desember 2014 antara CTI, CDT, BPT, VTI dengan Citibank, N.A.
Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 073/TM/COMMAMEND/07/2011 tanggal 16 September 2011 yang telah dilegalisasi oleh Veronica Nataadmadja, Notaris di Jakarta dengan nomor legalisasi 112/L/IX/2011 Tanggal 16 September 2011 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas No. 652/TM/COMAMEND/08/2014 tanggal 12 Agustus
Untuk periode 2014, limit fasilitas kredit kedua fasilitas adalah Fasilitas Trade Payable Financing dan Fasilitas Trade Receivables Financing, keduanya tidak dapat melebihi jumlah sebesar USD 5.000.000,(lima juta Dollar Amerika Serikat).
1.
Belum terpakai per 31 Desember 2014 2. Belum terpakai per 31 Desember 2014
1. Fasilitas Omnibus yang terdiri atas Payable Financing dan Receivable Financing sebesar USD 7.700.000,(tujuh juta tujuh ratus tujuh ratus ribu Rupiah) 2. PSE Line sebesar USD 300.000,- (tiga ratus ribu Dollar Amerika Serikat) Limit Gabungan untuk Fasilitas Pembiayaan Perdagangan Multi Opsi (MOTF) dalam batas jumlah maksimum tidak melebihi USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat): 1. Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Perdagangan (Pembiayaan Faktur Yang Harus Dibayar) (TFLP) sebesar USD 9.365.000,(sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu
Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 20.203.368.848,- (dua puluh miliar dua ratus tiga juta tiga ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus empat puluh delapan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Diperpanjang secara otomatis dan terus menurus
BPT, CTI, dan CDT selaku Debitur dan Perseroan selaku Pinjaman
Jangka waktu maksimum adalah 120 (seratus dua puluh hari) sejak tanggal penarikan dana
CTI, BPT, CDT, XDCI, dan HIN selaku Debitur dan Perseroan selaku Penjamin
sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 1. Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 untuk fasilitas Payable Financing dalam mata uang USD adalah 3,99% (tiga koma sembilan puluh sembilan persen) – 5% (lima persen) dalam IDR adalah 12% (dua belas persen) 2. –
Fasilitas TFLP: 1. USD: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun, floating 2. IDR: 12% (dua belas persen), per tahun, floating Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 adalah 4,50% (empat koma lima puluh persen) – 5,25% (lima koma dua puluh lima persen)
Jangka waktu Perjanjian sampai dengan 17 Juni 2015 Berdasarkan Surat Pernyataan VTI tertanggal 19 Mei 2015, VTI menyatakan bahwa akan me melaksanakan proses perpanjangan perjanjian kredit.
169
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 169
6/27/15 5:33:27 PM
No.
3.
Plafon (jutaan Rupiah) Dolar Amerika Serikat)
No. Perjanjian 2014 yang telah dilegalisasi oleh Deni Thanur, S.E., S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta dengan nomor Legalisasi 644/L/2014 tertanggal 12 Agustus 2014 antara CTI, BPT, VTI, CDT, XDCI, HIN dengan PT Bank ANZ Indonesia Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. Jak/110635/U/110324 tertanggal 19 Juli 2011 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140643/U/14061 9 tertanggal 10 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI. HIN dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC)
1.
Limit Gabungan I sebesar USD 7.000.000,- (tujuh juta Dollar Amerika Serikat), sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) b. Pembiayaan Piutang Domestik I/Domestic Receivable Financing I sebesar USD 7.000.000,(tujuh juta Dollar Amerika Serikat) c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dollar Amerika Serikat) d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2 sebesar USD 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat) 2. Limit Gabungan 2 sebesar Rp 30.000.000.000,(tiga puluh miliar Rupiah) sub limit dalam fasilitas ini adalah: a. Pembiayaan Suplier 2/Supplier Financing 2 adalah sebesar Rp
Outstanding (jutaan Rupiah)
Fasilitas Supplier Financing Per 31 Desember 2014 sebesar Rp 36.531.849.867,(tiga puluh enam miliar lima ratus puluh satu juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus enam puluh tujuh Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Untuk Limit Gabungan I : a. Pembiayaan Supplier 1/Supplier Financing 1: atas setiap penarikan dan secara harian sebesar 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik: 6,25% (enam koma dua puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,8525% per tahun c. Pinjaman Berulang I/ Revolving Loan I: 4,75% (empat koma tujuh puluh lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun d. Pinjaman Berulang 2/ Revolving Loan 2: 4,5% (empat koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 10,38% per tahun 2. Limit Gabungan 2: a. Pembiayaan Suplier 2/ Supplier Financing 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending
Perjanjian ini akan tetap berlaku secara terus menerus sampai diakhiri oleh Para Pihak
1.
Pihak Ketiga
CTI Penjamin
selaku
170
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 170
6/27/15 5:33:27 PM
No.
No. Perjanjian
Plafon (jutaan Rupiah) 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah) b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing 2 adalah sebesar Rp Rp 30.000.000.00 0,- (tiga puluh miliar Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun b. Pembiayaan Piutang Domestik 2/Domestic Receivable Financing 2: 2,5% (dua koma lima persen) per tahun di bawah Best Lending Rate (BLI) sebesar 14,38% per tahun Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Untuk fasilitas Supplier Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 2. Untuk fasilitas Receivable Financing dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen) – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 3. Untuk fasilitas Revolving Loan dalam bentuk: a. USD: 4,10% (empat koma sepuluh persen) – 4,85% (empat koma delapan puluh lima persen) b. IDR: 10,98% (sepuluh koma sembilan puluh delapan persen)
171
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 171
6/27/15 5:33:28 PM
No.
4.
5.
Plafon (jutaan Rupiah)
No. Perjanjian
Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/12/2406/N/CGVC tertanggal 27 November 2012 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup sebagaimana diubah dengan Perubahan Keempat Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/14/2622/AMD/CG VC tertanggal 2 Desember 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Permata Tbk dengan VTI Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Keterangan: VTI menjadi salah satu pihak dalam perjanjian ini berdasarkan Akta Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 45 tertanggal 27 April 2012 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta sebagai salah satu perubahan dari Akta Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 36 tertanggal 16 September 2009 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H.,
1.
Outstanding (jutaan Rupiah)
Fasilitas Standby Letter of Credit-1 (SBLC-1) sebesar USD 1.000.000,- (satu juta Dollar Amerika Serikat)
Belum terpakai per 31 Desember 2014
Fasilitas Omnibus sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) dengan sub-fasilitas dalam bentuk: 1. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 1) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat) 2. Uncommited account payables financing facility (sub-Fasilitas APF 2) sebesar USD 3.000.000,(tiga juta Dolar Amerika Serikat) 3. Uncommited account receivables financing facility (sub-Fasilitas ARF) sebesar USD 6.000.000 (enam juta Dolar Amerika Serikat)
Per 31 Desember untuk fasilitas: 1. Per 31 Desember 2014, Account Payable Financing sebesar: Dalam Rupiah: Rp 20.751.573.898,(dua puluh miliar tujuh ratus lima puluh satu juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus sembilan puluh delapan Rupiah) 2. Dalam Dolar: USD 1.489.822.677,(satu miliar empat ratus delapan puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh dua ribu enam ratus tujuh puluh tujuh Dollar Amerika Serikat)
Suku Bunga/Biaya – 12,074% (dua belas koma nol tujuh puluh empat persen) 1. Komisi untuk pembukaan Fasilitas SBLC 1 2% p.a (dua persen) per annum
1. Sub Fasilitas APF dengan tingkat bunga sebesar fund transfer pricing (FTP) dari DBS ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) 2. Sub Fasilitas ARF: dengan tingkat bunga sebesar FTP dari DBS ditambah ditambah 1,75% (satu koma tujuh puluh lima persen) Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014: 1. Fasilitas APF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen) 2. Fasilitas ARF sebesar: a. USD: 2,80% (dua koma delapan puluh persen) – 6,0% (enam persen) b. IDR: 10,35% (sepuluh koma tiga puluh lima persen) -12,50% (dua belas koma lima puluh persen)
Jangka Waktu
1.
Fasilitas SBLC-1: Sejak tanggal 4 Desember 2014 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2015
Sejak tanggal 28 April 2014 sampai dengan 27 April 2015 yang telah diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 3 bulan
Pihak Ketiga
CTI Penjamin
selaku
CTI, BPT, CDT, dan XDCI selaku Debitur
172
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 172
6/27/15 5:33:29 PM
No.
KPSG 1.
2.
3.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Fasilitas Time Loan Revolving dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah)
Belum terpakai sampai dengan 31 Desember 2014
1.
Fasilitas OD yang memiliki Pagu Fasilitas OD sebesar Rp 3.000.000.000,(tiga milIar Rupiah); 2. Fasilitas BG yang memiliki Pagu Fasilitas BG sebesar Rp 1.500.000.000,(satu miliar lima ratus juta Rupiah).
Fasilitas kredit kepada debitur yang terdiri dari jumlah pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000,(sepuluh miliar Rupiah)
No. Perjanjian Notaris di Jakarta sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan dan Penegasan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 427/PFPADBSI/VII/2014 tertanggal 25 Juli 2014 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara CTI, BPT, CDT, VTI, XDCI dengan DBS Perjanjian Kredit No.29 tertanggal 24 November 2009 yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, S.H. Notaris di Jakarta, sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 2081/PPK/SLK/2015 dated 29 May 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Bank Central Asia Tbk dan KPSG Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan (Ketentuan Khusus) No. KK/09/475/N/WBCGVC tanggal 12 Agustus 2009 yang telah dilegalisasi oleh Sjarmeini Sofjan Chandra, S.H. Notaris di Jakarta dengan nomor Legislasi 080/Leg/2009 tanggal 12 Agustus 2009 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Kelima Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No. KK/15/0740/AMD/CG VC tertanggal 16 April 2015 yang dibuat di bawah tangan antara PT Bank Permata Tbk, dan KPSG Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 30 Oktober 2006 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 060354RLH tanggal 16 April 2015 yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup
Suku Bunga/Biaya
Jangka Waktu
Bunga sebesar 10,5% (sepuluh koma lima persen) per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas Time Loan Revolving yang telah ditarik dan belum dibayar kembali oleh Debitor, untuk fasilitas Time Loan Revolving
Fasilitas Time Loan Revolving terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2014 dan berakhir pada tanggal 23 Juli 2015
-
Belum terpakai sampai 1. Fasilitas OD dengan 31 Desember Bunga: sebesar 12,50 2014 % (dua belas koma lima puluh persen) 2. Fasilitas BG Bunga sebesar 12,50 % (dua belas koma lima puluh persen)
1.
Jangka waktu Fasilitas :Jangka waktu Fasilitas OD sampai tanggal 25 Maret 2016. 2. Jangka waktu BG sampai tanggal 25 Maret 2016.
Perseroan selaku penjamin
Telah dilunasi per tanggal 5 Desember 2014
Sejak tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 16 April 2016
Perseroan selaku penjamin
Bunga yang berlaku di pasar yang tetap mengacu pada bunga Bank Indonesia (Cost of Loanable Fund/COLF) + 2% (dua persen)
Pihak Ketiga
Berdasarkan Laporan Keuangan 31 Desember 2014 sebesar 3,5% (tiga
173
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 173
6/27/15 5:33:30 PM
No.
No. Perjanjian antara PT Bank Resona Perdania dan KPSG
b.
Plafon (jutaan Rupiah)
Outstanding (jutaan Rupiah)
Suku Bunga/Biaya koma lima persen
Jangka Waktu
Pihak Ketiga
persen)
Perjanjian Kerjasama Perseroan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:
No. Perseroan 1.
2.
3.
4.
5.
Dokumen
Lingkup Kerjasama
Masa Berakhir
Perjanjian Lisensi Perangkat Lunak No. L-APC-ID801 tertanggal 30 September 2008 jo. Perubahan No. 1 dan Addendum No. 1 tertanggal 12 Januari 2009 jo. Addendum No. 2 tertanggal 29 September 2010 jo. Perubahan No. 2 tertanggal 10 Januari 2011 jo. Addendum No. 3 tertanggal 7 Juni 2013 antara Temenos Headquarters SA dan Perseroan Perjanjian Pengembangan Aplikasi (Joint Application Development) Jasa IT Core Banking System No. 11/116C-PKS/DIR Tanggal 9 September 2009 antara PT Bank Syariah Mandiri, Perseroan, dan Temenos Headquarters SA Perjanjian Pemeliharaan Software Financial Studio PSAK 50/55 No. 002/C0-SCBF/AT/XI/2009 tanggal 31 Desember 2010 antara Perseroan, Finarch Apac Pte. Ltd., dan The Bank Of Tokyo-Mitsubishi, LTD., Jakarta Branch. Perjanjian induk Penyediaan Jasa IT Core Banking System No. 11/116A-PKS/Dir tanggal 9 September 2009 jo Perjanjian Penambahan Sanksi serta Kewajiban Bagi Vendor Lokal dalam Perjanjian Induk Penyediaan Jasa IT Core Banking System No. 13/220-PKS/DIR tanggal 9 Mei 2011 jo Perubahan dan Penambahan atas Perjanjian Induk Penyediaan Jasa IT Core Banking System No. 14/059a-PKS/DIR tanggal 1 Februari 2012 jo Perubahan dan Penambahan atas Perjanjian Induk Penyediaan Jasa IT Core Banking System No. 15/783A-PKS/DIR tanggal 21 November 2013 antara PT Bank Syariah Mandiri dengan Perseroan dan Temenos Heartquarters SA sebagai Vendor Microsoft Partner Network Agreement tertanggal 21 Mei 2015 antara Microsoft Regional Sales Corporation dengan PT Anabatic Technologies
Temenos Headquarters SA setuju untuk mengirimkan Software System dan Dokumentasi terkait ke Lokasi yang ditunjuk dan memberikan Perseroan lisensi noneksklusif, dapat ditransfer, dapat disublisensikan, untuk menggunakan Software System .
Berlaku sejak 30 September 2008 dan akan berlangsung selama 10 (sepuluh) tahun.
Perseroan dan Temenos Headquarters SA serta PT Bank Syariah Mandiri akan secara bersama-sama mengembangkan Jasa IT Core Banking System.
Perjanjian Pengembangan ini berlaku sejak penandatanganan Perjanjian Induk hingga 12 (dua belas) tahun. Berakhir pada 9 September 2021. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
6.
Perjanjian Mitra Usaha No. 052/BPAATI/LGL/I/2013.BPT tertanggal 2 Januari 2013 antara PT Blue Power Technology dengan Perseroan
7.
Perjanjian Pengadaan Infrastruktur untuk Project New MPS 2012 dan Project ICLS No. 1612/SPP/TFS.PFA.SS1/2013 tanggal 21 Februari 2013 antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan Perseroan Master Agreement For IT Services tertanggal 5 Mei 2013 antara PT Bank Commonwealth dengan Perseroan
8.
Perseroan dan FinArch APAC Pte. Ltd. menyediakan jasa pemeliharaan software dan perpanjangan pemeliharaan software kepada The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd. berdasarkan penerimaan biaya pemeliharaan tahunan. Perseroan dan Temenos Headquarters SA serta PT Bank Syariah Mandiri melakukan jasa yang meliputi perencanaan proyek secara menyeluruh termasuk perincian metodologi, dokumentasi atas rencana proyek, penjabatan fungsi, sistem dan jaringan kerja, desain pengamanan dan pengembangan perangkat lunak dan pengiriman ke lokasi proyek, instansi, penetapan alokasi, konfigurasi jaringan, pengujian jaringan, pelatihan, perawatan, jaminan manajemen jaringan proyek, dan jasa-jasa terkait untuk menghasilkan solusi Jasa IT Core Banking System terpadu di PT Bank Syariah Mandiri.
Perjanjian Induk ini berlaku efektif sejak ditandatanganinya Perjanjian Induk ini hingga 1 Maret 2023
Microsoft Partner Network dibentuk dengan tujuan membantu perusahaan teknologi untuk membangun, menjual, memberikan layanan dan dukungan kepada pelanggan mereka yang menggunakan teknologi Microsoft. Untuk dapat memenuhi persyaratan kualifikasi MPN, perusahaan teknologi harus menjual 75% persen dari layanan dan jasa IT kepada Pihak Ketiga yang tidak terafiliasi. Keikutsertaan pada program MPN bersifat sukarela. Perjanjian ini tidak membatasi Pihak Kedua untuk menggunakan teknologi selain buatan Microsoft Penunjukkan Mitra Usaha oleh PT Blue Power Technology kepada Perseroan untuk menyalurkan termasuk penjualan dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 21 Mei 2015. Perjanjian ini akan berlanjut untuk jangka waktu satu tahun setelahnya yaitu sampai dengan 21 Mei 2016, kecuali diakhiri lebih awal atau digantikan dengan perjanjian yang lebih baru
Perseroan akan menyediakan jasa kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa: a. Pengadaan barang dan jasa. b. Pemeliharaan.
Jangka waktu Perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 12 Februari 2013 sampai dengan 25 Maret 2018.
Perseroan akan menyediakan barang atau jasa, termasuk jasa professional kepada PT Bank Commonwealth. Kebutuhan barang atau jasa serta persyaratan yang lebih spesifik akan dijelaskan dalam Perintah Kerja yang disetujui bersama.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Februari 2013 sampai dengan tanggal 1 Februari 2016
Jangka waktu Perjanjian ini adalah berlaku sejak tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2015.
174
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 174
6/27/15 5:33:31 PM
No. 9.
Dokumen Perjanjian Perangkat Lunak Sublicensing Modul Bank Islam No. L-APC-ID-2013-047075 tanggal 28 Juni 2013
Lingkup Kerjasama Temenos NL BV memberikan Perseroan lisensi untuk menggunakan rilisan utama perangkat lunak pada lokasi resmi untuk Sub-Lisensee Resmi di wilayah Republik Indonesia atau Asia Tenggara terbatas untuk segmen Perbankan Syariah.
Masa Berakhir Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 28 Juni 2013 sampai dengan tanggal 28 Juni 2018
10.
Perjanjian Pengadaan Aplikasi Prepaid Card System PFA/3.1/201/R tanggal 3 Juli 2013 Jo. Addendum Perjanjian Pengadaan Aplikasi Prepaid Card System PFA/3.1/356/R tanggal 12 November 2013 Jo. Addendum II Perjanjian No. PFA/3.1/343/R tertanggal 29 Oktober 2014 jo. Addendum III Atas Perjanjian Pengadaan Aplikasi Prepaid Card System No. PFA/3.1/393/R antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Perseroan tanggal 11 Desember 2014. Perjanjian Kerjasama Pengadaan dan Implementasi Solusi Applikasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) No. PFA/3.1/91/R tanggal 29 Juni 2012 jo Addendum Perjanjian Pengadaan dan Implementasi Solusi Aplikasi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) No. PFA/31/388/R tanggal 9 Desember 2013 antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Perseroan Perjanjian Jasa Outsourcing Borongan Pekerjaan Solusi Arsitektur No. TOP.SBS/SPP.0004/2013 tanggal 31 Juli 2013 jo Perubahan I Perjanjian Jasa Outsourcing Borongan Pekerjaan Solusi Arsitektur No. Top.SBS/SPP.0004/2013 tanggal 8 Mei 2014 antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Perseroan
Perseroan akan menyediakan barang dan jasa kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam hal pengadaan Prepaid Card System
Perjanjian berlaku sejak 30 Mei 2013 dan berakhir 30 Maret 2016.
Perseroan akan melakukan jasa pengadaan dan implementasi perangkat lunak PSAK 50 & 55 kepada PT Bank Negara Indonesia
Perjanjian berlaku sejak tanggal 4 Mei 2012 dan berakhir pada tanggal 4 November 2018
Penyediaan jasa oleh Perseroan untuk kepentingan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang meliputi: a. Pekerjaan Tenaga Kerja melakukan Jasa Outsourcing Borongan Pekerjaan Solusi Arsitektur untuk PT Bank Mandiri (Persero) dan anak perusahaan. b. Administrasi dan pengolaan dokumen Melakukan administrasi dan pengelolaan dokumen baik pada saat pengambilan dari maupun penyerahan kembali pada PT Bank Mandiri (Persero). Perseroan berkewajiban untuk menyediakan jasa kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa Software Subscription untuk IBM Data Stage Enterprice Eddition v.8 sejumlah 400 PVU (Processor Value Unit)
Perjanjian ini telah diperpanjang per tanggal 12 Agustus 2014 sampai dengan 11 Agustus 2015.
11.
12.
13.
Perjanjian Pengadaan IBM Data Stage Software Subscription tanggal 26 Agustus 2013 No. 2163/SPP/TFS.PFA.AMW/2013 antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Perseroan
14.
Perjanjian Kerjasama Implementasi Centris No. BTPN: PKS.092/DIR/ITPMO/VI/2014, No ATI: 015/CO-SMPM/AT/V/2014 tanggal 23 Juni 2014 jo Addendum I Perjanjian Kerjasama Implementasi Centris No. BTPN: PKS.161/DIR/ITSF/XI/2014, No ATI: 059/CO-SMPM/AT/XI/2014 tanggal 24 November 2014 jo Addendum II Perjanjian Kerjasama Implementasi Centris No. BTPN: PKS.169/DIR/ITPMO/XII/2014, No ATI: 064/COSMPM/AT/XII/2014 tanggal 11 Desember 2014 antara Perseroan dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pengadaan Penggantian Perangkat IBM Websphere Data Power No. PFA/3.1/210/R antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan Perseroan tanggal 7 Juli 2014
Perseroan akan melakukan jasa penyediaan dan implementasi perangkat lunak kepada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2015 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak
Perseroan berkewajiban untuk menyediakan jasa kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupa: a. Pengadaan Perangkat IBM Webshpere Data Power XG-45 sebanyak 3 (tiga) unit dan IBM Websphere Data Power XI52 sebanyak 7 (tujuh) unit; b. Implementasi di environment DEV, QAS, Production dan DRC; c. Support garansi selama jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Go-Live; d. Menyediakan training atas penggunaan Perangkat.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2017
16.
Perjanjian Global Partnernetwork tertanggal 16 Juli 2014 antara PT Oracle Indonesia dan Perseroan
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 16 Juli 2014 hingga tanggal 16 Juli 2015.
17.
Perjanjian Pengadaan Blanket Order Jasa Mandays No. 0664/SPP/TFS.PFA.SS1/2014 tanggal 8 September 2014 antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan Perseroan
PT Oracle Indonesia memberikan Perseroan lisensi demo dan lisensi pengembangan untuk menggunakan program-program teknologi milik PT Oracle Indoneisa kepada Perseroan Perseroan berkewajiban untuk memberikan jasa pengembangan project strategis IT kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
15.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2016.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 25 Juli 2014 sampai dengan tanggal 24 Juli 2015
175
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 175
6/27/15 5:33:32 PM
No. 18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Dokumen Perjanjian Pengadaan Barang Dan Jasa Hardware & Software Untuk Project ICLS dan New Testing & Development Environment Secara Blanket Order No. 0763/SPP/ TFS.PFA.SS1/2014 tanggal 8 September 2014 antara PT Bank Mandiri Indonesia dengan Perseroan Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dan PT Gamma Beta Alpha Consultant tentang Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Graha Anabatic Nomor: 027/COCORS/AT/X/2012 tanggal 28 September 2012 jo Addendum I Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic Nomor: 010/COCORS/AT/III/2013 tanggal 12 Februari 2013 jo Addendum II Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic Nomor: 035/COCORS/AT/XII/2013 tanggal 3 Desember 2013 jo Addendum III Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic Nomor: 013/COSSU/AT/IV/2014 tanggal 14 April 2014 jo Addendum IV Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic Nomor: 055/COSSU/AT/XI/2014 tanggal 11 November 2014 jo. Addendum V Perjanjian Kerja Sama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic No. 015/COSSU/II/2015 tertanggal 2 Februari 2015 jo. Addendum VI Perjanjian Kerja Sama Pekerjaan Konsultan Manajemen Kosntruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic No. 021/COSSU/AT/III/2015 tertanggal 26 Februari 2015 jo. Addendum VII Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Proyek Kantor Graha Anabatic No. 027/COSSU/V/2015 tertanggal 20 April 2015 antara PT Anabatic Technologies dan PT Gamma Beta Alpha Consultant. Perjanjian Mitra tertanggal 14 November 2014 antara NetApp, BV dengan Perseroan
Perjanjian Pengadaan Penambahan Kapasitas Storage DS8100 DR SITE antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan Perseroan No. PFA/3.1/373/R tanggal 19 November 2014 Perjanjian Pengadaan Sistem Alat Bantu Analisa Kredit (SABAK) No. PFA/3.1/190/R tanggal 26 Juni 2013 Jo Addendum (I) Perjanjian Pengadaan Sistem Alat Bantu Analisa Kredit (SABAK) No. PFA/3.1/398/R tanggal 11 Desember 2013 Jo Addendum (II) Perjanjian Pengadaan Sistem Alat Bantu Analisa Kredit (SABAK) No. PFA/3.1/231/R tanggal 17 Juli 2014 Jo Addendum (III) Perjanjian Pengadaan Sistem Alat Bantu Analisa Kredit (SABAK) No.PFA/3.1/390/R tertanggal 10 Desember 2014 Antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. dengan Perseroan Perjanjian Pemeliharaan Dan Dukungan Perangkat Lunak No.I.179/001/260912/IT.VM tanggal 26 September 2012 antara PT Bank Danamon Indonesia TBK dan Perseroan Perjanjian Maintenance Support Software MIMIX No. B.07A.K-PBJ/PTI/03/2013 tanggal 5 Maret 2013 antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Perseroan
Lingkup Kerjasama Perseroan berkewajiban untuk memberikan jasa pemeliharaan hardware dan software kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Masa Berakhir Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 22 Juli 2014 sampai dengan tanggal 22 Juli 2022
PT Gamma Beta Alpha Consultant berkewajiban menjadi Konsultan Manajemen Konstruksi kepada Perseroan yang pekerjaanya meliputi pekerjaan Struktur, Arsitektur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing, Interior dan Landscape pada “Proyek Pembangunan Graha Anabatic yang berlokasi di Komplek Summarecon Serpong.
Perjanjian ini berlaku mengikat untuk Para Pihak sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini sampai dengan tanggal 1 Juli 2015..
Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan ditunjuk sebagai mitra resmi dan tidak eklusif dari NetApp BV. Perseroan mengakui dan setuju bahwa semua pembelian Produk dan Layanan dilakukan melalui Distributor Resmi NetApp di Indonesia. Perjanjian pengadaan Penambahan Kapasitas Storage DS8100 DR Site oleh Perseroan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 11 November 2014 sampai dengan tanggal 11 November 2017
Perjanjian pengadaan aplikasi, implementasi, pelatihan dan pemeliharaan sistem Alat Bantu Analisa Kredit oleh Perseroan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Perseroan menyediakan Jasa pemeliharaan dan dukungan untuk pelaksanaan sistem Aplikasi Laporan Kantor Pusat Bank Umum untuk PT Danamon Indonesia Tbk Perseroan menyediakan Jasa dukungan pemeliharaan MIMIX di mesin yang ditunjuk oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 3 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 19 November 2015 Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 17 April 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2017
Berlaku sejak 26 September 2012 sampai dengan 25 September 2015 Berlaku surut sejak 1 Juli 2012 sampaidengan tanggal 31 Desember 2015
176
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 176
6/27/15 5:33:33 PM
No. 25.
Dokumen PartnerEdge Channel Agreement VAR Test and Demo License Agreement tanggal yang ditandatangani oleh Perseroan pada tanggal 9 September 2013 dan ditandatangani oleh perwakilan PT SAP Indonesia tertanggal 13 September 2013 dan 16 September 2013 PartnerEdge Channel Agreement VAR Discount Letter tertanggal 15 Agustus 2011 antara PT SAP Indonesia dan Perseroan
Lingkup Kerjasama Perseroan diberikan hak untuk menggunakan software PT SAP Indonesia untuk pelatihan internal karyawankaryawan, pelatihan-pelatihan pelanggan yang spesifik, serta demonstrasi untuk pengguna akhir yang prospektif.
Masa Berakhir Perjanjian akan berakhir secara otomatis berdasarkan pengakhiran dari SAP PartnerEdge Agreement VAR
PT SAP Indonesia memberikan potongan harga berdasarkan pendapatan yang dihasilkan oleh penjualan produk-produk dari PT SAP Indonesia
27.
Perjanjian Jual Beli Lisensi Software dan Implementasinya No. 050/PKS/IMO-GTI/III/2015 tertanggal 16 Maret 2015 antaraPT Bank Central Asia, Tbk. dan Perseroan
Perseroan mengikatkan diri untuk menjual lisensi Core Software sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Serta melakukan pemasangan, implementasi dan memberikan dokumen teknis atas Software.
28.
Perjanjian Pengadaan Penambahan Kapasitas Server Blade di Area Important Applications Nomor: 183/GOP-KON/2014 tanggal 16 Mei 2014 antara PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan Perseroan
Perseroan berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan Pekerjaan Penambahan Server Blade
Berlaku pada tanggal 15 Agustus 2011 dan akan terus berlaku sampai dengan diakhiri oleh para pihak. Berlaku terhitung tanggal 29 Desember 2014 sampai dengan berakhirnya masa garansi implementasi yaitu selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak implementasi dinyatakan Go Live, yaitu dimulai sejak bulan Februari 2016. Jangka Waktu pelaksanaan Warranty dan Maintenance adalah selama 3 (tiga) tahun kalender terhitung sejak diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
Solution Provider Agreement tertanggal 11 Desember 2014 antara Aristi dan Microsoft Regional Sales Corporation
Microsoft Regional Sales Corporation memberikan Aristi hak non-eksklusif untuk mendistribusikan Perangkat Lunak Berlisensi dan memberikan Jasa untuk Pelanggan.
Mulai berlaku pada 11 Desember 2014 dan akan berakhir 11 Desember 2015
Telemarketing Agreement tanggal 29 Februari 2012 antara PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dengan KPSG Perjanjian Kerjasama Jasa Telemarketing No 196/PLA/LEGAL/IV/2014 tanggal 16 April 2014 antara PT Prudential Life Assurance dan KPSG Perjanjian Layanan Telemarketing Bancassurance No. PKS/CIGNA-KPSG/I/13-008 tanggal 1 Januari 2013 antara KPSG dengan PT Asuransi Cigna Perjanjian Kerjasama Layanan Telemarketing Banccasurance No. PKS/SUN LIFE-KPSG/I/13-007 tanggal 1 Januari 2013 antara PT Sun Life Financial Indonesia dengan PT Karyaputra Suryagemilang Perjanjian Kerjasama Pemborongan Jasa Layanan Telecolection No.CNR/1/1990/R tanggal 19 November 2014 antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk jo. Addendum I Perjanjian Kerjasama Pemborongan Jasa Layanan Telecollection antara PT Bank Negara Indonesia dengan PT Karyaputra Suryagemilang tertanggal 22 Mei 2015 Perjanjian Kerjasama Nomor: 001/PKS/KPSG/I/2007 tanggal 1 Januari 2007 jo. Addendum Pertama Perjanjian Kerjasama Nomor: AD/KPSG/001/X/2010 tanggal 1 Oktober 2010 antara PT Karyaputra Suryagemilang dengan PT Sinergy Media Integrasi
KPSG akan memberikan Jasa pemeliharaan IT kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Perjanjian ini berlaku tanggal 23 Januari 2016
hingga
KPSG akan memberikan jasa kepada PT Prudential Life berupa Telemarketing Campaign
Perjanjian ini berlaku tanggal 31 Maret 2017
hingga
KPSG akan memberikan Jasa pemeliharaan IT kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2015
KPSG akan memberikan jasa kepada PT Sun Life Financial Indonesia berupa Telemarketing Campaign
Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2015
KPSG memberikan jasa kepada Bank Negara Indonesia berupa penagihan tunggakan utang debitur melalui telpon, termasuk pencairan alamat Debitur diseluruh wilayah Indonesia
Perjanjian ini berlaku tanggal 17 Mei 2016
KPSG dengan ini menunjuk PT Sinergy Media Integrasi untuk melaksanakan Pekerjaan untuk KPSG. Untuk melakukan jasa pemeliharaan dan pengkinian aplikasi on-trace yang digunakan oleh Pihak Pertama.
Jangka waktu kerjasama antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua adalah 5 tahun dan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2007 (“Jangka Waktu”), serta dapat diperpanjang secara otomatis setiap tahun untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya
Q2 Technologies memberikan jasa konsultasi untuk kepentingan sertifikasi PCI DSS pada bisnis kartu kredit dari sisi acquiring kepada PT Bank Negara Indonesia PT Bursa Efek Indonesia menunjuk Q2 Technologies untuk melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan Aplikasi Mobile Device Management untuk PT Bursa Efek Indonesia
Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 14 Juli 2015
26.
Aristi 1.
KPSG 1. 2. 3. 4.
5.
6.
Q2 Technologies 1. Perjanjian Pengadaan Jasa Konsultasi No. BSK/11/4612/R tanggal 4 Juli 2014 antara PT Bank Negara Indonesia dengan Q2 Technologies 2.
Perjanjian Pengadaan dan Pemeliharaan Aplikasi Mobile Device Management No.SP00225/BEI.HKM/08-2014 tanggal 28 Agustus 2014 antara PT Bursa Efek Indonesia dengan Q2 Technologies
hingga
Perjanjian ini berlaku sejak 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2015.
177
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 177
6/27/15 5:33:34 PM
No. CTI 1.
2. 3.
Dokumen
Lingkup Kerjasama
Masa Berakhir
Authorized Training Reseller Partner Agreement tertanggal 17 Februari 2014 antara VMware International Limited dan CTI
VMware menunjuk CTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk pelatihan dan pelayanan dari VMware.
Oracle Partner Network - Oracle Approved Education Center Agreement tertanggal 2 April 2012 antara PT Oracle Indonesia dengan CTI Certified Training Partner Agreement tertanggal 1 Desember 2013 antara Red Hat Asia Pacific Pte. Ltd dengan CTI
PT. Oracle Indonesia menyediakan jasa pendidikan untuk produk Oracle dan untuk menggunakan produk Oracle sebagai bagian dari jasa tersebut. Red Hat Asia Pasific Pte. Ltd menunjuk CTI untuk memasarkan, menjual, dan memberikan learning services kepada pengguna akhir di Indonesia dan menggunakan desain, materi kursus, metodologi, soalsoal ujian, kurikulum dengan tujuan untuk memberikan learning service kepada pengguna akhir.
Perjanjian berlaku sejak tanggal 17 Februari 2014 selama 12 (dua belas) bulan dan akan diperpanjang secara otomatis selama 12 (dua belas) bulan seterusnya kecuali ada pengakhiran perjanjian secara tertulis dari salah satu Pihak selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini berlaku sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini.
Anabatic International 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Software Agreement No. L-APC-SG-2014-023291072217 for Sublicensing tanggal 29 September 2014 jo. Addendum No. 1 to Software Agreement LAPC-SG-2014-023291-072217 tanggal 29 September 2014 jo. Addendum No. 2 to Software Agreement L-APC-SG-2014-023291-072217 tanggal 29 September 2014antara Anabatic International dengan Temenos (NL) BV Subcontractor Agreement (TSSG-2014009)(Project Number: 39OPIN001) (Subcontractor Agreement (Opportunity Kauswagan Bank) tertanggal 1 Oktober 2014 antara Anabatic International dengan Temenos Singapore Pte. Ltd Software Agreement No. L-APC-VN-020230 (Software Agreement L-APC-VN-020230) tertanggal 27 Juni 2014 antara Anabatic International dengan FPT Information System Corporation Software Agreement No. L-APC-VN-060291 (Software Agreement L-APC-VN-060291) tertanggal 27 Juni 2014 antara Anabatic International dengan FPT Information System Corporation Subcontractor Agreement (TSSG-2013)(Project Number: 398AGR003) (Subcontractor Agreement (Bank Artha Graha, Indonesia) tertanggal 1 Desember 2013 antara Anabatic International dengan Temenos Singapore Pte Ltd Assignment of Debt Agreement antara Anabatic Internasional dan Temenos (NL) BV dengan Datasoft System Bangladesh Limited tertanggal 1 Oktober 2014 Assignment of Debt Agreement antara Anabatic Internasional dan Temenos (NL) BV dengan Flora Telecom Limited tertanggal 1 Oktober 2014 Software Agreement No. L-APC-BD-2014-1001 tertanggal 30 Desember 2014 jo. Addendum No. 1 Datasoft Software Agreement antara ATI Internasional dengan Datasoft System Bangladesh Limited tertanggal 31 Desember 2014 Authorized Reseller Agreement antara Anabatic Internasional dengan Fiorano Software Pte, Ltd tertanggal 9 Juni 2014
Temenos (NL) BV memberikan Lisensi Eksklusif kepada Anabatic International untuk menggunakan sistem dari software Temenos (NL) BV
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Anabatic International menyediakan jasa profesional dan jasa teknikal kepada Temenos Singapore Pte. Ltd
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Anabatic International memberikan hak ekslusif kepada FPT Information System Corporation atas lisensi yang dapat disublisensikan untuk penggunaan system software untuk keuntungan eksklusif SubLisensor Resmi. Anabatic International memberikan hak ekslusif kepada FPT Information System Corporation atas lisensi yang dapat disublisensikan untuk penggunaan sistem perangkat lunak.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Temenos Singapore Pte Ltd menunjuk Perseroan untuk menyediakan layanan professional dan teknikal.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Perjanjian Utang Piutang bernilai sebesar USD 634,435 sesuai dengan Perjanjian Perangkat Lunak No. L-APC-BD-2013-008528.3, L-APC-BD-1002 dan Perjanjian Jasa No. S-APC-BD-1002. Perjanjian Utang Piutang bernilai sebesar USD 390,109 sesuai dengan Perjanjian Perangkat Lunak No. L-APC-BD-857 dan Perjanjian jasa No. S-APCBD-857. Anabatic International memberikan kepada Datasoft System Bangladesh Limited hak untuk menggunakan system perangkat lunak.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Perjanjian yang menerangkan ketentuan dan kondisi atas mitra pemasaran dan distribusi dari perangkat lunak komputer yang merupakan produk dari Fiorano.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
178
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 178
6/27/15 5:33:35 PM
No. 10.
Dokumen Subcontractor Agreement No. 001/COSSU/ATIPL/X/2014 antara AnabaticInternasional dengan Techmill Technologies Pvt Ltd tertanggal 29 September 2014
Lingkup Kerjasama Perjanjian yang mengatur pengecualian atas biaya dan pembayaran, atas pemindahan semua hak Anabatic Internasional dan kewajiban atas Perjanjian pada tanggal 29 September 2014 dengan pernyataan pekerjaan dan permintaan atas Jasa No. 15 tertanggal 29 September 2014 untuk menyediakan konsultan untuk konsultasi dan jasa profesional terkait implementasi Temenos T24 pada CUBC Kamboja yang dijelaskan dalam Perjanjian.
Masa Berakhir Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini/atau salah satu pihak wanprestasi.
Bussines Partner Agreement No.078/BPAAPN/LGL/I/2013.BPT tanggal 2 Januari 2013 tanggal 2 Januari 2013, antara BPT dengan PT Akar Prima Nusantara Perjanjian Mitra Usaha No. 048/BPAACC/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Asaba Computer Centre
PT Akar Prima ditunjuk oleh PT Blue Power Energy untuk menyalurkan, penjualan dan pemberian dukungan atas produk-produk PT Blue Power Technology. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Asaba Computer Centre oleh PT. Blue Power untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Astra Graphia Information Technology oleh PT. Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh PT. Binareka Tatamandiri untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Eguine Global oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Hastacacitra Pastika oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Intikom Berlian Mustika oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Integerasi Informatka oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
BPT 1.
2.
3.
Perjanjian Mitra Usaha No. 032/BPAAGIT/LGL/V/2013.BPT No. AGR/AGIT/V-2013/105 Tertanggal 6 Mei 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dan PT Astra Graphia Information Technology
4.
Perjanjian Mitra Usaha No. 047/BPABTM/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT. Binareka Tatamandiri
5.
Perjanjian Mitra Usaha No. 043/BPAEquine/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Eguine Global
6.
Perjanjian Mitra Usaha No. 069/BPAHastacacitra/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Hastacacitra Pastika
7.
Perjanjian Mitra Usaha No. 046/BPAIntikom/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Intikom Berlian Mustika
8.
Perjanjian Mitra Usaha No. 046/BPAIntikom/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antaraBPT dengan PT Mitra Infosarana
9.
Perjanjian Mitra Usaha No. 041/BPAMII/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Mitra Integrasi Informatika.
10.
Perjanjian Mitra Usaha No. 042/BPAMMI/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dan PT Mitra Mandiri Informatika
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir sampai tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
179
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 179
6/27/15 5:33:36 PM
No.
Dokumen
11.
Perjanjian MLPT No. 036/BPAMLPT/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Multipolar Technology.
12.
Perjanjian Mitra Usaha No. 083/BPANPP/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha BPT dengan PT Niagaprima Paramitra
13.
Perjanjian Mitra Usaha No. 037/BPANUTECH/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Nutech Dinamika Semesta
14.
Perjanjian Mitra Usaha No. 060/BPAPSS/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Password Solusi Sistem
15.
Perjanjian Mitra Usaha No. 044/BPAPIM/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Perkom Indah Murni
16.
Perjanjian Mitra Usaha No. 094/BPASisindokom/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Sinsidokom Lintasbuana
17.
Perjanjian Mitra Usaha No. 077/BPATalian/LGL/I/2013.BPT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara PBPT dengan PT Talian Infodinamika
18.
International Distributor Agreement antara FireEye dan BPT tertanggal 5 Desember 2014 antara FireEye Inc. dan BPT
19.
IBM Business Partner Agreement No. IDV750017DS01.01/01 tertanggal 2 April 2012 jo. Addendum IBM Business Partner Agreement No. IDV750017DS01.02/01 tertanggal 22 Juni 2012 jo. Surat No. #8/CNL/I/2015 tertanggal 16 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh PT IBM Indonesia dan Surat No. 068/LS/LGL/2015.BPT tertanggal 19 Januari 2015 yang dikeluarkan oleh BPT Perjanjian Distributor tertanggal 6 Juni 2014 antara BPT dan Imperva, Inc.
20.
21.
Softlayer Reseller Agreement tertanggal 29 September 2014 antara Softlayer Duthch Holdings B.V dan BPT
Lingkup Kerjasama penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Multipolar Technology oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Niagaprima oleh PT Blue Power untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Masa Berakhir Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Perkom Indah Murni oleh PT Blue Power Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Sinsidokom Lintas Buana oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Talian Infodinamika oleh PT Blue Power Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. FireEye mengangkat BPT sebagai non-eksklusif Distributor dari produk-produk yang dibeli oleh BPT tetapi hanya unuk pengguna akhir dan penggunaan hanya untuk wilayah Indonesia. PT IBM Indonesia memberikan akses kepada BPT untuk mengakses sumber-sumber yang dibutuhkan dalam membangun dan menjual IBM-Based solutions, products, dan services
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Imperva, Inc. mengangkat BPT sebagai non-eksklusif Distributor untuk memasarka, menawarkan, mendistribusikan produk-produk Imperva, Inc.
Berlaku sejak tanggal 6 Juni 2014 dan akan berlaku secara terusmenerus sampai dengan diakhiri oleh para pihak Diperpanjang secara otomatis kecuali diakhiri oleh para pihak.
Softlayer, Inc. mengangkat BPT dengan hak noneksklusif untuk menjual, menawarkan, dan mendukung jasa Softlayer, Inc. kepada pengguna akhir yang menjadi pihak dalam perjanjian pengguna akhir.
Perjanjiani ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Berlaku sejak tanggal efektif dan akan berlaku terus sampai diakhiri oleh para pihak. Berlaku secara terus-menerus
180
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 180
6/27/15 5:33:36 PM
No. 22.
Dokumen Perjanjian Mitra Usaha No. 013/BPASMP/LGL/I/2014.BPT tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT. Skill Menara Pratama
Lingkup Kerjasama Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT. Skill Menara Pratamaoleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Griya Mitra Persada oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Masa Berakhir Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
23.
Perjanjian Mitra Usaha No. 004/BPAGMP/LGL/I/2014.BPT Tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPT dengan PT Griya Mitra Persada
24.
Perjanjian Mitra Usaha No. 070/BPAPCI/LGL/I/2014.BPT Tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara BPTdengan PT. Praweda Ciptakarsa lnformatika
25.
IBM Software OEM Master Distributor Agreement (Perjanjian Pokok No. OEMDCB-ID-BLUE-13001 antara PT Blue Power Technology dan IBM Singapura tanggal 20 Agustus 2013 Perjanjian Mitra Usaha No. 061/BPASSI/LGL/I/2013.BPT tertanggal 2 Januari 2013 antara BPT dan PT Star System Internasional
IBM memberikan wewenang kepada BPT untuk mendistribusikan program, memasarkan dan menjual, langsung atau tidak langsung, ke pelanggan di wilayah yang terlisensi. Penunjukan PT Star System Internasional oleh BPT untuk menyalurkan termasuk penjualan dan pemberian dukungan atas produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna akhir di dalam wilayah Indonesia
Berlaku secara terus-menerus
1.
Perjanjian Mitra Usaha No. 034/BPAMetrocom/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dengan PT Metrocom Global Solusi
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
2.
Perjanjian Mitra Usaha No. 038/BPAAGIT/LGL/V/2013.CDTAGR/AGIT/V2013/0075 Tertanggal 1 Mei 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dengan PT Astra Graphia Information Technology
3.
Perjanjian Mitra Usaha No. 038/BPAIST/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dengan PT Infosys Solusi Terpadu
4.
Perjanjian Mitra Usaha No. 034/BPAIST/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dengan PT Metrocom Global Solusi
5.
Perjanjian Mitra Usaha No. 035/BPAMII/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dan PT Mitra Integrasi Informatika
6.
Perjanjian Mitra Usaha No. 062/BPAMTP/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara CDT dengan PT Mitra Teleinformatika Perkasa.
Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Metrocom Global Solusi oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Astra Graphia Technology oleh Operasional Mitra Usaha untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra usaha oleh CDT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan perjanjian ini adalah penunjukkan PT Metrocom Global oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Integrasi Informatika oleh PT Central Data untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Telinfomatika Perkasa oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
26.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
CDT
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir sa,pai dengan tanggal 31 Desember 2016.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
181
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 181
6/27/15 5:33:37 PM
No. 7.
Dokumen Perjanjian Mitra Usaha No. 103/BPAMLPT/LGL/I/2013.CDT Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara CDT dengan PT Multipolar Technology
8.
Perjanjian Mitra Usaha No. 089/BPAPPU/LGL/I/2013.CDT Tertanggal2 Januari 2013 Jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara CDT dengan PT Perkasa Pilar Utama
9.
Perjanjian Mitra Usaha No. 089/BPAPPU/LGL/I/2013.CDT Tertanggal2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara CDT dengan PT Phincon Perjanjian Mitra Usaha No. 020/BPAPIN/LGL/I/2013.CDT Tertanggal2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara CDT dengan PT Prima Integrasi Network
10.
11.
Perjanjian Mitra Usaha No. 033/BPASSI/LGL/I/2013.CDT TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara PT Sigma Solusi Integrasi dengan CDT
12.
Perjanjian Mitra Usaha No. 021/BPASisindokom/LGL/I/2013.CDT TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha Atau Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha ("Pedoman Komitmen Mitra Usaha") antara CDT dengan PT Sisindokom Lintasbuana
13.
Perjanjian Mitra Usaha No. 023/BPATrees/LGL/I/2013.CDT tertanggal 2 Januari 2013 antara PCDT dengan PT Trees Solutions
14.
F5 Networks Distributor Agreeement tanggal 10 Desember 2014 antara CDT dengan F5 Networks Inc
15.
Perjanjian Mitra Usaha No. 007/BPASST/LGL/2014.CDT tertangal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Pedoman Rujukan Tambahan Mitra Usaha antara PT Sisindokom Lintas Buana dengan CDT Oracle Partnernetwork Value Added Distributor Agreement tertanggal tertanggal tertanggal 23 Februari 2015 antara PT Oracle Indonesia dan CDT
16.
17. Perjanjian Distributor Nomor: 064/AG-FID/V/2014 antara PT. Fujitsu Indonesia dengan CDT pada tanggal 21 Mei 2014
Lingkup Kerjasama Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Multipolar Technology oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan, meliputi pekerjaan penjualan; dan dukungan Produk kepada Pengguna Akhir untuk penggunaan internal mereka dan segala hal terkait dengan kebutuhannya didalam Teritorial Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Perkasa Pilar Utama oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan, meliputi pekerjaan penjualan; dan dukungan Produk kepada Pengguna Akhir untuk penggunaan internal mereka dan segala hal terkait dengan kebutuhannya didalam Teritorial. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh CDT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Prima Integrasi Network oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Sigma Solusi oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Sisindokom Lintasbuana oleh PT Central Data Technology untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir untuk penggunaan internal dan penggunaan Produk untuk kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh CDT untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. F5 Network Inc menunjuk CDT sebagai distributor resmi dari produk F5 Network Inc, untuk mempromosikan dan menjual produk dari F5 Network Inc, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari CDT
CDT menunjuk PT Sisindokom untuk menyalurkan termasuk penjualan dan memberikan jasa pendukung lainnya atas produk-produk dari PT Oracle Indonesia yang menunjuk CDT sebagai distributor produk-produk dari PT Oracle Indonesia PT Oracle Indonesia menunjuk CDT sebagai distributor dengan hak yang tidak dapat dibagi untuk mendistribusikan kepada pengguna akhir untuk program-program yang diidentifikasi dalam Database Knowledge Zone, Middleware Knowledge Zone on OPN, Oracle Technology Global Price List. PT. Fujitsu Indonesia menunjuk CDT sebagai distributor resmi dari produk PT. Fujitsu Indonesia, untuk mempromosikan dan menjual produk dari PT. Fujitsu Indonesia, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari CDT
Masa Berakhir Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 Desember 2014 dan akan berlanjut sampai dengan tanggal 10 Desember 2015 dan akan diperbaharui secara otomatis untuk 1 (satu) tahun seterusnya sampai dengan 2 (dua) masa perpanjangan. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 Perjanjian ini berlaku sejak tanggal tanggal 23 Februari 2015 sampai dengan tanggal 18 Februari 2016
Perjanjian ini berlangsung selama 1 (satu) tahun dan akan diperbaharui secara otomatis untuk periode satu tahun kecuali ada Pihak yang menyatakan tidak ingin memperpanjang.
182
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 182
6/27/15 5:33:38 PM
No. 18.
HIN 1.
Dokumen Master Distribution Agreement Confirmation tertanggal 29 Desember 2014 antara Pure Storage, Inc, dengan CDT
Lingkup Kerjasama Pure Storage Inc menunjuk CDT sebagai distributor resmi dari produk Pure Storage Inc untuk mempromosikan dan menjual produk dari Pure Storage, Inc, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari CD
Masa Berakhir Perjanjian ini berakhir tanggal 31 Januari 2015 dan otomatis diperpanjang setiap tahunnya.
Perjanjian Mitra Usaha No. 106/BPAAMT/LGL/VII/2014.Helios TertanggaL 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara PHIN dengan PT Artha Mulia Trijaya
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Artha Mulia Trijaya oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh Helios untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Equine Global oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Intikom Berlian Mustika oleh PT Helios Informatika untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mastersystem Infotama oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Microresa Infonet oleh Helios untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh Helios untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
2.
Perjanjian Mitra Usaha No. 101/BPAAGIT/LGL/VII/2014.Helios TertanggaL 2 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Astra Graphia Information Technology
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
3.
Perjanjian Mitra Usaha No. 073/BPAEquine/LGL/VII/2014.Helios TertanggaL 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Equine Global
4.
Perjanjian Mitra Usaha No. 135/BPAIntikom/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Intikom Berlian Mustika
5.
Perjanjian Mitra Usaha No. 103/BPAMastersystem/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Mastersystem Infotama
6.
Perjanjian Mitra Usaha No. 062/BPAMicroreksa/LGL/VI/2014.Helios tertanggal 24 Juni 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Microresa Infonet
7.
Perjanjian Mitra Usaha No. 102/BPAInfosarana/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PHIN dengan PT Mitra Infosarana
8.
Perjanjian Mitra Usaha No. 100/BPAMMI/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PHIN dengan PT Mitra Mandiri Informatika
Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Mandiri Informatika oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
9.
Perjanjian Mitra Usaha No. 104/BPAMLPT/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Multipolar Technology Tbk dengan HIN
Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Multipolar Energy oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
10.
Perjanjian Mitra Usaha No. 074/BPAPassword/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT Password Solusi Sistem
Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Password Solusi Sistem oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
183
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 183
6/27/15 5:33:39 PM
No.
Dokumen
11.
Perjanjian Mitra Usaha No. 155/BPAPILAR/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Pilar Global Solusi dengan HIN
12.
Perjanjian Mitra Usaha No. 034/BPASSC/LGL/IV/2014.HIN Tertanggal 02 Juni 2014 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara PHIN dengan PT Sigma Cipta Caraka
13.
Perjanjian Mitra Usaha No. 113/BPA-SNet Indonesia/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antaraHIN dengan PT Snet Indonesia
14.
Perjanjian Mitra Usaha No. 112/BPATABS/LGL/VII/2014.Helios tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara HIN dengan PT TAB Solutions
15.
HP Partner Agreement tertanggal 7 April 2014 antara PT Hewlett Packard Indonesia dengan HIN
16.
HP Partner Agreement tertanggal 7 April 2014 antara Hewlett Packard Singapore Ltd dengan HIN
17.
Authorized Distributor Agreement tanggal 2 Januari 2015 antara Lexmark International Pte. Ltd dengan HIN
VTI 1.
Perjanjian Mitra Usaha No. 085/BPA3DNI/LGL/I/2013.VTI TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT 3D Networks Indonesia
2.
Perjanjian Mitra Usaha No. 045/BPAAGIT/LGL/VI/2013.VTI Tertanggal 13 Juni 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Astra Graphia Information Technology
3.
Perjanjian Mitra Usaha No. 050/BPADivestekno/LGL/I/2013.VTI Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Divestekno Anugrah
4.
Perjanjian Mitra Usaha No. 055/BPAMastersystem/LGL/I/2013.VTI Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Mastersystem
Lingkup Kerjasama lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh Helios untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Sigma Cipta Caraka oleh Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Snet Indonesia oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Masa Berakhir Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT TAB Solutions oleh PT Helios Informatika Nusantara untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. PT Hewlett Packard Indonesia menunjuk HIN sebagai distributor resmi dari produk PT Hewlett Packard Indonesia, untuk mempromosikan, menjual serta memberikan lisensi produk dari PT Hewlett Packard Indonesia, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari HIN. Hewlett Packard Singapore Ltd menunjuk HIN sebagai distributor resmi dari produk PT Hewlett Packard Indonesia, untuk mempromosikan, menjual serta memberikan lisensi produk dari PT Hewlett Packard Indonesia, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari HIN. Lexmark International Pte. Ltd menunjuk HIN sebagai distributor berlisensi resmi dari produk Lexmark International Pte. Ltd, untuk mempromosikan, menjual serta memberikan lisensi produk dari Lexmark International Pte. Ltd, kepada pihak lain di dalam wilayah domisili dari HIN.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT 3D Networks Indonesia oleh VTI untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Astra Graphia Information Technology oleh VTI untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mastersystem Infotama oleh PT Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai diakhiri oleh Para Pihak
Perjanjian ini berlaku sampai diakhir oleh Para Pihak
Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 2 Januari 2017
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
184
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 184
6/27/15 5:33:40 PM
No.
Infotama
Dokumen
5.
Perjanjian Mitra Usaha No. 054/BPAMetrocom/LGL/I/2013.VTI Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Metrocom Global Solusi
6.
Perjanjian Mitra Usaha No. 039/BPAMII/LGL/I/2013.VTI TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Mitra Integrasi Informatika
7.
Perjanjian Mitra Usaha No. 076/BPAMTP/LGL/I/2013.VTI Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Mitra Teleinfomatika Perkasa
8.
Perjanjian Mitra Usaha No. 161/BPAPSI/LGL/I/2013.VTI Tertanggal 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Packet Systems Indonesia
9.
Perjanjian Mitra Usaha No. 022/BPATerradata/LGL/I/2013.VTI TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Terradata Computindo
10.
Perjanjian Mitra Usaha No. 084/BPATrikarsa/LGL/I/2013.VTI TertanggaL 2 Januari 2013 jo. Pedoman Komitmen & Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Trikarsa Sempurna Sistemindo
11.
Perjanjian Mitra Usaha No. 042/BPAALS/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara VTI dengan PT Acces Lintas Solusi
12.
Perjanjian Mitra Usaha No. 037/BPABerca/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT Berca Hardayaperkasa
13.
Perjanjian Mitra Usaha No. 039/BPAJavas/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT Javas Karya Tungga
14.
Perjanjian Mitra Usaha No. 017/BPAKSS/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT Kencana Sarana Solusindo
15.
Perjanjian Mitra Usaha No. 072/BPAMicroreksa/LGL/VII/2014.VTI tertanggal 1 Juli 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra
Lingkup Kerjasama Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Metrocom Global Solusi oleh PT Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Integrasi Informatika oleh PT Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Mitra Integrasi Teleinformatika Perkasa oleh PT Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini adalah penunjukkan PT Packet Systems oleh PT Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia.
Masa Berakhir
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015
Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk dengan 31 Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang Lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan PT Trikarsa Sempurna oleh PT dengan 31 Desember 2016 Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan, dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan PT Acces Lintas Solusi oleh PT dengan 31 Desember 2016 Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan PT Berca Hardayaperkasa dengan 31 Desember 2016 oleh Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian Perjanjian ini ini berlaku sampai dengan 31 adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian Perjanjian ini ini berlaku sampai dengan 31 adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian Perjanjian ini ini berlaku sampai dengan 31 adalah penunjukkan PT Microreksa Infonet oleh PT Desember 2016 Virtus Technology Indonesia untuk menyalurkan
185
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 185
6/27/15 5:33:41 PM
No.
Dokumen Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT Microreksa Infonet
16.
Perjanjian Mitra Usaha No. 027/BPASisindokom/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia antara PT Sisindokom Lintasbuana
17.
Perjanjian Mitra Usaha No. 014/BPASMP/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha PT Virtus Technology Indoensia dengan PT Skill Menara Pratama
18.
Perjanjian Mitra Usaha No. 018/BPATMI/LGL/I/2014.VTI tertanggal 2 Januari 2014 jo. Pedoman Komitmen dan Operasional Mitra Usaha antara PT Virtus Technology Indonesia dengan PT Tirtayasa Mediatama Internet
19.
Distribution Agreement tertanggal 2 April 2013 antara Check Point Software Technologies, Inc. dengan VTI
20.
Dell Channel Partner Agreement South East Asia tanggal 26 Mei 2011 antara Dell Global B.V (Singapore Branch) dengan VTI
21.
Channel Partner Distributor Contract tertanggal 1 Oktober 2009 Jo. Addendum I to Channel Partner Distributor Contract antara EMC Information Systems International dengan VTI
22.
Distributor Agreement tertanggal 16 Desember 2013 antara Gigamon Inc dengan VTI
Gigamon Inc menunjuk VTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas dari Gigamon Inc.
23.
Google Enterprise Reseller Agreement tertanggal 6 Februari 2014 Jo. Amendment Google Enterprise Reseller Agreement tertanggal 25 Februari 2015 antara Google Asia Pacific Pte. Ltd dengan VTI Distributor Agreement No. 0YC3601400000R tertanggal 1 Januari 2015 antara PT Huawei Tech Investment dan VTI Riversed Technology Inc International Distributor Agreement tertanggal 215 Juni 2007 Jo. Amendment No. 1 to Riverbed Technology, Inc. International Distributor Agreement tertanggal 14 Maret 2011 Jo. Amendment to International Agreement tertanggal 20 Januari 2013 antara Riverbed Technology, Inc dengan VTI Distributor Agreement tertanggal 15 April 2011 antara Ruckus Wireless, Inc dengan VTI
Google Asia Pacific Pte. Ltd menunjuk VTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk dari Google Asia Pacific Pte. Ltd.
27.
Partner Master Terms tertanggal 3 Mei 2012 Jo. Vmware Distributor Exhibit tertanggal 4 Mei 2012 antara Vmware International Ltd dengan VTI
Vmware International Ltd menunjuk VTI untuk menjadi distributor produk-produk dari Vmware International Ltd
28.
Zimbra, Inc Distributor Agreeement tertanggal 7 November 2013 antara Zimbra, Inc dengan VTI
Zimbra, Inc menunjuk VTI untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari Zimbra, Inc.
29.
Perjanjian Mitra Usaha No. 031/BPAPIN/LGL/I/2014/.VTI tanggal 2 Januari 2014 antara VTI dengan PT Prima Integrasi Network
VTI menunjuk PT Prima Integrasi Network untuk menyalurkan termasuk penjualan dan pemberian dukungan atas produk kepada pengguna akhir dan pengguna lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna akhir di dalam wilayah Indonesia
24. 25.
26.
Lingkup Kerjasama Masa Berakhir termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk dengan 31 Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian Perjanjian ini ini berlaku sampai dengan 31 adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Ruang lingkup pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sampai adalah penunjukkan Mitra Usaha oleh VTI untuk dengan 31 Desember 2016 menyalurkan termasuk penjualan; dan pemberian dukungan atas Produk kepada Pengguna Akhir dan penggunaan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan Pengguna Akhir di dalam wilayah Indonesia. Check Point Software Technologies, Inc. menunjuk Perjanjian ini otomatis VTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di diperpanjang setiap tahun, Indonesia atas produk, pelatihan dan pelayanan dari berakhir apabila salah satu pihak Check Point Software Technologies dengan VTI. melakukan wanprestasi Dell Global B.V menunjuk VTI untuk bertindak sebagai Perjanjian ini otomatis diperpanjang reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk setiap tahun, dan berakhir sampai pelatihan dan pelayanan dari Dell Global B.V salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. EMC Informations System International menunjuk VTI Perjanjian ini otomatis diperpanjang untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di setiap tahun, dan berakhir sampai Indonesia atas pelatihan dan pelayanan serta produk- salah satu pihak mengakhiri produk dari EMC Informations System International Perjanjian ini.
PT Huawei Tech Investment menunjuk VTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk dari PT Huawei Tech Investment. Riverbed Technology, Inc menunjuk VTI untuk bertindak sebagai reseller non-eksklusif di Indonesia atas produk dari Riverbed Technology, Inc.
Ruckus Wireless, Inc menunjuk VTI untuk menjadi distributor produk-produk dari Ruckus Wireless, Inc
Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2016 Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini.
Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini otomatis diperpanjang setiap tahun, dan berakhir sampai salah satu pihak mengakhiri Perjanjian ini. Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2016
186
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 186
6/27/15 5:33:42 PM
No. XDCI 1.
Dokumen
Lingkup Kerjasama
Masa Berakhir
Partnership Letter antara PT Lenovo Indonesia dengan XDC Toshiba Global Commerce Solutions, Inc. Business Partner Agreement Distributor Profile tertanggal 1Januari 2015
PT Lenovo Indonesia menunjuk XDC untuk menjadi distributor resmi produk-produk dari IBM Sebagai Toshiba Global Commerce Solutions, Inc. untuk memasarkan dan memesan produk dan jasa Toshiba Global Commerce Solutions, Inc.
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Perjanjian ini akan diperbaharui secara otomatis setiap 2 (dua) tahun.
Contract Of Lease tertanggal 8 November 2013 antara St Agen ET Fils, LTd dengan CTP
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2016.
Management Services Agreement tertanggal 30 Desember 2013 antara CTI dan CTP International Distributor Agreement tertanggal 30 Mei 2014 antara Riverbed Technology Pte. Ltd. dan CTP
CTM Filipina menyewa Condominium Unit No. 2202C and four (4) parking slots bearing the numbers 5-1, 52, 5-3 and 5-4 of the Equitable Bank Tower Condominium Project terletak di 8751 Paseo de Roxas, Makati City, Philippines, milik ET Fils, Ltd CTP memberikan ijin kepada CTP untuk menggunakan Lisensi “Computrade Technology” Riverbed Technology Pte. Ltd. menunjuk CTP sebagai distributor non eksklusif produk-produk Riverbed Technology Pte. Ltd. di wilayah Filipina
Distributor Agreement tertanggal 17 November 2014 oleh dan antara Gigamon Inc dengan CTM
Gigamon Inc menunjuk CTM sebagai distributor non eksklusif produk-produk Gigamon Inc
2.
Clavister Distributor Agreement tertanggal 5 Juli 2013 antara Clavister AB dan CTM
3.
Distributor Agreement for the Zscaler Service tertanggal 20 Juni 2013 antara Zscaler, Inc dengan CTM Partner Agreement tertanggal 12 Januari 2015 Jo. Partner Agreement Addendum tertanggal 12 Januari 2015 antara Vision Solutions, Inc dengan CTM IBM Business Partner Agreement tertanggal 20 Februari 2014 antara IBM Malaysia Sdn Bhd and CTM Google Enterprise Reseller Agreement tertanggal 20 Juni 2013 Jo. the Amendment to Google Enterprise Reseller Agreement dated 20 June 2013 antara Google Asia Pacific Pte. Ltd. dan CTM Term Lease Master Agreement tertanggal 22 Juli 2014 Jo. Amendment to Reference Transaction Document Number for Transaction Document No. 003507 tertanggal 15 Agustus 2014 Jo. Amendment to Reference Transaction Document Number for Proposal No. 003459 tetanggal 28 Agustus 2014 antara IBM Malaysia Sdn Bhd dan CTM
Clavister AB menunjuk CTM sebagai distributor non eksklusif produk-produk Clavister AB di wilayah Malaysia dan Brunei Zscaler, Inc menunjuk CTM sebagai distributor non eksklusif produk-produk Zscaler, Inc di wilayah Malaysia Vision Solutions, Inc menunjuk CTM sebagai mitra sales dan marketing produk-produk Vision Solutions, Inc di wilayah Malaysia
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini
2.
CTP 1.
2. 3. CTM 1.
4.
5. 6.
7.
8.
Reseller Agreement tertanggal 22 April 2014 antara Dox Shield Sdn Bhd dan CTM
9.
Extreme Reseller Agreement dated 19 Februari 2015 antara Extreme Networks, Inc and CTM
10.
Tenancy Agreement tertanggal 10 April 2013 antara Idaman Harmoni Sdn Bhd and CTM
Anabatic Filipina 1. Contract of Lease tertanggal 11 Desember 2014 antara TK Holdings Inc dengan Anabatic Filipina
CTM, sebagai distributor IBM, setuju memasarkan produk dan layanan secara aktif.
untuk
Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016. Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 30 Mei 2015
Google Asia Pacific Pte. Ltd. menunjuk CTM sebagai Reseller resmi, independen, tidak eksklusif untuk produk-produknya.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini
CTM memberli barang-barang milik IBM Malaysia Sdn Bhd, untuk keperluan CTM termasuk pemeliharaan atas produk-produk milik CTM
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini
Perjanjian mengatur tentang syarat dan kondisi hubungan Para Pihak dan untuk memfasilitasi bukan hanya transaksi pembiayaan dan sewa guna yang ada pada saat ini tapi juga persyaratan pembiayaan dan sewa guna di masa depan. Dox Shield Sdn Bhd menunjuk CTM sebagai reseller non eksklusif produk-produk Dox Shield Sdn Bhd di wilayah Malaysia Extreme Networks, Inc menunjuk CTM sebagai reseller resmi dan non eksklusif atas produk-produk dan layanan-layanan Extreme Networks, Inc di wilayah Malaysia CTM menyewa gedung dari Idaman Harmoni Sdn Bhd
Anabatic Filipina menyewa unit gedung milik TK Holdings Inc yang terletak di Unit No 1408, The Trade and Financial Tower, 7th Ave., Corner 32rd Taguig City
2.
Agreement on the Implementation of T24 Core Banking System tertanggal 23 Desember 2014 antara Anabatic Filipina dengan The Public Safety and Loan Association, Inc
Anabatic Filipina akan menyediakan produk Hardware dan Software T24 Core Banking Systembeserta jasa jasa pendukung lainnyakepada The Public Safety and Loan Association, Inc
3.
Pilot Project Vendor Agreement tertanggal 12 Desemeber 2014 antara Innove Communications, Inc dan Anabatic Filipina
Innove Communications, Inc menunjuk Anabatic Filipina sebagai subkontraktor untuk menyediakan, mengirimkan, meng-install, configure, dan implementasi Temenos T24 Banking Software untuk Rural Bank of Limay.
Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 10 April 2013 sampai dengan tanggal 30 April 2016 Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 15 Desember 2014 sampai dengan tanggal 14 Desember 2016 Jasa yang diberikan oleh Anabatic Filipina berdasarkan Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 12 Januari 2015 dan berlangsung selama 9 bulan Perjanjian ini berlaku selama 6 bulan terhitung sejak tanggal 12 Desember 2014 dan otomatis diperpanjang sampai dengan dikeluarkannya BSP Certification
187
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 187
6/27/15 5:33:43 PM
No. 4.
Dokumen Public Liability Policy tertanggal 12 Desember 2014 antara Pacific Union Insurance Company dengan Anabatic Filipina
c.
Perjanjian Sewa-Menyewa
Lingkup Kerjasama Anabatic Filipina mengasuransikan karyawannya kepada Pacific Union Insurance Company
Masa Berakhir Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 15 Desember 2014 sampai dengan tanggal 15 Desember 2015.
Perseroan, Entitas Anak, dan Entitas Anak Tidak Langsung melakukan penyewaan untuk kegiatan operasionalnya berdasarkan perjanjian sewa-menyewa, dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut : No.
Dasar Sewa Menyewa
Anabatic 1. Perjanjian Sewa Menyewa No.024/AKG/LA/IV/02, tanggal 22 April 2002, Jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No.018/ALA/AKGATEK/III/2008 tanggal 1 Maret 2008 Jo. Adddendum Perjanjian Sewa Menyewa No.024/ALA/ALGATEK/III/2005 Jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No.010/ALA/AKGATEK/III/2010 tanggal 1 Maret 2010 Jo. Addendum Perjanjian Penyesuaian Uang Jaminan No. 20/ALA/AKGATEK/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 Jo. Addendum Perjanjian Penyesuaian Uang Jaminan No.005/ALA/AKGATEK/II/2013 tanggal 19 Februari 2013 Jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No.018/ALA/AKGATEK/II/2014 tanggal 10 Februari 2014 Jo. Perjanjian Sewa Menyewa No. 025/LA/AKGANABATIC/VIII/2010 Jo. Addendum Perjanjian Penyesuaian Uang Jaminan No.19/ALA/AKGATEK/XII/2012 tanggal 12 Desember 2012 Jo. Addendum Perjanjian Penyesuaian Uang Jaminan No. 012/ALA/AKGATEK/II/2013 tanggal 8 April 2013 Jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 017/ALA/AKGATEK/II/2014 tanggal 10 Februari 2014 antara PT Asri Kencana Gemilang dengan PT Anabatic Technologies
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa PT
Asri Kencana Gemilang
PT
Anabatic Technologi es
Obyek Sewa
Nilai Sewa
Jangka Waktu
Ruangan di dalam bagian gedung di Graha BIP Lantai 6, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.23 Jakarta 12930 Zone k dan L Lantai 7.
a. Pihak Kedua setuju untuk membayar kepada Pihak Pertama uang sewa sebesar: 1.Rp95.000,00 (sembilan puluh lima ribu Rupiah) permeter persegi semigross perbulan belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen) untuk Periode 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015. 2. Periode 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan tanggal 29 Februari 2016.
b. Pihak Kedua sepakat untuk membayar Service
188
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 188
6/27/15 5:33:43 PM
No. CTI 1.
2.
Dasar Sewa Menyewa
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa
Perjanjian Sewa Menyewa Gedung No. 411/PKS/ALCTI/HO/XII/2013 tertanggal 30 Desember 2013 Antara PT Atri Logistic Dengan CTI
PT Atri Logistic
CTI
Perjanjian Sewa meyewa No. 01/LA/AKG-CTI/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014antara PT Asri Kencana Gemilang dan CTI
PT Asri Kencana Gemilang
CTI
Obyek Sewa
Nilai Sewa
Jangka Waktu
Gudang yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 36 RT 03/RW 03, GrogolR Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan luas 700m2 (tujuh ratus meter persegi) Bagian gedung PT Asri Kencana Gemilang dengan luas total kurang lebih 472 m2 (empat ratus tujuh puluh dua meter persegi)semi gross Lantai 7
Rp. 840.000.000,(delapan ratus empat puluh juta Rupiah)
Jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2015
Sewa: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 95.000,- (sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 105.000,- (seratus lima ribu) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan tanggal 29 Februari 2016
Service Charge: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 85.000,(delapan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku CDT 1.
Perjanjian SewaMenyewa No. 008/LA/AKGCDT/III/2011 tertanggal 1 Maret 2011 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 026/ALA/AKGCDT/III/2012 tertanggal 1 Maret 2012 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 030/ALA/AKG-
PT Asri Kencana Gemilang
CDT
Bagian gedung dari PT Asri Kencana Gemilang dan PT Asri Kencana Gemilang setuju untuk meyewakan kepada CDT ruangan dari gedung dengan total luas total kurang lebih 287 semi gross (dua ratus delapan puluh tujuh semi gross) yang terletak di Lantai
Sewa: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp.
24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan tanggal 29 Februari 2016
189
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 189
6/27/15 5:33:44 PM
No.
Dasar Sewa Menyewa CDT/V/2012 tertanggal 28 Mei 2012 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 005/ALA/AKGCDT/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014 antara PT Asri Kencana Gemilang dan CDT
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa
Obyek Sewa 7 (zone A dan sebagian zone L)
Nilai Sewa
Jangka Waktu
105.000,(seratus lima ribu) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Service Charge: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi
VTI 1.
Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Perjanjian Sewa Menyewa No. 024/LA/AKGVTI/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014 antara PT Asri Kencana Gemilang dan VTI
PT Asri Kencana Gemilang
VTI
Ruangan gedung dengan luas total kurang lebih 334 m2 (tiga ratus tiga puluh empat meter persegi) semi gross Lantai 7
Sewa: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 105.000,(seratus lima ribu) per meter persegi
24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan tanggal 29 Februari 2016
Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Service Charge: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu Rupiah) per
190
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 190
6/27/15 5:33:45 PM
No.
Dasar Sewa Menyewa
XDCI 1. Akta Perjanjian Hak Sewa Pakai No. 28 tertanggal 25 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Anne Djoenardi, S.H., MBA, Notaris di Jakarta
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa
Obyek Sewa
Jangka Waktu
meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PT Winatek Sinergi Mitra Bersama
XDCI
Bangunan 4 (empat) lantai dengan ukuran luas: 4,25 m x 16 m di Ketapang Business Center, Jl. KH Zainul Arifin No. 20 Blok D, No.2
2.
Akta Perjanjian Hak Sewa Pakai No. 29 tertanggal 25 Maret 2014 yang dibuat dihadapan Anne Djoenardi, S.H., MBA, Notaris di Jakarta
PT Winatek Sinergi Mitra Bersama
XDCI
Bangunan 4 (empat) lantai dengan ukuran luas: 4,25 m x 16 m di Ketapang Business Center, Jl. KH Zainul Arifin No. 20 Blok D, No.3
3.
Perjanjian Pengikatan Hak Sewa Pakai Ketapang Business Center Blok D No. 3 tertanggal 12 April 2013
PT Winatek Sinergi Mitra Bersama
XDCI
Bangunan 4 (empat) lantai dengan ukuran luas: 4,25 m x 16 m di Ketapang Business Center, Jl. KH Zainul Arifin No. 20 Blok D, No.3
PT Asri Kencana Gemilang
KPSG
Bagian gedung dengan total luas kurang lebih 325 m2 (tiga ratus dua puluh lima meter persegi) semigross yang terletak di lantai 9 (zona A & L)
KPSG 1. Perjanjian Sewa Menyewa No. 030/LA/AKGKPSG/X/2012 tanggal 18 Oktober 2012 jo. Addendum No. 036/ALA/AKGKPSG/IV/2013 tertanggal 8 April 2013 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 057/ADD/AKGKPSG/XI/2014 tertanggal 21 November 2014
Nilai Sewa
Rp. 1.500.000.000,(satu miliar lima ratus juta Rupiah) per unit ditambah PPN sebesar 10% (sepuluh persen), totalmya menjadi Rp. 1.650.000.000,- (satu miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah) Rp. 1.500.000.000,(satu miliar lima ratus juta Rupiah) per unit ditambah PPN sebesar 10% (sepuluh persen), totalmya menjadi Rp. 1.650.000.000,- (satu miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah) Rp. 1.500.000.000,(satu miliar lima ratus juta Rupiah) per unit ditambah PPN sebesar 10% (sepuluh persen), totalmya menjadi Rp. 1.650.000.000,- (satu miliar enam ratus lima puluh juta Rupiah)
1 (satu) periode yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 November 2035
Sewa: 1 Desember 2014 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 125.000,(seratus dua lima puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi. Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku
1 Desember 2014 sampai dengan 29 Februari 2016
1 (satu) periode yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 November 2035
1 (satu) periode yang akan jatuh tempo pada tanggal 1 November 2035
Service Charge: 1 Desember 2014 sampai dengan
191
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 191
6/27/15 5:33:46 PM
No.
2.
Dasar Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa Menyewa No. 020/LA/AKGKPSG/III/08 tanggal 11 Maret 2008 jo. Addendum No. 032/ALA/AKGKPSG/IV/2013 tertanggal 8 April 2013 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 020/ALA/AKGKPSG/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa
PT Asri Kencana Gemilang
KPSG
Obyek Sewa
Bagian gedung dengan total luas kurang lebih 337.07 m2 (tiga ratus tiga puluh tujuhkoma nol tujuh meter persegi) semigross yang terletak di lantai 9 (zona B&C)
Nilai Sewa 29 Februari 2016 sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Sewa: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 95.000,(Sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi. 1 Maret 2015 sampai dengan 29 februari 2016 sebesar Rp 105.000,(seratus lima ribu Rupiah) per meter persegi
Jangka Waktu
1 Maret 2014 sampai dengan 29 Februari 2016
Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Service Charge: 1 Desember 2014 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku 3.
Perjanjian Sewa Menyewa No. 001/LA/AKGKPSG/II/09 tanggal 9 Februari 2009 jo. Addendum No. 031/ALA/AKGKPSG/IV/2013 tertanggal 8 April 2013 jo. Addendum Perjanjian Sewa Menyewa No. 021/ALA/AKGKPSG/II/2014 tertanggal 10 Februari 2014
PT Asri Kencana Gemilang
KPSG
Bagian gedung dengan total luas kurang lebih 233 m2 (dua ratus tiga puluh tiga meter persegi) semigross yang terletak di lantai 9 (zona D&E)
Sewa: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 105.000,(seratus lima ribu) per meter persegi
1 Maret 2014 sampai dengan 29 Februari 2016
192
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 192
6/27/15 5:33:46 PM
No.
Dasar Sewa Menyewa
Para Pihak Pemberi Sewa Penyewa
Obyek Sewa
Nilai Sewa
Jangka Waktu
Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku Service Charge: 1 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi 1 Maret 2015 sampai dengan 29 Februari 2016 sebesar Rp. 95.000,(sembilan puluh lima ribu Rupiah) per meter persegi Harga belum termasuk PPN sebesar 10% (sepuluh persen atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
d. No. AKI 1. DKI 1. KGS 1. SMI 1.
MLI 1. SKI 1.
Perjanjian Pinjam Pakai Pemberi Pinjam Pakai
Penerima Pinjam Pakai
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 2 Januari 2015
KPSG
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 30 Juni 2014
Dasar Sewa Menyewa
Obyek Sewa
Jangka Waktu
AKI
Ruangan kantor di Graha BIP lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930
Sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
KPSG
DKI
Ruangan kantor di Graha BIP lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930
Sejak tanggal 1 April 2014 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 2 Februari 2015
KPSG
KGS
Ruangan kantor di Graha BIP lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930
Sejak tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 26 September 2014
KPSG
SMI
Ruangan kantor yang berlokasi di Karawaci Office Park, Ruko Pinangsia Blok M No. 21, Lippo Karawaci, Tangerang
Sejak tanggal 26 September 2014 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 10 Maret 2015
KPSG
MLI
Ruangan kantor di Graha BIP lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930
Sejak tanggal 10 Maret 2015 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
Surat Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 10 Desember 2014
SMI
SKI
Ruangan kantor di Graha BIP lantai 3, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930
Sejak tanggal 10 Desember 2014 sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian
CTI
BPT
Ruangan yang berada di Gedung Graha BIP Lantai 6 dan 7, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 23, Jakarta 12930
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani dan akan berakhir pada tanggal 29 Februari 2016.
BPT 1. Perjanjian Pinjam Pakai Ruangan No. 222/PKS-BPT/LGL/VIII/2014.CTI antara PT Computrade Technology International dengan PT Blue Power Technology tertanggal 8 Agustus 2014
193
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 193
6/27/15 5:33:47 PM
No. Aristi 1.
Dasar Sewa Menyewa Perjanjian Pinjam Pakai Ruangan No. 2328/CO-SSU/AT/X/2014 antara PT Anabatic Technologies dengan PT Aristi Jasadata tertanggal 18 Juni 2014
Mahacitta 1. Perjanjian Pinjam Pakai Ruangan No. 2069/CO-SSU/AT/IX/2014 antara PT Anabatic Technologies dengan PT Mahacitta Teknologi tertanggal 2 September 2014 Amani Mulia 1. Perjanjian Pinjam Pakai Ruangan No. 2871/CO-SSU/AT/XII/2014 antara PT Anabatic Technologies dengan PT Puri Amani Mulia tertanggal 14 Desember 2014
Pemberi Pinjam Pakai
Penerima Pinjam Pakai
Anabatic
Obyek Sewa
Jangka Waktu
Aristi
Ruangan yang berada di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 23, Jakarta 12930
Perjanjian ini berlaku surut sejak tanggal 23 Agustus 2013 dan akan berakhir pada saat diakhiri oleh salah satu pihak atau oleh kedua belah pihak.
Anabatic
Mahacitta
Ruangan yang berada di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 23, Jakarta 12930
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 2 September 2014 dan akan berakhir pada saat diakhiri oleh salah satu pihak atau oleh kedua belah pihak.
Anabatic
Amani Mulia
Ruangan yang berada di Gedung Graha BIP Lantai 7, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 23, Jakarta 12930
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 14 Desember 2014 dan akan berakhir pada saat diakhiri oleh salah satu pihak atau oleh kedua belah pihak.
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) dari para pihak sebagai kreditur dalam Transaksi dengan Pihak Ketiga. 14. No.
Asuransi
Perseroan 1. Ikhtisar Pertanggungan Kendaraan Bermotor dengan No. Polis 21-00-15700468 atas nama ATI 2. Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No. Polis ACCBN 15872845 13 atas nama PT Astra Sedaya Finance qq ATI 3. Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No. Polis ACCBN 15872845 13 atas nama PT Astra Sedaya Finance qq ATI 4. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI 5. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 01020911000204 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI 6. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 36020914000683 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI 7. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000204 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI 8.
Masa Berlaku Dari Hingga
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung
Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000204 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI
Perusahaan Asuransi
Jumlah Pertanggungan USD IDR
Objek Pertanggungan
2 Maret 2015
2 Maret 2016
PT Asuransi Central Asia
Mitsubishi Grandis GT 2.4.4X2 AT (B 1813 SKY)
-
201.000.000
16 April 2013
16 April 2016
PT Asuransi Astra Buana
Toyota Grand New Kijang Innova G Diesel (B 1568 SRO)
-
250.400.000
16 April 2013
16 April 2016
PT Asuransi Astra Buana
Toyota Grand new Kijang Innova G Diesel 2013 (B 1572 SRO)
-
250.400.000
5 September 5 2013 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
-
188.550.000
13 September 2013
13 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
-
411.750.000
30 Oktober 30 Oktober 2014 2018
PT Asuransi Multi Artha Guna
Toyota Grand new Kijang Innova G Diesel tahun 2013 (B 1456 SYC) Honda/All New Accord/VTI L 2.4 A/T (B 1682 SAI) Honda/All New CRV/2,6/A/TVTEC (B 1489 SJM)
-
337.450.000
19 September 2013
19 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Honda Freed1,5 A/T PSD (B 1406 SYE)
-
19 September 2013
19 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Honda Freed 1,5 A/T PSD (B 1407 SYE)
-
Motor Vehicle 198.750.000,dan EquipmentNon Standar 6.975.000,Motor Vehicle 198.750.000,dan EquipmentNon Standar 6.975.000,-
194
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 194
6/27/15 5:33:48 PM
No. 9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No.36020914000626 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No. 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No. Polis 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Kendaraan Bermotor No. 01020911000214 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor No. 01020911000264 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI Ikhtisar Pertanggungan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. 15022114000138 atas nama ATI qq PT Karunia Multi Finance Ikhtisar Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor No. 15021014000011 atas nama ATI qq PT Karunia Multi Finance Ikhtisar Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor No. Polis 15022114000481 atas nama ATI qq PT Karunia Multi Finance Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 36020914000683 atas nama PT Bank Panin Tbk qq ATI. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 15 ZIPZM-2274400 atas nama ATI. Ikhtisar Asuransi Kendaraan Bermotor dengan No 15 ZIPZM-2274400 atas nama ATI.
Masa Berlaku Dari Hingga 25 25 Oktober Oktober 2018 2014
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Multi Artha Guna
Objek Pertanggungan Hyundai/Santa Fe/New 2.2 CRDI A/T (B 1583 SJM)
-
Jumlah Pertanggungan USD IDR 417.562.500
15 November 2013
15 November 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Mazda/8/2.3 A/T (B 1947 SYL)
-
374.175.000
16 September 2013
16 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Mazda/8/2.3 A/T (B 1796 SYD)
-
346.425.000
16 September 2013
16 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Mazda 2.3 A/T (B 1795 SYD)
-
346.425.000
16 September 2013
16 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Mazda/CX5/Tourin g (B 1797 SYD)
-
300.750.000
11 Oktober 11 Oktober 2013 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
Chevrolet/Aveo/1.4 L LT MT HB (B 1120 SYL)
-
127.350.000
5 September 5 2013 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
-
188.550.000
5 September 5 2013 September 2017
PT Asuransi Multi Artha Guna
-
222.750.000
21 Maret 2014
21 Maret 2018
PT Asuransi Ramayana Tbk
Toyota Kijang Innova New (G) Grand Diesel MT (B 1447 SYC) Toyota Kijang Inova New (V) A/T Luxury (B 1450 SYC) Toyota Kijang Innova (V) Diesel A/T (B 1020 SYU)
-
314.500.000
17 Januari 2013
17 Januari 2017
PT Asuransi Ramayana Tbk
Honda Accord VTIL 2.4 (B 1208 SAJ)
-
541.000.000
26 Juni 2014
26 Juni 2018
PT Asuransi Ramayana Tbk
Nissan Teana 2.5 CVT/AT (B 1944 SAJ)
-
415.650.000
30 Oktober 2014
30 Oktober 2015
PT Asuransi Multi Artha Guna
All New CRV/2.0/A/TVTEC (B 1489 SJM)
-
337.450.000
20 April 2015
20 April 2016
PT Zurich Insurance Indonesia
Honda Revo NF11B2D1 (B 3596 SHS)
-
9.500.000
20 April 2015
20 April 2016
PT Zurich Insurance Indonesia
Revo NF11B2D1 (B 3826 SHQ)
-
9.500.000
BPT
195
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 195
6/27/15 5:33:49 PM
No. 1.
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Endorsement Moveable All Risk Insurance No. Polis 1010151314000057 atas nama BPT
Masa Berlaku Dari Hingga 1 Oktober 1 Oktober 2014 2015
Perusahaan Objek Asuransi Pertanggungan PT PT. Asuransi 1. Sony Vaio SVT Asoka Mas 11125CV; 2. Macbook Air 11.6” (MD712ID/B); 3. ackbook Pro 13” (MGX92); 4. Macbook Pro MC975ZA/A; 5. Lenovo Yoga 3 ProGOLD; 6. Macbook Air MD223; 7. Apple Macbook Air MD 224; 8. Lenovo ThinkPad Edge E431 1C7 – Black; 9. Macbook Pro MD212ZA/A; 10. Asus Zenbook U38N-C4010H; 11. A450LC-WX048D (Hitam); 12. Samsung NP740U3E (Black); 13. Macbook Pro ME865ZP/A; 14. Macbook MD102ZA/A; 15. Lenovo T4309KZA; 16. T430-9KZA; 17. ThinkPad X230; 18. Asus X450JFWX023D; 19. ThinkPad X230; 20. Sony Vaio VPCYB35AG – Silver; 21. Asus VivoBook S400CA-CA094H (Black); 22. Thinkpad T430 2349-KZA; 23. Lenovo Ideaoad Y410p-Dusk Black; 24. Lenovo Yoga – 9484 (Grey); 25. Macbook Air; 26. Yoga 2 Pro 59400632 Silver Grey; 27. Macbook Pro MGX82 Retina Display; 28. Lenovo ThinkPad X220; 29. Lenovo ThinkPad X220; 30. ThinkPad X240; 31. Samsung NP900X3C-A05ID; 32. Macbook Air MD760ZA/A; 33. Apple Macbook Pro MD101; 34. ThinkPad X230; 35. Apple Macbook Air MD 224; 36. Lenovo Thinkpad X220; 37. Asus N56VZ53213V; dan 38. ThinkPad X1 Carbon 3448 (Black).
Jumlah Pertanggungan USD IDR 389.567.487,80
196
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 196
6/27/15 5:33:50 PM
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Polis Standard Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. DI0102211504686 atas nama Deddy Sudja QQ BPT
Masa Berlaku Dari Hingga 13 Juni 13 Juni 2015 2016
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Buana Independent
Objek Pertanggungan Honda All New CRV 2.0 A/T (B 215 JOS)
3.
Indonesian Standard Motor Vehicle Policy No. JK-AMO0009278-00000-2014-08 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq BPT
21 Agustus 2014
21 Agustus 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
4.
Indonesian Standard Motor Vehicle Policy No. JK-AMO0011336-00000-2014-09 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq BPT
19 September 2014
19 September 2015
5.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263. 00 atas nama BPT
2 Oktober 2014
No. 2.
CDT 1. Endorsement Moveable All Risk Insurance No. Polis 1010151314000092 atas nama CDT
2.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263. 00 atas nama CDT
-
Jumlah Pertanggungan USD IDR 280.000.000
Mazda CX 5 Grand Touring 2.5 L (B 2923 LM)
-
420.000.000
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW 320i Luxury (B 1648 SAK)
-
647.000.000
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Gedung yang terletak di Graha BIP 7th Floor Jalan Gatot Subroto Kav 23 Jakarta.
620.000
-
1 Oktober 2014
1 Oktober 2015
PT Asuransi Asoka Mas
a. Macbook Air MD760 (2014); b. Fujitsu UH574; c. MacBook Air MD760; d. Lenovo IdeaPad S210t466-Black; e. ThinkPad Twist S230U; f. ASUS Notebook N46VZ-V3096D; g. MacBook Air MC969.
-
320.367.598,20
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Gedung yang terletak di Graha BIP Lantai 4 Jalan Gatot Subroto Kav 23 Jakarta.
340.000
-
CTI
197
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 197
6/27/15 5:33:51 PM
No. 1.
2.
3.
4.
5. 6.
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Endorsement Moveable All Risk Insurance No. 1010151314000035 atas nama CTI
Masa Berlaku Dari Hingga 1 Oktober 1 Oktober 2014 2015
Cover Note Polis Asuransi No. 023067/CV/MV/203.001KBRU/06/2015 atas nama CTI Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia Indonesia No. Polis JK-AMO-0011338-000002014-09 atas nama Orix Indonesia Finance qq PT CTI Indonesian Standard Motor Vehicle Polis No. Polis JKAMO-0010236-00000-201409 atas nama Orix Indonesia Finance qq CTI Ikhtisar Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor No. Polis 14-ZI-PMZ-2257111 Indonesian Standard Motor Vehicle Polis No. JK-AMO0009381-00000-2014-09 atas nama Orix Indonesia Finance qq CTI
27 2015
Juni 27 Juni 2016
Perusahaan Objek Asuransi Pertanggungan PT Asuransi Asoka a. Macbook Air Mas MD232; b. Dell Inspiron 5437 core i7 (Silver); c. ASUS UX302LGC4026H (Dark Blue); d. Macbook MGX92; e. Macbook MD711ID/B; f. ASUS Q301LA Series; g. Dell Inspiron 14 7447-Black; h. Macbook Air MD711ZA/A; i. Lenovo Thinkpad Yoga FIF; j. Notebook ASUS U38N (Dark Silver); k. Macbook Air 11,6”/1.7GHZ/ 4GB/128GB/Fl ash-ITS l. Notebook Asus N46VJ; m. HP Envy TouchSmart 15-J018TX Ultrabook. n. Sony VAIO SVT 11125CV. o. Lenovo Thinkpad Edge E120-RZ4 Black; p. Lenovo Thinkpad Edge E120-RZ4; dan q. Macbook Air MD226LL/A. PT Asuransi Asoka Kijang Innova G A/T Mas Bensin (B 245 RJL)
-
Jumlah Pertanggungan USD IDR 995.729.128,73
254.000.000
19 September 2014
19 September 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
Mini Cooper S A/T (B 138 DAL)
-
619.500.000
12 September 2014
12 September 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW X5-Drive 3.5 I A/T (B 247 CTI)
-
1.100.000.000
19 Desember 2014 2 September 2014
19 Desember 2015 2 September 2015
PT Zurich Insurance Indonesia PT Asuransi Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW 528i A/T (B 370 RG)
-
801.000.000
BMW 328 i Sport (B 724 CTI)
-
725.000.000
198
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 198
6/27/15 5:33:51 PM
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Indonesian Standard Earthquake Polis No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama CTI
Masa Berlaku Dari Hingga 2 Oktober 2 Oktober 2014 2015
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Wahana Tata
Objek Pertanggungan Gedung yang terletak di Jalan Palmerah Barat No.36 RT 03/RW.03 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jumlah Pertanggungan USD IDR 16.600.000 -
8.
Property All Risks Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama CTI.
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Gedung yang terletak di Jalan Palmerah Barat No.36 RT 03/RW.03 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
16.600.000
9.
Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No Polis 1010020115011766 atas nama CTI qq Lie David Limina Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. Polis. 0114005887 atas nama Erwin Urip Kurniawan qq CTI Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. Polis. 15-12-01-PMV-0019885 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq CTI qq Suzana Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia atas nama CTI.
26 April 2015
26 2016
PT Asuransi Asoka Mas
New Camry 3.5 Q AT (B 138 CTI)
-
265.000.000
22 September 2014
22 September 2015
PT AIG Insurance Indonesia
Corolla Altis Grand New 2.0 V A/T (B 1853 SAD)
-
225.000.000
20 Februari 2015
20 Februari 2016
PT Insurance Indonesia
Mazda-2 (B 1854 SAH)
-
201.000.000
12 April 2015
12 2016
April
PT Asuransi Asoka Mas
Grand Max/Pick Up/2012 (B 9769 MO)
1 Oktober 2014
1 Oktober 2015
PT Asuransi Asoka Mas
-
98.242.864,40
Indonesian Standard Motor Vehicle Polis No. JK-AMO0009290-00000-2014-08 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq Helios Indonesian Standard Earthquake Polis No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama Helios
22 Agustus 2014
22 Agustus 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
a. Macbook Pro with Retina Display (ME865ID/A); b. Macbook Air MD712ID/B; c. HP Pavillion 14V043TX; d. Macbook Air MD712ZP/B; e. HP Envy 15K024TX; f. Macbook MD760ID/B; dan g. Asus X450JF012H/WX023H. Honda Freed PSD E AT (B 1961 SIP)
-
263.500.000
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
20.000
-
Property All Risk Insurance Polis No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama Helios
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Gedung yang terletak di Graha BIP Lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Gedung yang terletak di Graha BIP Lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta
20.000
-
No. 7.
10.
11.
12.
HIN 1. Endorsement Moveable All Risk Insurance No. Polis 1010151314000104 atas nama Helios
2.
3.
4.
April
Zurich
93.000.000
199
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 199
6/27/15 5:33:53 PM
No. 5.
6.
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama Helios
Masa Berlaku Dari Hingga 2 Oktober 2 Oktober 2014 2015
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Wahana Tata
Objek Pertanggungan Bangunan yang terletak di Komplek Ketapang Business Centre Blok D2-D3 Jalan K.H Zainal Arifin No. 20 Jakarta Barat.
Jumlah Pertanggungan USD IDR 1.000.000 -
Property All Risk Insurance Polis No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama Helios
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Bangunan yang terletak di Komplek Ketapang Business Centre Blok D2-D3 Jalan K.H Zainal Arifin No. 20 Jakarta Barat.
1.000.000
-
1 Oktober 2014
1 Oktober 2015
-
806.427.392,72
Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. DV112095350001-00 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq VTI Indonesian Standard Motor Vehicle Policy No. JK-AMO0009071-00000-2014 atas nama PT Orix Indonesia Finance qq VTI Indonesian Standard Motor Vehicle Policy No JK-AMO0009287-00000-2014-08 atas nama Orix Indonesia Finance qq VTI Indonesian Standard Motor Vehicle Policy No JK-AMO0009288-00000-2014-08 atas nama Orix Indonesia Finance qq VTI Indonesian Standard Earthquake Polis No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama VTI
21 September 2012
21 September 2015
PT Asuransi Soka a. Macbook Air Mas MD711ID/A; b. Dell Inspiron 14 7447 (Black); c. ASUS X450JN WX022D; d. ThinkPad X24020AMA0LDID (Black); e. Samsung NP915S3GK031D; f. Macbook MD711ZA/A; g. Macbook Air MD231ZA/A; h. ASUS A43SAVX071D; i. Macbook Air MD761ZA/A; dan j. Apple MacBook Air MD231. PT Asuransi MSIG Mitsubishi Outlander Indonesia Sport PX (4X2) AT (B 1802 SJG)
-
475.000.000,-
1 Juli 2014
1 Juli 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW 320 Sport (B 1267 SAK)
-
595.000.000
22 Agustus 2014
22 Agustus 2015
PT Asuransi Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW 320 i Sport (B 1493 SAK)
-
595.000.000
22 Agustus 2014
22 Agustus 2015
PT Asuransi Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
BMW 320 i Sport (B 1563 SAK)
-
585.000.000
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
140.000
-
Property All Risk Insurance No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama VTI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Gedung yang terletak di Graha BIP Lantai 7, Jln. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Gedung yang terletak di Graha BIP Lantai 7, Jln. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta
140.000
-
9 Januari 2015
9 Januari 2016
PT Asuransi Central Asia
Toyota Alphard 3500 V A/T MI GG20 (B 105 VIT)
-
810.000.000
VTI 1. Endorsement Moveable All Risk Insurance Policy No. 1010151314000081 atas nama VTI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KPSG 1. Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. Polis 21-06-15700097 atas nama KPSG
200
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 200
6/27/15 5:33:53 PM
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. Polis 21-06-15700098 atas nama KPSG Polis Asuransi Kendaraan Bermotor No. Polis 21-08-14006632 atas nama KPSG
Masa Berlaku Dari Hingga 7 Januari 7 Januari 2015 2016
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Central Asia
Objek Pertanggungan Mazda CX – 9 (B 1783 SJH)
8 September 2014
8 September 2015
PT Asuransi Central Asia
Property All Risk Insurance No. SBY00-G-061108F0005305 atas nama PT Bank Resona Perdania qq KPSG Property All Risk Insurance No. JK-FPR-0000179-000002015-01 atas nama KPSG
14 2015
Mei
14 Mei 2016
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
5 Februari 2015
5 Februari 2016
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
6.
Indonesian Standard Fire Policy No. Polis JK-FFI0002835-00000-2014-07 atas nama PT Bank Permata, Tbk qq KPSG
27 Agustus 2014
27 Agustus 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
7.
Indonesia Standard Standard Fire Policy No. JK-FFI0004337-00000-2014-10 atas bana PT Bank Permata qq KPSG
2 November 2014
2 November 2015
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia
8.
Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia Ikhtisar Pertanggungan No. Polis 36012114031513 atas nama PT Bank Central Asia Tbk KCU Serpong qq KPSG
24 November 2014
24 November 2015
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
2 April 2015
2 April 2016
2 April 2015
No. 2. 3.
4.
5.
XDCI 1. Polis Standar Kendaraan Bermotor No. Polis 02854.2015.00005 atas nama XDCI 2. Polis Standar Kendaraan Bermotor No. Polis 02854.2015.00004 atas nama XDCI 3. Ikhtisar Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Insurance Policy Schedule atas nama XDCI. 4. Ikhtisar Pertanggungan Asuransi Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Insurance Policy Schedule No. Pelanggan 0015000298 atas nama XDCI 5. Ikhtisar Pertanggungan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia No. Polis 0118021401832 atas nama XDCI
-
Jumlah Pertanggungan USD IDR 545.000.000
Suzuki APV Arena GL 1.5 M (B 1920 SZE); Suzuki APV Arena GL 1.5 M (B 1612 SFZ); Suzuki APV Arena GL 1.5 M (B 1557 SFZ).
-
360.000.000
Ruko Nginden Surabaya terletak di Jalan Nginden Intan Raya No. 6, Surabaya Bangunan yang terletak di Wisma Mampang Lantai 4, Jalan Mampang Prapatan No.1 Jakarta Selatan 12790 Jakarta Gedung yang terletak di Sona Topas Lt 12 A dan 16, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920 Bangunan yang terletak di Karawaci Office Park, Ruko Pinangsia Blok M21, Lippo Karawaci, Tangerang Banten 15811 Bangunan yang terletak di Komp. Ruko Bidex Blok H No. 1, 2, 3, 30, 31 dan 32, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangerang.
-
1.000.000.000
-
3.656.500.000
-
3.868.645.989
-
1.652.000.000
-
12.000.000.000
PT Asuransi Sinar Mas
Daihatsu Espass S 91 1.3 (PU) (L 8283 LD).
-
30.000.000
2 April 2016
PT Asuransi SInar Mas
Daihatsu Espass S 91 1.3 (PU) (B 9698 OP)
-
30.000.000
6 November 2012
6 November 2015
PT Asuransi Astra Buana
Daihatsu Grand Max PU 1.3 Box (B 9021 PCF)
-
103.500.000
13 2015
Mei
13 Mei 2016
PT Asuransi Central Asia
Honda CRV New 2.4 A/T (B 13 TSF)
-
350.000.000
2 Juni 2015
2 Juni 2016
PT Asuransi Raya
Toyota Fortuner 2.5G A/T TRD Diesel (B 1120 BJL)
-
410.000.000
201
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 201
6/27/15 5:33:55 PM
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
Masa Berlaku Dari Hingga 2 Oktober 2 Oktober 2014 2015
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Wahana Tata
Objek Pertanggungan Bangunan yang terletak di Bekasi Cyber Park Lt 1 Blok A6 No. 17-18 Bekasi 17144
Jumlah Pertanggungan USD IDR 60.000 -
7.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
30.000
-
8.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
200.000
-
9.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
3.000.000
-
10.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
60.000
-
11.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
80.000
-
12.
Indonesian Standard Earthquake Policy No. 098.4050.202.2014.000263.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
80.000
-
13.
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
60.000
-
14.
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
30.000
-
15.
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
200.000
-
16.
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
3.000.000
-
17.
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
2 Oktober 2015
PT Asuransi Wahana Tata
Bangunan yang terletak di Bekasi Cyber Park Lt 1 Blok AO5 No. 8 Bekasi 17144 Bangunan yang terletak di Gedung Graha SA, Lantai 8/201, Jln. Raya Gubeng 19-21, Surabaya 60287 Bangunan yang terletak di Komplek Ketapang Business Center Blok D2-D3, Jln. KH. Zainul Arifin No. 20, Jakarta Barat, 11140 Bangunan yang terletak di Mall Ambassador Lt. 3 No. 57, Jakarta Selatan 12940 Bangunan yang terletak di Mal Mangga Dua Lt. 2 No. 37, Jakarta Pusat 10730 Bangunan yang terletak di Mal Mangga Dua Lt. 3 No. 40, Jakarta Pusat 10730 Bangunan yang terletak di Bekasi Cyber Park Lt. 1 Blok A6 No. 17-18 Bekasi 17144 Bangunan yang terletak di Bekasi Cyber Park Lt. 1 Blok AO5 No. 8 Bekasi 17144 Bangunan yang terletak di Gedung Graha SA, Lantai 8/201, Jln. Raya Gubeng 19-21, Surabaya 60281 Bangunan yang terletak di Komplek Ketapang Business Center Blok D2-D3, Jln. KH. Zainul Arifin No. 20, Jakarta Barat, 11140 Bangunan yang terletak di Mall Ambassador Lt. 3 No. 57, Jakarta Selatan 12940
60.000
-
No. 6.
202
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 202
6/27/15 5:33:56 PM
No. 18.
19.
Jenis Asuransi / Nama Tertanggung Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
Masa Berlaku Dari Hingga 2 Oktober 2 Oktober 2014 2015
Perusahaan Asuransi PT Asuransi Wahana Tata
Property All Risk Policy No. 098.4050.201.2014.000496.0 0 atas nama XDCI
2 Oktober 2014
PT Asuransi Wahana Tata
2 Oktober 2015
Objek Pertanggungan Bangunan yang terletak di Mal Mangga Dua Lt. 2 No. 37, Jakarta Pusat 10730 Bangunan yang terletak di Mal Mangga Dua Lt. 3 No. 40, Jakarta Pusat 10730
Jumlah Pertanggungan USD IDR 80.000 -
80.000
-
Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan perusahaan-perusahaan asuransi (penanggung) tersebut di atas. Nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang terjadi atas sarana dan prasarana yang dipertanggungkan. Perseroan berkeyakinan bahwa asuransi atas aset-aset material Perseroan adalah memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan Perseroan serta tidak berada dalam keadaan cidera janji (default) dan tidak pernah memperoleh peringatan dan/atau teguran sehubungan dengan polis atau bagian dari polis asuransi yang ditutup oleh Perseroan sebagaimana diungkapkan di atas. 15.
Hak atas Kekayaan Intelektual A. Perseroan 1.
Berdasarkan Sertifikat Merek, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia telah memberikan hak merek kepada Perseroan dengan ketentuan sebagai berikut: Nama Pemilik Terdaftar : PT Anabatic Teknologi Untuk Merek dengan Nama : ANABATIC+Logo Tanggal Penerimaan : 12 Januari 2009 Nomor Pendaftaran : IDM000278691 Tanggal Pendaftaran Merek : 10 November 2010 Perlindungan hak Merek tersebut diberikan untuk selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan, dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
2.
Berdasarkan Surat Pencatatan Perubahan Nama No: HKI.4.01.05-1719/2013 tanggal 28 Agustus 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Teknologi telah dicatat pada Nomor Pendaftaran IDM000007014 dalam Daftar Umum Merek, dan melakukan Perubahan Nama sebagai berikut: Dari Menjadi
3.
: :
PT Anabatic Teknologi PT Anabatic Technologies
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Dagang 09 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan 1. Jasa pemrograman computer terekam; 2. Program komputer terekam; 3. Program komputer (perangkat lunak); 4. Perangkat lunak komputer (terekam); 5. Program permainan computer; 6. Komputer-komputer; 7. Komputer laptop;
203
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 203
6/27/15 5:33:57 PM
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 4. 5.
6.
: :
8. Compact disc (audio-video); 9. Papan pengumuman elektronik. D002014051603 11 November 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Dagang 16 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Berita berkala; 2. Surat kabar-surat kabar; 3. Pamflet; 4. Majalah berkala; 5. Gambar-gambar; 6. Foto-foto; 7. Barang publikasi tercetak: 8. Poster-poster. 9. Papan iklan dari kertas atau kardus; 10. Penerbitan. D002014051602 11 November 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek : Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 35 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Sistem informasi ke dalam database komputer; 2. Pengelolaan arsip dengan komputer; 3. Database komputer (sistemisasi informasi ke dalam - ); 4. Database komputer (penyusunan informasi ke dalam - ) 5. Himpunan informasi melalui database komputer; 6. Pencarian data dalam komputer; 7. Iklan televisi; 8. Iklan yang dipasang diluar ruangan; 9. Iklan secara online melalui jaringan komputer; 10. Iklan melalui pesanan pos. J002014051605 11 November 2014
\
204
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 204
6/27/15 5:33:58 PM
7.
8.
9.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek : Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 36 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Pengelolaan tanah dan bangunan; 2. Agen tanah dan bangunan; 3. Agen perumahan; 4. Sewa-guna tanah dan bangunan; 5. Penilaian tanah dan bangunan; 6. Pialang tanah dan bangunan; 7. Penyewaan kantor; 8. Penyewaan apartemen. J002014051601 11 November 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 38 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Sewa waktu akses kejaringan komputer global; Pengiriman berita dan gambar dengan bantuan komputer; Penyedia akses ke data base; Penyedia sambungan (koneksi) telekomunikasi kejaringan komputer / internet; 5. Penyedia pengguna akses jaringan komputer/internet; 6. Penyewaan akses jaringan komputer. J002014051608 11 November 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 11 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Perseroan telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 42 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pemrograman komputer; Program komputer (duplikasi); Konsultan perangkat lunak komputer; Disain perangkat lunak komputer; Perakitan perangkat lunak komputer; Perancangan perangkat lunak komputer;
205
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 205
6/27/15 5:33:59 PM
7. 8. 9. 10. Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
Merubah data program komputer dan data; Instalasi perangkat lunak komputer; Perawatan perangkat lunak komputer; Perangkat keras komputer (konsultasi dalam desain dan pengembangan). J002014051604 11 November 2014
: :
10. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 14 November 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek : Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 37 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Perseroan beserta tulisan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Perangkat keras komputer (pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan) J002014052384 14 November 2014
11. Berdasarkan Permintaan Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek Terdaftar tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan perpanjangan merek. Dokumen Permintaan Perpanjangan Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 09 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo OnTrace beserta tulisan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek Nomor Perpanjangan Tanggal Perpanjangan Merek
: : : :
Komputer dan perlengkapannya antara lain; monitor, keyboard, mouse, mouse pad, printer, tinta printer, kabel-kabel komputer, casing komputer, memory, hard disk, motherboard, scanner, speaker active, CD- Rom, DVD Rom, modem, disk drive (floopy disk), sound card, VGA Card, USB Card, joy stick, screen filter, cover computer, disket, CD, UPS. IDM000007014 2 Juni 2003 R00.2013 4 Februari 2013
Perlindungan hak Merek tersebut diberikan untuk selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan, dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
206
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 206
6/27/15 5:33:59 PM
12. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 06 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Papan reklame dari logam; Tiang iklan dari logam; Barang seni dari logam biasa D002013004911 4 Februari 2013
13. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 09 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Papan iklan neon (Neon Box); Kartu-kartu magnetik; Perangkat lunak komputer (Computer software), Perangkat keras komputer (Computer hardware); Compact Disc (CD); Digital video disc (DVD); Program-program computer; Perangkat penyimpan data; audio; serta video; Komputer- komputer; Peralatan untuk merekam; mengirim; mengolah dan memproduksi suara; gambar atau data; Peralatan pengolahan data dan computer; Komputer elektronik berukuran kecil (microprocessor); Modem-modem; Prisma optik; Alat penyimpan data komputer. D002013004912 4 Februari 2013
14. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 16 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Papan reklame dari plastik; Papan reklame dari kertas atau kardus; Katalog-katalog; Brosur-brosur; Kartu-kartu; Majalah-Majalah; Amplop; Stempel; Kotak dan kardus atau kertas; Barang-barang dari karton; Kertas tulis. D002013004917 4 Februari 2013
207
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 207
6/27/15 5:34:00 PM
15. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 19 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Papan reklame dari kayu; Tiang iklan bukan dari logam; Barang seni dari batu, beton atau marmer D002013004920 4 Februari 2013
16. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 36 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Penyewaan kantor; Penyewaan apartemen; Pengelolaan tanah atau bangunan; Pengelolaan rumah apartemen; Agen tanah atau bangunan. J002013004921 4 Februari 2013
17. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 4 Februari 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Anabatic Technologies telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut: Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 38 PT Anabatic Technologies Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan Perseroan Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Penyediaan informasi melalui website; Penyebaran informasi melalui SMS (SMS Broadcast); Call Center. J002013004910 4 Februari 2013
B. CTI 1.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Barang 09 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 IT Infrastructure Solution Partner
208
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 208
6/27/15 5:34:01 PM
Arti Bahasa/huruf/angka asing : dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 2.
: :
1. Program-program (software) komputer; 2. Komputer-komputer; 3. Modem; 4. Laptop 5. Compact Discs (CD); 6. Digital Video Discs (DVD); 7. VCD; 8. Neon Box. D002013023749 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek : Kelas Barang/Jasa : Nama Pemilik Merek : Alamat Pemilik Merek : Etiket Merek : Arti Bahasa/huruf/angka asing : dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 3.
Suatu penamaan
: :
Barang 016 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 IT Infrastructure Solution Partner Suatu penamaan 1. Buletin; 2. Brosur; 3. Poster; 4. Papan reklame yang terbutat dari plastik; 5. Pamflet; 6. Stiker; 7. Katalog; 8. Buku; 9. Majalah; 10. Kartu (non magnetic); 11. Stempel. D002013023751 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 016 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 IT Infrastructure Solution Partner Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Toko-toko; 2. Pengaturan/Penyelenggaraan pameran/bazar untuk tujuan komersil; 3. Jasa informasi komersial dan saran-saran bagi konsumen; D002013023738 21 Mei 2013
209
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 209
6/27/15 5:34:02 PM
4.
5.
6.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 38 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 IT Infrastructure Solution Partner Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Penyediaan Informasi melalui website; 2. Pengiriman berita serta gambar melalui internet; 3. Penyebaran Informasi (broadcasting information). J002013023740 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 42 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 IT Infrastructure Solution Partner Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Perancangan perangkat keras (hardware) Komputer; Perancangan perangkat lunak. (software) komputer; Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; Perancangan sistem komputer; Penyewaan perangkat lunak (software) komputer; Penyewaan komputer; Penyewaan web server; Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 9. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. J002013023753 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 09 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Computrade Technology International Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Program-program (software) komputer; Komputer-komputer; Modem; Laptop Compact Discs (CD); Digital Video Discs (DVD); VCD;
210
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 210
6/27/15 5:34:02 PM
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 7.
8.
9.
: :
8. Neon Box. D002013023748 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 016 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Computrade Technology International Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Buletin; 2. Brosur; 3. Poster; 4. Papan reklame yang terbuat dari plastik; 5. Pamflet; 6. Stiker; 7. Katalog; 8. Buku; 9. Majalah; 10. Kartu (non magnetic); 11. Stempel. D002013023750 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 35 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Computrade Technology International Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Toko-toko; 2. Pengaturan/Penyelenggaraan pameran/bazar untuk tujuan komersil; 3. Jasa informasi komersial dan saran-saran bagi konsumen. D002013023742 21 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 38 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Computrade Technology International Suatu penamaan
:
1. Penyediaan Informasi melalui website; 2. Pengiriman berita serta gambar melalui internet;
211
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 211
6/27/15 5:34:03 PM
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
3. Penyebaran Informasi(Broadcasting information). J002013023743 21 Mei 2013
10. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: : :
: : : :
: :
Jasa 42 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Computrade Technology International Suatu penamaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Perancangan perangkat keras (hardware) Komputer; Perancangan perangkat lunak. (software) komputer; Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; Perancangan sistem komputer; Penyewaan perangkat lunak (software) komputer; Penyewaan komputer; Penyewaan web server; Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 9. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. J002013023752 21 Mei 2013
11. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 09 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Program-program (software) komputer; 2. Komputer-komputer; 3. Modem; 4. Laptop 5. Compact Discs (CD); 6. Digital Video Discs (DVD); 7. VCD; 8. Neon Box. D002013023746 21 Mei 2013
12. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Barang 16 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI
212
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 212
6/27/15 5:34:04 PM
Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
:
Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Buletin; 2. Brosur; 3. Poster; 4. Papan reklame yang terbutat dari plastik; 5. Pamflet; 6. Stiker; 7. Katalog; 8. Buku; 9. Majalah; 10. Kartu (non magnetic); 11. Stempel. D002013023744 21 Mei 2013
13. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 35 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI Suatu penamaan
:
1. 2.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Toko-toko; Pengaturan/Penyelenggaraan pameran/bazar untuk tujuan komersil; 3. Jasa informasi komersial dan saran-saran bagi konsumen. D002013023754 21 Mei 2013
14. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: : : : : :
Jasa 38 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI Suatu penamaan
:
1. Penyediaan Informasi melalui website; 2. Pengiriman berita serta gambar melalui internet; 3. Penyebaran Informasi (broadcasting information). J002013023755 21 Mei 2013
: :
15. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Jasa 42 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI
213
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 213
6/27/15 5:34:05 PM
Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
:
Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Perancangan perangkat keras (hardware) Komputer; Perancangan perangkat lunak. (software) komputer; Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; Perancangan sistem komputer; Penyewaan perangkat lunak (software) komputer; Penyewaan komputer; Penyewaan web server; Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 9. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. J002013023753 21 Mei 2013
Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 42 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Tulisan CTI Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Perancangan perangkat keras (hardware) Komputer; Perancangan perangkat lunak. (software) komputer; Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; Perancangan sistem komputer; Penyewaan perangkat lunak (software) komputer; Penyewaan komputer; Penyewaan web server; Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 9. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. J002013023747 21 Mei 2013
16. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 09 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Program-program (software) komputer; 2. Komputer-komputer; 3. Modem; 4. Laptop 5. Compact Discs (CD); 6. Digital Video Discs (DVD); 7. VCD; 8. Neon Box. D002013023731 21 Mei 2013
214
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 214
6/27/15 5:34:06 PM
17. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Barang 16 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Buletin; 2. Brosur; 3. Poster; 4. Papan reklame yang terbutat dari plastik; 5. Pamflet; 6. Stiker; 7. Katalog; 8. Buku; 9. Majalah; 10. Kartu (non magnetic); 11. Stempel. D002013023732 21 Mei 2013
18. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 35 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Toko-toko; 2. Pengaturan/Penyelenggaraan pameran/bazar untuk tujuan komersil; 3. Jasa informasi komersial dan saran-saran bagi konsumen D002013024733 21 Mei 2013
19. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 38 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Penyediaan Informasi melalui website; 2. Pengiriman berita serta gambar melalui internet; 3. Penyebaran Informasiroadcasting information). J002013024734 24 Mei 2013
215
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 215
6/27/15 5:34:07 PM
20. Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti bahasa/huruf langka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 42 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Perancangan perangkat keras (hardware) Komputer; Perancangan perangkat lunak. (software) komputer; Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; Perancangan sistem komputer; Penyewaan perangkat lunak (software) komputer; Penyewaan komputer; Penyewaan web server; Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 9. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. J002013024735 21 Mei 2013
21. Berdasarkan Permohonan Pendaftaran Hak Cipta tanggal 24 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. CTI telah melakukan permohonan pendaftaran Hak Cipta. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Pencipta Alamat Pencipta Pemegang Hak Cipta Alamat Pemegang Hak Cipta Jenis dan judul Tanggal dan tempat di umumkan untuk pertama kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia Uraian ciptaan
: : : : : :
PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 PT Computrade Technology International Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo CTI 22 Desember 2002 di Jakarta
:
Seni lukis Logo CTI terdiri dari warna Biru, Oranye, dan Putih
C. DKI 1.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 22 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. DKI telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: :
Jasa 38 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Dunia Kerja Indonesia (logo berwarna biru, merah, kuning, hitam,putih) Bagian dari nama pemohon. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jasa penyediaan informasi melalui website; Jasa pengolahan informasi situs internet; Portal internet; Jasa informasi melalui telepon; Jasa informasi melalui internet; Jasa iklan melalui faksimili;
216
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 216
6/27/15 5:34:07 PM
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 2.
3.
: :
Jasa informasi melalui pesan pendek (SMS & MMS); Jasa pengelolaan milis. Email; Milis; Pengiriman berita melalui faksimili; Layanan pelanggan (customer service) melalui internet; Layanan pelanggan (customer service) melalui telepon; Layanan pelanggan (customer service) melalui pesan pendek (SMS & MMS); 15. Jasa call center; 16. Jasa layanan hot line; 17. Media jasa content (content provider); 18. Sewa guna serta penyewaan alat-alat komunikasi; 19. Penyediaan jaringan untuk website; J002014037870 22 Agustus 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 22 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Dunia Kerja Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
:
Jasa 42 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Dunia Kerja Indonesia (logo berwarna biru, merah, kuning, hitam,putih) Bagian dari nama pemohon. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Jasa – jasa konsultan database komputer; Desain database; Pembuatan; Pengembangan perangkat lunak; Pengembangan sistem untuk penyimpanan data; Pengembangan sistem untuk memproses data; Pengembangan sistem penyebaran data; Pembuatan program penyelenggaraan database; Pengembangan solusi aplikasi perangkat lunak komputer untuk memungkinkan pelanggan untuk membuat dan menyesuaikan prosedur dan sistem perekutan internal. J002014037876 22 Agustus 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 22 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Dunia Kerja Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: :
Jasa 35 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Dunia Kerja Indonesia (logo berwarna biru, merah, kuning, hitam,putih) Bagian dari nama pemohon. 1. Jasa pemberian nasihat manajemen bisnis; 2. Jasa pemberian manajemen bisnis; 3. Jasa pemberian nasihat yang berhubungan dengan kepegawaian; 4. Penyelenggaraan pameran bursa tenaga kerja/jobfair;
217
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 217
6/27/15 5:34:08 PM
5. 6. 7. 8. 9.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek 4.
5.
: :
Jasa pemberian nasihat yang berhubungan dengan pekerjaan; Jasa mengolah data; Jasa manajemen database yang dikomputerisasikan; Jasa memverifikasi data; Menyediakan informasi yang berhubungan dengan perdagangan; 10. Menyediakan informasi yang berhubungan dengan pegawai; 11. Jasa konsultasi profesional yang berhubungan dengan bisnis; 12. Jasa periklanan; 13. Keagenan periklanan; 14. Pengkajian statistik perusahaan yang berhubungan dengan kepegawaian; 15. Pencarian tenaga kerja; 16. Pengelolaan database kepegawaian; 17. Penyelenggaraan database; 18. Penyaluran tenaga kerja. J002014037871 22 Agustus 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 8 April 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Dunia Kerja Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 35 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Jobs World (logo berwarna Biru dan Merah) Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Jasa pemberian nasihat manajemen bisnis; 2. Jasa pemberian bantuan manajemen bisnis; 3. Jasa pemberian nasihat yang berhubungan dengan kepegawaiaan; 4. Penyelenggaraan pameran bursa tenaga kerja/job fair; 5. Jasa pemberian nasihat yang berhubungan dengan pekerjaan; 6. Jasa mengolah data; 7. Jasa manajemen data base yang dikomputerisasikan; 8. Jasa memverifikasi data; 9. Menyediakan informasi yang berhubungan dengan perdagangan dan pegawai ; 10. Jasa konsultasi profesional yang berhubungan dengan perdagangan dan pegawai; 11. Jasa periklanan; 12. Keagenan periklanan; 13. Pengkajian statistik perusahaan yang berhubungan dengan kepegawaian; 14. Pencarian tenaga kerja; J002014015970 08 April 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 8 April 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Dunia Kerja Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek
: : : : :
Jasa 38 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Jobs World (logo berwarna Biru dan Merah)
218
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 218
6/27/15 5:34:09 PM
6.
Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
:
Suatu penamaan
:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa pengelolaan informasi melalui website; Jasa pengelolaan informasi situs Internet; Portal Internet; Jasa Informasi melalui telepon; Jasa Informasi melalui internet; Jasa iklan melalui faksimili; Jasa informasi melalui pesan pendek (SMS & MMS); Jasa pengelolaan milis; Email; Milis; Iklan melalui facebook; Iklan melalui twitter; Iklan melalui telepon selular; Iklan melalui pesan pendek (SMS & MMS); Iklan melalui saluran komunikasi lainnya; Pengiriman berita melalui faksimili; Layanan pelanggan (customer service) melalui internet; Layanan pelanggan (customer service) melalui telepon; Layanan pelanggan (customer service) melalui pesan pendek (SMS & MMS) ; 20. Call Center; 21. Jasa layanan hot line; 22. Media jasa content (content provider); 23. Sewa guna serta penyewaan alat-alat komunikasi. J002014015964 08 April 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 8 April 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Dunia Kerja Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Arti Bahasa/huruf/angka asing dalam etiket merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Jasa 42 PT Dunia Kerja Indonesia Graha BIP Lt. 9th, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Jobs World (logo berwarna Biru dan Merah) Suatu penamaan
:
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
1. Jasa-jasa konsultan database komputer; 2. Desain database; 3. Pengelolaan database kepegawaian; 4. Pengembangan perangkat lunak; 5. Pengembangan sistem untuk penyimpanan data; 6. Pengembangan sistem untuk memproses data; 7. Pengembangan sistem untuk penyebaran data; 8. Penyelenggara database; 9. Penyediaan jaringan untuk website; 10. Pengembangan solusi aplikasi perangkat lunak komputer untuk memungkinkan pelanggan untuk membuat dan menyesuaikan prosedur dan sistem perekrutan internal. J002014015967 08 April 2014
219
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 219
6/27/15 5:34:10 PM
D. VTI 1.
2.
3.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 17 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Virtus Technology Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Dagang 09 PT Virtus Technology Indonesia Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Virtus beserta tulisan 1. Program pengoperasian komputer terekam; 2. Program komputer terekam; 3. Program komputer; 4. Komputer-komputer; 5. Komputer laptop; 6. Compact discs. D002014058146 17 Desember 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 17 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Virtus Technology Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 35 PT Virtus Technology Indonesia Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Virtus beserta tulisan 1. Sistem informasi ke dalam database komputer; 2. Pengelolaan arsip dengan komputer; 3. Database komputer (sistemisasi informasi ke dalam); 4. Database komputer (penyusunan informasi ke dalam); 5. Himpunan informasi melalui database komputer; 6. Pencarian data dalam komputer. J002014058154 17 Desember 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 17 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Virtus Technology Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 37 PT Virtus Technology Indonesia Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Virtus beserta tulisan Pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan dari perangkat keras komputer. J002014058148 17 Desember 2014
220
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 220
6/27/15 5:34:10 PM
4.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 17 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Virtus Technology Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
5.
Jasa 38 PT Virtus Technology Indonesia Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Virtus beserta tulisan 1. Sewa waktu akses ke jaringan komputer global; 2. Pengiriman berita dan gambar dengan bantuan komputer; 3. Penyedia akses ke data base; 4. Penyedia sambungan (koneksi) telekomunikasi ke jaringan komputer/internet; 5. Penyedia pengguna akses jaringan komputer/internet; 6. Penyewaan akses jaringan komputer; 7. Penyewaan modem. J002014058152 17 Desember 2014
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 17 Desember 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT Virtus Technology Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 42 PT Virtus Technology Indonesia Graha BIP Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 23, Jakarta 12930 Logo Virtus beserta tulisan 1. Pemrograman komputer; 2. Program komputer (duplikasi); 3. Konsultan perangkat lunak komputer; 4. Perakitan perangkat lunak komputer; 5. Merubah data program komputer dan data; 6. Instalasi perangkat lunak komputer. J002014058150 17 Desember 2014
E. XDCI 1.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Dagang 06 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Papan reklame dari logam; 2. Tiang iklan dari logam; 3. Barang seni dari logam biasa D002013025470 29 Mei 2013
221
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 221
6/27/15 5:34:12 PM
2.
3.
4.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Dagang 09 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Papan iklan neon (Neon box); 2. Kartu-kartu magnetic; 3. Perangkat lunak komputer (Computer software); 4. Compact Discs (CD); 5. Digital Video Discs (DVD); 6. Perangkat penyimpan data; 7. Audio serta video; 8. Komputer elektronik berukuran kecil (microprocessor); 9. Prisma optik; 10. Alat penyimpan data komputer. D002013025473 29 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Dagang 16 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Papan ikllan dari plastik; 2. Papan iklan dari kertas atau kardus; 3. Kartu-kartu; 4. Pamflet; 5. Stempel; 6. Kotak dan kardus atau kertas. 7. Barang-barang dri karton atau kertas. D002013025474 29 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Dagang 19 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Papan reklame dari kayu; 2. Tiang iklan bukan logam; 3. Barang seni dari batu; 4. Beton atau marmer, toko-toko, pengaturan/penyelenggaraan pameran/bazaar untuk tujuan komersil dan jasa-jasa retail. D002013025474 29 Mei 2013
222
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 222
6/27/15 5:34:12 PM
5.
6.
7.
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 35 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Toko-toko; 2. Pengaturan/penyelenggaraan pameran/bazaar untuk tujuan komersil; 3. Jasa-jasa retail. D002013025474 29 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 38 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Penyediaan informasi melalui website; 2. Penyebaran informasi melalui SMS; 3. Call Center. D002013025474 29 Mei 2013
Berdasarkan Permintaan Pendaftaran Merek tanggal 29 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. PT XDC Indonesia telah melakukan permintaan pendaftaran Merek. Dokumen Permintaan Pendaftaran Merek menjelaskan sebagai berikut : Permintaan Merek Kelas Barang/Jasa Nama Pemilik Merek Alamat Pemilik Merek Etiket Merek Jenis Barang/Jasa
: : : : : :
Nomor Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Merek
: :
Jasa 42 PT XDC Indonesia Jalan Cideng Barat No. 47A, Jakarta Pusat Logo Paradise beserta tulisan 1. Perancangan perangkat keras (hardware) komputer; 2. Perancangan perangkat lunak (software) komputer; 3. Pengembangan perangkat keras (hardware) komputer; 4. Pengembangan perangkat lunak (software) komputer; 5. Penyewaan komputer; 6. Penyewaan web server; 7. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat lunak (software) komputer, 8. Konsultan dalam perancangan dan pengembangan perangkat keras (hardware) komputer. D002013025474 29 Mei 2013
223
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 223
6/27/15 5:34:13 PM
IX. 1.
KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN Pendahuluan
Perseroan didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang usaha Sistem Integrasi Teknologi Informasi dengan visi untuk menjadi perusahaan integrator sistem TI terbaik di regional dan misi untuk menyediakan produk dan jasa yang bernilai tinggi dan terbaik bagi perusahaan klien sehingga dapat meningkatkan keuntungan kompetitif perusahaan serta agar Perseroan dapat tumbuh bersama seluruh stakeholders. Perseroan pada saat ini bergerak di bidang usaha layanan sistem Integrasi, layanan business process outsourcing, layanan Teknologi Informasi outsourcing dan layanan distribusi dengan nilai tambah.. Sebagian besar pelanggan Perseroan terdiri dari berbagai perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, yang menggunakan jasa layanan Perseroan sebagai penyedia sistem integrasi teknologi informasi perbankan. Perseroan juga memiliki pelanggan yang bergerak di sektor telekomunikasi, retail, jasa penerbangan, dan lain-lain. Selain itu, Perseroan menyediakan jasa TI kepada instansi-instansi pemerintah seperti Departemen Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (“LPS”), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (“BPKP”), dan lain-lain. Dengan kompetensi utama di bidang Sistem Integrasi Teknologi Informasi bagi perbankan, Perseroan terus mempertahankan kepemimpinannya di sektor perbankan dengan melakukan pengembangan atas layanan yang diberikan, seperti Channels Solution, Customer Experience and Fullfilment Solution, Operational/Transactional Management, Governance and Regulatory/Back Office, Integration Platform, Infrastructure Platform dan platform yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, didukung dengan sumber daya manusia yang memadai, sehingga layanan yang diberikan oleh Perseroan dapat menjadi solusi perbankan pilihan. Perseroan telah mengembangkan solusi yang dimiliki oleh Perseroan sendiri sebagai suatu OSL yang telah dipergunakan oleh beberapa pelanggan Perseroan. Beberapa solusi Perseroan sendiri, seperti CR-One Regulatory Reporting, CR-One IFRS, CR-One Financial System, CR-One Analytics, Anabatic PocketBank, Anabatic Loan Factory, A360 dan sebagainya telah diimplementasikan dan dipergunakan dengan sangat baik dan sukses oleh beberapa pelanggan Perseroan dalam sektor Perbankan. Selain itu, Perseroan menjalin kemitraan bisnis strategis dengan beberapa partner besar untuk menyediakan core banking system dan platform kepada pelanggan Perseroan. Dengan adanya kemitraan bisnis strategis tersebut, Perseroan memiliki dukungan sumber daya dalam menyediakan core banking system, sehingga dapat menyajikan solusi perbankan yang inovatif dan terdepan demi memenuhi kebutuhan pelanggan. Kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui Kantor Pusat yang terletak pada Graha BIP Lantai 7, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan. Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan dan Entitas Anak memiliki 5.481 karyawan yang sebagian besar memiliki sertifikasi untuk masing-masing keahliannya. Dalam meningkatkan kinerja usahanya, Perseroan terus berusaha untuk memperluas wilayah kegiatan usahanya dan mencari karyawan-karyawan yang bertalenta tinggi di Indonesia maupun di negara-negara lainnya. Perseroan pada saat ini memilik kantor pusat di Jakarta, Indonesia dan kantor Entitas Anak Langsung dan Tidak Langsung di Singapura, India dan Filipina. Perseroan mencatatkan penjualan, EBITDA dan laba bersih sebesar Rp2.570.022.676.658, Rp157.498.761.645 dan Rp81.004.736.542 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 2.
Penghargaan dan pencapaian yang telah diterima oleh Perseroan
Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Perseroan dalam melakukan usahanya serta bekerja sama dengan partner Perseroan, beberapa partner Perseroan telah menganugerahkan penghargaan atas pencapaian yang telah diperoleh Perseroan selama ini.
224
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 224
6/27/15 5:34:14 PM
Pada saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memperoleh beberapa penghargaan sebagai berikut: Tahun 2015
2014
2013
2012
2011
2010 2009 2008
2007
2006
2003
Penghargaan SAP Indonesia The Best Mobility Deal IBM Business Partner of The Year - Security Business Partner IBM Business Partner of The Year - Systems Hardware Business Partner IBM Business Partner of The Year - Mobility Business Partner Partners Connect – Achievers Club 2015, Special Award for Strategic Engagement HP Servers IBM Top Power Business Partner IBM Asean TOP STG Distributor Award Temenos Sales Partner of The Year VMware VPN Regional Award as Emerging Markets Distributor Partner of the Year IBM ASEAN Top Performance for Information Management Microsoft NSI 2013 - In recognition of: Securing key wins on the SQL Enterprise Platform Microsoft Country Partner of The Year Award EMC Best Value Added Distributor 2013 for delivering outstanding “GREAT Value Creation” Check Point - Best Recruiting Distributor 2013 Exa Trend-Setter Award 2012 – 2013 IBM Top Performer 2012 - Information Management IBM Top Performer 2012 - Industry Solutions Awards IBM Outstanding Revenue Performance Award IBM Top Lotus Business Partner Indonesia IBM Top 3 Distributor Award for ASEAN Small Deals Enterprise Content Management FY 12 for ASEAN Top Performing Business Partner from IBM Microsoft Government partner of The Year Microsoft National System Integrator Partner Ruckus Best Distributor Indonesia Temenos Sales Award IBM Top Lotus Business Partner Indonesia IBM Business Partners 2nd Quarter BPOI Highest Contributor CTI Golden Achievement Award Temenos Sales Award Oracle Exadata Excellence Awards -Partner of The Year Oracle ASEAN Remarketer Program Achiever Award IBM Top Lotus Business Partner Indonesia CTI Golden Achievement Award CTI Golden Achievement Award IBM Information Management Software Champion CTI Golden Achievement Award IBM Software High Value Partner IBM Business Partner Recognition IBM BP 2nd Q 100% Achiever IBM 100% Achiever IBM Best Sales Growth CTI Golden Achievement Award IBM Software Information Management Top Sales CTI Golden Achievement Award IBM Software Best Contributor IBM Software Top Sales IBM Software Websphere Top Sales 2006 IBM Rookie of The Year
Penghargaan dan pengakuan yang diperoleh Perseroan dari partner usahanya merupakan suatu pencapaian yang signifikan bagi Perseroan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Perseroan mampu menjalankan usahanya serta membina kerjasama yang baik dengan Partner. Penghargaan ini dapat meningkatkan keyakinan pelanggan terhadap Perseroan atas kualitas dan kinerja pelayanan yang diberikan Perseroan kepada pelanggannya.
225
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 225
6/27/15 5:34:14 PM
Perseroan berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan partner usahanya dengan senantiasa melakukan pengembangan, baik secara internal maupun eksternal. Pengembangan yang dilakukan Perseroan merupakan kunci keberhasilan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan demikian, tingkat kepuasan pelanggan dan partner dapat terus meningkat. 3.
Kegiatan Usaha
Perseroan pada saat ini bergerak di bidang usaha Sistem Integrasi Teknologi Informasi yang terdiri dari solusi sistem integrasi, layanan business process outsourcing, layanan teknologi informasi outsourcing, dan layanan distribusi dengan nilai tambah dan bisnis pendukungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menyediakan solusi dan layanan yang terintegrasi dan komprehensif sehingga dapat memudahkan pelanggan dalam mencapai tujuannya. Perseroan terus meningkatkan kompetensinya dalam menyediakan layanan yang terbaik bagi pelanggan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berperan sangat penting dalam perkembangan usaha Perseroan. Tidak hanya berfokus pada segmen perbankan yang menjadi kompetensi utama, Perseroan juga senantiasa meningkatkan peluang pengembangan usaha pada segmen industri lain, seperti sektor telekomunikasi, sektor pemerintahan, sektor asuransi, dan sektor industri lainnya, dengan menyediakan layanan yang bernilai tambah bagi pelanggan. Rincian penjualan Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan
Pada tanggal 31 Desember 2010 Rp Juta
Produk 652.144 Jasa 81.341 Sewa 1.194 Lain-lain 160.346 Total Pendapatan 895.024 Sumber: Laporan Keuangan Perseroan
2011
2012
%
Rp Juta
%
72,86% 9,09% 0,13% 17,92% 100%
1.139.414 124.163 268.443 1.532.021
74,37% 8,10% 0,00% 17,52% 100,00%
Rp Juta
2013 %
1.702.786 246.016 1.081 294.211 2.224.094
Rp Juta
76,56% 11,06% 0,05% 13,23% 100,00%
2.019.820 174.729 1.086 285.967 2.481.603
2014 %
Rp Juta
81,39% 7,04% 0,04% 11,52% 100,00%
2.070.857 219.217 9.957 270.563 2.570.023
% 80,56% 8,53% 0,39% 10,53% 100,00%
Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, penyediaan produk dan layanan utama Perseroan adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
Sistem Integrasi Layanan business process outsourcing Layanan Teknologi Informasi outsourcing Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah
Berikut pendapatan Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan jenis kegiatan usaha selama 5 tahun terakhir: Keterangan
Sistem Integrasi Layanan business process outsourcing Layanan Teknologi Informasi outsourcing Layanan distribusi dengan nilai tambah Total Pendapatan
Pada tanggal 31 Desember 2010
2011
2012
2013
2014
Rp Juta 145.057 156.240
% 16,21 17,46
Rp Juta 232.767 224.992
% 15,19 14,69
Rp Juta 364.156 295.292
% 16,23 13,16
Rp Juta 429.207 287.053
% 17,30 11,57
Rp Juta 637.583 270.563
% 24,81 10,53
-
-
-
-
-
-
-
-
1.851
0,07
593.726
66,34
1.074.262
70,12
1.584.646
70,61
1.765.343
71,14
1.660.026
64,59
895.023
100,00
1.532.021
100,00
2.244.094
100,00
2.481.603
100,00
2.570.023
100,00
Catatan: Tabel diatas merupakan penyajian kembali oleh manajemen Perseroan
226
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 226
6/27/15 5:34:15 PM
Secara umum, dalam melakukan usahanya, Perseroan memiliki alur bisnis proses guna kesinambungan bisnis dan kerjasama antara Perseroan dengan pelanggannya. Adapun alur bisnis proses Perseroan sebagai berikut:
Berikut adalah penjelasan mengenai alur bisnis Perseroan secara umum: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Proses Sales dan Marketing Proses memulai kegiatan usahanya melalui formulasi strategi pemasaran, dimana pihak yang bertanggung jawab adalah Divisi Penjualan, yang bertanggung jawab dalam formulasi strategi pemasaran untuk masing-masing sektor, seperti sektor Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Pemerintahan, dan sektor lainnya. Setelah formulasi strategi, tim kerja akan menyusun prospek penjualan yang akan terwujud apabila strategi pemasaran dapat diimplementasikan dengan baik. Strategi pemasaran beserta prospek penjualan ini akan didiskusikan lebih lanjut oleh Divisi Penjualan, untuk kemudian diajukan kepada Direksi Perseroan. Proses Pelelangan Proyek Untuk memperoleh kontrak kerja dengan pelanggan, Perseroan harus melalui tahap seleksi dengan mengikuti proses pelelangan proyek. Perwakilan Perseroan akan menghadiri rapat penjelasan pelelangan proyek (Aanwijzing) yang diselenggarakan oleh calon pelanggan. Kemudian, Perseroan mempersiapkan dokumen pelelangan dan kelengkapannya sesuai persyaratan yang diminta oleh calon pelanggan. Tahap selanjutnya adalah negosiasi harga untuk memperoleh kesepakatan antara Perseroan dan calon pelanggan. Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Apabila telah diperoleh kesepatan antara Perseroan dan calon pelanggan pada tahap negosiasi harga, maka akan dilanjutkan dengan proses perjanjian kerjasama pekerjaan. Akan disusun kontrak kerja, yang dianalisis kembali oleh Perseroan. Apabila terdapat bagian-bagian yang masih perlu disesuaikan, Perseroan melakukan negosiasi kontrak dengan calon pelanggan. Finalisasi dan penandatanganan kontrak akan dilaksanakan apabila telah diperoleh kesepakatan antara Perseroan dan calon pelanggan, sehingga Perseroan akan memperoleh Surat Perintah Kerja (”SPK”) dari pelanggan. Pengadaan dan Persiapan Implementasi Perseroan akan melakukan verifikasi SPK, dan mengalokasikan sumber daya tertentu untuk mempersiapkan solusi implementasi sesuai kebutuhan pelanggan. Tim kerja Perseroan yang bertanggung jawab atas proyek akan berdiskusi dengan pelanggan agar dapat memformulasikan solusi implementasi yang terbaik bagi pelanggan. Perseroan akan melakukan finalisasi kesiapan solusi, yang dilanjutkan dengan persiapan implementasi. Waktu pengerjaan tahap pengadaan dan persiapan implementasi bervariasi berdasarkan jenis proyek yang ditangani oleh Perseroan. Pengendalian Mutu Sebelum Implementasi Dalam rangka pengendalian mutu, Perseroan akan melakukan pengecekan atas produk yang diterima dari tim riset dan pengembangan atau supplier, sebelum diserahkan kepada tim kerja proyek tersebut. Tim kerja proyek akan melakukan verifikasi atas produk sesuai dengan kebutuhan yang dipesan sebelum serah terima kepada pelanggan. Setelah selesai melakukan verifikasi, akan dilanjutkan dengan proses implementasi. Proses Implementasi dan Pengendalian Mutu Implementasi Dalam proses implementasi, Perseroan akan melaksanakan implementasi solusi sesuai SPK yang telah disampaikan sebelumnya oleh pelanggan. Perseroan beserta tim kerjanya terus mengontrol berjalannya proses implementasi solusi, agar sesuai dengan kontrak dan SPK yang telah ditandatangani. Dalam proses implementasi, Perseroan akan melaksanakan System Integration Test dan User Acceptance Test, serta pelatihan ”train the trainer” agar solusi yang diimplementasikan tepat guna. Pada umumnya, proses implementasi berlangsung sekitar 6 (enam) bulan hingga 2 (dua) tahun tergantung dari solusi yang diimplementasikannya. Apabila proses implementasi telah selesai, Perseroan akan mempersiapkan dokumentasi kelengkapan proses penagihan kepada pelanggan. Proses implementasi akan terbagi dalam beberapa tahap guna memudahkan Perseroan dalam proses penagihan.
227
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 227
6/27/15 5:34:16 PM
7.
Pengendalian Mutu Setelah Implementasi Setelah proses implementasi serta pengendalian mutu implementasi dilaksanakan, Perseroan akan melakukan pengendalian mutu setelah implementasi. Pada tahap ini, Perseroan akan mengecek kembali mengenai keberhasilan instalasi dan migrasi. Apabila telah berhasil, Perseroan menandatangani Berita Acara Serah Terima atas hasil tes dan serah terima atas solusi yang telah diimplementasikan. 8. Proses Penagihan Berdasarkan tahapan (milestone) implementasi yang telah dicapai, Perseroan akan melakukan penagihan secara bertahap. Perseroan akan melakukan verifikasi dokumen kelengkapan penagihan, dan mempersiapkan dokumentasi penagihan sesuai ketentuan yang telah disetujui pada kontrak kerja. Apabila dokumen yang disampaikan Perseroan telah siap, maka Perseroan akan melaksanakan proses penagihan, dan melakukan pengontrolan proses penagihan hingga memperoleh pembayaran dari pelanggan. 9. Purna Jual Setelah proses implementasi dan penagihan, Perseroan akan senantiasa menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Perseroan memastikan dan mengkonfirmasikan keberhasilan implementasi solusi yang ditawarkan, dan melakukan pemeliharaan implementasi solusi secara berkala. Apabila dimungkinkan, Perseroan akan menawarkan solusi tambahan kepada pelanggan, agar pelanggan dapat memperoleh solusi yang menyeluruh atas kebutuhan solusi teknologi informasinya. Berikut adalah penjelasan mengenai produk dan layanan utama Perseroan: A. Sistem Integrasi
Bisnis TI di Indonesia semakin berkembang sehingga persaingan usaha mengalami peningkatan. Dengan masuknya perusahaan-perusahaan TI multinasional besar yang telah berpengalaman dan kuat dari sisi permodalan, serta bertumbuhnya perusahaan-perusahaan TI lokal, membuat persaingan usaha TI di Indonesia semakin menantang. Untuk menghadapi kondisi persaingan tersebut, Perseroan telah menerapkan beberapa strategi unggul guna memenangkan persaingan bisnis TI di Indonesia. Solusi TI secara menyeluruh merupakan kunci keberhasilan Perseroan dalam menghadapi persaingan usaha ini. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, Perseroan mampu memberikan solusi yang menyeluruh, dimulai dari layanan konsultasi, penyediaan OSL (Own Software License / piranti lunak milik Perseroan sendiri) maupun piranti lunak dari partner Perseroan dan perangkat keras, yang dikemas menjadi sebuah solusi Sistem Integrasi yang menyeluruh. Perseroan sebagai mitra usaha/partner dari beberapa merek piranti lunak dan perangkat keras yang telah dikenal secara luas, mampu memberikan pelayanan dan solusi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Adapun beberapa merek piranti lunak yang diwakili oleh Perseroan adalah IBM (IBM Worklight, IBM Cognos TM1 dan sebagainya), Temenos, Microsoft (Microsoft Dynamic CRM, Operating System, Server, Office, dan sebagainya), Oracle (Oracle Revenue Management and Billing, dan sebagainya), SunGard (SunGard Ambit Commercial Credit Assessment, SunGard Ambit Commercial Lender (Commercial LOS), SunGard Ambit Loan Origination (Retail LOS), dan sebagainya), dan lain-lain. Pengalaman yang mendalam di bidang Teknologi Informasi, kepemilikan OSL, mitra usaha yang telah dikenal luas, dan berbagai produk dan layanan sistem integrasi yang ditawarkan membuat Perseroan mampu bersaing dengan perusahaan sejenis. Perseroan memandang bahwa karyawan Perseroan merupakan aset terpenting bagi keberlangsungan usahanya. Oleh karena itu, 80% karyawan Perseroan merupakan tenaga ahli dalam bidang pengembangan Teknologi Informasi (baik piranti lunak maupun perangkat keras). Karyawan Perseroan terus dikembangkan secara berkesinambungan melalui ALC (Anabatic Learning Centre) dan pelatihan-pelatihan lainnya. Dengan demikian, kemampuan karyawan Perseroan dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen Perseroan. Dalam bidang Teknologi Informasi, pengakuan atas kinerja sebuah perusahaan dari partner usahanya merupakan nilai tambah sebagai pengakuan kemampuan perusahaan tersebut di mata pelanggan Perseroan. Perseroan dengan segala kemampuan telah berusaha membuktikan kemampuannya di bidang Teknologi Informasi, yang ditunjukkan dengan diterimanya penghargaan dari beberapa Partner atas kinerja Perseroan. Pengakuan ini merupakan modal besar bagi Perseroan dalam melakukan aktivitas usahanya. Sektor Perbankan merupakan sektor yang terbesar memberikan kontribusi bagi Perseroan. Oleh sebab itu, adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam sektor ini dapat memberikan dampak langsung bagi Perseroan terkait permintaan atas jasa TI.
228
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 228
6/27/15 5:34:17 PM
Pada sektor Perbankan, baik yang berada di Indonesia maupun di luar Indonesia, solusi sistem integrasi yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya meliputi area: 1.
Channels Solution Dalam area ini, Perseroan dapat memberikan solusi kepada pelanggannya berupa : - Solusi sistem ATM (Anjungan Tunai Mandiri) - Solusi POS (Point of Sales) - Solusi untuk kebutuhan pembukaan cabang baru - Solusi untuk kebutuhan Teller - Solusi mobility terkait Perbankan - Solusi Portal - Solusi kebutuhan Call Center Perbankan
2.
Customer Experience and Fullfilment Solution Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi sistem integrasi yang terkait dengan kebutuhan pelangan Perseroan guna lebih mendekatkan konsumennya. Beberapa solusi yang dapat disediakan oleh Perseroan antara lain adalah : - CRM / CSM : CRM (Customer Relationship Management) atau CSM (Customer Service Management), adalah solusi yang disediakan oleh Perseroan kepada pelanggannya guna kebutuhan pelanggan Perseroan dalam mengelola secara lebih baik lagi para konsumennya. - Performance Management : sebuah solusi yang dapat mengintegrasikan antara strategi perusahaan, bisnis proses dan analisa keputusan guna mencapai tujuan perusahaan - Decision Management : solusi yang dapat membantu penggunanya dalam mengambil sebuah keputusan berdasarkan data-data yang telah disesuaikan dengan kebutuhannya
3.
Operational/Transactional Management Pada area ini, Perseroan menyediakan solusi sistem integrasi terkait dengan kebutuhan pelanggan atas operasional dan manajemen transaksi pelanggan. Beberapa solusi yang dapat disediakan oleh Perseroan antara lain adalah : - Core Banking, Traesury dan Trade Finance : Merupakan aplikasi inti yang merupakan jantung dari sistem perbankan, yang digunakan untuk memproses data nasabah, pinjaman dan tabungan serta layanan perbankan lainnya. Selain itu, Perseroan juga menyiapkan solusi Treasury (solusi pengelolaan dana yang meliputi Manajemen Kas, Investasi dan transaksi pembayaran) serta Trade Finance (pembiayaan perdagangan). - Single CIF / MDM : CIF (Customer Information File) merupakan solusi yang dapat mendatabasedkan produkproduk yang dimilik oleh pelanggan ke dalam 1 (satu) data informasi pelanggan. Sedangkan MDM (Master Data Management) adalah solusi untuk menyatukan CIF - Payment / Cards : solusi terkait dengan manajemen kartu, baik kartu kredit, kartu debit maupun kartu prabayar. - Wealth Management : merupakan solusi yang terkait dengan perencanaan investasi jangka panjang berdasarkan kriteria dan tujuan keuangan masing-masing individu, pengembangan aset dan pengelolaan utang secara efektif, melindungi kekayaan melalui perencanaan pajak, trust dan manajemen risiko serta pengalokasian kekayaan berdasarkan perencanaan pajak - Credit Management : solusi yang dapat mengontrol dan mengumpulkan pembayaran konsumen. Solusi ini biasanya dipergunakan oleh perbankan untuk mengontrol aturan kredit, serta dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi resiko keuangan - Cash Management : solusi yang dapat mengetahui jumlah arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar, sehingga informasi ini dapat bermanfaat bagi penggunaannya untuk mengetahui perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas
4.
Governance and Regulatory/Back Office Pada area ini, Perseroan dapat menyediakan solusi sistem integrasi terkait dengan aturan dan regulasi serta pelaporan yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan. Adapun beberapa solusi yang disediakan antara lain : - Enterprise GL : solusi terkait dengan buku besar perusahaan - ECM : atau disebut juga Enterprise Content Management, merupakan sebuah solusi yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan menyampaikan isi atau muatan dokumen dari konten yang terkait dengan proses organisasi. Dengan perangkat dan strategi dari ECM dapat memungkinkan pengelolaan informasi terstruktur dari sebuah organisasi di mana pun informasi itu berada. - Data Ware House / Business Intelligence : Data Ware House merupakan kumpulan lebih dari 1 database. Dengan adanya Data Ware House, dapat memudahkan perusahaan untuk mencari dan menggunakan data yang dibutuhkan. Solusi Business Intelligence, yaitu sebuah solusi yang dapat mendukung keputusan yang berdasarkan pada datadata fakta kinerja perusahaan
229
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 229
6/27/15 5:34:17 PM
-
-
-
RR / IFRS : RR atau disebut juga Regulatory Reporting adalah sebuah solusi yang dapat diberikan oleh Perseroan terkait kebutuhan pelaporan yang dibutuhkan oleh pelanggannya kepada regulator tertentu. IFRS : merupakan kepanjangan dari International Financial Accounting Standard, yaitu sebuah solusi yang diberikan oleh Perseroan terkait pelaporan keuangan sesuai dengan standart akuntansi internasional. ALM (Asset Liability Management) merupakan solusi yang diberikan Perseroan terkait proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan melalui pengumpulan, proses, analisa, laporan, dan menetapkan strategi terhadap asset dan liability guna mengeliminasi risiko antara lain risiko likuiditas, risiko bunga bank, risiko nilai tukar, risiko portepel atau risiko operasional dalam menunjang pencapaian keuntungan perusahaan. ERM (Enterprise Risk Management) merupakan solusi Perseroan yang dapat digunakan untuk mengelola risikorisiko perusahaan secara menyeluruh dan dapat menjangkau berbagai jenis risiko, lokasi dan aktivitas bisnis LMS (Loan Management System) merupakan solusi Perseroan yang dapat digunakan oleh pelanggannya terkait dengan manajemen pinjaman atau pengelolaan pinjaman AML and FM : AML (Anti Money Laundering) dan FM (Fraud Management) merupakan solusi Perseroan terkait dengan solusi anti pencucian uang dan kecurangan
5.
Process Integration Platform Pada area ini, Perseroan dapat menyediakan solusi sistem integrasi terkait dengan tempat sebuah piranti lunak yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan dalam sebuah integrasi. Adapun beberapa solusi yang disediakan antara lain : - ESB (Enterprise Service Bus) merupakan solusi platform yang dapat disiapkan oleh Perseroan guna mengakomodir interaksi antara solusi-solusi yang yang telah ada pada system pelanggan, maupun akan diimplemetasikan atau kombinasi diantaranya. - BPM (Business Process Management) merupakan solusi platform yang dapat disediakan oleh Perseroan guna mengatur interaksi antara solusi yang ada dalam sistem Pelanggan - BAM (Business Activity Monitoring) merupakan solusi platform yang dapat disediakan oleh Perseroan guna memonitor segala aktifitas terkait dengan interasi antara solusi yang ada dalam sistem pelanggan.
6.
Data Integration Platform - ETL / Data Integration atau disebut juga Extrac Transfer and Load merupakan solusi yang disiapkan oleh Perseroan guna mempermudah proses penyatuan atau penggabungan data yang dibutuhkan oleh pelanggannya.
7.
System Platform Merupakan solusi yang diberikan terkait dengan kebutuhan mendasar atas sistem yang dapat menjalankan solusi yang ditawarkan oleh Perseroan kepada pelanggannya.
Pada sektor Non-Perbankan, solusi sistem integrasi yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya meliputi area: 1.
2.
3.
Data Warehouse Perseroan menyediakan solusi yang paling lengkap dalam melakukan pengelolaan Data Warehouse pelanggannya dengan cara melakukan pengelolaan data yang ada pada pelanggannya menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan. Salah satu tujuan memiliki Data Warehouse adalah agar seluruh data dapat terintegrasi dengan baik, sehingga data tersebut dapat menjadi sebuah informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu guna kebutuhan atau kepentingan bisnis pelanggan Perseroan. Dalam melakukan implementasi Sistem Integrasi Data Warehouse, Perseroan akan selalu berupaya untuk melakukan adaptasi atas model industry / model bisnis pelanggan Perseroan yang terbaik. Sehingga dapat menguntungkan bagi pelanggan Perseroan, mempercepat proses implementasi dan mengurangi resiko. Dengan pengalaman Perseroan yang dalam akan implementasi Sistem Integrasi Data Warehouse ini, Perseroan mampu memberikan beragama pelayanan dan solusi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan informasi pelanggan Perseroan Planning Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait dengan solusi Planning (perencanaan), Perseroan mampu memberikan solusi terkait dengan kebutuhan seluruh siklus perencanaan. Mulai dari pengaturan target dan anggaran, hingga pelaporan, analisa dan perencanaan ulang. Dengan solusi yang diberikan oleh Perseroan ini, pelanggan Perseroan dapat dengan cepat dan mudah melakukan analisa data, analisa kebutuhan model bisnis yang dapat terintegrasi dengan rencana, anggaran dan perkiraan agar pelanggan Perseroan dapat lebih mengoptimalkan bisnisnya. SOA (Service Oriented Architecture) Bagi pelanggan Perseroan, memiliki sebuah teknologi, sistem dan aplikasi merupakan sebuah cara untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi bisnisnya. Dalam melakukan sebuah implementasi teknologi atau sistem atau aplikasi yang baru, dimana pelanggan telah memiliki teknologi atau sistem atau aplikasi yang telah ada, merupakan sebuah tantangan agar teknologi atau sistem atau aplikasi yang baru dapat terintegrasi dengan baik bersama dengan teknologi atau sistem atau aplikasi yang telah ada.Dengan adanya solusi Sistem Integrasi Service Oriented
230
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 230
6/27/15 5:34:18 PM
4.
5.
6.
7.
8.
Architecture yang mampu disiapkan oleh Perseroan, dapat menghilangkan resiko ini, sehingga transformasi yang dilakukan oleh pelanggan Perseroan dapat berjalan dengan baik. System Server Perseroan mampu memberikan solusi sistem Integrasi terkait dengan kebutuhan sistem server bagi pelanggannya. Solusi Perseroan ini mampu meningkatkan kemampuan terkait skalabilitas, keandalan dan kinerja server pelanggan Perseroan. Enterprise Portal Solusi Perseroan ini mampu memberikan sebuah platform terkait aplikasi web yang dapat digunakan untuk kebutuhan portal intranet, dokumen manajemen, serta dapat hubungkan dengan jaringan social media. Dengan solusi ini Perseroan dapat lebih memberikan solusi yang tepat guna bagi kebutuhan pelanggannya Business Intelligence & Reporting Solusi Perseroan ini mampu menggabungkan data warehouse dan perangkat lunak bisnis intelijen untuk mendukung pelanggan Perseroan dalam membuat keputusan yang lebih baik. Solusi ini memiliki kemampuan yang lengkap untuk melakukan analisa atas data bisnis, serta dapat memberikan pelaporan dan tampilan komprehensif sesuai kebutuhan top level manajemen. Semua fasilitas ini terintegrasi dalam satu Solusi Sistem Integrasi Business Intelligence and reporting yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya. Enterprise Content Management Solusi Sistem integrasi terkait dengan pengumpulan, penyimpanan, dan penyampaian data atau dokumen yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan merupakan solusi Enterprise Content Management yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya. Dengan solusi ini, pelanggan Perseroan dapat lebih menghemat biaya dalam melakukan proses tersebut serta dapat lebih menyederhanakan proses bisnis pelanggannya Storage Untuk kebutuhan pelanggan Perseroan terkait dengan sistem penyimpanan data, Perseroan dengan pengalamannya dapat memberikan solusi sistem Integrasi atas kebutuhan ini. Dengan solusi ini, penyimpanan data yang dibutuhkan oleh pelanggan Perseroan dapat lebih teratur dan mengurangi kompleksitas serta mengurangi resiko terkait dengan keamanan data pelanggannya. Dengan pengalaman Perseroan dalam melakukan implementasi Sistem Integrasi storage ini, dapat memberikan nilai tambah bagi bagi pelanggan Perseroan terkait dengan manajemen penyimpanan datanya.
Solusi sistem integrasi yang dapat diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya terkait dengan solusi security meliputi area IT Infrastruktur, People, Application dan Database Security, termasuk kebutuhan untuk compliance. Adapun yang menjadi fokus utama dari end to end security solution yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut : 1.
2.
3.
4.
Anti Money Laundering Pereseroan menyediakan solusi untuk membantu pelanggan dalam mendeteksi tindakan pencucian uang, pembiayaan atau pendanaan teroris, pelaporan ke regulator, dan membantu pelanggan untuk mengetahui risk profile dari nasabahnya sehingga pelanggan dapat meminimalisir resiko yang dapat berdampak pada bisnisnya. Anti Fraud Management Perseroan membantu pelanggannya untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya kecurangan pada channel business dari pelanggan, seperti channel kartu (debit, prabayar, kredit), online channel (internet, mobile), ataupun yang bersifat kecurangan dari dalam yang melibatkan pegawai dari pelanggan. Solusi ini juga dapat membantu pelanggan untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan yang terjadi, yang diakibatkan oleh kejahatan cyber seperti malware dan phishing. Dengan solusi ini pelanggan dapat menekan resiko kerugian finansial maupun non finansial (nama baik) mereka yang diakibatkan oleh terjadinya Fraud, yang mungkin diterimanya bila tidak menggukanan solusi Anti Fraud Management. Security Operating Center Perseroan dapat menyediakan sebuah solusi terkait dengan sistem operasional keamanan data bagi pelanggannya secara terpusat. Solusi ini memberikan pelayanan 24 jam non-stop dalam hal pengelolaan keamanan data pelanggannya, dan melakukan monitoring terhadap potensi security breach yang dapat memberikan dampak pada bisnis dan nama baik pelanggannya Managed Security Services Perseroan menyediakan jasa untuk melakukan security testing pada infrastruktur maupun aplikasi pelanggannya. Security testing ini dilakukan agar pelanggan dapat mengetahui secara dini tingkatan keamanan data pada perusahaannya, sehingga pelanggan dapat memiliki waktu yang cukup untuk meningkatkan keamanannya sebelum terjadinya serangan baik dari pihak dalam maupun luar. Selain itu perseroan juga memberikan layanan untuk membantu pelanggannya dalam mendapatkan sertifikasi standard international terkait compliance dan IT Security, semisal PCI DSS dan ISO 27001
231
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 231
6/27/15 5:34:18 PM
5.
Mobile Device Management Perseroan juga membantu meningkatkan keamanan data pelanggan yang mulai bergerak ke arah mobility. Dengan demikian para pelanggan dapat mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan teknologi mobility, dan tetap terjaga keamanannya
Berikut adalah rincian pendapatan kegiatan usaha Sistem Integrasi dalam 5 tahun terakhir: Pada tanggal 31 Desember Entitas
Keterangan
Perseroan Anabatic International Mahacitta
Sistem Integrasi Sektor Perbankan di Indonesia Sistem Integrasi Perbankan di Luar Indonesia Sistem Integrasi Sektor Non-Perbankan
Q2 Solusi Security Technologies Total Pendapatan Sistem Integrasi
2010
2011
2012
2013
Rp Juta 145.057
% 100,00
Rp Juta 231.580
% 99,49
Rp Juta 359.708
% 98,78
Rp Juta 385.167
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.187
0,51
4.448
145.057
100,00
232.767
100,00
364.156
Catatan: Tabel diatas merupakan penyajian kembali oleh manajemen Perseroan
2014
% 89,74
Rp Juta 561.271
% 88,03
-
71.978
11,29
17.221
4,01
820
0,13
1,22
26.819
6,25
3.514
0,55
100,00
429.207
100,00
637.583
100,00
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha sistem integrasi adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, FPT Information System Corporation Vietnam, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, International Integrated System Inc. Taiwan, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank tabungan Pensiunan Nasional Syariah, dan PT Bank Jabar Banten. B. Business Process Outsourcing (”BPO”) Dalam lini bisnis BPO, Perseroan memiliki 3 bidang pelayanan (lini bisnis) utama yaitu : 1. 2. 3.
Human Resources Services (HRS) Information Technology Services (ITS) Full Business Process Services (BPS)
HRS adalah layanan pertama Perseroan dalam lini bisnis BPO. Diawali melalui layanan BPO penyedia tenaga kerja perkantoran, dan merupakan layanan BPO HRS pertama di Indonesia. Hal ini memberikan branding heritage yang sangat kuat kepada Perseroan dibandingkan dengan penyedia jasa sejenis. Seiring dengan perkembangan kebutuhan klien dan teknologi, Perseroan menambah layanan ini dengan BPO Proses Rekrutmen baik konvensional maupun digital yang dikombinasikan dengan teknologi contact center dan aplikasi mobile, baik untuk proses rekrutmen maupun proses retensi karyawan. Layanan BPO HRS ini semakin sempurna, dengan hadirnya kombinasi layanan IT Services Human Resources Information System Perseroan yang menangani administrasi kepegawaian, termasuk pengembangan, rencana kapasitas dan jenjang karir karyawan. Sementara layanan ITS merupakan kontributor profit terbesar dalan lini bisnis BPO Perseroan. Dengan memfokuskan diri dalam BPO ITS Contact Center, Perseroan telah melayani banyak klien-klien besar dan ternama, baik lokal maupun multinasional, terutama di industri asuransi jiwa. Layanan ITS Contact Center ini sangat unik dan sedang dikembangkan ke arah ITS Channel Interaction untuk lebih memenuh kebutuhan klien di masa mendatang. Selain menyediakan sistem aplikasi dan infrastruktur contact center beserta managed services nya, layanan ini juga menyediakan ruang kerja contact center, lengkap dengan design dan konstruksi interior dengan fasilitas lengkap contact center yang siap pakai. Sukses dengan ITS Contact Center, selanjutnya Perseroan mengembangkan dan meluncurkan layanan IT Services General Insurance System, IT Services Human Resources Information System dan IT Services Digital Marketing, yang diyakini Perseroan akan mengulangi sukses ITS Contact Center. Untuk layanan Full Business Process Services (BPS) ini, dikembangkan oleh Perseroan sehubungan dengan permintaan klien yang membutuhkan tidak hanya sumber daya manusia dan sumber daya teknologi, tetapi sekaligus membutuhkan dukungan manajemen operasi fungsi bisnis proses tersebut, umumnya bisnis proses penunjang. Lini bisnis BPS Perseroan dikategorikan menjadi Voice-Based BPS dan Non-voice Based BPS. Layanan Voice Based BPS merupakan layanan BPS yang menggunakan fasilitas contact center baik outbound call (telepon keluar) maupun inbound call (telepon masuk), seperti TeleMarketing, TeleCollection, TeleSurvey, Customer Services Hotline dan Order Taking. Sedangkan Layanan Non-voice Based merupakan layanan BPS diluar layanan Voice-Based. Salah satu layanan Non-voice Based unggulan Perseroan
232
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 232
6/27/15 5:34:19 PM
adalah BPS Payroll Procesing, dimana kualitas dan nilai tambah layanan ini diakui oleh penyedia BPO Payroll Processing terbesar di dunia (ADP Streamline®), dengan menyeleksi Perseroan sebagai satu-satunya partner global mereka dalam melayani konsumen mancanegara di Indonesia, terutama klien dari benua Eropa. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan penyedia jasa BPO lainnya, Perseroan mengemas lini usaha BPO dengan cakupan layanan lengkap, mulai dari manajemen operasi, sistem aplikasi, infrastruktur TI, tenaga kerja sampai dengan kantor atau sentra operasi dengan fasilitas lengkap yang siap pakai. Perseroan menawarkan fleksibilitas pilihan kepada klien Perseroan sesuai dengan kebutuhan klien. Keunikan stratejik mendasar lain yang dimiliki Perseroan adalah Perseroan menyediakan cakupan layanan ini dengan menggunakan sumber daya internal yang dimiliki dan dihasilkan langsung oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan yang khusus didirikan untuk fokus di bidangnya. Dalam hal layanan IT Services, Perseroan didukung penuh oleh beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang Riset dan Pengembangan aplikasi Channel Interaction / Contact Center (Aplikasi OnTrace© ) dan aplikasi Core General Insurance (Aplikasi Safe©). Solusi-solusi ini telah banyak digunakan oleh banyak klien Perseroan, baik klien lokal maupun klien multinasional ternama di industrinya, terutama industri perbankan dan asuransi. Perseroan juga mengimplementasikan Contact Center tidak hanya dalam konteks B2B dan B2C Customer Life Cycle, melainkan juga dalam konteks Employer to Employee Life Cycle, mulai perekrutan sampai dengan retensi karyawan. Didasarkan kepada kesuksesan ini, Perseroan juga merintis beberapa anak perusahaan khusus dalam Riset dan Pengembangan aplikasi HRIS & Payroll (Aplikasi Transform©) dan aplikasi Mobile (situs Jobsworld© dan aplikasi Wink), yang diyakini Perseroan mampu memberikan nilai tambah kepada klien Perseroan. Cakupan layanan Perseroan menjadi lebih lengkap dengan hadirnya layanan Perseroan di bidang Design Arsitektur and Konstruksi Interior melalui anak perusahaan Perseroan, dengan fokus pada peruntukan kantor, ritel, food chain dan sentra contact center. Dengan menganut filosofi sinergi lini bisnis dan anak perusahaan, Perseroan telah menciptakan bermacam-macam paket layanan dengan nilai tambah unik yang sangat dapat disesuai dengan pilihan klien. Perseroan yakin bahwa keunggulan ini akan menjadi modal utama Perseroan untuk terus maju dan berkembang mengatasi persaingan dan perkembangan kebutuhan klien yang semakin dinamis. Berikut adalah rincian pendapatan kegiatan usaha Business Process Outsourcing dalam 5 tahun terakhir: Pada tanggal 31 Desember Entitas
Keterangan
KPSG
Jasa Business Process Jasa Human Resource Jasa TI
2010 Rp Juta
KPSG KPSG
KPSG
Lain-lain
Total Pendapatan BPO
2011 %
Rp Juta
2012 %
%
Rp Juta
2014
8.945
5,73
11.679
5,19
16.913
5,73
19.535
6,81
Rp Juta 19.425
% 7,18
79.329
50,77
146.457
65,09
215.812
73,08
196.450
68,44
173.059
63,96
50.295 17.672 156.240
32,19 11,31 100,00
56.588 10.268 224.992
25,15 4,56 100,00
58.574 3.993 295.292
19,84 1,35 100,00
71.067
24,76
78.080
28,86
287.053
100,00
270.563
100,00
Catatan: Tabel diatas merupakan penyajian kembali oleh manajemen Perseroan
Rp Juta
2013 %
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha Layanan BPO adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Asuransi Cigna, PT Aegon Marketing Services Indonesia, PT Prudential Life Assurance, PT Asuransi Jiwa Manulife, PT Sunlife Financial Indonesia, PT CIMB Sunlife (Commerce Indonesia), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
233
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 233
6/27/15 5:34:21 PM
C. Layanan Teknologi Informasi Outsourcing Perseroan menyediakan layanan dalam hal penyiapan tenaga ahli yang handal dalam bidang teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Perseroan. Adapun area pelayanan yang disediakan oleh Perseroan adalah: 1.
2.
3.
4.
5.
Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak Pelayanan yang disiapkan oleh Perseroan merupakan suatu pelayanan unik yang membedakan dengan perusahaan lainnya. Perseroan akan melakukan pengetesan atas kualitas piranti lunak pelanggannya dan memastikan bahwa piranti lunak tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan Perseroan. Perseroan memiliki kemampuan untuk melakukan pelayanan jasa manajemen kualitas piranti lunak dengan menyiapkan tenaga yang tersertifikasi oleh badan international ISTQB yaitu badan sertifikasi bagi teknisi yang akan menjalankan proses pengujian kuliatas piranti lunak. Teknisi yang terpilih adalah teknisi yang memiliki profile Compliance yang kuat yang telah lolos dalam seleksi profile dengan menggunakan analisa DISC (Dominance, Influence, Steadiness and Compliance). Selain itu, Perseroan juga menggunakan alat bantu untuk melakukan otomatisasi dan konsistensi testing yaitu IBM Rational, dan pengetahuan akan test script yang jumlahnya lebih dari ribuan test script, seperti untuk aplikasi core banking, multi channel banking, gateway dan masih banyak pengetesan lainnya yang dapat dilakukan oleh Perseroan. Managed Operation Perseroan menyediakan tim yang handal untuk mengelola sistem Teknologi Informasi yang dimiliki oleh pelanggan, mulai dari 24 x 7 Mission Critical Application operation and monitoring (pengelolaan/manajemen dan pengawasan operasional Aplikasi kritikal/utama, 24 jam, 7 hari seminggu), Data Center Operation (operasional sentral data), Service Desk (tim supporting TI), Desktop Management (pengelolaan/manajemen perangkat computer), Printing management (pengelolaan/manajemen perangkat cetak/printer) hingga office application dan otomasi. Perseroan dilengkapi dengan tenaga operasional yang telah tersertifikasi dan berpengalaman dalam mission critical application core banking dan telah menjadi partner Microsoft untuk solusi cloud Office 365, Skype for Business untuk unified communication, dapat melengkapi kemampuan Perseroan untuk memberikan solusi end-to-end yang terpadu. Dengan adanya solusi ini, pelanggan dapat lebih fokus menjalankan bisnisnya, sementara pengelolaan sistem Teknologi Informasi yang dimiliki oleh pelanggan dapat dikelola dengan baik oleh Perseroan. Solusi Komputasi Awan (Cloud) Perseroan menyediakan solusi Cloud yang dapat digunakan oleh pelanggannya guna mengoptimalkan bisnis pelanggan. Perseroan berkolaborasi dengan team pengembangan piranti lunak untuk menciptakan solusi Cloud yang sangat beragam, mulai dari aplikasi Core Banking, Reporting Banking untuk regulator, IFRS (PSAK, Pedoman Standarisasi Akuntansi Keuangan), CRM Online, Office 365, dan lain sebagainya. Perseroan juga memiliki Data Center yang telah digolongkan dalam Data Center Tier 3 dan telah terakreditasi PCI DSS yang merupakan standar security untuk aplikasi payment. Selain itu, dengan menggunakan system Green Technology dalam pemakaian konsumsi listrik (yaitu sebuah sistem manajemen konsumsi listrik yang ramah lingkungan) menjadikan Perseroan memiliki Solusi Cloud yang handal. Dengan adanya solusi Cloud ini, pelanggan Perseroan dapat lebih efisien dalam mengelola Teknologi Infomasinya. Selain itu, dengan solusi ini, Perseroan dapat memberikan nilai tambah tersendiri bagi bisnis pelanggannya. E-Learning Pelatihan dan pengembangan merupakan hal yang penting. Dengan menggunakan Teknologi Informasi, Perseroan menyediakan sebuah solusi yang dapat dipergunakan dalam proses pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia pelanggannya secara digital. Solusi pelatihan secara digital ini dapat mempermudah pelanggan Perseroan karena dapat diakses dari manapun dan dari perangkat apapun serta dapat ditentukan pesertanya sesuai dengan kebutuhan pelanggan Perseroan. Perseroan juga telah mengembangkan E-Learning ini menjadi sebuah situs perdagangan online (e-dagang) melalui www.kailmu.com. Solusi ini merupakan tempat bertemunya antara seseorang yang memiliki ilmu dengan seseorang yang membutuhkan ilmu. Solusi ini bisa dijadikan Perpustakaan training secara digital baik untuk perusahaan yang mempunyai karyawan dan cabang yang besar, bahkan bisa dikembangkan sampai skala nasional guna mendukung program pemerintah Indonesia pintar. Mobility Mobility merupakan salah satu trend teknologi informasi untuk masa depan. Perseroan telah menyediakan solusi mobility bagi kebutuhan pelanggan Perseroan. Beberapa solusi mobility yang disiapkan oleh Perseroan diantaranya adalah mobile wallet, pembayaran mobile, kartu prabayar (e-money), dan sebagainya yang sudah dipergunakan pada beberapa bank di Indonesia. Dengan didukung oleh piranti lunak dan tim teknikal yang handal, serta pengalaman solusi mobility ini, Perseroan dapat memberikan solusi mobility yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Perseroan.
234
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 234
6/27/15 5:34:21 PM
Berikut adalah rincian pendapatan kegiatan usaha Teknologi Informasi Outsourcing dalam 5 tahun terakhir: Pada tanggal 31 Desember Entitas
Keterangan
Aristi
Jasa Manajemen Kualitas Piranti Lunak Aristi Managed Operation Total Pendapatan Teknologi Informasi Outsourcing
2010 Rp Juta -
2011 %
-
-
Rp Juta -
-
-
2012 %
-
Rp Juta -
-
-
2013 %
-
Rp Juta -
-
-
%
2014* -
Rp Juta 419
% 22,64
-
1.432 1.851
77,36 100,00
Catatan: Tabel diatas merupakan penyajian kembali oleh manajemen Perseroan *) Penyertaan saham Perseroan pada Aristi dimulai pada tahun 2011, namun kegiatan usaha Aristi baru dimulai pada tahun 2014, sehingga pendapatan usaha baru diperoleh pada tahun 2014.
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha Layanan Teknologi Informasi Outsourcing adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BTPN Syariah (melalui Perseroan), Titan Group, PT Bank Commonwealth (melalui Perseroan), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (melalui Perseroan), dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (melalui Perseroan). D. Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah Perseroan menjalankan lini usaha layanan distribusi dengan nilai tambah untuk piranti keras dan piranti lunak TI, seperti server, storage, network, dan security kepada pelanggan korporasi (B2B). Perseroan memiliki lini produk perangkat keras perangkat lunak dan piranti keamanan hampir semua merek ternama di pasar teknologi informasi, sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan penetrasi pasar serta memberikan solusi atas kebutuhan pelanggannya dengan tepat dan kompetitif. Dengan didukung oleh sistem piranti lunak yang dikembangkan sendiri oleh Perseroan dalam mengelola reseller, Perseroan dapat mengelola target pasar, tim sales dan reseller dengan baik dalam mengembangkan pasar Perseroan. Dengan didukung oleh senior leader dan tim teknisi yang handal dengan jumlah tenaga kerja memadai, Perseroan dapat lebih memberikan keyakinan kepada pelanggannya terkait dengan pelayanan dan keberlangsungan pelayanan yang akan diberikan oleh Perseroan. Kekuatan Perseroan dalam lini usaha ini adalah bahwa Perseroan memiliki kemampuan dalam mengelola pasar dan produknya, dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan reseller, konsumen, serta para profesional dalam bidang TI, sehingga Perseroan menjadikan dirinya pusat (hub) dari pasar IT B2B di Indonesia. Untuk memperkuat posisi dalam pasar B2B, Perseroan juga melengkapi fasilitas sarana pelatihan bagi rekan bisnis (business partner) dan pelanggan, sarana pengetesan perangkat keras serta menyiapkan fasilitas migrasi atau perpindahan data dan piranti lunak bagi pelanggannya melalui CTI Technology Center. Dengan demikian, Perseroan juga mampu untuk memberikan pelayanan konsultasi bagi para Pelanggannya dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan Perseroan. Dengan berbekal pada sukses dan pengalaman pemasaran di Indonesia dan kemampuan teknisi yang ada, Perseroan mengembangkan pasarnya ke luar Indonesia pada tahun 2013. Pembukaan cabang ini memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk memperluas jangkauan pasar dan sekaligus meningkatkan produktifitas, karena kemapuan teknikal yang sudah terbentuk dapat dimanfaatkan juga oleh cabang di luar Indonesia. Perseroan memiliki portofolio produk yang lengkap pada semua kategori solusi TI. Beberapa merek utama yang diwakili oleh Perseroan antara lain adalah IBM, HP, Oracle, Dell, EMC, VMware, Fujitsu, Huawei, dan sebagainya. Sebagai distributor berbagai merek perangkat keras dan pendukungnya, Perseroan juga menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan. Pada tahun 2011, Perseroan juga mulai mengembangkan pasar B2C. Langkah ini dimulai dengan mengakusisi XDC sebagai distributor terbesar produk IBM runrate (produk IBM yang ditujukan untuk UKM). Langkah ini kemudian dilanjutkan dengan akuisisi Paradise yang telah memiliki beberapa outlet. Kemampuan menguasai pasar B2C akan terus dikembangkan dengan memperbanyak outlet dan juga mengambangkan toko online.
235
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 235
6/27/15 5:34:22 PM
1.
Toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive” yang saat ini berjumlah 6 buah, yang terletak di: No 1 2 3 4 5 6
2.
Nama Retail Store Lenovo Exclusive Store Mangga Dua Mall Paradise Store Mangga Dua Mall Lenovo Exclusive Store Mall Ambasador Lenovo Exclusive Store Bekasi Cyber Park Paradise Store Bekasi Cyber Park Lenovo Exclusive Store Summarecon Digital Center
Alamat Lengkap Mall Mangga Dua Lt. 2 No. 37, Jakarta Pusat 10730 Mall Mangga Dua Lt. 3 No. 40, Jakarta Pusat 10730 Mall Ambasador Lt. 3 No. 57, Jakarta Selatan 12940 Bekasi Cyber Park Lt. 1 A5 No. 8, Bekasi 17144 Bekasi Cyber Park Lt. 1 A6 No. 18, Bekasi 17144 Summarecon Digital Center GF A30, Tangerang, Banten 15810
No Telp (021) 6220 2939 (021) 6230 0520 (021)5793 9432 (021) 885 4143 (021) 8896 6781 (021) 2917 1143
Toko online di www.paradise-store.co.id. Kedua lini layanan distribusi dengan nilai tambah tersebut, toko fisik dan online, memudahkan pembeli untuk melakukan pembelian dengan memberikan opsi kepada pembeli untuk melakukan pembelian melalui toko online dan mengambil produk yang dibelinya di toko fisik.
Berikut adalah rincian pendapatan kegiatan usaha layanan distribusi dengan nilai tambah dalam 5 tahun terakhir: Pada tanggal 31 Desember Entitas
Keterangan
CTI CTI
B2B B2C (melalui toko ritel “Paradise Store” dan “Lenovo Exclusive” serta toko online www.paradise-store.co.id) Total Pendapatan Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah
2010
2011
2012
2013
2014
Rp Juta 593.726 -
% 100,00 -
Rp Juta 1.074.262 -
% 100,00 -
Rp Juta 1.565.465 19.181
% 98,79 1,21
Rp Juta 1.680.678 84.665
% 95,20 4,80
Rp Juta 1.582.430 77.596
% 95,33 4,67
593.726
100,00
1.074.262
100,00
1.584.646
100,00
1.765.343
100,00
1.660.026
100,00
Catatan: Tabel diatas merupakan penyajian kembali oleh manajemen Perseroan
Beberapa pelanggan utama Perseroan dalam lini usaha distributor Perangkat keras dan pendukungnya adalah PT Infracom Technology, PT Multipolar Technology Tbk, PT Sigma Solusi Integrasi, PT Mitra Integrasi Informatika, PT Sigma Cipta Caraka, PT Mitra Infosarana, PT Astra Graphia Information Technology, PT Sisindokom Lintasbuana, PT Dimension Data Indonesia, dan PT Prima Integrasi Network. 4.
Pemasaran dan Penjualan
Perseroan menjalankan aktivitas penjualan dan pemasaran melalui tim-tim khusus yang bertanggung jawab atas penjualan maupun pemasaran. Perseroan membentuk Divisi Penjualan yang dibagi berdasarkan sektor industri yang bertangung jawab atas pelanggannya masing-masing, antara lain sektor Perbankan, sektor Lembaga Keuangan Non Bank, Pemerintahan, dan Industri lainnya. Divisi penjualan akan fokus dalam menjalankan aktivitasnya berdasarkan produk yang dimiliki oleh Perseroan. Tujuan dari pembagian ini adalah agar Perseroan dapat melakukan penetrasi pasar secara lebih terarah dan mampu meningkatkan kompetensi dan layanannya. Dengan fokus pada produk, Perseroan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam melakukan cross selling maupun upselling dari solusi yang telah digunakan oleh pelanggannya. Adanya OSL dan dukungan dari partner Perseroan merupakan modal utama tim pemasaran dan penjualan untuk melakukan aktivitasnya. Selain itu, dengan memanfaatkan hubungan yang baik yang telah terjalin selama ini dan referensi dari proyek-proyek sebelumnya, Divisi Pemasaran dapat secara aktif melakukan penetrasi pasar dengan mempromosikan atau memperkenalkan produk maupun solusi yang dimiliki oleh Perseroan kepada pelanggan atau calon pelanggannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Saat ini, area pemasaran dan penjualan Perseroan tidak hanya berlokasi di Indonesia. Pemasaran dan penjualan Perseroan telah merambah hingga negara Singapura, India dan Filipina. Perseroan tetap fokus pada area Perbankan di negara-negara tersebut mengingat referensi atas proyek yang telah dikerjakan oleh Perseroan di Indonesia dapat mempermudah Perseroan untuk masuk dan berkompetisi dalam pasar solusi Perbankan di negara-negara tersebut. Strategi lain yang dikembangkan oleh Perseroan adalah dengan menggandeng perusahaan lokal di negara-negara tersebut sebagai partner Perseroan guna membantu pemasaran produk Perseroan, baik OSL, pirianti lunak lainnya maupun perangkat keras. Selain itu, berdasarkan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum, Perseroan berencana untuk membuka kantor cabang di wilayah Asia Tenggara, seperti Vietnam dan/atau Malaysia dan/atau Thailand. Pembukaan cabang-cabang di negara tersebut diharapkan dapat memperluas pangsa pasar Perseroan di luar Indonesia. Perseroan menganggap bahwa pembukaan cabang-cabang tersebut cukup penting mengingat perkembangan dunia perbankan di wilayah Asia Tenggara yang berkembang baik, terutama perkembangan dunia perbankan Syariah. Perseroan yang memiliki pengalaman dalam
236
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 236
6/27/15 5:34:23 PM
menyediakan solusi perbankan, terutama solusi perbankan Syariah, dapat turut berkontribusi di wilayah Asia Tenggara. Perseroan berharap, dengan pengembangan wilayah pemasaran hingga Asia Tenggara, dapat memberikan kontribusi penjualan hingga sekitar 4% pada tahun 2015 sampai dengan sekitar 15% pada tahun 2020. Pada tahun 2014, beban usaha penjualan Perseroan adalah sebesar Rp22.262.659.985 yang terutama terdiri dari seminar pelatihan sebesar Rp9.690.889.110, iklan dan promosi sebesar Rp4.541.863.529 dan business partner reward sebesar Rp4.007.879.991. 5.
Partner dan Lisensi No 1 2
Temenos
Nama Partner
IBM
3
Microsoft
4
Wolters Kluwer Financial Services
5
SunGard
6
Oracle
7
FundTech
8 9
GDS Link Moody's Analytics
10 11 12 13 14
FirstData Fujitsu Altova Cisco SAP
License T24 Core Banking Edge Connect Treasury Trader Cognos Business Intelligence Cognos TM1 Cognos Disclosure Management Cognos Incentive Compensation Management Filenet Production Imaging Edition Case Manager Content Manager on Demand StoredIQ Infosphere Data Stage Infosphere Quality Stage Infoshpere Warehouse Infosphere Master Data Management Infosphere Information Analyzer Infoshpere Change Data Capture IBM DB2 IBM Rational Hardware Dynamics CRM SQL Server Windows Server Office 365 OneSumX IFRS Solution OneSumX General Ledger OneSumX ALM OneSumX Basel OneSumX Profitability Analysis OneSumX Cost Allocation ARC Logics Enterprise Risk Management Ambit Optimist Risk Ambit Portfolio Strategist Ambit Commercial Lender Ambit Focus ALM Quantum Treasury Revenue Management and Billing Education Training Global CASHplus Cash Management Global PAYplus Payment System Intellection360 Retail Credit Scoring Risk Authority Basel Risk Confidence ALM Credit Card Management System Interstage XWand XBRL Raptor XML+XBRL Networking Enterprise Mobility Solution Sybase Adaptive Server enterprise (SAP Sybase
Sejak 2008 2002
2015 2010 2010 2014 2006
2014
2012 2012 2014 2014 2013 2010 2013 2013 2004 2008
237
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 237
6/27/15 5:34:24 PM
No
Nama Partner
15 16
Huawei VMWare
17
CA
18
F5
19 20
Fiorano Compuware
21 22
Cellum Lenovo
23
Hewlett Packard Indonesia, PT dan Hewlett-Packard Singapore Pte Ltd
25
Red Hat Asia Pacific, Pte. Ltd
26 27
EC-Council FireEye Inc dan FireEye Ireland Limited Imperva, Inc SoftLayer Technologies, Inc Lenovo Indonesia, PT Pure Storage, Inc Lexmark International (Singapore) Pte Ltd EMC Information Systems International Google Asia Pacific Pte Ltd Gigamon, Inc Huawei Tech Investment, PT Riverbed Technology, Inc Thales Transport & Security (Hongkong) Limited Zimbra, Inc Dell Global B.V. (Singapore Branch) Dell Indonesia, PT. Vision Solutions, Inc Check Point Software Technologies, Inc Sophos Ruckus Wireless, Inc WildPackets, Inc Radware Toshiba Global Commerce Solutions Riverbed Technology, Pte. Ltd FireEye Inc dan FireEye Ireland Limited Zscaler Google Enterprise Clavister Amazon Web Service
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
License ASE) Routing & Switching Server Virtualization Management Operations Education Training Cloud (Virtualization, Service & Automation) Service Management Networking Loadbalancer ESB Application Monitoring Dynatrace Cellum Server Storage Server Storage Networking Software Education Training Education Training Software dan Services
Sejak
Software dan Services Services Hadrware Hadrware Hadrware
2014 2014 2015 2014 2015
Hadrware
2009
Hardware Hardware Hardware Hardware
2014 2013 2013 2011
Hardware Software Hardware Software Software Hardware and Software
2013 2013 2011 2012 2012 2013
Hadrware Hadrware Hadrware Hadrware Hadrware Hardware, Software and Services Hardware and Software
2012 2011 2011 2012 2013 2014 2014
Software Hardware Hardware and Sofware Cloud (Virtualization, Service & Automation)
2013 2013 2013 2014
2013 2010 2010 2014 2014 2014 2014 2011 2014 2014 2014 2011 2013 2014 2014
238
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 238
6/27/15 5:34:25 PM
6.
Pelanggan
Berikut adalah pertumbuhan jumlah pelanggan Perseroan berdasarkan lini usaha: Keterangan Sistem Integrasi Layanan business process outsourcing Layanan Teknologi Informasi outsourcing Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah Jumlah
2010
64 63 320 447
Pada tanggal 31 Desember 2011 2012 2013 89 83 90 74 103 117 506 512 912 669 698 1.119
Berikut adalah rincian kontribusi pendapatan berdasarkan pelanggan dalam 5 tahun terakhir : Keterangan 1. PT Bank Mandiri, Tbk. 2. PT Infracom Technology 3. PT Multipolar Technology Tbk 4. PT Sigma Solusi Integrasi 5. PT Mitra integrasi informatika 6. PT Sigma Cipta Caraka 7. PT Mitra Infosarana 8. PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 9. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk 10. PT Astra Graphia Information Technology 11. Lain-lainnya Jumlah
2010 2,71 0,82 6,43 0,63 5,86 0,70 1,72 3,79 2,85 74,49 100,00
Pada tanggal 31 Desember 2011 2012 2013 4,17 6,21 5,85 3,34 3,61 1,17 10,38 9,78 7,07 2,62 0,48 2,91 4,22 4,66 4,94 0,02 0,37 0,87 2,38 0,75 2,28 0,12 0,21 1,73 4,13 4,42 2,37 5,25 5,11 4,76 63,37 64,40 66,05 100,00 100,00 100,00
2014
92 133 24 707 956
(dalam %) 2014 12,62 5,76 4,70 4,28 3,94 3,48 2,95 2,66 2,61 4,76 55,14 100,00
Perseroan tidak memiliki ketergantungan pada pelanggan tertentu. 7.
Persaingan Usaha
Pada sektor teknologi informasi di Indonesia, perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat mempengaruhi performa Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di industri tersebut. Persaingan usaha tidak hanya berlangsung antar perusahaan lokal yang telah beroperasi saat ini. Munculnya perusahaan lokal baru ikut memberi andil dalam meningkatkan iklim kompetisi. Masuknya berbagai perusahaan multinasional dengan jaringan global yang sangat berpengalaman di bidangnya juga meningkatkan persaingan usaha. Untuk menghadapi persaingan usaha yang kian meningkat, Perseroan terus mengembangkan strategi usahanya seperti selalu menawarkan layanan yang terbaik, berkualitas, dan tepat waktu sesuai kebutuhan pelanggan, dan senantiasa memberikan nilai tambah bagi semua layanan yang diberikan kepada pelanggan. Solusi TI secara menyeluruh merupakan kunci menghadapi persaingan usaha ini. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, Perseroan mampu dangan sangat baik untuk memberikan solusi mulai dari layanan konsultasi, penyediaan OSL maupun piranti lunak dari partner Perseroan, perangkat keras, yang dikemas menjadi sebuah solusi Sistem Integrasi yang menyeluruh. Perseroan sebagai mitra usaha/partner dari beberapa merek piranti lunak dan piranti keras yang dikenal luas, seperti IBM, Temenos, HP, Oracle, Microsoft, Sisco, dan lain-lain, mampu memberikan pelayanan dan solusi sesuai dengan kebutuhan pelanggan Perseroan. Perseroan memandang bahwa karyawan perseroan merupakan aset terpenting bagi Perseroan. Oleh karena itu, 80% karyawan Perseroan merupakan tenaga ahli dalam bidang pengembangan Teknologi Informasi (baik piranti lunak maupun piranti keras) yang terus dikembangkan secara berkesinambungan oleh perseroan melalui ALC (Anabatic Learning Centre) dan pelatihan-pelatihan lainnya. Dengan demikian, kemampuan karyawan Perseroan dapat selalu memenuhi kebutuhan pelanggan Perseroan. Dalam bidang Teknologi Informasi, pengakuan atas kinerja sebuah perusahaan dari Partnernya merupakan nilai tambah atas pengakuan kemampuan perusahaan tersebut dimata pelanggan Perseroan. Perseroan dengan segala kemampuan telah berusaha membuktikannya dengan diterima penghargaan dari beberapa Partner atas kinerja Perseroan, sehingga pengakuan ini merupakan modal besar bagi Perseroan dalam melakukan aktivitas usahanya.
239
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 239
6/27/15 5:34:26 PM
Sektor Perbankan merupakan sektor yang terbesar memberikan kontribusi bagi Perseroan. Oleh sebab itu, adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam sektor ini dapat memberikan dampak langsung bagi Perseroan terkait permintaan atas jasa TI. Selain jasa TI, Perseroan juga bergerak dalam bidang jasa BPO. Berbeda dengan perusahan-perusahaan Outsourcing/Penyedia Jasa Tenaga Kerja lainnya, Perseroan mengemas bisnis ini menjadi satu paket pelayanan lengkap, baik dari sisi manajemen, infrastruktur TI dan tenaga kerjanya. Jasa lengkap ini tidak dapat terpisahkan dan menjadi satu paket lengkap pelayanan yang diberikan kepada pelanggan Perseroan. Infrastruktur TI yang dimiliki Perseroan untuk jasa BPO ini merupakan infrastrutur unik yang dimiliki oleh Perseroan dan merupakan nilai tambah atas jasa menyeluruh yang ditawarkan oleh Perseroan kepada pelanggannya. Perseroan juga mempertahankan sumber daya terbaiknya dan terus mengembangkan potensi karyawan dengan insentif yang menarik serta kesempatan pengembangan diri berupa pelatihan, agar kegiatan usaha Perseroan senantiasa didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Informasi pangsa pasar untuk sektor Teknologi Informasi di Indonesia masih sangat terbatas dan bersifat sangat umum. Untuk lini usaha yang dijalankan Perseroan, masih belum ada data pangsa pasar yang spesifik yang dapat digunakan sebagai acuan. Hal ini disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah perusahaan-perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia yang telah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di BEI. Dari data laporan tahunan emiten yang bergerak di sub sektor Jasa Komputer dan Perangkat Lainnya yang diperoleh dari BEI, berdasarkan pendapatan per 31 Desember 2014, Perseroan berada di posisi ke-2. 8.
Strategi Usaha
Dalam rangka memenuhi keberhasilan atas kegiatan usahanya, maka Perseroan memiliki dan menerapkan beberapa strategi usaha. Adapun strategi usaha Perseroan secara umum adalah sebagai berikut: a.
b.
c.
d.
Mengembangkan dan memperluas jenis layanan Perseroan. Perseroan selalu melakukan pengembangan atas produk dan jasa yang dimiliki oleh Perseroan. Dengan memiliki OSL, Perseroan melakukan pengembangan berkesinambungan atas produknya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pelanggan. Di samping itu, jenis produk yang dimiliki oleh Perseroan pun turut dikembangkan dengan cara membuat produk baru, menjalin kerjasama dengan Partner OSL baru, atau melakukan akuisisi atas Perusahaan yang memiliki produk unik yang dapat memperkaya jajaran produk yang dimiliki oleh Perseroan. Dengan didukung oleh solusi Cloud yang dimiliki oleh Entitas Anak Usaha Perseroan, maka Perseroan dapat lebih memberikan pelayanan dan solusi yang lengkap bagi pelanggannya. Mengembangkan Pangsa Pasar Perseroan. Perseroan memandang bahwa pengembangan pangsa pasar sangat diperlukan bagi perkembangan Perseroan. Tidak hanya pengembangan pangsa pasar di Indonesia saja, Perseroan memandang bahwa dengan didukung oleh kemampuan Perseroan saat ini, Perseroan dapat mengembangkan bisnisnya secara lebih besar di luar pangsa pasar Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan dalam melakukan pengembangan pangsa pasar telah melakukan pembukaan cabang di luar Indonesia (Singapura, India dan Filipina). Secara bertahap, akan dilakukan pengembangan ke wilayah atau negara lain sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang akan dijalankan oleh Perseroan. Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan dan partner. Perseroan sangat menyadari bahwa hubungan yang baik antara Perseroan dengan pelanggan maupun antara Perseroan dengan partner merupakan salah satu hal penting dalam mencapai tujuannya dalam memberikan solusi yang berkualitas tinggi dengan biaya yang kompetitif. Dengan hubungan baik yang telah dijalankan oleh Perseroan dengan pelanggan dan Partner selama ini, maka tujuan Perseroan dapat dicapai dengan baik. Mempertahankan dan meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan usaha. Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi Perseroan. Perseroan sangat percaya bahwa dengan perekrutan, pelatihan dan pengembangan sumber daya Perseroan yang baik, maka akan sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan bisnis Perseroan. Pelatihan dan pengembangan bagi sumber daya manusia Perseroan terus dilakukan guna mempersiapkan sumber daya manusia Perseroan menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dalam bidangnya. Di samping itu, Perseroan selalu memberikan perhatian yang memadai bagi kebutuhan sumber daya manusianya. Untuk mempertahankan karyawannya, Perseroan menawarkan paket insentif dan fasilitas yang menarik apabila dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Perseroan juga berencana untuk menawarkan fasilitas tempat tinggal di Karawaci Tangerang, melalui Amani Mulia pada tahun 2016 setelah pembangunan apartemen dirampungkan, yang dipersiapkan sebagai tempat tinggal karyawan dengan subsidi, sehingga harga sewa maupun kepemilikan tempat tinggal tersebut dapat terjangkau bagi karyawan Perseroan.
240
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 240
6/27/15 5:34:27 PM
Adapun strategi khusus yang dijalankan untuk setiap lini usaha Perseroan adalah sebagai berikut: a.
b.
c.
d.
Lini usaha Sistem Integrasi: 1. Meningkatkan solusi Perseroan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan kebutuhan segmen pelanggan. Perseroan akan selalu berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Melalui riset dan pengembangan Perseroan, solusi Perseroan akan selalu dikembangkan dan diperbaharukan agar dapat selalu memenuhi kebutuhan pelanggan dan kebutuhan segmen pelanggan. 2. Meningkatkan penggunaan OSL Perseroan pada sistem yang digunakan oleh pelanggan. Dengan telah dimilikinya kekayaan intelektual Perseroan, maka Perseroan selalu berusaha untuk menawarkan OSL sebagai solusi yang tepat guna bagi pelanggannya. 3. Meningkatkan OSL Perseroan dalam solusi yang ditawarkan kepada pelanggan. Dalam pelayanan Perseroan kepada pelanggannya, Perseroan akan berusaha untuk meningkatkan porsi servicenya selain dari porsi OSL, kepada pelanggannya. OSL ini merupakan sebuah service yang dapat memberikan nilai lebih atas keseluruhan paket pelayanan kepada pelanggan Perseroan. 4. Meningkatkan fokus atas pelayanan Perseroan kepada pelanggannya agar tercapai kerjasama bisnis kembali. Agar tercapainya kepuasan pelanggan, Perseroan selalu berusaha untuk dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang baik atas solusi yang telah diimplemetasikan Perseroan kepada pelanggannya. Dengan adanya layanan yang lebih baik yang telah diberikan oleh Perseroan, diharapkan pelanggan Perseroan dapat bekerjasama dengan Perseroan kembali untuk pengembangan solusi pelanggan berikutnya. Lini usaha Business Process Outsourcing: 1. Peningkatan Teknologi Informasi guna mendukung kegiatan Perseroan. Dengan telah dimilikinya kekayaan intelektual atas piranti lunak yang dapat digunakan secara spesifik untuk jasa pelayananan outsourcing, Perseroan akan mengemas hal tersebut sebagai satu kesatuan utuh atas layanan Perseroan terhadap pelanggannya yang mampu memberikan pelayanan yang lebih dan tepat guna. 2. Pengembangan Pangsa Pasar. Perseroan akan mengembangkan pangsa pasarnya di luar pangsa pasar yang ada saat ini dengan menggunakan sumber daya dan kemampuan Perseroan atas Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. Lini usaha Layanan Teknologi Informasi Outsourcing: 1. Mengedukasi konsumen tentang pentingnya tim yang khusus, disiplin dan memiliki pengetahuna yang baik atas proses testing. Proses pengetesan sistem atau perangkat lunak yang baru diimplementasikan pada sistem pelanggan, terkadang agak sulit disebabkan karena pelanggan tidak memiliki tim yang khusus. Perseroan memulai pelayanan jasa pengetesen ini, diawali dengan melakukan edukasi kepada pelanggan tentang pentingnya sebuah tim yang dibentuk khusus dan memiliki disiplin yang baik serta memiliki pengetahuan yang spesifik untuk melakukan pengetesan ini. Diharapkan dengan edukasi ini, Perseroan dapat dipercaya pelanggan untuk melakukan proses pengetesan karena Perseroan telah memiliki tim khusus yang sesuai dengan kebutuhan pengetesan tersebut 2. Pengembangan Jasa pelayanan komputasi awan. Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin mengarah kepada komputasi awan. Perseroan saat ini telah memiliki infrastruktur yang handal untuk dapat memberikan pelayanan komputasi awan. Dengan telah siapnya Perseroan, diharapkan Perseroan akan lebih mampu untuk lebih mengembangkan pelayanan atas jasa komputasi awan. Lini usaha Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah 1. Pengembangan pangsa pasar Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah. Dengan telah dimilikinya cabang Perseroan di luar Indonesia, maka Perseroan telah memiliki sentral (hub) untuk memenuhi kebutuhan pengembangan Distribusi, baik distribusi yang akan dilakukan dari Indonesia ke luar, maupun sebaliknya. 2. Sebagai konsultan perangkat keras. Perseroan saat ini telah mewakili hampir seluruh merek perangkat keras yang dikenal luas di dunia. Dengan kondisi demikian, Perseroan dapat memberikan jasa konsultasi atas kebutuhan perangkat keras pelanggannya dengan baik. Di samping itu, Perseroan memiliki infrastruktur perangkat keras yang lengkap ditunjang dengan fasilitas training, fasilitas testing dan fasilitas migrasi data. Dengan demikian, Perseroan dapat lebih memberikan keyakinan kepada pelanggannya atas perangkat keras yang dibutuhkan pelanggan dengan cara melakukan demo/percobaan implementasi atas perangkat keras tersebut. Hal ini merupakan strategi Perseroan agar pelanggan dapat lebih yakin bahwa perangkat keras yang akan mereka implementasikan dapat berjalan dengan baik. 3. Mempeluas pasar Perseroan melalui toko online. Perseroan sangat yakin bahwa bisnis secara online akan terus berkembang di masa yang akan datang. Untuk itu, Perseroan melalui www.paradise.co.id sebagai online store yang dimiliki Perseroan, akan terus dikembangkan produk dan jasanya, serta disempurnakan untuk dapat menjadi mitra bisnis yang handal terhadap pelanggan retail Perseroan.
241
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 241
6/27/15 5:34:27 PM
9.
Keunggulan Bersaing
Pada umumnya, keunggulan bersaing Perseroan adalah sebagai berikut: a.
Dengan sistem perekrutan, pelatihan dan pengembangan yang telah dijalankan oleh Perseroan, maka Perseroan memiliki sumber daya manusia yang handal dalam bidangnya. Dengan komposisi 80% sumber daya manusia Perseroan merupakan tenaga ahli dalam bidang Teknologi dan Informasi, Perseroan menjadi sangat unggul dalam persaingan di bidang Teknologi dan Informasi. b. Perseroan telah memiliki produk piranti lunak sendiri (OSL). Dengan adanya OSL, Perseroan telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual sendiri yang dapat dipergunakan dalam persaingan bisnis Teknologi dan Informasi Perseroan. c. Perseroan memiliki cabang di luar Indonesia (Singapura, India dan Filipina) yang dapat berfungsi sebagai gerbang pengembangan Teknologi dan Informasi dari Indonesia menuju luar Indonesia atau sebaliknya. Dengan adanya cabang di luar Indonesia, produk Teknologi dan Informasi dari Indonesia yang akan dikembangkan di luar Indonesia dapat dipasarkan melalui Perseroan, begitu juga sebaliknya. d. Dengan pengalaman Perseroan lebih dari 12 tahun atas produk Teknologi dan Informasi kelas dunia, membuat Perseroan memliki reputasi yang baik di mata partner dan pelanggan. Hal ini memberikan keunggulan bersaing tersendiri bagi Perseroan. e. Perseroan memiliki kemampuan memberikan pelayanan lengkap atas jasa tenaga kerja yang telah dilengkapi dengan sistem management yang baik dan infrastruktur TI yang handal. Jasa ini dikemas dengan lengkap guna memenuhi kebutuhan pelanggannya. Secara khusus, keunggulan Perseroan berdasarkan lini bisnis usaha Perseroan adalah sebagai berikut : a. Lini usaha Sistem Integrasi: 1. Memiliki kekayaan intelektual sendiri atas piranti lunak. 2. Memiliki cabang di luar Indonesia sebagai sarana pengembangan pangsa pasar lini usaha ini. 3. Pengalaman implementasi solusi lebih dari 12 tahun. b. Lini usaha Business Process Outsourcing: 1. Berpengalaman dalam bisnis outsourcing. 2. Memiliki pelayanan yang unik. 3. Menggunakan teknologi informasi sebagai bagian dari solusi utuh kepada pelanggannya. c. Lini usaha Layanan Teknologi Informasi Outsourcing: 1. Memiliki pelayanan jasa pengetesan piranti lunak yang masih sedikit dimiliki oleh kompetitor lain. 2. Memiliki infrastruktur komputasi awan yang telah siap. d. Lini usaha Layanan Distribusi Dengan Nilai Tambah: 1. Sebagai perwakilan sebagian besar merek produk perangkat keras. 2. Mampu memberikan jasa konsultasi yang sangat baik sesuai kebutuhan pelanggannya. 3. Memiliki fasilitas demo bagi perangkat keras yang akan digunakan oleh pelanggannya agat dapat lebih meyakinkan kesesuaian kebutuhan pelanggannya. 10.
Riset dan Pengembangan
Industri teknologi informasi merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat dengan persaingan usaha yang sangat tinggi. Agar dapat menghadapi persaingan tersebut, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan aktivitas riset dan pengembangan, sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi dan mampu menghadapi perubahan permintaan pelanggan yang disebabkan oleh meningkatnya tingkat teknologi yang dibutuhkan. Dalam melakukan riset dan pengembangan, Perseroan menjalankan beberapa strategi, diantaranya: -
Mengikuti perkembangan teknologi masa kini dan tren TI di masa depan melalui informasi yang diperoleh terkait dengan perkembangan teknologi terkini dari mitra usaha Perseroan. Mengacu kepada teknologi dan solusi yang berada pada reviewer teknologi pihak ketiga, antara lain Gartner’s Magic Quadrant, Forrester, dan IDC. Melakukan riset dan pengembangan bersama technology principal untuk memastikan desain solusi adalah desain yang tepat dan dapat diandalkan. Melakukan riset secara mandiri dengan cara berdiskusi dan mempelajari kondisi yang ada di pelanggan dan pasar di Indonesia untuk mendapatkan tren solusi TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan operasional di pasar lokal dan/atau regional. Mendengarkan kebutuhan dari pelanggan sebagai masukan untuk pengembangan fitur dan fungsi dari aplikasi yang dibangun, sehingga solusi yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan operasional pelanggan (tepat guna).
242
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 242
6/27/15 5:34:28 PM
-
Mengembangkan sumber daya yang berkompetensi dan ahli di bidangnya masing-masing sehingga dapat menangkap kebutuhan pasar di masing-masing negara, sehingga Perseroan dapat membangun produk dengan kekayaan intelektual. Membuat roadmap solusi yang dibangun untuk pengembangan produk yang berkelanjutan. Bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Sesuai rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum, produk yang akan dikembangkan adalah OSL antara lain pengembangan lanjutan atas CR-One Regulatory Reporting, CR-One IFRS, CR-One Financial System, CR-One Analytics, Anabatic PocketBank, Anabatic Loan Factory, A360 dan sebagainya. Riset dan pengembangan solusi yang dilakukan oleh Perseroan, akan mendukung tujuan jangka panjang Perseroan dalam hal: a.
b.
Peningkatan pendapatan: 1. Dengan produk-produk yang merupakan kekayaan intelektual Perseroan yang dapat diterima oleh pasar akan menambah peluang untuk Perseroan dalam meningkatkan pendapatan. 2. Pengembangan produk-produk yang dibuat Perseroan untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan regional sehingga pemasaran produk dapat mencakup negara lain. 3. Layanan purna jual yang terstruktur sebagai lanjutan dari penjualan lisensi produk dan penjualan jasa implementasi. 4. Dengan roadmap produk yang telah ditetapkan pada saat riset dan pengembangan, Perseroan dapat mengeluarkan rilis produk yang berkesinambungan. Peningkatan keuntungan dengan efisiensi biaya: 1. Membangun produk yang siap pakai dan mudah diimplementasikan agar implementasi dapat dilakukan dengan jangka waktu dan kebutuhan sumber daya yang minimal. 2. Proses servis/pelayanan implementasi yang standard di masing-masing negara, sehingga dapat melakukan proses implementasi secara efisien, efektif dan dalam waktu yang singkat.
Guna mendukung aktivitas riset dan pengembangan yang dilakukan, Perseroan memiliki fasilitas-fasilitas antara lain sebagai berikut: -
Memiliki struktur organisasi dan tim khusus untuk melakukan riset dan pengembangan teknologi terbaru. Mengalokasikan dana riset dan pengembangan setiap tahun. Segala bentuk peralatan/perangkat pendukung dalam pengembangan Aplikasi seperti Server, Communication Devices, Network Devices, Data Center. Menggunakan tools Software Development Life-Cycle untuk memastikan proses pengembangan aplikasi yang terstruktur dan mengikuti proses yang standar yang sudah ditentukan. Memiliki fasilitas pusat pelatihan (training center) untuk mendukung peningkatan keahlian dan kompetensi personil.
Dalam mendukung riset dan pengembangan, Perseroan mengalokasikan dana setiap tahun berkisar antara Rp15 – 20 miliar. Dana tersebut digunakan untuk melakukan investasi baik dari sisi sumber daya manusia, fasilitas pendukung riset dan pengembangan, dan biaya riset dan pengembangan itu sendiri. 11.
Prospek Usaha
Dunia informasi dan teknologi di Indonesia maupun luar Indonesia masih sangat berkembang. Dengan kemampuan dan produk yang dimiliki oleh Perseroan, Perseroan berkeyakinan bahwa peluang perkembangan Perseroan dalam Industri Teknologi dan Informasi ini masih sangat besar. Konsumsi Teknologi Informasi Indonesia terus meningkat, sehingga potensi pertumbuhan Perseroan semakin tinggi. Menurut prediksi lembaga riset International Data Corporation (”IDC”) Indonesia, pada tahun 2015, konsumsi teknologi Indonesia akan menyentuh USD15,6 miliar, meningkat 17,9% dibandingkan perode 2014 sebesar USD12,8 miliar. Dari estimasi tersebut, sebesar USD7,3 miliar konsumsi Teknologi Informasi berasal dari konsumsi korporasi (sumber: Harian Bisnis Indonesia, hari Kamis, 29 Januari 2015). Selain prediksi dari IDC, Business Monitor International (”BMI”) juga memprediksikan pertumbuhan penjualan produk dan jasa teknologi informasi di Indonesia, baik produk piranti keras dan lunak mapupun jasa teknologi informasi, dari estimasi Rp153,2 triliun pada tahun 2014 hingga Rp170,2 triliun, Rp190,8 triliun, Rp214,1 triliun, Rp240,6 triliun dan Rp271,2 triliun masing-masing pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019. Penjualan piranti keras diperkirakan akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun dari 2015 sampai dengan 2019 sekitar 8,0% dari proyeksi sekitar Rp97,0 triliun pada tahun 2015 hingga sekitar Rp132,9 triliun pada tahun 2019. Penjualan piranti lunak diperkirakan akan meningkat
243
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 243
6/27/15 5:34:29 PM
dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun dari 2015 sampai dengan 2019 sekitar 17,0% dari proyeksi sekitar Rp28,2 triliun pada tahun 2015 hingga sekitar Rp53,0 triliun pada tahun 2019. Selain itu, penjualan jasa teknologi informasi diperkirakan akan meningkat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun dari 2015 sampai dengan 2019 sekitar 17,2% dari proyeksi sekitar Rp45,0 triliun pada tahun 2015 hingga sekitar Rp85,3 triliun pada tahun 2019 (sumber: Business Monitor International, Indonesia Information Technology Report Q2 2015, Januari 2015).
Penjualan Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam Jutaan Rp 300,000,000
271,195,900
275,000,000 250,000,000
240,635,226
225,000,000
214,088,280
200,000,000
190,809,518
175,000,000
153,180,044
150,000,000 125,000,000 100,000,000
170,213,665
136,390,387 104,241,202
75,000,000 50,000,000 25,000,000 2012
2013
2014 2015 2016 2017 2018 (estimasi) (proyeksi) (proyeksi) (proyeksi) (proyeksi) Penjualan Piranti Keras Penjualan Piranti Lunak Penjualan Jasa TI
2019 (proyeksi)
Sumber: Business Monitor International, Indonesia Information Technology Report Q2 2015, 2015
Berdasarkan Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 dari Kementerian PPN/Bappenas, sekitar Rp278 triliun akan digunakan untuk pembangunan pitalebar Indonesia sampai dengan tahun 2019 dengan target prasarana akses tetap (wireline) pitalebar mencapai 71% rumah tangga, 100% gedung dan 30% populasi di wilayah perkotaan dan 49% rumah tangga dan 6% dari populasi di wilayah perdesaan serta prasarana akses bergerak (wireless) mencapai seluruh populasi di wilayah perkotaan dan 52% populasi di wilayah perdesaan. Selain itu, Pemerintah juga telah menetapkan lima sektor prioritas untuk menggunakan dan mengadopsi pitalebar, yaitu e-Pemerintahan, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan (sumber: Kementerian PPN/Bappenas, Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019, Oktober 2014). Meningkatnya akses pitalebar di Indonesia akan meningkatkan penggunaan solusi online dan mobile bagi para konsumen dan juga solusi komputasi cloud bagi perusahaan-perusahan sehingga Perseroan berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk dan jasanya kepada perusahaan-perusahaan yang memerlukan solusi mobile dan online guna melayani kebutuhan konsumen dan solusi cloud guna meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, Perseroan juga berpeluang untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa solusi IT kepada Pemerintah seiring dengan penerapan ePemerintahan, e-Kesehatan, e-Pendidikan, e-Logistik, dan e-Pengadaan sesuai dengan Rencana Pitalebar Indonesia 20142109. Perkembangan sektor Perbankan, dengan semakin banyaknya jumlah Bank Daerah, membuka peluang usaha yang besar bagi Perseroan untuk dapat ikut serta melakukan pengembangan Teknologi Informasi pada Bank Daerah tersebut. Selain sektor Perbankan, perkembangan sektor Lembaga Keuangan Non Bank, seperti Lembaga Kredit dan Asuransi di Indonesia, juga menjadi peluang usaha lain bagi Perseroan. Dengan melakukan perluasan pangsa pasar hingga keluar Indonesia, dan dengan didukung oleh pengalaman, produk dan sumber daya manusia yang handal, maka Perseroan memandang bahwa peluang usaha di luar Indonesia merupakan peluang usaha yang sangat baik bagi perkembangan Perseroan. Perseroan berkeyakinan cabang Perseroan di luar Indonesia dapat menjadi sarana bagi pengembangan bisnis produk dari luar Indonesia yang akan masuk maupun sebaliknya. Perkembangan Data Center dan Cloud di Indonesia masih sangat besar. Berdasarkan laporan BMI, investasi komputasi cloud di Indonesia diestimasikan telah mencapai Rp3,1 triliun pada tahun 2014 dan diperkirakan akan mencapai sekitar Rp13,5 triliun pada tahun 2019, atau dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sekitar 33,4% (sumber: Business Monitor International, Indonesia Information Technology Report Q2 2015, Januari 2015). Dengan pengalaman, produk dan infrastruktur yang telah dimiliki Perseroan, Perseroan juga berkeyakinan bahwa peluang usaha dalam bidang Data Center dan Cloud merupakan peluang usaha besar bagi Perseroan.
244
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 244
6/27/15 5:34:29 PM
Kebutuhan akan tenaga kerja outsourcing di Indonesia yang masih sangat besar, yang merupakan peluang bagi Perseroan. Dengan kemampuan Perseroan memberikan pelayanan lengkap, tidak hanya tenaga kerja outsourcing, namun termasuk manajemen dan infrastrutur TI, Perseroan berkeyakinan kemampuan Perseroan tersebut akan memberikan peluang yang sangat baik bagi Perseroan untuk dapat bersaing dalam bidang penyediaan jasa tenaga kerja. 12.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility / CSR)
Perseroan secara aktif mendukung program untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Berikut adalah kegiatan tanggung jawab sosial yang pernah dilakukan perusahaan, antara lain: Tahun 2015 2013 2013 2010 2010 September 2010 – Desember 2014 2008 2007 2006 Desember 2014 – Juli 2005 Total 13.
Kegiatan Program Perseroan Mengajar terhadap 40 siswa-siswi SMKN 7 Kelapa Dua jurusan akuntansi dengan materi bisnis, IT, dan perbankan Bantuan untuk korban banjir Donasi untuk organisasi PBB yang bergerak di bidang anak-anak (UNICEF) Bantuan untuk korban letusan Gunung Merapi Aplikasi Kesehatan Mandiri “Hidup Sehat Hidup Bahagia” Donasi dana kemanusiaan TITAN (bulanan)
Lokasi Tangerang
Jumlah Dana Rp37.087.500
Jakarta Jakarta
Rp3.000.000 Rp100.000.000
Yogyakarta NTT Jakarta
Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp104.000.000
Donasi call center Christian Broadcasting Network (server, headset, dan aplikasi call center on trace) Bantuan untuk korban banjir Bantuan untuk korban gempa bumi Donasi Christian Broadcasting Network (bulanan)
Jakarta
Rp70.000.000
Jakarta Yogyakarta Jakarta
Rp3.200.000 Rp5.000.000 Rp180.000.000 Rp522.287.500
Analisis Mengenai Dampak Atas Lingkungan Hidup
Perseroan telah berdiri sejak tahun 2002 dan sesuai dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat, membutuhkan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, direncanakan dibangun gedung perkantoran diatas lahan seluas 2.810 m2 dengan luas bangunan 23.137 m2 berlokasi di Scientia Boulevard U No. 02, Gading Serpong, Tangerang. Untuk mentaati Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012, Perseroan mengajukan Dokumen Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Gedung Perkantoran pad bulan April 2013. Dari pengajuan tersebut telah dilakukan rapat pembahasan dan kajian Teknis Penilai AMDAL Kabupaten Tangerang terhadap Dokumen ANDAL, RKL-RPL Perseroan untuk “Rencana Pembangunan Gedung Perkantoran” pada tanggal 20 Februari 2014 yang mendapatkan tanggapan untuk perbaikan dokumen pada tanggal 6 Maret 2014. Selanjutnya berdasarkan tanda terima tertanggal 28 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah dinyatakan bahwa Anabatic telah mengajukan permohonan kelayakan ANDAL dan RKL-RPL melalui Surat No. 136/AB/26-V/2014 tertanggal 28 Mei 2014. Pada tanggal 12 Maret 2014, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tangerang telah memberikan tanggapan atas dokumen yang sudah diperbaiki dan dilaksanakan sesuai arahan. 14.
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance)
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance / GCG), mempunyai tujuan yaitu menjaga kinerja perusahaan yang selalu taat pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Berikut prinsip-prinsip yang sudah diterapkan oleh Perseroan di dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, yaitu sebagai berikut : 1. Transparansi Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pihak konsumen atau klien dari Perseroan. Perseroan mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang
245
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 245
6/27/15 5:34:30 PM
penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, direksi dan pemangku kepentingan lainnya. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh Perseroan tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi. 2. Akuntabilitas Perseroan berupaya untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar melalui pengelolaan yang benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. Perseroan memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran Perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha Perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system). 3. Responsibilitas Organ Perusahaan dari Perseroan (Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi) mematuhi peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan Perusahaan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. 4. Independensi Untuk melancarkan pelaksanaan asas tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan dikelola secara independen sehingga masing-masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Masing-masing organ Perusahaan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif. Perusahaan juga menerapkan Standard Operating Procedure di setiap divisi. 5. Kewajaran dan Kesetaraan Dalam melaksanakan kegiatannya, Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. Kepatuhan Karyawan Perseroan senantiasa berupaya menciptakan nilai pemegang saham melalui kerja keras untuk meraih hasil keuangan yang unggul. Dalam mencapai tujuan ini, karyawan diharapkan bertindak disertai kejujuran dan integritas, serta sepenuhnya mematuhi hukum dan kebijakan perusahaan, dan karyawan melakukannya dengan dukungan kuat dari manajemen di seluruh organisasi serta Dewan Direksi Perseroan. Pelaksanaan tata kelola perusahaan di Perseroan merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, dibantu oleh tim yang terdiri dari divisi hukum (in-house legal) dan pengendalian internal. Tim tersebut secara rutin memantau kepatuhan terhadap semua kebijakan. Sebagai bagian dari program ini, Perseroan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan perilaku semua karyawan memenuhi sasaran yang telah ditetapkan, antara lain: -
Secara sistematis menilai bidang-bidang yang berpotensi menimbulkan risiko bagi Perseroan dan memastikan bahwa Perseroan menerapkan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk menghilangkan atau mengurangi risiko tersebut; Mengembangkan dan menerapkan pelatihan dan komunikasi kepatuhan internal untuk memenuhi kebutuhan organisasi; Menyediakan sumber daya bagi karyawan untuk mengajukan pertanyaan tentang kepatuhan atau melaporkan masalah kepatuhan; Menyelidiki laporan mengenai dugaan adanya masalah kepatuhan dan memastikan dilakukan tindak lanjut yang sesuai; Meninjau prosedur disipliner dan sanksi atas pelanggaran kepatuhan; dan Secara teratur mengevaluasi program Kepatuhan kami dan mencari bidang-bidang yang dapat diperbaiki.
Konsisten dan Patuh pada Peraturan Perusahaan Perseroan senantiasa menjaga integritas diri agar citra profesi dan Perseroan dapat terjaga dengan baik. Untuk mewujudkan perilaku tersebut maka Perseroan menerapkan: -
Selalu menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan; Berperilaku sesuai dengan etika moral, hukum dan aturan perusahaan yang berlaku; Menghindari benturan kepentingan; Menjaga nama baik perusahaan; dan Bertindak adil baik terhadap orang lain maupun diri sendiri.
246
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 246
6/27/15 5:34:30 PM
X.
EKUITAS
Di bawah ini disajikan posisi ekuitas Perseroan dan Entitas Anak yang berasal dari dan/atau dihitung berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan opini wajar tanpa pengecualian (wajar tanpa modifikasian), ditandatangani oleh Juninho Widjaja, CPA. Angka-angka pada ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, ditandatangani oleh Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, Ak., CPA. (dalam Rupiah) Keterangan
2012 **) ***)
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada 2014, 2013 dan Rp 500 per saham pada tahun 2012 Modal dasar - 1.500.000.000 saham pada tahun 2014, 2013 dan 40.000.000 saham pada tahun 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.500.000.000 saham pada tahun 2014, 2013 dan 34.500.000 saham pada tahun 2012 Tambahan modal disetor Pendapatan komprehensif lain - selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Saldo laba Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS
31 Desember 2013 **)
2014 *)
17.250.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 -
150.000.000.000 14.500.000.000 152.654.763
72.108.169.692
43.021.224.078
103.410.832.595
103.858.169.692 102.615.489.685 206.473.659.377
207.521.224.078 103.475.457.281 310.996.681.359
268.063.487.358 138.068.634.938 406.132.122.296
*) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Xsis Mitra Utama dan PT Niagaprima Paramitra yang didekonsolidasi oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, pada tanggal 24 Desember 2014 (Catatan 1b). **) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan Anabatic Technologies International Pte. Ltd., yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Dunia Kerja Indonesia, PT Solusi Karya Insani, PT Kontinum Global Studio, dan PT Antero Karya Indonesia oleh PT Karyaputra Suryagemilang, Entitas Anak, pada tahun 2014 dan laporan posisi keuangan PT Helios Informatika Nusantara, Computrade Technology Philippines, Inc., dan Computrade Technology Malaysia Sdn, Bhd., oleh PT Computrade Technology International, Entitas Anak, serta laporan posisi keuangan Anabatic Technologies India Private Limited dan Anabatic Technologies Philippines Inc., oleh Anabatic Technologies International Pte. Ltd., Entitas Anak (Catatan 1b). ***) Laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Puri Amani Mulia yang didirikan Entitas Induk pada tahun 2013 (Catatan 1b).
247
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 247
6/27/15 5:34:31 PM
Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini: TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014
Uraian
Posisi ekuitas menurut laporan keuangan konsolidasian auditan pada tanggal 31 Desember 2014 Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham yang ditawarkan Rp700,(tujuh ratus Rupiah) setiap saham Posisi ekuitas proforma pada tanggal 31 Desember 2014 setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Modal Saham
150.000.000.000
Biaya Emisi
Tambahan Modal Disetor
Pendapatan komprehensif lain - selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata asing
-
14.500.000.000
(dalam Rupiah) Saldo Laba
Kepentingan Nonpengendali
Ekuitas
152.654.763
103.410.832.595
138.068.634.938
406.132.122.296
37.500.000.000
(13.050.000.000)
225.000.000.000
-
-
-
249.450.000.000
187.500.000.000
(13.050.000.000)
239.500.000.000
152.654.763
103.410.832.595
138.068.634.938
655.582.122.296
Sampai dengan tanggal diterbitkannya Prospektus ini, tidak ada perubahan struktur dan komposisi modal saham Perseroan yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2014.
248
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 248
6/27/15 5:34:32 PM
XI.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh Saham Biasa Atas Nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Perseroan merencanakan untuk membagikan dividen dalam bentuk tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. Berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, pengumuman mengenai pembagian dividen dibuat berdasarkan keputusan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Perseroan dapat membagikan dividen pada tahun tertentu hanya jika Perseroan memiliki saldo laba positif. Usulan, jumlah dan pembayaran dividen merupakan kewenangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris dan akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk laba bersih, ketersediaan dana cadangan,persyaratan belanja modal, hasil usaha dan kas. Faktor-faktor tersebut, pada akhirnya, bergantung kepada berbagai hal termasuk keberhasilan dalam pelaksanaan strategi usaha, keuangan, akibat adanya kompetisi dan pengaturan, kondisi perekonomian secara umum dan hal-hal lain yang berlaku secara khusus terhadap Perseroan atau usaha Perseroan. Sebagian besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali Perseroan. Dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan di atas, manajemen Perseroan bermaksud mengusulkan secara konsisten pada rapat umum pemegang saham tahunan agar mulai tahun buku 2015, rasio pembayaran dividen tunai atas laba tahun 2015 dan seterusnya sebanyak-banyaknya sampai dengan 40% (empat puluh persen) dari total laba bersih tahun berjalan. Dividen yang diterima oleh pemegang saham, baik Indonesia atau non-Indonesia, akan diterapkan pengenaan pajak penghasilan atas dividen berdasarkan pasal-pasal yang berlaku dari Undang-Undang Pajak Penghasilan di Indonesia yaitu Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan atau sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perjanjian pajak yang berlaku antara Indonesia dan negaranya masing-masing. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenants) dalam hal Perseroan mengumumkan dan membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dalam perjanjian pinjaman antara Perseroan dengan para krediturnya.
249
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 249
6/27/15 5:34:32 PM
XII.
PERPAJAKAN
A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi: 1. 2.
Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut: 1.
2. 3.
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham; Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai saham Perseroan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum; Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% (nol koma lima persen) tersebut, penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final. Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 di atas, atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% (tiga puluh persen) dari penerimaan brutonya.
250
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 250
6/27/15 5:34:32 PM
Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% (dua puluh persen) dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% (dua puluh persen) dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010. Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD) / Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu: 1. 2.
3.
Form-DGT 1 atau; Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat: Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010; Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak; sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.
Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan. B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan dan Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Perseroan juga telah menyampaikan SPT Tahunan untuk tahun 2014 pada tanggal 30 April 2015. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak. Calon pembeli saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini diharapkan untuk berkonsultasi dangan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini.
251
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 251
6/27/15 5:34:33 PM
XIII. 1.
PENJAMINAN EMISI EFEK
Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek
Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 4 tanggal 10 April 2015, sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 4 tanggal 18 Mei 2015 dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 20 tanggal 19 Juni 2015 yang semuanya dibuat di hadapan Unita Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari dalam portepel kepada masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini yaitu sebanyak 375.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20,0% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham, sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan masa penawaran. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek. Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjamin emisi dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut: No.
Penjamin Emisi
Porsi Penjaminan Jumlah Saham
Penjamin Pelaksana Emisi Efek: 1. PT Bahana Securities Sub Total Penjamin Emisi Efek: 1. PT Bosowa Sekuritas 2. PT Equity Securities Indonesia 3. PT HD Capital Tbk 4. PT Jasa Utama Capital 5. PT Magenta Kapital Indonesia 6. PT Minna Padi Investama Tbk 7. PT Panca Global Securities Tbk 8. PT Panin Sekuritas Tbk 9. PT Phillip Securities Indonesia 10. PT Sucorinvest Central Gani 11. PT Trimegah Securities Tbk 12. PT Valbury Asia Securities 13. PT Yulie Sekurindo Tbk Sub Total Total
(Rp)
Persentase (%)
368.291.100 368.291.100
257.803.770.000 257.803.770.000
98,211% 98,211%
60.000 1.113.000 3.060.000 112.500 57.700 150.000 210.000 75.000 1.125.000 303.200 67.500 225.000 150.000 6.708.900
42.000.000 779.100.000 2.142.000.000 78.750.000 40.390.000 105.000.000 147.000.000 52.500.000 787.500.000 212.240.000 47.250.000 157.500.000 105.000.000 4.696.230.000
0,016% 0,297% 0,816% 0,030% 0,015% 0,040% 0,056% 0,020% 0,300% 0,081% 0,018% 0,060% 0,040% 1,789%
375.000.000
262.500.000.000
100,000%
PT Bahana Securities sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
252
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 252
6/27/15 5:34:33 PM
2.
Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana
Harga Penawaran untuk Saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan sejak tanggal 5 Juni 2015 sampai dengan 16 Juni 2015. Rentang harga yang dimasukkan oleh calon investor dalam pelaksanaan Penawaran Awal adalah Rp650,- (enam ratus lima puluh Rupiah) sampai Rp800,- (delapan ratus Rupiah). Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp700,- (tujuh ratus Rupiah) juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan penjamin pelaksana emisi efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar domestik dengan pertimbangan berbagai faktor seperti: -
Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan; Permintaan investor; Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB); Kinerja Keuangan Perseroan; Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan keterangan mengenai industri Perseroan di Indonesia; Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang; Status dari perkembangan terakhir Perseroan; Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan; Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.
Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, harga Saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa dimana Saham tersebut dicatatkan.
253
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 253
6/27/15 5:34:34 PM
XIV.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut: Akuntan Publik
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan (Member Crowe Horwath International) Gedung Jaya, Lantai 1 Jl. M.H. Thamrin No.12 Jakarta 10340 Telp: (021) 31928000 Faks: (021) 31928151 Nama Rekan : Juninho Widjaja Nomor STTD : 26/PM.22/STTD-AP/2015 Tanggal STTD : 3 Maret 2015 Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Nama & Nomor Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) No. 1981 Surat Penunjukan : 210/LO-SSU/AT/I/2015 tanggal 2 Januari 2015
Tugas Pokok:
Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung dalam pengungkapan laporan keuangan.
Pengalaman:
Riwayat/pengalaman di bidang pasar modal untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah seperti berikut: Nama Emiten
Jenis Penawaran Umum
PT Graha Layar Prima Tbk. PT Blue Bird Tbk. PT Soechi Lines Tbk. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. PT Gading Development Tbk. PT Supra Boga Lestari Tbk. PT Jaya Agra Watie Tbk. PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. PT Bank Pundi Indonesia Tbk. PT Cowell Development Tbk. PT MNC Sekuritas PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. PT Mandala Multifinance Tbk.
Konsultan Hukum
Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana Penawaran Umum Perdana PUT I PUT III PUT II Obligasi II Year 2011 A & B Series Obligasi II Year 2012 and 2011 PUB Obligasi I Tahap I
Tahun 2014 2014 2014 2013 2012 2012 2011 2014 2012 2012 2011 2012 2012
Hermawan Juniarto The Energy, Lantai 52, SCBD Lot 11° Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Telp : (021) 29959057 Faks: (021) 29959058 Nomor STTD : 13/PM.2.5/STTD-KH/2013 Tanggal STTD : 18 Desember 2013 Pedoman Kerja
:
Nama & Nomor Asosiasi
:
Surat Penunjukan
:
Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005 sebagaimana diubah dengan Keputusan HKHPM No. 04/HKHPM/IX/2012 tanggal 6 Desember 2012 Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) No. 201314 563/LO-SSU/AT/I/2015 tanggal 2 Januari 2015
254
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 254
6/27/15 5:34:35 PM
Tugas Pokok:
Pengalaman:
Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan. Riwayat/pengalaman di bidang pasar modal untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah seperti berikut: Nama Emiten
Jenis Penawaran Umum
PT Hotel Mandarine Regency, Tbk PT Bank Mayapada Internasional, Tbk PT Bank Mayapada Internasional, Tbk PT Sarana Multi Infrastruktur PT Bank Mayapada Internasional, Tbk PT Bank Mayapada Internasional, Tbk
Penilai
Right Issue I Right Issue VI Obligasi Subordinasi III Obligasi I Obligasi Subordinasi IV Right Issue VII
Tahun 2012 2013 2013 2014 2014 2014
KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan Jl. Hang Lekir II No. 12 Kebayoran Baru Jakarta 12120 Telp : (021) 52907304/06 Faks : (021) 5261136 Atas Nama Nomor STTD Tanggal STTD No. Izin Penilai Publik Pedoman Kerja
: : : : :
Nama & Nomor Asosiasi Surat Penunjukan
: :
Uji Prasetyo 04/BL/STTD-P/A/2006 19 Juni 2006 P-1.08.00037 Standar Penilaian Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia No. 96-S-00919 564/LO-SSU/AT/I/2015
Tugas Pokok:
Tugas utama dari Perusahaan Penilai dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan secara langsung pada aktiva tetap Perseroan serta melakukan penilaian atas nilai pasar aktiva tetap milik dan atau dikuasai Perseroan per tanggal 31 Desember 2014. Dalam melaksanakan tugas penilaian untuk sampai pada opini atas nilai, Perusahaan Penilai senantiasa mengacu pada Standar Penilaian Indonesia (SPI-2007).
Pengalaman:
Riwayat/pengalaman di bidang pasar modal untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah seperti berikut: Nama Emiten PT Bali Towerindo Sentra Tbk PT Solusi Tunas Pratama Tbk PT Adi Sarana Armada Tbk PT Erajaya Swasembada Tbk PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Jenis Penawaran Umum IPO IPO IPO IPO IPO
Tahun 2013 2012 2012 2012 2010
255
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 255
6/27/15 5:34:36 PM
Notaris
Unita Christina Winata, SH Jalan Deplu Raya No.16 A, Pondok Pinang Jakarta Selatan 12330 Telp : (021) 7353907 / 25 Faks : (021) 7353893 Tanggal STTD Pedoman Kerja Surat Penunjukan
: Nomor 139/PM/STTD-N/1999 STTD : 24 Juni 1999 : Pernyataan Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notarisdan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia : 207/LO-SSU/AT/I/2015 tanggal 2 Januari 2015
Tugas Pokok:
Menghadiri rapat-rapat mengenai pembahasan segala aspek dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham kecuali rapat-rapat yang menyangkut aspek keuangan dan penentuan harga maupun strategi pemasaran; menyiapkan dan membuatkan Akta-Akta dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Pengalaman:
Riwayat/pengalaman di bidang pasar modal untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah seperti berikut: Nama Emiten PT Nobu National Bank Tbk.
Biro Administrasi Efek
Tugas Pokok:
Pengalaman:
Datindo Entrycom Puri Datindo Jl Jendral Sudirman Kav 34 Jakarta Telp : (021) 5709009 Faks : (021) 5709026 Nomor STTD Tanggal STTD Pedoman Kerja Nama Asosiasi Surat Penunjukan
Jenis Penawaran Umum Penawaran Umum Perdana
: : : : :
Tahun 2012
Kep 16/PM/1991 19 April 1991 Peraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LK Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) 211/LO-SSU/AT/I/2015 tanggal 2 Januari 2015
Tugas dan tanggung jawab Biro Administrasi Efek (BAE) dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaaan pemesanan saham berupa DPPS dan FPPS yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Riwayat/pengalaman di bidang pasar modal untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah seperti berikut: Nama Emiten PT Intan Baruprana Finance Tbk PT Blue Bird Tbk PT Mitrabara Adiperdana PT Graha Layar Prima Tbk PT Wijaya Karya Beton Tbk PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk PT Aritama Prima Indonesia Tbk PT Cipaganti Citra Graha Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Saratoga Investama Sedaya Tbk PT Mitra Phinasthika Mustika Tbk PT Austindo Nusantara Jaya Tbk PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Baramulti Suksessarana Tbk PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk PT Provident Agro Tbk PT Toba Bara Sejahtera Tbk PT Surya Esa Perkasa Tbk
Jenis Penawaran Umum IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO IPO
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
256
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 256
6/27/15 5:34:36 PM
Bersama-sama dengan Penjamin Emisi, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan Penjelasan Pasal 1 angka 1 juncto angka 23 UUPM, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada Bab XIII Prospektus ini maka para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
257
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 257
6/27/15 5:34:37 PM
Halaman ini sengaja dikosongkan
258
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 258
6/27/15 5:34:37 PM
XV.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
259
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 259
6/27/15 5:34:37 PM
Halaman ini sengaja dikosongkan
260
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 260
6/27/15 5:34:37 PM
XVI.
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK
KEUANGAN
261
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 261
6/27/15 5:34:37 PM
Halaman ini sengaja dikosongkan
262
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 262
6/27/15 5:34:37 PM
XVII. LAPORAN PENILAI
263
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 263
6/27/15 5:34:37 PM
Halaman ini sengaja dikosongkan
264
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 264
6/27/15 5:34:38 PM
XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN Pada tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Anabatic Technologies No. 10 tertanggal 17 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, yang mengubah seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan kembali dengan POJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK No. 33/POJK.04/2014. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 PT Anabatic Technologies, Tbk. berkedudukan di Jakarta Selatan. Perseroan dapat membuka kantor cabang atau kantor perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, serta dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. JANGKA WAKTU BERDIRI PERSEROAN Pasal 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA Pasal 3 Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: (a) Kegiatan Usaha Utama − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu: (a) Jasa computer, hardware dan peripheral; (b) Jasa Teknologi informasi, internet dan software; (c) Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; (d) Jasa konsultasi bidang komputer; (e) Jasa dalam bidang tehnik terutama dalam bidang pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan perangkat lunak dan perangkat keras; (f) Jasa sewa-menyewa peralatan komputer; (g) Jasa konsultasi di bidang manajemen dan rekayasa informatika; (h) Jasa pengolahan/manajemen proyek dan/atau operasional dari komplek instalasi komputer (facility management services); (i) Jasa pemborong sebagai kontraktor dalam perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan piranti lunak komputer untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. (b) Kegiatan Usaha Penunjang. − Menjalankan usaha dalam bidang Industri komputer dan peripheral; − Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu: (a) Perdagangan secara impor, ekspor, lokal serta antar pulau (intersulair) baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas perhitungan pihak lain, demikian pula usaha-usaha perdagangan besar, sebagai agen, leveransir (supplier), grosir dan distributor; (b) Perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain, termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta berusaha sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan, terutama bahan/alat yang diperlukan atau hasil usaha industri komputer/informatika; (c) Bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri; (d) Perdagangan komputer dan alat elektronika; (e) Export-import dan perdagangan peralatan telekomunikasi, peralatan informatika dan multimedia.
265
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 265
6/27/15 5:34:38 PM
(c) Dengan tidak mengurangi ijin dan persetujuan dari instansi yang berwenang, selain kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang tersebut di atas, Perseroan juga dapat melaksanakan kegiatan usaha lainnya yaitu: − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang perindustrian antara lain: (a) Industri peralatan transmisi telekomunikasi; (b) Industri perakitan komponen jadi (elektronika); − Menjalankan usaha dalam bidang Export-import dan perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi; − Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa atau pelayanan yaitu meliputi: a. Telekomunikasi umum; b. Konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia; c. Konsultasi bidang pelatihan dan ketrampilan; d. Jasa instalasi dan perawatan jaringan komputer dan peripheral; e. E-commerce; f. Konsultasi bidang telekomunikasi; g. Jasa pelatihan dan ketrampilan tenaga kerja; h. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi; i. Jasa periklanan, promosi, reklame dan hubungan kemasyarakatan; j. Penyelenggara usaha teknik; k. Konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan; l. Jasa pengolahan data dan sistem jaringan telekomunkasi bernilai tambah (value added network services); m. Jasa distribusi, termasuk penyelenggaraan mata rantai saluran distribusi (retail chain). MODAL Pasal 4 1. 2.
3.
4.
Modal dasar Perseroan berjumlah Rp 600.000.000.000,- (enam ratus miliar Rupiah), terbagi atas 6.000.000.000 (enam miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 150.000.000.000,- (seratus lima puluh miliar Rupiah) oleh para pemegang saham Perseroan. (a) Penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik bersamaan dengan pemanggilan RUPS; 2. Benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK); 3. Benda yang dijadikan sebagai setoran modal tidak dijaminkan dengan cara apapun juga. (b) Memperoleh persetujuan RUPS dengan persyaratan kuorum dan pengambilan keputusan sesuai dengan Pasal 11 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan; (c) Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar; dan (d) Dalam hal penyetoran berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri lainnya, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut harus sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan Terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam dan LK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan. (e) Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum, harus diputuskan mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan kepada masyarakat serta memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk memutuskan realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum tersebut. Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut keperluan modal Perseroan pada waktu dan dengan cara dan harga serta persyaratan yang ditetapkan oleh Rapat Direksi dengan Persetujuan RUPS dengan mengindahkan ketentuan yang termuat dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal dan pengeluaran itu tidak dilakukan dengan harga di bawah harga nominal. Setiap saham dalam simpanan yang dikeluarkan lebih lanjut harus disetor penuh. (a) Jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan cara penawaran umum terbatas, maka setiap dan seluruh pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal yang ditetapkan Direksi dengan memperhatikan keputusan RUPS dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
266
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 266
6/27/15 5:34:38 PM
bidang pasar modal, akan memperoleh hak untuk membeli terlebih dahulu saham yang akan dikeluarkan tersebut (HMETD), dalam jumlah sebanding (proposional) dengan jumlah saham yang telah dimilikinya. (b) HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan bursa efek di Indonesia. (c) Direksi wajib mengumumkan keputusaan tentang pengeluaran saham dengan penawaran umum terbatas tersebut dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (d) Para pemegang saham atau pemegang HMETD tersebut berhak membeli saham yang akan dikeluarkan tersebut sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya pada waktu dan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan RUPS. (e) Apabila dalam waktu yang ditentukan dalam Keputusan Direksi, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal, para pemegang saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya dengan membayar lunas secara tunai harga saham yang ditawarkan itu kepada Perseroan, maka saham tersebut akan dialokasikan kepada para pemegang saham yang hendak membeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari porsi HMETD-nya sebanding dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dengan mengindahkan Peraturan Bursa Efek di Indonesia. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham: 1. Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas tersebut jumlah maksimumnya belum ditetapkan serta dilakukan tanpa adanya jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut tidak jadi dikeluarkan dan tetap dalam simpanan Perseroan; 2. Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas tersebut telah ditetapkan jumlahnya serta dilakukan dengan jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam Penawaran Umum Terbatas tersebut, yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham tersebut, demikian dengan harga dan syarat yang tidak lebih ringan dengan yang telah ditetapkan dalam keputusan RUPS tersebut. Pelaksanaan pengalokasian tersebut di atas dilakukan dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan peraturan bursa efek di Indonesia. 6. Ketentuan Pasal 4 ayat (4) dan (5) di atas secara mutatis mutandis juga berlaku, dalam hal Perseroan hendak mengeluarkan efek yang dapat ditukar dengan saham atau efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, antara lain, obligasi konversi, waran dan efek konversi lainnya yang dapat mempengaruhi komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan (“Efek Bersifat Ekuitas”) satu dan lainnya dengan mengindahkan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal dan tidak mengurangi izin pihak yang berwenang sejauh disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. 7. Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan oleh Perseroan kepada para pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang telah dikeluarkan oleh Perseroan berdasarkan persetujuan RUPS, maka Direksi berwenang melakukan pengeluaran saham dimaksud tanpa memberikan hak kepada para Pemegang Saham yang ada pada saat itu untuk membeli terlebih dahulu saham-saham yang akan dikeluarkan tersebut, satu dan lainnya dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. 8. Direksi berwenang mengeluarkan saham dan Efek Bersifat Ekuitas dengan penawaran terbatas (private placement) atau penawaran umum (kedua, ketiga dan selanjutnya) sesuai dengan keputusan RUPS, tanpa memberikan HMETD kepada para Pemegang Saham yang ada, dengan ketentuan pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada Pemegang Saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas tersebut: a. Ditujukan kepada karyawan dan/atau manajemen Perseroan; b. Ditujukan kepada pemegang Efek Bersifat Ekuitas yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS; dan/atau d. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang pasar modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. 9. Dalam hal peningkatan jumlah saham yang ditempatkan lebih lanjut sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perseroan maka ketentuan dalam Pasal 4 ayat (4), (5), (6) dan (7) berlaku pula secara mutatis mutandis bagi pengeluaran saham karena adanya peningkatan modal dasar tersebut. 10. Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran dan saham yang diterbitkan mempunyai hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang telah diterbitkan sebelumnya oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
267
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 267
6/27/15 5:34:39 PM
11. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal yang ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang: a. Penambahan modal dasar tersebut telah memperoleh persetujuan RUPS; b. Perubahan Anggaran Dasar berkenaan dengan penambahan modal dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; c. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas penambahan modal dasar sebagaimana dimaksud dalam huruf (b) di atas. d. Dalam hal penambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak terpenuhi seluruhnya, maka Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris wajib mengubah kembali Anggaran Dasar dan menurunkan modal dasar sehingga modal ditempatkan dan disetor adalah paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) di atas tidak terpenuhi dan dengan kewajiban bagi Perseroan untuk mengurus persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas penurunan modal dasar tersebut. e. Adanya keputusan RUPS yang menyetujui penambahan modal dasar sebagaimana dimaksud pada huruf (a) di atas termasuk juga keputusan yang menyetujui penurunan kembali modal dasar tersebut guna melaksanakan ketentuan huruf (d) di atas. 12. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas penambahan modal dasar tersebut. SAHAM Pasal 5 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya, yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai pemilik dari tiap-tiap saham yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham dalam Daftar Pemegang Perseroan dan hak atas 1 (satu) saham tidak dapat dibagi. Apabila karena alasan apapun, 1 (satu) saham menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersamasama itu diwajibkan untuk menunjuk seorang diantara mereka bersama dan hanya orang yang ditunjuk atau diberi kuasa yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut. Selama ketentuan dalam ayat (3) di atas belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS berdasarkan saham tersebut, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan. Seorang Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dan dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Untuk saham Perseroan yang tidak termasuk dalam penitipan kolektif pada lembaga penyimpanan penyelesaian, Perseroan mengeluarkan surat saham atau surat kolektif saham sebagai bukti kepemilikan 2 (dua) saham atau lebih yang dimiliki oleh seseorang pemegang saham yang bentuk dan isinya ditetapkan oleh Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan ditandatangani oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Perseroan. Pada surat saham harus dicantumkan sekurangnya: a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat saham; c. Nilai nominal saham; d. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham; Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan: a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat kolektif saham; c. Nomor surat saham dan jumlah saham; d. Nilai nominal saham; e. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham.
268
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 268
6/27/15 5:34:39 PM
7.
Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaoan atau pada Bank Kustodian yang ditandatangani oleh Direksi Perseroan sebagai tanda bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan. 8. Perseroan dapat mengeluarkan saham dengan nilai nominal atau tanpa nilai nominal, dengan ketentuan pengeluaran saham tanpa nilai nominal wajib dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 9. Dalam hal terjadi pecahan nilai nominal sebagai akibat tindakan korporasi Perseroan yang menyebabkan terjadinya pecahan nilai nominal saham, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Para pemegang pecahan nilai nominal saham tidak mempunyai hak suara perseorangan kecuali pemegang pecahan nilai nominal saham, baik sendiri atau bersama pemegang pecahan nilai nominal saham lainnya, yang klasifikasi sahamnya sama dan memiliki nilai nominal sebesar 1 (satu) nominal saham dari kalsifikasi tersebut. b. Para pemegang pecahan nilai nominal saham dengan klasifikasi saham yang sama dan keseluruhan mempunyai nilai nominal sebesar 1 (satu) nominal saham, harus menunjuk seorang diantara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan ditunjuk atau diberi kuasa yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas pecahan nilai nominal saham tersebut. c. Perseroan menerbitkan bukti pemilikan pecahan nilai nominal saham dalam bentuk dan isi yang ditetapkan oleh Direksi dan ditandatangani oleh Direksi yang berhak dan berwenang mewakili Direksi. d. Pemegang beberapa pecahan nilai nominal saham dengan klasifikasi saham yang saham yang setara dengan 1 (satu) nominal saham berhak untuk menukarkan kepada Perseroan pecahan nilai nominal saham tersebut dengan 1 (satu) nominal saham dengan klasifikasi yang sama. e. Jumlah dan besarnya pecahan nilai nominal saham yang dikeluarkan oleh Perseroan harus diperhitungkan dalam jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan. 10. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia berlaku peraturan perundang-undangan dan ketentuan di bidang pasar modal dan peraturan bursa efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan. 11. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti peraturan perundang-undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perseroan terbatas. PENGGANTI SURAT SAHAM Pasal 6 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
Dalam hal surat saham rusak atau tidak dapat dipakai lagi, atau hilang, Direksi mengeluarkan surat saham pengganti dengan syarat, biaya dan tata cara sebagaimana ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan memperhatikan ketentuan pasal ini dan peraturan perundang-undangan termasuk perundang-undangan di bidang pasar modal. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika Perseroan menerima bukti yang cukup bahwa: a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian surat saham adalah pemilik surat saham tersebut; b. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika Perseroan menerima bukti yang cukup bahwa: a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian surat saham adalah pemilik surat saham tersebut; b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian RI atas hilangnya surat saham tersebut; dan c. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh Direksi Perseroan. Surat saham yang rusak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) di atas ini harus dimusnahkan dan dibuat berita acara oleh Direksi untuk dilaporkan dalam RUPS berikutnya. Rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) di atas telah diumumkan di Bursa Efek di mana saham Perseroan dicatatkan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pengeluaran pengganti surat saham. Setelah surat saham pengganti dikeluarkan, surat saham yang dinyatakan hilang dan/atau rusak tersebut, tidak berlaku lagi kepada Perseroan. Semua biaya untuk pengeluaran penggantian surat saham, termasuk biaya pengumuman sebagaimana disebutkan dalam ayat (5) di atas ditanggung oleh pemegang saham yang berkepentingan. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (7) di atas mutatis mutandis berlaku bagi pengeluaran surat kolektif saham pengganti atau pengganti sertifikat atau konfirmasi tertulis sebagaimana dimaksud
269
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 269
6/27/15 5:34:40 PM
dalam ketentuan mengenai Saham ayat (7), atau pengganti bukti kepemilikan pecahan nilai nominal saham sebagaimana dimaksud dalam ketentuan mengenai Saham ayat (9) huruf c. PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM Pasal 7 1. 2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
Pemindahan hak atas saham, harus berdasarkan akta pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan hak dan oleh pihak yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah. Akta Pemindahan hak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, harus berbentuk sebagaimana ditentukan, harus disetujui dan/atau dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Perseroan dengan ketentuan pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia harus memenuhi peraturan perundangundangan di bidang pasar modal. Pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Penitipan Kolektif dicatat sebagai mutasi antar rekening, ataupun sebagai mutasi dari satu rekening dalam penitipan kolektif ke atas nama individu pemegang saham yang bukan pemegang rekening dalam penitipan kolektif dengan melaksanakan pencatatan atas pemindahan hak oleh Direksi Perseroan. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam Anggaran Dasar telah terpenuhi. Pemindahan hak atas saham wajib mendapat persetujuan dari instansi terkait yang berwenang, jika peraturan perundang-undangan mensyaratkan hal tersebut. Pemindahan hak dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham yang bersangkutan maupun pada surat sahamnya, catatan itu harus ditandatangani oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi atau kuasa mereka yang sah. Pemindahan hak atas saham baru berlaku terhadap Perseroan setelah dilakukannya pencatatan atas pemindahan tersebut dalam Daftar Pemegang Saham. Direksi mencatat pemindahan hak atas saham yang diberitahukan atau dimintakan kepada Direksi untuk dicatat dalam Daftar Pemegang Saham, kecuali apabila permintaan tersebut bertentangan dengan anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila pemindahan hak atas saham tidak memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar atau tidak memenuhi persetujuan dari pihak yang berwenang mengenai pemindahan hak atas saham, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah diterimanya permintaan tersebut, Direksi wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang meminta pendaftaran atau pencatatan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham, untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. PENITIPAN KOLEKTIF Pasal 8
1. 2. 3.
4. 5.
6.
Saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam buku daftar pemegang saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan efek yang dicatat dalam rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari Portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam buku Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif tersebut. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau Konfirmasi kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3) ketentuan ini sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmasi kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening Efek.
270
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 270
6/27/15 5:34:40 PM
7. 8. 9. 10. 11.
12.
13.
14.
15.
16.
Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis klasifikasi yang sama yang diterbitkan Perseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain. Perseroan wajib menolak pencatatan saham kepada Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut hilang atau musnah, kecuali Pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan/atau jaminan yang cukup bahwa Pihak tersebut benar sebagai pemegang saham dan surat saham tersebut benar hilang atau musnah. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut dijaminkan, diletakkan dalam sita berdasarkan penetapan pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana. Pemegang rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau mengeluarkan suara dalam RUPS sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening tersebut. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS dilakukan. Manajer investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal panggilan RUPS. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak lain kepada Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-maisng pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak lain sehubungan dengan pemilikan saham Perseroan kepada Bank Kustodian atau saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak lainnya tersebut. Direksi Perseroan dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada biro administrasi efek untuk melaksanakan pencatatan saham dalam Daftar Pemegang Saham. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindah tanganan, pengagunan, gadai, cessie, yang menyangkut saham Perseroan harus dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundangundangan. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Pasal 9
1. 2. 3. 4.
Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya disebut RUPS adalah: a. RUPS Tahunan; b. RUPS lainnya yang dalam Anggaran Dasar ini disebut juga RUPS Luar Biasa. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa kecuali dengan tegas dinyatakan lain. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku perseroan berakhir. Dalam RUPS Tahunan: a. Direksi menyampaikan: 1) Laporan tahunan yang isinya mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan tahunan yang disampaikan wajib ditelaah terlebih dahulu oleh Dewan Komisaris, untuk selanjutnya mendapat persetujuan RUPS;
271
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 271
6/27/15 5:34:40 PM
2) Laporan keuangan, untuk mendapat pengesahan RUPS. Ditetapkan penggunaan laba, jika Perseroan mempunyai saldo laba positif; Dilakukan penunjukan akuntan publik; Penetapan atau pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris; Diputus mata acara lainnya yang diajukan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar. Persetujuan dan pengesahan laporan keuangan oleh RUPS Tahunan berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan. RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar. Direksi atau Dewan Komisaris wajib memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada angka (7) di atas harus: a. Dilakukan dengan itikad baik; b. Mempertimbangkan kepentingan Perseroan; c. Merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; d. Disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan e. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar ini.
b. c. d. e. 5. 6. 7. 8.
TEMPAT, PEMANGGILAN DAN PIMPINAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Pasal 10 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
RUPS diadakan ditempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utama atau di tempat kedudukan Bursa Efek di Indonesia dimana saham Perseroan dicatatkan, sepanjang masih termasuk dalam wilayah negara Republik Indonesia. RUPS dilangsungkan dengan melakukan pemanggilan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. Perseroan wajib melakukan pengumuman mengenai akan diadakan pemanggilan RUPS kepada Pemegang saham paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan. Apabila RUPS diadakan sehubungan dengan ketentuan RUPS angka (7) di atas, maka pengumuman sebagaimana dimaksud pada angka (3) di atas wajib dilakukan dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS. Panggilan RUPS harus mencantumkan hari, tanggal, waktu, tempat, agenda rapat dan pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di kantor Perseroan mulai dari hari dilakukannya panggilan sampai dengan tanggal RUPS. Apabila dalam Anggaran Dasar ini tidak ditentukan lain, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris; Dalam hal semua angora Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi; Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS akan dipimpinoleh seorang yang dipilih oleh dan diantara mereka yang hadir dalam RUPS. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak memiliki benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi; Dalam hal anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Direksi lainnya yang tidak memiliki benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Direksi. Apabila semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS akan dipimpin oleh salah seorang pemegang saham yang bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya hadir dalam RUPS.
272
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 272
6/27/15 5:34:41 PM
8.
Usul dari pemegang saham harus dimasukan dalam agenda RUPS jika: a. usul yang bersangkutan telah diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh seorang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/20 (satu per duapuluh) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan. b. telah diterima oleh Direksi sedikitnya 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS yang bersangkutan dikeluarkan; dan menurut pendapat Direksi, usul itu dianggap berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Perseroan dan dengan mengingat ketentuan-ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini; dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. KUORUM, HAK SUARA DAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Pasal 11
1.
2. 3.
4. 5. 6.
Apabila Anggaran Dasar ini tidak menentukan lain, RUPS untuk memutuskan hal-hal yang harus diputuskan dalam RUPS termasuk pengeluaran saham dan Efek Bersifat Ekuitas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) di atas tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan rapat kedua tanpa didahului dengan pengumuman/pemberitahuan tentang adanya pemanggilan Rapat. c. Pemanggilan untuk RUPS kedua harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua dilakukan, dengan tidak memperhitungkan tanggal RUPS, dan disertai informasi bahwa RUPS pertama telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum. d. RUPS kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (duapuluh satu) hari terhitung sejak RUPS pertama dengan syarat dan agenda yang sama untuk RUPS pertama kecuali mengenai persyaratan kuorum sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan huruf (e) di bawah. e. RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasa yang sah dari pemegang saham yang memiliki paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. f. Semua keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak berhasil maka keputusan akan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang hadir dalam RUPS. g. Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercapai, maka dapat dilaksanakan RUPS ketiga dengan memenuhi persyaratam kuorum keahdiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan. Setiap saham meberikan hak kepada pemiliknya untuk menghadiri RUPS dan memberikan 1 (satu) suara. Pemungutan mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani, dan mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila Ketua RUPS menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang secara bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Suara blanko (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam RUPS, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam RUPS tidak dihitung dalam pemungutan suara. RUPS untuk memutuskan hal yang mempunyai benturan kepentingan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan. b. RUPS dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen. c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud dalam huruf (b) diatas tidak tercapai, RUPS Kedua dapat dilaksanakan dengan ketentuan RUPS sah apabila dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam RUPS.
273
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 273
6/27/15 5:34:41 PM
d.
7.
8.
9.
Dalam hal kuorum sebagaimana huruf (c) di atas tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Keputusan RUPS Ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir. RUPS untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, kecuali perubahan Anggaran Dasar dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara, dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS; b. Dalam hal kuorum sebagaimana dalam huruf (a) di atas tidak tercapai maka dalam RUPS kedua keputusan adalah sah apabila RUPS dihadiri para pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. c. Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (b) di atas tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan, kuorum kehadiran RUPS ketiga, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. RUPS untuk menyetujui hal-hal yang dimaksud untuk mengalihkan atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit dalam pembubaran Perseroan serta perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tersebut di atas tidak tercapai maka dalam RUPS kedua keputusan adalah sah apabila RUPS dihadiri para pemegang yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dan disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. c. Dalam hal kuorum sebagaimana huruf (c) di atas tidak tercapai, maka atas Permohonan Perseroan, kuorum kehadiran, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam RUPS dibuat Berita Acara RUPS oleh Notaris yang cukup ditanda tangani oleh saksi-saksi dan Notaris. Berita Acara tersebut menjadi bukti sah terhadap semua pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam RUPS. Yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dan ketentuan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan. DIREKSI Pasal 12
1. 2. 3.
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sekurangnya 4 (empat) orang anggota Direksi, satu diantaranya akan ditunjuk sebagai Presiden Direktur. Dan jika diperlukan diangkat seorang Wakil Presiden Direktur. Perseroan wajib memiliki Direktur Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. (a) Anggota Direksi diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang mengangkat mereka sampai penutupan RUPS Tahunan yang ke 3 (tiga) setelah tanggal pengangkatan mereka dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktuwaktu. (b) Yang diangkat sebagai anggota Direksi wajib mengikuti persyaratan dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. (c) Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris.
274
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 274
6/27/15 5:34:41 PM
4.
Jika oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Direksi lowong sehingga jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari 4 (empat) orang maka paling lambat dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya lowong harus diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowong tersebut dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran dasar Perseroan. 5. Jika oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong, untuk sementara Perseroan diurus oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. 6. Tanpa mengesampingkan ketentuan angka (7) dibawah ini, anggota Direksi berhak memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan paling sedikit 60 (enampuluh) hari sebelum tanggal efektif pengunduran dirinya. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi yang bersangkutan, termasuk untuk menetapkan pengunduran diri yang lebih awal dari jangka waktu 60 (enam puluh) hari tersebut. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari tersebut maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut pengunduran diri anggota Direksi menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS. Kepada anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut diatas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya. 7. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari 4 (empat) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan dalam RUPS dan telah diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi. 8. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara. Dalam hal RUPS tersebut tidak dapat mengambil keputusan atau setelah lewatnya jangka waktu dimaksud RUPS tidak diselenggarakan, maka pemberhentian sementara anggota Direksi menjadi batal. 9. Seorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan atau mengisi lowongan karena sebab lain atau seseorang yang diangkat sebagai tambahan anggota Direksi yang ada, harus diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat. 10. Anggota Direksi diberi gaji dan/atau tunjangan, yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. 11. Jabatan anggota Direksi berakhir, jika: a. Jangka waktu jabatannya berakhir; b. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan angka (6) tersebut di atas; c. Tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan; d. Meninggal dunia; e. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI Pasal 13 1. 2. 3.
4. 5.
Direksi bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan di Bank) yang nilainya melebihi suatu jumlah yang sewaktu-waktu ditetapkan oleh Dewan Komisaris; b. harus dengan persetujuan dari atau akta – akta / surat – surat yang berkenaan turut ditandatangani oleh Dewan Komisaris. Keterlibatan Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam angka (3) diatas tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan. Untuk tindakan yang merupakan Transaksi Material dan/atau Benturan Kepentingan yang dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK, Direksi harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Peraturan Bapepam dan LK.
275
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 275
6/27/15 5:34:42 PM
6.
7.
8.
Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk: a. Mengalihkan kekayaan Perseroan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku; atau b. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan; yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak. Kuorum untuk penyelenggaraan RUPS tersebut wajib memenuhi Pasal 11 ayat (7) Anggaran Dasar. (a) Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. (b) Dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya bersama-sama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Dalam hal Perseroan mempunyai benturan kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi maka dalam hal ini Perseroan diwakili oleh Dewan Komisaris, satu dan lain dengan tidak mengurangi ketentuan dalam angka (7) di atas. RAPAT DIREKSI PASAL 14
1.
Penyelenggaraan Rapat Direksi harus dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan, atau dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu: a. oleh seorang atau lebih anggota Direksi; b. atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; c. atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Direksi juga wajib menyelenggarakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. 2. Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak bertindak untuk dan atas nama Direksi menurut ketentuan Pasal 13 ayat (7) Anggaran Dasar. 3. Panggilan Rapat Direksi harus disampaikan dengan surat tercatat atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap anggota Direksi dengan mendapat tanda terima. 4. Panggilan Rapat Direksi itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat Direksi, 5. Rapat Direksi diadakan ditempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, panggilan terlebih dahulu tersebut tidak diisyaratkan dan Rapat Direksi dapat diadakan dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. 6. Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur, dalam hal Presiden Direktur tidak dapat hadir atau berhalangan yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Rapat Direksi dipimpin oleh seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari antara anggota Direksi yang hadir. 7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya surat kuasa. 8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat yang mengikat apabia lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi yang sedang menjabat hadir atau diwakili dalam Rapat. 9. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat. 10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan. 11. (a) Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya; (b) Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang hadir. (c) Suara blanko dan suara yang tidak sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan; 12. Anggota Direksi dapat berpartisipasi dalam Rapat Direksi melalui telekonferensi atau sarana media elektronik lainnya atau fasilitas komunikasi sejenis, apabila fasilitas tersebut memungkinkan seluruh pihak yang berpartisipasi untuk mendengarkan pihak lain yang berpartisipasi, dan partisipasi tersebut dianggap sebagai kehadiran secara fisik dalam rapat. Berita acara rapat, yang diselenggarakan dengan telekonferensi atau fasilitas komunikasi sejenis, harus dibuat
276
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 276
6/27/15 5:34:42 PM
tertulis dan diedarkan kepada seluruh anggota Direksi yang berpartisipasi yang berpartisipasi untuk diperiksa dan disetujui. 13. Segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Direksi dibuat Berita Acara Rapat Direksi yang harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat Direksi yang ditunjuk oleh Ketua Rapat Direksi dan kemudian harus ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dalam Rapat Direksi guna memastikan kelengkapan dan kebenaran Berita Acara Rapat Direksi. Berita Acara Rapat Direksi tersebut menjadi bukti yang sah terhadap semua anggota Direksi dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam Rapat Direksi. Apabila Berita Acara Rapat Direksi dibuat oleh Notaris, penandatanganan tersebut tidak disyaratkan. 14. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi dengan ketentuan semua anggota Direksi yang sedang menjabat memberikan persetujuan dengan menandatangani usul keputusan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. DEWAN KOMISARIS PASAL 15 1. 2. 3.
4.
5.
6. 7. 8. 9.
Dewan Komisaris terdiri dari sekurangnya 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris dan seorang dari anggota Dewan Komisaris ditunjuk menjadi Presiden Komisaris dan dapat diangkat seorang Wakil Presiden Komisaris bila diperlukan. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. (a) Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS masing- masing untuk jangka waktu yang terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS mengangkat mereka sampai penutupan RUPS Tahunan yang ke 3 (tiga) setelah tanggal pengangkatan mereka dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktuwaktu. (b) Yang diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris harus mengikuti persyaratan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila oleh suatu sebab, jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, sehingga jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi kurang dari 3 (tiga) orang maka RUPS harus diselenggarakan selambat-lambatnya dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah terjadinya lowongan dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan. Tanpa megesampingkan ketentuan dalam ayat (6) dibawah ini, seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatanya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan sekurangya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Komisaris yang bersangkutan, termasuk untuk menetapkan pengunduran diri yang lebih awal dari jangka waktu 60 (enam puluh) hari tersebut. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari tersebut maka dengan lampaunya kurun waktu tersebut pengundurkan diri anggota Dewan Komisaris menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS. Kepada anggota Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut diatas tetap dimintakan pertanggungjawabanya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan menjadi kurang dari 3 (tiga) orang, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah diangkat anggota Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Komisaris. Masa jabatan dari seorang yang diangkat untuk mengisi lowongan karena sebab apapun adalah jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan. Anggota Dewan Komisaris dapat diberi honorarium dan/atau tunjangan lain, yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a. Jangka waktu jabatanya berakhir; b. Mengundurkan diri sesuai ketentuan ayat 5; c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku; d. Meninggal dunia; e. Diberhentikan bedasarkan keputusan RUPS dan dinyatakan pailit.
277
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 277
6/27/15 5:34:43 PM
TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS PASAL 16 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan perundang- undangan yang berlaku. Dengan memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan surat dan alat bukti lainya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tidakan yang telah dijalankan Direksi. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan oleh Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris dapat membentuk komite-komite, dengan mengacu pada ketentuan pasar modal yang berlaku. Dewan Komisaris berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris berhak memberhentikan untuk sementara anggota Direksi dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh ) hari sesudah pemberhentian sementara itu Dewan Komisaris diwajibkan untuk menyelengarakan RUPS yang akan memutuskan mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut. Apabila RUPS tersebut tidak diadakan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara itu menjadi batal demi hukum dan yang bersangkutan berhak menjabat kembali jabatannya semula. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota Dewan Komisaris lainya dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya. RAPAT DEWAN KOMISARIS PASAL 17
1.
2.
Rapat Dewan Komisaris harus dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan, atau dapat dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu : a. Oleh Presiden Komisaris atau oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; atau b. Oleh Rapat Direksi; atau c. Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara. Dewan Komisaris juga wajib menyelenggarakan Rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 (kecuali pasal 14 ayat (1) mutatis mutandis berlaku bagi Rapat Dewan Komisaris. RENCANA KERJA, TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN PASAL 18
1. 2. 3. 4.
Direksi menyampaikan rencana kerja yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan, sebelum tahun buku dimulai. Rencana Kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, harus disampaikan kepada Dewan Komisaris. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari sampai tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. Pada akhir bulan Desember tiap tahun buku Perseroan ditutup. Direksi menyusun laporan tahunan dan menyediakan di kantor Perseroan untuk dapat diperiksa oleh pemegang saham terhitung sejak tanggal panggilan RUPS Tahunan, dan mengumumkan neraca dan laporan laba rugi yang telah diperiksa oleh akuntan publik dalam surat kabar berbahasa Indonesia dan berperedaran nasional sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal.
278
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 278
6/27/15 5:34:43 PM
PENGGUNAAN LABA DAN PEMBAGIAN DEVIDEN PASAL 19 1. 2.
3.
4.
5.
Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan merupakan saldo laba yang positif, dibagi memurut cara penggunaanya yang ditentukan oleh RUPS tersebut. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseoran berakhir berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris dan dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib serta tidak menganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada Kreditur atau mengganggu kegiatan Perseroan. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroran, Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan deviden interim tersebut. (a) Terhadap dividen yang tidak diambil oleh pemegang saham setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukan ke dalam cadangan khusus; (b) RUPS megatur tata cara pengambilan dividen yang telah dimasukan ke dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud huruf (a) diatas; (c) Dividen yang telah dimasukan dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu akan dicatat dan dimasukan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat dan dimasukan dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dari pendapatan bersih yang tercantum dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan RUPS Tahunan dan dapat diberikan tantieme kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang besarnya ditentukan oleh RUPS. PENGGUNAAN CADANGAN PASAL 20
1. 2. 3.
Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan sampai mencapai 20 % (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor hanya boleh dipergunakan untuk menutup kerugian yang tidak dipenuhi oleh cadangan lain. Jika jumlah cadangan telah melebihi jumlah 20 % (dua puluh persen), RUPS dapat memutuskan agar jumlah kelebihanya digunakan bagi keperluan Perseroan. Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang belum dipergunakan untuk menutup kerugian dan kelebihan cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang penggunaanya belum ditentukan oleh RUPS harus dikelola oleh Direksi dengan cara yang tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris serta mempehatikan peraturan perundang-undangan agar memperoleh laba. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI PASAL 21
1. 2. 3.
Apabila Perseroan dibubarkan berdasarkan keputusan RUPS maka harus diadakan likuidasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Likuidator wajib memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan perundangundangan yang berlaku. Sisa kekayaan Perseroan setelah dilikuidasi harus dibagikan kepada para pemegang saham menurut perbandingan jumlah saham yang dimilikinya.
279
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 279
6/27/15 5:34:44 PM
XIX. 1.
PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
Pemesanan Pembelian Saham
Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang namanya tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada KSEI. 2.
Pemesan yang Berhak
Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No.IX.A.7. 3.
Jumlah Pesanan
Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham. 4.
Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif
Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif No.SP-0011/PE/KSEI/0415 tertanggal 20 April 2015 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. A.
Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9.
Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal 7 Juli 2015; Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (SKPS) kepada KSEI sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif; Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”); KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek; Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI; Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham; Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian; Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk; Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;
280
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 280
6/27/15 5:34:44 PM
B.
5.
10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham; 11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada para Penjamin Emisi atau Agen Penjualan di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham
Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Efek atau para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan dimana FPPS diperoleh. Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dengan jumlah minimum pemesanan 1 (satu) lot dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda identitas diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri / domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Agen Penjualan, para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. 6.
Masa Penawaran Umum
Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai dengan 2 Juli 2015 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. 7.
Tanggal Penjatahan
Tanggal penjatahan dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesan adalah tanggal 6 Juli 2015. 8.
Pemesanan Pembelian Saham Secara Khusus
Pemesanan pembelian saham secara khusus oleh para karyawan Perseroan (dalam hal ini adalah Program ESA) dengan Harga Penawaran per saham pada Program ESA mengikuti Harga Penawaran pada Penawaran Umum, sebanyakbanyaknya sebesar 1,00% (satu koma nol persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. 9.
Syarat Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan kepada para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan pada waktu FPPS diajukan. Setoran dimasukan kedalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada : PT Bank Permata Tbk Cabang Sudirman WTC 2 atas nama PT Bahana Securities – IPO PT Anabatic No. Rekening 902358889 Pembayaran dapat menggunakan cek, bilyet giro dan alat pembayaran perbankan lainnya atau irrevocable standing instruction yang diterbitkan oleh Bank dan yang wajib dilaksanakan pada tanggal penjatahan saham yang harus dilampirkan pada saat melaksanakan pemesanan saham. Seluruh dana pembayaran pemesanan paling lambat harus sudah efektif “in good funds” di rekening penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal akhir masa penawaran, yaitu tanggal 2 Juli 2015, pukul 15.00 WIB, untuk nasabah ritel dan institusi sedangkan khusus untuk agen penjual internasional dan/atau afiliasinya harus sudah ”in good funds” pada tanggal distribusi saham.
281
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 281
6/27/15 5:34:45 PM
Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik Pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transferdari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya. 10. Bukti Tanda Terima Penjamin Pelaksana Emisi Efek, para Penjamin Emisi Efek, dan Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS yang telah ditandatangani (tanda tangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda Terima tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham akan diberikan langsung oleh Perseroan. 11. Penjatahan Saham Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Bahana Securities selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Terpusat (Pooling) dan Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku. Untuk mempertahankan tingkat likuiditas saham, Perseroan menetapkan sistem penjatahan yang akan dilakukan yaitu penjatahan pasti (fixed allotment) dan penjatahan terpusat (Pooling), dimana penjatahan pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dan 1% (satu persen) akan dilakukan dengan Penjatahan Terpusat (Pooling). (i) Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah yang ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi, Reksadana, Yayasan, Institusi bentuk lain, individu, baik domestik maupun luar negeri. Porsi penjatahan pasti ini sudah termasuk jumlah saham dalam program ESA sebanyakbanyaknya sebesar 1,00% (satu koma nol persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini. Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan; 2. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum Perdana Saham (jika ada) dengan jumlah paling banyak 1,00% (satu koma nol persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham; dan 3. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada : a. Direktur, Komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham; b. Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
282
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 282
6/27/15 5:34:45 PM
(ii) Penjatahan Terpusat (Pooling) Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan 1% (satu persen) dari jumlah yang ditawarkan. Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut: 1. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: a) pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah Efek yang dipesan; dan b) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa Efek, maka sisa Efek tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagai berikut : a. Direktur, Komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham; b. Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga. menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan. 2. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) dalam hal tidak akan dicatatkan di BEI, maka Efek tersebut dialokasikan secara proporsional menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan tanpa pecahan; atau b) dalam hal akan dicatatkan di BEI, maka Efek tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan berikut ini: (1) para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di BEI, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh BEI di mana Efek tersebut akan tercatat; dan (2) apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan. Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan No.VIII.G.12 dan Peraturan No.IX.A.7. Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2 yang disertai dengan Laporan Penjatahan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.7. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. 12. Penundaan Masa Penawaran Umum atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham Sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2 dan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No.4 tanggal 10 April 2015, sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 4 tanggal 18 Mei 2015 dan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 20 tanggal 19 Juni 2015 yang semuanya yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, SH, Notaris di Jakarta, dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham dengan ketentuan terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yaitu: i.
lndeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun rnelebihi 10% (sepuluh perseratus) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturutturut; ii. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau iii. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir sebagaimana ditentukan dalam Peraturan No. IX.A.2
283
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 283
6/27/15 5:34:46 PM
Apabila terjadi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan akan memenuhi ketentuan sesuai Peraturan IX.A.2 angka 6 poin a.2. 13. Pengembalian Uang Pemesanan a.
b.
c.
d.
e.
Dengan memperhatikan Peraturan IX.A.2, dalam hal pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, atau dalam hal terjadi pembatalan Penawaran Umum, jika pemesanan Efek sudah dibayar, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan kelebihan uang pemesanan kepada para pemesan dan Para Penjamin Emisi Efek selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, dan setiap Penjamin Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan yang telah diterimanya sehubungan dengan pembelian sesegera mungkin namun bagaimanapun juga tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. Oleh karenanya Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek dengan ini membebaskan Perseroan dari segala tuntutan/denda atas kelalaian tersebut. Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan bukti tanda jati diri. Untuk Para Pemesan Khusus, pengembalian uang pemesanan karena adanya penjatahan akan diatur dan dilaksanakan langsung oleh Perseroan dan oleh karenanya Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dari segala tuntutan/denda atas kelalaian Perseroan tersebut. Setiap pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan sehingga terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut atau mengakibatkan pihak lain menjadi terlambat dalam melakukan kewajibannya untuk mengembalikan uang pemesanan, wajib membayar ganti rugi kepada para pemesan yang bersangkutan yang besarnya dihitung berdasarkan tingkat bunga 9 (sembilan) bulan Sertifikat Bank Indonesia ditambah 2% (dua persen) per tahun yang berlaku pada saat itu (“Suku Bunga”), untuk setiap hari keterlambatan sampai dengan dilunasinya jumlah yang belum dibayar tersebut, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Pihak yang terlambat melakukan pengembalian uang pemesanan kepada pemesan karena kelalaian pihak lainnya sesuai dengan ketentuan Pasal 10.7 harus dibebaskan dari segala tuntutan yang disebabkan oleh keterlambatan pengembalian uang pemesanan dan dibebaskan dari kewajiban membayar denda tersebut. Sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum Perdana Saham atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Apabila hal tersebut terjadi sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian uang pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan) menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Para Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagiannya masing-masing, dan harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham. Oleh karenanya Perseroan dan Para Pemegang Saham Penjual dibebaskan dari tanggung jawab atas segala tuntutan yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada). 2. Apabila hal tersebut di atas terjadi setelah Tanggal Pembayaran, maka: a. Perseroan dan Para Pemegang Saham Penjual wajib mengembalikan uang pemesanan yang telah diterimanya kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek setelah dikurangi dengan uang pemesanan saham para Pemesan Khusus selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham untuk dikembalikan kepada para pemesan melalui Para Penjamin Emisi Efek. Maka oleh karenanya Perseroan dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada). b. Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian yang telah diterimanya kepada masing-masing dari Para Penjamin Emisi Efek untuk dikembalikan kepada para pemesan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya seluruh pembayaran kembali uang pemesanan pembelian (in good fund) dari Perseroan. Maka oleh karenanya Perseroan dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada). Untuk Para Pemesan Khusus, pengembalian uang pemesanan karena adanya pengakhiran Penawaran Umum atau penundaan Penawaran Umum akan diatur dan dilaksanakan langsung oleh Emiten dan oleh karenanya Emiten membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dari segala tuntutan/denda atas kelalaian Emiten tersebut.
284
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 284
6/27/15 5:34:46 PM
f.
Apabila uang pemesanan yang akan dikembalikan telah tersedia (termasuk untuk Pemesan Khusus), akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil, maka hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau para Para Penjamin Emisi Efek, sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan.
14. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP) Atas Pemesanan Pembelian Saham Distribusi Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan saham pada para Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan dimana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan paling lambat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham. 15. Lain – Lain Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun lokal. Tata cara pengalokasian dilakukan secara proporsional. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana Saham, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Kontrak Penjaminan Emisi Efek.
285
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 285
6/27/15 5:34:46 PM
XX.
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM
Prospektus serta FPPS dapat diperoleh di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek di bawah ini: PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Bahana Securities Graha Niaga Lantai 19 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Telp. (021) 250 5080 Faks. (021) 522 5889 Email:
[email protected] Unit Operasi Website: www.bahana.co.id PT Bosowa Sekuritas Equity Tower Lt. 15 Suites 15 D Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 SCBD Lot 9, Jakarta 12190 Tel. +62 21 290 35177 Fax. +62 21 290 35166
PENJAMIN EMISI EFEK PT Equity Securities Indonesia Wisma Sudirman Lt.14 Jl. Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 Tel: +62 21 570 0738 Fax: +62 21 570 3379
PT HD Capital Tbk Sona Topas Tower fl.11 Jl.Jend.Sudirman Kav. 26, Jakarta 12920 Tel: +62 21 250 6337 Fax: +62 21 250 6351/52
PT Jasa Utama Capital Menara Thamrin Lt.2 Suite 203 Jl. M.H. Thamrin Kav 3 Jakarta 10250 Tel: +62 21 2301 860
PT Magenta Kapital Indonesia Menara Batavia, Lantai 23 Jl. KH Mas Mansyur Kav.126
PT Minna Padi Investama Tbk Equity Tower Lantai 11 (SCBD) Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190 Tel: +62 21 525 5555 Fax: +62 21 527 1527
PT Panca Global Securities Tbk Gedung BEI Tower I, Suite 1706A Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel: +62 21 515 5456
PT Panin Sekuritas Tbk Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Suite 1705, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. +62 21 515 3055 Fax. +62 21 515 3061
PT Phillip Securities Indonesia ANZ Tower Level 23B Jl. Jend. Sudirman Kav. 33A Jakarta 10220 Tel: +62 21 57900 800
PT Sucorinvest Central Gani Equity Tower, 31st Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Tel: +62 21 2996 0999 Fax: +62 21 5797 3938
PT Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha 18th & 19th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Tel: +62 21 2924 9088
PT Valbury Asia Securities Menara Karya Lantai 9 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950, Indonesia Tel. +62 21 2553 3600 Fax. +62 21 2553 3700
Fax: +62 21 2301 862
Fax: +62 21 515 5466
Jakarta 10220. Tel: +62 21 5793 0078 Fax: +62 21 5793 0079
Fax: +62 21 2924 9150
Fax: +62 21 57900 809
PT Yulie Sekurindo Tbk Plaza ASIA Lantai 5 Jl. Jend. Sudirman Kav 59 Jakarta 12190 Tel: +62 21 5140 2181 Fax: +62 21 5140 2182
Selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dapat diperoleh di Gerai Penawaran Umum yang bertempat di:
PT Bank Permata Tbk Skyline Building Jl. MH Thamrin No. 9 Jakarta Pusat 10340 286
BukuAkhirPenawaramUmumPerdanaSaham Anabatic 2015.indd 286
6/27/15 5:34:47 PM