Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS •
Lahir di Pekanbaru Riau 7 Agustus, gelar S1 &S2 di IPB, Gelar PhD in Nutrition di University of Queensland – Brisbane Australia, visiting scholar at Cornell University, USA
•
Penghargaan: Peserta terbaik Pelatihan Kepemimpinan Nasioanl Pemuda 1990. Dosen Teladan Faperta dan Dosen Teladan IPB 1997.The Best participant on International Training on Community Development 2005.
•
Jabatan Sebelumnya: Ketua Departemen GMSK Faperta IPB, Direktur Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi IPB, Direktur Kerjasama IPB, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, Wkl Ketua PERSAGI, Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia
•
Sekarang: Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB; Ketua Komisi Penghargaan&Tanda Kehormatan - Dewan Guru Besar IPB. Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia. Ketua Umum AP-CSR-Indonesia. Nara sumber dan konsultan paruh waktu.
•
Alamat : Wijaya Kesuma Raya no 45 Taman Yasmin Sektor I Bogor
•
Hp 08129192259,
Email
[email protected]
DAYA SAING LULUSAN S1 GIZI DALAM PEKERJAAN TERTENTU
Prof Dr. Ir. Hardinsyah, MS Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, 2010
1
Kualifikasi SDM Indonesia Pendidikan & Lulusan S1 Gizi di Indonesia Kompetensi Lulusan S1 Gizi Peluang Kerja & Usaha Lulusan S1 Gizi Dayasaing lulusan
1. Kualifikasi SDM Indonesia GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN dan SEBALIKNYA
REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI
Indonesian
ualification Framework
2
Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh masyarakat
Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh lembaga pendidikan formal
KKNI
Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh dunia industri dan pemangku kepentingan lainnya Tenaga kerja yang sudah terkualifikasi KKNI
Penganggur yang seharusnya ditingkatkan kemampuannya oleh lembaga pendidikan non formal
Elemen KKNI
Science Knowledge Know-how Skill
More Scientific More Skillful
3
BNSP:
SKKNI 9 8 7
??
9
?? ??
6
8
5
?? ??
4
7
3 2
?? ??
6
1
?? ??
5 C
4 B A
3 2
1
Subspesialis
S3
PhD
DR T
Spesialis
S2
MSi
MT
ALUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
MST
Profesi umum
S1
D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
MATRIKULASI
4
2. Pendidikan dan Lulusan S1 Gizi
Jumlah Pendidikan Tinggi Ilmu Gizi Di Indonesia Strata
Swasta Depkes Diknas Jumlah D3 (saja) 3 14 17 D3 + D4 12 12 S1 6 6 12 (S1/FKM – Peminatan Gizi) 5 5 Pasca sarjana (S2-S3) 7 7 Jumlah 9 26 16 51
Pendidikan S1 Ilmu Gizi di PT Negeri (Pesaing Utama) 1. 2. 3. 4. 5. 6.
FEMA IPB FK Universitas Gajah Mada FK Universitas Brawijaya FK Universitas Diponegoro FKM Universitas Hasanudin FKM Universitas Indonesia
5
Prakiraan jumlah lulusan S1 Gizi dari 5 PS S1 Ilmu Gizi (yg telah meluluskan): 400 SGz / Thn sejak thn 2007 dan cenderung meningkat dimasa datang
Jumlah lulusan D3 dari 29 PS D3 Gizi (Profil Kesehatan 2007) Poltekes Non Poltekes Total
Jumlah 1,222 471 1,693
3. Kompetensi Lulusan S1 Gizi (SGz) Kompetensi: Seperangkat tindakan cerdas, penuh tangggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu Kurikulum berbasis kompetensi: Kurikulum yg dikembangkan berdasarkan kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik dalam menjalankan tupoksi sesuai tempat kerja Standar kompetensi gizi: Acuan untuk menjamin Ahli Gizi memilki kompetensi sehingga mampu dapat menyelenggarakan praktek pelayanan gizi di masyarakat
6
Kompetensi SGz: 1. Kompetensi gizi klinik &dietetik (clinical nutrition & dietetic) 2. Kompetensi gizi masyarakat (community nutrition) 3. Kompetensi layanan jasa pangan (food services) 4. Kompetensi pengembangan diri dan profesi (professionalism) 5. Kompetensi kepemimpinan (leadership) – kreatifitas, komunikasi, manajemen dan kemitraan
Kompetensi SGz (Kepmenkes No.374/Menkes/SK/III/2007 ttg Standar Profesi Gizi ) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kompetensi (Mampu …) Melakukan praktek kegizian sesuai nilai-nilai dan Kode Etik Profesi Gizi Merujuk pasien/klien kepada profesional N/D atau disiplin lain bila di luar kemampuan/kewenangan Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesi Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup Berpartisipasi dlm penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pgn, ketahanan pgn, pelayanan gizi&kes Menggunakan teknologi mutahir untuk kegiatan komunikasi dan informasi Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian Mengawasi konseling gizi, pendidikan gizi & intervensi gizi Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu
7
No.
Kompetensi (Mampu …)
19. 20.
Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk populasi sasaran Berpartisipasi dalam penggunaan media masa untuk promosi pangan dan gizi Menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah terbaru dalam praktek kegizian Mengawasi perbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan praktek kegizian Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan, dan proses penentuan tujuan Berpartisipasi dlm bisnis/pengembangan rencana operasional Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan praktek kegizian Melakukan fungsi pemasaran Berpartisipasi dalam pendayagunaan SDM
No.
Kompetensi (Mampu …)
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan peralatan & merancang ulang unit-unit kerja Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi, dan pelayanan secara terpadu Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan daya terima klien Mengawasi pengembangan dan/atau modifikasi resep Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan untuk kelompok sasaran Mengawasai perencanaan menu sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan klien Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik) makanan dan produk gizi Mengawasi sistem pengadaan, distribusi & pelayanan makanan Mengelola keamanan dan sanitasi makanan Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok
8
Kompetensi (Mampu …)
No. 31. 32. 33. 34. 35.
36. 37. 38.
Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan umum )obesitas, hipertensi, dll) Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan kompleks (Ginjal, Gizi buruk, dll) Merancang dang menerapkan pelayanan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan klien Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan enteral dan partenteral untuk memenuhin kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makanan Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan peralihan Mengkoordinir dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara pemberi pelayanan Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien
No.
Kompetensi (Mampu …)
Merujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat 39. yang lebih sesuai dengan kesehatan umum dan gizi 40. Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat 41. Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat 42.
Melakukan pelayanan gizi pd berbagai kelompok masyarakat sesuai dgn budaya, agama dlm daur kehidupan
43.
Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan penyakit
44.
Berpartisipasi dalam pengembangan program pangan dan gizi masyarakat
45. 46.
dan
evaluasi
Mengawasi pangan dan program gizi masyarakat Berpartisipasi dalam penetapan beaya praktek pelayanan kegizian
9
LIMA KOMPETENSI UTAMA KONSULTAN GIZI 1.
Kompetensi fisiologi, anatomi & biokimia gizi
2.
Kompetesni keterkaitan pangan, gizi dan kesehatan
3.
Kompetensi penilaian status gizi
4.
Kompetensi keterampilan Dietetik
5.
Kompetensi komunikasi gizi
4. Peluang Kerja dan Usaha Lulusan S1 Gizi
10
PELUANG KERJA 1. RS/klinik/panti 2. Dinkes/Depkes 3. BKP/Dintan/Deptan 4. PT/Litbang 5. Industri pangan 6. Industri jasa pangan 7. Industri media 8. NGO & Inter. agency 9. Lainnya (hotel, klinik, panti, dll)
PELUANG USAHA 1. Klinik gizi/konsultasi gizi 2. Industri jasa makanan/katering 3. Penulis/nara sumber 4. Asisten Konsultan program pemerintah/swasta 5. EO bidang gizi –pangan & kes 6. dll
11
5. Dayasaing Lulusan S1 Gizi Penentu Dayasaing Umum: Leadership & Langguage (English) Bidang Kerja 1. RS/Klinik
Kompetensi utama utk bersaing Clin. nutrition & dietetic Food service Professionalism Leadership 2. Dinkes/Depkes Com. Nutrition Food service Professionalism Leadership 3. BKP/Dintan/Deptan Com. Nutrition Professionalism Leadership
Bidang Kerja 4. PT/Litbang
5. Industri pangan
6. Industri jasa pangan
7. Industri media
7. NGO & Inter. agency
Kompetensi utama utk bersaing Clin. / Com. nutrition/FS Professionalism Leadership Leadership Com. / Clin. nutrition Professionalism Leadership Food service/ Clin. nutrition Professionalism Com. nutrition Leadership Professionalism Com. nutrition Leadership Professionalism
12
Pengaruh diet dan latihan fisik dibanding pengaruh diet saja terhadap penurunan berat badan (kg/bulan) selama studi intervensi (Diolah dari Curioni dan Lourenc , 2005)
13
PREVENTION: • 30% to 40% of all cancers be prevented by changes in diet and physical activity
14