Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke:
Variabel Hipotesis
Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
Cara Mencari bahan dan sumber pustaka Jurnal dan buku referensi Kutipan dan menulis referensi
www.mercubuana.ac.id
Reno Laila Fitria
Variabel dan Construct • Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai • Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata. • Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. • Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya. • Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.
2
Variabel • Menurut Sugiyono (2009) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. • Menurut Kidder (1981) variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya. • Hatch & Farhady (1981) variabel merupakan atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. • Kerlinger (1973) variabel merupakan konstruk atau sifat yang akan dipelajari. • Sedangkan menurut Kumar (1999) variabel merupakan konsep yang dapat diukur dan memiliki variasi hasil pengukuran sehingga dapat dikatakan bahwa variabel merupakan operasionalisasi dari konsep sehingga dapat dinilai dan diukur. • Variabel dapat didefinisikan sebagai konstruk yang memiliki variasi nilai atau konstruk yang sifatnya telah diberi nilai.
3
Variabel Abstrak
Teori
Kebutuhan Ilmiah
Construct
Proksi
Pengukurann
VariabelVariabel
Gambaran Sistematik
Fenomena Alam Realitas
Subyek/Obyek Penelitian
4
Definisi • Berasal dari 2 kata Yunani : hypo + thesis Hypo Æ tentatif atau subyektif Thesis Æ statement atau pernyataan pemecahan dari suatu permasalahan • “Hipotesa didefinisikan sebagai ‘pernyataan’ hubungan sementara anatara 2 variabel atau lebih Æ memberikan prediksi spesifik terkait dengan ‘hasil’ penelitian; memberikan usulan bagaimana suatu ‘permasalahan’ peneltian dapat diuji atau dibuktikan secara empiris; dibuat berdasarkan ‘rasionalrasional tertentu”
Definisi • Conceptual Definitionis a formal definition in which a term is defined by using other terms. For example, intelligence may be defined as the ability to think abstractly.
• Operational Definitionis one that describe meaning to a concept or construct by specifying the operations that must be performed in order to measure or manipulatethe construct, i.e., defining what is meant by self-esteem. 6
Definisi Operasional • Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. • Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.
7
Asumsi, Postulat & Hipotesa • Assumption: dapat didefinisikan sebagai ‘kondisi-kondisi’ tertentu dari suatu argumen sebelum argumen tersebut dapat dibuktikan Æ dihasilkan oleh ‘insight’ logis yang kebenarannnya dapat dibuktikan dengan melakukan ‘observasi’ atau analisa menggunakan data atau informasi yang sudah ada (tanpa melakukan penelitian empiris). Contoh: ‘formula statistika’ dan ‘alat ukur’ dibuat berdasarkan asumsi! • Postulate: adalah ‘common belief’ yang dimiliki oleh komunitas ilmiah berkaitan kegiatan memperkaya ilmu pengetahuan; sesuatu yang ‘belum terbukti benar’, namun diterima sebagai suatu ‘kebenaran’ sehingga dapat dijadikan dasar untuk usaha-usaha menemukan ‘fakta’ selanjutnya (melalui proses penelitian).. • Hypothesis: adalah pernyataan ‘presumtive’ yang menyatakan posisi dari ‘peneliti’ terhadap sesuatu yang akan diteliti; merupakan ‘generalisasi’ dari suatu perkiraan hubungan antara dua atau lebih variabel yang diteliti, yangdibuat berdasarkan ‘pengetahuan’ yang sudah ada untuk menjelaskan karakteristik-karakteristik dari suatu fenomena yang akan diteliti.
Fungsi Hipotesa • Untuk membatasi area penelitian. • Untuk membantu peneliti mensintesa secara selektif masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti dapat memilih pendekatan (metodologi) penelitian yang realistis untuk memecahkan masalah penelitian yang akan diteliti. • Memberikan penjelasan ‘sederhana’ terhadap proses pengambilan data yang dilakukan sebagai bukti dari ‘verifikasi’ dalam penelitian
Unsur Penting dalam Hipotesa •
Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat mengalami perubahan atau memiliki nilai-nilai yang berbeda untuk tiap individunya
•
Operational definitions: adalah definisi yang menjelaskan suatu ‘konstruk’ atau ‘variabel’ yang dibuat berdasarkan karakteristik yang dapat diamati (observable characteristics).
Sumber Topik Penelitian/ Masalah Penelitian/ Hipotesa Penelitian •
Experience ¾ Unsystematic Observation ¾ Systematic Observation
•
Theory ¾ New theory need to evaluate ¾ Same theory with different context ¾ Two oppositional theories
•
Applied issues Æ Social Problems
Proses Membangun Hipotesa (a) Deduksi Æ ketika ‘espektasi’ dari suatu hasil penelitian dibangun dari sesuatu yang umum menjadi sesuatu yang khusus Æ ‘fenomena’ umum dibuktikan dengan menggunakan hubungan ‘spesifik’ antara variabel Æ teori – hipotesa umum – uji hipotesa – hipotesa spesifik (b) Induksi Æ proses ‘spesifik’ ke ‘umum’ Æ penelitian diawali dengan suatu yang ‘spesifik’ dan dilakukan dengan ‘prosedur-prosedur’ tertentu yang kemudian hasilnya dapat dijadikan sebagai suatu kesimpulan yang umum Æ data – hipotesa - teori
JENIS-JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Komparatif Dugaan awal yang didapat menggunakan teknik perbandingan (komparasi), yang menyatakan adanya perbedaan antara kelompok-kelompok data yang diteliti Ex:
Pada penelitian yang ditujukan untuk melihat perbedaan prestasi belajar yang dimiliki pria dan wanita, maka hipotesisnya menyatakan
“Ada perbedaan prestasi belajar yang dimiliki pria dengan wanita”
13
JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Asosiasi/Korelasi Dugaan awal yang menyatakan yang menyatakan adanya korelasi atau hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Ex: pada penelitian yang ditujukan untuk melihat korelasi antara Intelegensi yang ditunjukkan dengan nilai test IQ terhadap prestasi belajar memiliki hipotesis
“Ada hubungan antara intelegensi atau nilai test IQ terhadap prestasi belajar”
14
JENIS HIPOTESIS (BERDASARKAN PENDEKATAN) Hipotesis Prediksi Dugaan awal yang menyatakan yang menyatakan bahwa variabel X (IV) yang menyebabkan perubahan variabel Y (DV) Ex: pada penelitian yang ditujukan untuk melihat apakah konseling dapat memprediksi (berpengaruh terhadap) perubahan tingkat depresi pada remaja korban KDRT
“konseling dapat memprediksi (berpengaruh terhadap perubahan tingkat depresi pada remaja korban KDRT” 15
Mengapa Jurnal itu Penting? Merupakan jendela dunia riset psisos Mendokumentasikan bagaimana peneliti memformulasi hipotesis, merancang studi empiris, menganalisis hasil observasi, dan menginterpretasi hasil penelitian Berisi segudang pengetahuan & pemahaman perilaku sosial Membantu peneliti lain untuk belajar dari penelitian2 sebelumnya Sebuah penelitian tidak akan lengkap jika tidak di-share dengan orang lain (kolega, mahasiswa, pakar) Merupakan alat utama dalam mengkomunikasikan temuan2 penelitian
Jenis-jenis Artikel Jurnal Laporan penelitian: pemaparan formal sebuah atau serangkaian penelitian orisinal Artikel review: pemaparan evaluatif thd karya2 ilmiah yg telah dipublikasikan sebelumnya Artikel teoretis: pembahasan sejumlah hasil penelitian ilmiah terdahulu yg berfokus kepada pengembangan teori yg digunakan untuk menjelaskan temuan2 ilmiah
Top 5 Jurnal Psisos Personality & Social Psychology Review Journal of Personality and Social Psychology Advances in Experimental Social Psychology Research on Language and Social Interaction Personality and Social Psychology Bulletin
Anatomi Artikel Ilmiah Artikel Ilmiah
Judul & Abstrak
Pendahuluan
Daftar Kepustakaan
Isi
Metode
Hasil
Diskusi
Daftar Pustaka • Creswell, W.J. (2009), Research design: qualitative & quantitative approaches, California: Sage Publications, Inc. • Poerwandari, K. (2009), Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia, Depok: LPSP3, Fakultas Psikolgi UI • Patton, M.Q. (2002). Qualitative research and evaluation. 3rd Ed • Djaelani, Aunu Rofiq (2013). Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. Semarang: Majalah Ilmiah Pawiyatan. • http://www.sagepub.com/upm-data/43144_12.pdf • Office of Qualitative & Mixed Methods Research, University of Nebraska, Lincoln
• www.uk.sagepub.com, Qualitative Research in Business & Management • http://web.csulb.edu/~msaintg/ppa696/696quali.htm
20
Terima Kasih