DAFTAR PUSTAKA
Andri, K.B. 2006. Perspektif Pembangunan Wilayah Pedesaan. Inovasi (XVIII): 1-8. Anwar, A dan E. Rustiadi. 1999. Desentralisasi Spasial Melalui Pembangunan Agropolitan, dengan Mereplikasi Kota-Kota Menengah-Kecil di Wilayah Perdesaan. Makalah Lokakarya Pendayagunaan Sumberdaya Pembangunan Wilayah di Propinsi Riau, Pekanbaru. Hal. 1-57. Badan Perencana Pembangunan Daerah. 2005. Kabupaten OKU dalam Angka. Kabupaten OKU. 385 Hal. Badan Perencana Pembangunan Daerah. 2005. Laporan Pendahuluan Rintisan Kawasan Agropolitan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kabupaten OKU. Hal. I1-V7. Badan Pusat Statistik. 2006. Data Potensi Desa. BPS. Jakarta. Daryanto, A. 2004. Keunggulan Daya Saing dan Teknik Identifikasi Komoditas Unggulan dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Regional. Agrimedia 9(2): 51-62. Ertur, OS. 1984. A Growth –centre Approach to Agropolitan Development. Iowa State University. USA. HABITAT INTL. Vol 8, No.2, p. 61 and 72. Friedmann, J. dan Douglass, S. 1976. Pengembangan Agropolitan: Menuju Siasat Baru Perencanaan Regional di Asia. Makalah Seminar Industrialization Strategies and the Growth Pole Approach to Regional Planning and Development. The Asian Experience. Nagoya, Japan 4-13 November 1985. Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Departemen Ilmu Tanah dan Manajemen Sumberdaya Lahan. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 380 Hal. Harun, UR. 2004. Perencanaan Pengembangan Kawasan Agropolitan dalan Sistem Perkotaan Regional di Indonesia. Dalam Rustiadi et al. 2006. Kawasan Agropolitan Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang. Crespent Press. Bogor. Hal. 32-48. Hastuti, H.I. 2001. Model Pengembangan Wilayah dengan Pendekatan Agropolitan. [Thesis]. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Hal. 1-261. Hendayani, R. 2003. Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika Pertanian 12:1-21.
91
Kadariah, L. Karlina dan C. Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Universitas Indonesia. 181 Hal. Mulyani, S. 2007. Kajian terhadap Pendapatan Petani dan Harga Tanah di Kawasan Agropolitan. [Thesis]. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Hal. 1-90. Pribadi, DO. 2005. Pembangunan Kawasan Agropolitan Melalui Pembangunan Kota-Kota Kecil Menengah, Peningkatan Efisiensi Pasar Perdesaan dan Penguatan Akses Masyarakat Terhadap Lahan. [Thesis]. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Hal. 1-215. Rustiadi, E., S. Hadi, dan W.M. Ahmad. 2006. Konsepsi dan Pengelolaan Agropolitan. Makalah disampaikan pada Rapat Koordinasi Pengembangan Agropolitan di Provinsi Lampung, 13 Juni 2006. Hal. 1-39. Rustiadi, E. dan S. Hadi. 2006. Pengembangan Agropolitan Sebagai Strategi Pembangunan Perdesaan dan Pembangunan Berimbang. Dalam Rustiadi, E., S. Hadi, dan W.M. Ahmad. 2006. Kawasan Agropolitan Konsep Pembangunan Desa-Kota Berimbang. Crespent Press. Bogor. Hal. 1-31. Rustiadi, Ernan, S. Saefulhakim. dan D.R. Panuju. 2006. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 231 Hal. Sitorus, S.R.P. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung. 186 Hal. Sitorus, S.R.P. 2006. Konsep Pengembangan Kawasan Agropolitan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 20 Hal. Wibowo, R., 1997, Strategi Industrialisasi Pertanian dan Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan. Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengkajian Sistem Usahatani Spesifik Lokasi Dengan Pendekatan Teknologi Terapan Adaptif, BPPFP Ciawi-Bogor, 14 Maret -12 April 1997.
LAMPIRAN
93
Lampiran 1 Daftar pertanyaan untuk petani DAFTAR PERTANYAAN Nama Responden
: _______________________________________
Kelompok Tani
: _______________________________________
Desa
: _______________________________________
Kecamatan
: _______________________________________
Tanggal wawancara
: _______________________________________
Suku/ Daerah
: _______________________________________
I. Karakteristik Keluarga A. Anggota rumah tangga. No Hubungan Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan Menurut Sumber dengan Kelamin (tahun) Curahan Waktu Pendapatan Kepala Utama Utama Sampingan Keluarga
1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: • Anggota keluarga adalah semua anggota keluarga yang masuk dalam satu unit anggaran belanja (menjadi tanggungan keluarga). • 1) kepala keluarga, 2) istri, 3) anak, 4) cucu, 5) lainnya. B. Pengguasaan Lahan. 1. Sawah
= ............................................................. (ha)
2. Tegalan
= ..............................................................(ha)
3. Pekarangan
= ..............................................................(ha)
4. Luas bangunan
= ..............................................................(ha)
5. Kebun
= ..............................................................(ha) Komoditas (1) =................................. Komoditas (2) =................................. Komoditas (3) =................................. Komoditas (4) =.................................
94
Lampiran 1 (Lanjutan)
Bila tanah sewa, berapa sewa per tahun = Rp.................................................... 6. Luas penggunaan lahan =.............................................................(ha)
II. TEKNOLOGI USAHA TANI A. Jenis Komoditi = .................................. B. Umur tanaman =.................................... C. Penggunaan Input Produksi. 1. Penggunaan bibit: • Varietas
=..............................................................
• Jumlah
=................................................................
• Harga
=.................................................................
• Jenis bibit
= okulasi/ seed/..........................................
• Tanam tahun
= ………………………………………….
• Kualitas bibit
= berlabel/tidak berlabel
2. Penggunaan pupuk/pestisida (per tahun). •
Urea
= Pemberian……………………………. Jumlah ……………………………… Harga .................................................
•
NPK
= Pemberian…………………………….. Jumlah ……………………………… Harga .................................................
•
KCl
= Pemberian…………………………….. Jumlah ……………………………… Harga .................................................
•
Kompos
= Pemberian…………………………….. Jumlah ……………………………… Harga .................................................
•
Pupuk cair
= Pemberian…………………………….. Jumlah ……………………………… Jenis………………………………
95
Lampiran 1 (Lanjutan) •
Pupuk kandang = jumlah ………………………………. Harga .................................................
•
Pestisida
= jenis ………………………………….. Jumlah ……………………………… Harga .................................................
3. Biaya angkut bibit = ……………………………..……/batang
D. Biaya Tenaga Kerja. No.
1. 2. 3. 4.
5.
Kegiatan
Upah Tenaga Kerja (Rp/HOK) Laki-laki Perempuan
Jumlah Upah (Rp.)
Pembersihan Pembuatan lubang Penanaman Pemeliharaan - Penyiangan - Pemupukan - Pengendalian HPT Panen
♦ Tanaman sudah menghasilkan atau belum menghasilkan? E. Produksi. 1. Jumlah yang telah berproduksi 2. Jumlah produksi/tahun
= ..........................................batang
=....................................................
3. Berapa kali panen dalam setahun ? ................................................ 4. Apakah sudah dilakukan seleksi berdasarkan kualitas? Sudah/ belum 5. Kalau belum, berapa harga per kg ? (Harga tingkat petani). ............................................................................................................. 6. Kalau sudah berapa harga per kelas kualitas per kg? (Harga tingkat petani).......................................................................... ............................................................................................................. 7. Fasilitas spesifik apa yang mendukung sistem agribisnis komoditas ? .............................................................................................................. 8. Biaya angkut produk =............................................................../Kg 9. Berapa biaya panen setahun ? ..........................................................
96
Lampiran 1 (Lanjutan)
F. Pemasaran. 1. Bagaimana cara menjual hasil panen? ………………………………… ………………………………………………………………………... 2. Bagaimana cara pemanenan dan mengangkut hasil panen? ................... ................................................................................................................. 3. Dimana hasil panen dijual
?................................................................
4. Jarak dari kebun ? .................................................................................... 5. Bagaimana system pembayaran, tunai atau dengan system lain? .......... ................................................................................................................ 6. Dengan sistem penjualan tersebut, apakah ada permasalahan?............... ................................................................................................................
G. Penerimaan. 1. Pendapatan diluar komoditi perkebunan. •
Padi (sebutkan)
•
Palawija
2. Pendapatan diluar pertanian? (sebutkan) ................................................ .................................................................................................................
H. Sosial dan Kelembagaan 1. Apakah merupakan anggota kelompok tani? ..................................... 2. Apakah merupakan anggota kelompok tani yang aktif atau tidak? 3. Apakah terdapat pertemuan kelompok tani secara rutin? ................ 4. Apakah manfaat yang diperoleh? ...................................................... 5. Apakah pernah meminjam uang? ..................................................... 6. Jika pernah, meminjam kemana? ..................................................... 7. Bagaimana sistem ikatan bisnisnya? ................................................ 8. Apakah ada lembaga lain yang berkaitan dengan pertanian (lembaga tradisional) ? ....................................................................................
97
Lampiran 2 Daftar pertanyaan untuk pelaku pemasaran
Panduan Wawancara Untuk Pelaku Pemasaran Komoditas yang Diperdagangkan: ............................
I. 1.
Karakteristik Responden: Nama
Jawaban :
2.
Jenis kelamin
: 1. Laki-laki
3.
Umur
: ........... Tahun
4.
Menikah
: 1. Ya
5.
Jumlah anggota keluarga serumah
: .........
6.
Pekerjaan Sampingan
: (sebutkan) .......
2. Perempuan 2. Tidak
Orang
FUNGSI PEMASARAN 1. Pembelian produk dilajukan di: (a) Dalam desa (b) Dalam kecamatan (c) Luar Kecamatan dalam kabupaten/kota (d) Luar kabupaten /kota 2. Penjualan kembali produk di: (a) Dalam desa (b) Dalam kecamatan (c) Luar Kecamatan dalam kabupaten/kota (d) Luar kabupaten /kota
2. Masalah yang berkaitan dengan pemasaran? ………………………….. ..................................................................................................................
98
Lampiran 2 (Lanjutan) 3. Marjin Pemasaran Marjin Pemasaran : (sebutkan komoditasnya) ............. Harga (Rp/kg)
Uraian
No
Biaya (Rp/kg)
1. Harga jual petani
-----
2. Harga beli pedagang pengumpul
-----
− Biaya sortir dan membersihkan
-----
− Biaya angkut/transportasi
-----
− Biaya lainnya, .......
-----
3. Harga jual pedagang pengumpul
-----
4. Harga beli pedagang besar desa
-----
− Biaya membersihkan
-----
− Biaya bongkar muat
-----
− Biaya susut
-----
− ...............
-----
5. Harga jual pedagang besar desa 6. Harga beli pedagang kecamatan/ Kabupaten
----besar
-----
− Biaya membersihkan
-----
− Biaya bongkar muat
-----
− Biaya retribusi
-----
− ..................
-----
7. Harga jual pedagang kecamatan/ Kabupaten
besar
-----
8. Harga beli pedagang pengecer
-----
− Biaya....
-----
− ..............
-----
9. Harga beli konsumen
-----
%
99
Lampiran 3 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Luas areal komoditas perkebunan Kabupaten OKU tahun 2005 Kecamatan
Peninjauan Lubuk Batang Baturaja Timur Sinar Peninjauan Lubuk Raja Lengkiti Sosoh Buay Rayap Pengandonan Semidang Aji Ulu Ogan Baturaja Barat Xij
Karet 9.520,00 4.863,00 5.016,00 9.515,00 6.446,00 8.981,00 3.341,00 3.386,00 7,615,00 95,00 1.062,00 59.840,00
Luas Areal (ha) Sawit Kelapa Kopi 223,50 626,80 48,00 352,00 28,00 310,00 0 8,00 74,00 0 0 0 25,00 265,00 0 0 16,00 14.382,00 226,00 16,00 4.153,00 0 69,10 6.647,00 0 24,00 7.446,00 0 12,74 886,00 0 51,50 108,00 826,50 1.117,15 34.054,00
Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten OKU.
Xi. 10.418,30 5.553,00 5.098,00 9.515,00 6.736,00 23.379,00 7.736,00 10.102,10 15.085,00 993,75 1.221,50 95.837,65
100
Lampiran 4 Luas areal komoditas perkebunan di Kabupaten OKU tahun 2006 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kecamatan Peninjauan Lubuk Batang Baturaja Timur Sinar Peninjauan Lubuk Raja Lengkiti Sosoh Buay Rayap Pengandonan Semidang Aji Ulu Ogan Baturaja Barat Xij
Karet 9.329,40 7.067,00 3.305,50 9.308,25 9.384,25 8.922,00 3.761,00 3.396,00 3.881,75 463,00 1.058,00 59.876,15
Luas Areal (ha) Sawit Kelapa Kopi 224,00 627,00 48,00 352,00 31,90 303,00 0 8,00 74,00 0 0 0 25,00 273,00 0 0 18,00 14.382,00 226,00 25,00 4.153,00 0 63,00 6.640,00 0 176,00 7.445,00 0 14,00 886,00 0 51,00 106,00 827,00 1.286,90 34.037,00
Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten OKU.
Xi. 10.228,40 7.753,90 3.387,50 9.308,25 9.682,25 23.322,00 8.165,00 10.099,00 11.502,75 1.363,00 1.215,00 96.027,05
101
Lampiran 5 Analisis marjin tataniaga karet. No. 1.
2.
Uraian Petani a. Biaya pasca panen b. Biaya pemasaran Total Biaya Harga Bersih Petani Harga jual petani Pedagang Pengumpul a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya transportasi - Biaya membersihkan Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Pengumpul
Nilai Rp/ Kg 750 500 1.250 7.250 8.500
(%)
65,54
8.500 500 200 700 300 1.000 9.500
7,69
3.
Pedagang Besar Desa a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya membersihkan - Biaya bongkar muat - Biaya susut Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Besar Desa 4. Pedagang Besar Kecamatan a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya membersihkan - Biaya bongkar muat - Biaya retribusi Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Besar Kecamatan (Harga Pabrik) Total Biaya Pemasaran Total Keuntungan Total Marjin Pemasaran Sumber: Hasil olahan data primer.
9.500 250 600 300 1.150 350 1.500 11.000
11,54
11.000 400 800 300 1.500 500 2.000 13.000 4.600 1.150 4.500
15,23
102
Lampiran 6 Analisis marjin tataniaga kelapa sawit. No. 1.
2.
Uraian Petani a. Biaya pasca panen b. Biaya pemasaran Total Biaya Harga Bersih Petani Harga jual petani Pedagang Pengumpul a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya transportasi Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Pengumpul
Nilai Rp/ Kg 200 300 500 600 1.100
(%)
55,00
1.100 100 100 400 500 1.600
25,00
3.
Pedagang Besar Desa a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya bongkar muat - Biaya susut Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Besar Desa (Harga Pabrik) Total Biaya Pemasaran Total Keuntungan Total Marjin Pemasaran Sumber: Hasil olahan data primer
1.600 75 50 125 275 400 2.000 725 675 900
20,00
103
Lampiran 7 Analisis marjin tataniaga kelapa. No. Uraian 1. Harga jual petani a. Biaya pasca panen b. Biaya pemasaran Total Biaya Harga Bersih Petani 2. Pedagang Pengumpul c. Harga beli d. Marjin biaya total - Biaya bongkar muat - Biaya sortasi - Biaya penjemuran ulang - Biaya transportasi - Penyusutan Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Pengumpul Total Biaya Pemasaran Total Keuntungan Total Marjin Pemasaran Sumber: Hasil olahan data primer.
Nilai Rp/ Kg 1.800 450 400 850 950
(%) 72,0
1.800 100 100 75 100 50 425 275 700 2.500 1.275 275 700
28,0
104
Lampiran 8 Analisis marjin tataniaga kopi. No. Uraian 1. Petani a. Biaya pasca panen b. Biaya pemasaran Total Biaya Harga Bersih Petani Harga jual petani 2. Pedagang Pengumpul a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya transportasi - Biaya sortir - Biaya penjemuran Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Pengumpul 3. Pedagang Besar Desa a. Harga beli b. Marjin biaya total - Biaya membersihkan - Biaya bongkar muat - Biaya susut Total Biaya Keuntungan Bersih Marjin Pemasaran Harga Jual Pedagang Besar Desa Total Biaya Pemasaran Total Keuntungan Total Marjin Pemasaran Sumber: Hasil olahan data primer
Nilai Rp/ Kg
(%)
350 400 750 8.250 9.000
66,67
9.000 100 400 150 650 1.850 2.500 11.500
18,52
11.500 350 400 200 950 1.050 2.000 13.500 2.350 2.900 4.500
14,81
Gambar 1 Peta administrasi Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Gambar 4 Peta kesesuaian lahan untuk komoditi karet di Kabupaten OKU.
Gambar 5 Peta kesesuaian lahan untuk komoditi kelapa sawit di Kabupaten OKU.
Gambar 6 Peta kesesuaian lahan untuk komoditi kelapa di Kabupaten OKU.
Gambar 7 Peta kesesuaian lahan untuk komoditi kopi di Kabupaten OKU.