DAFTAR PUSTAKA Alwasillah, A. Chaedar. Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT.Dunia Pustaka Jaya. 2002 A, Suhartini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Reka Cipta. Jakarta. 2002 Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada. 2005 Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif, PT Raja Grafindo Persada Jakarta. 2001 Cutlip, Scot M, Allen H. Center dan Glen M. Broom. Effective Public Relations. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta. Indeks. 2005 Cutlip, Scott M. Effective Public Relations. Jakarta. Kencana Media Group. 2006 Darsono, P. Budaya Organisasi Kajian tentang organisasi, media, budaya, ekonomi, social dan politik. Jakarta: Diadit Media. 2006 Fuad, Afdhal, Ahmad. Tips & Trik Public Relations. Jakarta: Gransindo. 2004 Kusumastuti, Frida. Dasar – Dasar Hubungan Masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia. 2004 Kartono, Kartini. Pengantar Metodologi Research Social. Bandung: Alumni. 1980 Kasali, Rhenal. Management Publik Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama grafit. 2000 Kreitner, Robert & konicki, Angelo. Perilaku Organisasi Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. 2003 Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Rosda Karya. 2003
Mulyana, Dedy. Paradigma Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002 Moeljono, Djokosantoso. Budaya korporat dan keunggulan korporasi. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2000 Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2005 Prabu Mangkunegara, A.A. Anwar. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Refika Aditama. 2005 R. Wayne Pearce, Don F.Faules. Komunikasi Organisasi Strategi meningkatkan kinerja Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakardaya. 2005 Ruslan, Rosady. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Rosada. 2006 Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi:Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2005 Robbins, Stephem P. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi Edisi Kelima. Jakarta: PT. Erlangga. 2002 Rumanti, Maria Assumta. Dasar-dasar Public Relations;teri dan praktek, PT Grasindo, Jakarta,2002, hal 34 Widodo Erna dan Mukhtar. Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Avirouz. 2000 Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2006 Widodo Erna dan Mukhtar. Konstruksi ke Arah Penelitian Deskriptif. Yogyakarta: Avirouz. 2000
LAMPIRAN
LAMPIRAN DAFTAR WAWANCARA Berikut adalah daftar wawancara sehubungan dengan judul penulis ”Peran Public Relations Dalam Mengelola Budaya Organisasi di BPPPTMGB LEMIGAS” dengan nara sumber sebagai berikut: 1. Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS 2. Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama PPPTMGB LEMIGAS 3. Ibu Wulan selaku staff urusan kerjasama PPPTMGB LEMIGAS 4. Bapak Mufid selaku staff urusan kerjasama PPPTMGB LEMIGAS PERTANYAAN 1.
Visi dan Misi Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS -
Apa visi dan misi Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Apa visi dan misi Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
2.
Peran, Fungsi, dan Tugas Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS
-
Apa peran, fungsi, dan tugas Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Apa peran, fungsi, dan tugas Public Relations di BPPPTMGB LEMIGAS menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama PPPTMGB LEMIGAS?
-
Apakah sejak awal berdirinya BPPPTMGB LEMIGAS telah ada atau dibentuk divisi Public Relations?
-
Apakah struktur organisasi PR itu sendiri mengalami penambahan bagian-bagian atau sub divisi yang ada apabila terjadi kemajuan teknologi, komunikasi, dan ilmu pengetahuan atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan?
-
Dalam melakukan tugas dan kegiatan tersebut biasanya PR bekerjasama dengan departemen mana saja?
-
Fungsi kehumasan yang seperti apa yang dilakukan oleh corporate communication department?
3.
Peran Public Relations sebagai Penasehat Ahli (Expert Prescriber) -
Sejauh mana peran PR terlibat dalam memberika solusi, saran dalam memecahkan maupun mengatasi persoalan yang oleh organisasi menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR terlibat dalam memberika solusi, saran dalam memecahkan maupun mengatasi persoalan yang oleh
organisasi menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS? -
Sejauh mana peran PR terlibat dalam memberika solusi, saran dalam memecahkan maupun mengatasi persoalan yang oleh organisasi menurut Ibu Wulan selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR terlibat dalam memberika solusi, saran dalam memecahkan maupun mengatasi persoalan yang oleh organisasi menurut Bapak Mufid selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
5.
Peran Public Relations sebagai Fasilitator komunikasi (Communication Facilitator) -
Sejauh mana peran PR bertindak sebagai komunikator maupun mediator untuk membantu manajemen dalam mendengar apa yang diinginkan oleh publiknya sehingga tercipta komunikasi timbal balik diantara kedua belah pihak menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR bertindak sebagai komunikator maupun mediator untuk membantu manajemen dalam mendengar apa yang diinginkan oleh publiknya sehingga tercipta komunikasi timbal balik diantara kedua belah pihak menurut Ibu Wulan selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR bertindak sebagai komunikator maupun mediator untuk membantu manajemen dalam mendengar apa yang diinginkan oleh publiknya sehingga tercipta komunikasi timbal balik diantara kedua belah pihak menurut Bapak Mufid selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
6.
Peran Public Relations sebagai Fasilitator Proses Pemecah Masalah (Problem Solving Facilitator) -
Sejauh mana peran PR terlibat dalam proses pemecahan masalah sebagai penasehat dalam mengatasi krisis yang terjadi di organisasi menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR terlibat dalam proses pemecahan masalah sebagai penasehat dalam mengatasi krisis yang terjadi di organisasi menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
7.
Peran Public Relations sebagai Teknisi Komunikasi (Communication Technician) -
Sejauh mana peran PR dalam menyediakan layanan komunikasi dalam suatu organisasi dan jenis media apa yang biasa digunakan dalam penyampaiannya tersebut menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR dalam menyediakan layanan komunikasi dalam suatu organisasi dan jenis media apa yang biasa digunakan dalam penyampaiannya tersebut menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Sejauh mana peran PR dalam menyediakan layanan komunikasi dalam suatu organisasi dan jenis media apa yang biasa digunakan dalam penyampaiannya tersebut menurut Ibu Wulan selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
8.
Filosofi Organisasi -
9.
Apakah filosofi BPPPTMGB LEMIGAS?
Norma-Norma Organisasi -
Apa yang dimaksud dengan norma – norma yang berlaku dalam suatu organisasi?
-
Apa saja yang termasuk norma-norma di BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Apakah norma – norma yang ada di PPPTMGB LEMIGAS seperti yang disebutkan sebelumnya tersebut dilaksanakan dan di patuhi oleh seluruh karyawan di PPPTMGB LEMIGAS?
10.
Identitas Organisasi -
Apa saja yang menjadi identitas organisasi di BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Apa yang menjadi ciri khas dari BPPPTMGB LEMIGAS menurut Bapak Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Komunikasi PPPTMGB LEMIGAS?
-
Apa yang menjadi ciri khas dari BPPPTMGB LEMIGAS menurut Ibu
Wiwin
Winarsih
selaku
pengelola
urusan
kerjasama
BPPPTMGB LEMIGAS? -
Apa yang menjadi ciri khas dari BPPPTMGB LEMIGAS menurut Ibu Wulan selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Apa yang menjadi ciri khas dari BPPPTMGB LEMIGAS menurut Bapak Mufid selaku staff urusan kerjasama BPPPTMGB LEMIGAS?
-
Apakah makna logo BPPPTMGB LEMIGAS?
TRANSKRIP WAWANCARA 1.
Visi dan Misi Public Relations di PPPTMGB LEMIGAS Pertanyaannya adalah mengenai visi dan misi Public Relations menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi adalah “Visi dan Misi Public Relations di PPPTMGB LEMIGAS untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama industri MIGAS mengenai apa yang kita lakukan dan apa kemampuan dari kami yang nantinya akan disebarkan ke masyarkat dan kita juga membuka jaringan atau membina hubungan baru kepada stakeholder serta memfasilitasi kegiatan Public Relations dengan para bidang – bidang lainnya yang ada di LEMIGAS. Misinya membuka jaringan dan memelihara hubungan dengan Stakeholder.” Menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama di PPPTMGB LEMIGAS adalah “Public Relations adalah sebuah divisi yang sangat penting di dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi profit maupun non-profit. Public Relations pada hakekatnya merupakan sebuah divisi yang menjadi jembatan penghubung antara organisasi dan para stakeholder dan masyarakat, agar tercipta saling pengertian yang menguntungkan. Citra positif yang dibangun oleh Public Relations di dalam sebuah organisasi merupakan upaya yang sangat mendasar agar organisasi dipandang sebagai sebuah bagian yang tidak terpisahkan di dalam sebuah komunitas. Pada pengembangannya Public Relations tidak hanya berkaitan dengan masalah penciptaan citra namun sifatnya yang sangat dinamis membawa untuk selalu mengembangkan diri.”
2.
Peran, Fungsi dan Tugas Public Relations di PPPTMGB LEMIGAS Peran, fungsi, dan tugas Public Relations di PPPTMGB LEMIGAS menuru Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi adalah
”Peran kami yaitu menerima atau menjelaskan, memberikan edukasi kepada pihak – pihak yang ingin mengetahui kegiatan LEMIGAS salah satunya yaitu pada saat kunjungan kita juga membuka jaringan atau mencari kerjasama baru dengan pihak luar terutama industry MIGAS. Kita juga memberikan informasi tentang kegiatan kami melalui majalah dan pameran, disamping itu kita juga memfasilitasi kegiatan kontrak atau kegiatan kerjasama yang ada di LEMIGAS. Kita juga memberikan fasilitas terhadap anak PKL, tugas akhir (yang ingin melakukan tugas akhir) di LEMIGAS. Itulah salah satu bentuk pengabdian kita terhadap masyarakat.” Menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama di PPPTMGB LEMIGAS adalah “Peran dan fungsi Public Relations itu sendiri adalah sebagai sesorang yang harus mengetahui secara garis besarnya mengenai perusahaan dan dapat menjadikan atau membuat keadaan dimana perusahaan dapat tampil lebih baik dari sebelumnya. Inti perannya adalah menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. Perannya juga meliputi hal – hal dalam pengadaan sejumlah kegiatan yang ada dimana kegiatan atau program yang dilakukan lebih berfokus dan membawa nama perusahaan.” Menurut Ibu Wulan selaku staff adalah ”Yang saya tahu, memang betul PR sering melakukan pameran atau menerima kunjungan apabila ada yang ini melakukan kunjungan di LEMIGAS.” Menurut Bapak Mufid selaku staff adalah ”peran yang saya tahu disini kami menerima para siswa atau mahasiswa untuk melakukan kegiatan PKL atau magang, riset atau izin penelitian dan membuka kunjungan bagi yang ingin melakukan kunjungan.” Apakah pada awal berdirinya PPPTMGB LEMIGAS telah ada atau dibentuk divisi Public Relaions ? “pada awal berdirinya divisi Public Relations sebenarnya belum begitu kelihatan jelas karena pada awalnya kita ada di bidang data dan informasi yang mana sebenarnya itu bagian dari kami yaitu memberikan data dan informasi yang dibutuhkan di bidang – bidang yang ada di
LEMIGAS, serta menjembatani pihak luar untuk mengerti, mengetahui tugas kami dan kemudian dibentuknya divisi Public Relations di kedepannya atau dikemudian harinya mengalami perbaikan – perbaikan yaitu kita kemudian berubah menjadi bidang afiliasi dan jasa teknologi yang pada akhirnya sekarang menjadi bidang afiliasi dan informasi.” Hal ini dibenarkan oleh Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama mengemukakan : “memang pada awal berdirinya divisi PR mengalami beberapa kali perubahan nama yaitu bidang data dan informasi lalu berubah menjadi bidang afiliasi dan jasa teknologi dan akhirnya menjadi bidang afiliasi dan informasi. Semua perubahan itu pada intinya memberikan pelayanan data dan informasi yang dibutuhkan.” Apakah struktur organisasi PR itu sendiri mengalami penambahan bagian – bagian atau sub divisi yang ada apabila terjadi kemajuan teknologi, komunikasi dan ilmu pengetahuan atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan ? “Struktur organisasi dari kami itu sebenarnya tidak mengalami banyak perubahan. Strukturnya masih sama seperti dulu. Bidang afiliasi dan informasi mempunyai 2 sub bidang yaitu sub bidang afiliasi dan sub bidang informasi. Sub bidang afiliasi memiliki 3 urusan dan sub bidang informasi mempunyai 4 urusan. Dari struktur organisasi tidak banyak perubahan, hanya ada pergantian pejabatnya yang ada perubahan” Dalam melakukan tugas dan kegiatan tersebut biasanya PR bekerjasama dengan departemen apa saja ”Kalau intern LEMIGAS kita bekerjasama dengan semua divisi atau bidang, kelompok yang ada di LEMIGAS karena disini kita keterkaitannya sangat tinggi. Kita disini sebagai fasilitator kegiatan pemasaran mereka. Kami juga menyediakan pelayanan – pelayanan, urusan kontrak, jasa teknologi mereka dan begitu pula jika ada kegiatan pameran, percetakan buku majalah, kita meminta artikel hasil dari penelitian masing – masing kelompok untuk menerbitkannya dalam majalah. Begitu juga dari pameran,disitu kita menunjukan informasi dari masing – masing antar kelompok.”
Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama bidang afiliasi dan informasi memebenarkan “Keterkaitan kami memang sangat erat antara divisi satu dengan divisi lainnya. Menurut saya ini adalah hubungan kerjasama yang baik dan pastinya kami saling membutuhkan.” Fungsi
kehumasan
seperti
apa
yang
dilakukan
oleh
corporate
communication department “Fungsi kehumasan yang kita jalani untuk corporate communication department, PR kami disini sebagai pintu dari komunikasi di LEMIGAS. Kita disini menghubungkan dunia luar seperti industry MIGAS dan masyarakat. Disini kami menginformasikan tentunya masih banyak yang belum mengetahui tentang LEMIGAS bahwa kami disini menjelaskan atau menerangkan LEMIGAS seperti ini dengan semua kegiatannya. Begitu pula bagi bidang – bidang yang ingin tahu tentang kegiatan industry MIGAS dan kami mencoba mencari tahu tentang informasi tersebut dan memberikan kepada bidang yang membutuhkannya.”
3.
Peran Public Relations Sebagai Penasehat Ahli (Expert Prescriber) Sejauh mana peran PR terlibat dalam memberikan solusi, saran dalam memecahkan maupun mengatasi persoalan yang dihadapi oleh organisasi menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi PPPTMGB LEMIGAS. “Peran PR untuk memberikan solusi atau masalah kita dalam persuasive pertama jika kita ada permasalahan dengan client maka kita mengkomunikasikan dengan client tersebut untuk mencari jalan tengah untuk memecahkan masalah tersebut. Jadi istilah persuasi yang kami bilang tersebut bisa disebut cara kasarnya kita dapat merayu untuk meredam masalah tersebut. Dan dari aspek hokum disini ada urusan hokum jika kita ada masalah hokum dengan pihak luar kita mencari aspek – aspek hokum untuk memecahkan masalah tersebut atau melindungi LEMIGAS secara hokum, serta jika ada masalah lainnya kita juga
mencoba memberikan penjelasan kepada pihak luar atau stakeholder yang memberikan informasi atau meluruskan masalah sehingga tidak ada kesalahpahaman dari kedua belah pihak.” Menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama di PPPTMGB LEMIGAS mengemukakan : “Sejauh ini menurut saya PR cukup banyak memberikan solusi dan masukan kepada perusahaan. Selain itu jika ada masalah yang cukup besar kita memiliki urusan hukum untuk melindungi LEMIGAS secara hukum. Tetapi kami masih mengutamakan solusi yang diberikan oleh PR.” Menurut Ibu Wulan dan Bapak Mufid selaku staff, mereka mempunyai jawaban yang hampir sama,intinya seperti ini : “untuk masalah ini kami kurang tahu persis karena biasanya bila ada permasalahan hany divisi – divisi tertentu yang diajak meeting. PR memang selalu diikutsertakan apabila ada masalah baik masalah internal maupun masalah eksternal.” 4.
Peran
Public
Relations
sebagai
fasilitator
komunikasi
(Communication Facilitator) Sejauh mana peran PR berpindah sebagai communicator maupun mediator untuk membantu manajemen dalam mendengar apa yang diinginkan oleh publicnya sehingga tercipta komunikasi timbale balik diantara kedua belah pihak ? Menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi di PPPTMGB LEMIGAS “Kita sebagai communicator atau mediator bagi LEMIGAS kita dapat memberikan masukan dari masyarakat terutama dari industry MIGAS kira – kira apa yang dibutuhkan oleh mereka dari sektor MIGAS dan teknologi maupun penelitian dan pengembangan mungkin untuk masukan ke kami
kira – kira kedepan program apa saja yang bisa kami kembangkan begitu pula dari LEMIGAS kita dapat memberitahukan kepada pihak luar bahwa kita mempunyai program – program penelitian yang akan dijalankan kedepannya yang mungkin akan membutuhkan bantuan dari pihak luar seperti industry MIGAS, masyarakat atau expert – expert dari universitas dapat memberikan masukan – masukan untuk kedepan penelitian kita di masa depannya.” Menurut Ibu Wulan selaku staff “menurut saya peran PR disini sebagai orang yang ahli dalam komunikasi, mereka sangat cerdas memilih kata – kata apabila sedang berbicara di public maupun dengan staff lainnya. PR memberikan informasi yang mereka miliki, mereka juga sebagai orang yang menengahi apabila ada masalah dan menjadi pendengar yang baik.” Menurut Bapak Mufid selaku staff, peran Public Relations sebagai fasilitator komunikasi di PPPTMGB LEMIGAS adalah “PR disini berfungsi sebagai pembicara antara pihak internal dengan stakeholder dan public eksternal.” 5.
Peran Public Relations Sebagai Fasilitator Proses Pemecah Masalah (Problem Solving Process Facilitator) Sejauh mana peran Public Relations terlibat dalam proses pemecah masalah sebagai penasihat dalam mengatasi krisis yang terjadi di organisasi menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi di PPPTMGB LEMIGAS adalah “Jika terjadi suatu masalah disini kita dapat berfungsi sebagai penasehat dalam arti kita mencoba mencari informasi – informasi untuk memecahkan masalah tersebut. Misalnya jika ada krisis masalah dengan organisasi kita pertama yang kita lakukan dapat mencari dasar – dasar hukum untuk memecahkan masalah tersebut dan mencari jalan keluarnya dengan melihat dari aspek – aspek yang ada di industry MIGAS dan masyarakat umumnya kita juga mencari informasi sekaligus mencoba menjaring hubungan dengan para expertis atau lembaga pendidikan atau instansi lainnya yang kira memberikan masukan kepada kami untuk
mencari jalan keluar yang baik untuk memecahkan masalah tersebut. Disamping itu kita juga mencoba kalau misalnya terjadi kesalahpahaman seperti yang tadi saya sampaikan kita coba meluruskan jika masalahnya intern. Kita bisa menjadi penengah atau fasilitator, komunikator untuk menjelaskan apa saja yang menjadi permasalahan itu dan apa yang menjadi ketidakpahaman agar bisa diluruskan kembali.” Menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama di PPPTMGB LEMIGAS mengemukakan “PR memang selalu diikutsertakan dalam proses pemecahan masalah, PR merupakan bagian dari tim manajemen untuk membantu pimpinan organisasi, PR juga bekerjasama dengan para divisi lainnya” 6.
Peran Public Relations Sebagai Teknisi Komunikasi (Communication Technician) Sejauh mana peran Public Relations dalam menyediakan layanan komunikasi dalam suatu organisasi dan jenis media apa yang biasa digunakan dalam penyampaian tersebut menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi di PPPTMGB LEMIGAS “Disini kita ada internet sambungan email yang menghubungkan ke seluruh divisi – divisi dan karyawan, kita juga ada telepon, ada juga pelayanan langsung atau personal service. Jika ada karyawan yang membutuhkan kami bisa lewat email atau telepon atau bisa juga langsung dating ke kami kira – kira apa yang bisa kami bantu untuk menyesuaikan kebutuhan mereka. Kita bisa pendekatan personal, kita bisa diminta untuk mencari client atau untuk penyebarluasan informasi, atau pelayanan paten atau haki, mungkin peneliti ingin menghak patenkan hasil penelitian mereka kita dapat membantu mempatenkan dengan cara mereka dapat menuliskan surat secara formal dari bersangkutan ke kami sehingga kita dapat melaksanakan apa yang mereka inginkan.” Menurut Ibu Wiwin Winarsih selaku pengelola urusan kerjasama di PPPTMGB LEMIGAS
“Kegiatan yang PR lakukan cukup memberikan efek yang baik untuk para divisi dan staff terutama pada saat kunjungan menjadikan system kerja secara tidak langsung terciptanya ikatan kekeluargaan para divisi atau staff.” Menurut
Ibu
Wulan
selaku
staff
di
PPPTMGB
LEMIGAS
mengemukakan: ”Biasanya PR sering berinteraksi dengan staff atau divisi yang ada di LEMIGAS pada saat kunjungan ataupun mengadakan pameran. Dari hasil kegiatan itu semua bisa diakses ke situs web atau internet dan dapat membuat majalah LEMIGAS tentang kegiatan – kegiatan perusahaan atau informasi – informasi terupdate.” 7.
Filosofi Organisasi Menurut Bapak Ir.Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi di PPPTMGB LEMIGAS “Dari awalnya kami dibentuk karena kita adalah Negara yang kaya akan sumber daya mineral energy tetapi belum terlalu didalami, makanya kita dibentuk untuk melakukan riset dan development dari aspek minyak dan gas bumi agar dapat memberikan nilai tambah, member masukan lebih untuk devisa Negara juga member masukan – masukan kepada pemerintah dalam pembuatan kebijakan – kebijakan yang dimana masalahnya pemerintah untuk membuat atau memutuskan kebijakan – kebijakan butuh pengkajian. Maka dari itu kita dibentuk untuk salah satu tugas kita melakukan pengkajian atau studi – studi sebagai masukan pemerintah dalam memutuskan membuat kebijakan – kebijakan.”
8.
Norma – Norma Organisasi Untuk menyebutkan norma – norma apa saja yang ada di PPPTMGB LEMIGAS terlebih dahulu penulis menanyakan pendapat para key informan apakah yang dimaksud dengan norma – norma yang berlaku dalam suatu organisasi.
Bapak Ir.Daru Siswanto : “Norma – norma yang berlaku dalam suatu organisasi merupakan aturan – aturan yang berlaku atau telah disepakati bersama didalam sebuah organisasi atau perusahaan yang diataati oleh seluruh karyawannya tanpa kecuali.” Ibu Wiwin Winarsih : “Norma merupakan rambu – rambu organisasi yang berfungsi untuk mengatur kelancaran ketertiban dan keteraturan jalannya suatu organisasi. Rambu – rambu itu adalah peraturan – peraturan dalam sebuah organisasi yang harus ditaati setiap anggota organisasi.” Ibu Wulan : “Norma – norma yang berlaku dalam sebuah organisasi, menurut saya adalah aturan main yang berlaku antara sesama karyawannya bias secara tertulis maupun tidak tertulis dan sudah berjalan yang menjadi suatu kebiasaan yang megikat orang – orang tersebut.” Bapak Mufid : “Norma – norma yang ada dalam suatu organisasi itu merupakan adat – istiadat, kebiasaan, kode etik baik secara tertulis maupun yang tidak tertulis yang menjadi suatu aturan main bagi semua anggota di dalam organisasi tersebut.” Ketika para key informan diminta menyebutkan apa saja yang termasuk norma – norma di dalam PPPTMGB LEMIGAS, jawaban yang diberikan begitu beragam dan berbeda – beda terutama antara yang dikemukakan oleh pimpinan dan staf. Bapak Ir. Daru Siswanto “Norma di LEMIGAS kita sebagai pusat kelitbangan dibawah KSDM kita melakukan jasa teknologi, melakukan penelitian untuk pemasukan bagi pemerintah dalam memutuskan atau membuat regulasi. Disini kita juga diberikan kelonggaran dan kewajiban mencari pemasukan untuk Negara. Jadi disini kita ada 2 fungsi yaitu fungsi sebagai lembaga kelitbangan dibawah KSDM dan fungsi kita untuk memberi pemasukan bagi Negara.” Ibu Wiwin winarsih “ Norma yang ada pada dasarnya cukup banyak dan pegawai harus mentaati peraturan tersebut semua itu telah diatur atau mengacu kepada biro kepegawaian di KSDM. “ Ibu wulan “ Norma yang ada diantaranya adalah tidak boleh datang terlambat, menjaga kebersihan dan kenyamanan bekerja. “ Bapak Mufid “Norma yang berlaku di PPPTMGB LEMIGAS yang wajib ditaati oleh karyawannya antara lain mengikuti kegiatan upacara apabila
ada kegiatan upacara,datang dan pulang sesuai waktu yg di tetapkan, menggunakan seragam yang telah di tetapkan, menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan lingkungan.” Apakah norma – norma yang ada di PPPTMGB LEMIGAS seperti yang disebutkan sebelumnya tersebut dilaksanakan dan di patuhi oleh seluruh karyawan di PPPTMGB LEMIGAS. Bapak Ir. Daru Siswanto “ Seharusnya memang harus dipatuhi oleh semua karyawan karena jelas sudah ada sanksi – sanksi apabila tidak mematuhi hal tersebut namun kenyataannya mungkin hampir 85 persen yang mematuhinya “ Ibu Wiwin winarsih “Seluruh karyawan mematuhi karena karena ada sanksi apabila tidak mematuhinya “ Ibu Wulan “ Menurut saya tidak semua karyawan mematuhi norma yg ada “ Bapak Mufid “ Tidak semua karyawan mematuhi peraturan, tapi ada sanksi bagi mereka yang tidak mengikuti peraturan perusahaan.” 9.
Identitas Organisasi Di LEMIGAS kita identik dengan hasil penelitian kita, disini kita punya kegiatan dan juga kita disini melaksanakan study , menyediakan fasilitas laboratorium , tentang penelitian kami tentu diluar sudah memahami karena pusat penelitan kami sudah lumayan tua di dunia industry migas.Paling sedikitnya sudah mengenal nama kita dan apalagi jika dikaitkan dengan ksdm karena ksdm identik dengan migas, jika mendengar kata ksdm sumber risetnya adalah kami.selain itu untuk mensejahterakan karyawan dalam melakukan kegiatan telah menjadi kesepakatan tertulis antara PPPTMGB dengan setiap karyawannya bahwa mereka diwajibkan untuk memakai seragam selama bekerja di PPPTMGB
LEMIGAS setiap hari senin,selasa,rabu,kamis,sabtu memakai seragam putih biru yang dimana seragam putinya itu tertera logo lemigas namun dihari jumat diwajibkan mengenai baju batik apabila devisi – devisi yang ada laboratoriumnya harus mnggunakan pakaian khusus laboratorium berwarna putih juga. Bapak Ir. Daru Siswanto “ Pelayanan Jasa, Seragam dan Logo PPPTMGB LEMIGAS. “ Ibu Wiwin Winarsih “ Seragam yang di gunakan oleh seluruh karyawan menjadi Identitas PPPTMGB LEMIGAS. ” Ibu Wulan “ Yang menjadi Identitas salah satunya adalah seragam yang kita kenakan. Bapak Mufid “ Logo perusahaan dan seragam karyawan yang kita gunakan. Menurut pendapat anda yang menjadi ciri khas PPPTMGB LEMIGAS adalah Bapak Ir. Daru Siswanto “ Jasa kami apabila mereka ingat tentang migas dan gas bumi maka mereka akan ingat kami. Ibu Wiwin Winarsih “ Budaya dalam organisasi tersebut serta kualitas pelayanan ” Ibu Wulan “ Rasa kekeluargaan dan perduli antar sesame karyawan. “ Bapak Mufid “ Rasa kekeluargaan, budaya dan peraturan yang ada. “ Apakah makna Logo PPPTMGB LEMIGAS Bapak Daru Siswanto “ Logo kita adalah tulisan LEMIGAS itu sendiri, kita mengambil warna biru adalah laut dan laut itu biasanya minyak dan gas bumi berada di laut walaupun ada juga di daratan namun lebi cenderung banyak dilaut dan mengapa bentuknya font tegak lurus itu mengambarkan bahwa kita berdiri tegak jaya di dunia migas. “ Ibu Wiwin Winarsih “ Tulisan Lemigas itu sudah berarti mnjelaskan bahwa kita menangani minyak dan gas bumi.”
Ibu Wulan “ Warna biru yg terdapat di logo serta tulisan lemigas itu sendiri yang mencerminkan minyak dan gas bumi. “ Bapak Mufid “ LEMIGAS yaitu kaitannya dengan lembaga minyak dan gas bumi.”
Nur Alfiani Phone Number : Email : Address :
+6221‐92171355 / +6285697191878
[email protected] Jl. Kejaksaan III Rt:02 Rw:06 No:41 larangan tangerang
Curriculum Vitae
Personal Details
Date, Place of Birth
March 11th 1988, Jakarta – Indonesia
Marital Status
Single
Phone
021‐92171355 / 0856 97191878
E‐Mail
[email protected]
Nationality
Indonesian
Hobbies and Interest
Watching movies, internet, modelling, and photos
Health
Excellent
Educational Background
Formal: ̇ 2006 – present ̇ 2003 – 2006 ̇ 2000 – 2003 ̇ 1994 – 2000
Universitas Mercu Buana SMU Yadika 5 jak‐bar SMP Yadika 5 jak‐bar MI Manbaul khair kreo