DAFTAR PUSTAKA. Agraeni Lies I.G., 2009. Penilaian Ekonomi Kawasan Pesisir Pemuteran Sebagai Objek Ekowisata. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol.4, No. 3. September 2009 ISSN : 1907-1914. Agrawal, A. dan Redford, K., 2006. Poverty, Development and Biodiversity Conservation:Shooting in the Dark. WCS Working Paper. No. 26. New York: Wildlife Conservation Society. Ajawaila, J.W., 1996. Tinjauan Sosial Budaya Agroforestry Dusun. Pusat Study Maluku. Universitas Pattimura. Non Publikasi. Alwasillah, A. Chaedar., 2002. Pokoknya Kualitatif. (Dasar-dasar Metode Penelitian Kualitatif). Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Andi, M. dan Syarifuddin., 2007. Mengungkap Kearifan Lokal Sulawesi Selatan Makasar. PPLH Regional Sulawesi dan Papua. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. RI dan Masagena Press. Antonius, A., 2010. Pemberdayaan Masyarakat Kampung Komodo dalam Pengembangan Ekowisata di Loh Liang TN Komodo.Thesis. Proram Studi Ilmu Kehutanan, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Arifur. R., 2012. Pengantar Seni Anyaman. http//Blokspot.com/2012.
Avenzora, R., 2003. Ekoturisme Teori dan Praktek. BRR NAD-Nias. Banda Aceh. Avenzora, R., 2008. Penilaian Potensi Objek Wisata. Ekoturisme. Penertbit BRRNAD.Nias. Awang, SA., 2007. Politik Kehutanan Masyarakat. Cetakan Kedua. Center for Critical Social Studies (CCSS). Yogyakarta. Baiquni, M., 2004. Membangun Pusat-Pusat di Pinggiran. Ideas Media & PKPEK. Baiquni, M. dan Hendri., 2007. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Social Economy Environmental. Australia. Baiquni, M., 2011. Pariwisata Altrnatif di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Vol.6 (2). Hal 133-146.
272
Baiquni, et.al., 2014. Pariwisata Berkelanjutan dalam Pusaran Krisis Global. Ideas Udayana University Press. Bappenas., 1993. Biodiversity Action Plan for Indonesia. BAPPENAS. Jakarta. 141 p. Bappenas.,, 2003. Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati Indonesia 2003-2020. IBSAP (Dokumen Nasional), Jakarta: BAPPENAS. Bogdan, R.C. dan Taylor., 2003. Pengantar Penelitian Kuantitatif Suatu Pendekatan Fenomenologis Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya: Usaha Nasional. Bowler dan Taylor., 1993. Kemelimpahan dan Sumber Pakan Burung di TNM, Seram Maluku Tengah. Jurnal Biodiversitas, Volume VII (1). Hal 107-114. ISSN. 1412-033. Brown, K., Tompkins, E., Edger, W.N., 2001. Trade-Off Analysis for Participatory Coastal Zone Decision Making, ODG DEA, UEA Norwich, United Kingdom:Casserge. Ceballos, H. and Lascurain., 1996. Tourism, Ecotourism and Protected Areas. IUCN, Gland Switzerland and Cambridge, UK. Crosby, B.L., 1992. Stakeholder Analysis: A Vital Tool for Strategic Managers. Technical Notes, No. 2. Agency for International Development, Washington DC. Damanik, J. dan Helmut F.Weber., 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi.Diterbitkan atas kerjasama Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) Universitas Gadjah Mada dan Penerbit Andi. Yogjakarta. Departemen Kehutanan RI., 2006. Sambutan Menteri Kehutanan pada Acara Sosialisasi Persiapan Aksi Penanaman Serentak Indonesia. Departemen Kehutanan RI., 2010 Pemetaan Jalur Interpretasi Wisata Pengamatan Burung di Resort Bama; Taman Nasional Baluran. [Dephut] Departemen Kehutanan.,2004b. Peraturan Menteri Kehutanan No: P.19/Menhut- II/2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku.Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Maluku 1996/1997.
273
Dirawan, D.G., 2006. Strategi Pengembangan Ekowisata pada Suaka Margasatwa Mampie Lampoko. Disertasi Sekolah Pasca Sarjana IPB. Dinerstein, E., et al., 1998. Ecotourism. Support of Biodiversity Conservation. Nepal. Conservation Research and Training Centre, P.O. Bachhuali, Sauraha, Chitwan, District. Djatmiko, S., 1993. Karakteristik Permasalahan Pembangunan Pedesaan di Indonesia. Dua Puluh Tahun Penelitian Pedesaan. Prospek Pedesaan Edisi ke – 8, P3PK UGM. Aditya Media, 2: 11-21. Djuwantoko., 1998. Konservasi Sumberdaya Alam Satwa Liar dalam Pengelolaan Hutan. Fakultas. Kehutanan. UGM. Yogyakarta. Djuwantoko., 1999. Potensi dan Alternatif Satwa Liar Sebagai Objek Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Djuwantoko., 2000. Pendekatan Ekosistem dalam Konservasi Primata. Seminar Primatologi Indonesia 2000. Yogyakarta. Dolezal. J. and M. Srutek., 2002. Altitudinal Change in Composition and Structure of Mountain-Temperate Vegetation: A Case Study from Western Carpathians. Journal of Plant Ecology 158 (16): 201-221. Douglass., 1975. Forest Recreation. Second Edition, Pergamon Press Inc. NewYork. Dumbois, D.M. & H. Ellenberg., 1974. Aim and Methods of Vegetation Ecological, Jhon Wiley & Sons, New York. Dunggio, S. dan Gunawan., 2009. “An Overview on The History of National Park Management Policy in Indonesia”. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 6(1) hal 43-56. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. Edgar, P.W. dan R.P.H. Lilley., 1993. Herpetofauna Survey of Manusela Nasional Park. Dakam The Natural History of Seram. Ed.I. 131-141. Andower. Hampshire, UK. Intercept. Ltd. Edwar, I.D. Payton,J. Proctor, dan R. Riswan., 1993. Rain Forest Types in the Manusela National Park. Dalam The Natural History of Seram. Ed. I. D. Edwards, A.A. Macdonald dan J. Proctor, 63-74. Andover: Intercept Ltd. Fachrul, M. F., 2007. Metode Sampling Bioekologi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
274
Fandeli, C. dan Mukhlison., 2000. Pengusahaan Ekowisata. Diterbitkan atas kerjasama Fakultas Kehutanan UGM. Pustaka Pelajar, Unit Konservasi Sumberdaya Alam Daerah Istimewa. Yogjakarta. Fandeli, C., 2001. Perencanaan Kepariwisataan Alam. PT.Perhutani Persero dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Fandeli, C., 2002 Dasar-Dasar Management Kepariwisataan Alam. Liberty. Yogyakarta. Fandeli, C. dan Nurdin, M., 2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi di Taman Nasional. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogjakarta. FAO., 1981-1982. National Conservation Plan of Indonesia. UNDP/FAO FO/INS. Field Report 17-19, 34-36, 39-44. Fauzi, Akhmad., 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Fennel, D.A., 1999.Ecotourism. An Introduction.Third Edition: London. Routledge. Fennel, D.A., 2001. A content analysis of ecotourism development. [Discussion paper]. Current Issues in Tourism 4 (5):403-421. Freeman, R.E., 1984. Strategic Management; A Stakeholder Approach. Pitman, Basic Books Inc. Boston. Gonsalves, J. T. Becker, A. Braun, D. Campilon, H. de Chaves, E. Fajber, M. Capiriri, J.R. Caminade, and R. Vernooy., 2005. Participatory Research and Development Sustainable Agricultural and Natural Resource Management: A resource book (glossary). International Potato Center-Users Perspective with Agricultural Research and Development, Philippines. Groenendijk., 2003. Planning and Management Tools. Publish by: International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC). Hadiwijowo, S.S., 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep) Graha Ilmu. Yogyakarta. Hakim, L., 2004. Dasar-Dasar Ekowisata. Edisi Pertama. Bayumedia. Malang. Handoko, H., 2001. Manajement Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. BPFE.Yogyakarta.
275
Hansen, M.C. et.al., 2013. High Resolution Global Maps of 21st Century- Forest Cover Change. Science Journal 342 (6160):850-853. Harsono., 2000, Strategi dan Kebijakan Konservasi di Hutan Produksi, Makalah Utama Seminar Nasional Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada 2627 Mei 2000. Haryono, M., 2010. Model Pengembangan Pengelolaan Taman Nasional Secara Terintegrasi Studi Kasus Pengelolaan Berbasis Ekowisata di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh Propinsi Riau dan Jambi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. IPB. Hayati, Rahma., 2010. Model Ambang Batas Fisik Dalam Perencanaan Kapasitas Area Wisata Berwawasan Konservasi di Kompleks Candi Gedong Songo Kabupaten Semarang. Jurnal Geografi Volume 7 No.1: 57-56. Hidayat, H., 2011. Politik Ekologi: Pengelolaan Taman Nasional Era OTDA. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta. Himakova., 2013. Survei Jenis Mamalia dan Jenis Kupu-kupu Taman Nasional Manusela. Maluku Tengah. Study Observasi. Laporan Kerja Lapangan. 2013. IPB. Honey, M., 1999. Ecotourism and Sustainable Development: How Owns Paradise. Washington DC. Island Press. Indrawati., 2010. Pelestarian Warisan Budaya Bali dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan dalam Pusaran Krisis Global. Diedit oleh Ciawi. Denpasar. Penerbit Udayana University Press. Indriyanto, R., 2001. Kebangkitan Tari Rakyat Daerah Banyumas. Humaniora. Semarang: Jurusan Sendratasik. FBS UNNES. Semarang. Indriyanto., 2006. Ekologi Hutan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Inskeep.E.,1991. Tourism Planning Integrated Approach,Van Notrand Rainhold. New York.
Sustainable
Development
Irianto, A., 2004. Statistik, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Iskandar, J., 2001. Manusia, Budaya dan Lingkungan: Kajian Ekologi Manusia, Penyunting, Usin.S.Artayasa. Cetakan I. Bandung Humaniora Utama Press.
276
Ismanto, et.al., 2009. Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap GDP Indonesia Tahun 2004-2009. Journal Economics Development Analysis. 3 (2). Jurnal UNNES. Hal 362-371. Ismayanti., 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT. Grasindo. IUCN. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. 1990. United Nations list of National Park and Protected Area. Switzerland:IUCN. Gland. Iqbal, M., 2007. Analisis Peran Pemangku Kepentingan Dan Implementasinya Dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal LITBANG Pertanian.Vol.26 (3). Hal 89-99. Jazuli, M., 1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang:IKIP Semarang Press. Johnston, M., 1982. The labyrinth of community participation: Indonesia’s experience. Community Development Journal 17(3): 202-207. Kaya, M., 2003. Dusung Sistem Pengelolaan Lahan Tradisional. Dinas Kehutanan Propinsi Maluku. Kayam, Umar., 1981. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka. Keraf, S. A., 2010. Etika Lingkungan Hidup. Kompas Media Nusantara, Jakarta. Khair, U., 2006. Kapasitas Daya Dukung Fisik Kawasan Ekowisata di TWA Sibolangit. Deli. Serdang. (Thesis). Universitas Sumatra Utara. Medan. Kissya, Eliza., 1993. Sasi Aman Haru-Ukui. Tradisi Kelola sumber Daya Alam Lestari di Desa Haruku, Seri Pustaka Khasanah Budaya lokal diterbitkan oleh Yayasan Sejati. Indonesia. Koentjaraningrat., 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Aksara Baru. Kusmana, C., 1997. Metode Survei Vegetasi. PT. Penerbit. IPB. Bogor. Kusmayadi., 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Krishna, R. and C. Lovell., 1985. Rural and Development in Asia and the Pacific. The Synopsis of ADB Regional Seminar on Rural Development in Asia and the Pacific, 1523 October 1984. Asian Development Bank, Manila.
277
Lascurain, H. C., 1997. Tourism Ecotourism and Protected areas. The State of Nature-Based Tourism Around The World and Guidelines for Its Development, IUCN, Gland, Switzerland & Cambridge, U.K. Laporan Hasil Survei Flora-Fauna Taman Nasional Manusela., 1999-2020. Non Publikasi. Lucyanty, S. Boedy, H. dan Munafatul, I., 2013. Jurnal Ekosains Vol .4 (1). Magister Ilmu Lingkungan dan Program Pasca Sarja. Universtas Diponegoro. Semarang. Hal 33-46. Ludwig, J.A. dan J.F.Reynolds., 1988. Statistical Ecology. Jhon Wiley & Sons, New York. Macdonald, A.A. J.E.Hill. Boeadi, dan R. Coc., 1993. The Mammals of Seram, With Notes on Their Biology and local Usage dalam The Natural History of Seram. Ed. I. D. Edwar, A.A., Macdonald dan J. Proctor, 192-226. Andover, England: Intercept Press. MacKinnon, J., F.Smith., M.B. Artha. 1998. Natural Conseration Plan for Indonesia. Vol. III Java dan Bali. Bogor. UNDP-FAO. National Park Development Project. Magurran, A., 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. Priceton University Press. New Jersey. Manning R., 2002. Research to Estimate and Manage Carrying Capacity of Tourism Atraction: A Study of Alcatraz Island. Journal of Sustainable Tourism Vol. 10 (5). pp 35-55. Manullang, S., 1999. Kesepakatan Konservasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Discussion Paper. The Natural Resources Management/EPIQ Program’s Protected Areas Management Office. Jakarta. Marfai, A. M., 2013. Pengantar Etika Lingkungan da Kearifan Lokal. Gadjah Mada University Press. Marpaung, H., 2000. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung. Alfabeta. Maryono, E., Kuswanto, S., Getteng, M., Ahmad, S. Mulyasari, A., 2005. Pelibatan Publik dalam Pengambilan Keputusan (Public Involvement in Decision Making)Jakarta:LP3ES.
278
Mc Cool SF., 1996. Limits of Acceptable Change: A Framework for Managing National Protected Areas Experiences from The United States. School of Forestry. Montana. McCool SF dan Lime DW., 2001. Tourism Carrying Capacity: Tempting Fantasy or Useful Reality. Journal of Sustainable Tourism: 372-388. Mc Donald, K.C., Scheirer,D.S., and Carbotte,S.M., 1993. Mid-ocean ridges. Discontinuities Segment and Giant Cracks. Science 253 (4). 986-994. Mc Neely, J.A. Miller, K. Reid, W. Mittermeier, R. Werner, T., 1990. Conserving The World’s Biological Diversity. World Bank, WRI, IUCN, Conservation International, WWF. Meethan, K., 2001. Tourism in Global Society, Place, Culture, Consumption. London:Palgrave. Mill. R.C.Morrison, A.M. 1985. The Tourism System an Introductory Text. New Jersey. Prentice-Hall Inc. Mitchell, L.S., 1994. Research on the Geography of Tourism in Travel, Tourism, and Hospitality Research: A Handbook for Manager and Researchers, ed. J.R. Brent Ritchie and Charles R. Goeldner, New York: John Wiley and Sons: 197-242. Monk, A.K., Y. de Fretes and G.Y. Lilley., 2000. The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku. Dalhousie University-CIDA. [MPP-EAS] Marine Pollution Prevention–East Asian Seas, 1999. Natural Resource Damage Assessment Manual. MPP-EAS Technical Report 22, 121 p. GEF/UNDP/IMO Regional Programme for the Prevention and Management of Marine Pollution in the East Asian Seas, Quezon City, Philippines. Mueller-Dombois, D. and H. Ellenberg., 1974, Aims and Methods of Vegetation Ecology, Jhon Wiley & Sons, New York. Muhammad, F., 2012. Model Ekowisata Kawasan Hutan Mangrove Berbasis Daya Dukung Fisik dan Resiliensi Ekologi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB.Bogor. Mulyana, D., 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Munasinghe, M., 1993. Environmental Economic and Sustainable Development. Washington. D.C: The World Bank
279
Nina, J., 2012. Perempuan Naulu. Tradisionalisme dan Kultur Patriaki. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Nugroho, I., 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Cetakan I. Pustaka Pelajar. Ortega, J.L.C., Dagostino, R.M.C., and Magana, A.L.C., 2011. Estimating Carrying Capacity in A Natural Protected Area as a Conservation Strategy. Conference Proceedings’ Impact Assessment and Responsible Development for Infrastructure, Business and Industry 31st Annual Meeting of the International Association for Impact Assessment 28 May-4 June 2011. Centro de Convenciones, Puebla : Mexico. Parikesit, P., 1994. Composition and Structure of Cliff-Edge Forest in to Some Environmental Gradients and Human Trampling. Ontario: University of Guelph. Pattikayhatu, J.A, J.Talakua, J.Ririhena., 1993. Sejarah Daerah Maluku. Ambon. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pattiselano, E.A., 2000. Analisis Sikap dan Perilaku Terhadap Sasi pada Masyarakat Pulau Saparua. Kabupaten Maluku Tengah. Thesis Program Pasca Sarjana. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Peraturan Pemerintah Nomor. 68 Tahun 1998. Tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Peraturan Pemerintah Nomor. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Peraturan Pemerintah Nomor. 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor. P.19/ Menhut-II/ 2004. Tentang Pengelolaan Kolaboratif. Dephut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-II/2006 Tentang Pedoman Zonasi Taman Nasional. Petheran RJ, Peter Stephen, Don Gilmour., 2004. Collaborative Forest Management: a review Australian Forestry 2004 Vol.67(2). pp.137-146. Pitana, I.G. dan Diarta, I.K.S., 2009. Offset. Yogyakarta.
Pengantar Ilmu pariwisata.
CV. Andi
280
Pitana, I.G., dan Gayatri, P.G., 2005. Sosiologi Pariwisata. CV. Andi Offset. Yogyakarta. Poerwanto, H., 2000. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Cetakan-I Pustaka Pelajar. Pratiwi, S., 2008. Model Pengembangan Institusi Ekowisata untuk Penyelesaian Konflik di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Disertasi). Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Pretty, J., 1995. Regenerating Agriculture: Policies and practice for sustainability and selfreliance. Earthscan Publications, London. Putra, A., 1994. Antropologi Ekologi dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta. XX
(4)
Putra, A., 2004. Mengembangkan Wisata Budaya dan Budaya Wisata. Puspar. Yogyakarta. Race, D. and J. Millar., 2006. Training Manual: Social and community dimensions of ACIAR Projects. Australian Center for International Agricultural Research – Institute for Land, Water, and Society of Charles Sturt University, Australia Rahardjo, et al., 2005. Ekowisata Berbasis Masyarakat dan Pengelolaan Sumberdaya Alam Pustaka Latin. Bogor. Rangkuti, F., 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Edisi-VI. Jakarta. Gramedia Pustaka. Rencana Strategis (RENSTRA) Balai Taman Naional Manusela 2010-2014 Non Publikasi. Reynolds, P.C. and D, Braithwaite., 2001. Towards a Conceotuals Framework for Wildlife Tourism. Tourism Management, (22) pp 31-42. Rumahuru, Z.Y., dan Tiwery. Y.W., 2012. Kesenian Tradisional di Seram Bagian Barat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon. Saaty, Thomas L., 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hierarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan untuk Situasi yang Kompleks (terjemahan), Penerbit PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Sadler, I., 1990. Ekowisata Lestari dalam Prospek Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Pustaka Pelajar. IPB. Bogor. 281
Sadono, Y., 2012. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Biro Planologi UNDIP. Vol. 9 (1). Hal 53-64. Sahusilawane, F., 2008. Upacara Daur Hidup Suku Nuaulu di Pulau Seram. Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Propinsi Maluku dan Maluku Utara. Salampessy, Djalaludin., 2007. Pengelolaan Sumberdaya Alam di Pulau Kecil Dalam Prespektif Budaya Masyarakat Maluku (kasus Sasi di Pulau Haruku Maluku Tengah), Disertasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sardjono, M. A., 2004. Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan di Kaltim: Analisis Krisis Implementasi dan Perspektif ke Depan. Lokakarya Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah. Samarinda 21-22. Satria, D., 2009. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan. Journal of Indonesian Applied Economics.Vol 3 (1). Hal 37-47. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang. Sauni, H., 2006. Perilaku Masyarakat Dalam Merambah Hutan Lindung Bukit Raja Mandara di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Supremasi Hukum. Vol 11 (1). Hal 51-66. Sayan, M.S., dan M. Atik., 2011. Recreaation Carrying Capacity Estimates for Protected Areas: A Study of Termessos Natural Park (Turkey). Journal Ecology. Vol. 20 (78). pp 66-74. Sayogjo dan P.Sayogjo., 1982. Sosiologi Pedesaan. Kumpulan Bacaan. Jilid 2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Schmeer, K., 1998. Stakeholders Anylisis Guidelines. PHR Project. Bethesda, MD; Abt Associates Inc. Sekartjakrarini, S., 2004. Ekowisata: Batasan dan Pengertian. Idea. Jakarta. Selener, D.,1997. Participatory Action Research and Social Change. Cornell University, Ithaca, New York. Senoaji, G., 2003. Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mengelola Hutan dan Lingkungannya. Thesis. Ilmu Lingkungan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
282
Shelly, R. and G, Wall., 2001. Evaluating Ecotourism; The Case North Sulawesi. Annual Tourism Research 23 (1): Hal 122-132. Sihasale, Wem R., (2005). “Pola Pengelompokan Masyarakat Adat dan Sistem Pemerintahan Adat di Maluku”dalam Maluku Menyambut Masa Depan. Ambon: Lembaga Kebudayaan Daerah Maluku, Hal 67-88. Silalahi, U., 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung. Unpar Press. Silaya, M.Th., 2004. Kearifan Masyarakat Lokal dalam Mengelola Sumberdaya Hutan di Kecamatan Taniwel Seram Barat. Thesis Program Studi Ilmu Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Simangungsong, M., 2010. Kelola Konflik Kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Bawah Di Kabupaten Siak Propinsi Riau. Thesis. Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Singarimbun, M. dan E. Sofyan., 1995. Metode Penelitian Survei. PT. Pustaka. LP3ES Indonesia. Jakarta. Siregar, R., 2009. Peningkatan Partisipasi Stakeholder dalam Pemberdayaan Masyarakat. Studi Kasus di Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar. Propinsi Sumatra Utara. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Siregar, M., 2011. Peranan Stakeholders Terhadap Pengembangan Ekowisata Di Taman Nasional Teluk Cenderawasih Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat”. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor Sitanala, J.E., 1995. Pengelolaan Kawasan Pantai dan Laut. Makalah pada Pelatihan Pengelolaan Kawasan Pantai di Desa Hila. Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Slocombe, S.D., 1993. Environmental Planning, Ecosystem Science, and Ecosystem Approaches for Integrating Environment and Development. Environment Manage. Vol. 17. Hal 289-303. Soejono, R.P., 2012. Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah Nasional Indonesia I. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka. Soekadijo., 2000. Anatomi Pariwisata: Memahami Pariwisata Sebagai “Systemic Linkage”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Soelaeman, M.M., 2001. Ilmu Sosial Dasar. Teori dan Konsep Ilmu Sosial. PT. Rafika Aditama. Bandung.
283
Soemarwoto O.,1997. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan Ketujuh (Edisi-Revisi). Jakarta: Penerbit Djambatan. Jakarta. Soemarwoto O., 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Cetakan Kesepuluh). Jakarta: Penerbit Djambatan. Soeriaatmadja, A.R., 2005. Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Pariwisata Indonesia. Vol.4. ITB. Bandung.
Jurnal
Soule, M. E., 1993. Conservation: Tactics for a Constant Crisis. In C.S. Potter, J.I. Cohen, and D. Janezewski. Perspective on Biodiversity Case Study of Genetic Resource Conservation and Development. AAAS Press. Washington. D.C. Spillane, James J., 1994. Pariwisata Indonesia: Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan Lembaga Studi Realino. Stecker, B., 2006. Potential for Conservationand Sustainable Use of Tropical Forest. Esborn: Report to GTZ. Sugiono., 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. CV. Bandung. Suhartini., 2009. Kearifan Lokal dan Konservasi Keanekaragaman Hayati. Makalah. Program Studi S3 Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Sumijati.A., D.S. Nugrahani., Chr.W.Nugraha., Sektiadi., 2004. Model Pariwisata Budaya Berbasis Tenun di Lombok. Penelitian Hibah Bersaing XI/2. Pusat Studi Kebudayaan, Universitas Gadjah Mada. Sunyoto, D., 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Cetakan I. Yogyakarta Media Pressendo. Supriatna, J., A. Sanjaya., I. Setiawati., 2000. Ekowisata Sebagai Usaha Berkelanjutam di Kawasan Lindung. Workshop Komisi Koordinasi Pemanfaatan Objek Wisata Alam. Balikpapan. Suriani, E.N. dan Razak, N.M., 2011. Pemetaan Potensi Ekowisata di Taman Nasional Baluran. Jurnal Masyarakat Kebudayaan dan Politik. Universitas Erlangga. Vol. 24 (3); Hal 251-260. Suramenggala, I., 2013. Pengembangan Desain Pengelolaan Kawasan Konserasi dengan Menggunakan Analisis Sistem di Taman Nasional Bali Barat. Disertasi. Program Studi Ilmu Kehutanan. Sekolah Pascasarjana Uniersitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 284
Syafei, E.S., 1994. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Bandung. FMIPA ITB. Thamrin, A., 2009. Manajement Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. TIES., 2000. Ecotourism Guidance for Planner and Manager. The Ecotourism Society. North Bennington, Vermon. TIES (The International Ecotourism Society)., 2006. Fact Sheet: Global Ecotourism. Updated edition, www.ecotourism.org. Timothy. D.J. dan Boyd. S.W., 2003. Heritage Tourism Ist Edition. England: Pearson Education Limite. Tjokrowinoto, M., 2004. Pembangunan Dilema dan Tantangan, Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2004. Tuhumury, A., 2008. Pengaruh Struktur dan Komposisi Vegetasi Terhadap Keanekaragaman Burung di TNM. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Ambon. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistemnya.
dan
Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-Undang RI No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Undang-Undang RI No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. UNEP (United Nation Environment Programe). 2002. About Ecotourism. www.uneptie.org/pc/tourism/ecotourism/home.htm UNEP (United Nation Environment Programe)., 2003. Tourism and Local Agenda 21. The Role of Local Authorities in Sustainable Tourism. UNEP Publication. Wahab, S., 2003. Manajement Kepariwisataan. Gromang. F Penerjemah. Jakarta Pradnya Paramita. Terjemahan dari Tourism Management. WCED., 1987. Our Common Future. Oxford University Press. Oxford. Wall., 1993. Towards a Tourism Tipology. In J.G. Nelson, R. Butler and G. Wall (eds) Tourism and Sustainable Development: Monitoring, Planning,
285
Managing (pp.45-58). Waterloo, ON:Haritage Resources Centre, University of Waterloo. Wall, G., and Wright, K., 1995. Environment Impact of Outdoor Recreation. Publication. Series Departement Geography University Waterloo. Ontario. Walter, I. and Bos.,1986. Ecologic-Economic Analysis for Regional Development. The Free Press. New York. Warpani, S.P. dan Warpani, I.P., 2007. Pariwisata dalam Tata Ruang Wilayah. Bandung. Penerbit.ITB. Wattimena, L.,2013. Arsitektur rumah Tradisional di Maluku (Studi Etnoarkeologi) Berkala Arkeologi, Vol. 33 (2). Hal 201-210. Wattimena, L., 2014. Rumah Adat di Pesisir Selatan Pulau Seram, Maluku. Awal Etnoargeologi. Humaniora. Vol. 26 (3). Hal 266-275.
Tinjauan
Weaver, D., 2001. Ecotourism. Milton: Jhon Wiley and Sons. Welty, J.C. and Baptista., 1988. The Life of Bird. Sounders College Publishing, NewYork. Wibowo, Siswantinah., 2005. Analisis Hubungan Preferensi Pengunjung Dengan Nilai Jasa Lingkungan Ekowisata Studi Kasus di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor. Widada., 2008. Konservasi dan Perspektif Ekonomi Pembangunan, Jakarta. Ditjen PHKA-JICA. Widodo., 2005. Kemelimpahan dan Sumber Pakan Burung di Taman Nasional Manusela Seram-Maluku Tengah. Journal Biodiversitas. Vol.7(1). DOI:10.13057/Biodiv/do 70114. Wiratno, D. Indriyono, A. Syarifudin., A. Kartiksari., 2004. Berkaca di Cermin Retak; Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Taman Nasional. The Gibbon Foundation Indonesia. Jakata. Wiryono., 2009. Ekologi Hutan. Cetakan Pertama. UNIB Press. Bengkulu. Wisnubudi, G., 2004. Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Aifauna untuk Pengembangan Ekowisata Birdwatching di Taman Nasional Gunung Halimun. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.
286
Wiyono, D., 2012. Prosiding Kajian Pariwisata.
Perencanaan ODTW. Yogyakarta: SPS. Magister
Woodley, A., 1993. Tourism and Sustainable Development: The Community Perspective. In Tourism and Sustainable Development:Monitoring, Planning Managing, ed. J.G.Nelson, R.Butler, and G. Wall. Department of Gepgraphy Publication Series number (37). pp 136-147. Wright., 1993. Planing for Succes in Sustainable Tourism. Inveted paper Presented to plan for Success Canadian Institut of Planners National Conference, Saskatoon, Saskatchewan. WTO, 1999. International Tourism. A Global Perspective. WTO. Madrid. WTO, 2002. Guidelines of Sustainable Tourism in Protected Areas. Joint Publisher. New-York. Yoeti, O.A., 2006. Pariwisata Budaya. Masalah dan Solusinya. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Yoeti, O.A., 2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Cetakan ke-2. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi [makalah]. Disampaikan pada seminar sains. FPIK-IPB. Bogor. Yuniarsih, et al., 2014. Pemodelan Sistem Pengusahaan Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Ciremai. Jawa Barat. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol 21 (2). Hal 220-231. Yunus, S. Hadi., 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Cetakan I. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Zacarias, D.A., Williams, A.T., and Newtonc, A., 2011. Recreation Carrying Capacity Estimations To Support Beach Management At Praia De Faro, Portugal. Jounal of Applied Geography, Vol (31): pp 1075-1081.
287