DAFTAR PUSTAKA
Adisumarto, Mukidi, 1986. “Geografi Dialek Bahasa Banyumas” dalam: Kesenian, Bahasa dan Foklor Jawa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Alwasilah, Chaedar A. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Alwi, Hasan., Soendjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, Antoen M. Moeliono. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Edisi Ketiga . Jakarta: Balai Pustaka. Anonim,1981. Sejarah / Riwayat Desa Selogudig. Arifin, Gunawan. 1995. “Bahasa Madura di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang: Kajian Sosiolinguistik tentang Pemertahanan Bahasa”. Malang: Mimeograf Laporan Hasil Penelitian Universitas Negeri Malang. Arifin, Winarsih Partaningrat. 2005. Babad Blambangan. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya bekerjasama dengan Ecole Francaise d‟Extreme-Orient. Asy‟ari, Hasyim. 2003. Menjadi Orang Pinter dan Bener (Adab al-„Alim wa alMuta‟allim). M . Lukman Hakim (terj). Yogyakarta: Qirtas Ayatrohaedi,1979. Dialektologi : Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Baribin, Raminah. 1986. “Bahasa Jawa di Kotamadya Semarang Semarang” dalam Kesenian, Bahasa dan Floklor Jawa: Yogyakarta.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bell, R.T. 1976. Sociolinguistics: Goal,Approach and Problems. New York: S.T. Martin Press Bernadien, Win Ushuluddin. 2004. Ludwig Wittgenstain: Pemikiran Ketuhanan dan Implikasinya terhadap Kehidupan Keagamaan di Era Modern. Yogyakarta : Pusataka Pelajar. Bloomfield , Leonard. 1995. Language/Bahasa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Bolinger, Dwight L. 1975. Aspect of Language. New York: Harcourt, Brace & Word Inc. Budiarsa, Made. 2005. ”Penggunaan Bahasa dalam Ranah Pariwisata di Beberapa Hotel di Kuta Kabupaten Badung Bali”. Yogyakarta: Disertasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Cahyono, Bambang Yudi.1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.
255 Chaer, Abdul, Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta. Collins. J.T. 1980. Ambonese Malay and Creolization Theory. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia. Crystal, David. 1991. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. Oxford: Basil Blackwell. Dhanawaty, Ni Made. 2004. “Teori Akomodasi dalam Penelitian Dialektologi”. Jakarta: Jurnal MLI Bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia Vol. 1. Darusuprapta, 1986. “Geografi Dialek Bahasa Jawa di daerah Banyuwangi”, dalam: Kesenian, Bahasa dan Foklor Jawa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Duranti, Alessandro. 1979. “Ethnography of Speaking: Toward Linguictics of Praxis”. Dalam Neymeyer (ed.).1989. Ekowati, Venny Endriwati. 2003. “Nasehat-Nasehat Tindak Tutur Jawa dalam Serat Wulangreh dan Wedhatama” Mimeograf Tugas Makalah Universitas Kebangsaan Malaysia. Fasold, Ralph. 1984. The Sociolinguistics of Society. Oxford: Basil Blackwell. Ferguson, Charles A. 1972. “Diglosia”. Dalam Pier P.Giglioli.(ed.) Language and Social Context. Harmondsworth: Penguin Books. Fishman, Joshua, A. 1972. The Sociology of Language: An Interdiciplinary Social Science Approach to Language in Society. First Published. Newbury House Publishers, Massachusetts. -------------------------.1968. Readings in The Sociology of Language. The Hauge: Mouton. Giles, H. 1977. Language: Ethnicity and Intergroup Relations. London: Academic Press. Graff, DE.H.J. dan Pigeaud.TH. 2003. Kerajaan Islam Pertama di Indonesia. Jakarta: Temprint. Gunarwan, Asim. 2002. Pedoman Penelitian Pemakaian Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen pendidikan Nasional. Halliday, M.A.K., R. Hasan. 1985. Language, Context, and Text: Aspect of Language in a Social-Semiotic Perspective. Victoria: Deakin University Pres. Handout 1990.”Daftar Tanya Praktik Studi Lapangan: Dialektologi di Kabupaten Purworejo dan Kebumen Karesidenan Kedu Provinsi Jawa Tengah”. Yogyakarta: Fakultas Pasca Sarajana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
256 Hamers,J.F dan Blanc,M.H.A.1993. Bilinguality and Bilingualism. Cambridge University Press. Hardiman, F. Budi. 2009. Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik dan Postmoderenisme Menurut Jurgen Habermas. Yogyakarta; Penerbit Kanisius. Hartmann, R.R.K. and F.C.Stork. 1972. Dictionary of Language and Linguistics. London : Applied Science Publishers Ltd. Haugen, E. 1978. The Norwegian Language in America: A Study in Bilingual Behaviour. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. Herman, Simon.1977. Explorations in the Social Psychology of Language Choice. New York: Mouton Publishers. Hoffmann, Charlotte .1991. An Introduction to Bilingualism. London and New York: Longman. Holmes, Janet.1995. An Introduction to Sociolinguistics. London: Longman. Hudson, R.A. 1995. Sociolinguistics (Second Edition). Cambridge: Cambridge University Press. Hymes, D.H. 1972. Models of The Interaction of Language and Social Life. New York: Holt, Reinhart and Winston Inc. Ismunandar K. R. 1990. Joglo : Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Semarang: Dahara Prize. Katrini, Yulia Esti. 2002. “Bahasa Jawa di Jawa Tengah Bagian Timur : Sebuah Kajian Geografi Dialek”. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Laksono, Kisyani. 2004. Bahasa Jawa di Jawa Timur Bagian Utara dan Blambangan: Kajian Dialektologis. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kartomihardjo, Soeseno.1981. Ethnography of Communicative Codes in East Java. Department of Linguistics Research School of Pacific Studies. Australian National University Canberra. Kridalaksana, Harimurti. 1982. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende Flores Nusa Indah. -----------------------------. 2008. Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia. Kuntowijoyo. 2002. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura 1850-1940. Yogyakarta: Lintas Buku bekerja sama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Fondation.
257 Labov, William. 1994. Principles of Lingusitic Change: Volume I: Internal Factors. Cambridge: Blackwell Oxford UK & Cambridge USA. Lembaga Bahasa Nasional. 1972. “Peta Bahasa-Bahasa di Indonesia”. Dalam Bahasa dan Kesusasteraan. Seri Khusus no. 10/1972 (hlm.28). Jakarta: Ditjen Kebudayaan, Depdikbud. Lyons, John. 1994. Bahasa dan Linguistik : Suatu Pengenalan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia. Marsono. 2001. “Konsep Dasar Tentang Bunyi dan Tata Bunyi Bahasa Jawa”. Dalam Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Masinambow, E.K.M & Paul Haenen. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta : Obor. Meillet, Antoine. 1970. The Comparative Method in Historical Linguistics. Paris: Librairie Honore Cahmpion, Editeur. Moehnilabib, M., Abdul Wahab, Sasmidi Prijambada, Nuril Huda, A. Syukur Ghazali. 1979. Morfologi dan Sintaksis Bahasa Madura. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Moeliono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Muliono, Anton. 2010. “Kebijakan Bahasa dan Perencanaan Bahasa di Indonesia Kendala dan Tantangan. Makalah Simposium Internasional Perencanaan Bahasa”. Sari Panpasifik Hotel Jakarta 2-4 November 2010. Mulyana, Slamet 2007. Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. Yogyakarta: LKis Munandar, Agus Aris. 2001. “Pusat-Pusat Keagamaan Masa Jawa Kuna” dalam Sastra Jawa Suatu Tinjauan Umum . Jakarta : Balai Pustaka Mustansyir, Rizal. 2007. Filsafat Analitik: Sejarah, Perkembangan, dan Peranan Para Tokohnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nababan, P.W.J. 1992. ”Ethnic Language Maintenance and Nationalism”. Dalam A.Halim,ed. Jakarta : PPPB Oppenheimer, Stephen. 2010. Eden in The East: Benua yang Tenggelam di Asia Tenggara. Jakarta: Ufuk Press. Parker, Frank .1986. Lingusitics For Non-Linguists. London: Taylor & Francis Ltd.
258 Poedjosoedarmo, Soepomo. 2000. “Meaning and Distinctive Semantic Features” dalam In Search of Meaning: A Selected Articles on Language and Literature, Hal-19. Yogyakarta: Sanata Darma University Press. Poedjosoedarmo, Soepomo, Th. Kundjana, Gloria Soepomo, dan Alip Suharso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud. Poedjosoedarmo, Soepomo, Gloria Soepomo, B. Dwijatmoko, Soepadma Padmasoemarta, dan Fx. Amrih Widodo. 1982. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Jawa. D.I. Yogyakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud. Poedjosoedarmo, Soepomo. 1979. Morfologi Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud. ---------------------------------. 1982. Kode dan Alih Kode. Dalam Widyaparwa 15, Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa. ---------------------------------.1985. Komponen Tutur. Dalam Perkembangan Linguistik di Indonesia . Soedjono Dardjowidjojo (ed.). Jakarta : Arcan Prawiroatmodjo.1981. Bausastra Jawa-Indonesia Jilid I dan II. Jakarta: Gunung Agung Ramlan, M. 1987. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV. Kartono. R.H., Robins. 1995. Sejarah Singkat Linguistik: Edisi Ketiga. Bandung : Institut Tekhnologi Bandung. Rokhman, Fathur. 2003. ”Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa : Kajian Sosiolinguistik di Banyumas”. Disertasi. Jogjakarta:Universitas Gadjah Mada. -----------------------. 2003. ”Signifikansi Sosiokultural Pemilihan Kode Komunikatif dalam Interaksi Sosial Masyarakat Perbatasan Bahasa Jawa-Sunda di Cilacap : Kajian Sosiolinguistik”. Semarang: Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi Negeri (HIBAH PEKERTI) Universitas Negeri Semarang. Romaine, Suzanne. 2000. Bilingualism: Second Edition. Malden: Blackwell Publishers Inc. Rusyana, Yus. 1989. Perihal Kedwibahasaan (Bilingualisme). Jakarta: Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Samsuri. 1983. Analisis Bahasa. Jakarta:Penerbit Airlangga.
259 Sariono, Agus. 2007. “Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Using: Studi Kasus pada Masyarakat Using di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi”. Disertasi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Sidomulyo, Hadi. 2007. Napak Tilas Perjalanan Empu Prapanca. Jakarta Selatan: Wedatama Widyasastra Bekerjasama dengan Yayasan Nandiswara Jurusan Pendidikan Sejarah (FIS) Unnesa Surabaya. Siregar, Bahren Umar, D. Syahrial Isa, Khairul Husni. 1998. Pemertahanan Bahasa dan Sikap Bahasa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Slametmulyana. 1979. Nagarakertagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhatara Karya Aksara. Smith, Alfred G. 1966. Communication and Culture. New york: Holt, Reihart and Winston. Soedjito, Sri Soedarman, Sunaryo H.S, Solchan T.W., Dwi Saksomo, Imam Mahfudz dan Subandi Djajengwasito. 1986. Pemakaian Bahasa Jawa di Pesisir Utara Jawa Timur Bagian Sempit. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pembangunan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Soemarto, L., Sunarji, Slamet Hd., J Soekardjo. 1986. Struktur Bahasa Jawa di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagian Utara. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Soeparno. 2008. Aliran Tagmemik :Teori, Analisis, dan Penerapan, dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Tiara Wacana. Soetomo, Istiati.1985. ”Telaah Sosial Budaya terhadap Interferensi, Alih Kode, dan Tunggal Bahasa dalam Masyarakat Ganda Bahasa”. Disertasi. Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Soewito. 1987. “Berbahasa dalam Situasi Diglosik: Kajian Tentang Pemilihan Dan pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Tutur Jawa di Tiga Kelurahan Kotamadya Surakarta”. Laporan Penelitian. Jakarta : Universitas Indonesia. Steven.M. Alan 1965. Language Level in Madurese. Michigan. The University of Michigan. Subroto , Edi. 1991. Tata Bahasa Jawa Baku. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sudaryanto.1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta :Duta Wacana University Press.
260 Sudaryanto.1988. Metode Linguistik. Bagian kedua. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Sudiro, Samid, 1986. “Bahasa Jawa di Kabupaten Kebumen” hal-295 dalam: Kesenian, Bahasa dan Foklor Jawa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sumarsono. 1993. Pemertahanan Bahasa Melayu Loloan di Bali. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Suprapto. 1987. “Bahasa Using di Kabupaten Banyuwangi”. Jakarta. Disertasi Doktor dalam Ilmu Sastra pada Universitas Indonesia. Sumarsono dan Paina Partana. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarat: Pustaka Pelajar. Sutoko, 1986. “Bahasa Jawa di Kabupaten Jember” hal-365 dalam: Kesenian, Bahasa dan Foklor Jawa. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Suwito.1987. “Berbahasa dalam Situasi Diglosik”. Disertasi. Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Tjiptoatmodjo, Sutjipto. 1983. “Kota-Kota Pantai di Sekitar Selat Madura” Disertasi. Yogyakarta: Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada. Utomo, Dede. 1986. “Dialek Bahasa Jawa Golongan Etnis Tionghoa di Jawa Bagian Timur” hal-379 dalam: Kesenian, Bahasa dan Floklor Jawa: Yogyakarta.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Verhaar. J.W.M. 2001. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wardhaugh, Ronald. 1990. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell. Weinreich, U. 1968. Languages in Contact. Mouton : The Hague Wibisono, Bambang. 2006. “Perilaku Berbahasa : Sebuah Kajian Etnografi Komunikasi”. Jakarta : Dirjen Dikti : Direktorat Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat. Widada, Rh. 2009. Saussure untuk Sastra: Sebuah Metode Kritik Sastra Struktural. Yogyakarta: Jalasutra. Wolff, John U., Soepomo Poedjosoedarmo. 1982. Communicative Codes in Central Java. New York: Cornell University, Ithaca. Wray, Alison, Kate Trott, Aileen Bloomer. 1998. Project in Linguistics: A Practical Guide to Researching Language. London: A Replika Press Pvt. Ltd. Www.petacitra.com. diunduh 2 Juni 2014, pukul 11.00 wib.