DAFTAR PUSTAKA Buku Adams, Cindy. (1984). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta : Gunung Agung Agung, I.G. (1983). Renville. Jakarta : Sinar Harapan. Ahmad Adaby Darban. (1998). Biografi Pahlawan Hamengkubuwono IX. Jakarta : Depdikbud.
Nasional
Sultan
Atim Supomo dkk. (1996). Brimob Polri Jateng dan DIY dalam Lintasan Sejarah. Semarang : BRIMOB Polri Polda Jateng. Atmakusumah. (1989). Tahta Untuk Rakyat. Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: Gramedia. Badan Musyawarah Musea DIY Perwakilan Jakarta. (1985). Sejarah Yogya Benteng Proklamasi. Jakarta : Barahmus. Bambang Suwondo. (1976/1977). Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. Daliman. (2006). Pedoman Penulian Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Pendiikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY. Djoko Dwiyanto. (2009). Kraton Yogyakarta Sejarah, Nasionalisme dan Teladan Perjuangan.Yogyakarta : Paradigma Indonesia. Dudung Abdurrahman. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : Logos Wacana Ilmu. G. Moedjanto. (1988). Indonesia Abad Ke-20 II. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Gottschalk, Louis. (1982). “Understanding History : A Primer of Historical Method”, a.b. Nugroho Notosusanto, Mengerti Sejarah. Jakarta : UI Press. Haryadi Baskoro & Sudomo Sunaryo. (2010). Catatan Perjalanan Keistimewaan Yogya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hatta, Mohammad. (1969). Sekitar Proklamasi 1945. Jakarta : Tinta Mas. Heijboer, Pierre. (1998). Agresi Militer Belanda Memperebutkan Pending Zamrud Sepanjang Khatulistiwa 1945/1949. Jakarta : Grasindo. Helius Sjamsuddin. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
103
104
Himawan Soetanto. (2006). Yogyakarta Jendral Spoor Versus Jendral Sudirman. Jakarta : Gramedia Pustaka. Kahin, G.McT. “Nationalism and Revolution In Indonesia”, a.b. Nin Bakdi Soemanto. (1995). Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta : UNS Press dan Pustaka Sinar Harapan. Nasution, A.H. (1963). Tentara Nasional Indonesia Jilid I. Bandung : Ganaco. _________. (1979). Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia Jilid 9. Agresi Militer Belanda II. Bandung : DISJARAH AD dan Angkasa. Notosutardjo. (1956). Konperensi Meja Bundar-KMB. Jakarta : Penerbit Endang. Nugroho Notosusanto. (1971). Norma-norma Dasar Penelitian Penulisan Sejarah. Jakarta : Dephankam. P.J. Suwarno. (1993). Pengaruh Keraton Yogyakarta Terhadap Nasionalisme Indonesia. Yogyakarta : FPIPS Sanata Dharma. _________. (1994). Hamengku Buwono IX dan Sistem Birokrasi Pemerintahan Yogyakarta 1942-1974. Yogyakarta : Kanisius. Poespaningrat Pranoedjoe. Kisah Para Leluhur dan yang Diluhurkan dari Mataram Kuno sampai Mataram Baru. Jakarta : PB. Kedaulatan Rakyat. Ricklefs, M.C. “A History of Modern Indonesia”, a.b. Dharmono Hardjowidjono. (1991). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Rini Yuniarti. (2003). BPUPKI PPKI Proklamasi Kemerdekaan RI. Jakarta : Kompas. Riyadi Goenawan & Darto, Harnoko. (1993). Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakrta. Jakarta : Depdibud. Sartono Kartodirdjo. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta : PT Gramedia. Sejarah Militer Kodam VI Siliwangi. (1967). Siliwangi dari Masa ke Masa. Jakarta. SESKOAD. (1989). Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta Latar Belakang dan Pengaruhnya. Jakarta : Citro Lamtoro Gung Persada. Simatupang, T.B. (1960). Laporan Dari Banaran. Jakarta : Sinar Harapan.
105
Soebagijo I.N. (1953). Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Surabaja : Panjebar Semangat. Soedarisman Poerwokoesoemo. (1984). Daerah Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Istimewa
Yogyakarta.
__________. (1987/1988). Dari Proklamasi sampai Yogya Kembali. Yogyakrta : Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional. Soempono Djojowadono. (tt). Kraton dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Lembaga Javanologi. Sri Endang S, dkk. (2001). Pelurusan Sejarah Serangan 1 Maret 1949. Yogyakarta : Media Pressindo. Sudiro. (1994). Pengalaman Saya Sekitar 17 Agustus 1945. Jakarta : Haji Masagung. Suhartono W.P. (2002). Yogyakarta Ibukota Republik Indonesia 1946-1949. Yogyakarta : Yayasan Soedjatmoko. Sutrisno Kutoyo. (1996). Sri Sultan Hamengkubuwono IX : Riwayat Hidup dan Perjuangan. Jakarta : Mutiara Sumber Widya. Tim Lembaga Analisis Informasi. (2000). Kontroversi Serangan Umum 1 Maret 1959. Yogyakarta : Media Pressindo. Tim Penyusun. (1992). Sejarah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Jakarta : Direktorat Permuseuman Dirjen Kebudayaan Depdikbud. Tjokropanolo. (1992). Jenderal Sudirman : Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia. Jakarta : Surya Persindo. Tobing, K.M.L. (1986). Perjuangan Politik Bangsa Indonesia : Renville. Jakarta : Gunung Agung. Widja, I.G. (1989). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta : Depdikbud. Wild, C. & Carey, Peter (Peny). (1986). Gelora Api Revolusi Sebuah Antologi Sejarah. Jakarta : Gramedia. Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara. (1992). Profil Propinsi Republik Indonesia : DIY. Jakarta : PT. Intermasa.
106
Skripsi Eni
Lestari. (2006). “Kebijakan Politik dan Perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Pada Zaman Pendudukan Jepang”. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Nelly Anugrawati. (2008). “Pembangunan Selokan Mataram Sebagai Upaya Perlindungan Sultan Hamengkubuwono IX terhadap Masyarakat Sleman Pada Masa Pendudukan Jepang (1942-1945)”. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Surat Kabar dan Majalah Bambang Sigap S, “Bung Sultan yang Demokratis”, Kompas. Edisi Rabo, 1 Desember 2010, hlm. 4. G. Moedjanto, “Amanat Sri Sultan dan Sri Paku Alam Tanggal 30 Oktober 1945”, Suara Karya. Edisi Jum’at, 30 Oktober 1992. __________, “Pahlawan Nasional Sri Sultan HB IX”, Suara Merdeka. Edisi Kamis, 8 November 1990. __________, “Raja yang Republiken”, Suara Merdeka. Edisi Jum’at 9 November 1990. Kedaulatan Rakyat edisi 7 September 2008. Kompas edisi 1 Desember 2010. Parera, Fr. Meak, (1991). Ketokohan Sri Sultan Hamengku Buwono IX Reformator Budaya dan Perintis Orde Baru, Prisma, Edisi khusus 20 Tahun Prisma 1971-1991, hlm. 41-80. Selo Soemardjan, (1989). In Memoriam : Hamengkubuwono IX, Sultan of Yogyakarta, 1912-1988, Indonesia, No. 47 (April), hlm. 115-117. Sri Retna A. (2002). “Peranan Sub Wehrkreise 105 pada Masa Perang Kemerdekaan Kedua di DIY : Suatu Kajian Sejarah Lisan”, Patra Widya. Vol.7. No.2. Makalah Ceramah dan Internet C.H. Marsoedi. (1987). “Peranan Militer dalam Mempertahankan Kemerdekaan RI di DIY”. Makalah Ceramah dan Diskusi, Yogyakarta, 20 Agustus 1987. MSI Cabang Yogyakarta dan BPSNT Yogyakarta.
107
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Yogyakarta. (2010). Sejarah Berdirinya Kota Yogyakarta. Tersedia pada http://pariwisata.jogja.go.id. Diakses pada tanggal 13 November 2010. Haryadi Baskoro. (2009). Kasultanan Yogya Mewarisi Kejayaan Membangun Peradaban. Tersedia pada http://kasultananyogya.wordpress.com. Diakses pada tanggal 13 November 2010. P.J. Suwarno. (1993). “Sultan HB IX Memimpin Revolusi Kemerdekaan di Yogyakarta”. Makalah Ceramah, Yogyakarta 5 November 1993 : Lembaga Javanologi. Sri Sultan HB IX Sang Bangsawan yang Demokratis. (2010). Tersedia pada http://www.tokohindonesia.com. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2010. Suhartono W. Pranoto. (2010). “Enam Jam di Yogyakarta 1 Maret 1949 Mitos atau Sejarah?”. Makalah Seminar Sejarah, Yogyakarta, 1 Maret 2010. Bandung : DISJARAH AD. Widodo. (1988). “Peranan Serangan Umum 1 Maret 1949 Terhadap Tegaknya Pemerintahan RI”. Makalah Ceramah, 12 April 1988 di BKSNT Yogyakarta.
108
DAFTAR INFORMAN
1. Nama
: KRT. H. Jatiningrat, S.H.
Umur
: 57 tahun
Alamat
: Tamanan Keraton Yogyakarta
Pekerjaan
: Penghageng Tepas Duwarapura Keraton Yogyakarta
2. Nama
: H. Ollot Sajiman
Umur
: 82 tahun
Alamat
: Jl. Munggur 75 Gondokusuman Yogyakarta
Pekerjaan : Purnawirawan Polri ; Wakil Ketua LVRI DIY
3. Nama
: GBPH. H. Joyokusumo
Umur
: 55 tahun
Alamat
: Jl. Rotowijayan 5 Keraton Yogyakarta
Pekerjaan : Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta
4. Nama
: Juariah Suhardi
Umur
: 77 tahun
Alamat
: Pakel Rejo Umbulharjo Yogyakarta
Pekerjaan : Mantan Anggota Gerilyawan SWK 101 Kota Yogyakarta (Tenaga Medis dan Kurir) ; Ketua Ikatan Istri Veteran Umbulharjo