DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU Ardianto, Elvinaro., Q-Anees, Bambang., Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2009. --------------, Public Relations Pendekatan Praktis untuk menjadi Komunikator , Orator, Presenter dan Juru Kampanye Handal. Bandung: Widya Padjadjaran, 2009. --------------, Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011. --------------, Handbook of Public Relations Pengantar Komprehensif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013. Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cetakan ke-8, 2013. Gaffar, Vanessa. CRM dan MPR Hotel (Customer Relationship Management and Marketing Public Relations), Bandung: Alfabeta CV, 2007. Gunawan, Imam., Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013. Hairunnisa., Public Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015. Harris, Thomas. The Marketer’s Guide to Public Relatons (How to Todays Top Companies Using the New PR to Gain Competitive Edge). USA: John Wiley & Sons, Inc., 1991. Jefkins, Frank., Yadin, Daniel.. Public Relations fifth Edition. Jakarta: Erlangga, 2004. Kriyantono, Rachmat., Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mahi, M.Hikmat., Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011. Machfoedz, Mahmud. Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, 2002. Moleong, Lexy., Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014. Mukhtar., Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi. 2013. Noor, Juliansyah., Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. 2014. Nova, Firsan., Crisis Public Relations. Jakarta: Rajawali Pers, 2011. Nurjaman, Kadar., Umam, Khaerul., Komunikasi & Public Relation. Bandung: Pustaka Setia, 2012. Puspitasari., Komunikasi Krisis: Strategi Mengelola dan Memenangkan Citra Di Mata Publik. Jakarta: Libri, 2016. Romli, Khomsahrial., Komunikasi Organisasi Lengkap. Jakarta: PT Grasindo, 2011. Ruslan, Rosady., Manajemen Publik Relations & Media Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012. _______________, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2010. Sunarto, Husein, Adnan., Agustina Zubair, et.al. Mix Methodology dalam Penelitian Komunikasi, Yogyakarta: Mata Padi Pressindo, 2011. Soemirat, Soleh., dan Ardinto, Elvinaro. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012 Yusuf, Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
B. SUMBER LAIN Pengertian MLM Definisi Multi Level Marketing dan Cara Kerjanya (Online) Diakses pada 10 April 2016
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-mlm-definisi-multilevel.html Penipuan Modus MLM atau Network Marketing (online) Diakses pada 13 April 2016. https://howmoneyindonesia.com/penipuan/penipuan-modus-mlm-ataunetwork-marketing/ Membangun Citra Perusahaan (online) Diakses pada 17 April 2016. Pkl: 06:00 http://iklanpos.co.id/ekonomi-bisnis/membangun-citra-perusahaan/ Bisnis MLM Bukanlah Sesuatu yang Menakutkan (online) Diakses pada 24 Mei 2016 https://www.maxmanroe.com/bisnis-mlm-bukanlah-sesuatu-yangmenakutkan.html Website Resmi Nu Skin (online) Diakses pada 24 Juni 2016 www.nuskin.com Marken, GA., (1990, Maret). Corporate Image, We All Have One, But Few Work to Protect, Project it. Public Relations Quarterly, vol.35. page 21 (online) Diakses pada 18 Desember 2016. Dari : http://search.proquest.com/docview/222397953?accountid=34643 Yasri, Rahmiati, dan Sylvia, Devi., (2014, Maret). Pengaruh Komunitas Merk (Brand Community) Dan Personalitas Merek (Brand Personality) Terhadap Loyalitas Merek Oriflame Di Kota Padang. Jurnal Kajian Manajemen Bisnis. Vol.3, No. 1 (online) Diakses pada 29 Januari 2017. Dari: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jkmb/article/download/4749/3713 Rohana, R., Agustini, dan Ratnamulyani, IA., (2015, Oktober). Strategi Komunikasi Pemasaran Multi Level Marketing Oriflame Terhadap Kepercayaan Distributor Sebagai Mitra Usaha. Jurnal Komunikatio ISSN 2442-3882. Vol 1, No.2. (online) Diakses pada 29 Januari 2017. Dari http://ojs.unida.ac.id/index.php/JK/article/view/199
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 1
: PEDOMAN WAWANCARA
Account Manager: 1. Gambaran umum tentang perusahaan Nu skin seperti apa? 2. Bagaimana cara Nu Skin membentuk citra positifnya 3. Apa saja yang telah Nu Skin lakukan untuk membangun citranya 4. Kapan Nu Skin pertama kali datang ke Indonesia? tahun? 5. Kelebihan dan kekurangan Nu Skin dibanding perusahaan MLM lainnya 6. Apakah Nu Skin sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan MLM yang baik? 7. Event atau program apa saja yang telah dilakukan Nu Skin untuk membentuk corporate image nya? Distributor 1. Seperti apa pandangan kalian terhadap MLM pada umumnya dan sebelum bergabung di Nuskin? 2. Apa yang akhirnya membuat kalian menjadi tertarik untuk bergabung dengan Nu Skin? 3. Menurut pendapat kalian apa yang membuat Nu Skin berbeda dari MLM lainnya? 4. Bagaimana proses perekrutan Nu Skin? 5. Apa saja yang harus dilakukan seorang distributor ? 6. Kelebihan dan kekurangan Nu Skin sejauh yang dilihat 7. Seperti apa manajemen Nu Skin untuk para distributornya? 8. Komisi yang didapat seperti apa? 9. Suka duka selama menjadi distributor seperti apa? 10. Apakah Nu Skin sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan MLM yang baik? 11. Tugas-tugas seorang distributor itu apa aja ya? Apa saja yang dilakukan? 12. Produk Nu skin apa yang digunakan? Dan kenapa menggunakan produk tersebut? 13. Hasil yang dirasakan setelah menggunakan produk-produk nu skin?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
HRD 1. Seperti apa manajemen / struktur organisasi dari Nu Skin Indonesia? 2. Bagan Struktur Organisasi seperti apa?
Corporate Communication: 1. Nu Skin merupakan perusahaan MLM seperti apa? 2. Apakah Nu Skin memiliki divisi PR selain divisi Marketing nya?
Jika iya, maka seperti apa divisi PR nya dan tugas-tugasnya?
Jika tidak, divisi apa yang melakukan kegiatan-kegiatan PR nya seperti publikasi ke masyarakat luas, menyelenggarakan event-event, serta untuk sosial media nya?
3. Apa saja yang dilakukan oleh divisi Marketing Nu Skin Indonesia ? 4. Siapa saja yang berperan dalam membangun image Nu Skin sebaga sebuah perusahaan MLM yang baik? 5. Bagaimana Nu Skin Indonesia mempertahankan image yang telah positif ini selama kurang lebih 10 tahun di Indonesia?
Apa saja upayanya?
Mengapa perlu melakukan upaya-upaya tersebut?
6. Level-level tingkatan para distributor nya seperti apa? 7. Apa saja kelebihan yang dimiliki Nu Skin dibandinkan dengan MLM lain? 8. Apa saja best top 3 dari produk-produk Nu Skin? Mengapa? Dan dilihat dari sisi apanya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 2
: TRANSKRIP WAWANCARA
Key Infoman
: Sarafina Ramadhana
Jabatan / Posisi
: Account Manager
Tgl wawancara
: Selasa, 7 Juni 2016
Lokasi
: Kantor Nu Skin, City Plaza, Jakarta.
Peneliti: Gambaran tentang Nu Skin itu sebenernya perushaan seperti apa ya mba? Mba Fina: Jadi misalkan nanti kalo kamu searching which is kita itu bukan retail yang masuk ke toko, penjualan seperti retail itu kita larang ini untuk gambaran kamu aja ya. Penjualan seperti itu kita larang karena kita juga ada divisi yang mm apa ya, ada peraturan perusahaan yang mengatakan untuk tidak boleh melakukan penjualan melalui instagram, facebook dan lain sebagainya. Kalo MLM kan pasti banyak, kayak kalo kamu searching Nu Skin aja pasti itu banyak banget. Memang gak gampang buat kita untuk ngebiarain mereka untuk tidak berjualan secara bebas karena kasarnya mereka harus jualan namun ada ketentuan yang mereka bisa tampilkan di social media nya seperti apa, tidak mengajak tidak mengundang ya kayak misalkan mereka bisa aja 2 dengan foto mukanya lalu megang alat dan ditutupin tapi tidak dalam artian menjual. Kalo itu dalam artian menjual itu sudah salah kalo misalkan mereka mau tahu lebih banyak bisa dengan mengatakan “mau tahu lebih banyak? Silahkan hubungi saya” itu gak apa apa. Ya kurang lebih seperti itu namun kan banyaknya yg jualan cari di Mangga Dua ada di Ambassador ada kan gak bisa ya Peneliti: Ga bisa di kontrol banget gitu ya? Mba Fina: iya kayak kemaren itu Tokopedia ada, ya kita ada warning sendiri cara cara kita untuk ngebekuin segala macem itu ada. Mereka kita hold ID mereka biar mereka tidak bisa berbelanja, itu bisa. Kalo untuk PR sih nya kita memang ga ada ya Peneliti: Kalo misalkan boleh tau seperti yang mengurus Facebooknya itu biasanya siapa mba? Mba Fina: Itu bagian marketingnya Peneliti: oh itu jadi lebih ke bagian marketingnya ya Mba fina : Iya kalo saya hubungnnya dengan distributor, jadi kalo saya liat disni “Corporate Image” itu yang kamu liat jatohnya ke media sosialnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti: Sekarang kan masih banyak yang berfikiran negative ya terhadap MLM, image nya MLM kadang-kadang juga masih ada yang jelek. Namun kita bisa liat Nu Skin sekarang baru 10 tahun ya di Indonesia Mba Fina: jalan 11 tahun sekarang Peneliti: Oh sudah jalan 11 tahun ya.. tapi saya liat perkembangannya cukup pesat, itu kenapa? Gimana cara Nu Skin bisa membangun imagenya jadi bikin semua orang bisa percaya untuk gabung. Jadi saya mau tahu upaya apa saja yang dilakuin oleh Nu Skin mba.. misalkan event-event apa gt? Mba Fina: kalo event kita punya Expo, ada .. ini kalo internal perusahaan ya. Nu Skin ini kan wadahnya namun kalo misalkan searching saya gak tahu juga deh, mungkin kalo kamu tahu dari dini pastikan ada grup grup nya dan itu cara caranya mereka beda-beda. Tujuannya sama kita pengen encourage people bisnis gitu kan supaya mereka juga dapet self compesasionnya juga lebih baik dibandingin dengan perusahaan MLM yang lain kan kita juga ada visi misinya juga tapi cara masingmasing grup ini untuk mencapai tujuan itu caranya beda-beda, misalkan di grup ini mereka fokusnya menggunakan produk apa, itu beda-beda. Lalu mereka event-nya juga beda-beda bahkan ada camp nya sendiri, eventough dari perusahaan sendiri kita ada berbagai macam event yah. Kita punya kalo dari sisi marketing itu ada Road Tour itu setahun ada 4x, kemudian kita ada Expo itu setahun itu 3x trus kita juga setiap bulannya dari Tim Account Management itu kita akan datang ke walk in center- walk in center kita, untuk nge lead excecutive meeting untuk ketemu leader-leader di sana. Lebih kayak mm kita kan memang sudah ada 7 yah walk in center nya walk in centernya sendiri, jadi lebih kayak ya karena account management semua ada disini Peneliti : Semua pusatnya ada disini? Mba Fina: Semua pusatnya ada disini, jadi kalo ada kesempatan sebulan sekali itu mereka pakai untuk ketemu untuk rather than by phone atau email beda kan kalo kita ngobrol langsung dibanding dengan ngomong atau by phone itu akan beda pengertiannya dan penjelasannya akan beda jika dibandingkan dengan ketemu langsung Peneliti: Kalo dari struktur organisasinya disini gimana mba? Mba Fina: Kalo tentang struktur organisasniya kan itu biasanya ke HRD. Kalo tertinggi di Indonesia itu kita ada Presiden Director, Director nya Filipin – Indonesia trus dibawahnya lagi aku kurang afal juga untuk bagian sales marketing Peneliti: Kalo dari Nu Skin disini, distributor yang di Indonesia nya sendiri itu gimana Mba management nya? Mba Fina: Maksudnya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti Susunan management nya, kan antara Account Management (AM) nya nanti berhubungan ke distributor kan yah? Mab Fina: Jadi gini kita ini kan ada title-title tertentu dimana nanti kita sudah bisa pegang grupnya jadi once mereka reach title blue diamond itu organisasinya bisa kita pegang. Untuk saat ini masing-masing AM itu mungkin pegang sekitar 300-400 Excecutive dari Blue Diamond yg mereka pegang. jadi once mereka titled Blue Diamond itu pasti akan kita cek ini structural nya ke AM yang mana nih? Kan AM ini mereka ada yang diambil dari grup ini maka mereka yang pegang jadi biar satu line gitu. Peneliti: Mba sudah bergabung di Nu Skin selama berapa lama? Mba Fina: Aku sudah 1,5 tahun Peneliti: Oh gitu trus yang selama ini yang Mba liat gimana sih cara Nu Skin untuk membentuk citra positif nya, untuk membangung citra positifnya sebagai perusahaan MLM yang baik itu gimana mba? Mba Fina: First, udah pasti kita gak bohong yah kita gak jauh dari komisi, kita selalu membayarakan komisi yang paling besar diantara MLM-MLM lainnya.. Peneliti: Dan itu selalu ditepati ya mba? Mba Fina: Iya kita selalu menepati. Kalo dulu kira selalu transfer komisi di tanggal 20 tapi sekarang kita majukan ditanggal 15. Mungkin memang ada beberapa mereka yang komisinya telat itu biasanya kesalahan itu saat memasukan data karena kan transfer komisi ini kan berhubungan dengan pihak ke 3 kan which is bank ya, jadi perbedaan nama, huruf, titik itu berpengaruh banget. Jadi kalo misalkan kalo ada yang “saya belum terima komisi?” ya mau terima komisi gimana kerena belum didaftarin kok ke banknya, kayak gitu. Kalo untuk pembentukan citra baiknya kita selalu ada event-event yang berhubungan juga dengan.. kayak saya kan dari marketing yah biasanya kita ada blood donation, kita juga ada program yang namanya FFG program jadi kita bukan hanya komersialnya aja tapi juga ada sosial nya juga. Kita ada FFG, One Percent (1%) Commision. Itu jadi dari donasi 1% nya itu mereka itu menyumbangkan 1% dari komisi mereka untuk anak-anak penyakit jantung bawaan. Totalnya itu kalo sekarang ada berapa ya.. Peneliti: Jadi ini kayak program CSR nya gt ya mba? (Sekitar menit 8:44) Mba Fina: Iyah.. jadi tiap bulannya itu jadi biasanya ada updet sekarang itu ada sekitar 3500. Totalnya ini untuk kalo untuk One Percent (1%) Commision sampai hari ini, Mei 2016 ya ada 3216 distributor itu kita nama programnya FFG yah. Jadi memang kita konsernnya ke penyakit jantung bawaan, ini kan penyakit bawaan lahir pada anak itu kan termasuk yang bukan penyakit murah yah. Jadi mereka ada pre
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebelum operasi ada medical check up dulu, lalu saat operasi, begitupun paska operasinya juga ada. Contoh ya updet sampai April 2016 sudah ada 18 anak yang kita operasi, kita juga biasanya kayak Mei kemarin kita ada FFG blood donation, itu kita kaya donor darah biasanya saya juga kurang tahu juga biasanya setahun itu either ada 3 atau 4 kali. Kita ada FFG Day kayak sama anak-anak panti asuhan juga. Yang terbaru kemarin itu di Taman Mini Indonesia Indah ya kita ada ajak mereka main angklung. Kadang-kadang yang sebelumnya kita ada kayak membuat layang layang di Museum Layang-layang, beda beda kegiatannya. Peneliti: Pokoknya banyak yah kegiatan CSR nya? Mba Fina: Iya beda-beda itu kegiatan CSR nya lebih ke human being, kalo untuk kayak misalnya tiap Rabu disini kalo mereka belanja mereka ga dapet paper bag jadi mereka kita kasihnya itu either kardus atau mereka bawa kantong sendiri. Peneliti: Itu untuk kalo tiap hari Rabu? Mba Fina: Iya hari Rabu, jadi FFG nya lebih ke untuk Earth kali yah. Peneliti: Kalo untuk Nu skin sendiri perrtama kali datang ke Indonesia persisnya sejak kapan ya mba? Mba Fina: Kita itu di tahun 2005, Agustus 2005 kalau tidak salah. Peneliti: oh 2005 ya, itu sudah mulai disini atau gimana? Mba Fina: Kita awalnya dulu di BRI Peneliti: BRI yang deket sini juga ya? (dekat dengan the city plaza) Mba Fina : iya BRI yag di Semanggi situ Peneliti: Terus mulai banyak kan kalau gak salah ada yang di Bekasi juga? Mba Fina: kalo untuk openingnya saya kurang afal yah, kita ada WIC (Walk In Center) ada yang di Bekasi kita ada di Makasar, Medan, Pekanbaru, Surabaya sama yang di Bandung. Yang terbaru itu ada di Serpong juga. Peneliti: cukup banyak juga yah.. di daerah daerah atau Kota-kota besar sudah ada ya? Maba fina: iya pling baru sih memang ada di Serpong yah, sejak Januari kemarin baru opening. Peneliti: Kalau untuk visi misinya Nu Skin itu bisa dilihat di mana ya mba?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mba Fina: di web nya bisa, kalo kamu cek di www.nuskin.com ya kamu bisa dapetin infonya cukup jelas sih kalo menurut aku, people nya, dari produknya, culternya Peneliti: Sejarahnya berarti juga ada ya? Mba Fina: iya ada, ini sudah cukup update yah.. Peneliti: Jadi kalau mau tahu tentang struktur organisasnya itu ke HRD ya mba? Mba Fina: Iya harus ke HRD.. Peneliti: Apakah bisa dibantu mba? Mba Fina: aku kan gak tahu yak karena harus appointment dulu ya, paling aku harus crosscheck dulu aja kali yah kalau sekarang, gimana skripsinya harus kayak gimana prosedural tentang skripsi ini Peneliti: Tapi kan tidak ada masalah kan mba kalau saya mengajukan skripsi tentang Nu Skin ini? Mba Fina: Semestinya sih ga ada masalah ya karena menurut saya skripsi kan bisa tentang apa aja Peneliti: Karena kan memang yang saya ambil kan nanti datanya juga bukan data yang rahasia atau gimana banget gitu kan. Mba Fina: ya paling kita mesti kros check ke HRD dulu kan mana, info yang saya kasih ke kamun kan juga Globalnya bukan internalnya kan gitu.. mungkin kamu bisa kirim email ke saya nanti saya bisa bantu forward ke HRD Peneliti: Baik mba.. lalu gimana gambaran mba tentang Nu Skin pada umumnya hingga akhinya mba bisa bergabung di Nu Skin ? Mba Fina: Saya sendiri tidak pernah membayangkan diri saya untuk kecemplung di perusahaan MLM. Satu, karena saya tidak tertarik sama sekali sama MLM, cuman semakin ke sini sebenernya sama aja kayak perusahaan lainnya gitu, bedanya karena basic saya kan tadinya sales marketing. Jadi gini kalo misalnya yang lain itu kita jualan ke perusahahan langsung ada barang lalu dari perusahaan ke perusahaan, kalo ini bedanya adalah mereka mandiri, barang-barang kita yang jual mereka. Karena kita bukan retail kita tidak taruh di toko kita tidak ada iklan itu sudah pasti. Jadi tidak ada iklan, tidak ditaruh di toko which is challenging yah kalo menurut saya MLM itu, karena bagaimana cara kita bikin orang percaya sama satu produk yang mungkin mereka belum pernah denger, tahu kali mungkin pernah denger tapi kan tidak tahu kasiatnya seperti apa, kita untuk bikin orang percaya dengan sesuatu yang belum pernah mereka lihat, yang belum pernah mereka denger itu susah. Cuman bukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
berarti saya sudah kerja disini dan saya sudah pakai produk-produknya yah yang saya rasakan tapi produknya memang bagus. Kita kan bergerak di anti-aging, kita bergerak dikesehatan juga termasuk kan ya di anti-aging, suplemennya juga bagus dan sudah terbukti kita ada program penurunan berat badan yang memang sudah terbukti which is bukan penurunan yang jangka pendek maksudnya kan kamu minum banyak yah ada competitor lain, minum berhenti lalu balik lagi (berat badannya) ini gak , kita ada program yang memang kamu di maintain 90 hari untuk program ini, mindset kita di ubah pola makan kita juga dijaga, lalu ada olahraganya juga dan itu memang ada hasilnya itu tidak berubah. Jadi kalau saya bilang di Nu Skin itu kita ada as people, orang-orang disini ini adalah orang-orang yang berkualitas yah, kemudian MLM bukan sesuatu yang mudah yah untuk mencapai satu posisi tertentu itu naik, up and down banyak banget, mereka untuk mencapai hingga di posisi saat ini rintangannya banyak banget juga mungkin bisa sampai 10 tahun. Ada yang singkat mungkin karena mereka pasangan muda itu ada, ada banget. Jadi peoples nya ini adalah orang orang nya kalo menurut saya, sejauh saya bekerja ya.. This is the best one saya gak tau kalo harus membandingkan dengan competitior saya ga tau karena memang saya belum pernah bekerja disana gitu.. as a product, suplemennya dari dalam baik dari luarnya, jadi product dalam maupun product luarnya itu bagus. Jadi kalo misalnya kamu bisa searching di internet, apasih product ini apasih product itu kamu bisa lihat kelebihan dan kekurangannya, tapi so far sejauh ini mungkin ada reaksi negatifnya itu pasti ada tapi yang saya lihat adalah postifnya dan kita terus growing yah. Terus kalo dari sisi culture nya yang tadi saya bilang kita ada membantu orang yang donasi 1% dari komisi itu untuk anak anak penyakit bawaan. Terus kita juga ada yang untuk lingkungannya kita juga ada, point plus untuk CSR itu ada..terus kalo misalkan untuk kan kita ada people, product, culture, sama opportunity, disini opportunity yang dibuka tuh luas banget jadi meskipun kamu di Indonesia, perusahaan punya program sampe ke seluruh dunia. Karena Nu skin kan ada banyak banget yah diseluruh dunia, di Southeast Asia, di Pasifik juga ada, kemudian di Eropa segala macem itu ada. Jadi kita juga ada program trainee mungkin lebih enaknya lagi yang jelasin bagian HRD yah. Jadi kita bisa ikutan yg namanya management trainee jadi kalo mereka lagi open recruitmen misalkan kalo Indonesia ada pertukaran pelajar kalo kita ada pertukaran pegawai, ada. Jadi ada mereka yang pegawai dari Filipin incharge disini, ada. Sekarang kita ada salah satu staff kita dari Team Leader Account Management yang lagi di Copenhagen lagi belajar disana kurang lebih setahun, itu ada. Jadi kesempatan yang diberikan perusahaan ini luas banget, untuk pasar antiaging juga luas banget, karena fikir aja siapa sih yang ga mau kelihatan menarik? Intinya kan itu kan?. Kalo untuk umur kamu dan aku yang masih 20- 30 tahun mungkin pasti masih belum mikir yah buat apa belum punya kerutan? Tapi kalo buat ibu-ibu gitu kan, kalo kamu perhatikan yang dateng ke sini kan mayoritas ibu-ibu, mereka itu rata-rata ibu rumah tangga bener-bener yang cuma iseng aja gitu kan, ibuibu rumah tangga yang mungkin mau keliatan muda, gak mau keliatan gendut didepan suaminya atau apa jadi lebih ke me maintain kesehatannya juga, jadi kalo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menurut saya sih ya Nu Skin itu salah satu perusahaan yang bagus, terbaik dia must keep on growing dari tahun ke tahun kayak tahun lalu kita achieve 1 Million USD jadi dengan bertumbuhnya pasar, which is Indonesia itu luas banget banyak pasar pasar yang belum kita jamah kan.. yah saya yakin ini pasti long lasting company yah dan kita juga adalah perusahaan MLM yang sudah terdaftar di New York Stock Exchange jadi gak perlu taku kita public company. Peneliti : Jadi sudah legal banget yah perusahaan ini? Mba Fina: Iya. Officially kalo kamu search Nu skin di New York Stock Exchange itu ada Peneliti: Terus yang tadi mba bilang ada yang belajar dari sini ke copenhagen itu belajar di Universitas atau gimana? Mba Fina: Gak, di Nu skin Copenheagen, jadi kayak misalnya ada nih pembukaan recruitment gitu kita ada management trainee misalnya untuk recruitment nya harus qualifiednya ini ini, ikut nih tapi kan yang ikut banyak nih entah siapa yang terpilih mereka akan di kocok lagi, akan ditaruh di mana yang pasti ga ditaruh di market. Kayak kita kan marketnya southeast asia kan, ga mungkin di taruh di market yang sama lagi pasti ditaruh di market luar. Peneliti: Kalo qualifikasi apakah dilihatnya dari dia ini sudah di level yang mana? Mba Fina: enggak.. Peneliti: siapa saja boleh ikut kualifikasi itu yah ? asal memenuhi persyaratan? Mba Fina: Iya siapa saja boleh eventhough internal management trainee Indonesia itu pun ada Peneliti: Kalo yang tadi mba bilang acchive 1 million USD itu keseluruhannya? Mba Fina: Kita sebutnya 1 D yah. Itu seluruh Indonesia nya aja.kita acchive tahun 2015 kemarin acchive itu 1 something jadi memang bukan hit the target lagi tapi straight the target. Peneliti: Terus kalo menurut mba ini kelebihan Nu skin dibanding perusahaan lain itu apa? Dilihat dari mananya gitu? Mba Fina: perusahaan MLM lain maksudnya? Peneliti : iya Mba fina: Dari sisi saya sebagai karyawan atau bagaimana?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti: Iya sebagai karyawan yang mba lihat bagaimana? Mba fina: saya gak tau ya sama atau bedanya, mungkin kamu juga bakal search juga nantinya, satu, fasilitas yang saya terima disini baik dari mulai gaji pokok, fasilitas, dari BPJS dan lain sebagaimana kita kan ada asuransi juga itu ada. Kita ada entitle product juga itu ada. Kemudian kalo mencapai atau kita hit target aja kita dapet bonusnya, ada bonus bulanan. Terus kalo kita misalnya kita stretch target, dapet bonusnya itu ada money cash juga ada bonus jalan jalan. Terus kalo saya dari sisi staff karena saya jatuhnya account manager yah which is saya suka travelling. Inilah kesempatan buat saya untuk travelling ke daerah yang belum pernah saya kunjungi, intinya itu. karena di Indonesia itu banyak banget kesempatan buat saya orang yang suka travelling memang awalnya capek ya urusin distributor. Tapi akan ada ngerasain saya pernah ada di sini loh, karena perusahaan ini saya pernah disni loh. Lebih ke kalo saya pribadi itu ke travelling-nya dan kesempatan ketemu orang orang baru. Ini kan people business yah jadi kita selalu ketemu orang orang baru gitu kan.. apalagi ketemu sama mereka kita yang..karena kita juga kan banyak belajar dari si leaderleader yang sudah jadi dan yang sudah di top position ini, kesempatan kita untuk belajar sama mereka juga gitu loh, bagaimana sih cara mereka untuk sampai di posisi ini? Tau gitu loh karena di Indonesia mungkin hitungannya baru jalan 11 tahun tapi kalo di luar kan udah 31 tahun berarti kan Nu Skin itu..which is sudah banyak orang yang berada di posisi top leader, dan sudah jadi 20 tahun di time elit. Peneliti : Terus menurut pendapat mba sebagai karyawan Nu Skin juga apakah Nu Skin sudah memenuhi kriteria sebagai perushaan MLM yang benar-benar baik? Mba Fina: Iya, satu seperti yang saya bilang tadi terdaftar di NYSE which is public company dan tidak semua MLM terdaftar setahu saya hanya 4 MLM saja yang terdaftar di NYSE kemudian saya bilang baik product-product nya bersertifikasi halal memang sertifikasi halalnya bukan MUI tapi apa yah saya agak lupa.. Peneliti: dari Amerika ya mba? Mba Fina: Oh iya betul dari Amerika, tapi sertfikasi itu halal jadi tidak perlu takut karena yang kamu lihat disini banyak ibu ibu berkerudung ga mungkin mereka main main sama hal-hal semacam itu ya, itu concern banget kan. Terus baik secara bisnis kan ini bisnis anti-aging kan kita sampai kapanpun kita ga mau keliatan tua kan? Maunya keliatan awet muda apalagi perempuan. Dari sisi kesehatan juga ya kita mau memperbaiki dari dalem kan kayak misalkan kelebihan berat badan atau apa itu kita perbaiki dari dalem. Secara orang orang nya, produk nya, perusahaannya, maksudnya, kalo saya misalkan nanti perusahaan berbeda lagi saya ga tau juga ya namun untuk sekarang ini Nu Skin merupakan perusahaan terbaik yang pernah saya bekerja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti: Kalo dari sisi kekurangnnya apakah ada yang pernah temui dari sejauh ini bergabung? Mba Fina: Kekurangannya, adalah capek yah Peneliti: Padet yah mba kerjanya? Mba Fina: iya.. karena kita kan kalo account manager itu kita direct langsung ke distributor kalo udah akhir bulan sampai minggu pertama awal bulan, makanya saya bilang pas mau janjian “nanti yah” itu adalah masa-masa dimana ada kualifikasi yang harus mereka isi karena ada karena ada trip perjalanan ada poin yang harus dipenuhi juga kan. Ya itu capeknya adalah kita pulang pagi iru adalah konsekuensinya yang harus saya terima dari awal interview terima gak pulang pagi? Ya terima.. selama masih menyangkut kerjaan ya. Lebih ke capek yah tapi there is a price to pay yah maksudnya ada harga yang harus di bayar selama itu masih worth it, toh kan tidak tiap hari juga pulang malem. Jam kerjanya disini juga jam 10 sampai jam 7, lewat lewat dikit ya ga papa toh kita juga dapet taksi kalo buat yang perempuan kalo diatas jam 10 jadi aman lah yah. Aman dan nyaman. Peneliti: Kalo untuk dari sisi manajemennya disini juga sudah cukup ter arrange juga ya mba? Udah mateng gt ya mba? Mba Fina: iyah, Nu Skin kita juga udah mau jalan 11 tahun ya.. kayak bulan puasa kita tuh ada yang namanya buka puasa jadi dari perusahaan menyediakan buka puasa bukan hanya untuk staff tapi untuk para distributor juga, memang gak banyak tapi kayak distributor kalo kamu liat ke arah Musholla itu dipojokan itu kayak ada tempat atau meja itu buat naruh takjil kita hanya menyediakan takjil aja yah untuk buat si distributor yah kayak makanan ringan untuk mereka berbuka itu disesuaikan dengan kayak selasa gini rame kao hariu apa sepi jadi kita sesuaikan saja. Peneliti: Ok mba sekian mungkin ada beberapa pertanyaan lain yang perlu saya tanyakan itu lebih ke HRD ya? Mba Fina: iya jadi lebih ke HRD aja nanti lengkapnya. Peneliti: Sekian dulu mba mungkin nanti kalau tambahan akan saya tanyakan lagi. Terima kasih Mba Fina: Iya sama sama
Key Infoman
: Sarafina Ramadhana
Jabatan / Posisi
: Account Manager
Tgl Wawancara
: 24 November 2016
Media Wawancara : Whatsapp http://digilib.mercubuana.ac.id/
[24/11 11:58] Reni Anggraini Hakim �: Iya mba mau tanya aja..kira2 distrobutor Nu skin indonesia skrg jmlah terakhirnya brpa ya mba? [24/11 12:16] Mba fina: 144541
Informan 1
: Annisa Rahmawati
Posisi / jabatan
: Distributor
Tgl Wawancara
: 28 Mei 2016
Peneliti: Pandangan Mba Icha terhadap MLM pada umumnya seperti apa sih mba? Mba Icha: Kalo aku secara pribadi dulu memang skeptis yah.. karena kan saya belum pernah ikut MLM sebelumnya jadi ada yg bilang enaknya di atas yg bawah yg kerja yg di atas enak2 aja..tp ternyata saya termasuk orang yang open minded jadi setiap ada yang nawarin MLM saya akan lihat marketing plan nya seperti apa, dari situ akan ketahuan yang mana yang dari sisi marketing mana akan ketahuan, kan ada yang model binary, model matahari dan segala macem, modelnya macem macem. Dari situ bisa dilihat mana yang benar benar ada yang money game, atau bener bener pake model binary gt, tapi ada yang kayak matahari. Ini lebih fair kalo yang matahari. Nah kalo dulu sebatas itu aja.. jadi setiap ada yang nawarin MLM saya lihat marketing plannya kalo ada yang sekedar tidak suka atau merugikan ya sudah saya lebih milih gak ikut. Tapi kalo mulus ya sudah saya ikut. Tapi setelah mempelajari lebih lagi ternyata itu merupakan bisnis masa depan jadi itu merupakan networking. Jad bisnis MLM itu sama dengan perusahaan konvensional biasa namun ia memotong jalur distribusinya jadi kalo perusahaan biasa itu ada biaya untuk advertising-nya ada distributor, agen besar dan segala macemnya. Itu diputus jadi kalo dari Nu skin langsung ke konsumen lewat distributornya, Cuma ada 3 yakni Nu Skin, distributor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan konsumen. Jadi bisnis masa depan. Sama aja kayak kalo kita makan dimana trus enak pasti kita akan cerita, itu iklannya jauh lebih powerful dibandingkan iklan di TV. Kalo iklan di TV kan belum tentu kebenarannya. Tapi kalo kita makan lalu enak pastikan cerita akan jauh lebih tulus. Nah itu konsepnya seperti itu simple-nya Peneliti: Akhirnya apa yang membuat mba icha tertarik buat gabung di Nu Skin? Mba Icha: sebenrnya awalnya karena background saya dibidang kesehatan yaitu di keperawatan jadi Nu Skin ini kan focus tentang anti-aging kan, penuaan, jadi bukan hanya untuk kecantikan tapi seluruh sel.karena seluruh sel nantinya kan menua, bagian dalam dan bagian luar akan menua ya, jadi kan disini kita berbicara mengenai kesehatan, nah yang bikin aku tertarik pertamanya disitu karena aku punya background yang dibidang kesehatan. Yang kedua awalnya dari marketing plan-nya. Jadi karena Nu Skin kan meng claim sebagai perusahaan yang memberikan komisi tertinggi diantara perusahaan sejenis Peneliti: Itu (pemberian komisi tertinggi) di Amerika saja atau diseluruh dunia? Mba icha: Diseluruhnya jadi kan kalo di antara MLM lain kan global yah, jadi dari sekitar ada 16 ribu MLM ya kalo ga salah dan Nu Skin meng claim sebagai pemberi komisi tertinggi, jadi aku tertariknya dari situ pertamanya. Peneliti: Jadi dari komisinya ya? Mba Icha: Iya, Karena kan bisa dilihat yah kalo profit sharing nya besar banget.. jadi ya kalo Tanya ke yang sudah pernah menjalani bisnis ini ya betul, dari bulan ke tiga baru bergabung aja ibaratnya angkanya bisa hampir sama seperti orang yang bekerja kantoran, maka dari situ saya tertariknya. Yang kedua, ternyata setelah terjun ke dalamnya ya kita tahu bahwa untuk menjalani bisnis ini kita harus tahu bahwa trend nya trus produknya kebetulan saya dapet partner yang produknya ekslusif punya teknologi terus inovasi juga dari segi produk terus dari segi perusahaannya sudah di 54 negara dan termasuk perusahaan terkemuka juga kan Nu Skin serta sudah berdiri selama 30 tahun dan dia punya R n D (Research & Development) nya lebih dari 10 Triliun jadi kan bener-bener dari produk bagus yah trus Nu skin juga compile /dilengkapi dengan support system-nya jadi kan saya background nya ibu rumah tangga dan disini ada sistem pendidikannya yang bisa bantu gimana seorang ibu rumah tangga bisa suskses menjalani bisnis ini dengan penghasilan setara seorang manager. Dan akhirnya saya memutuskan untuk join sama Nu Skin. Peneliti: Kalo menurut mba yang bikin Nu Skin beda dari MLM lainnya itu dari sisi apanya? Mba Icha: ya beda ya dari itu ada 5 (five) key point nya itu. Ada trend, ada produk, ada perusahaannya, terus juga sistem bagi hasilnya sama support system-nya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mungkin perusahaan lain punya tapi mungkin trend-nya ga sesuai karena kalo kita trend nya adalah anti-aging trus ada juga yang trend nya iya empat empatnya punya tapi ga punya support system-nya yang bagusnya klo punya ke 5 hal itu maka akan lebih bagus. Peneliti: Trus kalo sistem perekrutannya waktu itu gimana? Kan kalo Mba waktu itu mungkin ada yang ajak kalo ke Nu Skin itu gimana mba? Mba Icha: Jadi kalo Nu Skin itu prinsipnya kayak franchise biasa. Aku beli franchise Nu Skin trus aku jadi master franchise dan aku bisa menjual franchise itu ke orang lain. Jadi analoginya seperti itu cuma kalo franchise biasa kayak Alfamart, atau misalkan kayak Jco kan punya nya Jhony Andrean, nah dia kan yang punya Jco tuh nah setiap yang mau beli franchise nya Jco harus bayar sejumlah uang, trus nanti dia dapet royalty income-nya si Jhony Andrean itu, nah kalo di Nu Skin aku tuh Jhony Andreannya kalo ada orang yang mau beli franchise aku bukan dengan uang melainkan dengan sejumlah omset tertentu yang telah dihasilkan jadi dia jualan. Jadi sama aja kayak aku ajakin orang ber-partner untuk jualan, jadi ini seperti sama aja kayak jualan biasa Peneliti: Jadi kan Mba sekarang sudah sebagai distributor kan ya? Mba Icha: Iya, betul. Peneliti: Nah, apa yang Mba lakukan itu apa aja Mba? Mba Icha: terhadap mereka? Peneliti: Iya.. Mba Icha: yang pasti ketika orang bergabung, ya kita kasih tahu dulu hal-hal yang harus dilakukan ya, gimana cara jalanin bisnisnya, sistemnya Nu Skin itu seperti apa. Jadi kebetulan kita ada satu organisasi yang bernama One In Global, jadi di Nu Skin itu ada beberapa organisasi yang memfasilitasi pembisnisnya supaya bisa menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar kan kalo di Nu Skin itu kan menyediakan produknya tapi untuk mengedukasi para distributornya Nu Skin ada menyediakan sebuah organisasi untuk melakukan hal tersebut. Jadi pertama kali mereka gabung pasti kita new distributor training, jadi kita training dulu apa saja yang harus mereka lakukan, ada yang tidak boleh dilakukan. Ada habit-habit yang harus mereka lakukan, ada 7 langkah kerja yang harus mereka lakukan, ada eventevent yang bisa mereka datangi. Yang jelas itu pertama kali yang akan kita bantu sampai mereka bisa berdiri sendiri. Peneliti: Sebagai orang intern Nu Skin selama ini, Mba ada lihat kelebihannya Nu Skin dari sisi internnya itu kayak gimana atau kekurangannya kalo ada?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mba Icha: Kalo kekurangan itu pasti ada ya.. kalo kekurangnnya itu.. Peneliti: Atau dari manajemennya? Mba Icha: yang aku lihat sih ya so far.. mm gak ya. Paling misalnya sebagai contoh kan kita suka mengadakan event-event yah, nah pasti kan kalo ada event ada pasti kan ada kekurangannya kayak misalkan stand nya penuh atau gimana, ya kayak gitu-gitu aja. Namun satu kelebihan yang aku lihat dari klo Nu Skin itu bisa dikatakan memanusiakan manusia. Dan aku itu merasakan banget semua, dilihat dari presiden Nu Skin itu orangnya sangat low profile jadi Nu Skin itu sangat care dengan ditributornya, karyawannya, artinya ya manusianya. Jadi gak hanya profit oriented. Misalkan contoh untuk karyawan sendiri pasti itu Nu skin kasih training, kasih pelatihan. Jadi bener-bener bukan cuma sekedar ia (Nu Skin) menarik keuntungan tapi juga kasih banyak manfaat untuk karyawannya. Sampai ibaratnya OB, itu kalo udah lebih dari setahun, Nu Skin adain training dan juga adain trip juga buat karyawannya itu bisa sampai ke luar negeri seperti ke Korea, ke Beijing, ke mana mana deh pokoknya. Itu kan sebenernya ga di dapet di perusahaan lain. Karena suami ku kerja di perusahaan lain selama 6 tahun belum pernah di ajak jalan-jalan kecuali kalo untuk dinas ya. Kalo ini gak, jadi bener-bener ada training dan diajak jalanjalan. Jadi bener-bener luar biasa, dan aku pribadi yag ngerasain sendiri sih. Kayak misalkan hubungan aku dengan account manager-nya, mereka bener-bener baik dan support banget bisnis aku. Sampai diberi macem-macem kebijakannlah, jadi mereka supportive banget lah. Peneliti: Kalo bergabung di Nu Skinnya sudah berapa tahun mba? Mba Icha: Aku udah 3 tahun. Peneliti: sudah di level apa? Mba Icha: Emerald Peneliti: Pembagian komisinya itu seperti apa? Mba Icha: jadi kalo di Nu Skin itu ada dua jenis income. Jadi ada passive income dan active income. Setiap member Nu Skin punya active income karena mereka kayak aku itu harus berjualan. Itu fair-nya disitu. Jadi kalo kita ga berjualan kita ga bisa dapetin active income. Jadi kitanya sendiri harus punya active income dari berjualan tersebut. Aku punya active income dan aku juga punya passive income, passive income nya itu didapat dari franchise yang aku ciptain, franchise yang aku bina. Jadi setiap franchise yang aku bina aku dapat royalty 5%. Jadi aku punya dua income itu, jadi ya ditotal-total ya penghasilan seorang Emerald. Klo misalnya ada tingkatannya itu sebenarnya buat nama-namanya itu adalah istilah untuk berapa franchise yang udah kita ciptakan. Kalo 2-3 franchise namanya apa, kalo 4 franchise namanya apa,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kalo 6 franchise namanya apa, klo 8 franchise namanya apa, 12 franchise namanya apa. Peneliti: Saya kan sudah melakukan beberapa riset tentang MLM ya, ada MLM yang sudah memiliki downlinenya, tapi pihak uplinenya seperti membiarkan downline nya untuk bekerja sendiri. Kalo di Nu Skin kayak gitu juga atau bagaimana? Mba Icha: Kalo itu sebenarnya tergantung di orang ya, jatoh-jatohnya ke orangnya. Kalo Nu Skin sendiri kan dia menyediakan produk, menyediakan distributor, menyediakan segala macam kebutuhan dari distributornya ya. Tapi kan kalo itu jatuhnya ke individu, sebenernya kita punya etika bisnisnya, kita punya pelatihannya, gak boleh seperti itu ya, ibaratnya kalo kita punya franchise ya harus dibina dulu sampai ia mandiri. Sampai ia mandiri dan bisa berkembang baru pastikan dia gak akan terus kita libatkan. Seperti seorang ibu yang jagain anaknya, ngurusin anaknya. Kalo anaknya udah gede kan dia akan mandiri sampai kemudian anaknya punya anak lagi. Jadi kan sebenernya gak boleh seperti itu, tapi kan yang namanya individu ada kok juga yang ibaratnya upline bahkan quit trus downlinenya gak jelas ke mana. Akhirnya disitulah fungsinya kita tau sponsorshipnya supaya bisa ibaratnya kalo upline nya ga jalan, atau uplinenya ga urusuin kita bisa naik ke atasnya lagi untuk minta tolong atasnya lagi. Tapi kalo Nu skin sih sejauh ini selalu oke sih. Peneliti: Selama 3 tahun ini suka dukanya apa mba? Mba Icha: kalo yang namanya bisnis multilevel itu sebenarnya sama seperti bisnis lain tapi orang-orang melihatnya beda. Jadi paling dukanya ya image yah, karena artinya kita harus membangun image sendiri terhadap bisnis kita. Kita harus mencitrakan yang baik lah ya tapi selamanya ini sejauh ini kalo bisa dibilang duka yah karena kan orang masih melihat sebelah mata. Peneliti: hmm.. iya masih ada negatifnya ya? Mba Icha : ya, masih ada negatifnya, orang ga punya kerjaan. Segala macem. Tapi ya kalo mereka open minded, setelah terbuka dan ngobrol-ngobrol, ya mereka yang justru jadi mau melihat peluangnya karena yang namanya bisnis MLM itu ibaratnya kita membangun aset kayak mau bangun kontrakan saya keluar dulu modal diawal besar, ya modal uangnya, modal tenaga untuk bangunnya, modal waktunya, sampai udah jadi kontrakannya saya tinggal tempel aja trus ambil penghasilnya setiap bulannya ya sampai selamanya. Ya begitu suka duka, kerja kerasnya diawal-awalnya ga bisa santai, namanya membangun asset, membangun fondasi ya mungkin belum keliatan juga namun nanti ya keliatan Peneliti : Kalo menurut mba icha Nu Skin itu apakah sudah termasuk kriteria sebagai MLM yang benar ga sih? Kan masih banyak negative nya di luar sana?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mba Icha: so far iya, iya karena di APLI sendiri terdaftar dan bahkan sudah perusahaan terbuka ya, jadi kan kalo perusahaan terbuka itu kan juga rilis di New York Stock Exchange jadi kan apapun kayak pergerakan sahamnya, laporan keuangannya itu bisa dipertanggung jawabkan. Dan ia masuk ke dalam 100 perusahaan terpercaya versi corp.com itu perusahaan ke no.5, yang lainnya bukan perusahaan MLM, dia doang yang MLM. Kalo aku udah ga dipertanyakan lagi karena sudah masuk di New York Stock Exchange dan sudah 30 tahun berdiri dari segi keungannya sendiri ia termasuk yang 5 A 1 artinya punya keuangan yang sangat kuat. Kan ada yah kayak MLM-MLM lain kan takutnya nanti ia tutup kalo ini enggak karena sudah 30 tahun. Peneliti: Itu di Amerika dari awalnya ya? Mba Icha: ia dari US,ia sudah 30 tahun dan pertama kali masuk di Indonesia itu tahun 2005. Peneliti: Ok mba sekian dulu, terima kasih atas waktunya Mba Icha: iya sama-sama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Informan Pertama : Salman Alfarisi Jabatan/ Posisi
: Distributor
Tgl Wawancara
: 28 Mei 2016
Lokasi
: Kantor Nu Skin City Plaza, Jakarta
Peneliti: Pandangan Mas Salman tentang MLM pada umumnya itu gimana? Mas Salman: pandangan awal atau..? Peneliti : Pandangan awal nya tentang MLM pada umumnya di Indonesia.. Mas salman: oh jadi sebelum masuk ke Nu Skin? Peneliti : Iya pandangan awal sebelum masuk ke Nu Skin. Mas Salman: kalo sebelum masuk ke Nu Skin itu pandangan awalnya itu bisnisnynya itu ya itu memang bisnis tapi kalo saya melihat hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukan hal itu. Awalnya, memang hanya untuk orang-orang tertentu yang punya temen banyak, pinter ngomomg, pinter jualan, istilahnya punya karakternya itu bukan karakter saya, iya kayak gitu awalnya.. Peneliti: Lalu dengan pandangan awalnya seperti itu, terus gabung ke Nu Skin. Kenapa? apa yang membuat mas salman tertarik masuk ke Nu Skin itu apa ? Mas Salman : kalo tertarik ke Nu Skin sendiri sebenernya memang bukan karena MLM nya awalnya tapi pertama karena dari produknya. Jadi awalnya saya belum melihat bisnisnya saya melihat produknya dulu. Produknya itu pertama memang karena istri juga background-nya kesehatan jadi saya lebih percaya kan memang ini ada best of science-nya secara ilmiah ada yang bisa kita beli dan terdata. Kemudian ketika mau masuk ke bisinisnya ya memang dari sisi kayak tadi yang saya bilang bahwa pandangan awal kan untuk orang orang tertentu ternyata kan ketika memulai bisnis, ya enggak, jadi semua orang bisa, kenapa? karena setelah di situ ada sistem pendidikannya jadi kita bisa belajar di situ gak hanya untuk orang orang tertentu tapi untuk semua orang yang ingin berbisnis dan ingin mengembangkan diri untuk bisnis seperti itu jadi ya itu, lalu saya ikuti sistem pendidikannya lalu mulai jalanin bisnisnya hingga sekarang Peneliti : Jadi yang bikin Mas Salman berfikir Nu Skin berbeda dari MLM lainnya itu apa?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: Kalo dari menurut saya ya pribadi memang pertama dari sisi fokus bisnisnya maksudnya gini trennya ada ini masuknya ke trennya apa. Mungkin kalo yang lain saya melihat trendnya memang kesehatan tapi kalo Nu Skin masuknya itu fokusnya ke anti-aging, anti penuaan. Lalu yang kedua memang dari produk, solusi dari anti penuaan itu pastikan ada produknya. Nah ini bener-bener ada produknya dan berdasarkan ilmiah kan. Nu Skin itu bukan perusahaan yang membeli produk dari orang lain kemudian di mark up, bukan, jadi Nu Skin memilki penelitiannya, inovasi dia sendiri, jadi dia produksi sendiri produk-produknya. Kemudian yang ketiga, dari sisi perusahaan ini sudah lama berdiri yaitu 30 tahun, kemudian secara keuangan juga kuat nah itu yang saya lihat pentingnya itu. Yang keempat mengenai kompensasi plannya itu lebih fair, karena berdasarkan visi nya Nu Skin sendiri kan, yaitu memberi komisi lebih besar dari perusahaan MLM manapun, yaitu kepada para distributornya dan itu nyambungnnya itu ke kompensasi plan-nya maksudnya marketing plan-nya yang membentuk visi itu, nah itu lah saya mulai tertariknya dari situ. Yang terkahir, yaitu yang ke lima ya itu dari sisi tadi pendidikannya, saya bisa belajar banyak disini. Peneliti: Kalo dari proses peerekrutannya itu Nu Skin kayak gimana? Mas salman itu bisa kerekrutnya kayak gimana prosesnya? Mas Salman: maksudnya saya merekrut orang atau saya direkrut? Peneliti: iya cara Mas Salman merekrut? Mas Salman: Oh cara saya merekrutnya seperti apa? Peneliti: Iya.. Mas Salman : kalo saya biasanya merekrutnya itu ada dua dari sisi produk atau dari sisi bisnis. Kalo ada orang yang mau menjalani bisnis, kan seperti saya bilang bisnis ini bisa untuk semuanya gak hanya untuk orang-orang tertentu. Jadi akan saya nawarin bisnisnya, caranya yaa.. ketemu sama orang, maksudnya direct selling gitu, gak secara online atau apa untuk bisnisnya. Peneliti: Mas Salman sebagai seorang distributor langsung dari Nu Skin yah, kalau menurut Mas Salman kekurangan atau kelebihan Nu Skin selama ini Mas Salman bergabung apa ya? Mas Salman: Kalo kelebihannya, Nu Skin itu., apa ya dari sisi produk itu bagus Peneliti: memang sudah terbukti gitu ya? Mas salman: Iya sudah terbukti, dari sisi produk bagus kemudian dari sisi bisnis juga bagus. Nah itu kelebihannya, kenapa? Karena kita di reseller marketing atau di kompensasi plannya. Kalo kekurangnanya memang kalo untuk Nu Skin khusus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Indonesia karena baru 10 tahun memang akan ada lah perbaikan dari mana-mana nya. Contohnya kalo saya melihat mungkin dari sisi belanjanya ya, belanjanya kalo Nu Skin cuman ada di 8 kota jadi di kota kota lain belum ada. Peneliti: Belom tersebar banget gitu ya? Mas Salman: iya, untuk seluruh Indonesia belum terjangkaulah banget. Mungkin secara online bisa tapi untuk kantor-kantornya belum di semua kota ada Peneliti: Trus sebagai seorang distributor apa saja yang harus Mas Salman lakukan? Mas Salman: Ya kalo dari distributor kita punya, kayak kerja sama gitu ya antara saya dengan Nu Skin sistemnya kerja sama. Lebih banyak ketemu sama orang istilahnya memperkenalkan dari sisi produk atau dari sisi bisnisnya, itu saja Cuma itu aja jadi kalo ada yang tertarik dari sisi produk ya ke produk kalo dari sisi bisnis ya ke bisnis. Cuma itu aja.. Peneliti: pokoknya Nu Skin itu bukan tipe MLM yang misalkan setelah merekrut orang terus udah yang direkrut itu yang bekerja, Mas Salman yang merekrutnya ya udah gak bekerja apa apa? Mas Salman: Yah kalo dari Nu Skin itu masuknya ke sistem marketing plan-nya karena sistem marketing-nya Nu Skin bukan seperti itu. kalo ada orang yang bilang marketing plan-nya Nu Skin itu matahari istilahnya kalo yang lain itu kayak pohon. Yang di bawah kerja yang atas enak enakan nah kalo Nu Skin secara marketing plan di seluruh dunia, globalnya bukan seperti itu. Karena Nu Skin itu ada sistem, dia itu untuk dapat komisi itu berdasarkan omset penjualan jadi bukan berdasarkan rekrut, itu yang pertama. Yang kedua yang mendapatkan komisi itu orang-orang yang melakukan penjualan atau yang mencapai target omest penjualan jadi gak ada istilahnya yang di atas enak enakan karena gak melakukan omset penjualan, bukan seperti itu karena modelnya berbeda dari sisi marketing plannya berbeda. Peneliti: Jadi yang skemanya bukan piramida terbalik ya? Mas Salman: Bukan, bukan seperti itu Peneliti: jadi tadi disebutnya skema matahari ya? Mas Salman: Iya, kalo konsep orang bilang di MLM nya itu dibilangnya matahari Peneliti: Kalo sistem manajemen Nu Skin yang disini dengan yang di Negara lain sama saja ya? Mas Salman: Sama saja Nu Skin dengan yang berada di 50 lebih negara itu sama aja, marketing plan-nya sama aja
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti : Kalo dilihat dari segi manajemen untuk para distributornya itu menurut Mas Salman gimana? Mas Salman: Nu Skin sangat cooperative jadi saya sebagai distributor itu memiliki istilahnya ada perwakilan untuk dari sisi manajemen Nu Skin nya mereka menyebutnya account management, itu saya berkomunikasi dengan account manager itu untuk menangani bisnis kemudian produk. Mereka menyediakan satu orang yang bener-bener kita bisa intens, bisa tentang bisnis event produk bonus, komisi dan lain sebagainya jadi kita leluasa dan perusahaan pun open sama kita misalkan gini: “Kita mau launching produk nih nah kira kira dari si grup A, si B si C ada usulan seperti apa nih?”. Sangat cooperative Nu Skin itu, jadi open lah sama distributor gak ada sembunyi sembunyi ya, misalnya mau naikin harga tiba tiba tapi gak kasih tau kita atau merubah kompensasinya plan-nya atau marketing plan-nya itu gak.. Peneliti: Pokoknya selalu komunikasi ya? Mas Salman: Iya selalu komunikasi dua arah.. jadi gak cuman ngomongin satu arah aja, ini ada promo ini ada barang. Misalkan kita ada masukan buat perusahaan bisa lewat AM (Account Manager) itu. Misalnya perlu dibuat kepentingan distributor kita tolong masukin, itu bisa. Peneliti: Dan itu selalu direspon ya? Mas Salman: Selalu di respon walopun gini kan banyak pertimbangan dari sisi manajemennya seperti apa lah macam macam ya pertimbangannya, namun so far cooperative dan selalu mendukung distributornya, itu ya yang saya rasain. Peneliti: Untuk pembagian komisi nya itu seperti apa? Yang didapetnya kayak gimana pembagian komisisnya disini? Mas salman: pembagian komisinya kayak gimana? Peneliti: kan setau saya dari hasil wawancara dengan mba icha ada yang komisi aktif dan ada juga komisi pasif. Mas Salman: oh iya kalo dari sisi ini ngomongnya ke kerjasama bisnisnya ya kalo di nu sksin ada 3 pilihan mau jadi costumer biasa atau distributor biasa, franchiser atau master franchise. Nah kalo setiap pilihan itu berbeda komisinya, perhitungan profit sharenya juga berbeda, kenapa? Karena gini kalo misalnya dari distributor aja dan franchiser itu profit share nya sudah berbeda dan sistem kerjanya juga berbeda. Karena franchiser itu punya target nya kalo distributor gak punya, ya beda kalo yang punya target komisinya lebih besar yakni sampai 25% kalo yang biasa biasa aja 5% aja. Yang ketiga master franchise itu adalah seorang distributor yang menjadi franchise dan memiliki franchise nah itu yang disebut pasif incomenya. Pasif income disini bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa tapi kita punya kewajiban untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
membantu franchiser kita untuk berkembang juga kalo yang distributor franchiser itu isitilahnya aktif income kalo master franchise itu pasif incomenya. Peneliti: terus kalo selama ini sebagai distributor apa saja suka dukanya? Sebelumnya sudah berapa tahun bergabung? Mas salman: kalo saya sudah dua tahun Peneliti: berarti mba icha duluan ya yang bergabung? Mas Salman: iya istri saya lebih dulu yang bergabung saya setahun kemudian baru masuk. Sukanya sebenernya kalo suka duka apa ya? Saya melihatnya gini kalo bisnis itu ada naik turunnya, semua bisnis perlu kerja keras, kalo saya lihat sih gak ada suka dukanya ya. Paling ya kita nikmati saja prosesnya kalo dibilang sukanya ya suka pada saat komisi gede penjualan bagus ketemu orang enak. Kalo dukanya ya memang ketika terbentur sana sini lah ya itu wajar semua bisnis juga seperti itu. Cuman ya balik lagi ke personalnya, disitulah kenapa kita disertai dengan system pendidikan itu karena tidak semua orang memilki karakter, mindset pembisnis ya, nah itulah untuk meng handle dukanya ini klo sukanya pasti semua orang suka ya ada komisinya kemudian ketemu orang baik, ketemu yang enak diajak ngobrol. Nah kalo misalnya dukanya kalo ketemu orang yang agak gimana, terus penjualan banyak yang tidak tercapai ya macem macelah nah itu ya beda- beda maka perlu orang orang untuk belajar lagi gimana acara menangani tentang hal itu. Peneliti: Terus sejauh ini sudah bergabung, kalo menurut mas salman, apakah nu skin sudah memenuhi kriteria sebagi perusahaan MLM yang baik atau belum? Mas Salman: Kalau dari legalitasnya di Indonesia Nu Skin sudah terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dengan nama perusahaan PT Nusa Selaras Indonesia. Kalo di globalnya ya ada DSA (Direct Selling Assosiation), itu sih kalau secara legalnya sudah termasuk dan lebih bagusnya Nu Skin adalah perusahaan terbuka jadi apapun yang Nu Skin keluarkan itu bisa dipercaya karena perushaan terbuka itu gak bisa sembarang mngeluarkan informasi ngeluarin produk, ngeluarin macem-macem apalagi laporan keuangan, itu bisa karena nu skin juga punya auditor kalo menurut saya sudah pas lah bukan sebagai perusahaan MLM yang istilahnya baru buka terus lalu tutup toh juga Nu Skin sudah 30 tahun lebih juga kan, saya rasa itu. Peneliti: Kalo selama ini Mas Salman ketemu orang untuk direkrut gitu gimana sih pandangan mereka ke Nu Skin apakah sudah positif selama ini atau masih ada negative juga?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: Sebenernya kebanyakan yang ketemu sama orang untuk prospek bisnis atau mengenai produknya sebenernya bukan masalaah produknya jelek atau bisnis nya jelek karena ada label MLm Peneliti: Oh iya ada label MLM nya itu.. Mas Salman: Jadi di Indonesia ini MLM bukan ssebagi bisnis yag sifatnya professional dalam arti kata bukan yang bener-bener “ini bisnis loh” padahal kalo di luar di US sendiri MLM itu kayak bisnis beneran ya seperti bisnis konvensional biasa, karena ada perhitungan targert penjualan dan lain sebagainya. Nah karena sebenernya kalo ketemu orang yang kita prospek kita udah jelasin ini ada produk bagus, namun ketika ditanya apalagi tentang produk ya “ini produk MLM ya?” orang akan menarik diri lah tapi ada beberapa orang juga yang gak peduli apakah MLM atau bukan tapi selama produk bagus maka akan lanjut. Kalo bisnis itu memang gak semua orang ya, MLm itu bisnis bukan untuk semua orag harus masuk situ namun bagi beberapa orang yang mau kita rekrut untuk masuk situ kan ya. Peneliti: Baik mas salaman sekian dulu pertanyaan dari saya, terima kasih Mas Salman: iya, sama sama
Informan Pertama : Salman Alfarisi Jabatan/ Posisi
: Distributor
Tgl Wawancara
: 10 November 2016
Lokasi
: Kantor Nu Skin City Plaza, Jakarta
Peneliti : Mau tanya fokus lebih ke produk TR90 yakni testi singkat tentang bagaimana selama mas salman menggunakan TR90, kan cukup berhasil ya. Jadi gimana proses mas salman dari awal coba TR90, trus kenapa? Mas Salman: Jadi kalo dari TR90 itu kan pertama kali di LTO (Limited Time Offer) kan tahun 2013 pada bulan November, tapi saya gak ikut, baru LTO ke 2 baru saya ikut, itu 2014 bulan Juli kalo gak salah. Jadi saya mulai program itu Agustus, kalo ga salah berkaitan dengan puasa atau lebaran jadi programnya saya mulanya pada bulan Agustus 2014 kemudian selesai Oktober. Peneliti: itu selama 3 bulan ya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: Iya, 3 bulan itu oktober akhir lah sudah selesai, jadi kenapa saya ikut program TR90? Pertama, karena memang ingin menurunkan berat badan tapi ternayata TR90 bukan hanya untuk menurunkan berat badan, karena saya ada penyakit atau ada yang dirasain gak enak bagian punggung dan pinggang gitu karena kan kerja duduk terus dengan background di bagian IT yah jadi duduk terus. Peneliti: Kurang gerak yah gitu? Mas Salman: iya, itu jadi di punggung. Sempet menderita ambeien beberapa kali karena ya itu kerja duduk terus dan makannya gak bener. Akhirnya ikut itu, awalnya ga ada perbedaan antara program atau ga program karena memang dianjurkan makann jadi ya udah diikuti saja programnya selama 3 bulan. Hasilnya itu ya fat nya turun, berat badan juga turun. Kalo fat turun pasti tomatis berarti berat badan turun kemudian setelah itu yang sakitnya hilang. Karena TR90 itu fokusnya ada 3, jadi dari pola makan, olahraga sama minum suplemennya. Suplemennya untuk membantu memperbaiki tubuh, kalo pola makan untuk mengatur asupannya supaya lebih baik, kalo olahraga biar lebih banyak bergerak lah gitu. Peneliti: Jadi ada olahraga nya juga ya? Itu olahraganya ditentuin atau enggak ya mas? Mas Salman: gak. Gak di tentuin. Penelti: Lalu klo untuk program makannya itu kayak ada aturannya juga ga ya? Mas Salman: Aturannya ada, jadi kayak kalo di TR 90 pola makannya itu sederhana sih sebenarnya cuman dia rendah karbohidrat dan gula tiap porsi yah yang kita makan,intinya rendah karbo dan gula tapi tinggi protein, jadi proteinnya dibanyakin, sayuran dan buah buahannya dibanyakain udah itu aja. Jadi pas program ini juga menghindari minyak minyakan, gorengan yang terlalu tinggi yah, kalo misalnya sedikit tuh gak masalah. Cuman ya itu kuncinya dimasalah komposisinya, bukan mengurangi porsi tapi membetulkan komposisi atau porsi. Itu kan karbohidrat dikecilin, porsinya, bagiannya, protein ditinggiin dan selebihnya sayuran dan buah buahan. Jadi selama program itu tetep makan.. Peneliti: Makannya 3x sehari tetep? Mas Salman: Saya waktu itu 5x sehari. 4-5 x karena antara pagi dan siang itu ada makan lagi, snack istliahnya, itu sesuai dengan program dan sesuai dengan aturannya juga. Antara pagi sampai malam antara itu juga ada snack dan makan malam tentunya Peneliti: Kalau kayak snack itu diharusin atau memang untuk selingan aja atau gimana?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: Kalo, program TR90 diharuskan, snack itu diharuskan jadi kita itu tidak gak boleh lapar terlalu lama, jadi malahan tidak boleh lapar terlalu lama. Jadi sarapan, orang biasanya itu awal-awal memang sarapan kemudian jam 9 atau 10 itu pasti lapar, jadi makan lagi. Kemudian siang makan, walaupun masih ada kerasa belom laper banget justru harus makan kalo memang udah waktunya makan, dan itu terus sampai 90 hari. Peneliti: itu kan buat pola makannya, lalu kalo dari suplemennya juga, itu gimana? Mas salman: Kalo suplementasinya itu dari si TR90 yah itu dan diminum waktunya pagi dan malam saja. Jadi simple diminum sebelum sarapan pagi, lalu sesudah sarapan, kemudian sebelum makan malam dan sesudah makan malam. Peneliti: oh sebelum dan sesudahnya berarti ya? Siang tidak ada ya? Mas Salman: Iya, siang gak ada, jadi siang itu cuman makan biasa aja, jadi suplementasinya ya simple cuman pagi dan malam saja. Kalo untuk yang olahraga ya itu gak ditentukan sih sebenernya tapi yang dianjurkan TR90 ada tools namanya body treamer itu memang disertakan dalam satu paket Peneliti: Oh termasuk disitu ya? Mas Salman: Iya disertakan satu paket itu ada body treamer, itu bisa dipakai. Jadi bagi orang orang yang obess banget yang di atas 90, 100 bahkan 150 kg itu kan gak boleh terlalu lama berdiri atau tidak boleh terlalu banyak bergerak karena mungkin olahraganya terlau dipaksakan dan berat itu bisa cedera bagian kaki, angkle dan segala macemmnya. Body traimer memang diperuntukkan bagi orang orang seperti itu jadi dia cuman bagian pinggang ke atas. Jadi melatih lengan, melatih otot otot yang bagian atas. Peneliti: itu dia sendiri yang melakukan? Mas Salman: iyaa..dan itu ada kok contoh contohnya, gerakannya. Dan biasanya di program TR90 ada coach atau mentornya itu supaya tetap berjalan, terarah sesuai hingga 90 hari. Peneliti: Lalu setelah 90 dan programnya selesai, itu sudah tidak mengkonsumsi apa apa lagi? Mas Salman: gak konsumsi apa apa tapi ya itu tetep atur pola makan sehat aja. Peneliti: Gak bisa langsung makan segala macem ya gitu? Mas Salman: Gak bisa, biasanya orang yang sudah selesai program itu gak bisa langsung dan ga bakalan bisa karena memang udah terbiasa ya 90 hari, jadi kalo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
misalkan mau nyoba makan martabak atau bakmie itu kan selama program gak boleh nah setelah program ya kalo mau coba icip icip seminggu sekali ya bisa aja. Peneliti: Kalo Mas Salman gimana yang dirasain lalu setelah itu gimana pola makannya? Mas salaman: Pola makan saya memang tetep ya diatur lah jadi kalo misalkan kalo setelah program kalo mau icip yang kita doyan atau yang kita pengen ya boleh, dan itu tidak yo yo, dan saya kan sudah terbiasa olahraga jadi kalo gak olahraga ga enak. Peneliti: jadi mas salman dari sebelum (program) itu berat nya waktu itu berapa mas ? Mas Salman: Pas sebelum program itu berat saya 79,9 Kg dan pas selesainya 68,7 kg. dan setelah selesai pun itu saya turun lagi sebenarnya, setelah selesai dari 67,8 turun lagi jadi 66,8 turun sekilo lagi yah karena seminggu setelah itu saya masih melakukan pola makannya dan itu masih bis Turtun lagi. Dan memang rata rata masih yang telah selesai program akan terasa turun lagi, yang bener ya itu akan tetap turun lagi Peneliti: Jadi TR90 nanti itu termasuk salah satu produk unggulan Nu Skin yah? Mas salman: ya salah satu produk unggulan khususnya di weight manajemen karena satu satunya program weight manajemen yang fokusnya ke ekspressi genetika. Satu satunya yang menyentuh genetika ya di Nu Skin, TR90 itu Peneliti: Proses pembentukan sampai adanya TR90 itu sampai berapa lama? Mas Salman: Kalo Nu Skin dulu ada program weight manajemen juga ada namanya TRA: “The Right Approach” itu program dia cuma mengatur kalori, kalori masukkalori keluar tapi memang ada suplementasi juga itu bisa membantu tubuh untuk lebih..pokoknya banyak lah yah.. kemudian itu belum menyentuh ke genetika kemudian itu belum menyentuh ke genetika kemudian ya itu setelah launching pada tahun 2013 itu baru masuk TR90 yang fokusnya ke genetika. Peneliti: Jadi sekarang sudah banyak ya mas yang beli produk TR90? Mas Salman: Nu skin itu seinget saya per bulannya kira kira rata-ratanya ada 1000 an produk TR90 yang terjual lah yah.. jadi memang karena memang awalnya mungkin sedikit, karena baru sedikit yang pake, dan baru sedikit yang liat berhasil karena memang sedikit yang pake terus seiring waktu sampai sekarang ini udah banyak yang pakai, udah banyak juga yang berhasil Peneliti: Kan kalo Mas Salman sampai 90 hari, mungkin gak sih kalo ada yg pake lebih dari itu? Lebih dari 90 hari?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: ada sih, kita gak istilahnya mematok 90 hari, harus 90 hari. Bahkan ada yg sampai 2x, 3x. tujuannya awalnya mungkin untuk menurunkan berat badan, kedua ingin meningkatkan masa otot, atau yang kedua mau lebih sehat. Itu bisa, karena kan itu program yah, transformasi, jadi kalo dia merasa kayaknya mau program lagi ya gakk papa. Istilahnya gak ada pantangannya gitu. Peneliti: Itu gak bahaya ya? Mas Salman: gak, gak bahaya jadi kalo mau ikut program berkali kali pun itu gak masalah. Peneliti: bisa aja ya gitu? Mas salman: Bisa.. tapi memang kuncinya itu diawal, jadi pertama kali program bener bener diikutin, rata rata yang saya temuin yang saya temenin programnya biasanya satu kali cukup karena bener bener 90 hari itu diikutin. Trus kalo memang selesai program pola makannya mau tetep diatur itu juga bisa tetep turun. Peneliti: Trus ada gak sih selama ini yang Mas Salman temenin dalam menggunakan TR90 lalu ada ga sih yang gak berhasil atau gak memenuhi target? Mas Salman: Ada.. Peneliti: Lalu karena kenapa tuh faktornya? Mas Salman: biasanya gini kalo program weight manjemen itu tidak hanya dipengaruhi dari sisi produk, untuk 100% berhasil itu perlu usernya 50%, 50% lagi dari produknya nah mungkin bisa 100% berhasil. Kalo misalkan produknya bagus, programnya bagus tapi kalo usernya yang menggunakan program itu tidak komitmen, tidak dispilin ya tetap saja tidak berhasil. Saya juga dapet testimony yang mengatakan di TR90 itu enak karena apa? ada deadlinennya 90 hari dan kita ga harus program selamanya. 90 hari fokus benerin semuanya jaga pola makan, olahraga hasilnya juga kelihatan. Peneliti: itu kan kalo dari TR90. Kalo dari sisi produk Nu Skin best top 3 nya apa aja ya mas? Mas Salman: Kalo setau saya untuk Nu Skin dari suplementasinya itu lifepack, saya ga tau ya detailnya tapi itu top nya, kalo untuk skin care itu galva, tetep galva, galvanic spa, kemudian untuk weight manajemen nya itu TR90 karena satu satunya TR90. Peneliti: Kalo lifepack itu buat apa ya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mas Salman: Kalo lifepack.. itu kan multivitamin plus anti oksidan jadi tidak hanya vitamin dan mineral aja tapi ada anti oksidannya juga. Jadi untuk mencegah kerusakan sel, kemudian meningkatan kadar anti oksidan tubuh. Jadi kadang-kadang orang-orang berfikir kok anti oksidan penting ya? Banyak, bahkan saya banyak nanya gitu, anti oksidan penting gak sih? juga baru belajar pas di Nu skin, ternyata anti oksidan sangat penting untuk memproteksi sel-sel kita dari sel sel yang merusak lah, kayak sel kanker dan segala macemnya. Jadi ketika kadar anti oksidan dalam tubuh kita tinggi ya itu untuk mengurangi dampak kerusakan sel itu. Peneliti: Itu kalo lifepack, kalo galva yang buat skin care nya itu ya? Mas Salman: Iya, itu untuk treatmentnya ada galva body ada galva face. Peneliti: itu yang termasuk best top three nya ya.. dilihatnya best nya dari penjualannya kah atau dari minat orangnya kah atau dari mananya ya? Mas salman: Kalo dari sisi produk semua bagus ya, tapi kalo dilihat best top threenya jatohnya dari sisi penjualanannya ya. Peneliti: Kalo hari ini (10 September 2016) kan lagi ada ageLOC party ya mas, yang ngadain itu siapa ya? Mas Salman: Oh klo ageLOC party itu yang ngadain per grup. Blue diamond above ya k an setiap grup punya kegiatan atau starategi masing masing salah satunya afgeloc partyini. Memnag standarnya dari grup nya ya hari ini itu memang berisi mengenai produk produk ada skin care, kemudian ada dari sisi suplementasi, pharmanexnya, kemudia ada weight manajemen ada menegnai penjelasan lah mengenai produk-produknya dan ada bebrapa produk produk yang bisa dicoba kalo pas ageloc party itu Peneiti: Lalu kalo hari ini kalo boleh tau grup mana yang adain mas? Mas Salman: dari grup nya Mba Ezy Peneliti: itu levelnya sudah blue diamond? Mas Salman: Iya sudah blue diamond Peneliti: Lalu dikasih tau nya itu buat ke siapa aja? ke konsumennya aja atau gimana? Mas Salman: ageLOC party itu khusus untuk grup nya dia, per grup blue diamond jadi memang beberapa timnya boleh undangannya masuk ke situ. Lebih ke arah customer base karena ada beberapa cutomer ada pengen coba, mau tau itu gimana sih? gak harus beli pada saat itu tapi hanya seledadr untuk melihat produk nya seperti ini bisa dicoba dulu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Narasumber Ketiga : Yahdini Zakiyyah Jabatan / Posisi
: Distributor
Tgl Wawancara
: Sabtu, 28 Mei 2016
Lokasi Wawancara : City Plaza, Jakarta Peneliti: Seperti apa pandangan Dini terhadap MLM pada umumnya sebelum gabung ke Nu Skin? Dini: Sebelum join ke Nu Skin pandangannya tentang MLM jelek banget. Peneliti: Karena? Dini: Karena banyak yang bilang kalau MLM itu tipu tipu Peneliti: Terus kalo apa yang akhirnya membuat akhirnya dini tertarik untuk bergabung ke Nu Skin apa? Dini: awalnya sih karena pengen sehat, karena ada temen yang punya penyakit yang sama dan sembuh dengan suplemen dari Nu Skin. Namanya Mba Laura gak cuma karena dia sehat doang tapi kulit nya juga jadi lebih bagus gitu. Peneliti: Jadi lebih karena ke produknya ya? Tertarik dari produknya? Dini: Iya dari produknya. Peneliti: Apa sih yang menurut Dini bikin Nu Skin berbeda dari MLM lainnya? Dini: Setelah tau tentang marketing plan-nya sih ternyata duitnya beneran ada. Maksudnya, jadi kalo misalnya itung itungnya kita tuh bisa ngitung sendiri pendapatan kita tuh berapa melalui penjualan kita setiap bulannya dan itu memang benar sesuai dengan perhitungannya. Dan komisinya pun gak pernah telat malah sekarang maju 5 hari, setiap bulan kayak gitu. Peneliti: Ada tanggal khususnya? Dini: Ada. Peneliti: jadi misalkan Dini hitung-hitung nih dari hasil penjualan produk atau dari hasil rekrut diitung-itung trus segitu yang didapat juga bener segitu? Dini: Iya..
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti: Berarti dari sisi marketing plan-nya yah yang berbeda dari MLM lainnya? Dini: Kalo bandingin sama MLM lainnya, gak tau sih ya karena gak pernah ikut MLM lain Cuma kalo denger denger tuh emang contohnya ada MLM jaman dulu yang saya juga pake produknya tapi ternyata sekarang udah gak kedengeran lagi kantornya di mana gitu padahal kan dulu nge hits banget. Peneliti: Kalo dari sisi proses perekrutannya menurut Dini Nu Skin tuh gimana cara proses perekrutannya? Dini: Proses perekrutannya, kalo di Nu Skin tuh ada sistemnya sih jadi kita diajarin mulai dari ngejalanin, cara ngerekrut, cara mendekati orang, dan disana gak cuman tentang jualan tapi ada pengembangan dirinya, banyak buku yang dibaca. Peneliti: Jadi ga selalu mengenai mencapai target marketingnya tapi juga ada tentang pengembangan dirinya juga? Dini: Iya, ada Peneliti: Terus apa sih yang harus dilakukan oleh seorang distributor pada saat sudah bergabung di Nu Skin? Dini: Pilihan kerja sama tuh ada 3. Jadi yang pertama, cuman mau jadi customer aja kita beli kita pake produknya kita dapet harga member, udah tuh selesai gitu doang, paling keuntungannya dia kalo jualan ke orang dia bisa dapet keuntungan antara harga member dan harga non member. Trus pilihan kerja sama nya lagi ya ikut beneran bisnisnya yang ngerekrut orang, yang duitnya berasa mulai jutaan perbulan ya dari situ. Laku satu lagi ada yang disebut dengan cabang buka cabang atau yang dimaksud dengan kerja sama franchise yang termasuk dalam lapis ruby, emerald dll. Uang yang dihasilkan sangat besar. Peneliti: Trus selama ini udah bergabung yang dilihat kekurangan dan kelebihan dari Nu Skin itu apa aja, ada gak? Din: Kelebihan dari Nu Skin itu, memang dia kalo produk bagus ya, bagus banget. Mau produk suplementasi ataupun skin care nya itu bagus. Peneliti: Jadi bukan produk sampah yah? Kan ada MLM yang disebut produk nya produk sampah, cuma mahal aja tapi gak guna.. Dini : Iya, jadi banyak juga kan MLM yang ambil dari produsen yang lain trus dia jual harganya lebih tinggi. Kalo Nu Skin memang dia punya lab, penjualan dia 30 triliuun per tahun dan lebih dari 10 triliunnya itu dia pake untuk R & D, itu yag bikin dia beda.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Peneliti: Apa itu R & D? Dini: Research & Development jadi dia punya professor nya yang membuat gitu dan ada yang menjamin kalo kualitas produknya memang bagus Peneliti: Itu kalo dari kelebihannya, kalo dari kekurangannya gimana kalo dilihat dari sisi brand Nu Skin nya gitu? Dini: Kalo dari segi produknya paling kitanya harus sabar karena memang prosesnya beneran ada detoksnya dulu, apalagi ya apa ya.. contohnya skin care, orang yang bertahun tahun di klinik kecantikan yang pake obat racikan dokter yang kita gak tau mungkin ada hidroquinon dan segala macemnya itu begitu pake produk Nu Skin itu akan keluar tuh detox nah itu aja sih tapi itu gak akan selamanya paling sebulan dua bulan nanti setelah itu membaik. Peneliti: Jadi dari sisi produknya, yah prosesnya memang butuh waktu dulu yah gak bisa langsung cepet dan instant? Dini: Iya, nah kalo suplementasinya lebih gawat lagi, kadang ada yang ngerasa pusing, mual seperti itu karena memang proses detoksnya begitu. Peneliti: Nah kalo dari sisi manajemennya, untuk para distributornya gimana? Kan manajemennya Nu Skin ke para distributornya nih, menurut dini gimana? Dini: Itu system 7 yah yang mengatur. Jadi kita tuh memang Cuma berhubungan dengan upline yang diatas kita langsung atau upline-nya lagi pokoknya satu garis gitu. Paling ya gitu kalo misalkan kita berhalang untuk datang ke kantor tapi ada prospekan kita gak bisa datang ya kita bisa nitip sama upline. Kalo untuk distribusi kan mereka udah ngatur semua. Peneliti: Kalo dari sisi komisi itu yang tadi dini sebut itu kayak gimana pembagian komisinya? Dini: Dia mereka ada perhitungannya sendiri yah kalo untuk yang baru, misalnya masih sendirian yang belum punya downline ya kita dapat komisi, pertama dari perbandingan harga member sama non member itu terus, ada namanya setrika wajah itu kalo misalnya kita jualan itu aja kita dapet 750 rb per satu galva Peneliti: Klo untuk suka duka sebagai seorang distributornya sejauh selama ini bergabung gimana? Dini: Paling dari masalah penolakan klo misalkan nge rekrut, kalo misalkan Cuma masalah ditolak aja gak papa ya tapi ya itu yang bikin distributor suka takut. Tapi bukan masalah takut ditolak tapi takut hubunganya rusak gitu loh. Misalnya dia merekrut mantan bosnya, atau sahabatnya atau keluarganya kan masih banyak orang yang masih anti gitu loh.. duh MLM. Nah kadang ada beberapa orang ada yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
terlalu nge push orang itu “yuk beli dong” atau buat gabung, nah itu yang bikin orang jadi il feel itu sih sebenaernya masalah penolakan yang paling besar. Peneliti: Trus kalo untuk selama ini, yang dini liat apakah Nu Skin sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan MLM yang baik atau belum? Dilihat dari sisi brand image nya? Dini: Udah cukup bagus ya kalo dari produk bagus, trus dia juga punya system. Peneliti: system nya sudah cukup rapih juga? Dini: iya, sistemnya bagus. Karena gini Nu Skin tuh punya banyak system jadi kalo dini ini kan termasuk OTG itu dia punya system 7 nah 70% marketnya itu ya sukses dari OTG melalui system 7 itu. Peneliti: memang selain system OTG itu ada system apa lagi? Dini: Ada banyak, selain OTG. Peneliti: itu maksudnya milih sistemnya gimana sih? Dini: nah itu dia kita tergantung siapa yang rekrut kita kan tapi kebanyakan dari OTG tuh banyak banget. Peneliti: oh jadi tergantung dari uplinenya? Dini : iyah tergantung dari upline-nya, tapi ada juga yang pindah misalnya dia udah kenal sama system yang lain, lalu dia pindah ya itu sih terserah dia aja. Tapi ya Nu Skinnya tetep satu kan, Cuma distributornya aja datangnya dari mana tapi produknya yang dijual sama. Peneliti: Baik Dini sekian dulu pertanyaannya, terima kasih. Dini: Iya sama-sama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Informan Keempat : Mba Triana Jabatan
: HR Generalist
Waktu Wawancara : 30 November 2016 (07:52)
Peneliti : Saya sudah terima e-mail chart organization nya Nu Skin dari mba kemarin. Saya mau tanya memang Nu Skin tidak ada divisi khusus PR nya ? Mba Triana: Untuk Divisi PR itu ada di bawah Marketing ada corporate manager Peneliti: Jadi itu all in semuanya ada di marketing itu ya mba? Mba Triana: iya jd dia yang megang PR nya juga Peneliti: Tugas-tugasnya seperti apa? Mba Triana: ada komunikasi yang harus disampaikan ke public, misalkan kayak kita punya acara itu bisa disampaikan oleh mereka. Trus kalo kita ada program FFG itu yang bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia itu juga melalui mereka.
Informan Kelima
: Emita Asril
Jabatan / Posisi
: Corporate Communication Manager Nu Skin
Media Wawancara : E-mail
Peneliti : Apakah Nu Skin memiliki divisi PR selain divisi Marketing nya?
Jika iya, maka seperti apa divisi PR nya dan tugas-tugasnya?
Jika tidak, divisi apa yang melakukan kegiatan-kegiatan PR nya seperti publikasi ke masyarakat luas, menyelenggarakan event-event, serta untuk sosial media nya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ibu Emita : Tidak. Di Nu Skin fungsi PR terdapat di dalam Departemen Marketing, dan ditangani oleh Corporate Communications Manager dan Digital Imaging Specialist untuk aktivitas media sosial. (Dijawab 14 Desember 2016) Peneliti : Siapa saja yang berperan dalam membangun image Nu Skin sebagai sebuah perusahaan MLM yang baik? Ibu Emita : Dalam posisinya masing-masing, karyawan dan distributor Nu Skin merupakan „wakil‟ dari perusahaan terhadap dunia luar atau publik pada umumnya. Karenanya keduanya memiliki peran penting dalam membangun image sebagai perusahaan MLM yang baik. (Dijawab 14 Desember 2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Informan Keenam
: Armainetty S.Pd
Posisi / Jabatan
: Masyarakat
Lokasi Wawancara : Puri Indah, Jakarta Barat
Peneliti : Sebelumnya ibu Netty sudah pernah mengetahui tentang Nu Skin? Ibu Netty: sudah.. Peneliti : Tau darimana awalnya? Ibu Netty: Tau dari majalah.. Peneliti : Majalah apa? Ibu Netty : Wah majalah apa yah sudah lupa.. sudah lama Peneliti : Di majalah tersebut ada ditulis tentang apa? Ibu Netty : Ya disitu waktu itu kan dikasih tau kalo Nu Skin terntang perawatan kulit Peneliti : Trus tapi tau kalo sudah baca itu kalo Nu Skin adalah bisnis MLM pandangan bu Netty tentang Nu skin sendiri gimana? Ibu Netty : Y abiasa aja sih karena pada saat itu tidak memaika ya.. Peneliti : Jadi biasa aja ya Ibu Netty : Iya.. Peneliti : Jadi suah berap alama Ibu Netty tau tentang Nu Skin? Ibu Netty : Nah kalo untuk tau lebih banyak lagi ya baru baru belakangan ini aja beberapa tahun terakhir ini Peneliti : Tau dari mana ? Ibu Netty : Tau dari temen Peneliti : Trus sudah pernah menggunakan produk dari Nu Skin? Ibu Netty : Pil apa ya itu namanya.. agak lupa ya nama pil nya.. Peneliti : Pil apa maksudnya ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Ibu Netty : Pil R2 Peneliti : Apa kegunaan dari pil itu ya? Ibu Netty : Itu buat fasilitas maksudnya vitalitas trus kulit juga ya kalo baca-baca dari majalah atau brosurnya itu juga untuk kesuburan ya Peneliti: Lalu ada lagi selain itu? Ibu Netty : Gak ada ya.. Peneliti : Trus setelah pakai itu ibu netty ada merasa lebih baik dar sebelumnya atau gimana ? Ibu Netty : Ada sih jadi merasa gak gampang capek, tapi yang bener-bener ngerasa itu adalah suami. Peneliti : Merasa gimana tuh maksudnya ? Ibu Netty : Dia kan suka merasa sakit di pinggang, tapi kalo minum itu malemmalem di siangnya atau pagi-paginya pas bangun itu rasanya seger. Jadi gak ngerasa sakit pegel-pegel sakit pinggang itu udah ga terasa lagi. Peneliti : Oh gitu jadi ada efek positifnya yah.. Ibu Netty : Iya ada Peneliti : Kalau yang telah dilihat dari Nu Skin untuk dari segi perusahannya itu gimana? Ibu Netty : cukup bagus namun ya agak mahal aja sih untuk produknya.. Peneliti : Oh karena produknya mahal yah.. trus kalo untuk image Nu Skin di mata Ibu Netty setelah menggunakan produknya bagaimana? Ibu Netty: positif, ya lumayan bagus Peneliti: Apa ada keinginan untuk membeli produk Nu Skin lagi kedepannya? Ibu Netty: Ya, mungkin bisa jadi karena ya sesuai kebutuhan sih ya kalo ada yang diperluin lagi ya mungkin aku akan beli.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 3
: SURAT IJIN PENELITIAN
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 4
: SURAT SELESAI MELAKUKAN PENELITIAN
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 5
: STRUKTUR ORGANISASI
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 6
: Media Monitoring
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9/21/2016
Gmail - Nu Skin in Forbes and HighEnd Megazine
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9/21/2016
Gmail - Nu Skin in Forbes and HighEnd Megazine
http://digilib.mercubuana.ac.id/ https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=428ffd8011&view=pt&search=inbox&th=15732c6328feb7ee&siml=15732c6328feb7ee
2/7
9/21/2016
Gmail - Nu Skin in Forbes and HighEnd Megazine
http://digilib.mercubuana.ac.id/ https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=428ffd8011&view=pt&search=inbox&th=15732c6328feb7ee&siml=15732c6328feb7ee
3/7
9/21/2016
Gmail - Nu Skin in Forbes and HighEnd Megazine
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Program & Produk-Produk Unggulan Nu Skin
Keterangan Harga Produk : 1. Yspan : Rp. 1.800.000,-
2. TR90 : Rp. 15.000.000,-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan Harga Produk : Lifepak : Rp 650.000,-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
LAMPIRAN 7
: Curriculum Vitae
http://digilib.mercubuana.ac.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/