PT Astra Sedaya Finance Laporan Tahunan 2012
DAFTAR ISI
03
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
05
LAPORAN DIREKSI
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
PROFIL PERSEROAN
29
07
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN
46
04
34
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
48
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN LAPORAN KEUANGAN
49
LABA BERSIH Rp 827miliar TOTAL ASET Rp 24,9 triliun
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 yang diekstrak dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (anggota jaringan global PwC) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 20 Pebruari 2013. (dalam miliaran Rupiah)
Keterangan Total Aset Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih Aset Tetap - Bersih Total Liabilitas Total Ekuitas
2010 13.954 11.711 128 11.884 2.070
31 Desember 2011 18.610 15.470 140 15.421 3.189
2012 24.890 20.469 151 21.000 3.890
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keterangan Pendapatan - Bersih Beban Laba Bersih
RASIO-RASIO PENTING PROFITABILITAS Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Pendapatan (%) Laba Bersih / Pendapatan (%) Laba Bersih / Ekuitas (%) Laba Bersih / Jumlah Aset (%) Pendapatan / Jumlah Aset (%) RASIO KEUANGAN Total Liabilitas terhadap Ekuitas (x) Total Liabilitas terhadap Aset (x) Gearing Ratio (x) RASIO PERTUMBUHAN Jumlah Pendapatan (%) Laba Bersih (%) Jumlah Aset (%) Jumlah Liabilitas (%) Jumlah Ekuitas (%)
2010 2.414 1.759 503
2010
31 Desember 2011 3.033 2.217 635
31 Desember 2011
2012 3.749 2.690 827
2012
28,29 20,84 24,30 3,60 17,30
27,89 20,94 19,91 3,41 16,30
29,42 22,06 21,26 3,32 15,06
5,74 0,85 5,40
4,84 0,83 4,62
5,40 0,84 5,13
29,85 21,50 40,41 45,21 18,02
25,64 26,24 33,37 29,76 54,06
23,61 30,21 33,75 36,18 21,98
3
Laporan Dewan Komisaris
Didukung dengan pengalaman, tim yang berkualitas, proses dan sistem yang solid, Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2012. Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan dan petunjukNya PT Astra Sedaya Finance (Perseroan) dapat melewati tahun 2012 dengan torehan prestasi yang lebih baik. Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 30% menjadi Rp 827 miliar. Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2012 masih baik dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Diluar perkiraan sebelumnya, industri otomotif tumbuh dengan sangat baik dan membukukan rekor baru sebesar 1,12 juta unit. Sebagai industri turunan (down stream) dari sektor otomotif, industri pembiayaan juga mengalami pertumbuhan yang tinggi ditengah diberlakukannya beberapa regulasi baru untuk menjaga tingkat risiko industri pada kondisi yang tetap baik. Didukung dengan pengalaman, tim yang berkualitas, proses dan sistem yang solid, Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan yang sangat baik di tahun 2012. Pertumbuhan pembiayaan yang diikuti dengan pengelolaan kualitas piutang yang baik dan struktur pendanaan yang kuat membuat Perseroan berhasil membukukan tingkat keuntungan yang maksimal dengan risk appetite yang tetap terjaga. Saya mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan karyawan atas kinerja yang sangat baik di tahun 2012. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada Pemegang Saham Perseroan, rekan usaha dan pihak-pihak yang telah mendukung Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang. Namun demikian pencapaian yang sudah baik tentunya harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Pertumbuhan pembiayaan yang tinggi dengan kualitas pembiayaan yang sehat, pengelolaan piutang yang profesional dan struktur biaya yang semakin efisien merupakan antisipasi yang harus dipersiapkan untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan di tahun 2013. Dengan kompetisi yang akan semakin tinggi, Perseroan dituntut untuk terus melakukan sinergi dan inovasi dalam pengembangan bisnis, agar dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi cita-cita dan upaya kita bersama.
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris
4
Laporan Direksi
Perseroan kembali berhasil membukukan kinerja yang jauh lebih baik ditahun 2012 dan mencatat pertumbuhan positif selama lima tahun berturutturut, ditengah berbagai tantangan dan perubahan yang dialami industri pembiayaan pada umumnya. Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, Perseroan kembali berhasil membukukan kinerja yang jauh lebih baik ditahun 2012 berkat kemitraan yang kuat dengan jaringan distribusi otomotif, kepercayaan pelanggan dan dukungan dari institusi keuangan sebagai sumber pendanaan. Sampai dengan akhir 2012 Perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp.20,7 triliun, meningkat 13% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan pembiayaan tersebut meningkatkan total piutang yang dikelola mencapai Rp.34,6 triliun. Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan berpegang teguh pada prinsip keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan kualitas piutang. Penerapan manajemen risiko menjadi bagian terintegrasi dari strategi pertumbuhan Perseroan. Secara konsisten Perseroan menjalankan proses akuisisi yang prudent dan melakukan proses pengelolaan piutang secara profesional. Disamping itu, sebagai bagian dari komunitas bisnis dan masyarakat, Perseroan juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam empat bidang utama yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UKM. Dengan kerjasama dan usaha yang maksimal Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp.827 miliar, meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Dengan laba bersih ini, maka imbal hasil terhadap ekuitas yang dicapai pada tahun 2012 adalah sebesar 21%. Menghadapi peluang dan tantangan di tahun 2013, Perseroan menyiapkan berbagai program dan langkah konkret untuk mempertahankan kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan untuk menjadi perusahaan pembiayaan pilihan utama sesuai dengan visi Perseroan. Kerjasama dan sinergi yang telah berjalan baik dengan jaringan distribusi otomotif dan dealer rekanan akan terus ditingkatkan untuk mendukung penguasaan pangsa pasar yang lebih besar dengan kualitas yang tetap terjaga. Berbagai inisiatif perbaikan proses operasional yang sudah dijalankan akan terus dilanjutkan dan diimplementasikan di seluruh cabang Perseroan. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia akan tetap menjadi salah satu fokus Perseroan disamping usaha peningkatan produktifitas dan efisiensi bisnis secara konsisten. Terkait dengan strategi pendanaan, Perseroan akan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk mencapai struktur pendanaan yang optimal.
5
Laporan Direksi
Terakhir, mewakili manajemen, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggitingginya kepada Pemegang Saham Perseroan atas dukungan yang diberikan kepada jajaran manajemen, dan kepada seluruh karyawan atas kinerja terbaik yang dihasilkan Perseroan di tahun 2012. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pelanggan, rekanan bisnis dan institusi keuangan yang senantiasa mendukung jalannya usaha Perseroan. Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat semakin ditingkatkan di masa mendatang.
Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur
6
Profil Perseroan
7
Profil Perseroan
DATA PERSEROAN Nama
: PT Astra Sedaya Finance
Alamat
: Jl. TB Simatupang No. 90 Jakarta 12530
No. Telepon
: (021) 78859000
No. Fax
: (021) 78851184
Website
: www.astracreditcompanies.com
RETAIL Wilayah
Sumetera
DKI Jakarta
No
Alamat
Telepon
1
Banda Aceh
Jl. T. Imum Leung Bata No. 3/14, Simpang Surabaya Desa Lampseupeung, Banda Aceh 23247
(0651) 34900
2
Bengkulu
Jl. S. Parman No. 54B, Bengkulu 38224
(0736) 28808
3
Bukit Tinggi
Komp. Ruko Jambu Air, Jl. Jambu Air No. 112, Bukit Tinggi, Sumatera Barat
(0752) 35600
4
Duri
Jl. hang Tuah No. 98B, Duri, Riau
(0765) 93120
5 6 7
Jambi Lampung Medan I
Jl. Soemantri Brojonegoro No. 96, Jambi 36135
(0741) 667456 (0721) 262569 (061) 4159900
8
Medan II
Jl. Insinyur Haji Juanda No. 3-J, Kel. Sukaraja, Kec. Medan Maiimun, Kota Medan
(061) 4552900
9
Muara Bungo
Komplek Ruko Wiltop Blok C No. 18, Muara Bungo, Jambi
(0747) 7324007
10
Padang
Jl. Khatib Sulaiman No. 102, Kel. Ulak Karang, Kec. Padang Utara, Padang 25173
(0751) 41300
11
Palembang
Jl. Veteran No. 195-197B, Palembang
(0711) 369368
12
Pangkal Pinang
Jl. Soekarno Hatta No. 27B, Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung
(0717) 433195
13 14
Pekanbaru Rantau Prapat
Jl. Ahmad Yani No. 152, Pekanbaru
15
Bekasi
Ruko Suncity Square Blok A 5-7, Jl. Mayor Hasibuan Margajaya, Bekasi Timur 17141
16
Bintaro
(021) 7458999
17
Cideng
Komplek Bintaro Trade Center (BTC), Jl. Jend. Sudirman Blok A1 No. 3 & 3A, Bintaro, Tangerang, Provinsi Banten Jl. Cideng Timur 67 C, jakarta 10160
(021) 77205888
Jl. Jenderal Sudirman No. 6, bandar Lampung 35118 Jl. H. Adam Malik No. 28, Glugur By Pass, Medan
Jl. M.H.Thamrin No. 2, Rantau Prapat, Sumatera Utara
(0761) 32177 (0624) 22234 (021) 88863600
(021) 3523967
18
Depok
Komplek Ruko Mall Depok, Blok B1 No. 52-53, Kemiri Muka Beji, Depok
19 20 21
DKI C2C Fatmawati Kalimalang
Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530 Jl. RS. Fatmawati No. 9 Jakarta
(021) 78859000 (021) 7509000
Jl. KH. Noer Ali Kalimalang No. 1E, Jakarta Timur 13450
(021) 86906990
22
Kebon Jeruk
Rukan Graha Kencana Blok A, Jl. Raya Perjuangan No. 88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
(021) 5325919
23
Kelapa Gading
Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7, Kelapa Gading, Jakarta Utara
(021) 4509000
24
Kwitang
Jl. Raya Kwitang Raya No. 10, Jakarta Pusat
(021) 3919000
Pancoran
Kompleks Graha Permata Pancoran Blok A5-6, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, Pancoran, Jakarta Selatan
(021) 7998041
26
Pluit
Jl .Pluit Kencana Raya No. 126B, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara
(021) 6601114
27
Serang
Jl. Raya Serang Cilegon, Komplek Titan Arum Blok K, Serang
(0254) 201887
28
Tangerang
Jl. Raya Serpong No. 90, Tangerang
(021) 5398900
25
8
Kantor
Profil Perseroan
Wilayah
No
Bandung I
Jl. Naripan No. 24-26, Bandung
(022) 4241552
Bandung II Bogor Cirebon Karawang Sukabumi Tasikmalaya
Astra BIZ Center, Jl. Soekarno Hatta No. 438 D, Kota Bandung
(022) 88889900
Jawa Barat
29 30 31 32 33 34 35
Jl. Raya Pajajaran No. 24, Bogor 16151 Jl. Brigjen Dharsono No. 84, Cirebon 45143 Jl. Kertabumi No. 89, Karawang, Jawa Barat Jl. Jend. Sudirman No. 77A, Sukabumi Ruko Permata Regency No. 1. Jl. KH. Z. Mustofa, Tasikmalaya
(0251) 8379000 (0231) 489900 (0267) 8452929 (0266) 232999 (0265) 313000
36
Kudus
Ruko Jati Kulon, Jl. Agil Kusumadya No. 32 Blok 7, Kudus, Jawa Barat
(0291) 4248900
37
Magelang
38 39 40
Purwokerto
Ruko Metro Square Blok F10, Jl. MayJend Bambang Soegeng, Mertoyudan, Kab. Magelang, Provinsi Jawa Tengah Jl. Jend. Sudirman No. 69, Purwoketo
41
Tegal
42 43 44
Jawa Tengah
Jawa Timur
Indonesia Timur
Kantor
Alamat
Telepon
(0293) 326999 (0281) 635389
Jl. MH. Thamrin No. 150, Semarang
(024) 8319000
Jl. Bhayangkara No. 47, Surakarta Jl. Kol. Sugiono No. 124, Kel. Kemandungan, Ke. Tegal Barat, Tegal 52114
(0271) 715938
Yogyakarta
Jl. HOS Cokroaminoto No. 161 A, Tegalrejo, Yogyakarta 55244
(0274) 620069
Denpasar
Jl. Gatot Subroto Barat No. 99Z, Denpasar 80117
(0361) 419000
Gresik
Jl. R.A Kartini 220, Gresik, Jawa Timur
(031) 3970900
45
Jember
Komplek Ruko Gajah Mada Square, Blok A No. 20, Jl. Gajah Mada No. 18Z, Jember
(0331) 339000
46 47 48 49 50
Kediri
Jl. LetJen Suparman No. 73, Kediri
Malang Mataram Surabaya I Surabaya II
Jl. Jaksa Agung Suprapto 28, Malang
51
Surabaya III
52 53 54 55
Kendari
56 57 58
Palangkaraya
59 60 61 62
Palu
Jl. Basuki Rahmat No. 62, Palu, Sulteng
Parepare Pontianak Samarinda
Jl. Bau Massepe No. 39, Kota Parepare, Sulawesi Selatan
(0451) 458900 (0421) 25800
Komplek Ruko Ahmad Yani, MegaMall Blok B12, Pontianak Jl. Ir. H. Juanda No. 39, Samarinda
(0561) 769000 (0541) 765734
Semarang Solo
(0283) 342800
(0354) 689000 (0341) 364996
Jl. AA Gde Ngurah No. 87 B-C, Cakranegara, Mataram Jl. Panglima Sudirman 24-30, Surabaya 60271 Jl. Ngagel Jaya nomor 55, Surabaya Komplek Ruko Gateway Blok A No. 18-19, Jalan Raya Sawotratap Waru, Gedangan, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur
(0370) 648000 (031) 5353400 (031) 5046462
Balikpapan
Jl. MT. Haryono No. 99, Balikpapan
Banjarmasin Gorontalo
Jl. Jend.A. Yani No. 651A, Banjarmasin
(0542) 7206890 (0511) 3259000
(031) 8533900
Jl. Haji Agus Salim No. 436B, Gorontalo Jl. Jend. Achmad Yani No. 184, Kel. Mataiwoi, Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
(0435) 830905
Makassar
Jl. Jend. Sudirman No. 68, Makassar 90113
Manado
Jl. Bethesda No. 34, Manado Jl. Tjilik Riwut Km 1.5, Jekan Raya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah
(0411) 830900 (0431) 876000
(0401) 3190299
(0536) 3239955
FLEET Wilayah
No
Nasional
63
Kantor DKI Jakarta
Alamat Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530
Telepon (021) 78859000
9
Profil Perseroan
Riwayat Singkat Perseroan PT Astra Sedaya Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak tahun 1982 dengan nama PT Rahardja Sedaya. Di tahun 1990 Perseroan yang awalnya didedikasikan untuk mendukung penjualan produk Astra berganti nama menjadi PT Astra Sedaya Finance. Sejak tahun 1994, Perseroan mengembangkan merek Astra Credit Companies (ACC) dan mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, termasuk pada saat melewati krisis ekonomi pada tahun 1998 dengan baik, dengan melunasi pinjaman sindikasi pada tahun 1999 tanpa restrukturisasi. Sejak tahun 2000, Perseroan melakukan penerbitan obligasi ASF I hingga Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013, dan senantiasa membayarkan nilai pokok hutang dan bunga tepat pada waktunya.
Kegiatan Usaha Perseroan Sesuai dengan Anggaran Dasar dan ijin yang dimiliki, Perseroan dapat melakukan kegiatan jasa pembiayaan yang meliputi: pembiayaan konsumen, sewa guna usaha, anjak piutang dan kartu kredit. Kegiatan usaha Perseroan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen berdasarkan prinsip syariah.
10
Visi, Misi dan Nilai-nilai Perseroan
VISI
Become The 1st Choice Financing Company With Total Solution
MISI
To Promote Credit For a Better Living
NILAI-NILAI
Kepuasan Pelanggan Semua aktivitas harus menuju kepada kepuasan pelanggan Kualitas Semua Proses harus benar dari awal untuk mencapai six sigma Kerjasama Mencapai tujuan perusahaan melalui kerjasama yang baik dan saling menghargai Integritas Integritas mencerminkan citra positif perusahaan yang dinilai dari kejujuran, loyalitas, tanggung jawab, keadilan dan rasa memiliki
11
Struktur Organisasi Perseroan
Corporate Secretary & Legal Corporate Audit & Compliance Presiden Direktur Djony Bunarto Tjondro
Corporate Planning & Communication Corporate PDCA Financial Planning & Analysis (FPA)
Direktur
Marketing Division
Wiemia
Sales Division Human Resource Division
Direktur Markus Budiman
Information Technology Division Fleet Division
Direktur
Risk Division
Fredyanto Manalu
General Affair
Direktur
Treasury, Finance & Banking Division
Hugeng Gozali
Accounting & Tax Division
Direktur Anton Rusli
Operation Division Operation Support & Development Division Syariah
12
Profil Dewan Komisaris
Gunawan Geniusahardja – Presiden Komisaris Pendidikan Terakhir Tahun 1981
Universitas Kristen Indonesia – Fakultas Teknik
Riwayat Pekerjaan 2001 - sekarang 2006 - sekarang 2000 - sekarang 2002 - sekarang 2005 - sekarang 2005 - sekarang 2005 - sekarang 2006 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2010 - sekarang
: PT Astra International Tbk, Direktur : PT Sedaya Multi Investama, Direktur : PT Federal International Finance, Presiden Komisaris : PT Astra Mitra Ventura, Presiden Komisaris : PT Sedaya Pratama, Presiden Komisaris : PT Astra Agro Lestari, Komisaris : PT Toyota-Astra Motor, Komisaris : PT Astra Sedaya Finance, Presiden Komisaris : PT Bank Permata Tbk, Wakil Komisaris Utama : PT Astra Graphia Tbk, Komisaris : PT Asuransi Astra Buana, Wakil Presiden Komisaris : PT Toyota Astra Financial Services, Wakil Presiden Komisaris
Penunjukan sebagai Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat no. 5 tanggal 16-5-2006, Ny. Soetati Mochtar, S.H, notaris di Jakarta (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28-4-2006). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Simon Collier Dixon – Wakil Presiden Komisaris Pendidikan Terakhir Tahun 1993 Tahun 1996 Tahun 2005
Flinders University, Australia – Bachelor of Economics Institute of Chartered Accountant in Australia – Associate Member Fellow Hong Kong Institute of Certified Public Accountant
Riwayat Pekerjaan 1994 - 1996 1996 - 1998 1998 - 2006 2006 - 2010 Mei 2010 - sekarang
: Man Judd, Australia : Arthur Andersen, Australia : PricewaterhouseCoopers, London and Hong Kong - Partner : Jardine Matheson, Hong Kong - Group Treasurer : PT Astra Sedaya Finance, Wakil Presiden Komisaris
Lainnya 2006 - 2010
Member, Association of Corporate Treasurers (Hong Kong)
Penunjukan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Astra Sedaya Finance no. 408 tanggal 22-7-2010, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Circular Resolutions of the Shareholders PT Astra Sedaya Finance, domiciled in South Jakarta, No. 2/ASF/CIR/VII/2010 tanggal 22-72010). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
13
Profil Dewan Komisaris
Prijono Sugiarto – Komisaris Pendidikan Terakhir 1979 - 1984 1984 - 1986
Dipl.-Ing. in Mechanical Engineering University of A. Sc. Konstanz, Germany Awarded Carl – Duisberg Prize 1984 Dipl.-Wirtschaftsing. In Business Administration University of A. Sc. Bochum, Germany
Riwayat Pekerjaan 1987 - 1990
: Sales Engineering Manager, Daimler - Benz Indonesia
1990 - 2000
: Astra International Group 1990-1993, General Manager PT Tjahja Sakti Motor (BMW) 1993-1997, Director of Operations PT Tjahja Sakti Motor (BMW) 1997-2000, Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor (BMW) 2001 - Feb 2010 :Direktur, PT Astra International Tbk 2001-Feb 2010, Director in charge of Non Toyota Group (BMW, Peugeot, Daihatsu, Isuzu, Nissan UD, Gaya Motor, Fuji Technica Indonesia, Inti Pantja Press Industri) 2003- Feb 2010, Director in charge of Astra Honda Sales Operation AI-HSO) 2005-2008, Director in charge of PT United tractors Tbk (Astra Heavy Equipment Mining and Energy, AHEME Group) 2007-Feb 2010, Director in charge of PT Astra Honda Motor (Honda Group) 2008-Feb 2010, Director in charge of PT Astra Otoparts Tbk (Component Group) Mar 2010 - sekarang : Presiden Direktur, PT Astra International Tbk Saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk Presiden Komisaris PT Astra Honda Motor Wakil Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu Motor Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance Komisaris PT Astra Sedaya Finance Komisaris PT Pamapersada Nusantara Komisaris PT Astratel Nusantara Komisaris PT Serasi Autoraya Penunjukan sebagai Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Tertulis Para Pemegang Saham no. 02 tanggal 12-12-2000, Ny. Soetati Mochtar, S.H., notaris di Jakarta (Circular Resolution of the Shareholders of PT ASF No. 2/ASF/CIR/XII/2000 tanggal 11-12-2000). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
14
Profil Dewan Komisaris
Angky Utarya Tisnadisastra – Komisaris Pendidikan Terakhir Tahun 1984
Universitas Indonesia – Fakultas Ekonomi
Riwayat Pekerjaan 2011 - sekarang 2010 - sekarang 2010 - sekarang 2009 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2008 - sekarang 2006 - sekarang 2005 - sekarang 2000 - sekarang
: PT Intertel Nusaperdana, Presiden Komisaris : PT Surya Artha Nusantara Finance, Presiden Komisaris : PT Astratel Nusantara, Presiden Komisaris : PT Toyofuji Logistics Indonesia, Presiden Komisaris : PT Astra International Tbk, Direktur : PT Astra Sedaya Finance, Komisaris : PT Asuransi Astra Buana, Presiden Komisaris : PT Astra Graphia Tbk, Presiden Komisaris : PT Serasi Autoraya, Presiden Komisaris : PT PAM Lyonnaise Jaya, Presiden Komisaris : PT Marga Mandalasakti, Komisaris : PT Sedaya Multi Investama, Presiden Direktur
Penunjukan sebagai Komisaris PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208 tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
15
Profil Dewan Komisaris
Buyung Syamsudin – Komisaris Independen Pendidikan Terakhir Tahun 1980
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi, Jurusan Studi Pembangunan
Riwayat Pekerjaan 1977 - 1981 1981 - 1983 1983 - 1988 Astra Group 1988 - 1989 1989 - 2000 1995 - 2000 2004 - Mei 2008
2008 - April 2012 2012 - Sekarang
: - Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia - Staff Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) : Citibank, N.A, Economist & Kepala Departemen Kredit : PT Multinational Finance Corporation, Senior Manager Corporate Finance : Bank Universal, General Manager : PT Astra Sedaya Finance, Komisaris : PT Asuransi Astra Buana, Komisaris : - PT Astra Sedaya Finance, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit - PT Federal International Finance, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit : - PT Astra Graphia Tbk, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit - PT Serasi Autoraya, Komisaris Independen & Ketua Komite Audit : Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance
Penunjukan sebagai Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 45 tanggal 18-4-2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18-4-2012). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
16
Profil Direksi
Djony Bunarto Tjondro – Presiden Direktur Pendidikan Terakhir Tahun 1989
Universitas Trisakti, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin
Tahun 1996
Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) / Monash Mt. Eliza Business School - Australia Magister Manajemen, Jurusan Bisnis Administrasi
Riwayat Pekerjaan 2009 - Sekarang 2007 - 2008 2007 - 2008 2006 2001 - 2006 2001 - 2005 1999 - 2000 1998 1996 - 1997 1994 - 1995 1992 - 1993 1990 - 1991
: Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance : Chief Executive Officer PT Astra International - Isuzu Sales Operation : Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia : Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia : Chief Executive Officer PT Astra International - Nissan Diesel Sales Operation : Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia : Marketing Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia : Production Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia : Purchasing Manager PT Astra Nissan Diesel Indonesia : Purchasing Manager PT United Imer Motors (subsidiary Astra International) : Assistant Manager Engineering PT United Imer Motors (subsidiary Astra International) : Staff Engineering PT United Imer Motors (subsidiary Astra International)
Penunjukan sebagai Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham no. 279 tanggal 19-1-2009, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Circular Resolutions of the Shareholders of PT Astra Sedaya Finance No. 5/ASF/CIR/XII/2008 tanggal 31-12-2008). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
17
Profil Direksi
Wiemia – Direktur Pendidikan Terakhir Tahun 1992
Fakultas Ekonomi/Manajemen Umum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta
Riwayat Pekerjaan 2008 - sekarang 2001 - 2008 2000 - 2001 1996 - 2000 1992 - 1995 1990 - 1992
: Direktur PT Astra Sedaya Finance : Area Manager Sumatera PT Astra International Daihatsu Sales Operation : Branch Manager Palembang PT Astra International Honda Sales Operation : Branch Head Palembang PT Astra International Honda Sales Operation : Area Representative Sumatera Bagian Utara PT Astra International Honda Sales Operation : Area Supervisor PT Astra International Honda Sales Operation
Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208 tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Markus Budiman – Direktur Pendidikan Terakhir Tahun 1989
Fakultas Ekonomi/Manajemen Umum Universitas Kristen Satya Wacana
Tahun 2001
Fakultas Magister Manajemen/Manajemen International Sekolah Bisnis Prasetya Mulya
Riwayat Pekerjaan 2007 - sekarang 2005 - 2006 2003 - 2005 2000 - 2005 2002 - 2003 1998 - 2002 1997 - 1998 1996 - 1997 1992 - 1996 1989 - 1992
: Direktur PT Astra Sedaya Finance : Fleet Commercial Business Division Head PT Astra Sedaya Finance : Deputy Chief HR Officer PT Astra Sedaya Finance : Direktur PT Surya Artha Nusantara Finance : IT Division Head PT Astra Sedaya Finance : Fleet Finance Division Head PT Astra Sedaya Finance : Branch Finance Head ASMO Product PT Astra Sedaya Finance : Area Marketing Head – DKI Isuzu PT Astra Sedaya Finance : Branch Manager PT Astra Sedaya Finance : Credit Officer PT Astra International – MVD
Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat no. 457 tanggal 27-4-2007, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26-42007). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
18
Profil Direksi
Fredyanto Manalu – Direktur Pendidikan Terakhir Tahun 1988
Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Krisnadwipayana
Riwayat Pekerjaan 2008 - Sekarang 2007 - 2008 2007 2006 - 2007 2004 - 2005 2001 - 2004 1998 - 2001 1997 - 1998 1995 - 1997 1993 - 1995 1991 - 1993 1990 - 1991 1988 - 1990
: Direktur PT Astra Sedaya Finance : Presiden Direktur PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance : Risk Division Head - Astra Credit Companies : National Operation Head - Astra Credit Companies : Credit and Risk Division Head - Astra Credit Companies : National Credit and Service Head - Astra Credit Companies : Credit & Collection Fleet Head - Astra Credit Companies : Branch Leader, Jakarta Pusat - Astra Credit Companies : Acquisition & Service Head, Fatmawati - Astra Credit Companies : Branch Leader, Palembang - Astra Credit Companies : Branch Leader, Solo - Astra Credit Companies : Branch Leader, Tasikmalaya - Astra Credit Companies : Credit Marketing Officer - Astra Credit Companies
Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 208 tanggal 13-5-2008, notaris Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24-4-2008). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
19
Profil Direksi
Hugeng Gozali – Direktur Pendidikan Terakhir 1988 - 1993
Fakultas Matematika dan IPA, Jurusan Kimia Universitas Indonesia,
1994 - 1995
Jurusan Manajemen Akuntansi Magister Manajemen Universitas Indonesia
Riwayat Pekerjaan 2012 - Sekarang
: Direktur PT Astra Sedaya Finance
2011 - 2012 2008 - 2012
: Chief Financial Officer GE Money Indonesia : GE Capital Global Banking Group PT Astra Sedaya Finance (CFO Assignment in 2008-2010) : Executive Vice President - Corporate Banking Bank Danamon Indonesia : Managing Director - Finance, Operation & IT Lippo Bank : Senior Vice President - Bank Restructuring Indonesian Bank Restructuring Agency : Rating Analyst Pefindo (Tech. Assistance by Standard & Poor's) : Sales and Commercial Manager - Astra Federal Group
2005 - 2008 2003 - 2005 1998 - 2003 1997 - 1998 1993 - 1997
Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance no. 1 tanggal 1-3-2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., notaris di Kota Bekasi (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance, berkedudukan di Jakarta Selatan, No. 1/ASF/RUPS-SIR/II/2012 tanggal 20-2-2012). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
20
Profil Direksi
Anton Rusli – Direktur Pendidikan Terakhir Tahun 1996
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas Parahyangan Bandung
Riwayat Pekerjaan 2012 - Sekarang 2011 - 2012 2009 - 2011 2008 - 2009 2007 - 2008 2005 - 2007 2004 - 2005 2004 2003 - 2004 2002 - 2003 1999 - 2002 1998 1997 1996
: Direktur PT Astra Sedaya Finance : Retail Operation Division Head PT Astra Sedaya Finance : Sales Division Head PT Astra Sedaya Finance : Regional Sales Division Head Area 1 PT Astra Sedaya Finance : Marketing Division Head PT Astra Sedaya Finance : Area Manager Sumatera PT Astra Sedaya Finance : Regional Marketing & Sales Head Used Car DKI PT Astra Sedaya Finance : Branch Marketing & Sales Head Used Car Kwitang Jakarta PT Astra Sedaya Finance : Branch Marketing & Sales Head Kelapa Gading Jakarta PT Astra Sedaya Finance : Sales Head Kelapa Gading Jakarta PT Astra Sedaya Finance : Account Acquisition Head Bandung PT Astra Sedaya Finance : Deputy Operation Manager Jawa Barat PT Astra Sedaya Finance : Deputy Account Acquisition Head Bandung PT Astra Sedaya Finance : Staff Area Operation Head Jawa Barat PT Astra Sedaya Finance
Penunjukan sebagai Direktur PT Astra Sedaya Finance berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance no. 45 tanggal 18-4-2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18-4-2012). Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
21
Sumber Daya Manusia
Menghadapi persaingan usaha di tahun 2012, manajemen menetapkan strategi yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi. Manajemen menjalankan program pengembangan Sumber Daya Manusia yang difokuskan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan produktivitas organisasi. Dalam hal peningkatan kapasitas, Perseroan secara berkelanjutan melakukan inisiatif-inisiatif pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia seiring dengan bertumbuhnya organisasi. Untuk itu dilakukan perbaikan terhadap proses rekrutmen karyawan baru yang menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia secara cepat dan tepat termasuk di dalamnya ketersediaan calon pemimpin masa depan. Seiring dengan peningkatan kapasitas, dilakukan juga peningkatan kapabilitas atau kemampuan dari karyawan yang ada di Perseroan. Untuk ini Perseroan telah melakukan tinjauan terhadap standar kompetensi yang ada dan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan organisasi dan bisnis. Program pengembangan kompetensi dilakukan juga dengan melakukan perbaikan terus menerus terhadap program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Untuk menjaga tingkat produktivitas organisasi, program yang telah berjalan sebelumnya tetap dilakukan yaitu evaluasi standar produktivitas dan perbaikan proses kerja, untuk mencapai organisasi yang efisien dan efektif. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 2.715 orang, baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Adapun komposisi karyawan Perseroan adalah sebagai berikut: a. Menurut Jenjang Pendidikan : Jenjang Pendidikan SD SLTP SMU Diploma Sarjana (S1) & Pasca Sarjana (S2) Jumlah
31 Desember 2008 2009
2006
2007
2010
2011
2012
12 16 442 523
12 14 411 425
11 13 401 393
11 13 383 368
10 12 512 493
9 11 542 500
7 11 558 518
1196
1092
1152
1118
1477
1544
1621
2189
1954
1970
1893
2504
2606
2715
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
1870
1618
1630
1561
2170
2217
2309
319
336
340
332
334
389
406
2189
1954
1970
1893
2504
2606
2715
b. Menurut Jenjang Manajemen : Jenjang Manajemen Non Manajerial Manajerial Jumlah
Catatan : Golongan I - III Golongan IV - VII
22
: Non Manajerial : Manajerial
Sumber Daya Manusia
c. Menurut Jenjang Usia:
Jenjang Usia Lebih dari 50 tahun
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
20
17
22
24
34
48
41
191
229
260
301
322
389
364
31 - 40 tahun
700
771
830
830
966
1191
1123
18 - 30 tahun
1278
937
858
738
1182
978
1187
Jumlah
2189
1954
1970
1893
2504
2606
2715
41 - 50 tahun
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan telah menyesuaikan gaji karyawan sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) pada masing-masing Kantor Cabang, selain itu Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan, fasilitas dan sarana fisik lainnya yaitu: - Tunjangan makan dan transportasi; - Tunjangan dan fasilitas kesehatan berupa, penggantian uang pengobatan dan perawatan bagi karyawan serta anggota keluarganya; - Program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) bagi seluruh karyawan; - Fasilitas olah raga; - Koperasi Karyawan; - Dana Pensiun; - Tempat peribadatan; - Fasilitas perumahan bagi yang ditempatkan di luar kota di mana karyawan yang bersangkutan direkrut; - Fasilitas Kepemilikan Kendaraan Bermotor; - Fasilitas asuransi jiwa.
Ikatan Karyawan Karyawan Perseroan tidak tergabung dalam suatu serikat pekerja, namun memiliki organisasi yang bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC), yang telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.KEP.54/M/BW/2001 tanggal 19 Pebruari 2001, dimana berdasarkan surat keputusan tersebut IKAR-ACC telah terdaftar pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pusat dengan No. Pendaftaran 235/IKAR-ACC/DFT/BW/II/2001.
23
PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut: Nilai Nominal Rp. 1.000,- Per Saham Keterangan
Persentase (%)
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
1.500.000.000
1.500.000.000.000
Modal ditempatkan dan Disetor Penuh : a. PT Garda Era Sedaya
267.311.238
267.311.238.000
37,50
Modal Dasar
b. PT Astra International Tbk
267.311.238
267.311.238.000
37,50
c. PT Sedaya Multi Investama
178.207.492
178.207.492.000
25,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
712.829.968
712.829.968.000
100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel
787.170.032
787.170.032.000
Susunan Pemegang Saham Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagaimana terdapat pada struktur di bawah ini: Masyarakat
49.89% 99.99%
PT Arya Kharisma
Jardine Cycle & Carriage Ltd. 50.11%
0.01%
PT Astra International Tbk
99.99%
0.01%
PT Garda Era Sedaya
PT Sedaya Multi Investama 99.99%
37.50% 37.50%
Astra Sedaya Finance
25.00%
45.00% 14.00%
25.00%
PT Astra Auto Finance
25.00%
PT Pratama Sedaya Finance
25.00%
PT Staco Estika Sedaya Finance
25.00%
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
42.74%
Keempat entitas anak dimana terdapat kepemilikan saham oleh Perseroan adalah PT Astra Auto Finance, PT Pratama Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, yang semuanya bergerak dalam bidang usaha perusahaan pembiayaan. No
24
Nama PT
Alamat
Telepon
1
PT Astra Auto Finance
Jl. TB. Simatupang Kav. 90 Jakarta Selatan 12530
(021) 78859000
2
PT Pratama Sedaya Finance
Jl. RS Fatmawati No. 9, Jakarta
(021) 7509000
3
PT Staco Estika Sedaya Finance
Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7, Kelapa Gading, Jakarta Utara
(021) 4509000
4
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance Jl. Kwitang Raya No. 10, Jakarta Pusat
(021) 3919000
CATATAN PENERBITAN OBLIGASI PERSEROAN
(Dalam miliar Rupiah) Nama Obligasi
Jumlah Obligasi
Peringkat
Tahun
Penerbitan Obligasi ASF I
300
idA-
2000
Penerbitan Obligasi ASF II
400
idA
2002
Penerbitan Obligasi ASF III
900
idA+
2003
Penerbitan Obligasi ASF IV
1.150
idAA-
2004
Penerbitan Obligasi ASF V
1.500
idAA-
2004
Penerbitan Obligasi ASF VI
1.000
idAA-
2005
Penerbitan Obligasi ASF VII
575
idAA-
2006
Penerbitan Obligasi ASF VIII
1.000
idAA-
2007
Penerbitan Obligasi ASF IX
1.000
idAA-
2008
Penerbitan Obligasi ASF X
900
idAA-
2009
Penerbitan Obligasi ASF XI
1.500
idAA-
2010
Penerbitan Obligasi ASF XII
2.150
idAA
2011
5.000
idAA+
2012
1.530
idAA+
2012
1.470
idAA+
2013
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012 Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
25
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Wali Amanat dan Agen Jaminan : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Gedung BRI II Lantai 3, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46 P.O. Box 1094 Jakarta 10210 – Indonesia Nomor STTD : 08/STTD-WA/PM/1996 atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pedoman : Undang-undang Pasar Modal. Kerja Perseroan menunjuk Wali Amanat berdasarkan Surat No. B293DIM/IPM/09/2011. Tugas Pokok : Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi dan pengelolaan jaminan fidusia untuk kepentingan Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan ketentuanketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundangundangan yang berlaku.
Notaris
26
: Linda Herawati, SH. Jalan Cideng Timur No. 31 Jakarta Pusat Nomor STTD : 35/STTD-N/PM/1996 atas nama Linda Herawati, SH. Keanggotaan : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/ DKI/03. Asosiasi Pedoman : Pernyataan Undang - undang No. 30 tahun 2004 Kerja tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Perseroan menunjuk Notaris berdasarkan Surat No. 007/Trea/PUBI/XI/2011 Tugas Pokok : Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Ta h u n 2 0 1 2 , a n t a r a l a i n P e r j a n j i a n Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian Agen Jaminan, Akta Jaminan Fidusia dan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, serta akta-akta pengubahannya.
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Akuntan Publik
: KAP Tanudireja, Wibisana & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network) Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 Nomor STTD : 236/STTD-AP/DM/1998 Keanggotaan : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No.100202961 Asosiasi Pedoman : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Kerja dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Perseroan menunjuk Akuntan Publik berdasarkan Surat No. 2011002145\MJW\ANG\MEA Tugas Pokok : Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Konsultan Hukum : HKGM & Partners, Jl. Langsat I Raya No. 34 Jakarta 12130 – Indonesia Nomor STTD : 388/PM/STTD-KH/2001 atas nama Ruli Fajar Hidayat Keanggotaan : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. Asosiasi 200134. Pedoman : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Kerja Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005. Perseroan menunjuk Konsultan Hukum berdasarkan Surat Ref No. 135/EXT/HKGM-RL/IX/2011 tanggal 27 September 2011. Tugas Pokok
: Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi Hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
27
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI YANG DITERIMA PERSEROAN
No
Penghargaan
1
ASEAN Automotive Award
2
Infobank Multifinance Award
3
IMAC Award
4
Top Brand Award
5
ICSA Award
Kategori
Automotive Finance Company Of The Year (Indonesia) 2012 Kinerja Keuangan 2011 Sangat Bagus The Best Corporate Image
4 Wheel Automotive Leasing Company The Best In Achieving Total Customer Satisfaction
Lembaga
Forst & Sullivan
Majalah Infobank Business Week & Frontier Majalah marketing dan Frontier Consulting Group Frontier & SWA Majalah Marketing &
6
Service Quality Award
Automotive Financing 4W Services Carre Center Customer Satisfaction & Loyality
7
8
9
10
28
Service to Care Award
Call Center Award
Indonesia Service to Care
Mayo Clinic & Mark
Champion
Plus Inc
For Achieving Excellent Service Performance
Majalah Marketing & Carre Center Customer Satisfaction & Loyality Surveyone & Majalah
Digital Marketing Award
Great Performance Website
Infobank Digital Brand of the year 2011
Peringkat 3 Digital Multifinance
Majalah Infobank &
Award
Pingfans
Marketing
Pembahasan dan Analisis Manajemen
29
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
LAPORAN ANALISA USAHA DAN OPERASIONAL Peningkatan Unit yang Dibiayai Perseroan Pada tahun 2012, Indonesia mencatat rekor penjualan mobil baru tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 1,12 juta unit, lebih tinggi 25% dibanding tahun 2011 yang mencatatkan penjualan 894 ribu unit. Sebagai induk usaha Perseroan, PT Astra International Tbk menjual mobil baru sebesar 605 ribu unit sepanjang 2012 dan menguasai pangsa pasar sebesar 54%. Pada tahun 2012 Perseroan sendiri menyalurkan pembiayaan 95 ribu mobil baru, meningkat dari 85 ribu pada tahun 2011. Seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil baru di Indonesia, Perseroan juga mencatatkan kenaikan jumlah unit mobil bekas yang dibiayai. Sepanjang 2012, total unit yang dibiayai Perseroan mencapai 144.651 unit atau meningkat 16% dibandingkan tahun 2011 sebanyak 125.156 unit. Nilai Pembiayaan oleh Perseroan Berdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Desember 2012, industri pembiayaan tumbuh sebesar 23%, Pembiayaan Konsumen masih merupakan porsi pembiayaan yang terbesar di Indonesia, diikuti oleh Sewa Guna Usaha. Dari peningkatan unit yang dibiayai, pada tahun 2012 Perseroan membukukan nilai pembiayaan sebesar Rp.20,7 triliun meningkat 13% dibandingkan tahun 2011. Dengan demikian, pada akhir tahun 2012, total piutang pembiayaan yang dikelola Perseroan telah mencapai kurang lebih Rp.34,6 triliun, meningkat sebesar 17% atau sebesar Rp.5,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Komposisi Pembiayaan 2012 Dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan yang dilakukan, total nilai pembiayaan untuk mobil baru, mobil bekas dan alat-alat berat (HE) berturut-turut adalah Rp.14,1 triliun, Rp.5,0 triliun dan Rp.1,6 triliun. Dengan demikian, kontribusi portofolio mobil baru, mobil bekas dan alat berat (HE) terhadap total nilai pembiayaan Perseroan berturut-turut adalah 68%, 24% dan 8%.
Komposisi Pembiayaan 8% 24%
68%
% Pembiayaan Mobil Baru % Pembiayaan HE & Lain-lain
30
% Pembiayaan Mobil Bekas
PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN
Pengembangan Jaringan Usaha Melanjutkan strategi pengembangan jaringan untuk menjangkau rekanan usaha dan pelanggan yang lebih luas, sepanjang tahun 2012 Perseroan telah membuka jaringan usaha baru di Duri (Propinsi Riau) serta Cideng dan Pancoran di Jakarta. Dengan demikian, pada akhir tahun 2012, Perseroan memiliki 63 titik pelayanan pelanggan di 50 kota di seluruh Indonesia. Perseroan memiliki akses pembayaran melalui ATM dengan bekerjasama dengan Bank Permata, Bank BNI, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank Danamon serta juga melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia. Pengelolaan Risiko Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan terus mengembangkan sistem manajemen risiko yang menyeluruh. Pengelolaan parameter risiko dilakukan dengan menjalankan monitoring ketat terhadap “leading indicators” dan “lagging indicators”. Selain itu, Perseroan juga secara konsisten menerapkan pemantauan/monitoring terhadap parameter risiko berupa portofolio pembiayaan yang disalurkan, baik berdasarkan jenis/merek kendaraan maupun berdasarkan sebaran geografisnya. Sumber Pendanaan Perseroan terus mengupayakan ketersediaan dana yang optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Sebagai salah satu sumber pendanaan, selama tahun 2012 Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I tahap I dengan nilai Rp.5,0 triliun dan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I tahap II dengan nilai Rp.1,53 triliun. Obligasi ini memperoleh peringkat idAA+ dari Pefindo yang merupakan peringkat tertinggi untuk industri pembiayaan di Indonesia. Di tahun 2012 pula, Perseroan mendapat dana pinjaman dari sindikasi bank-bank lokal dan asing dengan total pinjaman sebesar USD 400 juta. Teknologi Informasi Di tahun 2012, Perseroan juga melakukan pembenahan dan pengembangan sistem informasi yang mendukung proses bisnis berbasis teknologi untuk mendukung perbaikan proses, pengembangan dan inovasi bisnis. Pada pertengahan tahun 2012, infrastruktur teknologi informasi juga diperbaharui dan direnovasi yang prosesnya akan berlanjut hingga tahun 2013. Peraturan Baru di Tahun 2012 yang Mempengaruhi Usaha Perseroan Pada tahun 2012, pemerintah menerbitkan beberapa peraturan baru yang secara langsung mempengaruhi usaha pembiayaan oleh Perseroan, sebagai berikut: - Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan Pembiayaan yang diundangkan pada tanggal 15 Maret 2012, dan - Peraturan Menteri Keuangan No.220/PMK.010/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan Pembiayaan yang diundangkan pada tanggal 21 Desember 2012. Kedua peraturan di atas mengatur uang muka minimum untuk pembiayaan kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan, baik untuk kendaraan yang digunakan pribadi maupun komersial dan pembiayaan konsumen secara konvensional maupun berdasarkan prinsip Syariah. Sejak berlakunya kedua peraturan tersebut, Perseroan tetap mencatatkan pertumbuhan unit dan nilai pembiayaan konsumen.
31
Disamping itu juga ada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia bagi Perusahaan Pembiayaan yang Melakukan Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor dengan Pembebanan Jaminan Fidusia yang diundangkan pada tanggal 7 Agustus 2012. Sebelum diberlakukannya peraturan ini, Perseroan sudah melakukan pendaftaran Jaminan Fidusia untuk seluruh kontrak pembiayaan konsumen. LAPORAN ANALISA KEUANGAN
Pendapatan dan Laba Bersih
6,000
900
827
800
5,000
700
635 3,749
4,000
503
3,000
2,414 148 192
2,000 1,000
2,074
3,033
314 340
600 42
226 242
500 400
Dalam miliaran Rupiah
Dalam miliaran Rupiah
Laporan Laba Rugi Sepanjang tahun 2012, dengan peningkatan sebesar 17% atas total piutang pembiayaan yang dikelola, Perseroan membukukan jumlah Pendapatan Bersih sebesar Rp.3.749 miliar, meningkat sebesar 24% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2011 sebesar Rp.3.033 miliar.
300 2,564
3,053
200 100
-
2010
2011
2012
Pembiayaan Konsumen
Sewa Guna Usaha
Marjin Murabahah
Lain-lain
Jumlah Pendapatan
Laba Bersih
Jumlah Pendapatan Bersih Perseroan sebesar Rp.3.749 miliar pada tahun 2012, diperoleh dari pendapatan Pembiayaan Konsumen sebesar Rp.3.053 miliar, pendapatan Sewa Guna Usaha sebesar Rp.340 miliar, Marjin Murabahah sebesar Rp.42 miliar dan Rp.314 miliar pendapatan lain-lain. Komposisi pendapatan Perseroan dari Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha dan Marjin Murabahah adalah 92% dan pendapatan lain-lain 8%.
32
Uraian Jumlah Pendapatan - Bersih Jumlah Beban Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
2010 2.414 1.759 683 180 503
(Dalam miliaran Rupiah) 31 Desember 2011 2012 3.033 3.749 2.217 2.690 846 1.103 211 276 635 827
Jumlah Beban Perseroan juga mengalami kenaikan sejalan dengan pertumbuhan usaha dan mencapai Rp.2.690 miliar pada tahun 2012 dari sebesar Rp.2.217 miliar pada tahun 2011. Kenaikan Beban pada tahun 2012 antara lain disebabkan oleh kenaikan Beban Bunga atas kenaikan pinjaman dari kreditur, kenaikan Biaya Operasional dalam rangka mengelola kenaikan piutang Perseroan serta kenaikan Penyisihan Piutang Ragu-ragu. Nilai Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perseroan juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011 seiring dengan kenaikan nilai piutang yang dikelola Perseroan. Dengan pencapaian ini, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih untuk tahun 2012 sebesar Rp.827 miliar atau meningkat sebesar 30% dibandingkan dengan tahun 2011 (sebesar Rp.635 miliar). Neraca Pada akhir tahun 2012, jumlah Aktiva Perseroan mengalami kenaikan sebesar 34% atau sebesar Rp.6.280 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sehingga mencapai Rp.24.890 miliar. Pertumbuhan Aktiva dikontribusikan pertumbuhan Piutang Pembiayaan dan Sewa Guna Usaha oleh Perseroan sebesar 33% atau sebesar Rp.5.800 miliar pada periode yang sama serta kontribusi dari Unit Usaha Syariah yang terbentuk pada pertengahan tahun 2012.
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Dalam miliaran Rupiah
25,000
20,000
15,000 24,890 21,000
10,000
18,610 13,954
5,000
15,421 11,884
3,890
3,189
2,070
-
2010
2011 Aktiva
Kewajiban
2012 Ekuitas
Seiring dengan peningkatan aktiva, Perseroan juga mencatatkan kewajiban sebesar Rp.21.000 miliar pada akhir tahun 2012 meningkat 36% dibandingkan Rp.15.421 miliar pada akhir tahun 2011. Dengan bertumbuhnya Aktiva produktif, dibukukannya peningkatan Laba Bersih dan setelah dilakukannya pembagian dividen kepada para Pemegang Saham, maka pada akhir tahun 2012, Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 22% menjadi Rp.3.890 miliar dari Rp.3.189 miliar pada tahun 2011.
33
Tata Kelola Perusahaan
34
TATA KELOLA PERUSAHAAN
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melakukan tugasnya tersebut, Dewan Komisaris melakukannya untuk kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tugas Dewan Komisaris antara lain adalah: - melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan - melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perseroan. - memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan rencana pengembangan strategi Perseroan yang diajukan Direksi. Dewan Komisaris terdiri dari 5 anggota, dimana 1 diantaranya merupakan Komisaris Independen. Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang berasal dari luar Perseroan; tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Presiden Komisaris mengkoordinasikan berbagai kegiatan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris mengadakan rapat 1 kali (termasuk rapat gabungan dengan Direksi) dan juga menerbitkan sejumlah keputusan Dewan Komisaris yang dilakukan melalui sirkular, terkait persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh pinjaman dalam rangka menghimpun dana sebagai modal kerja Perseroan. Tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris pada tahun 2012 adalah 100 persen. Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2012 sejumlah Rp.481.808.250 yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.
35
TATA KELOLA PERUSAHAAN
DIREKSI Direksi memimpin dan mengurus Perseroan untuk kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Tugas Direksi dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan, meliputi antara lain: 1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan); 2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha; 3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien; 4. Membentuk sistem pengendalian internal Perseroan dan manajemen risiko; 5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan Perseroan. Direksi saat ini terdiri dari 6 orang Direktur dengan ruang lingkup dan tanggung jawab sebagai berikut: Djony Bunarto Tjondro (Presiden Direktur): - Corporate Secretary & Legal - Corporate Audit & Compliance - Corporate Planning & Communication - Corporate PDCA - Financial Planning & Analysis (FPA) Wiemia (Direktur): - Marketing Division - Sales Division Markus Budiman (Direktur): - Human Resource Division - Information Technology Division - Fleet Division Fredyanto Manalu (Direktur): - Risk Division - General Affair Hugeng Gozali (Direktur): - Treasury, Finance & Banking Division - Accounting & Tax Division Anton Rusli (Direktur): - Operation Division - Operation Support and Development Division - Syariah Masing-masing anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) memiliki kedudukan yang setara, dimana Presiden Direktur memiliki tugas untuk mengkoordinir kegiatan Direkturdirektur lain dalam mengelola Perseroan. Sepanjang tahun 2012 Direksi menyelenggarakan berbagai jenis rapat Direksi baik secara rutin maupun secara insidental minimal 1 kali, termasuk juga menerbitkan sejumlah keputusan Direksi yang dilakukan melalui sirkular. Tingkat kehadiran Rapat Direksi pada tahun 2012 adalah 100 persen. Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Direksi Perseroan untuk tahun 2012 sejumlah Rp.29.048.746.034, yang ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.
36
LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 17/SIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2012 tertanggal 18 April 2012 dan mulai berfungsi efektif sejak bulan Mei 2012. Dengan demikian Laporan ini mencakup kegiatan Komite Audit untuk periode Mei – Desember 2012. Keanggotaan Komite Audit seluruhnya berasal dari pihak yang independen dengan kualifikasi memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua. Susunan Komite Audit Perseroan sejak bulan Mei 2012 adalah: Ketua Anggota Anggota
: Buyung Syamsudin : Sidharta Utama : Simon H. Hutagalung
Profil Buyung Syamsudin dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris. Sidharta Utama, menyelesaikan pendidikan sarjana bidang Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (tahun 1987), MBA bidang Keuangan dan Sistem Informasi dari Indiana University (tahun 1990) dan Doktor di bidang Akuntansi dari Texas A&M University (tahun 1996). Memperoleh sertifikasi CFA Chartered Financial Analyst Institute pada tahun 1999. Saat ini beliau juga menjabat sebagai guru besar tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, anggota Komite Pengawas Perpajakan, anggota Komite Ekonomi Nasional, komisaris independen PT Axa Mandiri Financial Services, anggota komite audit dari 4 perusahaan publik (termasuk Perseroan), anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia, dan anggota Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship. Simon H. Hutagalung, menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning tahun 1997. Memperoleh sertifikasi CFE Certified Fraud Examiner tahun 2000. Bekerja di Reading & Bates Exploration Co (1975 – 1980), PT Caltex Pacific Indonesia (1980 – 2004) dan Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (2004 – 2009). Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, peran Komite Audit adalah: · Meninjau kredibilitas dan obyektifitas laporan keuangan. · Meninjau tindakan yang telah diambil untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko bisnis dan keuangan. · Meninjau tindakan yang telah diambil untuk memastikan efektivitas pengendalian internal. · Meninjau rencana dan pelaksanaan kegiatan fungsi Auditor Internal, Manajemen Risiko, dan Auditor Eksternal untuk menilai apakah risiko-risiko kunci telah dengan tepat dievaluasi dan dikendalikan. · Meninjau obyektivitas dan independensi Auditor Internal dan Eksternal. · Meninjau kecukupan monitoring ketaatan terhadap aturan dan etika bisnis. Sepanjang tahun 2012 Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan beberapa Departemen/Bagian untuk membahas program kerja dan isu yang relevan dengan fungsi masing-masing Departemen/Bagian. Rincian jumlah pertemuan dengan masing-masing Departemen/Bagian adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris (1 kali), Direksi dan Manajemen (3 kali), Auditor Internal (4 kali), Manajemen Risiko (2 kali), Auditor Eksternal (2 kali), Bagian Legal (1 kali) dan Litigasi (1 kali).
37
LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Komite Audit telah meninjau laporan keuangan kuartalan, serta menelaah dan mendiskusikan dengan Manajemen dan Auditor Eksternal laporan keuangan tahunan auditan. Dengan Auditor Eskternal, Komite Audit telah membahas perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit, pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan penerapan aturan Bapepam-LK yang baru (biasanya dikenal sebagai aturan VIII.G.7) terhadap laporan keuangan Perseroan. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal cukup profesional dalam melaksanakan auditnya, independen dan obyektif dalam melaksanakan pekerjaannya serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan pelaksanaan audit atau aplikasi standar akuntansi keuangan. Komite Audit mendorong Manajemen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi sesuai PSAK dan Aturan Bapepam-LK. Komite Audit telah membahas program kerja Audit Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit Internal dengan Manajemen, dan memantau pelaksanaan tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal. Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu kepada Piagam Audit Internal dan prinsip Good Corporate Governance, serta peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di fungsi tersebut. Komite Audit juga membahas program kerja Manajemen Risiko dan mendorong pemberdayaan fungsi manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Komite Audit juga telah mendengar penjelasan dari Manajemen bahwa Perseroan telah mentaati aturan/perundangan yang relevan bagi Perseroan.
Jakarta, Februari 2013 Atas nama Komite Audit
Buyung Syamsudin Ketua
38
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Nama
: Lucie Helena Rotinsulu
Riwayat Pendidikan 1983 – 1984
: Southern Methodist University School of Law, Dallas – Texas, Amerika Serikat
1976 – 1982
: Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Riwayat Pekerjaan 2008 – sekarang
: Corporate Secretary PT Astra Sedaya Finance
2007 – 2008
: BOD Office Department Head – PT Bank Permata Tbk
1996 – 2007
: Legal Division – PT Astra International Tbk
1984 – 1988
: Staff Bagian Dana Luar Negeri – Bank Indonesia
Dasar penunjukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berdasarkan Surat No. 223/HR-TPM/MBU/XII/2009 yang mulai berlaku terhitung sejak tanggal 18 November 2008 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Peranan dan tugas utama dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal. 2. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan kondisi Perseroan. 3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka mematuhi ketentuan dan peraturan di Pasar Modal. 4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan otoritas dan regulator Pasar Modal serta penghubung antara Perseroan dengan masyarakat.
39
AUDIT INTERNAL
Nama
: Antonius Januar Sare
Riwayat Pendidikan 1995 - 1999
: Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Bandung
Riwayat Pekerjaan 2011 - sekarang
: Kepala Internal Audit PT Astra Sedaya Finance
2009 - 2011
: Internal Audit Manager – PT Astra International Tbk
2004 - 2008
: IT Auditor – PT Astra International Tbk
2001 - 2003
: Auditor - Sales Operation – PT Astra International Tbk
Dasar penunjukan Kepala Internal Audit berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris PT Astra Sedaya Finance no. 536 tanggal 30 November 2011, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris Kota Bekasi (Keputusan Dewan Komisaris PT Astra Sedaya Finance no. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN KEPALA INTERNAL AUDIT/ASF/XI/2011 tanggal 8 November 2011), yang mulai berlaku terhitung sejak tanggal 8 November 2011 sampai dengan adanya perubahan struktur organisasi Perseroan atau karena pengunduran diri Kepala Internal Audit, mana saja yang lebih dahulu terjadi.
Posisi, Peran dan Tanggung Jawab Audit Internal Dengan berpedoman pada Piagam Audit Internal, unit Audit Internal selalu berupaya mencari cara terbaik dalam bekerjasama dengan manajemen untuk memastikan pelaksanaan dan pengelolaan sistem pengendalian sejalan dengan tujuan Perseroan melalui upaya-upaya peningkatan kelayakan dan efektifitas sistem pengendalian internalnya. Berdasarkan piagam ini, audit internal bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dan diberikan kewenangan untuk melakukan audit sekaligus memberikan konsultasi terhadap permasalahan pengendalian internal, quality assurance dan aktivitas terkait lainnya pada seluruh proses dalam unit bisnis dengan memperhatikan tingkat risiko yang wajar. Pelaksanaan kegiatan audit yang berbasis risiko ini bertujuan untuk memberikan jaminan yang independen kepada manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah berfungsi sesuai dengan acuan yang ditetapkan. Penyusunan rencana audit dilakukan dengan berbasis risiko dan secara sistematis melalui konsultasi dengan manajemen, Direksi, dan Komite Audit yang mempertimbangkan faktor finansial dan operasional, aspek risikonya, kinerja pengendalian internal di masa lalu, dan aspek-aspek penting lainnya. Rencana audit ini didiskusikan bersama dengan Direksi dan Komite Audit untuk mendapat persetujuannya. Penyelengaraan kegiatan audit berdasarkan rencana audit, permasalahan yang ditemukan, dan aspek yang memerlukan perbaikan diidentifikasi dan tindak lanjut atas rekomendasi rencana perbaikan dipantau secara terus menerus. Pelaporan seluruh aktivitas ini dilakukan secara triwulan dan didiskusikan dengan Direksi serta Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
40
AUDIT INTERNAL
Kegiatan Audit Internal Perseroan di Tahun 2012 Kegiatan audit sebagai mitra bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan operasional Perseroan berfokus pada peningkatan kontrol internal diseluruh unit bisnis untuk memitigasi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Kegiatan ini tidak hanya melalui penyelenggaraan audit di cabang dan kantor pusat tetapi juga melalui kegiatan non audit dengan menjalankan fungsi konsultasi, termasuk di dalamnya pelaksanaan programprogam control awareness. Untuk meningkatkan efektifitas kerja dan optimalisasi penggunaan sumber daya audit, telah dikembangkan suatu aplikasi Audit Management System yang dibuat berdasarkan metodologi yang standar dalam pengelolaan kerja dan pengaturan sumber daya audit yang optimal. Upaya standarisasi dan peningkatan kompetensi dilakukan secara terus menerus melalui program-program pelatihan yang diantaranya berkerja sama dengan Group Internal Audit Astra International, serta perencanaan sertifikasi profesi melalui badan sertifikasi resmi.
41
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada pengelolaan risiko, kebijakan dan prosedur, serta regulasi/peraturan perundangan yang berlaku yang digunakan dalam seluruh kegiatan operasi Perseroan dalam rangka menyediakan informasi keuangan yang handal, pengamanan asset Perseroan dari risiko kerugian dan kecurangan, serta kegiatan operasional yang efektif dan efisien. Pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan melibatkan semua pihak mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, seluruh jajaran manajemen, dan pihak eksternal yang berkepentingan terhadap terlaksananya sistem pengendalian internal yang efektif. Elemen-elemen kunci dalam penerapan sistem pengendalian Perseroan meliputi: Pengawasan Manajamen dan Kultur Pengendalian Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal oleh Direksi dan manajemen. Hal ini dilakukan melalui management review atas pelaksanaan strategi Perseroan secara berkala termasuk pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan audit eksternal melalui komite audit. Direksi bersama dengan manajemen melakukan review secara berkala terhadap pelaksanaan strategi Perseroan berdasarkan kebijakan dan prosedur pengendalian internal melalui pengembangan suatu management tools yang disebut sebagai Management Control System dengan mempertimbangkan aspekaspek pengidentifikasian, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dalam mencapai target kinerja yang optimal. Untuk menciptakan kultur pengendalian internal yang efektif, manajemen berpedoman pada pelaksanaan dan pemantauan etika bisnis dan etika kerja serta nilai–nilai inti Perseroan yang berpijak pada integritas di seluruh jajaran dan tingkat manajemen. Selain itu, pengelolaan dan penempatan sumberdaya yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya dan didukung dengan pelatihan yang berkesinambungan sesuai bidangnya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan Aspek Legal, Peraturan Perusahaan, Quality Awareness, Standarisasi/Prosedur Kerja, serta Anti Fraud Management System, telah turut membantu Perseroan dalam menciptakan kultur pengendalian yang kondusif. Identifikasi dan Penilaian Risiko Sebagai perusahaan yang memiliki jaringan yang luas, sistem manajemen yang komplek, serta keterkaitan dengan pihak luar yang cukup besar dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan memerlukan sebuah perencanaan dan pengelolaan terhadap keseluruhan risiko yang telah terjadi maupun diperkirakan akan terjadi melalui pengidentifikasian, analisa/pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Melalui penerapan kebijakan Enterprise Risk Management (ERM) yang terpadu, pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada risiko kredit tetapi juga pada seluruh proses yang melekat pada fungsi-fungsi yang kritikal untuk memastikan kelangsungan operasional bisnis Perseroan yang efisien dan efektif, sistem pengambilan keputusan yang lebih baik, penempatan sumberdaya manusia dan modal yang optimal, serta fokus pada strategi yang lebih baik. Pelaksanaan Kebijakan ini berfokus pada Risk Control & Self Asessment, Business Continuity Plan, Insurance Management, Penentuan Key Risk Indicator (KRI), dan Top Risk Report. Jajaran direksi bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan pembaruan terhadap identifikasi dan penilaian risiko minimal sekali dalam setahun. Penilaian risiko akan dilakukan pula oleh unit audit internal memastikan cakupan audit lebih luas dan menyeluruh. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Kegiatan pengendalian dilakukan untuk semua tingkatan dalam manajemen melalui proses review kinerja operasional secara berkala oleh Direksi untuk mendeteksi permasalahan yang ada, termasuk kelemahan pengendalian, penyimpangan operasional termasuk fraud, ataupun kesalahan dalam pelaporan keuangan termasuk permasalahan kepatuhan terhadap regulasi/peraturan perundangan yang berlaku.
42
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian terhadap sistem informasi dan aset fisik diperkuat dengan pengamanan akses terhadap pusat penyimpanan informasi, data dan sistem aplikasi serta aset-aset fisik penting lainnya terutama jaminan (collateral). Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan seluruh proses operasional berikut pengendaliannya serta ketersediaan informasi dan data saat diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, telah dibuat suatu sistem dokumentasi terpadu atas seluruh dokumen Perseroan terutama kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit dengan standar ISO 9001. Untuk menunjang keefektifan sistem pengendalian internal, pemisahan fungsi dan jabatan dilakukan untuk menghindari pemakaian wewenang dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan kepentingan sehingga setiap jabatan dalam organisasi tidak memiliki peluang untuk melakukan atau menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Keefektifan pemisahan fungsi ini direview secara independen dan berkala oleh unit audit internal. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi Sistem akuntansi dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi prinsip-prinsip identifikasi, pengelompokkan, analisis, klasifikasi, pencatatan/pembukuan, dan pelaporan dalam suatu sistem aplikasi yang terintegrasi. Untuk menjamin data akunting yang akurat dan konsisten berdasarkan pengolahan sistem aplikasi, dilakukan proses rekonsiliasi setiap bulan yang dimonitor pelaksanaannya dan diaudit secara independen. Arsitektur sistem informasi dirancangbangun untuk dapat memberikan informasi terkini atas seluruh kegiatan usaha, kondisi keuangan, serta penerapan manajemen risiko. Untuk memastikan ketersediaan sistem informasi dari risiko kegagalan bisnis akibat bencana, telah dibuat suatu rencana pemulihan darurat yang diuji dan direview secara berkala untuk memastikan kontinuitasnya. Ketersediaan sistem informasi juga dibuat untuk dapat membantu proses audit dilakukan secara efektif dan efisien melalui penyediaan jejak audit. Perseroan menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk kepentingan internal dan eksternal. Selain menyampaikan laporan tahunan, kuartalan, bulanan, dan informasi material yang wajib diungkapkan, pengelolaan situs Perseroan, dan mengeluarkan surat edaran dari manajemen, Perseroan juga membuka kesempatan berkomunikasi secara formal maupun informal dimana para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang relevan tentang bisnis Perseroan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Bagi Perseroan, komunikasi dengan karyawan akan menciptakan organisasi yang berjalan dengan baik. Untuk itu, saluran komunikasi yang efektif dengan karyawan dibangun untuk manajemen memastikan tujuan, strategi dan ekspektasi Perseroan tersampaikan dengan baik dan utuh ke seluruh karyawan lintas departemen dan sekaligus memastikan bahwa karyawan telah memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur serta nilai-nilai dan kode etik Perseroan. Berbagai sarana penyaluran informasi digunakan bagi manajemen untuk menyampaikan informasi sekaligus memahami hal-hal yang menjadi perhatian karyawan. Untuk hal tersebut di atas, dibentuk saluran informasi melalui forum-forum seperti Rapat Pimpinan, ACC Genba, Mid Year & Annual Review, training berkala, dan media sosialisasi lainnya. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan Perseroan telah mengintegrasikan pemantauan sistem pengendalian internal ke dalam kegiatan operasional sehari-hari dalam setiap fungsi dan menyediakan laporan rutin atas indikator-indikator pengendalian yang direview secara berkala. Seluruh penyelenggaraan pemantauan ini diaudit oleh unit audit internal untuk memberikan penilaian yang independen mengenai efektivitas dan kecukupan pengendalian internal termasuk kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku serta tindak lanjutnya dan dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
43
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI
Perkara Pengadilan yang Sedang Dihadapi Perseroan Perseroan terlibat dalam beberapa perkara perdata. Perkara-perkara perdata yang dihadapi oleh Perseroan pada umumnya timbul dalam kaitannya dengan tindakan Perseroan menarik kembali kendaraan-kendaraan para nasabahnya karena adanya kelalaian para nasabah dalam melakukan liabilitas pembayaran atas fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor yang diberikan Perseroan. Perseroan terlibat dalam 2 perkara perdata dan 2 perkara perpajakan yang sedang dalam proses di badan peradilan di Indonesia dengan perincian sebagai berikut: Perkara Perdata
No
No. Perkara
Posisi Perseroan
Pihak Lawan
Materi Perkara
Perbuatan Melawan Hukum
Nilai Perkara
1
11/Pdt.G/2006/ PN/Cn
Tergugat III
Henny Rosdiana
2
123/Pdt.G/2008/ PN Jaksel
Penggugat
Nana S. Wanprestasi Materill Rp. 6.486.886.600,PT Sinar Pasundan Pratama Joffana
Putusan Pada Tanggal Pengadilan Perkara Tingkat Sebelumnya
Status Perkara
1 unit Toyota 21 Pada Tingkat Proses Kijang Super tahun Pebruari Banding Kasasi 2002 2006 Penggugat Menang 21 Pada Tingkat Proses Pebruari Banding Kasasi 2008 Perseroan Menang
Perkara Pajak
Pihak Lawan
No
No. Perkara
1
16.035409.2005
Penggugat
Direktorat Jenderal Pajak
Rp. 15.182.455.757,-
9 September 2009
Pada Tingkat Sebelumnya Perseroan menang
Peninjauan Kemballi
2
16.044352.2006
Penggugat
Direktorat Jenderal Pajak
Rp. 61.752.446.543,-
20 Desember 2010
Pada Tingkat Sebelumnya Perseroan Menang
Peninjauan Kembali
Nilai Perkara
Tanggal Perkara
Putusan Pada Pengadilan Tingkat Sebelumnya
Posisi Perseroan
Status Perkara
Dari seluruh perkara yang dihadapi Perseroan, tidak ada satupun perkara dapat memberikan dampak negatif yang material pada keadaan keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan. Manajemen Perseroan telah mengungkapkan semua perkara yang dihadapi. Pada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan tidak terlibat dalam suatu sengketa hukum/perselisihan lain yang terjadi di luar pengadilan dengan atau memperoleh teguran (somasi) dari pihak ketiga, yang dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.
44
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN
Kelangsungan hidup Perseroan bergantung pada budaya yang dimiliki, yang dapat menciptakan perusahaan yang kokoh serta memiliki daya saing untuk menciptakan nilai yang tinggi dalam menjawab tantangan dan perubahan. Budaya Perseroan dibentuk dari seperangkat sistem dan nilai berdasarkan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja, nilai-nilai Perseroan, dan Prinsip Dasar Astra (Catur Dharma). Nilai-nilai Perseroan berpedoman pada : Kepuasan Pelanggan, memperlakukan pelanggan sebagai mitra dan terus berupaya mengembangkan pelayanan, nilai tambah, dan memberikan solusi yang terbaik. Kualitas, bahwa semua proses harus benar dari awal, merupakan sikap dan tindakan yang mendorong untuk mencapai hasil melalui pengambilan keputusan dengan perhitungan yang matang, penanganan masalah yang segera dan tuntas, konsisten melakukan perbaikan proses, serta terus menerus belajar untuk maju. Kerja sama, pentingnya koordinasi dan saling mendukung serta berbagi pengetahuan, pengalaman, dan informasi antar seluruh bagian dan berkomitmen untuk menjalankan keputusan bersama mencapai tujuan Perseroan dengan saling menghargai. Integritas, yang mencerminkan citra positif Perseroan yang dinilai dari kejujuran, loyalitas, tanggung jawab, keadilan dan rasa memiliki. Etika bisnis Perseroan menciptakan cara-cara dalam menjalankan kegiatan bisnis dengan adil (fairness) sesuai dengan hukum yang berlaku yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, Perseroan, industri, dan tidak bergantung pada kedudukan individu ataupun Perseroan dalam masyarakat. Etika bisnis Perseroan memiliki ruang lingkup yang luas meliputi pemegang saham, pelanggan, pesaing, investor, afiliasi, penyelenggara Negara, penyalur dan pemasok, serta masyarakat dan media massa. Untuk mengamalkan nilai-nilai Perseroan, telah dibentuk etika kerja yang harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh jenjang karyawan dari tingkatan manajemen atas hingga bawah meliputi direksi, karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris. Nilai-nilai dan etika Perseroan senantiasa disosialisasikan dalam setiap penyelengaraan kegiatan Perseroan termasuk didalamnya sebagai materi training dasar untuk setiap karyawan baru. Perseroan juga menyediakan saluran komunikasi bagi karyawan untuk menyampaikan setiap pelanggaran yang terjadi atas nilai dan etika Perseroan untuk kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen dan bagian terkait. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Dalam rangka penegakan etika dan nilai-nilai Perseroan termasuk didalamnya nilai-nilai integritas, Perseroan telah membangun suatu mekanisme penanganan pelanggaran mulai dari pelaporan (whistleblowing system), proses penanganan, dan umpan balik kepada manajemen dan pelapor. Whistleblowing System merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anti Fraud Management System Perseroan dimana pelaporan tidak hanya dibatasi pada permasalahan fraud, tetapi juga kepedulian atas kepatuhan dan/atau pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur serta nilai-nilai dan etika Perseroan. Sistem pelaporan memungkinkan pelapor tidak hanya dari karyawan internal namun juga dari pihak ekternal atau intermediary dan masyarakat umum yang memiliki kepentingan dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung. Identitas pelapor bersifat rahasia dan laporan dapat disampaikan oleh pelapor tanpa mencantumkan identitasnya (anonim). Pelaporan disampaikan melalui berbagai media komunikasi kepada pihak yang telah ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti. Permasalah fraud akan ditindaklanjuti dalam forum Fraud Oversight Committee (FOC) untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut dan umpan balik kepada pelapor. Selama tahun 2012, seluruh pelaporan yang masuk telah dibahas dan ditindaklanjuti serta
diberikan umpan baliknya kepada manajemen dan pelapor.
45
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
46
LAPORAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Perseroan merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) yang tergabung dalam Group Astra Financial Services yang dalam menjalankan usahanya selalu memperhatikan, menerapkan dan mengembangkan program-program pengembangan bidang sosial dan lingkungan hidup. Perseroan mengupayakan partisipasi dari komunitas di sekitar tempat usaha Perseroan dan pelanggan untuk ikut terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan hidup yang diadakan oleh Perseroan. Corporate Social Responsibility (“CSR”) Perseroan berpedoman pada CSR Group Astra yang terbagi dalam empat bidang utama yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UKM. Program-program CSR yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2012 juga telah difokuskan pada bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UKM, sebagai berikut : 1. Pemberian Beasiswa Pendidikan Panti Asuhan, yaitu kegiatan dengan memberikan bantuan beasiswa pendidikan selama 1 tahun untuk pelajar berprestasi yang diberikan kepada 207 pelajar setingkat SD, SLTP dan SLTA yang berasal dari keluarga kurang mampu di 9 kota kantor cabang yang pemberiannya dilaksanakan pada bulan April 2012. 2. Astra Bina Ilmu, yaitu kegiatan sinergi group astra Financial Services dalam hal peduli pendidikan dengan target 15.000 jam mengajar di tahun 2012. 3. Go Green With Astra, yaitu kegiatan dengan agenda penanaman pohon, kampanye “Berbagi Bersama Bangsa”, dengan menanam pohon sebanyak: 3.000 pohon di Mega Mendung khusus HUT ACC ke 30 pada tanggal 17 Juli 2012 5.500 pohon di Bogor Eco Edu Forest Babakan Madang, Sentul bersama dengan Astra International pada tanggal 18 Juli 2012 500 pohon di Balikpapan pada acara Jelajah Dunia Astra tanggal 14 Juli 2012 500 pohon di Makasar pada acara Jelajah Dunia Astra tanggal 15 September 2012 500 pohon di Surabaya pada acara Jelajah Dunia Astra tanggal 20 Oktober 2012 4. Astra Green Lifestyle 2012, yaitu partisipasi aktif ACC untuk ikut dalam kegiatan yang diadakan oleh Astra International dengan agenda kampanye hidup sehat dengan mengajarkan kepada masyarakat bagaimana mendaur ulang sampah, membuang sampah yang benar, gaya hidup sehat dengan berolah raga yang dilaksanakan di silang monas Jakarta pada tanggal 10 Juni 2012. 5. Kampanye Lingkungan Kerja yang Sehat dan Aman, yaitu kampanye yang diberikan kepada seluruh karyawan di lingkungan kerja melalui program Green Branch Competition yang dilaksanakan di 6 kota pada bulan Oktober dan November 2012. 6. Pemberian Hewan Kurban, yaitu kegiatan pemberian hewan kurban kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kantor pusat dan seluruh cabang ACC dengan jumlah 171 ekor kambing yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2012. 7. Donor Darah, yaitu kegiatan donor darah yang dilaksanakan di kantor pusat dan seluruh cabang ACC bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia dimana karyawan dan customer turut berpartisipasi yang dilaksanakan pada bulan April 2012 dan September 2012.
8. Income Generating Activity, yaitu kegiatan memberikan bantuan modal usaha dengan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat di 3 kota cabang ACC agar dapat meningkat taraf hidupnya secara berkelanjutan pada bulan Mei, Juli dan Agustus 2012.
47
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2012 PT ASTRA SEDAYA FINANCE Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Astra Sedaya Finance tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta,
Februari 2013 DEWAN KOMISARIS
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris
Simon Collier Dixon Wakil Presiden Komisaris
Prijono Sugiarto Komisaris
Angky Utarya Tisnadisastra Komisaris
Buyung Syamsudin Komisaris Independen DIREKSI
Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur
Wiemia Direktur
Fredyanto Manalu
Direktur
48
Markus Budiman Direktur
Hugeng Gozali
Direktur
Anton Rusli
Direktur
Laporan Keuangan
49