Daftar Isi 6 Ikhtisar Data Keuangan Penting • Lepas Landas • Perkembangan Usaha
10 Laporan Dewan Komisaris 12 Laporan Direksi • • • •
Produksi Pemasaran Percetakan Rencana Kerja 2013
Selanjutnya
3
Daftar Isi Lanjutan
18 Profil Perusahaan • • • • • • • • • •
Visi dan Misi Konvergensi Media Era Digitalisasi Media Produk-produk Tempo Riwayat Hidup Komisaris Riwayat Hidup Direksi Entitas dan Struktur Saham Sumber Daya Manusia Apresiasi Gedung Tempo
54 Analisa dan Pembahasan Manajemen • Kinerja Perusahaan 2012 • Investasi
58 Tata Kelola Perusahaan • • • • • • •
Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Audit Internal Corporate Secretary Lembaga Ombudsman Tempo Kode Etik dan Budaya Perusahaan
70 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan • Paparan CSR
72 Laporan Keuangan yang Telah Diaudit
5
I — Ikhtisar Data Keuangan Penting
Lepas Landas BERKAT kepercayaan publik, Tempo Media Group semakin berkembang. Kinerja bisnis perseroan tumbuh sangat mengesankan. Sepanjang tahun 2012, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 29,64 miliar, termasuk keuntungan penjualan gedung, meningkat 186 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun 2011 yang mencapai Rp 10,38 miliar. Pencapaian ini semakin meneguhkan keyakinan Tempo Media Group untuk terus menghadirkan produk multimedia berkualitas tinggi bagi publik. Era digital sekarang ini menghadirkan sejuta peluang. Sukses perseroan di masa depan terletak pada pilihan strategi terbaik untuk menggarap peluang di era baru bisnis media ini. Bertransformasi menjadi media digital, seraya terus memaksimalkan pendapatan dari bisnis media cetak, merupakan pilihan strategi Tempo Media Group. Strategi itu perlu diiringi perubahan perilaku. Bersikap adaptif, mengamati setiap perubahan dengan cergas, merupakan syarat memenangkan persaingan di era transisi media cetak menjadi media digital saat ini. Seiring pertumbuhan spektakuler dunia digital, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, Tempo Media Group menyiapkan diri untuk senantiasa melahirkan inovasi-inovasi anyar di zaman baru ini. Tempo Media Group siap lepas landas, mengarungi kompetisi bisnis media yang semakin menantang.
7
Perkembangan Usaha
263,56 2012
238,77 2011
29,64
PENDAPATAN BERSIH [dalam miliar rupiah]
2012
182,91 2010
10,38 2011
LABA BERSIH [dalam miliar rupiah]
2012
5,35 2010
JUMLAH ASET [dalam miliar rupiah]
154,54 2010
8
212,45
176,37 2011
ANALISA LAPORAN KEUANGAN 2010 – 2012 UNTUK TAHUN BERJALAN
2010
2011
2012
Pendapatan Bersih
182,91
238,77
263,56
miliar
Laba Kotor
86,91
107,80
125,41
miliar
Laba/Rugi usaha
12,63
17,29
39,21
miliar
Laba/Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas & kepentingan non pengendali
5,35
10,38
29,64
miliar
Laba/Rugi Komprehensif
5,35
10,38
29,64
miliar
10,38
29,64
miliar
7,38
14,32
40,89
Jumlah Lembar Saham
725,00
725,00
725,00
PADA AKHIR TAHUN
2010
2011
2012
Keterangan
Jumlah Aset
154,54
176,37
212,45
miliar
Jumlah Liabilitas
77,78
89,23
95,67
miliar
Jumlah Ekuitas
76,75
87,13
116,78
miliar
Rasio Laba/Rugi terhadap Jumlah Aset
3,46
5,89
13,95
%
Rasio Laba/Rugi terhadap Ekuitas
6,97
11,91
25,38
%
Rasio Laba/Rugi terhadap Pendapatan
2,93
4,35
11,25
%
Rasio Lancar
172,77
201,09
265,12
%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
101,34
102,41
81,93
%
50,33
50,60
45,03
%
Laba/Rugi Komprehensif dapat diatribusikan kepada pemilik entitas dan kepentingan non pengendali Laba/Rugi per Lembar Saham
Rasio Liabilitas terhadap Aset
5,35
Keterangan
juta
II — Laporan Dewan Komisaris
Laporan Dewan Komisaris ahun 2012 memberikan berkah tersendiri dalam perjalanan bisnis Tempo Media Group. Ramalan yang menyebutkan kiamat datang pada 2012 ternyata tidak terbukti. Peradaban tidak berakhir, malah melahirkan era digital yang membawa perubahan sangat besar dalam industri media.
T
Tempo Media Group tidak luput dari berkah itu. Performa bisnis perseroan semakin baik, berkat pertumbuhan industri media dan, tentu saja, kepercayaan publik. Pencapaian kinerja yang sangat baik pada tahun 2012 menambah keyakinan Tempo Media Group untuk lepas landas, terbang lebih tinggi untuk memenangkan persaingan bisnis media di negeri ini. Modal untuk lepas landas itu sudah disiapkan dengan baik. Sepanjang tahun 2012, dan bahkan sebelumnya, perseroan secara konsisten mengembangkan produk-produk media digital dan menjalankan konvergensi media untuk merespons perkembangan zaman. Program kerja ini membawa dampak signifikan terhadap
pertumbuhan bisnis perseroan. Pada 2011, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,38 miliar atau meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan yang sangat mengesankan terjadi tahun berikutnya. Pada 2012, perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 29,64 miliar termasuk dari hasil penjualan gedung. Kinerja perseroan ini patut mendapat apresiasi. Prestasi kerja itu tentulah tidak datang dari langit, melainkan diraih dengan kerja keras, komitmen yang kuat, serta prinsip kehati-hatian di bidang keuangan. Dewan Komisaris mencatat sejumlah kebijakan strategis manajemen perseroan yang mendukung peningkatan kinerja perseroan, antara lain:
Manajemen perseroan senantiasa menjaga komitmen atas nilai-nilai independensi, profesionalitas dan integritas. Kebijakan ini membawa dampak positif terhadap bisnis Perseroan.
1
Perseroan menjalankan prinsip tata-kelola perusahaan yang baik, berhati-hati, disertai kontrol yang ketat terhadap penggunaan sumberdaya dan dana, sehingga perseroan berjalan efisien dan fokus dalam menjalankan rencana kerja.
2
Direksi terlibat secara aktif memberikan arahan, motivasi, serta melakukan kontrol terhadap jajaran di bawahnya. Hal ini menumbuhkan semangat kebersamaan yang merupakan satu modal utama untuk memajukan perseroan.
3
Inovasi menjadi inti bisnis perseroan. Perseroan telah meluaskan segmen pembaca melalui penerbitan majalahmajalah komunitas—seperti majalah Komunika, HOG in Action, dan Travelounge—yang mendapat sambutan positif dari pembaca. Inovasi juga ditunjukkan dengan keseriusan Perseroan untuk
4
Perseroan secara konsisten mengembangkan produk-produk media digital dan menjalankan konvergensi media untuk merespons perkembangan zaman. memasuki bisnis digital dan online yang merupakan bisnis dengan masa depan amat menjanjikan. Keputusan Perseroan untuk meremajakan mesin cetak lama di lini percetakan merupakan langkah yang sangat strategis. Mesin cetak baru yang lebih modern dan berteknologi tinggi buatan Global Web Systems yang sekarang telah beroperasi meningkatkan daya saing percetakan secara sangat signifikan.
5
Pembangunan gedung baru yang persiapannya telah dimulai sejak April 2012 dan siap
6
digunakan pada awal 2014 juga suatu langkah yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan mutu koordinasi sekaligus mengefisienkan biaya. Dewan Komisaris sangat mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Direksi Perseroan beserta jajarannya yang menyusun dan menjalankan rencana kerja yang dipersiapkan dengan matang, realistis, dan fokus pada pencapaian target. Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan akan menunjukkan performa bisnis yang jauh lebih baik pada 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada unit-unit yang selama ini mendukung Dewan Komisaris, antara lain, Komite Audit dan juga Staf Senior Tempo yang banyak memberikan masukan, saran, juga kritik atas kinerja Perseroan. Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi, karyawan perseroan, juga seluruh komponen internal dan eksternal, atas dedikasi yang ditunjukkan selama ini serta atas kinerja yang baik. Semoga hal tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada 2013. Jakarta, 16 April 2013 Dewan Komisaris
11
III — Laporan Direksi
Para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang terhormat, omitmen kami untuk mengembangkan Perseroan, dari tahun ke tahun, tidak pernah surut. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, Perseroan menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pada 2010, laba bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp 5,35 miliar. Setahun kemudian laba bersih perseroan meningkat 94 persen menjadi Rp 10,38 miliar. Pada tahun 2012, Perseroan tumbuh lebih pesat lagi dengan mencatat kenaikan laba bersih sebesar 186 persen menjadi 29,64 miliar, termasuk keuntungan dari hasil penjualan gedung. Kami bersyukur atas prestasi tersebut. Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh karyawan dan juga dukungan penuh Dewan Komisaris. Prestasi tersebut membuat kami optimistis memasuki tahun 2013. Kinerja itu memantapkan tradisi Tempo Media Group sebagai perusahaan media yang sehat secara finansial dan terdepan dalam kualitas dan integritas. Kesiapan itu juga didukung kepercayaan mitra kerja, terutama kalangan perbankan. Berkat kepercayaan itu, pendanaan (financing) proyek-proyek perseroan senantiasa terjamin oleh keberadaan pinjaman jangka pendek perbankan, berupa fasilitas kredit modal kerja, dan pengerahan modal sendiri.
K
“Komitmen kami untuk mengembangkan Perseroan, dari tahun ke tahun, tidak pernah surut“ Bambang Harymurti Direktur Utama
13
Laporan Direksi
Produksi elaras dengan perkembangan pesat teknologi komunikasi, Tempo Media Group melangkah memasuki bisnis media digital. Perseroan sangat serius dan fokus dalam merancang aplikasi digital, di antaranya untuk platform iOS dan Android hampir semua produk cetak Tempo. Selain menyediakan personel yang piawai dan terus menerus mempelajari bidang baru ini, Perseroan juga menanamkan investasi untuk menambah dan melengkapi infrastruktur server, peningkatan kapasitas bandwidth serta pengembangan situs Tempo.co.
S
Situs itu juga berprospek sangat baik. Sampai tahun 2012, Tempo.co mencatat pertumbuhan pendapatan iklan sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perbaikan proses kerja pada 2012 juga dilaksanakan pada seluruh lini produksi. Mekanisme kerja baru dijalankan redaksi yaitu pola kerja konvergensi. Jika selama ini majalah Tempo, Koran Tempo,Tempo.co, dan brand lainnya memiliki organisasi liputan masing-masing, sekarang seluruh produksi berita disatukan dalam satu organisasi besar: Tempo News Room. Konvergensi media ini bertujuan meningkatkan mutu dan jumlah berita di setiap produk Tempo. Konvergensi menghasilkan sinergi di seluruh lini produksi, juga menghasilkan peningkatan intensitas dalam penggarapan isu, serta efisiensi biaya. Dengan mekanisme kerja seperti ini, Tempo mampu mempertahankan keunggulan yang menjadi trademark-nya yakni investigasi, juga meningkatkan kualitas liputan untuk melayani hak informasi publik dan menjalankan peran kontrol sosial. Pada 2012, beberapa edisi dan
liputan khusus majalah Tempo mendapat sambutan sangat baik dari pembaca, antara lain edisi Pengakuan Algojo 1965, Tiga Mallarangeng dan Mengapa Polisi Kalap. Koran Tempo dengan headline menarik dan liputan mendalam sejumlah kasus, seperti kasus simulator surat izin mengemudi, juga meraih perhatian khalayak luas. Ini membuktikan Koran Tempo telah mampu menyejajarkan diri dengan “abang kandung”-nya yaitu majalah Tempo. Pengakuan atas eksistensi dan kualitas media di lingkungan Tempo Media Group datang dari berbagai penjuru. Sejumlah penghargaan berhasil diraih. Antara lain, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2012 untuk majalah Tempo. Atas komitmen dan konsistensinya dalam pemberitaan isu penegakan keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia, majalah Tempo menjadi media pertama yang meraih penghargaan Yap Thiam Hien Award pada 2012. Majalah Tempo juga memenangkan dua penghargaan gold kategori The Best of News Politics and Business Local
Magazine pada Indonesia Print Media Award 2012 untuk edisi 14-20 Mei 2012 dan edisi 10-16 September 2012. Adapun Koran Tempo meraih penghargaan Gold kategori Surat Kabar Harian Nasional terbaik untuk edisi 26 Januari 2012 dan penghargaan Silver untuk edisi 6 Februari 2012. Penghargaan ini diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers, organisasi penerbit media se-Indonesia yang kini dipimpin Dahlan Iskan.
Pemasaran ivisi Iklan berhasil menjawab tantangan pasar yang semakin kompetitif. Kinerja divisi itu pada tahun 2012 cukup menggembirakan dengan mencatatkan kenaikan sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar pendapatan iklan datang dari Koran Tempo dan majalah Tempo. Divisi sirkulasi juga membukukan pertumbuhan 11 persen (di luar digital), yang membuktikan bahwa pasar masih terus berkembang dan memberikan harapan.
D
Percetakan ebagai percetakan modern terkemuka, PT Temprint, anak usaha perseroan, tahun ini memprioritaskan kerja pada perbaikan kualitas cetak, baik untuk produk Tempo Media Group sendiri maupun produk non-grup. Hal ini didukung oleh kualitas mesin cetak hibrida terbaru yang kini telah beroperasi. Mesin web dan web commercial buatan Global Web Systems dari Amerika Serikat yang dimiliki PT Temprint ini mampu mencetak koran dan majalah pada saat yang bersamaan. PT Temprint adalah percetakan pertama di Indonesia yang menggunakan mesin dengan hybrid system itu.
S
15
Laporan Direksi
Rencana Kerja 2013 risis eropa masih membayangi ekonomi dunia pada 2013. Tapi beberapa analis ekonomi optimistis ekonomi Indonesia masih akan tumbuh 6-7 persen pada 2013. Dengan kondisi seperti itu, Perseroan berharap pencapaian prestasi yang menggembirakan sepanjang tahun 2012 dapat terus ditingkatkan pada 2013. Manajemen Perseroan menyiapkan diri untuk memanfaatkan setiap peluang bisnis baru guna mendukung peningkatan kinerja Perseroan.
K
Perseroan akan tetap menjalankan perencanaan usaha yang berhati-hati, dengan kontrol arus kas yang ketat, seperti telah dijalankan sejak 2007. Prinsip bisnis ini ternyata berhasil menjaga kinerja dan meningkatkan kondisi keuangan Perseroan. Hal ini terbukti telah berkontribusi pada peningkatan laba Perseroan. Perbaikan pada sistem kerja dan kontrol atas kegiatan usaha diharapkan jauh lebih baik pada 2013. Melalui mekanisme Rapat Kerja Korporat yang rutin dilakukan di akhir tahun, semua divisi dan bagian diharapkan lebih berkonsentrasi dan lebih tertata dalam mengarahkan kegiatan usahanya, sejalan dengan tujuan besar Perseroan. Dengan menjabarkan arahan dan rencana kerja korporat ke dalam satuansatuan unit usaha, diharapkan pencapaian target usaha Perseroan akan lebih terencana dan terarah. Direksi Perseroan meyakini mekanisme ini akan meningkatkan
keselarasan (alignment) antar divisi dan bagian, modal penting untuk meraih hasil yang lebih baik. Pada lini bisnis digital, program memperbanyak dan memperkaya konten berita diharapkan mampu mendorong Tempo.co memperbaiki posisinya. Pada 2013 situs itu ditargetkan memenuhi target pengunjung 30 juta per bulan. Jumlah halaman yang dibuka (page per view) pengakses diperkirakan mencapai 100 juta per bulan. Dengan capaian tambahan pengakses sebesar itu, Tempo. co diharapkan melipatgandakan pendapatan iklan. Tempo.co memang dipersiapkan menjadi portal berita yang menjadi acuan berita dunia siber dan memiliki nama yang sejajar dengan produkproduk perseroan lainnya. Di bidang produksi, majalah Tempo pada 2013 ini akan menjalankan strategi tumbuh dan berkembang. Strategi tersebut didukung oleh brand majalah Tempo yang merupakan market
leader, dengan sumber daya manusia yang andal dan sistem kerja yang terintegrasi. Program go younger terus dijalankan dengan terus melakukan inovasi produk untuk menjaring lebih banyak pembaca muda. Perseroan memprediksikan langkah-langkah tersebut mampu meningkatkan pendapatan iklan dari majalah sebesar 17 persen dan kenaikan sirkulasi 18 persen. Koran Tempo melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk pada 2013. Salah satu rencana pengembangan produk adalah dengan mencetak seluruh halaman full color, seraya memperkokoh posisi Koran Tempo sebagai koran ekonomi dan politik. Liputan-liputan mendalam dan investigatif akan dilakukan lebih banyak dan ditampilkan berseri. Pembaca akan memperoleh informasi lebih lengkap dan lebih dalam dari hasil kerja investigatif jurnalis Tempo News Room. Pada 2013, perseroan mentargetkan
Perseroan akan tetap menjalankan perencanaan usaha yang berhati-hati, dengan kontrol arus kas yang ketat. readership meningkat pesat dan pendapatan iklan tumbuh 16 persen. Di bidang pemasaran, Perseroan memusatkan perhatian pada produk-produk Tempo yang telah mendapat tempat di hati masyarakat. Sejumlah produk itu akan memberikan kontribusi pendapatan iklan yang signifikan. Perseroan juga memberi perhatian pada media dan proyek-proyek baru, antara lain, majalah Travelounge, Komunika, dan HOG in Action. Produk-produk tersebut memiliki prospek bisnis yang menjanjikan dengan jumlah pendapatan iklan yang semakin meningkat pada 2013. Perseroan terus mendorong perbaikan kualitas majalah-majalah komunitas itu dan menambah jumlah sumber daya manusia, terutama account executive, yang profesional. Di bidang percetakan, Temprint sebagai salah satu anak usaha Perseroan akan tampil lebih kompetitif dengan adanya mesin hibrida web dan web commercial. Peningkatan kualitas cetakan, kecepatan penyelesaian order dan efisiensi, ditargetkan mendatangkan kenaikan cetakan non-grup sebesar 11 persen. Penggunaan mesin cetak baru pada 2013 akan menyumbangkan penurunan ongkos produksi. Perbaikan-perbaikan yang
dilakukan manajemen, baik secara finansial maupun nonfinansial, dilakukan dengan berpedoman pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini dijalankan dengan berpedoman pada penerapan pengawasan berjenjang, audit internal, standard operating procedure (SOP) yang terstruktur, dan proses deployment-reporting-checkingevaluating yang selalu terkontrol dengan berpedoman pada asas transparant-accountable-credibleresponsible. Tim audit internal yang merupakan bagian pokok dari penerapan good corporate governance pada 2012 berperan sangat optimal. Proses audit juga dibarengi dengan perbaikanperbaikan atas SOP Perseroan dan diharapkan seluruhnya selesai pada pertengahan 2013. Peran Lembaga Ombudsman Tempo yang melakukan fungsi watchdog, dan menjadi jembatan antara awak redaksi Tempo Media Group dengan pembaca dan narasumber, berjalan dengan baik. Kesalahan pada akurasi jauh berkurang, kasus-kasus pemberitaan menurun cukup signifikan. Program tanggungjawab sosial korporat (CSR), pada 2012 maupun 2013, lebih dititikberatkan pada komunitas di lingkungan sekitar
lokasi perseroan. Program-program tersebut, antara lain, bantuan untuk posyandu, pemberian hewan kurban, pengobatan gratis, donor darah, pelatihan jurnalistik tingkat SLTA, serta bantuan dana keagamaan. Kami berharap kehadiran perseroan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, selain bagi karyawan yang bekerja di Perseroan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris—baik yang masih menjabat maupun yang telah menyelesaikan masa tugas—yang telah meletakkan dasar-dasar pengelolaan perusahaan dengan baik sehingga Perseroan dapat berkembang seperti sekarang ini. Akhirnya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah memberikan pengabdian dan kinerja terbaiknya untuk Perseroan. Kami yakin komitmen seluruh karyawan masih akan ditunjukkan tahun ini dan tahuntahun mendatang. Dan itulah bekal terpenting bagi Tempo Media Group untuk lepas landas meraih cita-citanya.
Jakarta, 16 April 2013 Direksi
17
IV — Profil Perusahaan
Visi & Misi VISI Menjadi acuan dalam usaha meningkatkan kebebasan publik untuk berpikir dan berpendapat serta membangun peradaban yang menghargai kecerdasan dan perbedaan.
MISI
Memenuhi hak informasi publik melalui produk multimedia independen yang bermutu tinggi, berpegang pada kode etik, serta menampung dan menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda
Terus menerus meningkatkan apresiasi terhadap gagasan baru serta menjadi lahan subur bagi kegiatan memperkaya khazanah artistik dan intelektual
Menjadi tempat kerja yang mencerminkan Indonesia yang beragam sesuai dengan kemajuan zaman
Menjalankan kegiatan usaha yang sehat, bermartabat, serta menghargai kemitraan dengan semua pihak
19
Profil Perusahaan
Konvergensi:
Sinergi Lini Produksi
R
evolusi industri media di dunia sedang berlangsung. Skalanya cukup besar dan hasil dari revolusi tersebut sudah terlihat. Beberapa penerbit surat kabar dan majalah akhirnya tutup dan menghentikan produksi, sementara beberapa penerbit yang lain masih bertahan dengan menyiapkan strategi baru: melakukan migrasi platform penerbitan ke ruang digital.
Keputusan tersebut sangat beralasan. Budaya Internet yang berkembang luar biasa cepat telah menggeser budaya membaca media cetak di seluruh dunia. Revolusi industri media telah pula ikut mengubah karakter pembaca media. Perubahan itu sangat cepat terjadi seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi. Tengoklah di sekitar kita, sangat mudah kita jumpai orang-orang yang menggunakan perangkat teknologi canggih, seperti Blackberry, iPad, iPhone dan masih banyak yang lain. Melalui perangkat teknologi tersebut, mereka mengakses banyak rupa informasi. Mulai dari berita ekonomi, politik, olahraga, hingga gaya hidup mutakhir. Semua itu dilakukan secara mobile, kapanpun waktunya dan di manapun tempatnya. Tak lagi harus melalui komputer di kantor, atau
membuka laptop terlebih dahulu, cukup menggerakkan jemari tangan pada smartphone ataupun tablet. Revolusi industri media telah mengenalkan cara baru dalam mengakses informasi sekaligus menawarkan pengalaman baru yang sangat personal. Di tengah revolusi industri media dan perubahan karakter pembaca media, perubahan dalam hal memproduksi berita juga perlu kami lakukan. Jika selama ini, majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo.co, dan brand lainnya memiliki organisasi liputan masingmasing, sekarang seluruh produksi berita disatukan dalam satu organisasi besar, yaitu Tempo News Room. Konvergensi media ini bertujuan meningkatkan mutu dan jumlah berita di setiap produk Tempo. Konvergensi menghasilkan sinergi di seluruh lini produksi agar terjadi
peningkatan intensitas dalam penggarapan isu, juga efisiensi. Dengan mekanisme kerja seperti ini, Tempo mampu mempertahankan keunggulannya, misalnya dalam menghasilkan liputan investigasi. Juga meningkatkan kualitas liputan untuk melayani hak informasi publik.
STRUKTUR ORGANISASI PT TEMPO INTI MEDIA DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
PDAT
DEPARTEMEN PRODUKSI Majalah Tempo Koran Tempo Tempo English Tempo.co
BIRO SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DEPARTEMEN PEMASARAN Divisi Iklan Divisi Sirkulasi Divisi Pengembangan & Komunikasi Pemasaran
UNIT AUDIT INTERNAL
CORPORATE SECRETARY
DEPARTEMEN KEUANGAN Divisi Perencanaan dan Evaluasi Keuangan
DEPARTEMEN SDM & UMUM Divisi SDM & Umum
Divisi Pengelolaan Keuangan
Divisi Bisnis Digital Divisi Kreatif Pemasaran
21
Era Digitalisasi Media
The Future is Now
T
ren media kini mengarah ke digital. Era digitalisasi media tak terelakkan lagi di zaman yang bergerak sangat cepat dewasa ini. Konsumen dengan tingkat mobilitas yang tinggi tentu membutuhkan akses informasi teranyar melalui perangkat teknologi digital yang mereka gunakan. Dari Blackberry, iPad, iPhone, hingga perangkat digital berbasis Android.
Inilah masa depan bisnis media. Tren digital adalah sebuah keniscayaan dan mendatangkan opportunity bisnis yang menjanjikan. Indikatornya sangat meyakinkan. Salah satunya jika melihat pengguna internet di Indonesia yang tumbuh secara signifikan setiap tahunnya. Pada 2011, misalnya, dari 246 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 39,6 juta jiwa mengakses internet. Satu tahun kemudian, angkanya melonjak. Ada 55 juta jiwa dari 249 juta jiwa penduduk Indonesia yang sehari-harinya menggunakan internet untuk beraktivitas, mulai dari bisnis hingga gaya hidup (lifestyle). Indikator tersebut belum termasuk jika menghitung jumlah pengguna Blackberry yang terus menunjukkan pertumbuhan. Sampai dengan akhir 2012, setidaknya terdapat 5 juta pengguna Blackberry dan diprediksi meningkat jadi 9,7 juta pada 2015. Angka fantastis juga ditunjukkan dari penjualan tablet yang mencapai 120 ribu tiap bulannya, diantaranya 67 persen konsumen menggunakan
basis Android dan 33 persen membenamkan aplikasi iOS di dalamnya. Merespons tren digital yang berkembang, Tempo Media Group sangat peduli untuk mengembangkan beberapa aplikasi digital. Diantaranya aplikasi digital untuk platform iOS dan Android untuk hampir semua produk cetak Tempo. Tempo Media Group juga sangat serius menanamkan investasi untuk penambahan dan pengembangan infrastruktur server, peningkatan kapasitas bandwidth dan pengembangan situs Tempo.co. Hasilnya mengagumkan. Sejak diluncurkan pada akhir 2011, situs berita Tempo.co yang menyuguhkan 250 berita setiap hari mengalami peningkatan jumlah pengunjung. Sampai dengan Oktober 2012, jumlah pengunjung mencapai 10,7 juta orang/bulan. Bandingkan dengan September 2012 yang pengunjungnya masih 9,2 juta orang/bulan. Hal yang sama juga ditunjukkan oleh peningkatan jumlah halaman (page per view) yang dikunjungi, dari 48,4 juta
halaman pada September 2011 menjadi 51 juta halaman pada Oktober 2012. Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan pengayaan content yang membuat pengakses Tempo. co punya pilihan. Tidak hanya dapat menikmati informasi terkini khas Tempo melalui kanal-kanal berita pilihan, seperti Bisnis, Metro, Politik, Dunia, Bola, Olahraga, Otomotif, Gaya, Seleb, Travel, tetapi juga suguhan infografik yang menarik serta tampilan audio dan video yang memikat. Tempo.co dan produk-produk digital Tempo telah satu tahap di depan untuk terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang. Target lebih tinggi pun telah disiapkan untuk tahun 2013 baik dari jumlah pengunjung, jumlah halaman (page per view), dan pendapatan iklan. Minimal kami ingin meraih 30 juta pengunjung tiap bulannya dan jumlah halaman sampai 100 juta/bulan. Sebuah target yang bukan tak mungkin dicapai. Tempo Media Group telah siap menjemput masa depan bisnis media di ranah digital.
23
Produk-produk Tempo
Majalah Tempo KEBERANIAN untuk mengungkap fakta di balik berita yang ditulis dengan langgam bahasa jurnalistik yang renyah dan enak dibaca melekat dalam jati diri Tempo selama ini. Publik mengenal media yang terbit pertama kali pada 6 Maret 1971 ini sebagai media terdepan yang menyuarakan ketidakadilan, perjuangan hak asasi manusia, dan pluralisme dalam bingkai Keindonesiaan yang lebih luas. Konsistensi ini senantiasa menjadi panggilan dalam berkarya sejak Tempo terbit kembali pada 1998, lima belas tahun silam. Faktafakta yang tak terungkap disajikan ke publik dengan mengedepankan kedalaman pemberitaan dan prinsip liputan investigasi di setiap rubrik.
Kinerja 2012 Beberapa pemberitaan sepanjang tahun 2012 disambut hangat oleh publik. Misalnya edisi “Saldo Hambalang di Kas Demokrat”, “Tiga Mallarangeng” yang mengungkap kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Jawa Barat, “Mengapa Polisi Kalap” yang menelisik kasus simulator SIM, dan juga “Pengakuan Algojo 1965”, yang pertama kali ditulis majalah Tempo dari sudut pandang seorang algojo/jagal.
LIPUTAN KHUSUS
EDISI 1-7 OKTOBER 2012
Selain itu, pemberitaan lain yang bersifat non politik, seperti “Lukisan Palsu Sang Maestro” tentang dugaan lukisan palsu milik kolektor kawakan dr. Oei Hong Djien juga mendapat perhatian dari publik.
PENGAKUAN
RP 29.700
WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273
00031 9 770126 427302
ALGOJO 1965
Rencana Kerja 2013 Dengan melakukan penyegaran pada perwajahan sampul majalah dan sistem konvergensi media dalam pemberitaan, majalah Tempo akan menyiapkan beberapa tulisan seperti sosok Kartini pada April 2013, Haji Agus Salim pada Agustus 2013, serta liputan investigasi Wiji Thukul sebagai refleksi Reformasi 1998 pada Mei 2013.
Liputan Khusus Tempo Edisi 1 - 7 Oktober 2012 yang mengulas tentang Pengakuan Algojo 1965
Koran Tempo SEJAK awal terbit dua belas tahun silam, Koran Tempo secara konsisten menyajikan berita-berita eksklusif baik itu ekonomi, sosial, maupun politik yang sedang hangat dibicarakan di tingkat lokal maupun nasional. Berita-berita itu ditulis lebih lengkap dan mendalam ke ruang publik. Dibandingkan dengan pemberitaan di media online yang lebih singkat dan tidak mendalam, Koran Tempo menyajikan berita yang ditulis secara mendalam, lengkap dengan konteksnya, dan eksklusif. Dengan demikian, pembaca dapat memahami berita yang dibaca.
dan eksklusif ditunjukkan Koran Tempo sepanjang 2012. Salah satu pemberitaan yang mendapat sorotan masyarakat, yaitu kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Jawa Barat yang melibatkan Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Anas Urbaningrum. Koran Tempo juga menuliskan banjir yang melanda Jakarta di tengah transisi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
Koran Tempo optimis, media cetak masih banyak dibaca publik. Kekuatan pemberitaan yang mengedepankan liputan mendalam, lengkap, dan eksklusif masih menjadi nafas pemberitaan Koran Tempo pada 2013. Isu politik dan ekonomi yang hangat di daerah, seperti pemilihan bupati, juga tak luput dari pemberitaan Koran Tempo edisi lokal. Ada Koran Tempo edisi Makassar dan Jawa Tengah yang terbit sejak 2008, untuk mengawal berjalannya proses demokrasi dan keadilan ekonomi di tingkat lokal.
Rencana Kerja 2013 Kinerja 2012 Komitmen untuk menyajikan berita secara lebih lengkap, mendalam,
RABU 11 JULI 2012 EDISI NO. 3936 TAHUN XII 40 HALAMAN RP 3.000
(LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)
SUSU SETRUM DARI MALANG ILMU & TEKNOLOGI »A12
MENTERI ANDI MINTA PROYEK HAMBALANG DILANJUTKAN
DANA BANSOS RP 300 TRILIUN TAK JELAS
BERITA UTAMA »A4
NASIONAL »A5
Dengan memperjelas konteks berita atas suatu peristiwa supaya pembaca tidak tersesat melainkan dapat memahami dengan jelas,
www.korantempo.com
www.tempo.co
JAKARTA MEMILIH... FAUZI BOWO & JOKO WIDODO DIUNGGULKAN
PETA KANDIDAT (dalam persen)
JAKARTA — Warga Jakarta akan memilih gubernur hari ini. Sebanyak 6,96 juta pemilih akan mendatangi 15 ribu tempat pemungutan suara yang tersebar di lima wilayah untuk mencoblos gambar enam pasangan calon gubernur. “Insya Allah, semuanya telah siap,” kata Ketua Kelompok Kerja Pemutakhiran Data Pemilih DKI Jakarta, Aminullah. Sejumlah survei menempatkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi di posisi teratas, disusul pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini. Suara FauziNachrowi berada di kisaran 36-47 persen, Jokowi-Basuki 14-25 persen, dan HidayatDidik 8-18 persen. Suara tiga pasangan lain diperkirakan berada di bawah tiga pasangan itu (lihat infografik). Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, sebagai calon incumbent, Fauzi memiliki banyak keuntungan dibanding kandidat lain. Keuntungan itu, antara lain, “Dia sudah melakukan sosialisasi selama 5 tahun sebelumnya,” kata Burhanuddin kemarin. Apalagi dia memiliki pendukung loyal dari kalangan pengajian dan masyarakat Betawi. Menurut Burhanuddin, dengan keuntungan itu, bukan berarti Fauzi-Nachrowi bisa menang dengan mudah. Lawan yang ia nilai paling tangguh adalah pasangan Jokowi-Basuki, yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan media massa. “Apalagi ketika Jokowi masuk dalam 25 wali kota terbaik di dunia." “Mustahil ada calon yang menang satu putaran,”kata pengamat politik dari Pusat Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Tjipta Lesmana.
Hari ini saat yang menentukan bagi warga Jakarta: Siapa yang mereka percayai untuk memimpin Ibu Kota hingga lima tahun ke depan? Apakah mereka masih akan mempercayakan jabatan itu pada pemimpin lama, atau menyandarkan harapan pada pemimpin baru? Inilah peta enam pasangan calon itu:
INDO BAROMETER ILUSTRASI: KENDRA PARAMITA
(22-28 APRIL 2012)
SUGENG SARJADI SCHOOL OF GOVERMENT
LINGKARAN SURVEI INDONESIA
(25 JUNI-5 JULI 2012)
(22-27 JUNI 2012)
15,2 10,3 3,2 2,3
1,6
8,3 5,8 3,9
1,2
5,7 4,8 1,6
0,2
4,1 3,6
1,4
»A2
14,4
17,9 18,5
Berita Terkait
25,5
26,6
36,6
43,7
● ADITYA BUDIMAN | AMANDRA MUSTIKA | SUSENO
47,2
■ FAUZI-NACHROWI ■ HENDARDJI-RIZA ■ JOKOWI-BASUKI ■ HIDAYAT-DIDIK ■ FAISAL-BIEM ■ ALEX-NONO
PUSKAPTIS PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN STRATEGIS (2-7 APRIL 2012)
Liputan Koran Tempo yang menyajikan pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang baru
25
Produk-produk Tempo
CREATIVE ECONOMY THE FOURTH WAVE OUTREACH
SAVING KALIMANTAN FORESTS
E
N
G
L
I
S
H
SEVEN SALUTES
THE BEST OF 2012 LOCAL LEADERS 00016 DECEMBER 10-16, 2012 9 771411 606501
INDONESIA’S NEWS WEEKLY ISSN: 1411 - 6065 WWW.TEMPO.CO
RP30,000
Seven Salutes, The Best of 2012 Local Leaders, Tempo English, December 10, 2012
Tempo English MENYAJIKAN informasi terkini tentang Indonesia menjadi perhatian Tempo English sebagai referensi terpercaya bagi kalangan ekspatriat selama dua belas tahun terakhir. Tempo English hadir mengisi ruang dan waktu baca bagi ekspatriat untuk lebih dekat mengenal Indonesia secara lebih utuh, baik dari sisi politik, ekonomi, dan sosial budaya. Melengkapi sajian informasi tersebut, Tempo English juga menyuguhkan berita-berita perkembangan dunia yang dituliskan oleh reporter dan koresponden Tempo English baik dari dalam maupun luar negeri.
Kinerja 2012 Sejak edisi 4 Januari 2012, Tempo English hadir sehari lebih cepat yaitu pada hari Senin. Banyak penyegaran rubrikasi yang dilakukan untuk melayani pembaca. Development issues, community stories, dan ASEAN & Beyond, kolom khas, serta interviewinterview bisnis, lingkungan, dan human interest dalam On the Record adalah topik-topik original Tempo English yang membedakannya dengan produkproduk Tempo versi Indonesia. Sejak 2012 pula, seluruh produk Tempo English sudah bisa dinikmati dalam format digital dan tersedia via Tempo Media Apps.
Rencana Kerja 2013 Memperkuat Tempo English dengan memperbarui, membangun, dan mereposisi media online Tempo
berbahasa Inggris dilakukan pada 2013. Reposisi online tersebut, selain majalah Tempo English, diharapkan kian memperkuat Tempo English sebagai salah satu unit bisnis yang membawa wajah Tempo Media Group ke wilayah regional ASEAN dan Asia, maupun para pembaca di mancanegara yang lebih luas, yang ingin mencari referensi yang kredibel dan terpercaya mengenai Indonesia. Pembaruan desain dan penyegaran isi juga terus dikembangkan. Untuk isi, beritaberita ekonomi bisnis, terutama regulasi—yang banyak dibutuhkan kalangan bisnis asing—serta community & development issues akan dihadirkan dengan menarik dan informatif. Pengembangan produkproduk digital melalui format web maupun format digital Tempo English diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pembaca lebih cepat di era teknologi informasi modern.
Tempo.co Tempo.co menjadi trendsetter berita online sejak diluncurkan 23 November 2011 menggantikan situs berita Tempo Interaktif. Setiap bulan jumlah pengunjungnya terus meningkat. Rata-rata setiap bulan situs ini dikunjungi oleh 11 juta orang. Begitu pula dengan peningkatan jumlah halaman (page view) yang rataarata dikunjungi sekitar 55 juta per bulan. Peningkatan itu terjadi adi berkat inovasi content yang terus erus dilakukan, diantaranya dengan n menambahkan tampilan audio o dan video dan sajian infografik yang ng memikat.
Rencana Kerja 2013 Pencapaian yang diraih Tempo. co belum paripurna. Masih ada pencapaian lain yang lebih tinggi yang ingin diraih pada 2013 baik dari jumlah pengunjung, jumlah halaman (page per view), dan pendapatan iklan ditargetkan Rp 9,9 miliar atau meningkat 74%.
Kinerja 2012 Hasil kerja keras tim Tempo Digital igital selama kurang lebih satu tahun n terakhir berbuah manis. Tempo. po. co berhasil menempati posisi 5 besar dalam kelompok portal al berita di situs pemeringkat Alexa exa pada 2012. Contohnya, Tempo.co o.co yang pertama kali mengungkap ap penangkapan Nunun Nurbaeti,i, tersangka suap Deputi Gubernur nur Bank Indonesia, kasus korupsi simulator Surat Izin Mengemudi, sampai penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka.
Salah satu tampilan situs Tempo.co
27
Produk-produk Tempo
Pusat Data dan Analisa Tempo MERUPAKAN pusat data seluruh produk penerbitan Tempo Media Group, mulai dari data teks, foto, infografis, dan video. Semua data itu sudah diolah dan dianalisa menjadi beragam produk publikasi yang bisa dinikmati masyarakat. Di bidang penerbitan, setelah meluncurkan 13 volume CD ROM majalah Tempo versi digital, PDAT juga menerbitkan pelbagai buku. Buku yang sudah beredar adalah Profil BUMN, Profil Bank, Panduan
Wisata, Panduan Memilih Magister Manajemen dan Panduan Memilih Program Studi Perguruan Tinggi, yang menjadi rujukan terpercaya bagi orang tua, head hunter, dan calon mahasiswa perguruan tinggi. PDAT juga menjadi mitra terpercaya dari sejumlah klien di antaranya Yahoo, MSN, penerbit buku, penerbit surat kabar/majalah, BUMN, Swasta, kementerian, dan lembaga-lembaga pendidikan.
Kinerja 2012 P U S A T
D A T A
D A N
A N A L I S A
PA N D U A N M E M I L I H
MAGISTER MANAJEMEN
PERAN MAGISTER MANAJEMEN BAGI PENINGKATAN KARIER PROFIL 21 MAGISTER MANAJEMEN PILIHAN INFORMASI BEASISWA DIREKTORI MAGISTER MANAJEMEN DI INDONESIA
Beberapa buku yang diterbitkan Pusat Data dan Analisa Tempo
Sampai akhir 2012, PDAT memiliki database foto sebanyak 2,6 juta expose slide dan negatif film. Dilengkapi dengan 1,2 juta expose foto digital dalam beragam kategori yang bisa diakses di www. tempophoto.com. Sementara lewat proses analisa terus-menerus, PDAT juga meluncurkan produk data riset kronologis, histori, dan statistik untuk berbagai kepentingan, baik internal maupun eksternal. PDAT juga mengeluarkan beragam edisi digital untuk produkproduk Tempo, baik majalah, koran, maupun buku digital. Baik dalam format web base yang bisa diakses lewat koran.co, tempo.co atau
majalah.tempo.co maupun format PDF yang bisa dibuka via tablet maupun PC/laptop.
Rencana Kerja 2013 Sebagai pusat data dan analisa terdepan, PDAT memiliki rencana kerja besar pada tahun 2013, antara lain: • Meluncurkan Tempo Store, toko online untuk seluruh produk digital Tempo Media Group, yang bisa diakses 7 x 24 jam dan dilengkapi payment gateway untuk memudahkan transaksi. • Meluncurkan beragam buku digital dalam format PDF, e-pub, dan flip. • Menerbitkan buku-buku how to atau panduan untuk beragam kategori.
Temprint SEJAK pertama kali berdiri di tahun 1978, PT Temprint telah memberi warna pada industri percetakan di Tanah Air. Komitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan prima dan hasil cetakan yang berkualitas baik terhadap produkproduk yang dihasilkan Tempo Media Group maupun relasi luas menjadi prioritas utama sebagai perusahaan percetakan modern terkemuka. Komitmen itu salah satunya ditunjukkan dengan mendatangkan mesin baru hibrida (web dan web commercial) buatan Global Web Systems dari Amerika Serikat, yang mampu menggabungkan mesin web untuk mencetak koran dan commercial web untuk majalah. Atas komitmen tersebut, PT Temprint menorehkan prestasi mengesankan, yaitu masuk kategori B (besar) dan memiliki rating bintang empat (rating tertinggi) dalam klasifikasi versi Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia.
Kinerja 2012
Rencana Kerja 2013
Pada 2012, terjadi peningkatan pendapatan bersih sebesar 8 persen, dengan komposisi 64 persen produk internal dan sisanya dari luar sebesar 36 persen. Dari sisi kontribusi margin, untuk produk internal terjadi peningkatan sebesar 6 persen, sedangkan untuk produk eksternal terjadi peningkatan sebesar 48 persen, sehingga menghasilkan peningkatan laba bersih sebesar 78 persen. Itu semua tak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh karyawan PT Temprint.
Rencana pada 2013, PT Temprint menetapkan target pertumbuhan laba sebesar 8 persen. Rencana ini terhitung moderat seiring dengan proses pembangunan gedung baru. Di tahun ini juga, PT Temprint berencana memperbarui mesin-mesin cetak sheet dan finishing, sebagai langkah persiapan pencetakan formulir dan surat suara untuk pemilu 2014.
Salah satu sudut ruang produksi di Temprint
29
Produk-produk Tempo
Travelounge Travelounge adalah majalah destination & traveling guide Jakarta International Airport pertama di Indonesia yang diterbitkan atas kerja sama PT Angkasa Pura II dan Tempo Media Group di mana pengelolaannya di bawah Divisi Kreatif Pemasaran Tempo.
Pada 2013, seiring dengan akan dibukanya Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Medan, Sumatera Utara, PT Angkasa Pura II dan Tempo berharap Travelounge akan dapat dinikmati oleh para penumpang pesawat di bandara baru tersebut. Salah satu edisi majalah Travelounge
Kinerja 2012 dan Rencana Kerja 2013 Sejak terbit perdana pada 28 November 2009 hingga akhir 2012, Travelounge telah terbit sebanyak 37 edisi. Memasuki tahun keempat, Travelounge memperkuat isinya melalui tulisan destinasi wisata dari sejumlah kontributor Indonesia yang bermukim di Swedia dan Cina. Beberapa selebritas seperti pemusik Katon Bagaskara pun ikut menuliskan pengalamannya di majalah ini.
worldcity DARI BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA Kebanyakan perusahaan penerbangan Eropa menawarkan tiga titik perhentian, sehingga perjalanan Anda terasa cukup panjang. KLM, misalnya, mampir di Singapura dan Amsterdam sebelum tiba di Praha. Bila menginginkan rute lebih pendek, Anda bisa menggunakan maskapai Timur Tengah, seperti Emirates, yang hanya singgah di Dubai.
PRAHA
Kota Tua yang Riuh Kota ini menjadi tujuan turis dunia, di manamana turis bergerombol. Naskah & Foto: Rita Nariswari
54
travelounge
OntimE Maret, 2013
Maret, 2013 OntimE travelounge
55
Komunika MAJALAH Komunika yang dikelola oleh Divisi Kreatif Pemasaran Tempo diniatkan sebagai media pembelajaran civitas akademika Universitas Terbuka. Rubrik Tutorial di dalam majalah ini menjadi tempat interaksi dan komunikasi antara Universitas Terbuka dan mahasiswanya.
Kinerja 2012 dan Rencana Kerja 2013 Terbit pertama kali pada Oktober 2011, sampai dengan akhir 2012, majalah Komunika telah terbit sebanyak 14 edisi. Pada 2013, isi majalah Komunika akan diperkaya dengan tema-tema antara lain soal arah pendidikan tinggi modern, juga pembahasan tentang pendidikan jarak jauh yang menggunakan sarana telekomunikasi modern.
26 Ha lam an Ba ha nA jar UT
Salah satu edisi majalah Komunika
Majalah Universitas Terbuka #9 / Juli 2012
Pilot Juga Bisa Kena
JET LAG Handi Mulyana
Bukan Sembarang
TUKANG KUE
Rp 19.700
MASA ORIENTASI BEBAS BULLYING
31
Produk-produk Tempo
HOG in Action ERA modern ditandai dengan bertumbuhnya banyak komunitas, salah satunya yang dibentuk atas dasar kesamaan hobi. Harley Owners Group (HOG) Jakarta Chapter merupakan salah satu komunitas terbesar pencinta Harley Davidson di Indonesia. Melihat anggota yang bergabung sangat besar, HOG Jakarta Chapter kemudian menggandeng Tempo Media Group menerbitkan majalah yang dikelola Divisi Kreatif Pemasaran Tempo dengan nama HOG in Action yang terbit bulanan.
Salah satu edisi majalah HOG in Action
Kinerja 2012 dan Rencana Kerja 2013 Sejak edisi pertama pada Desember 2011 hingga edisi Januari 2013, majalah HOG in Action sudah terbit 13 nomor. Majalah ini meliput touring yang aktif diadakan HOG
Jakarta Chapter, di antaranya dua touring besar ke Phuket, Thailand, dan National HOG Jakarta Chapter Rally yang menempuh rute JakartaMedan, serta touring-touring mingguan yang diadakan sekitar 60 komunitas di bawah HOG Jakarta Chapter. Kerja sama antara Harley Owners Group (HOG) Jakarta Chapter dan Tempo akan terus dilanjutkan pada 2013.
Tempo TV MEDIA televisi masih menjadi saluran informasi dan hiburan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, di tengah komersialisasi media dewasa ini, hak publik untuk mendapatkan informasi yang tercerahkan makin minim. Melihat hal tersebut, Tempo TV sebagai content provider berbasis jurnalisme, terpanggil untuk menyajikan informasi ke ruang publik berlandaskan pada kerja jurnalisme yang berkualitas yang mengabdi pada kepentingan publik. Berdiri pada 2009, Tempo TV dibangun oleh Tempo Media Group dan Kantor Berita Radio, KBR68H. Meskipun tergolong media baru, KBR68H telah berhasil membangun jaringan pemberitaan dengan lebih dari 900 radio di Indonesia, Australia, dan sejumlah negara Asia. Hingga saat ini, Tempo TV telah memproduksi ratusan episode program yang disiarkan televisi lokal. Bahkan sejak 8 November 2011, Tempo TV sudah bersiaran 24 jam tiap hari di televisi berlangganan Aora TV. Selain membuat program televisi, Tempo TV juga melayani pembuatan dokumentasi kegiatan baik perusahaan, lembaga pendidikan maupun NGO. Salah satunya, Media Development Loan & Fund, sebuah NGO Internasional yang mempercayai Tempo TV membuat profil Radio Pikonane di Yahukimo, Papua.
Kinerja 2012 Mengisi konten untuk televisi berbayar Aora pada saluran 918 setiap hari selama 24 jam. Mulai dari 2,5 jam/hari pada saat peluncuran (November 2011), pada triwulan ketiga 2012 sudah mencapai 5-6 jam/hari. Menambah jumlah televisi lokal yang menjadi mitra jaringan. Saat ini jumlahnya 51 televisi lokal. Beberapa program dikirim ke daerah tiap minggunya, yaitu Saga, Mutiara Indonesia, Agamas, Asia Calling, dan Teenvoice. Mengerjakan proyek kerja sama dengan berbagai kalangan untuk membuat program talkshow (taping dan live), features, dan dokumenter.
Rencana Kerja 2013 Menjajaki upaya mengisi siaran di stasiun televisi free to air di Jabotabek, sehingga pemirsa bisa
menyaksikan Tempo TV selain di televisi berlangganan Aora TV. Bekerja sama dengan salah satu perusahaan untuk mengisi i-Pad, Android, dan smart TV (LG). Pada tahap awal kontrak, kerja sama untuk video on demand dan nantinya Tempo TV bisa dilihat secara live. Memulai siaran langsung (live) dari studio Tempo TV. Siaran live di Aora TV dan di-relay ke seluruh Indonesia melalui televisi lokal yang menjadi partner Tempo TV . Menjajaki televisi digital dengan cara bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki ijin sebagai penyedia multiplexing di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menambah produksi konten untuk stasiun televisi asing yang mulai membuka siaran berbahasa Indonesia.
33
Produk-produk Tempo
Event Rencana Kerja 2013
KEJELIAN melihat peluang pasar telah melahirkan opportunity bisnis baru bagi Tempo Media Group untuk menggarap industri MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) di Tanah Air melalui Event Tempo. Awalnya dibentuk untuk mendukung kegiatan internal Tempo Media Group, Event Tempo yang dikelola Divisi Pengembangan dan Komunikasi Pemasaran Tempo kemudian berkembang pesat sebagai penyelenggara kegiatankegiatan eksternal dari sejumlah pihak, dengan berfokus pada dua bisnis inti, yaitu event management & organiser serta integrated marketing communication.
Kinerja 2012 Kerja sama dengan sejumlah pihak terus dilanjutkan pada 2012, di antaranya program Danamon Award, Astra Satu Indonesia, Kalbe Junior Scientist Award dan Ristek Kalbe Science Award.
Pada 2012, Event Tempo dipercaya untuk menyelenggarakan riset bertema Reformasi Birokrasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi secara nasional. Sebuah kuliah akbar dengan menghadirkan pembicara utama Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini juga diadakan bertepatan dengan momentum re-launch majalah Tempo di Jawa Timur. Selain itu, Event Tempo bersama JNE dan Reborn Harley Club mengadakan turnamen golf nasional. Juga mengadakan TEMPORASI sebagai media komunikasi dan interaksi yang melibatkan pembaca untuk mengekspresikan pendapat melalui media video dan diunggah ke jejaring sosial Youtube. Dalam dua minggu sejak dipublikasikan, facebook fanpage TEMPORASI mencapai lebih dari 2.000 pengunjung.
Pada 2013, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi meneruskan kerja sama dengan riset bertema Reformasi Birokrasi secara nasional. Event Tempo bahkan dilibatkan dalam Tim Quality Insurance Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi untuk pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia. Beberapa pihak juga kembali mempercayakan kegiatan mereka kepada Event Tempo. Mendapatkan kepercayaan dari sejumlah pihak yang berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis sebesar 25 persen–30 persen pada 2012, Event Tempo melakukan pengembangan bisnis pada 2013 dengan berfokus pada empat bidang, yaitu pariwisata & budaya, pendidikan & ilmu pengetahuan, industri kreatif & usaha mikro, kecil dan menengah, serta teknologi informasi & komunikasi.
Tempo Komunitas KEINGINAN untuk lebih mendekatkan diri dan memberi nilai tambah kepada pembaca dan mitra bisnis mendorong Tempo Media Group mendirikan Tempo Komunitas, yang dikelola di bawah Divisi Sirkulasi & Distribusi Tempo. Sejak berdiri pada 2007 hingga saat ini, sejumlah kegiatan pelatihan dan diskusi yang diselenggarakan mendapat tanggapan positif dari publik.
Selain itu, serangkaian seminar secara rutin diadakan setiap 1 bulan sekali dan dihadiri mulai level manager hingga general manager dari sejumlah perusahaan dan mitra bisnis yang tergabung dalam Forum Gathering Tempo. Tidak ketinggalan, talkshow dihadirkan setiap 3 bulan sekali untuk CEO yang tergabung dalam Off The Record Forum. Antusiasme peserta workshop, seminar, dan talkshow meningkat dari setiap penyelenggaraan acara.
Kinerja 2012 Selama kurun waktu 2012, Tempo Komunitas telah menyelenggarakan 62 workshop dengan sekitar 1.000 peserta, baik peserta dari eksternal maupun internal. Sedangkan kerja sama dengan lembagalembaga training yang telah menjadi mitra Tempo Komunitas, berhasil membuat 450 workshop. Berbagai tema workshop, seperti cara meningkatkan penjualan dan tentang sumber daya manusia diberikan kepada publik termasuk para profesionalisme baru dengan tujuan untuk mempertajam kualitas profesionalisme masyarakat Indonesia. Tempo Komunitas juga menyelenggarakan inhouse training khusus buat Yahoo Indonesia, BP POM, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Rencana Kerja 2013 Pada 2013, Tempo Komunitas berencana menyelenggarakan mencanangkan 700 workshop sepanjang tahun. Untuk itu, pengembangan pelbagai tema yang dibutuhkan profesional dan perekrutan trainer-trainer baru untuk mengakomodir seluruh program terus dilakukan. Perekrutan ini dilakukan dengan ketat dengan dasar portofolio, fit & proper test, serta integritas tinggi dari trainer. Sedangkan bagi Komunitas Tempo yang selama ini secara rutin dan berkala dikirimkan majalah Tempo, Koran Tempo, ataupun Tempo English, juga disaring agar kelak mereka menjadi pembaca setia produk-produk Tempo Media Group.
Kesetiaan dan kepercayaan yang diberikan publik kepada Tempo Media Group memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis. Pada 2012, pendapatan Divisi Sirkulasi & Distribusi Tempo mencapai Rp 62,5 miliar atau tumbuh 13 persen. Ditargetkan pada 2013, angka pertumbuhan menyentuh 17 persen, seiring dengan pertambahan outlet baru, salah satunya di Kuningan City yang dikelola sendiri serta outlet yang dikelola bekerja sama dengan Transjakarta. Jaringan sirkulasi dan distribusi yang selama ini telah ada juga terus ditingkatkan performanya, mulai dari agen, hospitality (hotel & restoran), perbankan, airlines, hingga pasar korporat. Tidak hanya pada edisi cetak, di bawah Divisi Bisnis Digital, Tempo juga mengembangkan outlet penjualan digital pada beberapa platform penjualan, seperti Scoop, Wayang Force, bahkan Tempo membuat aplikasi sendiri di Apple Store. Ditargetkan angka penjualan melalui outlet digital tumbuh sebesar 70 persen.
35
Riwayat Hidup Komisaris
“Tempo tidak hanya cepat dalam menyampaikan informasi, tetapi juga harus memperhatikan akurasi dan kedalaman berita sehingga memperkaya informasi kepada masyarakat.”
Goenawan Mohamad Komisaris Utama idak ada yang banyak berubah dari salah satu pendiri Tempo ini. Dia tetap kritis merespons zaman melalui tulisan-tulisannya dalam “Catatan Pinggir” di majalah Tempo setiap minggunya. Konsistensi sikap kritisnya ini seperti halnya sikap majalah yang didirikan bersama teman-temannya, 42 tahun silam.
T
Sejak awal Tempo selalu berusaha untuk memperjuangkan apa yang adil dengan cara-cara yang adil serta menghargai kebebasan berpendapat dan pluralisme. Tempo juga didesain untuk mandiri dan independen dalam pemberitaan serta tidak merasa paling benar tetapi berusaha mencari apa yang benar demi kepentingan publik. Selain dikenal luas sebagai penulis, peraih Profesor Teeuw Award ini adalah seorang budayawan. Semangat berkeseniannya masih tetap menyala hingga kini. Bersama publik merawat kebebasan, dia mendirikan Komunitas Salihara.
Ada aneka rupa ekspresi kesenian— pementasan tari, teater, musik, diskusi-diskusi publik—yang diberi ruang seluas-luasnya oleh komunitas kesenian yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini. Di tengah arus modernisasi, Goenawan Mohamad memahami, tren media saat ini sangat mengandalkan kecepatan dalam menyampaikan informasi. Meski demikian, dia mengingatkan, “Tempo tidak hanya cepat dalam menyampaikan informasi, tetapi juga harus memperhatikan akurasi dan kedalaman berita sehingga memperkaya informasi kepada masyarakat,” katanya.
37
Riwayat Komisaris PERSAINGAN bisnis di industri media saat ini semakin kompetitif. Namun demikian, prospek bisnis media cetak masih tetap cerah. Optimisme tersebut dilambungkan pria kelahiran Semarang tahun 1946 ini bukan tanpa dasar. “Tempo mempunyai mental
Meity Farida Sita Komisaris IMPIAN Meity Farida Sita dan keluarga besar Tempo untuk memiliki gedung baru akan terwujud dalam beberapa bulan ke depan. Sejak memulai persiapan pembangunan pada April 2012, gedung baru berlantai delapan tersebut akan menyatukan seluruh lini usahaTempo. Perempuan kelahiran Makassar, 54 tahun lalu yang pertama kali bergabung di Tempo pada 1985, saat itu mengurus sumber daya manusia. Gedung baru tersebut, menurutnya, menjadi problem solving yang efektif setelah selama ini aktivitas dari masing-masing divisi terpisah-pisah di sejumlah tempat. Meity menilai, dengan kemampuan sumber daya manusia dan dana yang dimiliki saat ini serta pengembangan bisnis yang terus dilakukan, sebagai institusi bisnis media, Tempo sudah berada di jalur yang tepat (on the track).
juara untuk menjadi pemenang di pasar. Sekali pernah menang, akan tetap menang,” ujarnya. “Dan itu telah dibuktikan Tempo, terlihat dari progress pertumbuhan bisnisnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.” Edmund, yang pernah mengemban
berbagai jabatan di antaranya Vice President Director PT Jaya Konstruksi Tbk. dan Direktur PT Pembangunan Jaya, optimis, Tempo akan terus bertumbuh di tahun-tahun mendatang, berbekal mental juara yang dimilikinya.
Edmund E. Sutisna Komisaris Independen
Leonardi Kusen Komisaris Independen
PENGALAMANNYA menjabat Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk (1998-2007) sekaligus Komisaris Utama PT Temprint pada periode yang sama membuat Pak Leo—demikian ia biasa disapa—sangat mengenal seluk-beluk Tempo. Menurut pria kelahiran Magelang
tahun 1950 ini sebagai sebuah penerbitan media, Tempo sangat concern menjaga independensinya di tengah konglomerasi media yang semakin tak terhindarkan dengan beragam kepentingan dewasa ini. Secara bisnis, peraih gelar Master of Business Administration di
Syracuse University, New York, Amerika Serikat, ini, menilai Tempo Media Group mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha dan pandai membaca peluang. “Tempo memiliki kapabilitas yang sangat bagus. Ini menjadi modal penting untuk mampu bersaing.”
Yohannes Henky Wijaya Komisaris APA yang menjadi jiwa dari sebuah media? Yohannes Henky Wijaya punya jawabannya. Menurutnya, jiwa dari sebuah media terletak pada obyektivitas yang disampaikan. Tempo dinilainya adalah media yang langka. “Jarang ada media, selain Tempo, yang mampu menyampaikan fakta secara lugas dan obyektif,” ujar lelaki kelahiran Bekasi tahun 1956 ini. Sebagai orang baru dalam jajaran Dewan Komisaris mulai tahun 2012, menggantikan Okky Dharmosetio yang mendapat tugas lain dari Grup Jaya, Henky senang bisa bergabung dengan Tempo yang memiliki pengalaman panjang dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Alumnus Sekolah Tinggi Manajemen PPM ini berharap obyektivitas ini dapat terus dijaga oleh Tempo.
39
Komite Audit
Bambang Halintar Komite Audit SELALU melihat ke depan, itulah yang selalu dilakukan Tempo dalam pandangan pria kelahiran Purwokerto, 66 tahun silam ini. Menurutnya, Tempo mampu mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam merespons tren media digital yang saat ini digandrungi oleh anakanak muda. “Lihatlah tampilan Tempo sekarang. Tempo yang terlihat awet muda bukan Tempo yang kebawa tua,” kata Bambang yang bergabung di Tempo sejak 1971. Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik ini menjadi anggota Komite Audit sejak 2009. Salah satu tugas Komite Audit adalah memberikan sumbangan
40
ataupun saran untuk memperbaiki kinerja keuangan Perseroan di samping melakukan kontrol finansial perusahaan dan risiko manajemen atas sebuah Perseroan. Salah satu hasil siginifikan atas sumbangan dan saran dari Komite Audit yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris adalah adanya perbaikan kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun ini. Selalu menjaga kepercayaan ( trust ) adalah sisi lain dari penilaian Bambang terhadap Tempo. “ Trust memegang peran penting dalam membangun tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance),” ujarnya.
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN (periode 2012) PT Tempo Inti Media, Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tempo Inti Media Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 28 Maret 2013. DEWAN KOMISARIS,
Goenawan Mohamad Komisaris Utama
Ir. Leonardi Kusen, M.B.A Komisaris Independen
Ir. Edmund E Sutisna M.B.A Komisaris Independen
Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M Komisaris
Meity Farida Sita D Komisaris
DIREKSI,
Bambang Harymurti Direktur Utama
Toriq Hadad Direktur
Herry Hernawan Direktur
Riwayat Hidup Direksi
“Kami telah siap untuk lepas landas dan melesat pada tahuntahun mendatang di tengah persaingan bisnis media yang amat kompetitif“
Bambang Harymurti Direktur Utama etelah menamatkan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung pada 1984, Bambang tertarik menjadi jurnalis. Dia lalu magang sebagai reporter di majalah Tempo Biro Bandung. Sekembalinya dari Washington, Amerika Serikat setelah mengikuti program magang Friendly Free Press Fellows di majalah Time, Bambang dipercaya memimpin Biro majalah Tempo di Bandung kemudian menjabat Kepala Biro Jakarta (1987-1989) lalu Kepala Biro Amerika Serikat sebelum Tempo dibredel pada 1994.
S
Selama di Amerika Serikat, pria kelahiran Jakarta tahun 1956 ini sempat melanjutkan pendidikan di J.F. Kennedy School of Government, Harvard University, dan meraih gelar master pada 1991. Tahun 1999 selang satu tahun ketika Tempo terbit kembali Bambang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Tempo. Sejak 29 Mei 2007, berdasarkan akta notaris Fatiah Helmi Nomer 43,
BHM—begitu ia biasa disapa— menjabat sebagai Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Di tengah kesibukannya memimpin perusahaan, BHM juga aktif sebagai wakil ketua Dewan Pers. Sebagai perusahaan media yang terus menunjukkan performa mengesankan, Tempo Media Group terus melakukan terobosan. Salah satunya dengan menerapkan
strategi digitalisasi media yang terbukti efektif. Hal ini terlihat dari laba bersih Perseroan yang meningkat pada 2012 sebesar Rp 29,64 miliar termasuk dari keuntungan penjualan gedung. “Kami telah siap untuk lepas landas dan melesat pada tahuntahun mendatang di tengah persaingan bisnis media yang amat kompetitif.”
43
Riwayat Direksi
Toriq Hadad Direktur Produksi, SDM, dan Umum KARIERNYA di Tempo terhitung cemerlang. Dimulai dari reporter sejak bergabung pada 1984, tiga tahun kemudian, pria kelahiran Surabaya, 21 April 1960 ini diberi tugas sebagai Kepala Biro Jawa Timur (1987-1989) dan Kepala Biro Jakarta (19921994) sampai Tempo dibredel. Setelah itu, sarjana pertanian Institut Pertanian Bogor dan magister manajemen Sekolah Tinggi PPM ini menjabat Pemimpin Redaksi Koran Tempo pada 2005 dan setahun kemudian ia memimpin majalah Tempo sekaligus menjadi Direktur PT Tempo Inti Media Tbk. Kini, dia dipercaya sebagai Direktur Produksi, SDM, dan Umum, juga Direktur Produksi Tempo TV. Jika selama ini majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo.co memiliki organisasi liputan masingmasing, sekarang seluruh produksi berita disatukan dalam organisasi besar, yaitu Tempo News Room. “Konvergensi media bertujuan meningkatkan mutu dan jumlah berita di setiap produk Tempo untuk melayani hak informasi publik,” kata pemegang brevet Wartawan Utama dari Dewan Pers ini.
Herry Hernawan Direktur Keuangan dan Pemasaran BILA dilihat dari jabatan yang diembannya sebagai Direktur Keuangan dan Pemasaran PT Tempo Inti Media Tbk, tanggung jawabnya cukup besar. Terobosan demi terobosan terus dilakukan lulusan magister manajemen dari Sekolah Tinggi PPM Jakarta ini untuk meningkatkan performa bisnis Tempo Media Group. Herry menilai, tren digital media yang berkembang pesat saat ini memberikan peluang bisnis baru. Melihat peluang tersebut, Tempo Media Group sangat concern mengembangkan beberapa aplikasi digital untuk hampir
semua produk cetak Tempo, di samping juga cukup serius menanamkan investasi untuk penambahan dan pengembangan infrastruktur server, peningkatan kapasitas bandwidth dan pengembangan situs Tempo.co. Hasilnya menggembirakan. Pendapatan iklan meningkat sebesar 50 persen seiring terjadinya peningkatan jumlah pengunjung yang mengakses Tempo.co, sementara sirkulasi digital melonjak lebih dari lima kali lipat. “Inilah masa depan bisnis media yang mendatangkan opportunity bisnis yang menjanjikan,” ujarnya optimis.
45
Entitas dan Struktur Saham
Struktur Saham Perusahaan
12,09% Yayasan Karyawan Tempo
17,24% Masyarakat
21,02%
24,83%
PT Grafiti Pers
46
Yayasan 21 Juni 1994
16,28% PT Jaya Raya
8,54% Yayasan
Utama
Jaya Raya
PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TRIWULAN DALAM TAHUN 2011 – 2012
183 Kwartal II 2012
149 Kwartal III
159 Kwartal IV 2012
2011
159
155
Kwartal I 2012
120
Kwartal III 2012
115
Kwartal II 2011
Kwartal IV 2011
79 Kwartal I 2011
PERKEMBANGAN JUMLAH SAHAM DIPERDAGANGKAN SETIAP TRIWULAN DALAM TAHUN 2011 - 2012 465.913.500 Kwartal I 2012
426.465.500 Kwartal III 2011
445.720.000 Kwartal II 2012
317.405.500 Kwartal II 2011
14.768.500 Kwartal III 2012
95.008.500 Kwartal IV 2011
8.084.500 3.763.000
Kwartal I 2011
Kwartal IV 2012
TAHUN KWARTAL HARGA VOLUME NILAI
2011
2012
I
II
III
IV
I
II
III
IV
79
120
149
115
159
183
155
159
8,084,500
317,405,500
426,465,500
95,008,500
465,913,500
445,720,000
14,768,500
3,763,000
641,657,000 38,110,786,500 63,662,819,500 10,958,664,000 74,176,299,500 81,598,197,000 2,290,662,500
598,100,000
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
S
asaran kerja utama pengembangan sumber daya manusia adalah pemenuhan kebutuhan ketenagaan dan pelaksanaan program pengembangan Tempo. Beberapa program pengembangan yang dilakukan pada 2012 adalah Management Development Programme, Marketing Development Programme, team building, dinamika kelompok, leader as counselor dan leader communication.
Rangkaian pelatihan ini diharapkan bisa mengembangkan kompetensi dan kinerja karyawan. Pelatihan diberikan mulai karyawan terendah hingga Direktur Utama. Untuk itu, PT Tempo Inti Media mengalokasikan anggaran hampir Rp 900 juta . Pemenuhan ketenagaan dari permintaan unit kerja pada 2012 mencapai 86 persen —139 orang bisa direkrut dari 161 orang yang diproyeksikan bergabung dengan Tempo. Tingkat pemenuhan rekrutmen karyawan dalam lima tahun terakhir ini mencapai 80 persen.
KOMPOSISI KARYAWAN DATA DESEMBER 2012 MENURUT JENJANG JABATAN Desember 2012 JABATAN TIM
TIMH
TEMP
TOTAL
Wakil Direktur
0
3
-
3
Manajer
4
105
4
113
Supervisor
2
95
10
107
Staff
3
276
20
299
Penata/Pelaksana/Petugas
1
155
111
267
Operator
0
2
5
7
10
636
150
796
Jumlah Karyawan
MENURUT JENJANG PENDIDIKAN Desember 2012 PENDIDIKAN TIM
TIMH
TEMP
TOTAL
9
432
17
458
Diploma 3
1
103
17
121
SMU/D1/D2
0
101
113
214
SLTP
0
0
1
1
SD
0
0
2
2
10
636
150
796
Sarjana(S1,S2,S3)
Jumlah Karyawan
Apresiasi YAP THIAM HIEN AWARD 2012 Untuk pertama kalinya, sebuah media meraih penghargaan Yap Thiam Hien Award sejak penghargaan tahunan itu diberikan 20 tahun lalu. Dinilai memiliki komitmen dalam isu penegakan keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia, penghargaan bergengsi itu diraih oleh majalah Tempo di penghujung 2012.
PENGHARGAAN ANUGERAH JURNALISTIK ADINEGORO 2012 Kategori Jurnalistik Investigasi: Mustafa Silalahi dan kawan-kawan dengan laporan “Tangan Godfather di Kampung Ambon”, laporan utama majalah Tempo, 8 Mei 2012
INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2012 Majalah Tempo berhasil meraih dua penghargaan Gold di kategori The Best of News Politics and Bussines Local Magazine dalam ajang Indonesia Print Media Award (IPMA) 2012 untuk edisi 10-16 September 2012 dan edisi 14-20 Mei 2012. Koran Tempo meraih penghargaan Gold di kategori Surat Kabar Harian Nasional terbaik untuk edisi 26 Januari 2012 dan penghargaan Silver untuk edisi Senin, 6 Februari 2012.
PENGHARGAANPENGHARGAAN LAIN • Penghargaan Apresiasi Jurnalis Jakarta 2011 dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta diberikan pada Januari 2012 untuk wartawan Wahyu Dhyatmika dan wartawan foto Aditia Noviansyah. • Jurnalis Tempo TV meraih juara 1 dan 3 lomba karya jurnalistik dari UNDP dan Bappenas tentang akses terhadap keadilan. • Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika memberikan penghargaan Granat Award kepada Koran Tempo atas pemberitaan yang terus menerus dan konsisten memerangi kejahatan narkotika.
49
Gedung Tempo
Integrasi Bisnis Berbuah Manis BISNIS Tempo Media Group berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Hal itu terlihat dari peningkatan laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Perseroan setiap tahunnya. Namun, pencapaian ini tidak membuat Tempo berpuas diri.
51
Gedung Tempo
Agar pencapaian lebih tinggi bisa tercapai, Tempo Media Group memutuskan untuk membangun gedung baru yang akan mengintegrasikan seluruh unit bisnis —yang selama ini terpisah-pisah— dalam satu atap. Hal ini dilakukan tak lain untuk memudahkan koordinasi dan efisiensi. Kebutuhan pembangunan gedung baru tersebut sangat mendasar seiring perkembangan bisnis di mana dalam lima tahun ke depan Tempo Media Group diprediksi membutuhkan tambahan ruangan kerja sebesar 5-6 ribu meter persegi. Sejak April 2012, persiapan pembangunan gedung baru yang terletak di daerah Palmerah, Jakarta Selatan, ini telah dimulai. Pembangunan fisik akan dimulai setelah ijin terbit, dan direncanakan dalam 14 bulan ke depan, gedung baru Tempo telah siap untuk digunakan. Gedung baru berlantai delapan yang dibangun di area seluas 7.000 meter persegi dengan luas bangunan 11.600 meter persegi, mengusung konsep green building. Pilihan ini tidak lepas dari komitmen Tempo untuk melestarikan lingkungan dan melakukan penghematan energi. Dalam hal ini, Tempo mengupayakan untuk mencapai sertifikasi tingkat gold dari keseluruhan aspek, mulai dari bangunan, aspek manajemen
52
“Pembangunan gedung baru menjadi tonggak baru yang diharapkan berbuah manis.“ gedung, hingga perilaku manusia dan aktivitas di dalamnya. Dari delapan lantai tersebut nantinya lima lantai akan digunakan untuk kegiatan usaha Tempo Media Group, sedangkan tiga lantai yang lain akan disewakan kepada korporasi lain seiring dengan
meningkatnya kebutuhan sewa kantor di Jakarta. Pembangunan gedung baru menjadi tonggak baru yang diharapkan berbuah manis dalam perjalanan bisnis Tempo Media Group untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik.
Kontak Kami
ALAMAT KANTOR PUSAT PT Tempo Inti Media, Tbk. Gedung Temprint, Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
DOMAIN-DOMAIN TEMPO www.tempo.co (situs berita Tempo) www.korantempo.com (versi online Koran Tempo dan arsipnya) http://korporat.tempo.co (situs korporat PT Tempo Inti Media, Tbk.)
www.tempophoto.com (situs penjualan foto digital, dikelola bagian multimedia) www.pdat.co.id (situs informasi PDAT) www.tempokomunitas.com
ANAK USAHA PT Tempo Inti Media Harian Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 KORAN TEMPO, majalah TEMPO, Tempo.co, PDAT Kebayoran Centre Blok A11 – A15 Jln. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240 Telp. 021-7255625, Faks. 021-7255645/50 Divisi Sirkulasi & Divisi Komunikasi Pemasaran Gedung Matahari Palmerah Jln. Palmerah Utara II No. 201 AA, Jakarta 11480 Telp. 021-5360406, Faks. 021-53661253
Divisi Iklan, SDM & Umum, Kreatif Pemasaran Gedung Cahaya Jln. Palmerah Utara III No. 9, Jakarta Barat 11480 Telp. 021-536660242 Faks. 021-7206995 PT Temprint (Percetakan) Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412
ALAMAT OTORITAS BURSA & PENUNJANG PASAR MODAL PT Bursa Efek Indonesia Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1, Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Gd. Bursa Efek Indonesia Tower 1, Jln. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 PT Sinartama Gunita BAE Plaza BII Menara 3 Lt. 12, Jln. MH Thamrin No. 51, Jakarta 10350
KANTOR NOTARIS Fathiah Helmy, SH Grha Irama, Lt.6 C, Jln. HR Rasuna Said Kav. 1-2, Kuningan-Setiabudi, Jakarta
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Hendrawinata Eddy & Siddharta Ariobimo Sentral Lt. 3, Jln. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta 12950
V — Analisa dan Pembahasan Manajemen
Kinerja Perusahaan 2012 inerja keuangan perusahaan pada 2012 meningkat secara signifikan. Hal tersebut tercermin dari peningkatan laba bersih yang berhasil dibukukan Perseroan. Dari Rp 5,35 miliar pada 2010, satu tahun kemudian angkanya mencapai Rp 10,38 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 94 persen . Dan pada 2012, laba bersih yang berhasil diraih Perseroan sebesar Rp 29,64 miliar, termasuk dari hasil penjualan gedung.
K
Pencapaian di atas didapat dari peningkatan laba kotor sebesar 16 persen, pertumbuhan laba usaha sebesar 127 persen, naiknya laba sebelum pajak sebesar 146 persen dan laba bersih sebesar 186 persen. Pencapaian kinerja keuangan yang sangat positif tersebut dihasilkan dari sejumlah faktor, antara lain:
• Pendapatan iklan sebesar Rp 139,6, meningkat Rp 8,9 miliar miliar atau tumbuh 7 persen, yang berasal dari peningkatan iklan majalah Tempo, Tempo. co, majalah HOG, dan majalah Komunika. • Pendapatan sirkulasi sebesar Rp 62,5 miliar, meningkat Rp 7,2 miliar atau tumbuh 13 persen
yang berasal dari peningkatan pendapatan sirkulasi Koran Tempo dan majalah Tempo. • Pendapatan cetak sebesar Rp 33,4 miliar, meningkat Rp 11 miliar atau tumbuh 49 persen, yang berasal dari peningkatan pendapatan cetak eksternal. • Keuntungan dari hasil penjualan gedung
PENDAPATAN IKLAN 2008 – 2012 (dalam juta rupiah)
2008
2009
2010
2011
2012
Majalah Tempo
61,508
52,981
62,387
71,296
77,491
Koran Tempo
40,376
37,068
50,686
59,318
62,056
101,884
90,050
113,073
130,614
139,547
Total
KINERJA PER PRODUK 2008 – 2012 (dalam juta rupiah)
2008
2009
2010
2011
2012
Majalah Tempo
96,994
90,213
97,567
116,811
130,801
Koran Tempo
52,402
50,487
65,072
75,504
76,796
Cetakan
27,922
40,343
20,266
22,429
33,449
-
-
-
24,023
22,511
177,317
181,043
182,906
238,766
263,557
Kertas Total
55
Investasi
Investasi DALAM upaya mengintegrasikan seluruh lini bisnis, pada 2012, Perseroan memulai kegiatan investasi, yaitu pembangunan gedung baru Tempo dengan nilai investasi sebesar Rp 60 miliar.
ANALISA KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF 2011 – 2012 (dalam juta rupiah)
2011
2012
Deviasi Rp
Deviasi %
Aset Lancar
93,532
127,627
34,095
36,45
Aset Tidak Lancar
82,833
84,760
1,927
2,40
176,365
212,446
36,081
20,46
Liabilitas Jangka Pendek
46,512
48,139
1,627
3,50
Liabilitas Jangka Panjang
42,720
47,532
4,811
11,26
Total Liabilitas
89,232
95,671
6,438
7,21
Ekuitas
87,133
116,775
29,642
34,02
Pendapatan
238,766
263,557
24,791
10,38
Laba Bruto
107,801
125,412
17,611
16,34
Laba Usaha
17,288
39,213
21,925
126,82
Laba Komprehensif
10,379
29,643
19,263
185,59
Total Aset
ARUS KAS 2011 – 2012 (dalam juta rupiah)
2012
2011
Deviasi Rp
Deviasi %
(5,428)
11,379
(16,807)
(147.70)
- Hasil penjualan aset tetap
21,009
11,465
9,544
83.24
- Pembelian aset tetap
(9,686)
(34,787)
25,101
(72.16)
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktifitas investasi
11,323
(23,322)
34,645
(148.55)
-
19,675
(19,675)
(100.00)
7,219
(17,531)
24,750
(141.17)
(3,336)
(1,946)
(1,390)
71.43
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktifitas pendanaan
3,883
198
3,685
1,863.76
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
9,778
(11,745)
21,523
(183.25)
Kas dan setara kas awal tahun
7,660
19,405
(11,745)
(60.52)
Kas dan setara kas akhir tahun
17,438
7,660
9,778
127.64
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktifitas operasi Arus kas dari aktifitas investasi
Arus kas dari pendanaan - Penerimaan dari utang bank jangka panjang - Penerimaan (pembayaran) dari utang bank jangka pendek - Pembayaran dari utang bank jangka panjang
57
VI — Tata Kelola Perusahaan
Strategi Terbaik Menggarap Pasar Era Baru Bisnis Media Sukses perseroan di masa depan terletak pada pilihan strategi terbaik untuk menggarap peluang di era baru bisnis media ini.
59
Tugas Pokok dan Kewenangan
Dewan Komisaris TUGAS pokok dan kewajiban Dewan Komisaris, sebagai salah satu organ Perseroan yang menjadi perpanjangan tangan Para Pemegang Saham, adalah melakukan pengawasan atas
jalannya pengurusan Perseroan dan memberi masukan kepada Direksi. Tugas pengawasan pada pokoknya dilakukan pada aspek: 1. Visi dan Misi Perseroan 2. Finansial (tata kelola terhadap
Edmund Sutisna Komisaris Independen Tempo mempunyai mental juara untuk menjadi pemenang di pasar. Terlihat dari progress pertumbuhan bisnisnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
keuangan perusahaan) 3. Rencana Kerja (implementasi rencana kerja yang diamanatkan Para Pemegang Saham) 4. Manajemen Aset (tata kelola terhadap aset-aset Perseroan)
Leonardi Kusen Komisaris Independen Tempo sangat concern menjaga independensinya di tengah konglomerasi media yang semakin tak terhindarkan dengan beragam kepentingan di tengah persaingan bisnis media dewasa ini.
Tugas pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik dan pedoman-pedoman yang diberikan oleh Para Pemegang Saham. Mekanisme pengawasan dilakukan melalui penelaahan atas laporan bulanan Direksi dan
melalui rapat-rapat informal dalam forum konsultasi dengan Direksi. Rapat resmi Dewan Komisaris dilaksanakan minimal empat kali dalam satu tahun buku. Selain melaksanakan rapat resmi tersebut, Dewan Komisaris melakukan koordinasi, komunikasi, dan pengawasan melalui pertemuan-
pertemuan informal/forum konsultasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris mencapai 100 persen.
Meity Farida Sita
Yohannes Henky Wijaya
Goenawan Mohamad
Komisaris
Komisaris
Komisaris Utama
Dengan kemampuan sumber daya manusia dan dana yang dimiliki saat ini serta pengembangan bisnis yang terus dilakukan, sebagai institusi bisnis media, Tempo sudah berada di jalur yang tepat.
Jiwa dari sebuah media terletak pada obyektivitas yang disampaikan. Tempo adalah media yang langka. Jarang ada media, yang mampu menyampaikan fakta secara lugas dan obyektif. Tempo salah satu diantaranya.
Sejak awal Tempo secara konsisten menyuarakan ketidakadilan, perjuangan hak asasi manusia, dan pluralisme dalam Keindonesiaan yang lebih luas. Tugas media sejatinya adalah menyampaikan kebenaran publik.
61
Tugas Pokok dan Kewenangan
Direksi DIREKSI sebagai salah satu organ Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab mengurus jalannya Perseroan sehari-hari. Tugas dan tanggung jawab pokok Direksi sebagai berikut: 1. Pembuatan Rencana Kerja 2. Implementasi Rencana Kerja Perseroan 3. Penganggaran dan Evaluasi 4. Laporan Tahunan 5. Mewakili Kepentingan Perseroan Direksi Perseroan, untuk lebih mengefektifkan kerja dan pembagian tanggung jawab, terbagi atas beberapa departemen:
Direktur Utama Memiliki tugas pokok mengkoordinasi dan memonitor kerja departemen/lini-lini usaha agar sesuai dengan Rencana Kerja Perseroan
Direktur Keuangan dan Marketing • Memiliki tugas pokok menetapkan kebijakan umum mengenai manajemen keuangan Perseroan, agar Perseroan dapat berjalan efisien dan ekonomis (company cash flow) • Menetapkan kebijakan umum di bidang perpajakan • Menetapkan kebijakan umum di bidang pemasaran produkproduk Perseroan
Direktur SDM, Umum, dan Produksi Memiliki multi-tugas pokok karena luasnya cakupan departemen yang menjadi tanggung jawabnya. Lebih-lebih departemen ini terkait langsung dengan bisnis
utama (core business) Perseroan, yang prosesnya berlangsung pada Departemen Produksi. Adapun tugas dan kewajibannya: • Menetapkan pedoman dan kebijakan umum man powering di Departemen SDM, sekaligus melakukan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) Perseroan, agar dapat menghasilkan kinerja optimal yang berujung pada kualitas produk jurnalistik Perseroan • Menjaga keseimbangan antara supply dan demand SDM sehingga tercapai kinerja yang optimal • Membuat kebijakan umum tata kelola di bidang logistik dan supporting, sehingga dapat membantu proses kerja departemendepartemen yang lain • Menetapkan dan mengatur kebijakan umum tata kelola Departemen Produksi (Redaksi) sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang berbobot Direksi Perseroan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mengacu pada pedoman pokok yang ditetapkan oleh Para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Juga mengacu pada aturan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, termasuk unit/departemen, dilakukan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip transparency (keterbukaan), accountability (akuntabilitas), credibility (kredibilitas), dan responsibility (pertanggungjawaban). Salah satu manifestasi dari prinsip GCG adalah diadakannya Unit Audit Internal Perseroan, yang dibentuk akhir Desember 2009. Unit Audit berfungsi membantu manaje-
men, khususnya Direktur Utama, melakukan proses evaluasi dan revaluasi atas pemenuhan target kerja secara finansial dan nonfinansial. Program Pendidikan Jangka Panjang adalah peningkatan kompetensi dalam bentuk pendidikan setara strata-2. Calon dan pucukpucuk pimpinan Perseroan dididik di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan Prasetiya Mulya Business School. Untuk kelancaran dan koordinasi, Direksi melaksanakan rapat rutin, minimal empat kali dalam satu bulan. Dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan dan pemecahan atas permasalahan yang terjadi pada operasi Perseroan. Rapat ini juga berfungsi sebagai pelaksanaan koordinasi dan pengawasan atas jalannya unit-unit usaha Perseroan serta sebagai bahan untuk laporan bulanan kepada Dewan Komisaris. Rapat-rapat tersebut juga dihadiri oleh pejabat-pejabat setingkat wakil direktur. Secara keseluruhan tingkat kehadiran para Direktur dan Wakil Direktur dalam rapat Direksi tercatat 100 persen.
“Salah satu hasil yang signifikan atas sumbangan dan saran dari Komite Audit adalah perbaikan kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun ini. “ Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Guna melaksanakan ketentuan tentang GCG, Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi minimal tiga kali dalam satu tahun buku. Fungsinya adalah sebagai rapat persiapan untuk Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali dan RUPS Tahunan Perseroan. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 2012 (rupiah): Komisaris: Rp 1,077 miliar Direksi: Rp 3,936 miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali Selain memiliki Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan mempunyai Rapat Umum Pemegang Saham Pengendali, yaitu rapat koordinasi antara Para Pemegang Saham Pengendali (Founder), yang terdiri atas: 1. Yayasan Tempo 21 Juni 1994 2. Yayasan Karyawan Tempo 3. Yayasan Jaya Raya 4. PT Jaya Raya Utama 5. PT Grafiti Pers Rapat ini memiliki fungsi kon-
solidasi menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan dan dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tahun buku.
Komite Audit Sebagai salah satu realisasi penerapan GCG, Perseroan telah menetapkan Komite Audit sebagai suatu komite di bawah Komisaris. Selain sebagai kepanjangan dari Komisaris, Komite Audit membantu pengawasan GCG yang dijalankan oleh Perseroan. Komite Audit memiliki tiga anggota, dua di antaranya adalah Komisaris Independen dan satu merupakan anggota dari luar Perseroan. Komite ini dikoordinasi oleh satu orang Komisaris Independen. Fasilitator dan pelaksana kesekretariatannya adalah Corporate Secretary. Komite Audit telah melakukan tugas dan fungsinya secara optimal di tahun 2012, antara lain membantu Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan garis-garis kebijakan yang ditetapkan RUPS, memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris, serta melakukan recheck atas laporan-laporan yang disampaikan
oleh Direksi dan unit kerja yang lain kepada Dewan Komisaris, baik laporan-laporan keuangan yang bersifat kuartalan maupun laporan-laporan kegiatan usaha non-keuangan. Dalam melakukan tugas dan fungsinya, Komite Audit dengan sepengetahuan dan seizin Dewan Komisaris juga meminta pendapat dari para ahli di luar Perseroan. Hal ini untuk menambah independensi serta kualitas saran dan pertimbangan kepada Dewan Komisaris Perseroan. Salah satu hasil yang signifikan atas sumbangan dan saran dari Komite Audit yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris adalah adanya perbaikan kinerja keuangan Perseroan pada akhir tahun ini. Komite Audit dalam proses kerjanya melaksanakan pertemuan koordinasi satu bulan sekali dan komunikasi secara intensif dengan Dewan Komisaris Perseroan. Selama tahun 2012 telah dilakukan pertemuan koordinasi dan pertemuan konsultasi dengan Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran 100 persen.
Audit Internal Fungsi Audit Internal secara administratif telah dilaksanakan oleh
63
Tugas Pokok dan Kewenangan
Perseroan, yaitu dengan adanya rapat koordinasi lintas departemen agar fungsi check and balance antar-unit bisa berjalan. Audit Internal yang dilaksanakan oleh pejabat Audit Internal Saudara Mangasi Christian, memiliki fungsi dan tugas: 1. Menetapkan tata kelola internal audit charter 2. Financial and non-financial audit Seluruh hasil audit akan menjadi bahan masukan bagi manajemen dan Komite Audit untuk melakukan evaluasi kinerja Perseroan.
Corporate Secretary Layaknya suatu perusahaan terbuka, sejak pelaksanaan initial public offering (IPO) pada tahun 2000, Perseroan telah dilengkapi dengan Corporate Secretary. Adapun Corporate Secretary Perseroan terhitung sejak 1 Juni 2012 dijabat oleh Diah Purnomowati. Lulusan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor ini bergabung di perseroan di tahun 1998 sebagai Redaktur Pelaksana di majalah Tempo. Setelah itu menduduki posisi sebagai Redaktur Eksekutif Koran Tempo, Redaktur Eksekutif majalah Tempo, dan Kepala Divisi SDM & Umum. Corporate Secretary dalam Perseroan melakukan fungsi-fungsi dan peran-peran yang ditentukan oleh otoritas bursa, antara lain: • Sebagai penghubung (liaison officer) antara otoritas bursa dan Perseroan. • Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham serta memastikan urusan mengenai saham-saham perusahaan ditangani dengan baik untuk keperluan internal rutin maupun pihak eksternal, seperti Bapepam dan BEI. • Memberikan saran dan pandangan kepada manajemen me-
ngenai ketentuan dan peraturan pasar modal dan lainnya. • Membuat dan menyimpan Daftar Pemegang Saham serta dokumen-dokumen yang terkait. • Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pemegang saham, pemerintah, serta masyarakat demi terciptanya tujuan korporat. • Memastikan dan melindungi semua aspek legal korporat sesuai dengan peraturan yang ada dan sejalan dengan kepentingan korporat. • Menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh korporat yang berkaitan dengan kinerja perusahaan dan menjamin implementasi good corporate governance. • Menjamin terciptanya komunikasi dan hubungan baik dengan stakeholder. • Memastikan semua peraturan perusahaan terlaksana dengan baik. • Memastikan semua perjanjian yang dilakukan oleh perusahaan sesuai kepentingan perusahaan. • Mengetahui update keputusan direksi dengan cara mengikuti rapat direksi secara langsung dan menyusun notulensi rapat direksi • Selain itu, Corporate Secretary juga memiliki wewenang antara lain: • Bertindak untuk dan atas nama perusahaan sebagai representasi resmi dalam berhubungan dengan pihak luar • Mendapatkan dukungan dan seluruh informasi tentang perusahaan dari berbagai unit bisnis. Corporate Secretary juga mendukung Perseroan dalam pelaksanaan visi, misi, dan strategi, membangun dan menjaga kerja sama dengan lembaga-lembaga dan komunitas pers maupun masyarakat luas, serta membangun dan menjaga citra Perseroan.
Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) Pelaksanaan GCG di Perseroan dilaksanakan oleh Corporate Secretary dengan lebih mengedepankan pendekatan secara organisasi perusahaan dan komunikasi yang berkesinambungan di antara manajemen unit-unit kerja/bagian, termasuk lingkungan eksternal Perseroan. Fungsi-fungsi GCG yang saat ini telah dilaksanakan dan akan terus dikembangkan antara lain: 1. Keterbukaan dan ketersediaan informasi yang up-to-date dan terbuka secara luas, bukan hanya untuk kepentingan investor/bursa, tapi juga untuk kepentingan internal perusahaan dari jajaran terbawah sampai top level management. 2. Pelaksanaan RUPS dan penyusunan Laporan Tahunan Perusahaan sesuai dengan ketentuan dari Bapepam dan otoritas bursa. 3. Cek dan cek ulang yang kontinu atas setiap dokumen Perseroan dari sisi akuntabilitas dan hukum. GCG yang diterapkan dalam mekanisme kerja organ-organ Perseroan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, dilaksanakan dengan proses koordinasi, konsultasi, dan kontrol melalui rapat-rapat Dewan Komisaris dan rapat-rapat Direksi.
“Keterbukaan dan ketersediaan informasi yang up-to-date dan terbuka secara luas, bukan hanya untuk kepentingan investor/bursa.“ Selain itu, diterapkan asas TACR (transparency, accountability, credibility, responsibility).
Keterbukaan (Transparency) Semua pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dilakukan secara terbuka dengan prinsip meritokrasi. Setiap orang/unit kerja diberi hak dan kewajiban yang seimbang, termasuk dalam penentuan penghargaan atas prestasi yang dilakukan secara kolektif dan terbuka.
Akuntabilitas (Accountability) Prinsip ini dilakukan dengan menerapkan cek dan cek ulang serta supervisi berjenjang dan berlapis antar-unit dan departemen. Dengan begitu, penggunaan fasilitas Perseroan secara finansial memiliki pertanggungjawaban yang jelas.
Kredibilitas (Credibility) Perseroan bergerak di bidang jurnalistik sehingga kredibilitas
orang atau unit menjadi salah satu asas pokok. Kredibilitas ini akan sangat berpengaruh pada hasil dan kualitas produk Perseroan. Kredibilitas dijaga dengan menerapkan pengawasan ketat dan sosialisasi kode etik yang berlaku di bidang usaha Perseroan.
Pertanggungjawaban (Responsibility) Responsibility dicapai dengan penerapan deskripsi kerja yang jelas serta rencana kerja yang terencana, diimbangi dengan penghargaan dan penindakan yang tepat. Semua itu diharapkan menimbulkan tanggung jawab atas tugas masingmasing unit dan departemen.
Risiko Usaha Penerbitan dan pers adalah dua bidang usaha yang nilai-nilai idealisme dan bisnisnya terkadang berseberangan. Meskipun begitu, bisnis di kedua bidang tersebut adalah bisnis yang menjanjikan karena manusia dan peradaban tidak dapat terlepas dari data dan informasi yang termutakhir, apalagi
dengan semakin sempitnya rentang geografis antarnegara akibat semakin majunya teknologi komunikasi. Persaingan yang tajam dalam bisnis penerbitan dan pers juga tidak dapat dihindari karena semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan data dan informasi yang cepat dan up-to-date. Persaingan yang tajam ini meningkatkan risiko dalam usaha di bidang penerbitan dan pers. Selain itu, terdapat faktorfaktor lain: 1. Persaingan dengan media visual dan elektronik (online news) 2. Kondisi perekonomian 3. Risiko fluktuasi nilai mata uang asing 4. Aturan dan kebijakan pemerintah Selain faktor-faktor di atas, faktor yang juga penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang media/ pers adalah adanya gugatan atau tuntutan dari pembaca/pihak-pihak di luar pemegang saham. Hal ini merupakan hal yang wajar dan alami karena produk utama dari suatu usaha pers berupa data dan informasi yang terkadang memiliki sudut pandang yang dapat berbeda dengan sudut pandang pembaca atau sumber berita. Perbedaan inilah yang terkadang menimbulkan
65
Tugas Pokok dan Kewenangan
permasalahan yang bahkan dapat berlangsung melalui jalur pengadilan. Perseroan dalam menghadapi risiko-risiko usaha tersebut, terutama risiko usaha (hukum) yang diakibatkan oleh adanya sudut pandang yang berbeda antara redaksi dan pembaca/ sumber berita atas suatu pemberitaan, mengedepankan proses-proses penyelesaian sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers, sebagai berikut: 1. Memberikan ruang pengajuan hak jawab dan koreksi 2. Mengedepankan proses mediasi melalui Dewan Pers 3. Memberikan pelatihan Kode Etik Jurnalistik kepada wartawan Perseroan 4. Menampilkan berita yang berimbang 5. Melakukan validasi atas data dan hasil reporting yang lebih komprehensif
Lembaga Ombudsman Tempo Pada tahun 2012, tingkat sengketa pers yang dihadapi Perseroan relatif menurun. Hal ini dimungkinkan dengan terbentuknya lembaga Ombudsman Tempo, yang melaksanakan tugasnya sejak Februari 2010. Tugas dan tanggung jawab Ombudsman Tempo adalah melakukan pengawasan dan review atas semua produk Perseroan. Lembaga Ombudsman ini beranggotakan para mantan Pemimpin Redaksi Tempo dan Koran Tempo—Goenawan Mohamad, Fikri Jufri, Bambang
Harymurti, Toriq Hadad, Sri Malela Mahargasarie serta redaktur senior Amarzan Loebis, dan redaktur utama L.R Baskoro—dengan sekretaris Rustam Fachri Mandayun. Tim ini didukung oleh staf legal dan Divisi Pusat Data dan Analisa Tempo (PDAT). Sengketa pers juga menurun sejalan dengan membaiknya pemahaman proses penyelesaian sengketa pers melalui Hak Jawab dan Hak Koreksi serta mediasi di Dewan Pers. Beberapa pencapaian yang di hasilkan oleh lembaga Ombudsman Internal Tempo antara lain sebagai berikut: 1. Penurunan yang signifikan kualitas kesalahan dari produkproduk majalah Tempo dan Koran Tempo maupun di Tempo.Co. 2. Peningkatan kualitas pemenuhan standar operasional kerja di lingkup redaksi. 3. Menyelesaikan sengketa jurnalistik Penanganan secara mediasi di Dewan Pers atas beberapa kasus jurnalistik, seperti:keberatan Perusahaan BUMN atas berita di majalah Tempo dan Koran Tempo, mediasi keberatan atas pengaduan istri politisi nasional serta keberatan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II atas berita di majalah Tempo. Selain menyelesaikan sengketa pers di Dewan Pers secara mediasi, Tim Ombudsman juga terlibatmenangani kasus-kasus gugatan di pengadilan. Adapun kasus-kasus gugatan tersebut adalah: 1. Gugatan dari seorang pembaca tempo atas kolom atau opini yang ditulis pihak luar. Gugatan tersebut dimenangkan oleh Perseroan dan atas gugatan tersebut penggugat tidak melakukan upaya banding. Gugatan ini tidak mempengaruhi kinerja perseroan. 2. Gugatan kepada Koran Tempo terkait berita yang mengungkap adanya dugaan insider trading pada saat Initial Public Offering PT.Krakatau Steel. Gugatan
tersebut dimenangkan oleh Perseroan, atas putusan pengadilan tersebut, penggugat melakukan upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Gugatan ini tidak mempengaruhi kinerja perseroan. 3. Gugatan dari bupati di wilayah sulawesi yang merasa dicemarkan nama baiknya oleh majalah Tempo, karena di duga melakukan tindak pidana korupsi atas penjualan aset daerah. Pada saat laporan tahunan 2012 ini dibuat, persidangan masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Gugatan ini tidak mempengaruhi kinerja perseroan.
Kode Etik dan Budaya Perusahaan Agar tidak terjadi penyimpangan pada saat meliput berita, para wartawan Tempo Media Group memegang teguh aturan-aturan yang ada dalam Kode Etik Wartawan Tempo. Sedangkan aturan yang mengikat seluruh karyawan Tempo Media Group terangkum dalam sebuah buku Perjanjian Kerja Bersama. Buku bersampul merah ini diperbaharui setiap dua tahun sekali.
“TEMPO merupakan akronim dari Terpercaya dan Tangguh, Egaliter, Merdeka/Bebas, Profesional dan Obyektif.“ Untuk memantapkan budaya perusahaan, Tempo Media Group membentuk Tim Budaya Perusahaan di bulan Juni 2012. Pembentukan tim yang beranggotakan karyawan dari lintas divisi ini bertujuan untuk memantapkan budaya Tempo Media Group menjelang berkumpul di satu gedung baru pada 2014. Dengan dipandu oleh Jakarta Consulting Group (JCG), tim Budaya Perusahaan sudah menyusun tata nilai sebagai pedoman dalam berperilaku di Tempo. Pedoman perilaku itu bisa disingkat dalam akronim TEMPO (Terpercaya dan Tangguh, Egaliter, Merdeka/Bebas, Profesional, dan Obyektif). Selain itu juga dilakukan survei tentang pemahaman tata nilai. Hasilnya, nilai index budaya organisasi Tempo sebesar 3,04, dari skala 1- 4. Setelah itu dibuatlah rencana jangka pendek dan jangka panjang agar nilai index naik dan makin mendekati angka 4, sebagai bukti
karyawan makin paham pada tata nilai perusahaan. Berdasarkan rencana jangka pendek dan jangka panjang itu, tim Budaya Perusahaan Tempo telah membuat cetak biru budaya perusahaan sebagai pedoman dalam mengimplementasikan program budaya perusahaan. Dalam cetak biru itu diuraikan tentang kegiatan sosialisasi, internalisasi, monitoring, dan evaluasi penerapan budaya perusahaan. Program budaya perusahaan merupakan komitmen perusahaan untuk meletakkan landasan kokoh sebagai pijakan pengembangan human capital guna mencapai pertumbuhan optimal perusahaan.
67
Dewan Direksi
Herry Hernawan Direktur Pendapatan iklan Tempo. co meningkat sebesar 50 persen seiring peningkatan jumlah pengakses Tempo. co, sementara sirkulasi digital melonjak lebih dari lima kali lipat. Inilah masa depan bisnis media yang mendatangkan opportunity bisnis yang menjanjikan.
Bambang Harymurti Direktur Utama Tempo Media Group terus menghadirkan produk multimedia berkualitas tinggi bagi publik. Era digital sekarang ini menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan di masa depan.
Fairawaty Wakil Direktur Perbaikan pada sistem kerja dan kontrol atas kegiatan usaha diharapkan jauh lebih baik pada 2013.
Toriq Hadad
Gabriel Sugrahetty
Direktur
Wakil Direktur
Seluruh produksi berita disatukan dalam Tempo News Room. Konvergensi media ini bertujuan meningkatkan mutu dan jumlah berita di setiap produk Tempo.
Bertransformasi menjadi media digital, seraya terus memaksimalkan pendapatan dari bisnis media cetak, merupakan pilihan strategi Tempo Media Group.
Sri Malela Mahargasarie Wakil Direktur Konsumen dengan tingkat mobilitas tinggi membutuhkan akses informasi dengan gadget yang mereka gunakan. Dari Blackberry, iPad, iPhone, Windows, maupun Android. Inilah masa depan bisnis media.
69
VII — Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
“CSR sebuah perseroan diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kegiatan usaha komersial dan kegiatankegiatan sosial.“ Diah Purnomowati Sekretaris Korporat
70
Paparan CSR erusahaan, selain memiliki fungsi sebagai alat untuk memperoleh keuntungan, juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan bagi karyawannya. Selain itu, perusahaan pun tidak bisa lepas dari tanggung jawabnya terhadap stakeholder (pemangku kepentingan) dan lingkungan tempat perusahaan tersebut beraktivitas. Lingkungan tersebut bisa terdiri atas komunitas-komunitas masyarakat maupun komunitas-komunitas alam.
P
Dengan tanggung jawab sosial korporat (corporate social responsibility—CSR) sebuah perseroan diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara kegiatan usaha komersial dan kegiatan-kegiatan sosial. Inilah yang dilakukan Tempo dengan ikut mendukung kegiatan pendidikan dan pencerdasan masyarakat dalam payung kegiatan yang kami sebut “Tempo Berbagi”. Pentingnya kegiatan CSR itu kami tunjukkan dengan menaikkan
anggarannya dua kali lipat di tahun 2012. Pelbagai kegiatan CSR tersebut terutama ditujukan untuk masyarakat di sekitar kantor Palmerah Barat 8. Mulai dari pemberian santunan untuk 100 anak yatim, pelatihan jurnalistik bagi 30 murid-murid SMA se Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang dibuat bersama dengan kampus Widuri Palmerah, donor darah karyawan Tempo, pengobatan gratis, pemberian sapi Kurban, sumbangan rutin posyandu untuk penimbangan bayi, dan bantuan dana keagamaan. Perseroan juga memberikan bantuan insidental bagi karyawan yang terkena bencana alam. Perseroan dalam menjalankan fungsi sosial pendidikan selama ini juga menerima kunjungankunjungan ilmiah, baik yang dilakukan oleh institusi pendidikan maupun oleh perorangan, yang antara lain bertujuan untuk melakukan riset atau penelitian dan studi banding. Pada tahun 2012, lebih dari 100 mahasiswa dan siswa SMA melakukan penelitian, riset maupun magang di Tempo Media Group, di samping kunjungan langsung ke kantor Tempo yang antara lain dilakukan oleh dari mahasiswa dan pengajar Universitas Widyatama
dan beberapa yayasan. Juga memberi pelatihan jurnalistik di beberapa kampus seperti di Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus Surabaya, dan Univesitas Dr.Soetomo Surabaya. Bekerja sama dengan Bank Mandiri, Tempo Media Group juga mengadakan pelatihan untuk mahasiswa di Universitas Andalas Padang, Univesitas Pasundan Bandung, Universitas Warmadewa Bali, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Diponegoro Semarang. Dalam fungsinya sebagai Perseroan yang ikut mendukung terciptanya masyarakat madani yang transparan dan bebas korupsi, sejak tahun 2008 majalah Tempo menyelenggarakan Tempo Award. Penghargaan ini diberikan kepada individu ataupun lembaga yang mendukung usaha-usaha bagi terciptanya Indonesia yang lebih baik. Di tahun 2012, Tempo memberikan penghargaan Tempo Award kepada 7 kepala daerah yang berprestasi, yaitu walikota Surabaya Tri Rismaharini, bupati Keerom Yusuf Wally, bupati Enrekang La Tinro La Tunrung, walikota Sawahlunto Amran Nur, bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, dan walikota Banjar Herman Sutrisno.
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) Dan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
72
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN periode 2012 PT TEMPO INTI MEDIA, Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Bambang Harymurti Alamat Kantor : Kebayoran Center Blok A11-A15, Jl. Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta Alamat Domisili : Jl. Terusan Pejaten Barat II No. 3 RT. 015/RW. 008, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan, DKI Jakarta Nomor KTP : 3174041012560007 Nomor Telepon : 021-7255625 Jabatan : Direktur Utama 2. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili
Nomor KTP Nomor Telepon Jabatan
: Herry Hernawan : Jl. Palmerah Barat No 8, Jakarta 12210 : Jl. Jamblang IV, No. 19 RT. 005/RW. 003, Kel. Jati Cempaka, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa Barat : 3275082212580018 : 021-5360409 : Direktur Keuangan
menyatakan bahwa : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan; 2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 28 Maret 2013
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Bambang Harymurti
Herry Hernawan
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
75
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011)
74
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
77 - 79
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
80
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
81
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
82
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
83 – 144
INFORMASI TAMBAHAN
145 - 149
76
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
31 Desember 2012
31 Desember 2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
17.437.910
7.660.274
19.405.170
1.527.947
2.272.792
4.172.938
69.166.252 14.135.948 20.631.656 4.727.362
53.106.599 10.312.505 16.543.002 3.636.757
38.393.051 8.394.964 16.570.319 2.906.085
127.627.075
93.531.929
89.842.527
ASET Aset Lancar 3g,3h,3o, Kas dan setara kas 5,31,32,34 Piutang usaha 3g,31,32,3i Pihak berelasi 3e,9a Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3.790.375 (2011 dan 2010 : Rp 3.790.375) dan penyisihan retur penjualan sebesar Rp 580.328 (2011 dan 2010: Rp 1.352.194 dan 1.936.943) 3i,6 Persediaan 3j,7 Biaya dibayar dimuka dan aset lancar lainnya 3k,4,8 Pajak dibayar dimuka 3r,4,16a Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang lain-lain 3g,32 Pihak berelasi 3e,3i,9b Penyertaan saham 3d,10 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 75.907.599 (2011 dan 2010: 69.747.340 dan 75.419.828) 3l,3q,4,11 Pusat data analisis tempo - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.746.781 (2011 dan 2010: Rp 2.497.074 dan 2.274.366) 3m,12 Aset pajak tangguhan 3r,16f Aset lain-lain 13
82.963 495.847
90.958 388.361
82.962 282.813
76.678.692
75.648.275
58.457.018
1.935.218 5.439.848 186.360
2.184.926 4.334.416 186.360
2.434.634 3.251.851 186.360
Jumlah Aset Tidak Lancar
84.818.928
82.833.296
64.695.638
212.446.003
176.365.225
154.538.165
JUMLAH ASET
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
77
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
31 Desember 2012
31 Desember 2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
3g,14,32 3g,3o, 15,32,34 3r,4,16b 3g,17,32 18
14.984.577
7.782.383
25.297.514
11.416.280 10.169.731 6.210.622 2.021.526
6.757.397 7.826.158 6.713.826 14.096.386
5.840.843 5.270.200 6.170.953 9.421.009
3g,19,32
3.336.000
3.336.000
-
48.138.736
46.512.150
52.000.519
11.057.166
14.393.166
-
8.916.607 27.558.053
8.597.833 133.049 19.596.279
8.264.484 1.915.402 15.604.466
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
47.531.826
42.720.327
25.784.352
Jumlah Liabilitas
95.670.562
89.232.477
77.784.871
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang bank Utang usaha Pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Uang muka Utang bank jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang lain-lain Pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja
3g,19,32 3g,32 3e,9c 3r,16f 3n,20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
78
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2012
31 Desember 2011
1 Januari 2011/ 31 Desember 2010
21a 21b
72.500.000 22.073.795
72.500.000 22.073.795
72.500.000 22.073.795
3v
15.503 22.186.143
15.503 (7.456.550)
15.503 (17.836.004)
116.775.441
87.132.748
76.753.294
-
-
-
Jumlah Ekuitas
116.775.441
87.132.748
76.753.294
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
212.446.003
176.365.225
154.538.165
Catatan EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk Modal saham Modal dasar 2.400.000.000 saham dengan nilai nilai nominal Rp 100 (rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 725.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba (rugi) Sub jumlah Kepentingan non-pengendali
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
79
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Pendapatan Beban pokok penjualan
3p,22 3p,23
31 Desember 2012
31 Desember 2011
263.557.243 (138.145.510)
238.766.272 (130.965.208)
125.411.733
107.801.064
(38.605.153) (60.465.358) 16.726.421 (3.854.703)
(32.751.998) (51.869.240) 2.300.521 (8.192.317)
39.212.940
17.288.030
91.003 (4.372.924) 107.486
62.439 (3.230.372) 105.548
35.038.505
14.225.645
(6.634.295) 1.238.483
(6.711.109) 2.864.918
Jumlah beban pajak bersih
(5.395.812)
(3.846.191)
Laba Tahun Berjalan
29.642.693
10.379.454
-
-
Jumlah Laba komprehensif Tahun Berjalan
29.642.693
10.379.454
Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
29.642.693 -
10.379.454 -
29.642.693
10.379.454
29.642.693 -
10.379.454 -
29.642.693
10.379.454
40,89
14,32
Laba Bruto Beban pemasaran dan penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
3p,24 3p,24 3p,27 3p,28
Laba Usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian laba entitas asosiasi
3p,25 3p,26 3p
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Kini Tangguhan
3r,16d 3r,16f
Pendapatan Komprehensif Lain
Jumlah Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah Laba per saham (Rupiah penuh) dasar
3s
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
80
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan Modal Disetor
Modal Saham Saldo 1 Januari 2011 Laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2011 Laba komprehensif tahun berjalan Saldo 31 Desember 2012
Selisih Nilai Transaksi restrukturisasi Entitas Sepengendali
Saldo Laba (Rugi)
Jumlah
Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah Ekuitas
(17.836.004)
76.753.294
-
76.753.294
10.379.454
10.379.454
-
10.379.454
(7.456.550)
87.132.748
-
87.132.748
72.500.000
22.073.795
15.503
-
-
-
72.500.000
22.073.795
15.503
-
-
-
29.642.693
29.642.693
-
29.642.693
72.500.000
22.073.795
15.503
22.186.143
116.775.441
-
116.775.441
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
81
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan barang sisa Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan hasil restitusi pajak Pendapatan (beban) lainnya
27
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
31 Desember 2012
31 Desember 2011
231.420.679 1.118.379
218.546.402 1.028.419
(228.094.669) (4.013.278) (6.071.763) 325.508 (112.746)
(202.426.725) (2.828.779) (2.585.689) (354.625)
(5.427.890)
11.379.003
21.008.813 (9.685.808)
11.465.094 (34.786.702)
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
11.323.005
(23.321.608)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank jangka panjang Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka panjang
7.218.521 (3.336.000)
19.675.166 (17.531.457) (1.946.000)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap
11 11
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
3.882.521
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
9.777.636
(11.744.896)
197.709
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
5
7.660.274
19.405.170
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
5
17.437.910
7.660.274
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
82
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Entitas Induk PT Tempo Inti Media Tbk. (Entitas), dahulu bernama PT Arsa Raya Perdana, berkedudukan di Jakarta. Entitas didirikan berdasarkan Akta Nomor 77 tanggal 27 Agustus 1996 yang dibuat dihadapan Sulaimansjah SM, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya Nomor C2-535.HT.01.01-th.1998 tanggal 4 Pebruari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 61 Tambahan Nomor 4322 tanggal 31 Juli 1998. Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir tercantum dalam akta pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 6 tanggal 6 Agustus 2006 yang dibuat di hadapan Falhiah Helmi SH, notaris di Jakarta. Perubahan tersebut sudah didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor W7-HT.01.04-4182 tanggal 29 Nopember 2006. Perubahan tersebut menyangkut antara lain perubahan pasal mengenai modal dan penambahan pasal-pasal mengenai direksi, tugas dan wewenang direksi, rapat direksi, komisaris, tugas dan wewenang komisaris, rapat komisaris, tahun buku. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), serta pimpinan dan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia Nomor 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Entitas bergerak dalam bidang usaha penerbitan pers. Entitas juga telah memperoleh izin melakukan kegiatan usaha perdagangan dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan Entitas Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Suratnya Nomor 928/09-01/PB/XI/2000 tertanggal 30 Nopember 2000. Entitas memulai kegiatan usahanya secara komersial pada bulan Oktober 1998. Berdasarkan Akta Nomor 17 tanggal 15 April 2004 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Entitas menghibahkan jasa penerbitan majalah Tempo edisi Bahasa Indonesia kepada PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak). Sejak saat itu. Entitas hanya menerbitkan majalah Tempo edisi bahasa Inggris dan Tempo Interaktif. b. Penawaran Saham Umum Perdana Pernyataan Entitas untuk menawarkan 125 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham yang disertai dengan 100 juta waran seri 1 yang menyertai saham biasa atas nama kepada masyarakat dinyatakan efektif pada tanggal 8 Januari 2001. Saham tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 20 Desember 2000. Masa berlaku waran berakhir pada tanggal 7 Januari 2004 (3 tahun sejak diterbitkannya).
83
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM - Lanjutan c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pemegang saham terbesar Entitas adalah Yayasan Tempo 21 Juni 1994 (dahulu bernama Yayasan 21 Juni 1994) yang memiliki saham sebesar 24,83%. Susunan pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Susunan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : :
Goenawan Susatiyo Mohamad Dra. Meity Farida Sita D Y. Henky Wijaya Ir. Leonardi Kusen, MBA Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
Susunan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Bambang Harymurti Toriq Hadad Herry Hernawan
Komite Audit Komite Audit
:
Bambang Halintar
Leonardi Kusen, MBA dan Ir. Edmund E. Sutisna, MBA, selain diangkat sebagai Komisaris, juga merangkap sebagai Komisaris Independen. Bapak Zulkifly Lubis (komisaris) meninggal dunia pada tanggal 11 September 2011 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 20 Desember 2011 telah digantikan oleh Dra. Meity Farida Sita D, RUPSLB juga menetapkan Bapak Y. Henky Wijaya selaku komisaris perseroan menggantikan Bapak Ir. Okky Dharmosetio, MBA, terhitung sejak ditutupnya RUPSLB. Sejak tahun 2005, Dewan Komisaris dan Direksi Entitas menerima gaji dan imbalan lainnya melalui PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak). Gaji dan kompensasi lainnya kepada komisaris dan direksi Entitas berjumlah Rp 4.486.518 pada tahun 2012 dan Rp 5.681.000 pada tahun 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Entitas memiliki 10 dan 8 karyawan diluar Komisaris dan Direksi. d. Struktur Entitas Anak Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas mempunyai Entitas Anak sebagai berikut: PT Temprint PT Temprint merupakan Entitas Anak yang 99,98% sahamnya dimiliki oleh Entitas dan sebesar 0,02% dimiliki oleh PT Tempo Inti Media Harian. PT Temprint didirikan pada tanggal 31 Maret 1978 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha percetakan. Kegiatan operasinya secara komersial dimulai pada tahun 1982.
84
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM - Lanjutan d. Entitas Anak - Lanjutan PT Temprint - Lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah aset PT Temprint sebesar Rp 118.609.967 dan Rp 96.832.300 Selama tahun 2012 dan 2011, jumlah gaji dan imbalan lainnya yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksinya adalah Rp 526.500 dan Rp 526.500. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi berjumlah 150 orang dan 153 orang. PT Tempo Inti Media Harian (PT TIMH) PT TIMH, dahulu bernama PT Karsa Muda Laksana, merupakan Entitas Anak yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh Entitas. PT TIMH didirikan pada tanggal 27 Agustus 1996 yang berkedudukan di Jakarta dan bergerak dibidang penerbitan pers (Koran dengan nama dagang Koran Tempo dan majalah Tempo edisi bahasa Indonesia). PT TIMH juga menerbitkan majalah dengan nama Traveloung, Komunika dan HOG in Action. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 jumlah aset PT TIMH sebesar Rp 99.668.744 dan Rp 75.213.137. Selama tahun 2012 dan 2011 jumlah gaji dan imbalan lainnya yang diperoleh Dewan Komisaris dan Direksi adalah Rp 4.486.518 dan Rp 5.681.000. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah karyawan selain komisaris dan direksi adalah 634 orang dan 606 orang. 2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan Dalam tahun berjalan, Entitas dan Entitas Anak telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012. SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: x PSAK No. 10 (Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No.10, “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK No. 4 atas Paragraf 20, “PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”. x PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan PSAK No. 47 (1998), “Akuntansi Tanah”. x PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang menggantikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. x PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2004), “Akuntansi Pajak Penghasilan”.
85
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI Lanjutan a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan - Lanjutan x PSAK No. 50 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Penyajian” yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”. x PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham” yang menggantikan PSAK No. 53 (Revisi 1998), “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”. x PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. x PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”, yang menggantikan PSAK No. 56, “Laba per Saham”. x PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” x ISAK No. 15 “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Dan Interaksinya” x ISAK No. 20 “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham” Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang tidak relevan terhadap kegiatan/bisnis Entitas: x PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”. x PSAK No.18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” yang menggantikan PSAK No. 18, “Akuntansi Dana Pensiun”. x PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” yang menggantikan PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. x PSAK No. 28 (Revisi 2010), “Akuntansi Asuransi Kerugian” yang menggantikan PSAK No. 28 (Revisi 1996), “Akuntansi Asuransi Kerugian”. x PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” yang menggantikan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”. x PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Akuntansi Pertambangan Umum” yang menggantikan PSAK No. 33, “Akuntansi Pertambangan Umum”. x PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” yang menggantikan PSAK No. 34, “Akuntansi Kontrak Kostruksi”. x PSAK No. 36 (Revisi 2010), “Akuntansi Asuransi Jiwa” yang mengubah PSAK No. 36, “Akuntansi Asuransi Jiwa”. x PSAK No. 45 (Revisi 2011), “Organisasi Nirlaba” yang menggantikan PSAK No. 45, “Organisasi Nirlaba”. x PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”. x PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”. x PSAK No. 63, “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi”. x PSAK No. 64, “Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral” yang menggantikan PSAK No. 29, “Akuntansi Untuk Minyak dan Gas Bumi”. x ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”. x ISAK No. 16, “Perjanjian Konsesi Jasa”. x ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”.
86
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI Lanjutan a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan - Lanjutan x ISAK No. 19, “Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi”. x ISAK No. 22, “Perjanjian Konsesi Jasa – Pengungkapan”. x ISAK No. 23, “Sewa Operasi – Insentif”. x ISAK No. 24, “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa”. x ISAK No. 25, “Hak Atas Tanah”. x ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”. b. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut efektif 1 Januari 2012: x PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”. x PPSAKNo. 8, “Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Perkoperasian”. x PPSAK No. 9, “Pencabutan ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia Untuk Dijual”. c. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan Berikut ini adalah SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013: x PSAK No. 38 (Revisi 2011), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” yang menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. x ISAK No. 21 (2010), “Perjanjian Konstruksi Real Estat”. d. Berikut SAK dan ISAK yang dicabut namun efektif 1 Januari 2013 x PPSAK No. 10, “Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi”.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, yaitu sebagai berikut: a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan 2011, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar 3i, Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Entitas Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.
87
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Efektif tanggal 1 Januari 2011, laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No.1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, pemisahan antara ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali (KNP) pada bagian ekuitas. PSAK revisi ini juga memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain laporan laba rugi komprehensif, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Entitas. Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan. c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri Efektif 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No.4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan secara retrospektif kecuali beberapa hal berikut diterapkan secara prospektif: (i) kerugian entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang. Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Entitas dan Entitas Anak dimana Entitas memiliki lebih dari 50% kepemilikan, baik langsung maupun tidak langsung, atau memiliki pengendalian atas Entitas Anak tersebut. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian efektif beralih kepada Entitas dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak Entitas tidak mempunyai pengendalian efektif.
88
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan c. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Laporan Keuangan Tersendiri - Lanjutan Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang, dapat ditunjukkan dengan jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki hak suara setengah atau kurang, jika terdapat: (i) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (ii) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (iii) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau (iv) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar entitas yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan usaha. KNP atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Entitas Anak. Transaksi dengan KNP dihitung menggunakan metode entitas ekonomi, dimana kelebihan atas akuisisi KNP yang melebihi bagian dari nilai bersih aset yang diperoleh dicatat di ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Entitas: - menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Seluruh transaksi antar Entitas, saldo penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha. Entitas dan Entitas Anak sebagai satu kesatuan usaha. Selisih nilai perolehan penyertaan saham atas nilai buku PT Temprint dan PT Tempo Inti Media Harian (TIMH) dari transaksi di atas sebesar Rp 15.503 dicatat pada akun, “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”.
89
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan d. Penyertaan Saham dan Investasi pada Entitas Asosiasi Penyertaan saham pada entitas dimana Entitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. (lihat catatan 3g) Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009),“Investasi pada Entitas Asosiasi”. Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Entitas mempunyai pengaruh signifikan jika kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi Entitas pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi pada Entitas Asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan (termasuk goodwill teridentifikasi pada saat perolehan) dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atas aset bersih Entitas Asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Dalam hal ini, Entitas menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Bagian Entitas atas kerugian Entitas Asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Entitas mempunyai liabilitas konstruktif atau hukum untuk melakukan pembayaran liabilitas Entitas Asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Entitas atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Entitas mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Entitas dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas dalam Entitas Asosiasi. Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Entitas. e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang menggantikan PSAK No. 7 (Revisi 1999), “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).
90
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Entitas yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a. (vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. f. Informasi Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari Entitas yang: a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
91
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan f. Informasi Segmen - Lanjutan b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Entitas melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Entitas. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan jenis usaha, yaitu penerbitan dan percetakan. g. Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”; PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”; dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penerapan PSAK tersebut dilakukan secara prospektif. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”. PSAK No.50 (Revisi 2010) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan di dalam laporan keuangan yang ada dalam revisi sebelumnya PSAK No. 50 (Revisi 2006) dengan beberapa tambahan instrument), instrumen pengaturan mengenai instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual (puttable financial atau komponen instrumen yang mensyaratkan kewajiban kepada suatu entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian aset neto kepada entitas secara pro rata hanya pada saat likuidasi dan reklasifikasi instrumen yang mempunyai fitur opsi jual (puttable financial instrument) dan instrument suatu kewajiban terhadap entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian pro rata aset neto hanya pada saat likuidasi. Sedangkan untuk pengungkapan dimasukkan dalam PSAK No. 60. PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. Beberapa tambahan dalam revisi ini adalah tambahan pengecualian untuk instrumen keuangan yang mempunyai opsi jual (puttable financial instrument), kontrak pembayaran kontijensi dalam kombinasi bisnis, investasi yang dilakukan oleh dana pensiun dan membolehkan aset keuangan sebagai tersedia untuk dijual direklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.
92
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas. Penerapan standar baru dan revisi tersebut berdampak pada pengungkapan, tetapi tidak berdampak signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. (1) Aset Keuangan Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Entitas menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: x
Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
93
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (1) Aset Keuangan - Lanjutan Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan x
Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi - Lanjutan Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain.
x
Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Entitas mempunyai maksud positip dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE). Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.
x
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.
94
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (1) Aset Keuangan – Lanjutan Pengukuran Setelah Pengakuan Awal - Lanjutan x
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui kelaporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
(2) Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Entitas menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.
95
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan - Lanjutan (2) Liabilitas Keuangan – Lanjutan Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: x
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivative liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
x
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
96
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain. (5) Penurunan Nilai Aset Keuangan Entitas pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan. x
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Entitas. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
x
Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
97
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Entitas telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Entitas secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. (7) Instrumen Derivatif Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya. Entitas mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas).
98
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (7) Instrumen Derivatif - Lanjutan Pada saat terjadinya transaksi, Entitas mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Entitas juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai. Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan. (i) lindung nilai atas nilai wajar Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”. (ii) lindung nilai arus kas Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut.
99
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan g. Instrumen Keuangan – Lanjutan (7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. (8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: - dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; - terjadi setelah Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau - terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Entitas. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. h. Kas dan Setara Kas Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Entitas. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
100
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan i. Piutang Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang dari pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan analisis kemungkinan dapat ditagihnya piutang tersebut pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Penyisihan retur penjualan majalah perbulan dihitung dari rata-rata retur penjualan majalah enam bulan terakhir. Penyisihan retur penjualan koran per bulan dihitung dari rata-rata retur penjualan koran tiga bulan terakhir. j. Persediaan dan penyisihan barang rusak Persediaan dinyatakan sebesar nilal terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditetapkan berdasarkan metode biaya. yang meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sena membawanya ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual persediaan barang jadi. Harga perolehan dinyatakan berdasarkan First-in First-out (FIFO) method untuk seluruh persediaan. Penyisihan barang rusak dilakukan berdasarkan identifikasi kondisi persediaan pada satiap tanggal laporan posisi keuangan. k. Biaya dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l. Aset tetap Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan PSAK No. 47 (1998), “Akuntansi Tanah”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak Atas Tanah”. Penerapan standar yang direvisi tersebut tidak berdampak signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Taksiran Masa Manfaat (Tahun)
Jenis Aset Bangunan Mesin Kendaraan Peralatan dan
perlengkapan
20 3-15 3-8 3-8
101
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) kantor 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan l. Aset tetap - Lanjutan Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. m. Biaya pusat data dan analisa Tempo Biaya pusat data dan analisa Tempo adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian koleksi informasi dan data yang memiliki nilai sejarah yang tinggi dan digunakan oleh Entitas sebagai referensi berita. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2002, Entitas mulai mengamortisasi biaya pusat data dan analisa Tempo sesuai dengan masa manfaatnya selama 18 tahun dengan metode garis lurus. Sisa biaya yang belum diamortisasi untuk masing-masing produk ditinjau kembali manfaat keekonomiannya pada setiap akhir periode. n. Liabilitas imbalan kerja Efektif per 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang menggantikan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 15,“PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”. Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas.
102
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan n. Liabilitas Imbalan Kerja - Lanjutan Entitas mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban imbalan paska kerja manfaat pasti ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja dari karyawan yang diharapkan. Beban jasa lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program imbalan pasti atau perubahan imbalan dari program yang ada diamortisasi selama periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Efektif per 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No. 10, “Transaksi Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 11, “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing”, PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK No. 4 atas Paragraf 20, “PSAK 10: Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas dimana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional. Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut: a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya; b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan; d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan. Entitas menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan. Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
103
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing - Lanjutan Kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah: 2012 1 Dollar Amerika Serikat 1 Dollar Singapura
2011 9.670 7.907
9.068 6.974
p. Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Entitas telah, secara signifikan, memindahkan resiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli. Pendapatan dari penjualan majalah dan koran diakui pada saat majalah dan koran dikirim. Pendapatan dari iklan diakui pada saat ikian tersebut diterbitkan. Pendapatan dari penjualan barang cetakan diakui pada saat barang cetakan diambil oleh, atau dikirim kepada, pelanggan. Transaksi penjualan dengan cara barter dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasar barang/jasa hasil barter. Penjualan barang eksbarter di bawah nilai wajar. Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis). q. Biaya pinjaman Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” yang menggantikan PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai aset dalam pembangunan dikapitalisasikan. Beban keuangan ini mencakup beban bunga selama masa pembangunan. r. Pajak penghasilan Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkanPSAK No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan” yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 1997), “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”. Penerapan PSAK yang direvisi dan ISAK baru tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya, diakui sebagai aset.
104
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan r. Pajak Penghasilan - Lanjutan Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Entitas mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan. s. Laba Bersih per Saham Dasar dan Dilusian Efektif tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” yang menggantikan PSAK No. 56, “Laba per Saham”. PSAK No. 56 (Revisi 2011) ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Entitas. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilikEntitas (Entitas Induk) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali. Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan. Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Tidak terdapat efek dilusi per 31 Desember 2012 dan 2011 karena tidak ada efek berpotensi saham biasa yang beredar. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas (Entitas Induk) untuk tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 29.675.284 dan Rp 10.379.454. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor adalah 725.000.000 saham masing-masinguntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. t. Penurunan nilai aset Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.
105
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan u. Program pensiun Entitas dan Entitas Anak, PT TIMH, menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk yang meliputi seluruh karyawan permanen. Berdasarkan program pensiun tersebut, kontribusi dihitung berdasarkan masa kerja karyawan. Kontribusi Entitas dan Entitas Anak terdiri atas biaya jasa kini dan biaya jasa lalu yang dibayar secara periodik berdasarkan perhitungan aktuaria. Karyawan permanen pada Entitas Anak, PT Temprint, disertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). v. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lain antara entitas sepengendali tidak akan menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Entitas atau entitas individual yang berada dalam Entitas yang sama. Oleh karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengubah substansi ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, pengalihan aset atau liabilitas harus dicatat berdasarkan nilai buku seperti penggabungan usaha yang menggunakan metode penyatuan kepentingan (pooling-of-interests). Dalam pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, komponen-komponen laporan keuangan selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah-olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak awal periode penyajian. Selisih yang timbul antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Entitas untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Entitas mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
106
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas seperti diungkapkan pada catatan 3g dan catatan 32. Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Entitas menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Entitas. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Entitas mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Entitas menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Entitas. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32. Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.
107
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah Entitas mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan Entitas terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11. Menentukan Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Dalam situasi tertentu, Entitas tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Entitas menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Entitas membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Entitas menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Entitas juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 16.
108
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING - Lanjutan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Penentuan liabilitas dan beban pensiun dan imbalan kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi ditetapkan Entitas yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 20. Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Entitas terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Entitas yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Entitas mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
109
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. KAS DAN SETARA KAS
31 Desember 2012 Kas Kecil (Rupiah) Bank (Rupiah) PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank DKI PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Sub jumlah Bank (US Dollar) PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Sub jumlah Jumlah
31 Desember 2011
187.796
117.230
6.077.452 5.369.040 2.958.591 1.610.342 208.968 164.398 125.945 26.005 7.673
1.094.975 1.251.246 1.179.961 3.436.900 51.348 261.339 110.701 28.405 7.893
16.548.414
7.422.768
683.558 9.493 8.649
100.000 11.691 8.585
701.700
120.276
17.437.910
7.660.274
Dalam tahun 2012, rekening giro rupiah memperoleh bunga antara 0,5% - 2,5% per tahun (2011:1,00% 3,00% per tahun) dan rekening giro US Dollar bunga 0,15%. 6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 31 Desember 2012
31 Desember 2011
Piutang iklan Piutang sirkulasi Piutang barang cetakan Piutang kertas
37.838.752 15.895.882 16.393.024 3.409.296
31.573.259 16.473.877 10.202.032 -
Sub jumlah
73.536.954
58.249.168
Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Penyisihan retur penjualan
(3.790.375) (580.327)
(3.790.375) (1.352.194)
Sub jumlah
(4.370.702)
(5.142.569)
Jumlah piutang usaha bersih
69.166.252
53.106.599
110
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PIUTANG USAHA – Lanjutan Piutang usaha tersebut merupakan piutang yang timbul dari penjualan majalah dan koran, layanan iklan serta penjualan barang cetakan dan kertas. Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Belum jatuh tempo < 90 hari > 90 hari
23.578.453 25.560.813 24.397.688
22.501.541 19.066.063 16.681.564
Jumlah
73.536.954
58.249.168
Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Dikurangi penyisihan retur penjualan
(3.790.375) (580.327)
(3.790.375) (1.352.194)
Jumlah
69.166.252
53.106.599
p
Tidak terdapat penyisihan piutang ragu atas piutang usaha kepada pihak berelasi. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang tersebut diatas cukup untuk menutupi kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Piutang usaha kepada pihak ketiga yang dimiliki PT Temprint (Entitas Anak) masing-masing sebesar Rp 19.802.320 dan Rp 10.202.032 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (Catatan 14). 7. PERSEDIAAN 31 Desember 2012
31 Desember 2011
PT Temprint (Entitas Anak) Bahan baku Bahan pembantu Barang dalam proses
6.175.796 2.677.529 169.725
3.916.500 2.334.895 408.912
Sub jumlah Penyisihan barang rusak
9.023.050 (94.117)
6.660.307 (94.117)
Jumlah persediaan PT Temprint (Entitas Anak)
8.928.933
6.566.190
PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) Barang promosi dan barter
5.207.015
3.746.315
14.135.948
10.312.505
Jumlah
111
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN - Lanjutan Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerusuhan, kerusakan berat, serangan teroris dan sabotase dengan nilai pertanggungannya sebesar Rp 5.202.767 masa berlaku 27 April 2012 - 27 April 2013 kepada asuransi PT Asuransi Sinar Mas. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas resiko yang dihadapi oleh kedua entitas anak tersebut. PT Temprint (Entitas Anak) telah menjaminkan seluruh persediaan sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 14).
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LANCAR LAINNYA
31 Desember 2012 Uang muka: Piutang karyawan Piutang lainnya
6.738.938 2.844.243
6.033.085 1.168.030
9.583.181
7.201.115
5.785.443 2.946.433 1.702.361 614.238
2.491.707 5.132.084 1.516.917 201.179
11.048.475
9.341.887
20.631.656
16.543.002
Sub jumlah Biaya dibayar di muka: Uang muka operasional Uang muka pembelian Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar Sub jumlah Jumlah
31 Desember 2011
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Sifat berelasi Pihak Yang Berelasi
Sifat Hubungan
Transaksi
Yayasan Swasembada Swakarsa Yayasan Karyawan Tempo Yayasan Tempo 21 Juni PT Grafiti Pers
Pemegang saham Pemegang saham Pemegang saham Pemegang saham
Penjualan barang cetakan Pinjaman Pinjaman Pinjaman
112
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI – Lanjutan Dalam kegiatan usahanya Entitas melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan istimewa meliputi: a. Piutang usaha
31 Desember 2012 Yayasan Swasembada Swakarsa
1.527.947
Jumlah
1.527.947
31 Desember 2011 2.272.792 ` 2.272.792
b. Piutang non-usaha
31 Desember 2012 Piutang koperasi Yayasan Karyawan Tempo (YKT)
69.263 13.700
Jumlah
82.963
31 Desember 2011 69.263 21.695 ` 90.958
Piutang koperasi merupakan piutang atas pinjaman untuk pendirian koperasi serta penjualan inventaris Entitas kepada koperasi karyawan. Piutang kepada YKT merupakan pinjaman jangka panjang. Semua piutang tersebut tidak dikenakan bunga. c. Utang pihak berelasi non-usaha
31 Desember 2012
31 Desember 2011
PT Grafiti Pers Yayasan Tempo 21 Juni 1994 (dahulu Yayasan 21 Juni 1994)
8.909.049
8.557.019
7.558
40.814
Jumlah
8.916.607
8.597.833
9,3%
10%
Persentase utang berelasi terhadap Jumlah liabilitas
Utang kepada PT Grafiti Pers merupakan pinjaman beserta bunganya sebesar 7%. Utang kepada Yayasan Tempo 21 Juni 1994 merupakan pinjaman yang tidak dibebani bunga. Semua utang tersebut tidak ditentukan waktu pelunasannya.
113
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PENYERTAAN SAHAM
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Nilai perolehan Akumulasi bagian laba entitas asosiasi
190.000 305.847
190.000 198.361
Jumlah
495.847
388.361
Saldo investasi 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 merupakan penyertaan Entitas Anak, PT TIMH, dalam saham PT Media Inti Televisi Nusantara (PT MITN) sebanyak 47,5%. PT MITN merupakan sebuah Entitas yang bergerak dalam bidang media penyiaran yang didirikan pada tanggal 26 Nopember 2007, Sejak tahun 2009, PT MITN memulai kegiatan usahanya secara komersial. Bagian laba (rugi) bersih Entitas asosiasi sebagai berikut
31 Desember 2012
31 Desember 2011
PT Media Inti Televisi Nusantara
107.486
105.548
Jumlah
107.486
105.548
11. ASET TETAP
Harga perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub Jumlah Nilai Buku
114
1 Januari 2012
Penambahan
25.527.407 8.116.872
6.389.150 398.753
2.471.000 1.398.900
-
29.445.557 7.116.725
78.559.933 30.860.601 2.330.802
1.179.360 2.985.742 88.000
1.829.101 -
36.551 (36.551) -
77.946.743 33.809.792 2.418.802
-
1.848.672
-
-
1.848.672
145.395.615
12.889.677
5.699.001
-
152.586.291
4.155.364
438.791
856.826
-
3.737.329
36.591.259 26.898.544 2.102.173
5.582.705 2.088.094 137.685
1.230.190 -
-
40.943.774 28.986.638 2.239.858
69.747.340
8.247.275
2.087.016
-
75.907.599
75.648.275
Pengurangan Reklasifikasi
31 Desember 2012
76.678.692
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP – Lanjutan 1 Januari 2011 Harga perolehan Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Aset dalam penyelesaian Sub Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan Sub Jumlah Nilai Buku
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi
31 Desember 2011
28.169.523 7.978.079
4.815.412 138.793
7.457.528 -
-
25.527.407 8.116.872
66.648.842 28.734.082 2.346.320
823.222 2.126.519 21.631
20.133.603 37.149
31.221.472 -
78.559.933 30.860.601 2.330.802
-
31.221.472
-
(31.221.472)
-
133.876.846
39.147.049
27.628.280
-
145.395.615
3.738.060
417.304
-
-
4.155.364
44.391.114 25.302.754 1.987.900
4.051.807 1.595.790 151.422
11.851.662 37.149
-
36.591.259 26.898.544 2.102.173
75.419.828
6.216.323
11.888.811
-
69.747.340
58.457.018
75.648.275
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Harga pokok produksi Beban umum dan administrasi
5.417.637 2.829.638
3.783.593 2.432.731
Jumlah
8.247.275
6.216.324
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Rincian penjualan aset tetap sebagai berikut:
Hasil penjualan aset tetap Nilai buku
18.175.394 (3.611.985)
11.529.762 (15.739.469)
Laba (rugi) penjualan aset tetap
14.563.409
(4.209.707)
115
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP – Lanjutan Pada akhir tahun 2012 Entitas menjual aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 72 Jakarta Pusat dengan harga jual 18.500.000. Mengenai aset tetap terdapat penambahan aset pada pembelian mesin cetak Global pada 2011 sejumlah Rp 31.165.152 telah dilakukan penyusutan sejak Desember 2011. Dalam tahun 2012 dan 2011, Entitas telah mengasuransikan seluruh aset tetap terhadap resiko kerugian, kebakaran dan kerusakan lainnya. Nilai pertanggungannya dalam ribuan rupiah dan Dollar Amerika Penuh, sebagai berikut: Entitas Nilai Pertanggungan Rp Rp
3.369.130 3.369.130
Nama Asuransi PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Sinar Mas
Masa Berlaku 27/04/2012-27/04/2013 01/05/2012-27/04/2013
Entitas Anak - PT Temprint Nilai Pertanggungan Rp Rp Rp
270.000 29.104.700 36.112.000
Nama Asuransi PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Sinar Mas PT Asuransi Sinar Mas
Masa Berlaku 01/05/2012-27/04/2013 27/04/2012-27/04/2013 22/07/2012-22/07/2013
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko-resiko tersebut. Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak PT Temprint terbagi dalam beberapa sertifikat yang masa berlakunya akan berakhir antara tahun 2016 - 2030. Entitas dan Entitas Anak PT Temprint telah menjaminkan tanah, bangunan, dan mesin-mesin sebagai jaminan atas pinjaman bank (Catatan 15)
12. BIAYA PUSAT DATA DAN ANALISA TEMPO
31 Desember 2012 Biaya Pusat Data Analisa Tempo Dikurangi: Akumulasi amortisasi Jumlah
31 Desember 2011
4.682.000 (2.746.782)
4.682.000 (2.497.074)
1.935.218
2.184.926
Pusat Data Analisa Tempo (PDAT) terdiri dari koleksi foto, koleksi perpustakaan, penulisan pariwara dan penerbitan buku-buku sejak majalah Tempo pertama kali diterbitkan (tahun 1971). Pusat data analisa Tempo dibeli dari PT Grafiti Pers pada tahun 2000. Nilainya didasarkan pada hasil laporan penilai, PT Nilai Konsulesia. tanggal 15 September 2000. Jumlah amortisasi yang dibebankan pada periode tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 249.708 dan 249.708.
116
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. ASET LAIN-LAIN
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Uang jaminan/deposit kepada pihak ketiga
186.360
186.360
Jumlah
186.360
186.360
14. UTANG BANK Rincian utang jangka pendek dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Central Asia, Tbk
10.962.119 4.022.458 -
414.924 7.367.459
Jumlah
14.984.577
7.782.383
PT Tempo Inti Media Harian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 33 tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat di hadapan notaris Eddy Muljanto SH di Jakarta, PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 8.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 9,75% per tahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah: x 2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) seluas 13.889 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. x 2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB seluas 2.415 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. x 6 bidang tanah bersertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik) seluas 1.837 m² di Karang Sugara, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Persyaratan antara lain selama memiliki fasilitas kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Tempo Inti Media Harian tidak diperkenankan untuk: x Mengalihkan hak penerbitan Koran dan majalah Tempo. x Memperoleh fasilitas pinjaman dari bank lain. x Membagikan deviden.
117
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. UTANG BANK – Lanjutan PT Tempo Inti Media Harian - Lanjutan PT Bank Central Asia, Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 27 tanggal 8 Juli 2005 yang dibuat di hadapan Veronica Sandra Irawaty Purnadi, SH, notaris di Jakarta, PT Tempo Inti Media Harian memperoleh fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dari BCA sebesar tidak melebihi Rp 5.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk modal kerja. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 13,5% per tahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah: x x x
2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) seluas 13.889 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. 2 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB seluas 2.415 m² yang terletak di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. 4 bidang tanah milik PT Tempo Inti Media Tbk. bersertifikat HGB seluas 344 m² yang terletak di Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Nomor 46 tanggal 5 Juli 2006 yang dibuat di hadapan Ny. Sjarmeini S. Chandra, SH, notaris di Jakarta, fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang jangka waktunya hingga tanggal 26 Juni 2007. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 14,5% sampai 16,5% per tahun persyaratannya antara lain selama memiliki fasilitas kredit di PT Bank Central Asia, Tbk. Entitas tidak diperkenankan untuk: x x x
Mengalihkan hak penerbitan Koran dan majalah Tempo. Memperoleh fasilitas pinjaman dari bank lain. Membagikan deviden.
Dalam periode tahun 2012 dan 2011, Entitas telah memenuhi semua ketentuan di atas. Berdasarkan surat perubahan perjanjian kredit yang dibuat dibawah tangan Nomor 1413/PPK/WXII/2012, batas waktu penarikan dan atau penggunaan fasilitas kredit telah diubah. Batas tersebut ditentukan terhitung menjadi sejak tanggal 26 Juni 2012 dan berakhir pada tanggal 26 Juni 2013 dengan jumlah plafond kredit sebesar Rp 8.000.000. Tingkat bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit tersebut sebesar 10,75% per tahun. Pada tanggal 11 Desember 2012 utang kepada PT Bank Central Asia, Tbk telah dialihkan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
118
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. UTANG BANK – Lanjutan PT Temprint PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit RCO.JTH./0575/PK-KMK/2010, tanggal 28 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Ida Sofia S.H., notaris di Jakarta, PT Temprint (Entitas Anak) memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Tetap dengan plafon sebesar Rp 26.000.000 (Switchable dengan plafon Non Cash Loan sebesar Rp 8.000.000) dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Jangka waktu fasilitas kredit tersebut terhitung sejak tanggal 30 Nopember 2012 dan berakhir pada tanggal 29 Nopember 2013. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 10%-11% per tahun. Jaminan atas pinjamin diatas yaitu: x x x x
Piutang Usaha diikat secara fidusia sebesar Rp 25.000.000. Persediaan yang diikat secara fidusia sebesar Rp 5.000.000. Tanah dan bangunan pabrik di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan luas tanah 4.353 m2 dan luas bangunan 4.165 m2 dengan bukti kepemilikan SHGB No. 2.283 atas nama PT Temprint yang diikat secara tanggungan Rp 23.819.740. 13 unit mesin percetakan offset yang akan diikat fidusia sebesar Rp 18.540.000.
Jaminan tersebut diikat secara Cross Collateral dan Cross Default untuk jaminan fasilitas kredit Cash Loan dan Non cash Loan lainnya yang diperoleh PT Temprint dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Biaya pengikatan menjadi beban PT Temprint Sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan tersebut, Entitas tidak diperkenankan untuk: x x x x x x x x
Melakukan perubahan anggaran dasar debitur termasuk di dalamnya pemegang saham, Direktur dan atau Komisaris, permodalan dan nilai saham. Membagi deviden. Memindahtangankan barang agunan/jaminan. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi usaha yang wajar. Mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjamin harta kekayaan Entitas debitur kepada pihak lain. Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atas hak dan Liabilitas yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit debitur. Melunasi utang Entitas kepada pemilik/pemegang saham. Mengambil bagian deviden atau modal untuk kepentingan pribadi.
Dalam periode tahun 2012 dan 2011 Entitas telah memenuhi semua ketentuan diatas. Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan peralatan.
119
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA
31 Desember 2012 Vital Solution Pte Ltd Mitsubishi Corporation PT Utama Jayatama Indah PT Modern Internasional Tbk PT Huber Inks Indonesia PT Nyata Grafika PT Media Nusantara Pers Shinsei Pulp & Paper Co., Ltd PT Tatimel Maitoya PT Media Usaha Grafika PT Dhoho Indah PT Zentrum Graphic Asia PT Singa Djawa PT Rama Pulp & Paper PT Sinar Printstar PT Bahana Lestari Stora Enso Kvarnsveden AB PT Aneka Paperindo Sejahtera PT Budi Mitra Jaya PT Surya Palace Jaya PT Adiprima Suraprinta PT Hamudha Prima Media Lain-lain Jumlah
31 Desember 2011
3.343.308 2.307.752 964.217 744.243 639.898 470.666 400.400 357.433 267.651 194.893 171.018 170.775 165.003 151.406 142.471 140.081 785.065
865.009 538.794 394.237 134.115 389.631 136.472 101.368 157.850 1.294.382 542.222 520.297 332.967 274.035 265.720 810.298
11.416.280
6.757.397
Saldo utang usaha tersebut merupakan utang usaha kepada pihak ketiga yang merupakan utang kepada para pemasok kertas cetak, jasa percetakan. plate, film dan bahan kimia, serta utang kepada pemasok lainnya yang secara individu terdiri dari saldo yang tidak material. Analisa utang usaha menurut umurnya sebagai berikut:
31 Desember 2012 Belum jatuh tempo <30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari >90 hari Jumlah
120
31 Desember 2011
6.394.357 3.634.179 383.724 33.607 970.413
3.303.755 1.816.230 1.361.475 78.181 197.756
11.416.280
6.757.397
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA - Lanjutan Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 Rupiah Dollar Amerika (USD 284.923,34 dan USD 142.741,76 per 31 Desember 2012 dan 2011 - Dollar penuh) Dollar Singapura (SGD 5.570 per 31 Desember 2011 - Dollar Singapura penuh) Jumlah
31 Desember 2011
8.661.072
5.424.168
2.755.208
1.294.382
-
38.847
11.416.280
6.757.397
16. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Pajak Penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
1.290.373 2.085.836 1.351.153
548.899 2.387.485 700.373
Jumlah
4.727.362
3.636.757
b. Utang Pajak
31 Desember 2012 Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25/29 Pajak Pertambahan Nilai Denda Pajak Jumlah
31 Desember 2011
2.042.368 60.780 4.049.971 3.791.559 225.053
1.757.113 21.154 5.419.876 402.962 225.053
10.169.731
7.826.158
121
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan c. Pendapatan (Beban) Pajak Penghasilan
31 Desember 2012 Pajak kini Entitas induk Entitas anak
(234.809) (6.399.486)
(22.119) (6.688.990)
Sub jumlah
(6.634.295)
(6.711.109)
379.453 859.030
30.856 2.834.062
1.238.483
2.864.918
(5.395.812)
(3.846.191)
Pajak tangguhan Entitas induk Entitas anak Sub jumlah Jumlah
122
31 Desember 2011
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan d. Rekonsiliasi Beban Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode tahun 2012 dan 2011 sebagai berikut:
31 Desember 2012 Laba sebelum pajak menurut laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak Bagian laba entitas anak Eliminasi
31 Desember 2011
35.038.502 (20.740.992) (15.510.843) 15.200.537
14.225.645 (14.588.487) (10.423.255) 10.733.560
13.987.204
(52.537)
1.422.666 (583) 95.729
(11.294) (100) 64.182 70.636
1.517.812
123.424
(14.561.926) 1.494 (5.346)
27.345 (9.756)
(14.565.778)
17.589
Laba (rugi) fiskal tahun berjalan
939.238
88.476
Pajak penghasilan tahun berjalan Entitas induk Entitas anak
234.809 6.399.486
22.119 6.688.990
Jumlah
6.634.295
6.711.109
Laba (rugi) sebelum pajak entitas induk Perbedaan temporer: Pencadangan hak karyawan Penyusutan aset tetap Penyisihan retur penjualan Amortisasi biaya pusat data analisa Tempo Sub jumlah Perbedaan tetap Penjualan aset tetap Beda tetap lainnya Pendapatan bunga/jasa giro (obyek PPh final) Sub jumlah
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, rugi fiskal dapat dikompensasi untuk masa lima tahun setelah terjadinya kerugian. Dengan berlakunya Undang-undang No. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, tarif Pajak Penghasilan Badan yang berlaku adalah tarif tunggal sebesar 25%. Berdasarkan peraturan perpajakan tersebut, Entitas dan Entitas Anak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT pajak) berdasaarkan self-assessment system. Kantor pajak dapat memeriksa atau menetapkan pajak atas SPT tersebut dalam waktu 5 tahun sejak saat terutangnya pajak. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah pada saat Entitas menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPTP pajaknya.
123
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Rekonsiliasi antara taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan badan, dihitung dengan menggunakan tarif pajak sebesar 25% pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 atas penghasilan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan badan dengan beban pajak penghasilan badan – bersih pada laporan laba (rugi) komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan badan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
35.038.502
14.225.645
Taksiran beban pajak penghasilan badan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh perbedaan tetap - bersih Penyesuaian lainnya
(8.832.401) 3.436.589 -
(4.075.986) 1.780.934 (1.551.139)
Beban pajak penghasilan
(5.395.812)
(3.846.191)
f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan
1 Januari 2012
31 Desember 2012
Entitas Induk Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan Pencadangan hak karyawan Aset tetap Biaya pusat data dan pengembangan Tempo
40.602 1.976 (32.305)
355.666 (146)
40.602 357.642 (32.451)
(143.322)
23.932
(119.390)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
(133.049)
379.452
246.403
Entitas Anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan
4.334.416
859.029
5.193.445
Liabilitas Pajak Tangguhan
4.201.367
1.238.481
5.439.848
Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian
4.334.416
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian
124
Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif
(133.049)
5.439.848 -
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan f. Aset (Liabilitas) pajak tangguhan - Lanjutan
1 Januari 2011
Dikreditkan (dibebankan) pada laporan laba rugi komprehensif 31 Desember 2011
Entitas Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Penyisihan retur penjualan Pencadangan hak karyawan Aset tetap Biaya pusat data dan pengembangan Tempo
24.557 4.799 (32.280)
16.045 (2.823) (25)
40.602 1.976 (32.305)
(160.981)
17.659
(143.322)
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
(163.905)
30.856
(133.049)
Entitas Anak Aset (liabilitas) pajak tangguhan
1.500.354
2.834.062
4.334.416
Liabilitas Pajak Tangguhan
1.336.449
2.864.918
4.201.367
Aset Pajak Tangguhan Konsolidasian
3.251.851
4.334.416
(1.915.402)
(133.049)
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian
g. Hasil pemeriksaan pajak Entitas Induk Perpajakan tahun 2004 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2004 dengan hasil: a. PPh Badan sebesar Rp. 1.082.886.104 (Rupiah penuh) b. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.380.796 (Rupiah penuh) c. PPh Pasal 23 sebesar Rp. 20.076.037 (Rupiah penuh) d. PPN sebesar Rp. 98.518.880 (Rupiah penuh) e. PPN sebesar Rp. 6.280.133 (Rupiah penuh) f. STP PPN sebesar Rp. 848.667 (Rupiah penuh) Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak.
125
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan Perpajakan tahun 2005 Pada tahun 2012 dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas pemeriksaan tahun 2005. a. PPh Pasal 21 sebesar Rp. 2.277.846 (Rupiah penuh) b. PPN sebesar Rp. 17.574.260 (Rupiah penuh) c. STP PPN sebesar Rp. 2.374.900 (Rupiah penuh) Entitas tidak setuju atas hasil pemeriksaan tersebut, Entitas akan mengajukan keberatan ke Direktorat Jendral Pajak. Entitas Anak - PT Temprint Perpajakan tahun 2006 Pada tahun 2006, perpajakan PT Temprint untuk tahun fiskal 2005 diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Pada tahun 2007, PT Temprint menerima SKPKB perpajakan sebagai hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jakarta Kebayoran Lama, yaitu: a. b. c. d. e.
PPh pasal 21 sebesar Rp 7.632.160 (Rupiah penuh) PPh pasal 23 sebesar Rp 29.297.280 (Rupiah penuh) PPh Badan sebesar Rp 358.686.049 (Rupiah penuh) PPN sebesar Rp 311.524.152 (Rupiah penuh) PPh pasal 4 (2) final sebesar nihil.
Dalam tahun 2007, jumlah pajak kurang bayar PPh pasal 21 dan PPh pasal 23 tersebut telah dilunasi. Pada tanggal 1 Agustus 2007, PT Temprint telah mengajukan surat keberatan kepada KPP atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan, SKPKB PPN dan Surat pengurangan sanksi administrasi atas STP PPN. Permohonan keberatan ini telah ditolak oleh Direktorat Jendral Pajak melalui Surat Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-101/WPJ.04/2008 tanggal 25 Januari 2008 dan Nomor KEP70/WPJ.04/2008 tanggal 23 Januari 2008 dengan menetapkan PPh Badan kurang bayar Rp 323.524.152 (Rupiah penuh). Pada tanggal 22 dan 24 April 2008, PT Temprint mengajukan banding ke Pengadilan Pajak untuk sengketa SKPKB PPh Badan dan PPN tahun 2005. Keputusan Banding Nomor PUT-20973/PP/M.II/15/2010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan mengubah PPh badan kurang bayar Rp 323.524.152 (Rupiah penuh) menjadi PPh lebih bayar Rp 39.912.106 (Rupiah penuh). Keputusan Banding Nomor PUT-20972/PP/M.II/16/2010 tanggal 8 Desember 2010 memutuskan menolak Banding PPN PT Temprint. PT Temprint mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas kedua putusan Banding tersebut. Sampai dengan saat ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung. Perpajakan Tahun 2009 Tahun 2009 Entitas diperiksa oleh KPP Madya Jakarta Selatan dengan hasil: 1. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan sebesar Rp 340.492.765 (Rupiah penuh) 2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN sebesar Rp 14.985.000 (Rupiah penuh) Sisa kelebihan pajak Rp 325.507.765 (Rupiah penuh) atas surat ketetapan diatas telah diterima PT Temprit.
126
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN - Lanjutan g. Hasil pemeriksaan pajak - Lanjutan Entitas Anak - PT Temprint - Lanjutan Perpajakan tahun 2006 sampai dengan 2012 Perpajakan untuk tahun fiskal 2006 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini kecuali tahun fiskal 2009 belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak. Entitas Anak - PT Tempo Inti Media Harian Pajak-pajak sejak tahun fiskal 2002 sampai dengan tahun fiskal terakhir ini belum diperiksa oleh Direktorat Jendral Pajak.
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Promosi Gaji, upah dan tunjangan Sub order Pengiriman barang Laporan dan operasional Jasa profesional Listrik dan telepon Sewa kantor Langganan kantor berita/foto Lainnya
1.548.639 940.337 888.692 820.494 642.751 279.815 509.721 19.167 2.230 558.776
3.075.419 643.071 491.425 901.944 148.103 351.470 48.583 397.548 656.263
Jumlah
6.210.622
6.713.826
18. UANG MUKA Uang muka penjualan terdiri dari uang muka cetak, uang muka langganan majalah Tempo edisi Indonesia dan Inggris, uang muka iklan dan uang muka agen.
127
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG BANK JANGKA PANJANG
31 Desember 2012
31 Desember 2011
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
14.393.166 (3.336.000)
17.729.166 (3.336.000)
Bagian jangka panjang
11.057.166
14.393.166
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 12 tanggal 30 Nopember 2010 yang di buat di hadapan N.M Dipo Nusantara, SH notaris di Jakarta PT Temprint memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri yaitu kredit investasi dengan limit kredit sebesar Rp 20.000.000 untuk pembelian mesin cetak merk Global. Jangka waktu fasilitas kredit investasi terhitung 78 bulan sejak tanggal 30 November 2010 termasuk grace period selama 6 bulan masa pengiriman sampai dengan selesai investasi dengan tingkat bunga sebesar 10,125% - 11,25% pertahun. Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa piutang usaha, persediaan, tanah dan bangunan, serta mesin dan peralatan. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi (KI) No 25 tanggal 28 Nopember 2012 dari notaris Ida Sofia, S.H, PT Temprint (Entitas Anak) telah menandatangani akta perjanjian kredit untuk fasilitas kredit investasi pembangunan gedung dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Rp 36.000.000, jangka waktu 84 bulan, dengan masa grace period `18 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit. Suku bunga yang diberikan sebesar 10% per tahun. Jaminan atas pinjaman tersebut yaitu: x x
Obyek yang dibiayai Kredit Investasi (KI) Tanah dan bangunan kantor 8 lantai di Jl. Palmerah Barat No. 8 Kel. Grogol Utara Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan bukti kepemilikan: 1. SHGB No. 2283 / Grogol Utara (atas nama PT Temprint) seluas 4.353 m2, telah diikat Hak Tanggungan I sebesar Rp 23.819.740 dan akan ditingkatkan Hak Tanggungan II sebesar Rp 11.820.260 menjadi Rp 36.640.000. 2. Akta jual beli rumah dan pemindahan hak No. 24, tanggal 29 Maret 2011 atas nama PT Temprint seluas ± 124 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 643.000. 3. Akta pelepasan Hak atas tanah No.44 tanggal 29 Januari 1980 atas nama PT Temprint seluas ± 1.683 m2 akan ditingkatkan menjadi SGHB atas nama PT Temprint dan akan diikat hak tanggungan sebesar Rp 8.717.000. Sehingga jumlah pengikatan hak tanggungan seluruh agunan aset tanah dan bangunan sebesar Rp 45.000.000. Jaminan tersebut diikat secara cross collateral dan cross default untuk menjamin fasilitas kredit cash loan dan non cash loan
128
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA Sejak tahun 2004, manajemen Entitas dan Entitas Anak mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja dan dalam rangka penghitungan cadangan imbalan kerja/hak karyawan. Entitas mencatat liabilitas imbalan paska kerja karyawan sebesar Rp 27.558.053 dan Rp 19.596.279 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Beban penyisihan imbalan paska kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebesar Rp 8.990.551 dan Rp 5.141.763 masing-masing selama tahun 2012 dan 2011, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”. Dalam tahun 2012 perhitungan tersebut berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Bumi Persada Aktuaria (2011: PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) yang dalam laporannya masing tertanggal 8 Januari 2013 dan 9 Januari 2012. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat bunga majemuk sebesar 6% dan 6,5% pertahun. Tidak ada asumsi yang diasukmsikan untuk tingkat pengambilan yang diinginkan dari aset. Tingkat kenaikan gaji diasumsikan naik 10% pertahun. Seluruh karyawan diasumsikan pensiun dalam usia pensiun normal (55 tahun). Tingkat turnover diasumsikan 10% dimulai dari usia 20 dan menurun menjadi 0% pada usia 54. Berdasarkan data dalam beberapa tahun terakhir, pesangon yang terbayarkan mencapai sekitar 40% dari jumlah pegawai yang mengundurkan diri. f. Tingkat kematian pegawai, baik pria dan wanita diasumsikan sejalan dengan US 1980 Commisioners standard ordinary table of mortality. Tabel Tingkat Kematian dapat dilihat dibawah ini: Umur Tingkat
25 0.00177
30 0.00173
35 0.00211
40 0.00302
45 0.00455
50 0.00371
55 0.01047
g. Tingkat kecacatan diasumsikan sebesar 10% dari tingkat kematian. Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Rincian liabilitas atas imbalan paska kerja karyawan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Beban jasa lampau yang tidak diakui yang belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang tidak diakui Nilai Netto Liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
31 Desember 2011
53.269.678
29.661.943
(31.332) (25.680.293)
(67.600) (9.998.064)
27.558.053
19.596.279
129
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA - Lanjutan Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Saldo awal Beban imbalan paska kerja karyawan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
19.596.279 8.990.551 (1.028.777)
15.604.466 5.141.763 (1.149.950)
Saldo akhir
27.558.053
19.596.279
Jumlah beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial neto diakui dalam tahun berjalan Beban jasa lalu - yang belum menjadi hak Keuntungan kurtaimen Kerugian penyelesaian program Kelebihan pembayaran
5.128.124 1.928.025 609.255 1.325.147 -
2.379.937 1.733.925 292.321 36.268 (20.009) 1.568 717.753
Jumlah beban imbalan kerja
8.990.551
5.141.763
21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR a. Modal saham Jumlah dan komposisi modal saham ditempatkan dan disetor penuh Entitas dengan nilai nomilnal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham pada 31 Desember 2012 dan 2011 seperti tercantum dalam tabel berikut:
Pemegang saham Yayasan Tempo 21 Juni 1994 (d/h Yayasan 21 Juni 1994) PT Grafiti Pers PT Jaya Raya Utama Yayasan Karyawan Tempo Yayasan Jaya Raya Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
130
Jumlah saham
Persentase Kepemilikan (%)
Nilai
180.000.000 152.372.733 118.052.300 87.627.267 61.947.700
24,83 21,02 16,28 12,09 8,54
18.000.000 15.237.273 11.805.230 8.762.727 6.194.770
125.000.000
17,24
12.500.000
725.000.000
100,00
72.500.000
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR a. Modal saham - Lanjutan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 3 Desember 2012 dan 2011 sebagai berikut:
Periode
1 Januari - 31 Desember 2012 1 Januari - 31 Desember 2011
Jumlah rata-rata Tertimbang Saham beredar
Hari
Jumlah Saham
366 365
725.000.000 725.000.000
725.000.000 725.000.000
b. Tambahan modal disetor
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Agio Saham Biaya emisi saham
25.000.000 (2.926.205)
25.000.000 (2.926.205)
Jumlah
22.073.795
22.073.795
31 Desember 2012
31 Desember 2011
22. PENDAPATAN BERSIH
Pihak ketiga Penjualan majalah dan iklan majalah Penjulan koran dan iklan koran Penjualan barang cetakan Penjulan kertas Pihak berelasi Penjualan barang cetakan - Yayasan Swasembada Swakarya
130.801.273 76.796.487 29.883.589 22.510.507
116.810.565 75.503.655 18.735.277 24.022.580
3.565.387
3.694.195
Jumlah
263.557.243
238.766.272
Persentase penjualan kepada pihak berelasi terhadap jumlah penjualan konsolidasian
1,35%
1,55%
131
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENJUALAN a. Beban pokok penjualan majalah dan iklan majalah Error! Not a valid link. b. Beban pokok penjualan Koran dan iklan Koran
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Beban gaji tenaga produksi Beban penulisan dan naskah non berita Beban perjalanan dan transport operasional Beban foto dan pra cetak
14.472.241 5.035.727 258.775 146.418
15.480.209 4.625.940 1.818.560 736.226
Sub jumlah
19.913.161
22.660.935
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Persediaan bahan baku awal Pembeliaan
3.906.233 43.289.130
3.538.414 38.355.852
Persediaan tersedia untuk produksi Persediaan bahan baku akhir
47.195.363 (6.165.528)
41.894.266 (3.906.233)
Beban bahan baku Upah langsung Beban pabrikasi
41.029.835 2.835.471 24.557.016
37.988.033 2.773.493 21.994.618
Jumlah biaya produksi
68.422.322
62.756.144
c. Beban pokok penjualan barang cetakan
Mutasi persediaan Barang dalam proses awal Barang dalam proses akhir Sub jumlah
132
408.912 (169.725) 68.661.509
277.707 (408.912) 62.624.939
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan d. Beban pokok penjualan kertas Error! Not a valid link. Transaksi pembelian dalam periode tahun 2012 dan 2011 dengan jumlah yang signifikan (lebih dari 10% nilai pembeliaan bersih) sebagai berikut:
Vital Solution Pte Ltd PT Utama Jayatama Indah Mitsubishi Corporation
31 Desember 2012
31 Desember 2011
25.379.236 9.257.431 7.717.244
21.958.283 14.559.539 -
31 Desember 2012
31 Desember 2011
24. BEBAN USAHA
Beban pemasaran dan penjualan Gaji Pengiriman Overhead Promosi Sub jumlah
14.066.029 9.442.756 8.013.764 7.082.604 38.605.153
12.265.030 9.044.073 6.901.828 4.541.067 32.751.998
Beban administrasi dan umum Kantor Gaji tenaga non produksi Pencadangan hak karyawan Peralatan Sub jumlah
24.229.811 21.683.491 8.990.551 5.561.505 60.465.358
20.415.923 21.851.404 5.141.763 4.460.150 51.869.240
Jumlah
99.070.511
84.621.238
25. PENDAPATAN KEUANGAN
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Jasa giro Bunga deposito
89.722 1.281
62.439 -
Jumlah
91.003
62.439
133
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. BEBAN KEUANGAN
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Bunga utang kepada pihak berelasi Bunga bank
352.030 4.020.894
350.000 2.880.372
Jumlah
4.372.924
3.230.372
8,05%
10,83%
Persentasi beban bunga utang pihak berelasi terhadap non-usaha terhadap beban bunga konsolidasian
27. PENDAPATAN OPERASI LAIN
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Penjualan barang sisa Keuntungan penjualan aset tetap Lain-lain
1.347.433 14.563.409 815.579
1.028.419 543.842 728.260
Jumlah
16.726.421
2.300.521
28. BEBAN OPERASI LAIN
31 Desember 2012
134
31 Desember 2011
Kerugian penjualan barang barter Kerugian penjualan aset tetap Lain-lain
3.537.175 317.528
2.423.072 4.753.549 1.015.696
Jumlah
3.854.703
8.192.317
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI SEGMEN USAHA Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat eksekutif tertinggi yang digunakan untuk mengambil keputusan strategis. Maksud dan tujuan Entitas antara lain berusaha dalam bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Entitas menjalankan usahanya secara terintegrasi. Bisnis Entitas dikelompokkan menjadi dua bidang produk utama yaitu penerbitan dan percetakan Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat eksekutif tertinggi untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Penerbitan
31 Desember 2012 Percetakan Eliminasi
Pendapatan Beban pokok penjualan
207.597.761 105.981.119
114.383.278 90.588.187
(58.423.796) (58.423.796)
263.557.243 138.145.510
Laba bruto
101.616.642
23.795.091
-
125.411.733
Beban pemasaran dan penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
(37.707.915) (51.630.789) 15.698.520 (3.719.527)
(897.238) (8.834.569) 1.027.901 (135.176)
-
(38.605.153) (60.465.358) 16.726.421 (3.854.703)
24.256.931
14.956.009
-
39.212.940
31.220 (3.496.948) -
-
91.003 (4.372.924) 107.486
Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian laba entitas asosiasi
59.783 (875.976) 107.486
Jumlah
Laba sebelum pajak
23.548.224
11.490.281
-
35.038.505
Beban pajak
(2.435.004)
(2.960.808)
-
(5.395.812)
Laba bersih
21.113.220
8.529.473
-
29.642.693
229.719.990
118.609.967
(135.883.954)
212.446.003
88.720.670
48.526.578
(41.576.686)
95.670.562
Informasi Lainnya Aset segmen Liabilitas segmen
135
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. INFORMASI SEGMEN USAHA – Lanjutan
Penerbitan
31 Desember 2011 Percetakan Eliminasi
Jumlah
192.314.220 104.076.813
106.156.365 86.008.510
(59.704.313) (59.120.115)
238.766.272 130.965.208
88.237.407
20.147.855
(584.198)
107.801.064
(32.248.436) (44.407.983) 282.859 (3.184.939)
(777.454) (7.461.257) 1.473.820 (4.463.536)
273.892 543.842 (543.842)
(32.751.998) (51.869.240) 2.300.521 (8.192.317)
Laba usaha
8.678.908
8.919.428
(310.306)
17.288.030
Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba entitas asosiasi
62.439 (614.456) 105.548
(2.615.916) -
Laba sebelum pajak
8.232.439
6.303.512
(310.306)
14.225.645
Beban pajak
(2.324.685)
(1.521.506)
-
(3.846.191)
Laba bersih
5.907.754
4.782.006
(310.306)
10.379.454
171.303.527
96.832.300
(91.770.602)
176.365.225
66.510.761
35.278.381
(12.556.665)
89.232.477
Pendapatan Harga pokok penjualan Laba bruto Beban pemasaran Baban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
62.439 (3.230.372) 105.548
Informasi Lainnya Aset segmen Liabilitas Segmen
30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Entitas menghadapi tunggakan gugatan perkara, antara lain: a. Entitas I. Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat
Tuntutan
Hasil putusan
: Perbuatan Melawan Hukum – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan : No.465/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel : Reinhard Marulitua Nainggolan : 1. PT Tempo Inti Media Harian 2. Bambang Harymurti 3. Pihak Lain di luar Tempo : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materil Rp 15.331.024.609 (Rupiah penuh) 3. Ganti rugi immaterial Rp 100.000.000.000 (Rupiah penuh) : Gugatan tidak dapat diterima niet ontvankelijke verklaard (NO) (diputuskan pada tanggal 11 September 2012)
Atas putusan tersebut, penggugat mengajukan upaya banding di Pengadilan Negeri Jakarta.
136
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PERIKATAN DAN KONTINJENSI – Lanjutan II. Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat
Tuntutan Hasil putusan
: Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan : 433/Pdt.G/2012/PN.JKT-SEL : Hagus Suanto : 1. Bambang Harymurti Cq Dirut PT Tempo Inti Media, Tbk 2. Gendur Cq Pemimpin Redaksi Harian Koran Tempo 3. Pihak Lain di luar Tempo : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materil Rp 988.888.888.000 (Rupiah penuh) : Sedang dalam proses persidangan
Atasan putusan tersebut, penggugat mengajukan banding. Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta memutuskan memenangkan tergugat. Penggugat mengajukan kasasi kepada MA. Sampai dengan saat ini, Entitas belum menerima hasil putusan kasasi tersebut. b. PT Tempo Inti Media Harian (Entitas Anak) I. Perkara perdata Nomor perkara Penggugat Tergugat
Tuntutan
Hasil putusan
: Penghinaan – Pengadilan Negeri Jakarta Barat : 685/Pdt.G/2012/PN.JKT-BAR : Buhari Matta : 1. Pemimpin redaksi majalah Tempo 2. Jajang J selaku wartawan majalah Tempo 3. Indra W selaku wartawan majalah Tempo 4. Aryani K selaku wartawan majalah Tempo 5. Rosmiawanty selaku wartawan Tempo 6. Indra O.Y selaku wartawan majalah Tempo 7. Pihak lain di luar Tempo : 1. Permohonan maaf 2. Ganti rugi materiil (Tanggung Renteng) Rp 150.000.000.000 (Rupiah penuh) : Sedang dalam proses persidangan
Tidak ada penyisihan yang dilakukan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 oleh Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian sehubungan dengan perkara hukum tersebut diatas. Manajemen Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian, sesuai dengan pendapat dari penasehat hukumnya, yakin bahwa perkara hukum dan banding yang masih berjalan akan dimenangkan oleh Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian.
31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Pengelolaan Modal Kebijakan pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan bahwa rasio modal selalu dalam keadaan kondisi sehat agar dapat mendukung kinerja usaha dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
137
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan Pengelolaan Modal - Lanjutan Entitas secara hati-hati melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Manajemen memantau dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang (“debt service ratio”). Pada tanggal 31 Desember 2012, akun-akun Entitas yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut:
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
14.393.166
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun
(3.336.000)
Jumlah Utang
11.057.166
Jumlah Ekuitas
116.775.436
Rasio Utang Terhadap Ekuitas
9,47%
Manajemen Risiko Keuangan Entitas dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan Entitas. Manajemen mereview dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan. a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Entitas gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Entitas. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Entitas telah mengembangkan model untuk mendukung kuantifikasi dari risiko kredit. Dalam mengukur risiko kredit untuk kredit yang diberikan, Entitas mempertimbangkan “Probability of Default” (PD) pelanggan atas kewajiban dan kemungkinan rasio pemulihan atas kewajiban yang telah wanprestasi (“Loss Given Default”) (LGD). Model ini ditelaah secara rutin untuk membandingkan dengan hasil aktualnya.
138
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan a. Risiko Kredit - Lanjutan LGD merupakan ekspektasi Entitas atas besarnya kerugian dari suatu piutang pada saat wanprestasi terjadi. Hal ini dinyatakan dalam persentase kerugian dari suatu eksposur. LGD biasanya bervariasi sesuai dengan tipe pelanggan. Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai). Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan. Eksposur Entitas terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Piutang usaha - neto
70.694.199
55.379.391
Jumlah
70.694.199
55.379.391
b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat (AS). Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Entitas didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Entitas. Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Entitas terutama berasal dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan utang bank yang didenominasi dalam Dollar AS. Entitas tidak melakukan lindung nilai atas utang dan piutang dalam mata uang asing dan manajemen berkeyakinan bahwa jumlahnya adalah tidak signifikan.
139
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing - Lanjutan Saldo aset dan liabilitas Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang diungkapkan dalam catatan 34. Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2013, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah/menguat 1% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2012. Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 1% terhadap mata uang dollar AS dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar Rp 20.536, terutama sebagai akibat translasi kas dan setara kas, dan utang usaha dalam mata uang asing. c. Risiko Tingkat Suku Bunga Entitas memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas. Eksposur Entitas terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan Entitas adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan. Pada tanggal 31 Desember 2012, Entitas tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. d. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Entitas tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Entitas mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.
140
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INSTRUMEN KEUANGAN Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut: Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nasional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar serta utang bank jangka pendek kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek. Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala. Klasifikasi instrumen keuangan
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
31 Desember 2012 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
17.437.910 70.694.199 82.963
17.437.910 70.694.199 82.963
Jumlah
88.215.072
88.215.072
Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar
29.377.743 11.416.280 8.916.607 6.210.622
29.377.743 11.416.280 8.916.607 6.210.622
Jumlah
55.921.252
55.921.252
Liabilitas keuangan
141
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan Klasifikasi instrumen keuangan - Lanjutan
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
31 Desember 2011 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
7.660.274 55.379.391 90.958
7.660.274 55.379.391 90.958
Jumlah
63.130.623
63.130.623
Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar
25.511.549 6.757.397 8.597.833 6.713.826
25.511.549 6.757.397 8.597.833 6.713.826
Jumlah
47.580.605
47.580.605
Liabilitas keuangan
33. PROGRAM PENSIUN Entitas dan Entitas Anak (PT Tempo Inti Media Harian) mengikutsertakan karyawan tetap dalam program pensiun iuran pasti, yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia 46 (BNI 46) sejak bulan April 1999 dan Januari 2002 dan sejak Juni 2011 pengelolaan dana dipindahkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Jumlah karyawan yang ikut kepesertaan sampai dengan 31 Desember 2012 masing-masing sebanyak 2 orang dan 310 orang (31 Desember 2011: 2 orang dan 468 orang). Jumlah iuran masing-masing peserta DPLK BNI dan DPLK BRI sebesar 8% - 10% dari upah yang terdiri dari 3% - 5% dipotong dari gaji karyawan dan 5% kontribusi dari Entitas dan Entitas Anak. Jumlah iuran Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian sampai dengan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 4.370 dan Rp 309.310 (31 Desember 2011: Rp 4.370 dan Rp 309.310). Jumlah bagian Entitas dan PT Tempo Inti Media Harian atas iuran pensiun dan pengembangan pada tanggal 31 Desemer 2012 masing-masing sebesar Rp 86.797 dan Rp 7.097.543 (31 Desember 2011: Rp 2.301 dan Rp 6.810.168). Karyawan PT Temprint diikut sertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Jumlah iuran masing-masing peserta JAMSOSTEK sebesar 6,89% dari gaji pokok, yang terdiri dari 2% dipotong dari gaji karyawan dan 4,89% kontribusi dari PT Temprint. Berdasarkan program pensiun tersebut semua kontribusi yang dibayar dicatat atas nama karyawan tersebut dan karyawan mempunyai hak untuk menarik tanpa tergantung kepada kesinambungan hubungan kepegawaian dengan Entitas dan Entitas Anak, dan karenanya setiap kontribusi dibebankan ke laba rugi pada saat dibayar atau terutang.
142
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2012, dan 2011, Entitas dan entitas anak memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 31 Desember 2012 Mata Uang Asing Ekuivalen (dollar penuh)
31 Desember 2011 Mata Uang Asing Ekuivalen (dollar penuh)
Aset Kas dan setara kas USD
72.564,60
701.700
13.263,78
120.276
Jumlah
701.700
120.276
Jumlah aset bersih
701.700
120.276
Liabilitas Utang usaha USD SGD
284.923,34 -
Jumlah liabilitas bersih
2.755.208 -
142.741,76 5.570,00
2.755.208
1.294.392 38.847 1.333.239
35. REKLASIFIKASI AKUN Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012 Sebelum reklasifikasi 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Pajak dibayar dimuka Jumlah aset lancar Jumlah aset Utang bank Utang pajak Jumlah liabilitas jangka pendek Utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah liabilitas Jumlah liabilitas dan ekuitas
Sesudah reklasifikasi 31 Desember 2011 31 Desember 2010
3.615.603 93.510.775 176.344.071
2.874.210 89.810.652 154.506.290
3.636.757 93.531.929 176.365.225
2.906.085 89.842.527 154.538.165
7.805.004
5.238.325
7.782.383 7.826.158
25.297.514 5.270.200
46.490.996
51.968.644
46.512.150
52.000.519
11.118.383 89.211.323
25.297.514 77.752.996
3.336.000 89.232.477
77.784.871
176.344.071
154.506.290
176.365.225
154.538.165
143
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LANJUTAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 1 Maret 2013.
144
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN – ENTITAS INDUK - Lanjutan 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2012 ASET Aset lancar Kas dan Setara Kas Piutang usaha setelah dikurangi Penyisihan retur penjualan sebesar Rp 162.409 (2011 dan 2010: Rp 162.409 dan Rp 98.227) Beban dibayar dimuka dan Aset lancar lainnya Pajak dibayar dimuka
1 Januari 2011/ 31 Desember 2011 31 Desember 2010 (Disajikan kembali (Disajikan kembali)
1.741.704
244.218
1.584.600
4.897.351
3.909.355
2.192.187
776.418 103.205
856.112 30.732
630.433 14.127
7.518.678
5.040.417
19.637.960 82.992.300
743.715 82.992.300
451.934 82.992.300
6.326.528
9.138.516
9.324.773
1.935.219 246.403 86.885
2.184.926 86.885
2.434.634 86.885
Jumlah aset tidak lancar
111.225.295
95.146.342
95.290.526
JUMLAH ASET
118.743.973
100.186.759
99.711.873
Jumlah aset lancar
Aset tidak lancar Piutang pihak berelasi Investasi entitas asosiasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 15.238.602 (2011 dan 2010: Rp.15.897.761 dan Rp 15.711.504) Pusat Data Analisis Tempo setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 2.746.781 (2011 dan 2010: Rp 2.497.074 Rp 1.997.659) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
4.421.347
145
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN – ENTITAS INDUK - Lanjutan 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2012
1 Januari 2011/ 31 Desember 2011 31 Desember 2010 (Disajikan kembali (Disajikan kembali)
LIABILITAS Liabilitas lancar Utang usaha Utang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka
318.350 2.616.218 457.412 -
940.634 415.765 364.573 185.970
Jumlah Liabilitas Lancar
3.391.980
1.906.942
8.453.262 -
6.802.549 133.049
6.508.549 163.905
1.430.569
7.903
19.197
9.883.831
6.943.501
6.691.651
13.275.811
8.850.443
8.221.924
Liabilitas Tidak Lancar Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas diestiminasi atas kesejahteraan karyawan Jumlah Liabilitas Tidak Lancar Jumlah Liabilitas Ekuitas Modal saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, modal dasar 2.400.000.000 sama saham biasa, ditempatkan dan di setor penuh 725.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba - Telah ditentukan penggunaannya - Belum ditentukan penggunaannya
277.950 376.034 210.067 666.222 1.530.273
72.500.000 22.073.795
72.500.000 22.073.795
72.500.000 22.073.795
10.894.367
(3.237.479)
(3.083.846)
Jumlah Ekuitas
105.468.162
91.336.316
91.489.949
Jumlah LIABILITAS DAN EKUITAS
118.743.973
100.186.759
99.711.873
146
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF – ENTITAS INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2012 Pendapatan Beban pokok penjualan
31 Desember 2011
11.438.941 7.340.968
10.911.224 7.272.168
4.097.973
3.639.056
Beban pemasaran dan penjualan Beban administrasi dan umum Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
(1.995.530) (2.320.513) 14.561.926 (9.969)
(2.589.248) (788.987) 1.528 (138.946)
Laba Usaha
14.333.887
123.403
5.346 (352.030)
8.228 (294.000)
13.987.203
(162.369)
(234.810) 379.453
(22.119) 30.855
144.643
8.736
14.131.846
(153.633)
-
-
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
14.131.846
(153.633)
Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendalian Jumlah
14.131.846 14.131.846
(153.633) (153.633)
yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendalian Jumlah
14.131.846 14.131.846
(153.633) (153.633)
19,49
(0,21)
Laba Bruto
Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Manfaat (beban) pajak penghasilan Kini Tangguhan Beban pajak penghasilan LABA BERSIH TAHUN BERJALAN Bagian pendapatan komprehensif lain
Laba per saham
147
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS – ENTITAS INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal Saham Saldo per 1 Januari 2011 Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan Saldo pada 31 Des 2011 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2012
Jumlah
72.500.000
22.073.795
(3.083.846)
91.489.949
-
-
(153.633)
(153.633)
72.500.000
22.073.795
(3.237.479)
91.336.316
-
-
14.131.846
14.131.846
72.500.000
22.073.795
10.894.367
105.468.162
72
148
Saldo Laba
Tambahan Modal
PT TEMPO INTI MEDIA TBK DAN ENTITAS ANAK INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS – ENTITAS INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2012
31 Desember 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pendapatan (beban) lainnya Pembayaran kas pada pemasok dan karyawan
10.015.762 (2.532.235) (8.776.041)
7.555.398 (15.538) (8.440.242)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi
(1.292.515)
(900.382)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap
20.350.000
-
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
20.350.000
-
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman pihak berelasi
(17.560.000)
(440.000)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(17.560.000)
(440.000)
1.497.485
(1.340.382)
244.218
1.584.600
1.741.704
244.218
Kenaikan (penurunan)bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal periode Kas dan setara kas akhir periode
149
TIM BUKU LAPORAN TAHUNAN 2012 l PT TEMPO INTI MEDIA, TBK. Penanggung Jawab: Diah Purnomowati l Pengarah Produksi: Prasidono Listiaji, Gilang Rahadian l Penulis: Nugroho Adhi, Aris Darmawan l Desain & Tata Letak: Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Jemmi Ismoko l Fotografer/Periset/Foto: Rully Kesuma, Ijar Karim, Lourentius EP, Subekti, istockphoto.com l Editor Bahasa: Sapto Nugroho l Pendukung: Fajar Kurniawan, Kandhy Swastika, Kemas Mohammad Ridwan, Oki Santana, Retno Effendi, Sebastian Kinaatmaja, Sumartono Hadi, Sumastiti Handaruni, Utami Ismanto, Vebie Diansari, Veronika, Yudianto S.W
PT Tempo Inti Media Tbk. Gedung Temprint Jln. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210 Telp. 021-5360409, Faks. 021-5360412 http://korporat.tempo.co