DAFTAR ISI Daftar Isi
1
Kata Pengantar
2
Surat Terbuka Kepada Para Ilmuwan Indonesia Internasional di Berbagai Belahan Bumi
4
Latar Belakang dan Kronologis Terbentuknya I-4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional)
5
Perkembangan Pembentukan I-4
9
Rundown Acara
11
I – 4 Goes To Campus
17
Profil Ilmuwan
18
Information
31
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
1
Kata Pengantar Arus globalisasi yang terus merambah kehidupan bangsa Indonesia menjadi suatu keniscayaan yang tak dapat dihindari lagi. Globalisasi pun kini seringkali dimaknai bagai pisau bermata dua yang terkadang dapat membawa berkah, namun juga dapat mendatangkan petaka. Hal demikian sangat tergantung dengan bagaimana bangsa Indonesia mampu menyikapi dan menyiasatinya. Sederet permasalahan bangsa yang terekam menggambarkan kondisi yang kian hari kian pelik. Tidak saja bersifat lokal, tantangan terbesar justru datang dari tingginya persaingan atas keunggulan dan daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat internasional. Oleh karena itu, guna menyelesaikan beragam permasalahan bangsa, terkadang tidak mungkin hanya diserahkan melalui cara dan perspektif dalam negeri saja, melainkan perlu pula mempertimbangkan ragam perspektif dari luar negeri yang tentunya dapat memperkaya alternatif solusi. Lebih dari itu, hasil karya dan variasi pemikiran diyakini dapat memperluas cakram inovasi bangsa dalam memecahkan aneka persoalan. Hal inilah yang kemudian mendorong banyak pemikir muda Indonesia di luar negeri senantiasa memberikan sumbangsih pemikirannya. Terlepas dari terakomodir tidaknya solusi yang ditawarkan, namun kobaran semangat berkontribusi inilah yang tidak boleh pernah padam, bahkan sejatinya perlu untuk terus ditumbuhkembangkan secara berkesinambungan. Akan tetapi, permasalahan utama yang kerap menjadi batu sandungan adalah seringkali berbagai gagasan dan ide cemerlang terpencar dan berjalan sendiri-sendiri tanpa adanya arah dan wadah yang jelas. Tanpa kerangka kerja dan gerakan bersama, tentu buah pemikiran dari para ilmuwan muda Indonesia di berbagai belahan dunia tidak akan pernah maksimal. Inilah salah satu asset bangsa yang sangat berharga nilainya namun acapkali tersia-siakan. Sementara itu, putra-putri terbaik Indonesia yang kelak akan menjadi generasi penerus kepemimpinan bangsa, justru telah lama dijadikan incaran bangsabangsa asing untuk diberdayagunakan. Hal serupa sebenarnya sudah lama dilakukan oleh banyak negara dunia, terutama China dan India yang saat ini jaringan keilmuwannya pada level internasional semakin diperhitungkan. Kedua negara tersebut secara sadar Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
2
mengetahui bahwa dengan adanya kesatuan arah dan gerak di antara para ilmuwan dan pengusaha di luar negeri dengan segenap dukungan dari pemerintah dan para politisi di dalam negeri, maka mereka dapat memberikan berkontribusi secara maksimal bagi negaranya di manapun mereka berada. Sejalan dengan kondisi tersebut, Indonesia juga telah lama menyemai bibit-bibit terbaiknya di luar negeri dan kini sudah saatnya kita menuai dan merancang-bangun hasil unggulan putra-putri terbaik bangsa. Dengan demikian, sangat diperlukan kesamaan visi dan langkah untuk bergerak bersama dan serentak guna memenuhi panggilan Ibu Pertiwi yang tengah merintih akibat deraan berbagai permasalahan bangsa yang tak kunjung usai. Oleh karena itulah, Simposium Internasional 2009 akhirnya membentuk Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) sebagai wadah pertama dan terbesar bagi kaum intelektual Indonesia di luar negeri yang mampu menyediakan ruang dan dukungan bagi para pemikir-pemikir terbaik bangsa untuk berkontribusi secara kerja-nyata bagi pembangunan nasional. Namun demikian, kontribusi satu arah dari luar saja tidaklah cukup. Peran para pemikir keilmuwan di dalam negeri tentu saja masih strategis dan sangat diperlukan. Oleh karena itu, kata kuncinya terletak pada kerjasama kolaboratif yang sinergis di antara unsur dalam dan luar negeri tanpa harus ada sekat-sekat pemisah dari adanya perasaan lebih tahu, lebih pintar, atau lebih dibutuhkan. Dengan demikian, menghilangkan seluruh ego sektoral menjadi teramat penting untuk dilakukan terlebih dahulu, sebab pada dasarnya “ruh” yang terpatri di dalam jiwa dan raga bangsa Indonesia adalah “ruh” merahputih. Melalui tonggak pendeklarasian I-4 maka selaku kaum muda Indonesia, tanpa membedakan keberadaan di dalam ataupun luar negeri serta dedikasi dengan penuh semangat dan antusias tinggi, kami bertekad untuk mengibarkan sangsaka merah-putih di seluruh penjuru dunia. Gaungkanlah selalu semangat persatuan dan persaudaran sesama pemikir muda Indonesia Dimanapun kita berada. Atas ridho Tuhan YME, sebuah peradaban Indonesia baru akan kita dirikan secara bersama-sama. Achmad Adhitya
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
3
Surat Terbuka Kepada Para Ilmuwan Indonesia Internasional di Berbagai Belahan Bumi Bahwa sesungguhnya kemajuan dan kemuliaan suatu bangsa tidak terlepas dari penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi. emajuan dan kemuliaan suatu bangsa merupakan kristalisasi keringat dan kerja keras dari bangsa tersebut dalam menguasai, memanfaatkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi dalam pembangunan bangsanya. Atas berkat rakhmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur untuk meningkatkan kontribusi terhadap percepatan penguasaan bangsa kepada ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, serta untuk meningkatkan sinergi pemanfaatan dan pengamalannya dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia demi menuju bangsa yang maju dan mulia, telah dideklarasikan pendirian organisasi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (yang disingkat sebagai I-4) di Den Haag, Minggu 5 Juli 2009. Dan dengan dilandasi semangat untuk mengembangkan dan memperkuat tekad pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia, kami mengajak saudara-saudara Ilmuwan Indonesia Internasional di seluruh belahan bumi, untuk bersatu dan merapatkan barisan, serta berkumpul di dalam Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional agar kita dapat meningkatkan peluang dan memperbesar kontribusi kita kepada bangsa dan negara Indonesia, demi membangun Indonesia yang Mulia, Mulia Bangsanya dan Mulia Rakyatnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberi rakhmat kepada perjuangan kita bersama Tertanda Tim Formatur Pembentukan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional & Tim Sosialisasi dan Penggalangan Dukungan bagi I-4
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
4
Latar Belakang dan Kronologis Terbentuknya I-4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) Globalisasi adalah sebuah keniscayaan yang tak dapat dihindari. Oleh karena itu penyelesaian permasalahan bangsa terkadang tak bisa diselesaikan hanya dari dalam negara itu sendiri, melainkan juga harus dikombinasi dengan sudut pandangnya dari luar negeri. Melihat permasalahan dari luar dengan persepektif berbeda dapat memperkaya alternative solusi yang mungkin bisa diberikan sehingga dapat memperluas inovasi kita dalam mencoba memecahkan permasalahan yang dihadapi. Di samping itu, banyaknya ilmuwan Indonesia serta pemuda pelajar Indonesia di luar negeri yang memiliki kesadaran serupa telah menggugah dan memacu semangat untuk menghimpun ilmuwan dan pemuda pelajar Indonesia di luar negeri untuk mengorganisasikan dirinya di dalam suatu wadah yang dapat meningkatkan sinergi dan kerjasama di dalamnya untuk meningkatkan peran dan kontribusinya di dalam pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini didasari karena pada dasarnya, ilmuwan dan pemuda pelajar Indonesia di luar negeri juga harus menjadi salah satu komponen bangsa yang juga turut aktif mengharumkan nama bangsa dan memajukan kehidupan berbangsa seperti para pendahulu yang telah mengawali dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan, peran aktif ilmuwan dan pemuda pelajar Indonesia di luar negeri juga telah dilakukan sejak sebelum proklamasi kemerdekaan di tahun 1908 dengan didirikannya Indonesische Vereniging (Perhimpoenan Indonesia) di Negeri Belanda dan sejak diproklamirkannya kemerdekaan bangsa hingga saat ini. Semangat untuk turut mewarisi semangat perjuangan pembangunan bangsa yang telah dirintis dan dilakukan oleh para tokoh awal pendiri bangsa yang bergerak di luar negeri inilah yang kemudian mendorong banyak ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir muda Indonesia di luar negeri untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada pembangunan bangsa di tanah air. Namun, salah satu permasalahannya yang hingga kini masih dihadapi adalah terkadang kita mencoba memberikan sumbangan pemikiran ini secara terkelompok kecil-kecil, atau bahkan secara sendiri-sendiri. Kita tahu dan yakin bahwa di belahan dunia lainnya juga terdapat ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir muda Indonesia lain yang juga sedang berkontribusi bagi bangsanya. Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
5
Tapi tidak adanya wadah yang mampu menghimpun semuanya, membuat kita belum bekerja maksimal di dalam sebuah kerangka kerja bersama sehingga hasilnya tentu belum pernah juga bisa maksimal. Oleh karena itu, suatu organisasi yang mampu mewadahi kerjasama yang lebih luas dari para ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir Indonesia di luar negeri, dan mampu menjadi saluran komunikasi bagi mereka kepada elemen-elemen pembangunan bangsa di tanah air menjadi suatu kebutuhan bersama agar kita bisa bekerja sama secara serentak dan bersama-sama. Diawali oleh suatu pertemuan di Den Haag di tahun 2007 yang diikuti oleh wakil-wakil dari PPI Belanda, PPI Jerman, PPI Perancis, PPI Rusia, PPI UK, PPI Swiss, PPI Spanyol, PPI Italia, PPI Belgia, PPI Norway, dan PPI Finlandia, semangat untuk berkontribusi kepada bangsa Indonesia secara bersama-sama dicetuskan. Para pemuda pelajar, pemikir muda dan ilmuwan Indonesia di luar negeri saling bertukar pemikiran dengan beberapa tokoh Indonesia dari dalam negeri yang hadir di dalam pertemuan tersebut (seperti Muladi, Makarim Wibisono, Dedy Mizwar, Nurul Arifin) untuk memberikan sumbangan pemikiran tentang beragam permasalahan di Indonesia dan berakhir dengan dicetuskannya Jejaring PPI Eropa (JPE) yang bertujuan mengkoordinir pemikiran pemuda pelajar di Eropa. Di tahun yang sama, tahun 2007, pertemuan serupa digelar di Australia yang diikuti oleh wakil-wakil dari PPI Australia, PPI Belanda, PPI Italy, PPI India, PPI Mesir, PPI Malaysia, dan PPI Singapore. Pada waktu yang berbarengan dengan pertemuan APEC itu, para pemikir muda saat itu yang bertukar pikiran dengan Presiden dan Menegpora untuk mendiskusikan topik brain drain dan brain gain. Pertemuan ini kemudian mencetuskan lahirnya OISAA (Overseas Indonesian Students Association Alliance) yang memiliki semangat untuk menghubungkan seluruh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) atau yang sejenisnya di seluruh belahan dunia dalam suatu wadah komunikasi yang bisa dimanfaatkan bersama. Pada tahun 2008, berdekatan dengan sumpah pemuda, PPI Belanda melalui peringatan 100 tahun lahirnya PPI Belanda, kembali mengundang para pemikir muda Indonesia untuk datang ke Den Haag. Pada waktu itu perwakilan pelajar dari Belanda, Jerman, Australia, Mesir, Rusia, Maroko, Arab Saudi, dan Perancis kembali datang dan membahas beragam permasalahan lain di
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
6
Indonesia. Beberapa tokoh Indonesia yang datang memberikan sumbangan pemikirannya antara lain : Anwar Nasution, Emha Ainun Nadjib, H.S Dillon. Pada tahun 2009 ini, dengan semangat yang lebih kuat dari para pemuda pelajar, ilmuwan dan pemikir muda Indonesia di luar negeri telah berhasil mengorganisir suatu pertemuan Simposium Internasional yang didukung oleh 35 PPI dari seluruh dunia dan dihadiri oleh 25 perwakilan PPI dari seluruh dunia yang merepresentasikan 5 benua. Pertemuan yang dilakukan di tanggal 3 – 5 Juli 2009 ini digelar di Den Haag dengan dihadiri oleh 42 pembicara dalam dan luar negeri yang mempertemukan beberapa unsur dari pemerintahan, akademisi dan organisasi kepemudaan di dalam negeri dengan pemuda pelajar, ilmuwan dan pemikir muda Indonesia di luar negeri. Beberapa tokoh Indonesia yang hadir di dalam pertemua ini adalah: Prof.Sri Edi Swasono (Bappenas-Indonesia), Prof. Dr. Yohanes Surya (Indonesia), Prof. Dr. Fasli Jalal (DIKTI), Agusman Effendi (DEN), Anies Baswedan PhD (Paramadina), Dr. Nasir Tamara (NUS-Singapura), Dr. Khoirul Anwar (JIST-Jepang), Cut Maghfirah (UCLAUSA) dan Dr. Ing Suhendra (BAM-Berlin), Hadiyanto PhD (WageningenBelanda), Heru Susanto, PhD (Essen-German), Andreas Raharso, PhD (Hay Group-Singapore), dll. Pertemuan yang menegaskan kembali keinginan luar biasa dari para ilmuwan, pemuda pelajar dan para pemikir muda Indonesia di dalam dan di luar negeri tentang arti pentingnya sebuah jejaring internasional yang mampu menjadi wadah sekaligus sebagai suatu saluran komunikasi di antaranya. Kita ingin menghubungkan seluruh potensi terbaik bangsa di luar negeri sehingga bisa bergerak bersama-sama dan berkontribusi bersama untuk pembangunan bangsa di tanah air. Hal serupa juga sudah dilakukan di banyak negara di dunia ini. China dan India misalnya, adalah dua negara yang secara sadar mengetahui potensi ilmuwan dan pelajarnya di luar negeri untuk kemudian dipersatukan untuk dapat memberikan kontribusi kepada bangsanya di manapun mereka berada. Serupa dengan itu, bagi Indonesia yang telah menyebarkan putra putri terbaiknya di luar negeri, sudah saatnya putra putri terbaik bangsa ini kemudian bersatu padu dan berorganisasi secara serentak untuk meningkatkan kontribusi apa yang bisa dilakukan untuk kepentingan bangsanya yang sedang memerlukan bantuan.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
7
Untuk semangat itulah I-4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) dideklarasikan pada akhir dari Simposium Internasional di Den Haag tanggal 5 Juli 2009 yang lalu. Pembentukan I-4 dilakukan untuk mencoba memberikan sebuah ruang dimana para pemikir-pemikir terbaik kita di luar negeri dapat berkontribusi secara sinergis untuk memberikan pemikiran bagi bangsa. Namun, untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang kemudian akan dilanjutkan dengan suatu kerja nyata, maka juga dibutuhkan suatu saluran komunikasi yang mampu mentransfer dan menggalang kerjasama yang kuat dari mereka yang berada di luar negeri dengan saudara-saudara dan tokohtokoh kunci lainnya di dalam negeri. Berkontribusi dari luar negeri saja tidak cukup, dan peran ilmuwan dan pemikir Indonesia di dalam negeri tentu sangat diperlukan. Untuk itu, I-4 ini juga akan didorong untuk mampu menjadi saluran komunikasi di antaranya, agar mampu menghasilkan kolaborasi sinergi di antaranya. Dengan demikian, salah satu kata kunci penting di sini adalah kolaborasi sinergis, yang berasal dari seluruh elemen bangsa baik yang berada di luar negeri maupun di dalam negeri, tanpa ada sekat-sekat ego di antaranya karena semangat merahputih di dalam dada di mana pun kita berada. Untuk menindak-lanjuti pembentukan I-4 tersebut, maka kami mengajak seluruh ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir Indonesia di luar negeri untuk bersatu padu merapatkan barisan agar dapat memikirkan langkah-langkah strategis dalam membangun kontribusi sinergi kepada pembangunan bangsa di tanah air dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Melalui tonggak pendeklarasian I-4 ini maka kita perlu meningkatkan semangat persatuan dan persaudaran sesama pemikir Indonesia di manapun kita berada, serta meningkatkan semangat dan antusiasme dalam mengibarkan bendera merah putih di seluruh dunia, dan Insya Allah atas nama bangsa sebuah tonggak baru sejarah pembangunan bangsa akan kita dirikan secara bersamasama.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
8
Perkembangan Pembentukan I-4 Setelah dideklarasikan pembentukan I-4 di Gedung Museon, Den Haag, di akhir Simposium Internasional PPI Dunia tanggal 5 Juli 2009 yang lalu, para ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir Indonesia yang berkumpul pada simposium tersebut sepakat untuk membentuk Tim Formatur Pembentukan I-4 sebagai tim yang ditugaskan untuk mewujudkan pembentukan organisasi ini agar dapat menjalankan peran dan fungsinya. Tim Formatur tersebut terdiri dari 13 orang yang merupakan representasi dari tiga buah elemen penting, yaitu elemen ilmuwan, pemuda pelajar di luar negeri serta pemuda Indonesia di dalam negeri. Ketiga belas anggota Tim Formatur tersebut adalah sebagai berikut: Prof. Yohanes Surya (Indonesia), Dr. Nasir Tamara (NUSSingapura), Dr. Khoirul Anwar (JIST-Jepang), Agusman Effendi (DEN), Anies Baswedan PhD (Paramadina), Dr Arif Satria (IPB bogor), Arip Mustohpa SE, MM (Ketua umum PBHMI), Ahmad Doli Kurnia (Ketua Umum KNPI), Achmad Adhitya (PPI Belandawakil PPI Eropa), Irfan Syauqi Beik (PPI Malaysia-wakil PPI Asia), Ahmad Khoirul Umam (PPI Australia-wakil PPI Australia), Heri Nuryahdin (PPI Mesir – wakil PPI Timur Tengah), Fariduddin Attar Rifai (PPI Montreal – wakil PPI Kanada). Dalam pidato sambutannya di dalam SI-PPI 2009 yang lalu, Dirjend Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI, Prof dr. Fasli Jalal, Ph.D., sangat menyambut baik pembentukan organisasi ilmuwan Indonesia di luar negeri ini. Selanjutnya, Prof Fasli Djalal bersedia memfasilitasi diadakannya sebuah workshop penyusunan agenda kerja I-4, yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 24 Oktober 2009 di Jakarta. Dalam workshop ini, diharapkan akan dilakukan sebuah forum yang mempertemukan sekurangkurangnya 10 ilmuwan Indonesia di luar negeri dengan sekitar 20-25 orang ilmuwan dari dalam negeri dan wakil-wakil dari beberapa institusi penting pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia seperti Ditjend Dikti, Kementerian Ristek, dan LIPI, guna membahas agenda kerja dari I-4 hingga beberapa tahun ke depan. Diharapkan juga, pertemuan ini akan melakukan penyepakatan AD/ART I-4 beserta kepengurusannya di periode pertama. Berkaitan dengan bentuk dan prinsip keorganisasian, diharapkan bahwa I-4 akan berkembang menjadi suatu organisasi masyarakat yang tidak berpolitik dan tidak partisan, walaupun memiliki suatu tujuan akhir Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
9
meningkatkan kualitas pembangunan di Indonesia melalui peningkatan peran ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam pembangunan. Untuk itu, ide dasar I-4 ini adalah mengumpulkan pemikiran dari seluruh ilmuwan Indonesia di dalam dan di luar negeri dan mereduksi sekat-sekat yang ada di dalamnya, untuk meningkatkan penciptaan peluang kontribusi sinergis dari para ilmuwan Indonesia di dalam pembangunan bangsa. Selain itu, Kerjasama PPI se-Dunia juga membentuk dua buah tim yang ditugaskan untuk membantu kerja dari Tim Formatur, yaitu Tim A - Tim Pernyusunan Draft AD/ART dan Tim B - Tim Sosialisasi dan Penggalangan Dukungan bagi I-4. Kedua tim ini bekerja membantu Tim Formatur di bawah koordinasi langsung dari beberapa anggota Tim Formatur yang juga duduk di dalam salah satu dari kedua tim tersebut. Tugas dari Tim A adalah melakukan perumusan draft awal AD/ART I-4 sebagai bahan bagi Tim Formatur di dalam pertemuan bulan oktober nanti. Sedangkan tugas dari Tim B adalah untuk menjaring kesediaan sekitar 10 ilmuwan Indonesia di kancah internasional untuk datang ke pertemuan bulan oktober di Indonesia, serta menjaring dukungan dari para ilmuwan, pemuda pelajar dan pemikir Indonesia di luar negeri terhadap I-4 dalam suatu Surat Pernyataan Dukungan yang kemudian akan dikembangkan menjadi suatu Database Ilmuwan Indonesia di Luar Negeri. Diharapkan, database Ilmuwan Indonesia di Luar Negeri dan pertemuan Oktober 2009 nanti akan menjadi modal dasar bagi berkembangnya kontribusi sinergis dari para Ilmuwan Indonesia di luar negeri demi pembangunan bangsa Indonesia di tanah air maupun di manca negara.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
10
RUNDOWN ACARA Time Tempat & Persiapan 23 Oktober 2009 (Jum’at) – Gd. D lt. 3 (Ruang Rapat besar) Dress Code : pakaian rapih dan sopan 09:00 – 11:30 Persiapan Tempat Sholat Jum’at di Masjid Depdiknas 11.30 – 12.30 12.30 - 13.30 Registrasi & Makan siang 13.30 – 13.40 Persiapan pembahasan I-4 Diiringi lagu “Tanah Airku” 13.40 – 13.50 MC membacakan Jadwal acara keseluruhan 13.40 – 14.50 Pembukaan oleh Dirjen Dikti Prof dr. Fasli Jalal, Ph.D. 14.50 – 16.00 Brainstorming oleh para ilmuwan 16.00 – 16.30 Istirahat dan Sholat Ashar 16.30 – 18.00 Sesi I : Pembahasan dan Pengesahan AD/ART Pembahasan struktur organisasi 18.00 – 19.00 Ishoma 19.00 – 20.00 Sesi II : Pemilihan Koordinator, ketua atau jabatan lain sejenis Program Kerja I-4
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
11
Time
Tempat & Persiapan
24 Oktober 2009 (Sabtu) - Gd. D lt. 2 (Ballroom) Dress Code : Pakaian Batik 06:00 – 09:00 Persiapan Tempat 09.00 – 10.15 Registrasi & Coffee Break 10.15 – 10.45 Persiapan acara ruangan diiringi lagu “Tanah Airku” 10.45 – 11.00 MC membacakan Jadwal acara keseluruhan 10.50 – 11.00 Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama 11.00 – 11.15 Cikal Bakal didirikan I-4 oleh PPI 11.15 – 11.30 Road Map I-4 Secara Garis Besar oleh Ketua I-4 11.30 – 11.50 Sambutan tuan rumah oleh Dirjen Dikti Prof dr. Fasli Jalal, Ph.D. 11.50 – 12.30 12.30 – 13.30 13.30 – 15.00
15.00 – 16.00 16.00 – 16.15
Sambutan dan Dorongan Wakil Presiden atas lahirnya I-4 Boediono Ishoma Sosialisasi I-4 Program Kerja I-4 Manfaat Networking I-4 Kerjasama Ilmuwan dengan pihak lain Sesi Tanya Jawab Penutupan Acara
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
12
Time
Tempat & Persiapan
25 Oktober 2009 (Minggu) 07:00 – 09:00 Sarapan Pagi Di hotel Twin Plaza, jakarta 09.00 – 11.00 Persiapan Menuju Bandara Soekarno Hatta 11.00-15.00 15.00 – 17.00 17.00 – 18.00 18.00 – 20.00 20.00 -
Perjalanan ke Daerah ( Makasar, Jogjakarta dan Papua*) Istirahat dan makan siang di Hotel/Restoran Di Hotel masing - masing Daerah Meninjau lokasi acara Universitas tuan rumah Ramah tamah dengan tuan rumah Di Universitas tuan rumah Istirahat Di Hotel masing - masing Daerah * Perkecualian utk Papua : Berangkat pada sabtu malam dan tiba minggu pagi
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
13
Time
Tempat & Persiapan
26 Oktober 2009 (Senin) - Universitas Daerah Dress Code : Pakaian Batik 07:00 – 09:00 Persiapan Tempat 09.00-10.15 Registrasi & Coffee Break 10.15 – 10.45 Persiapan acara Diiringi lagu “Tanah Airku” 10.45 – 11.00 MC membacakan Jadwal acara keseluruhan 11.00 – 12.15 Stadium General sesi I 12.00 – 12.30 12.15 – 13.15 13.15 – 14.15 14.15 – 14.45 14.45 – 15.00
Sesi Tanya Jawab Ishoma Stadium General sesi II Sesi tanya jawab Penutupan Acara
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
14
Time
Tempat & Persiapan
27 Oktober 2009 (Selasa) 07:00 – 09:00 Sarapan Pagi Di Hotel masing - masing Daerah 07.00 – 12.15
*) Papua : Perjalanan ke Jakarta Tim Penjemputan Standby
09.00 – 10.00 11.00-15.00 15.00 – 17.00
Persiapan Menuju Bandara Daerah Perjalanan ke Jakarta Istirahat dan makan siang Di hotel Twin Plaza, Jakarta Istirahat Sharing antar Ilmuwan + Makan Malam Di Gedung Dikti Istirahat Di Hotel Twin Plaza, Jakarta
17.00 – 19.00 19.00 – 21.00 21.00 -
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
15
Time
Tempat & Persiapan
28 Oktober 2009 (Rabu) 07:00 – 09:00 Sarapan Pagi Di hotel Twin Plaza, jakarta 09.00 – 10.00
Persiapan Menuju Instansi Profesi / Kantor Departemen
10.00-15.00
Diskusi & Makan Siang
15.00 – 16.00 16.00 – 17.00 17.00 – 18.00
Pulang Menuju Hotel Twin Plaza, Jakarta Istirahat Menuju Studio Metro TV Kick Andy show Taping Kick Andy Studio Metro TV
18.00 – 21.00 21.00 – 21.30
Perjalanan menuju Hotel dan Makan Malam Di Hotel Twin Plaza, Jakarta
21.30 -
Istirahat
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
16
I – 4 Goes To Campus
UNIVERSITAS SANATA DHARMA – YOGYAKARTA Kampus Mrican, Jl. Gejayan, Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002 Telepon: (0274) 513301, 5153552 Faks.: (0274) 562383, 518913 Website: www.usd.ac.id, E-mail:
[email protected] UNIVERSITAS ISLAM MAKASAR – MAKASAR : Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar Universitas Islam Makassar Jl. P. Kemerdekaan Km. 09 No. 29 Makassar (0411) 588167 E-mail :
[email protected] UNIVERSITAS SAINS dan TEKNOLOGI JAYAPURA (USTJ) – PAPUA : Jln. Raya Sentani-Padang Bulan, Abepura-Jayapura (PAPUA) Telp : (0967) 581659-582449-582680-583832-583259- fax (0967) 582550
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
17
Profil Ilmuwan a. Nelson Tansu, PhD (Amerika) Merupakan profesor termuda Indonesia yang sehariharinya beraktivitas di Lehigh University. Berbagai universitas di Amerika menggunakan buku pegangan yang ditulis oleh beliau. NAMA lengkapnya adalah Prof Nelson Tansu PhD. Ketika baru berusia 25 tahun, dia diangkat menjadi guru besar (profesor) di Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA. Usia yang tergolong sangat belia dengan statusnya tersebut. Kini, ketika usianya menginjak 26 tahun, Nelson tercatat sebagai profesor termuda di universitas bergengsi wilayah East Coast, Negeri Paman Sam, itu. Sebagai dosen muda, para mahasiswa dan bimbingannya justru rata-rata sudah berumur. Sebab, dia mengajar tingkat master (S-2), doktor (S-3), bahkan post doctoral. Prestasi dan reputasi Nelson cukup berkibar di kalangan akademisi AS. Puluhan hasil risetnya dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional. Dia sering diundang menjadi pembicara utama dan penceramah di berbagai seminar. Paling sering terutama menjadi pembicara dalam pertemuanpertemuan intelektual, konferensi, dan seminar di Washington DC. Selain itu, dia sering datang ke berbagai kota lain di AS. Bahkan, dia sering pergi ke mancanegara seperti Kanada, sejumlah negara di Eropa, dan Asia.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
18
b. Dr. Etin Anwar (Amerika) Ilmuwan Indonesia yang saat ini bergelar Associate Professor dan mengajar di Hobart and William Smith College, Amerika Serikat. Beliau memiliki kompetensi besar dalam bidang Islam dan keterkaitannya dalam permasalahan gender. Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia dan isu peranan wanita yang seringkali diajukan, dipercaya akan membutuhkan pemikiran dan ilmu beliau. Beliau mendapatkan gelar doktor pada tahun 2002 dari Philosophy Department, Philosophy, Interpretation, and Culture Program Binghamton University, (SUNY), Binghamton, NY. Beberapa penghargaan yang telah disandangnya yaitu: Participatory Active Research (PAR) Grant, the Ministry of Religious Affairs, Jakarta Indonesia, Head Investigator on Sufic Healing and Drug Addiction at the Rehabilitation Center of Inabah VII, Rawa, Rajapolah, Tasikmalaya, West Java, Indonesia Freeman Fellowship, Hamilton College (2002-2004) Steven David Ross Dissertation Fellowship Award, 2001. Graduate Teaching Fellowship at Binghamton University, 1998-2001. Canadian International Development Agency (CIDA) Scholarship, 19951997.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
19
c. Dr. Oki Gunawan (Amerika) Peneliti di IBM, Amerika. Beliau diharapkan dapat membuka akses I-4 dan kader-kader Indonesia di dalam negeri dengan para penggiat industri internasional. Salah satu karyanya pernah dipublikasikan di Nature Physics. Beliau mendapatkan gelar PhD dari Princeton University pada tahun 2007 dengan keahlian Electronics Material and Device dari Dept. of Electrical Engineering dengan Thesis: “Ballistic transport in AlAs two-dimensional electron system”. Beberapa penghargaan yang pernah didapatkan oleh beliau adalah sebagai berikut: 2000 AT&T Leadership Award, USA 1994-1998 Dr. Goh Keng Swee Scholarship, Singapore 1998 Third Place (NTU Team), Singapore Tech Quiz '98, Institute of Electrical and Electronics Engineers, Student Branch. Beberapa publikasi yang pernah disusunnya adalah O. Gunawan, S. Guha, "Characteristics of vapor-liquid-solid grown silicon nanowire solar cells", Solar Energy Materials & Solar Cells 93, 1388 (2009). O. Gunawan, L. Sekaric, A. Majumdar, M. Rooks, J. Appenzeller, J. W. Sleight, S. Guha, and W. Haensch, “Measurement of carrier mobility in Silicon nanowires”, Nano Letters 8, 1566 (2008). O. Gunawan, T. Gokmen, E. P. De Poortere, and M. Shayegan, “Characterization of anomalous giant piezoresistance in AlAs twodimensional electrons with antidot lattices”, Semicond. Sci. Technol. 23, 85 005 (2008). O. Gunawan, T. Gokmen, Y. P. Shkolnikov, E. P. De Poortere, and M. Shayegan, “Anomalous Giant Piezoresistance in AlAs 2D Electron Systems with Antidot Lattices”, Phys. Rev. Lett. 100, 36602 (2008). O. Gunawan, K. Vakili, T. Gokmen, E. P. De Poortere, M. Shayegan, “Spin-valley phase diagram of the two-dimensional metal insulator transition”, Nature Physics 3, 388 (2007).
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
20
d. Prof. Dr. Ken Soetanto (Jepang) Prof Ken Soetanto menggondol gelar profesor dan empat doktor selama bertahun-tahun mengabdikan hidupnya di Jepang. Prestasi akademiknya tersebut diakui di Jepang dan AS dengan menjadi profesor di usia 37 tahun. Pada 1988-1993, Soetanto yang juga direktur Clinical Education and Science Research Institute (CERSI) ini menjadi asosiate professor di Drexel University dan School Medicine at Thomas Jefferson University, Philadelphia, USA. Ia juga pernah tercatat sebagai profesor di Biomedical Engineering Program University of Yokohama (TUY). Saat ini Prof Ken Sutanto tercatat sebagai prosefor di almameternya, School of International Liberal Studies (SILS) Waseda University, dan profesor tamu di Venice International University, Italia. Gelar itu dirangkap dengan jabatan wakil dekan di Waseda University. Kemampuan otak pria kelahiran 1951 ini sungguh brilian karena mampu menggabungkan empat disiplin ilmu berbeda. Itu terungkap dari empat gelar doktor yang diperolehnya. Yakni, bidang Applied Electronic Engineering di Tokyo Institute of Technology, Medical Science dari Tohoku University, dan Pharmacy Science di Science University of Tokyo. Yang terakhir adalah doktor bidang ilmu pendidikan di almamater sekaligus tempatnya mengajar Waseda University. Di luar status kehormatan akademik itu, Prof Ken Soetanto juga masuk birokrasi di Negeri Sakura dan tercatat sebagai komite pengawas (supervisor committee) di METI (Japanese Ministry of Economy, Trade, and Industry atau semacam Menko Perekonomian di RI). Selain itu juga ikut membidani konsep masa depan Jepang dengan menjadi Japanese Government 21st Century Vision.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
21
e. Dr. Muhammad Reza (Swedia) Salah seorang peneliti utama dalam bidang energi di Swedia. Beliau saat ini merupakan project manager di pusat riset bidang power system di ABB, Swedia. Beliau juga saat ini tergabung dalam kelompok kerja IEEE dalam bidang desain jaringan pembangkit listrik tenaga angin Beliau sekarang bekerja di R&D Department ABB. ABB adalah perusahaan raksasa dalam bidang electrical engineering. Satu dari 3 terbesar didunia selain General Electric dan Alstom/Siemens. Tidak banyak orang Indonesia yang bekerja di R&D department perusahaan raksasa dunia. Keberadaan beliau termasuk elemen penting yang akan membangun komunikasi dunia akademisi dan juga dunia industry. Pandangan beliau dalam hubungan sinergis I4 dan dunia industry kedepan nantinya sangat diperlukan. Beberapa penghargaan yang diraihnya adalah sebagai berikut 2000 Lulusan terbaik program master internasional Universitas Delft dengan predikat cumlaude 1997 Mahasiswa berprestasi pertama tingkat nasional (Mahasiswa Teladan Nasional) 1997 Mahasiswa terbaik ITB, meraih Ganesha Prize. Hibah penelitian/beasiswa: 2002-2006 Hibah penelitian/beasiswa S3 dari Kementrian Ekonomi Belanda. 1998-2000 Beasiswa S2 dari Universitas Delft, Belanda 1998 Hibah penelitian dari Yayasan Bandoengsche TH Fonds, Belanda 1994-1997 Beasiswa S1 dari Yayasan Toyota ASTRA, Indonesia
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
22
f.
Dr. Johny Setiawan (Jerman) Peneliti di Institut Max Planck untuk Astronomi di Heidelberg, Jerman yang berasal dari Indonesia. Pada Juni 2005, kelompok astronom Eropa dan Brasil di bawah pimpinannya berhasil menemukan sebuah planet ekstrasurya (eksoplanet) yang diberi nama HD 11977 b. Salah satu penemuan berikutnya adalah sebuah planet yang mengitari sebuah bintang yang sangat muda, bernama TW Hydrae . Penemuan ini dipublikasikan di Nature, vol. 451, 38 (2008). Planet tersebut masih dalam piringan cakram debu dan gas yang mengelilingi bintang induknya. Beliau mendapatkan gelar Dr. Rer.Nat pada tahun 2003 dari KiepenheuerInstitute for Solar Physics, Freiburg, Germany.
g. Dr. Khoirul Anwar (Jepang) Associate Professor di JAIST dan merupakan salah satu deklarator I-4 di Den Haag. Para ilmuwan dunia berkhidmat ketika pada paten pertamanya Khoirul, bersama koleganya, merombak pakem soal efisiensi alat komunikasi seperti telepon seluler. Dia mengurangi daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing. Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, tapi malah meningkat. Pada paten kedua, lagi-lagi Khoirul menawarkan sesuatu yang tak lazim. Untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi, dia menghilangkan sama sekali guard interval (GI). Khoirul Anwar juga membangun komunikasi keseluruh Ilmuwan Indonesia di Jepang, beliau salah satu motor I4 yang diperlukan nantinya untuk membangun organisasi.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
23
h. Prof. Dr. Yow Pin Lim (Amerika) Yow-Pin Lim, MD, Ph.D. adalah pendiri dan Chief Scientific Officer ProThera Biologics, sebuah perusahaan di East Providence, Rhode Island. Saat ini beliau adalah Assistant Professor di Brown Medical School and Research Oncologist pada Department of Medicine/Div. Hematology-Oncology, Rhode Island Hospital. ProThera dibentuk sebagai keberlanjutan teknologi yang telah dikembangkan di Rhode Island Hospital dengan misi mengembangkan dan memasarkan produk berbasiskan protein theranostic dan therapeutic. YowPin Lim mendapatkan gelar MD dan Ph.D. pada tahun 1991 dari Freie Universität Berlin-Medical School, Jerman. Riset Yow-Pin Lim berkontribusi pada pemahaman terhadap molekulmolekul kompleks di fisiologi manusia dan berbagai macam penyakit, terutama sepsis, anthrax, dan kanker. Beliau saat ini memiliki beberapa paten, antara lain: Y.-P. Lim and D.C. Hixson: Preparative Electrophoresis Device and Method. Application for United States Patent. Serial No.: 5,284,559 issued on February 8, 1994. Y.-P. Lim and D.C. Hixson: Methods for Detecting Cancer of the Central Nervous System. United States Patent. Serial No.: 6,489,128 issued on December 3, 2002. Y.-P. Lim and D.C. Hixson: Inter-alpha Trypsin Inhibitor as a Marker for Sepsis. United States Patent. Serial No.: 6,660,482 issued on December 9, 2003. Y.-P. Lim and D.C. Hixson: Preparation and Composition of Inter-alpha inhibitors for Therapeutic Use (pending). L. Fast and Y.- P. Lim: Marker for Staging Sepsis (pending).
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
24
i.
Dr.Priyambudi Sulistyono (Australia) Peneliti dalam bidang politik dan pemerintahan di Australia. Berbagai karya tulisannya mendapatkan penghargaan internasional dan menjadi acuan/referensi bagi dunia ilmiah pemerintahan. Beliau diharapkan dapat menjadi salah satu anggota I-4 yang aktif di Australia. Beliau mendapat gelar PhD in Political Science, Politics Department, the University of Adelaide, Adelaide, Australia (2000) dan saat ini menjabat sebagai associate professor di Flinders University. Beberapa penghargaan yang pernah diperolehnya antara lain sebagai berikut : Establishment Grant 2007, Flinders University, to undertake a research project on grassroots reconciliation in Indonesia. Asia Research Institute Workshop Grant 2006 (with Associate Professor Maribeth Erb), to organize a two-day workshop on Pilkada (direct election for local district heads) in Indonesia, in May 2006. FASS Staff Research Support Scheme (SRSS) FY2005, for research on local politics and religious pluralism in Kotagede, Jogjakarta, Indonesia. FASS Staff Research Support Scheme (SRSS) FY2004, for fieldwork in Nakhon Sri Thammarat, Thailand and in Jakarta, Indonesia. Academic Research Grant for FY 2002 (with Associate Professor Maribeth Erb and Dr Carole Faucher), the Faculty of Arts and Social Sciences, National University of Singapore, for the organization of the Workshop on Regional Autonomy and Democratization in Post-Suharto Indonesia, in May 2002. Output: Regionalism in Post-Suharto Indonesia (London and New York: RoutledgeCurzon, 2005).
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
25
j.
Dr. Ugi Suharto (Bahrain) Keberadaan dan keberagaman dari ilmuwan Indonesia yang berada di luar negeri sangat diperlukan dalam pengembangan I4 kedepan. Dr. Ugi Suharto adalah seorang associate professor di University College di Bahrain dan Director of Islamic Finance Program, University College of Bahrain (UCB) Tidak hanya karena beliau dapat merepresentasikan peran Ilmuwan dari timur tengah. Karena peranan beliau menjalin kerja sama dengan beragam universitas di Indonesia selama ini sangat penting. Sehingga keberadaan beliau di forum oktober nantinya dapat menjadi motor aktif penggerak ilmuwan Indonesia di timur tengah. Beberapa karya yang pernah dipublikasikan adalah sebagai berikut: “Apakah al-Qur’an Memerlukan Hermeneutika?” Media Dakwah (Indonesia), no. 346 Rabiul Awal 1424, Mei 2003, pp. 57-61. “Hujan Penentang Dinar Emas,” Utusan Malaysia, 7 July 2003. “Meruntuhkan al-Qur’an,” in Dialog Jumat, Republika (Indonesia), 8 August 2003. “Tradisi Kajian al-Qur’an,” in Gatra (Indonesia) 11 October 2003, pp. 9495. Ugi Suharto and Sutan Emir Hidayat, “Makna Uang dalam Pandangan Islam” in Republika (Indonesia), 14 March 2009.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
26
k. Rizal Hariadi, PhD Candidate Salah seorang penggerak jaringan ilmuwan di Amerika yang merupakah salah satu alumnus TOFI. Beliau juga berkali kali mendapatkan penghargaan khusus di bidang Fisika oleh masyarakat keilmuan di Amerika Serikat. Dalam waktu dekat, beliau akan mendapatkan gelar PhD dari California Tech University. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya adalah sebagai berikut: LeRoy Apker Award, an undergraduate Physics achievement award 2002 American Physics Society (APS) Top 3 USA Today All-USA College Academic Team 2002 Dan karya ilmiah beliau yang telah dipublikasikan adalah sebagai berikut : K. Fujibayashi, R. Hariadi, S. H. Park, E. Winfree, and S. Murata 2007 (Cover article) Toward reliable algorithmic self-assembly of DNA tiles: a fixed-width cellular automaton pattern Nano Letters, 2008, Vol. 8, Issue 7, 1791 – 1797 Highlighted in Nature, 451, 226 (2008), ”Snakeskin nanobelt” P. Yin, R. F. Hariadi, S. Sahu, M. T. Choi, S. H. Park, T. H. LaBean, and 2008 J. H. Reif Programming DNA tube circumference Science, 2008, 321, 824-826 Highlighted in Nature Nanotechnology, 3, 522 (2008), ”DNA nanotubes with programmable circumferences” R. F. Hariadi and B. Yurke Extensional-flow-induced scission of DNA nanotubes in laminar flow in preparation
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
27
l.
Dr. Riza Muhida (Malaysia) Position: Assistant Professor Department and Faculty: Dept. of Mechatronics Engineering, Faculty of Engineering. Office Addresses: Department of Mechatronics Engineering Kulliyyah of Engineering International Islamic University Malaysia Salah seorang ilmuwan Indonesia yang berperan aktif sebagai Ilmuwan internasionaldan sering bekerja sama dengan badanbadan riset internasional seperti IEEE, dimana beliau menjabat sebagai koordinator IEEE di Malaysia. Beliau memiliki 2 paten yaitu : Title: A portable Thermoelectric-Based Vaccine Cooler, Filling No: PI 2006 4741 Title: Camera-based Smart Solar Tracking System (Submitted, March 2008). Beliau juga tercatat sebagai konsultan dalan proyek Energy efficiency For The National Airport Master Plan Study, KLIA Consultancy Services Sdn. Bhd.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
28
m. Dr. Andreas Raharso Position: Lead The Hay Group Global R&D Centre for Strategy Execution. Dr. Andreas Raharso merupakan orang Indonesia Pertama yang memegang jabatan sebagai Kepala Riset Global di Hay Group sejak didirikan tahun 1946. Ini adalah hal yang langka karena The Hay Group Global sangat didominasi oleh orang barat, bahkan untuk jabatan lokal seperti General Manager di Indonesia. The Hay Group Global merupakan perusahaan konsultan manajemen global yang bekerja dengan para pemimpin untuk mengubah strategi menjadi kenyataan. Banyak klien dari The Hay Group Global adalah para pemimpin negara, antara lain kantor Perdana Menteri Inggris dan Jepang, Kantor Presiden Perancis, Rusia dan Amerika. Terakhir The Hay Group Global membantu kantor Presiden Obama untuk para menteri dan staff gedung putih. Beliau mendapatkan gelar doktor pada tahun 2007 dari Universitas Indonesia dengan konsentrasi bidang Management.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
29
n. Dr. Ing. Suhendra Lelaki kelahiran Jakarta, 17 November 1975, memiliki keahlian dibidang metal explosive dan juga explosive bawah tanah untuk tambang batu bara. Sekilas tak ada yang kelihatan spesial dari lelaki yang menyelesaikan studinya di BTU Cottbus, Jerman. Namun yang tidak diketahui bahwa beliau adalah satu – satunya orang asing yang bekerja di BAM berlin untuk bidang metal explosive. BAM atau juga dikenal German Federal Institute for Materials Research and Testing adalah lembaga yang melakukan riset terhadap material untuk kepentingan industri yang berada dibawah departemen ekonomi Jerman, sangat selektif mempekerjakan warga asing dan masuknya Suhendra kesana adalah salah satu pencapaian yang luar biasa. Tak hanya itu Pria yang sederhana dan rendah hati ini menempuh gelar doktornya tidak melalui beasiswa. Namun dengan kerja keras membiayai kuliahnya sendiri. Biaya hidup di Jerman yang tinggi apalagi ditambah harus membiayai istrinya tidak menyurutkan semangantnya untuk menyelesaikan doktor walaupun tanpa beasiswa. Bermodalkan semangat untuk terus berkuliah doktor pria ini tidak malu namun terus bertekad menyelesaikan doktornya. Perjuangannya tidak sia-sia terbukti sekarang dia banyak dipercayai memimpin kerja sama proyek Jerman-China. Dia juga menjadi utusan resmi KBRI Berlin untuk pertemuan-pertemuan di bidang lingkungan untuk wilayah asia pasifik. Pada tahun 2008, Dr. Ing Suhendra menjadi Keynote speaker untuk International symposium di Beijing, China untuk bidang Enviromental safety.
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
30
INFORMATION
Hotel Twin Plaza Jl. S. Parman Kav. 93 – 94, Slipi, Jakarta 11420 - INDONESIA Phone: (62-21) 5696 0888, Facsimile: (62-21) 5696 0777 Email:
[email protected] WeB : http://www.twinplazahotel.co.id/
Nomor telepon penting : Willy Sakareza Mahir Y. Bayasut Christian S Doddy A M Angga M Noor Informasi Polisi Pemadam Kebakaran Ambulan Taxi BLUE BIRD & PUSAKA, Regular Taxis : SILVER BIRD
0812 8160037 0818 991985 0813 83458163 0813 404 7700 0812 10 67267 108 110, 112, 525 113, 344 118 (021) 79171234 / 7941234
Depdiknas, Gedung D Lt. 10, Jl. Jend. Sudirman Pintu I, Senayan - Jakarta 10270 Tel: 021-57946105 | Fax: 021-57946104 | Web:
[email protected]
31