Laporan Keberlanjutan 2012 Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2012
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2012
INISIATIF BAGI MASA DEPAN Initiative For The Future BRI I Building Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (62-21) 251 0244, 251 0254 Facsimile : (62-21) 250 0065, 250 0077 www.bri.co.id Corporate Secretariat BRI I Building 20th Floor Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210, Indonesia Phone: (62-21) 575 1966 Facsimile : (62-21) 570 0916
Ma
s yar
akat S Peo ple
ebagai K unc
u s g n a l r e b i Ke
as t he K ey of Sustai n abil it y
n a ng
Daftar isi Contents
Sambutan Direktur Utama
04
Message From President Director
Laporan Keberlanjutan Pertama
08
First Sustainability Report
Profil Perusahaan
12
Company Profile
Tata Kelola Perusahaan
20
Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi
34
Economic Sustainability
Keutamaan Bagi Pekerja
42
506
juta lembar kertas yang dihemat million sheets of paper saved
Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan 58 Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan 68 Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat
76
Closeness to Community
Indeks GRI dan Sektor Suplemen 88 Jasa Keuangan GRI and Financial Service Sector Supplement Index
Daftar Istilah Glossary
95
Rp 22,92%
Tingkat pertumbuhan kredit yang prudent Prudent loan growth rate
Insiatif Bagi Masa Depan Initiative for the Future
Gagasan menyusun laporan keberlanjutan merupakan bagian dari rancanganan besar, yaitu 'Inisiatif bagi masa depan' untuk bisnis berkelanjutan dengan terus mendorong pertumbuhan nasabah utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta menjaga lingkungan alam dan harmonisasi hubungan sosial. The idea of preparing a sustainability report is part of a grand design of 'Initiative for The Future', for business sustainability by continuing to promote the growth of key customers of Micro, Small and Medium Enterprises, preserve natural environment and harmonizing social relationships.
131
Jam pengembangan kompetensi per pekerja Training hours per employee
220%
Peningkatan realisasi penyaluran dana Program Kemitraan Growth of Partnership Program fund disbursed
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Values
Perpustakaan BRI BRI Library
Profil Perusahaan Company Profile
(4.8)
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Visi
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Nilai Vision
Menjadi Bank Komersial Terkemuka yang Selalu Mengutamakan Kepuasan Nasabah To Become a Leading Commercial Bank that Always Prioritizes Customer Satisfaction
Misi
Indeks GRI GRI Index
Value
· Integritas · Profesionalisme · Kepuasan Nasabah · Keteladanan · Penghargaan Kepada SDM · · · · ·
Integrity Professionalism Customer Satisfaction Leadership Respect for the individual
Mission
Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktik Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) · To undertake the best banking operation, while prioritizing on providing service to the Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) with a view to support the improvement of the peoples economy · To provide prime services to customers through a vast working network and supported by professional human capital guided by good corporate governance practices · To provide optimum benefits to all stakeholders
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
03
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sambutan Direktur Utama
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
(1.1, 1.2)
Message From President Director
Sofyan Basir
Direktur Utama | President Director
Kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis dengan tanggung jawab We are committed to maintain business continuity in a responsible manner
04
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sangat menyadari pentingnya melakukan berbagai langkah bermakna untuk kelanjutan usaha yang berkesinambungan. Sebagai salah satu Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Indonesia, kesinambungan usaha perusahaan ini sangat tergantung bagaimana visi dan misi perusahaan dibuat dan diarahkan untuk senantiasa memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lain seluas-luasnya tanpa mengabaikan hak generasi mendatang untuk ikut menikmati manfaat yang sama di masa depan. Hal tersebut sudah menjadi kebijakan manajemen untuk mengembangkan inovasi-inovasi terdepan di bidang teknologi, manajemen, pembangunan lingkungan, pelestarian alam, masyarakat sekitar dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. is aware of the importance to take essential measures for business sustainability. As one of the state-owned banks (State-owned Enterprise) in Indonesia, the company's sustainability depends on how the vision and mission of the company are formulated and directed to continue providing benefits to shareholders and other stakeholders as much as possible without compromising the rights of the next generations to share the same benefits in the future. It has been the managements decision to create leading innovations in technology, management, environmental development, nature conservation, surrounding communities and PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kami tetap bersungguh-sungguh memegang komitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis secara bertanggung jawab. Kami berkomitmen melaksanakan praktik tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang baik serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Kami merealisasikan berbagai komitmen tersebut melalui praktik bisnis yang sehat,
We remain truly committed to maintaining business continuity in a responsible manner. We are committed to implement good corporate governance practices and make positive contributions to community and the environment. We realize these commitments through fair, profitable and growing business practices, and at the same time strive for mutual
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
menguntungkan dan terus bertumbuh, serta di saat yang sama berupaya memberi manfaat pertumbuhan bersama kepada seluruh pemangku kepentingan kami, yaitu pekerja, pemegang saham, masyarakat serta lingkungan sekitar.
growth to benefit all our stakeholders, namely employees, shareholders, communities and the environment.
Untuk pertama kalinya kami mengeluarkan Laporan Keberlanjutan ini sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan secara menyeluruh, yaitu meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, baik internal maupun eksternal. Penyusunan laporan keberlanjutan ini mengacu pada kaidah Global Reporting Initiative (GRI).
We publish the Sustainability Report for the first time as our awareness of the importance in maintaining comprehensive sustainability, which includes economic, social and environment, both internal and external, aspects. This sustainability report was prepared with reference to the Global Reporting Initiative (GRI) principles.
Gagasan menyusun laporan keberlanjutan merupakan bagian dari rancangan besar, yaitu Inisiatif bagi Masa Depan BRI yang baru saja kami canangkan. Rancangan inisiatif masa depan meliputi inisiatif untuk keberlanjutan bisnis dengan terus mendorong pertumbuhan nasabah utama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), inisiatif menjaga lingkungan alam dan harmonisasi hubungan sosial. Hal ini salah satunya kami wujudkan dengan membuka bagian baru, yaitu bagian Corporate Social Responsibility (CSR) pada bulan April 2012. Bagian ini akan berperan memastikan bahwa kegiatan CSR, yang menjadi bagian dari komitmen keberlanjutan, dapat berjalan dengan baik, dibawah koordinasi Divisi Sekretariat Perusahaan.
The idea of preparing a sustainability report is part of a grand design 'Initiative for the Future' of BRI that had just been launched. The design of future initiative includes initiatives for business sustainability by continuing to promote the growth of key customers of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), the initiative to preserve natural environment and harmonizing social relationships. We realized one of them by opening a new division, the Corporate Social Responsibility (CSR) division, in April 2012. This division will ensure that CSR activities, which are part of the sustainability commitment, run properly under the coordination of Corporate Secretary Division.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Inisiatif bagi masa depan BRI merupakan strategi keberlanjutan yang mengutamakan masyarakat sebagai mitra BRI's initiative for the future is a sustainability strategy that prioritizes community as our partner PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
05
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Kepuasan nasabah menjadi umpan balik bagi segenap keluarga besar BRI dalam memperbaiki mutu layanan Customer satisfaction is a feedback for BRI in improving the quality of our services
06
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Inisiatif bagi masa depan BRI merupakan strategi keberlanjutan yang mengutamakan masyarakat sebagai mitra. Kami sungguh menyadari bahwa layanan mikro banking yang disediakan telah mengakar di tengah masyarakat Indonesia. Kami senantiasa mengembangkan layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan komitmen melayani dengan setulus hati kepada semua nasabah. Kepada tiap segmen nasabah, kami kembangkan produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Penekanan kepada nasabah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak lain karena dukungan merekalah saat ini kami ada. Mereka sebagai mitra dan sahabat BRI dalam meningkatkan perekonomian, tidak hanya secara regional, namun nasional. Walaupun demikian, kami tentu tidak melupakan nasabah lainnya yang juga sebagai mitra dan pendukung usaha kami.
BRIs Initiative for the Future is a sustainability strategy that prioritizes community as our partner. We are well aware that our micro-banking services have been rooted among communities in Indonesia. We will continue to develop services according to peoples needs with a commitment to serve sincerely to all customers. For each customer segment, we have been creating service products that fit their needs. We focus on customers in Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) because thanks to their support, we are still here today. They are BRIs partners and friends in improving the economy, not only regionally, but nationally as well. However, we certainly would not forget other customers and partners who also support our business.
Kepuasan nasabah menjadi umpan balik bagi segenap keluarga besar BRI dalam memperbaiki mutu layanan. Kami memantau kepuasan nasabah melalui survei yang dilaksanakan secara berkala oleh pihak internal dan eksternal. Disamping kepuasan pelanggan, inisiatif menjaga alam dan harmonisasi sosial kami wujudkan melalui program menjaga kelestarian lingkungan dan menjalin kemitraan dengan masyarakat. Program ini terangkum dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disajikan dalam laporan terpisah. Kegiatan Program Kemitraan (PK) meliputi pinjaman kemitraan kepada 8 (delapan) sektor usaha, yaitu sektor industri, sektor perdagangan, sektor pertanian, sektor peternakan, sektor perkebunan, sektor perikanan, sektor jasa dan sektor lainnya. Sedangkan Program Bina Lingkungan (BL) meliputi 6 (enam) bidang, yaitu pendidikan/pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam dan bencana alam.
Customer satisfaction is a feedback for BRI in improving the quality of our services. We monitor customer satisfaction through surveys regularly conducted by internal and external parties. In addition to customer satisfaction, we realize initiative to preserve nature and social harmony through environmental preservation programs and partnerships with the community. These programs are described in the Partnership and Community Development Program (PKBL) which is presented in a separate report. Partnership Program (PK) activities include partnership loans to eight business sectors comprising manufacturing, trading, agriculture, animal husbandry, plantation, fishery, service and other sectors. While the Community Development (BL) program comprises six areas of education/training, health improvement, public facilities and infrastructure, religious facilities, nature conservation and natural disaster.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Atas dasar program di atas, maka proses berkelanjutan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dilaksanakan melalui upaya menyelaraskan berbagai kebutuhan para pemangku kepentingan, yaitu pekerja, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan sekitar.
With the above programs, the sustainability process of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. is implemented through the efforts according to the needs of stakeholders, namely employees, shareholders, communities and the environment.
Beberapa inisiatif yang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. lakukan akan tersaji dalam laporan ini. Kegiatan tersebut menunjukkan integritas tujuan keberlanjutan yang dituangkan ke dalam strategi bisnis jangka panjang maupun dalam proses pengambilan keputusan serta kegiatan operasional sehari-hari kami. Di saat kami bergerak maju dengan sejumlah agenda dan rencana bisnis, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan memiliki lebih banyak lagi kesempatan di tahun-tahun mendatang untuk menjalankan bisnis secara bertanggung jawab, sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan di masa depan bagi kami maupun seluruh pemangku kepentingan.
Several initiatives that have been conducted by PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. will be presented in this report. The activities demonstrate the integrity of sustainability goals, which are contained in our long-term business strategy and decision-making processes as well as day-to-day operations. While we move forward with a number of agenda and business plans, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. will have more opportunities in the coming years to run a responsible business, as the company is committed to future sustainability for us and all of our stakeholders.
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada manajemen. Penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh pekerja atas dedikasi dan kerja keras mereka, serta seluruh pemangku kepentingan perusahaan atas dukungannya.
Lastly, we would like to thank the Shareholders for the trust given to the management. Highest appreciation also goes to all our employees for their dedication and hard work, as well as all corporate stakeholders for their support.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Jakarta, April 2013, Wassalam, SOFYAN BASIR Direktur Utama | President Director
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
07
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Laporan Keberlanjutan Pertama First Sustainability Report
Kegiatan di perpusatakaan BRI Activities in the BRI Library
Laporan Keberlanjutan Pertama BRI di tahun 2012 merupakan evaluasi kinerja tanggung jawab menuju sustainable banking First BRI Sustainability Report 2012 is an evaluation of corporate responsibility toward sustainable banking
08
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Sebagai bagian dari industri perbankan dan keuangan yang memberikan layanan mikro banking terbesar di Indonesia, maka kami, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melaksanakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (suistanable development). Hal ini kami wujudkan diantaranya dengan menjalankan kegiatan usaha dan operasi yang berwawasan lingkungan, serta sejalan dengan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
As part of the financial and banking industry that provides micro-banking services in Indonesia, we, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), implement the principles of sustainable development. We manifest them by running environmentally friendly business activities and operations, as well as in line with Corporate Social Responsibility (CSR) implementation to support sustainable development.
Sesungguhnya, tidak mudah mengartikan dan melaksanakan kegiatan CSR yang benar, yang bukan sekedar kegiatan kedermawanan sosial atau filantropi. Namun demikian, kami terus mencoba agar implementasi program CSR benar-benar dilaksanakan sesuai dengan kegiatan bisnis perbankan, yakni mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memaksimalkan dampak positif bagi pemberdayaan ketenagakerjaan dan masyarakat.
It is not easy to construe and implement the appropriate CSR activities, which are not merely social charity or philanthropy. Nevertheless, we continue to try to implement CSR programs in accordance with the banking business activities, by reducing negative environmental impacts and maximizing positive impact on employment and community empowerment.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Penetapan Informasi Material Determining Material Information
I
II
III
Mengkaji ulang kegiatan CSR, laporan PKBL, dan laporan tahunan BRI
Menentukan informasi penting terhadap pemenuhan pedoman laporan keberlanjutan
Mengevaluasi informasi oleh tim manajemen
Reviewing BRI CSR practice, PKBL report, and annual report
Determining material information toward GRI guidelines
Evaluating the information by management team
Walaupun masih di tahap awal, namun kami mencoba memilih informasi yang berguna bagi seluruh pemangku kepentingan berdasarkan prinsip materialitas. Dengan prinsip ini, informasi tersaji berdasarkan topik dan perangkat indikator kinerja yang mencerminkan dampak signifikan di bidang ekonomi, sosial serta lingkungan, terutama ketenagakerjaan dan produk. (3.5)
Although it is still in the early stages, but we try to select useful information for all stakeholders based on materiality principle. With this principle, the information is presented based on topic and performance indicators that reflect significant impacts on economic, social and environmental aspects, especially in labor and product. (3.5)
Ruang Lingkup Kami membatasi ruang lingkup laporan keberlanjutan ini pada lingkungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan memasukkan data kuantitatif konsolidasi dari Unit Kerja luar negeri di Amerika dan Hongkong. Namun demikian, informasi kualitatif berasal dari Unit Kerja BRI yang ada di Indonesia. Dengan demikian, sebagai laporan pertama, tidak ada dasar laporan lain yang dapat dibandingkan ataupun mempengaruhi isi laporan, kecuali hanya pada perbandingan tahun sebelumnya. (3.6, 3.8)
Scope of the Report We limit the scope of this sustainability report within PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. by incorporating consolidated quantitative data from overseas Working Units in the United States and Hong Kong. Meanwhile, qualitative information was gathered only from BRI Working Units in Indonesia. Thus, as the first report, there is no other report to be compared or affects the content of this report, except year-onyear comparison. (3.6, 3.8)
MATERI UTAMA MAIN TOPIC 1. Ketangguhan Ekonomi 2. Kompetensi & Kesejahteraan Ketenagakerjaan 3. Tanggung jawab produk 1. Viability of Economy 2. Competency and wellness of labor 3. Product Responsibility
Kami mencoba memilih informasi yang berguna bagi pemangku kepentingan berdasarkan prinsip materialitas We try to select useful information for all stakeholders based on materiality principle PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
09
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Laporan ini merupakan perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas This report embodies the principle of transparency and accountability
10
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Seperti pengalaman perusahaan lain dalam membuat laporan keberlanjutan, kami juga menghadapi kendala dalam mengumpulkan data. Terlebih, kemampuan untuk menyatukan data dan menuliskannya dalam bentuk laporan memerlukan komitmen dari semua divisi terkait. Untuk itulah, kami meningkatkan komunikasi antar divisi agar dapat berkoordinasi, baik melalui pertemuan rutin atau pelatihan terkait kinerja keberlajutan. (3.7)
Similar to other companies experiences in sustainability reporting, we also faced difficulties in data collecting. Moreover, the ability to collect the data and write it in the form of report requires a commitment from all related division. Therefore, we intensified communications among divisions in order to coordinate, both through regular meetings or workshops on sustainability performance. (3.7)
Standar Pelaporan Laporan ini juga merupakan perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagai sebuah perusahaan milik negara yang taat pada hukum. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, namun kami tetap berupaya untuk menyusun laporan ini dengan berpedoman pada Sustainability Reporting Guidelines (SRG) versi 3.1 yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) dan merujuk pada sektor suplemen jasa keuangan yang juga diterbitkan oleh GRI.
Reporting Standards The report also embodies the principles of transparency and accountability as a law abiding state-owned enterprise. We are aware that this report is far from perfect, but we tried to prepare this report based on the Sustainability Reporting Guidelines (SRG) version 3.1 issued by the Global Reporting Initiative (GRI) and refers to the financial services sector supplement also issued by GRI .
Tidak ada pernyataan kembali (re-statement) atau perubahan isi laporan, karena tidak ada laporan sejenis yang diterbitkan sebelumnya. Demikian pula, kami belum meminta pihak ketiga untuk melakukan penjaminan atas terbitnya laporan ini, namun kami menentukan bahwa laporan ini berapa pada tingkat aplikasi B. (3.2, 3.10, 3.11, 3.13)
There is no re-statement or change of the report contents, because there has been no similar report published previously. We have yet to invite a third party to perform assurance on the issuance of this report, however we may state that this report has application level B. (3.2, 3.10, 3.11, 3.13)
Untuk meningkatkan kualitas isi laporan, kami menggunakan metode dan pengukuran data kuantitatif yang telah diatur dalam pedoman laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh GRI. Laporan disusun berdasarkan seluruh kegiatan keberlanjutan Perusahaan dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2012. Kami berkomitmen akan menerbitkan laporan keberlanjutan ini setiap tahun. (3.1, 3.3, 3.9)
In a bid to maintain quality of this reports content, we used the method and measurement of quantitative data that has been set in the GRIs sustainability reporting guidelines. The report was prepared based on all of the Company's sustainability activities during January 1 to December 31, 2012. We are committed to publishing the sustainability report annually. (3.1, 3.3, 3.9)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Laporan Keberlanjutan adalah bagian dari publikasi laporan tahunan BRI yang melaporkan kinerja dan inisiatif ditahun 2012. Laporan ini melengkapi analisa laporan keuangan tahunan dan berfokus pada pemberian nilai tambah bagi pemangku kepentingan The Sustainability Report is part of BRIs annual reporting publications presenting the banks performance and initiatives in 2012. It complements the Annual Review and the Financial Report and focuses on how we provide value for our stakeholders
Kontak (3.4) Dengan keinginan untuk memperbaiki kualitas Laporan Keberlanjutan 2012, kami mengundang semua pihak untuk mengajukan pertanyaan maupun memberikan masukan positif atas laporan ini, melalui:
Contact (3.4) With a wish to improve the quality of the Sustainability Report 2012, we invite all parties to inquire and provide positive feedback on this report, via:
Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary MUHAMAD ALI Gedung BRI I Jl. Jendral Sudirman No.44-46 Jakarta 10210, Indonesia Website : www.bri.co.id Email :
[email protected]
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
11
Profil Perusahaan Company Profile
Revitalisasi bisnis yang dilakukan di segmen bisnis mikro selama tahun 2011 mulai menampakkan hasilnya di tahun 2012. Revitalisasi ini meliputi perluasan customer base, penambahan kapasitas tenaga pemasaran kredit, perluasan jaringan, serta pengembangan produk yang berjalan sesuai target Business revitalization in the micro business segment during 2011 began to show results in 2012. The revitalization program included customer base expansion, additional capacity of credit marketing staff, network expansion, as well as product development that have met the target
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
9.068
Unit Kerja / Working Units tersebar melayani di seluruh Indonesia serve across Indonesia
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Tentang Kami PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. (selanjutnya disebut "BRI", "Bank" atau "Perseroan") berkedudukan di Indonesia dan berdiri sejak 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah. Saat ini BRI melayani nasabah melalui 9.068 unit kerja dan jaringan e-channel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Unit kerja yang beroperasi terdiri dari kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta, 18 kantor wilayah, 446 kantor cabang (termasuk 3 unit kerja luar negeri), 545 kantor cabang pembantu, 914 kantor kas, 5.000 BRI unit, 1.778 TerasBRI, 350 TerasBRI Keliling dan 16 kantor inspeksi. (2.1, 2.4, 2.5, 2.7)
About Us PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. (hereinafter referred to as the BRI, Bank or Company) is domiciled in Indonesia and has been established since December 16, 1895 in Purwokerto, Central Java. BRI currently serves customers through 9,068 work units and echannel network across Indonesia. The working units consist of head office based in Jakarta, 18 regional offices, 446 branch offices (including 3 overseas working units), 545 branch offices, 914 cash outlets, 5,000 BRI units, 1,778 TerasBRI, 350 TerasBRI mobile and 16 inspection office. (2.1, 2.4, 2.5, 2.7)
BRI menyediakan layanan mikro banking yang telah mengakar di masyarakat Indonesia dan senantiasa mengembangkan layanannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. BRI terus berupaya menyelaraskan perkembangan bisnisnya dengan konsisten fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (2.2)
BRI provides micro-banking services that have been rooted in Indonesian society and continues to develop its services in accordance with the communitys needs. BRI continues to align its business development by consistently focusing on Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) segment. (2.2)
Banda Aceh
Medan
Manado Pekanbaru Padang Jayapura
Palembang
Banjarmasin
Jakarta 1, 2 & 3 Semarang
Makasar
Surabaya
Bandung
Denpasar Yogyakarta
Malang
Kantor Wilayah
14
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Komposisi unit layanan BRI Composition of BRI service units
1.778 | TerasBRI | TerasBRI
350 | TerasBRI Keliling | TerasBRI Mobile 5.000 BRI Unit | BRI Units
Total Unit Kerja
16 | Kantor Inspeksi | Inspection Offices
9.068
446 | Kantor Cabang | Branch Offices 545 | Kantor Cabang Pembantu | Sub-branch Offices 1 | Kantor Pusat | Head Office 18 | Kantor Wilayah | Regional Offices 914 | Kantor Kas | Cash Outlets
Skala Ekonomi Sejak didirikan pertama kali pada tahun 1895 hingga akhir periode pelaporan, BRI terus menunjukkan perkembangan kegiatan maupun pertumbuhan ekonomi.
Economic Scale Since it was first founded in 1895 until the end of the reporting period, BRI continues to show the activity development and economic growth.
TerasBRI Keliling TerasBRI Mobile
Skala Pelaporan Perusahaan (2.6, 2.8) Company Reporting Scale URAIAN | DESCRIPTION Jumlah Pekerja Tetap | Number of Permanent Employees Total Pendapatan Bunga Bersih | Total Net Interest Income Total Kapitalisasi | Total Capitaiization § Utang | Debt § Ekuitas | Equity Total Penyaluran Kredit | Total Loan Disbursement Total Aset | Total Assets Kepemilikan Saham | Share Ownership § Pemerintah Indonesia | Government of Indonesia § Publik | Public
SATUAN | UNIT Orang | People Rp miliar | Rp billion Rp miliar | Rp billion
Rp miliar | Rp billion Rp miliar | Rp billion Persentase | Percentage
2012 34.936 49.004 486.455 64.882 362.007 551.337 56,75% 43,25%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
15
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
PRODUK SIMPANAN
Profil Perusahaan Company Profile
JASA BANK
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
PRODUK PINJAMAN
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
PRODUK KONSUMER
Tabungan
Jasa Bisnis
Kredit Mikro
Kartu Kredit
Giro
Jasa Keuangan
Kredit Ritel Komersial
BRI Priority Banking
Deposito
Kelembagaan
Kredit Konsumer
E-Channel dan E-Banking
Kredit Usaha Rakyat
Jasa Layanan Bisnis Internasional
Kredit Menengah/ Korporasi
Layanan Treasury
Kredit Program
Produk | Products (2.2) PRODUK SIMPANAN | Tabungan: BritAma Rupiah, BritAma Dollar, BRI Junio, Simpedes, Simpedes TKI, Tabungan Haji, Giro: GiroBRI Rupiah, GiroBRI Valas, Deposito: Deposito BRI Rupiah, Deposito BRI Dollar, Deposit on Call (DOC) PRODUK PINJAMAN | Kredit Mikro: Kupedes. Kredit Ritel Komersial: Kredit Agunan Kas, Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK), KMK Ekspor, KMK Konstruksi, KMK Konstruksi BO-I, Kredit Waralaba, Kredit SPBU, Kredit Resi Gudang, Kredit Pemilikan Gudang, KMK Talangan SPBU, Kredit Batubara, Kredit PPTKIS dan TKI, Kredit Pre-Financing, Kredit Post-Financing, Distributor Financing, Briguna Karya, Briguna Purna. Kredit Konsumer: Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Home Ownership program, Kerjasama dengan instansi maupun perusahaan-perusahaan KPR Kerjasama KPR Individu, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) KKB Langsung KKB Kerjasama, Kredit Multi Guna (KMG). Kredit Usaha Rakyat: KUR Mikro BRI, KUR Ritel BRI, KUR TKI BRI, KUR Tanaman Keras. Kredit Menengah/Korporasi: Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Modal Kerja Ekspor (KMK-E), Kredit Modal Kerja Impor (KMK-I), Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMK-K), Kredit Investasi, Kredit Sindikasi. Kredit Program: Kredit Pengembangan Energi Nabati & Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE), Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KPPA), Resi Gudang (Subsidi dan Komersial), Kredit Usaha Pembibitan Sapi JASA BANK | Jasa Bisnis: Bank Garansi, Kliring. Jasa Keuangan: Bill Payment, Penerimaan Setoran, Transaksi Online, Transfer dan LLG, Visa on arrival. Kelembagaan: SPP Online, Cash Management BRI. e-channel dan e-banking: ATM BRI, SMS Banking BRI, Phone Banking BRI, Internet Banking BRI, e-BUZZ, Kiosk BRI, Mini ATM BRI, BRIZZI, MOCASH. Jasa Layanan Bisnis Internasional: Layanan Impor, Penerbitan Letter of Credit, Penerbitan Amendement L/C, Fasilitas Kredit Impor, Pre-Impor Financing (Penangguhan Jaminan Impor), Post-Impor Financing (KMKI & Trust Receipt), Layanan Ekspor, Advising L/C, L/C Confirmation, Jasa Penagihan Ekspor, Outward Documentary Collection, Outward Clean Collection, Pre-Shipment Financing, Post-Shipment Financing, Negosiasi Wesel Ekspor, Diskonto Wesel Ekspor Berjangka, Rediskonto Wesel Ekspor Berjangka, Refinancing L/C, Risk Participation, Banker Acceptance, USD Local Setlement, Guarantee (Standby L/C), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Bill Purchase Financing, Money Changer, BRI Remittance. Layanan Treasury: Transaksi Valuta Asing/Foreign Exchange, Transaksi Swap, Transaksi Forward, Jasa Wali Amanat, Jasa Agen Penjual Efek, Jasa Kustodian, Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK BRI) PRODUK KONSUMER | Kartu Kredit: Kartu Kredit Visa, Kartu Kredit Mastercard. BRI Priority Banking
16
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Hingga tahun 2012, BRI tetap berfokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pencapaian terhadap target pasar ini tercermin dari besarnya porsi kredit yang mencapai 75% dari total kredit yang disalurkan. Dari semua segmen kredit, kredit mikro merupakan kontributor terbesar, yakni mencapai 30,7% dari total kredit yang diberikan. (2.7, FS6)
Till 2012, BRI remained focused on Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) segment. The target market achievement was reflected in the credit portion of 75% of total disbursed loans. Out of all credit segments, micro credit was the largest contributor, reaching 30.7% of total loans. (2.7, FS6)
Revitalisasi bisnis yang dilakukan di segmen bisnis mikro selama tahun 2011 mulai menampakkan hasilnya di tahun 2012. Revitalisasi ini meliputi perluasan customer base, penambahan formasi tenaga pemasaran kredit, perluasan jaringan, serta pengembangan produk yang berjalan sesuai target. Selain itu, kami juga melakukan peningkatan status terhadap 14 Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang, 6 Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu, 26 TerasBRI menjadi BRI Unit.
Business revitalization in the micro business segment during 2011 began to show results in 2012. The revitalization program included customer base expansion, additional capacity of credit marketing staff, network expansion, as well as product development that have met the target. We also improved the status of 14 sub-branch offices to branch offices, 6 cash outlets to subbranch Offices, 26 TerasBRI to BRI Units.
Peningkatan jumlah unit layanan BRI yang semakin berkembang menyebabkan peningkatan total pekerja BRI hingga mencapai 72.625 orang atau 81% lebih tinggi dibanding tahun 2011. Untuk menegaskan posisi pekerja, BRI juga melakukan konversi status pekerja frontliner BRI, khususnya teller dan customer service dari pekerja alih daya, menjadi pekerja kontrak. Perubahan ini sesuai dengan evaluasi Bank Indonesia dan komitmen BRI atas prinsip kehati-hatian dalam menyerahkan pekerjaan kepada pihak lain, sekaligus menunjukkan eksistensi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. (2.9)
Growing number of BRI service units has increased total employees to 72,625 people or 81% higher than in 2011. BRI also established employees position by converting the status of BRI frontliners, particularly tellers and customer service personnel from outsourced workers to contract employees. This change was in line with Bank Indonesia evaluation and BRI commitment on prudential principle in handing over the job to other parties, as well as showing the companys effort in improving the employees welfare. (2.9)
Selain itu, perubahan lainnya adalah pada struktur organisasi, peraturan dana pensiun, dan alokasi dana PKBL. Perubahan ini merupakan salah satu wujud BRI sebagai sebuah Perusahaan yang dinamis dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di sekelilingnya. Semua perubahan sudah direncanakan dengan matang dan melalui tahapan yang sudah ditentukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dengan pemberitahuan kepada jajaran terkait. (2.9, LA5)
Other changes were on the organizational structure, pension fund regulation, and allocation of PKBL funds. These changes were BRIs manifestation as a dynamic company and responsive to changes of its surroundings. All changes have been well-planned and undergone through the stages that have been determined in accordance with applicable regulations, with notification to the relevant departments. (2.9, LA5)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
75%
Kredit yang disalurkan berfokus pada segmen UMKM Loan distributed focused on MSME segment
Perkembangan jumlah unit layanan BRI menyebabkan peningkatan total pekerja hingga 81% lebih tinggi dari tahun 2011 The growing number of BRI service units has increased total employees 81% higher than in 2011
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
17
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Penghargaan dan Sertifikasi (2.10, 4.12) Selama tahun 2012, BRI menerima sejumlah penghargaan yang diberikan berbagai pihak sebagai bentuk pengakuan atas prestasi Perusahaan.
Awards and Certifications (2.10, 4.12) During 2012, BRI received a number of awards from various parties as recognition of the Companys achievements.
Penghargaan · Banking Service Excellence Award 2012 - 5th Overall Performance for Commercial Bank, MRI & Infobank · Banking Service Excellence Award 2012 - 1st Best SMS Banking, MRI & Infobank · Social Business Innovation Award 2012 - Inovasi di Bidang Pemberdayaan UMKM, Warta Ekonomi · 25 Listed Company in Sustainable ResponsibleInvestment (SRI) KEHATI Index, Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia · Kesetiakawanan Award 2012 - Kategori Lembaga Pembiayaan, Departemen Sosial RI · Service Quality Award 2012 - BRI Prioritas,Carre
Awards · Banking Service Excellence Award 2012 - 5th Overall Performance for Commercial Bank, MRI & Infobank · Banking Service Excellence Award 2012 - 1st Best SMS Banking, MRI & Infobank · Social Business Innovation Award 2012 Innovation in Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Empowerment, Warta Ekonomi · 25 Listed Company in Sustainable Responsible Investment (SRI) KEHATI Index, Indonesia Biodiversity Foundation · Solidarity Award 2012 Financial Institution Category, Social Affairs Ministry, Republic of Indonesia · Service Quality Award 2012 - BRI Priority, Carre
· The 4th The Indonesian Institute - Kategori
Best Corporate Governance Right of Shareholders 2012 for Corporate Directionship (IICD) Conference and AwardCorporate Governance · Corporate Governance Perception Index (CGPI) -Perusahaan Trusted Company, The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), Indonesia Trusted Companies Investors and Analystss Assessment Survey · Kategori The Best Bank 2012 in GCG, Business Review
Sertifikasi · SNI ISO 9001:2008 untuk Sentra Operasi BRI dengan bidang Provision of Payment System by RTGS, Clearing and Remmittance. Sertifikasi dari Lloyds Register Quality Assurance, pada tanggal 12 Desember 2012 dan berlaku hingga 12 Desember 2015. · ISO 9001:2008 untuk layanan Contact Center (LCC) Sertifikasi dari Verification New Zealand Limited pada tanggal 5 Desember 2011 dan berlaku hingga 5 Desember 2014
18
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
· The Best Corporate Governance 2012 in Right
of Shareholders category at the 4th Indonesian Institute for Corporate Directionship (IICD) Corporate Governance Conference and Award · Corporate Governance Perception Index (CGPI) - Trusted Company, The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), Indonesia Trusted Companies Investors and Analysts Assessment Survey · The Best Bank 2012 in GCG Category, Business Review Certifications
· SNI ISO 9001:2008 for BRI Operational Center
in Provision of Payment System by RTGS, Clearing and Remmittance. Certification from Lloyds Register Quality Assurance, on December 12, 2012 and valid until December 12, 2015. · ISO 9001:2008 for Contact Center (LCC) services, Certification from Verification New Zealand Limited on December 5, 2011 and valid until December 5, 2014
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
· ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen mutu
· ISO 9001:2008 for internal audit management
audit internal pada tanggal 30 Desember 2011 dan berlaku hingga 30 Desember 2014 · USA Patriot Act, untuk rekening koresponden bank asing dalam pemenuhan terhadap peraturan Uniting and Strengthening America by Providing Appropriate Tools Required to Intercept and Obstruct Act of 2001 (the USA PATRIOT Act) yang ditetapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan para teroris.
system on December 30, 2011 and valid until December 30, 2014 · USA Patriot Act, for foreign bank correspondent account in compliance with Uniting and Strengthening America by Providing Appropriate Tools Required to Intercept and Obstruct Act of 2001 (the USA PATRIOT Act) issued by US Government to prevent money laundering and terrorist funding.
Keanggotaan Asosiasi (4.13) BRI aktif diberbagai organisasi dan asosiasi sebagai perwujudan keberadaan Perusahaan ditengah masyarakat.
Association Membership (4.13) BRI is active in various organizations and associations as the embodiment of the Company's presence in the community
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
NAMA ORGANISASI NAME OF ORGANIZATION ORGANIZATION NAME
TUJUAN OBJECTIVE TUJUAN
AEI (Asosiasi Emiten Indonesia) (Indonesia Publicly Listed Companies Association) Perbanas (Perhimpunan Bank Nasional) (National Banks Association) Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP) Compliance Directors Communication Forum (FKDKP) ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP) Compliance Directors Communication Forum (FKDKP)
§ Mengembangkan pasar modal Indonesia sebagai industri yang mampu menopang perekonomian nasional. Develop the Indonesian capital market as an industry that can support national economy. § Merupakan wadah komunikasi bank-bank nasional dan merupakan mitra Bank Indonesia dalam merumuskan kebijakan terkait dengan perbankan A communication forum for national banks and a partner for Bank Indonesia in formulating banking policies § Forum komunikasi antar Direktur Kepatuhan merupakan wadah komunikasi dan mitra bagi perbankan. Compliance Directors Communication Forum (FKDKP) is a communication forum and a partner for banks. § Mengoptimalkan fungsi dan profesionalisme di dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Optimizing function and professionalism in good corporate governance implementation. § Ajang tukar menukar informasi tentang ketentuan/peraturan Bank Indonesia maupun standard internasional perbankan. Information exchange forum on the Bank Indonesia provisions/regulations as well as international standards of banking.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
19
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
BRI dikelola secara profesional dengan mematuhi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola (Good Corporate Governance atau GCG) yang baik BRI is professionally managed and complies with the existing laws in Indonesia and the principles of Good Corporate Governance (GCG)
Customer Service di kantor Wahid Hasyim Customer Service staff at Wahid Hasyim office
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahan Terbuka, serta Lembaga Perbankan dan Keuangan, mematuhi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola (Good Corporate Governance atau GCG) yang baik. Kami senantiasa berupaya agar setiap kebijakan yang dibuat dan dijalankan dalam struktur tata kelola Perusahaan mendukung adanya check and balance, serta akuntabilitas dari masingmasing organ Perseroan yang independen. Komitmen atas tata kelola merupakan manifestasi dari tema tahunan BRI di 2012, yaitu Menjadi Bank terbaik di Indonesia dengan praktik-praktik Good Corporate Governance (GCG) yang Baik.
As a State-Owned Enterprise (SOE), publicly-listed company, as well as financial and banking institution, BRI is professionally managed and complies with the existing laws in Indonesia and the principles of Good Corporate Governance (GCG). We strive to issue and implement every policy in the corporate governance structure that support the checks and balances, as well as the accountability of each of the Company's independent organ. Commitment to good governance is a manifestation of BRIs annual theme in 2012, "To Be the Best Bank in Indonesia with Good Corporate Governance (GCG) practices".
Mengacu pada Undang-Undang (UU) No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, BRI memiliki organ Perusahaan yang terdiri dari: (4.1) 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dalam batas yang ditentukan oleh Undang-Undang atau Anggaran Dasar. 2. Direksi, adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan. 3. Dewan Komisaris, adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
Referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, BRI Company organs consist of: (4.1) 1. General Meeting of Shareholders (GMS), which is the Companys organ with the authority that is not delegated to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits established by the laws or the Articles of Association. 2. Board of Directors, is the Companys organ which is authorized and assumes full responsibility for the interests of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and to represent the Company. 3. Board of Commissioners, is the Companys organ in charge of general or specific oversight in accordance with the Articles of Association as well as provides advice to the Board of Directors.
Untuk kegiatan tahunan RUP S berikutnya, pemenuhanan laporan keberlanjutan ini akan melengkapi laporan P KBL dan laporan tahunan For the next AGMS, the fulfillment of sustainability report will complement the P KBL and annual report 22
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Struktur Tata Kelola (2.3, 4.1) Governance Structure Transparan Transparency
Accountability Accountability
Responsibility Responsibility
Independency Independency
Fairness Fairness
ORGAN UTAMA MAIN ORGAN RUPS GMS
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Check and Balance Check and Balance
Direksi Board of Director
Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Sekretaris Perusahaan - Hubungan Investor Corporate Secretary - Investor Relations
Komite Audit Komite Audit
Komite Kebijakan Perkreditan Credit Policy Committee
Manajemen Risiko - Sistem Pengendalian Intern Risk Management - Internal Control System
Komite Nominasi & Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Komite Kredit Credit Committee
Kepatuhan - Hukum Compliance - Legal
Komite Pengawas Manajemen Risiko Risk Management Supervisory Committee
ALCO ALCO
Internal Audit - Eksternal Audit Internal Audit - External Audit
Komite Kebijakan SDM HR Policy Committee
Komite IT IT Committee
Pelanggan Customer
Pekerja Employee
Komumitas Community
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
23
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
24
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Pemisahan fungsi, tugas dan kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi BRI sudah ditetapkan sejak pemilihan anggota yang dilakukan melalui RUPS. Dengan demikian, tidak ada Dewan Komisaris yang melakukan rangkap jabatan sebagai Direksi. Selain itu, tidak ada Direksi yang merangkap jabatan sebagai eksekutif perusahaan (executive officer) satu tingkat di bawahnya. (4.2)
Separation of the functions, duties and authorities of BRIs Board of Commissioners and the Board of Directors has been established since election of members at the AGMS. Thus, there is no member of Board of Commissioners who holds concurrent position as director. There is no member of Board of Directors holds concurrent position as executive officer of one level below their ranks. (4.2)
Proses pemilihan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara independen melalui uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang didalamnya termasuk uji kesadaran dan kompetensi dalam meminimalkan risiko sosial dan lingkungan. Di samping itu, setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga menyatakan tidak adanya hubungan keuangan maupun hubungan keluarga. Dengan status independensi ini, maka tidak terdapat benturan kepentingan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Susunan nama Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat dalam laporan tahunan. (4.6, 4.7)
The election process of Board of Commissioners and the Board of Directorsmembers is conducted independently through fit and proper test which includes awareness and competence in minimizing social and environmental risks. In addition, each member of the Board of Commissioners and Board of Directors is also required to declare no financial or family ties. With such an independence, it is expected there will be no conflict of interest in carrying out their respective duties and responsibilities. The composition of the Board of Commissioners and Board of Directors can be found in the annual report. (4.6, 4.7)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RUPS diselenggarakan minimal satu kali dalam satu tahun dan menjadi mekanisme bagi setiap pemegang saham baik mayoritas maupun minoritas untuk menyampaikan rekomendasi terkait kinerja Perusahaan. Termasuk didalamnya pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR). (4.4)
General Meeting of Shareholders (GMS) GMS is held at least once a year and serves as a mechanism for each shareholder, both majority and minority, to submit recommendations regarding the Company's performance. This includes the fulfillment of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation. (4.4)
Melalui RUPS tahunan yang diselenggarakan pada 28 Maret 2012, Dewan Komisaris menyampaikan laporan kinerja pengawasan bersama dalam laporan tahunan yang disusun oleh Direksi. Direksi juga menyertakan laporan kinerja pemenuhan tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Perusahaan dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Untuk kegiatan RUPS berikutnya, pemenuhanan laporan tanggung jawab sosial ini akan dilengkapi dengan laporan keberlanjutan. (4.10)
During the Annual GMS (AGMS) held on March 28, 2012, the Board of Commissioners submitted oversight implementation performance report in the annual report prepared by the Board of Directors. The Board of Directors also included reports of social responsibility fulfillment performance carried out by the Company in the the Partnership and Community Development (PKBL) Annual Report. For the next AGMS, the social responsibility fulfillment report will be included in the sustainability report. (4.10)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pengawasan Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Ketiga Komite ini secara garis besar membantu menentukan jumlah remunerasi, mengurangi risiko dan melakukan pengawasan secara independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (4.3, 4.10)
Board of Commissioners In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, Risk Management Supervisory Committee, and the Nomination and Remuneration Committee. The three committees in general help determine the amount of remuneration, reduce risk and independently conduct supervision in accordance with applicable regulations. (4.3, 4.10)
Berdasarkan hasil RUPS tanggal 28 Maret 2012, Dewan Komisaris terdiri dari 8 orang, dengan 4 orang diantaranya termasuk Komisaris Utama adalah Komisaris Independen. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan rekomendasi terkait Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), termasuk manajemen risiko. Peranan Dewan komisaris dalam manajemen risiko lebih menitikberatkan pada proses persetujuan dan melakukan evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko.
Based on the results of GMS on March 28, 2012, the Board of Commissioners consisted of eight members, four of whom are Independent Commissioners, including the President Commissioner. The Board of Commissioners oversees and provides recommendations regarding the Corporate Work Plan and Budget, including risk management. The role of the Board of Commissioners in risk management is more focused on the process of approval and evaluation of risk management policy.
Secara berkala Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat, baik internal maupun eksternal dengan menghadirkan Direksi. Pelaksanaan rapat menjadi mekanisme untuk pengawasan pelaksanaan tata kelola berkelanjutan dan pemenuhan tanggung jawab
Board of Commissioners regularly holds meetings, both internal and external with the attendance of the Board of Directors. These meetings become the means to supervise the implementation of sustainable governance and the fulfillment of social responsibilities, including
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
25
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
26
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
sosial, termasuk mengevaluasi risiko yang relevan, peluang maupun kepatuhan pada praktik Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank umum. Dalam rapat internal, Dewan Komisaris juga mengevaluasi setiap aspek kepatuhan yang dijalankan oleh Perusahaan, serta menyampaikan hasil evaluasi fungsi kepatuhan BRI. (4.7, 4.9)
evaluating relevant risks, opportunities and compliance with Good Corporate Governance for General Banks. In an internal meeting, the Board of Commissioners also evaluates every aspect of compliance that is executed by the Company, and to submit the evaluation results of BRI compliance function. (4.7, 4.9)
Uraian lebih lengkap tentang Dewan Komisaris termasuk komite di bawahnya, dapat dilihat pada Laporan Tahunan yang diterbitkan terpisah dari pelaporan ini.
More complete description of the Board of Commissioners and its committees, can be seen in the Annual Report published separately from this report.
Direksi Sesuai dengan hasil RUPS, anggota Direksi BRI berjumlah 11 (sebelas) orang yang secara mayoritas telah memiliki pengalaman di bidang operasional sebagai pejabat eksekutif bank yang lebih dari 5 tahun. Direksi BRI dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang independen terhadap pemegang saham pengendali.
Board of Directors In accordance with the GMS, the Board of Directors of BRI consists of 11 members who mostly have had more than five years of experience in operations as a bank executive officer. BRIs Board of Directors is led by President Director who is independent of the controlling shareholder.
Direksi mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk minimalisasi risiko serta menjamin berlangsungnya operasi perusahaan dengan baik, sesuai dengan manual GCG yang ditetapkan. Dalam manual GCG ini secara jelas terdapat peraturan pelaksanaan operasional yang bebas dari benturan kepentingan, termasuk memitigasi risiko terjadinya korupsi. Untuk itulah,
Board of Directors has duties and responsibilities to minimize risk and ensure the companys operations run properly, in accordance with established GCG manual. The GCG manual clearly stipulates rules for operations that are free from conflicts of interest, including mitigating the risks of corruption. Therefore, as a law-abiding bank, the Board of Directors must ensure proper
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
sebagai perbankan yang taat hukum, Direksi harus memastikan adanya pelatihan kode etik dan sosialisasi prinsip integritas bagi semua pekerja BRI berjalan dengan baik. (SO3)
implementation of ethics training and dissemination of integrity principles for all employees. (SO3)
Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh jajaran Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan. Pengukuran keberhasilan ini dilakukan terhadap Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup aspek profil risiko (risiko ekonomi, sosial, lingkungan, pasar dan operasional), GCG, rentabilitas dan permodalan bank. (1.2, 4.9)
Board of Directors performance achievements are the results of the entire Board of Directors collegial work which is integratedly reflected in the realization of Annual Corporate Work Plan and Budget (WP&B). Measurement of achievements is performed on the Banks soundness covering risk profile (economic, social and environmental risks), GCG, rentability and bank capital. (1.2, 4.9)
Disamping itu, keadaan Perusahaan yang bebas dari isu benturan kepentingan juga menjadi pertimbangan penilaian tersendiri. Di tahun 2012, Direksi telah menunjukkan prestasi ini dengan tidak adanya tindakan benturan kepentingan yang terjadi dan telah memastikan bahwa sistem manajemen risiko perusahaan berjalan dengan baik, khususnya pada segmen kritikal perbankan, yaitu pada saat putusan dan penyaluran kredit. (SO2, SO4)
In addition, the Companys state that is free of conflict of interest also becomes a consideration for assessment. In 2012, the Board of Directors has demonstrated this achievement with the absence of conflict of interest and has ensured that the company's risk management system run properly, especially on banking critical segments, for loan decision and disbursement. (SO2, SO4)
Uraian lebih lengkap tentang Direksi termasuk komite dibawahnya dapat dilihat pada laporan tahunan yang diterbitkan terpisah dari pelaporan ini.
More detailed description on the Board of Directors and the committees under its supervision can be found in the annual report which is published separately from this report.
Kompensasi dan Kepatuhan Kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dalam RUPS berdasarkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi yang mempertimbangkan kinerja Perseroan, besaran usaha dan hasil survei remunerasi industri perbankan dan keuangan. Dengan demikian, penentuan remunerasi dilakukan melalui mekanisme tertentu dan bukan karena perbedaan gender atau ras. Pada tahun 2012, besar kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang dibayarkan senilai Rp166.974.000.000, mencakup fasilitas bentuk natura dan honorarium. (4.5)
Compensation and Compliance Compensation for the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined in the GMS based on recommendations from Nomination and Remuneration Committee by considering the Company's performance, the size of business and results of financial and banking industry remuneration survey. Thus, the remuneration is determined through a particular mechanism and not due to gender or race background. In 2012, the amount of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors was Rp166,974,000,000, including fringe benefit and honorarium. (4.5)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
27
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
28
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Selain kebijakan umum GCG, segenap pekerja, Dewan Komisaris dan Direksi terikat untuk mematuhi Kebijakan Budaya Kerja dan Etika Pekerja yang di dalamnya mengatur keharusan menghindari keadaan dan situasi apapun, yang dapat mengarah pada benturan kepentingan. Dengan demikian, mereka dapat memberikan komitmen penuh terhadap kepentingan Perusahaan dan secara bertanggung jawab menghindari kepentingan pribadi. (4.6)
In addition to GCG general policy, all employees, the Board of Commissioners and Board of Directors are bound to comply with the Corporate Culture and Code of Ethics Policy, which stipulates requirement to avoid any circumstances and situations that can lead to conflicts of interest. Thus, they can give full commitment for the interest of the Company and responsibly avoiding personal interest. (4.6)
Kepatuhan terhadap kebijakan etika pekerja dan penerapan sistem strategi anti-fraud didukung oleh mekanisme penyampaian pelaporan Whistleblowing System (WBS). Melalui mekanisme ini siapa saja dimungkinkan untuk melaporkan dugaan adanya pelanggaran kode etik. Penyampaian laporan harus disertai dengan bukti yang relevan dan terpercaya, dengan cara yang beretika, dan diverifikasi oleh petugas WBS. (4.4)
Compliance with code of ethics and the application of anti-fraud strategy is supported by the Whistleblowing System (WBS). This system allows anyone to report any allegation of violation of code of ethics. Submission of the report must be accompanied with relevant and reliable evidence, in an ethical manner and verified by the WBS staff. (4.4)
Tindak lanjut setiap pelaporan dilaksanakan oleh tim Audit Internal dan hasilnya dilaporkan kepada Direksi. Selama tahun 2012 ada 772 pelaporan yang disampaikan dan sebanyak 503 telah ditindaklanjuti. Sementara itu, untuk temuan kasus kecurangan (fraud), 86 kasus telah diselesaikan dari total 293 kasus yang dilaporkan. (SO4)
Every report is followed up by the Internal Audit team and the results are reported to the Board of Directors. During 2012, as many as 772 reports were submitted and 503 have been followed up. Meanwhile, for the findings of fraud cases, as many as 86 cases have been resolved out of a total of 293 reported cases. (SO4)
Implementasi Budaya Perusahaan Dalam mendukung kepatuhan sistem perbankan yang sehat dan menerapkan tahapan implementasi GCG Bank BRI (road map GCG), kami kembali melakukan usaha revitalisasi Budaya Kerja BRI di tahun 2012. Usaha ini dilatarbelakangi dengan semakin bertambahnya jumlah pekerja dan kebutuhan untuk pengendalian internalisasi di Unit Kerja BRI. Kebijakan atas penegakkan budaya kerja mencakup Budaya Kerja BRI, Budaya Layanan BRI, Budaya Sadar Risiko, Budaya Kepatuhan, dan Budaya Anti-Fraud. (SO4)
Corporate Culture Implementation In support of compliance with a sound banking system and implementation of BRI GCG road map stages, we conducted revitalization of BRI Corporate Culture in 2012. This effort was conducted due to the increasing number of employees and the need to control internalization at BRI Working Units. The policy on corporate culture includes Corporate Culture, BRI Service Culture, Risk Awareness Culture, Compliance Culture, and Anti-Fraud Culture. (SO4)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Sosialisasi pentingnya budaya kerja ini juga merupakan upaya untuk menyempurnakan sistem dan kebijakan terkait kepatuhan dan pengendalian risiko. Dalam hal ini, BRI selalu meningkatkan peran change agent, Forum Manajemen Risiko (FMR), Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDP), dan menyusun antifraud statement, serta meningkatkan beberapa kegiatan sosialisasi kode etik. Materi kode etik yang disampaikan secara langsung terkait dengan penegasan untuk menghormati Hak Asasi Manusia (HAM). Secara berkala, sosialisasi kode etik dan HAM bagi semua pekerja BRI dilakukan, antara lain melalui seminar, workshop, dan pelatihan, termasuk pelatihan kode etik yang bersertifikasi, sesuai dengan peraturan dari Bank Indonesia. (HR3, SO3)
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Dissemination of the importance of corporate culture is also an effort to improve systems and policies on compliance and risk control. BRI continues to increase the role of change agent, Risk Management Forum (FMR), Compliance Directors Communication Forum (FKDP), and prepare anti-fraud statement, as well as improving some of the code of ethics dissemination. The disseminated code of ethics material is directly related to affirmation of respect for human rights. The dissemination of the code of ethics and human rights for all BRI employees is conducted periodically, through seminars, workshops, and training, including certified code of ethics training, in accordance with the regulations of Bank Indonesia. (HR3, SO3)
Sebagai pengendalian atas perubahan jumlah pekerja dan unit kerja, kami kembali melakukan revitalisasi budaya kerja BRI To maintain qualit y of employee growth and working unit , we conducted revitalization of BRI Corporate Culture
Penilaian Implementasi GCG BRI melaksanakan prinsip GCG dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan yang berlaku, yaitu The Indonesian Corporate Governance Code dan GCG charter BRI. Pengembangan GCG charter BRI telah disempurnakan sebanyak 3 (tiga) kali melalui penyempurnaan GCG tools yang meliputi whistleblowing system, sistem pengaduan nasabah, penerapan e-procurement, pembentukan pakta integritas, dan Operational Risk Assessor (OPRA) system. BRI juga mengembangkan early warning system sebagai salah satu alat pengawasan pelaksanaan GCG melalui dashboard kepatuhan.
GCG Implementation Assessment BRI implements GCG principles based on applicable laws and regulations, the Indonesian Corporate Governance Code and BRI GCG charter. BRI GCG charter has been amended three times by improving GCG tools that include whistleblowing system, customer complaints system, e-procurement application, integrity pact establishment, and Operational Risk Assessor (OPRA) system. BRI also developed an early warning system as a means of GCG implementation monitoring through compliance dashboard.
Talkshow GCG, November 2012 GCG talk show, November 2012
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
29
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Predikat Terpercaya dalam penerapan GCG sesuai rekomendasi Bank Indonesia Trusted Company awarded based on Bank Indonesia's recommendation
30
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Kami terus berupaya mewujudkan target penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini diwujudkan dengan diperolehnya penilaian penerapan GCG dengan hasil sangat baik. Penilaian terhadap penerapan GCG dilakukan secara self assessment menggunakan kriteria Bank Indonesia. Adapun ruang lingkup pelaksanaan assessment meliputi: hak dan tanggung jawab pemegang saham/RUPS, kebijakan GCG, penerapan GCG, pengungkapan transparansi pelaksanaan GCG, serta rencana strategis bank. Penilaian self assessment GCG ini kemudian dievaluasi lebih lanjut oleh Bank Indonesia untuk rekomendasi perbaikan.
We continue to strive in meeting the target of good corporate governance implementation. This is realized by obtaining a 'very good' result of GCG implementation assessment. The assessment is conducted through self assessment using Bank Indonesia criteria. Scope of the assessment include the rights and responsibilities of shareholders/GMS, GCG policies, GCG implementation, GCG implementation transparency disclosure, as well as the bank strategic plan. The GCG self assessment results are then evaluated further by Bank Indonesia for improvement recommendations.
Disamping penilaian secara internal, pelaksanaan penerapan GCG juga dilakukan oleh pihak eksternal. Di tahun 2011, penilaian ini mengambil tema Good Corporate Governance dalam Perspektif Risiko yang dilakukan oleh The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), serta dinyatakan dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI). Aspek Penilaian GCG dalam perspektif risiko meliputi budaya risiko, akuntabilitas, kompetensi, fairness, dan komitmen. Berdasarkan hasil penilaian, disimpulkan bahwa penerapan GCG pada Bank BRI memperoleh predikat Terpercaya.
In addition to internal assessment, the GCG implementation is also conducted by external parties. In 2011, this assessment was themed 'Good Corporate Governance in Risk Perspective' conducted by the Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), as well as stated in the Corporate Governance Perception Index (CGPI). GCG assessment aspects in risk perspective includes the risk culture, accountability, competence, fairness, and commitment. Based on the assessment results, Bank BRI was awarded as the Trusted Company in the GCG implementation.
Three Lines of defense untuk Manajemen Risiko (4.11) Kategori risiko utama yang penting bagi Perusahaan adalah risiko operasional, risiko kredit, dan risiko pasar. Guna mengelola risiko utama tersebut, kami telah memiliki kerangka pengelolaan risiko secara terpadu (enterprisewide risk management) dengan konsep tiga baris pertahanan (three lines of defense), yaitu pengendalian internal, pemantauan sesuai toleransi, dan evaluasi kebijakan. Pengelolaan manajemen risiko dikembangkan berdasarkan pencapaian tujuan perusahaan atas kemampuannya untuk melindungi modal dan mengoptimalkan hubungan risk dan return.
Three Lines of defense for Risk Management (4.11) The categories of key risk that matter to the Company are operational risk, credit risk, and market risk. In order to manage the key risks, we already have an enterprise-wide risk management with the concept of the three lines of defense, namely the internal control, monitoring according to tolerance, and policy evaluation. Risk management is developed based on the Companys objective achievement for its ability to protect the capital and optimize the risk and return relations.
Perusahaan memiliki fungsi bisnis dan fungsi audit yang membantu manajemen risiko dalam melaksanakan pengawasan internal. Fungsi bisnis
The Company has business and audit functions that support risk management in internal control implementation. Business function is embodied
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
dituangkan dalam penerapan GCG, termasuk didalamnya penerapan budaya sadar risiko, dan fungsi audit dilakukan melalui penilaian terhadap beberapa fungsi, proses, risiko maupun sistem kendali Perusahaan, serta pengawasan operasional. Pelaksanaan audit disesuaikan dengan semua peraturan perbankan yang berlaku, termasuk adanya audit lingkungan setiap tahun yang dilakukan bersamaan dengan audit internal reguler. (FS9)
in the GCG implementation, including the application of risk awareness culture, and audit function carried out through an assessment of some of the Companys functions, processes, risk and control systems, as well as operational supervision. The audit is adapted to all applicable banking regulations, including environmental audit, which is conducted every year in conjunction with regular internal audits. (FS9)
Salah satu pengelolaan risiko yang mendapat perhatian adalah manajemen risiko untuk keberlanjutan perusahaan. Melalui kebijakan yang dilakukan Perusahaan, maka perolehan pendapatan Perseroan haruslah dibarengi dengan kebijakan pengelolaan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan demikian, Perseroan dapat mengelola risiko-risiko yang dapat mempengaruhi rantai pasokan, operasional, pemasaran dan lingkungan.
One of the concerns in risk management is risk management for the companys sustainability. Through the Company's policy, the efforts to gain earnings must be accompanied by environmental management policies and welfare improvement of the surrounding community. Accordingly, the Company will be able to manage the risks that may affect the supply chain, operations, marketing and the environment.
Pembahasan lebih rinci mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko telah kami sajikan dalam Laporan Tahunan 2012 yang merupakan laporan terpisah dari laporan ini, namun menjadi satu kesatuan informasi Perusahaan.
More detailed discussion of the corporate governance implementation and risk management is presented in the Annual Report 2012, which is published separately from this report, but serves as an integrated information of the Company.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Kegiatan evaluasi MoU MoU evaluation activity
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
31
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Kunjungan dari paskibra HUT RI 67, kegiatan apresiasi beasiswa Visit of 67th Indonesian Independence Anniversary flag-raising team, scholarship appreciation event
32
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Pemangku Kepentingan Hingga tahun 2013, BRI akan tetap berfokus pada pelayanan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan terus memperluas pangsa pasar dan jangkauan layanan hingga ke lapisan grass root community. Untuk mengimbangi pertumbuhan tersebut, strategi dalam menjamin keberlanjutan bisnis BRI akan berfokus pada penyiapan human capital yang merupakan bagian dari pemangku kepentingan utama.
Stakeholders Up to 2013, BRI will still focus its services on the Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) segment, to continue expanding market share and coverage of services to the grass root community. To keep pace with this growth, BRI will ensure business sustainability strategy to focus on preparing human capital, who is part of the main stakeholders.
Dalam penyusunan Kode Etik BRI, manajemen risiko, serta program tanggung jawab sosial terpadu, Perusahaan telah menetapkan para pemangku kepentingan adalah: (4.14, 4.15)
In the drafting of BRI Code of Ethics, risk management, and integrated social responsibility program, the Company has determined the stakeholders as follows: (4.14, 4.15)
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
Investor Nasabah Pekerja Masyarakat setempat Pemerintah dan Kepatuhan hukum
Investor Customer Employee Local Community Government and Law enforcement agencies
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Metode Pembinaan Hubungan dengan Pemangku kepentingan (4.16, 4.17) Stakeholders Engagement Methods PEMANGKU KEPENTINGAN DAN ISU UTAMA STAKEHOLDER AND KEY ISSUE
PEMBINAAN HUBUNGAN DAN RESPON PERUSAHAAN ENGAGEMENT AND COMPANY RESPONSE
Hubungan dengan Investor yang memerlukan informasi transparan dari Perusahaan
§ Menyediakan informasi kinerja BRI dalam penyelanggaraan RUPS dan penerbitan laporan tahunan. § Menjalin komunikasi secara langsung maupun melalui analyst meeting guna memastikan penyampaian informasi material. § Provide information of BRI performance at AGMS and annual report publication. § Establish direct communication or through meeting analyst to ensure the delivery of information material. § Menyediakan produk dan jasa sesuai dengan peraturan yang berlaku. § Memberikan informasi mengenai produk dan jasa secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat. § Mengembangkan kualitas layanan yang prima dengan selalu mengutamakan kepuasan nasabah. § Menggunakan periklanan dan promosi yang menjunjung tinggi kejujuran. § Menyediakan akses layanan nasabah dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) selama 24 jam. § Provide products and services in accordance with applicable regulations. § Provide information on products and services in a timely, adequate, clear and accurate manner. § Develop the quality of service excellence by prioritizing customer satisfaction. § Use advertisement and promotion that uphold honesty. § Provide 24-hour access to customer service and Automated Teller Machines (ATMs). § Melakukan rekrutmen dengan pemenuhan formasi jajaran bisnis. § Menyempurnakan pengembangan karir talent management system dan assessment center. § Menyempurnakan sistem reward dan punishment sesuai ketentuan ketenagakerjaan. § Conduct recruitment to fulfill business formation. § Improve career development through talent management system and assessment center. § Improve the reward and punishment system according to employment regulations. § Mendorong keterlibatan dalam kegiatan komunitas dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mencakup bidang pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, serta bencana alam. § Encourage involvement in community activities through Partnership and Community Development Program (PKBL) which covers the areas of education and training, improvement of health, public facilities and infrastructure, religious facilities, nature conservation, and natural disaster. § Memberikan solusi atas setiap hambatan dalam kebijakan pokok BRI. § Memperlakukan setiap insan Bank dengan objektif, transparan, adil dan setara. § Menyediakan lingkungan kerja yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas. § Provide solutions to any obstacles in BRI key policies. § Treat every member of the Bank objectively, transparently, fairly and equally. § Provide a conducive working environment to increase productivity. § Mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang ditetapkan sebagai kebijakan Bank. § Memberikan laporan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. § Comply with laws and regulations established as the Banks policy. § Provide accurate and accountable reports.
Engaging with investors who need transparent information of the Company Hubungan dengan nasabah yang memperhatikan produk dan layanan Perusahaan
Engaging with customers who concern about the Companys products and services
Hubungan dengan pekerja yang membutuhkan kepuasan kerja Engaging with employees who need job satisfaction Hubungan dengan komunitas setempat yang memerlukan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan Engaging with local communities who need empowerment and welfare improvement Hubungan dengan Insan Bank untuk penciptaan lingkungan kerja yang harmonis Engaging with the Bank personnel for harmonious working environment Hubungan dengan Pemerintah sebagai regulator dan Perusahaan yang taat pada hukum Engaging with the Government as regulator and a law-abiding Company
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
33
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Sebagai sebuah bank, kami memiliki peranan yang jelas, yaitu membantu pendanaan dan pengembangan bisnis, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat As a bank, we have a clear role to support business financing and development, as well as improving peoples welfare
Kegiatan meeting analisis keuangan kuartal III Third quarter financial analysis meeting
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
1,83% NP L
Dalam perbankan, keberlanjutan kami tercermin dari pertumbuhan kredit yang berkualitas In banking, our sustainabilit y is presented mainly from our quality of credit growth
Profil Perusahaan Company Profile
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Sebagai sebuah bank, kami memiliki peranan yang jelas yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Selama 8 tahun berturut-turut, BRI dengan fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), berhasil mencetak laba terbesar dan menduduki peringkat 2 dalam hal aset diantara industri perbankan dan keuangan Indonesia. Kami menyadari bahwa prestasi tersebut haruslah disertai tanggung jawab yang besar untuk menopang keberlanjutan ekonomi Indonesia. Tanggung jawab ini haruslah dipenuhi dan kami awali dari diri kami sendiri.
As a bank, we have a clear role to support business financing and development, as well as improving peoples welfare. For eight consecutive years, BRI with a focus on Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) segment, managed to record the largest profit and was ranked second in terms of assets among the Indonesian financial and banking industry. We are aware that these achievements should be accompanied by high responsibility to support Indonesia's economic sustainability. This responsibility should be fulfilled and we start this from ourselves.
Selama tahun 2012, BRI berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas. Hal ini tercermin pada terus menurunnya tingkat Non Performing Loan (NPL) dari 2,32% di akhir tahun 2011 menjadi 1,83% di tahun 2012. Tingkat pertumbuhan kredit yang prudent di sekitar 22,92%, juga mencerminkan bahwa portofolio kredit BRI selama tahun 2012 merupakan portofolio kredit yang sehat dan berkualitas. (PR1, EC1, FS6)
During 2012, BRI managed to record high quality loan growth. This was reflected in the downward trend of Non-Performing Loans (NPL) rate from 2.32% at the end of 2011 to 1.83% in 2012. Prudent loan growth rate at around 22.92%, also reflecting BRI's loan portfolio during 2012 as a sound and high quality loan portfolio. (PR1, EC1, FS6)
Komposisi Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis (Miliar Rupiah) Loan Composition by Type (Billion Rupiah)
120.874 Modal Kerja Working Capital
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
62.137 Konsumsi | Consumer
Komposisi Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Ekonomi (Miliar Rupiah) Loan Composition by Economic Sector (Billion Rupiah) 93.414 Perdagangan, Perhotelan & Restoran Trading, Hotels and Restaurants
32.954 Pertanian | Agriculture 38.022 Perindustrian | Manufacturing 15.417 Jasa Dunia Usaha | Business Services 9.955 Konstruksi | Construction
37.520 Investasi | Investment 8.768 Program | Program 106.797 Kupedes Kupedes
13.494 Sindikasi | Syndicated 56 Pekerja | Employees 1.112 Lainnya | Others
131.016 Lain-lain Others
9.310 Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi | Transportation, Warehousing & Communications
6.942 Jasa Pelayanan Sosial | Social Services 5.071 Pertambangan | Mining 8.657 Listrik, Gas & Air | Electricity, Gas & Water
36
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Dari total kredit yang diberikan, terdapat 1,28% atau sekitar Rp4.375.469 juta yang mengalami kendala pengembalian (kredit macet). Hal ini sebagian besar disebabkan karena kurang berkembangnya usaha dari nasabah peminjam kredit. Untuk menanggulanginya, BRI melakukan pembinaan, pelatihan dan bantuan pemasaran melalui pameran produk, misalnya acara Gelar Karya Produk BUMN. (SO9, SO10)
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Of the total loans disbursed, there was 1.28%, or about Rp4,375,469 million experiencing problems of repayment (bad debt). This was largely due to the borrowers underperformed businesses. BRI addressed this by development, providing training and marketing support through product exhibitions, such as Gelar Karya Produk BUMN (SOEs Product Exhibition). (SO9, SO10)
Komposisi Kredit yang Diberikan Berdasarkan Kolektibilitas (%) Loan Composition by Collectibility (%)
1,28 Macet | Loss 0,26 Diragukan | Doubtful 0,29 Kurang lancar | Substandard 5,49 Dalam Perhatian Khusus Special Mention
92,68 Lancar | Current
Kondisi ekonomi yang stabil tentu saja tak terlepas dari kemampuan perusahaan dalam mengelola setiap potensi, peluang dan risiko yang ada. Kemampuan dalam menyediakan akses jasa perbankan dan memahami risiko pendanaan, kami realisasikan diantaranya melalui pengembangan jenis pinjaman kredit untuk segmen UMKM. Upaya ini mendapat apresiasi dari pihak lain, yakni Majalah Investor, berupa penghargaan Best Bank 5 Consecutive Years di tahun 2012. (2.10)
Stable economic condition is due to the company's ability to manage any potential, opportunities and risks. We realize our ability at providing access to banking services and understanding the risks of funding through the development of various types of loans such as loans for MSME segment. One of these efforts was awarded the Best Bank 5 Consecutive Years by Investor Magazine in 2012. (2.10)
Dengan jumlah 5,5 juta rekening kredit mikro dan simpanan yang mencapai 24,97 juta rekening ditahun 2012, maka tidak dapat dipungkiri bahwa BRI dengan model bisnisnya telah membantu mewujudkan upaya finansial inclusion di Indonesia, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip bisnis perbankan yang sehat dan berkelanjutan.
With 5.5 million micro-credit accounts and 24.97 million savings accounts in 2012, BRIs business model undoubtedly has helped bring about financial inclusion efforts in Indonesia, without compromising the principles of sound and sustainable banking business .
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
37
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
30%
Pemasok | Supplier merupakan pemasok lokal are local supplier
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Tumbuh Bersama masyarakat Kehadiran BRI, langsung maupun tidak langsung sudah dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di sekitar lokasi kegiatan operasional perusahaan.
Growing with the community The presence of BRI, directly or indirectly, has brought benefits to the community, especially for those who are in the vicinity of the company's operations.
Arti keberadaan BRI, salah satunya adalah menjadikan perusahaan lokal sebagai mitra kerja, guna memasok sebagian kebutuhan perusahaan. BRI selalu mengutamakan masyarakat sekitar sebagai mitra utama dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Namun demikian, tentu saja harus dilakukan evaluasi pemilihan pemasok lokal dengan mempertimbangkan biaya mobilisasi, upaya pemberdayaan, dan kualifikasi mutu. Keberadaan pemasok lokal juga diharapkan dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, yang pada akhirnya menciptakan dampak positif yang bergulir. (EC6, EC9)
BRIs presence also means to make local firms as its partners in order to supply some of the companys needs. BRI always prioritizes local communities as key partners in conducting its operations. Nevertheless, there must be evaluation to select local suppliers based on their mobility costs, empowerment efforts, and quality qualifications. Local suppliers are also expected to provide jobs for local communities, which in turn creates positive multiplier effects. (EC6, EC9)
Keterlibatan Pemasok lokal 2012 (EC6) Local Suppliers Involvement Jumlah pemasok Number of Suppliers
Nilai Pembayaran (dalam juta rupiah) Payment Value (in million rupiah)
27% Regional*
2% Regional*
Total
503
Total
83% Nasional | National
1.783.856,9 98% Nasional | National
* Informasi hanya mencakup investasi dan mulai tercatat sejak 2012, mencakup daerah sekitar 18 kantor wilayah di 33 provinsi di Indonesia Information only covers investments and was recorded since 2012, in surrounding areas of 18 regional offices in 33 provinces in Indonesia
38
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Dalam melakukan perjanjian kerjasama dengan perusahaan pemasok, kami selalu menekankan pentingnya bagi mereka untuk menerapkan prinsip GCG terbaik. Meski tidak secara langsung menyertakan klausul tentang HAM dalam perjanjian kerjasama, namun Perseroan meminta perusahaan pemasok untuk menjamin kesehatan dan keamanan pekerja, serta memenuhi hakhak normatif para pekerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. (HR2)
In conducting cooperation agreement with a supplier company, we always emphasize the importance for them to apply GCG best practices. Although there has been no human rights clause in the agreement, the company requires the supplier companies to guarantee the workers health and safety, as well as fulfill their basic rights in accordance with Law on Manpower. (HR2)
Selain itu, sebagian kebutuhan pekerja di Unit Kerja BRI dipenuhi oleh Perseroan dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal. Lebih jauh, BRI bahkan memberikan kesempatan yang setara kepada mereka untuk mengembangkan karir. Hingga akhir periode pelaporan, tercatat saat ini 89% total pekerja tetap telah menduduki jabatan asisten dan officer. (EC7)
In addition, the Company fulfills most of the employee requirement at BRI service units by hiring local workforce. BRI also provides equal opportunities for them to develop their career. Until the end of the reporting period, 89% of total permanent employees have occupied assistant and officer positions. (EC7)
Pengaruh Perubahan Iklim Stabilitas sistem keuangan dan fungsi intermediasi perbankan selama tahun 2012 memperlihatkan kondisi yang baik. Dari sisi inflasi, tingkat perubahan masih berada pada kisaran target Bank Indonesia. Secara umum, kinerja BRI di bidang ekonomi menggambarkan industri perbankan yang solid, yang tercermin pada besarnya kecukupan modal di atas batasan minimum yang ditentukan.
Climate Change Effect Financial system stability and banking intermediation function in 2012 showed a good condition. In terms of inflation, the rate was still within Bank Indonesia's target range. In general, the performance of BRI in the economic aspect indicated a solid banking industry, which was reflected in the capital adequacy ratio above the minimum threshold.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
39
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Ruangan Server di Gedung Divisi Sentra Teknologi Informasi BRI Server room at BRI Information Technology Center Division Building
40
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Sementara itu untuk menjaga kestabilan kondisi ekonomi, BRI mengurangi risiko system failure dengan mengembangkan teknologi yang dilengkapi dengan Information Technology Strategic Plan (ITSP). pengembangan teknologi ini juga menjamin pelayanan yang terbaik bagi nasabah sesuai standar Service Level Agreement (SLA). Dengan demikian, pada saat yang sama BRI mengurangi risiko kerusakan akses jaringan informasi yang dapat disebabkan oleh perubahan iklim. Untuk mencapai hasil maksimal penerapan ITSP dilakukan dengan: (EC2)
Meanwhile, to maintain stable economic conditions, BRI controls the risk of system failure by developing technology with the Information Technology Strategic Plan (ITSP). This technology development also guarantees the best service for customers according to the Service Level Agreement (SLA) standards. Thus, at the same time BRI lowers the risk of information access network failure that may be caused by climate change. To achieve maximum results, ITSP is implemented by the following: (EC2)
1. Menerapkan Business Continuity and Disaster Recovery Plan untuk menjaga kesinambungan operasional bisnis, meningkatkan kepercayaan nasabah dan memitigasi risiko operasional akibat kegagalan teknologi informasi.
1. Business Continuity and Disaster Recovery Plan to maintain the continuity of business operations, increase customer confidence and mitigate operational risk due to the failure of information technology.
2. Mengawasi keamanan sistem secara berkesinambungan melalui enterprise monitoring system.
2. Continuous supervision of security system through the enterprise monitoring system.
3. Melaksanakan Security Awareness Program kepada seluruh pekerja secara rutin untuk meningkatkan kepedulian terhadap keamanan penggunaan teknologi informasi di BRI.
3. Security Awareness Program for all employees on a regular basis to raise awareness about the secure use of information technology at BRI.
4. Menerapkan best practice sistem pengamanan teknologi informasi yang lebih luas berdasarkan ISO 27001:2005, serta regulasi dan peraturan baru Bank Indonesia dan Pemerintah. (PR8)
4. Broader IT security system best practices based on ISO 27001:2005, as well as new rules and regulations of Bank Indonesia and the Government. (PR8)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
5. Menyediakan informasi yang lengkap secara real time dan secure untuk keperluan auditor.
5. Provision of real time and secure complete information for auditors use.
6. Menerapkan keamanan melalui line encryption dan two/three factors authentication dengan integritas data.
6. Line encryption security and two/three factors authentication with data integrity.
7. Mengimplementasikan (near) zero downtime.
7. Implementation of (near) zero downtime.
Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim, BRI menetapkan kebijakan agar tiap cabang mempunyai dana cadangan tanggap darurat untuk setiap kasus bencana. Hingga akhir 2012, kami tidak mengalami kerugian material akibat fenomena perubahan iklim atau adanya bencana. Namun kami sadar menjaga lingkungan adalah hal yang mutlak untuk mencegah terjadinya bencana alam, yang harus kami sosialisasikan kepada suluruh insan BRI, termasuk para pekerja dan nasabah. (EC2)
In anticipation of climate change impact, BRI has established a policy for each BRI branch to prepare emergency response reserve fund for every case of disaster. Until the end of 2012, we did not experience any material loss due to climate change phenomenon or disaster. However, we are aware that protecting the environment is an absolute must to prevent the occurence of natural disaster, which we need to disseminate to all BRI human resources, including employees and customers. (EC2)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Setiap cabang BRI memiliki dana cadangan tanggap darurat untuk mengantisipasi tiap kasus bencana Each BRI branch has emergency response funds to anticipate any case of disaster
Dealing Room
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
41
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
BRI mengembangkan perencanaan tenaga kerja, yakni road map program kerja pengelolaan SDM yang mampu mengintegrasikan kebutuhan SDM secara tepat dan akurat, sesuai dengan rencana dan strategi perusahaan BRI develops human resources planning, namely human resources management work program road map that is able to integrate HR needs in precise and accurate manner, in line with the plans and strategies of the company
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Berbagai program tenaga kerja disempurnakan sesuai dengan pertumbuhan jumlah pekerja Variety of programs for employment have been improved according to employee growth
44
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Pekerja merupakan salah satu pemangku kepentingan yang keberadaannya secara langsung berpengaruh pada keberlanjutan Perusahaan. Kami terus berupaya meningkatkan hubungan ketenagakerjaan yang harmonis dengan pekerja. Secara bersamaan, kami juga berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemenuhan hak-hak normatif, seperti yang diatur dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Employees are one of stakeholders whose existence directly affect the Companys sustainability. We strive to improve harmonious industrial relations with our employees. We are also trying to improve their welfares by fulfilling their basic rights, as set out in Law No. 13 of 2003 on Manpower.
BRI mengembangkan perencanaan tenaga kerja, yakni road map program kerja pengelolaan SDM yang mampu mengintegrasikan kebutuhan SDM secara tepat dan akurat, sesuai dengan rencana dan strategi Perusahaan. Program kerja pengelolaan SDM untuk tahun 2012 adalah:
BRI develops human resources planning, namely human resources management work program road map' that is able to integrate HR needs in precise and accurate manner, in line with the plans and strategies of the company. HR management work program for 2012 are:
· Penyempurnaan kebijakan pembinaan karier · Penyempurnaan sistem manajemen kinerja · Penyempurnaan kebijakan kompensasi dan benfit · Integrasi MSDM dengan teknologi inforamsi · Perubahan kebijakan yang terkait peraturan disiplin
· Improvement of career development policies · Improvement of the performance management system · Improvement of compensation and benefit policies · Integration of HRM with information technology · Changes in policies on discipline regulation
Komposisi Pekerja Sampai dengan akhir periode pelaporan, jumlah pekerja BRI mengalami pertumbuhan sebesar 81% dibandingkan jumlah pekerja di tahun 2011. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya kebijakan untuk menerima dan mengangkat pekerja baru seiring dengan pengembangan usaha. (LA1)
Employee Composition Until the end of the reporting period, the number of BRI employeees grew 81% compared to the number in 2011. This growth was due to the policy to recruit and hire new employees in line with business development. (LA1)
Selain itu, masih ada kelompok pekerja lain, yakni pekerja alih daya (outsourcing) yang kini dikonversi untuk dipekerjakan sebagai pekerja kontrak. Mereka bekerja sesuai kontrak kerja dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Namun demikian, BRI juga bertanggung jawab pada pemenuhan kewajiban operasional di lokasi pekerjaan, yang diatur sesuai penempatan.
In addition, there is another group of employees who are outsourced workers and have now been converted as contract employees. They work according to the contract and regulations in Indonesia. However, BRI is also responsible to meet operational obligations at location of work, which are set in accordance with placement.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Jumlah Pekerja (LA1) Number of Employees
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Komposisi Usia Pekerja Tetap (LA1) Composition of Permanent Employee Age
STATUS STATUS Pekerja Tetap Permanent Employee Pekerja Kontrak Contract Employee Masa Persiapan Pensiun (MPP) Retirement Preparation Period Trainee Total Pekerja Alih Daya Outsourced Worker
2010
2011
2012
33.296
33.357
34.936
2.441
4.780
36.155
996 911 37.644 38.068
944 963 40.044 45.486
3.479 : > 50 Tahun | Years 6.853 : < 31 Tahun | Years
Total
34.936
791 743 72.625 30.789
13.417 : 31-40 Tahun | Years
11.187 : 41-50 Tahun | Years
Jumlah Pekerja Tetap Berdasarkan Gender (LA1) Number of Permanent Employee based on Gender
Jumlah Pekerja Berdasarkan Unit Kerja (LA1) Number of Employee Based on Work Unit
11.771 Wanita | Female
30.958 Kantor Wilayah | Regional Office
Total
123 Kantor Cabang Khusus | Special Branch Office 2.175 Kantor Pusat | Head Office 1.680 Kantor Inspeksi | Inspection Office
Total
34.936
34.936 23.165 Pria | Male
Komposisi Manajemen Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia (4.1, LA13) Management Composition Based on Gender and Age KELOMPOK JABATAN POSITION GROUP Direksi | Director Executive Vice President Vice President Assistant Vice President Senior Manager Total
JUMLAH TOTAL 11 59 103 411 621 1.205
JENIS KELAMIN | GENDER PRIA | MALE WANITA | FEMALE 10 51 88 362 527 1.038
1 8 15 49 94 167
<31
USIA | AGE 31-50
>50
0 0 0 0 0 0
0 49 49 100 90 288
11 10 54 311 531 917
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
45
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Penerimaan pekerja | Employee recruitment Berhenti bekerja | Resignation Rasio perputaran | Turnover Ratio
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Perputaran Pekerja Dinamika serta perkembangan sektor jasa perbankan dan keuangan menuntut keberadaan SDM handal yang siap pakai. Kondisi ini berimbas pada perputaran pekerja BRI dan menjadi hal yang tak dapat dihindari, sama dengan industri perbankan dan keuangan lainnya. Persaingan kinerja antar bank dan terbukanya kesempatan yang sangat luas untuk mencari pengalaman kerja di sektor jasa perbankan dan keuangan menjadi penyebab meningkatnya perputaran pekerja.
Employee Turnover Dynamics and the development of banking and financial services sector require qualified human capital. This situation causes unavoidable impact on BRIs employee turnover, as experienced by other players in financial and banking industry. Competition among banks and the vast opportunities to find job in banking and financial sector is the main factors causing the high employee turnover rate.
Meskipun demikian, tingkat perputaran pekerja BRI tidak berpengaruh secara langsung terhadap kegiatan operasional dan bisnis. Kami secara berkala menerima dan mengembangkan kompetensi pekerja baru pada semua jenjang jabatan/posisi. Selama tahun 2012 ada 13.855 pekerja baru yang diterima, sementara pengunduran diri pekerja pada umumnya adalah karena alasan karir dan keterbatasan usia. (LA2)
However, BRIs employee turnover rate has no direct impact on the operations and business. We regularly recruit new employees and develop their competencies at all office ranks or positions. During 2012, as many as 13,855 new employees were recruited, while resignation of employees in general is due to career reasons and age limit. (LA2)
Perputaran Pekerja Tetap (LA2) Permanent Employee Turnover STATUS STATUS
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Jumlah Pekerja Baru (LA2) Number of New Employees 2012
652 Tenaga penunjang | Support Staff
13.855 393 1,14%
4.158 Tenaga alih daya | Outsourced workers
Total
13.855 8.536 Tenaga pemasaran | Marketing staff
46
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
509 Program Pengembangan Staf (PPS) BRI | BRI Staff Development Program (SDP)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
BRI secara berkelanjutan mempersiapkan future leaders melalui Program Pengembangan Staf (PPS), dan setiap management trainee yang diterima bekerja akan mengikuti program pendidikan intensif selama 13 bulan penuh. Selama tahun 2012, BRI telah menerima 509 calon pekerja untuk mengikuti PPS. Ujian akhir dari para peserta PPS diawasi dan dinilai langsung oleh tim Direksi beserta dengan dua orang Kepala Divisi. Setelah lulus, selama bekerja di BRI, mereka akan kembali menjalani program pendidikan berjenjang dan pengalaman kerja yang membentuk jiwa kepemimpinan BRI.
BRI continuously prepares future leaders through the Staff Development Program (SDP), and every hired management trainee will undergo an intensive training program for 13 months. During 2012, BRI has recruited 509 management trainees to undergo SDP. Final tests of the SDP participants are directly supervised and assessed by Board of Directors team and two Division Heads. After passing the tests, while working at BRI, they will be provided with tiered education programs and working experience that shape the leadership of BRI.
Proses penerimaan pekerja dilakukan dengan merujuk pada peraturan pemerintah dan peraturan Perusahaan, termasuk sejak awal diterima sebagai pekerja. Demikian pula saat menerima pekerja penjaga keamanan yang salah satu syaratnya adalah mempunyai sertifikat terkait Hak Asasi Manusia (HAM). Saat ini semua pekerja keamanan BRI adalah pekerja yang disediakan oleh pihak ketiga, yang telah dipilih Perusahaan berdasarkan syarat tertentu sebagai mitra kerja. Keseluruhan tenaga keamanan ini telah bersertifikat Garda Pratama dari Kepolisian Republik Indonesia. Untuk mendapatkan sertifikat ini, setiap petugas keamanan harus mengikuti pelatihan, termasuk didalamnya adalah pemahaman mengenai Hak Asasi Manusia (HAM). (HR8)
The recruitment process is done with reference to government and the Companys regulations, including in the early stage of hiring. When hiring a security officer, one of the requirements is possessing a certificate of human rights. Currently all BRI security officers are supplied by third party, which has been selected by the Company based on particular requirements as a partner. All security officers have been certified Garda Pratama of Indonesian National Police. To obtain this certificate, every security officer must follow the training, including the understanding of human rights. (HR8)
Selain itu, syarat lain bagi pekerja BRI adalah batasan usia. Usia minimum kerja menurut ketentuan dari Bank Indonesia dan Undangundang Tenaga Kerja no. 20/1999, tentang pengesahan ILO Convention no.138 mengenai usia minimum kerja, yaitu 18 tahun. Namun demikian, di BRI, telah ditetapkan bahwa usia minimum pekerja adalah 20 tahun, sesuai dengan vide Surat Direksi BRI No. B.120DIR/SDM/03/2007, tertanggal 1 Maret 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Outsourcing fungsi Frontliner dan Administrasi. BRI juga mempunyai kebijakan yang mengacu pada Undang-Undang Ketenagakerjaan yang menganut prinsip-prinsip larangan mempekerjakan anak, larangan kerja paksa, serta memberikan perlindungan, keselamatan, dan kesehatan kerja bagi para pekerjanya. (HR6)
In addition, another requirement for BRI employees is age limit. Minimum age of employment according to the provisions of Bank Indonesia and Law on Manpower No. 20/1999, on the ratification of ILO Convention No. 138 on the minimum age for admission to employment and work, which is 18 years old. However, BRI has established that the minimum age of employee is 20 years old, according to the Board of Directors vide letter No. BRI. B.120-DIR/SDM/03/2007, dated March 1, 2007 on Implementation Guidelines for Frontliner and Administration functions Outsourcing. BRI also has a policy that refers to the Law on Manpower, which adheres to the principles of child labor prohibition, forced labor prohibition, as well as providing protection, safety, and health for its employees. (HR6)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Acara Wisuda Program Pengembangan Staff (PPS) Staff Development Program (SDP) Inauguration ceremony
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
47
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pengelolaan Aset Human Capital Dalam menjamin kesejahteraan pekerja, BRI patuh pada peraturan pemberian upah. BRI bahkan memberikan gaji di atas upah minimum yang ditetapkan oleh setiap pemerintah daerah pada masing-masing lokasi bisnis Perusahaan.
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Human Capital Asset Management In ensuring the welfare of employees, BRI complies with remuneration regulations. BRI even provides salaries above the minimum wage set by the regional government in each of the Company's business location.
Rasio Upah Pekerja Terhadap Upah Minimum (EC5) Ratio of Employee Wage to Minimum Wage
48
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
213%
NAD
Rp 1,550,000
Sumatera
RP 1,350,000
237%
Kepulauan Riau
Rp 1,365,087
242%
Banten
Rp 1,187,500
DIY
Rp 947,114
Jawa
Rp 866,250
Jambi
Rp 1,300,000
Bangka Belitung
Rp 1,265,000
Bengkulu
Rp 1,200,000
DKI Jakarta
Rp 2,200,000
Kalimantan
Rp 1,762,073
Sulawesi
Rp 1,550,000
Papua
Rp 1,710,000
257% 322% 369% 246% 253% 267% 145% 182% 206% 202%
BRI menerapkan program kompensasi berdasarkan pencapaian target kerja, sehingga tidak ada perbedaan gaji antara pekerja laki-laki dan perempuan. Perbedaan yang terjadi hanya karena adanya status dan fungsi jabatan, tunjangan/fasilitas yang diterima, hasil penilaian kinerja dan masa kerja. (HR4, LA14)
BRI applies compensation program based on the achievement of work targets, so there is no difference between the salaries of male and female employees. Differences may occurr due to the status and job functions, benefits or facilities received, years of service and performance assessment. (HR4, LA14)
Kebijakan pemberian kompensasi selalu disempurnakan berasaskan keadilan (fairness) dengan tetap memperhatikan peraturan ketenagakerjaan, kondisi pasar, dan kemampuan finansial perusahaan. Upaya ini membuahkan hasil tidak adanya kasus diskriminasi atau kasus
The compensation policy is always improved based on fairness with regard to employment regulations, market conditions, and the companys financial capability. This effort has resulted in the absence of discrimination or human rights cases, both in the workplace,
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
HAM, baik di tempat kerja, di luar tempat kerja, ataupun dengan penduduk asli di sekitar lokasi Perusahaan. (HR9)
outside the workplace, or against local people in the vicinity area of the Companys location. (HR9)
Selain kompensasi, BRI juga memberikan jaminan dan tunjangan berdasarkan status pekerja. Kontribusi pada program pensiun serta perlindungan kesehatan dan kecelakaan kerja mencapai 7,9% dari total biaya yang diberikan untuk pekerja. Besaran iuran yang menjadi beban pekerja dan beban Perusahaan diatur sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Direksi yang menggunakan metode Projected Unit Credit. (EC3)
In addition to compensation, BRI also provides insurance and benefits based on employment status. Contributions to the pension plan as well as health and accident coverage reached 7.9% of total personnel costs. The amount of contributions to be borne by employees and the Company is in accordance with the provisions stipulated in the Decree of the Board of Directors that uses Projected Unit Credit method. (EC3)
Indeks GRI GRI Index
Fasilitas Untuk Pekerja Tetap dan Pekerja Tidak Tetap (LA3) Facilities for Permanent and Non Permanent Employees JENIS FASILITAS FACILITY TYPE
PEKERJA TETAP PERMANENT EMPLOYEE
Upah | Wage and Salary Upah Kerja Lembur | Overtime Fee Jaminan Pemeliharaan Kesehatan | Healthcare Insurance Asuransi Jiwa & Kecelakaan | Life & Accident Insurance Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) | Defined Benefit Pension Plan and Defined Contribution Pension Plan Cuti Tahunan | Annual Leave Cuti Besar | Long Service Leave Insentif Jangka Pendek | Short Term Incentive Pendidikan dan Pelatihan | Education and Training Fasilitas Pinjaman Pekerja | Employee Loan Facility
PEKERJA TIDAK TETAP* NON PERMANENT EMPLOYEE*
Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided
Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Tidak | Not Provided
Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided Ada | Provided
Ada | Provided Tidak | Not Provided Ada | Provided Ada | Provided Tidak | Not Provided
* Mencakup pekerja kontrak dan trainee, serta MPP Comprises contract employee, trainee and employee in Pension Preparation Period (PPP)
BRI juga memberikan jaminan kerja kembali bagi pekerja perempuan yang mengambil istirahat sebelum dan setelah melahirkan. Selama 3 bulan istirahat, Perusahaan tetap memberikan kompensasi dan tunjangan. Jaminan serupa juga diberikan kepada pekerja yang berangkat menunaikan ibadah haji. Di tahun 2012, sebanyak 985 karyawati yang mengambil cuti melahirkan dan 43 pekerja yang menunaikan ibadah haji telah kembali bekerja dengan posisi semula. (LA15)
BRI also guarantees re-employment for female employees who took a maternity leave. During the 3-month leave, the Company continues to pay their compensation and benefits. A similar guarantee was given to employees who perform hajj pilgrimage. In 2012, as many as 985 female employees who took maternity leave and 43 employees who performed hajj pilgrimage have been reemployed to their original positions. (LA15)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
49
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
131 jam | hours
Pelatihan per pekerja training for every employee
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Pembelajaran dan Pengembangan Perusahaan menyadari bahwa kesejahteraan pekerja tidak hanya didapat dari pemenuhan upah kerja. Hal lain yang tak kalah penting adalah kesempatan untuk meningkatkan kompetensi diri melalui keikutsertaan pelatihan, dan juga jaminan berkarir bagi mereka yang menunjukkan prestasi kerja. Dengan demikian, Perusahaan memiliki kebijakan untuk mewajibkan pekerja meningkatkan kompetensi, yaitu melalui pelatihan khusus yang terencana, pengayaan, job enrichment dan job enlargement.
Learning and Development The company is aware that employees welfare is not only achieved only from wage payment. The opportunity of self improvement is equally important by participating in competency training, as well as guarantee of career development for those who demonstrate performance achievement. Accordingly, the Company has a policy requiring employees to enhance competence, through a planned special training, job enrichment and job enlargement.
Selama tahun 2012, BRI menyelenggarakan beberapa program pendidikan internal yakni pengenalan, aplikasi, dan pengembangan, dengan total rata-rata 131 jam pelatihan per pekerja. Kami juga mengikutkan pekerja dalam pendidikan eksternal yang sesuai dengan jabatannya dengan jumlah peserta 1.983 orang. Adapun biaya investasi pengembangan kompetensi mencapai 5,26% dari biaya personalia. (LA10)
During 2012, BRI provided some internal education programs of introduction, application, and development, with a total average of 131 training hours per employee. We also sent 1,983 employees to external education programs according to their respective positions. The cost of investment in the competence development reached 5.26% of the personnel costs. (LA10)
Jumlah Program Pendidikan Internal Pekerja Number of Internal Education Program for Employee
7.503 Pendidikan Pengembangan | Development Education
Total
211.431 179.461 Pendidikan Aplikasi | Application Education
50
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
24.467 Pendidikan Pengenalan | Introduction Education
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Disamping pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, Kami mengagendakan program pendidikan kewirausahaan bagi pekerja tetap yang akan memasuki masa pensiun. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mempersiapkan akhir karir dalam hal psikologis, kesehatan, dan finansial, sehingga tetap mampu berkegiatan. Selama tahun 2012, jumlah peserta program pendidikan kewirausahaan mencapai 657 orang. (LA11)
Aside from training to improve the working competence, we have scheduled the entrepreneurship education program for permanent employees who will retire. This training is expected to help them prepare their retirement in psychological, health, and financial aspects, in order to maintain their productivity. During 2012, the number of participants in entrepreneurship education program reached 657 people. (LA11)
Jaminan mengembangkan karir bagi para pekerja dilaksanakan BRI melalui mekanisme penilaian kinerja kepada seluruh pekerja. Ada beberapa metode penilaian yang dilakukan perusahaan, di antaranya Talent Management System dan Assessment Center. (LA12)
The assurance to develop a career for BRI employees is implemented through performance assessment mechanisms to all employees. The Company has several methods of assessment, including Talent Management System and Assessment Center. (LA12)
Setiap tahun, masing-masing unit kerja menetapkan target dan mendistribusikan kepada setiap pekerja. Sistem Manajemen Kinerja (SMK) merupakan proses evaluasi atas pencapaian target yang menjadi salah satu pertimbangan utama perusahaan dalam menentukan promosi jabatan. Pertimbangan lainnya adalah kecakapan dan penguasaan pada bidang pekerjaan yang
Every year, each working unit sets targets and distribute them to every employee. Performance Management System is the evaluation process in which the target achievement is the companys main consideration in determining promotion. Other considerations are skills and proficiency in the promoted area of work. BRI has never included ethnic, religion, race and group
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
51
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
dipromosikan. BRI tidak pernah menjadikan latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) maupun gender dan umur, dalam penunjukkan seorang pekerja pada posisi tertentu.
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
background or gender and age, in the appointment of an employee at a particular position.
Jumlah Pekerja yang Mendapat Penilaian Kerja (LA12) Total Employees who Received Performance Appraisals 2010 Promosi Promotion
2011 Promosi Promotion
5.331
Rotasi Rotation
52
10.000
15.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Promosi Promotion
3.969
Rotasi Rotation
16.589 5.000
2012
20.000
Rotasi Rotation
16.435 5.000
10.000
15.000
6.435
20.000
21.013 5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
BRI juga melakukan proses evaluasi kinerja antar Unit Kerja sekali dalam setahun melalui Forum Peningkatan Kinerja (FPK). FPK melibatkan semua pekerja dan sekaligus merupakan ajang temu muka dengan rekanan kerja. Agenda pertemuan biasanya berisikan hasil evaluasi kinerja setiap Unit Kerja, yang diikuti dengan acara tanya jawab bersama. Evaluasi serupa juga dilakukan antara pekerja dan atasannya agar penilaian kinerja berasal dari dua belah pihak. Cara ini kemudian dapat menjadi sebuah mekanisme untuk meningkatkan hubungan kerja antara atasan dan bawahan, serta dapat menyelesaikan kesalahpahaman bila hal ini terjadi di antara keduanya. (4.5, LA4)
BRI also conducts the performance evaluation of Working Units once a year through the Performance Improvement Forum (FPK). FPK involves all employees and serves as a forum for partners. The meeting agenda usually about the results of the performance evaluation of each Working Unit, which is followed by a question and answer session. A similar evaluation is conducted between employees and their superiors to obtain performance assessment from both sides. This method can then be a mechanism to improve the work relations between superiors and subordinates, as well as to resolve misunderstandings that may arise between them. (4.5, LA4)
Dalam proses promosi dan mutasi, pemberitahuan kepada pekerja yang terkait, dilakukan melalui surat resmi. Meskipun BRI belum mengatur ketentuan khusus mengenai waktu minimum pemberitahuan atas perubahan jenjang kerja, namun kebijakan yang lazim dilakukan adalah adanya penyesuaian waktu pemberitahuan yang ditetapkan berdasarkan kondisi dan jarak unit kerja tujuan. (LA5)
In promotion and transfer process, the concerned employee will receive an official letter. Although BRI has not set specific provisions regarding the minimum period of notice for the change of job rank, but the notice period is usually adjusted with the conditions and the distance of Working Unit. (LA5)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kebebasan Berpendapat Selain melalui whistleblowing system, BRI menjamin pemenuhan hak-hak para pekerja dalam hubungan kerja yang diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB disusun oleh perwakilan perusahaan dengan perwakilan pekerja melalui serikat pekerja. PKB yang berlaku ditahun 2012 adalah PKB yang telah disusun tahun 2011 dan akan berakhir di 2013, untuk diperbaharui setiap dua tahun.
Freedom of Expression Aside from whistleblowing system, BRI guarantees the fulfillment of the employees rights in industrial relations stipulated in the Collective Working Agreement. The Collective Working Agreement is prepared by representatives of companies with employees through workers union. Collective Working Agreement valid in 2012 was prepared in 2011 and will expire in 2013, to be renewed every two years.
Hingga akhir periode pelaporan, kebebasan para pekerja untuk berserikat dan berpendapat telah berjalan dengan baik dan memperoleh dukungan manajemen BRI melalui keberadaan Serikat Pekerja BRI (SP-BRI). BRI juga menjamin para pekerja yang menjadi pengurus SP untuk melaksanakan tugas-tugas keorganisasian sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perusahaan yang berlaku. Penyediaan fasilitas dan waktu ijin bagi pengurus SP diatur dalam PKB pasal 5. (HR5)
Until the end of the reporting period, the employees freedom of association and expression had been properly implemented and supported by BRI management through the presence of BRI Workers Union (SP-BRI). BRI also ensures that employees who become the unions officials are able to carry out organizational tasks as long as they are not against the companys regulations. Provision of facilities and permit for unions officials are stipulated in chapter 5 of Collective Working Agreement. (HR5)
Jumlah pekerja tetap BRI yang menjadi anggota SP-BRI pada tahun 2012 sebanyak 34.641 orang atau 98% persen dari total jumlah pekerja tetap. Bagi pekerja yang tidak menjadi anggota SP, mereka secara langsung tetap tercakup dan terlindungi oleh PKB yang berlaku. (LA4)
The number of BRI permanent employees who became members of SP BRI in 2012 was 34,641 people or 98% of total permanent employees. Employees who did not become union members will remain directly covered and protected by the current Collective Working Agreement. (LA4)
Perusahaan juga membentuk forum bipartit, yaitu pertemuan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh pihak manajemen dan pekerja, yang diwakili oleh Serikat Pekerja. Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, antara lain kebijakan kepekerjaan dan isu seputar kerja. Selama tahun 2012 tidak ada kasus yang signifikan terkait dengan hak dan kontrak kerja. Masalah yang paling umum dibicarakan adalah seputar kesejahteraan pekerja dan hubungan dengan pihak luar, misalnya nasabah.
The company also formed a bipartite forum, which is a monthly meeting held by the management and the employees, who are represented by the Workers Union. The meeting discusses various issues, including employment policies and issues. During 2012 there were no significant cases regarding employees' rights and employment contracts. The most common problem being discussed were about the employeeswelfare and the relations with external parties, such as customers.
Terlindunginya hak-hak para pekerja, baik pekerja tetap dan kontrak adalah hal yang mutlak dalam menciptakan kondisi kerja yang kondusif, sehingga setiap pekerja dapat memperlihatkan
Protection of the employees rights, both permanent and contract employees, is an absolute necessity in creating conducive working conditions, to achieve maximum performance
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Forum Peningkatan Kerja, forum bipartit, whistleblowing, serikat kerja BRI merupakan bentuk nyata kebebasan berpendapat bagi seluruh pekerja. Performance Improvement Forum, Bipartite forum, whistleblowing, BRI worker union are manifestation of freedom of expression for all employees
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
53
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Upaya meminimalkan kecelakaan kerja mencakup kegiatan di dalam gedung, maupun di lapangan Efforts to minimize work accident include indoor and outdoor activities
54
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
kinerja yang maksimal. Hal ini pada akhirnya akan membuat kinerja Perusahaan secara keseluruhan menjadi terus membaik sehingga segala pencapaian akan langsung dirasakan manfaatnya oleh semua pekerja.
of employees. This in turn will improve the Companys performance as a whole so that all achievements will directly benefit all employees.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan dan keuangan, penerapan praktik pengelolaan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) relatif lebih kecil dibanding dengan jenis industri lain. Namun demikian, kami tetap memperhatikan pentingnya K3 yang menjadi hak bagi setiap pekerja. K3 bagi BRI harus menjadi prioritas bagi penciptaan lingkungan kerja yang sehat, nyaman dan aman.
Occupational Safety and Health As a company engaged in the financial and banking services sector, the application of risk management practices and Occupational Health and Safety (OHS) is relatively smaller compared to other types of industries. Nevertheless, we still highly regard the importance of OHS as the right of every employee. OHS should be a priority for BRI to create a healthy, comfortable and safe working environment.
Untuk itulah, BRI menjadikan peraturan pengelolaan K3 pada bagian tersendiri dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yakni dalam Bab IX tentang Perlindungan Kerja. Sebagai salah satu tindak lanjut dari pelaksanaan ketentuan tersebut, meskipun belum memiliki komite khusus terkait K3, namun kami telah mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja yang relevan dan cara pengelolaannya. (LA6, LA9)
Therefore, BRI has a special part of OHS management provision in the Collective Working Agreement, in Chapter IX on Work Protection. As one of the implementation of these provisions, although there has been yet a special OHS committee, but we have identified the relevant risks of work accidents and their mitigation efforts. (LA6, LA9)
Unit Kerja BRI banyak berlokasi di area bisnis dan berada pada gedung bertingkat, rumah kantor (rukan), rumah toko (ruko), maupun unit kerja mobile berbasis e-channel di kawasan yang terkelola. Sesuai dengan keadaan tersebut, maka secara umum pelaksanaan K3 difasilitasi oleh kebijakan pihak pemilik/pengelola gedung. Sementara itu, tanggung jawab Perusahaan diwujudkan dengan menyempurnakan pelaksanaan program K3 melalui program dasar, yang meliputi:
BRI Working Units are located in many business areas and multi-story buildings, rukan (homeoffice), ruko (shop house), as well as e-channel mobile unit in particular coverage areas. Therefore, OHS implementation is generally facilitated by the building owners/management. Meanwhile, the Companys responsibility for OHS implementation is by improving the OHS program through basic programs, such as:
1. Pelatihan dan pemberian informasi evakuasi dari gedung bertingkat secara berkala 2. Pelatihan dasar penggunaan alat pemadam kebakaran 3. Pelatihan penyelamatan korban dari dalam gedung yang diikuti oleh pekerja pengamanan gedung
1. Regular drill and provision of information on building evacuation 2. Basic training of fire extinguisher use 3. Rescue training for victims from inside the building, followed by the building security officers
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
4. Perlengkapan fasilitas dengan peralatan dasar keselamatan yang relevan dan memadai, termasuk perosotan (tangga luncur) darurat pada jendela keluar (exit window).
4. Provision of relevant faciliities and adequate safety equipment, including sliding ladder at emergency exit window.
Sementara di luar lingkungan Unit Kerja BRI, kami juga melakukan kegiatan di lapangan terbuka, yaitu peninjauan pembangunan proyek dan kegiatan kunjungan nasabah. BRI memiliki peraturan bagi setiap pekerja untuk mengikuti safety induction dan keselamatan pengelola proyek. Selain itu, kami juga membekali seluruh pekerja dengan polis asuransi kecelakaan kerja yang diantaranya adalah personal accident dan program Jaminan Kecelakaan Kerja. (LA3)
While outside the premises of BRI Working Units, we also conduct field activities, such as inspection to project construction and customer visit activities. BRI has rules for every employee to comply with safety induction and project management safety instructions. We also provide all employees with work accident insurance policies including personal accident and work accident insurance programs. (LA3)
Semua bentuk pelaksanaan K3 ini ditujukan untuk meminimalkan risiko adanya situasi yang dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. Di tahun 2012, ada 1 kecelakaan fatal yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia akibat menghirup asap dari emisi genset di BRI unit Pakuan Ratu, Kantor Cabang Kotabumi, Lampung Utara. Dengan adanya kecelakaan ini, BRI segera memberikan surat edaran ke seluruh kantor wilayah untuk mengingatkan kembali tata cara pemakaian genset yang benar. Disebutkan pula dalam surat tersebut bagaimana setiap pekerja
All forms of OHS implementation are intended to minimize the risk of a situation that could lead to accidents. In 2012, there was one fatal accident that caused one person died from inhaling smoke from generator set emission at the BRI unit of Pakuan Ratu, Kotabumi Branch Office, North Lampung. Due to this accident, BRI immediately sent a circular to all regional offices for a reminder of proper use of a generator set. The circular also
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Polis asuransi kecelakaan kerja mencakup personal accident atas kegiatan diluar gedung perusahaan Work accident insurance policies include personal accident outside the company buildings
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
55
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
BRI harus waspada dan mengurangi kelalaian dalam memasang genset maupun alat listrik lainnya. (LA7)
called on each employee of BRI to be alert and avoid negligence in operating generators and other electrical equipment. (LA7)
Aspek penting lain dalam pengelolaan K3 adalah kesehatan kerja, baik yang terkait dengan kesehatan pekerja maupun kesehatan lingkungan kerja. Untuk memastikan bahwa semua pekerja BRI dalam keadaan sehat, maka Perusahaan memberikan fasilitas general medical check up dan fasilitas jaminan kesehatan dengan berpedoman pada SK DIR Nokep.S.21DIR/SDM/05/2004, tanggal 24 Mei 2004 tentang Peraturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Another important aspect in the OHS management is occupational health, both related to the employees health and healthy working environment. To ensure that all BRI employees in good health, the Company provides general medical check-up and healthcare facilities based on the DIR Decree Nokep.S.21-DIR/SDM/05/2004, dated May 24, 2004 on the Regulation of Health Insurance for Employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Fasilitas General Medical Check Up (LA8) General Medical Check Up Facility KELOMPOK JABATAN POSITION GROUP
USIA AGE
Senior Vice President | Senior Vice President Vice President | Vice President 1. Assistant Vice President | Assistant Vice President 2. Manager | Manager 3. Assistant Manager | Assistant Manager 4. Supervisor | Supervisor 5. Officer | Officer
FASILITAS YANG DITERIMA FACILITY RECEIVED General Medical Check Up (GMCU) 1 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once a Year General Medical Check Up (GMCU) 1 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once a Year General Medical Check Up (GMCU) 1 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once a Year General Medical Check Up (GMCU) 1 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once a Year General Medical Check Up (GMCU) 2 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once in two years General Medical Check Up (GMCU) 2 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once in two years General Medical Check Up (GMCU) 2 tahun 1 kali General Medical Check Up (GMCU) Once in two years
Selama tahun 2012, total realisasi biaya kesehatan sebesar Rp15.872.430.978. Jumlah ini adalah total biaya pengobatan untuk seluruh pekerja yang ada di Kantor Pusat BRI.
56
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
During 2012, total realization of health costs were Rp15,872,430,978. The amount was total medical treatment costs for all employees at BRI Head Office, Jakarta.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Biaya Pengobatan di Kantor Pusat Jakarta (Rp) Medical Treatment Costs at Jakarta Head Office (Rp)
6.505.014.449 Pembayaran Tagihan RS (Rawat Inap) | Hospital Bills Payment (In-patient)
1.357.552.551 Reimburse Biaya Rawat Inap | Inpatient Costs Reimbursement
Total 15.872.430.978 5.852.713.606 Pengobatan Non Rutin | Non-routine Medical Treatment
511.823.627 Pengobatan Gigi | Dental Treatment 644.823.622 Pengobatan Mata | Eye Treatment 1.000.503.123 Pembayaran Pengobatan Pekerja Kanpus ke Daerah | Medical Treatment Payment of Head Office Employees assigned to Regions
BRI juga berupaya memastikan kesehatan lingkungan kerja dan membudayakan kebiasaan bersih dengan melaksanakan kegiatan sederhana, seperti menjaga kebersihan semua ruang di dalam dan luar lingkungan kantor, penyediaan bak sampah, serta sanitasi yang memadai. Lebih lanjut, dalam mengantisipasi keadaan darurat akibat sakit mendadak, Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan berupa tabung oksigen (O2) dan kotak obat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di setiap Unit Kerja BRI. Di kantor pusat, kami menyediakan dua mobil ambulans sebagai salah satu sarana P3K dan bekerja sama dengan BRI Medica (anak perusahaan Dana Pensiun BRI) untuk memberikan layanan kesehatan, pengobatan dan pemeriksaan laboratorium.
BRI also ensures a healthy working environment and instill hygiene habit through simple activities, such as maintaining cleanliness of all spaces inside and outside the office premises, providing garbage bins, as well as adequate sanitation. Furthermore, in anticipation of an emergency due to a sudden illness, the Company provides healthcare facilities in the form of oxygen (O2) canister and first aid kit at each working unit of BRI. At the head office, we provide two ambulances as first aid facility and in collaboration with BRI Medica (subsidiaries of BRI Pension Funds) to provide health services, medical treatment and laboratory tests.
Selanjutnya, secara khusus, dalam PKB juga diatur ketentuan waktu kerja, waktu istirahat dan waktu libur. Pengaturan ini diberlakukan untuk menghormati Hak Asasi Manusia (HAM), menciptakan lingkungan kerja yang sehat, serta menghindari bentuk pemaksaan kerja.Waktu kerja yang diatur bagi seorang pekerja adalah 40 jam seminggu. Bila ada kelebihan jam kerja atas kerelaan pekerja, maka upah lembur akan diberikan sesuai dengan jam yang tercatat dan disahkan oleh kepala unit kerja. Upah lembur ini berlaku bagi pejabat setara eselon 7 (officer), sesuai dengan UU no.13/2003. Bagi pekerja dengan jabatan supervisor keatas, upah lembur tidak diberikan karena Perusahaan sudah memberikan tunjangan yang cukup. (HR7)
The Collective Working Agreement further stipulates working time, rest periods and day off. These arrangements are applied to respect human rights, creating a healthy working environment, as well as avoiding any forms of forced labor. Working time set for an employee is 40 hours a week. When there are extra working hours on the employees consent, then there will be overtime fee to be paid based on the hours recorded and approved by working unit head. The overtime pay is applied to echelon 7 employees (officer) , in accordance with Law No.13/2003. Overtime pay is not provided for employees with the positions of supervisor and above, because the Company already provides considerable benefits for them. (HR7) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
57
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customer Melayani dengan setulus hati yang menjadi motto BRI mengandung arti pemahaman atas kebutuhan nasabah, termasuk para investor kami Serve sincerely which has become BRIs slogan means understanding customers needs, including our investors
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
60
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Luasnya jangkauan unit layanan BRI dan prestasi dalam menjaga kualitas portofolio kredit, tidak terlepas dari kesuksesan nasabah dan kepercayaannya kepada Perusahaan. Oleh karenanya, menjadi penting bagi kami untuk memberikan pelayanan dengan setulus hati dan menjamin setiap investasi usaha nasabah terkelola dengan aman.
The vast coverage of BRI service units and achievement in maintaining the quality of loan portfolio, are due to the success of our customers and their trust in the Company. Therefore, it is important for us to provide services with sincerety and ensure every customer's business investment is managed safely.
Demikian sebaliknya, BRI juga dengan tegas hanya menerima investasi dari para investor setelah melalui syarat ketat sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan ketentuan Perusahaan. (HR1)
BRI only accepts investments from investors after stringent requirements in accordance with Bank Indonesia regulations and the Companys provisions. (HR1)
Melayani dengan setulus hati yang menjadi motto BRI mengandung arti pemahaman atas kebutuhan nasabah, termasuk para investor kami. Untuk itulah, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan kemudahan dan keamanan akses, keragaman produk, dan pelayanan yang terbaik bagi semua nasabah. Setiap tahapan layanan maupun proses operasional dilaksanakan dengan standar kehati-hatian yang tinggi, sesuai dengan prinsip ISO 9001:2008 mengenai kualitas manajemen. Secara strategis, upaya BRI dalam melayani meliputi berbagai kegiatan, misalnya pengembangan tenaga kerja yang ahli di segmen operasional, pengembangan informasi teknologi, dan pelaksanaan program pemasaran terpadu, yang mencakup peningkatan akses layanan. (PR1, FS4)
'Serve sincerely' which has become BRIs slogan means understanding customers needs, including our investors. Therefore, we have a responsibility to provide convenience and security of access, diversity of products, and the best service for all customers. Every stage of the service and operational processes executed with high prudential standards, in accordance with the principles of ISO 9001:2008 on quality management. Strategically, BRI efforts in service includes various activities, such as the development of a skilled human resources in the operational segment, the development of information technology, and implementation of integrated marketing programs including access improvement to services. (PR1, FS4)
Informasi lengkap mengenai produk dan layanan BRI dapat disimak lebih lanjut dalam Laporan Tahunan 2012 yang tersaji terpisah dari Laporan ini.
Complete information on BRIs products and services can be read further in the 2012 Annual Report, which is presented separately from this report.
Pengelolaan Informasi Layanan Untuk setiap pinjaman atau jasa yang diberikan, BRI selalu menyediakan informasi yang memuat penjelasan untuk diketahui oleh nasabah. Demi menjamin informasi yang andal, Perusahaan mengidentifikasikan dan mengendalikan risiko hukum yang melekat pada produk. Dengan demikian, tidak ada pelanggaran atas produk yang dijual ke masyarakat. (PR2)
Service Information Management For each loan or service, BRI always provides information that includes essential information to be acknowedged by the customers. To ensure reliability of information, the Company identifies and controls the legal risks inherent in the product. Thus, there is no violation regarding products sold to the public. (PR2)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Selanjutnya, informasi disampaikan kepada nasabah melalui satuan kerja yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab. Informasi yang komprehensif ini memuat fitur produk yang tersedia, biaya, manfaat, dan risiko yang melekat. Semua informasi terkait ragam produk dan jasa selalu tersedia bagi semua pemangku kepentingan dengan mengakses laman Perusahaan (www.bri.co.id) dan mobile banking Perusahaan, serta menghubungi pusat layanan (contact center) 24 jam. (PR3)
Furthermore, the information is provided to customers by working unit that has the authority and responsibility. The comprehensive information contains available product features, costs, benefits, and inherent risks. All information on various products and services always available to all stakeholders by accessing the Company's website (www.bri.co.id) and mobile banking, as well as 24 hours contact center. (PR3)
Sebagai upaya mewujudkan zero tolerance terhadap setiap kecurangan yang terjadi di Unit Kerja BRI, nasabah ikut memperoleh edukasi untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan terhadap keamanan bertransaksi. Bentuk edukasi tersebut diantaranya dengan menghimbau unit layanan, terutama lini terdepan (front liner), untuk memberikan peringatan kepada nasabah terhadap pungutan liar dan modus kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain. (SO3, FS4)
In an effort to achieve zero tolerance against any fraud at BRI Working Unit, customers are also educated to raise awareness and alertness regarding secure transactions. Forms of education include calling on the service unit, especially frontliners, to warn the customers about illegal fees and fraudulent practices by other parties. (SO3, FS4)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
61
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
62
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Bentuk informasi lainnya yang disampaikan kepada nasabah BRI adalah bila terjadi perubahan atas sebuah produk atau layanan, seperti biaya atau suku bunga. Kebijakan pemberitahuan ini terlampir dalam surat edaran yang diberikan kepada semua Unit Kerja BRI. Selain itu, perubahan informasi terkait produk disajikan secara real time melalui jaringan layanan konvensional dan e-channel yang seluruhnya terhubung online. Khusus untuk informasi terkait peluncuran produk baru, kami memberlakukan pemberitahuan minimum melalui media-media massa sebelum produk dijual kepada nasabah. (4.11, PR1, LA5, FS5)
Other forms of information provided to BRI customers are changes on products or services, such as fees or interest rates. Notification policy is enclosed in the circular distributed to all BRI Working Unit. In addition, information of product changes is provided in real time online system through a conventional service network and e-channel. Specifically for information of new product launch, we apply minimum notice through mass media before the products are sold to customers. (4.11, PR1, LA5, FS5)
Mengingat pentingnya data dan informasi nasabah, BRI melakukan pengamanan ketat, dengan menerapkan otorisasi akses. Kebijakan keamanan informasi dan manajemen insiden keamanan informasi, serta tata kelola user account menjadi perhatian tersendiri untuk menjaga kepercayaan nasabah pada Perusahaan. Melalui mekanisme ini dan ditunjang dengan informasi teknologi yang solid, selama tahun 2012 BRI tidak dihadapkan pada pengaduan terkait dugaan penyalahgunaan informasi data nasabah. (PR8)
Given the importance of customer data and information, BRI has tight security by applying access authorization. Information security policy and information security incident management, and user account management are our utmost concern to maintain customer confidence in the Company. This mechanism and support of solid information technology, during 2012 BRI was not faced with complaints regarding alleged abuse of customer data information. (PR8)
Menjaga Kepuasan Nasabah BRI secara rutin melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah dan sebagai salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan nasabah atas kinerja Perusahaan. Ada dua bentuk survei, yaitu survei internal yang dilakukan minimal dua kali dalam setahun, dan survei oleh pihak independen setiap triwulan. Survei kepuasan nasabah menjadi acuan dalam perbaikan mutu layanan BRI untuk memberikan layanan jasa perbankan dan keuangan yang ideal.
Maintaining Customer Satisfaction BRI regularly conducts surveys to determine the level of customer satisfaction and as a form of monitoring by customers on the Company's performance. There are two forms of survey, internal survey conducted at least twice a year, and survey by independent party on a quarterly basis. Customer satisfaction survey is used as a reference in improving the quality of BRI to provide ideal financial and banking services.
Dari survei yang dilakukan pada tahun 2012 diperoleh hasil: (PR5)
The results of surveys conducted in 2012 are as follows: (PR5)
§ Nilai kualitas pelayanan BRI adalah 84 dari skala 100
§ The score of BRI service quality was 84 out of 100
§ Peringkat kualitas pelayanan BRI berada pada tingkat 5 dari total 19 bank yang di survei oleh Marketing Research Indonesia (MRI).
§ BRI service quality rating was ranked 5 of the total 19 banks surveyed by Marketing Research Indonesia (MRI).
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya, tingkat kepuasan nasabah terus meningkat secara konsisten dan menduduki peringkat 5, naik dari peringkat 7 pada tahun 2011. Namun demikian, terdapat beberapa rekomendasi untuk perbaikan, diantaranya dalam pelayanan dan fitur produk, serta penyediaan jasa BRI. Rekomendasi tersebut ditindaklanjuti Perusahaan melalui Divisi Layanan. Untuk mencapai hasil maksimal, bentuk tindak lanjut dibarengi dengan kegiatan, antara lain evaluasi dan pengawasan kebijakan kualitas layanan, termasuk diantaranya menanggapi keluhan nasabah.
Compared to the previous survey, the level of customer satisfaction consistently increasing to 5th rank, up from 7th rank in 2011. However, there have been some recommendations for improvement, including in services and product features, as well as the provision of BRI services. The recommendations were followed up by the Company through Service Division. To achieve maximum results, the follow up actions are coupled with some activities in evaluation and monitoring of service quality policies, including customer complaint handling.
BRI mengembangkan sistem sentralisasi complaint handling untuk memudahkan para nasabah melakukan pengaduan. Kami menindaklanjuti keluhan nasabah melalui satu pintu, dengan jangka waktu penyelesaian keluhan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang ditentukan. Keluhan nasabah dapat disampaikan melalui tatap muka di Unit Kerja BRI terdekat ataupun melalui multi contact channel.
BRI has developed a centralized complaint handling system to facilitate the customer in filing a complaint. We follow up on customer complaints through single door policy, with the time to resolve a complaint is adjusted to an established Service Level Agreement (SLA). Customer complaints can be conveyed face-toface at the nearest BRI unit or through 'multi contact channel'.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
84 dari skala 100
Hasil survei nilai kualitas pelayanan BRI
84 of 100 scale Survey result of BRI service quality
Saluran Penyampaian Keluhan Nasabah (PR5) Customer Complaint Channel SALURAN CHANNEL
KONTAK CONTACT
Telepon | Phone Premium Service Faksimili | Facsimile Website Surel | E-Mail Internet Banking Surat | Mail
14017, 500017, 021-57987400 0800 1 017017, 021-5758899 021-579 33 045 www.bri.co.id
[email protected] atau
[email protected] https://ib.bri.co.id Nasabah dapat menyampaikan pengaduannya kepada | Customer may file a complaint and send it to: § Unit Kerja BRI terdekat; atau | Nearest BRI work unit; or § Bagian Layanan Contact Center PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Contact Center of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
63
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Tingkat Penyelesaian Keluhan (PR5, PR8) Complaint Resolution Rate PERSENTASE KELUHAN YANG DISELESAIKAN PERCENTAGE OF RESOLVED COMPLAINTS
JENIS KELUHAN COMPLAINT TYPE
KETERANGAN DESCRIPTION
Keuangan Financial Ketersedian informasi Information availability Privasi pelanggan Customer privacy Non keuangan Non financial Kualitas layanan Service quality Lain-lain Other Total
Klaim asuransi, pembayaran tertunda, transfer dana tertunda Insurance claim, delayed payment, delayed fund transfer Informasi kurs, promosi, fitur, lounge Information of exchange rates, promotion, feature, lounge Penagihan kartu kredit Credit card billing Layanan pesan singkat, kartu kredit terblokir, kesesuaian jumlah poin belanja Short message service, blocked credit card, mismatched purchase points Laporan pelayanan customer service Service report of Customer service Transaksi ditolak, barang pesanan diterima tidak sesuai Rejected transaction, wrong order delivery
99,9% 94,3% 90,9% 97,9% 44,3% 97,1% 99,0%
Jumlah dan Jenis Keluhan (PR5, PR8) Total and Type of Complaints 186.373 Keuangan | Financial 262 Ketersedian informasi | Information availability 33 Privasi pelanggan | Customer privacy
Total
228.594
13.594 Non keuangan | Non financial 1.886 Kualitas layanan | Service quality
26.446 Lain-lain | Other
Komunikasi Pemasaran Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisnis jasa keuangan dan perbankan, kami menyadari pentingnya komunikasi pemasaran dalam menjaga persepsi masyarakat dan memperoleh kepercayaan nasabah. Komunikasi pemasaran yang tidak sesuai akan berujung pada pengaduan dan mengurangi kepercayaan nasabah sehingga hal ini merupakan tantangan bagi Perusahaan.
64
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Marketing Communications As a company engaged in financial service and banking business, we recognize the importance of marketing communications in maintaining public perception and gain customer confidence. Inappropriate marketing communications will lead to complaints and lower customer confidence that makes this a challenge for the Company.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Meskipun tahun 2012 BRI tidak mendapatkan denda hukum terkait penyampaian informasi layanan, namun kami mendapat keluhan atas ketidaksesuaian informasi pemasaran produk. Menyadari bahwa kejujuran merupakan prinsip utama dalam dedikasi bank terhadap nasabah untuk menjamin kesetiaan, maka kami berbenah diri dan dengan tanggung jawab merespon setiap keluhan. (PR4, PR7)
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Although in 2012 BRI did not face legal penalties regarding delivery of service information, but we received complaints on discrepancies of product marketing information. With honesty is believed as the key principle in the bank's dedication to its customers to maintain loyalty, we improve ourselves and are responsible to respond to every complaint. (PR4, PR7)
Pengelolaan Keluhan Terkait Komunikasi Pemasaran (PR7) Management of Marketing Communications Complaint NO 1
KELUHAN TERHADAP PEMASARAN COMPLAINT
TINDAK LANJUT /PENYELESAIAN FOLLOW UP /RESOLUTION
Lampu Billboard sering mati
§ Melakukan survei/OTS langsung dan mengirim teguran via telepon dan surat § Melakukan survei untuk monitoring kondisi Billboard minimal tiap bulan sekali § Meminta Vendor untuk mengirimkan laporan evaluasi kondisi Billboard sesuai dengan format divisi Marcom setiap bulan sekali § Meminta informasi Kanca terkait untuk update kondisi Billboard dan mengirimkan dokumentasinya ke Kantor Pusat § Conduct direct survey/OTS and send a reprimand via phone and mail § Conduct survey to monitor the billboard condition at least once a month § Request vendor to send monthly evaluation report of billboard condition according to format of Marketing Communications Division § Request information from branch office for updates on billboard condition and send documentation to Head Office
Billboard light is often off
2
Ketidakjelasan Informasi Promo Kartu Kredit Bank BRI (tayang di Kompas.com) Unclear information on Bank BRI credit card promotion (published on Kompas.com)
§ Berkoordinasi dengan Product Owner (Div Kartu Kredit)untuk mengklarifikasi ketidakjelasan informasi promo tersebut § Berkoordinasi dengan Divisi SKP untuk memberikan tanggapan penjelasan § Coordinate with product owner (Credit Card Division) to clarify the confusing information of the promotion § Coordinate with SKP Division to respond with explanation
3
Warga Mempertanyakan Iklan Kemenkop UKM di harian Republika Public Questioned the Advertisement of Cooperative, Small and Medium Enterprises Ministry on Republika Daily
§ Berkoordinasi dengan Product Owner (Div BRM) untuk mengklarifikasi pertanyaan tersebut § Berkoordinasi dengan Divisi SKP untuk memberikan tanggapan penjelasan § Coordinate with product owner (BRM Division) to clarify the question § Coordinate with SKP Division to respond with explanation
4
Brosur BRI Touch tidak sesuai Prakteknya (tayang di detik.com)
§ Berkoordinasi dengan Product Owner (Div Kartu Kredit) untuk mengklarifikasi isi promo dalam brosur tersebut § Berkoordinasi dengan Divisi SKP untuk memberikan tanggapan penjelasan § Coordinate with product owner (Credit Card Division) to clarify the promotional content in the brochure § Coordinate with SKP Division to respond with explanation
BRI Touch brochure was different from practice (published on detik.com)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
65
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sebagai bentuk tindak lanjut atas penanganan komunikasi pemasaran di atas, BRI menetapkan kebijakan dalam menghadapi risiko reputasi negatif. Kebijakan ini meliputi komunikasi branding, media, sponsorship dan event Marketing. (SO9, SO10)
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
As a follow-up to these marketing communications complaint handling, BRI has set a policy to address risk of negative reputation. This policy covers branding communications, media, sponsorship and marketing events. (SO9, SO10)
Pengelolaan risiko pemasaran (PR6) Marketing risk management JENIS KOMUNIKASI COMMUNICATION TYPE
RISIKO YANG DIIDENTIFIKASI IDENTIFIED RISK
PENGELOLAAN DAMPAK NEGATIF NEGATIVE IMPACT MANAGEMENT
Sponsorship
Salah persepsi dalam mengasosiasikan merek, sehingga tidak sesuai sasaran Wrong perception in brand association, miss the target
Acara pemasaran Marketing event Media
Pelaksanaan acara pemasaran yang tidak efektif Ineffective marketing event Ketidaksesuai rencana penggunaan media dan waktu tayang dengan target pasar Discrepancy between media use and broadcast schedule, and target market Tingkat brand value tidak tercapai Brand value is not achieved
Melakukan analisa sponsorship komprehensif mengenai target audience, brand awareness, dan competition analysis Perform comprehensive sponsorship analysis on target audience, brand awareness, and competition analysis Membuat laporan evaluasi rencana komunikasi Prepare communication plan evaluation report Melakukan koordinasi dengan pemilik produk terkait strategi media Coordinate with product owner on media strategy
Branding
66
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Memperhatikan produk sejenis dari kompetitor Observe similar product of competitor
Khusus dalam menjangkau bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), BRI melakukan komunikasi pemasaran melalui kegiatan yang bersentuhan langsung dengan komunitas masyarakat. Sesuai dengan target pasar perusahaan, yaitu UMKM, maka sebagian besar upaya pemasaran diprioritaskan untuk komunikasi dibawah lini (below the line). Di tahun 2012, perusahaan telah melaksanakan berbagai program untuk masyarakat, diantaranya ikut serta mendukung kegiatan pesta rakyat, pasar rakyat, maupun mengajak mereka ikut dalam pameran berskala nasional dan internasional. (PR6)
In order to reach Micro, Small and Medium Enterprise (MSME), BRI conducts marketing communications through activities that directly touch the community. In accordance with the company's target market, which are MSMEs, the majority of marketing efforts are prioritized in the below the line programs. In 2012, the company has implemented various programs for the community, including supported festivals, traditional markets, as well as involved them in national and international exhibitions. (PR6)
Perusahaan selalu memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepatuhan ini menjadikan BRI tidak mendapatkan sanksi hukum terkait dengan komunikasi pemasaran ataupun terkait dengan keamanan produk selama 2012. (PR7, PR9)
The company always pays attention to existing laws and regulations. Therefore BRI did not face any legal sanctions regarding incompliance with regulations on marketing communications or product security during 2012. (PR7, PR9)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
67
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
BRI juga berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan melakukan kegiatan hemat energi dan memberikan teladan pada masyarakat bahwa BRI peduli pada lingkungan BRI also strives to maintain the environmental sustainability through energy-saving activities and set an example to the public that BRI cares about the environment
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Pemanfaatan informasi teknologi sebagai upaya formless transaction Information technology application as a formless transaction effort
70
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Keberadaan BRI tidak terlepas dari bagian lingkungan kehidupan manusia. Meski tidak mengeksplorasi alam secara langsung, namun kami menyadari bahwa kegiatan bisnis selalu memerlukan hasil dari alam. Salah satu yang tidak dapat dihindari adalah kebutuhan akan energi, yang secara signifikan terkait langsung dengan operasional Perusahaan.
BRI is part of the environment of human life. Although we do not directly explore nature, but we realize that business activities always need what nature gives. One that can not be avoided is the need for energy, which is significantly related with the Company's operations.
Menanggapi isu global akan kelangkaan energi, BRI menyadari bahwa investasi energi terbarukan membutuhkan dana yang relatif tinggi. Untuk itu, beberapa inisiatif dilakukan, walaupun belum menyentuh target pasar. Hal ini terjadi karena target pasar Perusahaan lebih pada pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karenanya, penilaian investasi hijau (green investment) belum sepenuhnya menjadi ketentuan khusus dalam mekanisme pemberian kredit. (FS1)
Responding to global issue of energy scarcity, BRI realizes that renewable energy investment requires relatively large funds. Therefore, several initiatives were undertaken, though they have yet to touch the target market. This was because the Company's target market is more on the economic growth of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Thus, green investment has not fully become a special provision in loan assessment process. (FS1)
Namun demikian, BRI memastikan bahwa setiap usaha yang didanai telah memenuhi ketentuan yang berlaku dan mempersyaratkan larangan pencemaran lingkungan dalam menggunakan kredit tersebut. Sebaliknya, BRI justru memberikan arahan penggunaan kredit sebagai dana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga kelangsungan hidup alam. Ditahun 2012, tercatat beberapa kredit telah disalurkan untuk kegiatan mendukung kelestarian lingkungan atau usaha go green, namun pendataan masih dalam proses pengelompokan. (FS1)
However, BRI ensures that every business being funded is in compliance with applicable regulations and require prohibition of environmental pollution while using the loan. Instead, BRI provides guidance that the loans to be used to improve the community's welfare by preserving the nature. In 2012, some of loans were disbursed to support environmental conservation activities or green businesses. However the data is still on progress to be organized. (FS1)
Lebih lanjut, BRI juga berupaya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan melakukan kegiatan hemat energi dan memberikan teladan pada masyarakat bahwa BRI peduli pada lingkungan. Untuk mendukung semua kegiatan ini, Perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp790 juta bagi pelestarian alam. (EN30)
Furthermore, BRI also strives to maintain the environmental sustainability through energysaving activities and set an example to the public that BRI cares about the environment. To support all these activities, the Company has allocated Rp790 million for nature conservation. (EN30)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Pemanfaatan Kertas dan Air Material utama yang dimanfaatkan dalam kegiatan perbankan BRI adalah kertas. Seluruh material ini sebagian besar habis terpakai dalam kegiatan dokumentasi dan penyampaian laporan. Hanya sebagian kecil kertas yang dipakai, dapat digunakan kembali untuk kebutuhan fotocopy bolak balik, draft surat atau nota dinas.. (EN1, EN2)
Paper and Water Utilization The main material used in BRIs banking activities is paper. All materials are mostly used up in the documentation and reporting activities. Only a small portion of paper used, can be reused for photocopying, drafts or office memo. (EN1, EN2)
Dalam rangka mengurangi pemakaian kertas, BRI melakukan inovasi pemanfaatan teknologi melalui jaringan yang terhubung real time, baik melalui e-channel ataupun mobile banking. Dengan cara ini, penggunaan kertas dalam kegiatan operasional telah dikurangi. Kesadaran mengurangi pemakaian kertas berdasarkan pengertian bahwa diperlukan sekitar 10 tahun bagi sebuah pohon untuk dapat ditebang dan dioleh menjadi kertas. Maka, pemakaian kertas yang dapat dikendalikan akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan. (EN26)
In order to reduce paper usage, BRI has applied technology innovation through the use of real time network, either through e-channel or mobile banking. This way, the use of paper in operations has been reduced. The awareness to reduce paper usage is based on understanding that it takes about 10 years for a tree to be cut down and processed into paper. Thus, the controlled use of paper will have a major impact on the environment. (EN26)
Lebih lanjut, upaya pengurangan pemakaian kertas juga didukung oleh pengembangan teknologi untuk meningkatkan fasilitas akses bagi nasabah eksternal, antara lain melalui paperless system dengan sistem informasi terintegrasi. Secara lebih rinci, kegiatan efisiensi internal dilakukan, antara lain dengan inisiatif formless transaction dan otomatisasi pelaporan. (EN5)
Furthermore, the reduction effort of paper usage is also supported by the development of technology to improve access for external customers, such as through a paperless system with integrated information system. In more detail, the internal efficiency activities are carried out through the initiative of formless transaction and reporting automation. (EN5)
1. Formless transaction, yaitu menggantikan slip/form transaksi dengan tapak validasi. Dengan inisiatif ini, transaksi setoran dan penarikan tunai yang sebelumnya membutuhkan 3 lembar slip, kini hanya perlu 2 lembar alas validasi. Dengan rata-rata transaksi perhari mencapai 300 kali, maka BRI telah melakukan penghematan kertas slip sekitar 506 juta lembar per tahunnya. (EN6)
1. Formless transaction, replaces the transaction slip/form with validation imprint. With this initiative, deposit and cash withdrawal transactions that previously required 3-piece slip, now only need 2-piece validation slip. With an average of 300 transactions daily, BRI has saved slip paper of about 506 million sheets per year. (EN6)
2. Otomatisasi pelaporan di BRI Unit, yaitu merancang ulang kegiatan pelaporan yang sebelumnya dalam bentuk kertas, menjadi ereporting. Kegiatan ini berhasil menekan seminimal mungkin penggunaan kertas untuk pelaporan.
2. Reporting automation at BRI Units, redesigns reporting activities that previously using paper to e-reporting. This activity managed to minimize the use of paper for reporting.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Card Center BRI BRI Card Center
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
71
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Penggunaan air* (dalam m3) (EN8, EN10) Water Use* (in m3) 8.000.000
7.584.273 6.591.845
7.000.000
6.683.388
6.000.000
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Disamping kertas, perusahaan menggunakan air untuk menunjang kegiatan perbankan, antara lain untuk kebutuhan air minum, kebersihan, sanitasi dan wudhu. Sesuai dengan lokasi perusahaan yang menempati areal perkantoran, maka sebagian besar air yang dikonsumsi diperoleh dari penggunaan air tanah. Air yang tidak lagi terpakai disalurkan melalui pembuangan air yang sudah tersedia, sesuai dengan sistem pengelolaan manajemen gedung. (EN22)
Besides paper, the company uses water to support banking activities, such as for drinking water, hygiene, sanitation and ablution. As the companys locations are at commercial area, most of the water consumed is supplied from groundwater. Water that has been used is discharged through available water drainage, in accordance with the building management system. (EN22)
Penggunaan air meningkat karena bertambahnya Unit Kerja BRI. Penghematan air, secara khusus belum dihitung, namun himbauan untuk memakai air dengan hemat selalu didengungkan. (EN8, EN10)
Increased water use due to increasing number of BRI Working Units. Water savings, in particular has not been calculated, but there have been calls to use water efficiently. (EN8, EN10)
Secara berkala, setiap Unit Kerja BRI yang menempati bangunan komersil memberikan laporan penggunaan air menurut ketentuan yang berlaku. Tidak hanya itu, pengolahan air dalam upaya pengelolaan lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL) juga dilaporkan kepada Pemerintah setempat. Dari hasil laporan, selama tahun 2012, dipastikan tidak ada temuan atau keluhan dari pihak lain terkait sumber air, baku mutu limbah air, resapan air atau dugaan terpengaruhnya keanekaragaman hayati di badan air/saluran air. Kondisi ini menunjukkan kepedulian Perusahaan dalam memanfaatkan air dengan memperhatikan keberadaan lingkungan sekitarnya. (EN8, EN9, EN21, EN25)
Periodically, each BRI working units located in commercial buildings will report water consumption according to applicable regulations. Water treatment reported in Environmental management Effort (UKL) and Environmental Monitoring Effort (UPL) are also submitted to the local government. The reports during 2012 affirmed that there were no findings or complaints from other parties on water resources, waste water quality standards, water infiltration or suspicion of its impact on biodiversity in water bodies/water channels. This demonstrated the Companys awareness in using water with due regard to surrounding environment. (EN8, EN9, EN21, EN25)
Pemanfaatan Energi Kebutuhan energi terbesar BRI adalah listrik yang dipenuhi dari pasokan PT PLN (Persero), sebagai energi tidak langsung dalam menunjang kegiatan operasional perbankan. Secara khusus, Perusahaan juga mengoperasikan genset berbahan bakar solar untuk menunjang implementasi (near) zero downtime dalam memberikan informasi berbasis teknologi, bila terjadi pemadaman listrik.
Energy Utilization BRIs largest energy requirements is electricity supplied by PT PLN (Persero), as indirect energy to support banking operations. In particular, the Company also operates diesel-fueled generators to support the implementation of the (near) zero downtime in providing technology-based information, in the event of a power outage.
5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 2010
2011
2012
* Perhitungan mencakup seluruh unit kerja seluruh Indonesia Calculation covers all service units in Indonesia
Konsumsi Energi Tidak Langsung (EN4) Indirect Energy Consumption Listrik PLN (Kwh) 500.000.000
452.376.111
451.923.120
2011
2012
419.504.589
400.000.000
300.000.000
200.000.000
100.000.000
2010
72
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Upaya BRI dalam mendukung penghematan maupun efisiensi energi, antara lain adalah: (EN7)
BRIs efforts in support of energy saving and efficiency, include: (EN7)
1. Menghemat penggunaan listrik, misalnya menggunakan lampu hemat energi maupun penetapan suhu yang wajar dari pemakaian pendingin ruangan. 2. Membatasi perjalanan bisnis dan menggantikannya dengan komunikasi langsung jarak jauh (teleconference). 3. mematikan lampu dan semua peralatan elektronik di kantor setelah jam kerja. 4. Mengkampanyekan hemat air di toilet, misalnya dengan menempel stiker hemat air.
1. Conserve the use of electricity, such as using energy-saving lights as well as setting moderate temperature of air conditioner. 2. Limit business trips and replacing them with teleconference. 3. Turn off the lights after working hours. 4. Campaign for water saving in the toilets, for example by sticking 'save water' sticker.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan energi langsung, kami memanfaatkan PERTAMAX untuk menjalankan kendaraan operasional. Kebijakan memakai PERTAMAX merupakan upaya nyata BRI dalam memanfaatkan energi yang ramah lingkungan. Secara berkala, kami juga melakukan pemeliharaan dan perbaikan alat transportasi kendaraan operasional untuk mengoptimalkan kinerja mesin agar makin efisien dalam memakai energi dan mengeluarkan emisi yang memenuhi standar baku mutu. (EN6)
Meanwhile, to meet direct energy needs, we use PERTAMAX gasoline for operational vehicles. BRI uses PERTAMAX as an effort in using environmentally friendly energy. We also carry out periodic maintenance and repair of operational vehicles to optimize engine performance for more efficient use of energy and emissions that meet quality standards. (EN6)
Pemakaian Energi Bahan Bakar (EN3, EN5) Fuel Energy Use URAIAN SATUAN DESCRIPTION UNIT Konsumsi
Liter
2010
2011
2012
30.917.631
29.475.774
31.436.040
217.969
271.177
304.929
PERTAMAX PERTAMAX
Liter
Consumption Biaya
Juta Rupiah
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Kami memiliki ketentuan untuk menjalankan kendaraan operasional berbahan bakar P ERTAMAX dan mendukung program subsidi pemerintah We have a policy to run operational vehicles that use PERTAMAX fuel and support the government subsidy program
pemeliharaan kendaraan Vehicle
Million Rupiah
maintenance and repair costs
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
73
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
66.000
Batang pohon telah ditanam mendukung program BRI Peduli Pelestarian Alam Trees have been planted to promote the program of BRI Cares for Nature Conservation
74
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
BRI membatasi waktu pakai kendaraan operasional selama 5 tahun untuk memastikan efisiensi penggunaan energi dan terpenuhinya standar gas buang emisi. (EN18)
BRI limits the lifetime of a operational vehicle to 5 years to ensure the efficient use of energy and fulfillment of emission standards. (EN18)
Keanekaragaman Hayati BRI memiliki 9.052 unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan semuanya berada di kawasan pemukiman warga. Kondisi ini memastikan tidak adanya kegiatan yang mempengaruhi keanekaragaman hayati. Demikian pula, tidak ada flora maupun fauna langka yang dilindungi (menurut IUCN/International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources), yang terganggu akibat operasi Perusahaan. (EN11, EN12, EN15)
Biodiversity BRI has 9,052 working units across Indonesia and all are located in the residential area. This condition ensures that no activity would affect biodiversity. There is no endangered flora or fauna (according to IUCN/International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) disturbed by the Company's operations. (EN11, EN12, EN15)
Dengan lokasi unit kerja yang dekat masyarakat, BRI juga memberikan keutamaan bagi warga setempat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kelestarian lingkungan hidup mereka. Melalui BRI Peduli Pelestarian Alam, Perusahaan aktif mempromosikan penghijauan dengan penanaman pohon hingga 60.498 batang, serta pemberian 1.000 pohon buah dan 5.000 pohon bakau. Selama tahun 2012, Perusahaan juga membangun percontohan budidaya rumput laut dan melaksanakan kegiatan menabur bibit ikan nila sebanyak setengah ton. (EN13)
With working unit location close to community, BRI also prioritizes local residents to improve their welfare and preserve their environment. Through 'BRI Cares for Nature Conservation', the Company actively promotes reforestation by planting up to 60,498 trees, as well as the provision of 1,000 fruit trees and 5,000 mangrove trees. During 2012, the Company cultivated seaweed and scattered half a ton of tilapia seeds. (EN13)
Secara lengkap, bahasan atas program BRI Peduli dapat dibaca dalam Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disajikan terpisah dari Laporan ini.
Complete discussion on 'BRI Cares' program can be read in the the Partnership and Community Development (PKBL) Report presented separately from this report.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Pengelolaan Dampak Lingkungan Kepedulian BRI untuk mengurangi dampak lingkungan lainnya juga dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain: (EN19, EN24)
Environmental Impact Management BRIs concern to reduce other environmental impacts are implemented in various activities, including: (EN19, EN24)
1. Bekerja sama dengan perusahaan berteknologi tinggi yang berijin dan kompeten, untuk pengelolaan limbah padat
1. Cooperation with licensed and competent high-tech company for solid waste management
2. Menggunakan alat pemadam api (APAR) yang berbahan lebih ramah lingkungan. Menggunakan freon yang tidak mengandung Chloro Fluoro Carbon (CFC) dan menggantinya dengan freon tipe Halotron.
2. Use light fire extinguishers (APAR) with more environmentally friendly material. Use refrigerant that does not contain Chloro Fluoro Carbon (CFC) and replace it with freon of Halotron type.
Dengan semua upaya BRI dalam menjaga kelestarian alam, maka berdasarkan laporan profil risiko kepatuhan BRI, maka tidak terdapat kejadian yang menyebabkan denda terkait pelanggaran peraturan lingkungan. (EN28)
With all BRIs efforts in the preserving the nature, based on report of BRI compliance risk profile, there were no events that caused fines over violations of environmental regulations. (EN28)
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Ketersediaan jaringan ATM ikut mendukung penghematan konsumsi energi bagi nasabah The availability of ATM network contributes to customers' energy consumption saving
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
75
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness With The Community
Banyaknya jumlah masyarakat UMKM di Indonesia, justru menjadi peluang bagi BRI untuk terus membantu meningkatkan usaha mereka. Keberhasilan UMKM diyakini akan menjadi dasar kuat bagi keberhasilan ekonomi Indonesia A large number of MSME communities in Indonesia, becomes an opportunity for BRI to continue to help improve their businesses. The success of MSMEs will be a strong foundation for the success of the Indonesian economy
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Kantor BRI Unit Mappi, Papua BRI Unit Office at Mappi, Papua
78
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Setiap perbankan memiliki sebuah tugas yang sama, yaitu mendanai pertumbuhan ekonomi masyarakat. Melihat keunggulan BRI dalam jaringan unit terbesar di Indonesia, serta pengalaman dalam mendukung bisnis mikro, maka BRI memiliki keunggulan (competitive advantage) yang tidak dimiliki oleh bank lain. Salah satu kelebihan BRI di bidang mikro adalah dapat menjangkau nasabah hingga ke grass root, dengan plafon pinjaman kecil namun jumlah debitur yang banyak. Dengan adanya karakteristik ini, maka BRI menjaga keberlangsungan ekonomi, baik internal Perusahaan dan sekaligus mendukung keberlangsungan ekonomi eksternal, yaitu masyarakat.
Each bank has a similar duty, which is to fund peoples economic growth. With the largest network in Indonesia, as well as experience in supporting micro businesses, BRI has the competitive advantage that other banks do not have. One of BRIs advantages in micro sector is the ability to reach out to grass root customers, with a low limit of loans but substantial number of debtors. Given these characteristics, BRI maintains economic continuity, both for the Companys internal and support the external economic sustainability, in which case is the community.
Hubungan yang harmonis tercermin dari kedekatan BRI dengan masyarakat. Bahkan di daerah terpencil, keberadaan BRI menjadi sangat penting untuk menunjang perekonomian daerah. Tidak tertutup pula di daerah konflik. Beberapa Unit Kerja BRI di daerah konflik, kantor BRI seringkali menjadi sasaran penduduk sekitar akibat konflik yang terjadi. Melihat kondisi ini, Manajemen BRI berusaha untuk memperbaiki kantor yang rusak dan tidak menuntut apapun, kepada pihak manapun juga. Dengan demikian BRI tidak terlibat dalam perkara hukum terkait dengan keberadaan penduduk di sekitar Perusahaan beroperasi. (HR9, SO8, FS5)
The harmonious relationship is reflected from BRIs closeness to the community. Even in remote areas, BRIs presence is very important to support local economy. This includes in the area of conflict. BRI's offices in several conflict areas, often became the target of residents during a conflict. With such a condition, BRI Management would repair the damaged offices and did not press any charges against any parties. BRI has never been involved in legal cases against the surrounding community where the Company operates. (HR9, SO8, FS5)
Sebaliknya, keberadaan BRI dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi yang ditopang dengan keharmonisan, serta kedekatan dengan masyarakat yang mempunyai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Banyaknya jumlah masyarakat UMKM di Indonesia, justru menjadi peluang bagi BRI untuk terus membantu meningkatkan usaha mereka. Keberhasilan usaha UMKM diyakini akan menjadi dasar kuat bagi keberhasilan ekonomi Indonesia. Dengan demikian, BRI tidak hanya mempunyai peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi suatu daerah, tapi juga perekonomian secara nasional. (FS5)
Instead, BRIs presence is intended to strengthen the economic resilience which is supported by harmony and closeness to community, who own Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). A large number of MSME communities in Indonesia, becomes an opportunity for BRI to continue to help improve their businesses. The success of MSME businesses will be a strong foundation for the success of the Indonesian economy. Therefore, BRI does not only play an important role in supporting the economic growth of a region, but also the national economy. (FS5)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Perwujudan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (SO1) Secara garis besar, peranan BRI dalam mewujudkan kedekatannya dengan masyarakat dilakukan secara sinergi dengan menyediakan serangkaian produk dan kegiatan, dalam bentuk: (FS1)
Realization of Corporate Social Responsibility (SO1) In general, the role of BRI in realizing its closeness to the community is done in synergy to provide a range of products and activities, in the form of: (FS1)
1. Penyaluran Kredit Program, berupa Kredit Pengembangan Energi Nabati & Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Ketahanan Pangan & Energi (KKPE) dan kredit lainnya.
1. Lending Program, in the form of Loan of Development of Bio fuels and Revitalization of Plantation (KPEN-RP), Loan of Food & Energy Security (KKPE) and other loans.
2. Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab perusahaan (Corporate Social Responsibility) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
2. Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) and the Partnership and Community Development (PKBL).
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Visi dan Misi CSR BRI (4.8) Vision and Mission of BRI CSR VISI | VISION Menjadi pelopor tanggug jawab sosial perusahaan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup, dan sosial masyarakat Indonesia To be a pioneer of corporate social responsibility for Indonesian communitys economic, environmental and social empowerment
MISI | MISSION
Meningkatkan kontribusi bina lingkungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat To increase community development contribution to improve the communitys economy
Berperan aktif untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan sosial masyarakat To play an active role in the communitys environmental and social quality improvement
Menjalankan program bina lingkungan untuk mendukung kinerja BRI To undertake community development program to support BRIs performance
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
79
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
80
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Secara nyata, BRI ikut serta dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan melaporkan setiap kegiatan kepada Kementerian BUMN sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-20/MBU/2012 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Kegiatan PKBL ini merupakan bagian dari perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan.
BRI participates in the Partnership Program and Community Development (PKBL) and reports any activities to the Ministry of SOEs in accordance with the Regulation of the State Minister of SOEs No.PER-20/MBU/2012 about the SOEs Partnership Program with Small Business and Community Development Program. PKBL activities are part of the manifestation of Corporate Social Responsibility.
Pada tahun 2012, sesuai dengan hasil RUPS tahunan tanggal 28 Maret 2012, BRI telah mengalokasikan dana kegiatan PKBL dari laba tahun buku 2011 sebesar 4%, yang setara dengan nilai Rp603,32 miliar. Penyaluran dana dan laporan penggunaan, serta semua kegiatan sepanjang tahun 2012 telah dilaporkan dalam laporan PKBL dan disampaikan kepada Kementerian BUMN, bersamaan dengan laporan tahunan Perusahaan. (EC9)
In 2012, according to the results of the AGMS on March 28, 2012, BRI allocated 4% of profit in 2011 fiscal year for PKBL funds, which was equivalent to Rp603.32 billion. Disbursement and uses of fund report, as well as activities during 2012 have been presented in the PKBL report and submitted to the Ministry of SOEs, along with the Company's annual report. (EC9)
Program Kemitraan Penyaluran pinjaman kemitraan BRI diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil di semua sektor ekonomi yang memenuhi syarat, tetapi belum bisa mendapatkan pinjaman dari program pinjaman komersial atau program pinjaman pemerintah lainnya. Sasaran penyaluran pinjaman diperuntukkan bagi usaha produktif yang memiliki keterbatasan akses permodalan maupun pemasaran. Pada umumnya, usaha ini masih dalam skala kecil dan baru mulai berkembang.
Partnership Program BRI's partnership loans are provided for qualified micro and small entrepreneurs in all economic sectors, but have not been able to get a loan from any commercial loan programs or other government loan programs. The loans are targeted for productive businesses that have limited access to capital and marketing. They are generally still small scale businesses and only start to grow.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Selama periode pelaporan, kegiatan PK yang dilakukan oleh BRI sangat sejalan dengan target bidang usaha Perusahaan, yaitu untuk mewujudkan pertumbuhan masyarakat yang berkualitas dan berkelanjutan. Besarnya dana PK yang disalurkan adalah Rp143,71 milyar. Dana ini mampu menambah 5.266 mitra binaan sehingga pada akhir tahun 2012 jumlahnya mencapai 22.977 mitra.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
During the reporting period, Partnership Program activities conducted by BRI was well aligned with the Company's business target, which is to achieve high quality and sustainable community growth. The amount of disbursed partnership program funds reached Rp143.71 billion. The funds managed to add 5,266 beneficiaries so that by the end of 2012 the number reached 22,977 beneficiaries.
Perkembangan Mitra Binaan Beneficiaries Development TAHUN YEAR
PERTAMBAHAN MITRA BINAAN ADDITIONAL BENEFICIARIES
AKUMULASI MITRA BINAAN BENEFICIARIES ACCUMULATION
5.266 2.059 1.490
22.977 17.549 15.490
2012 2011 2010
Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Di tahun 2012, jumlah realisasi penyaluran dana PK untuk pemberdayaan ekonomi kecil meningkat 220,31% dari tahun sebelumnya. Di tahun 2011, realisasi dana PK adalah Rp45,57 miliar dan di tahun 2012 menjadi Rp145,97 miliar.
Realization of Partnership Program Fund Disbursement In 2012, the amount of disbursed partnership program funds for small economy empowerment increased 220.31% from the previous year. In 2011, partnership program fund was Rp45.57 billion, while in 2012 increased to Rp145.97 billion.
Realisasi Penyaluran Dana PK (EC9) (FS7) Realization of Partnership Program Fund Disbursement SEKTOR USAHA BUSINESS SECTOR Industri | Industry Perdagangan | Trade Pertanian | Agriculture Peternakan | Husbandry Perkebunan | Plantation Perikanan | Fishery Jasa | Service Lainnya | Others Subtotal Dana Pembinaan | Development Fund Total
REALISASI* REALIZATION* 8,34 50,51 7,90 6,76 51,16 10,61 6,3 2,14 143,71 2,26 145,97
% KOMPOSISI % COMPOSITION 5,80 35,15 5,50 4,70 35,60 7,38 4,38 1,49 100,00
* Dalam Rp Miliar In Rp Billion
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
81
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Program Bina Lingkungan BRI mendukung program kemasyarakatan yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN, melalui program BRI Peduli. Oleh karenanya, pada setiap pengembangan wilayah operasional, BRI juga merancang dan merealisasikan program pengembangan komunitas di sekitar kantor untuk membangun ikatan sosial, sekaligus menggali dan mengembangkan potensi masyarakat.
Community Development Program BRI supports community programs initiated by the Ministry of State-owned Enterprises (SOEs), through 'BRI Cares'. Therefore, in each operational area development, BRI also designs and realize community development programs in the offices vicinity area to build social ties, as well as explore and develop the communitys potentials.
Kegiatan BL dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah, yaitu meliputi enam aspek: pembangunan sarana umum dan sarana ibadah; peningkatan pendidikan dan kesehatan; serta pemeliharaan lingkungan dan bantuan bencana alam.
Community Development activities are conducted in accordance with Government guidance, which includes six aspects, namely construction of public and religious facilities; improvement of education and health; preservation of the environment and disaster relief.
Namun demikian, setiap tahunnya penyaluran dana program BL dititikberatkan pada beberapa kegiatan. Di tahun 2012 kegiatan BL lebih difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan pembangunan sarana umum di wilayah tertinggal dan pulau terluar di Indonesia, serta kegiatan untuk mendukung pembentukan kluster usaha kecil bagi pengembangan produk unggulan daerah. Prioritas penyaluran dana program BL untuk bidang pendidikan dan kesehatan, khususnya di wilayah Indonesia Timur, didasarkan pada kenyataan bahwa dari segi mutu maupun ketersediaan fasilitas pendidikan maupun sarana lain, Indonesia Timur masih tertinggal dibandingkan wilayah Indonesia Tengah maupun Barat.
However, the annual disbursement of community development program funds is focused on some particular activities. In 2012, community development activities focused on improving the quality of education, health and the construction of public facilities in underdeveloped areas and outer islands of Indonesia, as well as activities to support the formation of clusters of small businesses for flagship product development in the regions. Community Development program funds were prioritized for education and health, particularly in eastern Indonesia region, based on the fact that in terms of quality and availability of educational and other facilities, the region still lags behind central and western regions of Indonesia.
Realisasi Penyaluran Dana Bina Lingkungan
Realization of Community Development Fund Disbursement In line with the improved performance of the Company, Community Development fund disbursement also increased. In 2012, the total disbursed funds reached Rp253.01 billion, up 117% from Rp116.17 billion in 2011. The funds were channeled through BRI Cares program and participation in the synergical activities of SOEs Care.
Sejalan dengan meningkatnya kinerja Perusahaan, realisasi penyaluran dana BL juga meningkat. Pada tahun 2012, total dana yang disalurkan sebesar Rp253,01 miliar, naik 117% dari nilai sebesar Rp116,17 miliar di tahun 2011. Dana tersebut disalurkan melalui program BRI Peduli serta partisipasi sinergi BUMN dalam kegiatan BUMN Peduli.
82
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Realisasi Penyaluran Dana BL (EC8, EC9, FS7) Realization of Community Development Fund Disbursement JENIS BANTUAN ASSISTANCE TYPE
REALISASI* REALIZATION*
Pendidikan/Pelatihan | Education/Training Peningkatan Kesehatan | Health Improvement Sarana Prasarana Umum | Public Infrastructure and Facilities Sarana Ibadah | Religious Facilities Pelestarian Alam | Nature Conservation Bencana Alam | Natural Disaster Subtotal BUMN Peduli | SOEs Care Total
37,98 19,04 11,86 8,14 1,19 0,85 79,06 173,95 253,01
% KOMPOSISI % COMPOSITION 48,04 24,08 15,00 10,30 1,51 1,08 100,00
* Dalam Rp Miliar In Rp Billion
BRI Peduli Pendidikan Penyaluran bantuan untuk mendukung kegiatan pendidikan merupakan prioritas program Bina Lingkungan BRI. Total realisasi penyaluran dana BRI Peduli Pendidikan di tahun 2012 sebesar Rp37,98 miliar naik 133% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp16,24 miliar. Dana ini mampu membiayai 255 kegiatan.
BRI Cares for Education Assistance to support the educational activities is a priority of BRI Community Development program. Total realization of BRI Cares for Education fund disbursement in 2012 was Rp37.98 billion, up 133% from Rp16.24 billion in the previous year. The fund was able to finance 255 activities.
Penyaluran dana difokuskan pada 3 (tiga) pokok kegiatan pendidikan, yang mencakup:
Disbursement of funds focused on three main education activities, which include:
1. Program Pemberian Beasiswa § Beasiswa Nusantara Cerdas Bank BRI untuk Putera-Puteri Indonesia Timur § Beasiswa BRI untuk 500 mahasiswa Universitas Terbuka § Beasiswa BRI untuk 384 Putra-Putri Kostrad § Beasiswa Reguler atau Beasiswa Indonesia Cerdas kepada 6.052 mahasiswa
1. Scholarship Program § BRI Nusantara Cerdas (Smart Nation) Scholarships provided by Bank BRI for students from eastern Indonesia § BRI Scholarships for 500 students of Public University § BRI Scholarships for 384 children of the Army Strategic Reserve Command § Regular Scholarship or Scholarship of Indonesia Cerdas (Smart Nation) for 6,052 university students
2. Bantuan Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan § Kerja sama BRI TNI Angkatan Laut untuk membantu desa tertinggal dengan Kapal Pintar § Program Renovasi 17 sekolah di Jadetabek bekerjasama dengan Kodam Jaya Jayakarta § Pemberian kacamata gratis untuk 5.000 anak di Pulau Sumatera
2. Assistance for Educational Support Facilities and Infrastructure § Cooperation between BRI and Indonesian Navy to assist underprivileged villages with Kapal Pintar (Smart Ship) § Renovation program of 17 schools in Greater Jakarta area (Jadetabek) in collaboration with Jayakarta Regional Military Command § Distribution of free glasses for 5,000 children on Sumatra Island
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
83
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
84
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
3. Program Pelatihan dan Pemberdayaan masyarakat § Program boarding school untuk membangun Kampung Pesawahan, di Kabupaten Banyumas § Pelatihan Sebar Spirit Entrepreneur
3. Training and Community Empowerment Program § Boarding school program to develop Pesawahan Village, at Banyumas Regency § Training of Sebar Spirit Entrepreneur (Spreading the Entrepreneur Spirit)
BRI Peduli Kesehatan Total dana yang disalurkan untuk kegiatan kesehatan di tahun 2012 sebesar Rp18,67 miliar. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk bakti sosial pelayanan kesehatan gratis di lebih dari 147 Unit Kerja BRI dalam memperingati HUT BRI ke-117 tahun. Disamping itu, BRI juga memberikan bantuan mobil untuk puskesmas keliling, pengadaan ambulans, dan pembangunan posyandu. Layanan kesehatan gratis secara khusus diberikan untuk pengobatan penderita katarak di Kalimantan dan sosialisasi program untuk memerangi penyakit jantung koroner.
BRI Cares for Health Total disbursed funds for health activities in 2012 reached Rp18.67 billion. These activities were manifested in social work of free healthcare services at more than 147 BRI working units commemorating 117th anniversary of BRI. In addition, BRI also provided car assistance for mobile public health clinics, ambulance provision, and construction of integrated health post (posyandu). Free healthcare services were specifically provided to treat cataract patients in Kalimantan and dissemination programs to fight coronary heart disease.
BRI Peduli Sarana Umum BRI memberikan bantuan kepada masyarakat dengan memperbaiki dan membangun sarana umum, diantaranya perbaikan pasar tradisional yang dikemas dalam kegiatan BRI Peduli Pasar Rakyat, perbaikan dan pembangunan sarana sanitasi dan kebersihan, perbaikan fasilitas transportasi, membentuk kelompok penggunaan biogas, serta memberikan mobil penyiram tanaman untuk pemerintah Daerah Metro Lampung.
BRI Cares for Public Facilities BRI provided assistance for communities to repair and build public facilities, such as renovation of traditional markets under the program of BRI Cares for Traditional Market, repair and construction of sanitation and hygiene facilities, improvement of transportation facilities, groups of biogas utilization, as well as providing assistance of plant watering car for Metro Lampung regional government.
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
BRI Peduli Sarana Ibadah BRI memberikan bantuan pembangunan dan perbaikan sarana ibadah untuk meningkatkan kenyamanan beribadah dan kualitas spiritual masyarakat di sekitar unit kerja Perusahaan.
BRI Cares for Religious Facilities BRI provided assistance for development and renovation of religious facilities for more convenient worship activities and higher spiritual quality of community in the vicinity of the Companys working units.
BRI Peduli Pelestarian Alam Beberapa kegiatan pelestarian alam yang dilakukan oleh BRI, diantaranya adalah BRI Hijaukan Bojonegoro, penghijauan Jakarta Hijau Lestari dan pelatihan solusi atasi limbah peternakan, dengan pemakaian biogas.
BRI Cares for Natural Conservation Some natural conservation activities conducted by BRI included reforestation programs such as 'BRI Hijaukan Bojonegoro' 'Jakarta Hijau Lestari' and 'solutions to overcome farm waste' training, by biogas utilization.
BRI Peduli Bencana Alam Program bantuan bagi korban bencana alam diberikan melalui pengadaan bahan makanan dan sandang, pemberian obat-obatan, selimut, dan kebutuhan darurat lainnya. Di tahun 2012, BRI memberikan bantuan bagi 1.695 korban kebakaran di daerah Karet Tengsin, Jakarta. Selain itu, terdapat kebijakan bagi tiap kantor cabang BRI agar dapat menggunakan dana Rp25 juta sebagai dana cadangan tanggap darurat bencana alam untuk setiap kasus bencana.
BRI Cares for Natural Disaster Relief Relief programs for natural disaster victims are provided through supply of food and clothing, medicines, blankets, and other emergency needs. In 2012, BRI extended assistance to 1,695 victims of fires in Karet Tengsin, Jakarta. There was also a policy for each BRI branch office to use Rp25 million as reserve fund of natural disaster emergency response for every case of disaster.
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
85
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
86
Laporan Pertama Kami Our First Report
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Partisipasi pada Program BUMN PEDULI BRI berpartisipasi dalam program penghijauan di wilayah Nusa Tenggara Timur, dalam rangka mendukung program penanaman 1 Milyar pohon untuk pelestarian alam. Selain itu, ada program BUMN Peduli Pasar Murah 2012, BRI sebagai koordinator sektor pasar murah yang mengkoordinasi pelaksanaan pasar murah di seluruh wilayah Indonesia.
Participation in SOEs Care Program BRI participated in a reforestation program in East Nusa Tenggara region, in order to support the planting of one billion trees for nature conservation. There was also the SOEs Care Bazaar 2012 program, in which BRI served as the coordinator of bazaar sector who organized bazaars across the regions of Indonesia.
Uraian kegiatan PKBL BRI dapat dibaca lebih lengkap dalam laporan PKBL yang menjadi bagian dari kelengkapan Laporan Keberlanjutan ini, walaupun disajikan dalam buku yang terpisah.
More detailed description of BRIs PKBL activities can be read in PKBL report, which is part of this Sustainability Report, although presented in a separate book.
Sinergi Dengan Masyarakat dan Pemerintah Keberadaan BRI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan publik, dinyatakan dengan keterlibatan aktif Perusahaan dalam mendukung berbagai peraturan perbankan Indonesia. (SO5)
Synergy with Community and Government The existence of BRI as a State-owned Enterprise (SOE) and a publicly listed company, is manifested with the Companys active involvement in supporting Indonesian banking regulations. (SO5)
Namun demikian, BRI secara tegas menyatakan larangan bagi setiap pekerja untuk menjadi pengurus partai politik, badan legislatif atau pejabat lainnya di lingkungan Negara. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya benturan kepentingan dan menjamin tidak ada kecurangan dalam setiap kegiatan operasional perbankan. Larangan ini tercantum dalam PKB, Kode Etik dan Peraturan Ketenagakerjaan yang harus diindahkan oleh setiap pekerja BRI. Atas dasar inilah, maka Perusahaan juga tidak memberikan dukungan finansial untuk partai politik atau individu tertentu, diluar peraturan yang telah ditetapkan oleh Undang-undang. (SO6)
BRI firmly prohibits any employee from becoming a political party official, legislator or other state official. This is intended to avoid any conflict of interest and to ensure there is no fraud in any banking operations. The prohibition contained in the Collective Working Agreement, Code of Ethics and Employment Regulations that should be complied by every BRI employee. Therefore, the company does not provide financial support for a particular political party or individual, outside the provisions set by laws. (SO6)
Konsisten dengan adanya pembatasan bagi keterlibatan BRI dengan partai politik, maka BRI juga menepatkan diri sebagai entitas bisnis yang independen, walaupun berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BRI tidak menerima perlakukan khusus terkait dengan bantuan finansial dari Pemerintah, sebaliknya BRI memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian Negara. (EC4)
Consistent with the restrictions for BRI involvement with political parties, BRI also positions itself as an independent business entity, despite its status as an SOE. BRI does not receive special treatment in the form of financial assistance from the Government, on the contrary, BRI has been contributing to the countrys economic development. (EC4)
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
87
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Indeks GRI dan Sektor Suplemen Jasa Keuangan (3.12) GRI and Financial Services Sector Supplement Index Indikator Uraian STRATEGI DAN ANALISIS Pernyataan dari Direksi 1.1 Uraian dampak, risiko dan peluang 1.2 PROFIL ORGANISASI Nama organisasi 2.1 Merek dan produk 2.2 Struktur organisasi 2.3 Lokasi kantor pusat 2.4 Jumlah negara tempat beroperasi 2.5 Kepemilikan saham dan bentuk hukum 2.6 Pasar terlayani 2.7 Skala pelaporan 2.8 Perubahan signifikan 2.9 Penghargaan & sertifikat 2.10 PARAMETER PELAPORAN Periode pelaporan 3.1 Tanggal laporan terdahulu yang diterbitkan 3.2 Siklus pelaporan 3.3 Kontak untuk pertanyaan terkait isi pelaporan 3.4 Penentuan isi laporan 3.5 Pembatasan laporan 3.6 Pembatasan khusus dalam laporan 3.7 Basis pelaporan 3.8 Teknik pengukuran data 3.9 Pernyataan kembali atas informasi dalam laporan terdahulu 3.10 3.11 3.12 3.13
Perubahan signifikan dari pelaporan terdahulu Tabel indentifikasi lokasi dari pernyataan yang tercantum di laporan Kebijakan dan praktik terhadap penjaminan eksternal
TATA KELOLA, KOMITMEN DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN TATA KELOLA Struktur tata kelola 4.1 Indikasikan apakah pejabat badan kelola tertinggi juga menjadi 4.2 pejabat perusahaan Jumlah anggota badan tata kelola tertinggi yang independen 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10
88
Mekanisme penyampaian rekomendasi kepada badan tata kelola tertinggi Kompensasi untuk badan tata kelola tertinggi Proses mencegah benturan kepentingan Proses menentukan komposisi, kualifikasi dan sasaran dari badan tata kelola tertinggi Misi atau nilai, dan kode etik, Prosedur mengidentifikasi dan mengelola kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial Proses badan tata kelola tertinggi melakukan evaluasi kinerja mereka
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Halaman Page 4 4, 27 14 14, 16 23 14, 93 14 15 14, 17 15 17 18, 37 10 10 10 11, 93 9 9 10 9 10 10 10 88 10
22, 23, 45 24 25 24, 28 27, 45, 52 24, 28 24, 26 2, 79 26, 27 24, 25
Description Indicator STRATEGI AND ANAYSIS Statement from Director 1.1 Description of key impacts, risks, and opportunities 1.2 ORGANIZATIONAL PROFILE Name of the organization 2.1 Brands and products 2.2 Organisational structure 2.3 Location of headquarter 2.4 Number of countries operation 2.5 Ownership and legal form 2.6 Markets served 2.7 Organisational scale 2.8 Significant changes 2.9 Awards & sertifications 2.10 REPORT PARAMETERS Reporting period 3.1 Date of most recent previous report 3.2 Reporting cycle 3.2 Contact point for questions regarding the report or its contents 3.4 Defining report content 3.5 Boundary of the report 3.6 Scope or boundary of the report 3.7 Basis for reporting 3.8 Data measurement techniques 3.9 Explanation of the effect of any re-statements of information 3.10 provided in earlier reports Significant changes from previous report 3.11 Table identifying the location of the Standard Disclosures in 3.12 the report. Policy and current practice with regard to seeking external 3.13 assurance GOVERNANCE, COMMITMENT AND STAKEHOLDER ENGAGEMENTS GOVERNANCE Governance structure 4.1 Indicate whether the Chair of the highest governance body 4.2 is also an executive officer Number of members of the highest governance body that are 4.3 independent Mechanisms to provide recommendations to the highest 4.4 governance body Compensation for members of the highest governance body 4.5 Processes to ensure conflicts of interest are avoided 4.6 Process for determining the composition, qualifications, and 4.7 expertise of the members of the highest governance body Mission or values, and codes of conduct 4.8 Procedures for overseeing the management of economic, 4.9 environmental, and social performance Processes for evaluating the highest governance bodys own 4.10 performance
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Indikator Uraian KOMITMEN PADA INISIATIF EKSTERNAL Pendekatan prinsip pencegahan 4.11 Prinsip, piagam atau inisiatif eksternal yang dipatuhi oleh 4.12 organisasi Keanggotaan dalam asosiasi 4.13 PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN Pemangku kepentingan 4.14 Basis penentuan dan identifikasi pemangku kepentingan 4.15 Pendekatan pemangku kepentingan 4.16 Topik utama atas pelibatan pemangku kepentingan 4.17 EKONOMI KINERJA EKONOMI Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan EC1 Implikasi finansial dan risiko lain serta peluang dikarenakan EC2 perubahan iklim Kewajiban organisasi terhadap dana pensiun EC3 Bantuan signifikan dari pemerintah EC4 KEHADIRAN PASAR Rasio upah pekerja baru EC5 dibandingkan upah minimum Kebijakan, praktik dan proporsi biaya EC6 untuk pemasok lokal Pejabat senior yang direkrut dari masyarakat setempat EC7 DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG Pembangunan infrastuktur untuk publik EC8 Pengaruh ekonomi tidak langsung EC9 LINGKUNGAN MATERIAL Material terpakai EN1 Persentase material daur ulang EN2 ENERGI Konsumsi energi langsung EN3 Konsumsi energi tidak langsung EN4 Penghematan energi EN5 Inisiatif untuk mengembangkan EN6 energi efisien atau energi terbarukan Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung EN7 AIR Jumlah air terpakai EN8 Sumber air yang terpengaruh oleh pembuangan air EN9 EN10 Total volume air didaur ulang atau digunakan kembali KEANEKARAGAMAN HAYATI EN11 Lokasi dan luas lahan yang berdekatan dengan area dilindungi EN12 Dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati EN13 Habitat dilindungi atau direstorasi EN15 Jumlah spesies terlindungi berdasarkan daftar merah IUCN
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Halaman Page 30, 62 18 19 32 32 33 33
36 40, 41 49 86 48 38 39 83 38, 80, 81, 83
71 71 73 72 71, 73 71, 73 73 72 72 72 74 74 74 74
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Description Indicator COMMITMENT TO EXTERNAL INITIATIVES precautionary approach principles 4.11 Externally charters, principles, or other initiatives to which the 4.12 organization subscribes or endorses Memberships in associations 4.13 STAKEHOLDERS ENGAGEMENT Stakeholder 4.14 Basis for identification and selection of stakeholders 4.15 Approaches to stakeholder engagement 4.16 Key topics raised through stakeholder engagement 4.17 ECONOMIC ECONOMIC PERFORMANCE Direct economic value generated and distributed EC1 Financial implications and other risks and opportunities due EC2 to climate change Coverage of the organizations defined benefit plan obligations EC3 Financial assistance received from government EC4 MARKET PRESENCE Ratios of standard entry level wage EC5 compared to local minimum wage Policy, practices, and proportion of spending EC6 on locally-based suppliers Senior management hired from the local community EC7 INDIRECT ECONOMIC IMPACT Development of infrastructure for public EC8 Indirect economic impacts EC9 ENVIRONMENT MATERIAL Materials used EN1 Percentage of recycled materials EN2 ENERGY Direct energy consumption EN3 Indirect energy consumption EN4 Energy saved EN5 Initiatives to provide energy efficient EN6 or renewable energy Initiatives to reduce indirect energy consumption EN7 WATER Total water withdrawal EN8 Water sources affected by withdrawal of water EN9 Total volume of water recycled or reused EN10 BIODIVERSITY Location and size of land to protected areas EN11 Significant impacts on biodiversity EN12 Habitats protected or restored EN13 Number of IUCN Red List species EN15
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
89
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Indikator Uraian EMISI, EFLUEN DAN LIMBAH EN18 Inisiatif pengurangan efek gas rumah kaca EN19 Emisi penyebab penipisan lapisan ozon EN21 Jumlah air terbuang EN22 Pengolahan limbah EN24 Berat limbah B3 yang diangkut, diimpor, diekspor atau dikelola EN25 Keanekaragaman hayati di badan air PRODUK DAN JASA EN26 Inisiatif untuk mitigasi pengaruh produk dan jasa terhadap lingkungan KEPATUHAN EN28 Sanksi denda ketidakpatuhan pada peraturan lingkungan TRANSPORTASI UMUM EN30 Biaya pengeluaran dan investasi pelestarian lingkungan KETENAGAKERJAAN DAN KEPATUTAN BEKERJA KETENAGAKERJAAN Jumlah pekerja LA1 Tingkat perputaran pekerja LA2 Kompensasi bagi pekerja tetap dan tidak tetap LA3 LA15 Jaminan bekerja kembali HUBUNGAN MANAJEMEN Persentase pekerja yang terlindungi oleh PKB LA4 Waktu pemberitahuan minimum LA5 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Jumlah perwakilan pekerja dalam komite K3 LA6 LA7 LA8 LA9
Peristiwa kecelakaan kerja Pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan dan pengendalian risiko penyakit serius Topik kesehatan dan keselamatan PKB
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN LA10 Rata-rata jam pelatihan LA11 Program untuk persiapan akhir karir LA12 Persentase pekerja penerima penilaian kinerja KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN LA13 Komposisi badan tata kelola berdasarkan gender, grup usia dan kelompok minoritas KESETARAAN REMUNERASI PRIA DAN WANITA LA14 Rasio gaji pokok dan remunerasi antara pekerja perempuan dan laki-laki
90
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Halaman Page 74 75 72 72 75 72 71
75
70
44, 45 46 49, 55 49 52, 53 17, 52, 62 54 56 56 54
50 51 51, 52
45
48
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Description Indicator EMISSION, EFFLUENT AND WASTE Greenhouse effect reduction initiative EN18 Emissions of ozone-depleting substances EN19 Total water discharge EN21 Disposal method EN22 Weight of transported, imported, exported, or treated EN24 hazardous waste Water body biodiversity EN25 PRODUCTS AND SERVICES Initiatives to mitigate environmental EN26 impacts of products and services COMPLIANCE Sanctions for non-compliance EN28 with environmental laws TRANSPORTATION GENERAL Environmental protection expenditures and investments EN30 LABOR PRACTISES AND DECENT WORK EMPLOYMENT Total workforce LA1 Employee turn over LA2 Compensation for permanent and temporary employee LA3 Return to work guarantee LA15 MANAGEMENT RELATIONS Percentage of employees covered LA4 by collective bargaining agreements Minimum notice period(s) LA5 OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY Total workforce represented in formal joint managementLA6 worker health and safety committees Rates of work accident LA7 Education, training, counseling, prevention, and risk-control LA8 programs regarding serious diseases Health and safety topics covered in formal agreements with LA9 trade unions TRAINING AND EDUCATION Average hours of training LA10 Programs for lifelong learning managing career endings LA11 Percentage of employees receiving LA12 regular performance reviews DIVERSITY AND EQUAL OPPORTUNITY Composition of governance bodies according to gender, age LA13 group and minority group EQUAL REMUNERATION FOR MEN AND WOMAN Ratio of basic salary and remuneration of LA14 women to men
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Indikator Uraian HAK ASASI MANUSIA PRAKTIK INVESTASI DAN PENGADAAN HR1 Persentase dan jumlah perjanjian investasi yang memasukkan nilai HAM HR2 Persentase dari pemasok, kontraktor dan mitra bisnis yang telah mendapatkan pengawasan HAM HR3 Pelatihan HAM bagi pekerja NON DISKRIMINASI HR4 Jumlah insiden diskriminasi KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PKB HR5 Hak berserikat PEKERJA ANAK HR6 Pekerja anak PEMAKSAAN DAN PEKERJA PAKSA HR7 Kerja paksa PRAKTIK PENGAMANAN HR8 Personel keamanan yang telah mendapatkan pelatihan HAM HAK PENDUDUK ASLI HR9 Pelanggaran hak penduduk asli KEMASYARAKATAN KOMUNITAS LOKAL SO1 Persentase operasi yang menerapkan pelibatan komunitas SO9 Operasi yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap komunitas lokal SO10 Pencegahan dampak negative terhadap komunitas lokal KORUPSI SO2 Persentase dan jumlah unit bisnis yang dianalisa terkait korupsi SO3 Persentase pekerja yang mendapatkan pelatihan terkait anti korupsi SO4 Tindakan untuk merespon insiden korupsi KEBIJAKAN PUBLIK SO5 Partisipasi pengembangan kebijakan publik dan lobi SO6 Nilai finansial dan kontribusi lain kepada partai politik KEPATUHAN SO8 Sanksi denda dan sanksi hukum akibat ketidak patuhan pada hukum dan regulasi
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Halaman Page
60 39 29 48 53 47 57 47 49, 78
79 37, 66 37, 66 27 27, 29, 61 27, 28 86 86
78
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Description Indicator HUMAN RIGHT INVESMENT AND PROCUREMENT PRACTISES Percentage and total number of investment agreements that HR1 include clauses incorporating human rights Percentage of significant suppliers, contractors, and other HR2 partners that have undergone human rights screening Training in human rights for employees HR3 NON DISCRIMATION Total number of incidents of discrimination HR4 FREEDOM OF ASSOCIATION AND COLLECTIVE BARGAIN Right of Association HR5 CHILD LABOR Child labor HR6 FORCED AND COMPULSORY LABOR Forced labor HR7 SECURITY PRACTICES Percentage of security personnel trained of human rights HR8 INDIGENOUS RIGHTS Violations involving rights of indigenous people HR9 SOCIETY LOCAL COMMUNITY Percentage of operations with implemented SO1 local community engagement Operations with significant potential SO9 impacts on local communities Prevention negative impacts on local communities SO10 CORRUPTION Percentage and total number of business units SO2 analyzed related to corruption Percentage of employees trained in SO3 anti-corruption policies Actions taken in response to incidents of corruption SO4 PUBLIC POLICY Public policy participation in public policy SO5 development and lobbying Total value of financial and in-kind SO6 contributions to political parties COMPLIANCE Monetary value and non-monetary sanctions for SO8 noncompliance with laws and regulations
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
91
Sambutan Direktur Utama Message From President Director
Laporan Pertama Kami Our First Report
Profil Perusahaan Company Profile
Indikator Uraian TANGGUNG JAWAB PRODUK KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN PR1 Evaluasi tahapan siklus hidup yang terkena pengaruh pada kesehatan dan keselamatan penggunaan produk PR2 Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi terkait produk dan jasa LABELISASI PRODUK DAN JASA PR3 Jenis informasi produk PR4 Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi informasi PR5 Kepuasan pelanggan, KOMUNIKASI PEMASARAN PR6 Komunikasi pemasaran PR7 Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi komunikasi pemasaran PRIVASI PELANGGAN PR8 Jumlah keluhan terkait privasi pelanggan KEPATUHAN PR9 Sanksi denda atau sanksi hukum lain terkait ketidakpatuhan pada hukum dan regulasi produk dan jasa
Halaman Page
36, 60, 62 60
61 65 62, 63, 64 66 65, 66
40, 62, 64
66
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keberlanjutan Ekonomi Economic Sustainability
Description Indicator PRODUCT RESPONSIBILITY CUSTOMER HEALTH AND SAFETY Life cycle stages in which health and safety impacts of products PR1 are assessed Total number of incidents of non-compliance with product PR2 regulations PRODUCT AND SERVICE LABELING Type of product information PR3 Total number of incidents of non-compliance with regulations PR4 concerning product information Customer satisfaction PR5 MARKETING COMMUNICATION Marketing communications PR6 Number of incidents of non-compliance PR7 with marketing communications regulation CUSTOMER PRIVACY Number of substantiated complaints PR8 regarding breaches of customer privacy COMPLIANCE Monetary value of significant fines for non-compliance with PR9 laws and regulations concerning products and services
Financial Services Sector Suplement Sektor Suplement Jasa Keuangan Uraian
FS1 FS4
Kebijakan berkaitan aspek lingkungan dan sosial Peningkatan kompetensi staf terkait kebijakan lingkungan dan sosial Interaksi terkait peluang dan risiko lingkungan dan sosial Persentase bidang usaha menurut wilayah tertentu
70, 79 60, 61
Nilai moneter untuk manfaat sosial Cakupan dan frekuensi audit untuk menilai pelaksanaan kebijakan lingkungan dan sosial
81, 83 31
FS5 FS6 FS7 FS9
92
Halaman Page
Indikator
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
62, 78 17, 36
Description
Indicator
Policies in environmental and social aspects Improving staff competency related to the environmental and social policies Interactions regarding environmental and social risks and opportunities Percentage of the portfolio for business lines by specific region Monetary value designed for social benefit Coverage and frequency of audits to assess environmental and social implementation policies
FS1 FS4 FS5 FS6 FS7 FS9
Keutamaan Bagi Pekerja Priority For Employees
Berbisnis dengan Ramah Lingkungan Eco-efficiency in our business
Pelayanan Bagi Nasabah dengan Tanggung Jawab Responsible Service for Customers
Kedekatan Dengan Masyarakat Closeness to Community
Indeks GRI GRI Index
Lembar Umpan Balik | Feedback Sheet BRI akan sangat menghargai dan berterima kasih atas input,
BRI will highly appreciate and grateful for any input or comment
saran atau komentar semua pemangku kepentingan atas laporan
from all stakeholders on this first sustainability report. Please
keberlanjutan yang pertama ini. Mohon untuk mengemail atau
send this form via email, facsimile or mail, to:
mengirimkan formulir ini melalui fax atau pos, dengan ditujukan kepada: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (2.4) (3.4) Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta 10210 - Indonesia Telp. (62-21) 575 1966 Fax. (62-21) 570 0916 WEBSITE: www.bri.co.id EMAIL:
[email protected] CALL BRI: 14017 atau 021- 500 017 PROFIL ANDA | YOUR PROFILE Nama (bila berkenan)
:
:
:
Email
:
Telp/Hp
:
Name (if you please) Jabatan Position Institusi/Perusahaan Institution/Company
Phone/ Mobile Phone Golongan Pemangku Kepentingan
:
Stakeholder Group
Pemerintah | Government
Industri | Industry
Media | Media
LSM | NGO
Masyarakat | Community
Lain-lain | Others
MOHON PILIH JAWABAN YANG PALING SESUAI | PLEASE CHOOSE THE MOST APPROPRIATE ANSWER 1. Laporan ini bermanfaat bagi Anda | This report is useful to you: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Highly Disagree
Disagree
Neutral
Agree
Highly Agree
2. Laporan ini menggambarkan kinerja Perusahaan dalam pembangunan keberlanjutan | This report describes the Companys performance in sustainable development: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Highly Disagree
Disagree
Neutral
Agree
Highly Agree
3.Laporan ini mudah dimengerti | This report is easy to understand: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Highly Disagree
Disagree
Neutral
Agree
Highly Agree
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
93
4. Laporan ini menarik | This report is attractive: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Highly Disagree
Disagree
Neutral
Agree
Highly Agree
5. Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perusahaan | This report rincreases your confidence in the Companys sustainability: Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Netral
Setuju
Sangat Setuju
Highly Disagree
Disagree
Neutral
Agree
Highly Agree
MOHON BERKENAN MENGISI | PLEASE KINDLY FILL OUT THE FOLLOWING STATEMENTS: 1. Bagian laporan yang paling berguna bagi Anda | Part of the report that is most useful to you: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Bagian laporan yang kurang berguna bagi Anda | Part of the report that is less useful to you: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Bagian laporan yang paling menarik bagi Anda | Part of the report that is most interesting to you: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Bagian laporan yang kurang menarik bagi Anda | Part of the report that is less interesting to you: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Saran/usul/komentar Anda atas laporan ini | Your advise/suggestions/comments on this report: -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Terima kasih atas partisipasi Anda | Thank you for your participation
94
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Daftar Istilah Glossary
A AEI APAR B BUMN/ SOE C CFC CGPI CSR D DOC DPLK-BRI F FKDKP FPK Front liner G GCG GRI H HAM I ICSA IICG ITSP IUCN K K3/ OHS KI KKB KKPE KMG KMK KMK-E KMK-I KMK-K KPEN-RP KPPA KPR KUR
Asosiasi Emiten Indonesia Alat Pemadam Api Ringan Badan Usaha Milik Negara/ State-Owned Enterprise Chloro Fluo Carbon Corporate Governance Perception Index Corporate Social Responsibility Deposit on Call Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Forum Peningkatan Kinerja Lini terdepan Good Corporate Governance Global Reporting Initiative Hak Asasi Manusia Indonesian Corporate Secretary Association The Indonesian Instituteof Corporate Governance Information Technology Strategic Plan International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources Keselamatan dan Kesehatan Kerja/ Occupational Health and Safety Kredit Investasi Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Ketahanan Pangan & Energi Kredit Multi Guna Kredit Modal Kerja Kredit Modal Kerja Ekspor Kredit Modal Kerja Impor Kredit Modal Kerja Konstruksi Kredit Pengembangan Energi Nabati & Perkebunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota Kredit Kepemilikan Rumah Kredit Usaha Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sustainability Report 2012
95
L LCC M Money Laundering MRI N NPL O OPRA Outsourcing P Perbanas PK PKB PKBL PPS/ SDP R RKAP Rukan Ruko RUPS/ GMS S SARA SLA SMK SP-BRI SRG SRI Stakeholders U UKL UMKM/ MSME UPL W WBS
96
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Laporan Keberlanjutan 2012
Layanan Contact Center Pencucian uang Marketing Research Indonesia Non Performing Loan Operational Risk Assessor Pekerja alih daya Perhimpunan Bank Nasional Program Kemitraan Perjanjian Kerja Bersama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Program Pengembangan Staf/ Staff Development Program Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Rumah Kantor Rumah Toko Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting Shareholders Suku, Agama, Ras dan Antargolongan Service Level Agreement Sistem Manajemen Kinerja Serikat Pekerja BRI Sustainability Reporting Guidelines Sustainable Responsible Investment Pihak-pihak yang berkepentingan Upaya Pengelolaan Lingkungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah / Micro, Small and Medium Enterprise Upaya Pemantauan Lingkungan Whistleblowing System