content
1
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sambutan Komisaris Utama Message From President Commissioner
Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Vallourec Group yakni Jean - Pierre Michel sebagai Komisaris PT Citra Tubindo Tbk., dan Pierre Frentzel sebagai Direktur Ekspor pada RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2009. We welcome the presence of colleagues from Vallourec Group Mr Jean - Pierre Michel who has been appointed as Commissioner and Pierre Frentzel as Export Director of PT Citra Tubindo Tbk. in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 5, 2009
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Sepanjang tahun 2009 telah dilalui dengan baik, sebagai gambaran pertumbuhan ekonomi terus membaik. Indonesia bahkan menjadi salah satu dari tiga Negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik didunia setelah China dan India.
The year 2009 passed satisfactorily as seen from the continued economic growth, Indonesia has even become one of the three countries with best economic growth in the world after China and India.
Perekonomian Indonesia tahun lalu bahkan tumbuh dalam kisaran 4-5%. Ini jauh dari perkiraan ekonomi dan pelaku bisnis sebelumnya, yang hanya menduga pada kisaran 3,5%-4%.
The economic growth last year was about 4-5%. This is beyond the expectation of economist and business entrepreneurs, who have predicted between 3.5-4%.
Kabar baik lainnya adalah laju inflasi yang bisa bertahan di kisaran 4-5% dengan suku bunga acuan Bank Indonesia yang dapat dijaga pada level 6,5%, sebuah tingkat yang relatif rendah dalam sejarah suku bunga acuan bank sentral di Indonesia.
The inflation rate is at a low of 4-5 % based on Bank of Indonesia's rate at a stable 6.5%, a relatively low figure in the history of B ank of Indonesia.
Dengan bekal kondisi perekonomian 2009 seperti ini, menapaki tahun 2010 kita dapat bernafas lebih lega untuk berharap dapat menjalani kehidupan ekonomi dan bisnis yang lebih baik. Sebagaimana dinyatakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dalam proyeksinya menyebutkan pertumbuhan ekonomi 2010 dapat mencapai 5%-5,5% dengan laju inflasi di kisaran 5%.
Based on the economic condition in 2009, we hope for the economy and business will be better in 2010. As stated by the Government of Indonesia, that in 2010 the economy is projected to slow at 55.5% and inflation rate at ab out 5%.
Jajaran Direksi dan team Management PT. Citra Tubindo Tbk. telah berusaha mencari jalan untuk mengatasi dampak krisis ekonomi global semaksimal mungkin untuk dapat bertahan meningkatkan kinerjanya.
The Board of Directors and Management Team of the Company, have tried to maintain the operating performance and found ways to minimize the effect of global economic crisis so as to sustain the business operation.
Pada awal tahun 2009 harga minyak sempat turun tajam sampai US$ 30 per barel dan berangsur pulih pada kwartal ke empat tahun 2009.
In early 2009, oil price has declined to US$ 30 per barrel and gradually recovered in the fourth quarter of 2009.
2
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Kami menyambut baik kedatangan rekanrekan dari Vallourec Group yakni Jean Pierre Michel sebagai Komisaris PT Citra Tubindo Tbk., dan Pierre Frentzel sebagai Direktur Ekspor pada RUPSLB yang dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2009.
We welcome the presence of colleagues from Vallourec Group Mr Jean - Pierre Michel who has been appointed as Commissioner and Pierre Frentzel as Export Director of PT Citra Tubindo Tbk. in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 5, 2009.
Perseroan telah meraih hasil yang baik dalam tahun 2009 walaupun laba bersihnya menurun 28% dibandingkan dengan tahun 2008 dikarenakan penurunan harga jual yang tajam sedangkan penurunan harga bahan baku sangat rendah. Penurunan harga bahan baku tidak sebanding dengan penurunan harga jual yang sangat besar.
The Company has achieved satisfactory results in 2009 though net profit declined 28% as compared to 2008 due to sharper decline in selling prices whilst raw materials decline at a slower rate. Raw materials' prices decrease is not in line with the sharper decline of selling prices.
Pada tahun 2009 Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja dengan opini wajar tanpa pengecualian.
The Public Accountant Office Purwantono, Sarwoko and Sandjaja have audited the 2009 Consolidated Financial Statement, with an unqualified opinion.
Dalam Laporan Tahunan ini termasuk analisa keuangan manajemen yang memberikan penjelasan mengenai kinerja Perseroan, Laporan Komite Audit serta peran aktif Perseroan dalam melestarikan lingkungan hidup dan corporate social responsibility.
This annual report includes a management financial analysis explaining the performance of the Company, the report from the Audit Committee and the active role of the Company towards the environment and corporate social responsibility.
Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama sepanjang tahun 2009 dan semoga kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2010 ini dapat lebih baik.
The Board of Commissioners of the Company express their gratitude for the support and cooperation provided in 2009 and hope the Indonesia's economic will be better in 2010.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris / For and on behalf the Board of Commissioners,
Ir. Suyitno Patmosukismo M.H
Komisaris Utama / President Commissioner
Penjualan / Sales
Laba Sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi / EBITDA
350.000
40.000
300.000 30.000
250.000 200.000
20.000 US$ ribu / US$ thousand
150.000 100.000 50.000 -
2005
2006
2007
2008
10.000
-
2005
2009
Laba Bersih per Saham/ Earnings per Share
2006
2007
2008
2009
Jumlah Aktiva / Total Assets
3,00 200.000
2,50 2,00
150.000
1,50 1,00
US$ ribu / US$ thousand
US$ sen /US$ cent
0,50 0,00
2005
2006
2007
2008
100.000
50.000
-
2009
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities
2005
2006
2007
2008
2009
Jumlah Ekuitas / Total Stockholders Equity 120.000
100.000 100.000
80.000 80.000
60.000 60.000 US$ ribu / US$ thousand
US$ ribu / US$ thousand
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Summary of Financial Data
US$ ribu / US$ thousand
message
3
40.000 20.000 -
2005 2006
2007
2008
2009
40.000 20.000
-
2005
2006
2007
2008
2009
4
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Informasi Keuangan Financial Information
2009
2008
2007
2006
OPERATING RESULTS (US$ Thousand)
HASIL USAHA (US$ RIBU) Penjualan Laba Kotor
2005
237.146 303.333 279.192 273.181 121.824 40.592
Gross Profit
28.981
7.705
Operating Profit
23.405
7.473
Net Profit
45.869
Laba usaha
22.019
29.830
27.656
Laba bersih
14.125
19.631
23.305
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan
38.737
30.297
39.116
38.839
38.056
14.568
Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization
dan Amortisasi
SHARES (US$)
SAHAM (US$) Jumlah Saham yang Beredar (000)
Sales
16.153
37.309
800.000
80.000
80.000
80.000
80.000
Number of Shares (000)
Laba Bersih per Saham
0,0177
0,2454
0,2913
0,2926
0,0934
Earnings per Share
Laba Bersih per Saham setelah
0,0177
0,0245
0,0291
0,0293
0,0093
Earnings per Share after
0,3298
2,8311
3,1881
1,8847
0,8647
Price per Share
19x
12x
11x
6x
9x
Price Earnings Ratio
stock split 1:10 )
stock split 1:10) Harga per Saham Rasio harga saham terhadap laba
BALANCE SHEETS (US$ Thousand)
NERACA (US$ RIBU) Jumlah Modal Kerja Bersih Jumlah Aktiva
33.454
Total Net Working Capital
198.297 190.763 169.982 175.138 108.119
Total Assets
47.318
43.903
37.254
43.386
Investment in Shares of Stock
Jumlah Investasi Penyertaan Saham
13.036
13.451
14.250
15.198
7.948
Jumlah Kewajiban
90.491
97.300
78.071
92.562
44.340
Total Liabilities
106.487
92.178
89.748
82.057
63.412
Total Stockholders' Equity
Jumlah Ekuitas
SIGNIFICANT RATIOS
RASIO-RASIO PENTING
OPERATING RATIOS (%)
financial
RASIO USAHA (%) Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih Laba Bersih terhadap Ekuitas
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
16
15
15
14
13
Gross Profit Margin Net Profit Margin
6
6
8
9
6
13
21
26
29
12
Return on Equity
7
10
14
13
7
Return on Assets
FINANCIAL RATIOS
RASIO KEUANGAN Rasio Lancar
1,71 : 1
1,51 : 1
1,54 : 1
1,51 : 1 1,80 : 1
Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas
0,85 : 1
1,06 : 1
0,87 : 1
1,13 : 1 0,70 : 1
Total Liabilities to Equity
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
0,46 : 1
0,51 : 1
0,46 : 1
0,53 : 1 0,41 : 1
Total Liabilities to Total Assets
5
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Informasi Harga Saham Share Price Information Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989. Selama periode tahun 2009 jumlah saham beredar sebanyak 800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) sedangkan untuk tahun 2008 jumlah saham beredar Perseroan sebanyak 80.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham.
Kwartal
Pada tanggal 12 Januari 2009 Perseroan telah melaksanakan stock split 1:10 sehingga jumlah saham beredar Perseroan meningkat dari 80.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 (seribu Rupiah) per saham menjadi 800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per saham.
During the period of 2009, the total listed shares were 800,000,000 shares with n o m i n a l p r i c e o f R p 10 0 ( o n e h u n d r e d Rupiah) while in 2008, the total listed shares were 80,000,000 shares with nominal price of Rp1.000 (one thousand Rupiah). The shares traded in Indonesia Stock Exchange under code as CTBN, and the listing was recorded in the First B oard. On January 12, 2009 the Company has executed a stock split of 1:10 and therefore the total listed shares increased from 80,000,000 shares with nominal price of Rp1,000 (one thousand Rupiah) per share to be 800,000,000 shares with nominal price of Rp100 (one hundred Rupiah) per share.
Jumlah Saham yang diperdagangkan (Saham)
Quarter Movement in Share Prices (Rp)
Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham CTBN, dan pencatatan sahamnya berada pada Papan Utama.
The Company was listed on the Indonesian Stock Exchange since 1989.
Pergerakan Harga Saham (Rp)
Total Volume Traded (Shares)
Terendah
Tertinggi
Akhir
Lowest
Highest
Closing
1
3.100
3.250
3.100
332.841.410
2
3.100
3.100
3.100
14.928.470
3
3.100
3.100
3.100
134.580
4
3.100
3.100
3.100
236.000
2009 2008 Kwartal Quarter
Pergerakan Harga saham
Jumlah saham yang
(Rp)
diperdagangkan (Saham)
Movement in Share Prices (Rp)
Total VolumeTraded (Shares)
Terendah
Tertinggi
Akhir
Lowest
Highest
Closing
1
30.000
30.000
30.000
576.350
2
30.000
30.000
30.000
25.350
3
31.000
32.000
32.000
15.909.700
4
31.000
32.000
31.000
145.886
6
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Laporan Dewan Komisaris Report From Board of Commissioners Tahun 2009 telah dilalui dengan baik dan boleh dikatakan Indonesia telah sukses melewati krisis ekonomi dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai positif 4,3%.
2009 has satisfactorily passed by and Indonesia has successfully overcome the economic crisis where the economic growth for 2009 reached 4.3%.
Dengan bekal perekonomian di tahun 2009 yang cukup kuat, maka ekonomi di tahun 2010 akan lebih cerah dari pada dua tahun yang lalu, akan tetapi bukan berarti tanpa resiko. Dalam memantau pergerakan harga minyak yang meningkat seiring dengan permintaan dunia di sisi lain pergerakan harga minyak ini akan menimbulkan ketidak pastian ekonomi dan APBN 2010.
Based on the firm results in 2009, economy in 2010 will be brighter than the last two years, yet certain risks still exists too. Observing the increase in oil price due to higher demand of the world, the fluctuation of oil price will induce uncertainty in the economy and the National Budget of 2010.
Pada awal tahun 2010 akan diberlakukan perdagangan bebas Asean-China (ACFTA/Asean China Free Trade Agreement). Dampaknya untuk pasar domestik akan menghadapi saingan berat atas produk-produk impor. Menghadapi era globalisasi, industri dalam negeri harus bekerja lebih efisien, komprehensif dan terintegrasi untuk meningkatkan daya saing.
Asean-China Free Trade Agreement will commence in early 2010. The domestic producers will have a tight competition with imported goods. To face the era of globalization, domestic industries have to be more efficient, comprehensive and integrated to improve the competitiveness.
Untuk tahun 2009 Perseroan meraih keuntungan sebesar US$ 14,13 juta, 28% lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Ini dikarenakan dampak dari harga minyak mentah yang turun tajam pada awal tahun 2009 namun pada semester II sudah mulai membaik.
In 2009, the Company has made a profit of USD 14.13 million, 28% lower than previous year. This is due to the decline of crude oil price in early 2009 which was then improved in the second semester.
Konstruksi pelabuhan Citra Kabil Offshore sudah dalam tahap akhir, pembangunan diperkirakan akan selesai awal Juni 2010. Diharapkan dengan rampungnya pelabuhan ini dapat meningkatkan daya saing Perseroan di dunia karena memangkas mata rantai transportasi dan pelabuhan ke lokasi pabrik.
The construction of Citra Kabil Offshore Port has come to the final stage and is expected to be completed in early June 2010. With the Port facility close to the Company's plant, it will increase the Company's competitiveness by minimizing the transportation and handling costs.
Dalam kegiatan Corporate Social Responsibility selain berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, pendidikan dan olah raga serta kesehatan, Perseroan juga aktif dalam kegiatan penghijauan (di pertengahan tahun 2009 Perseroan telah menyebarkan 500 bibit pohon coklat untuk penghijauan).
In Corporate Social Responsibility aspects, the Company has participated in religious activities, education, sport and health care. The Company is also active in supporting the greenery program (in 2009, the Company has distributed 500 units of coco plant) as to support the environmental and grenery preservation.
Perseroan juga menyelenggarakan bhakti sosial pemeriksaan mata untuk anak-anak sekolah bekerja sama dengan team medis dari Singapore Polytechnic Optometry Division.
The Company is also involved in organizing the social services such as eyes examinations for students, a joint effort with medical team from Singapore Polytechnic Optometry Division.
Dengan masuknya era pasar bebas di Asia (AFTA), maka Perseroan dituntut untuk menjalankan usahanya lebih efisien untuk siap berkompetisi di pasar bebas.
Entering the era of free market in Asia (AFTA), the Company is obliged to be more efficient in its operation so as to be ready to compete in the free market.
Pada tahun 2009 Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja dengan opini wajar tanpa pengecualian.
In 2009, the financial statements have been audited by Purwantono, Sarwoko and Sandjaja Registered Public Accountant with unqualified opinion.
Dalam Laporan Tahunan ini termasuk analisa keuangan manajemen yang memberikan penjelasan mengenai kinerja Perseroan, laporan komite audit serta peran aktif Perseroan dalam melestarikan lingkungan hidup dan Corporate Social Responsibility.
This annual report includes financial analysis from the management which gives explanations on the Company's performance, audit Committee reports and the active role of the Company in nature preservation and Corporate Social Responsibility.
Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama sepanjang tahun 2009 dan semoga krisis global dapat berlalu dengan cepat dan ekonomi segera pulih kembali.
The Board of Commissioners of the Company express their gratitude on the support and cooperation in 2009 and hope that the global crisis will be over and economic will be recovering soon.
7
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Laporan Direksi Report From Board of Directors Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan dimana krisis ekonomi global yang berlangsung sejak November 2008 ternyata berlangsung terus sepanjang semester pertama tahun 2009 dan baru mulai membaik pada semester kedua tahun 2009.
2009 was a challenging year where the global economy crisis which occurred since November 2008 throughout the first half of 2009 and began to recover in the second half of the year 2009.
Penurunan harga minyak pada awal tahun hingga kwartal ketiga tahun 2009 telah menurunkan aktivitas dan investasi industri perminyakan baik dibidang eksplorasi maupun eksploitasi di berbagai lapangan minyak dan gas bumi di seluruh dunia, yang mengakibatkan kurang bergairahnya industri penunjang Migas.
The decrease in oil prices from the beginning until the third quartar of 2009 resulted in less activities and investments in the exploration and exploitation sector of the oil and gas industry.
Namun pada kwartal keempat tahun 2009 terjadi kenaikan harga minyak yang selanjutnya mengakibatkan meningkatnya aktifitas dan investasi industri perminyakan baik dibidang eksplorasi maupun eksploitasi di berbagai lapangan minyak dan gas bumi di seluruh dunia.
However, in the fourth quarter of 2009 the oil prices increased, spurred the increased of the activities and investments in oil and gas exploration and exploitation in various oil fields in the world.
Di tahun 2009 Pemerintah dan BPMIGAS (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) telah mengeluarkan kebijakan baru berupa pengawasan cost recovery yang bertujuan untuk menunjang APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan mengamankan kepentingan publik dan investor perminyakan. Namun demikian Pemerintah tetap memperhatikan paket stimulus untuk mempertahankan investasi Migas di tahun-tahun mendatang.
In 2009, the Government and BPMIGAS (Executive Agency for Upstream Oil and Gas Business Activities) have set a new policy on the cost recovery in order to support the State Budget and balance the public interest with that of the oil and gas investors. However, the Government will continue to maintain a stimulus policy in oil and gas business activities for years to come.
Pada tanggal 31 Desember 2009 komposisi pemegang saham utama PT Citra Tubindo Tbk. adalah Kestrel Wave Investment Limited 42%, Vallourec & Mannesmann Tubes 33,50% dan Sumitomo Metal Industries Ltd. 5,42%. Dengan masuknya pemegang saham baru akan memperkokoh manajemen Perseroan.
The shareholders of PT Citra Tubindo Tbk as of December 31, 2009, were Kestrel Wave Investment Limited 42%, Vallourec & Mannesmann Tubes 33.50% and Sumitomo Metal Industries Ltd. 5.42%. The management team is strengthened by the new shareholders of the Company.
Kami melihat peluang bisnis di bidang jasa kepelabuhanan sangat baik sehubungan dengan telah ditunjuknya daerah pulau Batam, Bintan dan Karimun sebagai daerah Kawasan Perdagangan Bebas sejak tanggal 1 April 2009 yang diatur dalam UU No. 2 tahun 2009, 45/PMK.03/2009, SE 37/PJ/2009 dan PER 50/PJ/2009 yang sangat mendukung keberadaan pelabuhan Citra Kabil Offshore sebagai salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun yang telah diputuskan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam peraturan nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009, diharapkan pendapatan Perseroan dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.
We foresee promising business prospects in the port management and services with the appointment of Batam, Bintan and Karimun as Free Trade Zone since April 1, 2009 as in the regulations "UU No. 2 tahun 2009", 45/PMK.03/2009, SE 37/PJ/2009 and PER 50/PJ/2009 which supported the Citra Kabil Offshore port as one of the Free Port Areas of the Free Trade Zone in Batam, Bintan and Karimun, as appointed by the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia in the regulation No. KP.25 year 2009 dated January 16, 2009, and expecting to increase the sales income of the Company in the years to come.
Perseroan telah berhasil melewati tahun 2009 dengan mempertahankan kinerja yang memuaskan dengan penjualan yang mencapai US$ 237,15 juta, turun 21,82 % dari tahun lalu. Walaupun laba bersih tahun 2009 sebesar US$ 14,13 juta, turun 28% dibandingkan dengan tahun lalu, hal ini masih dianggap memuaskan dalam keadaan perekonomian global yang sedang dilanda krisis.
The Company maintained its satisfactory performance in 2009 with a total sales revenue of US$ 237.15 million, a decrease of 21.82 % compared to last year. Although the net profit in 2009 of US$ 14.13 million, is a 28% decline compared to the previous year, it is considered satisfactory at this time of economic conditions.
8
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Kinerja Perseroan masih cukup baik, porsi ekspor mencapai 53% dari jumlah keseluruhan penjualan dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 46,2%, suatu prestasi yang cukup baik ditengah krisis finansial yang melanda seluruh dunia.
The Company's performance is reasonably satisfactory with export sales reaching 53% of the total sales revenue compared to the previous year of 46.2%., an achievement considering the global financial turmoil.
Tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial terus dikembangkan sejalan dengan program pengembangan sumber daya manusia. Perseroan terus berupaya untuk menjalankan usahanya sesuai dengan norma-norma yang berlaku, bertanggung jawab secara etika bisnis, hukum dan lingkungan serta berpartisipasi aktif mengembangkan lingkungan dan sosial yang sehat.
Corporate Governance and corporate social responsibility have been developed together with the human resource development program. The Company has been governed in accordance with the norms of good business practices and ethics in compliance to the legal, environmental and social values and actively participated in the development of healthy environment and community.
Selama tahun 2009 Perseroan secara aktif membantu berbagai program di bidang sosial kemasyarakatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada bulan Agustus 2009 Perseroan telah merayakan hari ulangtahunnya yang ke 26 (dua puluh enam) bersama dengan seluruh karyawannya dan mitra usaha.
In the year 2009, the Company has actively participated directly and indirectly in various community social programs. In August 2009 the Company celebrated its 26th A n n i v e r s a r y w i t h a l l t h e e m p l oy e e s a n d business partners.
Diharapkan ditahun 2010 yang penuh tantangan ini Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik dari pada tahun 2009.
We anticipate that in the challenging year of 2010 the Company will improve its performance better than 2009.
Dalam kurun waktu 26 tahun, Citra Tubindo telah mengalami banyak tantangan dan juga meraih keberhasilan. Kami percaya Perseroan terus akan meraih peluang-peluang bisnis dan berkembang menjadi Produsen kelas dunia yang disegani.
In the last 26 years, PT Citra Tubindo has addressed many challenges and achieved successes. We believe that the Company will face more challenges in the coming years and will also grabbed the opportunities to become a respected world class company.
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemegang saham, Pelanggan, Mitra Usaha, Keluarga Besar Citra Tubindo dan Masyarakat yang terus mendukung usaha Perseroan.
On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude to the shareholders, customers, business partners, employees and the public for their continuous support.
profile
1
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Profil Perseroan C o m pa n y P r o f i l e
10
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Riwayat Singkat Perseroan Brief Description of The Company Perseroan didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (P M DN), berkedudukan di Pulau Batam, Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik berlokasi di Jl. Hang Kesturi I, Kawasan Industri Kabil, Batam, Indonesia.
Company was established on August 23, 1983, subject to the rules of the D omestic Capital Investment (PMDN), and is domiciled on Batam Island, Indonesia. The Company's Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi I, Ka b i l I n d u s t r i a l E s t a t e , B a t a m , I n d o n e s i a .
Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang perindustrian, perdagangan, pemberian jasa dibidang industri minyak dan gas bumi dan pertambangan.
The objectives of the Company are to engage in businesses of trade and industry and to serve as a service provider in oil & gas and mining industry.
Untuk mencapai maksud tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha: membuat, memberikan pelayanan dan memperbaiki alatalat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi.
To achieve those objectives, the Company is involved in the business activities of: manufacturing, providing services and repairing equipment and accessories to support oil and gas industry.
Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah mencatatkan saham-sahamnya untuk yang pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
On November 28, 1989 the Company listed its shares in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Terhitung sejak tanggal 3 April 2002, saham Perseroan sebanyak 80.000.000 saham telah d i c a t a t k a n k e d a l a m p e n i t i p a n k o l e k t i f P T. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Since April 3, 2002, the Company's shares of 80,000,000 have been registered with P T. K u s t o d i a n S e n t r a l E f e k I n d o n e s i a (KSE I).
Pada tanggal 12 Januari 2009 Perseroan telah melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp100 per saham sehingga jumlah saham beredar di Bursa Efek Indonesia meningkat menjadi 800.000.000 lembar saham.
O n J a n u a r y 12 , 2 0 0 9 t h e C o m p a n y h a s executed a stock split from Rp1,000 per share to Rp100 per share and therefore the total listed shares in Indonesian Stock Exchanges increased to be 800,000,000 shares.
Bidang dan Kegiatan Usaha Perseroan Business and Operation of The Company Bidang dan kegiatan usaha Perseroan adalah :
The Company's Business activity are:
Penguliran pipa dan jasa
Threading of pipes and other services
n Pembuatan uliran pipa baja, baik berkampuh maupun tanpa kampuh, yang memenuhi standar API, dalam berbagai ukuran, mulai dari 2-3/8" sampai dengan 20". n Pembuatan sambungan pipa (coupling) sesuai standar API. n Pengujian kelurusan pipa dan sambungan pipa serta ketahanan uliran pipa dengan menggunakan kekuatan tekanan air tertentu. n Pembuatan sambungan khusus untuk kepentingan pengeboran antara lain: "Pup Joint", "Cross Over" dan "Blast Joint". n Pelapisan dan penyepuhan uliran-uliran pipa dengan bahan-bahan phosphate, timah, tembaga dan zinc.
n The threading of seamless pipes from 2-3/8" to 20" diameter, according to American Petroleum Institute (API) standards. n The manufacturing of couplings in accordance to API standards. n The drift testing and alignment of pipes, hydrotesting the pipes to withstand specified pressure. n The manufacturing accessories such as "Pup Joint", "Cross Over" and "Blast Joint". n The surface treating of threads and couplings such as phosphating, tin-plating, copper-plating and zinc-plating.
11
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
n Menyediakan layanan pemeriksaan, reparasi dan pembersihan pipa serta ulirannya. n Memproduksi berbagai jenis uliran pipa dan asesorisnya atas dasar lisensi dari berbagai pabrik terkemuka di dunia termasuk bantuan teknisnya dari: Vallourec & Mannesmann (Perancis, Jerman & Brazil) dan Sumitomo Metal Industries (Jepang) untuk memproduksi dan memperbaiki uliran pipa dan asesoris jenis "VAM" dan "B IG OM EGA". n Memproduksi protektor untuk pipa-pipa yang telah diulir untuk mengurangi ketergantungan protektor dari luar negeri. n Thermal Spray Aluminium (TSA) untuk kontrol korosi pada pipa-pipa khusus.
n Inspecting, repair and cleaning of pipes and their threads. n The production of various range of threads and accessories based on licensing agreements with the world's leading seamless pipes producers, including: Vallourec & Mannesmann (France, Germany & Brazil) and Sumitomo Metal Industries (Japan) for manufacturing and repairing threaded pipes and accessories under the "VAM" and "BIG OMEGA". n The manufacturing of thread protectors for threaded pipes. n Thermal Spray Alumunium (TSA) coating for special pipe corrosive control.
Sehubungan dengan bidang dan kegiatan usaha tersebut diatas maka Perseroan telah memperoleh Penetapan Sebagai Importir Terdaftar Besi atau Baja dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia dengan nomor 02.09.00420-T tanggal 14 Agustus 2009 sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan nomor 08/M-DAG/PER/2/2009 tanggal 18 Februari 2009 tentang ketentuan impor besi atau baja dan nomor 21/M-DAG/PER/6/2009 tanggal 11 Juni 2009 tentang perubahan atas peraturan Menteri Perdagangan nomor 08/M-DAG/PER/2/2009.
In conjunction with the activities mentioned above, the Company has been granted as registered Importer for Iron Steel from the Minister of Trade of the Republic of Indonesia No. 02.09.00420-T dated August 14, 2009, according to the regulation of Minister of Trade No. 08/MDAG/PER/2/2009 dated February 18, 2009 on the import of iron steel and No. 21/M-DAG/PER/6/2009 dated June 11, 2009 on the amendment on the regulation Minister of Trade No. 08/M-DAG/PER/2/2009.
Fasilitas Perawatan Panas
Heat Treatment Facility
Berproduksi secara komersial sejak tahun 1992, berhasil mendapat sertifikat pengakuan mutu dari API pada bulan Maret tahun 1992, kapasitas produksi pabrik mencapai 120.000 metrik ton pipa berdiameter antara 2-3/8" sampai dengan 133/8" sesuai standar American Petroleum Institute (API) maupun Premium Grade.
The seamless pipes processing plant with heat treatment facility has commenced its commercial production since 1992. The installed heat treatment production capacity is 120,000 metric ton per annum in sizes ranging from 2-3/8" to 133/8" in accordance with American Petroleum Institute (API) standard for which certification was obtained in March 1992.
Fasilitas Pengujian
Inspection Facility
Perseroan memiliki fasilitas pengujian yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, yaitu :
In order to ensure quality of the final product, there is fully calibrated in-house inspection facility available as follows:
Pengujian Destruktif : - Uji Tarik : untuk mengetahui kekuatan mulur dan tarik suatu produk beserta kelenturannya. - Uji Spektrometer : untuk mengukur kandungan unsur logam agar sesuai dengan keperluan konsumen. - Uji Kekerasan : untuk memastikan kekerasan produk tetap dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir. - Uji Kelenturan : untuk menguji kelenturan pada suhu ruang maupun pada suhu beku. - Uji Metalurgi : untuk dapat menggambarkan struktur logam secara mikro maupun makro, sehingga produk akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen.
Destructive Test : - Tensile Test : to test the strength of products. - Spectrometer Test : to measure the content of metal composition according to the requirement of the final product. - Hardness Test : to ensure the hardness of the product is within tolerance limits. - Charphy Test : to test the toughness of the pipes at room temperature and below freezing point. - Metallography Test : to describe the metal structure with the micro or macro approach so that the final product is acceptable to the customer.
Pengujian Tidak Merusak : - Special End Area Magnetik Particle Inspection : yaitu metode pengujian yang dilakukan untuk melihat adanya cacat pada ujung-ujung pipa. - Magnetic Particle Inspection : digunakan untuk memastikan tidak adanya cacat pada coupling. - Pengujian Ultra Sonic - Pengujian Electro Magnetic - Pengujian Hydrostatic - Pengujian Dimensi.
Non Destructive Test : - Special End Area Magnetic Particle Inspection of the pipes: is a method to testify to observe any defect on the end of pipes. - Magnetic Particle Inspection : being used as to ensure there is no defects in the coupling. - Ultra Sonic testing - Electro Magnetic Inspection - Hydrostatic Test - Dimensional Inspection
Fasilitas Pengelasan Pipa "Double Submerged Arc"
Double Submerged Arc Welding Facilities
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Dwi Sumber Arca Waja, anak Perusahaan, yang bidang usahanya memproduksi pipa-pipa baja berdiameter besar dan pipa-pipa structural, yang telah bersertifikasi ISO 9001:2000 dan mempunyai lisensi untuk memproduksi API 2B-0051 dan lisensi 5L-0360.
This segment was provided by PT Dwi Sumber Arca Waja, a subsidiary of the Company, which is in the business of manufacturing large diameter steel pipes and structural tubulars, certified by ISO 9001:2000 and licenced to manufacture API 2B-0051 and 5L-0360.
12
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dukungan Teknik
Technical Support
Segmen ini dilaksanakan oleh anak-anak perusahaan, yaitu Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. dan anak perusahaannya, yang secara aktif memberikan usulan kepada konsumen terhadap jenis ulir maupun material yang paling cocok dipakai sesuai dengan kondisi sumur minyak/gas tertentu. Perusahaan bekerjasama dengan pemilik lisensi ulir memberikan pengawasan pada saat memasukan pipa kedalam sumur minyak, gas atau panas bumi agar pipa tersebut dapat bekerja optimal sesuai perencanaannya. Sebagai pemilik lisensi ulir Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), Perusahaan membuat, menyimpan dan mengkalibrasi alat-alat ukurnya untuk disewakan ke konsumen. Perusahaan juga melaksanakan training mengenai pengetahuan dasar Oil Country Tubular Goods (OCTG) dari waktu ke waktu kepada konsumen.
This segment was provided by subsidiaries of the Company, consist of Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd., NSCT Premium Tubular B.V and its subsidiary, which actively give suggestions to customers on the most suitable connections based on the grade materials and specific well conditions. The Company cooperate with our threading licensor to monitor and ensure optimal conditions are observed during the pipe installation process into the wells. As patent holder of our own Nippon Steel Premium Joint (NSPJ) connections, the Company maintain and calibrate our gages for rental to our customers. The Company have also conducted training of Oil Country Tubular Goods (OCTG) basic knowledge regularly to our valuable customers.
Pabrikasi dan Fasilitas Perbaikan dan Peningkatan Kemampuan Rig
Fabrication and Rig Refurbishment Facility
Segmen ini dilaksanakan PT Citra Tubindo Engineering, anak perusahaan, dan telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2000, yang bidang usahanya meliputi :
This segment conducted by PT Citra Tubindo Engineering, a subsidiary of the Company, having certification of ISO 9001:2000, which business activities include :
Proses Pabrikasi Rig :
Rig Fabrication process :
n
Pengelasan : l Submerged Arc Welding (SAW) l Shielded Metal Arc Welding (SMAW) l Flux Cored Arc Welding (FCAW) l Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) l Gas Metal Arc Welding (GMAW),
n
Welding : l Submerged Arc Welding (SAW) l Shielded Metal Arc Welding (SMAW) l Flux Cored Arc Welding (FCAW) l Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) l Gas Metal Arc Welding (GMAW),
Kualifikasi : l ASME IX l AWS D1.1 l API 1104 l Sesuai kebutuhan pelanggan
Qualifications : l ASME IX l AWS D1.1 l API 1104 l Clients requirements
Bahan baku : Carbon Steels l Low Alloy Steels l Stainless Steels l Duplex Stainless Steel l Monel
Materials : l Carbon Steels l Low Alloy Steels l Stainless Steels l Duplex Stainless Steel l Monel
Proses Perbaikan dan Peningkatan Kemampuan Rig : - Perbaikan dan perawatan Rig dengan perlengkapannya : l Mud Pump, Rotary Table, Swivel, Block, Drawworks l Engine Rebuilds & Generator Rewinds l SCR & Perbaikan Sistem Listrik & Instalasi l Survey / Inspeksi dari Rigs & peralatan pengeboran l Mast, Drill Floor, Substructure & Crown Repairs l Engineering & Design dari Modifikasi Rig, Loading Ramps, Substructure l Pabrikasi SILO & Mud / Cementing Tank Systems l Shale Shaker, Desander/Desilter, Mud Cleaner, Pompa Centrifugal.
Rig refurbishment facility : - Repair & maintenance of drilling rigs & equipment: l Mud Pump, Rotary Table, Swivel, Block, Drawworks l Engine Rebuilds & Generator Rewinds l SCR & Electrical System Repairs & Installation l Survey / Inspection of Rigs & Drilling Equipment l Mast, Drill Floor, Substructure & Crown Repairs l Engineering & Design of Rig Modifications, Loading Ramps, Substructure l Fabrication of SILO & Mud / Cementing Tank Systems l Shale Shaker, Desander /Desilter, Mud Cleaner, Centrifugal Pumps.
l
14
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Struktur Organisasi Organization Chart DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Direksi Board of Directors
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
PEMASARAN LOKAL MARKETING (DOMESTIC)
DIREKTUR EKSPOR EXPORT DIRECTOR
PEMASARAN (EKSPOR) MARKETING (EXPORT)
DIREKTUR TEKNIK TECHNICAL DIRECTOR
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
AUDITOR INTERNAL INTERNAL AUDITOR
DUKUNGAN TEKNIK TECHNICAL SUPPORT
KEUANGAN FINANCE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PABRIK PLANT
AKUNTANSI ACCOUNTING
UMUM GENERAL AFFAIRS
PENGEMBANGAN PRODUK PRODUCT DEVELOPMENT
PAJAK TAX
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT
Struktur Perseroan Group Structure PT. Citra Tubindo Tbk
PT Citra Tubindo Engineering (99,99%)
PT. Hymindo Petromas Utama (80%)
PT. Dwi Sumber Arca Waja (91,08%)
PT. Citra Byard (81,31%)
PT. Sarana Citranusa Kabil (99,92%)
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (99%)
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (100%)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (100%)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (100%)
PT. Citra Madya Cargindo (98%) PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana (99,99%) PT. Citra Pembina Logistik (99,98%)
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (48%)
NS Connection Technology Inc. (100%)
Note
Vietubes Corporation Limited (70%)
NSCT Premium Tubulars B.V. (100%)
PT. H-Tech Oilfield Equipment (45,65%)
Dalam Negeri / Domestic Luar Negeri / Overseas
PT. Bandar Kabil Indonusa (99,13%)
SEKRETARIS PERSEROAN / HUKUM CORPORATE SECRETARY / LEGAL
13
n
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Konversi Rig / Modifikasi Peningkatan kemampuan : l Strip Out, Outfitting / Instalasi dari paket Rig / Top Drive peralatan pengeboran l Peningkatan kemampuan, Overhaul dan perbaikan peralatan pengeboran l Perbaikan, Overhaul dari peralatan Mekanik, Cranes Generators l Pekerjaan Structural Steel Piping
n
Rig Conversion / Modifications Refurbishment: l Strip Out, Outfitting / Installation of Rig Package / Top Drive Drilling Equipment l Refurbishment, Overhaul and repair drilling Equipment l Repair, Overhaul of Mechanical Equipment, Cranes Generators l Structural Steel Piping Works
Jasa Manajemen Kepelabuhanan dan Logistik
Port Management and Logistic Services
Jasa manajemen kepelabuhanan dan logistik ini merupakan jasa-jasa yang dilaksanakan anak-anak perusahaan yang bergerak dibidang jasa manajemen kepelabuhanan, transportasi, ekspedisi dan pergudangan yaitu PT Sarana Citranusa Kabil dan anak-anak perusahaannya.
Port management and Logistic services are provided by our subsidiary companies PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiaries, whose business acticvities include port management, transportation, forwarding and warehousing.
PT Sarana Citranusa Kabil, anak perusahaan, mempunyai sertifikasi "Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan" no. 02/0190-DV yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Koda Internasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (ISPS Code) pada tanggal 11 Agustus 2005, berdasarkan wewenang Pemerintah Republik Indonesia oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan pada tanggal 16 Januari 2009 Menteri Perhubungan mengeluarkan Keputusan Nomor KP.25 Tahun 2009 yang menetapkan pelabuhan ini sebagai salah satu kawasan pelabuhan bebas untuk wilayah Batam, Bintan dan Karimun. Anak-anak perusahaan dari PT Sarana Citranusa Kabil telah mempunyai sertifikasi ISO 14001:2004 dan sertifikasi BS OHSAS 18001:2007.
PT. Sarana CItranusa Kabil, a subsidiary, has a Statement of Compliance of a Port Facility No. 02/0190-DV certification which was issued under the provisions of the International Ships and Port Facilities Security Code (ISPS Code) on August 11, 2005, based on the authority of the Government of the Republic of Indonesia, by the Directorate General of Maritime Transportation, and on January 16, 2009, the Directorate General of Transportation announced Decision No. KP.25 year 2009 that this port is one of the free port area for Batam, Bintan and Karimun. The subsidiaries of PT Sarana Citranusa Kabil have ISO 14001:2004 and BS OHSAS 18001:2007 certifications.
Produk-produk Perseroan
Company's products
Hasil produksi Perseroan digunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan domestik dan internasional yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia, serta banyak diekspor ke perusahaanperusahaan kontraktor minyak dan gas bumi yang beroperasi di luar negeri seperti Malaysia, India, Vietnam, Timur Tengah, Jepang, Kanada, Australia, Venezuela, Philipina, Afrika dan Amerika Serikat. Perseroan juga mengusahakan untuk mendapatkan pasaran baru dalam industri minyak dan gas bumi sebagai perluasan usaha.
The Company's products are widely distributed to domestic and international oil and gas contractors operating in Indonesia and are increasingly exported to contractors overseas such as Malaysia, India, Vietnam, the Middle East, Japan, Canada, Australia, Venezuela, Philippines, Africa and USA. The Company is also seeking new markets within the oil and gas industry to diversify its businesses.
14
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Struktur Organisasi Organization Chart DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Direksi Board of Directors
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
PEMASARAN LOKAL MARKETING (DOMESTIC)
DIREKTUR EKSPOR EXPORT DIRECTOR
PEMASARAN (EKSPOR) MARKETING (EXPORT)
DIREKTUR TEKNIK TECHNICAL DIRECTOR
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
AUDITOR INTERNAL INTERNAL AUDITOR
DUKUNGAN TEKNIK TECHNICAL SUPPORT
KEUANGAN FINANCE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PABRIK PLANT
AKUNTANSI ACCOUNTING
UMUM GENERAL AFFAIRS
PENGEMBANGAN PRODUK PRODUCT DEVELOPMENT
PAJAK TAX
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT
Struktur Perseroan Group Structure PT. Citra Tubindo Tbk
PT Citra Tubindo Engineering (99,99%)
PT. Hymindo Petromas Utama (80%)
PT. Dwi Sumber Arca Waja (91,08%)
PT. Citra Byard (81,31%)
PT. Sarana Citranusa Kabil (99,92%)
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (99%)
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (100%)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (100%)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (100%)
PT. Citra Madya Cargindo (98%) PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana (99,99%) PT. Citra Pembina Logistik (99,98%)
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (48%)
NS Connection Technology Inc. (100%)
Note
Vietubes Corporation Limited (70%)
NSCT Premium Tubulars B.V. (100%)
PT. H-Tech Oilfield Equipment (45,65%)
Dalam Negeri / Domestic Luar Negeri / Overseas
PT. Bandar Kabil Indonusa (99,13%)
SEKRETARIS PERSEROAN / HUKUM CORPORATE SECRETARY / LEGAL
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Visi, Misi dan Tekad Vision, Mission and Commitment
n n n
Menjadi perusahaan kelas dunia Terdaftar di Bursa Saham Regional Mengekspor lebih dari 50% kapasitas produksi ke seluruh dunia.
n n n
To be a world class company To be listed on the Regional Stock Exchanges To export more than 50% of the production capacity worldwide.
visi /vision
visi / vision
Vision, Mission, Commitment
15
Memberi layanan terbaik kepada para pemakai jasa perusahaan di seluruh dunia dengan mempertahankan kebanggaan sebagai produsen yang berdaya saing dan bermutu tinggi. To provide excellent service to customer worldwide and being a competitive and high quality producer.
Ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan memuaskan pemegang saham dengan memberikan keuntungan serta meningkatkan kesejahteraan karyawan melalui kerjasama antara manajemen dan karyawan. To contribute towards national development and achieve profitable returns for our shareholders and ensure the well-being of all our employees through good managementemployee teamwork.
commitment: tekad / tekad / commitment:
misi /mission
misi / mission
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, Perseroan diurus oleh suatu Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang berakhir masa jabatannya. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat untuk Tahun Buku 2009, diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007 dan kemudian diubah dengan menambah 1 (satu) Direktur dan 1 (satu) Komisaris sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2009 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan nomor 14, tanggal 5 Oktober 2009, dibuat dihadapan Soehendro Gautama, SH, M.Hum., Notaris di Batam, sehingga sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan pada tahun 2010, Direksi Perseroan terdiri dari 6 (enam) anggota dan Dewan Komisaris terdiri dari 4 (empat) anggota, sebagai berikut :
commissioner
16
Dewan Komisaris & Direksi
Boards of Commissioners & Directors In accordance with the Articles of Association, the Company is managed by the Board of Directors under supervision of the Board of Commissioners. Members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners are elected and terminated by the Decision of the General Meeting of Shareholders for a period of 3 (three) years since the elected date without diminishing the rights of the Shareholders in the General Meeting to re-elect a member of Board of Directors or Board of Commissioners who has fully served his appointment. The Board of Directors and the Board of Commissioners appointed in 2009 were elected by the Decision of Annual General Meeting of Shareholders held on June 15, 2007 and later being amended to appoint 1 (one) more Director and 1 (one) more Commissioner in accordance with the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 5, 2009 where the decisions are stated in the Deeds of Declaration of Decisions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders number 14, dated October 5, 2009, passed before Soehendro Gautama, SH, M.Hum, Notary in Batam since the closing of that meeting and up till the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2010, the Board of Directors consists of 6 (six) members and Board of Commissioners consists of 4 (four) members as follows:
17
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Riwayat Singkat Anggota Dewan Komisaris Dan Anggota Direksi A Brief Resume of the Members of the Board of Commissioners and Directors
Ir. Suyitno Patmosukismo M.H Komisaris Utama / President Commissioner
Tahun 2004 diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan.
In 2004, appointed as President Commissioner of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
- Tahun 1963 - 1988 berkarya di Pertamina. Sejak tahun 1963 memulai karirnya sebagai Junior Geologist, menjabat berbagai jabatan di Kantor Pusat maupun di Daerah dan terakhir diangkat sebagai Direktur Eksplorasi dan Produksi (1986 - 1988); - Tahun 1988 - 1996 sebagai Direktur Jenderal Migas, selama itu pula menjabat Gubernur OPEC sebagai wakil dari R.I. dan menjabat Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN); - Tahun 1996 - 1998 sebagai Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi R.I. - Tahun 1999 - 2004 sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan.
- In 1963-1988, worked with Pertamina. Since 1963, began his career as Junior Geologist, held position both in the head office and in the rural areas, and his last position was Director of Exploration and Production (1986-1988); - In 1988-1996 as Director General of Oil and Gas, at the same time also held the post of Governor of OPEC representing the Republic of Indonesia as well as President Commissioner of National Gas Company (PGN); - In 1996 1998 as Assistant to Coordinating Minister of Production and Distribution of the Republic of Indonesia; - In 1999-2004 as Director of Business Development of the Company.
Penghargaan :
Award :
Ta h u n 1 9 9 8 m e n e r i m a " B i n t a n g Mahaputra Utama" dari Presiden Republik Indonesia.
In 1998 received the Bintang Mahaputra Utama award from the President of the Republic of Indonesia.
Pendidikan :
Education :
Lulus Sarjana Jurusan Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (ITB) 1963 dan Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran Bandung (2006).
Graduated with a Bachelor degree from Bandung Institute of Technology (ITB) in Technical of Geology (1963), and Master of Law, Faculty of Law, Padjajaran University, Bandung (2006)
18
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2004.
In 2004, appointed as Commissioner of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
-
-
-
-
-
1994-1996 sebagai Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; 1997-1999 sebagai Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; 1999-2000 sebagai Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; 2000-2001 sebagai Executive Vice President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
-
-
-
1994-1996 as Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; 1997 1999 as Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; 1999-2000 as Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; 2000-2001 as Executive V i c e President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
Penghargaan :
Award :
Menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia: Satyalencana Wira Karya (1997) dan Adikarsa Pemuda (1997).
Received awards from President of the Republic of Indonesia: Satyalencana Wira Karya (1997) and Adikarsa Pemuda (1997).
Pendidikan :
Education :
Diplom-Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1987), Doktor Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1994), MBA dari University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Diplom-Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1987), Doktor Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1994), MBA from University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2009.
In 2009, appointed as Commissioner of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
-
-
DOKTOR INGENIEUR ILHAM AKBAR HABIBIE Komisaris / Commissioner
-
1978 : Bergabung dengan Vallourec sebagai Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding). 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye 1987 : Operating manager, Aulnoye. 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd. 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes. 2006 - sekarang sebagai anggota Dewan Management Vallourec; sejak Februari 2009 sebagai Chief Operating Officer Vallourec.
-
1978 : joined Vallourec as Methods Engineer, production and operations, Louvroil (Production of fittings for welding). 1985 : Tubes unit manager, Aulnoye 1987 : Operating manager, Aulnoye. 1990 : Plant manager, Aulnoye threaded tubes plant 1994 : Industrial policy manager, Tubular Industries Scotland Ltd. 1995 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG 1997 : R&D and technical sales promotion manager, OCTG Division, V&M Tubes 2000 : Sales manager, OCTG Division, V&M Tubes 2001 : Chairman, OCTG Division, V&M Tubes. Since 2006 - now as Member of the Management B oard of Vallourec; Since February 2009 as Chief Operating Officer of Vallourec.
JEAN - PIERRE MICHEL
Pendidikan :
Education :
Komisaris / Commissioner
-
-
E n g i n e e r i n g , E c o l e Po l y t e c h n i q u e Business Administration, Institut Francais de Gestion.
Engineering, Ecole Polytechnique Business Administration, Institut Francais de Gestion.
19
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
SRI MURWARDJO SRIMARDJI MSC.FSAI Komisaris Independen / Independent Commissioner
Diangkat sebagai Komisaris Independen tahun 2004.
Appointed as Independent Commissioner of the Company in 2004.
Pengalaman :
The experiences :
Komisaris Utama PT. Lippo Life Insurance Tbk. (AIG Lippo); Direktur Utama PT Lippo Life Insurance Tbk., Penasehat Senior Lippo Group; Penasehat Senior BCA Group, Komisaris PT.Gowa Makasar Tourism Development Tbk. (GMTDC), Direktur Perum ASTEK, Direktur Utama Dana JaminanSosial Departemen Tenaga Kerja; Sekretaris Dewan Pengupahan Nasional; Kepala Sub Direktorat Syarat-syarat Kerja, Pengupahan dan Perjanjian Kerja, Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi, Pemimpin Projek Asuransi Sosial Tenaga Kerja, Staf Ahli Departemen Tenaga Kerja, Ketua Komite Teknik Perdagangan Imbal Beli antara Indonesia dan Vietnam (KADIN), Ketua Kerja sama Ekonomi Indonesia-Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (KADIN), Anggota Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); Anggota Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP), Executive Coordinator Private Sector Development Council (UNDP), Karyawan Direktorat Jenderal Keuangan Departemen Keuangan. Penasehat dari Panel Internasional untuk Kebijakan dan Politik pada Organisasi Perubahan Iklim.
President Commissioner of PT. Lippo Life Insurance Tbk. (AIG Lippo); President Director of Lippo Life Insurance Tbk., Senior Advisor of Lippo Group; Senior Advisor of BCA Group, Commissioner of PT. Gowa Makasar Tourism Development Corporation Tbk. (GMTDC), Director of Perum ASTEK, President Director of Social Security Fund of Ministry of Manpower, Secretary of National Wages Council, Chairman of Sun directorate of Working Requisitions, Wages and Work Contract of the Department of Manpower, Transmigration and Cooperative, Leader of Social Insurance of Manpower Project, Specialist Staff of the Department of Manpower, Head of Technical Committee of the Chamber of Commerce and Industry between Indonesia and Vietnam, Chairman of Economy Joint Effort between Indonesia Kamboja, Laos, Myanmar and Vietnam, Member of Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Member Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP), Executive Coordinator of Private Sector Development Council (UNDP), Officer of Directorate General of Monetary Affairs, Ministry of Finance, International Panel of Advisor For Policy and Politics in Climate Change Organisation.
Pendidikan :
Education :
Institut Tehknologi Bandung - ITB (1964); Georgetown University - USA (1969), University of Michigan - USA (1971); University of Iowa - USA (1971). Kualifikasi Akademi : Master of Science (MSc), Sertifikasi Keahlian : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
Bandung Institute of Technology ITB (1964); Georgetown University, USA (1969); University of Michigan, USA (1971); University of Iowa, USA (1971) Qualifications Academic : Master of Science (MSc), Profesional : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
20
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tahun 1996 diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan
In 1996, appointed as President Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
-
1983-1996 menjabat sebagai Komisaris Perseroan; 1984-1996 sebagai Komisaris di PT Citra Agramasinti Nusantara; 1996 - sekarang, sebagai Direktur utama pada PT Citra Agramasinti Nusantara; November 2006 - sekarang sebagai Ketua dan Pemimpin pada KS Energy Services Ltd.; Anggota Dewan Lembaga di Raffles University, Singapura, Ketua dewan lembaga Del Foundation, Indonesia. Ketua ASEAN Taekwondo Federation. Ketua Porlasi Riau, Penasehat pada Kamar Dagang Batam.
Penghargaan : -
KRIS TAENAR WILUAN Direktur Utama / President Director
Menerima penghargaan Medali Adimanggala Krida (1997) dari Pemerintah Indonesia atas sumbangsihnya dalam bidang promosi olah raga. - Menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai CEO of The Year yang diadakan oleh harian Bisnis Indonesia. - Menerima penghargaan "Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009", yang diselenggarakan oleh Perusahaan Konsultan Ernst & Young Indonesia.
Pendidikan : Bsc. Honors degree dalam bidang Mathematik dan Computer Science dari Unversity of London - Inggris (1971), kursus pasca sarjana dalam bidang Business Management dari London Business School dan Harvard University.
-
1983-1996 as Commissioner of the Company; 1984 - 1996 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; 1996 - now, as President Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara; November 2006 - now as Chairman and Chief Executive Officer of KS Energy Services Ltd.; Board Member of Raffles University Board of Governors, Singapore, Chairman of Board of Governor, Del Foundation, Indonesia. President of ASEAN Taekwondo Federation, President of Riau Porlasi, Advisor to Batam Chamber of Commerce.
Award : -
-
Received the "Adimanggala Krida Medal" in 1997 from the Indonesian Government, in appreciation for his contribution to the promotion of sport. Received Bisnis Indonesia Award 2007 as CEO of the Year by Bisnis Indonesia daily newspaper . Received the " Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009" award by Ernst & Young Indonesia.
Education : Bsc. Honors degree in Mathematics with Computer Science from London University England (1971), post Graduate courses in Business Management at London Business School and Harvard University.
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan.
2004 appointed as Business Development Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
-
-
-
HERMAN HERMANTO Direktur Pengembangan Usaha / Business Development Director
-
1999 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Daya Prawira; 2000 - 2003 sebagai Deputi Direktur Pe n g e m b a n g a n U s a h a Pe r s e r o a n ; 2000 - sekarang sebagai Direktur PT. Sarana Citranusa Kabil; 2001 - 2005 sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta; 2003 - 2004 sebagai Direktur Perseroan; 2003 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Arca Waja; 2005 - sekarang sebagai Direktur PT. Unimas Motor Wasta.
-
1999 - now as Director of PT. Dwi Sumber Daya Prawira; 2000 - 2003 as Deputy Director Business Development of the Company; 2000 - now as Director of PT. Sarana Citranusa Kabil; 2001 - 2005 as Commissioner of PT. Unimas Motor Wasta; 2003-2004 as Director of the Company; 2003 - now as Director of PT. Dwi Sumber Arca Waja; 2005 - now as Director of PT. Unimas Motor Wasta.
Pendidikan :
Education :
Diploma dalam bidang Business Communications dari Business Training Limited - Manchester, Inggris (1982).
Diploma in Business Communications from Business Training Limited - Manchester, England (1982).
21
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Teknik Perseroan.
In 2004 appointed as Technical Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
- 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); - 1983 - 2004 sebagai General Manager Vice President of Manufacturing and Engineering Perseroan.
- 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); - 1983 - 2004 as General Manager - Vice President of Manufacturing and Engineering of the Company.
Pendidikan :
Education :
BA Hons - Oxford dalam bidang Mathematik (1977), MA Hons - Oxford (1984), D.Phill, Oxford University - Said Business School (2001), Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
BA Hons - Oxford in Mathematics (1977), MA Hons - Oxford (1984), D.Phill, Oxford University - Said Business School (2001), Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Umum Perseroan.
appointed as General Affairs Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
- 1973 - 1978 sebagai Manager Operasional PT. Menara Djaja Industri Nasional Indonesia; - 1978 - 1979 sebagai Manager Operasi PT. Restu Suara Svaha; - 1983-2004 Direktur Operasi Perseroan; - 1992-2004 sebagai Direktur PT. Citra Agramasinti Nusantara.
- 1973 - 1978 as Operational Manager of PT. Menara Djaja Industri National Indonesia; - 1978 - 1979 as Operational Manager of PT. Restu Suara Svaha; - 1983 - 2004 as Operational Director of the Company; - 1992 - 2004 as Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Pendidikan :
Education :
Lulus Universitas Katolik Atmajaya Fakultas Sosial Politik tahun 1976.
Graduated from Catholic University of Atmajaya, Faculty of Social and Politics in
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan.
In 2004 appointed as Finance Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
-
-
-
1979 - 1982 sebagai Finance Manager PT. Indo Lysaght; 1983 - 1989 sebagai Finance Manager Perseroan; 1989 - 2004 sebagai Wakil Direktur Utama/Direktur Keuangan Perseroan; 1996 - 2004 sebagai Komisaris PT. Citra Agramasinti Nusantara; 2004 - sekarang sebagai Direktur PT. Citra Agramasinti Nusantara.
-
DRS. FRANKIE SETIADI Direktur Umum / General Affairs Director
1979 - 1982 as Finance Manager of PT. Indo Lysaght; 1983-1989 as Finance Manager of the Company; 1989 - 2004 as Vice President Director / Finance Director of the Company; 1996 - 2004 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; 2004 - now as Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara.
Pendidikan :
Education :
BA (Hons) jurusan Ekonomi dan Akuntansi University of London, lulus tahun 1974.
BA (Hons) in Economics and Accounting from the University of London in 1974.
Tahun 2009 diangkat sebagai Direktur Expor Perseroan.
In 2009 appointed as Export Director of the Company.
Pengalaman :
The experiences :
- Berpengalaman selama 26 tahun menjabat dalam posisi sebagai executive dalam bidang industri baja dalam berbagai kepemimpinan grup baja internasional. - Juni 2007 bergabung dengan Vallourec dan sekarang menjabat sebagai Managing Director - Divisi Minyak dan Gas dan anggota Komite Executive dari Vallourec.
- 26 years of experience in executive p o s i t i o n s i n t h e s t e e l i n d u s t r y, i n various leading international steel groups. - In June 2007 : Joined Vallourec and is currently Managing Director of Oil and Gas Division and member of the Executive Committee of Vallourec.
Pendidikan :
Education :
- Diploma of Engineer dari Ecole Polytechnique and Ecole des Mines, Paris.
DR. ADAM PAUL BRUNET BA MA D.PHIL FIEE C. Eng. Direktur Teknik / Technical Director
- Diploma of Engineer from Ecole Polytechnique and Ecole des Mines of Paris.
HEDY WILUAN (HEDY KURNIAWAN) Direktur Keuangan / Finance Director
PIERRE JEAN FRENTZEL Direktur Expor / Export Director
22
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan senantiasa menempatkan tenaga kerja yang dimiliki pada posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
The Company made continuous effort to place the employees of line with their technical skills.
Komposisi Status Karyawan sebagai berikut :
Composition of the Employee Status :
STATUS KARYAWAN / EMPLOYEE STATUS
Tetap / Permanent Temporer / Temporary TOTAL
2009 985 66% 500 34% 1.485
2008 1.184 722
62% 38%
1.906
2007 1.034 522
66% 34%
1.556
Jumlah tenaga kerja pada akhir 2009 merupakan terendah selama 3 tahun terakhir yang disesuaikan dengan kondisi produksi yang sedang menurun.
The number of employees at the end of 2009 is the lowest of the last three years, in line with the decline of production volume.
Program peningkatan kompetensi tenaga kerja dilaksanakan terus menerus berkesinambungan. Di tahun 2009, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 103 kali dengan peserta sebanyak 1.774.
Programs to improve the competency of Human Resources have been carried out continuously. In 2009, 103 sessions of training were organised and have been attended by 1,774 participants from the Company.
Departmental Quality Objective (DQO) sebagai sarana untuk perbaikan terus menerus / continuous improvement wajib dibuat dan dilaksanakan oleh setiap departemen. DQO memasukkan unsur-unsur seperti target atas keselamatan kerja, keamanan, sistim mutu, kinerja produksi / efisiensi, biaya produksi dan lain-lain. Sudah mulai diperhitungkan target seperti penurunan pemakaian air, gas dan listrik sebagai bentuk tindakan kongkrit dalam konservasi sumber daya alam dan penurunan biaya.
The continuous improvement is facilitated by the Departmental of Quality Objective (DQO) and deemed compulsory for every department in the Company. The DQO has touched on subjects such as targeted safety, security, quality system, production performance / efficiency, cost of production etc. Target such as lowering the usage of water, gas and electricty are set as concrete actions in conserving natural resources and cost cutting.
Pencapaian rata-rata atas DQO adalah 91,6 % untuk 13 departemen.
The achievement reached by 13 departments in their DQO is 91.6%.
Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja
Health, Safety and Working Environment
Pencapaian : l Mempertahankan sertifikasi OHSAS 18001 sekaligus mengadopsi versi terbaru 2007 dari versi sebelumnya, versi 1999. l Mempertahankan Bendera Emas lambang pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) setelah audit yang dilakukan pada 2-4 Desember 2009. l Masuk dalam kategori BIRU dalam PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) seperti yang diumumkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar pada 15 Oktober 2009 di Jakarta atas peringkat 627 perusahaan peserta. (kategori BIRU adalah peringkat ke-4 dari 8 peringkat yang ada dalam sistim penilaian PROPER, mulai dari yang terendah ke tertinggi : hitam, merah minus, merah, biru minus, BIRU, hijau, emas dan platinum, yang mana BIRU berarti "TAAT" terhadap persyaratan dan peraturan yang berlaku.) l Waste Water Treatment Plant (WWTP) mulai operasional pada Juni 2009, l Sarana WWG (waste water garden) untuk penanganan limbah domestik mulai dilakukan uji coba. Pembangunan fisik sedang berjalan.
Achievements : l Retain the OHSAS 18001 certification and adopt the 2007 version as well as covering the previous 1999 version. l Retain the Gold Flag as a symbol of the implementation of Health and Safety Management System which has been audited on December 2-4, 2009. l Ranked in the Blue* category of PROPER (Evaluation program on the Company's performance in the environment preservation) as announced by the Minister of Environment of the Republic of Indonesia, Rachmat Witoelar, on October 15, 2009 in Jakarta ranking number 627 of the participating companies. (Blue category is the fourth of eight classifications in the evaluation of PROPER system, from bottom to top : black, red minus, red, blue minus, Blue, green, gold and platinum, which Blue means complies to the prevailing rules and conditions.) l Waste Water Treatment Plant has commenced operation in June 2009. l Waste water garden facility has commenced the examination stage. The physical structure of the garden is underconstruction.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pemegang Saham Perseroan Shareholders of The Company Sumitomo Metal Industries Ltd.
5.42%
Vallourec & Mannesmann Tubes
33.50% 19.08%
Masyarakat Public
42.00%
Kestrel Wave Investment Limited
Susunan Pemegang Saham PT. Citra Tubindo Tbk. pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
The composition of Shareholders of PT. Citra Tubindo Tbk. as at December 31, 2009 is as follows:
Pemegang Saham yang memiliki lebih dari 5% :
Kestrel Wave Investment Limited, Hongkong Vallourec & Mannesmann Tubes, France Sumitomo Metal Industries Ltd., Japan Masyarakat Jumlah
Shareholders with more than 5% shareholdings : Saham / Shares
%
336.019.420 268.000.000 43.384.880 152.595.700 800.000.000
42,00 33,50 5,42 19,08 100,00
Kelompok masyarakat Pemegang Saham dengan kepemilikan kurang dari 5% : Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd., Singapore Sumitomo Corporation, Japan PT. Citra Agramasinti Nusantara Premium Holding Limited, Hongkong Sumitomo Corporation Asia Pte., Ltd., Singapore Nippon Steel Corporation, Japan BBH Boston Komisaris Perseroan Institusi dan perorangan lainnya Jumlah
shares
23
Kestrel Wave Investment Limited, Hongkong Vallourec & Mannesmann Tubes, France Sumitomo Metal Industries Ltd., Japan Public Total
Public groups of Shareholders with less than 5% shareholdings: 30.954.650
3,87
28.968.880 28.000.000 22.000.000 14.414.200 12.432.000 12.000.000 266.650 3.559.320
3,62 3,50 2,75 1,80 1,56 1,50 0,03 0,45
Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd., Singapore Sumitomo Corporation, Japan PT. Citra Agramasinti Nusantara Premium Holding Limited, Hongkong Sumitomo Corporation Asia Pte., Ltd., Singapore Nippon Steel Corporation, Japan BBH Boston Commissioner of the Company Other institutions and individuals
152.595.700
19,08
Total
24
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries and Associated Companies
Anak Perusahaan
Subsidiary Companies
Rincian investasi pada anak perusahaan adalah sebagai berikut
A summary of Investments in the subsidiary companies is as follows :
ANAK PERUSAHAAN
NSCT Premium Tubulars B.V. dan Anak Perusahaan NS Connection Technology Pte., Ltd. Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. PT. Citra Tubindo Engineering PT. Sarana Citranusa Kabil dan Anak Perusahaan PT. Dwi Sumber Arca Waja PT. Hymindo Petromas Utama PT. Citra Byard
STATUS
PERSENTASE PEMILIKAN PERCENTAGE OF OWNERSHIP
STATUS
Aktif Aktif Aktif Aktif Tidak Aktif Aktif
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 99,99% 99,92%
Active Active Active Active Inactive Active
Aktif Aktif Aktif
91,08% 80,00% 81,31%
Active Active Active
SUBSIDIARY COMPANY
NSCT Premium Tubulars B. V. and Subsidiary NS Connection Technology Pte., Ltd. Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. PT. Citra Tubindo Engineering PT. Sarana Citranusa Kabil and Subsidiaries PT. Dwi Sumber Arca Waja PT. Hymindo Petromas Utama PT. Citra Byard
Perusahaan Asosiasi
Associated Companies
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
A summary of Investments in the associated companies is as follows :
PERUSAHAAN ASOSIASI
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan PT. H-Tech Oilfield Equipment
STATUS
PERSENTASE PEMILIKAN PERCENTAGE OF OWNERSHIP
STATUS
Aktif
48,00%
Active
Aktif
45,65%
Active
ASSOCIATED COMPANY
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. and subsidiary PT. H-Tech Oilfield Equipment
25
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY COMPANIES
Perseroan mempunyai anak-anak perusahaan di luar negri dan di dalam negri :
O verseas and domestic subsidiary companies:
Anak-anak perusahaan yang ada di luar negri adalah sebagai berikut:
Overseas Subsidiaries :
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)
NSCT BV, berdomisili di Atrium, Strawinskylaan 3105, Amsterdam, Belanda, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2003. NSCT BV bergerak di bidang hak patent dan hak intelektual lainnya, serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang lisensi dan sub-lisensi. NSCT BV mempunyai anak perusahaan yang bernama NS Connection Technology Inc. yang berdiri dan beroperasi pada tahun yang sama (2003), berkedudukan di negara Amerika Serikat dan berfungsi sebagai Pemegang Lisensi serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang sub-lisensi.
NSCT BV, domiciled at Atrium, Strawinskylaan 3105, Amsterdam, Netherlands, was established and started its operations in 2003. NSCT BV's business activities include holding patents and other intellectual property rights and providing technical supports to its licensees and sub- licensees. NSCT BV had a subsidiary namely NS Connection Technology Inc. which was established and started its operations in the same year (2003), domiciled in United States of America with business activities which include Master Licensor and providing technical supports to its sub-licensees.
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
NSCT PL, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2002. NSCT PL bergerak di bidang marketing dan jasa dukungan teknik yang berkaitan dengan penggunaan hak paten.
NSCT PL, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2002. NSCT PL's business activities include marketing and provision of technical support services related to intellectual property represented by the Company.
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
C T I , b e r d o m i s i l i d i 133 N e w B r i d g e R o a d , # 21- 01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2004. CTI bergerak dibidang investasi dan dukungan teknik yang berhubungan dengan penyediaan barang-barang OCTG dan asesoris pipa untuk industri minyak dan gas.
CTI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2004. CTI's business activities include investment holding and provision of technical support services related to the supply of oil country tubular goods 'OCTG' and tubular accessories for the oil and gas industry.
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (CTCI)
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (CTCI)
CTCI, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2005. CTCI bergerak sebagai induk perusahaan investasi.
CTCI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2005. CTCI's principal business activity is investment holding.
Anak-anak perusahaan yang ada di dalam negri adalah sebagai berikut:
Domestic subsidiaries :
PT. Citra Tubindo Engineering (CTE)
PT. Citra Tubindo Engineering (CTE)
CTE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2007. CTE bergerak dalam bidang pabrikasi, jasa perbaikan, perawatan dan peningkatan kemampuan rig untuk industri minyak dan gas.
CTE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 2007. CTE's business activities include fabrication, repair, maintenance and refurbishment of rigs for oil and gas industry
26
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
PT. Sarana Citranusa Kabil (SC)
PT. Sarana Citranusa Kabil (SC)
SC, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang manajemen kepelabuhanan, pergudangan kontainer dan kargo, jasa perawatan / perbaikan peralatan berat dan penyewaan peralatan berat.
SC, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in year 2000. Its business activities include port management, cargo and container warehousing, provision of maintenance / repair services and rental of heavy equipments.
SC mempunyai anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi umum, jasa expedisi dan jasa pergudangan, yaitu PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaan (CPPI).
S C h a v e a s u b d i a r y, P T C i t r a P e m b i n a Pengangkutan Industries and subsidiaries (CPPI), which provide transportation, expedition and warehousing services.
Ruang lingkup anak-anak perusahaan CPPI adalah sebagai berikut: - PT Citra Madya Cargindo, bergerak dibidang jasa kargo. - PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana, bergerak dibidang jasa pengapalan. - PT Citra Pembina Logistik, bergerak dibidang jasa logistic. - PT Bandar Kabil Indonusa, bergerak dibidang jasa pelabuhan.
The subsidiaries of CPPI include : - PT Citra Madya Cargindo, provide cargo services. - PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana, provide shipping services - PT Citra Pembina Logistik, provide logistic services. - PT B andar Kabil Indonusa, provide port services.
PT. Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)
PT. Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)
DSAW, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 1996. DSAW bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas untuk industri minyak, termasuk pengelasan pipa "double submerged arc" dan pembuatan asesorisnya.
DSAW, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 1996. DSAW's business activity is to provide facilities to the oil industry in manufacturing large diameter, double submerged arc welded pipes and its accessories.
PT. Hymindo Petromas Utama (HPU)
PT. Hymindo Petromas Utama (HPU)
HPU, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri pada tahun 1987 dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. HPU bergerak di bidang penyambungan uliran pipa untuk pipa tubing, pipa casing dan asesorisnya untuk industri minyak dan gas.
HPU, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in 1987 and started its operations in 1988. HPU's business activities include pipe threading for tubulars, casings and accessories for the oil and gas industry.
PT. Citra Byard (CB)
PT. Citra Byard (CB)
CB, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 1999. CB bergerak dalam bidang usaha produksi pengelasan pipa spiral (spiral welded pipes) dan asesorisnya.
CB, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 1999. CB's business activities include manufacturing of spiral welded pipes and accessories.
27
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
PERUSAHAAN ASOSIASI
ASSOCIATED COMPANIES
Perseroan mempunyai perusahaan asosiasi diluar negri dan didalam negri.
Overseas companies:
Perusahaan asosiasi yang ada di luar negri adalah : Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV)
Overseas associated company : Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV)
CSV, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, didirikan pada tahun 1996 dan kegiatan utamanya adalah sebagai perusahaan induk dan penyediaan dukungan teknis kepada anak perusahaannya. CSV mempunyai anak perusahaan yang bernama Vietubes Corporation Limited, berlokasi di negara Vietnam, dan bergerak dalam industri jasa penunjang minyak dan gas bumi. Pada tahun 2009 dan 2008 total penjualan konsolidasinya masing-masing sebesar US$ 3,72 juta dan US$ 5,80 juta. Bagian laba bersih untuk tahun 2009 dan 2008 adalah masing-masing US$ 0,54 juta and US$ 1,43 juta.
CSV, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established in 1996 and its principal activity is to serve as a holding company and to provide technical support to its subsidiary companies. CSV has a subsidiary namely Vietubes Corporation Limited, located in Vietnam, and its activity is in services for the oil and gas industry. In 2009 and 2008 total consolidated sales amounted to US$ 3.72 million and US$ 5.80 million respectively. Equity in net earnings for the years 2009 and 2008 were US$ 0.54 million and US$ 1.43 million respectively.
Perusahaan asosiasi yang ada di dalam negri adalah :
Domestic associated company :
PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
HOE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, didirikan pada tahun 1999 dan bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa yang sesuai dengan spesifikasi American Petroleum Institute. Pada tahun 2009 dan 2008 total penjualannya masing-masing sebesar US$ 31,29 juta dan US$ 44,24 juta. Rugi untuk tahun 2009 adalah sebesar US$ 0,97 juta (2008-Laba bersih US$ 3,00 juta).
HOE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in 1999. Its business activities include manufacturing of drill pipes and provision of services in accordance with the specifications by the American Petroleum Institute. In 2009 and 2008 total sales amounting to US$ 31.29 million and US$ 44.24 million respectively. Loss for the year 2009 was US$ 0.97 million (2008-Net profit US$ 3.00 million).
and
domestic
associated
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Listings Kronologis pencatatan jumlah saham Perseroan dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 2009 sebagai berikut:
Tanggal Emisi
Tindakan Korporasi
Date of List ing
Corporate Action
28-11-1989 02-02-1990 07-09-1992 01-04-1993 13-06-1994 04-01-1999 21-06-1999 12-01-2009
IPO ke -1 / First IPO Company Listing / Company Listing IPO ke -2 / Second IPO Saham Bonus / Bonus Issue Rights Issue ke -1 / First Rights Issue Rights Issue ke-2 / Second Rights Issue Saham Bonus / Bonus Issue Stock Split / Stock Split Jumlah / Total
A chronology of the increase in share listings of the Company from the initial public offering until end of accounting year 2009 is as follows:
Harga Saham
Jumlah Saham
Jumlah Hasil Emisi
(Rp.)
(Juta lembar)
(Rp. Miliar )
Rasio
Price Per Share
Total shares
Raised Capital
Ratio
(Rp.)
(in Million)
(Rp. Bilion)
10.000 20.500 3.500 12.300 -
1,6 3,6 0,8 24,0 15,0 5,0 30,0 720,0
16,0 16,4 52,5 61,5 -
800,0
146,4
1:4 2:1 9:1 5:3 1:10
28
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Penghargaan dan Sertifikat yang Diterima Perseroan Award and Certificates Received by The Company Perseroan telah memperoleh berbagai prestasi dalam pengembangan teknologi untuk industri di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik, sebagai berikut : The Company has received several awards for technical recognition for the industry in Indonesia and Asia Pacific Region :
1992
1984 Perusahaan pertama di Indonesia yang mendapat ser tifikat American Petroleum Institute (API) dan diijinkan menggunakan monog ram AP I "Specification 5D dan 5CT" untuk setiap pipa pengeboran dan casing serta tubing hasil produksi pabriknya. The first Company in Indonesia to receive certification from the American Petroleum Institute (API) and gained permission to use monogram API "Specification 5D and 5CT" for tubing and casing produced by the Company.
1995 Memperoleh tanda penghargaan "Primaniyarta" dari Presiden Republik Indonesia atas prestasi Ekspor Non Migas Tingkat Propinsi. Obtained "Primaniyarta" award from the President of the Republic of Indonesia for it's achievement in Exportation of Non Oil and Gas from the Province of Riau, Indonesia.
1986
Pabrik/fasilitas perawatan panas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat API "Specification 5CT" dari American Petroleum Institute untuk memproses pipa baja tanpa kampuh dengan cara perawatan panas (Heat Treatment Process).
Perusahaan independen di bidang penguliran pipa baja tanpa kampuh dan casing yang memperoleh Lisensi untuk memproduksi "VAM Premium Connections" dari Vallourec Oil and Gas SA dari France.
The first heat treatment plant in Indonesia to obtain API "Specification 5CT" certificate from the American Petroleum Institute for heat treatment of the seamless pipes.
The first independent Company in threading pipes and casing to obtain production license of "VAM Premium
Connections" from Vallourec Oil and Gas SA of France.
2001 Memperoleh tanda penghargaan "Outstanding Performance" dari Conoco Indonesia Inc.Ltd., dalam mendukung prioritas bisnis untuk hal "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery". Obtained "Outstanding Performance" award from Conoco Indonesia Inc.Ltd., for "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery".
2003 Sebagai perubahan dari sistem sertifikasi ISO untuk sistem Manajemen Kualitas (quality management system), Perseroan memperoleh sertifikat "ISO 9001 :2000" dari Det Norske Veritas Netherlands untuk sistem Manajemen Kualitas dalam proses perawatan panas, penguliran OCTG, pembuatan dan perakitan mata bor (Heat Treatment and End Finishing of Oil Country Tubulars Goods, Assembly and manufacture of Drill Bits). Memperoleh tanda penghargaan "Best Performing Domestic Company" dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. The Company upgraded to the " ISO 9001 : 2000" certification from Det Norske Veritas (Rotterdam) for Quality Management System in Heat Treatment and End Finishing of Oil Country Tubulars Goods, Assembly and manufacture of Drill Bits. Obtained "Best Performing Domestic Company" from Batam Industrial Development Authority.
29
2004 Memperoleh Bendera Emas dan sertifikat Audit dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas prestasi yang telah diperoleh didalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Received Rewards of Golden Flag and Audit certification from Minister of Man Power and Transmigration for the good performance in term of Management System for Work Safety and Health.
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
2005 Perseroan telah menunjukan komitmennya terhadap kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan dengan meraih sertifikat ISO 14001 : 2004 untuk sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System) dari Badan Sertifikasi SGS. Perseroan berhasil memperoleh 3 pengakuan standard quality management system dari Badan Sertifikasi API (American Petroleum Institute) yaitu Sertifikat APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001 : 2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1. The Company is commitment to comply with the government policies in managing the environment was awarded with an ISO 14001: 2004 certificate for Environmental Management System from SGS. TheCompany gained 3 awards of standard quality management system from American Petroleum Institute Certificate APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001:2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1.
2008 2007 Perseroan memperoleh penghargaan dari Ras Gas Company Limited, Qatar, sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia yang menghasilkan produkproduk kwalitas dunia. Perseroan memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai Emiten Papan Utama terbaik dari Bisnis Indonesia. The Company has been rewarded a recognition from Ras Gas Company Limited, Qatar, as one of an Indonesian company that produce the world quality products. The Company has been rewarded Bisnis Indonesia Award 2007 as the best First Board Public Listed company from Bisnis Indonesia
Perseroan memperoleh penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah / Presiden RI sebagai salah satu dari 27 (dua puluh tujuh) eksportir terbaik dalam kategori Eksportir Berkinerja. Perseroan memperoleh penghargaan The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menjalankan tanggung jawab sosial. Perseroan memperoleh penghargaan dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menunjang pelatihan pengelasan di Batam. The Company has received Primaniyarta award from Government / the President of RI as one of the best 27 (twenty seven) exporters companies in the Best performing exporters class. The Company has received The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" award from the Riau Governor. The Company has received a recognition from the Riau Governor in providing welding school in Batam.
2006 Perseroan memperoleh penghargaan dari Vallourec Mannesmann sebagai pemegang lisensi terbaik dalam fasilitas threading VAM. Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dan komitmen terhadap keselamatan kerja ditunjukkan dengan memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 :1999 dari badan sertifikasi SGS. The Company received recognition from Vallourec Mannesmann as the best licence holder for a VAM threading facility. The company's adherence to Government's policies and its commitment to safety working environment attested with the award of Certification of OHSAS 18001:1999 received from SGS.
2009 Pada 18 Nopember 2009, Presiden Direktur Perseroan, Kris Taenar Wiluan berhasil meraih penghargaan sebagai "Entrepreneur of the Year 2009" versi Ernst and Young Indonesia. On November 18, 2009, the President Director of the Company, Kris Taenar Wiluan has been awarded the "Enterpreneur of the year 2009" by Ernst and Young Indonesia
Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2009 2009 Annual Annual Report Report
management discussions
1 28
Analisa Dan Pembahasan Manajemen Management Discussions And Analysis
31
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Tinjauan Usaha Perseroan Companys Business Evaluation Usaha Perseroan terdiri atas beberapa segmen:
The Company's business consists of several segments:
Segmen Penguliran
Threading Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Penguliran yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing dengan lisensi VAM, Big Omega, NSPJ untuk industri minyak, gas dan panas bumi. Divisi ini mempunyai bagian "Thermal Spray Aluminium" untuk ketahanan pipa-pipa terhadap korosi.
This segment is managed by a Threading Division, providing threading for tubing and casing pipes under VAM, Big Omega, NSPJ licences for the oil, gas and geothermal industries. This division has a "Thermal Spray Aluminium" department to increase the corrotion resistance of pipes.
Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 165,75 juta (2008-US$201,30 juta), turun 17,66 %. Penurunan ini karena harga dan volume yang turun karena krisis keuangan global. Kapasitas produksi adalah sebesar 300.000 eq. Metrik Ton per tahun.
The turnover in 2009 amounted to US$ 165.75 million (2008-US$201.30 million), a decrease by 17.66%. The decrease is caused by lower price and volume due to the global financial crisis. Production capacity has maintained at its current capacity at 300,000 eq. Metric Ton per annum.
Segmen Perawatan Panas
Heat Treatment Segment
Segmen ini adalah Divisi Perawatan Panas yang berhubungan dengan pengerasan pipa-pipa sebelum proses penguliran pipa sesuai dengan spesifikasi API. Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 25,73 juta (2008-US$33,53 juta), turun 23,26 %. Penurunan ini karena volume yang turun karena krisis keuangan global. Kapasitas produksi adalah sebesar 120.000 eq. Metrik Ton per tahun.
This segment is the Heat treatment Division, to process raw pipes into plain end pipes according to API specification grades before the threading process. Turnover in 2009 amounted to US$ 25.73 million (2008-US$ 33.53 million), a decrease by 23.26%. The decrease is caused a decrease in volume due to the global financial crisis. Production capacity is 120,000 eq. Metric Ton per annum.
Segmen Sambungan Pipa Ulir
Thread Connection Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Hymindo Petromas Utama yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing dengan lisensi Hydrill dan Nippon Steel untuk industri minyak dan gas. Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 0,71 juta (2008-US$ 2,06 juta) sedangkan kontribusi laba kotor U S$ 0,39 juta (2008-US$ 1,15 juta). Kapasitas produksi adalah sebesar 10.000 Metrik Ton per tahun.
This segment is contributed by PT Hymindo Petromas Utama, under Hydrill and Nippon Steel licences, providing threading services for tubular and casing pipes and their accessories in the oil and gas industry. Turnover in 2009 amounted to US$ 0.71 million (2008-US$ 2.06 million) with contribution to gross profit US$ 0.39 million (2008-US$ 1.15 million). Production capacity is 10,000 Metric Ton per annum.
Segmen Pengelasan Pipa
Welding Pipe Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Dwi Sumber Arca Waja dan PT Citra Byard yang masing-masing menyediakan jasa pengelasan pipa untuk pipa berukuran besar dan pipa spiral.
This segment is contributed by PT Dwi Sumber Arca Waja and PT Citra Byard, which provides welding services for large diameter welded pipes and spiral pipes respectively.
Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 29,34 juta (2008US$ 43,70 juta) sedangkan kontribusi laba kotor US$ 4,44 juta (2008-US$ 6,68 juta).
Turnover in 2009 amounted to US$ 29.34 million (2008-US$ 43.70 million) and its contribution to gross profit is US$ 4.44 million (2008-US$ 6.68 million).
Kapasitas produksi adalah sebesar 50.000 Metrik Ton per tahun.
Production capacity is 50,000 Metric Ton per annum.
Keempat segmen tersebut diatas yaitu Penguliran, Perawatan Panas, Sambungan Pipa Ulir dan Pengelasan Pipa, bersamasama menghasilkan penjualan sebesar US$ 221,53 juta (2008-US$ 280,59 juta). Kontribusi divisi Citra Tubindo (penguliran dan perawatan panas) sebesar 86,44% (200883,69%), PT Hymindo Petromas Utama 0,32% (20080,73%) dan PT Dwi Sumber Arca Waja 13,24% (200815,58%). Laba bersih keempat segmen tersebut diatas sebesar US$ 15,92 juta (2008-US$ 22,67 juta).
The above four segments, Threading, Heat Treatment, Thread Connection and Welded Pipe, have contributed to turnover amounting to US$ 221.53 million (2008 - US$ 280.59 million). Citra Tubindo division (Threading and Heat treatment) contributed 86.44% (200883.69%), PT Hymindo Petromas Utama 0.32% (20080.73%) and PT Dwi Sumber Arca Waja 13.24% (200815.58%). Net profit for those four segments amounted to US$ 15.92 million (2008-US$ 22.67 million).
32
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Segmen Jasa Pengangkutan
Transportation Services Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Kepelabuhanan dan Logistik, dikelola oleh PT Sarana Citranusa Kabil dan anak perusahaannya, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaannya.
This segment is managed by the Port and Logistic Division, managed by PT Sarana Citranusa Kabil and its subsidiary, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiaries.
Penjualan konsolidasi jasa pengangkutan ditahun 2009 sebesar US$ 14,57 juta (2008-US$ 12,95 juta). Kenaikan ini disebabkan karena adanya kenaikan penjualan dari PT Sarana Citranusa Kabil ditahun berjalan menjadi sebesar US$ 0,85 juta (2008-US$ 0,57 juta), dan kenaikan penjualan dari PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaannya menjadi sebesar US$ 13,72 juta (2008-US$ 12,38 juta). Laba bersih konsolidasi segmen ini pada tahun 2009 adalah sebesar US$ 0,56 juta (2008-rugi US$ 0,35 juta), dan rasio laba bersih terhadap penjualan sebesar 3,84% ditahun 2009 (2008-rugi 2,31%). Kenaikan laba bersih ini disebabkan oleh mulai beroperasinya pelabuhan PT Sarana Citranusa Kabil sebagai salah satu dari pelabuhan bebas pulau Batam, Bintan dan Karimun sejak tanggal 1 April 2009.
Consolidated turnover of transportation services in 2009 amounted to US$ 14.57 million (2008US$ 12.95 million). The increase is due to the sales increased of PT Sarana Citranusa Kabil in current year amounting to US$ 0.85 million ( 2 0 0 8 - U S $ 0 . 57 m i l l i o n ) , w h i l e t h e s a l e s increased from PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiaries amounted to US$ 13 . 72 m i l l i o n ( 2 0 0 8 - U S $ 12 . 38 m i l l i o n ) . Consolidated net profit incurred in 2009 is US$ 0.56 million (2008-loss US$ 0.35 million) and profit margin is 3.84% in 2009 (2008-loss 2.31%). The increase of net profit is due to the start of the operation of PT Sarana Citranusa Kabil's port as one of the free port area in Batam, Bintan and Karimun island since April 1, 2009.
Kapasitas pelabuhan akan dikembangkan dari 28.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
Berth capacity will be expanded from 28,000 DWT to 50,000 DWT.
Segmen Dukungan Teknik
Technical Support Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL) dan NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV) dan anak perusahaannya NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc), yang berhubungan dengan jasa royalty dan jasa lainnya dari hak intelektual tehnologi penguliran sambungan pipa "Nippon Steel Premium Joint" yang dimiliki oleh NSCT BV dan anak perusahaannya, NSCT Inc.
This segment is contributed by Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL) and NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV) and its subsidiary NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc), which is related to the royalty income and other service received for the threading of "Nippon Steel Premium Joint" Connections in which the "intellectual right" belongs to NSCT BV and its subsidiary, NSCT Inc.
Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 5,44 juta (2008US$ 3,59 juta), dengan Rugi ditahun 2009 sebesar US$ 0,48 juta (2008-Rugi US$ 0,43 juta).
Turnover in 2009 amounted to US$ 5.44 million (2008-US$ 3.59 million), with Loss in 2009 amounting to US$ 0.48 million (2008-Loss US$ 0.43 million).
Segmen Rig
Rig Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Citra Tubindo Engineering yang menyediakan jasa Rig Refurbishment.
This segment is managed by PT Citra Tubindo Engineering which provides Rig Refurbishment.
Penjualan ditahun 2009 sebesar US$ 3,41 juta (2008US$ 13,04 juta), dengan Rugi ditahun 2009 sebesar US$ 2,17 juta (2008-Rugi US$ 2,31 juta).
Turnover in 2009 amounted to US$ 3.41 million (2008-US$ 13.04 million), with Loss in 2009 amounting to US$ 2.17 million (2008-Loss US$ 2.31 million).
33
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
Analisa Kinerja Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dapat dijabarkan sebagai berikut :
Financial Performance analysis for the years ended December 31, 2009 and 2008 can be describe as follows :
A. Analisa akun-akun Neraca
A. Balance Sheet's accounts analysis
Analisa Aktiva
Assets Analysis
Aktiva Lancar
Current Assets
Jumlah Aktiva lancar pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 118,47 juta (2008-US$ 128,08 juta), turun sebesar US$ 9,61 juta atau 7,50%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya persediaan menjadi sebesar US$ 35,96 juta (2008-US$ 46,40 juta) karena menurunnya aktifitas produksi.
At year end 2009, Total Current Assets is US$ 118.47. million (2008-US$ 128.08 million), a decrease by US$ 9.61 million or 7.50%. The decrease is mainly caused by the decrease of stocks to US$ 35.96 million (2008-US$ 46.40 million), due to the decrease of production activity.
Aktiva Tidak Lancar
Non Current Assets
Jumlah Aktiva tidak lancar pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 79,83 juta (2008-US$ 62,69 juta), naik US$ 17,14 juta (2008-turun US$ 2,74 juta) atau naik 27,34% (2008-turun 4,29%). Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya kenaikan aktiva tetap dari konsolidasi SCN yang sedang memperluas kapasitas dermaganya dari 28.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
At year end 2009, Total Non Current Assets is US$ 79.83 million (2008-US$ 62.69 million), an increase by US$ 17.14 million (2008-decreased US$ 2.74 million) or 27.34% (2008-decreased 4.29%). The increase is mainly due to the increase consolidated of fixed assets from SCN which is currently still enlarging its port capacity from 28,000 DWT to 50,000 DWT.
Jumlah Aktiva
Total Assets
Jumlah aktiva pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 198,30 juta (2008-US$ 190,76 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 7,54 juta (2008-US$ 20,78 juta) atau 3,95% (200812,22%). Kontribusi kenaikan ini sehubungan dengan naiknya porsi jumlah aktiva tidak lancar menjadi sebesar 8,99% (2008-1,62%) dari keseluruhan jumlah aktiva tahun lalu, sedangkan porsi jumlah aktiva lancar mengalami penurunan menjadi sebesar 5,04% (2008-13,84%) dari keseluruhan jumlah aktiva tahun lalu.
At year end 2009 Total Assets is US$ 198.30 million (2008-US$ 190.76 million), an increase by US$ 7.54 million (2008 - US$ 20.78 million) or 3.95% (2008-12.22%). The increase is due to the increase of the total non current assets portion to 8.99% (2008-1.62%) from last year's total assets, while the portion of total current assets decreased to 5.04% (2008-13.84%) from last year's total assets.
Rasio Perputaran Aktiva pada akhir tahun 2009 turun menjadi 1,20:1 (1,59:1-2008), penurunan ini disebabkan karena turunnya penjualan dan naiknya total aktiva. Meskipun demikian rasio ini masih mencerminkan tingkat kegiatan Perseroan yang stabil.
Asset Turnover Ratio at year end 2009 decreased to 1.20:1 (2008-1.59:1), the decrease is due to the sales decrease and the increase of total assets. How ever this ratio still reflects a stable level of activity of the Company.
Analisa Kewajiban
Liabilities Analysis
Kewajiban Lancar
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban lancar pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 71,15 juta (2008-US$ 85,80 juta), turun sebesar US$ 14,65 juta (2008 - naik US$ 16,87 juta) atau turun 17,07% (2008-naik 24,47%). Penurunan ini karena turunnya porsi uang muka pelanggan menjadi 3,64% (2008-10,61%) dari porsi keseluruhan kewajiban lancar tahun lalu.
At year end 2009, Total Current Liabilities is US$ 71.15 million (2008-US$ 85.80 million), a decrease by US$ 14.65 million (2008-US$ 16.87 million) or a decrease by 17.07% (2008-increased 24.47%). The decrease is due to the decreasing portion of advance from customer to 3.64% (2008-10.61%) from the last year's current liabilities.
34
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Kewajiban Tidak Lancar
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban tidak lancar pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 19,34 juta (2008-US$ 11,50 juta), meningkat sebesar US$ 7,84 juta (2008-US$ 2,35 juta) atau 68,17% (2008-25,68%). Kontribusi kenaikan ini terutama karena naiknya pinjaman Bank Jangka Panjang menjadi US$ 16,21 juta (2008-US$ 9,20 juta), naik sebesar US$ 7,01 juta (2008-US$ 2,51 juta) atau 60,96% (2008-27,43%) dari total Kewajiban Tidak Lancar tahun lalu. Pinjaman tersebut diperoleh untuk kegiatan perluasan pelabuhan PT Sarana Citranusa Kabil (SCN).
At year end 2009, Total Non Current Liabilities is US$ 19.34 million (2008-US$ 11.50 million), an increase by US$ 7.84 million (2008-US$ 2.35 million) or 68.17% (2008-25.68%). This is mainly due to Long Term Debts increased to be US$ 16.21 million (2008-US$ 9.20 million), an increase by US$ 7.01 million (2008-US$ 2.51 million) or 60.96% (200827.43%) from last year's total Non Current Liabilities. The purpose of this debt is to enlarge the port of PT Sarana Citranusa Kabil (SCN).
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities
Jumlah kewajiban pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 90,49 juta (2008-US$ 97,30 juta), mengalami penurunan sebesar 7% (2008-naik 24,63%). Penurunan ini terutama sehubungan dengan turunnya Jumlah Kewajiban Lancar sebesar 15,06% (2008-20,84%) dari Total Kewajiban tahun lalu.
At year end 2009, Total Liabilities is US$ 90.49 million (2008-US$ 97.30 million), a decrease by 7% (2008increased 24.63%). This is mainly due to the decrease of Total Current Liabilities by 15.06% (2008-20.84%) from the last year's Total Liabilities.
B. Analisa akun-akun Laba Rugi
B. Income Statement's Accounts Analysis
Pendapatan Usaha
Turnover
Jumlah penjualan konsolidasi tahunan dalam tahun 2009 sebesar US$ 237,15 juta (2008-US$ 303,33 juta), turun 21,82% (2008-naik 8,65%). Penurunan tersebut terutama berasal dari porsi divisi penguliran dan perawatan panas dalam konsolidasi penjualan yang turun sebesar 18,46% dari keseluruhan penjualan konsolidasi Perseroan tahun lalu.
Total annual consolidated turnover in 2009 is US$ 237.15 million (2008-US$ 303.33 million), a decrease by 21.82% (2008increased 8.65%). The decrease is mainly due to the decrease of the consolidated sales of the portion of threading and heat treatment divisions in sales consolidation decreased 18.46% from the total consolidated sales of the Company last year.
Beban Usaha
Operating Expenses
Jumlah Beban usaha konsolidasi dalam tahun 2009 sebesar US$ 15,29 juta (2008-US$ 16,04 juta), turun 4,68% (2008naik 23,96%). Penurunan beban usaha tersebut terutama disebabkan oleh tingginya konversi rata-rata kurs mata uang US$ ke mata uang Rupiah sebesar US$1 = Rp10.400 (2008 : US$1 = Rp9.700) dimana realisasi beban usaha dibayar dalam mata uang Rupiah sedangkan pembukuan dilaksanakan dalam mata uang US$.
Total Operating cost in 2009 amounted to US$ 15.29 million (2008-US$ 16.04 million), a decrease by 4.68% (2008-increased 23.96%). The decrease of operating expenses is due to the high difference of average foreign exchange from US$ to Rupiah of US$1 = Rp10,400 (2008 : US$1 = Rp9,700) where the realization of operating cost is paid in Rupiah while the accounts are recorded in US$.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Other Income (Charges)
Jumlah Penghasilan lain-lain konsolidasi dalam tahun 2009 sebesar US$ 3,36 juta (2008-US$ 4,40 juta), turun 23,64% (2008-21,43%). Kontribusi penurunan terbesar berasal dari laba selisih kurs sebesar US$ 0,17 juta (2008-rugi US$ 1,73 juta).
Total Other Income in 2009 amounted to US$ 3.36 million (2008 - US$ 4.40 million), a decrease by 23.64% (200821.43%). This mainly came from gain on foreign exchange amounting to US$ 0.17 million (2008-loss US$ 1.73 million).
Jumlah Biaya lain-lain sebesar US$ 5,06 juta (2008-US$ 4,01 juta), meningkat 26,18% (2008-278%). Kontribusi beban terbesar berasal dari porsi biaya bunga sebesar 73,72% (200841,89 %) dari keseluruhan beban lain-lain yang semuanya berasal dari anak-anak perusahaan.
Total Other Charges amounted to US$ 5.06 million (2008US$ 4.01 million), an increase by 26.18% (2008-278%). The bulk comes from the interest expenses portion of 73.72% (2008-41.89%) of total Other Charges which all were came from subsidiaries.
Laba Bersih
Net Income
Jumlah Laba Bersih konsolidasi dalam tahun 2009 adalah sebesar US$ 14,13 juta (2008-US$ 19,63 juta), turun sebesar 28,02% (2008-15,79%).
Total Consolidated Net Income in 2009 is US$ 14.13 million (2008-US$ 19.63 million), a decrease by 28.02% (200815.79%).
Laba Bersih Per Saham
Earnings Per Share
Laba Bersih per saham dihitung dari jumlah saham yang beredar pada akhir tahun 2009 dan 2008 adalah masingmasing sebesar US$ 0,0177 dan US$ 0,0245.
Earnings Per Share in 2009 and 2008 are US$ 0,0177 and US$ 0.0245 respectively, calculated by total listed shares.
35
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Pembahasan Management Management Discussions
Analisa Arus Kas
Cash Flow Analysis
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara Kas pada akhir tahun 2009 sebesar US$ 42,82 juta (2008-US$ 35,38 juta). Kenaikan kas bersih setelah kegiatan operasi, investasi dan pendanaan sebesar US$ 7,45 juta (2008-US$ 6,17 juta).
Cash and Cash Equivalents at the end of year 2009 has accumulated to US$ 42.82 million (2008-US$ 35.38 million). Net cash increase after operating, investing and financing activities is US$ 7.45 million (2008-US$ 6.17 milion).
Posisi keuangan Perseroan cukup baik untuk menghadapi kondisi perekonomian yang sedang bergejolak, serta masih memungkinkan Perseroan untuk menunjang kegiatan lainnya dibidang jasa pendukung industri Migas dan bisnis kepelabuhanan.
The Company is well positioned to face the economic turbulence, and to support other activities in the oil and gas industry and port activities.
Rasio Kemampuan Pembayaran Hutang
Debt Coverage Ratio
Tingkat kemampuan Perseroan dalam pembayaran seluruh kewajibannya dapat dijabarkan sebagai berikut:
The capability of the Company to pay all of its debts can be described as follows :
-
-
Hutang Dagang pada akhir tahun 2009 berjumlah US$ 38,36 juta (2008-US$ 41,84 juta). Rasio Kemampuan Membayar hutang dagang dari saldo kas adalah 1,1 kali (2008-0,8 kali). Kenaikan rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan yang lebih baik dalam pembayaran hutang kepada pemasok.
Trade Payable at the end of year 2009 amounted to US$ 38.36 million (2008-US$ 41.84 million). Debt Coverage Ratio for this account is 1.1 times (2008-0.8 times). The increase of this ratio reflects the ability of the Company to pay its creditors.
- Pinjaman Bank jangka pendek pada akhir tahun 2009 berjumlah US$ 21,50 juta (2008 - US$ 25,46 juta). Rasio Kemampuan Membayar pinjaman jangka pendek dari saldo kas adalah 2 kali (2008-1,4 kali).
- Short term Bank Loans at the end of 2009 amounted to US$ 21.50 million (2008-US$ 25.46 million). Debt Coverage Ratio for this account is 2 times (2008-1.4 times).
- Pinjaman Bank Jangka Panjang dan Leasing pada akhir tahun 2009 berjumlah US$ 20,75 juta (2008US$ 12,94 juta).Rasio Kemampuan Membayar pinjaman jangka panjang dari saldo kas adalah 2,1 kali (2008-2,9 kali).
-
Kolektibilitas Piutang
Collectibility of Receivables
Jumlah Piutang Usaha pada akhir tahun 2009 setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebesar US$ 36,46 juta (2008-US$ 38,92 juta). Porsi piutang usaha berdasarkan umur piutang dari keseluruhan piutang usaha adalah : - umur kurang dari 30 hari sebesar 48,52% (2008 - 62%), - umur 31 hari sampai dengan 90 hari sebesar 25,84% (2008-28,52%) - umur 91 hari sampai dengan 180 hari sebesar 10,42% (2008-6,94%) - lebih dari 180 hari sebesar 15,22% (2008-2,54%).
Total Trade Receivables at the end of year 2009 after deducting provision for doubtful debt, amounted to US$ 36.46 million (2008-US$ 38.92 million). The portion of Trade Receivables based on aging from the whole Trade Receivable are : - less than 30 days amounting to 48.52% (200862%), - between 31 days to 90 days amounting to 25.84% (2008-28.52%) - between 91 days to 180 days amounting to 10.42% (2008-6.94%). - over 180 days amounting to 15.22% (2008-2.54%).
Kolektibilitas Piutang Usaha tahun 2009 adalah sebesar 98,94% (2008 - 98,88%).
Collectibility of Trade Receivables in 2009 has achieved 98.94% (2008 - 98.88%).
Long term Bank Loans and Lease Payables at the end of 2009 amounted to US$ 20.75 m i l l i o n ( 2 0 0 8 - U S $ 12 . 9 4 m i l l i o n ) . D e b t Coverage Ratio for this account is 2.1 times (2008-2.9 times).
36
Investment in Fixed Assets
Investasi Barang Modal Tidak ada penambahan
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
peralatan produksi.
There are no additions of production tool.
Pendapatan dan Beban Pabrikasi
Sales and Factory Overhead
Komponen substansial dari Pendapatan Perseroan adalah dari segmen usaha jasa pemrosesan pipa yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 93,41% dari keseluruhan penjualan, naik sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 91,70%.
Substantial components from Sales Revenue of the Company is the Sales from threading of pipes services segment which contributed the most to the sales of the Company with 93.41%, slightly increased compared to last year which achieved 91.70%.
Komponen substansial dari Beban Pabrikasi Perseroan adalah biaya depresiasi yang nilainya mencapai US$ 5,97 juta (2008-US$ 5,57 juta) atau sebesar 34,08% (2008-27,05%) dari keseluruhan beban pabrikasi selama tahun 2009 yang mencapai US$ 17,52 juta (2008 US$ 20,59 juta).
Substantial components from Factory Overhead is depreciation expenses with the total expenses amounting to US$ 5.97 million (2008-US$ 5.57 million) or 34.08% (2008-27.05%) of the whole factory overhead expense of US$ 17.52 million (2008US$ 20.59 million).
Peningkatan yang material dari Penjualan
Material increase in the Sales Revenue
Jumlah penjualan Perseroan di tahun 2009 sebesar US$ 237,15 juta (2008-US$ 303,33 juta). Turun sebesar 21,82% (2008-naik 8,6%) yang disebabkan oleh kurangnya pesanan barang dari pelanggan sehubungan dengan krisis global.
The total Company's sales revenue in 2009 amounted to US$ 237.15 million (2008-US$ 303.33 million). A decrease of 21.82% (2008-increased 8.6%) which caused by less order from customers in conjunction with the global economic crisis.
Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan dan Laba Operasi
Effect of Change in Selling Price to Sales Revenue and Operating profit
Harga jual jasa penguliran relatif stabil, dan penjualan mengalami penurunan karena adanya penurunan volume penjualan dari anak-anak Perusahaan, terutama dari DSAW dan CTE.
The price of threading service is relatively stable, and sales experienced a decrease due to the decrease in sales volume of subsidiaries, namely DSAW and CTE.
Total Laba operasi tahun 2009 sebesar US$ 22,02 juta (2008-US$ 29,83 juta), mengalami penurunan sebesar US$ 7,81 juta (2008-naik US$ 2,2 juta).
The total Operating Profit in 2009 amounted to US$ 22.02 million (2008-US$ 29.83 million), a decrease by US$ 7.81 million (2008-increased US$ 2.2 million).
37
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Informasi setelah tanggal neraca
Information of Subsequent Events
Tidak ada informasi setelah tanggal neraca.
No information of Subsequent Events
Prospek Usaha Perseroan
Company's Prospects
Seiring dengan perkiraan mulai membaiknya ekonomi dunia, maka ekonomi Indonesia diprediksi juga akan membaik. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2009 hanya mencapai sekitar 4,3%, turun dari 6% tahun lalu, namun masih lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar negara lain yang masih bergelut dengan upaya menciptakan pertumbuhan yang positif, sedangkan pertumbuhan ekonomi dunia rata-rata hanya mencapai 1,1%.
In line with the expected economic improvement and growth in the world the economy of Indonesia is expected to improve. Though the economic growth in 2009 was 4.3% a decline from 6% from the previous year, it is considered reasonably good compared to other countries which are still struggling to obtain a positive growth where the world average economic growth only reached 1.1%
Tahun 2010 ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh ratarata 5,4%-5,9%, dan tingkat inflasi 4,5%-5,5%. Untuk mendukung target pertumbuhan tersebut, terdapat sejumlah agenda pokok yang harus dilakukan agar ekonomi Indonesia berada di jalur yang tepat dengan melakukan kombinasi kebijakan moneter - perbankan dengan kebijakan fiscal yang harmonis dan saling menguatkan.
It is expected that the economic growth of Indonesia will average between 5.4%-5.9% for 2010 with inflation rate of 4.5%-5.5%. As to achieve such economic growth in Indonesia, there are some major agenda to be followed such as combining the monetary policies and fiscal policies in good harmony to mutually support each other.
Mencermati prediksi mengenai harga minyak di pasar dunia, mayoritas kajian memproyeksikan harga akan meningkat. Seiring dengan signal pemulihan ekonomi dunia, hampir secara otomatis akan membuat harga minyak mentah naik. Dilengkapi kajian oleh OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) maka agaknya harga minyak mentah nampaknya memang akan cenderung meningkat. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan China yang merupakan konsumen energi terbesar di dunia pada tahun 2010 akan berada di level positif, hal ini tentu berpengaruh pada oil demand. Oil demand meningkat maka harga akan terkerek naik, sehingga diharapkan pertumbuhan perekonomian dan investasi di Indonesia dapat tetap berlangsung dengan baik karena adanya pasar domestik dan pasar global yang besar. (Sumber data : Business News tanggal 4 Januari 2010).
As to examine the oil price in the international market, the majority of opinion is that oil prices will increase. In line with the recovery of world economy, it will automatically induce the crude oil price to increase. From the analysis made by OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries), the oil price will tend to increase. The biggest energy consumption countries, USA and China will increase their consumption in 2010 as to sustain their economic growth in a positive figure, which will increase the demand for oil. The increase of demand for oil will induce the increase of oil price and thus economy and investment in Indonesia will continue to grow due to huge domestic and international market. (Data source : Business News dated January 4, 2010)
38
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Diperkirakan pada tahun 2010 Perseroan akan mengalami peningkatan pesanan barang lebih besar dari tahun 2009.
It is expected that the Company will receive more Purchasing Orders in 2010 than in 2009
Dalam riset dan pengembangan produk, Perseroan senantiasa melakukan peningkatan teknologi atas proses produksinya untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi. Kemampuan Perseroan untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi akan memberikan kesempatan bisnis yang lebih baik pada masa mendatang.
The Company will continue to research, develop and upgrade its processing technology to meet the demand for high quality products and contribute higher value added products in the future.
Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa
Marketing Aspects on the Products and Services
Kebijakan pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 dengan menetapkan pelabuhan Citranusa-Kabil menjadi salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Batam memberikan keuntungan kompetensi pada salah satu anak perusahaan, PT Sarana Citranusa Kabil, yang berfungsi sebagai pengelola pelabuhan, yang pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan penjualan pada masa-masa yang akan datang. Disamping itu juga akan memperkuat mata rantai penjualan ekspor Perseroan secara terpadu ke seluruh dunia.
The government policy through the Decree of the Minister of Transportation Number KP.25 Year 2009 dated January 16, 2009, that declares Citranusa Kabil Port as one of the Free Port Areas on Batam Island will enchance the competitive edge of one of the Company's subsidiary company PT Sarana Citranusa Kabil as the Port Management, and is expected to increase its activities in the years to come. Furthermore, it will strengthen the integrated supply chain and export services provided by the Company to the world.
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang ketat dipasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, Perseroan telah menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan antara lain: - Senantiasa menjalin kerjasama dengan Pemasok bahan baku. - Mengembangkan produk-produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. - Memberikan pelatihan kepada pelanggan atas produkproduk Perseroan. - Mencari peluang-peluang bisnis baru dalam bidang Industri Migas.
In facing tight market competition the Company has implemented a few strategies to increase sales, among others are: - To develop closer relationship with the raw material suppliers. - To manufacture in new products with higher added value - To provide training to customers on the Company's products - To seek new business opportunities in the oil and gas industry.
39
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Kebijakan Pembayaran Dividen
Dividend Policy
Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen atas laba bersih untuk tahun yang bersangkutan tertera dibawah. Namun kebijakan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
The Company's dividend policy is as stated below. However, such policy may change at any time in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders.
Annual net Income
Laba Bersih per Tahun Sampai dengan US$ 1,0 juta Diatas US$ 1,0 juta sampai dengan US$ 1,5 juta Lebih dari US$ 1,5 juta
Up to US$ 1.0 million From US$ 1.0 million to US$ 1.5 million Over US$ 1.5 million
20 % 30 % 35 %
Chronology of Dividend Payout
Kronologis Dividen Tunai yang dibayarkan
Tanggal Pembayaran Payment date
28-Jul-05 17-Jul-06 24-Jul-07 09-Jul-08 10-Aug-09
Per Saham
Total Dividen Total Dividend
Per Share
US$ 0.025 US$ 0,07 US$ 0,20 US$ 0,20 US$ 0,0025
US$ 2.000.000 US$ 5.600.000 US$ 16.000.000 US$ 16.000.000 US$ 2.000.000
Tahun Hasil Usaha
Rasio Pembayaran
Year result
Payout Ratio
2004 2005 2006 2007 2008
135,87% 74,95% 68,36% 68,65% 10,19%
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2009 di Batam telah disetujui pembagian dividen final sebesar US$ 0,0025 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan ketentuan PT. Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: - Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi sampai dengan tanggal 23 Juli 2009 - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi mulai tanggal 24 Juli 2009 - Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai sampai dengan tanggal 28 Juli 2009 - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai mulai tanggal 29 Juli 2009 - Batas akhir tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 28 Juli 2009 sampai dengan pukul 16:00 WIB - Pelaksanaan pembayaran dividen dimulai tanggal 10 Agustus 2009
Annual General Meeting of Shareholders of the Company, held on June 30, 2009, the distribution of final dividend amounting to US$ 0.0025 per share for the year ended December 31, 2008 has been approved after adhering to the regulations by PT. Bursa Efek Indonesia as follows: - Cum dividend for Regular Market and Over The Counter Transactions up to July 23 , 2 0 0 9 - Ex dividend for Regular Market and Over The Counter Transactions on July 24, 2009 - Cum dividend for Cash Market up to July 28, 2009 - Ex dividend for Cash Market is on July 29, 2009 - Final Recording date until 16:00 West Indonesia Time On July 28, 2009 - Dividend will be distributed from August 10, 2009
Pembagian dividen diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di Indonesia.
Dividend distribution was declared to the public through 2 (two) daily newspapers in Indonesian language which have broad circulations in Indonesia.
Biro Administrasi Efek (BAE)
Biro Administrasi Efek (BAE)
Untuk pemegang saham yang masih memiliki warkat, penatausahaan saham dilakukan oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Sirca Datapro Perdana, beralamat di jalan Johar nomor 18, Menteng, Jakarta.
For shareholders who hold physical shares, the shares administration is managed by "Biro Administrasi Efek" (BAE) PT Sirca Datapro Perdana, located at jalan Johar number 18, Menteng, Jakarta.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Untuk saham-saham tanpa warkat, penatausahaan saham dilakukan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I, lantai 5, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
Scripless shares are administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), located at Bursa Efek Indonesia Building, Tower I, 5th floor, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.
40
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Informasi tentang Investasi, Divestasi dan Transaksi dengan Perusahaan Afiliasi
Information of Investments, Divestments and Transactions with related parties
Berikut adalah transaksi-transaksi material, yang kami uraikan dibawah ini :
The following are material transactions, which we disclose below:
Investasi
Investments
Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan telah melakukan setoran modal sebesar US$1.581.429 yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan di CB menjadi 81,31% dari sebelumnya sebesar 58,57%. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham CB, yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2008, para pemegang saham CB menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari US$1.300.000 menjadi US$2.881.429.
On January 12, 2009, the Company paid its subscription amounting of US$1,581,429 in CB's capital stock, increasing the ownership of the Company in CB to 81.31% from the previous 58.57%. In the Extraordinary General Meeting held on December 19, 2008, CB's shareholders ratified the increase in the authorized, issued and fully paid capital of CB from US$1,300,000 to US$2,881,429.
Pada tanggal 23 Juni 2009, SC meningkatkan modal d a s a r s a h a m n y a d a r i R p 4 4 . 75 0 . 0 0 0 . 0 0 0 k e Rp114.134.006.850. Peningkatan modal dasar saham ini seluruhnya disetor oleh Perusahaan sebesar Rp69.384.006.850 (setara dengan US$6.000.000).
On June 23, 2009, SC increased its authorized s h a r e c a p i t a l f r o m R p 4 4 ,750 , 0 0 0 , 0 0 0 t o Rp114,134,006,850. The addition of authorized share capital have been fully paid by the Company amounting to Rp69,384,006,850 (equivalent to US$6,000,000).
Divestasi
Divestment
Pada tanggal 15 April 2009, Perusahaan menjual seluruh saham CPPI yang dimiliki Perusahaan sejumlah 7.920.000 saham kepada SC dengan harga sebesar Rp7.920.000.000 (setara dengan US$684.233). Transaksi ini menyebabkan Perusahaan mencatat rugi penjualan investasi sebesar US$3.625.244 sebagai bagian akun "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada neraca konsolidasi. Transaksi ini juga menyebabkan SC mencatat selisih lebih antara nilai buku dari CPPI dengan harga pembelian sebesar Rp27.177.443.643 (setara dengan US$2.657.941) sebagai bagian akun "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada neraca konsolidasi. Transaksi ini juga menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di SC menurun menjadi 99,92%.
On April 15, 2009, the Company sold all its owned CPPI shares totaling 7,920,000 shares to SC with price amounting to Rp7,920,000,000 (equivalent to US$684,233). This transaction has caused the Company to record loss on sale of investment amounting to US$3,625,244 as part of "Difference in value of restructuring transactions between entities under common control" account in the consolidated balance sheets. This transaction also caused SC to record the excess of net book value of CPPI over acquisition cost of investment amounting to Rp27,177,443,643 (equivalent to US$2,657,941) as part of "Difference in value of restructuring transactions between entities under common control" account in the consolidated balance sheets. This transaction also has caused the Company's ownership interest in SC decreased to 99.92%.
Pada bulan Juni 2009, CPPI menjual 10.000 saham yang dimilikinya di SC kepada PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN) dengan harga sebesar Rp89.500.000 (setara dengan US$8.753). Transaksi ini menyebabkan CPPI mencatat rugi penjualan investasi sebesar Rp700.000 (setara dengan US$63) sebagai bagian akun "Penghasilan (beban) lainlain - Lain-lain - bersih" pada laporan laba rugi konsolidasi.
On June 2009, CPPI sold 10,000 shares of SC to PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN) with price of Rp89,500,000 (equivalent to US$8,753). This transaction has caused CPPI to record loss on sale of investment amounting to Rp700,000 (equivalent to US$63) as part of "Other income (charges) - Miscellaneous - net" account in the consolidated statements of income.
Ekspansi
Expansion
Tidak ada transaksi Ekspansi
There is no Expansion transaction.
Transaksi dengan Perusahaan Afiliasi
Transaction with related parties
Transaksi yang material dengan perusahaan afiliasi adalah transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan. Syarat dan kondisi penjualan kepada perusahaan afiliasi sama dengan yang diberikan kepada pelanggan lainnya.
Material transactions with related parties are transactions relating to the main activities of the Company. The terms and condition of sales to related parties are the same as of sales to other customers.
Selama tahun 2009, tidak ada transaksi yang material karena semua transaksi dengan perusahaan afiliasi dibawah 5% dari total penjualan.
In 2009, there is no material transaction as all of the transactions with related party are under 5% of the total sales.
Kebijakan Akuntansi
Accounting Policy
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi sepanjang tahun 2009.
There is no change of accounting policy in 2009.
41
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Hal-hal lainnya
Other matters
Informasi Kejadian Luar Biasa
Extraordinary Events
Pada tanggal 23 Januari 2009 Kim Eng Securities melaporkan ke Bapepam dan LK atas transaksi pembelian saham CTBN oleh Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) sejumlah 298.574.220 lembar saham dengan harga Rp 3.100 per lembar saham, yang mewakili 37,32% kepemilikan saham Perseroan. Selaku penjual diantaranya adalah PT Citra Agramasinti Nusantara sejumlah 288.541.490 lembar saham dan beberapa anggota Direksi Perseroan sejumlah 4.684.410 lembar saham dengan tujuan untuk restrukturisasi portofolio.
On January 23, 2009, Kim Eng Securities has reported to the Board of Supervisors of Capital Market and Financial Institutions on the purchase of 298,574,200 of CTBN shares by Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) at Rp 3,100 per share, which represent a 37.32% ownership. As the sellers, among of them were PT Citra Agramasinti Nusantara of 288,541,490 shares and Board of Directors of the Company of 4,684,410 shares with the purpose of portfolio restructuring.
Pada tanggal 28 April 2009 KWIL melakukan penawaran tender atas 15,16% saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik dengan masa penawaran dimulai dari tanggal 30 April 2009 jam 09:00 Waktu Indonesia Barat dan berakhir pada tanggal 29 Mei 2009 jam 16:00 Waktu Indonesia Barat dengan harga penawaran Rp 3.250 untuk setiap saham.
On April 28, 2009, KWIL made a tender offer of 15.16% shares of public shareholders with a tender period from April 30, 2009 at 09:00 West Indonesia Time until May 29, 2009 at 16:00 West Indonesia Time with offering price of Rp 3,250 per share
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Usage of Proceeds from Initial Public Offerings (IPO)
Penawaran perdana telah ditawarkan pada tanggal 28 November 1989. Penawaran umum kedua dan "Right Issue" telah dilaksanakan pada tahun 1994 dan 1999. Realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum dan "right issue" tersebut telah sepenuhnya digunakan sesuai prospektus.
The Company made its IPO on November 28, 1989. The second issues and the consecutive Right Issues were in 1994 and 1999. All the proceeds have been utilized as stated in the prospectus.
Dampak Perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap Perseroan
Effects from the changes in Legal Regulations to the Company
Dengan dikeluarkannya : - Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 tentang Penetapan Pelabuhan Bebas Pada Kawasan Perdagangan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun yang menetapkan pelabuhan Citranusa - Kabil sebagai salah satu dari "Pelabuhan Bebas Pada Kawasan Perdagangan Bebas" di Pulau Batam, Bintan dan Karimun - Peraturan Pemerintah Pemerintah nomor 2 tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 mengenai Perlakuan kepabeanan, Perpajakan dan Cukai serta pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari serta berada di kawasan yang telah ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas - Peraturan Menteri Keuangan nomor 45/PMK.03/2009 tanggal 5 Maret 2009 tentang tata cara operasionalnya - Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dengan nomor 37/PJ/2009 tanggal 30 Maret 2009 bahwa mulai tanggal 1 April 2009 Pengusaha Kena Pajak di Kawasan Berikat tidak perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan Pengusaha Kena Pajak yang telah dikukuhkan sebelum tanggal 1 April 2009 akan dicabut pengukuhannya secara bertahap - Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-50/PJ/2009 tanggal 7 September 2009 tentang pencabutan Pengusaha Kena Pajak yang harus dilaksanakan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak tercatat paling lama tanggal 31 Maret 2010
With the issuance of : - Decision Letter from the Minister of Transportation Number KP.25 year 2009, dated January 16, 2009, on the Definition of Free Port Areas in Batam, Bintan and Karimun which included Port of Citranusa - Kabil as one of the Free Port Areas on Batam, Bintan and Karimun Island - Government Regulation No. 2 dated January 16, 2009, about Treatment Customs, Taxation, and Customs Supervision of the incoming And outgoing of Goods To And From And Being In the area designated as Free Trade Zone and Free Port - Regulation of the Minister of Finance Republic of Indonesia No. 45/PMK.03/2009 on operational procedures. - Circular Letter of the Director General of Tax No. 37/PJ/2009 dated March 30, 2009 that from April 1, 2009 Free Enterprise in the area do not need to be confirmed as Taxable and Taxable that has been confirmed before April 1, 2009 inaugural will be withdrawn gradually. - Regulations from the Director General of Tax No. PER50/PJ/2009 dated September 7, 2009, issued as to in conjunction with the withdrawn of registration of Taxable Company has to be done by the Head of Tax Office where the Company was registered latest on March 31, 2010.
Peraturan-peraturan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan Perseroan karena telah memberikan kepastian hukum dan dapat mendongkrak nilai konsolidasi penjualan Perseroan dimasa yang akan datang.
Those regulations will have a positive impact on the business development of the Company as it will improve the sales consolidation value in the years to come.
Laporan Laporan Tahunan Tahunan 2009 2009 Annual Annual Report Report
corporate governance
1 40
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
43
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Job Scope for The Board of Commissioners
D e w a n Ko m i s a r i s Pe r s e r o a n t e r d i r i d a r i : Suyitno Patmosukismo, M.H.sebagai Komisaris Utama; Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I, sebagai Komisaris Independen; DR. Ing, Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris; dan Jean-Pierre, Robert, Luc Michel sebagai Komisaris.
The Board of Commissioners of the Company are consists of: n Suyitno Patmosukismo, M.H. as President Commissioner; n Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I as Independent Commissioner; n DR.Ing. Ilham Akbar Habibie as Commissioner; and n Jean-Pierre, Robert, Luc Michel as Commissioner.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
According to the Articles of Association of the Company, the job scope for the Board of Commissioners is as follows:
n n n n
n n n
melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan; memberikan nasehat kepada Direksi; melakukan pekerjaan lain dari waktu ke waktu yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
n n n
To monitor the management of the Company carried out by the B oard of Directors; To offer advice to the Board of Directors; To perform other duties from time to time as decided in the General Shareholders' meeting.
Selain tugas diatas, Sri Murwardjo Srimardji, MSC.FSAI, Komisaris Independen Perseroan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, mempunyai tugas lain sebagaimana diuraikan pada bagian Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Apart from the above-mentioned, Sri Murwardjo Srimardji, MSC.FSA.I, Independent Commissioner of the Company, who is also Chairman of the Audit Committee of the Company, has other duties as mentioned in the Audit Committee section in this Annual Report.
Prosedur Penetapan & Remunerasi Dewan Komisaris
Decision-making and Remuneration Procedures for the Board of Commissioners
Perseroan belum memiliki prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris. Namun demikian untuk tahun buku 2009 besarnya remunerasi Dewan Komisaris telah ditetapkan berdasarkan usul yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.98, tanggal 30 Juni 2009, dan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2009, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH, M.Hum Notaris di Batam, telah diputuskan bahwa jumlah honorarium para anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2009 ditetapkan dalam mata uang Rupiah yang seluruhnya berjumlah Rp1.575.000.000 (satu milyar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah).
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Commissioners. However, the remuneration for the Board of Commissioners in 2009 was decided based on proposal made by shareholders of the Company to the Board of Directors. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders No. 98, dated June 30, 2009, and Extra Ordinary General Meeting of Shareholders, dated October 5, 2009, passed before Soehendro Gautama, SH, M.Hum Notary in Batam, it was decided that the total remuneration of members of the Board of Commissioners for the fiscal year of 2009 was Rp1,575,000,000 (one billion five hundred and seventy five million Rupiah).
44
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Frekuensi Rapat & Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Frequency of meetings and the percentage of attendance of the Board Of Commissioners
Sepanjang tahun 2009, Dewan Komisaris telah mengadakan pertemuan-pertemuan antara lain pada tanggal :
In 2009, the Board of Commissioners has held various meetings, among which are on :
1. 10 Februari 2009, dihadiri oleh 2 (dua) anggota Dewan Komisaris (66,66%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi Perseroan untuk menjual sejumlah 7.920.000 (tujuh juta sembilan ratus dua puluh ribu) saham milik Perseroan dalam PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries kepada PT. Sarana Citranusa Kabil, dengan harga seluruhnya Rp7.920.000.000 (tujuh milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah).
1. February 10, 2009, attended by 2 (two) members of the Board of Commissioners (66.66%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to purchase 7,920,000 (seven million nine hundred twenty thousand) shares of the Company in the PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries to PT. Sarana Citranusa Kabil, with nominal price amounting to Rp7,920,000,000 (seven billion nine hundred twenty million Rupiah);
2. 24 Februari 2009, dihadiri oleh 2 (dua) anggota Dewan Komisaris (66,66%) memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi untuk memberikan corporate guarantee atas hutang PT. Sarana Citranusa Kabil, anak perusahaan Perseroan melalui fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. ANZ Panin Bank Tbk. sejumlah USD 15.000.000 (lima belas juta Dollar Amerika Serikat).
2. February 24, 2009, attended by 2 (two) members of the Board of Commissioners (66.66%), to decide in approving the plans of the Board of Director to give corporate guarantee in lieu of loan of PT. Sarana Citranusa Kabil, subsidiary of the Company by credit facility from PT. ANZ Panin Bank Tbk., amounting to USD 15,000,000 (fifteen million United States Dollar).
3. 24 November 2009, dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris (75%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi untuk menerima fasilitas kredit yang diberikan Standard Chartered Bank sejumlah USD15.000.000 (lima belas juta Dollar Amerika Serikat) kepada Citra Tubindo International, anak Perusahaan.
3. November 24, 2009, attended by 3 (three) members of the Board of Commissioners (75%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to receive the credit facility from Standard Chartered Bank, amounting to USD15,000,000 (fifteen million United States Dollar) to be used by Subsidiary Company, Citra Tubindo International.
4. 30 November 2009, dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris (100%) memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi untuk menanda-tangani perpanjangan/perubahan perjanjian kredit atas fasilitas kredit yang diberikan The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sejumlah USD11.500.000 (sebelas juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
4. November 30, 2009, attended by all members of the Board of Commissioners (100%) to decide in approving the plans of the Board of Directors to sign the extension/amendment of credit agreement on credit facilities from The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) amounting to USD11,500,000 (eleven million five hundred thousand United States Dollar).
45
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Direksi Board Of Directors
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggungjawab Direksi
Scope and Responsibilities of Board Of Directors
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: n memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; n menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.
The responsibilities of the Board Of Directors as stated in the Articles of Association of the Company are as follows: n supervise and manage the Company according to the Company's objectives; n control and manage finances of the Company.
Selain yang ditetapkan diatas, Direksi juga mempunyai tugas sebagai berikut : n Kris Taenar Wiluan, Direktur Utama Perseroan, mempunyai tugas yang sangat penting dalam mengatur strateg i dan arah Perseroan; n Hedy Wiluan (dikenal dengan Hedy Kurniawan), Direktur Keuangan Perseroan, bertugas menangani kepengurusan dibidang administrasi, keuangan dan manajemen umum Perseroan; n Drs. Frankie Setiadi, Direktur Umum Perseroan, bertugas menangani personalia dan sumber daya manusia; n Herman Hermanto, Direktur Pengembangan Usaha Perseroan, bertugas menangani bidang penjualan dan pemasaran; n DR. Adam Paul Brunet BA.,MA., D.Phil., FIEE, C.Eng., Direktur Teknik Perseroan, bertugas menangani teknik keg iatan operasional Perseroan. n Pierre, Jean Frentzel, Direktur Ekspor Perseroan, bertugas menangani bidang penjualan dan pemasaran keluar negeri.
Apart from the above-mentioned, the roles of the Board Of Directors also include the following: n Kris Taenar Wiluan, President Director of the Company, plays an important role in overseeing the Company's business strategy and direction; n Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan), Finance Director of the Company is involved in the administration, finance and general management of the Company; n Drs Frankie Setiadi, General Affairs Director of the Company, is incharge of the personnel and human resources; n Herman Hermanto, Director of Business Development of the Company, plays the role in sales and marketing; n DR. Adam Paul Brunet, BA, MA, D Phil, FIEE, C Eng, Technical Director of the Company, takes charge of the technical operations of the Company. n Pierre, Jean Frentzel, Export Director, acts as Overseas sales and marketing.
Prosedur Penetapan & Besarnya Remunerasi Direksi
Procedures of decision and Amount of remuneration of Board Of Directors
Perseroan belum memiliki prosedur penetapan besarnya remunerasi Direksi. Namun untuk tahun buku 2009 telah ditetapkan besarnya remunerasi Direksi berdasarkan usulan yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 98, tanggal 30 Juni 2009, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH.M.Hum, Notaris di Batam, para pemegang saham memutuskan bahwa untuk tahun buku 2009, besar dan jenis penghasilan anggota Direksi dalam bentuk gaji dan tunjangan lain dalam mata uang Rupiah, seluruhnya berjumlah Rp3.950.000.000 (tiga milyar sembilan ratus lima puluh juta Rupiah) yang kemudian diubah sebagaimana ternyata dari akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 13, tanggal 5 Oktober 2009, dibuat oleh Soehendro Gautama, SH.M.Hum, Notaris di Batam mejadi Rp4.170.000.000 (empat milyar seratus tujuh puluh juta Rupiah) yang pembagian diantara para anggota Direksi akan ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan.
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Directors. However, the remuneration of the Board of Directors in 2009 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors to be decided in the General Meeting of Shareholders of the Company. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders Number 98, dated June 30, 2009, passed before Soehendro Gautama, SH.M.Hum, Notary in Batam, the shareholders decided that for financial year 2009, the remuneration of members of the Board of Directors in terms of salary and welfare amounted to Rp3,950,000,000 (three billion nine hundred fifty million Rupiah), which have been changed as mentioned in Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 13, dated October 5, 2009, amounting to Rp4,170,000,000 (four billion one hundred seventy million Rupiah), spreading among the members of the Board of Directors which is decided by the President Directors of the Company.
46
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Frekuensi Rapat & Tingkat Kehadiran Direksi:
Frequency of meeting and percentage of attendance of Board of Directors:
Sepanjang tahun 2009, Direksi telah mengadakan pertemuan-pertemuan antara lain pada tanggal :
In 2009, the Board of Directors has held various meetings which among others were on :
1. 6 Januari 2009, dihadiri oleh 4 (empat) anggota Direksi (80%), memutuskan untuk: a. menjual sejumlah 7.920.000 (tujuh juta sembilan ratus dua puluh ribu) saham milik P e r s e r o a n d a l a m P T. C i t r a P e m b i n a Pengangkutan Industries kepada PT. Sarana Citranusa Kabil, dengan harga nominal seluruhnya Rp7.920.000.000,- (tujuh milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah). b. memberikan corporate guarantee atas hutang PT. Sarana Citranusa Kabil, anak perusahaan Perseroan melalui fasilitas kredit yang diberikan oleh PT. ANZ Panin Bank Tbk. sejumlah USD 15.000.000 (lima belas juta Dollar Amerika Serikat).
1. January 6, 2009, attended by 4 (four) members of the Board of Directors (80%), to decide : a. to sell 7,920,000 (seven million nine hundred twenty thousand) shares of the Company in PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries to PT. Sarana Citranusa Kabil, with a nominal price amounting to R p 7, 9 2 0 , 0 0 0 , 0 0 0 ( s e v e n b i l l i o n n i n e hundred twenty million Rupiah); b. to give corporate guarantee in lieu of loan of PT. Sarana Citranusa Kabil, subsidiary of the Company by credit facility from PT. ANZ Panin B ank Tbk., amounting to USD 15,000,000 (fifteen million United States Dollar).
2. 9 November 2009, dihadiri oleh 4 (empat) anggota Direksi (66,67%), memutuskan untuk menandatangani perpanjangan/ perubahan perjanjian kredit atas fasilitas kredit yang diberikan oleh The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sejumlah USD 11.500.000 (sebelas juta lima ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
2. November 9, 2009, attended by 4 (four) members of the Board of Directors (66.67%) to decide to sign the extension/amendment of credit agreement on the credit facilities from The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), amounting to USD11,500,000 (eleven million five hundred thousand United States Dollar).
3. 24 November 2009, dihadiri oleh 4 (empat) anggota Direksi (66,67%), memutuskan untuk menerima fasilitas kredit yang diberikan Standard Chartered Bank sejumlah USD 15.000.000 (lima belas juta Dollar Amerika Serikat) kepada Citra Tubindo International, anak Perusahaan.
3. November 24, 2009, attended by 4 (four) members of the Board of Directors (66.67%), to decide to receive credit facility agreement from Standard Chartered Bank, amounting to USD 15,000,000 (fifteen million United States Dollar) to be used by Subsidiary Company, Citra Tubindo International.
Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Direksi
Training program to improve the competency of the Board Of Directors
Untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani Perseroan, Direksi Perseroan telah mengikuti seminarseminar baik di Indonesia maupun diluar negeri.
Corporate Directors have attended seminars both local and overseas to improve on their Corporate knowledge.
47
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Komite Audit Dan Komite-Komite Lain Audit Committee And Other Committee Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Keputusan dari Dewan Komisaris Perseroan No.29/CT/KOM/GA/VII/004 tanggal 23 Juli 2004. Fungsi Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa Tata Kelola Perseroan sudah diterapkan dengan baik.
The Audit Committee of the Company is appointed based on the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 29/CT/KOM/GA/VII/ 004, dated July 23, 2004. The role of the Audit Committee is to assist the Board Of Commissioners in ensuring that the Company's policies are being executed accordingly.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Jobs Description and Responsibilities
Tugas utama Komite Audit Perseroan didasarkan kepada Peraturan No. IX, 1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran surat keputusan ketua Bapepam No. Kep-29/P M/2004 tanggal 24 September 2004), Jo Lampiran II Keputusan D i r e k s i P T. B u r s a E f e k J a k a r t a N o . K e p 30 5 / B E J / 07- 20 0 4 t a n g g a l 19 J u l i 20 0 4 , khususnya ketentuan huruf C.1 s/d C.7 dan huruf C.10 s/d C.12, yang antara lain :
The main functions of the Audit Committee of the Company is based on Rules No. IX, 1.5 on the Formation and Guidance on the execution of audit committee (supplement to the decree of the Chairman of Bapepam No. Kep-29/PM/2004, dated Septmber 24, 2004) in conjunction to Attachment II of the Decision of the Board Of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004, dated July 19, 2004, particularly on letter C.1 to C.7 and C.10 to C.12 which among others are:
A. Melakukan penelaahan atas : n Informasi keuangan dan catatannya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada masyarakat. n Independensi dan objektifitas dari akuntan publik yang ditunjuk Perseroan untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan. n Kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik untuk memastikan bahwa risiko yang penting telah dipertimbangkan. n Efektifitas pengendalian internal dan prosedur. n Tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan di bidang pasar modal dan peraturan perundangundangan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
A. To review on : n The financial statements and notes to the financial statements before the announcement of the results to the public. n Independency and objectivity of the public Accountant appointed by the Company to audit the financial statements of the Company. n Tests and examinations by the public accountant to make sure that risks have been taken into consideration. n The effectiveness of internal control and procedures. n The compliance of the Company towards rules and regulations of the capital market and prevailing laws and orders related to the Company's activities.
B. M e l a k u k a n p e m e r i k s a a n t e r h a d a p kemungkinan adanya dugaan kesalahan dalam keputusan rapat direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.
B. To check and examine on the contemplated possible failings in the decision made in the Board Of Directors meetings or whether the errands are carried out according to the decisions made in the Board Of Directors meeting.
Dalam menjalankan tugasnya tersebut, Komite Audit wajib menyampaikan laporan hasil penelaahannya selambat-lambatnya dua hari kerja setelah selesainya laporan hasil penelaahannya, kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
In carrying out their duties, it is compulsory for the audit committee to report on their verifications / findings to the Board Of Commissioners, two working days at the latest after the report is made.
48
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Frekwensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran
Frequency of the Meetings and Rate of Attendance
Sepanjang tahun 2009 Komite Audit telah mengadakan pertemuan-pertemuan dengan Direktur Keuangan beserta staff bidang keuangan, Internal audit, Corporate Secretary, serta Direktur anak-anak perusahaan untuk membahas antara lain pada tanggal-tanggal:
In 2009, the Audit Committee has held various meetings with the Finance Director and staffs, Internal Auditors, Corporate Secretary and Directors of Subsidiary Companies to discuss among others, the following:
12 Maret 2009, dihadiri oleh Ketua dan 1 ( satu ) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-4 tahun 2008, pembahasan mengenai penunjukan anak perusahaan PT. Sarana Citranusa Kabil sebagai pengelola pelabuhan Citra Kabil Offshore Port sebagai salah satu dari tiga pelabuhan bongkar muat barang yang boleh beroperasi di daerah Free Trade Zone Batam, penelaahan progress investasi baru di CTE, pembahasan mengenai kepemilikan baru saham mayoritas perseroan oleh Kestrel Wave Investment Limited ( KWIL ).
March 12, 2009, attended by 1 (one) member of Audit Committee to discuss : financial performance of the 4th quarter 2008, appointment of PT Sarana Citranusa Kabil, a subsidiary company, to operate the Citra Kabil Offshore Port as one of the three ports which can be operated in the Free Trade Zone Batam, progress of new investment in CTE, new majority shareholders by Kestrel Wave Investment Limited (KWIL).
28 May 2009, dihadiri oleh Ketua dan 2 ( dua ) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: pembahasan kinerja keuangan kuartal ke-1 tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008, pembahasan rencana restrukturisasi anak perusahaan CPPI dan SCN, pembahasan progress pembangunan Jetty tahap dua di pelabuhan SCN.
May 28, 2009, attended by 2 (two) members of Audit Committee to discuss: 1st quarter 2009 financial performance compared with the same period in 2008, restructuring of subsidiary companies, CPPI and SCN, progress development of Jetty second phase in SCN port.
02 Sept 2009, dihadiri oleh ketua dan 2 ( dua ) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: pembahasan kinerja keuangan kuartal ke-2 tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008, penelaahan mengenai investasi di PT. Sarana Citranusa Kabil sebagai anak perusahaan, pembahasan mengenai progress proyek baru di PT. Citra Byard sebagai anak perusahaan, pembahasan mengenai penjualan export maupun domestik selama tahun 2009.
September 2, 2009, attended by 2 (two) members of Audit Committee to discuss: 2nd Quarter 2009 financial performance compared to 2008, the investment in PT Sarana Citranusa Kabil as a subsidiary company, progress of new project of PT Citra Byard as a subsidiary company, export sales and domestic sales in 2009.
17 Nov 2009, dihadiri oleh ketua dan 2 ( dua ) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: pembahasan kinerja keuangan kuartal ke-3 tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008, pembahasan mengenai aturan baru Bapepam mengenai pembentukan Unit Internal Audit dan keterbukaan informasi mengenai transaksi afiliasi.
November 17, 2009, attended by 2 (two) members of Audit Committee do discuss: 3rd quarter 2009 financial performance compared with 2008, new regulations from Bapepam for Internal Audit Unit and the disclosure of information on the transaction in the affiliated companies.
49
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Uraian Aktivitas Komite Audit
Description of Audit Committee's activities
Tugas - tugas rutin yang berhubungan dengan pihak - pihak terkait meliputi:
Periodic parties:
Pihak Internal : n Melakukan pertemuan dengan Direktur Keuangan untuk menelaah laporan per kuartal. n Menerima & mendengar serta menelaah laporan kegiatan dari Internal Audit selama tahun 2009. n Melakukan diskusi dengan Sekretaris Perseroan untuk membahas kepatuhan terhadap aturan terkait pasar modal serta aturan-aturan terbaru dari Bapepam. n Melakukan pertemuan dengan Direksi anak-anak Perusahaan untuk membahas investasi pada anakanak perusahaan tersebut.
Internal party : n Examined quarter report with Finance Director n Received and examined the Internal Audit report in 2009. n Conduct meeting with Corporate Secretary to discuss the adherence to regulations of capital. market and new regulations from Bapepam. n Conduct meeting with Directors of Subsidiaries company to discuss the investments of the Subsidiaries.
Pihak Eksternal : n Melakukan pertemuan dengan eksternal auditor untuk menelaah & membahas laporan dari hasil proses audit.
External party : n Examined and review the report from audit process with external auditor.
Sepanjang tahun 2009, Komite Audit telah melakukan tugas-tugasnya : n Melakukan koordinasi dengan eksternal auditor untuk membahas progress pelaksanaan general audit dan laporan dari hasil proses audit.
The Audit Committee carried out the following duties during 2009: n To coordinate with external auditors to discuss the progress of general audit and the results of the audit process.
Susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember 2009 adalah:
Composition of Audit Committee as of December 31, 2009:
1. Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I
1. Sri Murwardjo Srimardji MSC., FSA.I
s e b a g a i Ke t u a ( Ko m i s a r i s I n d e p e n d e n Perseroan). Riwayat Singkat Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I dapat dilihat pada bagian Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi.
2. Clement Budi Irawady
examination
related
with
other
as Chairman (Independent Commissioner of the Company). The Brief history of Sri Murwardjo Srimardji MSC., FSA.I is stated in the History of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors.
2. Clement Budi Irawady
sebagai anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2004 dan telah diangkat kembali pada tahun 2007. Pengalaman : n Group Corporate Planning & Finance IGS Pte. Ltd, Singapura (1998-Sekarang); n Asisten Direktur Investment Banking pada PT. Agung Securities (1997 -1998); n Kepala Research Analyst PT. Danasakti Securities (1996 - 1997); n Corporate Banking, PT. Tamara Bank Tbk. (19951996); n Business Development Microsoft - San Fransisco, USA (1994-1995).
as member of audit committee Appointed as member of audit committee in 2004 and re-appointed in 2007. The Experiences : n Group Corporate Planning & Finance, IGS Pte., Ltd. Singapore (1998-Now); n Assistant Director Investment Banking, PT Agung Securities (1997-1998); n Head of Research Analyst, PT Danasakti Securities (1996-1997); n Corporate Banking, PT Tamara Bank Tbk. (19951996); n Business Development Microsoft - San Francisco, USA (1994-1995).
Pendidikan : n Sertifikat Manager Investasi dari komite Standar Profesi Pasar Modal, Bursa Saham Jakarta (1998); n Gelar Master of Business Administration bidang International Finance dari University of San Fransisco, USA (1995); n Bachelor of Science bidang Finance & Banking dari University of San Fransisco, USA (1994).
Education: n Investment Manager Representative Certificate, The Committee for Capital Market Professional Standards, Jakarta Stock Exchange (1998); n Master of Business Administration Degree in International Finance, University of San Francisco, USA (1995); n Bachelor of Science in Finance & Banking, University of San Francisco, USA (1994).
50
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
3. Lucas Sandjaja
3. Lucas Sandjaja
sebagai anggota Komite Audit
as member of audit committee
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2004 dan telah diangkat kembali pada tahun 2007. Pengalaman : n Menjabat sebagai Direktur Utama PT. Sanjaya Konsultindo Nusantara (1988 - sekarang) yang bergerak dibidang Akuntansi & Konsultan Pajak; n Komisaris pada PT. Matahari Fajar Pagi (1999 sekarang); n President Direktur PT. Indonusa Computer System; n Chief Financial Officer pada PT. Super Exim Sari (2004 - sekarang);
Appointed as member of audit committee in 2004 and re-appointed in 2007. The Experiences : n President Director of PT. Sanjaya Konsultindo Nusantara (1988 - now), an Accountant & Tax Consultant company; n Commissioner of PT. Matahari Fajar Pagi (1999 now); n President Director of PT. Indonusa Computer System; n Chief Financial Officer of PT. Super Exim Sari (2004 - now);
n
Pendidikan : Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanegara Jakarta (1984 ).
n
4. Hendra Wijaya, SE
4. Hendra Wijaya, SE
sebagai anggota Komite Audit
as member of audit committee
Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2008. Pengalaman : n Sebagai Finance Controller PT. Citra Bonang (1999 sekarang) n Sebagai Finance Controller PT. Citra Agramasinti Nusantara (1991 - 1998) n Sebagai Internal Auditor PT. Citra Agramasinti Nusantara (1989 - 1991) n Sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan (1984 - 1989).
Appointed as member of audit committee in 2008. The experiences : n Finance Controller PT. Citra Bonang (1999 now) n Finance Controller PT. Citra Agramasinti Nusantara (1991- 1998) n Internal Auditor at PT. Citra Agramasinti Nusantara (1989 - 1991) n Auditor at Public Accountant Firm "Drs. Hans Kartikahadi & Rekan" (1984 - 1989).
n
Pendidikan : Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia - Jakarta (1988);
Education : n Obtained Economics degree in accountancy from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia in Jakarta (1988).
Masa tugas anggota Komite Audit tersebut diatas adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan pada tahun 2010.
The above mentioned members of audit committee contract preiod will end after the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2010.
Komite Lainnya
Other Committees
Pada saat ini komite lainnya yaitu Komite Remunerasi dan Komite Nominasi belum dimiliki oleh Perseroan.
Other committees such us, Remuneration Committee and Nomination committee, are not available to the Company at this moment.
Education : Obtained Economics degree in accountancy from University of Tarumanegara in Jakarta (1984).
51
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sekretaris Perseroan : Harsono, SH
Corporate Secretary : Harsono, SH
Riwayat Hidup Singkat : Diangkat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 1993 -sekarang. Sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta (2001-sekarang), sebagai Direktur PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (1999 - 2004); sebagai Komisaris PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004 - 2008), sebagai Direktur Utama PT. Citramadya Cargindo (2004 - 2007). Sebagai Sekretaris Perusahaan PT. (Persero) Aneka Niaga (1972 - 1978), Direktur Umum & Pengembangan PT. (Persero) Batam dan Ketua Yayasan Dana Pensiun Pe g a w a i Pe r s e r o B a t a m ( 19 8 2 - 19 8 8 ) .
A Brief Resume of the Corporate Secretary : Appointed as Corporate Secretary of the Company since 1993-now. As Commissioner of PT. Unimas Motor Wasta (2001-now), as Director of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (1999-2004); as Commissioner of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004-2008) as President Director of PT. Citramadya Cargindo (2004 - 2007). As Corporate Secretary of PT. (Persero) Aneka Niaga (1972-1978), General Affairs & Development Director PT. (Persero) Batam and Chairman of Yayasan Dana Pensiun Pegawai Persero Batam (1982-1988).
Pendidikan : n Lulusan Asisten Apoteker di Jogyakarta (1953); n Lulusan UNINUS Bandung dalam bidang Hukum (1971) dan mengikuti Extention Notariat Universitas Pajajaran di Bandung (1971-1973).
Education : n Graduated from Assistance Pharmacist Education in Jogyakarta (1953); n Graduated from UNINUS Faculty of Law in Bandung (1971) and taken course at University of Pajajaran in Bandung in Public Notary (1971-1973).
Sekretaris Perseroan diangkat dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan dan dilaporkan kepada Bapepam dengan Surat No. 70/CT/GA/VI/93 tanggal 17 Juni 1993. Pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No.: KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perseroan jo keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. I-A tentang Peraturan Pencatatan Efek.
The Corporate Secretary who is holding the position was appointed by Decree of Board of Directors of the Company and was reported to Bapepam by Letter No. 70/CT/GA/VI/93 dated June 17, 1993. The appointment is based on the Decree of the Capital Market Supervisory Agency No.: KEP-63/PM/1996 dated January 17, 1996 regarding Formation of Corporate Secretary and the Decree of Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta No. I-A regarding Regulation on Share Listing.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perseroan
Job Description of Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2009 ini, Sekretaris Perseroan telah menjalankan tugas-tugasnya antara lain : n Melayani masyarakat atau investor yang membutuhkan informasi berkaitan dengan kondisi dan perkembangan Perseroan. n Mempersiapkan pertemuan dan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta membuat notulen rapat dan menginformasikan/melaporkan ke Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia mengenai informasi yang harus segera diumumkan kepada publik sesuai ketentuan dibidang pasar modal yang berlaku.
In 2009, Corporate Secretary of the Company has carried out the following tasks: n Providing information to the public as well as investors on the condition and development of the Company. n Preparing the meetings of BOC and BOD and taking Minutes of meeting and informing Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on the information which has to be announced to the public as prevailing rules and regulations of capital market.
52
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sistim Pengendalian Internal Internal Control System
Sistem pengendalian Internal yang meliputi antara lain QM (Quality Manual), QSP (Quality System Procedure), SOP (Standard Operating Procedure) untuk seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan produksi maupun kegiatan - kegiatan penunjang lainnya terus disempurnakan agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, standard ini juga digunakan sebagai salah satu acuan dalam proses audit yang dilakukan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan uraian tugas untuk setiap fungsi dalam bagan organisasi, kebijakan Perseroan serta peraturan lainnya yang terkait dengan kegiatan yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
The Company's System of Internal Control includes Quality Manual, Quality system Procedures, Standard Operating Procedures for all activities of the Company in the production processes as well as other supporting facilities, and is always improving according to the standard requirements and as a pivot in the process of auditing. The Company also pays attention to the functional and job description of the Company's organization chart, Company policies and other rules and regulations related to the Companys activities in achieving its objectives and targets.
Sistem Pengendalian Internal adalah merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh komisaris, direksi dan manajemen yang dirancang untuk memberi keyakinan yang memadai bagi tercapainya tujuan Perseroan.
The Internal Control is a process influenced by the board of commissioners, board of directors and management which is designed to give reasonable confidence in achieving the objectives of the Company.
Tujuan dari Sistim Pengendalian Internal adalah untuk memastikan bahwa system, prosedur dan langkah-langkah pengawasan dalam kegiatan operasi Perseroan telah berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
The objective of the Internal Control System is to ensure that system, procedures and internal control of the Company's operation had been implemented adequately in order to achieve the Company's goals and objectives.
Sistem Pengendalian Internal disusun dengan didasari komponen-komponen :
Internal Control System is set up with the following components:
n
Lingkungan pengendalian
Struktur organisasi yang baik, kejelasan wewenang dan tanggung jawab, Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang memiliki integritas, etika, komitmen, kompetensi serta kebijakan SDM yang mendukung. n
Penilaian risiko manajemen
Suatu mekanisme untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengelola berbagai resiko baik dalam bidang Keuangan, Operasional maupun kepatuhan terhadap peraturan yang ada. n
Aktifitas Pengendalian
Mencakup kebijakan dan prosedur pengendalian untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi resiko benar-benar dilaksanakan. Termasuk didalamnya semua peraturan, kebijakan, prosedur dalam perusahaan serta ketrampilan / skill, perilaku, nilai-nilai individu karyawan seperti kompetensi, kepemimpinan, standard etika yang tinggi, keterbukaan, kepercayaan dan lain-lain. Juga mengatur pemisahan tugas, otorisasi transaksi, pemeriksaan independen.
n Control environment A good structure of organization clear duties and responsibilities, quality of Human Resource with integrity, etiquette, commitment, competency and the supporting Human Resource policy. n
Management risk assessment
A mechanism of identifying, analysing and managing of risks in financial, operational and compliance of the prevailing regulations. n
Control activities
Includes the policy and procedure of control to ensure that the execution to manage risk is carried out. Include all the rules, policies, procedures of the company as well as skill, acts and individual values of the employees such as competency, leaderhship, high standard etique, openess, trust worthy etc. Also saggregation of duties, authority in transaction, independent.
53
n Komunikasi dan
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
informasi
n Comunication and information
Sistim yang memungkinkan orang dalam perusahaan memperoleh dan berbagi informasi yang diperlukan. Menyajikan informasi yang relevan kepada pihak yang tepat, secara tepat dan tepat waktu.
A system which is available to related personnel to access the information. To present the relevant information to the right party accurately and promptly.
n Pemantauan
n Monitoring
Pengawasan oleh Manajemen dan karyawan lain yang ditunjuk guna menilai kualitas dan efektivitas sistem pengendalian internal.
The supervision by management and any appointed employees to evaluate the quality and effectiveness of internal control system.
Auditor Internal dengan kompetensi yang dimiliki secara sistimatis melakukan penelaahan, pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal yang ada. Hal ini guna memastikan bahwa sistem pengendalian yang dimiliki telah memberikan kepastian yang layak dan masuk akal bahwa tujuan dan sasaran perusahaan akan dapat dicapai secara ekonomis dan efisien.
Internal Auditors with their systematical competency check, examine and evaluate the needs and effectiveness of the existing internal control system. This is to make sure that the control system in place has yielded certainty and reasonableness that the target of the Company can be achieved economically and efficiently.
Perseroan telah menerapkan Sistem Pengendalian Internal yang meliputi beberapa bidang seperti :
The Company has implemented the System of Internal Control in the following categories:
Pelaksanaan Operasi
Operation
Dari segi pelaksanaan Operasi, Perseroan telah menerapkan prosedur yang mengacu kepada sistem dan prosedur dari sistem manajemen mutu dan produk yang telah terdaftar di American Petroleum Institute untuk produk sertifikasi API 5CT & 5D sesuai dengan sertifikat ISO 9001 : 2000, API Q1 dan ISO / TS 29001 serta penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem pengelolaan lingkungan sejalan dengan Sertifikat ISO 14001:2004 dan penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem keselamatan kerja sejalan dengan sertifikat OHSAS 18000:1999 yang diperoleh Perseroan pada tahun 2006. Disamping itu Perseroan senantiasa berupaya menyempurnakan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan kegiatan produksi dan kegiatan penunjang lainnya seperti: Panduan Kualitas, Prosedur Sistem Kualitas, Prosedur Standar Operasi dan Uraian Tugas.
From a procedural point of view, the Company observes its system and procedures from the management's quality system and product registered in the American Petroleum Institute for products certification API 5CT & 5D according toof ISO 9001:2000, API Q1 and ISO / TS 29001 certificate and the procedures of environmental control in accordance with Certification of ISO 14001:2004 and the procedures of safety working environment in accordance with OHSAS 18000:1999 certificate that the Company has obtained in 2006. In addition, the Company always observes continuous improvements of internal control system in the production activities as well as to other supporting activities such as: Quality Manual, Quality System Procedure, Standard Operating Procedure and Job Descriptions.
Kepatuhan hukum & regulasi
Laws and Regulations
Perseroan dalam menjalankan usahanya terus berusaha untuk mematuhi hukum, peraturan, rekomendasi dari regulator, kebijakan dan prosedur internal dari Perseroan agar usaha Perseroan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada.
The Company in carrying out its operation always tries to abide to the laws, rules, recommendation from the regulator, policy and internal procedures from the Company so its operation runs smoothly according to the regulations.
Pelaporan Keuangan
Financial Statements
Perusahaan telah menerapkan sistem pelaporan keuangan secara bulanan maupun triwulanan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan akan informasi keuangan baik untuk keperluan manajemen maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Setiap peristiwa yang mengandung informasi material dan berakibat significant terhadap keuangan perusahaan telah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh manajemen.
Monthly and quarterly financial statements regarding the Company's performance and financial position are being submitted to management for review. Any significant matters are to be reported to management for further action.
54
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Evaluasi Internal
Internal Evaluation
Untuk evaluasi pengendalian internal, perusahaan mempercayakan kepada audit internal yang melakukan fungsi evaluasi melalui pemeriksaan secara rutin terhadap kegiatan dan dokumen dari operasi perusahaan. Tinjauan secara berkala atas kecukupan sistem dan prosedur yang terdapat dalam perusahaan juga merupakan bagian dari tugas evaluasi internal yang dilakukan oleh audit internal.
To evaluate the internal control system, the Company has put its trust in the internal audit unit to examine on a routine basis the activities and documents from the operation of the Company. Timely review on the adequacy of the system and procedures in the Company are included in the internal evaluation done by the internal audit unit.
Jadwal Audit Tahunan disusun berdasarkan skala prioritas diukur dari tingkat resiko yang ada dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah baik dari segi operasional maupun manajemen.
Annual audit schedule is made based on the priority and is measured by the existing risk factor, from the top priority to the lowest from the view of operational and management effects.
Dalam menjalankan tugasnya audit internal mendapat dukungan penuh dari management dengan memiliki akses penuh & tidak terbatas terhadap catatan, dana, asset, karyawan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit.
In carrying out their duties, internal audit unit is fully supported by the management and is given fully access to notes, funds, assets, employees related to internal audit process.
Temuan dari audit internal yang dianggap significant dilaporkan ke Komite audit dan akan menjadi agenda dalam rapat Komite Audit.
Findings of the internal audit is considered significant to the Audit Committee and will be in the agenda of the Audit Committee Meeting.
55
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Manajemen Resiko Risks Management
Manajemen risiko adalah merupakan bagian dari sistem pengendalian internal yaitu untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa dalam pelaksanaan operasi organisasi tidak terdapat risiko yang signifikan dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan.
Risk management is a part of internal control system which gives adequate assurance that there is no significant risk in the Companys operation which can influence the Company's goal.
Tingkat risiko yang terkait dengan aktifitas Perseroan dapat mempengaruhi ekspektasi arus kas dimasa sekarang dan masa depan, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan saat ini. Risiko dan pengelolaannya perlu mendapat perhatian karena : - Seluruh isi perusahaan rentan terhadap risiko - Risiko dapat terjadi kapan saja dan setiap saat - Semua risiko berpotensi untuk merugikan perusahaan - Perlu ditentukan suatu ukuran mengenai potensi dampak atau kerugian yang ditimbulkan sebuah risiko - Risiko dalam perusahaan sangat beragam dan saling berkaitan - Risiko yang tidak teridentifikasi tidak menjadi perhatian sehingga tidak dapat dikelola dengan memadai.
The rate of risk related to the activities of the Company will make an impact to the present and future cash flow, thus will affect the present value of the Company. The risks and their management have to be looked into because: - All contents of the Company are sensitive to any risk - Risk may occur anytime and whenever - All risks are considered a threat to the Company - A certain measurement has to be taken on the potential impact or loss due to the occurrence of a risk - There are various types of risk in the Company and they are co-related. - The unidentified risks can not be brought to attention making it difficult to be treated properly,
Risiko yang berpotensi terjadi di dalam Perseroan terkait pada beberapa aspek : l Bahan Baku Langkanya persediaan baja didunia menyebabkan meningkatnya harga pipa baja. Guna mengantisipasi adanya risiko kelangkaan ini dan menjamin kelancaran pasokannya untuk keperluan produksi, Perseroan terus menjalin kerja sama yang baik dengan pabrik baja di luar negeri.
The potential risks related to the Company are: l Raw material The shortage of steel has led to an increase in the price of steel pipes. In order to ensure smooth supply of raw material for production, the Company has established close working relationships with the steels mills over the years.
l Fluktuasi Kurs dan Tingkat Bunga Perseroan tidak menghadapi risiko yang signifikan akibat fluktuasi kurs mata uang mengingat bahwa sebagian besar transaksi Perseroan yang terkait keuangan dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika. Seiring dengan pelemahan mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang kuat lainnya maka Perseroan telah membuat sebagian kontrak-kontrak penjualan yang baru dalam mata uang Euro. Untuk mengantisipasi adanya resiko tingkat bunga, Perseroan telah melakukan langkah-langkah dengan mendapatkan pihak pemberi pinjaman pada tingkat bunga yang kompetitif.
l Fluctuations of foreign exchange rate and interest rate The Company does not face significant risk of fluctuation of foreign exchange rate as most of the business transactions of the Company are done in United States Dollars. Along with the weakening of the United States Dollars to other currencies, the Company made some of new sales contracts in Euro currency. In order to minimize the exposure of interest rate fluctuations, the Company will minimize borrowings from third parties and will ensure that the lenders give competitive interest rate on loans.
l Perlindungan Kekayaan Perusahaan Pemeliharaan dan perawatan atas aktiva Perseroan dilakukan secara teratur untuk melindungi nilai aktiva, memperkecil resiko kegagalan dalam proses produksi dan memperpanjang umur ekonomis aktiva. Perseroan juga melakukan penutupan asuransi yang lengkap terhadap aktivanya antara lain pabrik, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan.
l Insurance Maintenance of assets are done on a routine basis to minimize disruption in the production process and to lengthen the useful life of the asset. The Company also has a comprehensive insurance plan for its assets such as plant, machinery and equipments.
56
l
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Sumber Daya Manusia
l
l
Persaingan Usaha Dalam mengantisipasi adanya persaingan global yang semakin ketat, Perseroan senantiasa melakukan pengembangan produk yang lebih bermutu, terus menerus melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan tehnik mengenai produkproduk Perseroan yang cocok digunakan oleh pelanggan.
l
Peraturan Pemerintah dan Dunia Internasional
Business Competition In anticipation of the tighter global competition, the Company always invest in product development, and also continue to provide training to customers to have better product knowledge. National and international awards and certifications received by the Company gives confidence to the customers that our products are world wide competitive. In other words, it is able to gain more trust from the customers in its business competition. Thus, giving the Company competitive advantage in the global competition.
Penghargaan dan Sertifikat yang diperoleh Perseroan dari lembaga-lembaga nasional maupun internasional merupakan bentuk kepercayaan konsumen atas produk, jasa dan operasi Perseroan yang juga merupakan faktor yang memperkuat daya saing Perseroan dalam menghadapi situasi persaingan usaha. Hal ini memberikan keyakinan kepada Perseroan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik, sehingga memberi keuntungan kompetensi dalam persaingan dipasar global. l
Human Resources Continuous training and development of human resources play an important role in achieving the Company's goals and objectives. This is to ensure that the latest technology can be followed to face the tight competition.
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia secara terus menerus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dengan cara pelatihan dan seminar, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan tehnologi terkini dalam menghadapi persaingan yang ketat.
l
Government Regulation and International Rules
Perseroan selalu berusaha mengikuti dan menyesuaikan dirinya akan perubahan dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah maupun perkembangan Dunia Internasional.
The Company always follows and complies with changes in the government regulation as well as the development in the international scene.
Pada tanggal 16 Januari 2009 Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2009 mengenai Perlakuan kepabeanan, Perpajakan dan Cukai serta pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari serta berada di kawasan yang telah ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, yang diikuti dengan peraturan pelaksanaannya oleh Peraturan Menteri Keuangan nomor 45/PMK.03/2009 tanggal 5 Maret 2009 yang mengatur tentang tata cara operasionalnya dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak dengan nomor 37/PJ/2009 tanggal 30 Maret 2009 yang menyatakan bahwa mulai tanggal 1 April 2009 Pengusaha Kena Pajak di Kawasan Berikat tidak perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan Pengusaha Kena Pajak yang telah dikukuhkan sebelum tanggal 1 April 2009 akan dicabut pengukuhannya secara bertahap. Kemudian pada tanggal 7 September 2009 telah dikeluarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER50/PJ/2009 yang mengatur tentang pencabutan Pengusaha Kena Pajak yang harus dilaksanakan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak tercatat paling lama tanggal 31 Maret 2010. Perseroan yang juga termasuk dalam kategori tersebut akan memanfaatkan kebijakan tersebut demi partisipasinya ikut mendukung Pemerintah Negara Republik Indonesia.
On January 16, 2009, the President of the Republic of Indonesia has issued Government Regulation No. 2 about Treatment Customs, Taxation, and Customs Supervision of the incoming and out going of Goods To And From And Being In the area designated as Free Trade Zone and Free Port followed with Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 45/PMK.03/2009 on procedures for the monitoring and Circular Letter of the Director General of Tax No. 37/PJ/2009 dated March 30, 2009, declaring that from April 1, 2009 Free Enterprise in the area do not need to be confirmed as Taxable and Free Enterprise that has been confirmed as taxable before April 1, 2009 will be withdrawn gradually. Then on September 7, 2009, Regulations from the Director General of Tax No. PER-50/PJ/2009 was issued governing the registration of Taxable Company which has to be done by the Head of Tax Office where the Company was registered latest by March 31, 2010. The Company is in this category and will abide to the rules and participate in supporting the Government of the Republic of Indonesia.
Salah satu wujud dari tindakan Perseroan mengurangi resiko usaha adalah dengan melakukan proses monitoring dan penyesuaian secara terus menerus terhadap semua perubahan peraturan dan perkembangan internasional yang terkait dengan bisnis Perseroan.
One of the Companys method to reduce business risk is by continuously monitoring and complying with current changes of rules and regulations and observing global market situation.
57
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
educatioin
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung jawab dan kepedulian sosial Perseroan terhadap masyarakat sudah menjadi komitmen sejak dulu. Bahkan sebelum Pemerintah membuat Undang-undang CSR, Perseroan secara sukarela dan sadar sudah melakukan pengembangan masyarakat, terutama yang menyangkut pada bidang pendidikan, olahraga, kesehatan serta sosial kemasyarakatan
The Company has long been committed in taking responsibility and consciousness of the social welfare . Long before the Government's Law of CSR was made, the Company realized and voluntarily contributed to community development, mainly in education, sport, health and social welfare.
PENDIDIKAN
EDUCATION
Perseroan terus melakukan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada lebih dari 400 anak sekolah baik yang duduk di SD, SLTP, SLTA maupun Perguruan Tinggi serta pendidikan informal seperti pelatihan-pelatihan meningkatkan keterampilan. Pendidikan Komputer tidak bisa terlepas dari proses pengembangan anak usia sekolah. Perseroan menyelenggarakan Pelatihan Dasar Komputer secara gratis bagi masyarakat umum yang tidak mampu dan juga menyumbang pengadaan lapangan olahraga bagi SMP 34 Batam.
The Company continues to assist the community in providing educational fees to more than 400 children in primary, secondary, high school and even university as well as non-formal training institutions as to improve their capabilities. Computer literacy cannot be separated from the development of school children. The Company provides free Basic Computer Training to the low economy levels community and has contributed a sport center to Secondary school, SMP 34 Batam.
Perseroan meyakini bahwa Pendidikan adalah salah satu pilar terpenting dalam pembangunan bangsa. Oleh sebab itu Perseroan memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan, antara lain:
The Company is confident that education is one of the most important pillar in developing a nation. Therefore the Company has paid a great attention to the educational aspects of the community which includes:
l Memberikan bantuan biaya pendidikan kepada lebih dari 403 siswa dari mulai tingkat SD hingga Universitas, serta berbagai macam pelatihan l Membuat lapangan olahraga di SMP 06 Jabi, Batam l Menyerahkan peralatan permainan di Taman Bermain khusus bagi anak-anak tidak mampu l Mendirikan Pelatihan Dasar Komputer untuk anak-anak tidak mampu
l Providing assistance in giving scholarship to more than 403 students from primary school to university as well as other trainings. l Providing sport facility to secondary school, SMP 06, Jabi Batam l Donating educational toys to Play Group especially for those low economy level community. l Providing computer training for those children whose family is categorized as low economy level.
Untuk peningkatan pendidikan masyarakat Perseroan menyumbangkan dana kurang lebih sebesar Rp 618 (enam ratus delapan belas) juta selama tahun 2009.
Total contribution in 2009 was Rp 618 (six hundred and eighteen) million to development of community's education.
58
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
SPORT
Perseroan terus menerus memberikan perhatian terhadap perkembangan dunia olahraga di Kota Batam, antara lain :
The Company continuously provides training and coaching in sports in Batam island which includes:
l Menyelenggarakan event CITR AMAS 10K l Mendukung atlit layar lokal berlaga di event international dengan peralatan yang lebih memadai l Membuat lapangan volley untuk masyarakat Bakau Serip l Membuat lapangan volley, basket, sepak takraw dan futsal di Perumahan Citramas l Memberi dukungan nyata pada kegiatan olahraga lainnya seperti bersepeda, futsal, sepakbola Liga Batam, volley, taekwondo dan lain-lain.
l Organising CITRAMAS 10K l Providing better sport equipment for local athletes to compete in the international events l Providing volley ball court for the community in Bakau Serip, Batam l Providing volley ball court, basket ball court, sepak takraw court and futsal field at Citramas Real estate l Supporting sport activities such as cycling, futsal, Batam League foot ball match, volley ball, taekwondo and others.
Untuk kegiatan olah raga Perseroan menyumbangkan dana kurang lebih sebesar Rp 1,4 (satu koma empat) miliar selama tahun 2009.
Total contribution for sports activities in 2009 was Rp 1.4 (one point four) billion.
sports
OLAH RAGA
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
health
59
KESEHATAN
HEALTH
Kesehatan masyarakat tidak kalah penting untuk selalu mendapat perhatian agar roda pembangunan senantiasa dapat bergerak dengan stabil.
Public health welfare is also an important factor that the Company pays attention to, for the development of the country.
Untuk itu Perseroan melakukan beberapa aktivitas sebagai berikut: l Membangun Posyandu untuk Kelurahan Batu Besar l Membantu pengobatan penderita/operasi sakit kanker, jantung, bibir sumbing, tumor ginjal l Guna menekan angka kematian bayi yang baru lahir, Citramas menyumbang peralatan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) l Mengadakan pemeriksaan mata bagi seluruh siswa sekolah dasar di Kecamatan Nongsa yang berjumlah 3.850 siswa
The Company has carried out various activities such as: l Building a Local Health center for Batu Besar Community Batam l Giving medical assistance to sufferers and operations of cancer, heart failure, cleft lips, kidney tumor l To suppress the number of the death in new born babies, Citramas has contributed Neonatal Intensive Care Unit medical equipment. l Free eye examination for all primary schools students in the Nongsa region of a total of 3,850 students.
Untuk peningkatan kesehatan masyarakat Perseroan mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp 763 (tujuh ratus enam puluh tiga) juta selama tahun 2009.
In 2009 the Company has donated Rp 763 (seven hundred and sixty three) million to improve public health facilities and services.
60
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
SOSIAL KEMASYARAKATAN
SOCIAL COMMUNITY
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar Perseroan melakukan aktifitas sebagai berikut :
The followings are programs that the Company has realized for the development of social community:
l Melakukan renovasi bangunan dan fasilitas Panti Asuhan Miftahul Hasanah, Kampung Melayu, Batam l Melakukan renovasi bangunan dan fasilitas Panti Asuhan Restu Ilahi, Kavling Nongsa, Batam l Mendirikan mushollah di PA Restu Ilahi l Memberikan dukungan nyata pada penyelenggaraan ASEAN SME's Expo l Memberikan paket sembako kepada kaum dhuafa serta masyarakat suku laut l Berbuka puasa dengan Panti Asuhan l Melakukan khitanan massal bagi keluarga tidak mampu l Memberikan Sapi sebagai hewan qurban l Turut membantu meringankan para korban bencana alam Sumbar l Terus mengembangkan proyek budi daya ikan air tawar bagi masyarakat nelayan l Menggiatkan pembibitan pokok tanaman coklat, pinang untuk disebarkan ke masyarakat luas termasuk kantor-kantor instansi pemerintah dan sekolah-sekolah l Mengusahakan pelestarian dan penanaman kembali hutan bakau/Mangrove l Membantu pembangunan panti asuhan serta rumah penampungan bagi korban trafficking l Mendirikan Balai Pertemuan untuk masyarakat di Kelurahan Kabil.
l Renovated buildings at the Miftahul Hasanah orphanage, Kampung Melayu, Batam l Renovated building and facilities of Restu Ilahi Orphanage at Kavling Nongsa, Batam l Built prayer room at Restu Ilahi Orphanage l S u p p o r t e d t h e o r g a n i z a t i o n o f AS E A N S M E ' s Expo l Distributed staple food for the poor and community of the seas. l Fast breaking with the orphanages l Mass circumcision for the low income community l Contributed cow as a animal sacrifice l Donated fund to help the victims of natural disaster in West Sumatra l Continued to develop fresh water fishery project to the fishermen. l Being active in nurturing cocoa and palm plantation to be distributed to government offices and schools. l Undertake efforts to preserve nature and for reforestation of Mangrove forest. l Helped to build orphanage and houses to accommodate victims of conflicting areas l Built a community center for residents of Kabil village.
Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp 1,27 (satu koma dua puluh tujuh) milyar selama tahun 2009.
In 2009 the Company has donated Rp 1.27 (one point twenty seven) billion to the development of social community.
61
Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Perkara Hukum Legal Related Matters Sepanjang tahun 2009, tidak ada perkara hukum yang dihadapi Perseroan, baik Perseroan sebagai Penggugat maupun sebagai Tergugat, baik dalam perkara Perdata, Perburuhan, Pajak maupun Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
In 2009, there are no legal cases faced by the Company as the Plaintiff or Accuser in Civil Law, Employment Law, Tax Law, and the State Administrative Court. (PTUN)
Hubungan Dengan Investor Investor Relationship Untuk mempermudah hubungan dengan para pemegang saham atau investor yang ingin mendapatkan informasi dari Perseroan, maka Perseroan menyediakan alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi oleh para pemegang saham atau investor yakni:
Should investors be interested to inquire about the Company's information, they can contact the Company at the following address:
Kantor Pusat & Pabrik :
Head Office & Plant :
Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kawasan Industri Kabil, Batam Telp. : (62-778) 711121 - 23 Fax : (62-778) 711094, 711164
Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kabil Industrial Estate, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094,711164
Perwakilan :
Representative office:
Wisma Metropolitan I Lantai 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan Tel p.: (62-21) 5250609 Fax: (62-21) 5712317 Website: www.citratubindo.com
Wisma Metropolitan I,11th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317 Web site : www.citratubindo.com
Lain-lain Others Pembukuan
Accounts
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No: KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999.
The Minister of Finance of the Republic of Indonesia, under Decision No: KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company's application to maintain its accounting records and conduct its transactions in English and United States Dollars, starting January 1, 1999.
Auditor Eksternal
External Auditor
Perseroan telah menggunakan jasa audit dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, dengan Partner Penanda tangan Indrajuwana Komala Widjaja untuk tahun buku 2009 dan Dagmar Zevilianty Djamal untuk tahun 2008.
The Company has been audited by Public Accountant Purwantono, Sarwoko & Sandjaja with signing partner Indrajuwana Komala Widjaja for the financial year 2009 and Dagmar Zevilianty Djamal for the financial year 2008.
Aktuaris
Actuary
Perseroan telah melakukan kerja sama dengan PT Biro Pusat Aktuaria, perusahaan aktuaria yang mempunyai reputasi yang baik di Indonesia dan diakui oleh Pasar Modal serta BAPEPAM-LK, untuk menghitung kewajiban Perseroan terhadap kesejahteraan karyawan Perseroan menurut Undang-undang Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 13/2003 dalam PSAK No. 24 (diperbarui 2004) dengan metode yang mengevaluasi proyeksi unit kredit aktuaria.
The Company engaged PT Biro Pusat Aktuaria, which is one of the reputable actuary companies in Indonesia and also recognized by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), to compute the Company's employee benefits liability in accordance with the Indonesian Labor Law No. 13/2003 under PSAK No. 24 (Revised 2004) using the projected unit credit actuarial cost method.
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement
Dengan Laporan Auditor Independen Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Mata Uang Amerika Serikat) PT Citra Tubindo Tbk dan Anak Perusahaan
With Independent Auditors Report Years ended December 31, 2009 and 2008 (United States Currency) PT Citra Tubindo Tbk and Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi …………………………………..
1-3
……………………… Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………….
4
.……………… Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………….
5-6
.… Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ………………………
7-8
…………. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi ……..
9-86
... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar AS$388.738 pada tahun 2009 dan AS$443.695 pada tahun 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pendapatan yang belum ditagih - pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan - bersih Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka dan uang muka lainnya JUMLAH ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Piutang hubungan istimewa Taksiran tagihan pajak penghasilan Aset pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai sebesar AS$91.568.263 pada tahun 2009 dan AS$85.559.611 pada tahun 2008 Pinjaman direksi dan karyawan Biaya ditangguhkan hak atas tanah bersih Kerugian tangguhan transaksi jual dan sewa balik - bersih Hak keanggotaan yang dapat dipindahkan - bersih Uang jaminan JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET
ASSETS 42.824.323
3 4,10,15
28.645.932 7.818.184 2.100 872.531 35.962.561 270.921
5
35.378.871
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables
30.716.179
Third parties - net of allowance for doubtful accounts of US$388,738 in 2009 and US$443,695 in 2008
8.202.247
Related parties
2.070.448
5.849.714
Unbilled revenue - third parties Other receivables Inventories - net Prepaid taxes Prepaid expenses and other advances
118.467.000
128.076.950
TOTAL CURRENT ASSETS
6,10,15
790.987 304.244 46.397.365 437.343
2.051.141 95.003 2.968.948 806.561
8 5 13 13
806.714 329.620 1.630.807 351.035
13.036.453
5,7
13.451.142
56.021.623 132.933
9,10,15
41.222.057 118.540
4.104.920
9
4.169.210
NON-CURRENT ASSETS Restricted cash and time deposits Due from related parties Estimated claims for tax refund Deferred tax assets - net Investments in associated companies Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation and impairment loss of US$91,568,263 in 2009 and US$85,559,611 in 2008 Loans to officers and employees
86.012
99.909
Deferred landrights costs - net Deferred loss on sale-andleaseback transactions - net
82.073 444.136
93.255 414.193
Transferable membership - net Refundable deposits
79.829.803
62.686.482
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
198.296.803
190.763.432
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008 LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Uang muka pelanggan Hutang dividen Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Penyisihan untuk beban imbalan kerja JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN SELISIH LEBIH NILAI WAJAR ASET BERSIH ATAS BIAYA PEROLEHAN INVESTASI - BERSIH HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
21.503.726
10 11
27.876.654
25.463.677 31.474.556
10.480.711 326.522 2.683.797 468.827 78.858 3.126.901 61.130
5 12 13 5,14
10.363.410 329.940 2.864.888 2.398.782 66.921 9.105.880 -
4.542.190 71.149.316
15
3.736.652 85.804.706
16.205.855 144.128 143.154 2.848.116
15 5 13 26
9.200.673 17.805 749.248 1.527.882
19.341.253 90.490.569
11.495.608 97.300.314
81.201
86.439
1.237.536
16
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1.198.974
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Deferred income Advances from customers Dividends payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Long-term debts - net of current maturities Due to related parties Deferred tax liabilities - net Employee benefits liability TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITIES EXCESS OF FAIR VALUES OF NET ASSETS ACQUIRED OVER ACQUISITION COST OF INVESTMENT - NET MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2009 EKUITAS Modal saham Modal dasar - 3.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham pada tahun 2009 dan 320.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham pada tahun 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 800.000.000 saham pada tahun 2009 dan 80.000.000 saham pada tahun 2008 Agio saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya EKUITAS - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
37.934.802 12.764.351
17 18
(381.143)
2008
37.934.802 12.764.351 (381.143)
1.720.139
(464.399)
4.213.641 50.235.707 106.487.497
19
198.296.803
4.213.641 38.110.453 92.177.705 190.763.432
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
EQUITY Share capital Authorized - 3,200,000,000 shares at par value of Rp100 per share in 2009 and 320,000,000 shares at par value of Rp1,000 each in 2008 Issued and fully paid 800,000,000 shares in 2009 and 80,000,000 shares in 2008 Capital paid in excess of par value Difference in value of restructuring transactions between entities under common control Difference in foreign currency translation Retained earnings Appropriated for general reserve Unappropriated NET EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2009
Catatan/ Notes
2008
PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA
237.145.747
5,20,25
303.332.693
REVENUE FROM SALES AND SERVICES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
199.837.055
5,21,25
257.463.670
COST OF SALES AND SERVICES
45.869.023
GROSS PROFIT
LABA KOTOR
37.308.692
BEBAN USAHA Umum dan administrasi Penjualan
13.791.182 1.498.272
14.622.599 1.416.686
OPERATING EXPENSES General and administrative Selling
Jumlah Beban Usaha
15.289.454
16.039.285
Total Operating Expenses
LABA USAHA
22.019.238
29.829.738
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga
686.944
464.085
Laba penjualan aset tetap Penghasilan sewa
363.197 252.000
Laba (rugi) selisih kurs - bersih Amortisasi goodwill Beban bunga Penyisihan kerugian persediaan Rugi penghapusan aset tetap Kerugian penurunan nilai aset tetap Rugi yang direalisasi dari penjualan investasi pada efek Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - Bersih
22
1.877.858
(48.127) 1.506.275
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain on sale of property and equipment Rental income Gain (loss) on foreign exchange - net Goodwill amortization Interest expense Provision for inventory losses Loss on equipment written-off Impairment loss of property, plant and equipment Realized loss on sale of investment in securities Miscellaneous - net
(1.284.408)
(1.725.085)
Other Expenses - Net
9 23c
172.374 5.238 (3.731.318) (897.876) (12.825) -
(414.689)
104.450 252.000
6 9
(1.732.780) 5.238 (1.677.298) -
9
(598.928)
7
EQUITY IN NET EARNINGS 2.115.394 (LOSSES) OF INVESTEES - Net
LABA SEBELUM BEBAN/ MANFAAT PAJAK
20.320.141
BEBAN (MANFAAT) PAJAK Kini Tangguhan
7.249.887 (1.020.947)
10.003.739 (37.203)
6.228.940
9.966.536
Tax Expense - Net
20.253.511
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET LOSSES (EARNINGS) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Beban Pajak - Bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
13
14.091.201
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI LABA BERSIH
30.220.047
34.053
16
14.125.254
LABA BERSIH PER SAHAM
0,0177
2p
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(623.002)
INCOME BEFORE TAX EXPENSE/BENEFIT TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
MINORITY INTEREST IN NET LOSSES (EARNINGS) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
19.630.509
NET INCOME
0,0245
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 Reklasifikasi berkaitan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007)
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid 37.934.802
9
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control
Agio Saham/ Capital Paid in Excess of Par Value 12.764.351
(381.143)
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap/ Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment
784.777
-
-
-
-
Laba bersih 2008
-
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
Rugi yang direalisasi dari penjualan investasi pada efek Dividen kas Saldo 31 Desember 2008
19
Rugi yang Belum Direalisasi atas Investasi Efek Saldo Laba/ Tersedia untuk Retained Earnings Dijual - Bersih/ Unrealized Telah Ditentukan Loss Penggunaannya on Investments Untuk Cadangan in AvailableUmum/ Belum for-Sale Appropriated Ditentukan Marketable for General Penggunaannya/ Securities - Net Reserve Unappropriated
(1.249.176)
3.769.855
(48.127)
4.213.641
-
3.769.855
-
-
-
-
19.630.509
19.630.509
Net income in 2008
-
-
-
-
-
-
-
48.127
-
-
-
-
-
-
-
-
37.934.802
12.764.351
-
-
4.213.641
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Balance as of January 1, 2008
-
(3.769.855)
-
(464.399)
89.748.245
Reclassification in relation to the application of SFAS No. 16 (Revised 2007)
-
(381.143)
30.710.089
Ekuitas Bersih/ Net Equity
(16.000.000) 38.110.453
(1.249.176)
Difference in foreign currency translation
48.127 (16.000.000)
Cash dividend
92.177.705 Balance as of December 31, 2008
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
Realized loss on sale of investments in securities
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2009
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital Issued and Fully Paid
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Selisih Kurs Sepengendali/ Karena Difference Penjabaran in Value of Laporan Restructuring Keuangan/ Transactions Difference in between Entities Foreign under Common Currency Control Translation
Agio Saham/ Capital Paid in Excess of Par Value
37.934.802
12.764.351
Laba bersih 2009
-
-
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
-
-
-
-
37.934.802
12.764.351
Dividen kas Saldo 31 Desember 2009
19
(381.143)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya Untuk Cadangan Umum/ Belum Appropriated Ditentukan for General Penggunaannya/ Reserve Unappropriated 4.213.641
38.110.453
92.177.705
Balance as of January 1, 2009
-
-
14.125.254
14.125.254
Net income in 2009
-
2.184.538
-
-
2.184.538
Difference in foreign currency translation
-
-
-
1.720.139
4.213.641
(381.143)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(464.399)
Ekuitas Bersih/ Net Equity
(2.000.000) 50.235.707
(2.000.000) 106.487.497
Cash dividend Balance as of December 31, 2009
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan dari: Klaim untuk pengembalian pajak Penghasilan bunga Penghasilan lain-lain Pembayaran untuk: Pajak Bunga dan beban administrasi pinjaman bank Beban lain-lain - bersih Beban usaha lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
2008
245.802.114
332.000.678
(202.906.972)
(302.638.432)
42.895.142
29.362.246
731.891 509.862 -
45 1.407.541 4.160.686
(11.724.927)
(11.521.557)
(1.098.062) (425.254) (5.744.553)
(2.367.687) (31.781) (11.699.681)
25.144.099
9.309.812
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Penerimaan dividen kas dari perusahaan asosiasi
458.593 (20.075.636) -
Hasil penjualan investasi pada efek Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
9
159.682
9
(6.371.821)
7
2.913.950
-
1.124.964
(19.617.043)
(2.173.225)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees Cash provided by operating activities Receipts from: Claim for tax refund Interest income Other income Payments for: Taxes Interest and other bank charges of loan Other charges - net Other operating expenses Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Cash dividends received from investees Proceeds from sale of marketable securities Net cash used in investing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman jangka panjang Penerimaan dari pinjaman jangka pendek Kenaikan hutang hubungan istimewa Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang Pembayaran dividen kas Pembayaran angsuran kewajiban sewa pembiayaan
Catatan/ Notes
2008 CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
15.405.170
7.456.543
Proceeds from long-term debts
7.141.108
25.677.327
126.323 (11.101.060) (6.399.230) (2.000.000)
246.909 (13.457.113) (2.679.403) (16.079.208)
(590.816)
(1.174.886)
Proceeds from short-term loans Decrease in due to related parties Repayment of short-term loans Repayment of long-term debts Cash payment for dividends Payment of finance lease obligation
(9.831)
Net cash provided by (used in) financing activities
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan
2.581.495
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
8.108.551
Selisih bersih perubahan kurs pada kas dan setara kas
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
7.126.756
(663.099)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
35.378.871
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
42.824.323
(961.677)
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS Net effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents
29.213.792
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
35.378.871
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
UMUM a.
b.
1. GENERAL
Pendirian Perusahaan
a.
Company’s establishment
PT Citra Tubindo Tbk. (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 berdasarkan Akta Notaris R. Sudibio Djojopranoto, S.H. No. 78. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C23168.HT.01.01.Th.85 tanggal 25 Mei 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 1208 tanggal 8 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Maria Hilaria Salim, S.H. No. 39 tanggal 26 Juni 2008, untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Undang-Undang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-0099467.AH.01.09TH.2008 tanggal 23 Oktober 2008. Pengumuman dalam Lembaran Berita Negara masih dalam proses.
PT Citra Tubindo Tbk. (the “Company”) was incorporated on August 23, 1983 based on the notarial deed No. 78 of R. Sudibio Djojopranoto, S.H. The Company’s articles of association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3168.HT.01.01.Th.85 dated May 25, 1985 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 1208 dated October 8, 1985. The articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 39 dated June 26, 2008 of Maria Hilaria Salim, S.H. concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. The latest amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU0099467.AH.01.09-TH.2008 dated October 23, 2008. The publication in the State Gazette is still in process.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya yang meliputi penyediaan fasilitas untuk industri minyak yang mencakup jasa penguliran pipa dan pembuatan aksesoris pada tahun 1984, serta mulai menyediakan jasa pemrosesan pemanasan pipa baja tanpa kampuh (seamless) pada tahun 1992.
The Company started its commercial operations in providing facilities for the oil industry, including finishing and threading of pipes and manufacturing of accessories in 1984, and started providing services on heat treatment process for seamless pipes in 1992.
Kantor pusat Perusahaan dan pabriknya terletak di Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km 4, Kabil, Batam. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di pasar lokal dan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah dan Asia.
The Company’s head office and its factory are located in Kabil Indonusa Estate, Jln. Hang Kesturi Km 4, Kabil, Batam. The Company’s products are marketed domestically and exported to Japan, United States, Canada, Australia, Middle East and Asia.
Penawaran umum efek Perusahaan
b.
Company’s public offering The Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2009 are as follows:
Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, adalah sebagai berikut:
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) b.
Penawaran (lanjutan)
1. GENERAL (continued) umum
efek
Perusahaan
b.
Company’s public offering (continued) Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Issued and Fully Paid Shares
Tahun/ Year
Kebijakan Perusahaan/ Nature of Corporate Action
1989 *)
Penawaran umum perdana/ Initial public offering
1.600.000
Pencatatan saham Perusahaan/ Shares listing
3.600.000
1990 1992
Penawaran umum kedua/ Second public offering
1993
1994 1999
800.000
Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan empat (4) saham baru untuk setiap satu (1) saham yang dimiliki/Bonus dividend which entitled each shareholder to receive four (4) new shares for every one (1) existing share held
24.000.000
Penawaran umum terbatas I/ Limited public offering I
15.000.000
Penawaran umum terbatas II/ Limited public offering II
5.000.000
Saham bonus kepada pemegang saham dengan ketentuan tiga (3) saham baru untuk setiap lima (5) saham yang dimiliki/Bonus dividend which entitled each shareholder to receive three (3) new shares for every five (5) existing shares held 2009
30.000.000
Pemecahan saham dengan ketentuan sepuluh (10) saham untuk setiap satu (1) saham (Catatan 17)/ Stock split into ten (10) shares for every one (1) existing share (Note 17)
Jumlah/ Total
*)
720.000.000 800.000.000
*)
Penawaran umum perdana berlaku efektif pada tanggal 28 November 1989.
The effective date of the initial public offering was on November 28, 1989.
All of the Company’s shares, which have a par value of Rp100 each share, are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Seluruh saham Perusahaan, dengan nilai nominal Rp100 per saham, telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Struktur Anak Perusahaan
c.
As of December 31, the structure of the Subsidiaries is as follows:
Pada tanggal 31 Desember, struktur Anak Perusahaan adalah sebagai berikut: Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Hymindo Petromas Utama (HPU)
2009
2008
80,00
80,00
Citra Tubindo China Investment Pte., Ltd. (CTCI)
100,00
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
Structure of the Subsidiaries
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset/ Total Assets Domisili/ Domicile
2009
2008
Sambungan pipa ulir/ Thread connection
1988
Batam/ Batam
2.279.383
2.389.413
100,00
Jasa dukungan teknis/ Technical support
2005
Singapura/ Singapore
13.441
9.099
100,00
100,00
Jasa dukungan teknis/ Technical support
2004
Singapura/ Singapore
2.739.081
961.106
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)
100,00
100,00
2003
Belanda/ Netherlands
1.237.066
850.565
NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc melalui/ through NSCT BV)
100,00
100,00
Pemegang paten/ Patent holder Pemegang lisensi/ Master licensor
2003
Amerika Serikat/ United States of America
1.137.777
415.243
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
100,00
100,00
Jasa dukungan teknis/ Technical support
2002
Singapura/ Singapore
750.472
487.104
PT Sarana Citranusa Kabil (SC)
99,92
99,99
Jasa logistik/ Logistic services
2000
Batam/ Batam
29.423.166
8.294.425
PT Citra Tubindo Engineering (CTE)
99,99
99,99
Produksi, jasa perbaikan dan perawatan peralatan industri minyak dan gas/ Fabrication, repair and maintenance services for oil and gas industry equipment
2007
Batam/ Batam
21.759.218
20.504.905
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI melalui/through SC)
98,92
99,00
Jasa angkutan/ Transportation services
1984
Batam/ Batam
9.454.976
7.638.503
PT Bandar Kabil Indonusa (BKI melalui/through SC)
99,05
97,15
Jasa pelabuhan/ Port services
2000
Batam/ Batam
8.698
11.920
PT Citra Madya Cargindo (CMC melalui/through SC)
97,92
96,04
Jasa kargo/ Cargo services
1989
Batam/ Batam
1.222.301
1.006.752
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Struktur Anak Perusahaan (lanjutan) Persentase Kepemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) (%)/ Percentage of Ownership (Direct and Indirect) (%) Anak Perusahaan/ Subsidiaries
2009
2008
c.
Bidang Usaha/ Scope of Activities
Structure of the Subsidiaries (continued)
Saat Dimulainya Kegiatan Usaha/ Start of Commercial Operations
Jumlah Aset/ Total Assets Domisili/ Domicile
2009
2008
PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana (PCT melalui/ through SC)
99,92
98,00
Jasa pengapalan/ Shipping services
1990
Batam/ Batam
475.509
540.829
PT Citra Pembina Logistik (CPL melalui/ through SC)
99,91
97,02
Jasa logistik/ Logistic services
2006
Batam/ Batam
24.736
24.125
PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)
91,08
91,08
Pengelasan pipa double submerged arc/ Double submerged arc-welding pipes
1998
Batam/ Batam
30.058.945
35.990.999
PT Citra Byard (CB)
81,31
58,57
Produksi pengelasan pipa/ Manufacturing welded pipes
2000
Batam/ Batam
2.248.999
2.250.474
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan membeli senilai AS$1.800.000 kepemilikan saham Tuan Harianto Wijaya sebesar 1.800.000 saham di DSAW atau 10,00% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 82,06%.
On April 1, 2008, the Company purchased for US$1,800,000 Mr. Harianto Wijaya’s 1,800,000 DSAW shares which represent 10.00% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 82.06%.
Pada tanggal 22 Mei 2008, Perusahaan membeli senilai AS$585.000 kepemilikan saham Theodor Graebener GmBh & Co.KG. sebesar 585.000 saham di DSAW atau 3,25% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 85,31%.
On May 22, 2008, the Company purchased for US$585,000 Theodor Graebener GmBh & Co.KG.’s 585,000 DSAW shares which represent 3.25% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 85.31%.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Perusahaan membeli senilai AS$107.250 kepemilikan saham Airtrust (Singapore) Private Limited sebesar 325.000 saham di DSAW atau 1,80% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 87,11%.
On October 28, 2008, the Company purchased for US$107,250 Airtrust (Singapore) Private Limited’s 325,000 DSAW shares which represent 1.80% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 87.11%.
Pada tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan membeli senilai AS$715.000 kepemilikan saham Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft sebesar 715.000 saham di DSAW atau 3,97% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 91,08%.
On December 26, 2008, the Company purchased for US$715,000 Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft’s 715,000 DSAW shares which represent 3.97% ownership interest. The acquisition increased the Company’s ownership interest in DSAW to 91.08%.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Struktur Anak Perusahaan (lanjutan)
c.
Structure of the Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaan telah melakukan setoran modal sebesar AS$1.581.429 yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan di CB menjadi 81,31% dari sebelumnya sebesar 58,57%. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham CB, yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2008, para pemegang saham CB menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari AS$1.300.000 menjadi AS$2.881.429.
On January 12, 2009, the Company paid its subscription amounting to US$1,581,429 to the increase in CB’s capital stock, increasing the ownership of the Company in CB to 81.31% from the previous 58.57%. In the Extraordinary General Meeting held on December 19, 2008, CB’s shareholders ratified the increase in the authorized, issued and fully paid capital of CB from US$1,300,000 to US$2,881,429.
Pada tanggal 15 April 2009, Perusahaan menjual seluruh saham CPPI yang dimiliki Perusahaan sejumlah 7.920.000 saham kepada SC dengan harga sebesar Rp7.920.000.000 (setara dengan AS$684.233). Transaksi ini menyebabkan Perusahaan mencatat rugi penjualan investasi sebesar AS$3.625.244 sebagai bagian akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada neraca konsolidasi. Transaksi ini juga menyebabkan SC mencatat selisih lebih antara nilai buku dari CPPI dengan harga pembelian sebesar Rp26.172.807.318 (setara dengan AS$3.625.244) sebagai bagian akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada neraca konsolidasi. Transaksi ini juga menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di SC menurun menjadi 99,92%.
On April 15, 2009, the Company sold all its owned CPPI shares totaling 7,920,000 shares to SC with price amounting to Rp7,920,000,000 (equivalent to US$684,233). This transaction has caused the Company to record loss on sale of investment amounting to US$3,625,244 as part of “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” account in the consolidated balance sheets. This transaction also caused SC to record the excess of net book value of CPPI over acquisition cost of investment amounting to Rp26,172,807,318 (equivalent to US$3,625,244) as part of “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” account in the consolidated balance sheets. This transaction also has caused the Company’s ownership interest in SC decreased to 99.92%.
Pada bulan Juni 2009, CPPI menjual 10.000 saham yang dimilikinya di SC kepada PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN) dengan harga sebesar Rp89.500.000 (setara dengan AS$8.753). Transaksi ini menyebabkan CPPI mencatat rugi penjualan investasi sebesar Rp700.000 (setara dengan AS$63) sebagai bagian akun “Penghasilan (beban) lain-lain Lain-lain - bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi.
On June 2009, CPPI sold 10,000 shares of SC to PT Citra Agramasinti Nusantara (CAN) with price of Rp89,500,000 (equivalent to US$8,753). This transaction has caused CPPI to record loss on sale of investment amounting to Rp700,000 (equivalent to US$63) as part of “Other income (charges) - Miscellaneous - net” account in the consolidated statements of income.
Pada tanggal 23 Juni 2009, SC meningkatkan modal dasar sahamnya dari Rp44.750.000.000 menjadi Rp114.134.006.850. Peningkatan modal dasar saham ini seluruhnya disetor oleh Perusahaan sebesar Rp69.384.006.850 (setara dengan AS$6.000.000).
On June 23, 2009, SC increased its authorized share capital from Rp44,750,000,000 to Rp114,134,006,850. The addition of authorized share capital have been fully paid by the Company amounting to Rp69,384,006,850 (equivalent to US$6,000,000).
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
U M U M (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Karyawan, dewan komisaris dan direksi
d.
Employees, boards of commissioners and directors The members of the Company’s boards of commissioners and directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
Board of Commissioners
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Komisaris
:
Ir. Suyitno Patmosukismo Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie Jean-Pierre, Robert, Luc Michel
:
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Directors
:
President Director Finance Director General Affairs Director Business Development Director Technical Director Export Development Director
Direksi Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Umum Direktur Pengembangan Usaha Direktur Teknik Direktur Pengembangan Ekspor
:
Kris Taenar Wiluan Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Drs. Frankie Setiadi Herman Hermanto DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng. Pierre, Jean Frentzel 2008
Dewan Komisaris
2.
Board of Commissioners
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Direksi
:
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Umum Direktur Pengembangan Usaha Direktur Teknik
:
Ir. Suyitno Patmosukismo Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie
Kris Taenar Wiluan Hedy Wiluan (Hedy Kurniawan) Drs. Frankie Setiadi Herman Hermanto DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng.
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Directors
:
President Director Finance Director General Affairs Director Business Development Director Technical Director
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki masing-masing 1.493 dan 1.253 karyawan (tetap dan temporer) (tidak diaudit).
As of December 31, 2009 and 2008, the Company and Subsidiaries have a total of 1,493 and 1,253 employees, respectively (both permanent and temporary) (unaudited).
Jumlah kompensasi yang diterima oleh dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, masing-masing sebesar Rp5.400.000.000 (setara AS$574.468) dan Rp5.000.000.000 (setara AS$512.453).
The total amount of compensation received by the boards of commissioners and directors of the Company for the years ended December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp5,400,000,000 (equivalent to US$574,468) and Rp5,000,000,000 (equivalent to US$512,453), respectively.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
:
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
2. SUMMARY POLICIES keuangan
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of consolidated financial statements The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia which are referred to as Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and the regulations and Financial Statements Presentation Guidelines issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), for manufacturing companies which sell their shares to the public.
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) bagi perusahaan manufaktur yang menjual sahamnya kepada masyarakat.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
b.
Dasar penyajian laporan konsolidasi (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
keuangan
a.
ACCOUNTING
Basis of consolidated financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Laporan keuangan konsolidasi disusun atas dasar akrual (accrual basis) dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk persediaan yang dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih dan investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for inventories valued at the lower of cost or net realizable value and investments in associated companies accounted for under the equity method.
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatannya dari rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”. Dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsionalnya sesuai dengan PSAK No. 52, karena semua penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku diimpor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biaya pengiriman, royalti dan gaji tenaga asing dinyatakan dan terhutang dalam dolar AS.
The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Company’s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English language and United States dollar (U.S. dollars) currency, starting January 1, 1999. Effective on this date, the Company changed its reporting and recording currency from rupiah to U.S. dollars, its functional currency, in accordance with SFAS No. 52, “Reporting Currency”. The U.S. dollar is considered as the Company’s functional currency based on SFAS No. 52, since all of the Company’s sales are billed and collectible in U.S. dollars, machineries and raw materials are imported and major expenses such as subcontract charges, delivery cost, royalty fees and expatriates’ payroll are denominated and payable in U.S. dollars.
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries in which the Company’s equity ownership, directly or indirectly, is more than 50% or the Company has the right to control the Subsidiaries (Note 1c) as defined under SFAS No. 4, “Consolidated Financial Statements”.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, dengan hak suara lebih dari 50% atau Perusahaan memiliki pengendalian atas Anak Perusahaan (Catatan 1c) sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Konsolidasi”.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
b.
Principles of consolidation (continued)
Untuk tujuan konsolidasi, akun-akun Anak Perusahaan, yang menggunakan mata uang selain dolar AS sebagai mata uang pelaporannya, dijabarkan ke dalam mata uang dolar AS dengan dasar sebagai berikut:
For consolidation purposes, the accounts of the Subsidiaries which use currencies other than U.S. dollars as the reporting currencies, are translated into U.S. dollar amounts on the following basis:
Akun-akun aset dan kewajiban ditranslasikan menggunakan kurs tengah pada tanggal neraca sebagai berikut:
Assets and liabilities accounts are translated using the middle rates as of balance sheet dates as follows:
Mata Uang Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro Eropa (EUR) 1
2009
2008
0,000106 0,712659 1,437234
0,000091 0,694795 1,409406
Mata Uang Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1 Euro Eropa (EUR) 1
Currencies Indonesian rupiah (Rp) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1
Profit and loss accounts are translated using the average rates of exchange during the years as follows:
Akun-akun laporan laba rugi ditranslasikan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan sebagai berikut:
c.
ACCOUNTING
2009
2008
0,000096 0,686486 1,798216
0,000103 0,710362 1,479051
Currencies Indonesian rupiah (Rp) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1
Selisih kurs karena penjabaran akun neraca dan akun laporan laba rugi disajikan sebagai “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The net resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Equity section of the consolidated balance sheets.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts transactions have been eliminated.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut.
Minority interest in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries is determined based on the proportion of the minority shareholders in the net earnings (losses) and equity of Subsidiaries.
Investasi pada perusahaan asosiasi
c.
and
Investments in associated companies Investments in which the Company or a Subsidiary has an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50%, are accounted for under the equity method whereby the costs of the investments are increased or decreased by the Company or Subsidiary’s equity in the net earnings (losses) of the associated companies since the date of acquisition and decreased by cash dividend received.
Penyertaan saham Perusahaan atau Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, investasi pada perusahaan asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen kas yang diterima.
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c.
d.
Investasi (lanjutan)
pada
perusahaan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
asosiasi
c.
in
associated
companies
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama dua puluh (20) tahun, atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal perolehan (goodwill).
Equity in net earnings (losses) is being adjusted for the straight-line amortization over twenty (20) years, of the difference between the cost of such investment and the Company or Subsidiary’s proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (goodwill).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 tahun adalah sesuai mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing perusahaan asosiasi.
The Company’s management believes that amortizing the goodwill over 20 years is appropriate because of the future operating prospects of the respective associated companies.
Sesuai dengan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, selisih antara biaya perolehan dengan bagian pemilikan atas aset bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal akuisisi, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with SFAS No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”, the excess of the cost of acquisition over the share in net assets of an acquired Subsidiary at the time of acquisition is presented as “Difference in Value of Restructuring Transactions between Entities under Common Control”, under the Equity section of the consolidated balance sheets.
Setara kas
d.
Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans or restricted as to use are considered as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman atau dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. e.
Investments (continued)
ACCOUNTING
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
Allowance for doubtful accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts receivable based on a review of the collectibility of individual receivable accounts at the end of the year.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
f.
ACCOUNTING
Transactions with related parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan/dari pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to/by third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Persediaan
g.
Inventories
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan”, yang menjabarkan perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini memberikan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai biaya, termasuk penurunan nilai ke nilai realisasi bersih, juga panduan formula biaya untuk digunakan dalam menetapkan biaya ke persediaan.
Effective January 1, 2009, the Company
Penerapan PSAK No. 14 (Revisi 2008) tidak memiliki dampak signifikan terhadap pelaporan dan pengungkapan finansial Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Application of the revised SFAS No. 14 (Revised 2008) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Company and Subsidiaries.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang timbul untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisinya yang sekarang. Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup bahan baku, upah langsung dan biaya overhead pabrik tetap maupun variabel. Penyisihan kerugian persediaan ditentukan berdasarkan penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun untuk mengurangi nilai tercatat persediaan menjadi nilai realisasi bersih.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method, and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Finished goods and work in process include fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor. Allowance for inventory losses is provided based on a review of the condition of inventories at the end of the year to reduce their carrying values to their net realizable values.
applied SFAS No. 14 (Revised 2008), “Inventories” which prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994). This revised SFAS provides guidance in determining the cost of inventory and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas to be used in assigning costs to inventories.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are charged over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. i.
ACCOUNTING
Aset tetap
i.
Property, plant and equipment
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterapkan. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008 (Catatan 9).
Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The Company had revalued its property, plant and equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model, thus, the revalued amount of property, plant and equipment is considered as deemed cost and the cost is the value at the time SFAS No. 16 (Revised 2007) is applied. All the balance of revaluation increment in property, plant and equipment that still exist at the first time application of SFAS No. 16 (Revised 2007) as presented in equity section of the consolidated balance sheet have been reclassified to retained earnings in 2008 (Note 9).
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana
20 5 - 15 3-7 4 - 10 3
19
Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap (lanjutan)
i.
ACCOUNTING
Property, plant and equipment (continued) An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated profit and loss in the year the asset is derecognized.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at the end of each financial year.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut secara substansial selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and presented as part of property, plant and equipment. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Penurunan nilai aset tetap dibebankan ke usaha tahun berjalan pada saat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan.
Impairment in value of property, plant and equipment is charged to current year operations whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying amount of assets cannot be recovered.
Hak atas tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan disewa dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dan berlaku sampai tiga puluh (30) tahun.
The Company and Subsidiaries’ landrights at Batam island are leased from Batam Industrial Development Authority for thirty (30) years.
Biaya yang berkaitan dengan perolehan hak atas tanah, pengurusan hak atas tanah, termasuk jasa legal, jasa notaris, pajak dan jasa lainnya ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama umur hak atas tanah selama tiga puluh (30) tahun.
Costs incurred relating to the acquisition of landright and processing of the legal title on the landright, consisting of legal fees, notary fees, taxes and other fees, are recorded as deferred landrights and are amortized using the straightline method over the legal term of the landright of thirty (30) years.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa
j.
ACCOUNTING
Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990) ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Effective January 1, 2008, the Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 30 (Revised 2007), “Leases” supersedes SFAS No. 30 (1990) “Accounting for Leases”. Based on SFAS No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai lessee
The Company and Subsidiaries as lessees
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan atau Anak Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Based on SFAS No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and Subsidiaries shall recognize assets and liabilities in its balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents shall be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company or Subsidiaries will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognized lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Sewa (lanjutan)
j.
Leases (continued) The Company and Subsidiaries as lessor
Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai lessor
k.
ACCOUNTING
Dalam sewa menyewa biasa, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Under an operating lease, the Company and Subsidiaries shall present assets subject to operating leases in its balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straightline basis over the lease term.
Pada saat penerapan PSAK revisi ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK revisi ini secara prospektif. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 2008 telah tepat.
At the application of this revised SFAS, the Company and Subsidiaries has chosen to apply it prospectively. The Company and Subsidiaries determined the outstanding balances related to the financing leases that had existed prior to January 1, 2008 were appropriate.
Laba atau rugi dari transaksi jual-dan-sewa balik yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Gain or loss on sale-and-leaseback transactions represent finance lease, deferred and amortized using the straight-line method over the lease term.
Selisih lebih nilai wajar aset bersih atas biaya perolehan investasi
k.
Excess of fair value of net assets acquired over acquisition cost of investment The unidentified excess of the underlying fair value of the net assets over the purchase price of equity interest in Subsidiaries is recorded as “Excess of Fair Value of Net Assets Acquired over Acquisition Cost of Investment” and is being amortized using the straight-line method over twenty (20) years.
Selisih lebih yang tidak teridentifikasi dari nilai wajar aset bersih atas harga pembelian kepemilikan saham di Anak Perusahaan dicatat sebagai “Selisih Lebih Nilai Wajar Aset Bersih atas Biaya Perolehan Investasi” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pengakuan pendapatan dan beban
l.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan dan jasa proses perawatan panas dan penguliran pipa serta pengelasan pipa double submerged arcwelding berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat proses selesai dan sesuai dengan syarat penjualan.
Revenues from heating and threading of pipes sales and services and double submerged arcwelding of pipes which are based on job orders, are recognized upon completion of the process and in accordance with the terms of sale.
Pendapatan dari jasa pengangkutan diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from transportation services are recognized when the services have been rendered to the customers.
Pendapatan dari jasa dukungan teknik diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.
Revenues from technical support services are recognized upon delivery of services.
Pendapatan dari jasa perbaikan, perawatan, peningkatan, inspeksi dan pengetesan rigs berdasarkan pesanan (job order) diakui pada saat kontrak selesai dilaksanakan.
Revenues from rigs repairing, maintaining, upgrading, refurbishing, inspecting and testing services based on job orders are recognized upon completion of the related contract.
Pendapatan yang ditagih berdasarkan kontrak, ditangguhkan dan disajikan sebagai akun “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. Pendapatan ditangguhkan diakui sebagai pendapatan selama periode sesuai dengan periode pemberian jasa.
Billed revenues based on terms in service contract are deferred and presented as “Deferred Income” in the consolidated balance sheets and recognized as income over the period during which the services are performed.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are (accrual basis).
Pendapatan yang diakui atas kontrak yang belum selesai terhadap jumlah yang telah ditagih disajikan sebagai akun “Pendapatan yang Belum Ditagih” pada neraca konsolidasi.
The revenues recognized on uncompleted contracts in excess of related billings are shown as “Unbilled Revenues” in the consolidated balance sheets.
m. Segmen usaha
recognized
when
incurred
m. Segment reporting The Company and its Subsidiaries are engaged in providing service facilities relating to pipes and their accessories for the oil and gas industry. In accordance with the Company’s and Subsidiaries’ organizational and management structure, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by the different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and Subsidiaries’ business activities.
Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang usaha jasa penyediaan fasilitas yang berhubungan dengan pipa dan aksesorisnya untuk industri minyak dan gas bumi. Sesuai dengan organisasi dan struktur manajemen dari Perusahaan dan Anak Perusahaan, pelaporan segmen primer informasi keuangan adalah disajikan berdasarkan segmen usaha, dimana risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh aktivitas usaha yang berlainan. Pelaporan segmen sekunder didasarkan pada lokasi geografis dari aktivitas usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) n.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS)
n.
ACCOUNTING
Foreign currency transactions and balances (currencies other than U.S. dollar functional currency)
Transaksi dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) dicatat dalam dolar AS berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain dolar AS dijabarkan ke dalam dolar AS untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies (currencies other than the U.S. dollar functional currency) are recorded in U.S. dollar amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to U.S. dollars to reflect Bank Indonesia’s middle rates of exchange at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs yang digunakan untuk penjabaran pospos moneter dalam mata uang asing didasarkan pada rata-rata kurs jual beli uang kertas asing yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:
As of December 31, 2009 and 2008, the rates of exchange used for revaluing monetary items in foreign currencies based on the average buying and selling rates for bank notes published by Bank Indonesia, were as follows:
Mata Uang Rupiah Indonesia (Rp) 1 Dirham Uni Emirat Arab (AED) 1 Dolar Singapura (Sin$) Euro Eropa (EUR) 1
o.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
2009
2008
0,000106 0,272300 0,712659 1,437234
Pajak penghasilan
0,000091 0,272200 0,694795 1,409406
o.
Currencies Indonesian rupiah (Rp) 1 Arab Emirates Dirham (AED) 1 Singapore dollar (Sin$) 1 European euro (EUR) 1
Income tax
Beban pajak kini dicatat berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk beda temporer antara tujuan komersial dan tujuan pajak dari aset dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti kumulatif rugi fiskal, juga diakui sepanjang manfaat tersebut diperkirakan dapat direalisasikan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
p.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pajak penghasilan (lanjutan)
o.
Amendment to tax obligations is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasikan, pengaruh pajak atas beda temporer dan akumulasi rugi fiskal, yang masing-masing dapat berupa aset atau kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih.
For the consolidated entity, the tax effects of temporary differences and fiscal loss carry-over, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.
Laba bersih per saham
p.
Net earnings per share Net earnings per share is calculated by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. The weighted average number of shares outstanding is 800,000,000 shares in 2009 and 2008 after giving effect of the stock split conducted on January 12, 2009 (Note 17).
Penyisihan beban imbalan kerja
q.
Provisions for employee benefits The Company and Subsidiaries recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. Under SFAS No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja ditentukan dengan metode penilaian aktuaris “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini manfaat pasti pada tanggal tersebut. r.
Income tax (continued)
Perubahan kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diperoleh atau, jika adanya permohonan keberatan dari Perusahaan atau Anak Perusahaan, pada saat hasil permohonan keberatan tersebut ditetapkan.
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sebanyak 800.000.000 saham pada tahun 2009 dan 2008 setelah memperhitungkan dampak dari pemecahan nilai nominal saham yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2009 (Catatan 17). q.
ACCOUNTING
Penggunaan estimasi
r.
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mewajibkan pihak manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang akan mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian bawaan dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa yang akan datang dapat berdasarkan jumlah yang berbeda dengan yang diperkirakan.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif
s.
ACCOUNTING
Standards issued but not yet effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tetapi belum berlaku efektif adalah sebagai berikut:
Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board up to the date of completion of the Company’s consolidated financial statements but not yet effective are summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010:
Effective on or after January 1, 2010:
·
PSAK 26 (Revisi 2008) “Biaya Pinjaman” Menentukan biaya Pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.
· SFAS 26 (Revised 2008) “Borrowing Costs” Prescribes for the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset.
·
PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” Berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan.
· SFAS 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” Contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed.
·
PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan.
· SFAS 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement” Establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items.
·
PPSAK 1 “Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 32, PSAK 35, dan PSAK 37.
· PPSAK 1 “Revocation of SFAS 32: Accounting for Forestry Enterprises, SFAS 35: Accounting for Revenues from Telecommunication Services, and SFAS 37: Accounting for Toll Road Operations” Applicable for all entities that apply SFAS 32, SFAS 35 and SFAS 37.
·
PPSAK 2 “Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak Piutang” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 41 dan PSAK 43.
· PPSAK 2 “Revocation of SFAS 41: Accounting for Warrants, and SFAS 43: Accounting for Factoring” Applicable for all entities that apply SFAS 41 and SFAS 43.
·
PPSAK 3 “Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 54.
· PPSAK 3 “Revocation of SFAS 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring” Applicable for all entities that apply SFAS 54.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
s.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 (lanjutan):
ACCOUNTING
Standards issued but not yet effective (continued) Effective on or after January 1, 2010 (continued):
·
PPSAK 4 “Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana” Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 31 (revisi 2000), PSAK 42 dan PSAK 49.
·
PPSAK 4 “Revocation of SFAS 31: Accounting for Banking Industry, SFAS 42: Accounting for Securities Companies, and SFAS 49: Accounting for Mutual Funds” Applicable for all entities that apply SFAS 31 (Revised 2000), SFAS 42 and SFAS 49.
·
PPSAK 5 “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”
·
PPSAK 5 “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of SFAS 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
Effective on or after January 1, 2011:
·
PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
·
SFAS 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
·
PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
·
SFAS 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows” Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
s.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):
ACCOUNTING
Standards issued but not yet effective (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
·
PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
·
SFAS 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
·
PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
·
SFAS 5 (Revised 2009) “Operating Segments” Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
·
PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” Akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.
·
SFAS 12 (Revised 2009) “Interests in Joint Ventures” Shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.
·
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.
·
SFAS 15 (Revised 2009) “Investments in Associates” Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes SFAS 15 (1994) “Accounting for Investment in Associates” and SFAS No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiary/Associates”.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
s.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):
ACCOUNTING
Standards issued but not yet effective (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
·
PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
·
SFAS 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.
·
PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
·
SFAS 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
·
PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
·
SFAS 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
·
PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
·
SFAS 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations” Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
·
SAK ETAP – Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik, yaitu yang mana tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) bagi pengguna eksternal.
·
SAK ETAP - Entities Without Public Accountability Applicable for entities without public accountability, such as those which do not have significant public accountability and publish general purpose financial statements for external users.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
s.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):
ACCOUNTING
Standards issued but not yet effective (continued) Effective on or after January 1, 2011 (continued):
·
ISAK 7 (Revisi 2009) “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)” Menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.
·
ISAK 7 (Revised 2009) “ConsolidationSpecial Purpose Entities (SPE)” Provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.
·
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa” Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
·
ISAK 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities” Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with SFAS 16 and as a liability in accordance with SFAS 57.
·
ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan” Berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga dimasa yang akan datang.
·
ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes” Applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services.
·
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik” Diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.
·
ISAK 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners” Applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.
·
ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer” Berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional.
·
ISAK 12 “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers” Deals with the venturer's accounting for non-monetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif (lanjutan)
s.
KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2009 Kas kecil Kas di bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp5.912.553.000 pada tahun 2009 dan Rp4.665.291.154 pada tahun 2008) Rekening dolar Singapura (Sin$253.539 pada tahun 2009 dan Sin$290.052 pada tahun 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp342.009.600 pada tahun 2009 dan Rp249.519.674 pada tahun 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Batam Rekening dolar Singapura (Sin$988.310 pada tahun 2009 dan Sin$1.278.452 pada tahun 2008) Rekening rupiah (Rp4.505.946.400 pada tahun 2009 dan Rp3.194.108.772 pada tahun 2008) Rekening dolar AS ING Bank N.V. - Singapura Rekening dolar AS Rekening euro (EUR11.277) Rekening dolar Singapura (Sin$9.859 pada tahun 2009 dan Sin$20.219 pada tahun 2008) American Express Bank Rekening dolar AS PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rekening dolar AS PT ANZ Panin Bank Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp284.406.400) Rekening dolar Singapura (Sin$102.994) PT Bank UOB Indonesia - Batam Rekening dolar Singapura (Sin$564.154 pada tahun 2009 dan Sin$20.167 pada tahun 2008)
Standards issued but not yet effective (continued) The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi. 3.
ACCOUNTING
2008 63.026
54.365
4.202.092
145.109
628.995
426.042
180.687
201.527
3.704.557
2.006.752
36.384
22.788
704.312
888.261
479.356 397.972
291.270 486.481
582.691 16.208
65.139 -
7.025
14.048
603.878
-
551.722
10.560
412.826
-
30.256
-
73.396
-
401.971
14.012
31
Petty cash fund Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. U.S. dollar account Rupiah account (Rp5,912,553,000 in 2009 and Rp4,665,291,154 in 2008) Singapore dollar account (Sin$253,539 in 2009 and Sin$290,052 in 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Jakarta U.S. dollar account Rupiah account (Rp342,009,600 in 2009 and Rp249,519,674 in 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Batam Singapore dollar account (Sin$988,310 in 2009 and Sin$1,278,452 in 2008) Rupiah account (Rp4,505,946,400 in 2009 and Rp3,194,108,772 in 2008) U.S. dollar account ING Bank N.V. - Singapore U.S. dollar account Euro account (EUR11,277) Singapore dollar account (Sin$9,859 in 2009 and Sin$20,219 in 2008) American Express Bank U.S. dollar account PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. U.S. dollar account PT ANZ Panin Bank U.S. dollar account Rupiah account (Rp284,406,400) Singapore dollar account (Sin$102,994) PT Bank UOB Indonesia - Batam Singapore dollar account (Sin$564,154 in 2009 and Sin$20,167 in 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
Kas di bank (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp208.285.200 pada tahun 2009 dan Rp427.421.804 pada tahun 2008) Rekening dolar Singapura (Sin$36.637 pada tahun 2009 dan Sin$8.156 pada tahun 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura Rekening dolar Singapura (Sin$469.463 pada tahun 2009 dan Sin$435.607 pada tahun 2008) Rekening euro (EUR29.009) PT Bank OCBC NISP Tbk. Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp228.871.200 pada tahun 2009 dan Rp195.390.875 pada tahun 2008) Rekening dolar Singapura (Sin$13.375 pada tahun 2009 dan Sin$183.996 pada tahun 2008) JP Morgan Chase Bank - AS Rekening dolar AS ING Bank N.V. - Amsterdam Rekening euro (EUR97.013 pada tahun 2009 dan EUR19.263 pada tahun 2008) Standard Chartered Bank - Singapura Rekening dolar AS Rekening euro (EUR26.910) Rekening dolar Singapura (Sin$50.000) National Bank of Dubai Rekening euro (EUR63.018 pada tahun 2009 dan EUR21.264 pada tahun 2008) Rekening dirham Uni Emirat Arab (AED103.401 untuk tahun 2009 dan 2008) United Overseas Bank Limited New Bridge Road Branch - Singapura Rekening dolar AS Rekening dolar Singapura (Sin$197.783) Citibank N.A. Rekening dolar AS Bank of Singapore (dahulu ING Asia Private Bank Limited - Singapura) Rekening dolar AS Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria Rekening euro (EUR3.312 untuk tahun 2009 dan EUR1.820 untuk tahun 2008) Rekening dolar AS PT Bank Mizuho Indonesia Rekening dolar AS Rekening rupiah (Rp13.630.000 pada tahun 2009 dan Rp13.674.639 pada tahun 2008)
2008
306.676
245.923
22.158
38.939
26.108
5.667
334.557 -
302.648 40.883
201.575
22.539
24.348
17.844
9.531
127.840
209.060
99.964
139.430
27.149
48.823 38.605
-
35.632
-
90.575
29.969
28.246
28.246
37.403
-
-
137.381
22.848
687
7.164
183.949
4.760 1.891
2.565 3.831
4.473
4.086
1.450
1.248
32
Cash in banks (continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. U.S. dollar account Rupiah account (Rp208,285,200 in 2009 and Rp427,421,804 in 2008) Singapore dollar account (Sin$36,637 in 2009 and Sin$8,156 in 2008) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapore Singapore dollar account (Sin$469,463 in 2009 and Sin$435,607 in 2008) Euro account (EUR29,009) PT Bank OCBC NISP Tbk. U.S. dollar account Rupiah account (Rp228,871,200 in 2009 and Rp195,390,875 in 2008) Singapore dollar account (Sin$13,375 in 2009 and Sin$183,996 in 2008) JP Morgan Chase Bank - USA U.S. dollar account ING Bank N.V. - Amsterdam Euro account (EUR97,013 in 2009 and EUR19,263 in 2008) Standard Chartered Bank - Singapore U.S. dollar account Euro account (EUR26,910) Singapore dollar account (Sin$50,000) National Bank of Dubai Euro account (EUR63,018 in 2009 and EUR21,264 in 2008) Arab Emirates dirham account (AED103,401 in 2009 and 2008) United Overseas Bank Limited New Bridge Road Branch - Singapore U.S. dollar account Singapore dollar account (Sin$197,783) Citibank N.A. U.S. dollar account Bank of Singapore (formerly ING Asia Private Bank Limited -Singapore) U.S. dollar account Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria Euro account (EUR3,312 in 2009 and EUR1,820 in 2008) U.S. dollar account PT Bank Mizuho Indonesia U.S. dollar account Rupiah account (Rp13,630,000 in 2009 and Rp13,674,639 in 2008)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
2008
Kas di bank (lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Rekening rupiah (Rp1.372.400 pada tahun 2009 dan Rp1.368.750 pada tahun 2008) Setara kas - deposito berjangka Dolar AS PT ANZ Panin Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ING Asia Private Bank Ltd. - Singapura ING Bank N.V. - Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapura Standard Chartered Bank - Singapura PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Batam PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Singapura Citibank N.A. Singapura National Bank of Dubai American Express Bank - Singapura Euro National Bank of Dubai (EUR5.401.411) ING Bank N.V. - Amsterdam (EUR1.544.084 pada tahun 2009 dan EUR202.239 pada tahun 2008) ING Bank - Singapura (EUR1.616.661) Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria (EUR405.000) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp7.252.917.800 pada tahun 2009 dan Rp59.987.850.600 pada tahun 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Rp2.766.495.200 pada tahun 2009 dan Rp864.937.933 pada tahun 2008) Jumlah
146
6.376.810 3.712.195
-
3.417.745 1.580.200
7.514.059 4.903.397
645.472 535.026 212.976
5.468.502 12.154
40.809 -
40.700 2.800.000 296.561 274.770
7.763.092
-
2.219.210
285.025
-
2.278.533
582.080
-
Cash equivalents - time deposits U.S. dollar PT ANZ Panin Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ING Asia Private Bank Ltd. - Singapore ING Bank N.V. - Singapore The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Singapore Standard Chartered Bank - Singapore PT Bank CIMB Niaga Tbk. - Batam PT Bank Negara Indonesia (Persero) - Singapore Citibank N.A. Singapore National Bank of Dubai American Express Bank - Singapore Euro National Bank of Dubai (EUR5,401,411) ING Bank N.V. - Amsterdam (EUR1,544,084 in 2009 and EUR202,239 in 2008) ING Bank - Singapore (EUR1,616,661) Bank Raiffeisen Zentralbank Österreich AG-Austria (EUR405,000) Rupiah
5.478.343
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp7,252,917,800 in 2009 and Rp59,987,850,600 in 2008)
294.308
78.990
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Rp2,766,495,200 in 2009 and Rp864,937,933 in 2008)
42.824.323
35.378.871
771.587
Total
The interest rates on the time deposits were as follows:
Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2009 Dolar AS Rupiah Euro
125
Cash in banks (continued) PT Bank Danamon Indonesia Tbk Rupiah account. (Rp1,372,400 in 2009 and Rp1,368,750 in 2008)
2008
0,01% - 2,75% 5,00% - 12,00% 0,06% - 2,03%
33
0,00% - 8,25% 1,62% - 11,50% 1,28% - 4,74%
U.S. dollar Rupiah Euro
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES Trade receivables consist of the following:
Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: 2009 Pihak ketiga Total E&P Indonesie Samsung C&T Corporation PT Chevron Pacific Indonesia Hallmark Tubulars Ltd. Aker Solution Malaysia Sdn., Bhd. PT Vico Indonesia Essar Exploration & Production South East Asia Ltd. Interpacific Oil Pipes Limited Genting Oil Kasturi Pte., Ltd. Swift Drilling N.V. PT Aker Solutions Mertex Uk Ltd. Keppel Fels Ltd. Sime Darby Engineering Sdn., Bhd. PT Bredero Shaw Indonesia PetroChina International (Jabung) Ltd Bell Tubular Products Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java PTSC Mechanical and Construction Co., Ltd. GeoSea N.V. Self Elevating Platform N.V. Kodeco Energy Co. Ltd. Steel Plate & Sections Ltd. PT McDermott Indonesia Badan Otorita Batam PT Conoco Philips Indonesia Drilltec International Ltd. Oil and Energy Industries Development Company Bluestone Topaz Pte., Ltd. Murphy West Africa Limited Job Pertamina-hess Jambi Merang Job Pertamina-Medco E&P Tomori CNOOC SES Ltd. Atlantic Oilfield Services Ltd. Con Drive LLC Eni Pakist Ltd. Grand Prideco Inc. (Houston, USA) Worldwide Pipping Products Sdn., Bhd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000)
2008 Third parties Total E&P Indonesie Samsung C&T Corporation PT Chevron Pacific Indonesia Hallmark Tubulars Ltd. Aker Solution Malaysia Sdn., Bhd. PT Vico Indonesia Esar Exploration & Production South East Asia Ltd. Interpacific Oil Pipes Limited Genting Oil Kasturi Pte., Ltd. Swift Drilling N.V. PT Aker Solutions Mertex Uk Ltd. Keppel Fels Ltd. Sime Darby Engineering Sdn., Bhd. PT Bredero Shaw Indonesia PetroChina International (Jabung) Ltd. Bell Tubular Products Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java PTSC Mechanical and Construction Co., Ltd. GeoSea N.V. Self Elevating Platform N.V. Kodeco Energy Co. Ltd. Steel Plate & Sections Ltd. PT McDermott Indonesia Badan Otorita Batam PT Conoco Philips Indonesia Drilltec International Ltd. Oil and Energy Industries Development Company Bluestone Topaz Pte., Ltd. Murphy West Africa Limited Job Pertamina-hess Jambi Merang Job Pertamina-Medco E&P Tomori CNOOC SES Ltd. Atlantic Oilfield Services Ltd. Con Drive LLC Eni Pakist Ltd. Grand Prideco Inc. (Houston, USA) Worldwide Pipping Products Sdn., Bhd.
5.068.436 2.874.223 2.567.579 2.195.204 1.828.523 1.616.549
7.647.595 160.039 4.165.392 326.000 1.843.132
1.382.844 1.332.729 1.262.000 1.152.574 874.890 788.698 697.135 630.945 521.224 489.934 441.836
425.847 167.922 533.877 2.755.986 53.947 -
316.782
-
297.773 249.552 220.146 156.946 137.285 128.938 100.586 88.479 58.611
604.359 60.960 156.946 8.284 71.368 107.105 242.339
53.790 23.054 -
1.034.481 319.043 2.168.477 1.884.231 1.059.325 1.040.000 922.619 599.311 537.676 431.905 425.877
1.477.405
1.405.831
29.034.670 (388.738)
31.159.874 (443.695)
Less allowance for doubtful accounts
Pihak ketiga - bersih Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 5)
28.645.932
30.716.179
Third parties - net
7.818.184
8.202.247
Related parties (Note 5)
Bersih
36.464.116
38.918.426
Net
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
34
Others (each below US$100,000)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (continued) The details of trade receivables based on currency are as follows:
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2009
2008
Dolar AS Dolar Singapura (Sin$5.409.490 pada tahun 2009 dan Sin$145.435 pada tahun 2008) Rupiah (Rp4.257.984.514 pada tahun 2009 dan Rp2.217.807.447 pada tahun 2008) Euro Eropa (EUR39.372 pada tahun 2009 dan EUR744.958 pada tahun 2008)
32.099.427
37.564.897
3.855.125
101.041
452.977
202.539
56.587
1.049.949
U.S. dollar Singapore dollar (Sin$5,409,490 in 2009 and Sin$145,435 in 2008) Rupiah (Rp4,257,984,514 in 2009 and Rp2,217,807,447 in 2008) European euro (EUR39,372 in 2009 and EUR744,958 in 2008)
Jumlah
36.464.116
38.918.426
Total
Based on aging, the trade receivables composition is as follows:
Berdasarkan analisa umur piutang, komposisi piutang usaha adalah sebagai berikut: 2009
2008
Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
17.692.384 9.424.989 3.803.376 3.794.731 2.137.374
24.125.822 11.099.994 2.695.717 677.212 763.376
Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
36.852.854 (388.738)
39.362.121 (443.695)
Bersih
36.464.116
38.918.426
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
piutang
ragu-ragu
Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days Total Less allowance for doubtful accounts Net
The changes in allowance for doubtful accounts are as follows:
adalah 2009
2008
Saldo awal Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Pembukuan kembali penyisihan Selisih nilai tukar Penghapusan piutang
443.695
687.429
35.521 (88.839) (1.639) -
20.113 (238.978) (24.869)
Saldo akhir
388.738
443.695
Beginning balance Change during the year Additional provision Reversal on collectible receivable Foreign exchange difference Write-off Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on a review of the collectibility of individual receivable accounts at the end of the year, the Company’s and its Subsidiaries’ management have the opinion that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the noncollection of the accounts.
Piutang usaha senilai Rp839.175.600 (setara AS$89.274) dan AS$2.874.223 dijaminkan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 10a) dan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Catatan 15a).
Certain receivables amounting to Rp839,175,600 (equivalent to US$89,274) and US$2,874,223 are used as collateral for the short-term loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 10a) and long-term loan facility obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Note 15a), respectively.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
5. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
ACCOUNTS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan pembelian bahan baku, subkontrak, royalti, uang muka, jasa pengangkutan serta penjualan produk.
The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with related parties principally consisting of purchases of raw materials, subcontracting, royalty, advances, transportation services and sales of products.
Rincian saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The details of accounts and transactions with related parties are as follows: Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)
Jumlah/ Amount 2009 Piutang usaha (Catatan 4) PT H-Tech Oilfield Equipment Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Lain-lain
2008
2009
2008 Trade receivables (Note 4) PT H-Tech Oilfield Equipment Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Others
6.544.772 1.086.424 178.389
6.928.017 145.520 646.038
3,3005 0,5479 0,0900
3,6317 0,0763 0,3387
8.599
411.459 71.213
0,0043
0,2157 0,0373
7.818.184
8.202.247
3,9427
4,2997
Piutang hubungan istimewa PT H-Tech Oilfield Equipment Lain-lain
91.042 3.961
254.986 74.634
0,0459 0,0020
Due from related parties 0,1337 PT H-Tech Oilfield Equipment 0,0390 Others
Jumlah
95.003
329.620
0,0479
0,1727
Jumlah
Investasi pada perusahaan asosiasi (Catatan 7) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan Jumlah
Total
Total
2.873.983
2.696.983
1,4493
Investments in associated companies (Note 7) 5,6374 PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. 1,4138 and Subsidiary
13.036.453
13.451.142
6,5742
7,0512
10.162.470
10.754.159
36
5,1249
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
5. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)
Jumlah/ Amount 2009 Hutang usaha (Catatan 11) PT H-Tech Oilfield Equipment Sin Soon Huat, Corporation Aqua Terra Logistic Pte., Ltd. Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Vallourec & Mannesmann Tubes PT Kabil Citranusa PT Suryasarana Hidupjaya Aqua-terra Supply Co., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Jumlah Hutang Hubungan Istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Pendapatan dari penjualan dan jasa (Catatan 20) PT H-Tech Oilfield Equipment Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Lain-lain Jumlah
2008
2009
2008
6.325.238 1.892.816 1.286.319
5.148.746 4.271.519 -
6,9899 2,0917 1,4215
568.162
-
0,6279
138.468 117.291 26.707 -
157.563 34.918 570.498 107.044
0,1530 0,1296 0,0295 -
125.710
73.122
0,1389
10.480.711
10.363.410
11,5820
144.128
WITH
17.805
0,1593
Trade payables (Note 11) 5,2916 PT H-Tech Oilfield Equipment 4,3900 Sin Soon Huat, Corporation - Aqua Terra Logistic Pte., Ltd. Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Vallourec & Mannesmann 0,1619 Tubes 0,0359 PT Kabil Citranusa 0,5863 PT Suryasarana Hidupjaya 0,1100 Aqua-terra Supply Co., Ltd. Others (each below 0,0752 US$100,000) 10,6509
Total
0,0183
Due to related parties Others (each below US$100,000)
8.985.924 1.719.449 506.495
19.308.493 1.258.655 1.028.294
3,7892 0,7251 0,2136
6,3655 0,4149 0,3390
-
6.477.023
-
2,1353
66.922
868.791 75.482
0,0282
0,2864 0,0249
Revenue from sales and services (Note 20) PT H-Tech Oilfield Equipment Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. Sin Soon Huat, Corporation Vallourec & Mannesmann Tubes Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Others
11.278.790
29.016.738
4,7561
9,5660
Total
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
5. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari Jumlah Aset/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/Respective Income or Expense (%)
Jumlah/ Amount 2009 Pembelian bahan baku, beban subkontrak dan penggunaan fasilitas (Catatan 21) PT H-Tech Oilfield Equipment Sin Soon Huat, Corporation Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. PT Kabil Indonusa Estate Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd PT Haskon Citra Perdana PT Suryasarana Hidupjaya PT Kabil Citranusa Haskon Perdana Contractor Engineering PT AT Oceanic Offshore Vallourec & Mannesmann Tubes Aqua-terra Supply Co., Ltd Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000) Jumlah
WITH
2008
2009
2008
175.466
34.987
0,0878
Purchase of raw materials, subcontract cost and use of facilities (Note 21) 3,9862 PT H-Tech Oilfield Equipment 10,7198 Sin Soon Huat, Corporation - Aqua-terra Logistic Pte., Ltd. 0,1332 PT Kabil Indonusa Estate Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd. 0,0052 PT Haskon Citra Perdana 0,5916 PT Suryasarana Hidupjaya 0,1189 PT Kabil Citranusa Haskon Perdana Contractor Engineering PT AT Oceanic Offshore Vallourec & Mannesmann 0,2095 Tubes 0,0647 Aqua-terra Supply Co., Ltd. Others (each below 0,0136 US$100,000)
18.601.024
40.788.837
9,3082
15,8427
-
11.986
-
Royalty expense (Note 23e) 0,0047 Sumitomo Metal Industries Ltd.
-
Advance from customer (Note 14) Sin Soon Huat, Corporation
6.871.514 5.992.665 3.297.552 665.552
10.262.977 27.599.598 342.911
3,4386 2,9988 1,6501 0,3330
568.162 283.913 274.107 211.128
13.469 1.523.080 306.012
0,2843 0,1421 0,1372 0,1057
145.071 115.894
-
0,0726 0,0580
-
539.331 166.472
-
Beban Royalti (Catatan 23e) Sumitomo Metal Industries Ltd.
Uang muka pelanggan (Catatan 14) Sin Soon Huat, Corporation
-
33.350
0,3662
Total
The relationship and the nature of accounts/transactions between the Company/Subsidiaries and the above related parties are as follows:
Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara Perusahaan/Anak Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa di atas adalah sebagai berikut:
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Perusahaan/Company
Hubungan/Relationship
Vallourec & Mannesmann Tubes
Pemegang saham/ Shareholder
Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku/ Sales and services, purchases of raw materials,
Sumitomo Metal Industries Ltd.
Pemegang saham/ Shareholder
Beban royalti/ Royalty expense
Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd.
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Penyertaan saham/ Investment
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
5. TRANSACTIONS AND ACCOUNTS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Sifat Saldo Akun/ Transaksi/ Nature of Accounts/ Transactions
Perusahaan/Company
Hubungan/Relationship
PT H-Tech Oilfield Equipment
Perusahaan asosiasi/ Associated company
Penyertaan saham, penjualan dan jasa, beban subkontrak dan beban antar perusahaan/ Investment, sales and services, subcontract cost and intercompany charges
Sumitomo Corporation (Singapore) Pte., Ltd.
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku/ Sales and services, purchase of raw materials
PT Kabil Citranusa
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penggunaan fasilitas/ Use of facilities
PT Kabil Indonusa Estate
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penggunaan fasilitas/ Use of facilities
Sin Soon Huat, Corporation
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa, pembelian bahan baku dan uang muka pelanggan/ Sales and services, purchases of raw materials and advance from customer
PT Suryasarana Hidupjaya
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials
Aqua-terra Logistic Pte., Ltd.
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Haskon Citra Perdana
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penjualan dan jasa dan penggunaan fasilitas/ Sales and services and use of facilites Penggunaan fasilitas/ Use of facilities
Aqua-terra Supply Co., Ltd.
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Pembelian bahan baku/ Purchase of raw materials
PT AT Oceanic Offshore
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penggunaan fasilitas/ Use of facilities
Haskon Perdana Contractor Engineering
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penggunaan fasilitas/ Use of facilites
The affiliated companies are under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commissioners of the Company or Subsidiaries.
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan atau Anak Perusahaan.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
6. INVENTORIES Inventories consist of the following:
Persediaan terdiri dari: 2009
2008
Barang jadi Barang jadi - Rig Barang dalam proses Barang dalam proses - Rig Bahan baku dan pembantu
3.939.130 2.444.896 18.462.959 12.538.843
6.272.445 1.341.855 6.126.848 13.696.476 19.485.132
Finished goods Finished goods - Rig Work in process Work in process - Rig Raw materials and supplies
Jumlah Dikurangi penyisihan kerugian persediaan
37.385.828
46.922.756
Total
Bersih
35.962.561
(1.423.267)
2009
Saldo akhir tahun
46.397.365
Less allowance for inventory losses Net
The changes in allowance for inventory losses are as follows:
Mutasi penyisihan kerugian persediaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penambahan penyisihan
(525.391)
2008
525.391 897.876
525.391 -
Balance at beginning of year Additional provision
1.423.267
525.391
Balance at end of year
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian persediaan cukup untuk menutup kemungkinan rugi dari persediaan.
The Company’s and Subsidiaries’ management are of the opinion that the allowance is adequate to cover possible inventory losses.
Persediaan senilai masing-masing Rp178.602.594.400 (setara AS$19.000.276) dan AS$3.313.160 dijaminkan sehubungan dengan pinjaman jangka pendek dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Catatan 10a) dan pinjaman jangka panjang dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Catatan 15a).
Certain inventories amounting to Rp178,602,594,400 (equivalent to US$19,000,276) and US$3,313,160 are used as collateral for the short-term loan facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Note 10a) and long-term debt facility obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Note 15a), respectively.
Persediaan diasuransikan terhadap risiko kerugian fisik atau kerusakan berdasarkan suatu paket polis pertanggungan dengan nilai pertanggungan sebesar AS$42.130.601 pada tanggal 31 Desember 2009. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Inventories are covered by insurance against physical losses or damage, under blanket policies amounting to US$42,130,601 as of December 31, 2009. The Company’s and Subsidiaries’ management are of the opinion that the sum insured is adequate to cover possible losses from the said risks.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
7. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES The details of investments in associated companies are as follows:
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
2009 Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan
45,65 48,00
Jumlah
Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment
Bagian Laba (Rugi) Bersih Penambahan Perusahaan (Pengurangan) Asosiasi/ Investasi/ Equity in Net Addition Earnings (Deduction) (Losses) of of Investment Investees
Penerimaan Dividen Kas/ Cash Dividend Received
Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment
(591.689)
-
-
177.000
-
2.873.983
PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. and Subsidiary
-
(414.689)
-
13.036.453
Total
10.754.159
-
2.696.983 13.451.142
10.162.470
2008 Mutasi selama tahun berjalan/ Movements during the year
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan
45,65 48,00
Jumlah
Saldo Awal Investasi/ Beginning Balance of Investment
Bagian Laba Penambahan Bersih (Pengurangan) Perusahaan Investasi/ Asosiasi/ Addition Equity in Net (Deduction) Earnings of of Investment Investees 1.224.862
Penerimaan Dividen Kas/ Cash Dividend Received
12.040.047
-
(2.510.750)
2.209.651
-
890.532
(403.200)
14.249.698
-
2.115.394
(2.913.950)
Saldo Akhir Investasi/ Ending Balance of Investment 10.754.159 PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. 2.696.983 and Subsidiary 13.451.142
Total
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
Pada tahun 1999, Perusahaan membeli 440.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp3.080.000.000 (setara AS$344.128), yang merupakan 7,10% kepemilikan di HOE, dari pemegang saham Perusahaan, PT Citra Agramasinti Nusantara. Pada tahun 2000, Perusahaan membeli tambahan 990.000 saham dengan nilai investasi sebesar Rp6.930.000.000 (setara AS$776.471) dari Nissho Iwai Corporation, sehingga meningkatkan kepemilikan menjadi 23,07%.
In 1999, the Company acquired 440,000 shares with investment value of Rp3,080,000,000 (equivalent to US$344,128), which represented 7.10% ownership interest in HOE, from the Company’s shareholder, PT Citra Agramasinti Nusantara. In 2000, the Company purchased additional 990,000 shares with investment value of Rp6,930,000,000 (equivalent to US$776,471) from Nissho Iwai Corporation, which increased its ownership interest to 23.07%.
41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASOSIASI
7. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE) (lanjutan)
PT H-Tech Oilfield Equipment (HOE) (continued)
Pada tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian saham dengan Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), pihak ketiga, dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham APIL di HOE, sebesar 1.400.000 saham atau 22,58% kepemilikan saham senilai AS$7.644.000. Dengan adanya pembelian ini, kepemilikan saham Perusahaan di HOE meningkat menjadi 45,65%. HOE bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa yang sesuai dengan Spesifikasi American Petroleum Institute. Perusahaan menerima dividen kas dari HOE sebesar AS$2.510.750 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
On December 27, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with Amalgamated Pipes Investment Limited, Guernsey (APIL), a third party, whereby the Company purchased APIL’s share ownership in HOE. A total of 1,400,000 shares was purchased, which represents 22.58% ownership interest. The purchase price amounted to US$7,644,000. With this acquisition, the Company’s share ownership in HOE increased to 45.65%. HOE is engaged in manufacturing of drill pipes and related services based on specifications of American Petroleum Institute. The Company received cash dividends from HOE amounting to US$2,510,750 for the year ended December 31, 2008.
Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. (CSV) dan Anak Perusahaan
Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. (CSV) and Subsidiary
Pada tahun 1996, Perusahaan membeli 840.000 saham dengan nilai investasi sebesar Sin$840.000 (setara AS$597.143) yang merupakan 30% kepemilikan CSV, perusahaan yang didirikan di Singapura. Selain sebagai perusahaan induk, kegiatan utama CSV adalah penyediaan dukungan teknis kepada Anak Perusahaannya yang bergerak dalam bidang penguliran pipa, perbaikan dan perawatan segala jenis pipa casing dan pipa pengeboran dan memproduksi sambungan pipa untuk aktivitas pengeboran minyak.
In 1996, the Company acquired 840,000 shares with investment value of Sin$840,000 (equivalent to US$597,143) which represented 30% ownership interest in CSV, which is incorporated in Singapore. Aside from being a holding company, CSV is involved in activities mainly in providing technical support services to its subsidiary. The Subsidiary is engaged in threading, repairing and restoring various kinds of casing and drill pipes, and producing connections for servicing petroleum exploration activities.
Pada tanggal 23 Februari 2006, Perusahaan memasuki perjanjian jual beli saham dengan UMW Citra Maju Sdn., Bhd. (UMW), dimana Perusahaan membeli kepemilikan saham UMW di CSV. Jumlah saham yang dibeli adalah 504.000 saham, yang merupakan 18% kepemilikan. Nilai pembelian investasi sebesar Sin$1.692.000 (setara AS$1.045.875). Dengan pembelian ini, persentase kepemilikan saham Perusahaan di CSV meningkat menjadi 48%. Perusahaan menerima dividen kas dari CSV, sebesar AS$403.200 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
On February 23, 2006, the Company entered into a share sale and purchase agreement with UMW Citra Maju Sdn., Bhd. (UMW), whereby the Company purchased UMW’s share ownership in CSV. A total of 504,000 shares was purchased, which represented 18% ownership interest. The purchase price amounted to Sin$1,692,000 (equivalent to US$1,045,875). With this acquisition, the Company’s share ownership in CSV increased to 48%. The Company received cash dividend from CSV amounting to US$403,200 for the year ended December 31, 2008.
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN (lanjutan)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASOSIASI
7. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari:
Equity in net earnings (losses) of associated companies for the years ended December 31, 2009 and 2008 consists of:
2009 Bagian atas laba (rugi) bersih: Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan PT H-Tech Oilfield Equipment Amortisasi goodwill PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan
272.782 (442.017)
Bersih
8.
2008
986.314 1.374.534
(149.672)
(149.672)
(95.782)
(95.782)
(414.689)
KAS DAN DEPOSITO BERJANGKA DIBATASI PENGGUNAANNYA
YANG
2.115.394
This account represents time deposits placed at National Bank of Dubai which are used as guarantee for performance bonds required under certain contracts and restricted cash whereby DSAW, a Subsidiary, agreed to set aside certain amount of its revenue, which is used for repayment of loan installments and associated interest from long-term bank loan obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Note 15a).
ASET TETAP
9.
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Property, plant and equipment consist of the following:
Aset tetap terdiri dari:
2009
Net
8. RESTRICTED CASH AND TIME DEPOSITS
Akun ini merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada National Bank of Dubai yang digunakan sebagai jaminan pelaksanaan yang diperlukan untuk kontrak-kontrak tertentu dan kas yang dibatasi penggunaannya dimana DSAW, Anak Perusahaan, setuju untuk menyisihkan sebagian pendapatannya, yang digunakan untuk membayar kembali cicilan hutang dan bunga terkait dari pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (Catatan 15a). 9.
Equity in net earnings (losses) of: Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. and Subsidiary PT H-Tech Oilfield Equipment Goodwill amortization PT H-Tech Oilfield Equipment Citra Sumit Valind Investment Pte., Ltd. and Subsidiary
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana Aset dalam penyelesaian
2009 Carrying Value Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement Construction in progress
32.233.398 83.947.898 3.375.639 1.197.427 411.359 198.830
3.741.753 9.400.790 130.036 266.647 13.397.717
117.292 1.265.286 2.465 15.876 2.066.865
1.619.214 293.121 54.753 82.198 67.831 8.264
37.477.073 92.376.523 3.557.963 1.530.396 479.190 11.537.946
Sub-jumlah Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan Mesin dan peralatan Peralatan pengangkutan
121.364.551
26.936.943
3.467.784
2.125.381
146.959.091
5.101.943 315.174
41.704
4.660.943 175.203
8.120
441.000 189.795
Sub-total Indirect Ownership Leased asset Machinery and equipment Transportation equipment
Jumlah
126.781.668
26.978.647
8.303.930
2.133.501
147.589.886
Total
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
2009
9.
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Saldo Awal/ Beginning Balance
PROPERTY, (continued)
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
PLANT
Saldo Akhir/ Ending Balance
Akumulasi Penyusutan
AND
EQUIPMENT
2009 Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement
Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana
15.328.439 63.739.718 3.203.248 974.688 180.016
1.599.918 5.934.309 93.921 218.805 143.543
13.369 1.200.325 8.903 8.972 -
318.150 153.701 50.877 25.563 45.871
17.233.138 68.627.403 3.339.143 1.210.084 369.430
Sub-jumlah
83.426.109
7.990.496
1.231.569
594.162
90.779.198
Sub-total
1.429.660 104.914
205.015 25.736
1.495.023 82.869
2.704
139.652 50.485
Indirect Ownership Leased asset Machinery and equipment Transportation equipment
598.928
-
-
-
598.928
Impairment of Property, Plant and Equipment Machinery and equipment
Jumlah
85.559.611
8.221.247
2.809.461
596.866
91.568.263
Total
Nilai Buku
41.222.057
56.021.623
Net Book Value
Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan Mesin dan peralatan Peralatan pengakutan Penurunan Nilai Aset Tetap Mesin dan peralatan
2008
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Saldo Awal/ Beginning Balance
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana Aset dalam penyelesaian
33.712.279 79.877.994 3.287.803 1.270.129 447.336 28.927
134.058 5.334.326 119.982 211.878 26.568 545.009
8.361 1.057.650 1.123 258.411 374.141
(1.604.578) (206.772) (31.023) (26.169) (62.545) (965)
32.233.398 83.947.898 3.375.639 1.197.427 411.359 198.830
Sub-jumlah Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan Mesin dan peralatan Peralatan pengangkutan
118.624.468
6.371.821
1.699.686
(1.932.052)
121.364.551
5.101.943 318.596
-
-
(3.422)
5.101.943 315.174
Jumlah
124.045.007
6.371.821
1.699.686
(1.935.474)
126.781.668
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Peralatan pengangkutan Pengembangan prasarana
2008 Carrying Value Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement Construction in progress Sub-total Indirect Ownership Leased asset Machinery and equipment Transportation equipment Total Accumulated Depreciation Direct Ownership Building and improvements Machinery and equipment Office equipment Transportation equipment Leasehold improvement
13.976.962 60.632.431 3.096.042 992.955 50.946
1.603.841 4.283.070 134.582 223.843 153.826
8.361 998.694 5.724 206.319 -
(244.003) (177.089) (21.652) (35.791) (24.756)
15.328.439 63.739.718 3.203.248 974.688 180.016
78.749.336
6.399.162
1.219.098
(503.291)
83.426.109
919.466 56.569
510.194 49.575
-
(1.230)
1.429.660 104.914
Sub-total Indirect Ownership Leased asset Machinery and equipment Transportation equipment
-
598.928
-
598.928
Impairment of Property, Plant and Equipment Machinery and equipment
Jumlah
79.725.371
7.557.859
1.219.098
Nilai Buku
44.319.636
Sub-jumlah Pemilikan Tidak Langsung Aset sewaan Mesin dan peralatan Peralatan pengangkutan Penurunan Nilai Aset Tetap Mesin dan peralatan
44
(504.521)
85.559.611
Total
41.222.057
Net Book Value
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9. PROPERTY, (continued)
2009
EQUIPMENT
2008
5.974.806 668.549
5.574.159 1.384.772
-
598.928
Cost of sales and services General and administrative expenses Impairment loss of property, plant and equipment
6.643.355
7.557.859
Total
Kerugian penurunan nilai aset tetap Jumlah
AND
Loss on impairment of property, plant and equipment and depreciation expense allocation is as follows:
Kerugian penurunan nilai aset tetap dan pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi
PLANT
Di tahun 2009, penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari aset sewaan ke peralatan pengangkutan dan mesin dan peralatan dengan nilai tercatat sebesar AS$4.836.146 dan akumulasi penyusutan sebesar AS$1.577.892, dan reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian ke bangunan dan prasarana dengan nilai tercatat sebesar AS$2.066.865. Pengurangan aset tetap termasuk reklasifikasi dari bangunan dan prasarana ke biaya hak atas tanah yang ditangguhkan sebesar AS$68.556 dan akumulasi penyusutan sebesar AS$7.427.
In 2009, additions to property, plant and equipment include reclassification of lease asset to transportation equipment and machinery and equipment with carrying value of US$4,836,146 and accumulated depreciation of US$1,577,892, and reclassification of construction in process to building and improvement with carrying value of US$2,066,865. Deduction from property, plant and equipment include reclassification of building and improvement to deferred landrights cost with carrying value of US$68,556 and accumulated depreciation of US$7,427.
Pada tahun 2008, NSCT PL, Anak Perusahaan, memutuskan bahwa terdapat penurunan nilai dari mesin dan peralatan sebesar AS$598.928. Nilai yang dapat dipulihkan tersebut berdasarkan estimasi nilai penggunaan dan tingkat diskonto sebesar 10% yang ditentukan oleh penilai independen.
In 2008, NSCT PL, a Subsidiary, determined that there was impairment in the value of its machinery and equipment totaling US$598,928. The recoverable amount was based on the value in use and pre-tax discount rate used of 10% as determined by an independent appraiser.
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of construction in progress as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 Bangunan dan prasarana Peralatan kantor - piranti lunak
Persentase Penyelesaian (%)/ Percentage of Completion (%)
Jumlah Biaya Perolehan/ At Cost
99 99
11.504.921 33.025
Jumlah
2008 Mesin dan peralatan Bangunan dan prasarana Peralatan kantor - piranti lunak
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion 2010 2010
11.537.946 Persentase Penyelesaian (%)/ Percentage of Completion (%)
Jumlah Biaya Perolehan/ At Cost
90 99 99
124.861 50.111 23.858
Jumlah
198.830
45
2009 Building and improvement Office equipment - software Total
Estimasi Penyelesaian/ Estimated Completion 2009 2009 2009
2008 Machinery and equipment Building and improvement Office equipment - software Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
The deductions in property, plant and equipment represent sales of property and equipment with the following details:
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: 2009
2008
Nilai buku Harga jual
95.396 458.593
55.232 159.682
Net book value Proceeds
Laba penjualan aset tetap
363.197
104.450
Gain on sale of property and equipment
During 2009 and 2008, the Company’s and certain Subsidiaries’ management decided to write off certain equipment units, as follows:
Selama tahun 2009 dan 2008, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memutuskan untuk menghapusbukukan beberapa aset tetap sebagai berikut:
2009 Perusahaan 1 (satu) unit Forklift Toyota
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Nilai Buku/ Net Book Value
36.912
-
Company 1 (one) unit Forklift Toyota
305
305
-
Citra Tubindo (International) 1 (one) unit Nokia N6220
35
35
-
NS Connection Technology Pte., Ltd. 1 (one) unit Gauge
14.316 1.218
2.506 203
11.810 1.015
Citra Tubindo Engineering 1 (one) unit Lincoln LN-25 1 (one) unit Hammer Rig Promax Brand USA
12.825
Total
NS Connection Technology Pte., Ltd. 1 (satu) unit Gauge
Jumlah
2008 Perusahaan 1 (satu) unit Loader Caterpillar 1 (satu) unit Loader Caterpillar 1 (satu) unit Loader Caterpillar
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
120.639 5.682 104.811
Nilai Buku/ Net Book Value
120.639 5.682 104.811
Jumlah
Perusahaan HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil
Luas/ Area
2008
-
Company 1 (one) unit Loader Caterpillar 1 (one) unit Loader Caterpillar 1 (one) unit Loader Caterpillar
-
Total
The Company and Subsidiaries have obtained the following titles of ownership or “Hak Guna Bangunan” (HGB) certificates covering their land properties:
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang meliputi tanah-tanah sebagai berikut:
Nomor HGB
2009
36.912
Citra Tubindo (International) 1 (satu) unit Nokia N6220
Citra Tubindo Engineering 1 (satu) Lincoln LN-25 1 (satu) Hammer Rig Promax Brand USA
Akumulasi Penyusutan/ Accumulated Depreciation
Lokasi/ Location
200.200 m2/ 200,200 m2 30.000 m2/ 30,000 m2 32.450m2/ 32,450m2
Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil
46
Akhir Masa Berlaku/ Expiration Date 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
HGB Number Company HGB No. 07/Kabil HGB No. 13-15/Kabil HGB No. 16-18/Kabil
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
Nomor HGB PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 54/Kabil HGB No. 30-31/Kabil PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil PT Dwi Sumber Arca Waja HGB No. 8-11/Kabil HGB No. 19-20/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil HGB No. 1126/Batu Besar
9.
Luas/ Area
PROPERTY, (continued) Akhir Masa Berlaku/ Expiration Date
Lokasi/ Location
2/
PLANT
2.944 m 2 2,944 m 2/ 17.500 m 2 17,500 m
Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil
1 April 2020/ April 1, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
10.016 m2/ 10,016 m2
Kabil/ Kabil
4 Januari 2020/ January 4, 2020
39.982 m2/ 39,982 m2 20.000 m2/ 20,000 m2
Kabil/ Kabil Kabil/ Kabil
4 Januari 2020/ January 4, 2020 4 Januari 2020/ January 4, 2020
138.375 m2/ 138,375 m2 6.250 m2/ 6,250 m2
Kabil/ Kabil Batu Besar/ Batu Besar
9 April 2031/ April 9, 2031 4 Januari 2020/ January 4, 2020
AND
EQUIPMENT
HGB Number PT Citra Pembina Pengangkutan Industries HGB No. 54/Kabil HGB No. 30-31/Kabil PT Hymindo Petromas Utama HGB No. 50/Kabil PT Dwi Sumber Arca Waja HGB No. 8-11/Kabil HGB No. 19-20/Kabil PT Sarana Citranusa Kabil HGB No. 1012/Kabil HGB No. 1126/Batu Besar
SC, Anak Perusahaan, juga memiliki sebidang tanah berlokasi di Batu Besar, Nongsa, Batam, 2 seluas 43.680 m berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Batam Industrial Development Authority (BIDA) No. 1771/F/ PL/XI/2001 tertanggal 22 November 2001. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, hak atas tanah ini masih dalam proses legalisasi Hak Guna Bangunan (HGB).
SC, a Subsidiary, also owns a piece of land located in Batu Besar, Nongsa, Batam, with total area of 2 43,680 m , based on Decision Letter issued by Batam Industrial Development Authority (BIDA) No. 1711/F/PL/CI/2001 dated November 22, 2001. Up to completion date of consolidated financial statements, the landright is still in the process of legalization to Building Use Rights (HGB).
Manajemen berkeyakinan bahwa sertifikat HGB tersebut di atas dapat diperpanjang setelah masa berlakunya berakhir.
Management believes that the above HGB certificates can be extended upon their expiration.
Rincian biaya hak atas tanah yang ditangguhkan adalah sebagai berikut:
The details of deferred landrights costs are as follows:
2009 Nilai tercatat Akumulasi amortisasi Bersih
2008
6.317.961 (2.213.041)
6.127.002 (1.957.792)
4.104.920
4.169.210
47
Cost Accumulated amortization Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Amortization expense allocation is as follows:
Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut: 2009
2008
Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi
243.374 11.875
271.936 11.592
Cost of sales and services General and administrative expenses
Jumlah
255.249
283.528
Total
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan serta peralatan pengangkutan terhadap risiko hilang atau kerusakan termasuk di dalamnya risiko kebakaran, kerusakan mesin dan penghentian usaha akibat hilang atau kerusakan mesin dengan nilai pertanggungan sebesar AS$161.280.449, dimana manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The Company and Subsidiaries insured their respective buildings and improvements, machinery and equipment and transportation equipment against physical losses or damage, including fire, machinery breakdown and business interruption following physical loss or damage or machinery breakdown, with sum insured of US$161,280,449, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from the said risks.
HGB No. 8-11, 13-18, 19-20, 30-31 dan 54, peralatan pengangkutan tertentu, mesin dan peralatan tertentu, dan bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 10 dan 15).
HGB certificates No. 8-11, 13-18, 19-20, 30-31 and 54, certain transportation equipment, certain machinery and certain equipment, and certain buildings and improvements are used as collateral for short-term and long-term debts (Notes 10 and 15).
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, pada 31 Desember 2009 dan 2008, provisi penurunan nilai aset Perusahaan dan Anak Perusahaan sudah mencukupi untuk menutupi adanya kemungkinan kerugian penurunan nilai aset.
Based on the Company and Subsidiaries’ management assessments, as of December 31, 2009 and 2008, the provision for impairment loss is adequate to cover possible losses of assets impairment.
Aset tetap tertentu telah dinilai kembali pada tahun 1999 dan 1987, dan nilai selisih penilaian kembali telah disahkan oleh Kantor Pajak dengan surat keputusan masing-masing No. KEP05/WPJ.06/KP.0404/2000 tanggal 31 Maret 2000 dan No. KEP-1164/WPJ.12/KI.12/1988 tanggal 8 November 1988.
Certain property, plant and equipment were revalued in 1999 and 1987, and the amounts of the revaluation increment were approved by the tax authorities based on the decree No. KEP-05/WPJ.06/KP.0404/2000 dated March 31, 2000 and No. KEP-1164/WPJ.12/ KI.12/1988 dated November 8, 1988, respectively.
Sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Perusahaan kepada masyarakat pada tahun 1989, selisih penilaian kembali aset tetap sebesar AS$154.904 (setara dengan Rp252.958.000), telah dikapitalisasi ke dalam modal saham.
In connection with the initial public offering of the Company’s shares in 1989, the increment resulting from the revaluation of property, plant and equipment amounting to US$154,904 (equivalent to Rp252,958,000) was capitalized to share capital.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2i atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya efektif pada tanggal 1 Januari 2008 sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan, seperti diharuskan, saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar AS$3.769.855 direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008.
As discussed in Note 2i of the consolidated financial statements, the Company has chosen the cost model effective January 1, 2008 as the accounting policy for its property, plant and equipment measurement, under SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” and, as required, the balance of revaluation increment in property, plant and equipment amounting to US$3,769,855 was reclassified to retained earnings in 2008.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN JANGKA PENDEK
10. SHORT-TERM LOANS Short- term loans consist of the following:
Pinjaman jangka pendek terdiri atas:
Pinjaman bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mizuho Indonesia Hutang promes Jumlah
2009
2008
15.204.096 6.291.763
11.050.228 7.045.591
7.867
4.583.333 2.779.898 4.627
Bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mizuho Indonesia Note payable
21.503.726
25.463.677
Total
Pinjaman Bank
Bank Loans
a.
a.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM)
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja revolving dari BM yang digunakan oleh PT Citra Tubindo Engineering (CTE), Anak Perusahaan, untuk membiayai modal kerja operasionalnya, dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar Rp157.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 11,5% dan 13% untuk 2009 dan 2008 dan dijamin dengan piutang usaha tertentu (Catatan 4), persediaan (Catatan 6), Hak Guna Bangunan (HGB) No. 13 - 18 milik Perusahaan (Catatan 9) serta jaminan dari Perusahaan.
On October 30, 2008, the Company obtained a revolving working capital facility from BM which is used by PT Citra Tubindo Engineering (CTE), a Subsidiary, to finance its operational working capital, with maximum credit limit of Rp157,000,000,000. The loan bears interest at the annual rate of 11.5% and 13% for 2009 and 2008, respectively and is secured by certain trade receivables (Note 4), inventories (Note 6) and HGB certificate No. 13 - 18 owned by the Company (Note 9) and the Company’s corporate guarantee.
Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2010. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp142.918.502.400 (setara dengan AS$15.204.096) dan Rp121.000.000.000 (setara dengan AS$11.050.228).
The loan is due on October 29, 2010. The outstanding balance as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp142,918,502,400 (equivalent to US$15,204,096) and Rp121,000,000,000 (equivalent to US$11,050,228), respectively.
Selama terdapat saldo pinjaman yang belum dibayar, Perusahaan setuju untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BM sebelum, antara lain, menggunakan fasilitas kredit diluar tujuannya, memperoleh hutang lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain, memindahtangankan aset yang dijadikan jaminan dan mengalihkan hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas ini.
As long as any unpaid balance of the loan shall be outstanding, the Company agrees that, without prior written consent of BM, it will not, among others, use the credit facility for other purposes, obtain any loan, give loan to other parties, transfer the ownership upon secured assets and transfer the rights and obligations under this facility.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
10. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
b.
b.
c.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)
Pada tanggal 25 Februari 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman promes berulang (demand loan) sub-limit letter of credit dari BII dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$3.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pelunasan fasilitas uncommitted short-term multi-currencies credit yang diperoleh DSAW dari ING Bank N.V., Singapura, mendanai modal kerja, pembelian bahan baku untuk produksi dan untuk pembayaran kewajiban lainnya kepada pihak ketiga. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas pinjaman berjangka yang diperoleh DSAW dari BII (Catatan 15a).
On February 25, 2008, PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW), a Subsidiary, obtained a demand loan sub-limit letter of credit facility from BII with maximum credit limit of US$3,000,000. This facility is used to settle DSAW’s uncommitted short-term multicurrencies credit facility obtained from ING Bank N.V., Singapore, finance working capital, purchase raw materials for production and settle other liabilities to third parties. The loan is secured by the same collaterals as the term loan facility obtained by DSAW from BII (Note 15a).
Pada tanggal 1 Agustus 2008, DSAW dan BII setuju untuk merubah struktur fasilitas pinjaman menjadi fasilitas pinjaman promes berulang (demand loan) sub-limit letter of credit dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), meningkatkan jumlah fasilitas kredit maksimum menjadi sebesar AS$8.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 6,50% sampai 9,50% pada tahun 2009 dan antara 5,05% sampai 6,50% pada tahun 2008. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebesar AS$6.291.763 dan AS$7.045.591. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2010.
On August 1, 2008, DSAW and BII agreed to change the loan facility structure to become a demand loan sub-limit letter of credit facility and/or “Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)”, increase credit limit facility to US$8,000,000. The loan bears interest at the annual rate of 6.50% to 9.50% in 2009 and 5.05% to 6.50% in 2008. The outstanding loan as of December 31, 2009 and 2008 amounts to US$6,291,763 and US$7,045,591, respectively. The loan is due on February 26, 2010.
c. The Hongkong and Shanghai Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Banking
On September 6, 2007, the Company entered into a loan agreement with HSBC, whereby HSBC agreed to provide several banking facilities with combined maximum facilities limit amounting to US$5,500,000. The facilities are secured by fiduciary security over machineries and equipment for the same amount (Note 9). The loans bear interest at annual rates ranging from 4.50% to 5.10% in 2009 and 2.49% to 7.83% in 2008. The loan has been fully paid on October 14, 2009. The outstanding loan as of December 31, 2008 amounted to US$4,583,333.
Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian hutang bank dengan HSBC, dimana HSBC setuju untuk menyediakan beberapa fasilitas perbankan dengan batas gabungan maksimal sebesar AS$5.500.000. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia mesin dan peralatan dengan nilai yang sama (Catatan 9). Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 4,50% sampai 5,10% pada tahun 2009 dan antara 2,49% sampai 7,83% pada tahun 2008. Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 14 Oktober 2009. Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$4.583.333.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
10. SHORT-TERM LOANS (continued)
Pinjaman Bank (lanjutan)
Bank Loans (continued)
c.
c. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)(continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) (lanjutan)
The loan facilities have certain restrictive covenants which require the Company to maintain certain financial ratios and to obtain written consent from HSBC prior to, among others, becoming a party to any corporate consolidation, selling, leasing, transferring or disposing any of its assets that would materially change the nature of the Company’s business and creating or permitting any encumbrance to exist upon any of its assets.
Pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan dan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari HSBC sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain; menjual, menyewakan, mentransfer atau menghapuskan asetnya yang dapat secara material mengubah karakter usaha Perusahaan dan melakukan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya. d.
d.
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman yang dapat diperpanjang kembali dari BMI dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$7.000.000 yang merupakan jumlah satu kesatuan dan fasilitas gabungan dengan fasilitas bank garansi yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 24). Fasilitas ini dipergunakan untuk mendanai modal kerja Perusahaan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan berkisar antara 2,96% sampai 3,65% untuk tahun 2009 dan antara 3,42% sampai 7,65% untuk tahun 2008, dan dijamin dengan surat promes Perusahaan.
The Company obtained a revolving loan credit facility from BMI with maximum credit limit of US$7,000,000 which constitutes the total integrated and combined principal amount of bank guarantee facilities obtained by the Company from the same bank (Note 24). This facility is used to finance the Company’s working capital. The loan bears interest at annual rates ranging from 2.96% to 3.65% in 2009 and 3.42% to 7.65% in 2008 and is secured by the Company’s promissory note.
Pinjaman tersebut jatuh tempo tanggal 3 Maret 2010 tetapi telah dilunasi pada bulan November 2009. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah AS$2.779.898.
The loan is due on March 3, 2010 but have been fully paid on November 2009. The outstanding loan as of December 31, 2008 amounted to US$2,779,898.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan Perusahaan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari BMI sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain, memberikan pinjaman, merubah secara material karakter usaha Perusahaan, melikuidasi struktur Perusahaan dan menciptakan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya.
The loan facility has certain restrictive covenants which require the Company to obtain written consent from BMI prior to, among others, becoming a party to any corporate consolidation, providing any loan, materially altering the nature of the Company’s business, dissolving the Company’s structure and creating or permitting any encumbrance to exist upon any of its assets.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The management of the Company and its Subsidiaries are of the opinion that all the covenants have been met as of December 31, 2009 and 2008.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
10. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan)
10. SHORT-TERM LOANS (continued)
Hutang promes
Note Payable
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 and 2008, NSCT Inc., Anak Perusahaan, mempunyai hutang promes kepada AICCO Inc., perusahaan asuransi, masing-masing sebesar AS$7.867 dan AS$4.627. Hutang yang diterbitkan pada tahun 2009 tidak dijamin serta dikenakan bunga sebesar 7,99% per tahun dan dilunasi dengan angsuran bulanan sebesar AS$2.719, termasuk bunga, sampai tanggal 12 Maret 2010. Hutang yang diterbitkan pada tahun 2008 tidak dijamin serta dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun dan dilunasi dengan angsuran bulanan sebesar AS$2.402 termasuk bunga, sampai tanggal 12 Maret 2009.
As of December 31, 2009 and 2008, NSCT Inc., a Subsidiary, has a note payable to AICCO Inc., an insurance company, in the amount of US$7,867 and US$4,627, respectively. The unsecured note issued in 2009 bears interest at 7.99% per annum and is payable in monthly installments of US$2,719, including interest, until March 12, 2010. The unsecured note issued in 2008 bears interest at 8.25% per annum and is payable in monthly installments of US$2,402, including interest, until March 12, 2009.
11. HUTANG USAHA
11. TRADE PAYABLES This account consists of payables for purchases of raw materials, supplies and services from the following:
Akun ini merupakan saldo terhutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan penggunaan jasa dari:
Pihak ketiga Laurison Limited Seamless Tubes Asia Pasific Pte., Ltd. Oil Metal Pacific Limited Edge Trend Limited Pacific Tubulars Limited PT Prima Karya Pondasi PT Hutama Karya Interpacific Oil Pipes Limited Baosteel Co., Ltd. PT Taka Asia Pacific Hengyang Stainless Steel Products Co., Ltd. PT San Calm Sukses Eng Lee Shipping Company PT Samudera Oceaneering K&B Machine Works, LLC (Houston) AmTex Machine Products, Inc. PT Synco Synergy Hydril Pte., Ltd. National Oilwell Varco LP Tuboscope Premium Multi Trading Pte., Ltd. PT Karya Adiguna Persada PT Citra Semarak Sejati PT Kharisma Mandiri PT Perusahaan Gas Negara Tbk. PT Prima Nutran National Oilwell Varco Pte., Ltd. PT Transtalindo Eka Perkasa PT Indonesia Polyurethane Industry Grand Prideco (Singapore) Pte., Ltd. Worldwide Piping Products Sdn., Bhd STS Corporation Tenaris Conection B.V.
2009
2008
10.437.578 2.624.080 2.380.256 1.890.480 1.467.189 1.357.145 1.062.814 962.517 459.964 448.403
10.239.040 34.914 8.027.501 818.949 832.064 4.235.672 580.714
362.424 356.728 213.362 172.884 168.804 156.480 150.729 145.738 140.000 119.441 104.756 103.596 102.084 77.022 74.423 24.839 13.602 3.205 -
114.012 34.274 173.392 453.830 16.514 154.121 116.756 413.519 159.657 130.154 890.156 441.789 419.706 170.758
52
Third parties Laurison Limited Seamless Tubes Asia Pasific Pte., Ltd. Oil Metal Pacific Limited Edge Trend Limited Pacific Tubulars Limited PT Prima Karya Pondasi PT Hutama Karya Interpacific Oil Pipes Limited Baosteel Co., Ltd. PT Taka Asia Pacific Hengyang Stainless Steel Products Co., Ltd. PT San Calm Sukses Eng Lee Shipping Company PT Samudera Oceaneering K&B Machine Works, LLC ( Houston) AmTex Machine Products, Inc. PT Synco Synergy Hydril Pte., Ltd. National Oilwell Varco LP Tuboscope Premium Multi Trading Pte., Ltd. PT Karya Adiguna Persada PT Citra Semarak Sejati PT Kharisma Mandiri PT Perusahaan Gas Negara Tbk. PT Prima Nutran National Oilwell Varco Pte., Ltd. PT Transtalindo Eka Perkasa PT Indonesia Polyurethane Industry Grand Prideco (Singapore) Pte., Ltd. Worldwide Piping Products Sdn., Bhd. STS Corporation Tenaris Conection B.V.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
11. HUTANG USAHA (lanjutan)
11. TRADE PAYABLES (continued) 2009
Pihak ketiga (lanjutan) Tiong Woon Crane Pte., Ltd. Lain-lain (masing-masing di bawah AS$100.000)
2008 Third parties (continued) Tiong Woon Crane Pte., Ltd.
-
140.270
2.296.111
2.876.794
Sub-jumlah, pihak ketiga
27.876.654
31.474.556
Sub-total, third parties
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 5)
10.480.711
10.363.410
Related parties (Note 5)
Jumlah
38.357.365
41.837.966
Total
Berdasarkan umur hutang, usaha adalah sebagai berikut:
komposisi
Others (each below US$100,000)
Based on aging, the trade payables composition is as follows:
hutang 2009
2008
Kurang dari 31 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari 181 - 360 hari Lebih dari 360 hari
18.077.877 11.360.962 2.097.659 2.654.909 4.165.958
31.812.649 6.612.382 804.348 1.636.916 971.671
Less than 31 days 31 - 90 days 91 - 180 days 181 - 360 days More than 360 days
Jumlah
38.357.365
41.837.966
Total
The details of trade payables based on currency are as follows:
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2009
2008
Dolar AS Dolar Singapura (Sin$8.392.843 pada tahun 2009 dan Sin$5.450.916 pada tahun 2008) Euro (EUR3.929.070 pada tahun 2009 dan EUR266.954 pada tahun 2008) Rupiah (Rp8.532.054.222 pada tahun 2009 dan Rp16.664.990.939 pada tahun 2008)
25.821.467
36.152.780
5.981.240
3.787.023
5.646.993
376.246
907.665
1.521.917
U.S. dollars Singapore dollars (Sin$8,392,843 in 2009 and Sin$5,450,916 in 2008) Euro (EUR3,929,070 in 2009 and EUR266,954 in 2008) Rupiah (Rp8,532,054,222 in 2009 and Rp16,664,990,939 in 2008)
Jumlah
38.357.365
41.837.966
Total
12. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
12. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of the following:
Beban masih harus dibayar terdiri dari: 2009
2008
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Bunga Pembelian bahan baku yang belum ditagih Royalti Jasa tenaga ahli Proses blasting Lain-lain
539.256 303.225 252.713 181.709 109.882 70.774 1.226.238
504.523 352.103 279.406 758.962 115.659 224.188 630.047
Salaries, wages and employee benefits Interest Unbilled raw materials purchased Royalty Professional fees Blasting process Others
Jumlah
2.683.797
2.864.888
Total
53
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN
13. TAXATION Taxes payable consist of:
Hutang pajak terdiri dari: 2009 Taksiran hutang pajak penghasilan Anak Perusahaan (setelah dikurangi pembayaran pajak di muka sebesar AS$397.464 pada tahun 2009 dan AS$645.991 pada tahun 2008) Hutang pajak lainnya Perusahaan: Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26
Anak Perusahaan: Indonesia Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (Final) Pajak Pertambahan Nilai Kekurangan pembayaran pajak dari hasil pemeriksaan pajak Singapura Pajak Penghasilan Belanda Pajak Penghasilan
Jumlah
2008
1.185.489
Estimated income tax payable Subsidiaries (less tax prepayments of US$397,464 in 2009 and US$645,991 in 2008)
19.456 6.790 18.606
115.172 5.692 695.284 30.391
Other taxes accrued and withheld Company: Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26
44.852
846.539
99.325
38.118 57.054 24.735 43.344 68.138 -
50 93.132 161.897 31.134 11.010 55.573 2.742
52.300
-
-
9.032
40.961
2.184
324.650
366.754
468.827
2.398.782
54
Subsidiaries: Indonesia Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (Final) Value Added Tax Tax under payment due to tax assessment Singapore Income tax Netherlands Income tax
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Beban Pajak Kini
Current Tax Expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban/manfaat pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax expense/benefit, as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
Laba sebelum beban/manfaat pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi rugi (laba) sebelum beban/ manfaat pajak Anak Perusahaan yang dikonsolidasi Laba sebelum beban/manfaat pajak Perusahaan Ditambah (dikurangi) beda temporer: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian persediaan Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan Ditambah (dikurangi) beda tetap: Penyusutan dan amortisasi Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Sumbangan, jamuan dan perayaan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bunga Sewa Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
2009
2008
20.320.141
30.220.047
1.279.814
(1.784.136)
21.599.955
28.435.911
854.873 639.232
40.702 -
613.127
261.607
42.488 (396.993)
(435.498)
1.108.170 414.689 80.658 (280.195) (273.471) (284.328) 24.118.205
Deduct loss (income) before tax expense/ benefit of consolidated subsidiaries Income before tax expense/benefit attributable to the Company Add (deduct) temporary differences: Salaries, wages and employee benefits Provision for inventory losses Depreciation on property, plant and equipment Gain on sale of property and equipment Finance lease transaction
Add (deduct) permanent differences: Depreciation and amortization Equity in net losses (earnings) (2.115.394) of investees - net 168.647 Donation, entertainment and celebration Income already subjected to final tax (37.920) Interest income (384.609) Rental income Others 1.312.691
27.246.137
Estimated taxable income of the Company
The computation of the estimated income tax payable is as follows:
Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2009 Beban pajak - kini Perusahaan Anak Perusahaan
Income before tax expense/benefit per consolidated statements of income
2008
6.753.098 496.789
8.172.259 1.831.480
7.249.887
10.003.739
55
Current tax expense Company Subsidiaries
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Beban Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax Expense (continued) 2009
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
2008 Prepayments of income taxes Company Article 22 Article 23 Article 25
3.897 7.376 7.909.500
12.829 24.627 8.555.472
7.920.773
8.592.928
397.464
645.991
8.318.237
9.238.919
Total prepayments of income taxes
Hutang pajak penghasilan pasal 29 Perusahaan Anak Perusahaan
99.325
1.185.489
Income tax payable Article 29 Company Subsidiaries
Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan
99.325
1.185.489
Total estimated income tax payable
Anak Perusahaan Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan
Estimated Claims for Tax Refund 2009
Taksiran tagihan pajak penghasilan Perusahaan Tahun berjalan Tahun lalu
Anak Perusahaan Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan
Subsidiaries
2008
1.167.675 826.761
420.669 1.098.503
1.994.436
1.519.172
974.512
111.635
2.968.948
1.630.807
Estimated claims for tax refund Company Current year Last year
Subsidiaries Total estimated claims for tax refund
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan
Deferred Tax Expense (Benefit)
Beban (manfaat) pajak tangguhan atas beda temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The deferred tax expense (benefit) on temporary differences for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2009
2008
Perusahaan Penyusutan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian persediaan Penyisihan piutang ragu-ragu
388.954 (466.184)
(160.544) 30.056
(213.718) (191.770) -
39.193 25.232 3.700
Bersih
(482.718)
(62.363)
56
Company Depreciation of property, plant and equipment Finance lease transaction Salaries, wages and employee benefits Allowance for inventory losses Allowance for doubtful accounts Net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Expense (Benefit) (continued)
2009 Anak Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi hak atas tanah yang ditangguhkan Pembalikan atas rugi fiskal (rugi fiskal) Penyusutan aset tetap Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian persediaan Transaksi sewa pembiayaan Bersih Manfaat pajak tangguhan - bersih
2008 23.328
78.859
4.186
-
(289.848)
38.087
(121.945)
(57.501)
(87.415) (64.660) (1.875)
(34.175) 138 (248)
(538.229)
25.160
(1.020.947)
2009
Sub-jumlah
470.737 317.929
257.019 126.159
788.666
383.178
(874.711) (36.783)
(485.757) (502.967)
Sub-jumlah
(911.494)
(988.724)
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(122.828)
(605.546)
Anak Perusahaan Aset (kewajiban) pajak tangguhan Taksiran rugi fiskal Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aset tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan kerugian persediaan Amortisasi hak atas tanah yang ditangguhkan Transaksi sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan - bersih
Net Deferred tax benefit - net
2008
Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Transaksi sewa pembiayaan
Amortization of deferred landright Reversal of fiscal loss (fiscal loss) Depreciation of property, plant and equipment Salaries, wages and employee benefits Allowance for inventory losses Finance lease transaction
The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Perusahaan Aset pajak tangguhan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian persediaan
(37.203)
Subsidiaries Allowance for doubtful accounts
322.532
-
236.452
128.892
119.794 99.500 64.349
96.677 120.449 6.808
(36.066) 806.561
57
(1.791) 351.035
Company Deferred tax assets Salaries, wages and employee benefits Allowance for inventory losses Sub-total Deferred tax liabilities Depreciation of property, plant and equipment Finance lease transaction Sub-total Deferred tax liabilities - net Subsidiaries Deferred tax assets (liabilities) Estimated fiscal loss Salaries, wages and employee benefits Depreciation on property, plant and equipment Allowance for doubtful accounts Allowance for inventory losses Amortization of deferred landright Finance lease transaction Deferred tax assets - net
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax Expense (Benefit) (continued)
2009 Anak Perusahaan (lanjutan) Aset (kewajiban) pajak tangguhan Penyisihan kerugian persediaan Penyusutan aset tetap Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Kewajiban pajak tangguhan - bersih
2008
7.480 (27.806)
(20.326)
Beban pajak - bersih
2.657 1.024 (143.702)
Deferred tax liabilities - net
The reconciliation between the tax expense calculated by applying the applicable tax rate based on existing tax regulation to the income before tax expense/benefit attributable to the Company and the tax expense - net as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2009
Perusahaan Penyusutan dan amortisasi Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Sumbangan, jamuan dan perayaan Penghasilan yang pajaknya bersifat final Bunga Sewa Pengurangan tarif pajak Lain-lain Anak Perusahaan
(147.383)
-
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban/manfaat pajak Perusahaan dan beban pajak - bersih seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku
-
Subsidiaries(continued) Deferred tax assets (liabilities) Allowance for inventory losses Depreciation on property, plant and equipment Salaries, wages and employee benefits Allowance for doubtful accounts
2008
6.047.987
8.529.190
310.288
393.807
116.113 22.584
(634.618) 50.594
(78.455) (76.572) 8.046 (79.611) (41.440)
(11.376) (115.382) (106.019) 3.700 1.856.640
6.228.940
9.966.536
Tax expense at statutory rate Company Depreciation and amortization Equity in net losses (earnings) of investees - net Donation, entertainment and celebration Income already subjected to final tax Interest income Rental income Reduction of tax rates Others Subsidiaries Tax expense - net
On December 21, 2009, DSAW, a Subsidiary, received tax underpayment assessment letters (SKPKB) of income tax articles 21, 23, 26 and 15 for fiscal year 2006 amounting to Rp493,396,264 (equivalent to US$52,489) which was charged to current year operations. On January 10, 2010, DSAW has paid the tax underpayment.
Pada tanggal 21 Desember 2009, DSAW, Anak Perusahaan, menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk pajak penghasilan pasal 21, 23, 26 dan 15 tahun pajak 2006 dengan jumlah sebesar Rp493.396.264 (setara dengan AS$52.489) yang dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 10 Januari 2010, DSAW telah membayar sisa kekurangan pembayaran pajak tersebut.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
Pada tanggal 20 Maret 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) untuk pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 sebesar AS$828.390. Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) untuk pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai tahun pajak 2007 dengan jumlah sebesar Rp1.566.350.503 (setara dengan AS$130.576).
On March 20, 2009, the Company received tax overpayment assessment letters (SKPLB) of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to US$828,390. On the same date, the Company also received tax underpayment assessment letters (SKPKB) and tax collection notice (STP) of articles 21, 23 and value added tax for fiscal year 2007 totaling Rp1,566,350,503 (equivalent to US$130,576).
SKPKB dan STP tersebut disetujui oleh Kantor Pajak untuk dikompensasikan dengan SKPLB pajak penghasilan badan tahun pajak 2007. Pada tanggal 20 April 2009, Perusahaan telah menerima kelebihan pembayaran pajak tersebut sebesar Rp8.370.767.053 (setara dengan AS$697.814).
Those SKPKB and STP have been agreed by the tax office to be compensated with SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2007. On April 20, 2009, the Company has received the excess of tax overpayment amounting to Rp8,370,767,053 (equivalent to US$697,814).
Pada tanggal 20 Maret 2009, Perusahaan juga menerima SKPKB pajak pertambahan nilai untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp959.853.911 (setara dengan AS$80.016). Pada tanggal 20 April 2009, Perusahaan telah membayar sisa kekurangan pembayaran pajak tersebut.
On March 20, 2009, the Company also received SKPKB of value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp959,853,911 (equivalent to US$80,016). On April 20, 2009, the Company has paid the tax underpayment.
Pada bulan Juni 2009, Perusahaan mengajukan surat keberatan atas SKPLB pajak penghasilan badan tahun pajak 2007 sebesar AS$1.087.972. Pada bulan yang sama juga, Perusahaan juga mengajukan surat keberatan atas SKPKB pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp1.805.918.100 (setara dengan AS$176.618). Surat keberatan ini dicatat sebagai taksiran tagihan pajak. Sampai dengan tanggal 5 Februari 2010, pengajuan keberatan ini masih dalam proses.
On June 2009, the Company filed tax objection letter for SKPLB of corporate income tax for fiscal year 2007 amounting to US$1,087,972. On the same month, the Company filed tax objection letter SKPKB of income tax articles 21, 23 and value added tax amounting to Rp1,805,918,100 (equivalent to US$176,618). These tax objection letters were recorded as part of estimated claims for income tax refund. As of February 5, 2010, those tax objections are still in process.
Pada tanggal 24 Maret 2009, CPPI, Anak Perusahaan, menerima SKPLB pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai tahun pajak 2007 masing-masing sebesar Rp390.642.189 dan Rp718.266 (setara dengan AS$41.558 dan AS$76). Pada tanggal yang sama, CPPI juga menerima SKPKB dan Surat Tagihan Pajak (STP) pajak lainnya sebesar Rp3.166.032.130 atau setara dengan AS$336.812 (termasuk bunga penalti). CPPI telah membukukan kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai ke pajak lainnya sebesar Rp2.774.671.675 (setara dengan AS$295.178).
On March 24, 2009, CPPI, a Subsidiary, received SKPLB corporate income tax and value added tax for fiscal year 2007 amounting to Rp390,642,189 and Rp718,266 (equivalent to US$41,558 and US$76), respectively. On the same date, CPPI also received SKPKB and tax collection letter (STP) for other taxes totaling Rp3,166,032,130 or equivalent to US$336,812 (include penalty interest). CPPI has overbooked the overpayment of corporate income tax and value added tax to other taxes amounting to Rp2,774,671,675 (equivalent to US$295,178).
Pada tanggal 22 April 2009, CPPI mengajukan surat keberatan atas pajak penghasilan badan dan pasal 26 sebesar Rp390.642.189 dan Rp2.652.096.776 (setara dengan AS$41.558 dan AS$281.138).
On April 22, 2009, CPPI filed tax objection letter for corporate income tax and article 26 amounting to Rp390,642,189 and Rp2,652,096,776 (equivalent to US$41,558 and US$281,138), respectively.
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued) On December 31, 2009, CPPI has paid the tax underpayment amounting to Rp2,774,671,675 (equivalent to US$295,179) which was recorded as part of estimated claims for tax refund. Up to completion date of consolidated financial statements, these tax objections are still in process.
Pada tanggal 31 Desember 2009, CPPI telah membayar semua kekurangan pembayaran pajak tersebut sejumlah Rp2.774.671.675 (setara dengan AS$295.179) yang dicatat sebagai bagian dari taksiran tagihan pajak penghasilan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, pengajuan keberatan ini masih dalam proses. 14. UANG MUKA PELANGGAN
14. ADVANCES FROM CUSTOMERS Advances from customers consist of the following:
Uang muka pelanggan terdiri dari: 2009
2008
Thor Merchant Hallmark Tubulars Ltd. Vosta LMG B.V. Essar E&P South East Ltd. Geosea N.V. Soconord SA Con Drive LLC Sin Soon Huat, Corporation (Catatan 5) Lain-lain
1.410.618 1.074.317 408.000 56.163 177.803
1.010.000 736.675 3.743.280 2.800.000 577.532 33.350 205.043
Thor Merchant Hallmark Tubulars Ltd. Vosta LMG B.V. Essar E&P South East Ltd. Geosea N.V. Soconord SA Con Drive LLC Sin Soon Huat, Corporation (Note 5) Others
Jumlah
3.126.901
9.105.880
Total
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG
15. LONG-TERM DEBTS Long-term debts consist of the following:
Pinjaman jangka panjang terdiri dari: 2009 Pinjaman bank PT ANZ Panin Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk., Batam (Sin$276.753 dan AS$6.921.470 pada tahun 2009 dan Sin$487.305 dan AS$5.950.287 pada tahun 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam (Sin$516.025 pada tahun 2009 dan Sin$660.000 dan AS$600 pada tahun 2008) PT Bank OCBC NISP Tbk. Pinjaman lainnya PT Bredero Shaw Indonesia Lanester Offshore Inc. Wilson Byard Plc Kewajiban sewa pembiayaan Jumlah
2008
9.470.046
-
Bank loans PT ANZ Panin Bank
7.118.691
6.288.864
367.732 -
459.165 3.552.500
3.700.000 91.576
1.350.000 604.404 682.392
PT Bank Internasional Indonesia Tbk., Batam (Sin$276,753 and US$6,921,470 in 2009 Sin$487,305 and and US$5,950,287 in 2008) PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam (Sin$516,025 in 2009 and Sin$660,000 and US$600 in 2008) PT Bank OCBC NISP Tbk. Other borrowings PT Bredero Shaw Indonesia Lanester Offshore Inc. Wilson Byard Plc Finance lease obligations
20.748.045
12.937.325
Total
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
15. LONG-TERM DEBTS (continued) 2009
2008
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Kewajiban sewa pembiayaan
4.496.414 45.776
3.117.047 619.605
Less current maturities Bank loans and other borrowings Finance lease obligations
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
4.542.190
3.736.652
Total current maturities
Pinjaman jangka panjang - dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank dan lainnya Kewajiban sewa pembiayaan
16.160.055 45.800
9.137.886 62.787
Long-term debts - net of current maturities Bank loans and other borrowings Finance lease obligations
Jumlah bagian jangka panjang
16.205.855
9.200.673
Total long-term portion
a.
a.
Pinjaman bank
Bank loans
PT ANZ Panin Bank (APB)
PT ANZ Panin Bank (APB)
Pada tanggal 17 April 2009, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari APB dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi pinjaman bank SC yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sejumlah AS$3.248.000 dan untuk mendanai proyek new jetty sebesar AS$11.752.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 7,23% dan dijamin dengan corporate guarantee dari Perusahaan, bangunan dan jetties (Catatan 9). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 9 September 2013. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$9.470.046.
On April 17, 2009, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), a Subsidiary, obtain a credit facility from APB with maximum credit facility of US$15,000,000. This facility is used to settle SC’s loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk. amounting to US$3,248,000 and to finance new jetty project amounting to US$11,752,000. The loan bears interest at the annual rate of 7.23% and is secured by corporate guarantee by the Company, building and jetties (Note 9). The loan is due on September 9, 2013. The outstanding balance as of December 31, 2009 amounted to US$9,470,046.
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari APB sebelum, antara lain melakukan merger atau konsolidasi, membayar dividen, merubah susunan pemegang saham, memberikan dan memperpanjang pinjaman diluar usaha normal SC dan mempertahankan rasio keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian pinjaman. Fasilitas pinjaman ini juga memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari APB sebelum, antara lain, memberikan dan memperpanjang pinjaman diluar usaha normal SC, menjual, menyewakan atau menjaminkan aset yang material kepada pihak lain dan mempertahankan rasio keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian pinjaman.
The loan facility has certain restrictive convenants which require SC to obtain written consent from APB prior to, among others, merge or consolidate, pay any dividends, change the shareholders, provide and extend loans except loans provided in the ordinary course of business of SC and maintain financial ratios as stated in the loan agreement. This loan facility also has certain restrictive convenants which require SC to obtain written consent from APB prior to, among others, provide and extend loans except loans provided in the ordinary course of business of SC, sell, lease or pledge material assets to other parties and maintain financial ratios as stated in the loan agreement.
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Pinjaman bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Maria Anastasia Halim, S.H., di Batam No. 11 tanggal 6 Desember 2005, CPPI, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian pinjaman berjangka dengan BII, dengan jumlah kredit maksimum Sin$600.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibayar dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Pinjaman dengan notaris yang sama No. 105 tanggal 29 Juni 2006, CPPI memperoleh tambahan pinjaman berjangka dengan jumlah kredit maksimum Sin$400.000. Pinjaman berjangka tambahan ini dikenakan bunga sebesar 5,50% per tahun dan dibayar dalam lima puluh delapan (58) kali cicilan bulanan. Pinjaman berjangka ini dijamin dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 30 - 31 (Catatan 9). Saldo pinjaman masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah Sin$276.753 (setara dengan AS$197.221) dan Sin$487.305 (setara dengan AS$338.577).
Based on loan agreement No. 11 dated December 6, 2005 of Maria Anastasia Halim, S.H., notary in Batam, CPPI, a Subsidiary, entered into a term loan facility with a maximum credit of Sin$600,000 with BII. The loan bears interest per annum at 5.50% and is payable in monthly installments for sixty (60) months. Based on loan amendment agreement No. 105 dated June 29, 2006 of the same notary, CPPI obtained additional term loan facility amounting to Sin$400,000. This additional term loan bears interest at 5.50% per annum and is payable in monthly installments for fifty-eight (58) months. The term loans are collateralized by HGB certificates No. 30 - 31 (Note 9). The balance outstanding as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Sin$276,753 (equivalent to US$197,221) and Sin$487,305 (equivalent to US$338,577), respectively.
Pada tanggal 26 Februari 2008, DSAW, Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dari BII dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$7.000.000. Fasilitas ini dipergunakan untuk pengalihan fasilitas kredit uncommitted short-term multicurrencies yang diperoleh DSAW dari ING Bank N.V., Singapura. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 1,75% di atas SIBOR dan dijamin dengan sertifikat HGB No. 8, 9, 10, 11, 19 dan 20, mesin dan peralatan (Catatan 9) dan persediaan (Catatan 6). Pada tanggal 1 Agustus 2008, DSAW dan BII setuju untuk merubah bunga tahunan menjadi berkisar antara 5,05% - 6,50%. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2013. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masingmasing sebesar AS$4.686.346 dan AS$5.950.287.
On February 26, 2008, DSAW, a Subsidiary, obtained a term loan facility from BII with maximum credit limit of US$7,000,000. This facility is used for the transfer of DSAW’s uncommitted short-term multi-currencies credit facility obtained from ING Bank N.V., Singapore. The loan bears interest at the annual rate of 1.75% above SIBOR and is secured by HGB certificates No. 8, 9, 10, 11, 19 and 20, machinery and equipment (Note 9) and inventory (Note 6). On August 1, 2008, DSAW and BII agreed to change the annual interest rate to a range of 5.05% - 6.50%. The loan is due on February 26, 2013. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2009 and 2008 amounted to US$4,686,346 and US$5,950,287, respectively.
62
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Pinjaman bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) (continued)
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan yang menyatakan bilamana nilai mata uang rupiah terdepresiasi terhadap nilai mata uang dolar Amerika Serikat menjadi US$1 sama dengan Rp12.000 dan/atau rasio kecukupan nilai jaminan terhadap pinjaman turun di bawah 115,1% dari pagu kredit dengan pemberitahuan 7 hari sebelumnya, DSAW bersedia untuk menurunkan outstanding kredit apabila diminta oleh BII. BII berhak meminta kepada DSAW untuk menambah jaminan, penambahan jaminan wajib dilakukan segera setelah permintaan pertama dari BII dan, apabila pembatasanpembatasan yang telah disebutkan sebelumnya tidak dilaksanakan oleh DSAW, BII berhak untuk sewaktu-waktu mengkonversikan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang telah diterima DSAW ke dalam mata uang rupiah.
The loan facility includes covenants which states that if the rupiah currency depreciates against U.S. dollar currency to Rp12,000 per US$1 and/or the ratio of sufficiency of collateral over the loan decreases to below 115.1% of the facility, with 7 days’ prior written notice, DSAW will be prepared to decrease the outstanding credit if requested by BII. BII has the right to ask DSAW to add collateral and DSAW has to add collateral after the first request from BII, and if the aforementioned covenants are not fulfilled by DSAW, BII has the right to convert the loan in U.S. dollar currency already received by DSAW to become a loan in rupiah currency at any time.
Pada tanggal 14 Oktober 2009, DSAW, Anak Perusahaan, mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka dari BII dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$2.824.900. Fasilitas ini dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan gudang, pembelian mesin dan tanah. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25% dan dijamin dengan tanah dan bangunan serta mesin dan peralatan tertentu (Catatan 9) dan piutang dari Samsung C&T Corporation (Catatan 4). Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 26 Februari 2013. DSAW setuju untuk menyisihkan sebagian pendapatannya, yang digunakan untuk membayar kembali cicilan hutang dan bunga terkait dari pinjaman ini (Catatan 8). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$2.235.124.
On October 14, 2009, DSAW, a Subsidiary, obtained a term loan facility from BII with maximum credit limit of US$2,824,900. This facility is used to financing building workshop, acquire machinery and landright. The loan bears interest at the annual rate of 6.25% and is secured by certain landright and building also machinery and equipment (Note 9) and Samsung C&T Corporation’s receivables (Note 4). The loan is due on February 26, 2013. DSAW agreed to set inside certain amount of its revenue, which is used for repayment of loan installments and associated interest from the said loan (Note 8). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2009 amounted to US$2,235,124.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 29 Maret 2006, CMC, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam sebesar AS$44.000, yang digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 29 Maret 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 7,00%.
On March 29, 2006, CMC, a Subsidiary, entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam for US$44,000, which was used for the purchase of machinery and equipment. The loan is payable in thirty-six (36) monthly installments up to March 29, 2009. The loan bears interest at 7.00% per annum.
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Pinjaman bank (lanjutan)
Bank loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)
Pinjaman ini dijamin dengan mesin dan peralatan tertentu sejumlah AS$55.000 (Catatan 9). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$600.
The loan is secured by certain machinery and equipment amounting to US$55,000 (Note 9). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 amounted to US$600.
Pada tanggal 1 Juli 2008, CPPI, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam sebesar Sin$720.000, yang digunakan untuk pembelian kendaraan operasional. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2013. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 6,00%.
On July 1, 2008, CPPI, a Subsidiary, entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk., Batam for Sin$720,000, which was used for the purchase of operational vehicle. The loan is payable in sixty (60) monthly installments up to June 30, 2013. The loan bears interest at 6.00% per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 54 senilai Sin$500.000 dan 20 unit kendaraan bermotor senilai Sin$650.000 (Catatan 9). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Sin$516.025 (setara dengan AS$367.732) dan Sin$660.000 (setara dengan AS$458.565).
The loan is secured by HGB certificate No.54 valued at Sin$500,000 and 20 motor vehicle units valued at Sin$650,000 (Note 9). The outstanding balance of the loan as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Sin$516,025 (equivalent to US$367,732) and Sin$660,000 (equivalent to US$458,565), respectively.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Soehendro Gautama, S.H., di Batam No. 74 tanggal 14 Desember 2006, SC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebesar AS$5.785.500. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,00% per tahun dan dibayar dalam lima puluh tujuh (57) kali cicilan bulanan sebesar AS$101.500 sampai dengan angsuran terakhir pada tanggal 25 November 2011. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$3.552.500. Pada tahun 2009, pinjaman ini telah dilunasi.
Based on loan agreement notarized under deed No.74 dated December 14, 2006 of Soehendro Gautama, S.H., notary in Batam, SC, a Subsidiary obtained a loan from PT Bank OCBC NISP Tbk. amounting to US$5,785,500. The loan bears interest at 7.00% per annum and is payable in monthly installments of US$101,500 for fifty-seven (57) months up to November 25, 2011. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2008 amounted to US$3,552,500. In 2009, the loan has been fully paid.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha SC (Catatan 4), aset tetap SC (Catatan 9) dan jaminan dari Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank OCBC NISP Tbk. sebelum, antara lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru atau pinjaman dari lembaga keuangan lainnya, menjaminkan atau mengalihkan aset kepada pihak lain dan merubah bidang usaha.
The loan is collateralized by SC’s trade accounts receivable (Note 4), SC’s property and equipment (Note 9) and corporate guarantee from the Company. This loan facility has certain restrictive covenants which require SC, to obtain written consent from PT Bank OCBC NISP Tbk. prior to, among others, obtaining new credit facilities or loans from other financial institutions, pledging or transferring its assets to other parties and changing the scope of its business activities.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) a.
15. LONG-TERM DEBTS (continued) a.
Pinjaman bank (lanjutan)
The management of the Company and its Subsidiaries are of the opinion that all the covenants have been met as of December 31, 2009 and 2008.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008. b.
Bank loans (continued)
b.
Pinjaman lainnya
Other borrowings
PT Bredero Shaw Indonesia
PT Bredero Shaw Indonesia
Pada tanggal 20 November 2009, SC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari PT Bredero Shaw Indonesia sebesar AS$3.700.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 0,25% diatas US Prime Rate (3,5% - 5,35% per tahun). Pinjaman ini jatuh tempo 24 bulan setelah tanggal pembayaran cicilan pertama, tetapi tidak lebih lama dari tanggal 31 Maret 2018.
On November 20, 2009, SC, a Subsidiary, obtained loan from PT Bredero Shaw Indonesia amounting to US$3,700,000. The loan bears interest at 0.25% above US Prime Rate (3.5% 5.35% annually). The loan maturity date is 24 months after the principal repayment start date but not later than March 31, 2018.
Lanester Offshore Inc.
Lanester Offshore Inc.
Pada tanggal 1 September 2007, CB mengadakan perjanjian pinjaman dengan Lanester Offshore Inc. (LOI). Batas maksimal pinjaman tersebut adalah sebesar AS$1.350.000 yang diperoleh untuk tujuan kebutuhan modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2012. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jaminan. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 12 Januari 2009.
On September 1, 2007, CB entered into a loan agreement with Lanester Offshore Inc. (LOI). The loan facility, which has a maximum amount of US$1,350,000, was obtained for working capital purposes and will be due on September 1, 2012. The loan is non-interest bearing and unsecured. This loan was fully paid on January 12, 2009.
Selama terdapat saldo pinjaman yang belum dibayar, CB setuju untuk memperoleh persetujuan tertulis dari LOI sebelum, antara lain, menjadi bagian dari konsolidasi perusahaan lain, memperoleh hutang lain, melakukan investasi atau mengakuisisi saham, merubah karakter umum dari usahanya, memindahkan, menjual, menciptakan atau mengizinkan penjaminan atas asetnya.
As long as any unpaid balance of the loan shall be outstanding, CB agrees that, without prior written consent of LOI, it will not, among others, be a party to any corporate consolidation, obtain loan, invest in or otherwise acquire any shares, change the general character of its business, and transfer, sell, create or permit to subsist any encumbrance upon any of its substantial assets.
Wilson Byard Plc
Wilson Byard Plc
CB, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Wilson Byard Plc sebesar AS$604.404 yang dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR 3 bulan + 1%. Pinjaman ini tidak memiliki jaminan dan tidak memiliki jangka waktu pengembalian yang pasti. Pinjaman ini telah dihapuskan pada bulan Agustus 2009 dikarenakan Wilson Byard Plc telah dinyatakan pailit.
CB, a Subsidiary, has a loan from Wilson Byard Plc amounting to US$604,404 which bears interest at 3 months LIBOR + 1%. This loan is unsecured and has no definite repayment date. This loan was written-off in August 2009 because Wilson Byard Plc has been declared bankrupt.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) b.
c.
15. LONG-TERM DEBTS (continued) b.
Pinjaman lainnya (lanjutan)
Other borrowings (continued)
Wilson Byard Plc (lanjutan)
Wilson Byard Plc (continued)
Manajemen CB berpendapat bahwa semua pembatasan telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2008.
The management of CB is of the opinion that all the loan covenants have been met as of December 31, 2008.
c.
Kewajiban sewa pembiayaan
Finance lease obligations
Perusahaan memiliki dua perjanjian sewa atas mesin dan peralatan (Okuma) dan peralatan pengangkutan (Toyota Fortuner) dengan jangka waktu tiga (3) tahun sampai dengan Februari 2010 dan Agustus 2012.
The Company has two lease commitments covering machinery and equipment (Okuma) and transportation equipment (Toyota Fortuner) with lease terms of three (3) years and expiring in February 2010 and August 2012, respectively.
CTI, Anak Perusahaan, memiliki perjanjian sewa atas peralatan pengangkutan (kendaraan bermotor) dengan jangka waktu tujuh (7) tahun sampai dengan Mei 2013.
CTI, a Subsidiary, entered into a lease agreement covering transportation equipment (motor vehicle) with lease term of seven (7) years up to May 2013.
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Future minimum rental payments under the lease agreements December 31, 2009 are as follows:
Tahun
required as of
Jumlah/Amount
Year
58.114 33.436 10.997 4.582
2010 2011 2012 2013
107.129 15.553
Total minimum payment Less amount applicable to interest
Jumlah kewajiban sewa pembiayaan Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
91.576 45.776
Total finance lease obligations Currently maturing portion
Bagian jangka panjang
45.800
Long-term portion
2010 2011 2012 2013 Jumlah pembayaran minimum Dikurangi bunga
16. HAK MINORITAS
16. MINORITY INTEREST Minority interest in net assets of consolidated Subsidiaries amounted to US$1,237,536 and US$1,198,974 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Minority interest in net losses (earnings) of consolidated Subsidiaries amounted to US$34,053 and (US$623,002) in 2009 and 2008, respectively.
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebesar AS$1.237.536 dan AS$1.198.974, masing-masing pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Hak minoritas atas rugi (laba) bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi sebesar AS$34.053 dan (AS$623.002) masing-masing pada tahun 2009 dan 2008.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM
17. SHARE CAPITAL The details of share ownership of the Company with par value of Rp100 per share in 2009 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham di tahun 2009 adalah sebagai berikut: 2009
Pemegang Saham Pengurus Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Bukan Pengurus Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec & Mannesmann Tubes Sumitomo Metal Industries Ltd. Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Shareholders
266.650
0,03
12.644
Management Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner)
336.019.420 268.000.000 43.384.880
42,00 33,50 5,42
15.933.538 12.708.159 2.057.246
Non-management Kestrel Wave Investment Ltd. Vallourec & Mannesmann Tubes Sumitomo Metal Industries Ltd.
152.329.050
19,05
7.223.215
Public (each below 5% ownership)
800.000.000
100,00
37.934.802
Total
The details of share ownership of the Company with par value of Rp1,000 per share in 2008 are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di tahun 2008 adalah sebagai berikut: 2008
Pemegang Saham Pengurus Ir. Suyitno Patmosukismo (Komisaris Utama) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Komisaris) Kris Taenar Wiluan (Direktur Utama) Hedy Wiluan (Direktur Keuangan) Drs. Frankie Setiadi (Direktur Umum) Lay Herman Hermanto (Direktur Pengembangan Usaha) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Direktur Teknik)
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
24.000
0,03
11.380
26.665
0,03
12.644
442.000
0,55
209.590
25.553
0,03
12.117
8.888
0,01
4.215
5.000
0,01
2.371
888
0,00
421
67
Shareholders Management Ir. Suyitno Patmosukismo (President Commissioner) Doktor Ingenieur Ilham Akbar Habibie (Commissioner) Kris Taenar Wiluan (President Director) Hedy Wiluan (Finance Director) Drs. Frankie Setiadi (General Affairs Director) Lay Herman Hermanto (Business Development Director) DR. Adam Paul Brunet BA MA D.Phil FIEE C.Eng (Technical Director)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
17. MODAL SAHAM (lanjutan)
17. SHARE CAPITAL (continued) 2008
Pemegang Saham Bukan Pengurus PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes Vallourec & Mannesmann Tubes SAS Sumitomo Metal Industries Ltd Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Shareholders
30.385.495 20.000.000 6.800.000 4.338.488
37,98 25,00 8,50 5,42
14.408.347 9.483.701 3.224.458 2.057.246
Non-management PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes Vallourec & Mannesmann Tubes SAS Sumitomo Metal Industries Ltd
17.943.023
22,44
8.508.312
Public (each below 5% ownership)
80.000.000
100,00
37.934.802
Total
Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008, para pemegang saham Perusahaan menyetujui rencana Perusahaan untuk memecah setiap saham dengan nilai nominal saham (“Stock Split”) sebesar Rp1.000 per saham menjadi sepuluh saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham. Pada tanggal 12 Januari 2009, rencana stock split tersebut telah dilaksanakan.
In the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on May 28, 2008, the Company’s shareholders ratified the Company’s plan for stock split for one share with par value of Rp1,000 per share to ten shares with par value of Rp100 per share. On January 12, 2009, the stock split plan was conducted.
Pada tanggal 23 Januari 2009, telah ditransaksikan di pasar tutup sendiri saham Perusahaan sejumlah 298.574.220 saham pada harga Rp3.100 per saham melalui PT Kim Eng Securities dan selaku pembeli adalah Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) dengan tujuan untuk restrukturisasi portofolio. Setelah transaksi pembelian saham tersebut, KWIL menjadi pemegang saham mayoritas di Perusahaan dengan persentase kepemilikan sebesar 37,32%.
On January 23, 2009, 298,574,220 shares of the Company were traded in the closed market at the price of Rp3,100 per share through PT Kim Eng Securities and PT Kestrel Wave Investment Limited (KWIL) as the buyer, for the purpose of portfolio restructuring. After the shares purchase transaction, KWIL became the Company’s major shareholder with 37.32% ownership.
KWIL membeli tambahan kepemilikan saham sejumlah 14.928.470 saham pada harga Rp3.250 per saham melalui proses penawaran tender saham Perusahaan yang diselenggarakan dari tanggal 30 April 2009 sampai dengan tanggal 29 Mei 2009.
KWIL has purchased additional shares ownership of 14,928,470 shares at the price of Rp3,250 per share through the Company’s shares tender offer process which was held from April 30, 2009 to May 29, 2009.
18. AGIO SAHAM
18. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE This account represents paid-in capital arising from the excess of the public offering price of the shares over the par value, which amounted to Rp70,000,000,000 or equivalent to US$12,764,351.
Akun ini merupakan tambahan modal di setor yang berasal dari selisih lebih harga jual saham yang ditawarkan kepada masyarakat atas nilai nominalnya sebesar Rp70.000.000.000 atau setara dengan AS$12.764.351.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
19. SALDO LABA
19. RETAINED EARNINGS
a.
Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham pada tanggal 30 Juni 2009 dan 28 Mei 2008, pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen kas masingmasing sebesar AS$2.000.000 atau AS$0,0025 per saham dan AS$16.000.000 atau AS$0,20 per saham kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar masing-masing pada tanggal 28 Juli 2009 dan 25 Juni 2008.
a.
In the Shareholders’ Annual General Meetings held on June 30, 2009 and May 28, 2008, the Company’s shareholders ratified the declaration of cash dividends each amounting to US$2,000,000 or US$0.0025 per share and US$16,000,000 or US$0.20 per share to the shareholders on record as of July 28, 2009 and June 25, 2008, respectively.
b.
Dalam memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengharuskan Perusahaan untuk mencadangkan secara bertahap, sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan umum sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, para pemegang saham telah menyetujui pembentukan cadangan umum sebesar AS$4.213.641.
b.
In compliance with Corporation Law No. 40 year 2007 which requires the Company to set aside an amount of at least 20% of its subscribed capital as general reserve, on a gradual basis up to December 31, 2009 and 2008, the shareholders have approved the appropriation for general reserve amounting to US$4,213,641.
20. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA
20. REVENUE FROM SALES AND SERVICES The details of revenue are as follows:
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: 2009
2008
Pendapatan dari penjualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas
139.398.512 1.505.232
160.554.087 12.043.729
Revenue from sales of pipe material Threading Heat treatment
Sub-jumlah
140.903.744
172.597.816
Sub-total
25.139.563 897.349 809.224 6.011.849
28.011.726 2.881.325 1.427.041 8.057.217
Revenue from pipe processing services and pipe accessories sales Threading Coupling Protector/Econo-rap Others
32.857.985
40.377.309
15.852.025 1.133.918 531.909
19.377.418 1.841.005 269.914
17.517.852
21.488.337
29.084.591 6.286 40.047
43.353.888 116.383 295.519
29.130.924
43.765.790
79.506.761
105.631.436
Sub-total
278.229.252
Total revenue from sales of pipe material, pipe processing services and pipe accessories sales
Pendapatan dari jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa Penguliran Coupling Protector/Econo-rap Lain-lain
Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain
Pengelasan pipa Sambungan pipa ulir Lain-lain
Sub-jumlah Jumlah pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan aksesoris pipa
220.410.505
69
Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others
Welding pipe Thread connection Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
20. REVENUE FROM SALES AND SERVICES (continued)
2009
2008
Pendapatan dari jasa pengangkutan Jasa pengapalan dan pengangkutan udara Jasa perdagangan Jasa pergudangan Jasa peralatan berat Jasa bongkar muat Jasa kargo Lain-lain
2.344.436 1.232.402 834.619 822.647 127.845 44.808 714.898
4.561.958 534.168 1.579.099 932.837 72.220 962.248
Jumlah pendapatan dari jasa pengangkutan
6.121.655
8.642.530
Total revenue from transportation services
Pendapatan dari jasa dukungan teknik Jasa pengangkutan kontainer Jasa penyewaan alat ukur (gauge) Jasa tubing Jasa manajemen Jasa royalti Jasa dari manajemen jetty Jasa coupling Lain-lain
1.964.908 1.914.775 1.081.865 921.262 796.214 232.629 114.166 173.748
345.008 1.798.177 622.088 655.945
Revenue from technical support services Container handling Gauge rental Tubing Management fee Royalty Jetty management Coupling Others
Jumlah pendapatan dari jasa dukungan teknik
7.199.567
3.421.218
Total revenue from technical support services
Pendapatan dari jasa perbaikan dan perawatan rigs
3.414.020
13.039.693
Revenue from rigs repair and maintenance services
237.145.747
303.332.693
Total
Jumlah
Revenue from transportation services Shipping and air freight services Trading Warehouse service Heavy equipment service Loading and unloading service Loose cargo service Others
Penjualan dan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar AS$11.278.790 dan AS$29.016.738 atau 4,76% dan 9,57% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa, masing-masing pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 5).
Sales and services to related parties amounted to US$11,278,790 and US$29,016,738 or 4.76% and 9.57% of total revenue from sales and services in 2009 and 2008, respectively (Note 5).
Porsi pendapatan ekspor dan lokal masing-masing sebesar AS$125.429.977 dan AS$111.715.770 atau 52,89% dan 47,11% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa pada tahun 2009 dan sebesar AS$140.084.966 dan AS$163.247.727 atau 46,18% dan 53,82% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa pada tahun 2008.
The proportion of revenue from export and domestic markets amounted to US$125,429,977 and US$111,715,770 or 52.89% and 47.11%, respectively, of the total revenue from sales and services in 2009 and amounted to US$140,084,966 and US$163,247,727 or 46.18% and 53.82%, respectively, of the total revenue from sales and services in 2008.
Rincian pelanggan dengan nilai penjualan bersih dan jasa melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:
The details of customers with net sales and services value exceeding 10% of the Company’s and Subsidiaries’ total revenue from sales and services in 2009 and 2008, are as follows:
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
20. PENDAPATAN DARI PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
20. REVENUE FROM SALES AND SERVICES (continued) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Jumlah/Amount Pelanggan
2009
2008
MSP Kala Naft, Tehran Total E&P Indonesie
49.706.708 39.094.205
87.804.104
20,96 16,49
28,95
MSP Kala Naft, Tehran Total E&P Indonesie
Jumlah
88.800.913
87.804.104
37,45
28,95
Total
21. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
2009
2008
Customers
21. COST OF SALES AND SERVICES The details of cost of sales and services are as follows:
Rincian beban pokok penjualan dan jasa adalah sebagai berikut: 2009
2008
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
156.176.168 3.337.448 17.522.751
212.095.840 3.499.785 20.591.969
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Jumlah beban produksi
177.036.367
236.187.594
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun Beban pokok penjualan dan jasa Beban pokok jasa perbaikan dan perawatan rigs Beban pokok jasa pengangkutan Jasa pengapalan dan pengangkutan udara Jasa peralatan berat Jasa pengangkutan kontainer Jasa pergudangan Jasa perdagangan Jasa bongkar muat Jasa penyelesaian dokumen Manajemen jetty Jasa kargo Lain-lain Jumlah beban pokok jasa pengangkutan Beban pokok jasa dukungan teknik Jumlah
6.126.848 (2.444.896) 180.718.319
6.272.445 (3.939.130)
2.234.802 (6.126.848) 232.295.548
5.954.638 (6.272.445)
Work in process inventory At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured Finished goods inventory At beginning of year At end of year
183.051.634
231.977.741
Cost of sales and services
3.032.556
13.174.845
Cost from rigs repair and maintenance services Cost of transportation services
4.359.122 2.576.346 1.720.753 687.122 541.573 305.868 290.885 130.762 30.236 384.978
6.923.245 1.972.168 891.898 441.635 391.639 318.840 897.423
11.027.645
11.836.848
Total cost of transportation services
2.725.220
474.236
Cost of technical support services
199.837.055
257.463.670
Total
71
Freight services Heavy equipment service Container Handling service Warehouse services Trading service Loading and unloading service Clearance document service Jetty management Loose cargo service Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
21. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
21. COST OF SALES AND SERVICES (continued) The details of cost of sales and services by product are as follows:
Rincian beban pokok penjualan dan jasa berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut: 2009
2008
Beban pokok penjualan bahan pipa Penguliran Perawatan panas
130.330.536 7.533.636
150.486.047 11.738.314
Cost of sales from sales of pipe material Threading Heat treatment
Sub-jumlah
137.864.172
162.224.361
Sub-total
14.436.992 490.327 368.885 1.380.267
15.429.068 1.253.731 1.731.422 6.518.618
Cost of sales from pipe processing services and pipe accessories sales Threading division Threading Protector/Econo-rap Coupling Others
16.676.471
24.932.839
5.587.730 421.482 715.015
7.304.726 1.175.134 192.495
6.724.227
8.672.355
Pengelasan pipa Sambungan pipa ulir
21.590.317 196.447
35.645.324 502.862
Welding pipes Thread connection
Sub-jumlah
45.187.462
69.753.380
Sub-total
183.051.634
231.977.741
Total cost from sales of pipe material, pipe processing services and pipe accessories sales
11.027.645
11.836.848
Total cost of transportation services
Jumlah beban pokok jasa perbaikan dan perawatan rigs
3.032.556
13.174.845
Total cost from rigs repair and maintenance services
Jumlah beban pokok jasa dukungan teknik
2.725.220
474.236
Total cost of technical support services
199.837.055
257.463.670
Total
Beban pokok jasa pemrosesan pipa dan penjualan asesoris pipa Divisi penguliran Penguliran Protector/Econo-rap Coupling Lain-lain
Divisi perawatan panas Perawatan panas Upsetting Lain-lain
Jumlah beban pokok pendapatan dari penjualan bahan pipa, jasa pemrosesan pipa dan penjualan asesoris pipa Jumlah beban pokok jasa pengangkutan
Jumlah
Heat treatment division Heat treatment Upsetting Others
Pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar AS$18.601.024 dan AS$40.788.837 atau 9,31% dan 15,84%, masingmasing dari jumlah pembelian pada tahun 2009 dan 2008 (Catatan 5).
Purchases from related parties amounted to US$18,601,024 and US$40,788,837 or 9.31% and 15.84% of total purchases in 2009 and 2008, respectively (Note 5).
Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pendapatan dari penjualan dan jasa Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of suppliers from which purchases exceeded 10% of the Company’s and Subsidiaries’ total revenue from sales and services in 2009 and 2008 are as follows:
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
21. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
21. COST OF SALES AND SERVICES (continued) Persentase terhadap Jumlah Pendapatan dari Penjualan dan Jasa (%)/ Percentage to Total Revenue from Sales and Services (%)
Jumlah/Amount Pemasok
2009
2008
Laurison Limited Edge Trend Limited
61.770.424 54.683.860
96.753.601 45.129.436
26,05 23,06
31,90 14,88
Laurison Limited Edge Trend Limited
116.454.284
141.883.037
49,11
46,78
Total
Jumlah
22. BEBAN USAHA
Jumlah
Suppliers
The details of operating expenses are as follows:
2009
Beban penjualan Pengangkutan Biaya pemeriksaan Royalti (Catatan 23f) Pengiriman Denda Lain-lain
2008
22. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan (Catatan 26) Perbaikan dan pemeliharaan Penyusutan dan amortisasi Jasa tenaga ahli Perjalanan Air dan listrik Sewa kantor Telekomunikasi Pengangkutan Asuransi Perizinan Alat tulis dan cetakan Fasilitas kantor Transportasi Pos Jamuan dan perayaan Lain-lain
2009
2008
8.257.050 1.078.109 680.424 539.080 382.805 285.536 249.824 201.607 129.320 125.647 107.780 99.214 86.917 74.255 48.366 39.544 1.405.704
7.430.433 1.012.507 1.396.364 911.781 638.785 326.233 438.623 315.922 145.110 119.343 111.715 119.464 112.164 88.596 60.432 172.132 1.222.995
13.791.182
14.622.599
875.097 341.605 141.173 41.066 26.618 72.713
119.920 543.946 302.683 334.835 60.670 54.632
1.498.272
1.416.686
15.289.454
16.039.285
73
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits (Note 26) Repairs and maintenance Depreciation and amortization Professional fees Traveling Water and electricity Rental Telecommunication Freight and handling Insurance Government dues and fees Printing and stationery Office facilities Transportation Postage Entertainment and celebration Others
Selling Expenses Freight and handling Inspection fee Royalty (Note 23f) Delivery cost Penalties Others
Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN
23. AGREEMENTS
a.
Pada tanggal 27 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli untuk pasokan gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN). Berdasarkan perjanjian tersebut, PGN setuju untuk memasok gas ke Perusahaan untuk jangka waktu lima belas (15) tahun mulai tanggal 28 Februari 2005 dan dapat diperpanjang sampai dengan jangka waktu tertentu atas kesepakatan kedua pihak. Perusahaan akan membayar tarif gas sebagai imbalan sebesar AS$3,60/MMBTU untuk tahun pertama dan kedua, AS$3,70/MMBTU untuk tahun ketiga sampai kelima dan untuk tahuntahun selanjutnya akan ditelaah kembali, yang dihitung berdasarkan pemakaian gas dengan pemakaian minimum bulanan sebesar 801.660M3 dan maksimum sebesar 961.000M3. Biaya gas yang dibebankan pada usaha sebesar AS$1.219.315 dan AS$1.750.240 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.
a.
On August 27, 2004, the Company entered into a sale and purchase agreement for gas supply with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN). Under this agreement, PGN agreed to supply gas to the Company for a term of fifteen (15) years commencing from February 28, 2005 and may be thereafter extended by such further term as may be agreed upon by both parties. The Company pays gas tariff fee as compensation amounting to US$3.60/MMBTU for years I and II, US$3.70/MMBTU for years III-V and thereafter it will be reviewed which shall be computed based on actual gas consumed with monthly minimum gas consumption of 801,660M3 and maximum gas consumption of 961,000M3. Gas tariff fee charged to operations amounted to US$1,219,315 and US$1,750,240 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively, which is presented as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income.
b.
Pada tanggal 1 Juni 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan Drilltec Patents dan Technologies Company Inc. (Pemberi Lisensi). Perjanjian ini efektif sampai dengan 31 Mei 2009, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu setahun setelahnya dengan kesepakatan tertulis terlebih dahulu antara pemberi lisensi dan penerima lisensi. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan sedang dalam proses untuk memperpanjang perjanjian ini. Berdasarkan perjanjian tersebut, pemberi lisensi memberikan hak dan lisensi untuk menggunakan teknologi, hak paten dan hak merek dagang untuk memproduksi, memasok dan menjual produk-produk yang dilisensikan ke pasar. Perusahaan membayar royalti sebagai kompensasi sebesar persentase tertentu dari harga jual semua produk yang dilisensikan yang diproduksi menggunakan hak teknologi atau hak merek dagang tersebut.
b.
On June 1, 2004, the Company entered into a license agreement with Drilltec Patents and Technologies Company Inc. (Licensor), which was agreed to be effective until May 31, 2009, and may be renewed for successive one-year terms thereafter with the prior written consent of licensor and licensee. Up to the completion date of these consolidated financial statements, the Company is still in the process of renewing this agreement. Under the agreement, licensor grants the right and license to use the technology, patent rights and trademark rights to manufacture, supply and sell the licensed products within the licensed territory. The Company pays royalties as compensation equal to the applicable percentage of the sales price of all licensed products manufactured using the technology or trademark rights.
Royalty charged to operations amounted to US$51,162 and US$116,422 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively, which is recorded as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income.
Royalti yang dibebankan pada usaha sebesar AS$51.162 dan AS$116.422 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang dicatat sebagai bagian “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
23. AGREEMENTS (continued)
c.
Pada tanggal 16 Oktober 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Tuboscope (UK) Ltd., di mana Perusahaan setuju untuk menyewakan kepada Tuboscope, pabrik plastik pelapis pipa syang dibangun oleh Perusahaan dengan biaya sendiri untuk keperluan Tuboscope atau perusahaan asosiasinya, PT Imeco, untuk jangka waktu dua puluh (20) tahun, dimulai pada tanggal 1 April 2001. Pembangunan pabrik dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang diminta Tuboscope yang telah disepakati bersama dan telah diselesaikan pada bulan Juni 2001. Untuk persyaratan persewaan, PT Imeco setuju untuk membayar sewa, setara dengan tiga koma enam persen (3,6%) dari hasil penjualan produknya dengan minimum sewa tahunan sebesar AS$144.000 dan maksimum sebesar AS$252.000. Para pihak setuju untuk menelaah perjanjian sewa setiap tiga (3) tahun. Penghasilan sewa sebesar AS$252.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan dicatat pada akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
c.
On October 16, 2000, the Company signed an agreement with Tuboscope (UK) Ltd., whereby the Company agreed to lease to Tuboscope, pipe plastic coat factory building which was constructed by the Company at its own cost for the use of Tuboscope or its associated company, PT Imeco, for a term of twenty (20) years, commencing from April 1, 2001. The construction of the building which was made in accordance with the specifications and requirements of Tuboscope as mutually agreed upon, was completed in June 2001. For the term of the lease, PT Imeco agreed to pay rent for the premises, the sum equivalent of three point six percent (3.6%) of the actual turnover of the factory subject to a minimum annual rent of US$144,000 and a maximum annual rent of US$252,000. The parties agreed to review the rental arrangement every three (3) years. Rental income amounted to US$252,000 each for the years ended December 31, 2009 and 2008, which is presented under “Other Income (Charges)” in the consolidated statements of income.
d.
Pada tanggal 6 Januari 1997, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pemrosesan dengan Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) dan Edge Trend Limited (ETL) untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun sampai dengan tanggal 6 Januari 2007. Pada tanggal 6 Januari 2007, perjanjian-perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Januari 2017. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Perusahaan ditunjuk sebagai sub-kontraktor untuk memproses pipa mentah dan jenis-jenis pipa baja tertentu.
d.
On January 6, 1997, the Company entered into Processing Agreements with Interpacific Oil Pipes Limited (IOPL), Oil Metals Pacific Limited (OMPL), Pacific Tubulars Limited (PTL), Laurison Limited (LL) and Edge Trend Limited (ETL) for a period of ten (10) years up to January 6, 2007. On January 6, 2007, these agreements were extended up to January 5, 2017. Under the agreements, the Company is appointed as their sub-contractor to process green pipes and certain types of plain end pipes.
The Company receives processing fees as compensation, computed at rates agreed annually. Processing fees amounted to US$3,683,472 and US$1,951,367 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Revenue from Sales and Services” in the consolidated statements of income.
Perusahaan menerima imbalan jasa pemrosesan sebagai imbalan, yang dihitung berdasarkan tarif yang disetujui bersama setiap tahunnya. Pendapatan jasa pemrosesan sebesar AS$3.683.472 dan AS$1.951.367 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang dicatat sebagai bagian “Pendapatan dari Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi.
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
23. AGREEMENTS (continued)
e.
Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan mengadakan Perjanjian Bantuan Teknis dan Hak Paten, Alih Teknologi dan Pemakaian Lisensi Merek Dagang dengan Sumitomo Metal Industries Ltd., untuk memproduksi produk-produk dengan merek dagang VAM. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 24 Januari 2007 dan secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka waktu satu (1) tahun berikutnya, kecuali diakhiri. Perusahaan membayar royalti sebagai imbalan, berdasarkan persentase tertentu dari jumlah faktur penjualan yang diterbitkan ke pemakai akhir pipa-pipa yang telah dilengkapi dengan produk VAM yang diproduksi sesuai dengan perjanjian ini. Royalti yang dibebankan ke usaha masing-masing sebesar AS$Nihil dan AS$11.986 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yang dicatat sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan Jasa” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, perjanjian ini belum diakhiri.
e.
On December 16, 1996, the Company entered into a Technical Assistance and Patent, KnowHow and Trademark License Agreement with Sumitomo Metal Industries Ltd., for the manufacture of products bearing the VAM trademark. This agreement was initially valid up to January 24, 2007 and is automatically renewable for subsequent periods of one (1) year, unless terminated. The Company pays royalty as compensation, based on a certain percentage of the actual invoice price to end users of pipe equipped with such products manufactured under this agreement. Royalty charged to operations amounted to US$Nil and US$11,986 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively, which are presented as part of “Cost of Sales and Services” in the consolidated statements of income. Up to completion date of consolidated financial statements, the agreement has not yet been terminated.
f.
Pada tanggal 22 Juni 1987, HPU, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian machine shop service agreement dengan Hydril Private Ltd. (Hydril), pihak ketiga. Berdasarkan perjanjian tersebut, HPU akan menerima lisensi untuk penggunaaan teknologi Hydril pada fasilitas perbaikan di Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian. Sebagai kompensasi, HPU akan membayar royalti yang dihitung berdasarkan kuantitas penjualan produk. Lisensi ini telah diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2009 dan kemudian dihentikan. Pembayaran royalti yang dibebankan ke operasi masing-masing adalah sebesar Rp1.476.668.742 (setara dengan AS$141.173) dan Rp2.935.856.401 (setara dengan AS$302.683) pada tahun 2009 dan 2008, yang dicatat sebagai bagian akun “Beban Penjualan” di laporan laba rugi konsolidasi.
f.
On June 22, 1987, HPU, a Subsidiary, entered into a machine shop service agreement with Hydril Private Ltd. (Hydril), a third party. Under the agreement, HPU shall receive license to use Hydril’s technology for repair facility in Indonesia under the terms and conditions as stipulated in the agreement. HPU shall pay royalty as compensation, calculated based on the quantity of products sold. The license has been extended up to June 30, 2009 and then terminated. Royalty charged to operations amounted to Rp1,476,668,742 (equivalent to US$141,173) and Rp2,935,856,401 (equivalent to US$302,683) in 2009 and 2008, respectively, which is presented as part of “Selling Expenses” in the consolidated statements of income.
g. Pada tanggal 22 April 2004, SC, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian manajemen offshore port dengan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam untuk mengembangkan offshore Port Kabil seluas 58,6 Hektar. Perjanjian ini berlaku selama 25 tahun.
g.
On April 22, 2004, SC, a Subsidiary, entered into a offshore port management with Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dated April 22, 2004 to develop offshore Port Kabil for a total area of 58.6 Ha. This agreement will be valid for 25 years.
76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
23. PERJANJIAN-PERJANJIAN (lanjutan)
23. AGREEMENTS (continued) h.
h. Pada tanggal 10 Maret 2009, SC, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian dengan PT Hutama Karya untuk membangun konstruksi jetty di Citranusa Kabil Offshore Port, Kabil, Batam senilai AS$15.200.000. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 9 Juni 2010. 24. IKATAN
On March 10, 2009, SC, a Subsidiary, entered into a agreement with PT Hutama Karya to build the construction of jetty at Citranusa Kabil Offshore Port, Kabil, Batam amounting to US$15,200,000. This agreement is valid until June 9, 2010.
24. COMMITMENTS
Fasilitas Perbankan
Bank Facility Agreements
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BM)
Pada tanggal 30 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury” dengan BM, dimana BM setuju untuk menyediakan fasilitas Treasury Line kepada Perusahaan dan CTE, Anak Perusahaan, yang akan digunakan untuk kebutuhan transaksi produkproduk treasury untuk tujuan alat lindung nilai (hedging) terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar AS$2.800.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 29 Oktober 2010 dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dari BM (Catatan 10a). Tidak terdapat saldo atas penggunaan fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2009.
On October 30, 2008, the Company entered into a Treasury Transaction Agreement with BM, whereby BM agreed to provide treasury line facilities to the Company and CTE, a Subsidiary, which will be used for treasury products transaction for hedging of foreign currency fluctuation loss risk purposes with maximum amount of US$2,800,000. This facility expires on October 29, 2010 and is secured by the same collaterals as the working capital facility obtained by the Company from BM (Note 10a). There is no outstanding balance from the use of this facility as of December 31, 2009.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas perbankan, yang terdiri dari fasilitas performance bond, tender bond dan fasilitas perbankan lainnya dari HSBC, dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$11.500.000. Fasilitas ini dijamin oleh PT Citra Agramasinti Nusantara, pihak yang memiliki hubungan istimewa, sebesar AS$4.000.000 dan garansi bank dari American Express Bank, Singapura sebesar AS$2.500.000.
The Company has several banking facilities, which consist of performance bond, tender bond and other banking facilities from HSBC with combined maximum facility limit amounting to US$11,500,000. The facilities are guaranteed by PT Citra Agramasinti Nusantara, a related party, to the extent of US$4,000,000 and are secured by a bank guarantee from American Express Bank, Singapore amounting to US$2,500,000.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2010. Fasilitas ini juga tersedia untuk digunakan oleh CPPI, Anak Perusahaan. Setiap pemakaian fasilitas ini disertai dengan pemasukan faktur penjualan (didukung dengan penerimaan) oleh Perusahaan atau CPPI dari ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc dan PT Energy Mega Persada Tbk.. Fasilitas yang sudah digunakan oleh Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar AS$3.121.461 dan AS$2.338.413.
The facilities expired on July 31, 2010. The facilities are also available to CPPI, a Subsidiary. Any drawdown from the facilities is subject to submission of invoice received (evidenced by receipt) by the Company or CPPI from ConocoPhillips, BP Group, Premier Oil Plc and PT Energy Mega Persada Tbk.. As of December 31, 2009 and 2008, the total drawdowns from the facility amounted to US$3,121,461 and US$2,338,413, respectively.
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
24. IKATAN (lanjutan)
24. COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Perbankan (lanjutan)
Bank Facility Agreements (continued)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
PT Bank Mizuho Indonesia (BMI)
Pada bulan Maret 2006, Perusahaan membuat “Perjanjian Bank Garansi” dengan BMI, dimana BMI setuju untuk menyediakan fasilitas jaminan bank kepada Perusahaan dengan fasilitas maksimum sebesar AS$7.000.000 dan AS$3.000.000. Fasilitas sebesar AS$7.000.000 merupakan jumlah satu kesatuan dan fasilitas gabungan dengan fasilitas hutang bank jangka pendek yang diperoleh Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 10d). Fasilitas ini berakhir pada tanggal 2 Maret 2010. Tidak terdapat saldo atas fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2009.
On March 3, 2006, the Company entered into Bank Guarantee Agreement with BMI, whereby BMI agreed to provide bank guarantee facilities to the Company with maximum amounts of US$7,000,000 and US$3,000,000. The US$7,000,000 facility constitutes the total integrated and combined principal amount of bank guarantee facilities obtained by the Company from the same bank (Note 10d). These facility agreements expired on March 2, 2010. There is no outstanding bank guarantee balance from these facilities as of December 31, 2009.
PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP)
PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP)
Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan mengadakan “Perjanjian Letters of Credit” dengan OCBC NISP, dimana OCBC NISP setuju untuk menyediakan fasilitas letters of credit kepada Perusahaan dengan fasilitas maksimum sebesar AS$2.000.000 (Catatan 15a). Tidak terdapat saldo atas fasilitas perbankan ini pada tanggal 31 Desember 2009.
On July 12, 2007, the Company entered into a Letters of Credit Agreement with OCBC NISP, whereby OCBC NISP agreed to provide letters of credit facility to the Company with maximum amount of US$2,000,000 (Note 15a). There is no outstanding banking facility balance from this facility as of December 31, 2009.
Standard Chartered Bank, Singapura (SC)
Standard Chartered Bank, Singapore (SC)
Pada tanggal 24 November 2009, Perusahaan dan CTI, Anak Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas perbankan yang terdiri dari bid dan performance bond, letters of credit dan fasilitas perbankan lainnya dari Standard Chartered Bank, Singapura dengan batas gabungan maksimum sebesar AS$15.000.000. Fasilitas perbankan yang diperoleh CTI dijamin oleh Perusahaan dan sebaliknya. Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan tidak menggunakan fasilitas perbankan ini sedangkan CTI menggunakan fasilitas perbankan ini sebesar AS$822.428.
On November 24, 2009, the Company and CTI, a Subsidiary have obtained several banking facilities, which consist of bid and performance bond, letters of credit and other banking facilities from Standard Chartered Bank, Singapore with combined maximum facility limit amounting to US$15,000,000. The banking facility obtained by CTI are guaranteed by the Company and vice versa. As of December 31, 2009, the Company has not used its banking facilities while CTI has used the banking facilities amounting to US$822,428.
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. SEGMEN USAHA
25. SEGMENT REPORTING
Pelaporan segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The segment reports of the Company and Subsidiaries are as follows:
a.
a.
Pendapatan dari Penjualan dan Jasa
Revenue from Sales and Services
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2009 Ekspor Lokal Antar Segmen Jumlah
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Divisi Penguliran/ Threading Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2009
77.403.787 88.281.238 68.913
11.968.241 13.505.490 261.109
25.856 20.477 666.808
27.932.924 1.151.666 255.864
3.447.108 4.972.864 6.154.376
1.238.041 3.784.035 418.739
3.414.020 -
(7.825.809)
125.429.977 111.715.770 -
Export Domestic Inter-Segment
165.753.938
25.734.840
713.141
29.340.454
14.574.348
5.440.815
3.414.020
(7.825.809)
237.145.747
Total
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2008
Divisi Penguliran/ Threading Division
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2008
Ekspor Lokal Antar Segmen
75.691.727 125.239.669 372.468
9.423.584 24.108.483 -
234.403 177.498 1.651.303
36.356.534 6.997.354 344.232
3.692.283 4.894.183 6.575.430
1.646.741 1.830.540 108.332
13.039.694 -
(9.051.765)
140.084.966 163.247.727 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
201.303.864
33.532.067
2.063.204
43.698.120
15.161.896
3.585.613
13.039.694
(9.051.765)
303.332.693
Total
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
25. SEGMENT REPORTING (continued)
Beban Pokok Penjualan dan Jasa
b.
Cost of Sales and Services
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2009 Ekspor Lokal Antar Segmen Jumlah
Divisi Penguliran/ Threading Division
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2009
66.127.631 83.198.445 2.963.932
4.628.903 7.309.893 261.109
2.496 193.953 129.279
20.562.694 1.027.620 3.309.832
2.607.967 8.419.678 -
176.368 2.548.851 209.666
3.032.556 786.456
(7.660.274)
97.138.615 102.698.440 -
Export Domestic Inter-Segment
152.290.008
12.199.905
325.728
24.900.146
11.027.645
2.934.885
3.819.012
(7.660.274)
199.837.055
Total
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2008
Divisi Penguliran/ Threading Division
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2008
Ekspor Lokal Antar Segmen
66.702.207 109.307.050 6.615.965
4.614.095 15.206.204 -
454.563 48.299 408.742
30.496.314 5.149.009 1.372.801
3.110.555 8.726.292 562.914
69.656 404.580 207.564
13.174.846 -
(9.167.986)
118.622.236 138.841.434 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
182.625.222
19.820.299
911.604
37.018.124
12.399.761
681.800
13.174.846
(9.167.986)
257.463.670
Total
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. SEGMEN USAHA (lanjutan) c.
25. SEGMENT REPORTING (continued)
Laba Kotor
c.
Gross Profit
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2009
Divisi Penguliran/ Threading Division
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2009
Ekspor Lokal Antar Segmen
11.276.156 5.082.793 (2.895.019)
7.339.338 6.195.597 -
23.360 (173.476) 537.529
7.370.230 124.046 (3.053.968)
839.141 (3.446.814) 6.154.376
1.061.673 1.235.184 209.073
381.464 (786.456)
(165.535)
28.291.362 9.017.330 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
13.463.930
13.534.935
387.413
4.440.308
3.546.703
2.505.930
(404.992)
(165.535)
37.308.692
Total
Pemrosesan Pipa/Pipe Processing
2008
Divisi Penguliran/ Threading Division
Divisi Perawatan Panas/ Heat Treatment Division
Sambungan Pipa Ulir/ Thread Connection
Pengelasan Pipa/ Welding Pipe
Jasa Pengangkutan/ Transportation Division
Dukungan Teknik/ Technical Support
Eliminasi/ Rig Division
Konsolidasi/ Elimination
Consolidation
2008
Ekspor Lokal Antar Segmen
8.989.520 15.932.619 (6.243.497)
4.809.489 8.902.279 -
(220.160) 129.199 1.242.561
5.860.220 1.848.345 (1.028.569)
581.728 (3.832.109) 6.012.516
1.577.085 1.425.960 (99.232 )
(135.152) -
116.221
21.462.730 24.406.293 -
Export Domestic Inter-Segment
Jumlah
18.678.642
13.711.768
1.151.600
6.679.996
2.762.135
2.903.813
(135.152)
116.221
45.869.023
Total
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. SEGMEN USAHA (lanjutan) d.
Laba (Rugi) Bersih
2009 Laba (rugi) usaha Penghasilan bunga Beban bunga Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Manfaat (beban) pajak - bersih
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
d. Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Net Income (Loss) Eliminasi/ Elimination
21.977.533 574.852 (1.088.965)
1.509.568 68.867 (587.930 )
(452.326 ) 5.214 -
(1.053.635) 38.011 (2.054.423)
(465.644 ) 1.314.051
(199.740 ) (413.418)
10.252
887.179 13.776
Konsolidasi/ Consolidation
2009
38.098 -
22.019.238 686.944 (3.731.318)
250.695 (38.098)
(414.689 ) 1.759.966
Income (loss) from operations Interest income Interest expense Equity in net earning (losses) of investees - net Others
(6.228.940)
Tax benefit (expense) - net
(6.387.846)
187.224
(42.094)
Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas
15.923.981 -
564.571 (5.198)
(478.954 ) -
(2.169.092) -
250.695 39.251
14.091.201 34.053
Income (loss) before minority interest Minority interest
Laba (rugi) bersih
15.923.981
559.373
(478.954 )
(2.169.092)
289.946
14.125.254
Net income (loss)
2008 Laba (rugi) usaha Penghasilan bunga Beban bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Lain-lain Manfaat (beban) pajak - bersih
e.
25. SEGMENT REPORTING (continued)
Pipa/ Pipe Processing
Pengangkutan/ Transportation Services
Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
30.381.828 413.603 (1.139.344)
686.815 10.517 (373.147 )
115.854 15.647 (1.110)
(1.514.279) 24.318 (163.697 )
1.419.887 1.312.088
(430.419 )
(580.886 )
(630.994 )
(9.717.186)
(239.935 )
17.873
(27.288)
Laba (rugi) sebelum hak minoritas Hak minoritas
22.670.876 -
(346.169 ) (2.621)
(432.622 ) -
(2.311.940) -
Laba (rugi) bersih
22.670.876
(348.790 )
(432.622 )
(2.311.940)
Aset
2009
-
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
2008
159.520 -
29.829.738 464.085 (1.677.298)
Income (loss) from operations Interest income Interest expense
695.507 (181.661 )
2.115.394 (511.872 )
Equity in net earnings of investees - net Others
(9.966.536)
Tax benefit (expense) - net
673.366 (620.381 )
20.253.511 (623.002 )
Income (loss) before minority interest Minority interest
52.985
19.630.509
-
e. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Konsolidasi/ Consolidation
Net income (loss)
Assets Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidation
2009
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas
137.020.471
37.197.743
5.200.637
21.759.218
(15.917.719)
185.260.350
Segment assets
40.074.461
-
-
-
(27.038.008)
13.036.453
Investment in associated companies accounted under the equity method
Jumlah
177.094.932
37.197.743
5.200.637
21.759.218
(42.955.727)
198.296.803
Total
2008
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
Eliminasi/ Elimination
Aset segmen Investasi pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas
147.246.199
15.270.100
2.387.090
20.504.905
33.840.994
10.000
-
Jumlah
181.087.193
15.280.100
2.387.090
Konsolidasi/ Consolidation
2008
(8.096.004)
177.312.290
Segment assets
-
(20.399.852)
13.451.142
Investment in associated companies accounted under the equity method
20.504.905
(28.495.856)
190.763.432
Total
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
25. SEGMEN USAHA (lanjutan) f.
Kewajiban
Tahun 2009 2008
g.
f. Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
58.301.108 79.117.554
21.922.636 9.548.777
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
4.176.606 859.979
2009 2008
Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
25.697.040 21.820.572
5.688.982 4.550.400
632.201 754.362
Dukungan Teknik/ Technical Support
Divisi Rig/ Rig Division
79.737 230.070
242.435 222.561
Tahun 2009 2008
Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
224.549 283.528
Dukungan Teknik/ Technical Support
30.700 -
Divisi Rig/ Rig Division -
Year 2009 2008
6.643.355 6.958.931
Year 2009 2008
Amortization of Landrights
Eliminasi/ Elimination -
26. BEBAN IMBALAN KERJA
Konsolidasi/ Consolidation
1.201.538
h.
90.490.569 97.300.314
Depreciation Expense
Eliminasi/ Elimination
Amortisasi Hak atas Tanah Pemrosesan Pipa/ Pipe Processing
Konsolidasi/ Consolidation
(19.606.821) (14.046.568)
g. Jasa Pengangkutan/ Transportation Services
Liabilities
Eliminasi/ Elimination
Beban Penyusutan
Tahun
h.
25. SEGMENT REPORTING (continued)
Konsolidasi/ Consolidation -
255.249 283.528
Year 2009 2008
26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat penyisihan untuk beban imbalan kerja kepada karyawannya yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan ketetapan Undangundang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut tidak didanai.
The Company and Subsidiaries provide benefits to their employees who achieve the retirement age at 55 years old based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen beban imbalan kerja bersih yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tangga-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dan jumlah yang diakui di neraca konsolidasi untuk kewajiban beban imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria dan PT Binaputera Jaga Hikmah dalam laporannya masing-masing tanggal 15 Januari 2010 dan 3 Februari 2009.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2009 and 2008 and amounts recognized in the consolidated balance sheets as of December 31, 2009 and 2008 for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria and PT Binaputera Jaga Hikmah, in its reports dated January 15, 2010 and February 3, 2009, respectively.
a.
a.
Beban imbalan kerja 2009
Net employee benefits expense
2008
Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi koreksi aktuaria
262.545 177.977 554.988
166.882 154.564 115.570
Current service cost Interest cost Amortization of actuarial correction
Beban imbalan kerja bersih
995.510
437.016
Net employee benefits expense
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
26. BEBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) b.
26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) b.
Posisi kewajiban imbalan kerja
The status of benefits liability as December 31, 2009 and 2008 is as follows:
Posisi kewajiban imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
c.
Nilai kini kewajiban Keuntungan aktuarial yang belum diakui
3.517.266
Penyisihan beban jasa karyawan
2.848.116
The status of employee benefits liability
2008 1.544.681
(669.150)
(16.799) 1.527.882
c.
Kewajiban imbalan kerja
Present value obligation Unrecognized actuarial gains Provision for employee benefits
Employee benefits liability Movements in the benefits liability for the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Beban imbalan kerja bersih Pembayaran manfaat karyawan Selisih nilai tukar
1.527.882 995.510 (34.870) 359.594
1.354.783 437.016 (29.455) (234.462)
Saldo akhir
2.848.116
1.527.882
Beginning balance Net employee benefits expense Actual benefit payment Foreign exchange difference Ending balance
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Tingkat bunga Kenaikan gaji tahunan Tingkat kematian Usia pensiun Tingkat turn-over
of
2008
11% 8% TMI-II-99 60 6 % sampai dengan usia 29 tahun dan berkurang secara linier sampai dengan 0% pada usia 52/ 6% up to age 29 and reducing lineary up tp 0% at age 52
12% 10% TMI-II-99 55 10% sampai dengan usia 29 dan berkurang secara linier 0,5% setiap tahun sampai dengan 0% pada usia 55/ 10% up to age 29 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 0% at age 55
84
Discount rate Annual salary rate increases Mortality rate Retirement age Turnover rates
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
27. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (SELAIN MATA UANG FUNGSIONAL DOLAR AS)
27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (CURRENCIES OTHER THAN THE U.S. DOLLAR FUNCTIONAL CURRENCY)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing (selain mata uang fungsional dolar AS) sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Company and its Subsidiaries have assets and liabilities in foreign currencies (currencies other than the U.S. dollar functional currency) as follows: 2009
Rp Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Aset tidak lancar lainnya
Kewajiban Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pinjaman jangka panjang Uang muka penjualan Penyisihan beban imbalan kerja
Mata uang asing bersih - aset (kewajiban) Setara dengan AS$ berdasarkan kurs pada tanggal neraca
Sin$
EUR
AED
21.616.158.332 4.257.984.514 1.473.107.303 9.285.484.650
2.495.474 5.409.490 901.208 401.468
7.552.205 39.372 3.362 -
Assets 103.401Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables - Other non-current assets
36.632.734.799
9.207.640
7.594.939
103.401
142.918.500.400 8.532.054.222 1,133,480.569 3.651.482.625 1.988.561.942 124.057.090
8.392.843 2.656.106 934.097 792.778 -
3.929.070 1.700 -
-
Liabilities Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses Taxes payable Long-term debts Advance from costumer Provision for employee benefits
26.786.595.024
-
-
-
185.134.731.872
12.775.824
3.930.770
-
(148.501.997.073)
(3.568.184)
3.664.169
103.401
Net foreign currency - asset (liabilities)
28.156
Equivalent in US$ at the prevailing rates at balance sheet date
(15.798.085)
(2.542.900)
5.266.268
As of February 5, 2010, the prevailing middle rates of exchange for bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia were Rp9,393 to US$1, Sin$1.42 to US$1, EUR0.73 to US$1 and AED3.67 to US$1. If the net position of liabilities in foreign currency as of December 31, 2009 is reflected using the middle rates as of February 5, 2010, the total net liabilities will increase by approximately US$228,519.
Pada tanggal 5 Februari 2010, kurs tengah uang kertas dan/atau kurs transaksi yang diumumkan oleh Bank Indonesia adalah Rp9.393 untuk AS$1, Sin$1,42 untuk AS$1, EUR0,73 untuk AS$1 dan AED3,67 untuk AS$1. Jika posisi kewajiban bersih dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2009 dikonversi dengan kurs tengah pada tanggal 5 Februari 2010, jumlah kewajiban bersih akan meningkat sekitar AS$228.519. 28. KONDISI EKONOMI
28. ECONOMIC CONDITIONS The current global economic conditions have caused volatility in foreign exchange rates and interest rates, decline in share prices in stock markets, tight liquidity, reduced economic activity and lack of investors’ confidence across the globe, including Indonesia. Such global economic conditions have significantly affected all sectors of the economy, including the Company and Subsidiaries’ markets, which may result to negative growth and increase in credit risk inherent in the Company and Subsidiaries’ receivables from customers, and exposure to other risks.
Kondisi krisis ekonomi global menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, ketidakstabilan pasar modal, ketatnya likuiditas, penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat kepercayaan investor secara global termasuk terhadap Indonesia. Kondisi ekonomi yang demikian telah mempengaruhi seluruh sektor ekonomi termasuk pasar Perusahaan dan Anak Perusahaan, yang mungkin akan menimbulkan pertumbuhan negatif dan meningkatkan risiko kredit bawaan dari piutang Perusahaan dan Anak Perusahaan dari pelanggan dan juga terhadap risiko lainnya.
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated)
28. KONDISI EKONOMI (lanjutan)
28. ECONOMIC CONDITIONS (continued)
Tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan dari kondisi ekonomi saat ini terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dampak dari pemegang saham, pelanggan, pemasok dan kreditur Perusahaan dan Anak Perusahaan.
It is not possible to determine the future effects a continuation of these conditions may have on the Company and Subsidiaries’ liquidity and earnings, including the effects of transactions with the Company and Subsidiaries’ shareholders, customers, suppliers and creditors.
Kemampuan Indonesia untuk memperkecil dampak krisis global di dalam negeri tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter, program-program stimulus ekonomi dan tindakan yang telah dan akan diambil oleh pemerintah, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Indonesia’s ability to minimize the impact of the global economic conditions on the country’s economy is largely dependent on the monetary, fiscal and economic stimulus programs and other measures that are being taken and will be undertaken by the Government, actions which are beyond the Company and Subsidiaries’ control.
29. REKLASIFIKASI AKUN
29. RECLASSIFICATION ACCOUNT Certain comparative figures as of 2008 have been reclassified to conform to the 2009 consolidated financial statements presentation. These reclassification are as follows:
Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2009. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: 2008 Dilaporkan Sebelumnya As previously reported
Reklasifikasi/ Reclassification
ASET LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan
1.630.807
ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan
-
30. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
2009 Setelah reklasifikasi/ As reclassified
(1.630.807) 1.630.807
KEUANGAN
-
CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refund
1.630.807
NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refund
30. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The Company’s management are responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on February 5, 2010.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang telah diselesaikan pada tanggal 5 Februari 2010.
86