Sambutan Komisaris Utama Message From President Commissioner
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Tahun 2008 telah dilalui dengan baik dengan harapan ekonomi dunia akan memasuki masa pemulihan. Meskipun pada pertengahan tahun 2008 telah terjadi gejolak ekonomi dimana semua dunia usaha diuji dan ujian tersebut ditanggung bersama, namun para pengusaha diseluruh dunia tetap berusaha untuk bertahan walaupun krisis global ekonomi tahun 2008 tergolong luar biasa dan banyak pengusaha kelas dunia mengalami kesulitan finansial. Pada awal 2008 telah terjadi kenaikan harga minyak yang telah memicu aktifitas industri perminyakan, tetapi setelah lewat pertengahan tahun 2008 telah terjadi krisis ekonomi dunia dimana harga minyak telah terkoreksi hingga akhir tahun 2008 dan telah terjadi penurunan harga minyak yang drastis sehingga dengan demikian terjadi deflasi dan penurunan dibidang eksplorasi dan eksploitasi. Kami cukup bangga melaporkan perkembangan anak perusahaan Perseroan yang bergerak dibidang Rig Center dimana telah mampu menerima proyekproyek dari beberapa kontraktor dunia yang telah menghasilkan penjualan sebesar USD 13 juta dalam tahun 2008. Pelabuhan Citranusa Kabil, yang dikelola oleh PT Sarana Citranusa Kabil, anak perusahaan, berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan nomor KP.25 Tahun 2009, mulai tanggal 16 Januari 2009 telah ditetapkan sebagai salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas di Batam untuk menunjang terlaksananya Free Trade Zone. Hal ini akan meningkatkan keunggulan kompetitif Perseroan dalam mata rantai penjualannya. Jajaran Direksi dan team dari Management PT. Citra Tubindo Tbk. telah berusaha mempertahankan kinerja usaha serta mencari jalan untuk mengatasi dampak krisis ekonomi global semaksimal mungkin untuk dapat bertahan meningkatkan usahanya.
Dear Shareholders, We passed the year 2008 satisfactorily, anticipating that the world economy will enter a period of recovery. However, in mid2008 there was great economy turmoil and businesses were tested in every corner of the world. World-class entrepreneurs and businesses tried to withstand the turmoil, but the exceptional 2008 global economy crisis devastated many of them. In the beginning of 2008 there was an upsurge of oil prices that spurred the oil and gas industries. However, in mid-2008, the global economy crisis resulted in oil prices dropping dramatically until the end of 2008. The reduced demand and lower prices have caused a reduction in the activities of oil and gas exploration and exploitation. We are pleased with the development of our Rig Center, which has received projects from world contractors and generated sales revenue of USD 13 million in 2008. The Citranusa Kabil Port managed by PT Sarana Citranusa Kabil, a subsidiary company, based on the Decision from the Minister of Transportation number KP.25 Year 2009, starting from January 16, 2009, has been appointed to be one of the free trade ports in Batam to support the growth of the Free Trade Zone. This will enhance the competitive edge of the Company as an integrated sales and services supply chain. The Board of Directors and management team of PT Citra Tubindo Tbk have exerted a great and maximum effort in maintaining the performance of the Company to find way to face the global economy crisis and improve the business.
1
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Beberapa langkah telah diupayakan untuk mempertahankan intensitas usaha agar tetap berkesinambungan : 1. Komitmen dalam menjalankan usaha dengan penuh tanggung jawab bersama 2. Menyiapkan standar mutu dengan meningkatkan system dari mutu produk dan kegiatan serta kinerja dalam bisnis serta menjaga kelangsungan perusahaan dalam keadaan apapun. 3. Memberlakukan tata kelola yang baik dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) agar terjadi hubungan yang proporsional sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah dianut oleh beberapa perusahaan yang sukses di dunia.
The following steps have been taken to maintain the business: 1. A commitment of joint responsibility for the continuation of the company. 2. Continuous improvement of the quality standards t h ro u g h t h e s y s t e m o f p ro d u c t q u a l i t y a n d activities, business performance, as well as to monitor the business operation in all circumstances. 3. To apply a Good Corporate Governance policy to achieve a proportional inter-relationship comparable with other successful corporations in the world.
Selain langkah-langkah tersebut diatas, faktor yang cukup penting adalah hubungan sesama internal dan eksternal sehingga perusahaan dapat bertahan dari segala macam goncangan. Hubungan yang sehat seperti ini sangat dibutuhkan agar Perseroan dapat bertahan dari krisis ekonomi global.
Apart from these steps, internal and external relationships are also important factors so the Company can survive throughout the economic turbulence. Good communication between all divisions is very important for the Company to survive the global financial crisis.
Ini adalah salah satu upaya aktif yang dapat dilakukan oleh Perseroan dalam usaha mempertahankan intensitas bisnisnya.
This is just one of the ways that the Company adapts to maintain its business intensity.
Pada tahun 2008 Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja dengan opini wajar tanpa pengecualian.
The Public Accountant Office Purwantono, Sarwoko and Sandjaja have audited the Consolidated Financial Statement, with an unqualified opinion.
Dalam Laporan Tahunan ini termasuk analisa keuangan manajemen yang memberikan penjelasan mengenai kinerja Perseroan, Laporan Komite Audit serta peran aktif Perseroan dalam melestarikan lingkungan hidup dan corporate social responsibility.
This annual report includes a management financial analysis explaining the performance of the Company, the report from the Audit Committee and the active role of the Company towards the environment and corporate social responsibility.
Dewan Komisaris Perseroan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya sepanjang tahun 2008 dan semoga di tahun 2009 ini krisis ekonomi global dapat berlalu dengan cepat dan akan pulih kembali.
The Board of Commissioners of the Company express their gratitude for the support and cooperation provided in 2008 and hope the global economy crisis will be over in 2009.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris / For and on behalf the Board of Commissioners,
Ir. Suyitno Patmosukismo M.H
Komisaris Utama / President Commissioner
2
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Ikhtisar Data Keuangan Summary of Financial Data
350.000 300.000
40.000 30.000
50.000 2004
2005
2006
2008
2007
US$ ribu / US$ thousa nd
100.000
10.000 2004
2005
2006
2007
2008
3,00 2,50 200.000
2,00
$ cent
1,50
150.000
thousand
1,00 0,50 0,00 2004
2005
100.000
US$ ribu / US$
US$ sen /US
2006
2007
50.000
-
2008
2006
2005
2004
2008
2007
100.000
100.000
80.000
thousand
80.000
US$ ribu / US$
60.000
/
40.000
US$ ribu
US$ ribu
20.000
150.000
sand US$ thou
usand / US$ tho
250.000 200.000
20.000 -
2004
2005
2006
2008
2007
3
60.000 40.000 20.000 2004
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2005
2006
2007
2008
Informasi Keuangan Financial Information
2008
2007
2006
2005
2004
279.192 273.181
121.824
71.683
OPERATING RESULTS (US$ Thousand)
HASIL USAHA (US$ RIBU) Penjualan
303.333
Sales
Laba Kotor
45.869
40.592
38.737
16.153
6.932
Gross Profit
Laba usaha
29.830
27.656
28.981
7.705
143
Operating Profit
Laba bersih
19.631
23.305
23.405
7.473
1.474
Net Profit
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan
39.116
38.839
38.056
14.568
6.565
Earnings Before Interest, Tax,
dan Amortisasi
Depreciation and Amortization
SAHAM (US$)
SHARES (US$) Number of Shares (000)
Jumlah Saham yang Beredar (000)
80.000
80.000
80.000
80.000
80.000
Laba Bersih per Saham
0,2454
0,2913
0,2926
0,0934
0,0184
Earnings per Share
Laba Bersih per Saham setelah
0,0245
0,0291
0,0293
0,0093
0,0018
Earnings per Share after
2,8311
3,1881
1,8847
0,8647
0,8635
Price per Share
12x
11x
6x
9x
47x
Price Earnings Ratio
stock split 1:10 *)
stock split 1:10 *) Harga per Saham Rasio harga saham terhadap laba
BALANCE SHEETS (US$ Thousand)
NERACA (US$ RIBU) Jumlah Modal Kerja Bersih Jumlah Aktiva
43.903 190.763
43.386
33.454
26.211
Total Net Working Capital
169.982 175.138
108.119
69.542
Total Assets
37.254
Jumlah Investasi Penyertaan Saham
13.451
14.250
15.198
7.948
7.387
Investment in Shares of Stock
Jumlah Kewajiban
97.300
78.071
92.562
44.340
11.074
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
92.178
89.748
82.057
63.412
58.332
Total Stockholders' Equity
SIGNIFICANT RATIOS
RASIO-RASIO PENTING
OPERATING RATIOS (%)
RASIO USAHA (%) Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih
15
15
14
13
10
Gross Profit Margin
Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih
6
8
9
6
2
Net Profit Margin
Laba Bersih terhadap Ekuitas
21
26
29
12
3
Return on Equity
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
10
14
13
7
2
Return on Assets
FINANCIAL RATIOS
RASIO KEUANGAN Rasio Lancar
1,51 : 1
1,54 : 1
1,51 : 1
1,80 : 1
3,78 : 1
Current Ratio
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas
1,06 : 1
0,87 : 1
1,13 : 1
0,70 : 1
0,19 : 1
Total Liabilities to Equity
Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
0,51 : 1
0,46 : 1
0,53 : 1
0,41 : 1
0,16 : 1
Total Liabilities to Total Assets
Catatan : *) Perhitungan laba bersih per saham setelah memperhitungkan dampak pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham pada tanggal 12 Januari 2009.
4
Note : *) The calculation of earnings per share is after taking into account the affection of the stock split from par value of shares from Rp 1,000 per share to Rp 100 per share as of January 12, 2009.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Informasi Harga Saham Share Price Information
Saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) sejak tahun 1989. The Company was listed in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) since 1989. Selama periode tahun 2008 dan tahun 2007 jumlah saham beredar Perseroan sebanyak 80.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham. Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan saham CTBN, dan pencatatan sahamnya berada pada Papan Utama.
During the period of 2008 and 2007, the total listed shares were 80,000,000 shares with nominal price of Rp 1.000 (one thousand Rupiah). The shares traded in Indonesia Stock Exchange under code as CTBN, and the listing was recorded in the First Board.
Pada tanggal 12 Januari 2009 Perseroan telah melaksanakan stock split 1:10 sehingga jumlah saham beredar Perseroan sebanyak 800.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham.
On January 12, 2009 the Company has executed stock split 1:10 and therefore the total listed shares were 800,000,000 shares with nominal price of Rp 100 (one hundred Rupiah) per share.
2008 Kwartal Quarter
1 2 3 4
The Company was listed in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) since 1989.
Pergerakan Harga Saham (Rp) Movementin Share Prices (Rp) Terendah Tertinggi Lowest Highest 30.000 30.000 30.000 30.000 31.000 32.000 31.000 32.000
2007 Akhir Closing 30.000 30.000 32.000 31.000
Jumlah Saham yang Diperdagangkan (Saham) Total Volume Traded (Shares)
576.350 25.350 15.909.700 145.886
5
Pergerakan Harga Saham (Rp) Movement in Share Prices (Rp) Terendah Tertinggi Lowest Highest
Akhir Closing
17.000 17.000 22.800 28.000
17.000 22.800 28.000 30.000
17.000 24.000 28.000 30.000
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Jumlah Saham yang Diperdagangkan (Saham) Total VolumeTraded (Shares)
4.006.150 14.243 13.714.200
Laporan Dewan Komisaris Report From Board of Commissioners
Kenaikan harga minyak pada awal tahun hingga pertengahan tahun 2008 telah memacu aktivitas dan investasi industri perminyakan baik dibidang eksplorasi maupun eksploitasi di berbagai lapangan minyak dan gas bumi di seluruh dunia, yang mengakibatkan bergairahnya industri penunjang Migas.
The increase in oil prices from the beginning until the middle of 2008 stimulated the activities and investments in the exploration and exploitation sector of the oil and gas industry, spurring demand in the supporting industries.
Namun krisis keuangan dunia pada pertengahan tahun 2008 telah membawa dampak yang sangat besar hingga terjadi deflasi di Amerika Serikat yang kemudian menyebar keseluruh dunia yang mendorong penurunan harga minyak dan selanjutnya mengakibatkan lesunya aktifitas dan investasi industri perminyakan baik dibidang eksplorasi maupun eksploitasi di berbagai lapangan minyak dan gas bumi di seluruh dunia.
However, the mid-2008 global financial crisis had a tremendous impact on the economy of the United States of America, as it commenced a major slowdown which spread all over the world and pushed the oil price down and thereby reduced the activities and investments in oil and gas exploration and exploitation in various oil fields in the world.
Paket stimulus ekonomi berupa insentif fiskal yang telah dijalankan oleh pemerintah untuk memulihkan perekonomian belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Meskipun demikian potensi dalam sektor energi masih dapat diharapkan dapat berkembang dimasa yang akan datang, sehingga Perseroan masih terus mencari peluang untuk mengembangkan bisnis Perseroan. Kinerja Perseroan selama tahun 2008 cukup memuaskan, dimana Perseroan dapat mempertahankan kinerja yang baik seperti yang diraih dalam tahun 2007. Penjualan hasil ekspor sebesar US$ 140,09 juta, sedangkan jumlah penjualan keseluruhan mencapai USD 303,33 juta.
The economic stimulation package as a fiscal incentive scheme carried out by the government to improve the economy, insofar, has not yielded the expected results. In any case, the business prospect of energy sector is still promising in the years to come and the Company is seeking opportunities to develop the business. The performance of the Company in 2008 was satisfactory as the Company was able to maintain the performance achieved in 2007. Export sales reached US$ 140.09 million and the total sales were USD 303.33 million.
Diperkirakan permintaan barang dan jasa Perseroan di tahun 2009 akan sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2008. Untuk mengantisipasi penurunan permintaan tersebut Perseroan telah mengembangkan usaha di sektor lainnya melalui anak-anak Perusahaan yaitu "Rig Center" melalui PT. Citra Tubindo Engineering, pengelasan pipa-pipa berdiameter besar melalui PT Dwi Sumber Arca Waja dan pengelolaan pelabuhan yang bertaraf Internasional melalui PT Sarana Citranusa Kabil.
It is expected that the demand for the Company's products and services will be slightly declining in 2009 compared to 2008. In anticipating the decline in demand, the Company has diversified and will develop activities in other business sectors through PT Citra Tubindo Engineering and its associated Rig Center, the welding of large diameter pipes through PT Dwi Sumber Arca Waja and international port management through PT Sarana Citranusa Kabil.
Kami melihat peluang bisnis ini cukup menjanjikan, terutama jasa kepelabuhanan sehubungan dengan telah ditunjuknya pelabuhan Citranusa Kabil sebagai salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun mulai 16 Januari 2009 oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, diharapkan pendapatan Perseroan dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.
We foresee that the business prospects are promising, especially in the port management and services of Citranusa Kabil port, which has been appointed as one of the Free Port Areas of the Free Trade Zone in Batam, Bintan and Karimun starting from January 16, 2009 by the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia and expecting to increase the sales income of the Company in the years to come.
Guna mendukung perkembangan dan pertumbuhan Perseroan, manajemen telah memberikan perhatian yang serius untuk meningkatkan sumber daya manusia. Program pengembangan sumber daya manusia mendapat prioritas dimana pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara rutin. Perseroan juga telah menerapkan tata kelola yang baik untuk semua tingkatan manajemen, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit. Kemampuan bisnis Perseroan ditingkatkan dan lebih beragam untuk mampu memberikan nilai positif pada persaingan usaha. Kinerja Perseroan untuk tahun 2009 diharapkan dapat ditingkatkan.
The Company has developed good human resource programs for the enhancement of its employees. The Company believes in providing good training programs carried out on a regular basis. The Company has implemented Good Corporate Governance at all levels. The Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee have performed their duties satisfactorily. With the strength in competitiveness and providing a complete business strategy for supporting the oil and gas industry, we believe that the Company will be able to maintain its performance in 2009.
Selaku Dewan Pengawas, Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas laporan yang disampaikan oleh Komite Audit. Semua hal terkait dengan upaya memajukan Perseroan telah dibahas bersama Direksi Perseroan.
As the Supervisory Board, the Board of Commissioners has examined the reports from the Audit Committee. All matters relating to the improvement of the Company have been discussed and resolved with the Board of Directors.
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan PT Citra Tubindo Tbk. atas dedikasi dan kerja kerasnya di tahun 2008
The Board of Commissioners of the Company would like to express our deepest appreciation to the Board of Directors, management team and all the employees of PT Citra Tubindo Tbk. for their dedication and hard work in 2008.
6
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Laporan Direksi Report From Board Of Directors Tahun 2008 merupakan tahun yang penuh tantangan dimana krisis yang semula diperkirakan akan terjadi pada Januari 2009 ternyata datang lebih awal sejak bulan November 2008.
2008 was a challenging year the crisis which was predicted to occur in January 2009 has occurred since November 2008.
Pada awal tahun 2008 Pemerintah melalui Menteri Keuangan mengeluarkan Peraturan pemberian insentif fiskal berupa "Pembebasan Bea Masuk" atas impor barang untuk keperluan eksplorasi dan produksi Migas, efektif berlaku mulai 1 Januari 2008. Selain itu Pemerintah juga mengeluarkan beberapa peraturan di sektor hulu Migas melalui Menteri Keuangan. Dari semua kebijakan itu, kebijakan pemberlakuan PDRI (Pajak Dalam Negri Republik Indonesia) dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) memberikan gerak yang cukup positif pada industri perminyakan yang sarat dengan modal dan risiko.
Effective January 1, 2008, the Minister of Finance issued a new fiscal incentive regulation on the "Free Import Duty" for products needed for the exploration and production of oil and gas. The Minister of Finance also issued regulations for the upstream Oil and Gas industries. All of these new policies on PDRI (Domestic Tax of Republic of Indonesia) and PPN (Value Added Tax) have generated a positive influence on the capital intensive, high risk oil and gas industry.
Harga minyak mentah merangkak naik hingga pertengahan tahun 2008 yang mencapai US$ 140/barel, tetapi pada akhir tahun 2008 harganya tibatiba menurun tajam hingga mencapai US$ 40/barel. Akibatnya banyak perusahaan kelas dunia yang mengalami kekurangan likuiditas karena adanya perubahan yang sangat mendadak ini.
From a high of US$140 a barrel mid-year, the price of crude oil plunged to below US$40 at the end of 2008. This has resulted in many world class companies facing shortage of liquidity and negative cash flow due to this abrupt change.
Harga minyak terkait sangat erat dengan aktifitas Migas sehingga sangat mempengaruhi iklim investasi di sektor Migas. Untuk menarik minat investor Internasional, semua negara berlomba menawarkan insentif yang sangat menarik untuk investasi. Di kawasan regional, Indonesia harus bersaing dengan negara-negara Malaysia, Thailand, dan beberapa negara lainnya yang memberikan penawaran investasi yang lebih baik sehingga banyak investor lebih memilih berinvestasi di negara lain. Diharapkan Pemerintah juga membuat terobosan-terobosan baru untuk menciptakan situasi yang kondusif disektor Migas.
The oil price is related to the activities of the oil and gas industries and directly effects the investment in the oil and gas sectors. To attract international investors, many countries are offering attractive and competitive incentives. In the regional market, Indonesia has to compete with Malaysia, Thailand and other countries where they offer better incentive scheme and prospects, so the investors make their investments in those countries. To overcome this, the Government has to create a positive environment to stimulate the oil and gas sector.
Di tahun 2009 Pemerintah dan BPMIGAS (Badan Pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi) telah mengeluarkan kebijakan baru berupa pengawasan cost recovery yang bertujuan untuk menunjang APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan mengamankan kepentingan publik dan investor perminyakan. Namun demikian Pemerintah tetap memperhatikan paket stimulus untuk mempertahankan investasi Migas di tahun-tahun mendatang.
In 2009, the Government and BPMIGAS (Executive Agency for Upstream Oil and Gas Business Activities) have set a new policy on the cost recovery in order to support the APBN (State Income and Expenditures Budget) and balance the public interest with that of the oil and gas investors. However, the Government will continue to maintain a stimulus policy in oil and gas business activities for years to come.
Perseroan telah berhasil melewati tahun 2008 dengan mempertahankan kinerja yang memuaskan dengan penjualan yang mencapai US$ 303,33 juta, naik 8,6% dari tahun lalu. Walaupun laba bersih tahun 2008 sebesar US$ 19,63 juta, turun 15,8% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai US$ 23,31 juta yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku, hasil ini masih cukup baik disaat keadaan perekonomian global yang sedang memburuk.
The Company maintained its satisfactory performance in 2008 with a total sales revenue of US$ 303.33 million, an increase of 8.6% compared to 2007. Although the net profit in 2008 of US$ 19.63 million, a 15.8% decline compared to the previous year, which was US$ 23.31 million, it is considered satisfactory at this time of worsening global economic conditions.
7
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kinerja Perseroan masih cukup baik, porsi ekspor mencapai US$ 140,08 juta atau 46,2% dari jumlah keseluruhan penjualan, naik 6,2% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 40%, suatu prestasi yang cukup baik ditengah krisis finansial yang melanda seluruh dunia. Adalah salah satu kebanggaan bahwa Perseroan telah memperoleh Penghargaan Primaniyarta Eksportir Berkinerja yang merupakan suatu bukti bahwa dalam masa perekonomian dunia yang sulit Perseroan dapat menembus pasar ekspor.
The Company's performance is reasonably satisfactory with export sales reaching US$ 140.08 million or 46.2% from the total sales revenue, an increase of 6.2% compared to the previous year of 40%. Considering the global financial turmoil, it is an achievement that the Company received the "Best Performance Exporter Award" from the Government of Indonesia, in recognition that the Company has been able to penetrate the export market during the difficult time of global economic crisis.
Perseroan telah mendirikan sebuah anak perusahaan yaitu PT. Citra Tubindo Engineering sebagai perluasan usaha dalam kegiatan fabrikasi, proses perbaikan Anjungan Pengeboran (peningkatan kapasitas Rig dan mutu sistem pengeboran). Perusahaan tersebut telah menyelesaikan proyek senilai US$12 juta untuk fabrikasi modul pengeboran untuk instalasi pengeboran, produksi dan penyimpanan & pembongkaran terpadu FDPSO (Floating, Drilling, Production, Storage and Off-loading) yang diberikan oleh Murphy Oil dan Nabors yang digunakan pada ladang Azurite di Congo. Selain dari itu, CTE juga telah melakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas dan mutu dua rig pengeboran yang digunakan di wilayah Indonesia dan belum lama ini telah mulai mengerjakan proyek senilai US$11 juta untuk penyelesaian Work-over Pulling Unit (WOPU) untuk anjungan lepas pantai di wilayah Asia-Pasifik.
The company has established a subsidiary, P.T. Citra Tubindo Engineering, to expand its activities into fabrication and refurbishment of drilling systems. This unit has successfully completed a contract for US$12 million to manufacture the drilling modules for a Floating, Drilling, Production, Storage and Off-loading vessel (FDPSO) commissioned by Murphy Oil and Nabors for use in the Azurite field in Congo. In addition, CTE has refurbished two small drilling rigs for the Indonesian market and has recently embarked on an US$11 million project to complete a Work-over Pulling Unit for offshore platforms in the region.
Perseroan telah melakukan investasi di PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) sebesar US$ 3,21 juta. Penjualan yang berhasil diraih oleh DSAW ditahun 2008 sebesar US$ 43,70 juta, yang merupakan 14,4% dari keseluruhan penjualan Perseroan.
The Company has invested in PT Dwi Sumber Area Waja (DSAW) US$ 3.21 million. DSAW has succeeded to achieve a sales revenue of US$ 43.70 million in 2008, representing 14.4% of total sales revenue of the Company.
Tata kelola perusahaan dan tanggung jawab sosial terus dikembangkan sejalan dengan program pengembangan sumber daya manusia. Perseroan terus berupaya untuk menjalankan usahanya sesuai dengan normanorma yang berlaku, bertanggung jawab secara etika bisnis, hukum dan lingkungan serta berpartisipasi aktif mengembangkan lingkungan dan sosial yang sehat.
Corporate Governance and corporate social responsibility have been developed together with the human resource development program. The Company has been governed in accordance with the norms of good business practices and ethics in compliance to the legal, environmental and social values and actively participating in the development of healthy environment and community.
Selama tahun 2008 Perseroan secara aktif membantu berbagai program di bidang sosial kemasyarakatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada bulan Agustus 2008 Perseroan telah merayakan hari ulangtahunnya yang ke 25 (dua puluh lima) bersama dengan seluruh karyawannya dan mitra usaha.
In the year 2008, the Company has actively participated directly and indirectly in various community social programs. In August 2008 the Company celebrated its 25th Anniversary with all the employees and business partners.
Diharapkan ditahun 2009 yang penuh tantangan ini Perseroan dapat mempertahankan pertumbuhan dan meningkatkan kinerjanya seperti pada tahun 2008.
We anticipate that in the challenging year of 2009 the Company will sustain its growth and improve its performance as it did in 2008.
Dalam kurun waktu 25 tahun, Citra Tubindo telah mengalami banyak tantangan dan juga meraih keberhasilan. Kami percaya Perseroan terus akan meraih peluang-peluang bisnis dan berkembang menjadi Produsen kelas dunia yang disegani.
In the last 25 years, PT Citra Tubindo has addressed many changes and achieved success. We believe that the Company will face more challenges in the coming years and will also capture many opportunities to become a respected world class company.
Atas nama Direksi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemegang saham, Pelanggan, Mitra Usaha, Keluarga Besar Citra Tubindo dan Masyarakat yang terus mendukung usaha Perseroan.
On behalf of the Board of Directors, we express our gratitude to the shareholders, customers, business partners, employees and the public for their continuous support.
8
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PROFIL PERSEROAN C O M PA N Y P R O F I L E
1
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Riwayat Singkat Perseroan Brief Description of The Company Perseroan didirikan pada tanggal 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berkedudukan di Pulau Batam, Indonesia. Kantor Pusat dan Pabrik berlokasi di Jl. Hang Kesturi I, Kawasan Industri Kabil, Batam, Indonesia.
The Company was established on August 23, 1983, subject to the rules of the Domestic Capital Investment (PMDN), and is domiciled on Batam Island, Indonesia. The Company's Head Office and Factory are located at Jl. Hang Kesturi I, Kabil Industrial Estate, Batam, Indonesia.
Maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dibidang perindustrian, perdagangan, pemberian jasa dibidang industri minyak dan gas bumi dan pertambangan.
The objectives of the Company are engage in businesses of trade and industry and to serve as a service provider in oil & gas and mining industry.
Untuk mencapai maksud tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan usaha: membuat, memberikan pelayanan dan memperbaiki alat-alat dan perlengkapan untuk menunjang industri perminyakan dan gas bumi.
To achieve those objectives, the Company is involved in the business activities of: manufacturing, providing services and repairing equipment and accessories to support oil and gas industry.
Pada tanggal 28 November 1989 Perseroan telah mencatatkan sahamsahamnya untuk yang pertama kali di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
On November 28, 1989 the Company listed its shares in Indonesian Stock Exchanges (formerly Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Terhitung sejak tanggal 3 April 2002, saham Perseroan sebanyak 80.000.000 saham telah dicatatkan ke dalam penitipan kolektif PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Since April 3, 2002, the Company's shares of 80,000,000 have been registered with PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Bidang Dan Kegiatan Usaha Perseroan Business operation of The Company Bidang dan kegiatan usaha Perseroan adalah :
The Company's Business activity are:
Penguliran pipa dan jasa o Pembuatan uliran pipa baja, baik berkampuh maupun tanpa kampuh, yang memenuhi standar API, dalam berbagai ukuran, mulai dari 2-3/8" sampai dengan 20". o Pembuatan sambungan pipa (coupling) sesuai standar API. o Pengujian kelurusan pipa dan sambungan pipa serta ketahanan uliran pipa dengan menggunakan kekuatan tekanan air tertentu. o Pembuatan sambungan khusus untuk kepentingan pengeboran antara lain: "Pup Joint", "Cross Over" dan "Blast Joint". o Pelapisan dan penyepuhan uliran-uliran pipa dengan bahan-bahan phosphate, timah, tembaga dan zinc. o Menyediakan layanan pemeriksaan, reparasi dan pembersihan pipa serta ulirannya. o Memproduksi berbagai jenis uliran pipa dan asesorisnya atas dasar lisensi dari berbagai pabrik terkemuka di dunia termasuk bantuan teknisnya dari: Vallourec & Mannesmann (Perancis, Jerman & Brazil), Sumitomo Metal Industries (Jepang) dan Hydrill (Amerika Serikat) untuk memproduksi dan memperbaiki uliran pipa dan asesoris jenis "VAM", "BIG OMEGA" dan "Hydrill". o Memproduksi protektor untuk pipa-pipa yang telah diulir untuk mengurangi ketergantungan protektor dari luar negeri. o Thermal Spray Aluminium (TSA) untuk kontrol korosi pada pipa-pipa khusus.
Threading of pipes and other services o The threading of seamless pipes from 2-3/8" to 20" diameter, according to American Petroleum Institute (API) standards. o The manufacturing of couplings in accordance to API standards. o The drift testing and alignment of pipes, hydro-testing the pipes to withstand specified pressure. o The manufacturing accessories such as "Pup Joint", "Cross Over" and "Blast Joint". o The surface treating of threads and couplings such as phosphating, tin-plating, copper-plating and zinc-plating. o Inspecting, repair and cleaning of pipes and their threads. o The production of various range of threads and accessories based on licensing agreements with the world's leading seamless pipes producers, including : Vallourec & Mannesmann (France, Germany & Brazil), Sumitomo Metal Industries (Japan) and Hydrill (United States of America) for manufacturing and repairing threaded pipes and accessories under the "VAM", "BIG OMEGA" and "Hydrill". o The manufacturing of thread protectors for threaded pipes to reduce dependency on overseas supplies. o Thermal Spray Alumunium (TSA) coating for special pipe corrosive control.
10
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Fasilitas Perawatan Panas
Heat Treatment Facility
Berproduksi secara komersial sejak tahun 1992, berhasil mendapat sertifikat pengakuan mutu dari API pada bulan Maret tahun 1992, kapasitas produksi pabrik mencapai 120.000 metrik ton pipa berdiameter antara 23/8" sampai dengan 13-3/8" sesuai standar American Petroleum Institute (API) maupun Premium Grade.
The seamless pipes processing plant with heat treatment facility has commenced its commercial production since 1992. The installed heat treatment production capacity is 120,000 metric ton per annum in sizes ranging from 2-3/8" to 133/8" in accordance with American Petroleum Institute (API) standard for which certification was obtained in March 1992.
Fasilitas Pengujian Perseroan memiliki fasilitas pengujian yang handal dan terkalibrasi untuk menjamin mutu produk yang dihasilkan, yaitu :
Inspection Facility In order to ensure quality of the final product, there is fully calibrated in-house inspection facility available as follows:
Pengujian Destruktif : - Uji Tarik : untuk mengetahui kekuatan mulur dan tarik suatu produk beserta kelenturannya. - Uji Spektrometer : untuk mengukur kandungan unsur logam agar sesuai dengan keperluan konsumen. - Uji Kekerasan : untuk memastikan kekerasan produk tetap dalam toleransi yang diberikan pada produk akhir. - Uji Kelenturan : untuk menguji kelenturan pada suhu ruang maupun pada suhu beku. - Uji Metalurgi : untuk dapat menggambarkan struktur logam secara mikro maupun makro, sehingga produk akhir bisa diterima sesuai spesifikasi konsumen.
Destructive Test : - Tensile Test : to test the strength of products. - Spectrometer Test : to measure the content of metal composition according to the requirement of the final product. - Hardness Test : to ensure the hardness of the product is within tolerance limits. - Charphy Test : to test the toughness of the pipes at room temperature and below freezing point. - Metallography Test : to describe the metal structure with the micro or macro approach so that the final product is acceptable to the customer.
Pengujian Tidak Merusak : - Special End Area Magnetik Particle Inspection : yaitu metode pengujian yang dilakukan untuk melihat adanya cacat pada ujung-ujung pipa. - Magnetic Particle Inspection : digunakan untuk memastikan tidak adanya cacat pada coupling. - Pengujian Ultra Sonic - Pengujian Electro Magnetic - Pengujian Hydrostatic - Pengujian Dimensi.
Non Destructive Test : - Special End Area Magnetic Particle Inspection of the pipes: is a method to testify to observe any defect on the end of pipes. - Magnetic Particle Inspection : being used as to ensure there is no defects in the coupling. - Ultra Sonic testing - Electro Magnetic Inspection - Hydrostatic Test - Dimensional Inspection
Fasilitas Pengelasan Pipa "Double Submerged Arc"
Double Submerged Arc Welding Facilities
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Dwi Sumber Arca Waja, anak perusahaan, yang bidang usahanya memproduksi pipa-pipa baja berdiameter besar dan pipa-pipa struktural, yang telah bersertifikasi ISO 9001:2000 dan mempunyai lisensi untuk memproduksi API 2B-0051 dan lisensi 5L-0360 yang berlaku sampai dengan 1 Juni 2010.
This segment was provided by PT Dwi Sumber Arca Waja, a subsidiary of the Company, which is in the business of manufacturing large diameter steel pipes and structural tubulars, certified by ISO 9001:2000 and licensed to manufacture API 2B-0051 and 5L-0360 which valid until June 1, 2010.
11
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dukungan Teknik
Technical Support
Segmen ini dilaksanakan oleh anak-anak perusahaan, yaitu Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd., NSCT Premium Tubular B.V. dan anak perusahaannya, yang secara aktif memberikan usulan kepada konsumen terhadap jenis ulir maupun material yang paling cocok dipakai sesuai dengan kondisi sumur minyak/gas tertentu. Perusahaan bekerjasama dengan pemilik lisensi ulir memberikan pengawasan pada saat memasukan pipa kedalam sumur minyak, gas atau panas bumi agar pipa tersebut dapat bekerja optimal sesuai perencanaannya. Sebagai pemilik lisensi ulir Nippon Steel Premium Joint (NSPJ), Perusahaan membuat, menyimpan dan mengkalibrasi alat-alat ukurnya untuk disewakan ke konsumen. Perusahaan juga melaksanakan training mengenai pengetahuan dasar Oil Country Tubular Goods (OCTG) dari waktu ke waktu kepada konsumen.
This segment was provided by subsidiaries of the Company, consist of Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd., NSCT Premium Tubular B.V and its subsidiary, which actively give suggestions to customers on the most suitable connections based on the grade materials and specific well conditions. The Company cooperate with our threading licensor to monitor and ensure optimal conditions are observed during the pipe installation process into the wells. As patent holder of our own Nippon Steel Premium Joint (NSPJ) connections, the Company maintain and calibrate our gages for rental to our customers. The Company have also conducted training of Oil Country Tubular Goods (OCTG) basic knowledge regularly to our valuable customers.
Pabrikasi dan Fasilitas Perbaikan dan Peningkatan Kemampuan Rig
Fabrication and Rig Refurbishment Facility
Segmen ini dilaksanakan PT Citra Tubindo Engineering, anak perusahaan, dan telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2000, yang bidang usahanya meliputi :
This segment conducted by PT Citra Tubindo Engineering, a subsidiary of the Company, having certification of ISO 9001:2000, which business activities include :
Proses Pabrikasi Rig : - Pengelasan : · Submerged Arc Welding (SAW) · Shielded Metal Arc Welding (SMAW) · Flux Cored Arc Welding (FCAW) · Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) · Gas Metal Arc Welding (GMAW),
Rig Fabrication process : - Welding : · Submerged Arc Welding (SAW) · Shielded Metal Arc Welding (SMAW) · Flux Cored Arc Welding (FCAW) · Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) · Gas Metal Arc Welding (GMAW),
· · · ·
Kualilifikasi : ASME IX AWS D1.1 API 1104 Sesuai kebutuhan pelanggan
· · · ·
Qualifications : ASME IX AWS D1.1 API 1104 Clients requirements
· · · · ·
Bahan baku : Carbon Steels Low Alloy Steels Stainless Steels Duplex Stainless Steel Monel
· · · · ·
Materials : Carbon Steels Low Alloy Steels Stainless Steels Duplex Stainless Steel Monel
Proses Perbaikan dan Peningkatan Kemampuan Rig : - Perbaikan dan perawatan Rig dengan perlengkapannya : * Mud Pump, Rotary Table, Swivel, Block, Drawworks * Engine Rebuilds & Generator Rewinds * SCR & Perbaikan Sistem Listrik & Instalasi * Survey / Inspeksi dari Rigs & peralatan pengeboran * Mast, Drill Floor, Substructure & Crown Repairs * Engineering & Design dari Modifikasi Rig, Loading Ramps, Substructure * Pabrikasi SILO & Mud / Cementing Tank Systems * Shale Shaker, Desander/Desilter, Mud Cleaner, Pompa Centrifugal
12
Rig refurbishment facility : - Repair & maintenance of drilling rigs & equipment : * Mud Pump, Rotary Table, Swivel, Block, Drawworks * Engine Rebuilds & Generator Rewinds * SCR & Electrical System Repairs & Installation * Survey / Inspection of Rigs & Drilling Equipment * Mast, Drill Floor, Substructure & Crown Repairs * Engineering & Design of Rig Modifications, Loading Ramps, Substructure * Fabrication of SILO & Mud / Cementing Tank Systems * Shale Shaker, Desander /Desilter, Mud Cleaner, Centrifugal Pumps
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
-
Konversi Rig / Modifikasi Peningkatan kemampuan : Strip Out, Outfitting / Instalasi dari paket Rig / Top Drive peralatan pengeboran * Peningkatan kemampuan, Overhaul dan perbaikan peralatan pengeboran * Perbaikan, Overhaul dari peralatan Mekanik, Cranes Generators * Pekerjaan Structural Steel Piping
*
-
Rig Conversion / Modifications Refurbishment : * Strip Out, Outfitting / Installation of Rig Package / Top Drive Drilling Equipment * Refurbishment, Overhaul and repair drilling Equipment * Repair, Overhaul of Mechanical Equipment, Cranes Generators * Structural Steel Piping Works
Jasa manajemen kepelabuhanan dan Logistik
Port management and Logistic Services
Jasa manajemen kepelabuhanan dan logistik ini merupakan jasa-jasa yang dilaksanakan anak-anak perusahaan yang bergerak dibidang jasa manajemen kepelabuhanan, transportasi, ekspedisi dan pergudangan yaitu PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaannya.
Port management and Logistic services are provided by our subsidiary companies whose business acticvities include port management, transportation, forwarding and warehousing, consist of PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiaries.
PT Sarana Citranusa Kabil, anak perusahaan, mempunyai sertifikasi "Pernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan" no. 02/0190-DV yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Koda Internasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (ISPS Code) pada tanggal 11 Agustus 2005, berdasarkan wewenang Pemerintah Republik Indonesia oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
PT Sarana Citranusa Kabil, subsidiary, having certification Statement of Compliance of a Port Facility no. 02/0190-DV which issued under this provisions of the International Code For the Security of Ships and Port Facilities (ISPS Code) on August 11, 2005, under the Authority of the Government of the Republic of Indonesia, by Directorate General of Sea Communication.
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, anak perusahaan, mempunyai sertifikasi ISO 14001:2004 dan sertifikasi BS OHSAS 18001:2007 yang berlaku sampai dengan 7 Desember 2011. Bidang usahanya meliputi : * Manajemen kepelabuhan * Transportasi * Ekspedisi * Jasa pergudangan
PT Citra Pembina Pengangkutan Industries, subsidiary, having certification ISO 14001:2004 and certification BS OHSAS 18001:2007 which valid until December 7, 2011. The business activities included : * Port management * Transportation * Forwarding * Warehousing
Produk-produk Perseroan
Company's products
Hasil produksi Perseroan digunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan domestik dan internasional yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia, serta banyak diekspor ke perusahaanperusahaan kontraktor minyak dan gas bumi yang beroperasi di luar negeri seperti Malaysia, India, Vietnam, Timur Tengah, Jepang, Kanada, Australia, Venezuela, Philipina, Afrika dan Amerika Serikat. Perseroan juga mengusahakan untuk mendapatkan pasaran baru dalam industri minyak dan gas bumi sebagai perluasan usaha.
The Company's products are widely distributed to domestic and international oil and gas contractors operating in Indonesia and increasingly exported to contractors based in countries such as Malaysia, India, Vietnam, the Middle East, Japan, Canada, Australia, Venezuela, Philippines, Africa and USA. The Company is also seeking new markets within the oil and gas industry to diversify its businesses.
13
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Struktur Organisasi Organization Chart DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Direksi Board of Directors
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
DIREKTUR TEKNIK TECHNICAL DIRECTOR
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
AUDITOR INTERNAL INTERNAL AUDITOR
PEMASARAN MARKETING
DUKUNGAN TEKNIK TECHNICAL SUPPORT
KEUANGAN FINANCE
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT
PABRIK PLANT
AKUNTANSI ACCOUNTING
UMUM GENERAL AFFAIRS
PENGEMBANGAN PRODUK PRODUCT DEVELOPMENT
PAJAK TAX
SEKRETARIS PERSEROAN / HUKUM CORPORATE SECRETARY / LEGAL
Struktur Perseroan Group Structure PT. Citra Tubindo Tbk PT Citra Tubindo Engineering (99,99%)
PT. Dwi Sumber Arca Waja (91,08%)
PT. Sarana Citranusa Kabil (99,99%)
PT. Bandar Kabil Indonusa (97,15%)
PT. Citra Madya Cargindo (96,04%)
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (100%)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (100%)
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (99%)
PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana (98%)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (100%)
PT. Hymindo Petromas Utama (80%)
PT. Citra Byard (58,57%)
PT. Citra Pembina Logistik (97,02%)
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (48%) Vietubes Corporation Limited (70%)
NSCT Premium Tubulars B.V. (100%) NS Connection Technology Inc. (100%)
14
PT. H-Tech Oilfield Equipment (45,65%)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dalam Negeri / Domestic Luar Negeri / Overseas
Visi, Misi dan Tekad Vision, Mission, Commitment
15
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dewan Komisaris Direksi Boards of Commissioners Directors Riwayat Singkat Anggota Dewan Komisaris Dan Anggota Direksi A Brief Resume Of The Members Of Boards Commissioners And Directors Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, Perseroan diurus oleh suatu Direksi dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang berakhir masa jabatannya. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat untuk Tahun Buku 2008, diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007 dan masa jabatan mereka akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2010. 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris dan 5 (lima) anggota Direksi yang menjabat sepanjang tahun buku 2008 tersebut adalah sebagai berikut: In accordance to the Articles of Association, the Company is managed by the Board of Directors under supervision of the Board of Commissioners. Members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners are elected or terminated by the decision of General Meeting of Shareholders for a period of 3 (three) years since the elected date without diminishing the rights of the Shareholders in the General Meeting to re-elect a member of Board of Directors or Board of Commissioners who has fully served his appointment. The Board of Directors and the Board of Commissioners appointed in 2008 were elected by the Decision of Annual General Meeting of Shareholders held on June 15, 2007 and the their appointment will end at the closing of Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2010. The 3 (three) members of Board of Commissioners and 5 (five) members of Board of Directors in 2008 are as follow:
16
Tahun 2004 diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan. Pengalaman : - Tahun 1963 - 1988 berkarya di Pertamina. Sejak tahun 1963 memulai karirnya sebagai Junior Geologist, menjabat berbagai jabatan di Kantor Pusat maupun di Daerah dan terakhir diangkat sebagai Direktur Eksplorasi dan Produksi (1986 - 1988); - Tahun 1988 - 1996 sebagai Direktur Jenderal Migas, selama itu pula menjabat Gubernur OPEC sebagai wakil dari R.I. dan menjabat Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara (PGN); - Tahun 1996 - 1998 sebagai Asisten Menteri Koordinator Produksi dan Distribusi R.I. - Tahun 1999 - 2004 sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan. Penghargaan : Tahun 1998 menerima "Bintang Mahaputra Utama" dari Presiden Republik Indonesia. Pendidikan : Lulus Sarjana Jurusan Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (ITB) 1963 dan Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2006. In 2004, appointed as President Commissioner of the Company. The experiences : - In 1963 1988, worked with Pertamina. Since 1963, began his career as Junior Geologist, held position both in the head office and in the rural areas, and his last position was Director of Exploration and Production (1986 1988); - In 1988 1996 as Director General of Oil and Gas, at the same time also held the post of Governor of OPEC representing Republic of Indonesia and President Commissioner of National Gas Company (PGN); - In 1996 1998 as Assistant to Coordinating Minister of Production and Distribution of the Republic of Indonesia; - In 1999 2004 as Director of Business Development of the Company. Award : in 1998 received award Bintang Mahaputra Utama from the President of the Republic of Indonesia. Education : Graduated from Bandung Institute of Technology (ITB) in Technical of Geology (1963), and Master of Law Faculty of Law, Padjajaran University, Bandung (2006)
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2004. Pengalaman : - 1994-1996 sebagai Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; - 1997-1999 sebagai Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; - 1999-2000 sebagai Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; - 2000-2001 sebagai Executive Vice President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
In 2004, appointed as Commissioner of the Company. The experiences : - 1994-1996 as Specialist Engineer, Boeing Commercial Airplane Group, Seattle, AS; - 1997 1999 as Executive Vice President, Airplane Business Unit/Vice President Program Manager N2130, Regional Jet Division PT. IPTN; - 1999-2000 as Executive Vice President, Operation & Commercial PT. IPTN; - 2000-2001 as Executive Vice President, Commercial PT. Dirgantara Indonesia.
Penghargaan : menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia: Satyalencana Wira Karya (1997) dan Adikarsa Pemuda (1997).
Award : received award from President of the Republic of Indonesia: Satyalencana Wira Karya (1997) and Adikarsa Pemuda (1997).
Pendidikan : Diplom-Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1987), Doktor Ingenieur dari Technical University of Munich, Jerman (1994), MBA dari University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Education : Diplom-Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1987), Doktor Ingenieur from Technical University of Munich, Germany (1994), MBA from University of Chicago, GSB, Singapore Campus (2003).
Diangkat sebagai Komisaris Independen tahun 2004. Pengalaman : Komisaris Utama PT. Lippo Life Insurance Tbk (AIG Lippo); Direktur Utama PT Lippo Life Insurance Tbk, Penasehat Senior Lippo Group; Penasehat Senior BCA Group, Komisaris PT.Gowa Makasar Tourism Development Tbk (GMTDC), Direktur Perum ASTEK, Direktur Utama Dana JaminanSosial Departemen Tenaga Kerja; Sekretaris Dewan Pengupahan Nasional; Kepala Sub Direktorat Syarat-syarat Kerja, Pengupahan dan Perjanjian Kerja, Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi, Pemimpin Projek Asuransi Sosial Tenaga Kerja, Staf Ahli Departemen Tenaga Kerja, Ketua Komite Teknik Perdagangan Imbal Beli antara Indonesia dan Vietnam (KADIN), Ketua Kerja sama Ekonomi Indonesia-Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (KADIN), Anggota Advisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP); Anggota Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP), Executive Coordinator Private Sector Development Council (UNDP), Karyawan Direktorat Jenderal Keuangan Departemen Keuangan. Penasehat dari Panel Internasional untuk Kebijakan dan Politik pada Organisasi Perubahan Iklim.
Appointed as Independent Commissioner of the Company in 2004. The experiences : President Commissioner of PT. Lippo Life Insurance Tbk (AIG Lippo); President Director of Lippo Life Insurance Tbk, Senior Advisor of Lippo Group; Senior Advisor of BCA Group, Commissioner of PT. Gowa Makasar Tourism Development Corporation Tbk. (GMTDC), Director of Perum ASTEK, President Director of Social Security Fund of Ministry of Manpower, Secretary of National Wages Council, Chairman of Sun directorate of Working Requisitions, Wages and Work Contract of the Department of Manpower, Transmigration and Cooperative, Leader of Social Insurance of Manpower Project, Specialist Staff of the Department of Manpower, Head of Technical Committee of the Chamber of Commerce and Industry between Indonesia and Vietnam, Chairman of Economy Joint Effort between Indonesia Kamboja, Laos, Myanmar and Vietnam, Member of Adisory Group on Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Member Committee on Establishment Regional Economic Development Corporations (UNDP), Executive Coordinator of Private Sector Development Council (UNDP), Officer of Directorate General of Monetary Affairs, Ministry of Finance, International Panel of Advisor For Policy and Polities in Climate Change Organisation.
Pendidikan : Institut Tehknologi Bandung - ITB (1964); Georgetown University - USA (1969), University of Michigan - USA (1971); University of Iowa - USA (1971). Kualifikasi Akademi : Master of Science (MSc), Sertifikasi Keahlian : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
Education : Bandung Institute of Technology ITB (1964); Georgetown University, USA (1969); University of Michigan, USA (1971); University of Iowa, USA (1971) Qualifications Academic : Master of Science (MSc), Profesional : FSAI (Fellow Society of Actuaries).
17
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tahun 1996 diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan Pengalaman : - 1983-1996 menjabat sebagai Komisaris Perseroan; - 1984-1996 sebagai Komisaris di PT Citra Agramasinti Nusantara; - 1996 - sekarang, sebagai Direktur utama pada PT Citra Agramasinti Nusantara; - November 2006 - sekarang sebagai Ketua dan Pemimpin pada KS Energy Services Ltd.; - Anggota Dewan Lembaga di Raffles University, Singapura, - Ketua dewan lembaga Del Foundation, Indonesia. - Ketua ASEAN Taekwondo Federation. - Ketua Porlasi Riau, - Penasehat pada Kamar Dagang Batam. Penghargaan : - menerima penghargaan Medali Adimanggala Krida (1997) dari Pemerintah Indonesia atas sumbangsihnya dalam bidang promosi olah raga. - Menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai CEO of The Year yang diadakan oleh harian Bisnis Indonesia.
In 1996, appointed as President Director of the Company. The experiences : - 1983-1996 as Commissioner of the Company; - 1984 - 1996 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; - 1996 - now, as President Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara; - November 2006 - now as Chairman and Chief Executive Officer of KS Energy Services Ltd.; - Board Member of Raffles University Board of Governors, Singapore, - Chairman of Board of Governor, Del Foundation, Indonesia. - President of ASEAN Taekwondo Federation, - President of Riau Porlasi, - Advisor to Batam Chamber of Commerce. Award : - received award the "Adimanggala Krida Medal" in 1997 from the Indonesia Government, in appreciation for his contribution to the promotion of sport. - received Bisnis Indonesia Award 2007 as CEO of the Year by Bisnis Indonesia newspaper daily .
Pendidikan : Bsc. Honors degree dalam bidang Mathematik dan Computer Science dari Unversity of London Inggris (1971), kursus pasca sarjana dalam bidang Business Management dari London Business School dan Harvard University.
Education : Bsc. Honors degree in Mathematics with Computer Science from London University - England (1971), post Graduate courses in Business Management at London Business School and Harvard University.
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan. Pengalaman : - 1999 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Daya Prawira; - 2000 - 2003 sebagai Deputi Direktur Pengembangan Usaha Perseroan; - 2000 - sekarang sebagai Direktur PT. Sarana Citranusa Kabil; - 2001 - 2005 sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta; - 2003 - 2004 sebagai Direktur Perseroan; - 2003 - sekarang sebagai Direktur PT. Dwi Sumber Arca Waja; - 2005 - sekarang sebagai Direktur PT. Unimas Motor Wasta.
In 2004 appointed as Business Development Director of the Company. The experiences : - 1999 - now as Director of PT. Dwi Sumber Daya Prawira; - 2000 - 2003 as Deputy Director Business Development of the Company; - 2000 - now as Director of PT. Sarana Citranusa Kabil; - 2001 - 2005 as Commissioner of PT. Unimas Motor Wasta; - 2003-2004 as Director of the Company; - 2003 - now as Director of PT. Dwi Sumber Arca Waja; - 2005 - now as Director of PT. Unimas Motor Wasta.
Pendidikan : Diploma dalam bidang Business Communications dari Business Training Limited - Manchester, Inggris (1982).
Education : Diploma in Business Communications from Business Training Limited - Manchester, England (1982).
18
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Teknik Perseroan. Pengalaman : - 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); - 1983 - 2004 sebagai General Manager Vice President of Manufacturing and Engineering Perseroan. Pendidikan : BA Hons - Oxford dalam bidang Mathematik (1977), MA Hons - Oxford (1984), D.Phill, Oxford University - Said Business School (2001), Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
In 2004 appointed as Technical Director of the Company. The experiences : - 1977 - 1983, Schlumberger SA (France, Congo, Gabon, Zaire, Cameroon, Libya); - 1983 - 2004 as General Manager - Vice P re s i d e n t o f M a n u f a c t u r i n g a n d Engineering of the Company. Education : BA Hons - Oxford in Mathematics (1977), MA Hons - Oxford (1984), D.Phill, Oxford University - Said Business School (2001), Certified manufacturing Engineer (C.Eng) (1999).
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Umum Perseroan. Pengalaman : - 1973 - 1978 sebagai Manager Operasional PT. Menara Djaja Industri Nasional Indonesia; - 1978 - 1979 sebagai Manager Operasi PT. Restu Suara Svaha; - 1983-2004 Direktur Operasi Perseroan; - 1992-2004 sebagai Direktur PT. Citra Agramasinti Nusantara.
In 2004 appointed as General Affairs Director of the Company. The experiences : - 1973 - 1978 as Operational Manager of PT. Menara Djaja Industri National Indonesia; - 1978 - 1979 as Operational Manager of PT. Restu Suara Svaha; - 1983 - 2004 as Operational Director of the Company; - 1992 - 2004 as Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara. Pendidikan : Education : Lulus Universitas Katolik Atmajaya Fakultas Sosial Graduated from Catholic University of Politik tahun 1976. Atmajaya, Faculty of Social and Politics in 1976.
Tahun 2004 diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan. Pengalaman : - 1979 - 1982 sebagai Finance Manager PT. Indo Lysaght; - 1983 - 1989 sebagai Finance Manager Perseroan; - 1989 - 2004 sebagai Wakil Direktur Utama/Direktur Keuangan Perseroan; - 1996 - 2004 sebagai Komisaris PT. Citra Agramasinti Nusantara; - 2004 - sekarang sebagai Direktur PT. Citra Agramasinti Nusantara. Pendidikan : BA (Hons) jurusan Ekonomi dan Akuntansi University of London, lulus tahun 1974.
19
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
In 2004 appointed as Finance Director of the Company. The experiences : - 1979 - 1982 as Finance Manager of PT. Indo Lysaght; - 1983-1989 as Finance Manager of the Company; - 1989 - 2004 as Vice President Director / Finance Director of the Company; - 1996 - 2004 as Commissioner of PT. Citra Agramasinti Nusantara; - 2004 - now as Director of PT. Citra Agramasinti Nusantara. Education : BA (Hons) in Economics and Accounting from t h e U n i v e rs i t y o f L o n d o n i n 1 9 7 4 .
Sumber Daya Manusia Human Resources
Perseroan senantiasa menempatkan tenaga kerja yang dimiliki pada posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
The Company made continuous effort the employees in line with their technical skills.
Komposisi Status Karyawan sebagai berikut :
Composition of the Employee Status
STATUS KARYAWAN / EMPLOYEE STATUS Tetap / Permanent
2008 1.050
Temporer / Temporary TOTAL
2007
2006
84%
1.034 66%
775
73%
203 16%
522 34%
292
27%
1.253
1.556
to place
1.067
Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja
Health, Safety and Working Environment
Sertifikasi ISO 14001 : 2004 atas sistem lingkungan hidup diperpanjang pada Juli 2008 membuktikan perusahaan telah mempertahankan kinerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Integrasi antara EMS (Environmental Management System) dan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 1999 dilaksanakan dengan baik.
The certification of ISO 14001:2004 on the Environmental Management Systems has been extended in July 2008 has proved that the Company complies and maintains the performance to fulfill the required standards. The integration of Environmental Management System (EMS) and Occupational Safety and Health Management System (OSHMS) from the ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:1999 are well organized and implemented.
Komitmen perusahaan dalam penanganan lingkungan dilakukan antara lain dengan: 1. Membangun sistem mengolah kembali air untuk mengurangi konsumsi air di unit NDT (Non Destructive Test) untuk melakukan penghematan sumber daya alam. 2. Membangun Instalasi Pengolah Air Limbah untuk melakukan pengolahan air limbah bekas "unit surface treatment" sehingga air yang dikeluarkan ke dalam sistem pembuangan air umum tetap aman bagi lingkungan hidup.
The Company committed to implement the following steps in handling the environmental system : 1. To build a water recycle system to reduce the consumption of water in the NDT (Non Destructive Test) unit as to save the natural resources 2. To build waste water treatment plant to treat the waste water from surface treatment unit to ensure the discharge water is environmental friendly.
Menetapkan beberapa kebijakan pengolahan limbah dengan cara-cara seperti: 1. Mengurangi limbah dengan prinsip 3 (tiga) R : Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mengolah kembali) dan Reduce (menghemat). 2. Pemusnahan limbah dengan cara co-processing yaitu mengirim limbah untuk diproses menjadi energi atau menjadi subsitusi bahan seperti dikirim ke pabrik semen.
The Company has set a few policies in waste treatment as follow: 1. To minimize waste by principle of 3 (three) R : Reuse, Recycle and Reduce. 2. To discard waste by way of co-processing, that is to send the waste to be processed and converted into energy or become a substitute material such as those can be sent to the cement factory.
Hal ini semua merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam usaha global untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan, mengurangi emisi gas CO2 dan mengurangi kadar gas beracun.
This is to realize the contribution towards the global objective to reduce the emission of CO2 gas and minimize hazard gas to the environment.
20
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pemegang Saham Perseroan Shareholders of The Company Sumitomo Metal Industries Ltd.
5.42% 33.50%
Vallourec & Mannesmann Tubes
23.10%
Masyarakat Public
37.98%
PT Citra Agramasinti Nusantara
Susunan Pemegang Saham PT. Citra Tubindo Tbk. pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The composition of Shareholders of PT. Citra Tubindo Tbk. as at December 31, 2008 is as follows:
Shareholders with more than 5% shareholdings :
Pemegang Saham yang memiliki lebih dari 5% : Saham / shares PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes, France Sumitomo Metal Industries Ltd., Japan Masyarakat Jumlah
30.385.495 26.800.000 4.338.488 18.476.017 80.000.000
% 37,98 33,50 5,42 23,10 100,00
PT Citra Agramasinti Nusantara Vallourec & Mannesmann Tubes, France Sumitomo Metal Industries Ltd., Japan Public Total
Public groups of Shareholders with less than 5% shareholdings:
Kelompok masyarakat Pemegang Saham dengan kepemilikan kurang dari 5% : Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd., Singapore Sumitomo Corporation, Japan Aradio Investments Limited, Channel Islands UBS AG, Hongkong Branch Premium Holding Limited, Hongkong Sumitomo Corporation Asia Pte., Ltd., Singapore Nippon Steel Corporation, Japan Direktur & Komisaris Perseroan Institusi dan perorangan lainnya Jumlah
21
3.095.465 2.896.888 2.400.000 2.214.615 2.200.000 1.441.420 1.243.200 532.994 2.451.435
3,87 3,62 3,00 2,77 2,75 1,80 1,55 0,67 3,07
Nippon Steel Southeast Asia Pte., Ltd., Singapore Sumitomo Corporation, Japan Aradio Investments Limited, Channel Islands UBS AG, Hongkong Branch Premium Holding Limited, Hongkong Sumitomo Corporation Asia Pte., Ltd., Singapore Nippon Steel Corporation, Japan Directors & Commissioners of the Company Other institutions and individuals
18.476.017
23,10
Total
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Subsidiaries and Associated Companies Anak Perusahaan
Subsidiary Companies
Rincian investasi pada anak perusahaan adalah sebagai berikut
A summary of Investments in the subsidiary companies is as follows :
ANAK PERUSAHAAN
STATUS
NSCT Premium Tubulars B.V. dan Anak Perusahaan NS Connection Technology Pte., Ltd. Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. PT. Citra Tubindo Engineering PT. Sarana Citranusa Kabil PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries dan Anak Perusahaan PT. Dwi Sumber Arca Waja PT. Hymindo Petromas Utama PT. Citra Byard
Aktif Aktif Aktif Tidak Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif
PERSENTASE PEMILIKAN PERCENTAGE OF OWNERSHIP
STATUS
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 99,99% 99,99%
Active Active Active Inactive Active Active
99,00% 91,08% 80,00% 58,57%
Active Active Active Active
SUBSIDIARY COMPANY
NSCT Premium Tubulars B. V. and Subsidiary NS Connection Technology Pte., Ltd. Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. PT. Citra Tubindo Engineering PT. Sarana Citranusa Kabil PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries and Subsidiaries PT. Dwi Sumber Arca Waja PT. Hymindo Petromas Utama PT. Citra Byard
Perusahaan Asosiasi
Associated Companies
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
A summary of Investments in the associated companies is as follows :
ANAK PERUSAHAAN
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. dan Anak Perusahaan PT. H-Tech Oilfield Equipment
STATUS
Aktif Aktif
22
PERSENTASE PEMILIKAN PERCENTAGE OF OWNERSHIP 48,00% 45,65%
STATUS
Active Active
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
SUBSIDIARY COMPANY
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. and subsidiary PT. H-Tech Oilfield Equipment
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY COMPANIES
Perseroan mempunyai anak-anak perusahaan di luar negri dan di dalam negri :
Subsidiary companies in overseas and domestic:
Anak-anak perusahaan yang ada di luar negri adalah sebagai berikut :
Overseas Subsidiaries :
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV) NSCT BV, berdomisili di Atrium, Strawinskylaan 3105, Amsterdam, Belanda, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2003. NSCT BV bergerak di bidang hak patent dan hak intelektual lainnya, serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang lisensi dan sub-lisensi. NSCT BV mempunyai anak perusahaan yang bernama NS Connection Technology Inc. yang berdiri dan beroperasi pada tahun yang sama (2003), berkedudukan di negara Amerika Serikat dan berfungsi sebagai Pemegang Lisensi serta menyediakan dukungan teknik untuk para pemegang sub-lisensi.
NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV)
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL) NSCT PL, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2002. NSCT PL bergerak di bidang marketing dan jasa dukungan teknik yang berkaitan dengan penggunaan hak paten.
NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL)
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI) CTI, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2004. CTI bergerak dibidang investasi dan dukungan teknik yang berhubungan dengan penyediaan barang-barang OCTG dan asesoris pipa untuk industri minyak dan gas.
Citra Tubindo (International) Pte., Ltd. (CTI)
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (CTCI) CTCI, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2005. CTCI bergerak sebagai induk perusahaan investasi.
Citra Tubindo China Investments Pte., Ltd. (CTCI)
CTCI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2005. CTCI's principal business activity is investment holding.
Anak-anak perusahaan yang ada di dalam negri adalah sebagai berikut:
Domestic subsidiaries :
PT. Citra Tubindo Engineering (CTE) CTE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 2007. CTE bergerak dalam bidang pabrikasi, jasa perbaikan, perawatan dan peningkatan kemampuan rig untuk industri minyak dan gas.
PT. Citra Tubindo Engineering (CTE)
23
NSCT BV, domiciled at Atrium, Strawinskylaan 3105, Amsterdam, Netherlands, was established and started its operations since 2003. NSCT BV's business activities include holding patents and other intellectual property rights and providing technical supports to its licensees and sublicensees. NSCT BV had a subsidiary namely NS Connection Technology Inc. which established and started its operations in the same year (2003), domiciled in United States of America with business activities include Master Licensor and providing technical supports to its sub-licensees. NSCT PL, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2002. NSCT PL's business activities include marketing and provision of technical support services related to intellectual property represented by the Company. CTI, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established and started its operations in 2004. CTI's business activities include investment holding and provision of technical support services related to the supply of oil country tubular goods 'OCTG' and tubular accessories for the oil and gas industry.
CTE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 2007. CTE's business activities include fabrication, repair, maintenance and refurbishment of rigs for oil and gas industry.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT. Sarana Citranusa Kabil (SC) SC, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang manajemen kepelabuhanan, pergudangan kontainer dan kargo, jasa perawatan / perbaikan peralatan berat dan penyewaan peralatan berat.
PT. Sarana Citranusa Kabil (SC)
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI) CPPI, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri pada tahun 1980 dan mulai beroperasi sejak tahun 1984. CPPI bergerak di bidang jasa transportasi umum, jasa expedisi dan jasa pergudangan. CPPI mempunyai anak-anak perusahaan sebagai berikut: - PT Citra Madya Cargindo, bergerak dibidang jasa kargo. - PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana, bergerak dibidang jasa pengapalan. - PT Citra Pembina Logistik, bergerak dibidang jasa logistic. - PT Bandar Kabil Indonusa, bergerak dibidang jasa pelabuhan.
PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI)
PT. Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) DSAW, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 1996. DSAW bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas untuk industri minyak, termasuk pengelasan pipa "double submerged arc" dan pembuatan asesorisnya.
PT. Dwi Sumber Arca Waja (DSAW)
PT. Hymindo Petromas Utama (HPU) HPU, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri pada tahun 1987 dan mulai beroperasi sejak tahun 1988. HPU bergerak di bidang penyambungan uliran pipa untuk pipa tubing, pipa casing dan asesorisnya untuk industri minyak dan gas.
SC, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in year 2000. Its business activities include port management, cargo and container warehousing, provision of maintenance / repairing services and rental of heavy equipments. CPPI, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in 1980 and started its operations in 1984. CPPI's business activities include transportation, expedition and warehousing services. CPPI have some subdiaries as follows : - PT Citra Madya Cargindo, provide cargo services. - PT Pelayaran Citranstirta Tatasarana, provide shipping services - PT Citra Pembina Logistik, provide logistic services. - PT Bandar Kabil Indonusa, provide port services. DSAW, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 1996. DSAW's business activity is to provide facilities to the oil industry in manufacturing large diameter, double submerged arc welded pipes and accessories.
PT. Hymindo Petromas Utama (HPU)
HPU, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in 1987 and started its operations in 1988. HPU's business activities include pipe threading for tubulars, casings and accessories for the oil and gas industry.
PT. Citra Byard (CB) CB, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, berdiri dan mulai beroperasi sejak tahun 1999. CB bergerak dalam bidang usaha produksi pengelasan pipa (spiral welded pipes) dan asesorisnya.
PT. Citra Byard (CB)
PERUSAHAAN ASOSIASI
ASSOCIATED COMPANIES
Perseroan mempunyai perusahaan asosiasi diluar negri dan didalam negri.
Associated Companies in overseas and domestic:
Perusahaan asosiasi yang ada di luar negri adalah :
Overseas associated company :
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV) CSV, berdomisili di 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapura, didirikan pada tahun 1996 dan kegiatan utamanya adalah sebagai perusahaan induk dan penyediaan dukungan teknis kepada anak perusahaannya. CSV mempunyai anak perusahaan yang bernama Vietubes Corporation Limited, berlokasi di negara Vietnam, dan bergerak dalam industri jasa penunjang minyak dan gas bumi. Pada tahun 2008 dan 2007 total penjualan konsolidasinya masing-masing sebesar US$ 5,80 juta dan US$ 4,04 juta. Bagian laba bersih untuk tahun 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 1,43 juta and US$ 0,85 juta.
Citra Sumit Valind Investments Pte., Ltd. (CSV)
CSV, domiciled at 133 New Bridge Road, #21-01 Chinatown Point, Singapore, was established in 1996 and its principal activity is to serve as a holding company and to provide technical support to subsidiary companies. CSV has a subsidiary namely Vietubes Corporation Limited, located in Vietnam, and its activity is in services of oil and gas industry. In 2008 and 2007 total consolidated sales amounting to US$ 5.80 million and US$ 4.04 million respectively. Equity in net earnings for the years 2008 and 2007 were US$ 1.43 million and US$ 0.85 million respectively.
Perusahaan asosiasi yang ada di dalam negri adalah :
Domestic associated company :
PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE) HOE, berdomisili di Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam, didirikan pada tahun 1999 dan bergerak di bidang produksi pipa pengeboran dan jasa yang sesuai dengan spesifikasi American Petroleum Institute. Pada tahun 2008 dan 2007 total penjualannya masing-masing sebesar US$ 52,73 juta dan US$ 55,03 juta. Bagian laba bersih untuk tahun 2008 dan 2007 adalah masing-masing US$ 3,16 juta dan US$ 6,72 juta.
PT. H-Tech Oilfield Equipment (HOE)
24
CB, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established and started its operations in 1999. CB's business activities include manufacture of spiral welded pipes and accessories.
HOE, domiciled at Jalan Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Batam Island, was established in 1999. Its business activities include manufacture of drill pipes and provision of services in accordance to the specifications by the American Petroleum Institute. In 2008 and 2007 total sales amounting to US$ 52.73 million and US$ 55.03 million respectively. Equity in net earnings for the year 2008 and 2007 were US$ 3.16 million and US$ 6.72 million respectively.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Share Listings
Kronologis pencatatan jumlah saham Perseroan dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku 2008 sebagai berikut:
Tanggal Emisi Date of List ing
Tindakan Korporasi Corporate Action
28-11 -1989 02-02-1990 07-09-1992 01 -04-1993 13-06-1994 04-01 -1999 21-06-1999
IPO ke -1 / First IPO Company Listing / Company Listing IPO ke -2 / Second IPO Saham Bonus / Bonus Issue Rights Issue ke -1 / First Rights Issue Rights Issue ke-2 / Second Rights Issue Saham Bonus / Bonus Issue Jumlah / Total
25
A chronology of the increase in share listings of the Company from the initial public offering until end of accounting year 2008 is as follows:
Harga Saham (Rp.) Price Per Share (Rp.)
Jumlah Saham (Juta lembar) Total shares (in Million)
Jumlah Hasil Emisi (Rp. Miliar ) Raised Capital (Rp. Bilion)
10.000 20.500 3.500 12.300 -
1,6 3,6 0,8 24,0 15,0 5,0 30,0 80,0
16,0 16,4 52,5 61,5 146,4
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Rasio Ratio
1:4 2:1 9:1 5:3
Penghargaan dan Sertifikat yang diterima Perseroan Award and Certificates Received by The Company Perseroan telah memperoleh berbagai prestasi dalam pengembangan teknologi untuk industri di Indonesia dan di kawasan Asia Pasifik, sebagai berikut : The Company has received several awards for technical recognition in industry for Indonesia and Asia Pacific Region :
1984 Perusahaan pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat American Petroleum Institute (API) dan diijinkan menggunakan monogram API "Specification 5D dan 5CT" untuk setiap pipa pengeboran dan casing serta tubing hasil produksi pabriknya. The first Company in Indonesia to receive certification from the American Petroleum Institute (API) and gained permission to use monogram API "Specification 5D and 5CT" for tubing and casing produced by the Company.
1992 1986 Perusahaan independen di bidang penguliran pipa baja tanpa kampuh dan casing yang memperoleh Lisensi untuk memproduksi "VAM Premium Connections" dari Vallourec Oil and Gas SA dari France. The first independent Company in threading pipes and casing to obtain production license of "VAM Premium
Connections" from Vallourec Oil and Gas SA of France.
26
Pabrik/fasilitas perawatan panas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat API "Specification 5CT" dari American Petroleum Institute untuk memproses pipa baja tanpa kampuh dengan cara perawatan panas (Heat Treatment Process). The first heat treatment plant in Indonesia to obtain API "Specification 5CT" certificate from the American Petroleum Institute for heat t re a t m e n t o f t h e seamless pipes.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1995 Memperoleh tanda p e n g h a rg a a n "Primaniyarta" dari P re s i d e n R e p u b l i k Indonesia atas prestasi Ekspor Non Migas Tingkat Propinsi. Obtained "Primaniyarta" award from the President of the Republic of Indonesia for it's achievement in Exportation of Non Oil and Gas from the Province of Riau, Indonesia.
2001 Memperoleh tanda p e n g h a r g a a n " O u t s t a n d i n g Performance" dari Conoco Indonesia Inc.Ltd., dalam mendukung prioritas bisnis untuk hal "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery". Obtained "Outstanding Performance" award from Conoco Indonesia Inc.Ltd., for "Quick Response, Competitive Price, Good Quality and On Time Delivery".
Perseroan memperoleh p e n g h a r g a a n Primaniyarta dari Pemerintah / Presiden RI sebagai salah satu dari 27 (dua puluh tujuh) eksportir terbaik dalam kategori Eksportir Berkinerja.
8 0 0 2
Perseroan memperoleh penghargaan The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menjalankan tanggung jawab sosial. Perseroan memperoleh penghargaan dari Gubernur Riau dalam partisipasinya menunjang pelatihan pengelasan di Batam. The Company has received an award Primaniyarta from Government / the President of RI as one of the best 27 (twenty seven) exporters companies in the classification of Best performing exporters.
2003 Sebagai perubahan dari sistem sertifikasi ISO untuk sistem Manajemen Kualitas (quality management system), Perseroan memperoleh sertifikat "ISO 9001 :2000" dari Det Norske Veritas Netherlands untuk sistem Manajemen Kualitas dalam proses perawatan panas, penguliran OCTG, pembuatan dan perakitan mata bor (Heat Treatment and End Finishing of Oil Country Tubulars Goods, Assembly and manufacture of Drill Bits). Memperoleh tanda penghargaan "Best Performing Domestic Company" dari Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam. The Company upgraded to the " ISO 9001 : 2000" certification from Det Norske Veritas (Rotterdam) for Quality Management System in Heat Treatment and End Finishing of Oil Country Tubulars Goods, Assembly and manufacture of Drill Bits. Obtained "Best Performing Domestic Company" from Batam Industrial Development Authority.
The Company has received an award The Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" from Riau Governor.
2005
The Company has received a recognition from Riau Governor in providing welding school in Batam.
Perseroan telah menunjukan komitmennya terhadap kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan lingkungan dengan meraih sertifikat ISO 14001 : 2004 untuk sistem manajemen lingkungan (Environmental Management System) dari Badan Sertifikasi SGS. Perseroan berhasil memperoleh 3 pengakuan standard quality management system dari Badan Sertifikasi API (American Petroleum Institute) yaitu Sertifikat APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001 : 2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1.
2004 Memperoleh Bendera Emas dan sertifikat Audit dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas prestasi yang telah diperoleh didalam Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Company commitment to comply with the government policies in managing environment with awarded ISO 14001: 2004 certificate for Environmental Management System from SGS.
Received Rewards of Golden Flag and Audit certification from Minister of Man Power and Transmigration for the good performance in term of Management System for Work Safety and Health.
Company gained 3 awards o f s t a n d a rd q u a l i t y management system from A m e r i c a n Pe t ro l e u m Institute Certificate APIQR (American Petroleum Institute Quality Registrar) ISO 9001:2000, ISO/TS 29001, API Specification Q1.
27
2006 Perseroan memperoleh penghargaan dari Vallourec Mannesmann sebagai pemegang lisensi terbaik dalam fasilitas threading VAM. Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dan komitmen terhadap keselamatan kerja ditunjukkan dengan memperoleh sertifikasi OHSAS 18001 :1999 dari badan sertifikasi SGS. The Company received recognition from Vallourec Mannesmann as the best license holder for a VAM threading facility. Company's adherence to Government's policies and its commitment to safety working environment attested with the award of Certification of OHSAS 18001:1999 received from SGS.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
2007 Perseroan memperoleh penghargaan dari Ras Gas Company Limited, Qatar, sebagai salah satu perusahaan asal Indonesia yang menghasilkan produk-produk kwalitas dunia. Perseroan memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2007 sebagai Emiten Papan Utama terbaik dari Bisnis Indonesia. The Company has been rewarded a recognition from Ras Gas Company Limited, Qatar, as one of an Indonesias company that produce the world quality products. The Company has been rewarded Bisnis Indonesia Award 2007 as the best First Board Public Listed company from Bisnis Indonesia
Analisa Dan Pembahasan Manajemen Management Discussions And Analysis
28
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tinjauan Usaha Perseroan Companys Business Evaluation
Usaha Perseroan terdiri atas beberapa segmen :
The Company's business consists of several segments :
Segmen Penguliran Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Penguliran yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing dengan lisensi VAM, Big Omega, NSPJ untuk industri minyak, gas dan panas bumi. Divisi ini mempunyai bagian "Thermal Spray Aluminium" untuk ketahanan pipa-pipa terhadap korosi.
Threading Segment
Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 201,30 juta (2007-US$ 218,99 juta), turun 8,07%. Penurunan ini karena volume yang turun karena krisis keuangan global. Kapasitas produksi adalah sebesar 300.000 eq. Metrik Ton per tahun.
The turnover in 2008 amounting to US$ 201.30 million (2007-US$ 218.99 million). The decrease is caused by decreased of volume due to global financial crisis. Production capacity has maintained at current capacity at 300,000 eq. Metric Ton per annum.
Segmen Perawatan Panas Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Perawatan Panas yang berhubungan dengan pengerasan pipa-pipa sebelum proses penguliran pipa sesuai dengan spesifikasi API. Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 33,53 juta (2007-US$ 33,50 juta). Kenaikan yang hanya 0,09% ini menggambarkan volume produksi yang menggunakan proses ini stabil. Kapasitas produksi adalah sebesar 120.000 eq. Metrik Ton per tahun.
Heat Treatment Segment
Segmen Sambungan Pipa Ulir Segmen ini dilaksanakan oleh PT Hymindo Petromas Utama yang menyediakan penguliran pipa-pipa tubing dan casing dengan lisensi Hydrill untuk industri minyak dan gas. Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 2,06 juta (2007-US$ 10,63 juta) sedangkan kontribusi laba kotor US$ 1,15 juta (2007-US$ 1,65 juta). Kapasitas produksi adalah sebesar 10.000 Metrik Ton per tahun.
Thread Connection Segment
Segmen Pengelasan Pipa Segmen ini dilaksanakan oleh PT Dwi Sumber Arca Waja yang menyediakan jasa pengelasan pipa. Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 43,70 juta (2007-US$ 30,85 juta) sedangkan kontribusi laba kotor US$ 6,68 juta (2007-US$ 6,16 juta). Dalam konsolidasi Perseroan di tahun 2007, bagian penjualan yang masuk konsolidasi hanya US$ 6,92 juta dan laba kotornya hanya US$ 1,49 juta. Kapasitas produksi adalah sebesar 50.000 Metrik Ton per tahun
29
This segment is managed by a Threading Division, providing threading for tubing and casing pipes under VAM, Big Omega, NSPJ licences for the oil, gas and geothermal industries. This division has a "Thermal Spray Aluminium" department to increase the corrotion resistance of pipes.
This segment is contributed by Heat treatment Division, to process raw pipes into plain end pipes according to API specification grades before the threading process. Turnover in 2008 amounting to US$ 33.53 million (2007-US$ 33.50 million). The increase of only 0.09% described the stability of production volume which using this facilities. Production capacity is 120,000 eq. Metric Ton per annum. This segment is contributed by PT Hymindo Petromas Utama, under Hydrill licence, providing threading services for tubular and casing pipes and their accessories in the oil and gas industry. Turnover in 2008 amounting to US$ 2.06 million (2007-US$ 10.63 million) while Contribution of gross profit US$ 1.15 million (2007-US$ 1.65 million). Production capacity is 10,000 Metric Ton per annum.
Welding Pipe Segment
This segment is contributed by PT Dwi Sumber Arca Waja, manufacturing large diameter welded pipes. Turnover in 2008 amounting to US$ 43.70 million (2007-US$ 30.85 million) and its contribution to gross profit is US$ 6.68 million (2007-US$ 6.16 million). In the Company's consolidation in 2007, the sales's portion was only US$ 6.92 million with its gross profit was only US$ 1.49 million. Production capacity is 50,000 Metric Ton per annum.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Keempat segmen tersebut diatas yaitu Penguliran, Perawatan Panas, Sambungan Pipa Ulir dan Pengelasan Pipa, bersama-sama menghasilkan penjualan sebesar US$ 280,59 juta (2007 - US$ 270,05 juta). Kontribusi divisi Citra Tubindo (penguliran dan perawatan panas) sebesar 83,69% (2007 - 93,50%), PT Hymindo Petromas Utama 0,73% (2007 - 3,94%) dan PT Dwi Sumber Arca Waja 15,58% (2007 - 2,56%). Laba bersih keempat segmen tersebut diatas sebesar US$ 22,67 juta (2007-US$ 23,83 juta).
The above four segments, Threading, Heat Treatment, Thread Connection and Welded Pipe, have contributed to turnover amounting to US$ 280.59 million (2007 - US$ 270.05 million). Citra Tubindo division (Threading and Heat treatment) contributed 83.69% (2007 - 93.50%), PT Hymindo Petromas Utama 0.73% (2007 - 3.94%) and PT Dwi Sumber Arca Waja 15.58% (2007 - 2.56%). Net profit for those four segments amounted to US$ 22.67 million (2007-US$ 23.83 million).
Segmen Jasa Pengangkutan
Transportation Services Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Divisi Kepelabuhanan dan Logistik, termasuk jasa pengangkutan dan jasa bongkar muat yang dikelola oleh PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaannya.
This segment is contributed by Port and Logistic Division, which include transportation services, cargodoring & stevedoring, which are managed by PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiaries.
Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 15,16 juta (2007 - US$ 10,87 juta). Kenaikan ini disebabkan karena adanya kenaikan penjualan dari PT Sarana Citranusa Kabil ditahun berjalan sebesar US$ 0,40 juta, dan kenaikan penjualan dari PT Citra Pembina Pengangkutan Industries dan anak-anak perusahaannya sebesar US$ 3,89 juta. Rugi segmen ini pada tahun 2008 adalah sebesar US$ 0,35 juta (2007 - rugi US$ 0,45 juta), dan rasio rugi terhadap penjualan sebesar 2,31% ditahun 2008 (2007 - 4,14%). Kerugian ini disebabkan oleh besarnya beban bunga bank. Kapasitas pelabuhan akan dikembangkan dari 28.000 DWT menjadi 50.000 DWT.
Turnover in 2008 amounted to US$ 15.16 million (2007US$ 10.87 million). The increase is due to the sales increased of PT Sarana Citranusa Kabil in current year amounted to US$ 0.40 million, while the sales increased from PT Citra Pembina Pengangkutan Industries and its subsidiaries amounted to US$ 3.89 million. Loss incurred in 2008 is US$ 0.35 million (2007Loss US$ 0.45 million), and Loss to sales ratio is 2.31% in 2008 (2007 - 4.14%). The loss was due to bank interest expenses. Berth capacity will be expanded from 28,000 DWT to 50,000 DWT.
Segmen Dukungan Teknik
Technical Support Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL) dan NSCT Premium Tubulars B.V. (NSCT BV) dan anak perusahaannya NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc), yang berhubungan dengan jasa royalty dan jasa lainnya dari hak intelektual tehnologi penguliran sambungan pipa "Nippon Steel Premium Joint" yang dimiliki oleh NSCT BV dan anak perusahaannya, NSCT Inc. Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 3,59 juta (2007-US$ 3,27 juta), dengan Rugi ditahun 2008 sebesar US$ 0,43 juta (2007 - Rugi US$ 0,08 juta).
This segment is contributed by Citra Tubindo (International) Pte., Ltd., NS Connection Technology Pte., Ltd. (NSCT PL) and NSCT Premium Tubulars B. V. (NSCT BV) and its subsidiary NS Connection Technology Inc. (NSCT Inc), which related with the royalty income and other service received for the threading of "Nippon Steel Premium Joint" Connections in which the "intellectual right" belongs to NSCT BV and its subsidiary, NSCT Inc. Turnover in 2008 amounting to US$ 3.59 million (2007-US$ 3.27 million), with Loss in 2008 amounting to US$ 0.43 million (2007 Loss US$ 0.08 million).
Segmen Rig
Rig Segment
Segmen ini dilaksanakan oleh PT Citra Tubindo Engineering yang menyediakan jasa Rig Refurbishment. Penjualan ditahun 2008 sebesar US$ 13,04 juta. Divisi ini beroperasi mulai tahun 2008, dan masih mengalami kerugian sebesar US$ 2,31 juta.
This segment is contributed by PT Citra Tubindo Engineering which providing Rig Refurbishment. Turnover in 2008 amounting to US$ 13.04 million. This division just started its operation in 2008, and still incurring Loss amounting to US$ 2.31 million.
30
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Analisa Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis Analisa Kinerja Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dapat dijabarkan sebagai berikut :
Financial Performance analysis for years ended December 31, 2008 and 2007 can be describe as follows :
A. Analisa akun-akun Neraca
A. Balance Sheet's accounts analysis
Analisa Aktiva
Assets Analysis
Aktiva Lancar
Current Assets
Jumlah Aktiva lancar pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 129,71 juta (2007 - US$ 106,18 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 23,53 juta atau 22,16%. Kontribusi kenaikan ini terutama disebabkan oleh naiknya persediaan menjadi sebesar US$ 46,40 juta (2007 - US$ 22,66 juta). Kenaikan ini disebabkan karena persediaan yang meningkat dari kegiatan Pengelasan dan kegiatan Rig Refurbishment yang beroperasi penuh tahun 2008.
At the year end 2008, Total Current Assets is US$ 129.71 million (2007 - US$ 106.18 million), an increase by US$ 23.53 million or 22.16%. The increased mainly due to the increased of stocks to US$ 46.40 million (2007 - US$ 22.66 million). The increased due to the stocks increased in Welding activity and the full activity of Rig Refurbishment in 2008.
Aktiva Tidak Lancar Jumlah Aktiva tidak lancar pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 61,06 juta (2007 - US$ 63,80 juta), turun US$ 2,74 juta atau 4,29%. Penurunan ini sangat kecil dan tidak memberikan dampak yang berarti.
Current Assets
Jumlah Aktiva Jumlah aktiva pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 190,76 juta (2007US$ 169,98 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 20,78 juta atau 12,22%. Kontribusi kenaikan ini sehubungan dengan naiknya jumlah aktiva lancar sebesar US$ 23,53 juta yang merupakan 13,84% dari keseluruhan jumlah aktiva tahun lalu, sedangkan jumlah aktiva tidak lancar mengalami penurunan sebesar US$ 2,74 juta yang merupakan 1,61% dari keseluruhan jumlah aktiva tahun lalu. Rasio Perputaran Aktiva pada akhir tahun 2008 turun menjadi 1,59 :1 (1,64 : 1 - 2007), penurunan ini sangat kecil dan masih mencerminkan tingkat kegiatan Perseroan yang stabil.
Total Assets
At the year end 2008 Total Assets is US$ 190.76 million (2007 - US$ 169.98 million), an increase by US$ 20.78 million or 12.22%. The increase is due to the increase of total current assets amounting to US$ 23.53 million which represent 13.84% from the last year's total assets, while the total non current assets contributed a decrease by US$ 2.74 million which represent 1.61% from the last year's total assets. Asset Turnover Ratio at the year end 2008 decreased to 1.59 : 1 (2007 - 1.64 : 1), the decreased was very small and still reflecting a stable level of activity of the Company.
Analisa Kewajiban
Liabilities Analysis
Kewajiban Lancar
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban lancar pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 85,80 juta (2007 - US$ 68,93 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 16,87 juta atau 24,47%. Kontribusi kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya Pinjaman Bank Jangka Pendek oleh PT Citra Tubindo Engineering (CTE) dari PT. Bank Mandiri Tbk. sebesar US$ 11,05 juta dan Pinjaman Bank Jangka Pendek oleh PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) dari PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. sebesar US$ 7,05 juta yang baru diperoleh dalam tahun 2008.
At the year end 2008, Total Current Liabilities is US$ 85.80 million (2007 - US$ 68.93 million), an increase by US$ 16.87 million or 24.47%. The increase is mainly due to Short Term of Bank Loan received by PT Citra Tubindo Engineering (CTE) amounting to US$ 11.05 million from PT. Bank Mandiri Tbk. and Short Term of Bank Loan received by PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW) amounting to US$ 7.05 million from PT. Bank Internasional Indonesia Tbk. which just received in 2008.
Kewajiban Tidak Lancar
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban tidak lancar pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 11,50 juta (2007 - US$ 9,15 juta), meningkat sebesar US$ 2,35 juta atau 25,68%. Kontribusi kenaikan ini terutama karena naiknya pinjaman Bank Jangka Panjang menjadi US$ 9,20 juta ditahun 2008 (2007 - US$ 6,69 juta), naik sebesar US$ 2,51 juta atau 27,43% dari total Kewajiban Tidak Lancar tahun lalu. Pinjaman tersebut diperoleh untuk kegiatan PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW).
At the year end 2008, Total Non Current Liabilities is US$ 11.50 million (2007 - US$ 9.15 million), an increase by US$ 2.35 million or 25.68%. The contribution is mainly due to Long Term Debts increased in 2008 to be US$ 2.51 million (2007 - US$ 6.69 million), an increase US$ 2.51 million or 27.43% from the whole last year's Non Current Liabilities. This debt is utilized by PT Dwi Sumber Arca Waja (DSAW).
31
At the year end 2008, Total Non Current Assets is US$ 61.06 million (2007 - US$ 63.80 million), a decrease by US$ 2.74 million or 4.29%. The decreased was very small and it's not given the serious impact.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Jumlah Kewajiban Jumlah kewajiban pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 97,30 juta (2007 - US$ 78,07 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 19,23 juta atau 24,63%. Kenaikan ini terutama sehubungan dengan naiknya Jumlah Kewajiban Lancar sebesar 20,84% dari Total Kewajiban tahun lalu.
Total Liabilities
B. Analisa akun-akun Laba Rugi
B. Income Statement's Accounts Analysis
Pendapatan Usaha Jumlah penjualan konsolidasi tahunan dalam tahun 2008 sebesar US$ 303,33 juta (2007-US$279,19 juta), meningkat 8,65%. Kenaikan tersebut, terutama berasal dari konsolidasi penjualan DSAW sebesar 14,41% dari keseluruhan penjualan konsolidasi Perseroan, dibandingkan dengan tahun lalu kontribusi penjualan DSAW hanya mulai dari kwartal ke empat dan kontribusinya hanya 2,42%.
Turnover
At the year end 2008, Total Liabilities is US$ 97.30 million (2007 - US$ 78.07 million), an increase by US$ 19.23 million or 24.63%. This was mainly due to the increased of Total Current Liabilities by 20.84% from the whole last year's Total Liabilities.
Total annual consolidated turnover in 2008 is US$ 303.33 million (2007-US$279.19 million), an increase by 8.65%. The increased was mainly due to sales contribution from DSAW which gives 14.41% from the total consolidation of the Company, compare with 2.42% last year's contribution due to the sales contributed only from fourth quarter.
Beban Usaha Jumlah Beban usaha konsolidasi dalam tahun 2008 sebesar US$ 16,04 juta (2007-US$ 12,94 juta), meningkat 23,96%. Kenaikan beban usaha tersebut terutama disebabkan oleh beban usaha dari anak-anak Perusahaan DSAW yang di konsolidasi secara penuh (tahun lalu hanya mulai dari kwartal ke empat) dan CTE yang sudah beroperasi secara penuh (tahun lalu masa pra operasi).
Operating Expenses
Penghasilan (Beban) Lain-lain Jumlah Penghasilan lain-lain konsolidasi dalam tahun 2008 sebesar US$ 4,40 juta (2007-US$ 5,60 juta), turun 21,43%. Kontribusi penurunan terbesar berasal dari bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi sebesar 48,18% dari keseluruhan pendapatan lain-lain (2007 - 62,14%). Jumlah Biaya lain-lain sebesar US$ 4,01 juta (2007-US$ 1,06 juta), meningkat 278%. Kontribusi beban terbesar berasal dari rugi selisih kurs sebesar 43,14% dan biaya bunga sebesar 41,89 % dari keseluruhan beban lain-lain yang semuanya berasal dari anakanak perusahaan, sedangkan tahun 2007 kontribusi biaya bunga sebesar 99,06% dari keseluruhan beban lain-lain dan Perseroan mendapatkan laba dari selisih kurs sebesar 9,50%.
Other Income (Charges)
Total Operating cost in 2008 amounting to US$ 16.04 million (2007US$ 12.94 million), an increase by 23.96 %. The increase was mainly due to the expenses incurred in the subsidiary companies, DSAW, which was consolidated in full (previous year the expenses was taken from the fourth quarter only) and CTE which was in full operation (it was pre operating in previous year) Total Other Income in 2008 amounting to US$ 4.40 million (2007 - US$ 5.60 million), a decrease by 21.43%. The contribution is mainly come from equity in net earnings of investees by 48.18% from the total other income (2007 62.14%). Total Other Charges amounting to US$ 4.01 million (2007-US$ 1.06 million), an increase by 278%. The bulk comes from Loss on foreign exchange by 43.14% and interest expenses by 41.89% from total Other Charges which all were come from subsidiaries while in 2007 the contribution of interest expenses was 99.06% from total Other Charges and gain on foreign exchange amounting 9.50%.
Laba Bersih Jumlah Laba Bersih konsolidasi dalam tahun 2008 adalah sebesar US$ 19,63 juta (2007-US$ 23,31 juta), turun sebesar US$ 3,68 juta atau 15,79%.
Net Income
Laba Bersih Per Saham Laba Bersih per saham jika dihitung dari jumlah saham yang sebenarnya beredar pada akhir tahun 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar US$ 0,2454 dan US$ 0,2913.
Earnings Per Share
Earnings Per Share in 2008 and 2007 are US$ 0.2454 and US$ 0.2913 respectively if calculated by actual total listed shares.
Tetapi berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) nomor 56 paragraf 42, yang menyatakan bahwa jika jumlah saham biasa naik dengan adanya pemecahan saham maka perhitungan Laba Per Saham untuk seluruh periode sajian harus disesuaikan secara retrospektif. Jika perubahan tersebut terjadi setelah tanggal neraca, namun sebelum laporan keuangan diterbitkan, maka angka-angka per saham untuk seluruh periode laporan keuangan yang disajikan harus berdasarkan pada jumlah baru saham yang beredar, sehingga laba bersih per saham untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar US$ 0,0245 dan US$ 0,0291.
However, based on SFAS (Statement of Financial Accounting Standards) number 56 paragraph 42, which stated if the number of ordinary shares outstanding increases as a result of stock split, the calculation of basic earnings per share for all periods presented should be adjusted retrospectively. If the change occur after the balance sheet date but before issue of the financial statements, the per share calculation for those and any prior period financial statement presented should be based on the new number of shares, thus the Earnings Per Share for the year 2008 and 2007 are US$ 0.0245 and US$ 0.0291 respectively.
32
Total Consolidated Net Income in 2008 is US$ 19.63 million (2007-US$ 23.31 million), a decrease by US$ 3.68 million or 15.79%.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pembahasan Management Management Discussions
Analisa Arus Kas
Cash Flow Analysis
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara Kas pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 35,38 juta (2007-US$ 29,21 juta). Kenaikan kas bersih setelah kegiatan operasi, investasi dan pendanaan sebesar US$ 6,17 juta (2007 - US$ 0,53 juta). Posisi keuangan Perseroan cukup baik untuk menghadapi kondisi perekonomian yang sedang bergejolak, serta masih memungkinkan Perseroan untuk menunjang kegiatan lainnya dibidang jasa pendukung industri Migas dan bisnis kepelabuhanan.
Cash and Cash Equivalents at the end of year 2008 has accumulated to US$ 35.38 million (2007 - US$ 29.21 million). Net cash increase after operating, investing and financing activities is US$ 6.17 million (2007 - US$ 0.53 milion). The Company is well positioned to face the economic turbulence, and to support other activities in the oil and gas industry and port activities.
Rasio Kemampuan Pembayaran Hutang Tingkat kemampuan Perseroan dalam pembayaran seluruh kewajibannya dapat dijabarkan sebagai berikut :
Debt Coverage Ratio
-
Hutang Dagang kepada pihak ketiga pada akhir tahun 2008 berjumlah US$ 41,84 juta (2007 - US$ 39,40 juta). Rasio Kemampuan Membayar hutang dagang dari saldo kas adalah 0,8 kali (2007 0,7 kali). Kenaikan rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan yang lebih baik dalam pembayaran hutang kepada pemasok.
-
Trade Payable to third party at the end of year 2008 amounted to US$ 41.84 million (2007 - US$ 39.40 million). Debt Coverage Ratio for this account is 0.8 times (2007 - 0.7 times). The increase of this ratio reflected the ability of the Company to pay its creditors.
- Pinjaman Bank jangka pendek pada akhir tahun 2008 berjumlah US$ 25,46 juta (2007 - US$ 14,72 juta). Rasio Kemampuan Membayar pinjaman jangka pendek dari saldo kas adalah 1,4 kali (2007 - 2 kali).
-
Short term Bank Loans at the end of 2008 amounting to US$ 25,46 million (2007 - US$ 14.72 million). Debt Coverage Ratio for this account is 1.4 times (2007 - 2 times).
-
Pinjaman Bank Jangka Panjang pada akhir tahun 2008 berjumlah US$ 12,25 juta (2007 - US$ 6,00 juta). Rasio Kemampuan Membayar pinjaman jangka panjang dari saldo kas adalah 2,9 kali (2007 - 4,9 kali).
-
Long term Bank Loans at the end of 2008 amounting to US$ 12.25 million (2007 - US$ 6.00 million). Debt Coverage Ratio for this account is 2.9 times (2007 4.9 times).
-
Pinjaman Leasing pada akhir tahun 2008 berjumlah US$ 0,68 juta (2007 - US$ 1,86 juta). Rasio Kemampuan Membayar pinjaman leasing dari saldo kas adalah 52 kali (2007-15,7 kali).
-
Lease Payable at the end of year 2008 amounting to US$ 0.68 million (2007 - US$ 1.86 million). Debt Coverage Ratio for this account is 52 times (2007 15.7 times).
33
The capability of Company to pay all debts can be described as follows :
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kolektibilitas Piutang
Collectibility of Receivables
Jumlah Piutang Usaha pada akhir tahun 2008 sebesar US$ 39,36 juta (2007 - US$ 48,38), setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebesar US$ 38,92 juta (2007 - US$ 47,70 juta).
Total Trade Receivables at the end of year 2008 amounting to US$ 39.36 million (2007 - US$ 48.38 million) and after deducting provision for doubtful debt, amounted to US$ 38.92 million (2007 - US$ 47.70 million).
Jumlah Piutang usaha dengan umur kurang dari 30 hari sebesar US$ 24,13 juta (2007 - US$ 41,57 juta) atau sebesar 85,9%, umur 31 hari sampai dengan 90 hari sebesar US$ 11,10 juta (2007 - US$ 4,49 juta) atau sebesar 9,3% dan umur lebih dari 90 hari sebesar US$ 4,13 juta (2007 - US$ 2,32 juta) atau sebesar 4,8%. Kolektibilitas Piutang Usaha tahun 2008 adalah sebesar 98,88% (2007 - 98,59%).
Total Trade Receivables less than 30 days amounting to US$ 24.13 million (2007 - US$ 41.57 million) or 85.9%, between 31 days to 90 days amounting to US$ 11.10 million (2007 - US$ 4.49 million) or 9.3% and over 90 days amounting to US$ 4.13 million (2007 - US$ 2.32 million) or 4.8%. Collectibility of Trade Receivables in 2008 has achieved 98.88% (2007 - 98.59%).
Kenaikan kolektibilitas piutang usaha sangat kecil sekali dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menggambarkan Kolektibilitas Piutang yang stabil.
The increase is very small compare with last year. It described the stability of Collectibility of Receivables.
Investasi Barang Modal
Investment in Fixed Assets
Tidak ada penambahan peralatan produksi.
There is no additional in production tool.
Pendapatan dan Beban Pabrikasi
Sales and Factory Overhead
Komponen substansial dari Pendapatan Perseroan adalah dari segmen usaha jasa pemrosesan pipa yang memberikan kontribusi terbesar sebesar 91,7% dari keseluruhan penjualan (2007 - 95,9%), turun sedikit dibanding tahun lalu karena adanya tambahan divisi baru, divisi Rig yang memberikan kontribusi sebesar 4,3%, sedangkan divisi jasa pengangkutan dan dukungan tehnik memberikan kontribusi sebesar 4% (2007 - 4,1%). Komponen substansial dari Beban Pabrikasi Perseroan adalah biaya sewa alat ukur dan biaya bahan penunjang pabrik yang nilainya mencapai US$ 8,77 juta atau sebesar 42,6% dari keseluruhan beban pabrikasi selama tahun 2008 yang mencapai US$ 20,59 juta.
Substantial components from Sales Revenue of the Company is the segment of Sales from threading of pipes services which contributed the most to the Company with 91,7% (2007 - 95.9%)%, slightly decreased compare with last year due to additional of new division, Rig Division which contributed 4.3%, while the rest of 4% was contributed by transportation and technical supports division (2007 - 4.1%). Substantial components from Factory Overhead is gauge rental expense and factory supply expense with the total expenses amounting to US$ 8.77 million or 42.6% from the whole factory overhead expense of US$ 20.59 million.
Peningkatan yang material dari Penjualan
Material increase in the Sales Revenue
Jumlah penjualan Perseroan di tahun 2008 sebesar US$ 303,33 juta (2007 - US$ 279,19 juta). Peningkatannya tidak material, hanya sebesar 8,6% yang sebagian besar berasal dari anak-anak perusahaan.
The total Company's sales revenue in 2008 amounting to USD 303.33 million (2007 - 279.19 million). The increased was not material, only 8.6% which mainly come from subsidiaries.
Dampak Perubahan Harga terhadap Penjualan dan Laba Operasi
Effect of Change in the Selling Price in Sales Revenue and Operating profit
Harga jual jasa penguliran relatif stabil, dan penjualan mengalami kenaikan karena adanya kenaikan penjualan dari anak-anak Perusahaan, terutama dari DSAW, SC dan CTE.
The price in threading service relatively stable, and the increased was due to the sales inceased of subsidiaries, namely DSAW, SC and CTE.
Total Laba operasi tahun 2008 sebesar US$ 29,83 juta (2007 - US$ 27,66 juta), mengalami kenaikan sebesar US$ 2,2 juta yang disebabkan oleh konsolidasi dari DSAW secara penuh (tahun lalu hanya mulai dari kwartal ke empat).
The total Operating Profit in 2008 amounting to US$ 29.83 million (2007 - US$ 27.66 million), an increase by US$ 2.2 million due to the full consolidation of DSAW (last year only began from fourth quarter).
34
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Informasi setelah tanggal neraca
Information of Subsequent Events
Stock Split
Stock Split
Sehubungan dengan Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-76795.AH.01.02.Tahun 2008, tertanggal 23 Oktober 2008 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroannya dengan nomor pendaftaran No. AHU-0099467.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 23 Oktober 2008 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 39 tertanggal 26 Juni 2008, yang dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, S.H. maka PT. Bursa Efek Indonesia dengan suratnya No. S06692/BEI.PSR/12-2008, tertanggal 19 Desember 2008 telah menyetujui rencana pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) per saham yang akan ditukarkan dengan 10 (sepuluh) saham baru dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham. Kemudian pada tanggal 6 Januari 2009, Bursa Efek Indonesia dalam suratnya No. Peng01/BEI.PSH/U/01-2009 mengumumkan jadwal Perdagangan dan Pelaksanaan Stock Split sebagai berikut : . Tanggal 6 Januari 2009, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi. . Tanggal 7 Januari 2009, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi. . Tanggal 7 - 9 Januari 2009, peniadaan perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Tunai. . Tanggal 12 Januari 2009, saham hasil Stock Split (nominal baru) didistribusikan kepada Pemegang Rekening Efek di KSEI. . Tanggal 12 Januari 2009, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai.
In accordance with the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-76795.AH.01.02. Year 2008 dated October 23, 2008 which has been registered in the Company List No. AHU-0099467.AH.01.09 Year 2008 dated October 23, 2008 on the Acts of Meeting's Decision No. 39 dated June 26, 2008 passed before Maria Hilaria, SH, thus PT Bursa Efek Indonesia with letter No. S-06692/BEI.PSR/122008, dated December 19, 2008 agreed on the stock split plan with a ratio of 1 (one) old share with par value of Rp 1,000 (one thousand Rupiah) per share will become 10 (ten) new shares with par value of Rp 100 (one hundred rupiah) per share. Hence,on January 6, 2009, Bursa Efek Indonesia with letter No. Peng-01/BEI.PSH/U/01-2009 announced that the schedule of stock split would be as follows: " On January 6, 2009, end of trading shares with old par value in Regular Market and Negotiation Market. " On January 7, 2009, beginning of trading shares with new par value in Regular Market and Negotiation Market " On January 7-9, 2009, stopping of trading shares with old par value in Cash Market " On January 12, 2009, distribution of the result of stock split (new par value) to Account Holders in KSEI " On January 12, 2009, beginning of trading share of new par value in the Cash Market
Perubahan Pemegang Saham Utama
Changing of Primary Shareholders
Pada tanggal 23 Januari 2009 Kim Eng Securities melaporkan ke Bapepam dan LK atas transaksi perdagangan saham CTBN sejumlah 298.574.220 lembar saham oleh Kestrel Wave Investment Limited dengan harga Rp 3.100 per lembar, dimana selaku penjual diantaranya adalah PT Citra Agramasinti Nusantara sejumlah 288.541.490 lembar saham dan beberapa anggota Direksi Perseroan sejumlah 4.684.410 lembar saham dengan tujuan untuk restrukturisasi portofolio. Kestrel Wave Investment Limited berkedudukan di Hongkong yang dimiliki oleh Kris Taenar Wiluan sebesar 60% dan Vallourec & Mannesmann Tubes ("V & M Tubes") sebesar 40%.
On January 23, 2009, Kim Eng Securities has reported to the Board of Supervisors of Capital Market and Financial Institutions on the transaction of 298,574,200 of CTBN shares to Kestrel Wave Investment Limited at Rp 3,100 per share where the sellers were PT Citra Agramasinti Nusantara, 288,541,490 shares, and Board of Directors of the Company, 4,684,410 shares with the purpose of portfolio restructuring. Kestrel Wave Investment Limited domiciles in Hongkong with shareholders Kris Taenar Wiluan 60% and Vallourec & Mannesmann Tubes (V & M Tubes) 40%.
"Right Issue" Citra Byard
Citra Byard's Right Issue
"Right Issue" dari PT Citra Byard sejumlah US$ 2,7 juta telah disetujui oleh Shareholders dalam RUPS tanggal 19 Desember 2008 dan telah disetujui oleh BKPM tanggal 23 Desember 2008. Realisasi penyetoran modal oleh Perseroan dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2009., sedangkan pemegang saham yang lain tidak mengambil haknya (dilusi), sehingga kepemilikan saham Perseroan meningkat menjadi 81,31%. Sampai dengan tanggal pelaporan ini dibuat, pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM masih dalam proses.
Right Issue of PT Citra Byard amounted of US$ 2.7 million has been approved by Shareholders at the EGM on December 19, 2008, and BKPM approved this right issue at Dec 23, 2008. The realization of payment was on January 12, 2009, while the other shareholders didn't want to take their portion (dillusion), hence the ownership of the Company increased to be 81.31%. The legalisation from the Ministry of Justice is still under processed when this annual report is made.
35
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Prospek Usaha Perseroan
Company's Prospects
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2008 mencapai 6%, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 6,3%. Namun diakhir tahun 2008 krisis finansial telah melanda seluruh dunia, dimana Indonesia juga terkena imbasnya, maka target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2009 yang semula ditargetkan 4,5% - 5% turun hingga dibawah 4%, dengan nilai tukar Rupiah yang terus melemah hingga kisaran Rp 12.000 per USD. Disamping itu di tahun 2009 juga akan dilaksanakan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden. Secara keseluruhan hal-hal tersebut diatas dapat memberikan dampak ketidakpastian pada bidang ekonomi Indonesia dalam tahun 2009. Meskipun demikian diharapkan pertumbuhan perekonomian dan investasi di Indonesia dapat tetap berlangsung dengan baik karena adanya pasar domestik yang besar serta sektor-sektor usaha yang tidak terlampau terkait dengan pasar global, yaitu yang lebih mengandalkan sumber-sumber daya alam lokal. (Sumber data : Business News tanggal 18 Maret 2009).
The economic growth in 2008 has achieved 6%, not so far from last year which achieved 6.3%. However, at the end of 2008, the financial crisis has spread all over the world and Indonesia is not exceptional from the impact, thus the targeted economy growth in Indonesia in 2009 was 4.5- 5% declined to under 4% with the exchange rate against USD dollars weakened to around Rp 12,000 per US Dollar. Besides, there will be general legislative and presidential elections in 2009. As a whole those factors could contribute to the uncertainty of the Indonesian economy in 2009. However, it is expected that the economic growth and investment in Indonesia will continue to such an extend as to rely on the huge domestic markets (natural resources) as well as those sectors not directly linked to the global market. (Data sourced from Business news dated March 18, 2009)
Untuk mengantisipasi menurunnya ekonomi Indonesia, Perseroan telah mengambil langka-langkah sebagai berikut : - Mengintensifkan penjualan produk-produk berkualitas premium - Mengintensifkan jasa pendukung industri Migas, Rig Center, melalui anak Perusahaan PT Citra Tubindo Engineering. - Meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan memberikan pelayanan penjualan secara terpadu dengan memanfaatkan fungsi pelabuhan bebasnya melalui anak Perusahaan PT Sarana Citranusa Kabil.
As to anticipate the down turn of Indonesian economy, the Company has taken the following steps: - To intensify sales of premium quality products. - To enhance service to support oil and gas industries, rig center through the subsidiary company, PT Citra Tubindo Engineering. - To give better services to the consumers by providing an integrated supply chain to include the facility of the free port area through subsidiary company, PT Sarana Citranusa Kabil.
Diperkirakan pada tahun 2009 Perseroan akan mengalami penurunan pesanan barang sedikit lebih kecil dari tahun 2008.
For 2009 the Company predicted a decline in sales, a slight reduction compare to sales in2008.
Tingkat konsumsi Migas dunia diprediksi akan sedikit melambat ditahun 2009 akan tetapi selanjutnya akan terus meningkat sampai dengan tahun 2030, dan selama aktifitas pengeboran dan produksi masih berlangsung pada sektor Migas, maka Perseroan tetap optimis akan prospek pengembangan usahanya.
The global demand for oil and gas is expected to decline in 2009, there after it will continue to increase until 2030. With the expectation that the activity of drilling and production in oil and gas industry will continue, the Company is optimistic on the prospects and development of the business.
Dalam riset dan pengembangan produk, Perseroan senantiasa melakukan peningkatan teknologi atas proses produksinya untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi. Kemampuan Perseroan untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi akan memberikan kesempatan bisnis yang lebih baik pada masa mendatang.
The Company will continue to research, develop and upgrade its processing technology to meet the demand for high quality products and contributing higher value added products in the future
Aspek Pemasaran atas Produk dan Jasa
Market aspects on the products and Services
Kebijakan pemerintah melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 dengan menetapkan pelabuhan Citranusa-Kabil menjadi salah satu pelabuhan bebas pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Batam memberikan keuntungan kompetensi pada salah satu anak perusahaan, PT Sarana Citranusa Kabil, yang berfungsi sebagai pengelola pelabuhan, yang pada akhirnya akan menghasilkan peningkatan penjualan pada masamasa yang akan datang. Disamping itu juga akan memperkuat mata rantai penjualan ekspor Perseroan secara terpadu ke seluruh dunia.
The government policy through the Decree of the Minister of Transportation Number KP.25 Year 2009 dated January 16, 2009, Citranusa Kabil Port is one of the Free Port Areas on Batam Island will enchance the competitive edge to the Company's subsidiary company through PT Sarana Citranusa Kabil as the Port Management, and is expected to increase its activities in the years to come. Besides, it will strengthen the integrated supply chain and export services provided by the Company to world wide.
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang ketat dipasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, Perseroan telah menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan antara lain : - Senantiasa menjalin kerjasama dengan Pemasok bahan baku. - Mengembangkan produk-produk yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. - Memberikan pelatihan kepada pelanggan atas produk-produk Perseroan. - Mencari peluang-peluang bisnis baru dalam bidang Industri Migas.
Facing tight competition in the markets, the Company has implemented a few strategies to increase sales, among others are: - To develop closer relationship with the raw material suppliers. - To manufacture in new products with higher added value - To provide training and promotion to the customers on the Company's products - To seek new business opportunities in oil and gas industry.
36
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kebijakan Pembayaran Dividen Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen atas laba bersih untuk tahun yang bersangkutan tertera dibawah. Namun kebijakan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
Dividend Policy The Company's dividend policy is as stated below. However, such policy may change at any time in accordance with the decision of the General Meeting of Shareholders.
Annual net Income
Laba Bersih per Tahun Sampai dengan US$ 1,0 juta Diatas US$ 1,0 juta sampai dengan US$ 1,5 juta Lebih dari US$ 1,5 juta
20 % 30 % 35 %
Up to US$ 1.0 million From US$ 1.0 million to US$ 1.5 million Over US$ 1.5 million
Kronologis Dividen Tunai yang dibayarkan Tanggal Pembayaran Payment date
19-Aug-04 28-Jul-05 17-Jul-06 24-Jul-07 09-Jul-08
Chronology of Dividend Payout
Dividen Per Saham Dividend Per Share
US$ 0,03 US$ 0,025 US$ 0,07 US$ 0,20 US$ 0,20
Total Dividen Total Dividend
Tahun Hasil Usaha
Rasio Pembayaran
Year result
Payout Ratio
US$ 2.400.000 US$ 2.000.000 US$ 5.600.000 US$ 16.000.000 US$ 16.000.000
2003 2004 2005 2006 2007
140,98% 135,87% 74,95% 68,36% 68,65%
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008 di Batam telah disetujui pembagian dividen final sebesar US$ 0,20 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan ketentuan PT. Bursa Efek Indonesia sebagai berikut: - Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi sampai dengan tanggal 20 Juni 2008 - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi mulai tanggal 23 Juni 2008 - Cum dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai sampai dengan tanggal 25 Juni 2008 - Ex dividen untuk perdagangan saham di Pasar Tunai mulai tanggal 26 Juni 2008 - Batas akhir tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 25 Juni 2008 sampai dengan pukul 16.00 WIB - Pelaksanaan pembayaran dividen dimulai tanggal 9 Juli 2008 Pembagian dividen diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran luas di Indonesia.
In the Annual General Meeting of Shareholders of the Company, held on May 28, 2008, the distribution of final dividend amounting to US$ 0.20 per share for the year ended December 31, 2007 has been approved after adhering to the regulations by PT. Bursa Efek Indonesia as follows:
Biro Administrasi Efek (BAE) Untuk pemegang saham yang masih memiliki warkat, penatausahaan saham dilakukan oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Sirca Datapro Perdana, beralamat di jalan Johar nomor 18, Menteng, Jakarta.
Biro Administrasi Efek (BAE)
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Untuk saham-saham tanpa warkat, penatausahaan saham dilakukan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I, lantai 5, Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta.
37
-
Cum dividend for Regular Market and Over The Counter Transactions up to June 20, 2008 Ex dividend for Regular Market and Over The Counter Transactions is on June 23, 2008 Cum dividend for Cash Market up to June 25, 2008 Ex dividend for Cash Market is on June 26, 2008 Final Recording date until 16.00 Indonesian West Time On June 25, 2008 Dividend will be distributed from July 9, 2008 Dividend distribution was declared to the public through 2 (two) daily newspapers in Indonesian language which have broad circulations in Indonesia.
For shareholders who hold physical shares, the shares administration is managed by "Biro Administrasi Efek" (BAE) PT Sirca Datapro Perdana, located at jalan Johar number 18, Menteng, Jakarta.
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) For scripless shares, administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), located at Bursa Efek Indonesia Building, Tower I, 5th floor, Jalan Jendral Sudirman Kav 52-53, Jakarta.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Informasi tentang Investasi, Divestasi dan Transaksi dengan Perusahaan Afiliasi
Information of Investments, Divestments and Transactions with related parties
Berikut adalah transaksi-transaksi material, yang kami uraikan dibawah ini :
Following the material transactions, which we disclose below :
Investasi Pada tanggal 1 April 2008, Perseroan membeli senilai US$ 1.800.000 kepemilikan saham dari Harianto Wijaya sebesar 1.800.000 saham di DSAW atau 10% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perseroan di DSAW meningkat menjadi 82,06%.
Investments
On April 1, 2008, the Company purchased for US$ 1,800,000 Harianto Wijaya's 1,800,000 DSAW shares which represent 10% ownership interest. The acquisition increased the Company's ownership interest in DSAW to 82.06%.
Pada tanggal 22 Mei 2008, Perseroan membeli senilai US$ 585.000 kepemilikan saham dari Theodor Graebener GmBh & Co.KG. sebesar 585.000 saham di DSAW atau 3,25% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perseroan di DSAW meningkat menjadi 85,31%.
On May 22, 2008, the Company purchased for US$ 585,000 Theodor Graebener GmBh & Co.KG.'s 585,000 DSAW shares which represent 3.25% ownership interest. The acquisition increased the Company's ownership interest in DSAW to 85.31%.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Perseroan membeli senilai US$ 107.250 kepemilikan saham Airtrust (S) Pte., Ltd. sebesar 325.000 saham di DSAW atau 1,80% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Perusahaan di DSAW meningkat menjadi 87,11%.
On October 28, 2008, the Company purchased for US$ 107,250 Airtrust (S) Pte., Ltd.'s 325,000 DSAW shares which represent 1.80% ownership interest. The acquisition increased the Company's ownership interest in DSAW to 87.11%.
Pada tanggal 29 Desember 2008, Perseroan membeli senilai US$715.000 kepemilikan saham Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft sebesar 715.000 saham di DSAW atau 3,97% kepemilikan saham. Akuisisi ini menyebabkan kepemilikan saham Pe r u s a h a a n d i D S AW m e n i n g k a t m e n j a d i 91 , 0 8 % .
On December 29, 2008, the Company purchased for US$ 715,000 Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft's 715,000 DSAW shares which represent 3.97% ownership interest. The acquisition increased the Company's ownership interest in DSAW to 91.08%.
Divestasi Tidak ada transaksi Divestasi
Divestment
Ekspansi Tidak ada transaksi Ekspansi
Expansion
Transaksi dengan Perusahaan Afiliasi
Transaction with related parties
Transaksi yang material dengan perusahaan afiliasi adalah transaksi yang berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan. Syarat dan kondisi penjualan kepada perusahaan afiliasi sama dengan yang diberikan kepada pelanggan lainnya. Selama tahun 2008, transaksi yang material adalah transaksi penjualan dan jasa sebagai berikut : - PT H-Tech Oilfield Equipment sejumlah US$ 19,31 juta (2007 - US$ 19,01 juta) atau 6,37% (2007 - 6,81%) dari total penjualan. - Vallourec & Mannesmann Tubes sejumlah US$ 6,48 juta (2007 - US$ 15,22 juta) atau 2,14% (2007 - 5,45%) dari total penjualan.
The material transactions with related parties were the transactions related to the main activities of the Company. The terms and condition were equal which given to the other customers. In 2008, the material transaction of sales of goods and services as follows : - PT H-Tech Oilfield Equipment amounting to US$ 19.31 million (2007 - US$19.01 million) or 6.37% (2007 - 6.81%) from total sales. - Vallourec & Mannesmann Tubes amounting to US$ 6.48 million (2007 - US$ 15.22 million) or 2.14% (2007 - 5.45%) from total sales.
Kebijakan Akuntansi
Accounting Policy
Pada tahun 2008 terjadi beberapa perubahan atas Kebijakan Akuntansi dimana perubahan pencatatan saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar US$ 3.769.855 direklasifikasikan ke saldo laba ditahan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 16.
During the year 2008 there are some changes in Accounting Policy where the changing of recording of the balance of revaluation increment in property, plant and equipment amounting to US$ 3,769,855 reclassified to retained earnings as implementation of Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 16.
There is no Divestment transaction. There is no Expansion transaction.
38
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Hal-hal lainnya
Other matters
Informasi Kejadian Luar Biasa
Extraordinary Events
Sesuai dengan keputusan rapat umum luar biasa pemegang saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2008 dan diaktakan oleh notaris Stephen, S.H., M.H., notaris pengganti Maria Anastasia Halim, S.H., No. 43 pada tanggal yang sama, para pemegang saham tidak menyetujui rencana Perusahaan untuk menjual 75% dari kepemilikan Perusahaan di NSCT Premium Tubulars B.V., dan 75% kepemilikan Perusahaan di NS Connection Technology Pte., Ltd., kepada ArcelorMittal Tubular Products Holdings B.V., berkedudukan di Rotterdam, Belanda.
Based on the minutes of the extraordinary general meeting of shareholders of the Company held on February 25, 2008 and were notarized by deed No. 43 dated on the same date, by Stephen, S.H., M.H., a substitute notary of Maria Anastasia Halim, S.H., the shareholders rejected the Company's plans to divest its 75% ownership interest in NSCT Premium Tubulars B. V., and 75% ownership interest in NS Connection Technology Pte., Ltd., to ArcelorMittal Tubular Products Holdings B.V., domiciled in Rotterdam, Netherland.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Usage of Proceeds from Initial Public Offerings (IPO)
Penawaran perdana telah ditawarkan pada tanggal 28 November 1989. Penawaran umum kedua dan "Right Issue" telah dilaksanakan pada tahun 1994 dan 1999. Realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum dan "right issue" tersebut telah sepenuhnya digunakan sesuai prospektus.
IPO was launched on November 28, 1989. The second issues and the consecutive Right Issues were performed in 1994 and 1999. All the proceeds have been utilized as stated in prospectus.
Dampak Perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap Perseroan
Effects from the changes in Legal Regulations to the Company
Dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.25 Tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 tentang Penetapan Pelabuhan Bebas Pada Kawasan Perdagangan Bebas di Batam, Bintan dan Karimun yang menetapkan pelabuhan Citranusa - Kabil sebagai salah satu dari "Pelabuhan Bebas Pada Kawasan Perdagangan Bebas" di Pulau Batam, Bintan dan Karimun untuk menunjang terlaksananya "Free Trade Zone" memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan Perseroan karena dapat mendongkrak nilai konsolidasi penjualan Perseroan dimasa yang akan datang.
With the issuance of Decision Letter from the Minister of Transportation Number KP.25 year 2009, dated January 16, 2009, on the Definition of Free Port Areas in Batam, Bintan and Karimun which included Port of Citranusa - Kabil as one of the Free Port Areas on Batam, Bintan and Karimun Island to support the Free Trade Zone will have a positive impact on the business development of the Company as it will improve the sales consolidation value in the years to come.
Pemberian insentif fiscal oleh Pemerintah (PP 81/2007) berupa penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dengan syarat harus memenuhi kondisi tertentu tidak memberikan efek yang menguntungkan karena saham Perseroan lebih dari 60% dipegang oleh Institusi-institusi. Kondisi yang harus dipenuhi tersebut adalah : - Jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor, - Saham publik tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, - Masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. - Kondisi-kondisi ini harus berlangsung paling sedikitnya 6 (enam) bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
Some incentive schemes from the Government (PP 81/2007) as to reduce tariff of income tax of 5%, with terms and conditions applied, will not give much effect as more than 60% of the Company's shares are owned by various institutions. The condition should be fulfilled is : - Company must have at least 40% free float from total share listed, - The 40% free float must be held by at least 300 parties, - Each party must not hold more than 5% of the total shareholding, - These conditions must comply for at least 6 (six) months in one fiscal year.
39
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tata Kelola Perseroan Corporate Governance
1
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dewan Komisaris Board Of Commissioners Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Job Scope for The Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari : Suyitno Patmosukismo, M.H.sebagai Komisaris Utama; l Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I, sebagai Komisaris Independen; dan l DR. Ing, Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris.
The Board of Commissioners of the Company are consisting: l Suyitno Patmosukismo, M.H. as President Commissioner; l Sri Murwardjo Srimardji, MSC, FSA.I as Independent Commissioner; and l DR.Ing. Ilham Akbar Habibie as Commissioner.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : l melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi dalam menjalankan Perseroan; l memberikan nasehat kepada Direksi; l melakukan pekerjaan lain dari waktu ke waktu yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
According to the Articles of Association of the Company, the job scope for the Board of Commissioners is as follows: l To monitor the management of the Company carried out by the Board of Directors; l To offer advice the Board of Directors; l To perform other duties from time to time as decided in the General Shareholders' meeting.
Selain tugas diatas, bapak Sri Murwardjo Srimardji, MSC.FSAI, Komisaris Independen Perseroan yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan, mempunyai tugas lain sebagaimana diuraikan pada bagian Komite Audit dalam Laporan Tahunan ini.
Apart from the above-mentioned, Mr. Sri Murwardjo Srimardji, MSC.FSA.I, Independent Commissioner of the Company, who is also Chairman of Audit Committee of the Company, has other duties as mentioned in Audit Committee session in this Annual Report.
Prosedur Penetapan & Remunerasi Dewan Komisaris
Decision-making and Remuneration Procedures for the Board of Commissioners
l
Perseroan belum memiliki prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris. Namun demikian untuk tahun buku 2008 besarnya remunerasi Dewan Komisaris telah ditetapkan berdasarkan usul yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.27, tanggal 28 Mei 2008, dibuat oleh Maria Hilaria Salim, SH, Notaris di Batam, telah diputuskan bahwa jumlah honorarium para anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2008 ditetapkan dalam mata uang Rupiah yang seluruhya berjumlah Rp 1.400.000.000 (satu milyar empat ratus juta Rupiah).
Frekuensi Rapat & Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris telah mengadakan pertemuan-pertemuan antara lain pada tanggal : 1. 14 Mei 2008, dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan (100%), untuk memutuskan menyetujui rencana Direksi Perseroan memberikan pinjaman kepada anak Perusahaan yakni PT. Citra Tubindo Engineering, berkedudukan di Batam sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat) yang dikenakan bunga dengan rate Sibor + 0,25% per tahun atau jumlah lain yang akan ditentukan kemudian oleh Direksi Perseroan. 2. 23 Agustus 2008, dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan (100%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi Perseroan melakukan perpanjangan / penambahan / perubahan perjanjian kredit dengan The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited atas fasilitas kredit yang diberikan yakni sejumlah USD 18.000.000 (delapan belas juta Dollar Amerika Serikat).
41
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Commissioners. However, the remuneration for Board of Commissioners in 2008 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders No. 27, dated May 28, 2008, passed before Maria Hilaria Salim, SH, Notary in Batam, it was decided that the total remuneration of members of Board of Commissioners for the fiscal year of 2008 was Rp1,400,000,000 (one billion four hundred million Rupiah).
Frequency of meetings and the percentage of attendance of the Board Of Commissioners In 2008, the Board of Commissioners has held various meetings, among which are on : 1. May 14, 2008, attended by all members of the Board of Commissioners (100%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to give a subsidiary company loan to PT. Citra Tubindo Engineering, domiciled in Batam, of USD 3,000,000 (three million United States Dollar), bearing interest rate of Sibor + 0.25% per annum or other amount will be decided by the Board of Directors of the Company. 2. August 23, 2008, attended by all members of the Board of Commissioners (100%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to extent / add / amend credit agreement with the Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited on credit facility amounting to USD 18,000,000 (eighteen million United States Dollar).
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
3. 14 Oktober 2008, dihadiri oleh 2 (dua) anggota Dewan Komisaris Perseroan (66,66%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi membeli sejumlah 325.000 (tiga ratus dua puluh lima ribu) saham milik Airtrust (Singapore) Private Limited dalam PT. Dwi Sumber Arca Waja, berkedudukan di Batam, dengan nilai nominal USD 1 (satu Dollar Amerika Serikat) per saham dengan harga pembelian USD 0,33 (nol koma tiga puluh tiga Dollar Amerika Serikat) atau seluruhnya USD 107.250 (seratus tujuh ribu dua ratus lima puluh Dollar Amerika Serikat).
3. October 14, 2008, attended by 2 (two) members of the Board of Commissioners (66,66%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to purchase 325,000 (three hundred twenty five thousand) shares owned by Airtrust (Singapoer) Private Limited in PT. Dwi Sumber Arca Waja, domiciled in Batam, at the par value of USD 1 (one United States Dollar) per share at the purchase price of USD 0.33 (thirty three cents United States Dollar) per share or the total price of USD107,250 (one hundred seven thousand two hundred and fifty United States Dollar).
4. 21 Oktober 2008, dihadiri oleh 2 (dua) Anggota Dewan Komisaris Perseroan (66,66%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi menanda-tangani Perjanjian Kredit Modal Kerja atas fasilitas kredit maksimal sebesar Rp 157.000.000.000 (seratus lima puluh tujuh milyar Rupiah) yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri Tbk (Persero) dan untuk itu menjaminkan harta kekayaan Perseroan berupa 6 (enam) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana ternyata dari Sertipikat HGB No. 13/Kabil, HGB No. 14/Kabil, HGB No. 15/Kabil, HGB No. 16/Kabil, HGB No. 17/Kabil dan HGB No. 18/Kabil.
4. October 21, 2008, attended by 2 (two) members of the Board of Commissioners (66,66%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to sign Working Capital Agreement on the credit facilities with maximum amount of Rp157,000,000,000 (one hundred fifty seven billion Rupiah) from PT. Bank Mandiri Tbk ("Persero"), and submitted collateral of Company's assets, namely 6 (six) pieces of land and buildings on Certificate of HGB No. 13/Kabil, HGB No. 14/Kabil, HGB No. 15/Kabil, HGB No. 16/Kabil, HGB No. 17/Kabil and HGB No. 18/Kabil.
5. 4 Desember 2008, dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan (100%), memutuskan untuk menyetujui rencana Direksi Perseroan mengenai pembelian sejumlah 715.000 (tujuh ratus lima belas ribu) saham milik Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft dalam PT. Dwi Sumber Arca Waja, berkedudukan di Batam, dengan nilai nominal USD 1 (satu Dollar Amerika Serikat) per saham dengan harga pembelian sebesar USD 715.000 (tujuh ratus lima belas ribu Dollar Amerika Serikat).
5. December 4, 2008, attended by all members of the Board of Commissioners (100%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to purchase 715,000 (seven hundred fifteen thousand) shares owned by Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft in PT. Dwi Sumber Arca Waja, domiciled in Batam, at par value of USD 1 (one United States Dollar) per share with a total purchase price of USD 715,000 (seven hundred fifteen thousand United States Dollar).
6. 15 Desember 2008, dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan (100%), memutuskan untuk menyetujui rencana peningkatan penyertaan saham Perseroan dalam PT. Citra Byard, berkedudukan di Batam dengan cara mengambil bagian atas saham yang dikeluarkan PT. Citra Byard sejumlah 1.581.429 (satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu empat ratus dua puluh sembilan) saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau seluruhnya USD 1.581.429 (satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu empat ratus dua puluh sembilan Dollar Amerika Serikat).
6. December 16, 2008, attended by all members of the Board of Commissioners (100%), to decide in approving the plans of the Board of Directors to increase the ownership shares in PT. Citra Byard, domiciled in Batam, by acquiring the issued shares of PT. Citra Byard, amounting to 1,581,429 (one million five hundred eighty one thousand four hundred twenty nine) shares with par value of USD 1 (one United States Dollar) per share or a total amount of USD 1,581,429 (one million five hundred eighty one thousand four hundred twenty nine United States Dollar).
42
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
43
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Direksi Board Of Directors
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggungjawab Direksi
Scope and Responsibilities of Board Of Directors
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Direksi sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: o memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan; o menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan.
The responsibilities of the Board Of Directors as stated in the Articles of Association of the Company are as follows: o supervise and manage the Company according to the Company's objectives; o control and manage finances of the Company.
Selain yang ditetapkan diatas, Direksi juga mempunyai tugas sebagai berikut : o Kris Taenar Wiluan, Direktur Utama Perseroan, mempunyai tugas yang sangat penting dalam mengatur strategi dan arah Perseroan; o Hedy Wiluan (dikenal dengan Hedy Kurniawan), Direktur Keuangan Perseroan, bertugas menangani kepengurusan dibidang administrasi, keuangan dan manajemen umum Perseroan; o Drs. Frankie Setiadi, Direktur Umum Perseroan, bertugas menangani personalia dan sumber daya manusia; o Herman Hermanto, Direktur Pengembangan Usaha Perseroan, bertugas menangani bidang penjualan dan pemasaran; o DR. Adam Paul Brunet BA.,MA., D.Phil., FIEE, C.Eng., Direktur Teknik Perseroan, bertugas menangani teknik kegiatan operasional Perseroan.
Apart from the above-mentioned, the roles of the Board Of Directors also include the following: o Kris Taenar Wiluan, President Director of the Company, plays an important role in overseeing the Company's business strategy and direction; o Hedy Wiluan (known as Hedy Kurniawan), Finance Director of the Company is involved in the administration, finance and general management of the Company; o Drs Frankie Setiadi, General Affairs Director of the Company, is incharge of the personnel and human resources; o Herman Hermanto, Director of Business Development of the Company, plays the role in sales and marketing; o DR. Adam Paul Brunet, BA, MA, D Phil, FIEE, C Eng, Technical Director of the Company, takes charge of the technical operations of the Company.
Prosedur Penetapan & Besarnya Remunerasi Direksi
Procedures of decision and Amount of remuneration of Board Of Directors
Perseroan belum memiliki prosedur penetapan besarnya remunerasi Direksi. Namun untuk tahun buku 2008 telah ditetapkan besarnya remunerasi Direksi berdasarkan usulan yang diajukan oleh para pemegang saham kepada Direksi Perseroan untuk diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.27, tanggal 28 Mei 2008, dibuat oleh Maria Hilaria Salim, SH, Notaris di Batam, para pemegang saham memutuskan bahwa untuk tahun buku 2008 besar dan jenis penghasilan anggota Direksi dalam bentuk gaji dan tunjangan lain dalam mata uang Rupiah, seluruhnya berjumlah Rp 3.600.000.000 (tiga milyar enam ratus juta Rupiah) yang pembagian diantara para anggota Direksi akan ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan.
The Company has not implemented any procedures on the remuneration of the Board of Directors. However, the remuneration for the Board of Directors in 2008 was decided based on the proposal made by the shareholders of the Company to the Board of Directors to be decided in the General Meeting of Shareholders of the Company. Based on the Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders No. 27, dated May 28, 2008, passed before Maria Hilaria Salim, SH, Notary in Batam, the shareholders decided that for financial year 2008, the remuneration of members of the Board of Directors in terms of salary and welfare amounted to Rp3,600,000,000 (three billion six hundred million Rupiah) spreading among the members of the Board of Directors which is decided by the President Directors of the Company.
44
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Frekuensi Rapat & Tingkat Kehadiran Direksi:
Frequency of meeting and percentage of attendance of Board of Directors:
Sepanjang tahun 2008, Direksi telah mengadakan pertemuanpertemuan antara lain pada tanggal :
In 2008, the Board of Directors has held various meetings among others were on :
1. 13 Mei 2008, dihadiri oleh seluruh anggota Direksi (100%), yang memutuskan untuk memberikan pinjaman kepada anak Perusahaan yakni PT. Citra Tubindo Engineering, berkedudukan di Batam sebesar USD 3.000.000 (tiga juta Dollar Amerika Serikat) yang dikenakan bunga dengan rate Sibor + 0,25% per tahun atau jumlah lain yang akan ditentukan kemudian oleh Direksi Perseroan.
1. May 13, 2008, attended by all members of the Board of Directors (100%), to decide in giving a subsidiary company loan to PT. Citra Tubindo Engineering, domiciled in Batam, of USD 3,000,000 (three million United States Dollar), bearing interest rate of Sibor + 0.25% per annum or other amount will be decided by the Board of Directors of the Company.
2. 21 Agustus 2008, dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Direksi (60%) yang memutuskan untuk melakukan perpanjangan / penambahan / perubahan perjanjian kredit dengan The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited atas fasilitas kredit yang diberikan yakni sejumlah USD 18.000.000 (delapan belas juta Dollar Amerika Serikat).
2. August 21, 2008, attended by 3 (three) members of the Board of Directors (60%), to decide to extending / adding / amending credit agreement with the Hongkong And Shanghai Banking Corporation Limited on credit facility amounting to USD 18,000,000 (eighteen million United States Dollar).
3. 10 Oktober 2008, dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Direksi (60%) yang memutuskan untuk membeli sejumlah 325.000 (tiga ratus dua puluh lima ribu) saham milik Airtrust (Singapore) Private Limited dalam PT. Dwi Sumber Arca Waja, berkedudukan di Batam, dengan nilai nominal USD 1 (satu Dollar Amerika Serikat) per saham dengan harga pembelian USD 0,33 (nol koma tiga puluh tiga Dollar Amerika Serikat) atau seluruhnya USD 107.250 (seratus tujuh ribu dua ratus lima puluh Dollar Amerika Serikat).
3. October 10, 2008, attended by 3 (three) members of the Board of Directors (60%), to decide in purchasing of 325,000 (three hundred twenty-five thousand) shares owned by Airtrust (Singapoer) Private Limited in PT. Dwi Sumber Arca Waja, domiciled in Batam, with par value of USD 1 (one United States Dollar) per share at the purchase price of USD 0.33 (thirty three cents United States Dollar) per share or a total amount of USD107,250 (one hundred seven thousand two hundred fifty United States Dollar).
45
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
4. 21 Oktober 2008, dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Direksi (60%) yang memutuskan untuk menanda-tangani Perjanjian Kredit Modal Kerja atas fasilitas kredit maksimal sebesar Rp 157.000.000.000 (seratus lima puluh tujuh milyar Rupiah) yang diberikan oleh PT. Bank Mandiri Tbk (Persero) dan untuk itu menjaminkan harta kekayaan Perseroan berupa 6 (enam) bidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sebagaimana ternyata dari Sertipikat HGB No. 13/Kabil, HGB No. 14/Kabil, HGB No. 15/Kabil, HGB No. 16/Kabil, HGB No. 17/Kabil dan HGB No. 18/Kabil.
4. October 21, 2008, attended by 3 (three) members of the Board of Directors (60%), to decide in signing Working Capital Agreement on the credit facilities with maximum amount of Rp157,000,000,000 (one hundred fifty-seven billion Rupiah) from PT. Bank Mandiri Tbk ("Persero"), and submitted collateral of the Company's assets, namely 6 (six) pieces of land and buildings on Certificate of HGB No. 13/Kabil, HGB No. 14/Kabil, HGB No. 15/Kabil, HGB No. 16/Kabil, HGB No. 17/Kabil and HGB No. 18/Kabil.
5. 2 Desember 2008, dihadiri oleh 3 (tiga) anggota Direksi (60%) yang memutuskan untuk membeli sejumlah 715.000 (tujuh ratus lima belas ribu) saham milik Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft dalam PT. Dwi Sumber Arca Waja, berkedudukan di Batam, dengan nilai nominal USD 1 (satu Dollar Amerika Serikat) per saham dengan harga pembelian sebesar USD 715.000 (tujuh ratus lima belas ribu Dollar Amerika Serikat).
5. December 2, 2008, attended by 3 (three) members of the Board of Directors (60%), to decide in purchasing 715,000 (seven hundred fifteen thousand) shares owned by Thyssenkrupp Services Aktiengesellschaft in PT. Dwi Sumber Arca Waja, domiciled in Batam, at par value of USD 1 (one United States Dollar) per share with purchase total price of USD 715,000 (seven hundred fifteen thousand United States Dollar).
6. 10 Desember 2008, dihadiri oleh 4 (empat) anggota Direksi (80%) yang memutuskan untuk ikut serta dalam peningkatan penyertaan saham Perseroan dalam PT. Citra Byard, berkedudukan di Batam dengan cara mengambil bagian atas saham yang dikeluarkan PT. Citra Byard sejumlah 1.581.429 (satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu empat ratus dua puluh sembilan) saham dengan nilai nominal USD 1 per saham atau seluruhnya USD 1.581.429 (satu juta lima ratus delapan puluh satu ribu empat ratus dua puluh sembilan Dollar Amerika Serikat).
6. December 10, 2008, attended by 4 (four) members of the Board of Directors (80%), to decide in increasing the ownership in PT. Citra Byard, domiciled in Batam, by acquiring the issued shares of PT. Citra Byard, of total 1,581,429 (one million five hundred eighty one thousand four hundred twenty nine) shares with par value of USD 1 (one United States Dollar) per share or a total amount of USD 1,581,429 (one million five hundred eighty one thousand four hundred twenty nine United States Dollar).
Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Direksi
Training program to improve the competency of the Board Of Directors
Untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani Perseroan, Direksi Perseroan telah mengikuti seminar-seminar baik di Indonesia maupun diluar negeri.
Corporate Directors have attended seminars both local and overseas to improve their Corporate knowledge.
46
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Komite Audit Dan Komite-Komite Lain Audit Committee And Other Committee
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Keputusan dari Dewan Komisaris Perseroan No.29/CT/KOM/GA/VII/004 tanggal 23 Juli 2004. Fungsi Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa Tata Kelola Perseroan sudah diterapkan dengan baik.
The Audit Committee of the Company is based on the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 29/CT/KOM/GA/VII/ 004, dated July 23, 2004. The role of the Audit Committee is to assist the Board Of Commissioners in ensuring that the Company's policies are being executed accordingly.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Jobs description and Responsibilities
Tugas utama Komite Audit Perseroan didasarkan kepada Peraturan No. IX, 1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran surat keputusan ketua Bapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004), Jo Lampiran II Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, khususnya ketentuan huruf C.1 s/d C.7 dan huruf C.10 s/d C.12, yang antara lain :
Main functions of Audit Committee of the Company based on the Rules No. IX, 1.5 on the Formation and Guidance on the execution of audit committee (supplement to the decree of Chairman of Bapepam No. Kep-29/PM/2004, dated Septmber 24, 2004) in conjunction to the Attachement II of the Decision of the Board Of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07-2004, dated July 19, 2004, particularly on letter C.1 to C.7 and C.10 to C.12 among others are:
A. Melakukan penelaahan atas : o Informasi keuangan dan catatannya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada masyarakat. o Independensi dan objektifitas dari akuntan publik yang ditunjuk Perseroan untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan. o Kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan publik untuk memastikan bahwa risiko yang penting telah dipertimbangkan. o Efektifitas pengendalian internal dan prosedur. o Tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
A. To review on : o The financial statements and notes to the financial statements before the announcement of the results to the public. o Independency and objectivity of the public Accountant appointed by the Company to audit the financial statements of the Company. o Tests and examinations by the public accountant to make sure that risks have been taken into consideration. o The effectiveness of internal control and procedures. o The compliance of the Company towards rules and regulations of the capital market and prevailing laws and orders related to the Company's activities.
B. Melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya dugaan kesalahan dalam keputusan rapat direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.
B. To check and examine on the contemplated possible failings in the decision made in the Board Of Directors meetings or whether the errands are carried out according to the decisions made in the Board Of Directors meeting.
Dalam menjalankan tugasnya tersebut, Komite Audit wajib menyampaikan laporan hasil penelaahannya selambat-lambatnya dua hari kerja setelah selesainya laporan hasil penelaahannya, kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.
In carrying out the duties, audit committee is compulsory to make reports on the verifications / findings to the Board Of Commissioners, two working days at the lastest after the report is made.
47
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Frekwensi pertemuan dan tingkat kehadiran
Frequency of the Meetings and rate of Attendance
Sepanjang tahun 2008 Komite Audit telah mengadakan pertemuanpertemuan dengan Direktur Keuangan beserta staff bidang keuangan, Internal audit, Corporate Secretary, serta Direktur anak-anak perusahaan untuk membahas antara lain pada tanggal-tanggal :
In 2008, Audit Committee has held various meetings with Finance Director and staffs, Internal Auditors, Corporate Secretary and Directors of Subsidiaries Company to discuss such as on:
-
12 February 2008, dihadiri oleh Ketua dan 2 (dua) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: penelaahan kinerja keuangan kuartal ke-4 tahun 2007 , pembahasan divestasi (penjualan saham) di NSCT Group kepada ArcelorMittal, penelaahan investasi baru di CTE, pembahasan PP No. 81 2007.
-
On February 12, 2008, attended by the Chairman and 2 (two) Audit Committee members to discuss and make decision among others : study of Company financial performance for the 4th quarter of 2007, the selling of shares in NSCT group to ArcelorMittal, the investment in CTE, understanding of PP No. 81-2007.
-
25 Maret 2008, dihadiri oleh Ketua dan 2 (dua) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: pembahasan kinerja keuangan tahun 2007 dibandingkan dengan tahun 2006, pembahasan rencana akuisisi saham di CSVI dan DSAW, penelaahan hasil RUPS Tanggal 25 February 2008.
-
On March 25, 2008, attended by the Chairman and 2 (two) Audit Committee members to discuss, among others : Company's performance of 2007 compared to 2006, the plan of share acquisition in CSVI and DSAW, the resolutions of General Shareholders Meeting on February 2008.
-
28 Mei 2008, dihadiri oleh ketua dan 2 (dua) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: pembahasan kinerja keuangan tahun 2007 dibandingkan dengan budget tahun 2008, pembahasan kinerja PT. Citra Tubindo Engineering,
-
On May 28, 2008, attended by the Chairman and 2 (two) Audit Committee members do discuss, among others : the Company's performance compared with budget of 2008, the performance of PT Citra Tubindo Engineering
-
25 Agustus 2008, dihadiri oleh ketua dan 2 (dua) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: penelaahan kinerja keuangan kuartal kedua tahun 2008, pembahasan mengenai perkembangan anak perusahaan PT Sarana Citranusa Kabil.
-
On August 25, 2008, attended by the Chairman and 2 (two) Audit Committee members to discuss, among others: financial performance of the Company for the second quarter of 2008, the development of subsidiary company of PT Sarana Citranusa Kabil.
-
13 November 2008, dihadiri oleh Ketua dan 3 (tiga) Anggota Komite Audit yang membahas antara lain: Penelaahan kinerja keuangan kuartal ketiga tahun 2008, pembahasan mengenai realisasi export dan import berhubung Perseroan memperoleh penghargaan "Primaniyarta Award" dari pemerintah.
-
On November 13, 2008, attended by the Chairman and 3 (three) Audit Committee members to discuss, among others: the Company's performance for the third quarter of 2008, the realization of import and export of the Company's in conjunction with winning of "Primaniyarta Award" from the government.
48
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Uraian Aktivitas Komite Audit
Description of Audit Committee's activities
Tugas - tugas rutin yang berhubungan dengan pihak - pihak terkait meliputi:
Periodic examination related with other parties :
Pihak Internal : o Menerima & mendengar serta menelaah laporan kegiatan dari Internal Audit selama tahun 2008. o Melakukan pertemuan dengan Direktur Keuangan untuk menelaah laporan per kuartal. o Melakukan pertemuan dengan Sekretaris Perseroan.
Internal party :
o Received and examined the Internal Audit report in 2008. o Examined quarter report with Finance Director o Conducting meeting with Corporate Secretary
Pihak Eksternal : o Melakukan pertemuan dengan eksternal auditor untuk menelaah & membahas laporan dari hasil proses audit.
External party :
Sepanjang tahun 2008, Komite Audit telah melakukan tugastugasnya : o Pembahasan mengenai peningkatan kinerja Perseroan dan anakanak perusahaan. o Penelaahan atas kinerja keuangan Perseroan per kuartal. o Mengkaji mengenai rencana akuisisi (penjualan saham) Perseroan dan anak-anak perusahaan. o Pe m b a h a s a n t e m u a n - t e m u a n d a r i I n t e r n a l A u d i t o r. o Pembahasan manajemen resiko dan tata kelola Perseroan.
The Audit Committee carried out the following duties during 2008: o To discuss on the improvement of performance of Company and subsidiary companies. o Review financial performance of the Company on quarterly basis. o To evaluate the acquisition planning (selling of share) of the Company and Subsidiaries. o Rectification of the findings from Internal Audit Division o Review Risk Management and Group Corporate Governance
Susunan Komite Audit per tanggal 31 Desember 2008 adalah:
Composition of Audit Committee as of December 31, 2008:
1. Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I sebagai Ketua (Komisaris Independen Perseroan) Riwayat Singkat Sri Murwardjo Srimardji MSC, FSA.I dapat dilihat pada bagian Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi.
1. Sri Murwardjo Srimardji MSC., FSA.I as Chairman
2. Clement Budi Irawady - Anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2004 dan telah diangkat kembali pada tahun 2007. Pengalaman : o Group Corporate Planning & Finance IGS Pte. Ltd, Singapura (1998-Sekarang); o Asisten Direktur Investment Banking pada PT. Agung Securities (1997 -1998); o Kepala Research Analyst PT. Danasakti Securities (1996 - 1997); o Corporate Banking, PT. Tamara Bank Tbk (1995-1996), o Business Development Microsoft - San Fransisco, USA (1994 -1995).
2. Clement Budi Irawady - member of audit committee
Pendidikan : o Sertifikat Manager Investasi dari komite Standar Profesi Pasar Modal, Bursa Saham Jakarta (1998); o gelar Master of Business Administration bidang International Finance dari University of San Fransisco, USA (1995) ; o Bachelor of Science bidang Finance & Banking dari University of San Fransisco, USA (1994).
49
o Examined and review the report from audit processed with external auditor.
(Independent Commissioner of the Company) The Brief history of Sri Murwardjo Srimardji MSC., FSA.I is stated in the History of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors. Appointed as member of audit committee in 2004 and reappointed in 2007. The Experiences : o Group Corporate Planning & Finance, IGS Pte., Ltd. Singapore (1998-Now); o Assistant Director Investment Banking, PT Agung Securities (1997-1998); o Head of Research Analyst, PT Danasakti Securities (19961997); o Corporate Banking, PT Tamara Bank Tbk. (1995-1996); o Business Development Microsoft - San Francisco, USA (19941995). Education: o Investment Manager Representative Certificate, The Committee for Capital Market Professional Standards, Jakarta Stock Exchange (1998); o Master of Business Administration Degree in International Finance, University of San Francisco, USA (1995); o Bachelor of Science in Finance & Banking, University of San Francisco, USA (1994).
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
3. Lucas Sandjaja - member of audit committee
3. Lucas Sandjaja - Anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2004 dan telah diangkat kembali pada tahun 2007. Pengalaman : o Menjabat sebagai Direktur Utama PT. Sanjaya Konsultindo Nusantara (1988 - sekarang) yang bergerak dibidang Akuntansi & Konsultan Pajak; o Komisaris pada PT. Matahari Fajar Pagi (1999 - sekarang); o President Direktur PT. Indonusa Computer System; o Chief Financial Officer pada PT. Super Exim Sari (2004 - sekarang); Pendidikan : o Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanegara Jakarta (1984 ). 4.
Appointed as member of audit committee in 2004 and reappointed in 2007. The Experiences : o President Director of PT. Sanjaya Konsultindo Nusantara (1988 - now), an Accountant & Tax Consultant company; o Commissioner of PT. Matahari Fajar Pagi (1999 - now); o President Director of PT. Indonusa Computer System; o Chief Financial Officer of PT. Super Exim Sari (2004 now); Education : o Obtained Economics degree in accountancy from University of Tarumanegara in Jakarta (1984).
4. Hendra Wijaya, SE - member of audit committee
Hendra Wijaya, SE - Anggota Komite Audit Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2008.. Pengalaman : - Sebagai Finance Controller PT. Citra Bonang (1999 - sekarang) - Sebagai Finance Controller PT. Citra Agramasinti Nusantara (1991 - 1998) - Sebagai Internal Auditor PT. Citra Agramasinti Nusantara (1989 - 1991) - Sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan (1984 - 1989). Pendidikan : - Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia - Jakarta (1988);
Appointed as member of audit committee in 2008. The experiences : - Finance Controller PT. Citra Bonang (1999 - now) - Finance Controller PT. Citra Agramasinti Nusantara (1991 - 1998) - Internal Auditor at PT. Citra Agramasinti Nusantara (1989 - 1991) - Auditor at Public Accountant Firm "Drs. Hans Kartikahadi & Rekan" (1984 - 1989). Education : - Obtained Economics degree in accountancy from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia in Jakarta (1988).
Masa tugas anggota Komite Audit tersebut diatas adalah sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Perseroan pada tahun 2010.
The above mentioned members of audit committee contract preiod will end after the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2010.
Komite Lainnya
Other Committees
Pada saat ini komite lainnya yaitu Komite Remunerasi dan Komite Nominasi belum dimiliki oleh Perseroan.
The other committees, Remuneration Committee and Nomination Committee, are not being formed by the Company at this moment.
50
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Sekretaris Perseroan : Harsono, SH
Corporate Secretary : Harsono, SH
Riwayat Hidup Singkat : Diangkat sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 1993 sekarang. Sebagai Komisaris PT. Unimas Motor Wasta (2001 -sekarang), sebagai Direktur PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (1999 - 2004); sebagai Komisaris PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004 - 2008), sebagai Direktur Utama PT. Citramadya Cargindo (2004 - 2007). Sebagai Sekretaris Perusahaan PT. (Persero) Aneka Niaga (1972 1978), Direktur Umum & Pengembangan PT. (Persero) Batam dan Ketua Yayasan Dana Pensiun Pegawai Persero Batam (1982 -1988). Pendidikan : o Lulusan Asisten Apoteker di Jogyakarta (1953), o Lulusan UNINUS Bandung dalam bidang Hukum (1971) dan mengikuti Extention Notariat Universitas Pajajaran di Bandung (1971-1973).
A Brief Resume of the Corporate Secretary : Appointed as Corporate Secretary of the Company since 1993now. As Commissioner of PT. Unimas Motor Wasta (2001-now), as Director of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (19992004); as Commissioner of PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (2004-2008) as President Director of PT. Citramadya Cargindo (2004 - 2007). As Corporate Secretary of PT. (Persero) Aneka Niaga (1972-1978), General Affairs & Development Director PT. (Persero) Batam and Chairman of Yayasan Dana Pensiun Pegawai Persero Batam (1982-1988). Education : o Graduated from Assistance Pharmacist Education in Jogyakarta (1953), o Graduated from UNINUS Faculty of Law in Bandung (1971) and taken course at University of Pajajaran in Bandung in Public Notary (1971-1973).
Sekretaris Perseroan diangkat dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan dan dilaporkan kepada Bapepam dengan Surat No. 70/CT/GA/VI/93 tanggal 17 Juni 1993. Pengangkatan tersebut sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. : KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perseroan jo keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta No. I-A tentang Peraturan Pencatatan Efek.
Corporate Secretary who is holding the position was appointed by Decree of Board of Directors of the Company and was reported to Bapepam by Letter No. 70/CT/GA/VI/93 dated June 17, 1993. The appointment is based on the Decree of the Capital Market Supervisory Agency No. : KEP-63/PM/1996 dated January 17, 1996 regarding Formation of Corporate Secretary and the Decree of Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta No. I-A regarding Regulation on Share Listing.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perseroan
Job Description of Corporate Secretary
Sepanjang tahun 2008 ini, Sekretaris Perseroan telah menjalankan tugas-tugasnya antara lain : o melayani masyarakat atau investor yang membutuhkan informasi berkaitan dengan kondisi dan perkembangan Perseroan. o mempersiapkan pertemuan dan rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta membuat notulen rapat dan menginformasikan/melaporkan ke Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia mengenai informasi yang harus segera diumumkan kepada publik sesuai ketentuan dibidang pasar modal yang berlaku.
In 2008, Corporate Secretary of the Company has carried out the following tasks: o to provide information to the public as well as investors on the condition and development of the Company. o prepare the meetings of BOC and BOD and made Minutes of meeting and to inform Bapepam, PT. Bursa Efek Indonesia and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia on the information which has to be announced to the public as prevailing rules and regulations of capital market .
51
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Sistim Pengendalian Internal Internal Control System
Perseroan senantiasa membangun dan menyempurnakan Sistem Pengendalian Internal yang meliputi antara lain QM (Quality Manual), QSP (Quality System Procedure), SOP (Standard Operating Procedure) untuk seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan produksi maupun kegiatan penunjang lainnya.
The Company always improve the Internal Control System which includes the control of monetary, production and other supporting activities which include a few other systems and procedures such as Quality Manual, Quality System Procedures and Standard Operating Procedures.
Sistem Pengendalian Internal adalah merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh komisaris, direksi dan manajemen yang dirancang untuk memberi keyakinan yang memadai bagi tercapainya tujuan Perseroan.
The Internal Control is a process which influenced by the board of commissioners, board of directors and management which designed to make reasonable confidence in achieving the objectives of the Company.
Tujuan dari Sistim Pengendalian Internal adalah untuk memastikan bahwa system, prosedur dan langkah-langkah pengawasan dalam kegiatan operasi Perseroan telah berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.
The objective of the Internal Control System is to ensure that system, procedures and internal control in the Company's operation had been implemented adequately in order to achieve the Company's goals and objectives.
Sistem Pengendalian Internal disusun dengan didasari komponenkomponen :
Internal Control System is set up with the following components:
o Lingkungan pengendalian Struktur organisasi yang baik, kejelasan wewenang dan tanggung jawab, Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang memiliki integritas, etika, komitmen, kompetensi serta kebijakan SDM yang mendukung.
o Control environment
o Penilaian risiko manajemen Suatu mekanisme untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengelola berbagai resiko baik dalam bidang Keuangan, Operasional maupun kepatuhan terhadap peraturan yang ada.
o
o Aktifitas Pengendalian Mencakup kebijakan dan prosedur pengendalian untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan untuk mengatasi resiko benarbenar dilaksanakan. Termasuk didalamnya semua peraturan, kebijakan, prosedur dalam perusahaan serta ketrampilan / skill, perilaku, nilai-nilai individu karyawan seperti kompetensi, kepemimpinan, standard etika yang tinggi, keterbukaan, kepercayaan dan lain-lain. Juga mengatur pemisahan tugas, otorisasi transaksi, pemeriksaan independen.
o Control activities
52
A good structure of organisation states clearly the duties and responsibilities, quality of Human Resource who has integrity, etique, commitment, competency and the supporting Human resource policy.
Management risk assessment
A mechanism of identifying, analysing and managing of risks in financial, operational and compliance of the prevailing regulations. Includes the policy and procedure of control to ensure that the execution to anticipate risk is carried out. Include all the rules, policies, procedures of the company as well as skill, acts and individual values of the employees such as competency, leaderhship, high standard etique, openess, trust worthy etc. Also the separation of tasks, authority in transaction, independent auditing.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
o Komunikasi dan informasi Sistim yang memungkinkan orang dalam perusahaan memperoleh dan berbagi informasi yang diperlukan. Menyajikan informasi yang relevan kepada pihak yang tepat, secara tepat dan tepat waktu.
o Comunication and information
o Pemantauan Pengawasan oleh Manajemen dan karyawan lain yang ditunjuk guna menilai kualitas dan efektivitas sistem pengendalian internal.
o Monitoring
Auditor Internal dengan kompetensi yang dimiliki secara sistimatis melakukan penelaahan, pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal yang ada. Hal ini guna memastikan bahwa sistem pengendalian yang dimiliki telah memberikan kepastian yang layak dan masuk akal bahwa tujuan dan sasaran perusahaan akan dapat dicapai secara ekonomis dan efisien.
Internal Auditors with their competency systematically check, examine and evaluate the needs and effectiveness of the existing internal control system. This is to make sure the control system employed has yielded certainty and reasonableness that the target of the Company can be achieved economically and efficiently.
Perseroan telah menerapkan Sistem Pengendalian Internal yang meliputi beberapa bidang seperti :
The Company has implemented the System of Internal Control in the following categories:
Operasi
Operation
Dari segi pelaksanaan Operasi, Perseroan telah menerapkan prosedur yang mengacu kepada sistem dan prosedur dari sistem manajemen mutu sesuai dengan Sertifikat ISO 9001 : 2000 yang diperoleh Perseroan pada tahun 2003, penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem pengelolaan lingkungan sejalan dengan Sertifikat ISO 14001 yang diperoleh Perseroan pada tahun 2004 (telah diperpanjang perolehannya pada tahun 2008) dan penerapan prosedur yang sesuai dengan sistem keselamatan kerja sejalan dengan sertifikat OHSAS 18000:1999 yang diperoleh Perseroan pada tahun 2006. Disamping itu Perseroan senantiasa berupaya menyempurnakan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan kegiatan produksi dan kegiatan penunjang lainnya seperti: Panduan Kualitas, Prosedur Sistem Kualitas, Prosedur Standar Operasi dan Uraian Tugas.
From procedural point of view the Company observes its system and procedures from the management 's quality system as according to Certification of ISO 9001:2000 of which this has been achieved by the Company in 2003, the procedures of environmental control in accordance with Certification of ISO 14001 where the Company has obtained in 2004 (it has been extended in 2008) and the procedures of safety working environment in accordance with Certification of OHSAS 18000:1999 where the Company has obtained in 2006. In addition, the Company always observes continuous improvements of internal control system in the production activities as well as to other supporting activities such as: Quality Manual, Quality System Procedure, Standard Operating Procedure and Job Descriptions.
Hukum & Regulasi
Laws and Regulations
Perseroan dalam menjalankan usahanya senantiasa berusaha untuk mematuhi Hukum dan Peraturan / Perundang-undangan yang berlaku. Karenanya Pengawasan Internal sebagai bagian Sistem Pengendalian Internal selalu dilaksanakan dalam rangka memeriksa sampai berapa jauh tingkat kepatuhan Perseroan akan ketentuan yang ada dalam kegiatan operasinya. Sertifikasi Perseroan yang telah diperoleh dari ISO 14001 yang telah diperpanjang pada tahun 2008 yang diikuti oleh OHSAS 18001:1999 yang diperoleh Perseroan pada tahun 2006 merupakan suatu pengakuan bahwa sistem dan prosedur dalam Perseroan telah mengacu pada manajemen pengelolaan lingkungan dan keselamatan kerja yang baik.
The Company in carrying out its operation always tries to abide the laws, rules, recommendation from the regulator, policy and internal procedures from the Company so its operation runs smoothly according to the regulations. Certification received by the Company from ISO 14001 which has been extended in 2008 and followed by OHSAS 18001:1999 which has been received by the Company in 2006 were acknowledgement that the Company's System and Procedures have fulfilled the requirement of Environmental Control and Occupational Health & Safety Management System.
53
A system which is available for the related personnel to access the information. To present the relevant information to the right party accurately and promptly. The supervision by management and any appointed employees to evaluate the quality and effectiveness of internal control system.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pelaporan Keuangan
Financial Statements
Laporan keuangan bulanan dan triwulanan atas kinerja dan posisi keuangan Perseroan selalu disajikan dan dilaporkan kepada manajemen untuk ditelaah. Setiap peristiwa yang mengandung informasi material telah dilaporkan kepada manajemen untuk ditindaklanjuti.
Monthly and quarterly financial statements regarding the Company's performance and financial position are being submitted to management for review. Any significant matters are to be reported to management for further action.
Auditor Internal
Internal Auditor
Auditor Internal Perseroan sesuai dengan tugasnya telah melakukan fungsi pengendalian internal terhadap sistem dan prosedur dalam Perseroan melalui pemeriksaan secara rutin terhadap kegiatan dan dokumen dari operasi perusahaan. Secara Berkala Internal Auditor juga melakukan evaluasi atas sistem dan prosedur yang ada guna memastikan kecukupan dan effektivitas sistem pengendalian internal Perseroan Jadwal Audit Tahunan yang dilakukan oleh Internal Auditor disusun berdasarkan skala prioritas diukur dari tingkat resiko yang ada dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah baik dari segi operasional maupun manajemen. Audit Internal berperan penting dan aktif dalam meninjau semua kebijakan dan pelaksanaan pengendalian internal yang telah dilakukan oleh manajemen
The Company's Internal Auditor, in line with its functions, has put in place internal controls against system and procedures of the Company to ensure that proper documentations are done. Regularly and routine checks on the system and procedures are undertaken to provide assurance to management. The annual audit schedule of the In ternal Auditor is arranged based on the priority which is measured by the level of risk ranging from the highest risk to the lowest risk from the perspective management and operations. Internal Audit plays an important role in evaluating the Company's policies as well as the implementation of Internal control followed by the management.
54
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Manajemen Resiko Risks Management
Manajemen risiko adalah merupakan bagian dari sistem pengendalian internal yaitu untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa dalam pelaksanaan operasi organisasi tidak terdapat risiko yang signifikan dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan.
Risk management is a part of internal control system which give the adequate ensurement that there is no significant risk in the operational of organization which can influence the Company's goal.
Tingkat risiko yang terkait dengan aktifitas Perseroan dapat mempengaruhi ekspektasi arus kas dimasa sekarang dan masa depan, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan saat ini. Risiko dan pengelolaannya perlu mendapat perhatian karena : - Seluruh isi perusahaan rentan terhadap risiko - Risiko dapat terjadi kapan saja dan setiap saat - Semua risiko berpotensi untuk merugikan perusahaan - Perlu ditentukan suatu ukuran mengenai potensi dampak atau kerugian yang ditimbulkan sebuah risiko - Risiko dalam perusahaan sangat beragam dan saling berkaitan - Risiko yang tidak teridentifikasi tidak menjadi perhatian sehingga tidak dapat dikelola dengan memadai.
The rate of risk which is related to the activities of the Company will make an impact to the present and future cash flow, thus will affect the value of the Company at present. The risks and their determinations have to be looked into because: - All contents of the Company are sensitive to any risk - Risk may occur anytime and whenever - All risks are considered threat to the Company - A certain measurement has to be taken on the potential impact or loss due to the occurrence of a risk - There are various types of risk in the Company and they are co-related. - The unidentified risks will not draw the attention to be treated properly.
Risiko yang berpotensi terjadi di dalam Perseroan terkait pada beberapa aspek :
The potential risks which related to the Company are:
o Bahan Baku Langkanya persediaan baja didunia menyebabkan meningkatnya harga pipa baja. Guna mengantisipasi adanya risiko kelangkaan ini dan menjamin kelancaran pasokannya untuk keperluan produksi, Perseroan terus menjalin kerja sama yang baik dengan pabrik baja di luar negeri.
o
Raw material The shortage of steel has led to an increase in the price of steel pipes. In order to ensure smooth supply of raw material for production, the Company has established close working relationships with the steels mills over the years.
o Fluktuasi Kurs dan Tingkat Bunga Perseroan tidak menghadapi risiko yang signifikan akibat fluktuasi kurs mata uang mengingat bahwa sebagian besar transaksi Perseroan yang terkait keuangan dilakukan dalam mata uang Dollar Amerika. Seiring dengan pelemahan mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang kuat lainnya maka Perseroan telah membuat sebagian kontrak-kontrak penjualan yang baru dalam mata uang Euro. Untuk mengantisipasi adanya resiko tingkat bunga, Perseroan telah melakukan langkah-langkah dengan mendapatkan pihak pemberi pinjaman pada tingkat bunga yang kompetitif.
o
Fluctuations of foreign exchange rate and interest rate The Company does not face significant risk due to fluctuation of foreign exchange rate as most the business transactions of the Company are done in United States Dollars currency. Along with the weakness of United States Dollars to the other hard currency, the Company made some of new sales contracts into the Euro currency. In order to minimize the exposure of interest rate fluctuations, the Company will usually minimize the borrowings from third parties and it will observe that the lenders give competitive interest rate on loans.
o Perlindungan Kekayaan Perusahaan Pemeliharaan dan perawatan atas aktiva Perseroan dilakukan secara teratur untuk melindungi nilai aktiva, memperkecil resiko kegagalan dalam proses produksi dan memperpanjang umur ekonomis aktiva. Perseroan juga melakukan penutupan asuransi yang lengkap terhadap aktivanya antara lain pabrik, mesin-mesin, peralatan dan perlengkapan.
o
Insurance Maintenance of the assets are done on a routine basis to minimize disruption in the production process and to lengthen the economist age. The Company also has a comprehensive insurance plan for its assets such as plant, machinery and equipments.
55
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
o Sumber Daya Manusia Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia secara terus menerus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dengan cara pelatihan dan seminar, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan tehnologi terkini dalam menghadapi persaingan yang ketat.
o Human Resources
o Persaingan Usaha Dalam mengantisipasi adanya persaingan global yang semakin ketat, Perseroan senantiasa melakukan pengembangan produk yang lebih bermutu, terus menerus melakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan tehnik mengenai produkproduk Perseroan yang cocok digunakan oleh pelanggan. Penghargaan Primaniyarta dari Pemerintah sebagai salah satu dari 27 (dua puluh tujuh) eksportir terbaik dalam kategori Eksportir Berkinerja memberikan keyakinan kepada Perseroan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik, sehingga memberi keuntungan kompetensi dalam persaingan dipasar global.
o Business Competition
Continuing training and development of human resources play an important role in achieving the Company's goals and objectives. This is due to follow the newest technology in the tight competition.
In anticipating the tighter global competition, the Company always make the product development, and also continue to provide training to customers to have better product knowledge. Award of "Primaniyarta" received from the Government as one of the best 27 (twenty seven) exporters companies in the classification of "Best performing exporters" shows that the Company is able to produce world quality products, it gives competitive advantage for the global competition.
Penghargaan dan Sertifikat lainnya yang diperoleh Perseroan dari lembaga-lembaga nasional maupun internasional merupakan bentuk kepercayaan konsumen atas produk, jasa dan operasi Perseroan yang juga merupakan faktor yang memperkuat daya saing Perseroan dalam menghadapi situasi persaingan usaha.
Other national and international awards and certifications received by the Company gives confidence to the customers that our products are world wide competitive. Other words, it is able to gain more trust from the customers in its business competition.
o Peraturan Pemerintah dan Dunia Internasional Perseroan selalu berusaha mengikuti dan menyesuaikan dirinya akan perubahan dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah maupun perkembangan Dunia Internasional.
o Government Regulation and International Rules
Pada tanggal 3 Maret 2009 Pemerintah melalui Menteri Keuangan telah menerbitkan peraturan Nomor 43/PMK.03/2009, yang diikuti dengan peraturan pelaksanaannya oleh Direktur Jenderal Pajak nomor PER-22/PJ/2009 tanggal 4 Maret 2009 yang mengatur tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Atas Penghasilan Pekerja Pada Pemberi Kerja Yang Berusaha Pada Kategori Usaha Tertentu. Sesuai dengan ketentuan tersebut, Perseroan yang juga termasuk dalam kategori tersebut akan memanfaatkan kebijakan tersebut demi partisipasinya menanggulangi pemulihan ekonomi dari resesi global.
On March 3, 2009, the Government through the Minister of Finance has issued a new regulation Number 43/PMK.03/2009 which was followed up by the Director General of Tax with regulation number PER-22/PJ/2009 dated March 4, 2009, in conjunction with the Income Tax (PPh 21) to be borne by the government for the employees who are working for the employers in a specific category. According to such regulation, the Company is included in that specific category will follow the regulation for the sake of overcoming the economic's recovery from global recession.
Salah satu wujud dari tindakan Perseroan mengurangi resiko usaha adalah dengan melakukan proses monitoring dan penyesuaian secara terus menerus terhadap semua perubahan peraturan dan perkembangan internasional yang terkait dengan bisnis Perseroan.
One of the Corporate task to reduce business risk is by continuously monitoring and complying with current changes of rules and regulations and observing global market situation.
56
The Company always follows and complies with the changes in the government regulation as well as the development in the other countries in the world.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Komitmen Perseroan untuk peduli terhadap kesejahteraan masyarakat diwujudkan dengan terus menerus meningkatkan peranannya di masyarakat, terutama yang menyangkut pada bidang pendidikan, olahraga, kesehatan serta sosial kemasyarakatan
The Corporate social responsibility is one of the key activities, to develop surrounding area especially relating to education, sports and health care.
PENDIDIKAN
EDUCATION
Peralatan Pendidikan
Educational support
Perseroan meyakini bahwa Pendidikan adalah salah satu pilar terpenting dalam pembangunan bangsa. Oleh sebab itu Perseroan memberikan perhatian khusus pada dunia pendidikan. Dalam kunjungan sosial ke Pulau Ngenang, Perseroan menyerahkan ratusan buku pendidikan baik untuk pelajaran maupun perpustakaan.
The Company is realised that education is one of the important pillars in developing a nation. Therefore the Company pays special attention to the educational sectors. In the course of social visit to Ngenang Island, the Company has donated hundreds of books for formal studies as well as for the library.
Guna menunjang operasional sekolah, Perseroan menyerahkan masingmasing 2 (dua) set komputer kepada 10 (sepuluh) Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Nongsa, Batam. Perseroan juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan untuk 2 (dua) Panti Asuhan.
In supporting the operation of the schools, the Company has donated 2 (two) sets of computers for each of 10 (ten) national primary schools in Nongsa, Batam Island. The Company has also contributed educational funds for 2 (two) orphanages.
Untuk menunjang proses pelatihan pengelasan (welding), Perseroan menyerahkan Electrode Oven kepada Politehnik Batam yang selama ini menyelenggarakan pelatihan dasar bagi masyarakat yang dibiayai sepenuhnya oleh Perseroan. Atas kontribusi Perseroan pada dunia pendidikan khususnya penyelenggaraan pelatihan pengelasan di Batam, Perseroan menerima penghargaan dari Gubernur Kepri.
In the process of learning in welding, the Company has contributed the equipment of Electrode Oven to "Politehnik Batam" in carrying out the basic training for the students with full Company's expense. In due course the Company has been awarded by "Gubernur Kepri" in education contributions especially in sourcing the welding facility on Batam Island.
Untuk peningkatan pendidikan masyarakat Perseroan menyumbangkan dana kurang lebih sebesar Rp 781 (tujuh ratus delapan puluh satu) juta selama tahun 2008.
Total contribution in 2008 was Rp 781 (seven hundred and eighty one) million to development of community's education.
57
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
OLAH RAGA
SPORT
Perseroan terus menerus memberikan perhatian terhadap perkembangan dunia olahraga di Kota Batam. Keberhasilan Dunia Olahraga tidak terpisahkan dari ketersediaan fasilitas yang memadai. Untuk itu Perseroan mendirikan Gedung Olahraga (indoor) di Batu Hitam, Tanjung Pinang untuk dipergunakan oleh masyarakat luas. GOR ini dapat dipergunakan untuk volley, basket, badminton dan futsal.
The Company pays very close attention on the sport sector in Batam. The achievements in sports are closely related to the provided facilities.
Khusus untuk olahraga Layar, atlit binaan Perseroan telah berhasil memperoleh 2 (dua) medali Emas dan 2 (dua) medali Perak pada Pekan Olahraga Nasional XVII di Kalimantan Timur. Mereka telah menunjukkan menjadi yang terbaik di kelasnya. Lomba lari Citramas 10K sebagai kalendar tahunan kegiatan olahraga di Batam telah digelar di bulan Agustus 2008. Lomba lari Citramas 10K ke-5 ini diikuti oleh sekitar 2.000 (dua ribu) pelari termasuk beberapa pelari nasional. Medan lari berbukitan yang terbentang antara NongsaKabil memberikan tantangan tersendiri bagi pecinta olahraga lari ini.
In the sport of surfing, the athletes coached by the Company has won 2 (two) gold medals and 2 (two) silver medals in the Annual National Sports XVII in East Kalimantan. They have shown to be the best in this particular number of sports. The Annual Citramas 10K Run was carried out in August 2008, on Batam Island. The fifth Citramas 10K Run was participated by about 2,000 (two thousand) runners including a few national runners. The route of this competition included the hilly sites across Nongsa-Kabil area on Batam Island which gave a special challenge to the participants.
Untuk kegiatan olah raga Perseroan menyumbangkan dana kurang lebih sebesar Rp 2,3 (dua koma tiga) miliar selama tahun 2008.
Total contribution for sports activities in 2008 was Rp 2.3 (two point three) billion.
58
In due course the Company has built an indoor sports center at "Batu Hitam, Tanjung Pinang" for the residents to use for volley ball, basket ball, badminton and futsal.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
KESEHATAN
HEALTH
Kesehatan masyarakat tidak kalah penting untuk selalu mendapat perhatian agar roda pembangunan senantiasa dapat bergerak dengan stabil.
Public health is also an important factor that Company is paying attention to, for the development of the country.
Untuk itu Perseroan membangun Posyandu untuk masyarakat Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam dan mengadakan Bhakti Sosial kesehatan dengan mendatangkan beberapa dokter untuk melakukan pengobatan gratis di Pulau Ngenang.
The Company has built a "Posyandu" (Integrated service post) for the residents in "Batu Besar", Nongsa, Batam Island and has carried out social charity event in health by inviting a few medical doctors for free medical care on Ngenang Island.
Perseroan membagikan 12 (dua belas) ton susu berprotein tinggi bagi masyarakat luas terutama mereka yang datang dari keluarga tidak mampu dan juga Perseroan membagikan cereal dan susu khusus untuk Balita. Untuk peningkatan kesehatan masyarakat Perseroan mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp 283 (dua ratus delapan puluh tiga) juta selama tahun 2008.
The Company has distributed free 12 (twelve) tons of high protein milk to those low-income families and Company also distributed cereal and formula milk for infants. In 2008 the Company has donated Rp 283 (two hundred and eighty three) million to improve public health facilities and services.
SOSIAL KEMASYARAKATAN
SOCIAL COMMUNITY
Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat bawah yang sangat sulit emperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau, Perseroan membagikan minyak goreng kepada 378 (tiga ratus tujuh puluh delapan) kepala keluarga di Kelurahan Ngenang. Dalam rangka HUT ke-25, Perseroan membagikan 2.078 (dua ribu tujuh puluh delapan) paket bahan pokok makanan kepada kaum dhuafa di Kecamatan Nongsa.
As to reveal being concern to the low-income families who had difficulty in purchasing an affordable cooking oil, the Company has distributed cooking oil to 378 (three hundred and seventy eight) families in Ngenang area. In commemorating the 25th year of establishment of the Company, the Company has handed out 2,078 (two thousand and seventy eight) packets of basic staple food to the low-income families in Nongsa area, Batam Island.
Perseroan memberikan bantuan pendirian ruang serba guna di area Kantor Polda Kepri, dan juga membantu melakukan renovasi beberapa rumah warga yang tidak mampu agar lebih layak untuk ditempati. Selain itu kegiatan sosial lainnya yang sudah secara rutin dilakukan yaitu khitanan massal gratis yang diperuntukkan bagi warga disekitar Perseroan berdomisili, pemberian santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim serta turut memberikan sapi kurban pada saat perayaan Idul Adha untuk 4 (empat) kelurahan yang berada di Kecamatan Nongsa, Batam.
The Company has built a multi-purpose hall in the compound Office of Regional Police of Kepri ("Kantor Polda Kepri") and has renovated a few houses of the poor residents as to have a better place to live. Apart from that, the Company still carries out other routine social activities / events which include free mass circumcision for residents in where the Company domiciles, donations to the poor and orphans and participating to contribute cows as sacrifice during "Idul Adha" to 4 (four) different rural areas of Nongsa, Batam Island.
Partisipasi Perseroan dalam menjalankan tanggungjawab sasial ini telah mendapatkan penghargaan "Highest Achievement in Corporate Social Responsibility" dari Gubernur Riau.
In participating and carrying out the duties and responsiblities to the society, the Company has achieved and has been awarded the "Highest Achivement in Corporate Social Responsibilty" by the Governor of Riau.
Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp 787 (tujuh ratus delapan puluh tujuh) juta selama tahun 2008.
In 2008 the Company has donated Rp 787 (seven hundred and eighty seven) million to the development of social community.
59
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Perkara Hukum Legal Related Matters
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Perseroan :
Legal case :
a) Pokok Perkara/Gugatan: Pada tahun 2006 PT. Citra Pembina Pengangkutan Industries (CPPI), anak perusahaan Perseroan, mengajukan gugatan terhadap BP Berau Ltd. (BP) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai perkara perselisihan dalam Tender No.DCU-0064A untuk Jasa Terpadu Pangkalan Darat dan Jasa Logistik untuk Proyek Pengeboran Tangguh, dimana CPPI berkeberatan atas keputusan lelang BP yang telah memenangkan konsorsium PT. Eka Nuri.
a) Lawsuit In 2006, PT Citra Pembina Pengangkutan Industri (CPPI), a subsidiary of the Company, has submitted a lawsuit to BP Berau Ltd. (BP) through the State Administrative Court and the Commission for Supervisory of Business Competition (KPPU) on the dispute of a Tender under No. DCU-0064A relating to integrated service of land base and logistic services of Tangguh drilling project where CPPI did not accept the final decision given by BP whom awarded the tender to PT Eka Nuri consortium.
b) Posisi Kasus: Posisi CPPI dalam kasus tersebut adalah sebagai " Penggugat" dan BP sebagai "Tergugat".
b) The Legal Case : CPPI in this case is the "Plaintiff" and BP is the "defendant".
c) Status Penyelesaian Perkara/Gugatan: Atas perkara tersebut diatas, baik PTUN maupun KPPU telah mengeluarkan keputusan dan tidak ada pihak yang berkeberatan atas keputusan PTUN dan KPPU, dengan demikian perkara tersebut selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
c) The Status of lawsuit: PTUN and KPPU have made final decision on the above stated case and there has been no objection from any party, thus the case is closed in having a lawful decision.
d) Pengaruh Terhadap Kondisi Keuangan Perseroan: Tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Perseroan.
d) The implication to the financial condition of the Company: No material effect to the Company's financial condition.
60
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Hubungan Dengan Investor Investor Relationship
Untuk mempermudah hubungan dengan para pemegang saham atau investor yang ingin mendapatkan informasi dari Perseroan, maka Perseroan menyediakan alamat maupun nomor telepon yang dapat dihubungi oleh para pemegang saham atau investor yakni:
Should investors be interested to inquire about the Companys information, they can contact the Company at the following address :
Kantor Pusat & Pabrik : Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kawasan Industri Kabil, Batam Telp. : (62-778) 711121 - 23 Fax : (62-778) 711094, 711164
Head Office & Plant : Jl. Hang Kesturi I Kav. C-1, Kabil Industrial Estate, Batam Telp. : (62-778)711121 - 23 Fax : (62-778)711094,711164
Perwakilan : Wisma Metropolitan I Lantai 11, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan Tel p.: (62-21) 5250609 Fax: (62-21) 5712317 Website: www.citratubindo.com
Representative office: Wisma Metropolitan I,11th floor, J l . J e n d e ra l S u d i r m a n Ka v. 2 9 - 31 , J a k a r t a S e l a t a n Telp. : (62-21) 5250609 Fax : (62-21) 5712317 Web site : www.citratubindo.com
Lain-lain Others Pembukuan
Accounts
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan no: KEP-654/PJ.42/1998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999.
The Minister of Finance of Republic of Indonesia , under the decision no: KEP-654/PJ.42/1998 dated December 2, 1998, approved the Companys application to maintain its accounting records and conduct its transactions in English language and United States Dollars currency, starting 1 January 1999.
Auditor Eksternal
External Auditor
Perseroan telah menggunakan jasa audit dari Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, dengan Partner Penanda tangan Ibu Dagmar Zevilianty Djamal sejak tahun 2006 .
The Company has been audited by Public Accountant Purwantono, Sarwoko & Sandjaja and the signing partner i s M rs . D a g m a r Z e v i l i a n t y D j a m a l s i n c e 2 0 0 6 .
61
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
Dengan Laporan Auditor Independen Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Mata Uang Amerika Serikat) PT Citra Tubindo Tbk dan Anak Perusahaan
With Independent Auditors Report Years ended December 31, 2008 and 2007 (United States Currency) PT Citra Tubindo Tbk and Subsidiaries