DAFTAR IS1
ART! DAN DEFINISI JURNALISnK - 2 1. Pengertian jurnalistik - 2 2. Deflnisi jurnalistik - 2 B. BENTUKJURNALlSnK-4 1. Jurnalfstik media cetak - 4 2. Jurnalistik media elektronik auditff - 5 3. Jurnalistik media elektronik audiovisual - 5 C. PRODUK JURNALISTIK - 6 1. Tajuk rencana - 7 2. Karfkatural - 8 3. Pojok - 9 4. Artikel - I1 5. Kolom - 14 6 . Surat pembaca - 16 D. SEFULAS PERKEMBANGAN JURNALISISK- 17 I. Kelahiran wartawan pertama - 17 2. Jurnalistik di Eropa - 18 3. Zarnan penjajahan di Indonesia - 19 4. Dari bulan madu ke gelap gulita - 20 5. Kebebasan jurnalistik pasca 1965 - 2 1 6. JurnaIistik ddam O d e Reformasi - 25 7. Pers Indonesia menggenggam bara - 27 A.
JURNAUSnK INDONESIA
RUANG LINGKUP PERS - 3 1 FUNGSI U'TA.Mil PERS32 Informasi [to inform) - 32 2. Edukasi [to educate] - 33 3. Koreksi (to inteunce) - 33 4. Rekreasi (to entertain) - 34 5. Mediasi (to mediate) - 34 K A R A K E R I S I I K PERS - 35 1. Perladesitas - 36 2. Publisitas - 36 3. Aktualitas - 37 4. Universalitas - 37 5. Objektivitas - 38 TIPOLUGI PERS - 38 1. Pers berkualitas (quaftty wwspuper) - 39 2. Pers populer (popular newspaper) - 39 3. Pers kuning (yellow newspaprj - 40 JENIS DAN WILAYAH SIRKULASI PERS - 41 1. Pers komunitas (community newspaperj - 4 1 2. Pers lokal ( k dnewspaperj - 42 3. Pers regional (regional newspaper) - 42 4. Pers nasional (national mwspaperj - 44 5. Pers internasiond (inte-nal newspaperj - 45 PIIAR PENYANGGA PERS - 46 I. Idealisme - 46 2 . Kornersialisme - 47 3. Profesionalisme - 47 LANDASAN PERS NASIONAL - 50 2. Landasan idfil- 5 1 2. Landasan konstitusiond - 52 3. Landasan yuridis formal - 52 4. Landasan strategis operasional - 52 5. Landasan sosiologfs kulturd - 53 6. Landasan etis profesional - 53 BAHASA JURNALISTIK PERS - 53 I. Sederhana - 54 2. Singkat - 54 1.
3. Padat - 54 4. Lugas - 54 5. Jelas - 55 6. Jemih - 55 7. Menarik - 56 8 Demokratis - 57 9. Mengutamakan kalimat aktif - 57 10. Menghindart kata atau lstilah teknis - 58 1 1 . Tunduk kepada kaidah dan etfka bahasa baku - 58 PEDOMAN PEMAKAlAN BAHASA PERS - 59 ILLASIFIgASI, JENIS. DAN MZ*AI BERITA
-
63
DEFINISI BERITA - 64 KLASIFIKASI BERJTA - 65 JENIS-JENIS BEMTA - 68 KONSEP BERITA - 71 1. Berita sebagai laporan tercepat - 72 2 . Berita sebagai rekaman - 72 3. Berita sebagai fakta objektlf - 73 4. Berita sebagai interpretasi - 74 5. Berita sebagai sensasi - 75 6. Berita sebagai minat insani - 76 7. Berita sebagai rarnalan - 77 8. Berita sebagai gambar - 79 KRITERIA UMUM NILAI BERITA - 80 I. Keluarbiasaan (unusualness] - 81 2 . Kebaruan (newness)- 8 1 3. Akibat (impact) - 82 4. Aktual (timeliness]- 82 5. Kedekatan (proximity) - 84 6. Inforrnasi (infomution)- 86 7. Konflik (conJict) - 86 8 . Orang penting (prominence) - 88 9. Kejutan (surprising)- 89 10. Ketertarikan manusiawi (human interest) - 90 1 1 . Seks (sexj - 91
JURNAUmKINDONESLA
4.
IldENCARI, MEUPUT, DAN MENILIS BERTTA - 93
A. BAGAIMANABERITA DIPEROLEH? -94 1 . Berita diduga mela h i meeting - 94 Berita tak diduga meialui hunting - 95 MENGENALI SUMBER BERITA - 96 1 . Sumber betIta berdasarkan silatnya - 97 2. Sumber berita berdasarkan mated fsfnya - 97 3. Saran praktis dari MfIler - 100 4. Kedudukan dan kredibilitas sumber berfta - 101 TEKNIK WAWANCARA BERITA - 103 1. Persyaratan wawancara berita - 104 2. Jenis-jenis wawancara berita - 106 3. Hal yang hams diperhatikan selama wawancara - 108 4. Dua pola wawancara berita - 1 1 1 5. Jenis-jenis pertanyaan dalam wawancara berita - 112 6 . Tujuan wawancara berlta - 115 TEKNIKMENULIS BERITA - 116 1. Pola penuIisan piramida terbalfk - 117 2. Berita df tulis dengan rumus 5W 1H - I 1 8 3. Pedoman penulisan teras berita - 120 SYARAT JUDUL BERITA - 121 1. Provokatif - 122 2. Singkat dan padat - 122 3. Relwan - 123 4. Fungsional - 123 5. Formal- 124 6. Representatif - 124 7. Merujuk pada Bahasa baku - 125 8. Spesifik - 125 FUNGSI'JXRAS BERITA - 126 1. Atraktif - 126 2. Intrwfuktif - 127 3. Korelatif -- 127 4. Kredibilitas - I28 JENIS-JENIS TERAS BERlTA -128 1 . Who lead [teras berita sfapa)- 129 2. What lead [teras berita apa)--130 2.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
xiv
W k n l e d (teras berita kapanl- I32 4. Where lead (teras berita di mana)--133 5. Why lead (teras berita mengapa) - 134 6 . How lead [teras berita bagaimanal -136 7. Contrast lead (teras berita kontras) -138 8. Quotation lead (teras berita kutipan) -140 9. Question lead (teras berita bertanya) -14 1 10. Descriptiue lead jteras berita pemaparan) -143 1 1. Naratiue l e d (teras berita bercerital- I 44 12. Exclamation lead (teras berita menjeritl- 146 3.
A. ARTI DAN L)EFINISI FEATURE - 150 1 . Pengertian feature - 150 2. Definisifeahrre - 151 B. KARAKTERISTIH FEATURE - 152 C. KEDUDUKAN DAN FUNGSI FEATURE - 156 1. Kedudukan feature - 156 2. Fungsi feature - 157 D. JENIS-JENlS FEATURE - 161 1 . Feature minat lnsani (humaninterest feature] - 161 2. Feature sejarah (hystoMfeature) - 162 3. Feature biografi (biograficalfeature) - 162 4. Featurepejalanan (traueiogueJmture) - 163 5. Feaiurepetunjukpraktis (how todofeature) - 164 6. Featureilmiah (scientijicfeature) - I65 E. FEATURE: JURNALETIK SASJXA - 165 1 . Cerpen sastra, cerpen hiburan, feature - 165 2. Karakteristik jurnalistik sastra - 168 F. NORMA-NORMA JURNALISTIK SASTRA - 172 1 . Riset menddam dan melibatkan diri dengan subjek - I73 2 . Jujur kepada pembaca dan surnber berita - 174 3. Fokus kepada peristiwa-peristiwa rutin 174 4. Menyajikan tulisan yang akrab - informal manusiawf - 175
-
JURNALlSllK INDONESIA
5. Gaya penulisan yang sederhana dan memikat - 175 6. Sudut pandang yang langsung menyapa pembaca - 176 7. Menggabungkan naratif primer dan naratif slrnpangan - 176 8 . Menanggapi reaksi-reaksisekuensial pembaca - 1 77
TE-
-1s
CERITA FEATURE - 1 79
EMPAT CIRI UTAMA CERlTA FEATURE- I80 I. Penyusunan adegan - 181 2. Dialog - 181 3. Sudut pandang orang ketiga - 182 4. Mencatat detail - 182 UNSUR-UNSUR POKOK CERITA FEATURE - 183 I. Tema - 183 2. Sudut pandang - 184 3. Plot - 185 4. Karakter - 186 5. Gaya- 187 6. Suasana - 187 7. bkasiperistiwa - 188 N I M P E W MORAL CERITA FEATURE - 189 ANATOMI CERITA FEATURE - 190 TOPIK DAN KRJTERIA TOPIK FEATURE - 192 1. Arti dan contoh topik feature - 192 2. Kriteria topik ceritafeuture - 193 J U D U L CERITA FEATURE - 195 ARTI DAN FUNGSI INTRO FEATURE - 195 1. Arti dan fungsi intmfeuhire195 2. Pedaman penulisan intro feature - 197 JENIS-JENIS INTRO CERITA HMTURE - 198 1 . Intro ringkasan - 199 2. Introbercerita - 200 3. Intro deskriptif - 201 4. Intro kutipan - 203 5. Intro pertanyaan - 204 6. Intro menuding langsung - 206
DAFTAR 151
7. Intro penggoda - 207 8. Intro unik - 208 9. Intro gabungan - 209 10. Intro kontras - 210 1 1 . Intro dialog - 212
- 214 13. Intro statistik - 215 TEKNIKMENUTUPCERITAFEA7lRE- 216 1 . Penutupringkasan - 217 2. Penutup penyengat - 218 3. Penutup ktimaks - 219 4. Penutup menggantung - 220 5. Penutup ajakan bertindak - 22 1 12. Intro rnenjerit
I.
7. HUEUM DAN ETMA PERS - 223
W K A T DAN TUJUAN HUKUM - 224 I . Aliran etfs - 226 2. Aliran utilitas - 227 3. AIiran normatif-dogmatik - 227 PERBEDAAN HUKUM DAN ETIKA - 228 KRITEFUA DAN JENIS DELIK PERS - 231 1. Kriteria delik pers - 23 1 2. Jenis delik pers - 232 3 . Kelornpok delik pers - 233 PENGADUAN KE DEWAN PERS - 234 1. Pengaduan dari rnasyarakat - 235 2. Pengaduan dari kalangan pers - 236 FUNGSI DEWAN PERS - 236 PEDOMAN PENULISAN BERITA HUKUM - 237 MENEGAKKAN ETIKA PERS - 239 KODE PRAKTIK MEDIA PERS - 242 1. Akurasi - 242 2. Prfvasi - 243 3. Pornografl - 244 4. Diskrirninasi - 244 5. Liputan krIminalitas - 244 6. Cara-cara yang tidak dibenarkan - 244
7. Sumber rahasia - 245 8. Hak jawab dan bantahan - 245 ETIKA BISNIS PERS - 245 J. PENAFSIRAN ETIKA BISNIS PERS - 246 LAMmRAN - 251 INDEKS - 265 DAFTAR PUSTAEA - 273 TENTANG P E W S - 283
I.
