DAB
VI
PENOTUP
i
j
j
1
lj
l
I
•
-B.\13
'II·
PENtJTUP
6~1 KESIMPULAN
Dengan adanya sistim pencatatan mutu produksi yang diurai• kan :pada bab I II dan berdasarkan hasi1 pengant::t tan langsung denga.n. sistim tersebut dapat diambil beberapa kesimpu1an sebagui berikut· a. Pengamatan tgl. 16-12-•77 s/d 18-12- 1 ?? produ.'l.tsi galas wadah beer pada mesin 1.2 se1ama 64 jam memberi hasil
S£
bagai berikut: CACN11 KRITIS
Yang paling banyak. adalah overpi·e&s, l":;.tu2 sebesar 2 1 65%, jumlah timbulnya cacat 3? . jam.
iang kedua adalah splits finish rata2 0 1 7%, sedang caeat +ainnya hampir tidak ada·. CACt-.T
FUNGSIONIL.
U:t•utan pertama
adal~
stone timbu1 ha.mpir setiap jam lie.;.
ngan rata2 10,11%. Yang kedua adalah
ov~
body rata2 se•
becar 2,45%. Urutctn berikutnya dapat di1ihat pada t.;,bel 3.3.1
Persentase sec~,
cacat yang tel'banyak sebenarnya adalah mould
setiap jam timbul. Karena
ku~ang
adanya kesamaan
interprestasi cacaf tersebut, dari para pengumat malta q rang obyektir untuk dikettukakan dalam bentuk persentase •
•
Yang kedua adalah CRIZZLES hampir sdtiap jam timbul de-
- ?0 ..
- 71 ngan rntn2 Lt-,69%. Urutan seteruanya dapat dilihat pada tabel
CACAT RUPA., Kesalahan ukuran yang terbanyak adalah concentricity rata2
1,81%, Urutan kedua plug gauges. Urraian terperinci dapat dilihat po.da tabel
3.3.1.
Pada umumnya cacat timbul pada macam cacat tertentu dan ber-
l.ane;sune; teru£:-r:!encru:: do, am jancku wc:Jdu yang cukup lama. Keadae.n yang der:1ikian udaJ.ah karl3nu tiduk adanya kotorangan da:ri
para pengo.mat yang jclas tenta.ug lte.::ldaan cacat2 tcrsebut kepada piha.k. yang bel'Wene<.np;. Tid.:u<:: diltetahuinya apakah cacat tersebut terjadi ddan1 koadaan
ttout of control" ata.u d:llUl!l. keadG.a.n "in control!! sollint;ga tidak
jelas
altLtll
Berd.~·u:;:~.rk.cut
menurunkan mutu produksi. dr:.ta ymJ.g nyata, sel<:<.":la suc,tu macn.m
sih da:fe. t diterima oleh para
Che~ker
c~·.c:.:-_t
tersabut ma -
dinas Q• .A (rr.dsalny.s, crizzles,
mould oeam) mc.ka adanya cacat t.er;:;ebut dibiarkan.
~·1eskipun
persen-
tase cace.t ter::;cbut ti.nggi. Wala.upun dalam hal ini dapat diduga ba.hwa
kes.ulahan yang demikian
adalah nout of controlrt yang bisa
Keadaan semacahl i:1i a:pabila dibiarko.n akan uongc-Jdbatltan menu.runnya jami.nan mutu
L.
produl~si
Sistirn ponccg:ihan
11p
yan.g diberikan pada konsumen.
chart controlu akan mempunyai peranan se-
bagai berikut: i .. Hengetahui ker:tdaan yang nout of control" yaitu suatu ke-
- 72 -
d
ii. Hengetc::-Jmi keHdna.n yang "in controln yaitu nuatu kejadian ndanya cacctt yong \Vc..jru."' apabila tcrjadi dan tnk perlu me,!l cari cumber cacat tersebut. iii. Mcm.berika.n jrullinan ltepastian d::W.a.m 'elakukan tin'",clta.n ponyempurnaan. ,E.!.
Dr~ri
data. h.::cil pen,:>;9.1'l.::tta.n
dop;:~
t dikolompokkan dalam tt:.bel
nurut regu {operator mesin), waktu kerja, d.:.~.n
menin~
1n.2,
kecepatan,
nw.sih be.nyak lagi ndsalnya cac::.t dikeloHpokltan menurut M!!
tu bo.han bccl<:u, m.o.ccun komposis:L, temperntur2, c::-.ra kerja dan
lain so·b:;o.sainya sesuD.i dengan tujuan •
.aa_
Dengan mengcunol';an metoda statistik data y.::.tng telah di tabelkan dap:::;.t dijadiko.n bnhan peneli tian. i·!iso.lnyu pemililw..n penugasan
::m curu. korja, porn.malan, perhitun€an U&ng jasa dD.Jl L1in seba-
gainya. !,• Hasil pen eli tian yu.nc diureikan pc:>.d.:::
5.1
menunjukl~;;:.n
bahwa ti-
dak ada perbedaan jum.lah cacat kri tis yang di timbulkan an tara
-
mesin 1.1 dan mesin 1.2. Cacat f'ungsioni1 1ebih banyak dittrnbul k.:m o1oh n:;.ecin 1.1 cl;:,_n cc. c<;;.t
rup.::~
1ebih bany<-Jt di timbulkan oleh
mesin 1.2.
n.n para recu mesin terhadap u.saha. mem:porkecil ad<:mya cacata ti ...
.... 73 daklah berbeda.
Jumlah cacat yang timbu.l pada pag;i., siang, malam tak ada perbedaan yang berarti.
!•
Berdasarkan dari uraian
kesimpu~an
a
dan hasil penelitian
5.2
dapat Jiduga ba.hwa kepekaan para regu (operator mes:i.n) tidak beg:l.tu tinggi.
H!-1~
in.i ada.lah waja.r karena selcma peugamatan
para pengamat tidak memberikan keterangan kepada para operator apabila terjadi "out of control "•
Untmt. itu "P chD.rt cor..tro.ltt sangat diperlulto.n sebagai sistim pencegahan adanya cacat2 yang terlalu banyak.
6.2,. PENUTUP - BEBERAPA IEMIK!RAN. 1. Dalam use,ha mengembangkan suatu
perust.:th~an
peneli tian adalah
mutlak diperlukan. Penelitian yang menghasilkan sesuatu n::~ran
keb~
adalah peneli tian yang berdasarka.n data yang nyata.
Untuk menyesuaikan masalah yang dipecahkan, keadaan alam yang berupa sumber data perlu ditormu.l£tsikan dalam bentuk. modffl lll£! tematik yang disesuaikan dengan tujuan penyelesaian masalaho Kemudian dengan beberapa metoQe matematik dan statistik
ant~
ra lain matematik pendu.kung operation rese.':l!"ch, model dapat dipecahkan sesuai dengan tujuan. UntUk i tu dalrun setiap atan perusnhaan perlu diadaltan
sis~im
kegi~
pencata.tan sedemiluan rs_
pa sehingga data2 yang d:t.peroleh dapat dijadika!l sebagai panelitian untuk pengembangan.,
2. Untuk lebih menjamin berlangsune;nya kesuksesa.n daJ.am pemasaran peneli tian diluar perusahaan diberbagcd. bitlang san gat diperluko.n. Hisalnya penelitian tentang mut~ produksi, pe)ayE.nan dan h::tr$tt d!lri porusahaan la.in. Juga perlu menellti kebutuhan para konsumen. Dari hasil penelitian dapat diambil langkah2 dalam saha pongemb~~g~~ pemasaran.
~