DAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab VI ini akan diberikan kesimpulan mengenai hasil penelitian dan juga akan disertai saran bagi penelitian berikutnya.
6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diarnbil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Kekuatan budaya perusahaan di SOGO Department Store baik. Hal ini dapat dilihat dari masing-masing score kekuatan budaya yang ada. yaitu :
1) Tingkat
Pemahaman
terhadap
budaya
memuaskan
pelanggan : 3.91 2)
Tingkat Pemahaman terhadap budaya tanggungjawab: 4.40
3)
Tingkat Pemahaman terhadap budaya disiplin: 3.96
4)
Tingkat Pemaharnan terhadap budaya ket:ia sarna: 4.14
5)
Tingkat Pemahaman terhadap budaya proaktif: 4.10
6)
Tingkat Pemahaman terhadap budaya terbuka: 3.53
7)
Tingkat penghayatan terhadap budaya proaktif: 4.09
8)
Tingkat penghayatan terhadap budaya tanggung jawab 4.22
9)
Tingkat
penghayatan
terhadap
budaya
memuaskan
pelanggan : 4.16 10) 'J'ingkat penghayatan terhadap budaya kreatif: 4.23 \03
11) Tingkat penghayatan terhadap budaya terbuka: 3.55 Dari hasil diatas dapat disimpulkan score kekuatan budaya perusahaan yang terendah terletak pada budaya terbuka baik
untuk tingkat
pemahaman
maupun
untuk
tingkat
penghayatan yang dimiliki oleh karyawan. Sehingga perusahaan perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkat1ca n budaya terbuka dengan lebili baik lagi.
2.
Faktor-faktoT yang berpengaruh terhadap masing-masing budaya yang ada di perusahaan SOGO Department Store adalah sebagai berilmt :
1) Tingkat pemahaman terhadap budaya memuaskan pelanggan Tingkat pemahaman terhadap budaya memuaskan pelanggan dipengaruhi secara positif oleh semua faktor penguat budaya perusahaan yang ada. Hal ini terjadi karena faktor kepuasan pelanggan menjadi hal yang penting bagi perusahaan SOGO Department Store.
2) Tingkat pemahaman terhadap budaya tanggungjawab Tingkat pemahaman terhadap budaya tanggung jawab dipengaruhi secara positif oieh t8.ktor penghargaan, peiatihan, program penjelasan, adaptasi pemimpin dan komunikasi. lni berati bahwa apabila kelima faktor tersebut dilakukan maka tingkat pemahaman karyawan terhadap budaya perusahaan akan meningkat.
3) Tingkat pemahaman terhadap budaya disiplin 104
Tingkat pemahaman terhadap budaya disiplin dipengaruhi secara positif oleh program penjelasan, adaptasi pemimpin dan komunikasi. Dengan adanya program penjelasan baik melalui pemberian artikel maka budayadisiplin menjadi meningkat. Dengan adanya fal1:or adaptasi pemimipin dan komunikasi maka tingkat pemahaman terhadap budaya disiplin menjadi meningkat pula karena seorang pemimipin mampu memberikan teladan bagi karyawannya.
4) Tingkat pemahaman terhadap budaya kerja sarna Tingkat pemahaman terhadap budaya ketja sarna dipengaruhi secara positif oleh program penjelasan, adaptasi pemimpin dan komunikasi. Dengan adanya program penjelasan baik melalui pemberian artikel maka budaya keIja sarna menjadi meningkat.
5) Tingkat pemahaman terhadap budaya proaktif Tingkat pemahaman terhadap budaya proaktif dipengaruhi secara positif oleh faktor pelatihan, program penjelasan, adaptasi pemimpin dan komunikasi. Dengan adanya pelatihan, program penjelasan baik melalui pemberian artikel, adaptasi pemimpin dan komunikasi yang dilakukan maka tingkat pemahaman terhadap budaya proaktif menjadi meningkat dan tidak teIjadi perbedaan persepsi antara karyawan dan pihak perusahaan.
105
6) Tingkat pemahaman terhadap budaya terbuka Tingkat pemahaman terhadap budaya terbuka dipengaruhi secara positif oleh pelatihan,
komunikasi
dan sarana
penunjang. Hal ini berarti jika faktor pelatihan. komunikasi
dan sa.rana penunjang dilakukan maka tingkat pemahaman karyawan terhadap budaya terbuka akan meningkat.
7) Tingkat penghayatan terhadap budaya proaktif Tingkat penghayatan terhadap budaya proaktif dipengaruhi secara positif oleh penghargaan, program penjelasan dan komunikasi. Hal ini berarti jika faktor penghargaan, program penjelasan
dan
komunikasi
dilakukan
maka
tingkat
penghayatan karyawan terhadap budaya proaktif akan meningkat.
8) Tingkat penghayatan terhadap budaya tanggung jawab Tingkat penghayatan terhadap budaya tanggung jawab dipengaruhi secara positif oleh faktor adaptasi pemimpin. program penjelasan, komunikasi dan sarana penunjang. Untuk faktor komunikasi dan adaptasi pemimpin, kedua faktor tersebut lebih mengacu pada perilaku dari seorang pemimpin
dalam
bekeIja.
Artinya
bahwa
memerlukan keteladanan dari seorang pemimpin.
106
karyawan
9) Tingkat penghayatan terhadap budaya memuaskan pelanggan Tingkat penghayatan terhadap budaya memuaskan pelanggan dipengaruhi secara positif oleh faktor
adaptasi pemimpin,
program penjelasan, komunikasi dan sarana penunjang.
lO)Tingkat penghayatan terhadap budaya proaktif Tingkat penghayatan terhadap budaya proaktif dipengarubi secara positif oleh faktor program penjelasan, adaptasi
pemimpin dan komunikasi.
11) Tingkat pengahyatan terhadap budaya terbuka
Tingkat pengahyatan terbadap budaya terbuka dipengaruhi secara positif oleh faktor penghargaan, program penjelasan,
adaptasi
pemimpin
dan
komunikasi.
Dengan
sistem
penghargaan yang lebih baik maka budaya terbuka dalam diri karyawan diharapkan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu apabila perusahaan berusaha untuk memperkuat atau mempertahankan kekuatan budaya pemsahaan yang ada maka perusahaan hams memperhatikan faktor-faktor yang
berpengaruh terbadap kekuatan budaya perusabaan yang ada.
3.
Dari score kekuatan budaya perusahaan yang ada menunjukkan
bahwa kekuatan budaya di perusabaan SOGO Department Store kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa cara yang telah
ditempuh oleh pihak manajemen telah berhasil dan berjalan
secara efektif
10'1
6.1 Saran Adapun saran yang dapat diberikan untuk penelitian lebih
Ianjut dan untuk perusahaan adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian lebih Ianjut perlu menggunak:an jumIah sampel yang lebih banyak lagi sehingga dapat mewakili kondisi yang lebih baik.
2.
Dalam pengisian kuisioner sebaiknya apabila responden didampingi
sehingga
tidak
tetjadi
kesalahan
dalam
mempersepsikan maksud dari pertanyaan dalam kuisioner. 3.
Perusahaan perlu melakukan beberapa usaha (faktor penguat) yang berbeda berdasarkan lama karyawan beketja yang dilakukan untuk memperlruat budaya perusahaan.
4.
Pel1lsahaan perlu mensosialisasikan dengan lebih baik maksud
dari budaya perusahaan yang ada sehingga tidak terjadi kesalaba.n daIam mempersepsikan budaya tersebut.
108