Modul ke:
CREATIVE THINKING Berlatih Berpikir Kreatif
Fakultas
FIKOM Program Studi
Penyiaran www.mercubuana.ac.id
Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom.
berlatih berpikir
Berlatih Berpikir Kreatif
Kembangkan dan pacu kreatifitas model ATM-I (Amati, Tiru, Modifikasi, Inovasi) dan model SCAMPER (Substitute, Combine, Adapt, Modify, Purpose, Eliminate, Reverse)
Berpikir Kreatif Model “ATM-I” A = Amati (Observasi): Suatu sikap dan tindakan yang penting dan mendasar sebelum membangun keterampilan kreativitas. Tingkatkan kualitas lima indra: mata, telinga, hidung, mulut dan kulit. Sebanyak mungkin memasukkan hal-hal baru dengan mengamati, mendengar, meraba, merasakan atau membaui
Baca buku, dengarkan informasi baru, amati halhal yang berhubungan dengan indra
• Analisis dengan mengajukan pertanyaan kritis 5W+1H (what/apa, where/ di mana, when/ kapan, why/ mengapa, who/ siapa dan how/ bagaimana) terhadap objek yang diamati. • Hasil pengamatan sebaiknya dicatat dan disimpan sebagai bank data, untuk kemudian dibuka kembali sewaktu-waktu jika dibutuhkan. • Seluruh aktivitas itu dapat memperluas horizon kesadaran, sekaligus memberikan berbagai input dan data-data baru ke dalam otak.
T = Tiru: Meniru adalah aktivitas alamiah manusia dalam belajar yang sudah ada sejak dilahirkan, dalam usaha memahami suatu hal yang menstimulus pencaindera, yaitu dengan cara menerapkan atau melakukan sama dengan yang dilihat/ diterima. Apa manfaat meniru bagi kreativitas? Meniru membuat kita mampu menguasai sesuatu yang sudah diketahui orang lain. Dengan kata lain meniru membawa kita pada level pengetahuan atau keahlian sebagaimana yang dimiliki kebanyakan orang.
M = Modifikasi ¾Setelah Meniru, Selanjutnya Masuk Ke Tahapan Mengubah Atau Mengganti. ¾Pada Tingakatan Ini Mulai Mengaktifkan Otak Kreatif Yang Lebih Tinggi Dari Sekedar Meniru. ¾Tindakan Kreatif Dengan Mengubah (Memodifikasi) Sedikit Saja Akan Menciptakan Peluang Baru.
Membiasakan Diri Melakukan Modifikasi, Tidak Sekadar Membangkitkan Pikiran Kreatif, Tetapi Juga Berpeluang Mendapatkan Hal-hal Baru Yang Dapat Mengubah Kehidupan Kita.
I = Inovasi Puncak dari seluruh proses latihan kreatif model ATM-I adalah bagaimana kita bisa mengahasilkan temuan atau terobosan baru dan belum ada sebelumnya (breakthrough)
Inovasi: proses keseluruhan dari produksi ide kreatif sampai penerapan ide kreatif tersebut dalam konteks yang spesifik.
“Berpikir Kreatif Model “SCAMPER” Substitute (Substitusi) adalah metode trial-and-error untuk mengganti suatu hal dengan hal lain, sampai Anda menemukan ide yang tepat. Mempercepat proses berpikir kreatif untuk menemukan ide menggunakan substitusi, ajukan pertanyaan seperti: Apakah “sesuatu” tersebut dapat diganti (bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau dan raba) sehingga dapat dimanfaatkan dan menjadi lebih baik. Apa yang bisa disubstitusikan? Siapa lagi? Apa lagi? Dapatkan aturannya diubah?
Apakah ada ramuan lain? Bahan lain? Apakah ada proses dan prosedur lainnya? Apakah ada kekuatan lain yang dapat menggantikan yang ada saat ini? Apakah ada pilihan tempat lainnya? Apakah ada cara pendekatan lain? Apa lagi sebagai penggantinya? Bagian apa lagi selain ini?
Combine (Kombinasi) Kombinasi: proses kreatif melalui sintesis dengan menggabungkan ide, benda atau jasa yang sebelumnya tidak berkaitan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Untuk melakukan KOMBINASI, tanyalah: Apakah “sesuatu” tersebut dapat disintesis (dikombinasikan) dua hal atau lebih (misalnya; bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, dll) sehingga bisa memberikan manfaat atau arti baru. Ide apa yang bisa dikombinasikan? Dapatkah kita mengombinasikan tujuan? Bagaimana jika divariasikan?
Adaptasi (Meniru)
Adaptasi atau meniru: hal yang paling mudah dan natural bagi manusia dalam proses belajar kehidupan.
Untuk menjadi ahli melakukan ADAPTASI, tanyakan: Apakah “sesuatu” tersebut dapat ditiru pada situasi dan kondisi yang berbeda? Apa yang bisa saya tiru? Siapa yang bisa saya tiru? Dalam konteks apa lagi konsep ini bisa diterapkan?
Modifikasi ¾ Untuk MODIFIKASI ide, tanyakan: Apa “sesuatu” tersebut dapat dimodifikasi (bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, dll) sehingga dapat berbeda dan menjadi lebih baik? Bagaimana ini bisa diubah menjadi lebih baik? Apa ada hal baru? ¾ Modifikasi terjadi bila kita telah mengamati “sesuatu” dan mendapatkan berbagai informasi latar belakang situasi dan kondisinya. Kemudian melanjutkan dengan bentuk pertanyaan yang mendorong pikiran kreatif “modifikasi (modify)” seperti mengubah bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, dll. Selanjutnya akan berkembang pilihan lebih banyak dan luas.
Memperbesar (Magnify) ¾ Cara berpikir kreatif dengan usaha memperbesar suatu hal untuk tujuan tertentu. ¾ Untuk memicu ide kreativitas MEMPERBESAR, gunakan pertanyaan-pertanyaan sbb: Apa yang bisa diperbesar, dibuat lebih luas, atau dikembangkan? Apa yang bisa ditambahkan? Apa yang bisa memberi nilai tambah? Bagaimana saya dapat membuatnya luar biasa secara dramatis?
Penggunaan Lain (Purpose) Untuk menemukan KEGUNAAN LAIN, gunakan pertanyaan sbb: Apa “sesuatu” tersebut dapat digunakan untuk hal lain (bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, dll) sehingga dapat memberikan makna dan arti baru? Untuk apa lagi ini bisa dipakai? Apa ada cara baru untuk menggunakannya? Apa lagi bisa dibuat dengan hal ini? Pengembangan baru?
Eliminasi Cara berpikir kreatif dengan menemukan hal-hal yang dapat mereduksi, mengeliminasi, merampingkan, menghilangkan dan memperkecil dengan menanyakan pertanyaan : Apa “sesuatu” tersebut dapat dieliminasi (bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, tekstur, dll) sehingga dapat berbeda dan menjadi lebih baik. Bagaimana kalau ini berukuran lebih kecil? Apa yang harus saya buang? Apa yang tidak perlu?
Pembalikan (Reverse) • Cara berpikir kreatif dengan “reverse (pembalikan)” seperti membalikkan perspektif, konsep, bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, tekstur, dll, sehingga berkembang pilihan lebih banyak dan luas. • Hal yang perlu ditanyakan ketika menggunakan prinsip pembalikan: Apa “sesuatu” tersebut dapat digunakan untuk hal lain (bentuk, ukuran, warna, rasa, suara, bau, dll) sehingga dapat memberikan makna dan arti baru. Dapatkah saya menggeser positif dan negatif? Apa sisi negatif atau positifnya?
Mengatur Ulang (Rearrange) Cara berpikir kreatif dengan pengaturan ulang biasanya untuk menemukan alternatif ide baru dengan mengajukan pertanyaan sbb: Apa “sesuatu tersebut dapat diatur ulang, sehingga dapat memberi makna da arti baru? Pengaturan apa lagi yang membuatnya lebih baik? Menukar komponen? Apakah ada tata letak lain?
Terima Kasih Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom