CORPORATE MANUAL ENGINEERING. Metland Hotels Group. Quality Hotel Manual Metland Hotels Page 1

CORPORATE MANUAL

ENGINEERING

Metland Hotels Group

Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 1

CORPORATE MANUAL

Disetujui Oleh:

(Benny Irnaldy) GM Hotel Division

(Ir. Anhar Sudrajat) Direktur


(Thomas JA) Direktur

Page 2

CORPORATE MANUAL

DAFTAR ISI KATAPENGANTAR

BAB I

PERSONALIA A. MANAJEMEN PERSONALIA B. ADMINISTRASI PERSONALIA

BAB II

KESEHATAN LINGKUNGAN A. 

C.

SUMBER AIR DAN PENGGUNAANNYA KUALITAS AIR DAN METODE PENANGANANNYA SISITEM PENGOLAHAN LIMBAH

BAB

III

PENERANGAN (ILLUMINATION)

BAB

IV

PENGATUR SUHU RUANGAN

BAB V KESELAMATAN KERJA A. B. C. D. E.

BAB VI A. B. C. D.

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN SISTEM DETEKSI PROSEDUR KEBAKARAN TIM PEMADAM KEBAKARAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN TIPE PERAWATAN PENCATATAN DAN LAPORAN PERAWATAN MEKANIK DAN ELEKTRIK PERAWATAN CIVIL DAN RENOVASI

DAFTAR ISI BAB VII GAWAT DARURAT A.

EMERGENCY EXIT MAP


Page 3

CORPORATE MANUAL B. C. D. E.

BAB VIII

EMERGENCY SIGNS EMERGENCY LAMPS EMERGENCY STAIRS PUSH BAR DOOR

STORE AND WORKSHOP

A. B. C.

ENGINEERING STORE FUEL TANK ENGINEERING WORKSHOP

LAMPIRAN ; MAINTENANCE SCHEDULE MODEL…….


Page 4

CORPORATE MANUAL

KATA PENGANTAR Engineering Department merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam sebuah operation hotel. Engineering Department operasi memegang peran vital dalam meningkatkan mutu pelayanan hotel. Kualitas serta pelayanan engineering personel yang profesional dapat menambah nilai lebih pada pelayanan kepada tamu hotel. ENGINEERING DEPARTMENT Metland Hotels Indonesia mempunyai misi:       

Menghasilkan kinerja yang kreatif, simpel dan memenuhi target Konsisten dalam pelayanan,cepat,akurat dan profesional. Terdepan dalam keproaktifan sikap kerja. Mewujudkan kondisi yang kondusif dan peduli terhadap keselamatan kerja. Peka terhadap perubahan tren. Bekerja sigap, paham kebutuhan tamu dan dinamika tim Pemanfaatan Energy seefisien mungkin tanpa mengurangi kenyamanan, keselamatan dan keindahan.

Untuk berjalannya operasional Engineering yang bermutu dibutuhkan Standar atau pedoman baku yang jelas. Diharapkan Basic Operation Manual ini dapat digunakan sebagai pedoman dasar di dalam menjalankan tugas sehari-hari yang selanjutnya pedoman dasar ini dikembangkan lebih detail dimana perlu ke dalam pedoman yang disebut Hotel Operation Manual. Hotel Operation Manual memuat operation Engineering dengan spesifikasi unit hotel masing - masing yang tidak/belum dimuat di Basic Operation Manual serta karakter-karakter khusus yang mungkin ada. Tentu saja pedoman ini nantinya dalam perkembangannya tidak dimaksudkan untuk memasung kreatifitas tetapi justru untuk menciptakan pijakan dasar action atau fondasi yang jelas untuk sebuah operasional yang dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dilaksanakan secara konsisten.

Corporate Engineering Manager


Page 5

CORPORATE MANUAL

TUJUAN Prosedur dan standar dari Engineering Department terimplementasi dan bertujuan untuk :        

Membangun standar minimum bagi Engineering Department Memiliki pemahaman fungsi pengelolaan Engineering Department Mencapai target sesuai standard pelayanan Engineering Department Mendukung hotel dalam bagian manajemen Engineering Department dan membantu membangun kegiatan manual operasional Menyederhanakan tugas staf Engineering Department Meningkatkan kepuasan pelanggan dan bisnis Membangun komunikasi antar pihak hotel dan Engineering Department Menghasilkan kualitas produk yang bermutu

1. Bagaimana Menggunakan Manual ini Manual ini dibuat hanya untuk bagian Engineering Department Manager dan tim. Karyawan lain hanya menggunakan manual ini sebagai panduan yang dapat mendukung operasional departemen masing-masing. Corporate Basic Engineering Department Operations Manual QHM akan diintegrasikan kepada Hotel’s Engineering Department Operations Manual ( OM) dan respective departmental manuals. Hotel’s Engineering Department Operation Manual nantinya digunakan sebagai manual untuk :  

Mendefinisikan fungsi operasional Tujuan pelatihan.

Pada brand selain Metland Hotels aplikasi manual ini akan lebih diatur dalam hotel operasional manual yang ditentukan lebih lanjut oleh Kantor Pusat.


Page 6

CORPORATE MANUAL

BAB I. PERSONALIA A. MANAJEMEN PERSONALIA Teknik pengawasan harus memberikan ruang kepada para teknisi untuk bekerja secara otonom, yaitu dengan metode pengawasan secara umum. Pihak manajemen harus dapat menyediakan dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan perawatan dan perbaikan yang akan dilaksanakan oleh Engineering Department. Manajer harus dapat mengidentifikasi/menganalisa kemampuan yang diperlukan sebelum merekrut tenaga kerja. Teknisi harus menghormati dan menghargai tamu serta menempatkan prioritas penanganan perawatan dan perbaikan pada kepentingan tamu dan operasional hotel.


Page 7

CORPORATE MANUAL

BAB II. KESEHATAN LINGKUNGAN A. SUMBER AIR DAN PENGGUNAANNYA 1. Sumur / Well Merupakan unit instalasi sumur yang terdiri dari multi stage pump, instalasi cashing pipe, instalasi suction pipe dan dilengkapi dengan kontrol panel yang bekerja secara otomatis untuk ON dan OFF pump . Instalasi pada sumur ini berfungi sebagai pentransfer air dari dalam sumber air tanah ke dalam bak penampungan . Dua kategori Well : Shallow Well dengan kedalaman ± 60 - 100 Meter, sedangkan Deep Well dengan kedalaman > 100 Meter. 2. Raw Water Reservoir Air baku yang ditampung dalam bak penampungan/reservoir berfungsi sebagai cadangan untuk men-supply kebutuhan air untuk operasional hotel sebelum di-treatment. Melalui water treatment plant air kemudian di salurkan ke Clean Water Reservoir 3. Clean Water Reservoir Penampungan air baku yang sudah siap didistribusikan sesuai kebutuhan, yang terdiri dari air yang sudah di-treatment dan air dari PDAM dengan perbandingan yang sesuai dengan situasi kondisi di unit hotel setempat. i.

PDAM (CITY WATER)

Air baku untuk kebutuhan operational hotel di-supply dari Perusahaan Daerah Air Minum , TDS pada City Water telah sesuai dengan standar baku mutu air yang ditentukan oleh Departemen Kesehatan . Setiap bulan hotel wajib membayar retribusi sebanyak yang dikonsumsi sesuai dengan tarif masing–masing daerah dengan harga satuan tiap M3. ii.

Standar Baku

Standar baku mutu air adalah : Ketentuan yang dikeluarkan oleh Menteri lingkungan hidup dan Departmen Kesehatan , mengenai Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 8

CORPORATE MANUAL parameter–paramater kandungan mineral (Kontaminan) dalam air maksimum yang diijinkan untuk dikonsumsi (secara fisika & kimia). Pengontrolan standar baku air agar dilakukan di laboraturium daerah milik negara ataupun swasta yang memenuhi persyaratan, minimum 3 (tiga) bulan sekali.

B. KUALITAS AIR DAN METODE PANANGANANNYA Departemen Engineering bertanggung jawab terhadap penanganan operasional sistim pencadangan atau penyiapan air yang harus sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Kalau ada pertanyaan atau keraguan yang muncul akan kualitas air di hotel, sampel air harus dikirim ke laboratorium untuk diperiksa keadaan mutunya. 1.

Water Softener Process Kadar kekerasan (kesadahan) CaCO3 air maksimum yang ditetapkan untuk keperluan unit hotel adalah <500ppm Untuk keperluan laundry, kadar CaCO3 harus dibawah <100ppm

2.

Salinity (NaCL) Kadar garam NaCl air maksimum yang ditetapkan untuk keperluan unit hotel adalah dibawah <200ppm

3.

Fe & Mg Kadar maksimum yang ditetapkan untuk keperluan unit hotel untuk: Fe <0,3ppm ; Mg <0,1ppm

4.

Sampling & Regular Testing Adalah proses pengambilan beberapa contoh air diantaranya : Raw Water Reservoir, clean water reservoir, waste water, Kolam Renang secara berkala tiga(3) bulan sekali. untuk mengetahuai kadar kontaminan–kontaminan yang terkandung di dalam sampling air, sesuai atau menyimpang dari standar baku mutu air. Proses pengetesan sampling air tersebut di lakukan di laboratorium resmi rujukan dari Pemerintah daerah setempat.

METODE SUPLAI Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 9

CORPORATE MANUAL Gedung hotel harus menyediakan 3 sistem penggunaan air yang dibedakan dalam keperuntukan penggunaan, sistem tersebut terdiri dari: a. Cold water Untuk kamar tamu, dapur, ruang publik, laundry, kolam renang, taman, cooling towers, dan boiler makeup. b. Hot water 500-600 C untuk kamar tamu, ruang publik dan dapur. 600-700 C untuk laundry, tempat cuci piring dan peralatan lain. c. Fire Untuk alat pemadam kebakaran, selang pemadam kebakaran dan pipa gedung. CONTROLS Pressure regulating valves harus dipasang dan dioperasikan untuk menjaga tekanan supply dan peralatan. Backflow preventers harus dipasang dan dioperasikan saat non-potable water mengalir ke potable water system. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN A water raiser harus dipasang dan dioperasikan untuk menyedot energi yang ditimbulkan oleh air yang mengalir. a. Heating Adalah pengadaan air panas yang diproduksi/dihasilkan oleh water heater atau oleh boiler untuk melayani operasional hotel , (room, kitchen, laundry), adapun distribusi hot water ke masingmasing outlet dibantu dengan plumbing system (pemipaan dan pompa–pompa). Supply untuk water heater/boiler untuk diproduksi diambil dari clean water . Besaran kebutuhan disesuaikan dengan jumlah kamar dan fasilitas lainnya, dimana setiap kamar diasumsikan membutuhkan minimum 400 – 500 liter per hari per kamar. b. Tekanan/Pressure Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 10

CORPORATE MANUAL Yang dimaksud pressure (tekanan) adalah : tekanan kerja dari supply yang aman untuk pemakai , dinyatakan dalam satuan Kg/cm 2 atau dalam Psi , dengan menggunakan alat ukur bantu Pressure Gauge. Guna menjamin kestabilan tekanan dan kesetaraan supply air, seluruh Group Hotel Metland Hotels diwajibkan mempergunakan Pressure Tank (Hydrophore Tank) dengan tekanan kerja sebesar 2 – 4 Kg/cm2 c. Fresh Water Supply Untuk gedung bertingkat lebih dari lima lantai diwajibkan untuk mempergunakan dua sistem, yaitu :  Sistem dengan menggunakan pressure tank, untuk tiga lantai teratas  Sistem Gravitasi, untuk lantai dibawahnya

C. SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH UMUM Air yang digunakan/dihasilkan oleh suatu properti harus diatur penggunaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menggunakan ukuran pipa yang cukup untuk menampung air. Storm sewer system harus dapat menampung air hujan. Air yang diperoleh dari storm sewer system harus dialirkan ke danau atau sungai. Semua peralatan dapur yang berpotensi mengandung kotoran (berupa lemak) harus dihubungkan terpisah dari pipa lain. Grease trap harus dibersihkan secara periodik. Cairan seperti minyak, cat harus ditampung pada tempat pembuangan yang telah ditentukan.

PACKAGED WASTE TREATMENT SYSTEMS Sistem pembuangan terdiri dari 2 elemen:


Page 11

CORPORATE MANUAL  

Oksidasi pada sampah Ampas berupa benda–benda padat harus dioksidasi

Tempat pembuangan harus berlokasi di tempat yang tidak terkena angin. Sewage Treatment Plan adalah sistem pengolahan air limbah yang berasal dari limbah cair air kotor (closet) , air buangan (mandi/cuci), kitchen dan laundry, agar diperoleh baku mutu air buangan yang tidak merusak lingkungan (air ini dapat digunakan sebagai air menyiram kebun), sesuai dengan standar baku mutu air limbah yang telah ditentukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Departmen Kesehatan:  Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar maksimum 50ppm  Biochemical Oxygen Demand (BOD) sebesar maksimum 30ppm


Page 12

CORPORATE MANUAL

BAB III PENERANGAN (ILLUMINATION) Adalah penerangan yang tersedia dengan ukuran Lux dan disesuaikan dengan standard Departmen Kesehatan a. b. c. d. e. f.

Didalam Kamar : 150 – 250 Lux Lampu Baca : 300 Lux Living room : 150 – 250 Lux Kamar mandi/toilet: 150 Lux Vanity (depan kaca rias): 300 – 400 Lux Kantor : 300 Lux

Guna menjaga standar minimum pencahayaan pada setiap unit hotel, maka Corporate Office akan melakukan pemeriksaan berkala dengan mempergunakan illuminator meter. Untuk efisiensi,dimana memungkinkan pemanfaatan sinar matahari agar dimaksimalkan.


Page 13

CORPORATE MANUAL

BAB IV PENGATUR SUHU RUANGAN KAMAR TAMU/GUEST ROOM Pengaturan tata udara dalam kamar, dengan memasangkan unit air conditioner agar diperoleh tingkat kedinginan 22 - 25 derajat Celcius, dan relative humidity (RH) 50 – 60%, untuk mendapatkan udara yang bersih sehat dan segar, sehingga penghuni merasa nyaman.

PEKANTORAN Pengaturan tata udara di kantor, dengan memasangkan unit air conditioner agar diperoleh tingkat kedinginan 22 - 25 derajat Celcius, dan relative humidity (RH) 50 – 60%, untuk mendapatkan udara yang bersih sehat dan segar, sehingga penghuni merasa nyaman.

MEETING ROOM Pengaturan tata udara di ruangan pertemuan, dengan memasangkan unit air conditioner central atau package, agar diperoleh tingkat kedinginan 22 - 25 derajat Celcius dan relative humidity (RH) 50 – 60%, untuk mendapatkan udara yang bersih sehat dan segar, sehingga peserta pertemuan merasa nyaman .


Page 14

CORPORATE MANUAL

BAB V KESELAMATAN KERJA A. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Keselamatan dan keamanan; khususnya bagi penghuni yang berada didalam hotel, termasuk aset bergerak dan tidak bergerak, adalah tanggung jawab Management melalui tindakan pencegahan serta simulasi dan pelatihan yang dibutuhkan.

B. SISTEM DETEKSI Sistem deteksi harus dipasang/digunakan untuk mendeteksi adanya asap/ panas yang timbul di suatu ruang. Sistem deteksi tersebut terdiri dari: 

Smoke detector Smoke detector adalah alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerja berdasarkan pengaruh dari adanya asap. Alat ini wajib dipasang di kamar tamu, koridor, ruang meeting, ruang PABX, kantor dan ruang publik tertutup lainnya.



Heat detector Heat detector merupakan alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerjanya berdasarkan pengaruh panas disekitarnya. Alat ini ditempat publik area, dapur, ruang mesin (genset, boiler, travo, panel) dan ruang laundry.



Identification Setiap karyawan khususnya team pemadam kebakaran di unit hotel wajib mengenal faktor penyebab kebakaran, bagaimana prinsip kerja alat deteksi dini, penggunaan alat pemadam, dan perawatannya supaya sistemnya tetap siap pakai.



Announciator Panel Adalah suatu panel pendeteksian bahaya kebakaran yang fungsinya untuk membantu mendeteksi lokasi/zone dimana terjadi indikasi kebakaran ataupun alarm semu selain dari MCFA (Master Control Fire Alarm). Jumlah panel minimum 2 (di FO & Security)

C. PROSEDUR KEBAKARAN Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 15

CORPORATE MANUAL 

Emergency Push Button Suatu alat bantu berupa switch yang terlindung kaca, ditempatkan di daerah tertentu, mudah dilihat dan mudah dijangkau, termasuk pada tiap–tiap kotak hidran dalam bangunan. Saklar ini berfungsi sebagai pemicu local alarm, bila terjadi kebakaran, dengan cara memecahkan kaca pelindungnya.



Local Alarm Tanda bahaya yang terjadi pada suatu areal dimana alat deteksi dini bahaya kebakaran sedang aktif. Local alarm akan teraktifkan apabila buzzer pada MCFA atau announciator panel tidak direspond dalam >5 menit.



General Alarm Tanda bahaya yang diaktifkan apabila terjadi kebakaran yang meluas dan tidak terkendali. General alarm akan aktif apabila local alarm tidak direspond dalam >10 menit atau dapat diaktifkan secara manual. General alarm merupakan tanda tindakan evakuasi harus dilakukan.



Evacuation Suatu prosedur penyelamatan bagi penghuni dan dokumen penting hotel, bilamana kebakaran membahayakan dan sulit dikendalikan.


Page 16

CORPORATE MANUAL

D. TIM PEMADAM KEBAKARAN 

Struktur

Pasukan Pemadam Bertugas untuk memadamkan api (mengoperasikan peralatan pemadam, mematikan lift, mematikan listrik bila dipandang perlu dan mengoperasikan fire lift untuk keperluan petugas pemadam kebakaran) 





Pasukan Penyelamat Bertugas untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih besar, sekaligus membawa korban ketempat perawatan.



Pasukan pengarah Memberitahukan jalur evakuasi langsung kepada penghuni serta memberikan arah menuju tempat yang disiapkan sebagai lokasi evakuasi. Mengatur penyediaan dan pendistribusian konsumsi ditempat evakuasi.



P3K Memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di tempat yang telah disediakan.



Penyelamatan Dokumen Bertugas untuk menyelamatkan dan memindahkan dokumen-dokumen penting milik hotel, milik tamu dan IT Data Base Operasi.

Tanggung jawab Setiap unit hotel wajib membentuk pasukan pemadam kebakaran, yang dipimpin oleh General Manager dan dibantu langsung oleh Chief Engineer. Anggota tim terdiri dari perwakilan departemen dan dirotasikan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sekali.



Latihan Pemadaman Kebakaran/Fire Drill Latihan pemadaman kebakaran dikelompokkan menjadi 3 (tiga) level:  Fire Drill I adalah pemahaman dan penggunaan alat-alat pencegahan dan pemadam kebakaran, yang berlaku untuk seluruh staf dan dilaksanakan minimal setiap 1 (satu) tahun sekali.  Fire Drill II adalah simulasi kebakaran yang melibatkan pasukan pemadam kebakaran internal dengan menggunakan peralatan pemadam kebakaran tanpa melibatkan unsur eksternal dan dilaksanakan 4 (empat) bulan sekali dan dilakukan secara acak/random untuk tempat serta tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Chief Engineering bekerja sama dengan General Manager dalam penentuan ini.


Page 17

CORPORATE MANUAL  Fire Drill III adalah simulasi kebakaran yang besar sampai tahap evakuasi dan melibatkan seluruh penghuni hotel (kecuali tamu) dan unsur eksternal dan dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali. Yakinkan untuk bekerja sama dengan bagian Public Relations dan internal communication sehingga dukungan dapat maksimal adanya dan tidak ada ekses negatif dari tamu hotel.

E. SISTEM PEMADAM KEBAKARAN Fire Alarm Sesuai dengan fungsinya, fire alarm harus senantiasa dapat mendeteksi bahaya kebakaran, untuk itu alarm harus dapat diaktifkan/aktif melalui:    

Manual pull station Smoke atau heat detector Adanya aliran air pada sprinkler Control panel pada gedung

Sistem detektor tersebut harus dilengkapi dengan bunyi sinyal, visual alarm. Hal-hal yang perlu dilakukan jika terjadi kebakaran:  Menggunakan tangga darurat  Pintu tangga darurat harus dalam keadaan tertutup jika tidak digunakan  Elevator harus dialihkan ke lobby dan dinonaktifkan, kecuali jika digunakan oleh petugas pemadam kebakaran.  Melapor ke departemen pemadam kebakaran  Menempatkan pegawai pada fire command center  Menempatkan pegawai di bagian tangga darurat untuk membantu tamu keluar dari gedung. Fire Blanket Suatu media selimut anti panas/anti api digunakan untuk memadamkan api pada alat yang terbakar, dipasang sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan dijangkau. Unit hotel wajib menyiapkan 2 (dua) buah fire blanket di setiap kitchen area Fire Extinguisher Alat pemadam api ringan yang digunakan untuk memadamkan api ketika api masih kecil. Di dalam ruangan tertutup dan semi tertutup wajib ditempatkan fire extingusher powder pada lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau dengan jarak tidak lebih dari 30 Meter terhadap satu dan lainnya.


Page 18

CORPORATE MANUAL Di kitchen, ruang genset dan laundry, wajib ditempatkan satu buah fire extinguisher CO2 dengan kapasitas minimum 25 kilo gram. Portable extinguisher Sesuai dengan sifatnya yang mudah dijinjing, maka portable extinguisher harus : o o o o

Dapat dijangkau dan terlihat dengan mudah Dalam kondisi yang baik pada saat digunakan Ada pada saat terjadi bahaya Mudah menggunakannya

Sprinkler Merupakan alat pemadam api otomatis yang menggunakan media air bertekanan, dilengkapi dengan flow switch yang berfungsi untuk memberikan signal kepada MCFA dan announciator serta mengaktifkan alarm gong. Unit Hotel yang memiliki bangunan diatas 3 (tiga) lantai diwajibkan memasang peralatan ini di setiap kamar, kantor dan di setiap ruangan publik dengan radius 3 (tiga) meter persegi, kecuali ruang panel listrik, travo, genset dan elektronik. Hydrant Suatu sistem yang digunakan untuk memadamkan api dengan media air yang bertekanan untuk mengisolasi dan memadamkan api apabila api tidak dapat dipadamkan dengan APAR. Perangkat hydrant dipasang di tiap ruangan tertutup dan semi tertutup lantai dengan jumlah disesuaikan dengan luasan bangunan. Hydrant box terdiri dari :  Selang (Hose)  Ujung semprot (Nozzle)  Keran hydrant (Gate Valve)  Intercom – sambungan langsung ke MCFA ( Master Control Fire Alarm )  Emergency push button (Break Glass), untuk ruangan tertutup/bangunan  Alarm Bell  Jarak masing-masing Hydrant Box(didalam Bangunan) dan Pilar Hydrant (yang ada diluar bangunan ) adalah 30 – 50M

Fire Suppression Adalah sistem pemadam kebakaran otomatis apabila terjadi peningkatan suhu atau terjadi kebakaran didalam exhaust hood. Sistem ini khusus untuk menanggulangi Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 19

CORPORATE MANUAL kebakaran yang disebabkan oleh minyak/lemak masak. Setiap unit hotel wajib dilengkapi dengan sistem ini

Sistem pemadam pada dapur terdiri dari: o pemadaman api secara otomatis o penutupan aliran gas otomatis, yang digunakan untuk memasak. o Pemadaman secara manual dilakukan dengan menarik handel suppression sistem yang diletakkan pada jalan keluar area dapur.

Alat Komunikasi Setiap unit hotel harus memiliki alat komunikasi berupa HT dengan frekuensi yang sama sesuai dengan ijin yang dimiliki (tidak dibenarkan menggunakan frekuensi yang berbeda),    

Untuk Engineering : 1 Base Station , 2 Handy Talky Security : 1 Base station, 3 Handy Talky House Keeping : 2 Handy Talky Front Office : 2 Handy Talky

Atau disesuaikan dengan kebutuhan unit hotel setempat.


Page 20

CORPORATE MANUAL

BAB VI SISTEM MANAJEMEN PERAWATAN A. TIPE PERAWATAN 1. PREVENTIVE MAINTENANCE/PERAWATAN UNTUK PENCEGAHAN Kegiatan pencegahan yang harus dilakukan yaitu meminimalkan terjadinya kerusakan terhadap suatu perlengkapan dan peralatan. Kegiatan pencegahan tersebut meliputi:  Inspeksi  Perbaikan/ pemeliharaan  Perintah kerja 2. SCHEDULED MAINTENANCE/PERAWATAN TERENCANA Engineering dept harus membuat schedule maitenance untuk semua equipment dan harus disetujui oleh DH dan disahkan GM termasuk juga Emergency equipment (APAR, Hydrant, Hydrant Box,Fire blanket dll). Kegiatan ini membutuhkan perencanaan dan persiapan dari Engineering Manager dan departemen – departemen lain yang terlibat.

3. EMERGENCY AND BREAKDOWN MAINTENANCE / PERAWATAN DARURAT DAN PERBAIKAN Teknisi harus dapat memberikan pelayanan serta respon yang baik terhadap tamu sewaktu melakukan perbaikan. Segala kerusakan yang terjadi harus segera diperbaiki secepatnya sebagai sebuah prioritas utama. 4. GUEST ROOM/PERAWATAN KAMAR TAMU Perawatan pencegahan pada kamar tamu (Guestroom preventive maintenance program) harus meliputi kegiatan di bawah ini:  Penyusunan jadwal maintenance berkala yang disetujui Manajemen  Penyusunan check list generik dan spesifik per kamar  Pemilihan staf yang memiliki kinerja yang baik dalam melakukan perbaikan kamar tamu

5. CONTRACT MAINTENANCE Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 21

CORPORATE MANUAL Tenaga kontrak dari luar harus dapat memenuhi kebutuhan rutin, preventif dan discheduled. Kualitas tenaga kontrak dengan hasil kerja yang selalu termonitor.

B. PENCATATAN DAN LAPORAN Yang disebut Report/laporan dalam Maintenance Management system adalah : suatu bentuk laporan dari aktivitas yang dilakukan selama melaksanakan maintenance terhadap peralatan dan atau bangunan gedung/hotel berikut tenaga kerja yang dibutuhkan, waktu yang diperlukan, serta biaya yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh . Sedangkan yang disebut Record/catatan dalam Maintenance management system adalah : catatan–catatan yang dibuat sesudah melakukan service, perbaikan dan perawatan pemeliharaan dalam suatu format seperti : History Card, Maintenance Card, Work Order. Kegiatan bulanan yang wajib dilaporkan kepada Corporate Engineering Manager terdiri dari: 1. Kegiatan preventive maintenance yang dilaksanakan oleh setiap unit hotel. 2. Energy cost (listrik, bahan bakar dan air) 3. Trouble shooting report 4. Emergency repair 5. Fire drill activities PENCATATAN Engineering Department harus mempunyai catatan mengenai gedung, peralatan & perlengkapan, dan pengendaliannya. Engineering Department harus mempunyai engineering records dan peralatan manajerial yang meliputi:         

Perintah kerja Instruksi kegiatan pencegahan Kartu data peralatan Catatan mengenai histori penggunaan peralatan Petunjuk penggunaan peralatan Jadwal untuk melakukan kontrol/pengendalian Catatan mengenai inventori Perencanaan gedung Peralatan dan system drawing

Kegiatan operasi harus mengikuti perintah kerja formal (maintenance order) yang diantaranya terdiri dari 3 bagian yang berlaku:  Bagi yang memberikan perintah kerja Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 22

CORPORATE MANUAL  Bagi teknisi  Bagi staf yang telah ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan perbaikan Perintah kerja formal harus dilaksanakan sesuai dengan konsekuensi waktu, apabila belum dapat atau tidak dapat dikerjakan, Departemen Engineering harus memberitahukan kepada yang pembuat perintah kerja dengan alasan yang memadai. Kartu Data Peralatan (Equipment data cards) harus memuat informasi dasar tentang peralatan termaksud, seperti:  Technical data  Manufacturer’s information  Cost  Special instructions  Warranty information  References to other information

Catatan Riwayat Perawatan (Equipment history records) harus memuat dokumentasi mengenai semua kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan terhadap peralatan termaksud dilakukan. Dalam mempersiapkan jadwal pemeliharaan peralatan jangka panjang, Departemen Engineering akan membutuhkan data pendukung seperti : petunjuk penggunaan peralatan (Equipment instruction dan repair manuals), statistik tingkat hunian (property occupancy stastistic), ramalan cuaca (climatic data), dan data lainnya yang mempengaruhi kinerja peralatan yang bersangkutan. Jadwal pemeliharaan tersebut harus senantiasa diperbaharui dan dipastikan sesuai dengan ketersediaan tenaga dan atau tenaga kerja yang disiapkan.


Page 23

CORPORATE MANUAL Equipment history record card:


Page 24

CORPORATE MANUAL Property and maintenance schedule:


Page 25

CORPORATE MANUAL

C. PERAWATAN MEKANIK DAN ELEKTRIK 1. Telephone (PABX) Maintenance PABX adalah : perawatan secara keseluruhan yang dilakukan supaya sarana komunikasi/telephone di hotel/bangunan tetap berfungsi dengan baik, meliputi perangkat/unit PABX, rectifier, back up battery, operator consul, soft ware extension, soft ware check in & check out, soft ware ticketing dan line Telkom pada terminal box . Perawatan dilaksanakan setiap minggu sesuai dengan schedule maintenance. Dalam posisi stand by, semua line telephone dari Telkom seharusnya akan memiliki tegangan : Daya : 48 Volt DC Rectifier : 48 Volt DC Back Up Battery : 48 Volt DC

2. Listrik (lighting, panel, travo) Seluruh kegiatan/aktivitas yang dilakukan didalam melakukan perawatan peralatan– peralatan listrik dari hulu sampai hilir : transformer, HVDP panel, LVMDP panel, distribution panel, sub–sub panel, berikut peralatan yang ada di dalamnya termasuk cleaning serta penerangan dan stop contact . HVDP, LVMDP, SDP dan panel–panel power serta panel-panel lighting, perawatan dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali, transformator perawatan dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali.

3. Genset Semua aktivitas yang dilakukan dalam perawatan generating set, supaya back up catu daya listrik selalu siap, bila ada pemadaman listrik dari PLN, meliputi: pembersihan radiator, ganti oil machine, ganti filter oil, kontrol air battery, kontrol insulation kumparan, kontrol sound pit dan cerobong serta kebersihan areal genset. Pemeriksaan bahan bakar pada storage tank dilakukan setiap satu minggu sekali. Daily tank, battery, fuel pump, dip stick oil dan radiator pemeriksaan dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk pemanasan dan sincronising pelaksanaannya setiap 1(satu) bulan sekali dengan beban dan 3 (tiga) kali dalam 3 (tiga) minggu tanpa beban dengan lama pemanasan kurang lebih selama 10 (sepuluh) menit.


Page 26

CORPORATE MANUAL 4. Sistem Penangkal Petir Untuk mengamankan gedung dari sambaran petir maka pada puncak bangunan gedung tersebut dipasangkan sistem penangkal Petir. Pada lantai atap dipasang beberapa terminal yang terbuat dari tembaga, terminal tersebut dihubungkan dengan penghantar tembaga ke elektroda tanah, dengan nilai tahanan maksimal 5 Ohm. Minimum setahun sekali, harus diadakan pemeriksaan ketahanan sistem penangkal petir

5. Laundry Seluruh aktivitas dan kegiatan yang dilakukan didalam perawatan mesin–mesin laundry (Washer, dryer, dry clean, pressing, iron dan lain-lain) ditujukan untuk menjaga supaya mesin-mesin tersebut dalam kondisi siap digunakan meliputi : lubrication, control ignition, control V.belt, control filter dan lain-lain. Perawatan mesin–mesin laundry dilaksanakan setiap 1 (satu) minggu sekali sesuai dengan schedule maintenance *** Washer : 1 (satu ) minggu sekali Dryer : 1 (satu ) minggu sekali Dry Clean : 1 (satu ) minggu sekali Pressing : 1 (satu ) minggu sekali Ironer : 1 (satu ) minggu sekali *** setiap mesin wajib dibuatkan maintenance check list sesuai dengan spesifikasinya didalam Hotel Operation Manual.

6. AC Seluruh aktivitas dan kegiatan yang dilakukan dalam perawatan dan mengkondisikan unit–unit sistem tata udara di hotel/bangunan, tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan udara yang : bersih, segar,RH ideal dan nyaman. Meliputi : perawatan unit chiller , perawatan unit AHU, perawatan unit–unit FCU serta split AC dan package AC. Unit chiller, unit AHU perawatan dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali, meliputi pembersihan condenser, evaporator, fisik unit, pemeriksaan Fan Belt, pemeriksaan ampere, suction dan discharge, sedangkan FCU perawatan dilasanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali.


Page 27

CORPORATE MANUAL 7. Pompa Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan dalam perawatan pada pompa – pompa, supaya pompa tetap bekerja dengan capasitas sesuai spesifikasi teknis ,termasuk perawatan terhadap motor –motor penggeraknya. Perawatan pompa delivery, pompa distribusi, pompa booster, dll dilaksanakan satu (1) bulan sekali

8. Kitchen (Hood, Kitchen Equipment) Seluruh kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh Departemen Engineering dan atau oleh kitchen staff tentang perawatan terhadap kitchen equipment harus meliputi: Peralatan memasak, peralatan sanitasi, peralatan pelayanan (serving), peralatan minum, kitchen hood, saluran pembuangan. Sehingga seluruh kitchen equipment tetap berfungsi dengan baik . Perawatan peralatan persiapan memasak :  Alat potong, mixer dan lainnya setiap 3 (tiga) bulan sekali,  Alat kupas 1 (satu) bulan sekali  Alat pengiris (slicer) 1 (satu) tahun sekali.  Lemari Pendingin (Cool storage: Refrigerator, Freezer, ice cube machine) dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali. Perawatan peralatan memasak seperti: Combie Steamer, Range, Fryer, Oven, Griddle dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali Perawatan peralatan penyajian seperti Warmer plate dan Toaster, dilaksanakan satu bulan satu kali . 9. Kamar (Guest Room) Semua kegiatan/aktivitas yang dilakukan di kamar baik oleh House keeping dan atau oleh Engineering guna dapat menyajikan kamar yang nyaman harus meliputi: kebersihan kamar dan kamar mandi, sanitair, meubel (furniture), AC, perangkat listrik, dinding, lantai dan langit-langit. Perawatan–perawatan di kamar :  Langit-langit dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali,  Dinding setiap 6 (enam) bulan sekali  Lantai setiap 2 (dua) bulan sekali  Perawatan meubel 6 (enam) bulan sekali.  Pembersihan besar 3 (tiga) bulan sekali .

10. Fire fighting Equipment Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 28

CORPORATE MANUAL Aktivitas perawatan dilakukan secara berkala sesuai dengan schedule untuk melakukan pengecekan seluruh peralatan pemadam kebakaran, supaya peralatan tersebut selalu siap pakai dan berfungsi, meliputi : Hydrant system, sprinkler system, Extinguisher ( APAR ) Fire trolley, Portable Hydrant . Perawatan dan pemeriksaan Fire Diesel Pump, Fire Hydrant Pump, Jockey Hydrant Pump, Fire Sprinkler Pump, jockey sprinkler pump dilaksanakan setiap 1 (satu) bulan sekali dengan cara dicoba, Sedangkan Autorize Motor valve, Fire Extinguisher, Hydrant System, Sprinkler System, Pressuration Fan dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan sekali .

11. Fire Alarm Aktifitas perawatan dilakukan secara berkala sesuai dengan schedule untuk melakukan pengecekan seluruh peralatan penginderaan api, supaya peralatan tersebut selalu siap dan berfungsi dengan baik. Tindakan perawatan fire alarm, meliputi: Master Control Fire Alarm ( MCFA), Announciator, Head detector, smoke detector dan paging system . Pemeriksaan dan perawatan Fire Alarm dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali, Semua led/pilot lamp pada panel MCFA harus dalam kondisi berfungsi. Semua led/pilot lamp penunjuk zone pada announciator harus menyala saat dilakukan pemeriksaan. Secara acak, head detector di semua lokasi,diperiksa dengan memberikan panas dengan menggunakan hair dryer atau pemanas yang lain dan harus bisa mengirimkan sinyal ke MCFA. Secara acak, smoke detector manapun saat diuji coba dengan asap led/lampu pilot pada smoke detektor harus menyala dan dapat mengirim sinyal ke MCFA. Perawatan atas lampu darurat (Emergency lighting) perawatan dan pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan sekali, meliputi battery, indicator lamp/led dan lighting .

12. MATV Aktivitas yang dilakukan secara berkala sesuai dengan schedule untuk melakukan pengecekan seluruh peralatan sarana hiburan tetevisi, supaya mendapatkan kualitas gambar dan tayangan yang bagus. Perawatan harus meliputi central MATV , Booster, outlet (db) channel. Perawatan MATV dilaksanakan setiap bulan sekali meliputi central, booster, outlet dan chanel . 13. Sound System (AVA) Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 29

CORPORATE MANUAL Aktivitas perawatan yang dilakukan pada peralatan sound system, meliputi : public sound system , room sound system , meeting sound system, restaurant sound system , banquet sound system , supaya peralatan berfungsi dan siap pakai . Perawatan sound system dilaksanakan setiap bulan sekali meliputi Mixer Power : 1 (satu ) bulan sekali Amplifier : 1 (satu ) bulan sekali Speaker : 1 (satu ) bulan sekali Mic : 1 (satu ) bulan sekali

14. Pemipaan (Plumbing) Perawatan plumbing menyangkut semua kegiatan/aktivitas perawatan yang dilakukan untuk menjaga sistem pemipaan di hotel agar berfungsi dengan baik, termasuk mendeteksi kebocoran, mendeteksi kebuntuan dan masalah lainnya. Sistim pemipaan meliputi : pipa air bersih, pipa air panas, pipa air buangan dan pipa air kotor. Pemeriksaan kualitas sumber air meliputi : PDAM , deep well dan sumber air lainnya; sistem penyaringan, Back Wash pada Sand Filter , Carbon Filter, Softener yang dilakukan setiap hari. Pemeriksaan pump capacity dengan menggunakan stop watch disesuaikan dengan masing–masing spesifikasi teknik yang tertera pada name plate pump dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali

15. Kolam Renang Aktivitas perawatan yang dilakukan pada kolam renang, untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air secara terus-menerus sesuai dengan standar baku mutu air kolam renang atau sesuai dengan parameter yang ditetapkan Departemen Kesehatan. Perawatan peralatan kolam renang meliputi: Sand Filter 1 (satu) minggu sekali Circulation Pump, 1 (satu) minggu sekali Balancing Tank dan Back wash, setiap hari . Pemeriksaan kualitas air harus dilakukan setiap hari dengan parameter PH : 7 – 8 CL : 1,5 – 3 ppm, warna jernih, bening dan tidak berlumut . Pool Vacuming dilaksanakan setiap hari oleh Pool Attendance 16. Pengolahan Limbah STP (Sewage Treatment Plan, Grease Trap, Sump Pit, water recycling) Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 30

CORPORATE MANUAL Aktivitas perawatan yang dilakukan pada unit pengolahan limbah (Sewage Treatment Plan, Sump Pit , dan Grease Trap) ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air buangan secara terus-menerus sesuai dengan standar baku mutu air buangan yang ditetapkan Departmen Kesehatan. Pemeriksaan unit–unit peralatan meliputi : Clorination : 1( satu ) hari sekali Blower : 1( satu ) minggu sekali Communitor : 1( satu ) bulan sekali Reducer speed disk : 1( satu ) bulan sekali Disk : 1( satu ) bulan sekali Pump-sump pit : 1( satu) bulan sekali Sluge Tank : 6 (enam) bulan sekali Deffuser : 1( satu ) tahun sekali Pemeriksaan kualitas air yang akan dibuang ke saluran dengan ketentuan :  BOD maksimum : 30.  COD maksimum : 50. Air limbah yang akan dibuang ke saluran kota harus diinjeksi dengan clorine (CL) : 0,5 – 1 ppm untuk membunuh bakteri .

17. Bak Penampungan (Reservoir) Perawatan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga penampungan air tetap bersih termasuk perawatan terhadap gate valve sebagai sambungan antar penampungan . Pembersihan di masing–masing penampungan pada reservoir dilaksanakan 6 (enam) bulan sekali, termasuk dinding lantai dan valve–valve penghubung. 18. Elevator & Escallator Perawatan yang dilakukan kontraktor kontrak maintenance dan atau oleh Engineering hotel untuk menjaga unit transportasi vertikal tetap berfungsi dengan baik, aman dan selalu siap harus mencakup: Traction machine, control panel , pintu, sangkar, rel , control Safety . Perawatan cable/roofing Perawatan traction machine Perawatan safety device Perawatan control system

: 6 ( enam ) bulan sekali : 6 ( enam ) bulan sekali : 1 (satu ) minggu sekali : 1 (satu ) minggu sekali

19. Water Heater dan Steam Boiler Water Heater maintenance adalah perawatan yang dilakukan secara berkala sesuai schedule untuk menjaga unit water Heater, berfungsi dengan baik sesuai dengan Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 31

CORPORATE MANUAL spesifikasi temperatur, tekanan dan keamanan yang telah dibakukan oleh Dinas Tenaga Kerja. Perawatan meliputi, Lorong Api, Burner, Filter, filter fuel oil. Blowdown : ( 1 ) satu hari sekali Cleaning Burner : ( 1 ) satu bulan sekali Cleaning fuel Filter : ( 6 ) enam bulan sekali Cleaning fire hole : ( 6 ) enam bulan sekali

20. CCTV (Closed Circuit Television) Perawatan yang dilakukan secara berkala untuk menjaga Peralatan CCTV tetap berfungsi optimal, meliputi recorder, player receiver, monitor/lensa . Perawatan untuk recorder Perawatan untuk player Perawatan untuk lensa/monitor

: 1 (satu) bulan sekali : 1 (satu) bulan sekali : 1 (satu) bulan sekali

22. Kendaraan (Vehicles) Aktivitas perawatan yang dilakukan sesuai dengan schedule untuk menjaga kendaraan– kendaraan selalu dalam kondisi terawat dan siap pakai, fisik maupun mesinnya setiap 1 (satu) minggu sekali untuk setiap jenis kendaraan. 23. Fitness/Spa Equipment Aktivitas perawatan yang dilakukan sesuai dengan schedule untuk mengkondisikan peralatan–peralatan fitness, spa dan sauna berfungsi dengan baik, siap digunakan, aman terhadap pengguna . Perawatan spa dilaksanakan Perawatan sauna dilaksanakan Perawatan peralatan gym

: 1 (satu) minggu sekali : 1 (satu) minggu sekali : setiap Hari

D. CIVIL MAINTENANCE & RENOVATION Aktivitas perawatan yang dilakukan pada fisik bangunan hotel interior ataupun exterior, agar supaya kondisi bangunan tetap terjaga. Perawatan pada civil meliputi : i. Interior ii. Pest Control iii. Atap dan Dinding Luar iv. Parkir, Jalan dan Selasar v. Rumput Pohon dan semak vi. Kolam Renang, Spa dan Sauna Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 32

CORPORATE MANUAL vii. Kolam dan Pantai viii. Fasilitas Rekreasi Lainnya Renovasi, dilakukan sesuai dengan masa/umur teknis, faktor maintenance dan tingkat pemakaian. Corporate office sesuai dengan masa teknis masing masing item melakukan assessment (penilaian), review (pengkajian) dan rekomendasi berkala. Team Corporate Office dapat memperpanjang/memperpendek umur teknis, setelah menilai kondisi riil di lapangan. Parameter lain yang dapat dipergunakan dalam menentukan percepatan masa pengkajian adalah komentar atau keluhan tamu dan atau rekomendasi teknis yang berdasarkan fakta yang diusulkan oleh management unit hotel. Berikut adalah matrix civil maintenance dan masa teknis renovasi. Unit hotel menjabarkan matrix civil maintenance dan renovation kedalam bentuk time table (tanggal, bulan, tahun).


Page 33

CORPORATE MANUAL

i INTERIOR Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Hr

Mgg

Bln

Keterangan Smt

?

a. Dinding Interior 1. Permukaan Cat ( latex, rubber based oil based, varnish, shellac, lacquer, enamel,epoxy, semen, aluminium,bahan

Renovasi

Hr. = harian - Pembersihan dari debu,

v

Mgg = minggu

minyak dan bahan lepas

Bln = bulan

Lainnya

Smt = 6 bulan

- Perbaikan bagian2 yang

tiap 5 tahun

V

Mengelupas atau lecet.

warna 2. Pelapis fleksibel ( kertas, vinyl dan kain )

- Pembersihan dari debu,

tiap 5 tahun

v

minyak dan bahan lepas Lainnya - Perbaikan bagian2 yang

V

menggelembung, mengkerut atau sobek 3. Keramik

v

?

- Pembersihan dari debu,

v

minyak dan bahan lepas Lainnya - Perbaikan bagian2 yang

v

retak dan lepas.

?

Segera

b. Lantai 1. Karpet

- Vakum

v

- Pembersihan dari noda,

v

tiap 5 tahun

dan zat warna lain. - Pembersihan

v

- Perbaikan bagian yang

v

?

segera

lepas dan sobek. 2. Lapisan lantai fleksibel

- Penyapuan kering - Penyikatan dan pelapisan

tiap 5 tahun

v v

Lilin 3. Kayu 4. Beton dan teraso

- Pembersihan

tiap 5 tahun

v

- Perekatan / pengisian

v

Tiap 1 tahun

- Perbaikan retak2

v

Tiap 1 tahun

- Penyikatan lantai

v

- Perekatan / pengisian 5. Marmer

- Pembersihan

v v

- Perekatan / pengisian

v

- Pemolesan

v


Page 34

CORPORATE MANUAL

ii PEST CONTROL

Jenis Kontrol

Tindakan

Berkala Hrn

a. Pengendalian rayap ( termite control )

Mgn

- Penutupan celah / lubang

Bln

Keterangan Smt

v

?

Hr. = harian

utilitas ( kabel, plumbing )

Mgg = minggu

- Perawatan pintu2 agar

v

Bln = bulan

selalu menutup dgn baik

Smt = 6 bulan

dan rapat. b. Pengendalian serangga ( pest control )

- Perawatan jendela2

v

dan kasa agar selalu dlm keadaan baik.

c. Pengendalian tikus ( rodent control

- Perbaikan atap agar selalu

v

dalam keadaan baik dan bebas dari genangan air.

d. Pengendalian hama (fumigation) e. Pengendalian burung ( avi control )

- Pemasangan kasa pada

v

Ventilasi2 - Perbaikan retak dan lubang

v

pada tembok agar selalu Tertutup rapat. - Pembersihan dan penutup

v

An kotak2 sampah - Perawatan area parkir agar

v

selalu bersih dari kotoran / sampah - Pembersihan bagian dalam

v

bawah dan belakang lemari lemari agar selalu bebas dari serangga. - Pembersihan gudang (pe-

v

nyimpanan makanan, bagian bawah palet dan pendingin) agar bebas dari serangga - Pembersihan area makan

v

(segala sisi perabotan, laci) agar bebas dari aktivitas serangga. - Pembersihan area dapur dr


v

Page 35

Renovasi

CORPORATE MANUAL aktivitas serangga (semua celah peralatan, meja kerja ruang penyimpanan sapu dan alat pel, ruang antara peralatan )

iii ATAP & DINDING LUAR Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Bln

a. Atap 1. Atap lembaran (bahan PVC dan sejenis)

Kwt

Smt

Keterangan 1Thn

Renovasi

? Bln = bulan

- Pemeriksaan sambungan,

v

Kwt = 3 bulan

pengikat paku / sekrup

tiap 10 thn

Smt = 6 bulan Thn = tahun

2. Atap lembaran dan genteng ( bahan metal dan aluminium )

- Pemeriksaan kelayakan

tiap 10 thn

v

- Pemeriksaan bahan sambu

v

ngan, pengikat paku /sekrup - Pemeriksaan terhadap karat

v

dan kelayakan bahan 3. Atap Alang alang

- Pemeriksaan sambungan,

tiap 3 thn

v

Pengikat - Pemeriksaan kelayakan

v

Bahan 4. Atap Beton

- Pemeriksaan kekedapan

v

terhadap air - Pemeriksaan retak - retak

v

Tiap 2 tahun

Lapisan pelindung 5. Bahan Insulasi

- Pemeriksaan kelayakan

tiap 5 thn

v

bahan insulasi 6. Sambungan Atap (flashing)

- Pemeriksaan kondisi

tiap 5 thn

v

bahan dan presisi posisi

b. Dinding Luar 1. Dinding

- Pemeriksaan terhadap


v

Page 36

CORPORATE MANUAL Beton retak-retak & Perbaikannya - Pembersihan dari asam air

v

hujan. 2. Dinding Kayu

- Pemeriksaan dan perbaikan

v

tiap 5 tahun

v

tiap 10 thn

Lapisan pelindung 3. Dinding Bata / Batuan Alam

- Pembersihan permukaan Batuan dari asam air hujan - Perbaikan retak-retak,

v

pengisian celah-celah antar Batuan.

Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Bln

4. Dinding Metal

Kwt

Smt

Keterangan 1Thn

- Penggantian sealant pada

Renovasi

? v

Tiap 2 tahun

tiap 10 thn

v

Tiap 2 tahun

tiap 5 thn

v

Tiap 2 tahun

tiap 10 thn

v

tiap 2 thn, jika ada

hubungan panel dengan Jendela - Pembersihan permukaan dr

V

asam air hujan 5. Insulasi * Insulasi Kompon

- Pemeriksaan kualitas insulasi dan perbaikan

* Dinding Kaca Ganda

- Pemeriksaan dan perbaikan dinding kaca

c. Struktur 1. Konstruksi Baja

2. Struktur Beton

- Pemeriksaan kondisi struktur, mis.karatan,baut/rivet/

Cacat (mis. karat),

mur yang longgar

jadwal pemeriksa-

- Pemeriksaan retak, perge-

v

Lebih ketat

seran struktur, pembersihan area korosif / terbuka - Pemeriksaan fondasi terha-

v

Tiap 2 tahun

dap patahan d. Jendela& Dinding Kaca 1 Rangka Kayu

- Pemeriksaan dan perbaikan

v

Lapisan pelindung kayu - Pembersihan kaca 2. Rangka Besi

- Pemeriksaan terhadap karatan dan perbaikan


v v

Bln = bulan Kwt = 3 bulan

Page 37

CORPORATE MANUAL - Pemeriksaan kondisi seal

v

Sms = 6 bulan

dan perbaikan.

Thn = tahun

- Pembersihan kaca

v

- Perawatan sisi dalam dan

v

e. Pintu & Perangkat Bangunan 1. Pintu

luar pintu - Perawatan door closer

v

- Perawatan alat sensor

v

pintu geser - Perawatan pintu berkasa

v

nyamuk ( u/ area food sevice 2. Perangkat Komponen

- Pemeriksaan komponen

Bangunan

bangunan seperti railing

v

kusen, plat dudukan dalam hal pengencangan ikatan

iv. PAPAN NAMA & LAMPU LUAR Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Bln

1.Papan Nama

2.Penerangan Luar

-Perawatan papan nama dan

Kwt

Smt

Keterangan 1Thn

Renovasi

?

v

Bln = bulan

Tiap 5 thn

rambu-rambu,agar tetap ter-

Kwt = 3 bulan

direfinish

lihat jelas.

Smt= 6 bulan

-Perawatan lampu-lampu

v

Thn = tahun

bangunan,agar tetap berfungsi menerangi areal luar ruang

v. PARKIR, JALAN & SELASAR Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Hrn

1. Permukaan Areal

- Penyapuan permukaan areal - Pembersihan dari rerumput-


V

Bln

Smt

Keterangan 1Thn

? Hrn = harian

V

Renoavsi

Bln = bulan

Page 38

tiap 5 tahun

CORPORATE MANUAL an.

Smt = 6 bulan

- Perbaikan lapisan dasar

V

Thn = tahun

permukaan aspal dan juga retak-retak pada permukaan - Perbaikan permukaan beton

V

yang retak dan bergeser 2. Marking

- Pengecatan ulang garis-garis

V

Tiap 2 tahun

parkir dan mobilitas

vi. RUMPUT, POHON & SEMAK

Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Bln

a.Lapangan rumput

-Pemangkasan berkala tergan-

Kwt

Smt

Keterangan 1Thn

?

v

Bln = bulan

Gantung ketinggian wajar

Kwt = 3 bulan

-Pemupukan berkala

v

-Penggemburan utk aerasi

-Pemangkasan berkala - Penyemprotan anti hama

Thn = tahun

v

-Perawatan saluran irigasi -Perbaikan bagian yang rusak b.Pohon dan semak

Smt = 6 bulan v

-Pembersihan dari hama

v v V V

- Pemupukan - Perbaikan tanah sekitar - Penyiraman - Penanaman dan penggantian


Renoavsi

?

Harian

?

Sesuai keperluan

Page 39

tiap 5 thn

CORPORATE MANUAL

vii. KOLAM, SPA DAN SAUNA Bagian Bangunan

Tindakan

a. Kolam 1. Bahan Kimia - Pemeriksaan residu desinfek tan. - Superchlorine - Pemerikasaan pH

viii KOLAM DAN PANTAI

Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Hr

Bln

Smt

Keterangan 1Thn

? Hr = harian

, kolam, pantai

-Pemeriksaan & perbaikan

V

Bln = bulan

Kebocoran

Smt = 6 bulan

-Penjernihan air

V

-Penyediaan tanaman

V

-Pengendalian erosi -Pengendalian limbah


Thn = tahun V

V

Page 40

CORPORATE MANUAL Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Jam

2. Pompa

Hr

Mgg

Bln

-Pelumasan pompa

Keterangan ? v

-Pembersihan penyaring

lih. manual Engineering

-Pembersihan Hypoclorinator

v

-Pengecekan gas chlorinator/

V

tangki 3. Perangkat lain

-Saringan backwash

V

v

lih. Manual

-Pembersihan flow meter

V

v

-Buka / tutup valve

V

v

-Pemeriksaan pemanas

V

-Pemeriksaan lampu dlm air

V

v

tiap 6 bulan

-Pemeriksaan jamuran

V

-Pembersihan dg vacuum

V

* Spa

v

tiap 2-4 bln

* Kolam

v

tiap 7-8 thn

v

-Pembersihan & pengeringan selongsong :

-Pembersihan saringan rambut

V

/benang

c Sauna

-Pelumasan pompa

Lihat Manual

-Pemeriksaan pemanas

Engineering

-Pembersihan dinding & lantai

V

-Pengoperasian ventilasi

V

-Pemeriksaan dan pengaturan

v

pengapian


Page 41

R

CORPORATE MANUAL

viii KOLAM DAN PANTAI

Bagian Bangunan

Tindakan

Berkala Hr

Bln

Smt

Keterangan 1Thn

? Hr = harian

, kolam, pantai

-Pemeriksaan & perbaikan

V

Bln = bulan

Kebocoran

Smt = 6 bulan

-Penjernihan air

V

-Penyediaan tanaman

V

-Pengendalian erosi -Pengendalian limbah


Thn = tahun V

V

Page 42

Renovasi

CORPORATE MANUAL

IX FASILITAS REKREASI LAINNYA

Fasilitas

Tindakan

Berkala Hrn

a. Tenis Lapangan ( Indoor & outdoor )

-Penyikatan -Pembasahan (lapangan

Mgg

Bln

Keterangan Smt

?

v v

berpori)

b. Jalan Setapak

-Pembersihan terhadap

v

sampah, ranting -Pemeriksaan erosi dan

V

tiap 1 tahun

Perbaikan c. Marina

-Perawatan fasilitas dan

seperlunya

Bangunan penunjang -Pengecekan konstruksi dok


tiap 1 tahun

Page 43

Renovasi

CORPORATE MANUAL

BAB VII. EMERGENCY A.

Emergency Exit Map

Yang dimaksud dengan Emergency Exit Map adalah Petunjuk arah keluar, apabila terjadi bahaya kebakaran, diletakkan di tempat yang mudah dilihat oleh penghuni kamar/di balik pintu, map ini menunjukan posisi penghuni kamar dan arah untuk keluar .

B. 

Emergency Signs (exit, elevator, stair door) Exit sign petunjuk arah keluar yang terpasang di setiap lokasi, digunakan untuk jalur evakuasi, bilamana terjadi kebakaran, petunjuk ini harus mudah dilihat , teriluminasi. Perawatan meliputi : Lighting : Battery :



Emergency exit, adalah pintu darurat yang harus digunakan pada saat terjadinya evakuasi pada kebakaran dan keadaan darurat. Perawatan meliputi, Push door bar Pressuration fan



3 ( tiga ) bulan sekali 3 ( tiga ) bulan sekali

: :

1 (satu ) bulan sekali 6 ( enam ) bulan sekali

Elevator caution, dipasang di dinding lobby lift disetiap lantai yang berisi larangan penggunaan elevator pada saat terjadi kebakaran.

C. Emergency Lamps Lampu penerangan darurat yang menyala secara otomatis apabila hubungan listrik terputus. Lampu darurat dipasang pada tempat yang menuju arah keluar dan ruangan  Koridor  Meeting/ball room  Lobby  Kitchen  Ruang Genset  Ruang control  Front office counter  Telephone Operator  Restaurant/FB outlets  Didalam Lift  Tangga darurat  dan tempat–tempat dimana aktivitas kerja Quality Hotel Manual – Metland Hotels

Page 44

CORPORATE MANUAL

D.

Emergency Stairs

Emergency stairs adalah tangga keselematan/tangga darurat, yang terbuat dari beton tahan api, digunakan pada saat terjadi insiden kebakaran, dilengkapi dengan emergency lamp, emergency sign, pressurized fan, bebas hambatan dan langsung menuju lantai dasar .

E.

Push Bar Door

Yang disebut push bar door adalah bar/handle yang terpasang pada emergency exit door, hanya dapat terbuka dari satu arah, dengan hanya mendorongkan badan pintu akan terbuka.


Page 45

CORPORATE MANUAL

BAB VIII. STORE AND WORK SHOP A. ENGINEERING STORE Engineering store adalah suatu ruangan yang digunakan untuk penyimpanan spare part atau suku cadang untuk kebutuhan harian atau suku cadang yang sulit pengadaannya. Engineering store berfungsi untuk menjamin ketersediaan suku cadang untuk spare dan repair ketika general store tidak tersedia atau tidak buka . Engineering store dilengkapi dengan bin card untuk inventarisasi

B. FUEL TANK Daily Tank Yang disebut dengan daily fuel tank : suatu tanki penampungan bahan bakar harian untuk masing-masing kebutuhan beroperasinya generating set, boiler, water heater, yang akan dikontrol dan diisi setiap hari, baik secara manual atau secara otomatis . 



Ground Tank Yang disebut ground fuel tank : suatu tank penampungan bahan bakar, yang digunakan untuk keperluan operasional unit-unit mesin yang menggunakannya, kapasitasnya cukup besar untuk keperluan 1 sampai 2 bulan.

C. ENGINEERING WORKSHOP Mechanical & Electrical Workshop Suatu ruangan yang digunakan untuk melakukan aktivitas kerja untuk perbaikan atau perawatan peralatan M & E, yang dilengkapi dengan peralatan/tools sebagai penunjangnya, ruangan ini harus dilengkapi dengan cukup ventilasi dan cukup penerangan dan catu daya listrik single phase dan three phase, untuk membantu bekerja.

Carpenter workshop Berfungsi sebagai area kerja dan tempat penyimpanan peralatan kerja untuk jenis pekerjaan kayu dan civil dibawah koordinasi seorang Civil Supervisor. Engineering Tools Adalah perangkat kerja Departemen Engineering yang disiapkan oleh unit hotel, dimana setiap unit hotel wajib mememiliki sejumlah perangkat minimum sebagaimana tercantum dalam daftar peralatan terlampir.


Page 46

CORPORATE MANUAL ENGINEERING. Metland Hotels Group. Quality Hotel Manual Metland Hotels Page 1

Recommend Documents