MAGAZINE LAYOUTING DESIGN COVER BOOK / CONTENT
1.
KATA SAMBUTAN
2.
CREW
3.KEBEBASAN 4.KEBEBASAN PROFIL
Bagaimana Mengartkan
MENURUT MAHASISWA
6. 7.
DAFTAR ISI 9.
8.
MAHASISWA BERPRESTASI
#FYIWEBSITE
#OOTD
OUTFIT OF THE DAY
YOUNG ENTREPRENEUR 11.LIH LEMBAGA INDEPENDEN HUKUM
12.LAW’S EVENTS 14.ROAD MAP Fungsi & Kegunaan
16. 17.
LATEST SPOTLIGHT
TIMOTHY SIPATOTA LATEST SPOTLIGHT
MISS EARTH INDONESIA
18.LAMPIRAN PEKARYA EVENT 19.MAIN PIALA SOEDIMAN
KATA SAMBUTAN Halo para pemegang tongkat estafet Bangsa Indonesia! Tak terasa semester ganjil di tahun akademik 2014/2015 telah berlalu. Sekarang, kita memasuki semester genap yang penuh dengan tantangannya tersendiri. Saya percaya bahwa kita semua dapat melalui setiap tantangan tersebut dengan baik dan juga dapat memenuhi setiap target yang telah dibuat. Seiring dengan berakhirnya semester ganjil, itu menandakan bahwa kepengurusan HMPSIH 2014/2015 telah berjalan selama setengah periode. Tak terasa banyak hal yang telah terjadi, suka duka, baik buruk, saya yakin bahwa itu semua adalah proses yang menjadikan kita lebih baik sehingga dapat berguna bagi sekitar kita. ”Bukan seberapa besar anda terlihat, tapi seberapa besar anda bermanfaat.” Kata-kata ini selalu terngiang di benak kami dalam menjalankan setiap momen yang ada sejak berada di HMPSIH, hingga tak ada salahnya ketika kami berusaha supaya lebih berguna atau bermanfaat bagi sekitar kita. Sebelumnya, tidak lupa kami haturkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas campur tanganNya, akhirnya Majalah Lentera Hukum ini dapat terealisasi. Begitu pula bagi para pihak yang secara tulus terlibat di dalam setiap proses pembuatan majalah ini, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Sejujurnya, kehadiran Majalah Lentera Hukum ini sebagai salah satu bentuk konkretisasi pelayanan terhadap mahasiswa Fakultas Hukum Unpar, khususnya di bidang informasi. Penerbitan Majalah ini setidak-tidaknya dilandasi dengan fenomena kurangnya pemerataan informasi di antara mahasiswa Fakultas Hukum Unpar, juga sebagai wadah bagi para mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya. Harapan kami, ketika pembaca membaca setiap konten di dalam majalah ini, pembaca akan mendapat suatu manfaat yang berarti sehingga kelak dapat membantu kegiatan perkuliahan pembaca di Fakultas Hukum Unpar dengan jauh lebih baik HMPSIH 2014/2015 “CAKAR” (Cakap, Aspiratif, dan Berkarakter) Hormat saya, . Ketua HMPSIH / Steven Adidarma | 2011200067 / Di dalam kesempatan kali ini kami dari Divisi Media dan Komunikasi mengucapkan puji syukur sebesar-besarnya kepada Tuhan YME karena kali ini majalah Lentera Hukum dapat terbit dan dinikmati oleh para mahasiswa. Saya sebagai ketua redaksi mengucapkan banyak terima kasih kepada piha-pihak yang telah berpartisipasi dan membantu didalam penyusunan majalah lentera hukum edisi pertama ini. Majalah lentera hukum edisi pertama ini mengangkat tema “humanity” , mengapa kami mengangkat tema humanity? Karena kami melihat banyaknya fenomena- fenomena di dalam kehidupan bahwa manusia kadang tidak diperlakukan dan dilindungi sesuai dengan haknya , padahal manusia merupakan subjek hukum tertinggi yang harus dilindungi. Maka kita sebagai manusia yang beragama, bermoral dan berbudaya harus senantiasa menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Di dalam majalah lentera hukum ini juga memuat mengenai kegiatan dan informasi seputar Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan sehingga kita dapat lebih mengenal dan mengetahui apa saja yang telah berlangsung di jurusan hukum serta konten-konten lain sebagai hiburan juga pengetahuan-pengetahuan baru dan hal-hal menarik lainnya . Semoga dengan adanya majalah Lentera Hukum ini dapat bermanfaat dan menambahh wawasanbagi para pembaca dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Ketua Pelaksana Redaksi, / Jovita Amanda Suryanto /
.1
SUSUNAN REDAKSI / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
SUSUNAN REDAKSI
/ MEDIA KOMUNIKASI /
Ketua Pelaksana Redaksi
Jovita Amanda Suryanto
Editor
Theopila Rebecca Phoebe
Koordinator Divisi Fotografi dan Dokumentasi
Fauzan Rizky A
Koordinator Divisi Reporter
Viona Amalia Sudarma
Wakil Pemimpin Redaksi Dana Soraya Letizia S
Reporter Derin Sinulingga
Sekertaris Redaksi HauraYasmine H
Reporter Arannya Cantika
Koordinator Divisi Editor KartikaYolanda S
Writer
Ranya Edwin Santosa
Penanggung Jawab Redaksi
Felisia Puji
Writer
Cut Aviva
.2
‘
Kebebasan merupakan kata yang sangat familiar di telinga kita. Apalagi di telinga mahasiswa hukum seperti kita. Tapi, apakah kita benar-benar mengerti apa itu kebebasan? Coba kita lihat apa sih kebebasan itu?
A
da banyak pengertian ‘kebebasan’ dan pengertian yang paling sederhana dan klasik adalah ‘tidak adanya larangan.’ Meskipun demikian, konsep dasar ‘kebebasan’ juga harus memperhatikan ‘tidak adanya intervensi’ dari kebebasan yang telah dilakukan tersebut terhadap kebebasan orang lain. Jadi ada dua kebebasan yang seimbang, yakni bebas untuk melakukan dan bebas untuk tidak diintervensi oleh tindakan tersebut.
Kebebasan menurut para ahli: Kebebasan menurut Kamus hukum Black adalah sebuah kemerdekaan dari semua bentuk-bentuk larangan kecuali larangan yang telah diatur didalam undang-undang. Kesimpulannya adalah manusia mempunyai hak untuk bebas selama hak-hak tersebut tidak bertentangan dengan larangan yang ada didalam hukum. Isaiah Berlin membedakaan ‘kebebasan’ dalam dua bentuk, yaitu: - kebebasan dalam bentuk yang positif, artinya apa atau siapa yang bertindak sebagai sumber hukum, yang bisa menentukan seseorang untuk menjadi, melakukan atau mendapatkan sesuatu ‘kebebasan. (Sesuai dengan kamus hukum black) - kebebasan dalam bentuk yang negatif, kebebasan dalam bentuknya yang negatif bersinggungan dengan ruang lingkup dimana seseorang harus dihormati atau dilindungi untuk menjadi atau melakukan sesuatu seperti yang dikehendakinya tanpa ada paksaan atau larangan dari pihak lain. (Sesuai dengan kamus Kersey) Kesimpulannya, dua jenis kebebasan tersebut menekankan pada ‘kebebasan individu.
Setiap individu bebas untuk bisa melakukan semua hal atau menjadi apapun yang dia inginkan. Pemberian kebebasan terhadap individu ini adalah ‘ciri khas’ dari hak asasi manusia yang diatur didalam instrumen-instrumen international. HalinibisadilihatdariKomentarUmum Komite HAM PBB yang mengatakan bahwa kewajiban hukum yang diatur didalam pasal 2 (1) dari Kovenan tersebut mengandung kebebasan yang negatif dan positif. Pasal tersebut berbunyi; setiap negara anggota Kovenan ini berjanji untuk menghormati dan menjamin hak-hak yang diakui dalam Kovenan ini bagi semua orang yang berada didalam wilayahnya dan tunduk pada wilayah hukumnya, tanpa pembedaan apapun seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pendapat lain, asal-usul kebangsaan atau sosial, kekayaan, kelahiran atau status lainnya. Manusia memerlukan kebebasan untuk dapat mengusahakan hal-hal yang terbaik. Memerlukan kebebasan bergerak, kebebasan berpikir dan berperasaan, kebebasan menyatakan pendapat. Dengan kebebasan manusia bisa kreatif memberikan wujud dan bentuk bagi pikiran dan perasaannya. Akan tetapi kebebasan manusia tidak mungkin mutlak oleh karena hakikat eksistensi Manusia adalah kehidupan bersama dengan Manusia lain. Dimulai dengan hidup dalam Keluarga dan nantinya dalam Masyarakat serta kesatuan sosial lainnya. Dalam Keluarga berlaku kenyataan bahwa anggota Keluarga selalu ada dalam Perbedaan karena tak ada dua manusia yang sama termasuk yang dilahirkan kembar. Namun di pihak lain anggota Keluarga yang beda satu sama lain adalah dalam Kesatuan keluarga. HARD NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
‘
BAGAIMANA MENGARTIKAN KEBEBASAN?
Manusia Mempunyai Hak Untuk Bebas Selama Tidak Bertentangan Dengan Larangan Di dalam Hukum Demikianlah kehidupan manusia selalu dalam keadaan Perbedaan dalam Kesatuan, Kesatuan dalam Perbedaan. Ini berbeda dengan paham individualisme yang menganggap individu manusia sebagai nilai tertinggi Sebab itu dalam paham itu kebebasan dipandang bersifat mutlak, tak dapat diganggu-gugat. Kebebasan dalam kerangka Pancasila tidak mungkin bersifat mutlak, karena dibatasi oleh kepentingan umum, kepentingan orang banyak yang hidup bersama.. Merusak kehidupan bersama merusak kebahagiaan manusia itu sendiri. Namun perkembangan masyarakat Indonesia sekarang amat mirip masyarakat yang dasarnya individualisme. Dalam masyarakat demikian kebebasan berlaku tanpa batas . Manusia bisa berbuat semaunya tanpa peduli apa itu mengganggu ketenteraman dan kepentingan bersama. Kebebasan penting sekali untuk menyebarkan informasi kepada khalayak ramai. Hal ini memungkinkan masyarakat mengusahakan kesejahteraannya, menambah ilmu pengetahuannya dan mewujudkan kemajuan. Sebab itu penting sekali ada kebebasan berpendapat dalam kehidupan bangsa. Pendidikan juga amat berpengaruh terhadap tumbuhnya kebebasan yang benar. Baik pendidikan di lingkungan keluarga, pendidikan sekolah maupun pendidikan masyarakat.
.3
‘
Misalnya saja, orang bebas saja mengendarai kendaraan, namun dalam kebebasan berkendara tersebut, tentunya kita juga harus memikirkan orang yang berkendara disekitar kita,yang juga punya hak yang sama atas penggunaan jalan raya. Bukan sembarangan saja kita mengendarai kendaraan tersebut, sehingga dapat mengakibatkan kerugian pada orang lain. Kebebasan yang bertanggung jawab adalah kebebasan yang kita jalankan, tanpa harus menimbulkan kerugian pada lain pihak. Kebebasan yang kita jalankan haruslah dapat memberi keuntungan pada diri kita dan juga kepada orang disekitar kita.
Nah guys, kita kan udah tahu nih tentang apa itu kebebasan secara formal dari para pakar dan teori-teori di artikel sebelumnya. Sekarang, kita coba lihat,yuk penerapan dari kebebasan itu sendiri di tengah-tengah kehidupan kita,tepatnya, ya di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Jadi,kita beberapa waktu belakangan ini mencoba bertanya-tanya kepada mahasiswa-mahasiswi para mahasiswi FH UNPAR nih tentang apa arti Kebebasan bagi mahasiswa menurut mereka dan apakah kebebasan itu udah mereka dapetin atau belum. Nah ,sekarang yuk kita lihat gimana sih tanggapan temen-temen mahasiswa kita tentang kebebasan ini
MENURUT MAHASISWA FAKULTAS HUKUM
Pendidikan Juga Berpengaruh Terhadap Kebebasan Yang Benar
‘
Terutama penting bahwa pendidikan dapat membentuk manusia-manusia yang berkarakter dan berbudi luhur. Dengan begitu ia akan amat menghargai kebebasan dirinya tetapi juga menyadari pentingnya kebebasan bagi pihak lain. Banyak orang merasa kebebasan tersebut adalah hak mereka yang harus meraka peroleh, tanpa memikirkan efek negatif yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut. Tidak sedikitpun terlintas dalam pikiran mereka hal-hal apa yang akan timbul dari perbuatan tersebut.
Kita bebas untuk berbicara, namun kebebasan yang kita pakai tersebut janganlah kita gunakan untuk mefitnah orang lain sehingga merugikan orang tersebut. Kita bebas untuk bicara namun pembicaraan kita jangan sampai menyakiti orang lain. Bebas untuk menulis memberikan kritikan, namun kebebasan tersebut tidak menyudutkan suatu pihak tertentu, namun memberikan jalan keluar atas suatu permasalahan yang kita kritik tersebut. Sehingga memang kebebasan yang kita pergunakan tersebut adalah kebebasan yang benar-benar memberi keuntungan bukan hanya untuk pribadi kita tapi untuk kepentingan orang lain juga.
Martin Parlinggoman
Kebebasan untuk mahasiswa sama saja seperti kebebasan rakyat terhadap pemerintah. Misalnya saat mau berpendapat tentang masalah birokrasi yang kurang tepat, mengkritik website error, dan hal-hal lainya padahal Kita sebagai mahasiswa perlu sarana itu supaya kita tahu bahwa universitas sebenarnya mau terbuka atau tidak. Seperti misalnya uang pangkal yang sehausnya kita tahu uang itu dialokasikan kemana, siapa yang mengatur dan kenapa jumlahnya sekian. Walaupun infrastruktur kampus tidak berkembang sejalan, tetapi menurut martin mahasiswa mau adanya keterbukaan supaya kita sama-sama mengetahui. Mengenai peraturan tidak bisa dibilang banyak hanya kami berharap agar aturan yang akan dibuat sekiranya disosialisasikan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Fadil Malik
Kebebasan itu lepas dari asas-asas dan lepas dari tugas-tugas!
Magdalena Cynthia
kebebasan adalah saat liburan dan gak ada tugas, bimbingan atau seminar atau apapun yang membebani hidup saya.
.4
HARD NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
Dewi Paramita
kebebasan mahasiswa bukan kebebasan yang dalam arti kebebasan seutuh nya,tetapi kebebasan mahasiswa adalah kebebasan yang dimiliki oleh mahasiswa untuk melihat sesuatu dari sudut pandang subyektivitas masingmasing individu yang mempunyai hak. salah satu hak yang dimiliki oleh mahasiswa adalah hal kebebasan berpendapat karena kebebasan dan keberanian mahasiswa dalam mengurarakan pendapat-pendapat nya merupakan perwujudan dari hal yang di dambakan selama ini yaitu lahir nya agen-agen perubahan bangsa yang kritis dan peduli. tetapi harus didasari oleh alasan yang dapat di pertanggung jawabkan. kebebasan mahasiswa pun harus tetap dibatasi oleh aturan hukum dan Kebebasan yg dimiliki mahasiswa sebagai pelopor perubahan adalah untuk mewujudkan tujuan yg hendak dicapai demi kepentingan bersama. Gitty Novitri
kebebasan itu adalah kesempatan kita buat bebas mengekspresikan diri, bisa dengan bebas berpendapat atau bebas untuk ngeluarin apa yang kita pikirin dengan tujuan supaya kita bisa mengasah kemampuan kita sendiri, tapi kebebasan buat aku juga bukan semata-mata kebebasan tanpa batas, tetapi juga harus mengikuti aturan di lingkungan kita. Dengan adanya kebebasan kita juga bisa belajar buat membatasi diri supaya kita enggak jadi orang yang gak tau aturan tapi kita harus jadi orang yang bertanggung jawab. Selain itu program-program eksternal yang berkaitan dengan HAM pun banyak juga, misalnya untuk ikut lomba-lomba, itupun merupakan HAM juga terkait dengan mahasiswa, ada kebebasan mengeluarkan pendapat mengeluarkan pikiran dalam makalahmakalah ini. Lalu masalah apa yang dilarang, yaitu mahasiswa dilarang merokok di kampus, itu wajar saja, jadi pertanyaan apakah itu melanggar HAM? Apakah merokok itu masuk dalam HAM? Jika saja merokok itu bukan HAM, maka merokok itu dilarang. Tetapi pihak universitas ingin menertibkan kampus UNPAR terutama, karena merokok dapat mengganggu kesehatan, maka dilarang merokok di sekitar kampus. Kalau maahasiswa mau merokok silahkan saja merokok di depan kampus, di pinggir jalan saja boleh. Ada aturan ‘dilarang merokok’ itu sebenernya tidak ada pelanggaran HAM, justru ingin melindungi HAM, karena ada mayoritas kesehatan orang.
HARD NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
‘
HAM Yang Paling Relevan Dalam Konteks Kampus, Yaitu Untuk Berekspresi, Menyatakan Pendapat, Menyatakan Pikiran Secara Lisan, Tertulis
‘
Menurut dosen fakultas hukum Universitas Katolik Parahyangan I wayan parthiana ,S.H., M.H. Hak asasi manusia sudah melekat pada setiap orang. Bagaimana penerapannya di kampus itu merupakan suatu pertanyaannya, mengenai HAM bagi mahasiswa begitu. Sudah diakui di Indonesia bahwa sudah terikat pada HAM Internasional, dan pula sudah ada undang-undang nasionalnya juga, dan juga penerapannya pula sudah baik dan diakui, bagaimana kalau ada pelanggaran terhadap HAM itu sendiri. Nah sekarang di kampus bagaimana, terutama mahasiswa. Mahasiswa mempunyai HAM juga. Nah apa HAM yang paling relevan dalam konteks kampus, yaitu untuk berekspresi, menyatakan pendapat, menyatakan pikiran secara lisan, tertulis, itu sudah terbuka terutama di UNPAR dan di Indonesia. Bertanya pada dosen, berdiskusi, semua itu sudah termasuk HAM dan sudah juga dijalankan dan tidak ada masalah. Hanya saja, mahasiswa ini tidak mau melakukannya sendiri, tidak memanfaatkan HAM yang dimiliki, tidak pernah ada yang kritis ke dosen, padahal itu semua sudah diakui, sudah dibolehkan tidak ada lagi persoalan takut-takut lagi untuk bertanya ke dosen, mahasiswa saja memang yang kurang aktif. Diskusi dan juga seminar internal di kampus maupun antar kampus jalan terus.
Apakah merokok itu merupakan suatu pembatasan HAM? Tidak ada, tetapi pembatasannya lebih tepat pembatasan berperilaku saja. Contohnya juga ketika kita di jalan, ada juga kan jika kita di jalan melihat kiri kanan kosong, tetapi rambu lalu lintas sedang merah. Kita bisa saja menerobosnya, karena itu hak kita, tetapi itu melanggar ketertiban lalu lintas, supaya lalu lintas bisa aman, bisa tertib, seperti itulah. Ingin mengaitkan juga, mengapa mahasiswa dilarang merokok? Mahasiswa merasa ada batasan. Iya memang hanya membatasi saja, tetapi tidak melanggar HAM, sama seperti membatasi lalu lintas. Tidak ada masalah. Semua juga mahasiswa tau kan merokok itu membahayakan, bahkan yang merokok itu tahu membahayakan, tetapi mahasiswa tetap saja lakukan.
.5
MAHA SISWA BER PRESTASI
/ ROBERTUS BAMBANG /
Q : Bisa dijelasin nggak MPM itu apa dan bagaimana tugasnya? B: MPM, MPM itu Majelis Permusyawaratan Mahasiswa, dia itu sebagai sebuah organisasi yang ada di Universitas Katolik Parahyangan(UNPAR). Di UNPAR ini sendiri ada organisasi yang ber nama Persatuan Mahasiswa yang terdiri dari Masing – masing organisasi ini mempunyai fungsi masing – masing. Bila MPM ini mempunyai fungsi sebagai legislatif dan yudikatif, sehingga MPM ini membuat segala peraturan yang berkaitan dengan kemahasiswaan.Sehingga,apabila LKM dan UKM ingin mengadakan kegiatan harus ada peraturannya yang harus mereka ikuti dan tidak boleh dilanggar. Disitulah fungsi MPM dia seperti DPR yang membuat peraturan. Disamping itu MPM ini juga mempunyai fungsi yudikatif, kita menegakan peraturan dan bila ada pelanggaran nanti MPM akan memberikan sanksi. Contohnya di INAP kemarin, bila ada pelaksanaannya yang salah MPM bisa memberi sanksi ke LKM dan juga ke HIMPUNAN.
.6
Q : Selama mengikuti MPM,bisa diceritakan tidak pengalaman selama di MPM? B: Pengalaman, tadi berkaitan dengan fungsi nya kan legislatif dan yudikatif. Jadi kenapa saya memilih menjadi MPM karena fungsi nya membuat aturan dan yang saya pelajari dikelas itu bisa digunakan di MPM. Jadi, saya bisa menjalankan apa yang saya pelajari di kelas dan ternyata membuat peraturan itu susah, tidak semudah teori. Pernah kita membuat UU organisasi mahasiswa di Unpar kita membuat sampai jam 4 pagi. Kenapa? Jadi setiap kalimat kita cermati supaya sempurna jadi benar – benar terpakai apa yang telah kami susun. Q: Dari kamu sendiri, apa tips – tips kakak untuk menjadi mahasiswa berprestasi? B: Intinya berani keluar dari zona nyaman. Itu yang paling susah. Banyak mahasiswa yang selalu berjalan di zona nyamannya saja dan itu tidak membuat dia berkembang. Berani keluar dari zona nyaman mahasiswa itu menjadi seorang yang berkembang.
/ CHRISTOPHER GUNAWAN /
Q : Untuk sekarang ini sedang sibuk apa sih kak? C : Sekarang lagi sibuk di himpunan divisi pengabdian masyarakat aja. Q : Kalo dari kakak sendiri menjadi mahasiswa berprestasi itu gimana sih? C : Karena saya anak kosan jadi banyak waktu kosong jadi bisa memanfatkan waktu yang luang dan mempunyai waktu belajar lebih. Saya mencoba untuk melatih soft skill saya dengan memulai dari perlombaan internal, karena soft skill sangat penting untuk dunia kerja jadi saya ikut kegiatan kaya forward, KMPSN, dan PLDC. Disitu kita dilatih banget untuk jadi public speaking. Enggak harus semuanya kamu ikutin yang penting kamu suka dan memberikan sesuatu yang positif terhadap diri kamu. Q : Kalo buat kakak sendiri, pengalaman yang didapat dari LKM itu apa sih? C : Waktu itu ikut LKM bagian DAGRI (Menteri Dalam Negeri). Kalau untuk acara besarnya, waktu itu bikin EXPO UKM dimana saya jadi koordinator acara. EXPO UKM tujuannya untuk memperkenalkan UKM ke mahasiswa untuk ikut UKM. Waktu itu konsep kita bisa buka EXPO UKM ini biar keliatan sama mahasiswa, jadi ga ada sekat – sekat penutup atau partisi supaya orang – orang bisa ngeliat darimanapun dan orang – orang tau itu EXPO UKM dan tertarik liat. Puji tuhan juga kemaren bisa terlaksana mengenai sekre – sekre UKM yang belum dapat ruangan, disitu saya menjadi penanggung jawabnya. Kayanya itu aja yang penting itu aja. Q : Bagaimana cara membagi waktu kakak antara kuliah dengan kegiatan kegiatan lainnya? C : Salah satunya harus mengorbankan waktu bersama keluarga, jadi saya cuman bisa pulang sebulan sekali bahkan satu semester sekali. makanya kalo kamu memilih sesuatu kegiatan kamu harus piih yang kamu banget. Jadi ga cuman banyak acara tapi sembarangan dan kamu ga dapet apa – apa. Untuk bagi waktunya sendiri kamu harus punya agenda, kalo kamu engga punya agenda kamu pasti bakal lupa. Terus kalo masalah belajar, sebenernya belajar itu beda – beda setiap orang. Kamu sesuaiin dengan kegiatan – kegiatan lainnya.
HARD NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
#
SOFT NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
WEB FYISITE F O R Y O U R I N F O R M AT I O N
THE PIXAR THEORY Website ini cocok untuk kalian penggemar film-film keluaran Pixar! Sebut saja Finding Nemo, Toy Story, Brave dan lain lain. Website ini akan membuat kalian mengerti tentang alur dan latar belakang dari cerita cerita mereka, dan website ini juga menjelaskan fakta bahwa sebenarnya semua kartun Pixar memiliki latar belakang dunia yang sama.
SLEEPYTY.ME
Sleepytime ini website yang sangat membantu untuk mengatur dan mengukur jadwal tidur. Bahkan dilengkapi dengan perkiraan waktu bangun apabila kamu terdtidur sekarang juga, dan memperkirakan berapa menit yang dibutuhkan untuk benar benar tertidur!
NOW I KNOW Cukup dengan mendaftarkan alamat e-mail kita, Now I Know akan mengirimkan e-mail setiap hari berisikan hal-hal dan fakta-fakta menarik yang akan memperluas wawasan kita.
RunPee.com Website dan Aplikasi ini sangat menarik karena menyediakan layanan yang unik, namun sangat berguna. Pasti ada saat saat dimana kalian sedang menonton film, namun ingin pergi ke kamar mandi, merasa haus, atau harus melakukan hal hal lainnya bukan? Aplikasi ini akan memberi tahu saat yang tepat untuk meninggalkan film itu sementara tanpa harus melewatkan bagian-bagian yang menarik!
RAINY MOOD Sebenarnya aplikasi ini paling cocok digunakan untuk kalian yang sedang gloomy atau lagi galau karena aplikasi ini bisa memberikan efek suara hujan atau petir di computer kalian, sehingga mendukung suasana hati kalian walaupun diluar tidak benar benar hujan.
.7
OTD
Jadi mahasiswa pasti nggak akan lepas dari yang namanya fashion. Tapi kadang kadang kita lupa standar berpakaian yang baik dan pantas untuk dipakai dalam kegiatan perkuliahan. Ayo kita lihat gimana sih cara berpakaian yang catchy namun tetap pantas dan rapi untuk berkuliah!
#
UTFIT OF THE DAY
.8
SOFT NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
YOUNG ENTREPRENEUR :
MEMBANGUN KESUKSESAN DIUSIA MUDA
Kuliah sambil berbisnis sudah makin menjamur di kalangan anak muda. Biasanya selain untuk menambah uang saku, hal ini juga didasari oleh hobi mereka di bidang bidangtertentudiluardaribidangyangsedangdigelutinya. Orang orang dengan kreatifitas tersebut juga bisa ditemui di Fakultas Hukum Unpar ini, sebut saja Hune dan Wendy. Berikut adalah kisah dibalik kesuksesan mereka.
B
ELIZABETH HUNE
Sejauh ini Hune belum memiliki tempat yang permanen untuk berjualan. Tadinya mereka ingin membuka stand di Warung Nagih, dekat kompleks perumaah mereka, namun belum terealisasi mengingat target marketing yang belum tentu tercapai. Tapi Hune selalu membuka foodtrucknya dalam acara-acara kuliner, festival makanan, maupun acaraacara arisan, seribu harian, dan nikahan. Hune tidak berencana membuat cabang untuk usaha kulinernya ini karena sebenarnya ini hanya kegiatan sampingan berdasarkan hobi, sementara ia berfokus pada kuliah hukumnya. Namun Hune berharap usaha ini sukses dan memenuhi target marketing yang telah ia buat.
/ THE OWNER /
isnis kuliner belakangan ini sedang menjadi tren di kalangan muda. Tidak bisa dipungkiri, makanan selalu menjadi hal yang diminati, terutama oleh pelajar maupun mahasiswa. Terlebih lagi yang hobinya nongkrong, berwisata kuliner, atau sekedar menghabiskan waktu luang bersama teman teman. Mahasiswi Fakultas Hukum Unpar angkatan 2011 ini memiliki bisnis sampingan di bidang kuliner. Sebut saja, Elisabeth Hune Mering atau akrabnya dipanggil hune. Selain berprestasi di bidang akademis dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, Hune juga aktif menjalankan bisnis food truck bersama adiknya Mahasiswi Fakultas Hukum Unpar angkatan 2011 ini memiliki bisnis sampingan di bidang kuliner. Sebut saja, Elisabeth Hune Mering atau akrabnya dipanggil hune. Selain berprestasi di bidang akademis dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, Hune juga aktif menjalankan bisnis food truck bersama adiknya Bisnis yang sudah dicita-citakan semenjak SMA ini akhirnya terealisasikan akhir tahun 2013 kemarin tepatnya pada tahun ketiga dia berkuliah. Hune mengaku bahwa awalnya bisnis ini dimulai dari hobinya di bidang kuliner.bisnis ini dia jalankan bersama adiknya dengan modal dari orangtua mereka.
SOFT NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
.9
SOFT NEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
S
elama ini Kesibukan Wendy Rasnoco sehari-harinya adalah kuliah, acara kampus tingkat univeristas (pekan sumpah pemuda pada Oktober) dan fakultas (komba karya tulis ilmiah dan kompetisi debat SMA di November akhir), menjadi pimpinan alumni sekolah yang merupakan almamaternya dan masih banyak lagi, tetapi dibalik semua kesibukanya di kampus ternyata Wendy juga mempunyai kesibukan lain diluar kampus yaitu mengurus usaha bisnis milik Wendy sendiri yaitu Celebrate cafe. Bisnis kafe milik Wendy ini tetap berjalan walaupun ia tidak setiap hari berada di office karena sibuk dengan kegiatan kampus karena adanya pengunjung yang datang ke cafe secara berkala Persiapan awal project dari Celebrate Cafe ini sendiri sudah dimulai sejak 1 tahun lebih, hampir 2 tahun. Tetapi untuk perjalanan intens dari kafe ini baru berjalan selama 7-8 bulan. Wendy pernah bermimpi agar sebelum ia berumur 20 tahun atau mungkin hadiah ulangtahun ke 20-nya adalah sebuah usaha bisnis yang mandiri. Mandiri di sini dalam arti ketika ia tidak akan turun lagi atau kasarnya ia tinggal menunggu profit setiap bulan. Walaupun bisnis ruang lingkupnya luas, Wendy akhinya memilih kafe karena tidak terlepas dari kota Bandung yang terkenal sebagai kota untuk orang refreshing lalu entertain juga karena dari dulu sudah banyak rumah makan.
WENDY RASNOCO / THE OWNER /
Karena dulu tidak punya pengalaman apapun, tidak berkonsultasi dengan orang siapapun, ya langsung mulai saja dan ya bisa diprediksi gagal. Dan dari gagal itu banyak hal yang harus dikorbankan, hari-hari menunggu sampai kiriman orang tua datang lagi, yaitu gimana bijaknya kita,begitu. Celebrate Café adalah basis bisnisnya pertama kali untuk ia dan dari sana ia pernah bermimpi bahwa bisnis tersebut harus terus berjalan. Kalau dibilang Capek,ya pasti capek, karena selama hampir setengah taun Wendy mengorbankan waktu istirahat ia, ia mengorbankan waktu yang seharusnya ia pakai untuk bermain, satu hari ia hanya mungkin tidur 1 sampai 2 jam, atau mungkin ia dalam 1 hari bisa tidak tidur, besoknya ia tidur, dan tidurnya cuma sebatas gitu. Tetapi dibalik itu semua terdapat sebuah hasil yaitu sudah mulai menghasilkan income sendiri, bahwa ia ingin melakukan sesuatu dalam kehidupanya, ya bukan berarti mau munafik dalam artian, didalam hidup , semuanya butuh uang. Walau tidak semua hal tidak bisa dibeli dengan uang tapi segala aspek dalam kehidupan yang tersedia, semuanya butuh uang. Tentu sebagai pribadi yang dewasa ia punya planning, ia harus punya cara, punya kemampuan untuk menjalankan planning tersebut. Itu.Hanya ada satu kata pesan untuk setiap orang, siapapun yang mau memulai bisnis, mencoba dan terapi.
.10
FORWARD
LEMBAGA INDEPENDEN HUKUM
KOMUNITAS MAHASISWA PERADILAN SEMU NASIONAL PARAHYANGAN INTERNATIONAL LAW SOCIETY PARAHYANGAN LAW DEBATE COMMUNITY
PILS / PERINGKAT IV RONDE REGIONAL INTERNATIONAL MOOT COURT GENEVA 2014 /
KMPSN / PERINGKAT IV KOMPETISI BULAK SUMUR II 2014 UNIVERSITAS GAJAH MADA /
PLDC / JUARA 2 LOMBA DIPENOGORO LAW FAIR 2014 BEST ORALIS LOMBA DIPENOGORO LAW FAIR 2014 /
FORWARD / JUARA V BUSINESS LAW COMPETITION 2014 /
NEWSFLASH / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
.11
LAW’S EVENTS D I E S N ATA L I S
FA K U LTA S H U K U M M E N G A J A R LAW LEADERSHIP CAMP
DIES NATALIS FAKULTAS HUKUM UNPAR YANG KE-56 Fakultas Hukum UNPAR memperingati Dies Natalis yang ke56 pada tanggal 15 September 2014. Namun acaranya diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 15 November 2014. Acara peringatan Dies Natalis ini berlangsung dengan dihadiri oleh segenap civitas UNPAR dan juga 162 peserta lainnya. Dalam rangka memperingati Dies Natalis tersebut, Fakultas Hukum Unpar menyelenggarakan beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seperti diskusi ilmiah, bedah buku, orasi dies, dan acara yang nantinya akan diselenggarakan yaitu di Gambung Ciwidey yang ditujukan untuk mengakrabkan tenaga pengajar, tenaga administrasi dan pekaryapekarya di fakultas Hukum UNPAR.
Kemudian pada hari-H perayaan dies natalis yang diselenggarakan di ruang 2305 tersebut mula mula dibuka oleh sambutan dari bapak Bayu Seto selaku Dekan Fakultas Hukum UNPAR dan bapak Iur Liona selaku ketua pelaksana acara tersebut. Selanjutnya diisi dengan acara orasi dies dengan tema “Putusan Pengadilan dalam Dialog tentang Hukum dan Keadilan” dengan pembicara oleh bapak Tristam Pascal Moeliono. Selain diisi oleh adanya Orasi Dies, acara berlangsung dengan adanya acara hiburan. Pada akhir acara, peringatan Dies Natalis Fakultas Hukum Unpar yang ke-56 ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada mahasiswa mahasiswi yang berprestasi.
Seminar itu ada untuk para peserta dari LLC untuk memberikan materi dan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat camp itu berlangsung. Pemberian materi yang ada untuk menggambarkan bagaimana camp tersebut akan berlangsung. Selanjutnya, ada techinal meeting yang diadakan untuk transisi dari seminar camp, yang diadakan oleh panitia kembali, bertujuan untuk membahas kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya pada saat seminar itu berlangsung. Selain itu, techinal meeting juga memberitahukan perlengkapan yang harus dibawa ketika kegiatan untuk berkemah itu berlangsung. Akhirnya, puncak acara dari semuanya itu tiba, yaitu camp. Semua materi yang didapatkan dari seminar dan juga technical meeting itu diaplikasikan disetiap rangkaian acara dalam camp ini. Rangkaian acara tersebut menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, dan juga kekompakan.
LAW LEADERSHIP CAMP Pada tanggal 29-30 November 2014, Fakultas Hukum UNPAR Divisi Humaniora telah mengadakan Law Leadership Camp (LLC). LLC adalah salah satu program kerja yang dibuat oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum (HMPSIH), Divisi Humaniora periode 2014-2015, yang diadakan di Kawasan Gunung Kareumbi, Cicalengka, Bandung. dan pekarya-pekarya di fakultas Hukum UNPAR. Tujuan diadakan dari LLC ini memfokuskan untuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kepemimpinan mahasiswa Fakultas Hukum UNPAR.
.12
NEWSFLASH / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
Tujuan diadakan LLC ini adalah berdasarkan fenomena-fenomena yang terjadi sebelumnya, panitia sepakat untuk mengadakan kegiatan ini dengan tujuan menjadikan mahasiswa Fakultas Hukum UNPAR ini menjadi lebih peka, peduli, kritis, solutif, dan memiliki aksi nyata terhadap suatu permasalahan.
PROGRAM KERJA FAKULTAS HUKUM MENGAJAR OLEH DIVISI PENGABDIAN MASYARAKAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PERIODE 2014-2015 Divisi Pengabdian Masyarakat Himpunan Fakultas hukum unpar melaksanakan kegiatan mengajar dan memberikan pembelajaran untuk memenuhi salah satu program kerjanya yaitu Fakultas Hukum Mengajar (fhm) yang diketuai oleh Elvira Meilariny, mahasiswi angkatan 2013. Kegiatan positif itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran hukum sejak dini, dimana anak anak merupakan generasi penerus bangsa dan juga pendidikan formal saja sekarang tidak cukup untuk masyarakat,
anak yang mengikuti kegiatan tersebut. pentingnya pemberian pengetahuan lebih dalam bidang pendidikan informal untuk menanggulangi kejahatan pada anak anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk anak anak yang berada di daerah Bukit Jarian, ciumbuleuit, selain anak anak di bukit jarian kegiatan ini ditujukan untuk anak anak dari sekolah menengah pertama Al-Husaniyyah, kegiatan ini dilaksanakan di lapangan dekat Rumah sakit paru jalan bukit jarian satu minggu sekali di hari Rabu selama bulan November 2014 dimulai pada pukul 3 sore, dan untuk anak anak sekolah menengah pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 November 2014 di tempat. Pembelajaran yang diberikan adalah soal “hukum sederhana” diantaranya mengenai pelanggaranpelanggaran dalam kehidupan sehari hari, dan soal tatakrama, bullying, kepedulian terhadap lingkungan, korupsi, juga motivasi diri. Kegiatan fhm tersebut dilakukan oleh para anggota himpunan divisi pengabdian masyarakat, juga dengan bantuan mahasiswa-mahasiswi fakultas hukum unpar lainnya, yaitu dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan dan ‘nonton bareng’ dengan tema yang sesuai, divisi pengmas juga memberikan hiburan untuk anak anak tersebut dengan melakukan games-games sederhana beserta hadiahnya sehingga dapat membangun suasana gembira untuk anak anak tersebut, selain itu dibagikan snack juga untuk anak Ternyata fhm juga merupakan sarana para penyuluh untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi kegiatan Bina Desa 2015.
NEWSFLASH / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
.13
& ROAD MAP
KEGUNAAN Apa yg dimaksud dengan Road map ? Road map adalah terjemahan dari peta jalan penelitian. Nah, yang namanya peta jalan penelitian, sesuai dengan namanya peta ,peta itu kan artinya petunjuk jalan, kalau anda mau ke kampus dari rumah anda misalnya, pasti harus lihat peta dulu, lewat mana yang paling dekat, yang mana perlu memutar baru sampai ke tempat tujuan. Jadi peta jalan penelitian itu tujuannya adalah memberi pedoman, memberi petunjuk kepada para dosen dan mahasiswa. Dalam hal apa? Yaitu dalam hal melakukan penelitian. Melakukan penelitian itu artinya mulai memilih topik, menetapkan tema, sampai nanti menentukan metodenya, caranya, teknisnya, segala macamnya. Itu semua ada di dalam peta jalan penelitian. Nah, peta jalan penelitian itu bisa di buat untuk organisasi-organisasi yang khusus bergerak di bidang penelitian seperti misalnya Lembaga Penelitian Indonesia, Lembaga Ilmiah Penelitian Indonesia (LIPI) atau Lembaga Riset Air misalnya, atau Lembaga Riset Hukum, pokoknya organisasi yang tugas utamanya melakukan riset. Tapi, bisa juga peta jalan penelitian itu dibuat oleh universitas, memang akan beda tapi peta jalan dibuat oleh organisasi yang tugasnya memang riset itu pasti akan mungkin. Misal, kalau lembaga riset itu melakukan riset tentang air, ya pasti penelitiannya tentang air, tidak mungkin tentang beton, kalau lembaga risetnya tentang tanaman padi, tanaman pangan, ya pasti risetnya berkaitan dengan pertanian. Tapi kalau peta jalan penelitian itu untuk universitas, dan universitas itu terdiri dari penyelenggara program studi ilmu sosial dan teknik, seperti Unpar ini, maka tentu peta jalannya menjadi sangat bervariasi, Itu kalau di tingkat universitas. Jadi, kalau di tingkat universitas memang harus ada peta jalan penelitian. Di tingkat fakultas idealnya juga harus mempunyai peta jalan penelitian fakultas.
.14
FUNGSI
OLEH A.F. ELLY ERAWATY, S.H., LL.M., Ph. D misalnya kalau mau meneliti tentang aborsi, tapi didalam peta penelitian fakultas, aborsi itu tidak menjadi salah satu variabel, tidak menjadi salah satu isu yang diprioritaskan. Itu tidak berarti Kita sebagai Fakultas hukum , harus kalau tidak boleh menelitan tentang mempunyai peta jalan penelitian aborsi. Boleh meneliti tentang aborsi, fakultas hukum. Masalahnya adalah, tapi tidak bisa minta dana dari fakultas. Kan hukumnya bermacam-macam Jadi intinya, sudah buatlah penelitian, Ada Hukum Waris sampai Hukum penelitian yang topiknya sesuai dengan Internasional jadi saudara bisa yang sudah di sepakati di peta. membayangkan kalau peta jalannya Kalau topik yang diangkat Diluar itu? itu tanpa di saring dan tanpa disusun Diluar itu, boleh. Tapi memakai dana sesuai dengan apa agenda kita atau sendiri atau mencari sumber dari tempat kriteria tertentu, maka variasinya banyak lain. Nah sampai disini jadi saudara , ada Hukum Waris disitu , Hukum punya gambaran, topik-topik yang Administrasi, dan segala macam. Nah, ada dalam peta penelitian itu ya harus disini lah diperlukan kesepakatan ‘wow’. Tidak bisa khusus topiknya, satu diantara dosen dan para mahasiswa dan yaitu korupsi saja atau satu yaitu hanya harus ada kesepakatan antara dosen mengenai aborsi itu tidak bisa. Jadi dan fakultas. Untuk fakultas hukum topiknya ini harus dibuat cukup umum misalnya 10 tahun kedepan atau 20 sehingga bisa menampung beberapa tahun kedepan itu akan fokus peta jalan sudut pandang . penelitiannya kemana. Apakah kegunaan menggunakan Apakah Road map dibuat Untuk topik yang umum? jangka panjang ? Nah, kegunaan yang lain adalah Roadmap tidak mungkin dalam dengan adanya road map dengan waktu pendek. Roadmap itu harus dalam topiknya besar dan umum itu misalnya, waktu panjang tapi waktu yang panjang peta jalan penelitian Fakultas Hukum itu kemudian harus di breakdown, di Unpar itu salah satunya adalah pecah-pecah menjadi agenda penelitan tentang pemberantasan korupsi. namanya, jadi ada agenda penelitian Nah, pemberantasan korupsi itu tidak tahun 2015, tahun 2016, tahun 2017 . hanya masalah undang-undangnya, Apakah pembuatan Road map dibuat tidak hanya masalahnya memperkuat Per tahun ? KPK, kita bisa meneliti bagaimana Ya, bisa pertahun , bisa per dua penegakan hukumnya, bagaimana tahun itu tergantung dari fakultas kesadaran masyarakatnya , bagaimana yang bersangkutan. Nah, kalau sudah cara mengajarkan anti korupsi mulai dari ditetapkan, sudah dibuat petanya, anak, jadi menghasilkan banyak sudut sudah di sepakati para dosen, nanti pandang. Kalau topiknya umum tadi pasti ada caranya untuk menentukan bisa diteliti dari berbagai sudut pandang itu . Tapi sekarang yang penting adalah maka si peneliti belum tentu satu orang kalau itu sudah jadi gunanya untuk apa? dan Penelitiannya belum tentu sekali. Gunanya adalah bagi para dosen kalau mau melakukan penelitian dengan dana dari Unpar atau meminta dana dari pemerintah, itu harus topiknya, dan tema nya, harus diambil dari peta penelitian itu. Jadi,
NEWSFLASH / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
Berarti, untuk tiap topik tadi bisa dipecah-pecah lagi menjadi beberapa sub-sub topik,. Siapa yang meneliti? Pilihannya adalah yang meneliti bisa dosen, bisa melibatkan mahasiswa. Melibatkan mahasiswa itu maksudnya ketika saya meneliti, saya meminta bantuan mahasiswa sebagai asisten riset saya untuk cari data, tapi penelitiannya adalah penelitian saya. Bisa juga sub topik tadi diberikan ke kalian sebagai mahasiswa yang akan menyusun skripsi. Nah, dari topik-topik itu bisa di teliti dari berbagai macam sudut pandang. Jumlah penelitiannya mungkin bisa lebih dari 1 kali. Siapa yang meneliti? Yang meneliti bisa dosen, individual, bisa dosen dengan rekan dosen, bisa dosen melibatkan mahasiswa atau ditawarkan ke mahasiswa. Tentu dengan tingkat bobot yang berbeda-beda . Selain fakultas punya peta jalan penelitian, tiap dosen sesuai dengan bidang keahliannya itu bisa juga merancang peta jalan penelitian dosen. Berdasarkan peta jalan penelitian dosen itu yang sumbernya tadi. Saya misalnya bisa bikin peta jalan dan peta jalan itu bisa saya tawarkan ke mahasiswa.
Mengapa harus ada Road map? Kalau secara organisasi, untuk kepentingan organisasi, road map itu adalah suatu keharusan. Karena, itu adalah suatu instrument ,atlat. Alat strategis untuk mencapai sebuah tujuan institusi. Di UNPAR, fakultas hukum itu punya tujuan, tujuannya bukan hanya mengajar, bukan hanya memberikan ilmu kepada mahasiswa, tapi juga melakukan penelitian sesuai dengan visi. Nah, untuk bisa mencapai ini, untuk bisa mencapai tujuan penelitian ini diperlukan road map atau biasa disebut peta jalan. Coba kita bayangkan kalau tidak ada peta jalan kan bisa aja semua dosen itu penelitiannya ngawur. Ngawur bukan artinya metodenya salah, tapi topiknya bisa kemana-mana, terus kemudian orang akan bertanya: “Lantas keunggulan Unpar apa?” , “Bedanya unpar dengan fakultas hukum lain apa?” Tapi kalau kita punya peta jalan kita bisa mengatakan selama 10 tahun ini bahwa Unpar, fakultas hukum-nya misalkan akan fokus pada topik-topik penelitian tentang maritim, Sesuai dengan kemauan presiden , itu artinya selama 10 th penelitian dosen dan mahasiswa akan diarahkan kesana.
Manfaat Road map untuk mahasiswa sendiri apa? Ya itu tadi, manfaat untuk mahasiswa bisa saja sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa, ketika hendak bersiap-siap untuk menyusun skripsi. Artinya, ada banyak topik-topik penelitian, tema-tema penelitian yang bisa dilihat dari peta jalan penelitiannya fakultas, peta jalan penelitian dosen. Jadi, tidak ada alasan lagi mahasiswa blank, gapunya ide. Gak ada alasan lagi mahasiswa itu baru mikirin tentang topik penelitian satu minggu sebelum deadline proposal. Tapi, jangan dibaca bahwa itu mengekang ya. Jangan dibaca bahwa itu membatasi kebebasan dalam mahasiswa memilih topik, sama sekali tidak. Karena anda tidak dipaksa untuk kesana. Kalau bisa kesana bagus tapi kalau memang anda merasa dari semua topik itu saya tidak ada yang tertarik, walaupun itu pun kemungkinanya kecil karena kan petanya sudah dibuat agak banyak. Tapi seandainya merasa saya tidak tertarik, saya tertarik yg tidak ada di dalam itu apa boleh? Jawabanta adalah Ya boleh-boleh saja kenapa tidak. Bagaimana dengan Prosedur pembuatan Road map? Kalau prosedurnya mahasiswa tidak berkepentingan, prosedurnya itu kami yang membuat, saya yang membuat. Saya yang membuat, dosen mengisi, kemudian saya olah, dan kemudian di diskusikan dengan dosen-dosen terlebih dahulu. Nanti kalau sudah disetujui kan tidak bisa cepat sebulan , dua bulan. Setelah disetujui maka itu disahkan. Nah sebelum disahkan oleh dekan, harus disetujui dahulu oleh senat fakultas.Senat fakultas sudah menyetujui kemudian disahkan oleh dekan, kemudian di publish, dipublish dikalangan dosen dan dikalangan mahasiswa. Tapi, tetap saja jangan berpikir bahwa peta jalan itu sesuatu yang 100 halaman, dokumen 100 halaman dimana topik itu disitu sudah rinci satu persatu, tidak, disitu ada beberapa topik misalnya tentang bidang risetnya ekonomi misalnya, itu apa saja ? Itu metodenya, mahasiswa tidak perlu tahu, itu tanggung jawab kami. Jadi, kalau misalnya ada dosen yang mengusulkan “Ini saya mau meneliti fakultas hukum tentang arbitrase.” Saya tidak akan langsung mengatakan “oh iya, saya terima” Saya akan tanya dulu kenapa anda mengusulkan tentang arbitrase.
Saat ini kondisi tentang arbitrase di Indonesia itu bagaimana? jangan-jangan di tempat lain itu sudah bukan lagi hal baru, sudah banyak yang meneliti. Kan buat apa lagi kita meneliti. Telitilah sesuatu yang belum diteliti orang lain. Jadi, ada metode seperti itu jadi usulusulan dulu harus bisa di pertanggung jawabkan kenapa memilih mengusulkan topik itu terus kemudian dari topik itu nanti kira-kira dibagi menjadi beberapa sub topik apa saja. Setelah itu didiskusikan, disahkan, dipublish. Jadi itu bukan pr buat mahasiswa, ya anda perlu tau, tapi itu bukan pr mahasiswa. Itu pr para dosen, tapi mahasiswa bisa mengambil manfaat dari penelitian itu. Bagi unpar sendiri, bagi fakultas sendiri itu menguntungkan kalau mahasiswa meneliti kesana. Kenapa? Karena ketika nanti kami diakreditasi oleh BANPT pasti akan ditanyai, penelitiannya sampai mana? Keterlibatan mahasiswa bagaimana, kalau kita bisa mempertanggung jawabkan bahwa inilah hasil dalam 5 tahun terakhir, akreditasi kan tiap 5 tahun sekali.
Tapi ada penelitian-penelitian lain yang diketuai oleh dosen tapi melibatkan mahasiswa atau mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tapi skripsi ini berkaitan dengan topik di peta jalan penelitian, kalau itu jumlahnya sudah banyak akan memberikan nilai tinggi. Karena ketika nanti kami diakreditasi oleh BANPT pasti akan ditanyai, penelitiannya sampai mana? Keterlibatan mahasiswa bagaimana, kalau kita bisa mempertanggung jawabkan bahwa inilah hasil dalam 5 tahun terakhir, akreditasi kan tiap 5 tahun sekali. Tapi ada penelitian-penelitian lain yang diketuai oleh dosen tapi melibatkan mahasiswa atau mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, tapi skripsi ini berkaitan dengan topik di peta jalan penelitian, kalau itu jumlahnya sudah banyak akan memberikan nilai tinggi.
.15
L ATEST SPOTLIGHT :
saya bukan mau ngemis-ngemis jabatan ke Pak Jokowi gitu, saya hanya mau bilang, “ini pak, bapak saya mungkin ada suatu pemikiran siapa tau bisa membantu Negara ini lebih baik kedepannya”, segitu aja,tidak lebih. Selama ini kamu telah diwawancara oleh media darimana saja dan apa telah diundang wawancara di acara stasiun televisi ? Kalau mengenai panggilan dari tv sih belum ada dan saya tidak berharap terlalu banyak juga untuk bisa masuk tv. Soalnya kan cuman seperti ini saja kan masa iya masuk tv kan. Kalau pun masuk koran ya bisalah atau masuk media-media elektronik gitu. Tapi kalo menurut saya sih, kalo masuk koran atau masuk tv gitu buat saya bonus saja karena tujuan saya murni hanya untuk berfoto saja dan tidak ada niat saya untuk terkenal atau mau media lainnya. Yang sudah mewawancara saya baru Tribun dan Tempo, tapi yang saya liat Tribun ini mungkin diberikan ke temen-temen yang lainnya. Tementemen wartawan lainnya seperti Tempo dia memberikan ke wartawan yahoo, dan yang dari Tempo dimuat juga ke media massa yang lain. Sama kayak tribun kalo tidak salah masuk ke kompas.
SELFIE SAMA TEMAN ? BIASA.... SELFIE SAMA FORMER PRESIDEN INDONESIA? TIMOTHY SIPATOTA Teman-teman, mungkin sering dari kita bertemu dengan artis, meminta foto atau sekedar meminta tanda tangan, dan satu hal yang tidak boleh sampai ketinggalan pasti kita mengunggahnya ke sosial media? Akan tetapi pernahkah kalian berfoto dengan mantan presiden Republik Indonesia ke 6 bahkan sampai sang mantan presiden pun bersama istrinya mengunggah foto tersebut ke sosial media? Divisi Media dan Komunikasi(MEDKOM) berhasil mewawancarai seseorang mahasiswa yang menjadi terkenal setelah ibu Ani Yudhoyono, istri dari bapak Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) mengunggah fotonya dengan Pak SBY ke instagram beliau. Mahasiswa itu adalah Timothy Sipatota ia Mahasiswa Fakultas Hukum UNPAR angkatan 2011 , Nah, inilah hasil wawancara kami dengan mahasiswa tersebut, Boleh diceritain tidak apa motivasi buat bertemu pak SBY kemarin? Motivasi saya sebenernya murni sih cuman ingin berfoto saja. Tidak lebih dari itu. Ya ini merupakan hobby saya, ya pengen foto bareng sama beliau. Ya,tujuannya cuma itu dan tidak ada alasan lain.
.16
Kesan-kesan kamu setelah bertemu pak SBY gimana? Yaa waktu itu saya tidak menyangka aja sih beliau dapat memenuhi permintaan saya waktu itu Kan saya ngikutin beliau dari hotel itu sampai sebelum tol buah batu itu kan. Pas itu saya pepet sebelah mobilnya gitu, saya tidak menyangka beliau buka kaca, dan bilang mas turun dulu sebelum tol buah batu itu buat bisa foto sama dia. Kalau boleh tahu nih, tujuan kamu memberi kartu nama ayah kamu sebenarnya untuk apa? Yaa saya sih inginnya hanya gini , kan beliau masih mempunyai link ke pemerintahan yang sekarang , saya inginnnya tuh kayak bisa pemikirianpemikiran dari ayah saya ini bisa digunakan istilahnya di pemerintahan yang sekarang ini. Bukannya saya disini mau ngemis-ngemis jabatan ke misalnya sekarang presiden RI adalah Jokowi kan, SOFTNEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
MISS EARTH INDONESIA 2014 ANNISA ANANDA NUSYIRWAN
Sekarang Kak Ica lagi sibuk apa nih ? sekarang saya lagi sibuk sama program sosialisasi dan edukasi mengunjungi sekolah - sekolah, yang dimana kita memberikan edukasi kepada siswa - siswi untuk mengurangi penggunaan plastik plastik kaya botol plastik dan kantong plastik. Bagaimana awalnya mengikuti ke Miss Earth Indonesia? Dari niat sendiri atau disuruh teman atau keluarga? Yang pasti niat sendiri. Awalnya cuman iseng aja, karena saya memang senang berkompetisi Selama aku berkuliah di bandung, saya sudah cukup banyak kompetisi yang saya ikuti, antara lain Puteri Indonesia 2011 dan berhasil meraih 10 besar Puteri Indonesia 2011 perwakilan Sumatera Barat, kemudian juara 1 dalam “Anggun Cari Bintang Pantene All Star season 2012” dan Pemenang Miss Earth Indonesia 2014. Sebagian besar kompetisi yang saya ikuti memang terjadi pada saat saya menempuh kuliah. Sehingga tak sedikit teman saya yang bertanya bagaimana bisa saya tetap berkompetisi, kuliah dan kehidupan sosial saya tetap berjalan lancar. Sebenarnya tidak banyak rahasia dibalik pencapaian saya, kuncinya adalah komitmen. Disaat kita berkomitmen menjalankan suatu hal maka jalankanlah dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin, serta selalu ingat orang disekitar kita yang telah mendukung dan membantu kita. Sehingga apapun hasil yang di dapat tidak akan ada lagi penyesalan. Apa saja persiapan yang dlakukan untuk menghadapi ajang miss earth? Menjelang ajang Miss Earth internasional yang akan dilaksanakan karantinanya selama kurang lebih sebulan banyak persiapan yang telah saya lakukan. Pertama saya pasti harus mempersiapkan fisik dan mental saya. Saya rutin mengikuti olahraga serta pola makan yang sehat dan teratur. Selain itu saya diberi pembekalan mengenai kompetisi tersebut oleh eljohn pageants Dan sharing yang dilakukan dengan kementerian terkait.
BUKAN SEKEDAR CANTIK DAN PINTAR
Untuk kostum akan di dukung oleh designer tanah air, Mulai dari gaun malam hingga pakaian sehari. Untuk national costume saya akan mengangkat budaya sumatera barat. Selain itu untuk gaun malam dan pakaian sehari-hari akan didukung beberapa designer dan salah satunya designer yang berasal dari kota padang yaitu Andri Tansil. Tidak hanya membawa nama Indonesia akan tetapi saya akan mengangkat budaya sumatera barat ke kancah internasional. Sebagian besar keperluan yang saya bawa akan bertemakan sumatera barat, mulai dari kostum hingga cinderamata. Sehingga sumatera barat semakin dikenal oleh dunia. Dalam kontes Miss Earth Internasional 2014, akan ada penampilan bakat dan bakat yang saya bawakan adalah pantonim dan sulap. Karena saya merasa hal ini unik dan mungkin bisa merebut perhatian juri. Selain itu juga, akan ada penghargaan miss terfavorit berdasarkan voting. Voting itu sendiri memang belum dibuka, akan tetapi dalam waktu dekat ini. SOFTNEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
Apa motivasi kakak saat mengikuti Miss Earth? Keluarga saya selalu mendukung setiap langkah yang saya ambil. Walapun terpisah oleh jarak, orang tua saya selalu memberikan nasihat setiap hal yang saya kerjakan. Nasihat dan dukungan yang saya dapat merupakan motivasi tersendiri bagi saya pribadi. Tak jarang saya ditegur ada kesalahan yang saya lakukan. Hehehehe… Bagaimana perasaan kakak saat di nobatkan menjadi Miss Earth? Tahun 2014 menurut saya merupakan salah satu titik keberhasilan untuk saya. Banyak sekali hal yang membanggakan di tahun ini terjadi baik untuk saya pribadi dan keluarga saya. Sampai detik ini saya sangat bangga dan cukup puas dengan apa yang sudah saya raih. Akan tetapi, saya tidak akan berhenti sampai disitu saja. Saya akan terus mengasah kemampuan yang saya miliki. Setelah dinobatkan menjadi Miss Earth, pasti kesibukan kakak bertambahkan? Apa saja kesibukanya? Selama saya menjabat menjadi Miss Earth banyak sosialisasi serta edukasi yang saya lakukan yang berkenaan dengan lingkungan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen saya terhadap predikat yang saya miliki sekarang ini. Dan saya berharap akan tetap berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan setelah berakhirnya jabatan saya sebagai Miss Earth Indonesia 2014 nantinya.
.17
LAMPIRAN PEKARYA
T
eman-teman kalian pasti sering melihat pengumuman kegiatan perkuliahan atau ketika dosen kesulitan dengan proyektor. Nah, itu hanya sebagian kecil dari tugas pekarya walaupun kelihatanya sederhana tapi sangat berpengaruh pada kegiatan perkuliahan kita. Pekarya di Fakultas Hukum UNPAR berjumlah delapan orang awalnya berjumlah sembilan orang tetapi satu orang pekarya dipindah tugaskan ke GSG UNPAR. Jam kerja pekarya dibagi menjadi dua shift yaitu shift pagi dari jam 06.00-14.30 WIB dan shift siang dari jam 09.00-17.30. Kadang kadang pekarya juga mempunyai jam lembur tetapi dibatasi, seperti pada saat persiapan ujian untuk menghitung hak tempuh dan masuk pada hari sabtu hanya saja waktunya tidak tentu, biasanya selesai sampai jam 14.30 dan Setiap sebulan sekali diadakan rolling per lantai untuk menyiapkan ruangan. Mengenai Tugas pekarya sendiri ada banyak seperti menyiapkan ruangan untuk kuliah, melayani dosen, menganter surat baik ekstern maupun intern, membersihkan gedung FH dan toilet, selain itu juga Pekarya Fakultas Hukum Unpar mempunyai kegiatan rutin dengan seluruh pekarya fakultas UNPAR yaitu kegiatan olahraga Bulu tangkis jam 3 sore di Setiabudi. Menurut pekarya selama bekerja di FH UNPAR , para mahasiswa ramah semua baik masih kuliah maupun yang sudah menjadi alumni dan juga memiliki kerja sama yang baik dengan pekarya untuk menjaga kebersihan serta keamanan FH UNPAR. Selama paraa pekarya semua saling bekerja sama untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan di FH. Senang sedihnya pekarya selama bekerja di FH UNPAR yaitu senangnya banyak seperti bisa bergaul dengan para mahasiswa mau pun dosen, lingkungan di FH unpar juga ramah ramah dan bersahabat sedangakan sedihnya hampir tidak ada. Para pekarya mengimbau karena tugas pokok mahasiswa adalah belajar belajar dan belajar maka belajarlah dengan baik agar mencapai kesuksesan dan jangan menyiakan-nyiakan harapan orang tua.
.18
SOFTNEWS / EDISI 1 / LENTERA HUKUM
MAIN EVENT
CO MING SOON @FESTIVOFNATIONS
Segenap Crew Majalah Lentera Hukum Mengucapkan Terimakasih kepada : Monica Aska | HI UNPAR | Design Majalah
LENTERA HUKUM
THANK YOU
EXCLUSIVELY DESIGN BY ASKA