Mempersiapkan Posdaya Mandiri Istimewa pinan LPPM berbagai perguruan MINGGU lalu tidak kurang dari lim- Oleh: Prof Dr Haryono Suyono tinggi dari berbagai daerah itu. Sementara itu, Rektor Universitas abelas perguruan Sarjanawiyata Tamansiswa(UST), Drs H Pardimin tinggi, sebagian besar berasal daMPd, PhD, bersama jajaran LPPMnya, yang ri Yogyakarta dan sekitarnya, bermemperoleh giliran menjadi penyelenggara kumpul di Yogyakarta. Ada juga pertemuan menyatakan bahwa pertemuan kali beberapa perguruan tinggi yang ingin bergabung ini bukan sekadar diisi penyampaian gagasan ikut hadir menjadi peninjau. Sebagian lain lagi beatau teori, tetapi para pesertanya dianggap rasal dari provinsi yang jauh, antara lain dari Gosebagai calon pelatih atau tutor untuk segera rontalo, ikut menghadiri pertemuan itu. Sebagian menularkan pengetahuan dan keahlian yang lagi berasal dari Perguruan Tinggi Pembina Posdiperolehnya kepada minimal sepuluh Posdaya daya berbasis Masjid, juga hadir dalam pertemuan binaannya di masing-masing wilayah perguruitu. Koordinator Posdaya Perguruan Tinggi wilayah an tingginya. Para peserta yang umumnya pengurus Yogyakarta, Prof Dr Suratman MSc, sekaligus wakil Rektor atau relawan calon tutor LPPM Perguruan Tingginya, dan Universitas Gadjah Mada, memberikan sambutan yang sangat merangsang untuk para peserta yang terdiri dari pim Bersambung Ke Halaman 11
Misao Okawa
ORANG TERTUA DI DUNIA Rayakan Ultah Ke-117
Harga Rp4000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
6 - 19 MARET 2015 facebook.com/terbittop
TAHUN KE-II EDISI XXXVII instagram.com/terbittop
terbittop
[email protected]
JAKARTA (TERBITTOP) — Misao Okawa merayakan ulang tahunnya yang ke117 tahun. Guinness World Record mencatat Okawa sebagai orang tertua di dunia. Perempuan tertua di dunia ini merupakan seorang putri pembuat kimono terkenal di Jepang. Ia lahir 117 silam di Osaka, Jepang. Nenek 6 orang cicit ini merupakan orang yang juga cukup berpengaruh di Jepang. Okawa dikenal sebagai orang yang menjaga kelestarian kimono. Ia merayakan ulang tahunnya dengan mengundang banyak pihak untuk bisa merayakan kebahagiannya. Meski sudah tak segesit dahulu saat masih muda, Okawa mengaku masih merasa sehat. Saat perayaan ulang tahunnya, ia mengenakan kimono berwarna merah muda dengan motif bunga sakura putih. ”Tampaknya usia saya masih pendek,” ujar Okawa seperti dilansir newyorkdaily.com, Kamis (4/3) pekan lalu. Bersambung Ke Halaman 11
www.terbittop.com
Citra Kejaksaan Dipertaruhkan JAKARTA (TERBITTOP) — Citra dan nama lembaga Kejaksaan Agung dipertaruhkan dalam mengusut kasus dugaan rekening gendut Komjen Budi Gunawan yang status tersangkanya dinyatakan tidak sah oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bahkan KPK sudah mengaku kalah. Selama ini kejaksaan sering menjadi objek pemeriksaan KPK karena menangkap jaksa nakal, dan sesuai kewenangan bisa menarik kasus yang sulit ditangani kejaksaan, malah kini melimpahkan kepada kejaksaan.
Setelah Pelimpahan Kasus BG
HM Prasetyo SH
TERSANDUNG GADIS DI BAWAH UMUR
Polisi Ringkus Adam Johnson LONDON (TERBITTOP) — Pemain timnas Inggris dan Sunderland, Adam Johnson ditangkap kepolisian kota Durham, terkait tuduhan berhubungan dengan gadis di bawah umur. Penyerang sayap Sunderland tersebut telah diinterogasi di kantor polisi. Johnson ditangkap di rumahnya, dan polisi menggunakan tiga sedan tanpa tanda kepolisian dan sebuah mobil van, pada Senin. Mantan pemain Middlesbrough dan Manchester City yang sudah 12 kali memperkuat timnas Inggris itu masih berada di tahanan hingga Senin sore, namun esoknya dibebaskan dengan jaminan. Adam Johnson
Misteri Lokasi Eksekusi Mati NUSAKAMBANGAN CILACAP (TERBITTOP) — Jika mendengar nama Nusakambangan, apa yang terbayang dalam benak Anda? Apalagi di hari-hari belakangan ini, ketika santer diberitakan akan ada lagi eksekusi mati di sana. Nusakambangan memang jadi lokasi lembaga pemasyarakatan dengan keamanan sangat ketat, sehingga untuk mencapai ke pulau yang masuk wilayah Cilacap, Jawa Tengah ini, harus melalui pelabuhan khusus yang dikelola Departemen Kehakiman. Dari cerita yang beredar di kalangan masyarakat setempat, memang banyak hal misterius yang mengerikan telah terjadi Apa saja? Ini rangkumannya, yang diambil dari beragam sumber: 1. Kijang emas kebal peluru. Kijang emas ini diyakini sebagai 'penghuni' Nusakambangan. Suatu ketika, salah seotang sipir di LP Nirbaya, Nusakambangan, membidikkan senapan ke arah hewan bertanduk kuning keemasan, dengan tanda putih di paha kiri. Ditembak berkali-kali,tidak tersungkur, malah kijang ini memutarkan kepalanya ke belakang, sebelum lari dan menghilang. Kijang ini sering terlihat berkeliaran di lokasi eksekusi terpidana mati bom Bali, Amrozi dan Imam Samudera.
Bersambung Ke Halaman 11
Madonna Tetap Penyanyi Terkaya NEW YORK (TERBITTOP) — Di kalangan penyanyi, siapa yang terkaya? Pertanyaan ini dijawab Forbes, dengan menyebut satu nama: Madonna! Dalam artikel terbarunya, Forbes menyebut kekayaan Madonna mencapai 800 juta dolar AS. Madonna memang telah membuat banyak prestasi dalam dunia
”Inilah moment bagi Jaksa Agung untuk menaikkan pamor kejaksaan (publik trust). Pamor kejaksaan makin terpercayai dalam mengungkap kasus besar melibatkan petinggi kepolisian, bisa terangkat baik di publik. Jaksa agung bakal dapat pujian publik jika mampu mengungkap kasus BG, apalagi sampai membawa ke pengadilan.Tetapi jika cuma sebagai perantara untuk menghentikan (SP3) atau menyerahkan kepada Kepolisian kembali, maka citra lembaga ini akan semakin anjlok," ungkap pengamat hukum, Kusmayadi SH dalam perbincangan dengan TERBITTOP, pekan lalu. Sebagai anak zaman,kata Kusmayadi Kejaksaan sudah sangat berpengalaman dalam mengungkap kasus korupsi besar. ”Sebelum lahir KPK, sejak dulu dikenal mampu mengungkap kasus korupsi besar bahkan dulu kasus sekelas subversif (saat UU nya masih berlaku-red), kejaksaan sudah sangat mampu menanganinya,” papar Kusmayadi. Bersambung Ke Halaman 11
bermusiknya. Bahkan berbagai prestasinya tersebut membuat penyanyi cantik ini mendulang banyak kekayaan. Terbukti, berkat penjualan album dan tiket konsernya selama ia berkarya, Madonna berhasil menempati peringkat pertama sebagai penyanyi paling kaya di dunia tahun 2015. (lie)
Bersambung Ke Halaman 11
Siapa yang lainnya? Inilah daftarnya, dalam dolar AS: 1. Madonna 800 juta 2. Jay Z 560 juta 3. Sir Elton John 450 juta 4. Jennifer Lopez 300 juta 5. Bon Jovi 300 juta 6. Lady Gaga 230 juta 7. Eminem 160 juta 8. 50 Cent 140 juta 9. Snoop Dogg 135 juta 10. Pink 115 juta
BIN: Modus Baru Rekrutmen Anggota ISIS JAKARTA (TERBITTOP) — Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan pihaknya sedang menyelidiki modus baru rekrutmen Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Modus baru yang dimaksud adalah membawa keluar warga negara Indonesia menggunakan biro perjalanan. Menurut Marciano, BIN sudah menggandeng kepolisian dan lembaga intelijen Turki guna melacak keberadaan 16 orang itu. BIN mengantongi nama biro perjalanan yang dimaksud dan mengembangkan penyelidikan adanya modus serupa dilakukan oleh biro perjalanan lain. Adapun biro perjalanan tersebut rupanya terdaftar secara resmi. Soal keterlibatan biro perjalanan tersebut, Marciano mengaku masih menyelidiki. ”Soal keterlibatan itu, kami belum tahu, apakah biro perjalanannya terlibat atau tidak,” ujarnya. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menjelaskan, hingga saat ini, ada 514 warga negara Indonesia yang terlibat dengan jaringan ISIS. Jumlah tersebut, kata Tedjo, tidak termasuk 16 orang yang hilang di Turki. (nt)
Penjarahan Hutan Jambi Merajalela JAMBI (TERBITTOP) — Perambahan hutan di Indonesia, setiap tahunnya terus meningkat. Selain kawasan Hutan Produksi, kawasan Hutan Konservasi juga tidak terlepas dari sasaran perambah. Ini merupakan salah satu indikasi, masih lemahnya pengawasan hutan. Untuk kelestarian kawasan hutan dan lingkungan hidup, perlu dilakukan perubahan sistem. Kerusakan hutan negara, banyak digunakan untuk alihfungsi lahan, baik untuk pembukaan pemukiman, maupun perkebunan. Dengan cara melakukan perambahan pada Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi. Hal ini, umumnya dilakukan oleh masyarakat setempat dan pendatang. Namun di balik itu ada pemodal, sebagai penyandang dana. Motivasi mereka, tidak lain untuk memiliki areal pemukiman dan perkebunan. Ini yang membuat Dinas Kehutanan dan Perkebunan sulit mengatasi Bersambung Ke Halaman 11
Bang TOP... Citra Kejaksaan dipertaruhkan terima berkas BG. Jangan sampai bebas pak!!!
Madonna
STOP PRESS
laporan utama
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI PROVINSI BANTEN Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP, Gedung Lingga Dharma Lt 1, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7818635. Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193.
T AJUK RENCANA Menunggu Babak Akhir Kasus Budi Gunawan SETELAH menyerahkan kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang yang melibatkan Komjem Budi Gunawan, kini KPK mengalami krisis kepercayaan baik dari dalam internal maupun dari mayarakat. Sikap pimpinan KPK menyerahkan kasus itu menimbulkan reaksi dari pegawai KPK. Mereka menolak sikap pimpinan KPK di bawah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki. Ternyata Ruki sendiri terharu dengan langkah yang dilakukan oleh pegawainya. Kini KPK terus mengalami cobaan. Ketika koruptor merampok uang rakyat triliun rupiah, upaya pemberantasan korupsi justru mengalami kendala. Pelemahan melalui krimnalisasi terus berujung dengan mengaku sampai kalahnya KPK mengusut kasus komjen Gunawan sampai penyerahan kepada Kejaksaan Agung. Kita prihatin dengan kondisi ini ditengah semangat pemberantasan korupsi sedang berjalan. Sprit pemberantasan korupsi tidak boleh kendor, dan jika sampai lumpuh akan sangat berbahaya. Krisis yang tengah terjadi saat ini jauh lebih berat dibanding dengan kasus ’cicak vs buaya’ tahun 2009 lalu. Dulu masih ada pihak yang bisa menjadi tempat pengaduan kalau terjadi konflik seperti ini.Sekarang sudah tidak ada. Sebab hampir semua partai politik, termasuk partai politik pemenang pemilu, ”ikut mengkriminalisasi KPK”. Upaya yang intensif dan sistematis melemahkan posisi KPK, semakin nyata. Kita khawtir kedepan keberadaan KPK semakin terus menuai krisis kepercayaan yang selama ini sudah menunjukkan taringnya dalam pemberantasan korupsi. Dalam situasi politik yang makin memanas desakan publik berharap agar eksitensi KPK berjalan normal. Bidikan Kepolisian terhadap mantan dua pimpinan KPK tetap saja ditengarai sebagai bagian krimalisasi. Karena dalam kapasitas sebagai pimpinan KPK, mereka sebelumnya sudah lolos dari fit and profer test di DPR. Kini genderang perang sudah berakhir, tetapi proses hukum terhadap pimpinan KPK,baik Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, sedang dalam proses penyidikan dan terus berlanjut ke sidang. Sementara dua kasus yakni Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja yang masih tahap penyelidikan dihentikan sementara. Zulkarnain dituduh menerima suap Rp. 5 milyar dan mobil Toyota Camry, sementara Adnan dilaporkan mengambil alih saham perusahaan PT Daisy Timber secara ilegal. Terlepas dari siapa yang benar, kriminalisasi KPK telah membuat lembaga itu lumpuh dan kehilangan kewibawaannya. Bahkan terancam hancur, karena seluruh pimpinannya bisa menjadi tersangka. Kita kita menunggu bagaimana babak akhir kasus Budi Gunawan yang diserakan kepada Kejaksaan Agung. Apakah kasus itu akan berlanjut dengan penyidikan baru ataupun kejaksaan akan menyerahkan kepada kepolisian karena kasus itu sebelumnya pernah disidik Kepolisian atau dihentikan? Kita berharap semua menghormati hukum. Seperti apa yang disampaikan Jaksa Agung HM Prasetyo bahwa masyarakat jangan mencurigai kejaksaan dalam pemeriksaan kasus itu. Namun masyarakat juga berharap proses itu haruskah transparan dan jujur. Kejaksaan harus melangkah dengan memproses kasus itu tidak setengah tengah, apalagi sampai dengan menghentikan maka publik semakin menyangsikan kinerja kejaksaan.!!
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasehat/Pelindung Tarman Azzam Penasehat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Wakil Pemimpin Redaksi Mustofa Abas Manajer IT Endang S Redaktur Nurcahyo, Sariaman Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustofa Abas, Nurcahyo Staf Redaksi Mufreni, Nainggolan Manajer HRD Supriadi Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Sabaragama, Budhi Permana Sirkulasi Yudi Permana Sandhi, Bima Kamandanu Koresponden Bangka Belitung: Indra, Endang. Lampung: Agus Salim (Biro Lampung Barat dan Pesisir Barat). Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Tangerang: M Nur. Depok: Abdul Azis. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon), Imam Rahman, Moch Faisal Haris, Dodo Suharma (Cirebon). Jambi: Djohan Chaniago (Kepala Biro), Kabupaten Merangin: Abi Hakim, Kabupaten Tanjab Barat: Salim Mengkedum, Kota Jambi: Detri, Heru Kristiaji, Sutarto. Muaro Jambi: Luthfi. Jawa Tengah: M Chamim Rifa’i, Bengkulu: Heri Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000,- (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000,- (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000,(per-baris). Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Gedung Lingga Dharma Lt. 1, Jl. Warung Buncit 17 Jakarta Selatan. Telepon: 021-7818635. Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggung jawab redaksi.
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
2
Pelimpahan Kasus BG Preseden Buruk MAGELANG (TERBITTOP) — Buntut Aksi demo pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan Agung menuai simpati masyarakat, salah satunya Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin. Menurut Din Syamsudin pelimpahan kasus dugaan rekening gendut ini merupakan bentuk nyata upaya pelemahan KPK. Din menyatakan sikapnya ini tak berkaitan dengan kasus seseorang. Hanya saja, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyatakan tidak sepakat dengan model pelimpahan kasus dari instansi penegak hukum satu ke penegak hukum lain. ”Saya dukung demo pegawai KPK. Saya mengapresiasi protes pegawai KPK terhadap pimpinannya,” kata Din ditemui usai Pertemuan Puncak Pemimpin Muslim dan Buddha Dunia di Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu lalu. Din menilai pelimpahan kasus BG merupakan preseden buruk bagi upaya penegakan hukum antikorupsi. Ia mengaku khawatir di masa depan pola ini akan kembali terjadi sebagaimana Sarpin Efek.
Ia menegaskan bahwa KPK adalah produk reformasi yang dibentuk karena Polri dan kejaksaan belum bisa bekerja maksimal memberantas korupsi. ”Ini preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Nanti masalah tertentu terus kasusnya dilimpahkan,” sindir Din. Din menilai pascaputusan prapradilan terhadap gugatan BG, KPK sebenarnya hanya memiliki dua pilihan, yaitu membatalkan penetapan tersangka atau meneruskan kasus dugaan korupsi ini. Namun, dengan melimpahkan kasus ini, menurut dia, KPK justru membuat kasus ini menjadi semakin tidak jelas. ”Keputusan praperadilan soal BG sudah ada. Terserah KPK, apakah akan dibatalkan atau diteruskan. Katanya (kasus BG) diteruskan, tapi (ternyata) dilimpahkan. Ini (pimpinan KPK) namanya cuci tangan. Ini tidak baik,” tegas Din. Menurut Din langkah Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruqi melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan merupakan sebuah kekeliruan. Langkah Ruki ini, menurut Din, bisa menjadi preseden buruk bagi upaya reformasi. Din mengatakan KPK dibentuk untuk melakukan spirit perubahan karena kepolisian dan kejaksaan dinilai kurang optimal dalam pemberantasan korupsi. Ia menuturkan bahwa pascaputusan praperadilan semestinya KPK tegas dalam mengambil sikap, yakni membatalkan keputusan atau meneruskan kasus itu. Menurut dia, KPK gamang dalam menentukan
sikapnya sehingga menjadi tidak jelas. "Ini tidak jelas. Nada-nadanya KPK mau meneruskan, tetapi dilimpahkan. Ini seperti cuci tangan,” katanya. Sebanyak 500-an pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi berunjuk rasa di depan gedung Komisi, Selasa, 3 Maret 2015. (nt)
TOP - SOROT
Aksi Bom Setelah Dua Tahun Reda
L
EDAKAN bom di Gedung ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2) lalu patut kita waspadai. Ledakan yang terjadi itu biar skala kecil namun bisa dikatakan se bagai awal kembali bergeraknya gerakan radikalisme di Indonesia. Mereka tidak lagi menyasar kepentingan asing dan pusat keramaian, tapi mulai bergeser ke pusat keramaian anak-anak bermain. Ledakan tersebut membangkitkan kembali teror setelah dalam dua tahun terakhir tidak pernah terjadi teror ledakan bom di Indonesia. Aksi Bom ITC Depok itu memberi sinyal bahwa kelompok radikal di negeri ini masih ada dan ingin kembali unjuk gigi, setelah selama dua tahun terakhir kantong-kantong radikalisme mereka di Indonesia diporakporandakan Polri.Di tahun 2014 Polri cukup berhasil menekan aksi terorisme. Walaupun di akhir 2012, Poso dan Solo sempat bergolak. Kelompok-kelompok radikal melakukan uji nyali menyerang fasilitas Polri, antara lain empat kantor polisi dikirimi bom. Namun di sepanjang 2014, Indonesia aman dari teror bom. Tentunya hal ini berkat kerja keras Polri dalam melakukan deteksi dini dan antisipasi terhadap kantong-kantong potensi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Berdasarkan catatan sepanjang tahun 2013 dan 2014, kepolisian berhasil mengacak acak kantong dan membuat berantakan kelompok radikalsime serta terorisme. Sehingga para terorime itu mulai melakukan konsolidasi dan merekrut anggota. Aksi ini memberi sinyal bahwa mereka masih ada dan akan terus melakukan aksinya.Untuk itulah tak salah jika ledakan di ITC patut diwaspdai, sebagai kebangkitan kembali kaum radikalisme. Terorisme adalah musuh bersama yang harus diberantas. Selama ini gerak cepat Densus 88 telah banyak menunjukkan hasilnya, meskipun kita prihatin tindakan cepat Polri menangani aksi teror di Indonesia, sebaliknya membuat sejumlah anggota Kepolisian menjadi korban. Langkah pemerintah mengambil tindakan melawan sekelompok kecil teroris haruslah didukung oleh seluruh lapisan masyakat sehingga aksi tersebut cepat diketahui dan diberantas. Serangan kelompok teroris ke Mapolres Hamparan Perak, Deli Serdang, pada 22 September tahun lalu, telah menewaskan tiga anggota polisi. Demikian juga aksi terorisme yang terjadi di Poso dan daerah lainnya diberantas oleh Densus 88. Serangan itu, dilakukan setelah Densus 88 menggerebek sebuah lokasi yang diduga men-
Haris Fadillah jadi persembunyian para perampok Bank CIMB Niaga. Dalam perkembangan penyelidikan diketahui, bahwa perampokan CIMB terkait dengan kelompok teroris Aceh.Gerakan aksi teror di Poso beberapa tahun belakangan mulai reda, namun mereka tetap melakukan konsolidasi untuk memperkuat gerakan dan aksinya. Walaupun sejumlah aksi teror berhasil diungkap dan para pelakunya telah berhasil ditangkap dan diadili, tetapi aksi teror tampaknya masih terus berlanjut dan belum dapat diberantas sampai ke akar-akarnya. Mereka saat ini bukannya tiarap dan enyah dari negara kita, tetapi
”
Untuk menghadapi modus baru para teroris, polisi tentunya wajib meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan kepekaan, dan kewaspadaannya. justru sedang melakukan konsolidasi, melakukan perekrutan anggota, menyusun rencana dan kekuatan. Aksi teror pasca tewasnya gembong teroris paling dicari Dr Azahari, Noordin M Top, dan Dulmatin masih bergentayangan dan menjadi ancaman serius bagi kita semua. Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu.Aksi teror sepertinya tak akan habis, kendati banyak pelaku teror yang ditangkap maupun yang tewas tertembak oleh peluru aparat. Bukan kuantitas pelaku yang semakin bertambah, tapi modus yang digunakan pun beraneka raga. Seolah para teroris tak kehilangan akal dalam mempelajari berbagai cara. Mulai dari bom bunuh diri, pengiriman paket, sampai penyerangan langsung terhadap sasaran, termasuk aparat keamanan. Belum hilang ingatan kita tentang serangan langsung terhadap para anggota kepolisian di berbagai daerah, serta upaya teroris mau meracun polisi dengan melalui makanan yang dijual di kantin-kantin kantor polisi. Kasus itu ketika
enam terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat dan berbagai tempat di Ibu Kota, berencana meracun polisi melalui kantin di kantor polisi. Beruntung rencana ini cepat terendus, sehingga belum dilaksanakan para terduga teroris itu. Aksi yang terjadi di ITC jangan dipandang remeh, seperti halnya bom buku, menjadi efektif ketika polisi ceroboh. Oleh sebab itu, sekali lagi diingatkan agar polisi perlu terus-menerus meningkatkan kepekaannya dalam mengantisipasi serangan teroris terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Para teroris sewaktu-waktu siap menebar teror yang menakutkan dan membahayakan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, kita semua dituntut untuk tetap waspada, karena aksi terorisme bukan hanya merupakan bentuk kejahatan yang mengancam dan merusak keamanan, keutuhan bangsa, dan negara; tetapi juga merusak tatanan kehidupan suatu bangsa bahkan dunia internasional. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang sistematis, serius, dan menyeluruh. Ini sangat penting, karena para teroris masih akan terus bergentayangan, mencari momen yang tepat dengan memanfaatkan kelengahan kita untuk menjalankan aksinya. Oleh sebab itu, negara tidak boleh dan tidak akan kalah melawan terorisme. Pemerintah wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh bangsa. Apalagi aksi terorisme telah menjadi isu global dan ancaman yang sangat serius, karena dalam aksinya seringkali melibatkan jaringan lintas negara, sehingga menjadi tanggung jawab dan menuntut keterlibatan kita semua untuk memeranginya. Apalagi dengan dengan adanya isu ISIS di timur tengah, hal ini patut diwaspadai. Sebab bukan mustahil sikap ektrim dan radikal ISIS mereka bawa masuk ke Indonesia dan kemudian menjadi teror bagi masyarakat. Dengan demikian dari dialog diatas, ledakan di Depok patut diwaspadai sebagai upaya kebangkitan kalangan radikal, meski dari ledakan itu bisa disimpulkan bahwa kelompok radikal di Indonesia sedang kesulitan konsolidasi dan kesulitan logistik karena bahan peledak yang mereka gunakan masih rendah. Dukungan masyarakat sangat penting, karena keberhasilan intelijen, memerlukan partisipasi dan bantuan rakyat sebagai informan. Perlu kebersamaan kita semua untuk menjadikan teroris sebagai musuh bersama. ***
hukum 3
Puspenkum Kejaksaan RI
225 WNI Terancam Hukuman Mati EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
SAKSI KORUPSI HIBAH Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah (tengah) tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Serang untuk bersaksi dalam kasus korupsi dana hibah sebesar Rp76,5 miliar, di Serang, Banten, Kamis. Atut dihadirkan sebagai saksi kunci korupsi dana hibah dengan terdakwa mantan bawahanya, Kabiro Kesra Zaenal Mutaqin yang didakwa telah merekayasa penyaluran hibah untuk 10 lembaga fiktif kemudian dipotong 90 persen dan disetorkan untuk dana kampanye Atut Chosiyah dalam Pilgub Banten tahun 2011.
JAKARTA (TERBITTOP) — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengatakan hingga Februari 2015 terdapat 229 warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di luar negeri. ”Sebagian besar kasus WNI yang terancam hukuman mati berada di tiga negara, yaitu Malaysia 168 kasus, Arab Saudi 38 kasus, dan Republik Rakyat Tiongkok 15 kasus,” demikian pernyataan Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa. Menurut laporan tersebut delapan WNI juga menghadapi hukuman mati di negara-negara ASEAN selain Malaysia dan satu orang di Uni Emirat Arab. Di antara 229 WNI terancam hukuman mati, 131 orang di antaranya karena kasus narkoba di luar negeri. Kemudian sebanyak 77 orang terancam hukuman mati karena terlibat dalam kasus penghilangan nyawa. ”Sebanyak 131 WNI yang terancam hukuman mati karena kasus narkoba sebanyak 112 di Malaysia, 15 kasus di Tiongkok, dua kasus di Laos serta satu orang masing-masing di Singapura dan Vietnam," kata direktorat. Kementerian Luar Negeri RI pada 1 Januari hingga 30 September 2014 telah menyelesaikan kasus hukum WNI di luar negeri sebanyak 9.290. Kasus hukum terbanyak yang ditangani Kemlu adalah terkait mengenai buruh migran Indonesia dan anak buah kapal. Direktorat PWNI dan BHI Kemlu juga telah mempromosikan prosedur keberangkatan yang aman bagi para WNI atau pun buruh migran yang akan bekerja di luar negeri serta penjelasan bantuan hukum dengan mengunjungi beberapa daerah di Indonesia yang banyak mengirimkan buruh migran. (nt)
ANTARA
Kejagung Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi di Jambi JAMBI (TERBITTOP) — Sejumlah Kasus besar yang terjadi di Jambi mulai ditangani oleh Tim Satgassus Kejaksaan Agung. Dugaan korupsi ini, bermula dari adanya pekerjaan proyek pengaspalan paket 10 di Jalan PAL 12, sampai Jalan 21 (unit 1) dan paket 11 pengaspalan Jalan di Muara Niro sampe Muara Tambun. Kegiatan pekerjaan ini masuk dalam tahun anggaran 2013-2014, yang pelaksanaannya dinilai tidak sesuai spesifikasi. ”Karena tidak sesuai spesifikasi berakibat timbulnya kerugian negara sekitar Rp63 miliar,” jelas Sarjono Turin, kepada wartawan di Jambi, Jumat (27/2) lalu. Dia mengatakan, penyidik Satgasus Kejagung telah meningkatkan penyelidikan perkara korupsi tersebut ke penyidikan. Dengan menetapkan tiga tersangka, yakni Joko Pariadi selaku kepala bidang bina marga Dinas PU Kabupaten Tebo, yang juga sebagai kuasa penggunaang garan, Saryono selaku direktur PT Rinbo Peraduan dan Hasoloan Sitanggang selaku dirut PT Bunga Tanjung Raya. Setelah ditemukan cukup bukti, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, R Widyo Pramono langsung menetapkan Joko Pariadi selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Tebo dan sebagai kuasa pengguna anggaran, Saryono selaku Direktur PT Rinbo Peraduan, dan Hasoloan Sitanggang selaku direktur utama PT Bunga Tanjung Ra-
ya sebagai tersangka untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Widyo didampingi Kasubdit Tindak Pidana Khusus, Sarjono Turin. ”Rekanan pelaksana proyek PT Rinbo Peraduan yang mengerjakan proyek itu, dinilai tidak sesuai spek, dari kontrak, sebagaimana standar kualitas. Sesuai Surat Edaran Menteri PU 2010,” jelasnya. Atas perbuatannya, ketiga tersangka itu dapat dijerat dengan UU Nomor 31 Tahun 1999, diubah menjadi UU No 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Sebelumnya, pada Selasa (3/2), Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) dari Kejaksaan Agung ini melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tebo.Arif Makruf Dachlan, di ruang kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo. Pemeriksaan ini dilakukan, tidak kurang selama 10 jam. Sementara itu, pada Selasa (10/2) lalu, giliran
Supeno, anggota DPRD Kabupaten Tebo yang merupakan kader PKS turut diperiksa Kejari. Terkait kasus pengerjaan proyek jalan dan turap di Desa Muara Tabun Kecamatan VII Koto yang kondisi nya saat ini bertambah amblas hingga tiga meter lebih. Terkait dengan hal itu, Sekda Tebo Noor Setia Budi pada Rabu (11/2) juga dipanggil oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Muaro Tebo, untuk menjalani pemeriksaan kasus Turab, di Desa Muaro Tabun Kecamatan VII Koto. Noor Setia Budi, setelah menjalani pemeriksaan dan sebelum meninggalkan kantor Kejari Muaro Tebo, mengakui, dirinya merupakan penggunaan anggaran (PA). ”Iya saya diperiksa terkait turab, diperiksa sebagai pengguna anggaran, dan saya hanya membayarkan sesuai prosedur,” ujar Sekda Tebo ini. Dia juga menjelaskan bahwa, dirinya siap memberikan keterangan terhadap pihak penyelidik, dan siap dipanggil kapan pun. ”Saya siap untuk memberikan keterangan jika dibutuhkan,” jelasnya. Untuk diketahui pula bahwa proyek jalan dan turab di desa Muara Tabun dikerjakan oleh CV Karya Utama, dimana pekerjaan proyek tersebut mengunakan dana APBD tahun anggaran 2014 senilai lebih dari Rp375 juta. Namun karena baru beberapa bulan dikerjakan jalan dan turab perlahan mulai amblas, akhirnya hal inipun sampai ketangan pihak Kejari Muaro Tebo. (djohan)
Kejari Tetapkan Mantan Kadisdik Tersangka JAMBI (TERBITTOP) — Tindakan tegas aparat kejaksaan Negeri Kota jambi kini mulai menunjukkan taringnya.Kali ini Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi,Rifai, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam Kasus dugaan korupsi pengadaan alat tulis kantor (ATK) Sekolah sekitar tahun pada selasa (16/2) lalu dengan nilai anggaran Rp1,5 miliar lebih. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Jambi,Imam wijaya melalui Kasi Intelijen,Karya Graham mengatakan, Mantan Kadisdik Kota Jambi Rifai telah ditetapkan sebagai tersangka,setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan kasus dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pejabat pengadaan dan pejabat pembuatan kontrak. ”Hasil pengembangan, kita menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ATK di Diknas Kota Jambi senilai Rp 1,5 M dengan inisial R,” ujar Karya Graham. Karya graham juga menuturkan , Mantan Kepala Dinas pendidikan Kota jambi Rifai dalam kasus ini sebagai pengguna anggaran(PA) bahkan yang lebih miris lagi, tersangka juga terlibat dalam perencanaan serta pelaksanaan,proyek tersebut. Dikatakan, penyidik telah menemukan penyimpangan dalam tugas pokoknya diantarannya adalah dalam menyusun dokumen DPA. "Tersangka dalam hal ini ikut merencanakan satu paket pengadaan ATK senilai 1,5 M, akan tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dipecah menjadi beberapa kegiatan, Jelas Karya Graham. Lebih lanjut dia juga menyebutkan,tersangka juga bertanggungjawab atas pengeluaran uang negara sebagai pengguna anggaran. Seperti diketahui, sebelumnya, penyidik Kejati Jambi telah lebih dulu menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek ini, yakni inisial S. “Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lainnya, kita lihat hasil pengembangan kasus ini, apa ada aktor intelektualnya atau hanya sampai di kadisnya saja,”tukasnya. Hingga kini , dari Rifai sendiri masih sulit untuk dihubungi terkait statusnya sebagai Tersangka Korupsi di Kejari Kota jambi. (heru)
metropolis
PERUSAHAAN FIKTIF Pekerja menata tumpukan kertas di toko percetakan dan layanan fotokopi PD. Wirasaba di Jakarta, Minggu. Salah satu perusahaan yang memenangkan tender pengadaan uninterruptible power supply (UPS) untuk sejumlah sekolah di DKI Jakarta bernama PT Frislianmar Masyur Mandiri yang beralamat di Jalan Pramuka Nomor 19A, Matraman, Jakarta Timur ternyata fiktif dan hanya terdapat toko percetakan dan fotokopi dengan nama PD Warasaba. ANTARA
LINTAS METROPOLITAN
4
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Bangun Gugus Teritorial Pramuka Berbasis Posdaya
Pedagang Batu Akik Boleh ke Blok G Tanah Abang JAKARTA (TERBITTOP) — Batu akik dan batu mulia sekarang ini kita ketahui sedang boming di masyarakat, baik di jakarta maupun di daerah-daerah. Akibatnya pasar-pasar tak bisa menampung sehingga banyak di pinggir jalanan. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemda DKI Jakarta akan menggunakan pasar Tanah Abang Jakarta Pusat di Blok G yang selama ini tidak dipakai. Caranya akan memindahkan para pedagang batu akik di pinggir jalan untuk masuk ke dalam pasar tersebut. ”Kalau diperhatikan batu akik ini kan sedang tren bahkan banyak pedagannya sampai di pinggir-pinggir jalan. Kenapa juga tidak kita dorong masuk ke dalam Pasar Blok G, siapa tahu bisa meramaikan pasar,” kata Walikota Mangara Pardede Jakpus, kemarin. (man/nur)
Pemda DKI Berusaha Atasi Banjir dengan Pompa Air
JAKARTA (TERBITTOP) — Ketua Kawartir Daerah (Kwarda) Praja Muda Karana (Pramuka) DKI Jakarta, Kak Prof Dr Sylviana Murni, yang juga Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, mengatakan, kita jangan sampai hanya memakai pakaian Pramuka tetapi belum banyak mengetahui apa itu Pramuka. Untuk itu, dirinya merencanangkan ingin meningkatkan visi dan misi dengan selain masuk ke sekolah biasa juga ingin masuk ke sekolah internasional yang bahasanya menggunakan bahasa Inggris. Hal itu agar mereka tidak merasa egois. Tetapi dengan mempunyai jiwa pramuka mereka akan menjadi Pramuka yang humanis, Pramuka yang rasa sosialnya tinggi dan mempunya kerja sama kepedulian sesama. ”Pramuka itu membentuk karakter bangsa, bagaimana cinta Tanah Air semakin tingi memiliki berkepribadian Indonesia dalam rangka membangun masyarakat, membangun
bangsa yang peduli,” katanya usai memberikan paparan dalam sarasehan memperingati Pandu Sedunia Baden Powell di Haryono Suyono Centre (HSC), baru-baru ini. Garap Gugus Teritorial Saat ini, kata Kak Sylviana Murni, pihaknya sedang menggarap gugus teritorial seperti gugus teritorial yang dipimpin Kak Fera, di Pulo Kambing, Jakarat Timur, yang sudah memiliki Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Anggota Pramuka berbasis teritorial di sana tidak masuk sekolah, mereka sudah bebas. Bagi mereka yang putus sekolah, tidak kuliah tetapi mempunyai jiwa pramuka, mereka harus ditampung di mana? ”Oleh karena itu mereka harus ditampung pada gugus teritorial yang basisnya Posdaya,” ujarnya. Pimpinan Provinsi DKI, kata dia, mempunyai program banyak tentang pemberdayaan ma-
syarakat. Kemudian ada komunitas Poadsdaya, ada juga gugus teritorialnya kalau ini terintegrasi maka hasilnya akan luar biasa. Gugus teritorial itu, terang dia, akan mengkaver Pramuka-Pramuka yang sudah tak sekolah dan sudah usia di atas 26 tahun tetapi masih ingin jadi Pramuka maka wadahnya adalah di teritorial wilayah. Gugus teritorial ini juga menggunakan seragam Pramuka karena juga akan diberikan pelatihan-pelatihan kursus supaya mempunyai semangat menjadi Pramuka sejati. Visi dan misi Pramuka adalah bagaimana kita berkarakter, cinta Tanah Air, cinta bangsa, dan tetap membuat diri kita bermanfaat bagi orang lain. Sebagai misi Pramuka di antaranya bagaimana mewujudkan Pramuka sebagai media profesional yang transparan, konsisten, berkarakter bangsa dan dicintai masyarakat serta berada di mana-mana membantu masyarakat. (r/ris)
JAKARTA (TERBITTOP) — Untuk menanggulangi banjir Pemda DKI Jakarta terus berupaya mengatasinya. Pada tahun ini telah disiapkan anggaran sebesar Rp2,75 triliun dalam APBD DKI 2015.Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Agus Priyono Jendro mengatakan pihaknya telah diinstruksikan harus bisa mengendalikan banjir agar lebih cepat surut. Langkah andalan agar banjir atau genangan cepat surut adalah menjaga 555 pompa air yang tersebar di lima wilayah dapat berfungsi dengan baik. ”Andalan kita masih pompa air. Untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur penanganan banjir secara keseluruhan membutuhkan waktu yang lama,” kata Agus, kemarin. (man/nur)
Kereta Bawah Tanah Bakal Dibangun di Kota Jakarta JAKARTA (TEBRITTOP) — Kereta yang berada di kota Jakarta hampir semua berasal dari negeri ’Matahari Terbit’ alias Jepang. Kini Jakarta akan kembali mendatangkan kereta yang diperuntukkan di bawah tanah dan melintas di kawasan Jakarta. Ini karena menyusul dimenangkannya Sumitomo Corporation dalam tender pengadaan kereta (rolling stock) oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, kemarin Penandatanganan kontrak pengadaan kereta antara PT MRT Jakarta dan Sumitomo dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, dan Direktur Representative Sumitomo Corporation, Naoki Hidaka, di Balaikota, kemarin. Disaksikan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, pihak Sumitomo mengatakan bahwa kereta digunakan pada layanan MRT yang akan menggunakan sistem automatic train operation (ATO).Dengan sistem ini, seorang masinis hanya bertugas menekan tombol buka tutup pintu dan menekan tombol start saat akan menjalankan kereta. ”Ini merupakan teknologi terbaru yang ada di dunia. Kita ketahui Jepang memang salah satu negara) yang terdepan dalam teknologi,” kata Dono. Besaran nilai kontrak untuk paket pengadaan kereta adalah sebesar 10,9 miliar yen, atau setara Rp145 miliar. Nantinya Sumitomo mendatangkan 16 rangkaian kereta dari Jepang. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam kereta. Spesifikasi kereta menggunakan standar Strasya (Standart Urban Railway System for Asia). (man/nur)
Aksi Begal Undang Kegeraman JAKARTA (TERBITTOP) — Kesal, marah, dan geram atas aksi dan kekejaman para begal dalam dua bulan terakhir ini, terutama di kawasan Jabodetabek, warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, membakar hidup-hidup seorang pelaku pembegalan sepeda motor hingga tewas. Kasus main hakim sendiri ini berawal ketika dua orang begal beraksi di Jalan Raya Ceger, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (24/2) dinihari. Keduanya mengincar dua pengendara sepeda motor. Namun, aksi mereka gagal, bahkan dua calon korban dan kedua begal itu jatuh bersamaan. Menurut Sri Triani, korban begal motor, pacarnya berhasil menjatuhkan salah seorang begal motor tersebut kendati terluka akibat sabetan pedang. ”Wahyu memberanikan diri untuk melawan. Perlawanan Wahyu tidak sia-sia, salah seorang pelaku berhasil dijatuhkan dari motor dan tertinggal dari komplotannya,” katanya. Begitu melihat salah satu pelaku terjatuh, Sri langsung berteriak minta tolong. Warga langsung berdatangan memberikan pertolongan. ”Warga langsung menangkap dan menghakiminya,” katanya. Tidak hanya itu, pelaku yang sudah tak berdaya langsung disiram bensin. Warga tetap membakarnya walaupun pelaku sudah meminta ampun. Pelaku pembegalan yang dibakar hidup-hidup itu adalah Hendriansyah, warga RT 04/6, Jalan Inpres 5, Larangan Utara, Kota Tangerang. Identitas pelaku terungkap saat keluarganya mendatangi kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang. (nt)
ANTARA
LAPOR KE KPK — Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (kanan) didampingi PLT Pimpinan KPK Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. Pria yang akrab dipanggil Ahok itu melaporkan ke KPK terkait temuan dana siluman sebesar Rp 12,1 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Menanti Akhir Seteru AHOK ’LAWAN’ DPRD JAKARTA (TERBITTOP) — Bagaikan lari terbirit-birit Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tiba-tiba datang ke Istana Kepresidenan untuk menemui Presiden Joko Widodo dan juga kantor Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK, padahal di Jakarta tidak ada banjir besar atau kebakaran hebat. Kenapa tiba-tiba bekas bupati Belitung Timur ini tergopoh-gopoh mendatangi mantan bos langsungnya dan juga lembaga antirasuah itu? ”Saya melaporkan dugaan penggelembungan APBD (Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah) tahun 2015,” kata sang Gubernur yang biasa dipanggil Ahok itu, Jumat. Rupanya kedatangan Ahok itu tidak terlepas dari keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta yang diambil pada hari Kamis, untuk menggunakan haknya melakukan Hak Angket yang berkaitan dengan RAPBD tahun 2015.DPRD Jakarta menuduh bahwa Ahok telah menyerahkan RAPBD 2015 yang ti-
dak sama dengan yang telah disetujui dengan para wakil rakyat itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apalagi Ahok kemudian mengungkapkan bahwa dalam anggaran tahun 2015 ini terdapat anggaran siluman yang nilainya tidak kurang dari Rp12,1 triliun yang seharusnya bisa dipakai atau dimanfaatkan untuk membangun berbagai proyek fisik seperti membangun sekolah, jalan, fasilitas kesehatan dan berbagai prasarana dan sarana fisik lainnya. Tudingan demi tudingan yang dilemparkan Gubernur yang baru dilantik pada 19 November 2014 oleh Presiden Joko Widodo —se-
buah kejadian yang sangat langka itu— menimbulkan kemarahan yang luar biasa di kalangan para wakil rakyat itu sehingga kemudian mereka balik mengecam Sang Gubernur. ”Saya ini temannya Ahok. Masa dituduh pencuri atau perampok,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Bahkan Wakil Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya alias Gerindra —partai tempat Ahok pernah bernaung— Mohammad Taufik berbicara lebih keras lagi. Taufik menuduh Ahok telah mengirimkan Rancangan APBD 2015 ke Kemendagri yang bukan merupakan hasil sidang paripurna tanggal 27 Januari sehingga dia pantas disebut telah melanggar hukum. Kemarahan juga dilemparkan Sekretaris Fraksi Partai DemokratPAN, Ahmad Nawawi, yang menyatakan bahwa Ahok sudah menuduh para wakil rakyat itu ’menitipkan’ proyek-proyek yang tidak jelas kepada berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
Ungkapan Gubernur Jakarta bahwa telah ada dana siluman Rp12,1 triliun tentu saja telah menimbulkan kemarahan wakilwakil rakyat yang berjumlah 106 orang itu. Karena itu, tidak heran apabila Ketua Fraksi PDIP Jhonny Simadjuntak berkata, ”Kita ingin menunjukkan kebenaran terhadap tindakan Ahok, yakni pemalsuan dokumen RAPBD 2015”. Pernyataan Jhonny Simadjuntak bahwa tidak selamanya Ahok itu benar perlu direnungkan karena Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat merupakan kader PDI Perjuangan. Apa yang terjadi bila pemakzulan itu berhasil dilakukan? Sekalipun ini masih berandai-andai, maka Djarot akan naik jabatan menjadi gubernur sehingga harus dicari wakil gubernur yang baru. Jika itu sampai terjadi maka kemudian berbagai jabatan di lingkungan Pemda Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat terutama yang empukempuk akan diperebutkan. (nt)
DPRD Kota Depok Tingkatkan Pengawasan di Semua Sektor DEPOK (TERBITTOP) — DPRD Kota Depok menggelar rapat paripurna masa sidang kedua tahun 2015 di Gedung DPRD Kota Depok, Kota Kembang, Depok, pekan kemarin. Dalam rapat paripurna tersebut, masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD) menyampaikan rencana kerjanya. Hal ini terungkap, ketika Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tengke Allo, memberikan keterangan. ”Kegiatan ini kita lakukan dengan semangat tinggi, dalam rangka pembenahan di semua sektor, guna meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan program kerja,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah mengungkap sejumlah fokus perhatian pihaknya. Antara lain soal pengawasan terhadap pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan pemerintah Kota Depok, dan pengawasan terhadap kinerja pelayanan, khususnya di kecamatan dan kelurahan sebagai
ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Selain juga melakukan telaah atas usulan revisi terhadap perda terkait dengan perizinan khususnya IMB. ”Kita juga akan fokus pada pengawasan penegakan perda Kota Depok, khusus perda terkait dengan perizinan, minuman keras dan ketertiban umum,” jelasnya sambil menambahkan, selain itu juga pada pelayanan administrasi kependudukan, khususnya percetakan akta kelahiran dan KK. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD kota Depok T Farida Rachmayanti mengatakan bahwa Komisi B akan melanjutkan beberapa kegiatan yang belum diselesaikan pada masa sidang pertama dan telah menyusun rencana kerja untuk empat bulan ke depan. ”Sebagaiman telah disampaikan bahwa visi Komisi B adalah memberdayakan potensi ekonomi loka, dan kendala pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya. Dalam pencapaiannya, tegas dia, dituang-
kan dalam empat misi. salah satu adalah mengembangkan industri kreatif dan perwisata yang berwawasan lingkungan. ”Fokus program kami tetap pada pengelolan pariwisata alam. Pertama, dalam pandangan kami periwisata dapat berperan membangkitkan ekonomi. Sektor UMKM akan meluas pasarnya,” tambahnya. Jika pariwisata dihidupkan maka, ekonomi kreatif menemukan panggungnya, menumbuhkan kesejahteraan, sekaligus memberi pengaruh pada peningkatan PAD. ”Contoh sederhana ada dua pajak daerah yang secara signifikan sangat berpotensi untuk bisa bertambah, yakni pajak restoran dan pajak hotel,” pungkasnya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Edy Masro menyatakan, komisinya berpedoman pada aturan tata tertib sesuai dengan bidang urusannya secara umum yaitu bidang pembangunan fisik, perhubungan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
”Berbekal tugas dan fungsi Komisi C DPRD Depok, maka pandang perlu adanya koordinasi, rapat kerja, konsultasi, dengan pihak terkait sebagai mitra kerja, dan rapat dengar pendapat dengan masyarakat, dengan tujuan untuk mencari data dan informasi sebagai bahan masukan dan saran untuk di pertimbangkan dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota,” jelasnya. Sedangkan Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Lahmudin Abdullah mengatakan, komisinya akan melaksanakan kegiata pengawasan, koordinasi evaluasi terhadap beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota Depok. ”Kita ketahui bersama, sistem pendidikan harus mampu menjamin peningkatan mutuh serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi perubahan kehidupan lokal, nasional, global, sehingga perlu dilakukan pengawasan, evaluasi, koordinasi pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan,” jelasnya. (azis)
5
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Tetap Cantik ala Dian Sastro JAKARTA (TERBITTOP) — Kecantian Dian Satrowardoyo selalu terlihat asli. Meski tanpa polesan make-up, ya tetap saja terlihat cantik. Pemain film Ada Apa dengan Cinta? itu ternyata memperoleh resep kecantikan dari eyangnya sejak masih kecil. Ini Resepnya: 1. Minum banyak air putih. Setiap sejam sekali,meski efeknya jadi lebih sering buang air kecil. 2. Kalau kulit sudah indah, beraktivitas tanpa bedak atau foundation pun oke. Tinggal pakai pelem-
bap sama maskara saja bisa langsung pergi. 3. Hindari makanan berlemak dan berminyak yang membuat wajah gampang berjerawat. 4. Pembersihan wajah juga harus diperhatikan. Bersihkan wajah saat malam sebelum tidur. Apalagi jika baru pulang dari acara resmi. 5. Rajin berolahraga agar tubuh lebih segar dan kulitnya tetap kencang. Sempatkan lari pagi keliling kompleks. Selain menyehatkan, lari pagi dapat memberikan waktu berkualitas pada sela-sela kesibukan. (jp)
Trik Berbusana bagi si Tubuh Apel si tubuh atas lebih ramping.
Wanita yang punya bentuk tubuh apel, alias besar di bagian atas namun memiliki pinggul yang sempit, kerap kesulitan dalam memadupadankan busana. JAKARTA (TERBITTOP) — Bahkan, si tubuh apel semakin sulit ketika tren mode 2015 menonjolkan bentuk bahu serta banyak bermain di embellishment busana. Padahal, blus yang penuh hiasan di bagian dada, justru membuat si tubuh apel terlihat besar. Kuncinya adalah mengalihkan perhatian dari bagian atas tubuh dan berkonsentrasi di bagian bawah. Seperti apa tipsnya? Simak referensi tampil gaya di bawah ini: Ikat Pinggang Jika ingin menyeimbangkan volume tubuh atas dan bawah saat mengenakan gaun, gunakan saja ikat pinggang. Ikat pinggang atau obi, bisa memberikan garis batas yang sekaligus menyaji-
kan ilusi tubuh yang lebih proporsional. Bahan Ringan Selalu pilih kemeja dan blus dari bahan ringan. Hindari pemilihan material berat, yang justru akan membuat tubuh atas terlihat penuh. Kemeja katun tipis atau kaus berbahan lycra pas badan, namun tidak terlampau ketat akan mengaksentuasi tubuh apel, sehingga membuatnya terlihat ramping. Leher V Garis leher sangat memengaruhi penampilan si tubuh apel. Kerah bulat akan membuat tampilan terlihat gemuk, sedangkan kerah kotak membuat tubuh apel tampak kaku. Garis leher terbaik adalah leher V yang bisa memberikan ilu-
Busana Hijabers Saat Yoga
1. Pakai Kaos Jika hanya latihan menggunakan jasa personal trainer di rumah, Dian menyarankan agar mengenakan kaos saja dan legging.
3. Pakai Tank Top Jangan lupa dilapisi
Celana Boot Cut Sebaiknya hindari celana berpotongan skinny yang justru menonjolkan tubuh atas. Lebih baik memilih celana flare, boot cut atau potongan pipa untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi. Sepatu Platform Mereka yang bertubuh apel akan tampak hebat dengan sepatu model platform dengan hak tebal. Hindari menggunakan kitten heels yang akan membuat tubuh terlihat pendek dan gempal. Pilihan netral adalah menggunakan wedges. (vin)
BUSANA LENNY AGUSTIN
Model membawakan busana rancangan Lenny Agustin, dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu. (ANTARA)
Lulur Rempah untuk Kesegaran Badan dan Kulit JAKARTA (TERBITTOP) — Rempah-rempah dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Bagi Anda yang ingin menjaga kebugaran tubuh dengan cara sederhana, ada baiknya Anda simak tips kali ini. Lulur Scrub Kopi Rempah: Dibuat dari campuran bahan bubuk kopi dan rempah-rempah lainnya. Bubuk kopi dapat mengeluarkan minyak dari dalam tubuh, sehingga akan memberi efek kulit lebih halus dan membantu melancarkan aliran darah. Kafein yang ada dalam kopi dapat mengurangi selulit. Lulur Scrub Kunyit Rempah: Bermanfaat sebagai zat antioksidan, antiseptik, antibakteri, antijamur, dan antialergi. Lulur ini dapat menghaluskan kulit dan merawat jaringan kulit yang teriritasi. Lulur tersebut juga dapat menghilangkan bau badan. Lulur Scrub Rempah Green Tea: Terbuat dari bahan utama teh hijau. Lulur ini dapat melancarkan aliran darah, mencegah penuaan dini, dan menyegarkan kulit, karena kandungan antioksidan polyphenols, vitamin C dan E yang ada dalam teh hijau. Lulur Scrub Beras Rempah: Ini aman untuk kulit yang sensitif, karena kandungan asam tepung beras relatif netral. Lulur tersebut dapat menghaluskan, mengurangi kerut, dan mendinginkan kulit. (slp)
JAKARTA (TERBITTOP) — Yoga menjadi salah satu olahraga yang sedang digemari saat ini termasuk para wanita berjilbab. Ketika ingin melakukan latihan yoga, hijabers perlu memperhatikan padu padan busananya. Berikut tips berbusana untuk hijabers yang ingin latihan yoga dari Dian Pelangi.
2. Celana Training Jika latihan yoga dengan mengikuti kelas sebaiknya pakailah kaos lengan panjang dan celana training.
A-Line Padukan garis leher V dengan rok berbentuk A-Line. Kombinasi keduanya akan membuat tubuh terlihat proporsional.
sebaiknya tidak merepotkan. Kalau bisa menggunakan turban instan dan ciput ninja yang nyaman dipakai untuk berolahraga. tank top dalamnya, karena kalau gerakannya kebalik-balik bisa kelihatan nanti perut atau punggungnya. Saat baju
ke angkat kalau tank top jadi aman. 4. Kerudung Pilihan kerudung
5. Tidak Pakai Aksesori Dian juga menyarankan agar tidak mengenakan aksesori apa pun termasuk kalung, cincin, atau anting. (wol)
Jaga Kecantikan dengan Perawatan di Malam Hari JAKARTA (TERBITTOP) — Melakukan perawatan di malam hari sangat membantu untuk menjaga kecantikan wajah, rambut, dan tubuh. Lakukanlah tips kecantikan di malam hari dengan bahan alami yang dilansir dari laman Boldsky: 1. Bibir Untuk membuat bibir lebih lembut dan terlihat tidak pecah-pecah, oleskan minyak zaitun sebelum tidur dan biarkan semalaman. 2. Rambut Kusut Gunakan vitamin E di malam hari dan biarkan hingga pagi untuk merawat rambut agar tidak kusut dan kering. 3. Perawatan Rambut Panaskan minyak rambut dan pijatlah kulit kepala
Anda dengan minyak tersebut selagi hangat. Minyak rambut dapat membantu menstimulus pertumbuhan rambut. 4. Kaki Pijat kedua kaki, terutama telapak, dengan menggunakan minyak zaitun atau vaseline petroleum jelly. Kemudian, tutup kaki dengan menggunakan kaos kaki dan tidurlah. Ini akan membantu menghilangkan kulit kering pada kaki. 5. Kuku Gosok minyak kelapa ke kuku Anda. Hal ini akan berguna untuk melembutkan dan membuat kuku lebih kuat. 6. Wajah Pertama, bersihkan dan scrub kulit wajah untuk menghilangkan kotoran pada wajah. Kemudian, oleskan pelembab dan biarkan semalaman atau bisa juga menggunakan minyak zaitun. (lie)
nusantara
IKAN TODAK MAKIN BERKURANG Nelayan mengangkat ikan todak dengan panjang sekitar tiga meter saat dilelang di pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Kamis. Ikan todak yang dijual seharga Rp25.000 hingga Rp35.000 perkilo tersebut populasinya diperkirakan semakin menurun, karena menurut para nelayan ikan todak atau marlin semakin jarang didapat. ANTARA
6
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
’Sekolah Lurah’ untuk Hindari Jeratan Hukum YOGYAKARTA (TERBITTOP) — Berlakuknya Undang-undang No 6 tahun 2014 tentang Desa akan berdampak positif maupun negatif pada pembangunan desa. Akan mengalirnya sejumlah anggaran yang besar membuat aparatur desa, seperti lurah sebagai pemimpin desa membutuhkan manajemen tata kelola keuangan yang benar agar tidak terjadi masalah hukum. Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Dr Ir Harsoyo MSc pada pemukaan ‘Sekolah Lurah’ di Kampus tersebut, Rabu (25/2) pekan lalu. Turut hadir Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg, dan Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono yang didampingi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D. Parwira. Ir Harsoyo MSc menjelaskan, ‘Sekolah Lurah’ yang digelar UII tidak mengajak para lurah untuk kuliah di kampus yang pernah meluluskan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD itu. Dikatakan, ’sekolah lurah’ adalah sebuah sarana yang dapat memberi manfaat antara akademisi dengan masyarakat desa. “Para lurah akan mengelola uang dalam jumlah besar, maka UII hadir guna membantu pelaksanaan UU desa secara maksimal, baik tata kelola keuangan maupun penggunaan anggaran agar tepat sasaran,” paparnya. Harsono melanjutkan, ‘sekolah lurah’ juga dimaksudkan membantu menjalankan pengentasan kemiskinan sekaligus pengabdian kampus kepada masyarakat desa. ”Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh berpengaruh untuk melakukan dorongan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif mengembangkan desa mandiri. Tentu saja, kami akan memanfaatkan Posdaya yang telah dibangun oleh Pak Haryono Suyono,” paparnya. Dia berharap, melalui dana desa, para pejabat desa, seperti lurah
dapat mengelola dana yang besar tersebut untuk benar-benar digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. “Kita akan sama-sama mengawal dana desa yang diamanatkan oleh undang-undang desa,” katanya. Dalam kesempatan itu, Prof Dr Haryono Suyono mengingatkan, Millenium Devolopment Gols (MDGs) berakhir pada penghujung tahun 2015. Oleh karena itu, katanya, gerakan pemberdayaan keluarga pedesaan harus secara kongkit dengan indikator yang jelas. “Pada 15 September 2015, PBB akan bersidang. 10 pemimpin bangsa, termasuk Indonesia, akan diundang untuk membahas kelanjutan program MDGs. Nah kita mempersiapkan roadmap untuk menyelamatkan anak bangsa,” katanya. Oleh karena itu, lanjut Haryono Suyono, ‘sekolah lurah’ menjadi momen yang tepat bagi usaha membuat roadmap kemiskinan di pedesaan. Dikatakan, bersama dosen dan mahasiswa lurah melakukan pendataan keluarga di desa. Dahulu, katanya, bkkbn dan BPS sudah pernah melakukan pendataan. ”Kita data ulang dengan melibatkan anggota dan warga desa. Petanya dibuat sederhana sehingga orang desa dapat memahami dengan mudah. Dalam pemetan warga diberi warna sesuai tahapan, pra sejahtera, sejahtera II,sejahtera III dan seterusnya,” paparnya. Menurutnya, keluarga pra sejahtera yang tidak terlalu miskin namun bila tidak dirubah akan menjadi miskin. Dia mencontohkan, sesoerag yang punya warisan tanah tapi tidak bekerja dan anak-anaknya tidak sekolah maka akan menjadi miskin bila tidak dilakukan pemberdayaan. ”Oleh karena itu, ini pentingnya Posdaya melakukan pemetaan agar orang-orang seperti itu, tidak jatuh miskin,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Purworejo Drs. H Mahsun Zain M.Ag meminta Haryono Suyono dan UII untuk membangun Posdaya di wilayahnya.
DOK DAMNADIRI
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Dr Ir Harsoyo, MSc, Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg, dan Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono foto bersama dengan peserta ‘sekolah lurah’ di kampus UII, Kaliurang, Yogyakarta. -
Dia menagkui, angka kemiskinan Purworejo masih tinggi mencapai 15 persen di atas angka nasional. ”Kami undang Pak Haryono dan UII untuk datang ke Purworejo. Kami sepakat membangun Posdaya di sana. Kami juga ingin angka kemiskinan ikut turun melalui Posdaya,” katanya. (r/ris)
SINGKAT TAMAN LALU LINTAS BANDUNG
Polisi Muntok Sidik Pencuri Solar MUNTOK (TERBITTOP) — Polisi Sektor Muntok, Kepulauan Bangka Belitung masih melakukan penyidikan terhadap seorang warga yang diduga menjadi pelaku pencurian bahan bakar minyak jenis solar di dalam tangki kendaraan alat berat. ”Sampai saat ini kami masih melakukan penyidikan kepada tersangka berinisial Ri (35), warga Kampung Air Samak, Tanjung, Kecamatan Muntok atas kasus pencurian tersebut,” kata Kepala Polres Bangka Barat melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Dadang Wijaya di Muntok, Minggu. (nt)
Polisi Cilik bermain di Taman Ade Irma Suryani Nasution yang lebih dikenal dengan Taman LaluLintas Bandung, Jawa Barat, Kamis. Taman Lalu Lintas, selain sebagai sarana hiburan masyarakat di Bandung, taman ini merupakan sarana untuk pengenalan ketertiban dalam berlalu lintas kepada anak usia dini.
Nelayan Sanur Harapkan Bantuan Jamkes DENPASAR (TERBITTOP) — Kelompok Nelayan Mina Asih, Sanur Kaja, Denpasar Bali mengharapkan pemerintah dapat membantu jaminan kesehatan nasional (JKN), karena resiko kesehatan yang dihadapi para nelayan saat melaut sangat tinggi. ”JKN sangat dibutuhkan, karena penghasilan nelayan dari melaut sangat rendah sehingga tidak cukup dana untuk memelihara kesehatan,” ujar Wayan Sindu, selaku Bendahara Kelompok Nelayan Mina Asih, Sanur Kaja, Minggu. (nt)
Lampung Barat Konsisten Gulirkan Anggaran untuk Pendidikan LAMPUNG BARAT (TERBITTOP) — Sejak 2008 pemerintah pusat mencanangkan program wajib belajar sembilan tahun, yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Atas dasar peraturan pemerintah tersebut, Kabupaten Lampung Barat di bawah kepempimpinan Bupati Mukhlis Basri sejak tahun 2009, konsisten menggulirkan anggaran untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat Nukman, mengatakan, melalui program Bantuan Dana Penyelenggaraan Pendidikan (BDPP) mensukseskan penyelenggaraan pendidikan di tingkat TK, SD, SMP baik negeri maupun swasta serta satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, yakni RA/MI/MTs. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga menggulirkan program rintisan sekolah gratis untuk tingkat SMA/SMK Negeri Sederajat. Di mana untuk siswa SMA mendapat subsidi sebesar Rp687.500 per tahun, sedangkan bagi jenjang SMK mendapat subsidi sebesar Rp1.093.000 per tahun per siswa. ”Dengan Rintisan Sekolah Gratis, animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putri ke di SMA/SMK Negeri di Lampung Barat meningkat, jika di tahun 2008 hanya mencapai 35,29 persen, di tahun 2012 naik menjadi 51,26 persen,” ujarnya. Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat menggulirkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat SMA/SMK sederajat pada 2013 lalu, kata Nukman, pemerintah kabupaten Lampung Barat juga konsisten mendukung program wajib belajar 12 tahun dengan mengalokasikan anggaran dari APBD yang dinamai biaya penyelanggaran pendidikan (BPP). Pada 2013 Pemkab Lambar mensubsidi anggaran bagi jenjang SMA sebesar Rp440 ribu per siswa per tahun, dan bagi jenjang SMK sebesar Rp790 ribu per siswa per tahun. Kemudian pada tahun 2014 subsidi kembali dinaikkan, siswa SMA sebesar Rp460 ribu per siswa dan SMK Rp805 ribu per tahun. Asumsinya subsidi dari pemkab di tambah anggaran BOS pusat telah mencukupi untuk biaya pendidikan siswa dalam setahun, sehingga orang tua/wali murid tidak lagi terbebani biaya pendidikan, dan sekolah SMA/SMK Negeri. (agus salim)
ANTARA
Bongkar Kasus Bulog, Wibawa DPRD Jambi Terganjal SP3 Oleh: Djohan Chaniago, Heru, Luthfi JAMBI (TERBITTOP) — Harapan DPRD Kota Jambi yang sudah mendorong penegak hukum Kepolisian membawa kasus penjualan beras Bulog kepada pengoplos ke pengadilan terancam kandas, karena kasus tersebut dihentikan penyidikan oleh kepolisian dengan mengeluarkan penghentian penyidikan (SP3). Kasus dugaan penjualan beras Bulog itu dinilai kalangan Dewan, Bulog Divre Jambi bertindak hanya ’makelar’ beras. Karena itu oknum Bulog Jambi yang terlibat dalam pengoplosan beras tersebut juga harusnya diproses secara hukum. Namun Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Jambi, Junaedi Singarimbun pada rapat dengar pendapat dengan pihak Bulog Divre Jambi di DPRD Kota Jambi mengatakan, pengoplosan beras Bulog menjadi beras berbagai merek tidak dibenarkan. Pengoplosan beras tersebut merupakan penipuan dan harus diproses secara hukum. Selain itu, lanjut Junaedi, penjualan beras Bulog kepada pengusaha yang kemudian dioplos menjadi beras dengan merek lain juga
tidak bisa dilakukan. Penjualan beras Bulog kepada pengoplos beras ini menunjukkan bahwa Bulog Divre Jambi hanya makelar beras. ”Karena itu oknum Bulog Jambi yang terlibat dalam pengoplosan beras tersebut juga harus diproses secara hukum,” tegas Junaedi. Dia menilai, seharusnya Bulog menjual beras ke pasaran untuk menjaga kestabilan harga beras dan ketersediaan beras di pasaran, bukan menjual beras ke pengusaha. ”Saat ini Bulog Jambi menjual ke
pengusaha, kemudian pengusaha yang mengatur harga beras. Bulog ini namnaya Bulog cuma makelar,” katanya di Jambi, Kamis pekan lalu. Sementara hasil gelar perkara, Reskrim Polresta Jambi telah mengeluarkan Surat pemberhentian pemeriksaan atau SP3 pada kasus tersebut. Hal ini dibenarkan Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Deni Mulyadi saat dikonfirmasi wartawan. ”Pihak penyidik Satreskrim Polresta Jambi telah berkoordinasi dengan pihak Bulog, BPOM, Meterologi dan Disperindag, terkait temuan gudang beras oplosan di RT 24 Kelurahan Payo Selincah, Jambi Timur, yang di grebek pada (26/1) yang lalu. Dalam koordinasi tersebut setelah mendapat keterangan dari pihak terkait, bahwa semua usaha PT Sejahtera yang dimiliki oleh Alex negatif. Menurut Deni, ditemukan negatif sesuai kesimpulan dari BPOM, Metrologi dan Bulog. ”Kita sudah menerima hasil dari tiga instansi tersebut, hasilnya negatif sesuai dari kesimpulan badan tersebut untuk proses perkembangan tindak pidana beras hasilnya negatif. Tidak ada penyimpangan, pada PT sejahtera,” ujarnya. Sedangkan dalam Instansi tersebut
aktivitas di gudang tidak termasuk aktivitas ilegal. Bahkan setelah dilakukan pemeriksaan pemilik memiliki serta dapat memperlihatkan dokumen sah terkait usahanya tersebut. Menurut Kepala Bulog Divre Jambi, Alwi Umri menyebutkan, beras yang ditemukan di gudang milik Alex tersebut memang ada yang berlabel Bulog. Namun beras tersebut merupakan beras Bulog yang kualitas, dan bukan raskin. Sebelum dilakukan penyegelan oleh kepolisian, gudang beras PT Sejahtera yang berlokasi di RT 24 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, sempat didatangi oleh Komisi III DPRD Kota Jambi. Pihak dewan meminta agar aktivitas di gudang tersebut dihentikan sementara, dan oleh pihak kepolisian gudang tersebut lantas disegel. Sebagai tindak lanjutnya, delapan saksi turut diperiksa oleh Reskrim Polresta Jambi. Wakasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Deni Mulyadi mengatakan, selain memeriksa saksi,juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Bulog Regional Jambi. ***
Kejaksaan Negeri Jambi Ungkap Kasus RTH Fiktif JAMBI (TERBITTOP) — Kejaksaan Kota Jambi harus bekerja keras untuk mengungkap dugaan markup, dana Rp 9 Miliar, dalam Pengadaan perluasan tanah Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 28 Hektar, di kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Jambi. Diduga penggunaan dana pengadaan RTH itu bermasalah atau fiktif. Penyidik Kejari Jambi mengakui, telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk Sekda Kota Jambi,Daru Pratomo. Kadis pendidikan Kota Jambi Saiful Huda. Anggota DPRD Kota Jambi, Mustamar. Terkait adanya inidikasi pelanggaran hukum, dalam proses pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dianggarkan dari dana APBD Pemkot Jambi 2012, sebesar Rp9 Miliar, diduga telah terjadi praktek mark- up. Keterangan yang dihimpun TERBITTOP, Daru Pra-
tomo (Sekda Pemkot Jambi) diminta keterangannya, karena sebagai ketua tim sembilan, dalam proses pembelian tanah. Sedangkan Mustamar diperiksa, karena disebut-seb ut memiliki tanah dan terlibat dalam proyek tersebut. Sementara, Saiful Huda yang juga Kadis Pendidikan Kota Jambi, diperiksa karena sebelumnya ia menjabat sebagai sekretaris panitia sembilan, yakni tim yang melaksana kan proyek pengadaan tanah tersebut. Tim penyidik Kejari Jambi melakukan pendalaman, dengan memintai keterangan terhadap pihak-pihak yang dianggap mengetahui kegiatan tersebut. Karena ada dugaan sementara, dalam pembelian tanah itu, terjadi penggelembungan harga yang dinilai tidak sesuai dengan NJOP. Sehingga terjadi dugaan mark-up, lebih dari Rp1,4
miliar. Dengan demikian terindikasi adanya praktek korupsi, yang merugikan Keuangan Negara. Warga selaku penjual tanah, dan dengan pernyataan dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebun an dan Kehutanan, soal harga tanah. Dimana saat itu diungkapkan bahwa, telah dilakukan pemba yaran harga tanah, sesuai NJOP yakni Rp270 juta/ha. Apabila dikalikan dengan luas lahan tanah yang dibeli, 28 Ha. Maka, jumlah uangnya Rp7,560 miliar. Berarti terdapat kelebihan dana, sebesar Rp1,440 miliar. Menurut keterangan pihak kelurahan Bagan Pete, luas Kawasan RTH ini mencapai 28 Hektar. ”Betul ada, di dalam kawasan kelurahan Bagan Pete, tepatnya RT 23, luasnya mencapai 28 hektar. Pemiliknya, kalau tidak salah ada 5 orang,” tutur PLH lurah Bagan Pete Suherman kepada war-
tawan. Mengenai harga lahan tersebut, Pete Suhermen mengatakan, tidak mengetahuinya. "Yang saya tahu pemilik lahan itu ada 5 orang, yakni Tukimin, Marzuki, Umar, Salim dan Mustamar, kalau berapa harga lahan tersebut saya tidak tahu, sebab pembayarannya melalui rekning,” jelas Suherman. Teguh Wiyono selaku Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan Kota jambi mengakui, tentang pembayaran pengadaan lahan RTH sesuai dengan prosedur. ”Benar, lahan yang kita beli itu besarnya 28 Ha, berada di RT 23 Kelurahan Bagan Pete, pemilik lahan ada lima orang, dan pembayarannya juga sesuai dengan prosedur NJOP tanah, yakni Rp 27.000/m2 atau Rp270 juta perhektarnya,” kata Teguh. (heru/djohan)
nusantara 7
PALU DARURAT LISTRIK
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Sejumlah pekerja melakukan perbaikan salah satu mesin disel yang mengalami kerusakan di PLTD Silae, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis. Dari dua pembangkit listrik yang menyuplai Kota Palu dan sekitarnya, yakni PLTD Silae dan PLTA Manau dengan kapasitas terpasang 80MW, keduanya mengalami kerusakan sehingga hanya sekitar 40 persen daya yang bisa disuplai dan mengakibatkan terjadinya darurat listrik dan pemadaman bergilir hingga delapan jam sehari ANTARA
SINGKAT
Posdaya Alifah Tunda Usia Dini Pernikahan JAKARTA (TERBITTOP) — Ibu Attin dari Posdaya Alifah yang memiliki semangat tambahan setelah menjadi bagian dari Posdaya Alifah. Banyak terjadi pernikahan dini dilingkungan Posdaya Alifah, sehingga kedepan Posdaya Alifah sangat berharap dapat mempersuasi warga setempat untuk menunda usia pernikahan, terkait pula dengan kesehatan reproduksi. Dengan menyalurkan kegemaran orang tua melalui kesenian qasidahan misalnya, sosialisasi menunda usia pernikahan mudah dilakukan, motivasi anak anak untuk melanjutkan ke SMU atau Kampus juga meningkat dengan turunnya mahasiswa KKN tematik Posdaya. Bayangkan selama ini pernikahan biasa mereka lakukan seusai SD yaitu di usia 12 tahun. Pilihan menikah ini karena dari pada menganggur, tidak sekolah. Bagi masyarakat, makanan bergizi kurang diperhatikan yang penting adalah kenyang. Dari sini Posdaya Alifah melakukan sosialisasi makanan bergizi, dengan bahan pangan setempat, daun singkong dibuat kripik, telur dan ikan dibuat nugget dan lain sebagainya. Ibu Nanik dari
Posdaya Plamboyan membantu masyarakat Posdaya Alifah dengan pelatihan tata boga, pelatihan bank sampah dan lain-lain. Dalam tata Boga dilatih membuat kue-kue yang enak. Dalam proses pembuatan Bank Sampah kesulitannya adalah mind set warga yang menganggap sampah tak berharga. Jadi Bu Attin mengubah paradigma sampah adalah uang, uang dan uang. Bagaimana caranya menjadikan sampah ini uang, uang, dan uang? Melalui penyuluhan memilah sampah, mana yang bisa dibuat organik, mana yang bisa didaur ulang, mana yang dapat dijual dan sebagainya, maka warga mulai mendapatkan pencerahan. Posdaya Alifah juga membuat biopori. Telah dibuat 10 lubang biopori yang dilakukan setiap Sabtu. Pembuatan lubang biopori dipelopori dan didampingi oleh mahasiswa KKN tematik Posdaya dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). PAUD Posdaya Alifah dilaksanakan sore hari, karena pagi semua sibuk memburuh, sehingga sore harilah waktu yang tepat. Nenek Kakeknya kekebun menanam, sehingga baru dapat me-
ngantarkan cucu jelang sore hari. Memotivasi anak sambil bermain mengoptimalkan kemampuan motorik dan kecerdasannya. Anak usia diajak berjalan di rerumputan dan bermain di sana. Ada pengalaman anak autis masuk PAUD tiga tahun, bermain di rumput membuatnya senang dan dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain. Udara di pedesaan masih sangat banyak mengandung oksigen, sehingga bermain di rerumputan sangat menyehatkan. Posdaya dapat mengubah kebiasaan berpikir dan berperilaku di masyarakat. Baik dari segi ekonomi pendidikan atau kesehatan. Adanya bankling (bank keliling) dapat dimanfaatkan untuk membuat kelompok usaha yang tidak menyita waktu kerja buruh mereka. Kreasi ibu ibu di Posdaya Alifah lumayan, dan Tangkuban perahu adalah objek wisata yang tepat untuk pemasaran produk olahan warga. Semoga Posdaya Alifah semakin dapat mempersuasi warga untuk tidak menikah dini, dan dapat membina keluarga lebih efektif dan produktif. Ini adalah bagian dari kiprah Posdaya bangun bangsa. (r/ris)
Siswi SMP Galang Koin untuk Abbot JAMBI (TERBITTOP) — Ribuan siswa-siswi SMPN 1 Kota Jambi menggelar aksi galang koin atau mengumpulkan uang receh di halaman sekolahnya, pekan lalu. Hal ini dilakukan untuk mendukung kebijakan Presiden Jokowi terkait dengan sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbot yang kembali mengungkit-ungkit sumbangan dana sosial bencana alam tsunami Aceh tahun 2004 silam. Ketua OSISI SMPN 1 Kota Jambi, Sindy, dalam acara tersebut menegaskan, sebagai generasi muda harus mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang selama ini tegas dan tiada ampun kepada para penjahat narkoba, kita harus lawan barang haram itu peredarannya di Indonesia. (heru)
Longsor Timbun Sawah Seluas 4 Hektare MAJALENGKA (TERBITTOP) — Areal persawahan dan perkebunan seluas empat hektare di Desa Cengal, Kecamatan Maja, Majalengka tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana longsor yang terjadi akibat kawasan tersebut diguyur hujan lebat sehingga tinggi tebing 120 meter runtuh. Arus lalu lintas yang menghubungkan Desa Cengal dengan desa lainnya terputus, hingga tidak bisa dilalui. Beruntung warga desa setempat dibantu aparat TNI/Polri, yang datang ke lokasi kejadian melakukan kerja bakti hingga kondisi mulai normal kembali. Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Togu Parmonangan didampingi Danramil Maja/1702 Kapten (Arh) Dani Hamdani saat meninjau lokasi kejadian, mengatakan, pihaknya bersama warga dibantu anggota TNI tengah melakukan kerja bakti untuk membersihkan longsoran tanah tersebut. (nt)
DPRD Provinsi Jambi Bentuk Pansus Bank
ANTARA
TANGKAPAN NARKOBA RP23 MILIAR
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Erwin Rahmat didampingi Dir Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dedy Yudo Setyo Pranoto menunjukkAn barang bukti Narkoba dihadapan pers di Polres OKI, Rabu. Polsekta Lempuing dan Polresta OKI berhasil menggagalkan pengiriman 1,5 kilogram sabu-sabu dan 24.506 butir pil ekstasi yang ditaksir bernilai Rp 23 miliar dan diduga berasal dari Aceh untuk dikirim melalui jalan darat ke Kalianda Lampung dan Jakarta.
Pemprov Gelar Operasi Pasar Tekan Harga Beras GORONTALO (TERBITTOP) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Gorontalo melakukan operasi pasar, guna menekan lonjakan harga beras terjadi saat ini, ”Mulai 23 Februari, Bulog dan Dinas Koperindag melakukan operasi pasar setiap hari di sejumlah lokasi,” kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Minggu (1/3) lalu. Operasi pasar tersebut dilakukan di Kota Gorontalo sebanyak lima kali, di Kabupaten Gorontalo Utara satu kali, Bone Bolago satu kali, Boalemo dua kali, Kabupaten Gorontalo satu kali dan Pohuwato satu kali. Beras tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga Rp7.400 per kilogram atau Rp6.250 per liter. Wagub juga memastikan bahwa
stok beras untuk Provinsi Gorontalo dalam kondisi aman. ”Stok beras Gorontalo aman, di gudang Bulog saat ini ada 3.750 ton beras,” ungkap Idris. Jumlah tersebut menurutnya mampu memenuhi kebutuhan beras di daerah tersebut hingga tiga bulan ke depan. ”Ketika ada bencana saja, kebutuhan kita dalam
sebulan hanya sekitar 1.400 ton, jadi stok ini sangat cukup untuk tiga bulan,” imbuhnya. Idris menegaskan, daerah tersebut tidak akan mengalami krisis ketersediaan beras, karena di beberapa daerah seperti Boalemo dan Kabupaten Gorontalo sudah memasuki masa panen. Untuk itu ia berharap masyarakat tidak panik dan terpengaruh isu kelangkaan beras. Wagub juga meminta para spekulan tidak mengambil kesempatan dengan melakukan penimbunan beras. Sementara itu, terkait keluhan warga tentang buruknya kualitas beras, Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo, Lusiana Gobel menjelaskan, bahwa penilaian itu sifatnya relatif. ”Silakan dilihat semua beras yang
ada di gudang ini kualitasnya bagus. Jadi kalau memang ada yang mengatakan beras Bulog kuning, itu relatif,” jelasnya. Meski demikian ia juga tidak menampik jika ada sebagian kecil stok beras Bulog yang mengalami perubahan warna. ”Pasti ada juga satu dua karung yang warnanya berubah menjadi kuning, tetapi itu hanya penampakannya, rasanya tetap sama dengan beras yang putih,” ujarnya. Lusiana memastikan, jika terjadi kelangkaan beras, pihaknya siap setiap saat memasok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo. ”Kapan pun dan berapa pun kekurangan stok beras kita saat ini, hari ini juga akan kita datangkan dari Manado.” (nt)
Bupati Tanjab Barat Dukung Perajin Batu TANJAB BARAT (TERBITTOP) — Dalam rangka untuk mengurangi jumlah angka pengangguran di Indonesia. Khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs H Usman Ermulan MM memberikan dukungan kepada sejumlah perajin batu alam. Penjualan batu cincin yang terbuat dari batu alam. Yang didapati dari Sungai, maupun dari darat, misalnya dari perbukitan/gunung, ternyata mampu membangkitkan minat masyarakat untuk menghasilkan uang. Dengan sedikit modal, untuk membeli Batu Gerinda yang digerakkan dengan jenamu listrik. Yang harganya mencapai Rp400.000-an. Masyarakat awam sekalipun bisa mempraktikkan, dalam keterampilan membuat batu cincin. Harganya dapat dijual, Sesuai dengan bentuk penataan dan jenis nama batu cincin. Hal ini, ternyata mampu mengubah menset (pola pikir) masyarakat, yang semula hanya tertumpu harapannya pada lowongan pekerjaan. Timbulnya ledakan minat masyarakat awam, untuk menjadi pengrajin batu alam ini. Selain tidak membutuhkan modal yang besar, cara pengelolaan membuat Batu cincin itu juga mud ah untuk dipraktekkan. Sekalipun tidak mengenyam pendidikan Sekolah Dasar. Contoh semisalnya yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat. Ratusan pengrajin batu cin-
Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan (kiri) cin sudah menghiasi di sejumlah keramayan jalan, dengan menggelar berbagai jenis dan bent uk batu akik, dijual dengan harga bervariasi. Hal ini rupanya mengundang perhatian Bupati Tanjab Barat, Drs H Usman Ermulan MM. Pada 21 Februari hingga 23 Februari 2015 yang lalu, Drs H Usman Ermulan MM membuka kegiatan kontes batu akik di Pasar Parit Satu Kuala Tungkal. Dalam sambutannya Bupati Drs H Usman Ermulan MM mengatakan, di Kota
Kuala Tungkal muncul kegemaran baru yaitu mengoleksi Batu cincin dari bermacam-macam nama dan asal batu. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Dinas Pemuda dan olahraga dan par awisata mengadakan kontes batu akik tahun 2015 ini, untuk mempromosikan pasar parit batu menjadi pasar batu cincin di Kota Kuala Tungkal. Selain itu sebagai ajang untuk meni ngkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi pengrajin batu dan untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lebih lanjut Bupati menambahkan, sumber pendanaan kegiatan kontes batu akik itu tidak melalui anggaran pemerintah Daerah, tetapi melalui kotak sumbangan dari kepala SKPD dan donatur yang ada di Tanjab Barat. Menutup sambutannya Bupati berharap. Mudah-mudahan dengan adanya kontes batu akik ini, Kota Kuala Tungkal menjadi sektor pengra jin batu di Provinsi Jambi. Sementara itu, ketua penyelenggara pembukaan kontes batu akik tahun 2015 yang di selenggarakan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Tanjab Barat, Drs H Juhardin mengatakan, peserta kontes batu akik tahun 2015 ini berasal dari dalam dan luar kota Kuala Tungkal, dengan jumlah lebih dari 1.000 peserta. (djohan)
JAMBI (TERBITTOP) — DPRD Provinsi Jambi berencana membentuk panitia khusus (pansus) menyusulnya hebohnya dugaan terjadi penyimpangan dana proyek core banking di Bank Jambi sebesar Rp40 miliar. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Syahirsah menyatakan, pembentukan pansus bertujuan untuk menyingkap kebenaran itu. ”Kita akan bentuk pansus untuk mengungkap kebenaran kasus itu,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Syahirsah, kepada wartawan, pekan lalu. Pada 2013 yang lalu, Bank Jambi itu melakukan pengadaan aplikasi CBS, yang merupakan aplikasi inti, jantung dari sistem perbankan. Gunanya untuk memproses loan, saving, customer information file dan layanan perbankan lainnya. Nilai proyek ini semula Rp40 miliar, dan katanya, proyek ini ada perubahan, menjadi Rp38 miliar. Namun diduga, pihak Bank Jambi tidak memberikan keterangan secara rinci, tentang hal itu. Kepada pihak terkait, dalam pengawasan penggunaan keuangan pemda/negara itu. Menurut Syahirsah, DPRD Provinsi Jambi mencium ada dugaan ketidakberesan dalam proyek core banking senilai Rp40 miliar di Bank Jambi itu. ”Kami melakukan pengumpulan data awal, dan pendalaman lewat hearing dengan Bank Jambi. Dewan mencurigai ada dugaan penyimpangan dalam pengadaan proyek puluhan miliar itu. Kita memang dapat masukan soal kasus core banking. Makanya kita minta penjelasan setera terang-terangnya. Tapi ini belum klir,” ujar Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Syahirsah. Dikatakan, soal mekanisme pengadaan dan biaya yang dikeluarkan, pihaknya belum mengetahui secara detail. Karena, pusat data Bank Jambi, justru berada bukan di Jambi. Tetapi di luar negeri, Singapura. Tentunya, itu mengundang banyak spekulasi dari berbagai pihak. Namun demikian, ”Nanti kita akan dalami lagi dengan OJK. Tak menutup kemungkinan kita akan libatkan ahli IT untuk ikut membantu mengecek core banking di Bank Jambi itu. Kalau tidak, DPR Provinsi Jam bi akan membentuk Pansus,” paparnya. (djohan)
Di Balik Pengakuan Janda Beralis Tebal CIREBON (TERBITTOP) — Rodiyah, seorang janda pasca cerai dengan suaminya dirayu dan digoda oleh pegawai negeri sipil yang bekerja dilingkungan badan rumah sakit daerah Arjawinangun kabupaten Cirebon berinisial H Abidin (nama samaran-red) berpangkat golongan Dlll dengan jabatan kasubbag humas. Menurut pengakuan Rodiyah janda beralis tebal itu, bahwa dirinya dirayu terus menerus dan dijanjikan akan diberi rumah dan mobil serta jaminan kehidupan yang layak dengan dijadikan istri muda atau istri keduanya. ”Akhirnya saya termakan rayuannya dan saya pun mau dinikahi oleh H Abidin, pada Rabu, 21 mei 2014 kami menikah siri,” tutur Rodiyah. Menurut dia, pernikahannya, biasa saja namun setelah tiga bulan H Abidin sering mengeluarkan katakata kasar dan tidak patut diucapkan oleh seorang haji atau suami, dan janji rayuannya yang pernah diucapkan tidak pernah kunjung ditepatinya bahkan dia tidak menafkahi saya lagi. Akhirnya, lanjut Rodiyah, kasusnya diadukan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Cirebon untuk minta keadilan atas statusnya. Pada bulan Desember, H Abidin masih bisa dihubungi melalui telepon dan masih mengaku sebagai suami, tapi tidak menafkahi. ”Setelah saya melapor ke BKD pada Januari 2015 malah H Abidin membuat surat pernyataan menceraikan saya yang ditandatanganinya pada 3 September 2014 yang isinya bahwa sudah menceraikan saya semenjak 16 Agustus 2014 dengan talaq satu dan ditandatangani saksi Cadiwan dan Harun Rasyid. Tapi kejanggalan surat tersebut kenapa minta persetujuan orang tua saya pada Januari 2015 setelah saya melapor ke BKD,” beber Rodiyah. Ditambahkan lagi, sekarang kasus saya ini sudah sampai ke majelis pemda yang diketuai oleh sekda Kabupaten Cirebon. ”Harapan saya supaya H Abidin diberi hukuman administrasi sesuai dengan kesalahannya yang melecehkan harga diri wanita seperti saya,” kata Rodiyah. Di lain pihak kepala BKD Kabupaten Cirebon H Kalinga melalui kabidnya Sri Darmanto membenarkan adanya pengaduan dari Ibu Rodiyah atas terlapor H Abidin. Menurut beliau, H Abidin melanggar PP No 10 tentang Pernikahan PNS. (titik)
kuliner
Membuat Lempok Durian Manis Legit Baturaja BATURAJA (TERBITTOP) — Tips membuat lempok durian yang legit manis tidak terlepas dari cara memilih buah durian. 1. Pilih buah durian masak di pohon dan masih segar serta aroma khas dan berdaging tebal. 2. Cari buah durian tembaga berwarna kuning dan berdaging tebal. 3. Lempok dibuat dari hampir 100 persen daging durian, hanya ditambah gula pasir secukupnya. Jangan memakai bahan pengawet. (srip)
Mie Thoprak Gempol Pleret Khas Solo Perpaduan kuliner di Solo ini cukup unik, makannya bakmi kethoprak, sedang minumannya es gempol pleret.
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
SOLO (TERBITTOP) — Warung yang menyajikan perpaduan makanan tradisional khas Solo bakmi thoprak dan dawet gempol pleret itu bisa dijumpai di Jalan Dr Wahidin 34 Penumping Laweyan, Solo. Menurut Harto, pemilik warung mie thoprak — gempol pleret, yang disebut bakmi ketoprak ini isinya sangat variatif di antaranya mi telur, daging koyor (tetelan), sosis solo mihun, karak (krupuk gendar), tahu, tempe, kol, tauge, cakwe,
seledri, bawang merah goreng dan kacang tanah, lantas disiram kuah sup bening. Bagi penggemar mie thoprak melihat sepiring bakmi ketoprak adalah kesegaran masakan ini. ”Bayangkan, irisan daun kubis, tempe, tahu, potongan daging sapi terendam kuah kaldu yang berkilat-kilat. Biji-biji kacang tanah goreng dan remasan karak beras mengapung di atasnya, sementara itu irisan cabai rawit merah menjadi pelengkapnya. Nikmat segarnya,” ujar Anas penggemar mie thoprak warga Gentan, Sukoharjo yang hampir setiap siang menyempatkan mampir ke warungnya Pak Harto. Menurut Pak Harto kelebihan mie thoprak di warungnya terletak bahan-bahan yang diracik seperti daging koyor selalu dicarikan daging segar, demikian pula sayuran tauge, seledri, bawang merah goreng dan kacang tanah dipilih yang berkualitas. Kuahnyapun dengan bumbu resep keluarga. ”Banyak pelanggan yang mengatakan kuah kaldu dengan bumbu khas di warung kami rasanya enak dan
8
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
lezat, cita rasa daging sapi yang khas nampak menonjol,” ujar Harto. Sementara usai menyeruput mie thoprak sajian minuman es gempol pleret pun juga siap dinikmati. Menurut Harto, ia sengaja memilih minuman tradisional khas Solo yang keberadaannya mulai langka seperti gempol pleret. Nama gempol pleret diambil dari isi minuman, yaitu gempol dan pleret. Keduanya terbuat dari tepung beras, namun rasanya saling bertolak belakang. Gempol berbentuk bulat, ukuranya sebesar ibu jari, dan rasanya asin gurih. Sedangkan pleret wujudnya tipis seperti kulit ayam, rasanya manis, karena diberi tambahan gula jawa. Gempol dan pleret disajikan dalam mangkok kecil dengan kuah santan dan cairan gula jawa. ”Lebih pas kalau diberi potongan es batu, sensasi dingin dan enaknya langsung terasa,” ujar Anas. (krj)
Kiat Menjaga Cita Rasa Minang JAKARTA (TERBITTOP) — Bagi Anda yang merindukan cita rasa asli masakan Minang, Executive Sous Chef Grand Rocky Hotel Meydia Edrianto, berbagi kiat-kiatnya. Berikut hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga cita rasa asli Minang dalam masakan Anda. 1. Berani Bumbu, Perbanyak Bawang Merah: Anda harus berani bereksplorasi menggunakan berbagai bumbu dan rempah khas Minang seperti bawang merah, bawang putih, cabe giling, ketumbar, adas manis, kayu manis, kapulaga dan bunga lawang. Selain itu, perbanyak bawang merah agar masakan beraroma harum dan menggoda selera. 2. Ikuti Standar Resep Ikutilah Standar Resepnya: Mengurangi bumbu yang diperlukan sama saja dengan mengurangi cita rasa asli masakan Minang. 3. Bedakan Kalio dan Rendang: Kalio adalah gulai daging yang memiliki tekstur daging empuk, berwarna kecokelatan, dengan kuah yang sedikit lebih kental dari gulai, namun tetap cair. Rendang adalah daging yang dimasak lebih lama lagi sehingga warnanya sudah hitam, dengan kuah yang agak mengering dan hanya menyisakan minyak di wadah. (bis)
Tips agar Dapur Selalu Tampak Rapi JAKARTA (TERBITTOP)-- Dapur yang bersih dan rapi, tentu membuat nyaman dan memudahkan kegiatan memasak. Ikuti tips mengelola dapur, dikutip dari Boldsky, berikut ini: 1. Singkirkan yang Tidak Perlu. Jika ada barang di dapur yang tidak berfungsi, segeralah memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. 2. Gunakan Toples Transparan. Toples dan wadah transparan memudahkan kita melihat isi di dalamnya. Karena itu, ketika membuka lemari dapur, Anda tidak perlu membuang waktu dengan melihat satu per satu isi toples untuk menemukan barang yang dicari. 3. Jaga Kebersihan. Dengan begitu, pekerjaan membersihkan dapur tidak menumpuk dan dapur pun selalu dalam keadaan bersih. 4. Pengaturan yang Tepat. Barang atau toples yang sering Anda gunakan, sebaiknya ditaruh di tempat yang mudah diraih. Pastikan Anda menyusun wadah-wadah bumbu di satu tempat. Sementara toples yang jarang dipakai, taruh di posisi yang lebih tinggi. 5. Tempatkan Notes. Tempel di dinding notes kecil dan pulpen untuk mencatat berbagai keperluan dapur jika diperlukan. 6. Peralatan Makan. Sendok, garpu, dan peralatan makan lainnya taruh di wadah di atas meja atau di dalam laci dan dipisahkan sesuai jenisnya. Pisau ditaruh dengan posisi gagang menghadap ke atas. 7. Benda Kecil. Simpan benda-benda kecil seperti karet gelang, clip , dan lilin di dalam satu kotak sehingga tidak sulit dicari ketika dibutuhkan. (ksin)
Olah Ikan Jadi Hidangan Lezat JAKARTA (TERBITTOP) — Bagi banyak juru masak, ikan menjadi salah satu sumber makanan yang cukup mudah diolah. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang patut Anda perhatikan saat akan memasak ikan di rumah. Lemon: Saat memasak ikan, jangan takut hasilnya akan amis dan kurang lezat. Anda dapat menggunakan air
perasan jeruk lemon. Jika tak ada lemon, Anda dapat menggunakan berbagai jenis buah citrus lain seperti jeruk nipis atau jeruk limau. Waktu memasak: Perhatikan cara Anda memasak ikan. Jangan sampai ikan yang mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dimasak terlalu lama sehingga kadar nutrisinya hilang. Salah satu cara memasak yang ikan yang paling sehat ialah merebus atau mengukusnya. Bawang putih: Ini bumbu wajib saat memasak hidangan laut, salah satunya ikan. Dengan menggunakan bawang putih, daging ikan menjadi lebih gurih dan kaya rasa. Bumbu secukupnya: Tak perlu menggunakan terlalu banyak bumbu saat memasak ikan. Ini dilakukan agar Anda dapat menikmati cita rasa asli alami daging ikan. Gunakan bara: Membakar ikan diatas kompor seringkali membuat ikan cepat gosong dan rasanya pun menjadi pahit. Untuk itu, tak ada salahnya sesekali membakar ikan diatas bara kayu. (vin)
Supaya Alat Memasak Teflon Tetap Awet JAKARTA (TERBITTOP) — Alat memasak dari teflon dipilih karena memudahkan proses memasak, praktis, tidak membuat masakan lengket, dan penampilannya lebih enak dilihat. Simak tips mudah memakai dan membersihkan alat masak terbuat dari teflon, agar terap awet. G Gunakan pengaduk masakan dari kayu atau pengaduk khusus untuk teflon. Mengaduk menggunakan bahan logam/stainless dapat menggores permukaan. G Atur suhu api yang tepat. Gunakan api rendah atau sedang saat memasak menggunakan alat masak dari teflon, karena suhu tinggi dapat membuat senyawa kimia dalam teflon menguap dan meracuni masakan. G Jangan langsung mencuci alat masak teflon seusai digunakan. Mencu-
G
ci langsung teflon yang panas dapat membuat lapisan anti lengketnya mengelupas. Gunakan sabun dan spon yang lembut. Anda harus menggunakan sabun dan spon yang lembut agar tidak menggores lapisan teflon.
Jaga kelembaban alat masak dari teflon. Setelah selesai dicuci, Anda bisa mengeringkannya dengan tissu atau lap berbahan lembut. Setelah itu, olesi dengan minyak agar kelembabannya tetap terjaga. Proses penyimpanan yang benar. Jangan mencampur dengan alat masak berbahan logam, karena dapat menggores lapisan teflon. Segera ganti jika teflon rusak/ mengelupas. Lapisan teflon yang mengelupas atau banyak goresan dapat mengurangi kualitas masakan juga membahayakan kesehatan. (vin)
soccer 9
Istri Phil Bardsley Marah Disebut Berdada Besar STOKE (TERBITTOP) — Istri Phil Bardsley, pemain Stoke City yang juga pernah membela Manchester United dan Sunderland, memberikan reaksi atas pemberitaan media Inggris mengenai dirinya. Tanya Bardsley menjadi sorotan sebuah surat kabar terbitan negeri Ratu Elizabeth, usai ia melakukan senam dengan menggunakan setelan yang membuat ukuran dadanya terlihat begitu besar. Tanya lantas mengunggah foto artikel tersebut di akun Instagram miliknya dan menulis: ”Sepertinya saya harus memperbesar ukuran baju senam saya.” (bln)
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Statistik Gol Messi dan Ronaldo di Liga BBVA MESSI DAN NEYMAR
Duet Penyerang Paling Tajam Dua ujung tombak Barcelona Lionel Messi dan Neymar saat ini dinilai sebagai duet penyerang paling produktif di semua kompetisi Eropa. BARCELONA (TERBITTOP) — Pasangan ini telah mencetak total 61 gol di berbagai kompetisi musim ini, dan tidak mengherankan bila mendengar Lionel Messi adalah yang paling banyak berkontribusi di catatan gol itu. Pemain asal Argentina tersebut sudah mencetak 26 gol di La Liga musim ini, tiga di Copa del Rey dan delapan gol di Liga Champions. Secara keseluruhan Messi mencetak 37 gol musim ini, selisih 13 gol dengan Neymar yang mengoleksi 24 gol. Lionel Messi dan Neymar secara total menorehkan 61 gol musim ini. Walau mencetak gol yang lebih sedikit, Neymar juga memiliki musim yang indah jika dibandingkan dengan penyerang lain selain Messi, karena ia telah
MADRID (TERBITTOP) — Selain persaingan panas antara Real Madrid dan Barcelona, dua bomber mereka, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun tak luput dari persaingan. Keduanya merupakan pemain tersubur di klub masing-masing. Di Liga BBVA sendiri saat ini Messi dan Ronaldo tengah bersaing memperebutkan gelar El Picichi atau pencetak gol terbanyak. Sampai pekan ke-23, Ronaldo yang berada di puncak daftar top skorer dengan 28 gol siap disalip oleh Messi yang baru saja menambah tiga gol menjadi 26 gol. Padahal, pada awal musim perolehan gol Ronaldo jauh meninggalkan bintang Argentina itu. Pada 12 laga awal Liga BBVA, CR7 sudah mencetak 20 gol, ung-
gul 10 dari Messi. Memasuki pekan ke-15, selisih gol mereka menjadi 12 gol di mana Ronaldo mencetak 25 gol sementara Messi baru 13 gol. Setelah itu, Messi tak pernah berhenti mencetak gol. Selama delapan laga, pemain bertubuh mungil itu mampu membukukan 13 gol. Sementara Ronaldo yang harus absen dalam tiga laga akibat memukul pemain Cordoba hanya mampu menambah tiga gol saja. Akibatnya, perolehan gol Ronaldo pun hampir terkejar oleh Messi. Meski di liga lebih unggu Ronaldo, namun jika dihitung dengan kompetisi lain seperti Copa del Rey dan Liga Champions, Messi lebih unggul dengan perolehan 37 gol musim ini. Sementara Ronaldo hanya tertinggal satu gol saja. (sep)
mencetak 17 gol liga, empat gol di Copa Del Rey dan tiga Liga Champions. RONALDO-BENZEMA Duet penyerang lain yang juga tengah dalam performa hebat meski tidak secemerlang MessiNeymar adalah Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Duo pemain Los Blancos itu saat ini berada di posisi kedua dengan torehan gol total 54 gol di semua kompetisi, dengan Ronaldo menyumbang 36 gol. Sementara itu Benzema telah mencetak 18 gol sejauh musim ini. LACEZETTE-FEKIR Duo penyerang yang menempati posisi ketiga adalah Alexandre Lacazette (25 gol) dan Nabil Fekir (10 gol) yang memperkuat Lyon. Secara total mereka telah menyumbangkan 35 gol, jauh tertinggal dari duet penyerang Barcelona maupun Real Madrid, namun tetap saja mereka termasuk yang terbaik di Eropa mempertahankan performa gemilang ini hingga akhir musim. (sep)
ALEXIS SANCHEZ
Rekor Sundulan Alan Shearer Disamai Crouch STOKE (TERBITTOP) — Ujung tombak Stoke City Peter Crouch mengaku bangga usai menyamai rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak melalui sundulan kepala di Liga Utama Inggris. Pesepakbola 34 tahun tersebut menyamai rekor Alan Shearer dengan 46 gol sundulan setelah membawa Stoke mengalahkan Hull 1-0, Sabtu. ”Banyak orang yang bilang saya lebih baik berdiri di atas lapangan daripada menyundul (bola), jadi rasanya menyenangkan bisa memberikan sedikit pembuktian,” kata Crouch dilansir dari Skysports, Senin. ”Banyak orang mengatakan ukuran (tubuh) saya tidak sebaik ketika saya masih muda,” kata mantan penyerang Liverpool itu. ”Menjadi pemegang rekor untuk gol sundulan di Liga Premier adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan ketika masih berusia 15 atau 16 tahun," kata penyerang bertinggi badan 203cm itu. ”Tapi saya berjuang untuk itu, saya terus bekerja, saya sangat senang menyamai rekor dan mudahmudahan saya bisa melampaui itu,” katanya. ”Saya senang melakukan sundulan dan itu bagian dari permainan saya. (tinggi badan) 203 cm memang membantu tetapi teknik juga diperlukan,” katanya. ”Saya sangat bangga. Alan Shearer adalah pahlawan saya. Dia salah satu yang terbaik Liga Premier yang pernah ada, dan menyamai catatannya membuat saya senang,” kata Crouch. (nt)
Paolo Maldini
Pesepak Bola Ini Lampaui Prestasi sang Ayah
TURIN (TERBITTOP) — Tidak mudah untuk menjadi pemain sepak bola profesional, terlebih jika memiliki seorang ayah yang juga menggeluti profesi ini, dan akan semakin sulit jika pamor sang ayah begitu kuat karena merupakan salah satu pemain top di Zamannya. Tapi, beberapa pemain ini bahkan mampu melampaui prestasi yang dicapai ayahnya. 1. JAMIE REDKNAPP DAN HARRY REDKNAPP: Jamie adalah seorang pemain muda Tottenham sebelum menandatangani kontrak untuk Bournemouth untuk bermain di bawah besutan ayahnya, Harry yang juga mengakhiri karier di klub yang sama. Potensinya segera ditemukan oleh Liverpool dan Jamie di transfer ke Liverpool pada usia 17 tahun dengan banderol 350 ribu poundsterling. 2. ALEX OXLADE-CHAMBERLAIN DAN MARK CHAMBERLAIN: Ketika Alex menerobos ke akademi di Southampton dan membuat penampilan pertamanya untuk klub pada usia 16 tahun 199 hari, ia adalah pemain termuda kedua setelah Theo Walcott yang tampil untuk mereka. 3. SERGIO BUSQUETS DAN CARLES BUSQUETS: Ketika Sergio Busquets mendapatkan pertandingan di final Liga Champions melawan Manchester United pada tahun 2009, ia telah bermain di level tertinggi sepak bola profesional selama kurang dari satu musim. 4. FRANK LAMPARD JR DAN FRANK LAMPARD SR: Frank Lampard Sr adalah seoarang pesepakbola ternama, bek yang sangat dicintai dari era 70-an dan di awal 80-an. Frank junior memiliki beban yang sangat berat, tapi kemudian dia menjadi gelandang yang akhirnya diakui sebagai salah satu yang terlengkap di dunia. 5. PAOLO DAN CESARE MALDINI: Nama Maldini adalah royalti dalam buku-buku sejarah Rossoneri. Lebih dari dua generasi, mereka bersinar di Milan. Cesare dan Paolo adalah ayah dan anak yang kemudian menyandang ban kapten dan mengantarkan klub untuk mengangkat gelar Liga Champions. (sep)
Salah Satu Pemain Terbaik LONDON (TERBITTOP) — Salah satu legenda Arsenal, Edu mengatakan jika pemain baru the Gunners saat ini, Alexis Sanchez merupakan salah satu pemain terbaik di dunial. Tidak hanya itu, Edu juga menyebutkan jika mantan pemain Barcelona itu yang datang ke Emirates Stadium di musim panas, lalu merupakan salah satu pemain paling penting di Arsenal saat ini. Hal itu ia ungkapkan dalam sesi wawancaranya jelang laga persahabatan antara Brasil menghadapi Cile yang akan digelar di Emirates Stadium. "Saat ini dia [Sanchez] melakukan tugasnya dengan fantastis untuk Arsenal, dia tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain terbaik di musim ini, sejauh ini," ujar Edu kepada Sportsbeat. "Banyak orang yang bilang dia juga merupakan salah satu dari lima pemain terbaik di dunia di posisi dia bermain saat ini,"sambungnya. "Dia juga bermain sangat baik saat masih di Barcelona musim lalu dan itu memberikannya pengalaman yang hebat untuk bisa bermain di klub besar. Dia juga merupakan pemain penting bagi Arsenal" demikian Edu. (sep)
kesra
CAP GO MEH BERSAMA 2015 Sejumlah penari membawakan tarian dalam perayakan Cap Go Meh Bersama 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin. Perayaan Cap Go Meh 2015 mengambil tema Bersama Membangun Indonesia, Indonesia Satu, Indonesia Jaya. ANTARA
10
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Universitas Trilogi Pacu Kualitas Pendidik Bangsa JAKARTA (TERBITTOP) — Permasalahan pendidikan bangsa seakan tidak kunjung usai. Tentunya ini dikarenakan permasalahan pendidikan itu begitu kompleks. Penyelesaiannya dibutuhkan sebuah kebersamaan dan pembenahan secara universal. Namun dalam pelaksanaannya juga perlu skala prioritas yang jelas. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih kebijakan yang berakibat eksekusi perbaikan pendidikan semakan tidak tidak terarah. Salah satu prioritas yang harus dibenahi itu adalah mengenai kualitas para pendidiknya. Guru menjadi elemen penting pembangunan pendidikan. Oleh karena itu pemerintah melakukan beragam upaya agar bagaimana status ’oemar bakri’ ini benar-benar menjadi pendidik sesungguhnya. Untuk itu, Universitas Trilogi Jakarta memandang perlunya suatu perbaikan yang dimulai dengan penempaan para calon guru. Kampus yang berorientasi untuk mencetak teknopre-
neur ini terpanggil ikut membenahi kualitas pendidikan bangsa, melalui pendidiknya. ”Negara tidak akan pernah maju jika pendidikannya diabaikan, untuk itu perbaikan pendidikan juga perlu dimulai dengan peningkatan kualitas pendidiknya,” ujar Rektor Universitas Trilogi Jakarta, Prof Dr Asep Saefuddin saat diskusi sebelum penandatanganan kerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Lebih lanjut pakar statistika ini juga memaparkan bahwa melalui MoU dengan UNJ, Universitas Trilogi akan membina calon guru melalui tiga program studi. ”Dengan bersama kampus biang dan ahlinya di bidang pendidikan ini, Universitas Trilogi membuka tiga program studi, yakni S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris,” jelas Prof Asep.
Diskusi dan penandantangan MoU antara UNJ-Universitas Trilogi yang berlangsung pada Senin (23/2) lalu, juga dihadiri langsung oleh Rektor UNJ, Prof Dr Djaali. Harapannya agar kerja sama yang dibangun ini memberi manfaat bagi perbaikan negara. ”Mudah-mudahan kerja sama kita memberi manfaat bagi bangsa dan negara, karena memang salah satu persoalan pendidikan adalah kualitas guru. Guru yang ada di Indonesia tidak bisa sepenuhnya dijamin memiliki jiwa pendidik,” kata Rektor UNJ yang baru terpilih tahun 2014 lalu ini. UNJ, melalui Rektornya ini juga sangat mengapresiasi sekali cita-cita luhur Universitas Trilogi
terhadap pendidik dan pendidikan di Indonesia. ”Alhamdulillah, kerjas ama dengan Trilogi ini sangat jelas sekali arahnya, jadi kami Universitas Negeri Jakarta sangat mengapresiasi sekali. Jadi banyak hal yang bisa kita bekerja sama,” ucapnya di sela-sela diskusi bersama civitas Universitas Trilogi. Acara yang berlangsung di Ruang Rektor UNJ ini selain dihadiri para pimpinan dan pejabat struktural Universitas Trilogi. Juga dihadiri oleh para pimpinan dan pejabat struktural dari UNJ itu sendiri. Ke depan, kedua kampus telah bersepakat bahwa permasalahan pendidikan adalah tanggung jawab moral yang harus diselesaikan segera. (r/ris)
Stop TKI Memunculkan Tantangan Besar JAKARTA (TERBITTOP) — Dengan kebijakan itu, kini penyerapan tenaga kerja informal hanya akan mengandalkan peluang atau kesempatan bekerja di dalam negeri. Atas kebijakan itu pemerintah bersama pemangku kepentingan, tampaknya harus siap menghadapi konsekuensi yang tidak ringan. Tantangan besar bagi pemerintah adalah menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha baru dalam jumlah sangat banyak. Bagi sebagian pihak, keputusan ini dianggap terlalu berani dan tergesa-gesa, namun di sisi lain ada keyakinan bahwa pemerintah sudah memiliki solusi. Bagi pemerintah, tantangan dan masalah tenaga kerja di dalam negeri semakin tak ringan. Namun tidak ada yang tak mungkin karena banyak peluang kerja, kesempatan usaha baru dan pengelolaan potensi negeri ini sebenarnya belum sepenuhnya tergarap optimal. Kalaupun sudah ada yang tergarap, hal itu belum maksimal menyerap tenaga kerja. Masyarakat juga harus terus dibukakan mata batin dan pikirannya, diarahkan untuk kreatif dan produktif serta berani menempuh terobosan dalam mencari dan mengelola peluang usaha. Selama ini hal itu belum maksimal dilakukan pemerintah. Akibatnya, sebagian masyarakat hanya bertumpu pada peluang pekerjaan yang diberikan pemerintah. Di sebagian besar masyarakat Indonesia masih ada pemahaman bahwa menjadi pegawai negeri adalah satu-satu peluang yang harus diraih. Di sisi lain, membuka dan memiliki usaha belum populer dan penuh keraguan dengan alasan tak ada keahlian dan modal. Menurut aktivis Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Sringatin, dalam sebuah wawancara di televisi belum la-
ma ini, mengemukakan soal ketidakpastian lapangan kerja di dalam negeri dan cermin ketidakmampuan secara ekonomi sehingga calon tenaga kerja mudah sekali tergiur janji mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Mendapatkan janji pekerjaan di luar negeri —dengan contoh TKI yang sudah sukses— tak sedikit menimbulkan angan dan khayal calon TKI melayang membayangkan ”hujan emas di negeri orang”. Inilah situasi yang masih terjadi sampai saat ini. Saat ini, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ada 4,3 juta WNI yang berada di luar negeri, 90 persen lebih di antaranya merupakan pekerja dan perempuan paling besar jumlahnya. Data itu setelah ditelusuri menunjukkan bahwa mayoritas TKI bekerja di sektor informal, khususnya pembantu rumah tangga. Jumlah itu fantastis. Pertanyaannya apakah tidak boleh menjadi TKI pembantu rumah tangga (PRT) yang dalam bahasa terkini disebut sebagai penatalaksana rumah tangga atau pekerja rumah tangga di negeri orang? Tak ada larangan karena hal itu menggambarkan ketersediaan peluang yang bisa diraih dan kesesuaian dengan kemampuan yang dimiliki. Dalam kurun waktu dua tahun ke depan itulah, pemerintah dihadapkan pada pelaksanaan keputusan yang sudah diambil itu untuk tak lagi menambah TKI terutama sektor informal, namun harus membuka pekerjaan seluas-luasnya di dalam negeri. (nt)
DOK DAMANDIRI
TANDA TANGANI KERJA SAMA UNJ-TRILOGI — Rektor Universitas Trilogi Jakarta, Prof Dr Asep Saefuddinn (kanan), dan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Dr Djaali, menandatangani nota kesepahaman dalam usaha meningkatkan kualitas pendidik bangsa yang memberi manfaat bagi perbaikan negara.
Pengisian Gas di SPBG Belum Berjalan Maksimal JAKARTA (TERBITTOP) — Menteri Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), Sudirman Said, melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. SPBG yang sudah mulai beroperasi pada bulan November 2014 ini, dibangun dari dana APBN 2013. Namun, pengisian gas ini belum berjalan maksimal karena masih dianggap baru bagi masyarakat. Mereka belum terlalu mengenal. Selain itu, sektor industri belum mendukung ketersediaan infrastruktur, dan masih harus dibangun. "Regulasi dan kewajiban menggunakan gas juga masih harus didorong," kata Sudirman, Selasa. Sudirman mengatakan, pemerintah akan terus mendorong penggunaan gas di masa depan, dan lebih serius mengerjakan proyek tersebut. Karena, gas dianggap lebih ramah lingkungan dan murah ketimbang dengan premium dan solar. Bahkan rencananya, pemerintah akan melakukan kampanye agar masyarakat terbiasa menggunakan BBG. Butuh 4-5 Tahun ”Pemerintah membutuhkan waktu 4-5 tahun untuk kerja keras membuat yang belum terkoneksi menjadi terkoneksi. Dari mulai alokasinya, infrastrukturnya, sampai perlunya gas agregator, pricing, dan segala macamnya," ujarnya. Diharapkan, kalau semua itu sudah selesai, maka pembangunan sarana distribusi dan transmisi gas ini bisa dikelola dengan lebih baik. ”Itu ibaratnya puzzle-nya belum utuh, jadi ini tugas kami dari Pemerintaha, Kementerian ESDM untuk menyatukan puzzle tersebut," ungkap Sudirman. (dade)
SINGKAT KESRA Banyak yang Menunggak Premi BPJS Kesehatan PEKANBARU (TERBITTOP) — Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan Divre II Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) mencatat pembayaran premi peserta yang berasal dari kalangan pemerintah daerah, perusahaan maupun mandiri banyak yang menunggak. ”Penunggakan pembayaran premi berkisar dari satu hingga enam bulan, yang tertinggi berasal dari peserta mandiri,” kata Kepala Departemen (Kadep) Eksternal, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum, BPJS Kesehatan Divre II Sumbagteng, Andriansyah di Pekanbaru, Senin. (nt)
Menteri Marwan Ajak Mahasiswa Revitalisasi Kebangsaan JAKARTA (TERBITTOP) — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak mahasiswa untuk melakukan revitalisasi kebangsaan. ”Kemajuan teknologi informasi yang begitu deras telah membawa kehidupan generasi muda pada hiruk-pikuk dinamika globalisasi, yang dapat mendegradasi mental generasi muda,” kata Marwan di Jakarta, Senin. (nt)
Gerakan Posdaya Sukseskan Program K3 JAKARTA (TERBITTOP) — Melakukan Senam Keluarga Indonesia gagasannya bukan hanya senam saja tetapi idenya pada saat senam banyak yang datang dan ikut senam tetapi tidak disediakan konsumsi. Mereka yang ikut senam usai senam dianjurkan membeli makan dan minum pada warung Posdaya yang dikelola keluarga prasejahtera. Senam kali ini yang datang tanpa melalui undangan tetapi yang hadir tidak kurang 500 orang. Gelanggang dagang Warung Posdaya ini bagi para mahasiswa dan dosen Universitas Trilogi mengajari bagaimana paking atau cara pemasaran produknya. Para dosen dan mahasiswa melakukan penelitian kepada la-
DOK DAMANDIRI
Prof Dr Haryono Suyono menyalami siswa-siswi dan mahasiswamahasiswi usai melakukan sosialisasi program K3.
pak-lapak warung Posdaya yang cara penyajiannya masih kurang baik, dan ini akan menjadi bahan kuliah untuk diperbaiki pada Posdaya yang bersangkutan. Universitas Trilogi dituntut untuk melakukan penelitian produk dan packeging-nya. Kedua, selain senam, Trilogi juga mengadakan seminar matematika untuk para guru dan para siswa dalam rangka meningkatkan mutu pada Ujian Nasional. ”Ketiga, melakukan demontrasi yang diperagakan para tenaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Yang tidak hanya dibutuhkan oleh instansi tetapi juga untuk rumah tangga,” ungkapnya usai melakukan Senam Keluarga Indonesia di Kampus Universitas Trilogi, baru-baru ini. Idenya, lanjut Prof Haryono, kantor-kantor baik negeri maupun swasta boleh mengirim tenaga K3 ke Universitas Trilogi karena diadakan kursus K3. Karena tenaga-tenaga itu boleh diekspor kalau perusahaannya ada K3-nya. Untuk Universias Trilogi melakukan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Prof Dr Haryono Suyono lebih jauh mengungkapkan, sejak 2006 pihaknya telah menggulirkan gerakan Posdaya di puluhan provinsi. Kini, gerakan ini telah melahirkan 45.000 Posdaya di bawah binaan 300 perguruan tinggi serta berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di masing-masing daerah. Sementara Direktur Pengawasan Norma K3 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Ir Amri AK mengatakan, pemerintah mengapresiasi tekad Yayasan Damandiri dan Universitas Trilogi untuk mensosialisasikan K3 di Posdaya dan kalangan dosen dan mahasiswa. Yayasan Damandiri punya 45.000 Posdaya, dan Universitas Trilogi punya tenaga pendidik dan mahasiswa yang disiapkan menjadi entrepreneur. Kekuatan ini potensi sekali untuk memasyarakatkan K3. ”Dengan begitu, dosen maupun mahasiswa ikut menjadi agen of change,” kata Amri AK. Menanggapi hal itu, Amri AK menambahkan, gerakan Posdaya
sangat potensial membantu program K3. Dengan menyisipkan program K3 di Posdaya, maka Kemenakertrans sangat terbantu memasyarakatkan K3 sampai di pelosok desa. Jangan dikira K3 hanya untuk pekerja pabrik atau perusahaan, tetapi juga berlaku di keluarga-keluarga. Misalkan untuk penggunakan listrik, dan kompor gas. Keluarga harus paham K3, supaya rumahnya aman dari kebakaran,” kata Amri AK. Pemerintah, kata Asmri AK, dalam waktu dekat akan memberlakukan mata pelajaran K3 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan dan membekali ilmu K3 melalui kurikulum sekolah kepada siswa, mahasiswa maupun dosen Hal ini diharapkan bila terserap dalam dunia kerja, mereka paham mengenai point penting K3 di perusahaan. ”Ke depan, dunia usaha akan terbantu, jika alumni perguruan tinggi mendapat pelajarah K3 yang terserap bekerja di berbagai sektor industri. Para pengusaha tidak repot lagi menganggarkan dananya untuk mengikuti pelatihan K3 bagi karyawannya, karena mahasiswanya telah mendapat pembekalan K3,” kata Amri AK. Penerapan K3 di lingkungan perusahaan, lanjutnya, sangat penting, karena dapat mengurangi kecelakaan kerja. Tidak tertutup kemungkinan perekrutan tenaga kerja akan menerapkan persyaratan pemahaman K3. Untuk itulah kata Amri, pihaknya mempersiapkan siswa dan mahasiswa sejak dini, agar setelah lulus mereka bisa terserap ke pasar kerja. Menurutnya, dengan adanya persyaratan itu, maka pengusaha tidak lagi mentraining pekerjanya tentang K3 dan itu artinya cost perusahaan akan berkurang dan lebih hemat seiring dengan adanya pemahaman alumni SMK mengenai K3. Untuk merealisasikan kurikurum K3, kata Rektor Untri, Prof Asep Saefuddin, pihaknya dan Kemenakertrans telah menandatangani nota kesepahaman pembuatan kurikulum tentang K3. ***
11
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
Cerita Pewayangan Perebutan Perbatasan Negara
Prof Haryono Berperan Jadi Begawan Ronggojati GATUTKOCO Rebut Kikis merupakan sebuah cerita pewayangan perebutan perbatasan negara antara Trajutrisno dengan Pringgondani. Lakon ini baru-baru ini digelar melalui pertunjukan Wayang Orang (WO) yang diprakarsai oleh Teater Wayang Indonesia (TWI) bekerja sama dengan Sanggar Sangyang Budaya yang sebagian beranggotakan dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) DKI Jakarta.
B
egawan Ronggojati yang diperankan Ketua Umum Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Prof Dr Haryono Suyono menengahi dan memberikan wawasan atas perselisihan dalam perebutan wilayah antara negara Trajutrisna dengan Pringgondani yang melibatkan dua tokoh utama yaitu Gatutkoco dan Sutejo putra Prabu Kresno. Dalam cerita harapan Prabu Kresna pada putranya Sutejo atau Bomanarakasura yang berkuasa di negeri Trajutrisno tidak sesuai dengan harapannya. Prabu Bomanarakasuro selalu berulah. Pertama yang dilakukan bukan membuat rakyatnya makmur namun berusaha memperluas wilayah dan memperluas pengaruh pada negara-negara tetangganya. Dan kini sudah harus berhadap hadapan dengan Kerajaan Pringgondani. Prabu Bomanarakasuro berniat menyatukan negara negara raksasa tanpa kecuali Pringgondani. Ia ingin menundukkan dengan cara menciptakan persoalan kecil yang bisa menjadikan permasalahan yang besar bagi Gatutkoco dan Kerajaan Trajutrisno. Menurut Prof Haryono bahwa pertunjukan ini merupakan gambaran bahwa pertempuran itu harus ada yang mengawasi bukan pertempuran yang merusak negara. Sebagai pengawasnya adalah Semar Bodronoyo karena peperangan ini melibatkan dua keluarga antara Prabu Kresna dan Werkudara sebagai orang tua dari kedua belah pihak. Maknanya adalah bukan karena negara warisan atau pesan-pesan tetapi pemimpin itu dipilih orang yang sanggup menyejahterakan rakyatnya. Dan Gatutkoco dianggap mampu dibandingkan Bomanarakasura. Karena ini pertempuran yang jujur maka yang bertempur bukan bantuannya karena pilihan itu bukan pilihan pendukungnya atau botohnya tetapi pilihannya jagonya. ”Jagonya itu bisa tidak memberi kesejahateraan kepada rakyatnya,” ujar Prof Haryono Suyono saat dirias menjadi Begawan Ronggo Jati. Keterlibatan PWRI dalam pertunjukan ini, kata Prof Haryono, bahwa orang tua itu tetap berjuang dalam pembangunan melalui kesenian, budaya, pitutur, pengungkapan sejarah yang mengandung filosofi. Menurutnya filosofi para sesepuh itu banyak guna-
nya. Tontonan ini juga mengandung tatanan dan tuntunan. Prabu Baladewa diperankan oleh mantan Sekjen Kemendagri, Progo Nurjaman dan Prabu Kresna diperankan mantan Dirjen Kemasyakatan, Dr Hadi Suyatno SH, MH Dalam cerita, di Kerajaan Pringgondani pagi ini menerima seorang tamu dari kerjaan Tunggorono yang menjadi rajanya adalah Prabu Kahana. Kerajaan Tunggorono semula jajahan Pringgondani namun setelah Prabu Arimba tewas maka Tunggorono memisahkan diri dari Pringgondani. Namun sekarang Tunggorono yang sudah merdeka saat ini diduduki pasukan Trajutrisno. Mendengar cerita tamunya itu Prabu Gatutkoco menjadi marah. Gatutkoco tahu sebenarnya bahwa Prabu Bomanarakasura hanya bikin onar supaya Pringgondani dan Trajutrisno bertempur. Andaikata Pringgondani kalah perang maka Pringgondani akan menjadi jajahan Trajutrisno. Namun Gatutkoco berjanji kepada tamunya, Prabu Kahana. Pringgondani akan membantu Kerajaan Tunggorono untuk mengusir perusuh itu dari wilayah Tunggorono dan Pringgondani tidak akan menjajah lagi seperti zaman Prabu Arimba dulu. Perang mulai dipersiapkan Gatutkoco minta bantuan kedua kakanya, Antareja dan Antasena. Pasukan Pringgondani dengan pasukan Tunggorono dibantu Antareja dan Antasena tiba di Tunggorana. Perang tak terelakan, pasukan raksasa yang dipimpin Detya Kala Danadangbiku dan Detya Kala Tumangdapur serta Wilmana menyerang pasukan Pringgondani. Sementara Bomanarakasura dibantu Setyaki dan Samba untuk penyerangan pasukan Pringgondani. Mereka berpihak kepada Boma. Kekuatan kedua pasukan imbang, keduanya saling bertahan. Namun ketika pasukan raksasa jadi-jadian semakin mendesak maka Antareja dan Antasena mulai menggunakan senjata wisa upas. Mereka terkena upas Antareja maka mereka kembali ke asalnya, Yayahgriwa kembali menjdi pecahan tempayan. Mahundara kembali menjadi bangkai burung dara. Sementara Gatutkoco sedang melawan Ancaksogra, dan ternyata Ancaksogra tera-
CITRA KEJAKSAAN DIPERTARUHKAN———————————(dari halaman I) Dia menilai, langkah Jaksa Agung HM Prasetyo SH, berani menerima kasus BG, adalah sebuah moment bagi lembaga itu untuk meningkatkan publik trust, apalagi saat ini memiliki 100 jaksa dalam Tim Satgassus Tipikor. Sebelumnya, Bareskrim Polri yang pernah menangani kasus Budi Gunawan sendiri telah menyatakan Budi Gunawan bersih dari kasus transaksi keuangan mencurigakan alias rekening gendut. Surat Bareskrim Polri bertanggal 20 Oktober 2010 yang ditandatangani Direktur Khusus Bareskrim Polri saat itu Kombes Arief Sulistyanto, yang kini menjadi Kapolda Kalbar menyatakan bahwa tidak ada bukti rekening gendut terkait mantan calon Kapolri tersebut. Penyidikan tersebut merupakan hasil laporan hasil penyelidikan PPATK terhadap rekening BG yang menemukan ada anaknya, Hervianto yang pada 2005 saat berusia 19 tahun mendapat pinjaman dari PT Pasific Blue senilai 5,9 miliar dolar AS dan diberikan dalam bentuk tunai sejumlah Rp57 miliar, dari jumlah tersebut disetor ke rekening Budi Gunawan senilai Rp32 miliar. ”Kita tunggu optimalisasi langkah Jaksa Agung,HM Prasetyo mengungkap kasus itu.Publik harus memberi kesempatan dia berbuat dan jangan mencurigai dulu,” kata Kusmayadi. Jampidsus,Widyopramono sendiri sudah menegaskan kesiapkan Gedung bundar untuk mengusut
kasus rekening gendut, walau sejumlah pihak meragukan kasus ini bakal jalan ditempat dan kemudian berhenti. "Tidak ada alasan tidak siap, jaksa disini sudah siap," tegas Widyo. Pelimpahan kasus Budi Gunawan dinilai banyak pihak, menjadi pukulan telak buat KPK. katanya jatuh dua kali dalam lubang yang sama yaitu "kalah telak melawan BG dalam Praperadilan" dan harus "melimpahkan penanganan kasus BG ke Kejaksaan Agung". Terpisah, Koordinator Indonesia Corruption Watch, Adnan? Topan Husodo menyebut pelimpahan kasus Budi Gunawan sebagai suatu bencana. Pelimpahan kasus itu, lanjut dia, juga menguak alasan Ruki ditunjuk sebagai Plt Pimpinan KPK. "Saya kira ini bencana? besar dan akhirnya kita bisa paham mengapa Ruki yang dimasukkan sebagai Plt Ketua KPK," ujar Adnan. Menurut Adnan, pelimpahan itu juga menunjukkan bahwa penunjukan Plt tidak steril dari kepentingan tertentu untuk menyelesaikan kasus Budi Gunawan di luar konteks penegakan hukum. Meskipun, cara-cara yang dilakukan seolah-olah masuk dalam skema hukum. Sementara itu, menurut mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, Kejaksaan tidak bisa langsung menyerahkan perkara itu kepada Kepolisian. Dia menjelaskan, ketika perkara itu dilimpahkan dari KPK, maka Kejaksaan wajib memberikan laporan kepada KPK mengenai tindaklanjutnya. (haris)
MISTERI LOKASI EKSEKUSI MATI NUSAKAMBANGAN—————(dari halaman I) 2. Akar yang bikin kesasar. Di pulau Nusakambangan, ada sebuah benteng peninggalan Belanda yang angker. Keangkeran juga terasa di hutan sekitar LP. Ceritanya jauh lebih seram dibandingkan dengan penjara di Pulau Alcatraz, Teluk San Francisco, California. Disarankan, jangan sembarangan masuk ke hutan Nusakambangan. Yang harus dihindari adalah, pohon akar mimang. Jangan melangkahinya. Ada kepercayaan, jika terlangkahi, Anda akan
memutar-mutar di tempat itu alias kesasar. 3. Mustika Biru. Konon, ada seorang paranormal yang nyaris tewas saat berusaha mengangkat batu Mustika Biru di Gua Ratu, Nusakambangan. Untung ada petugas LP yang menemukan dia, dan memberi segelas air. Selain Mustika Biru, di hutan Nusakambangan juga ada macan kumbang yang menyebarkan bau anyir. Macan ini keluar hutan, ketika hujan tak kunjung turun. (mer)
PENJARAHAN HUTAN JAMBI MERAJALELA——————(dari halaman I) perambahan itu, karena yang tertangkap selama ini hanya orang upahan. Aksi perambah ilegal tersebut biasanya disebabkan dua hal, yaitu kesengajaan dan ketidaktahuan masyarakat akan status kawasan. Karena ketidaktahuan, dan kesalahan pemerintah yang kurang melakukan sosialisasi, sehingga kelestarian hutan terancam. Misalnya di Jambi, tidak kurang 60 persen kawasan Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas ( telah dirambah. Salah satu contoh pembalakan hutan yang terjadi di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang menggunakan perangkat buldozer dan caterpilar. Alat berat ini telah disita dan dititipkan di Asrama Kodim 0419 Tanjab Barat. Komandan Polhut Tanjabbar, Poltak Napitupulu, kepada wartawan mengakui, pemilik alat berat itu adalah warga Pekanbaru, atas nama A. WNI keturunan.
Dikatakan Poltak Napitupulu, Dari keterangan Basmi, yang melakukan pembuatan jalan di lokasi adalah Edi Sitorus. Basmi hanya menyewa alat berat dari A, warga Pekanbaru. Sedangkan dari keterangan Edi Sitorus, lahan yang digarapnya itu akan dijadikan kebun sawit seluas 10 hektar adalah milik Man, warga Lubuk Kambing. ”Jadi alat itu disewakan lagi oleh Bas kepada Edi. Banyak nama yang terlibat dalam penggarapan areal hutan ini," ujar Poltak. Jika Man dan Edi tidak memenuhi panggilan penyidik, maka Poltak akan berkoordinasi dengan Polres Tanjabbar selaku Korwas PPNS di Tanjabbar, untuk penjemputan paksa. Alat berat itu disewa oleh Bas. Dari Bas, alat itu disewakan lagi kepada Edi, warga Kritang, Provinsi Riau. Kerja sama itu tertuang dalam kontrak kerja pembuatan jalan selebar 3 meter di areal tersebut. (djohan)
mat sakti (tangguh). Sementara itu Gatutkoco Untuk itu Gatutkoco melepaskan menantang Bomanarakasusenjata pamungkas dengan tapak ra perang di udara. Bomaaji Brajamusti dan dirangkap tapak narakusura mengendarai aji Brajadenta, kedua tangan Gaburung Wilmana jelmaan tutkoco mengepal bagai tangan Prabu Narakasura. Burung besi dan menghantam kedua baWilmana mengejar Gatutgian dada Ancaksogra dada kakoco, sambil menyemburnan dan dada kirinya pecah dan kan api berkali-kali. Gatuthancur tewaslah Ancaksogra koco diserang dengan api, kembali menjadi ancak sajian. Gatutkoco melayangkan Demikian pula Antasena juga aji Brajamusti dari jarak jauh telah menhancurkan musuh dan tepat mengenali sasamusuhnya. Dandangbiku dan ran. Boma jatuh dan burung Tiangdapur yang juga hancur Wilmana jatuh menghandan mereka kembali menjadi tam tanah tewaslah Boma. rongsokan dandang dan Prabu Kresna marah dan rongsokan ikat pinggang. siap mengeluarkan puMelihat itu marahlah saka aandalannya Boma karena tinggal Kembang WijayakuKetua Umum PWRI, Prof Dr satu-satunya pelihasuma, tetapi BataHaryono Suyono berperan raannya yang masih ra Kresna terperanmenjadi Begawan Ronggo hidup, yaitu seekor jat setelah melihat Jati, ketika memasuki burung rajawali rakBomanarakasura panggung pertunjukan sasa peralihan dari tubangkit kembali Wayang Orang. buh Prabu Rarantaka. dan menaiki burung Prabu Bomanarakasura Wilmana dan menyesegera menaiki burung itu rang kembali menghadapi dan menyerang Gatutkoco sehingGatutkoco. Prabu Kresna terkejut ga Gatutkoco agak kewalahan. ketika melihat kesaktian anaknya yang Sementara itu kedua para orang tua mereka tiba, tidak terduga sebelumnya. Batara Kresna mulai perWerkudara, Arjuna dan Puntodewa dari pihak Pringcaya bahwa Suteja atau Bomanarakasura sekarang gondani datang. Sedangkan pihak Trajutrisno dabukan Suteja yang dulu. Boma sudah kemasukan tang Kresna dan Baladewa. Kadaan semakin mesukma raksasa yang sakti. Untuk itu Batara Kresna manas karena Kresna dan Baladewa mendukung menghentikan peperngan antara Trajutrisna dengan Boma agar Trajutrisno memenangkan perang ini. DePringgondani. mikian pula Pandawa menyerukan kepada GatutAkhirnya, kedua belah pihak menghentikan perlakoco harus memenangkan perang. wanan. Mereka diajak berunding, dan pihak TrajuPrabu Kresna bersikukuh kalau Tunggorona milik Tratrisna berkumpul Bomanarakasura, Setyaki dan Samjutrisno. Karena Boma yang memberi tahu Prabu Kresba. Sedangkan pihak Prenggondani Gatutkoco. na, kalau Gatutkoco merebut Tunggarana. SedangAntareja dan Antasena. Kemudian pihak Tunggorokan Tunggarana sebenarnya wilayah Trajutrisna. Mano dihadirkan Prabu Kahana. kanya Werkudara harus bisa mendidik Gatutkoco. Dari pihak Pandawa dan pihak Dwarawati memuWerkudara bersikukuh bahwa kedatangan Gatuttuskan akan mengembalikan Tunggorono kepada koco hanya ingin membantu negara Tunggorono Prabu Kahana kembali menjadi negara merdeka. melepaskan diri dari keangkaramurkaan Prabu BoDan pihak Gatutkoco ataupun Boma tidak boleh ma Narakasura. Bukan mua menjajah seperti Bomamenyerang Kerajaan Tunggorono. Mereka tidak bonarakasura. Justru Pabu Kresna harus bisa mendidik leh mengambil Tunggorono untuk memperluas anaknya Bomanarakasura. Ketegangan makin tingwilayahnya. gi di antara kedua kubu. Lebih-lebih Baladewa mau Semua sepakat, kecuali Boma ia berjanji akan memenghantam Werkudara. lakukan lagi pada saat yang lain. Bahkan ingin berPrabu Kresna berkilah, tidak mungkin Boma boperang lagi dengan Gatutkoco. Prabu Tunggorono hong, dia keturunan dewa. Werkudara terpancing menerima keputusan terebut dan berterima kasih ia marah dan mberot melabrak Baladewa untuk kepada semua pihak sehingga perdamaian dapat melawannya. Prabu Puntadewa meminta kepada dicapai. Dan mereka pulang kenegara masing-madua belah pihak agar bersabar, biarlah anak-anak sing. Demikian singkatcerita pertunjukan Wayang mereka yang akan menyelesaikannya . Mendengar Orang yang mendapat perhatian dari pecinta wakata Prabu Puntadewa kedua pihak menyetujuinya. yang di Ibu Kota. (r/ris)
ORANG TERTUA DI DUNIA RAYAKAN ULTAH KE-117—————(dari halaman I) Pemerintah Osaka, Takehiro Ogura turut merayakan ulang tahun Okawa dengan membawa sebuket bunga tanda ucapan
selamatnya kepada Okawa. Okawa yang duduk di kursi roda mengaku senang masih bisa hidup hingga kini. (rep)
MEMPERSIAPKAN POSDAYA MANDIRI ISTIMEWA—————(dari halaman I) sekaligus tenaga pengajar dan pelaksana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya, diharapkan oleh Wakil Rektor Gama agar menjadikan Posdaya pilihannya sebagai Posdaya rujukan di daerahnya, Posdaya Istimewa. Pelatihan yang dibawakan oleh Tim Damandiri dari Jakarta yang dipimpin langsung oleh Ketuanya, Prof Dr Haryono Suyono, didampingi oleh pelatih utama Dr Mazwar Noerdin, yang berpengalaman pendataan keluarga yang berhasil di tahun 1990-an. Pelatihan yang diberikan adalah penyesuaian dari methoda yang telah dipergunakan sebagai basis upaya besarbesaran untuk mengentaskan kemiskinan pada tahun 1990-an yang berhasil menggaet penghargaan dari UNDP, PBB, pada tahun 1997 bagi pemerintah Indonesia. Pendataan dan pemetaan di tahun 1990-an itu berhasil menempatkan keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I sebagai sasaran utama upaya pengentasan kemiskinan secara massif dengan melibatkan semua kekuatan pembangunan di Indonesia. Dengan penempatan keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I sebagai sasaran pokok pengentasan kemiskinan, pada tahun 1990-an itu, kekuatan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat yang tinggi ternyata mampu secara gotong royong menurunkan angka kemiskinan dari sekitar 70 persen di tahun 1970-an menjadi sekitar 11 persen pada akhir tahun 1997. Keberhasilan itulah yang menempatkan Indonesia seakan menjadi negara sangat besar yang dengan sistem dan dukungan pendataan yang cermat berhasil secara sistematis menurunkan angka kemiskinan dan mengantar keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I maju menjadi makin sejahtera. Melihat pengalaman keberhasilan itu, Prof Dr Suratman MSc, sebagai Koordinator perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan KKN tematik Posdaya untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya mengusulkan agar di seluruh Yogyakarta yang terkenal dengan jumlah dan penyebaran Posdaya yang sangat luas, segera mengembangkan Posdaya Mandiri Istimewa. Penambahan kata “istimewa” itu mengacu pada pengakuan Yogyakarta sebagai daerah Istimewa yang membawa konotasi yang sangat luas. Untuk itu Prof Dr Suratman MSc, mengusulkan agar setelah dilakukan pendataan, setiap Posdaya mempunyai berbagai keunggulan sehingga apabila ada daerah lain mengirimkan tenaga penggerak Posdaya ke wilayah Yogyakarta bisa diarahkan untuk belajar kepada Posdaya dengan keistimewaan. Beliau mengusulkan agar setiap Posdaya mempunyai daya tahan yang unggul dan sanggup mengabarkan keberhasilannya. Setiap warga anggotanya merasa ikut serta dan mampu tampil ke
depan dengan percaya diri, seperti halnya menjadi juru bicara dalam acara televisi atau siaran radio yang jangkauannya tidak saja untuk wilayah Yogyakarta, tetapi juga wilayah nusantara lainnya. Karena umumnya daerah Posdaya ada yang berada di daerah subur, termasuk di Kabupaten Gunungkidul yang semula gersang, maka setiap Posdaya diharapkan mempunyai daya kreatifitas tinggi yang berdasarkan sumber daya dan kearifan lokal bisa menawarkan diri dan menjadikan daerahnya sebagai obyek peninjuan untuk belajar. Sekitar daerah wisata dirangsang memberi kemakmuran kepada seluruh warganya. Setiap desa bisa dikembangkan menjadi desa yang langgeng dan subur makmur. Bersama Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos, beliau mengambil contoh bahwa Kabupaten Gunungkidul yang dimasa lalu sangat terkenal sebagai kabupaten miskin, kering, tandus dan rakyatnya tidak bisa banyak bergerak dalam pembangunan, saat ini sudah sangat berbeda. Kabupaten Gunungkidul kaya dengan pemandangan pantai yang indah dan tempat tujuan wisata yang menarik. Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan banyak gua yang selalu menarik untuk dijajagi sebagai tujuan wisata yang menantang dan selalu membawa kenangan indah. Kabupaten Gunungkidul juga sanggup memberikan kepuasan kepada para wisatawan yang ingin mencoba segala makanan yang enak dan lezat. Jaringan pantai yang panjang dan tidak banyak dijamah menjanjikan hasil laut yang biasanya disajikan dalam rumah makan elite dan mahal. Masyarakat Gunungkidul sudah sangat banyak yang bisa menyajikan hasil alam yang melimpah itu untuk memenuhi selera yang beragam. Rentetan rumah makan dan penyaji hasil kerajinan pada waktu ini sedang berkembang mekar sehingga setiap peminat yang datang ke Gunungkidul setiap harinya akan menemukan hal-hal yang baru dan makin menarik. Oleh karena itu, disamping akan dikirimkan mahasiswa KKN tematik Posdaya yang lebih banyak ke semua wilayah di Yogyakarta, dijanjikan pula bahwa para mahasiswa dan dosen pembimbing, dengan hasil pemetaan yang baik, akan bisa memberikan dukungan terhadap upaya pengentasan kemiskinan yang terarah. Diminta perhatian agar para camat dan lurah/kepala desa, bisa angrukepi, mengayomi gerakan masyarakat yang akan didampingi oleh mahasiswa dalam kuliah kerja nyata dengan peta keluarga yang akurat. Kebersamaan dan gotong royong akan mengangkat rakyat miskin dan menjadikan setiap kabupaten sebagai wilayah pembangunan yang gegap gempita dan berhasil. (Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
12
EDISI KETIGAPULUH TUJUH / TH II 6 - 19 MARET 2015
PENGENTASAN KEMISKINAN
Memanfaatkan Data agar Tepat Sasaran
D
DOK DAMANDIRI
TERIMA REKOR MURI — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono (tengah), menerima Piagam Museum Rekor Indonesia (Muri) ’Senam Posdaya Indonesia’ di acara Festival Posdaya Pacitan, Jawa Timur, Jumat pagi (13/2) lalu.
Senam Posdaya Indonesia MERAIH REKOR MURI KEBERADAAN Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) membuat decak kagum berbagai kalangan. Kiprahnya bukan saja menggairahkan kembali budaya gotong-royong dan peduli sesama, namun mampu memotivasi semangat dalam berbagai aktivitas. Buktinya, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ke-270, Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Senam Posdaya Indonesia pada Jumat pagi 13 Februari 2015 lalu. Luar biasa, sebanyak 4.133 peserta antusias mengikutinya. Tak heran, bila Museum Rekor Indonesia (Muri) pun mencatatkan peristiwa itu ke dalam agendanya.
S
masyarakatnya. Acara yang terselenggara atas kerja sama Pemkab Pacitan, Yayasan Damandiri dan Asosiasi Pengusaha dan Pekerja Jasa Binatu (Appjabi) ini menarik perhatian berbagai kalangan. Seluruh jajaran Pemkab Pacitan dan ribuan warga Pacitan semangat mengikuti kegiatan ini. Apalagi menghadirkan langsung Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono dan Wakil Bupati Pacitan Drs H Soedjono. Tak ayal, acara yang berlangsung di alun-alun Kabupaten Pacitan ini tampak semarak dan berkesan. Turut serta dalam kegiatan ini Ketua Umum Paguyuban Warga Pacintan (PWP) Dr H Sudibyo Alimoeso MA, Sekda Pacitan, Ir Mulyono MM, mantan Kabulog Ir Sutarto Alimoeso MM, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unnes Prof Dr Totok Sumaryanto F MPd, Direktur Kepatuhan Bank UMKM Jatim Purnomo Hadi W, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D Prawiro, Asiten Deputi Advokasi dan Informasi Yayasan Damandiri Drs Dadi Parmadi MA, Asisten Deputi Program Pemberdayaan Yayasan Damandiri Faozal Alfikri SH, MKM, Jajaran SKPD Pemkab Pacitan, para anggota PWRI Pacitan, para kader Posdaya dan warga Pacitan lainnya. Jumat pagi yang cerah saat itu, mewarnai semangat ribuan warga DOK DAMANDIRI Pacitan. Sebanyak 4.133 peserta Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono (tengah), bersama dari 25 desa dan kelurahan di Paci4.133 peserta Senam Posdaya Indonesia di alun-alun Pacitan. tan antusias mengikuti Senam Posukses Kabupaten Pacitan memecahkan Rekor Muri saat melakukan Senam Pos daya Indonesia dengan peserta terbanyak, tak lepas dari peran para pengurus anggota Posdaya berikut seluruh anggota keluarganya. Sebanyak 2.030 Posdaya yang kini sudah terbentuk di seluruh Kabupaten Pacitan turut andil dalam peristiwa itu. Tak pelak, Senam Posdaya Indonesia yang merupakan bagian Festival Posdaya Kabupaten Pacitan yang berlangsung di alun-alun Kabupaten Pacitan itu membuat bangga seluruh
daya Indonesia. Mereka adalah komunitas senam Pacitan, anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), keluarga anggota Posdaya, Bina Keluarga Remaja, instansi pemerintah, dan pelajar. Acara yang dipusatkan di alun-alun Pacitan itu pun riuh dengan sorak gembira peserta Senam Posdaya Indonesia. Tak lama, musik pun bergema mengiringi gerakan tubuh peserta senam yang dipandu oleh instruktur Senam Tera. Liukan setiap gerakan tentunya menyehatkan tubuh. Mereka pun terlihat antusias dan saling sinergi memadukan setiap gerakan. Demi mewujudkan Rekor Muri, pihak panitia Festival Posdaya sebenarnya menargetkan sebanyak 2500 peserta yang mengikuti kegiatan itu. Namun di luar perkiraan, setelah dilakukan perhitungan peserta Senam Posdaya Indonesia mencapai 4.133 orang. Luar biasa, panita dan seluruh jajaran Pemkab Pacitan dibuatnya decak kagum atas semangat yang ditunjukkan warganya. Banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu, membuat Muri mencatatkan kegiatan Senam Posdaya Indonesia itu dalam buku Muri dengan Nomor 6832/R MURI/II/2015. Manajer Muri Wida Sri Widayati pun menyerahkan Piagam Muri ini kepada penggagas Posdaya yang juga Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono dan Bupati Pacitan Indartato. Dalam sambutannya, Haryono memberikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Pacitan.”MURI ini penghargaan bagi masyarakat Pacitan dan melalui Posdaya, saya berharap kesejahteraan masyarakat bisa meningkat. Terlebih program Posdaya bersinergi dengan pemerintah daerah melalui Grindulu Mapan,” ujar Haryono. Sebelumnya, Kabupaten Pacitan mencatat capaian rekor replika pace dengan kain terbesar, wayang beber terpanjang, menggoreng ikan tuna dengan peserta terbanyak dan relief perjuangan Jenderal Soedirman. Selain itu juga tercatat rekor batik pace terpanjang dan rontek gugah nagari dengan peserta terbanyak. Agenda Festival Posdaya Kabupaten Pacitan dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Pacitan ke270 pada Jumat pagi 13 Februari 2015 lalu itu memang berlangsung meriah. Setelah Senam Posdaya Indonesia, kemudian dilanjutkan jalan sehat, pembagian doorprize dan bazar produk UKM anggota Posdaya Pacitan. Selain itu, aneka kuliner khas Pacitan yaitu serundeng dan abon ikan menjadi pelengkap acara yang dipusatkan di alun-alun Pacitan. ***
ALAM program pengentasan kemiskinan, proses pendataan dan pemetaan keluarga miskin sangatlah penting. Supaya bantuan dan program pemberdayaan menjadi tepat sasaran dan berdaya guna. ”Saat menggelontorkan dana desa Rp1,4 miliar per desa, pemerintah harus fokus pada keluarga-keluarga miskin. Jangan mengulang kesalahan yang terjadi dalam 15 tahun terakhir ini,” kata Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono dalam pengarahan Training of Trainer (ToT) Pendataan dan Pemetaan Keluarga Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/2) pekan lalu. Peserta ToT terdiri dari dosen, mahasiswa dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di Korwil I Jawa Barat dan Lampung. Haryono menjelaskan, pengalaman pemerintah masa lalu kurang tepat sasaran dalam program pengentasan kemiskinan. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) selama 15 tahun terakhir (1999-2014), angka kemiskinan masih berkutat pada angka 11 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Padahal, lanjut Haryono, pemerintah sudah menggelontorkan dana triliunan rupiah. Angka tersebut tidak beda dengan angka kemiskinan saat diberlakukan Inpres Desa Tertinggal (IDT). ”Seharusnya ada penurunan angka kemiskinan, tetapi nyatanya tidak ada. Karena program yang dilakukan tidak menggunakan data dan pemetaan keluarga Indonesia,” kata mantan Menko Kesra dan Taskin. Haryono minta peserta serius dalam membuat peta keluarga agar camat dan lurah di daerahnya terbantu oleh data. Melalui Posdaya, keluarga tertinggal akan diberdayakan menuju kondisi yang lebih sejahtera. ”Semua itu harus disertai pengembangan budaya gotong-royong, saling peduli, serta pembangunan lingkungan yang sejuk dan penuh kedamaian,” ujarnya.
”
Melalui Posdaya, keluarga tertinggal akan diberdayakan menuju kondisi yang lebih sejahtera
Sebelum membuka ToT, Haryono Suyono meresmikan mobil unit Sentra Kulakan Posdaya (Sekudaya) Koperasi KPI (Koperasi Posdaya Indonesia). Senkudaya Koperasi KPI Bogor telah melayani 18 posdaya yang tersebar di kota dan kabupaten Bogor. Produk yang dilayani berupa kebutuhan sembako dan barang kebutuhan rumah tangga dengan harga murah. Bahkan KPI telah bekerjasama dengan Fakultas Peternakan IPB Bogor untuk mendistribusikan ayam kampung dan produkproduk kerajinan posdaya. ”Keberadaan Koperasi KPI untuk melindungi usaha keluarga miskin. Karena munculnya mini market di daerah-daerah telah membunuh warung yang dirintis keluarga misin. Sekundaya mengutamakan pelayanan untuk warung posdaya,” kata Warcito SP, ketua Koperasi KPI didampingi manajer operasionalnya, Bachtiar. Bachtiar menambahkan, Senkudaya bisa menjadi perantara untuk menjual produk lokal yang dihasilkan anggota posdaya sekitar warung kepada pedagang lain. Senkudaya pada prinsipnya bisa melayani warung yang ada didesa sebelum warung posdaya didirikan. ”Tetapi diharapkan mereka tidak bersaing dengan warung posdaya yang dimiliki keluarga miskin yang baru buka usaha. Warung yang maju justru harus memberi bimbingan," tandas Bachtiar. ***
Posdaya Strategis Memasyarakatkan K3 P
EMERINTAH melalui Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi Kemenakertrans) mengapresiasi tekad Yayasan Damandiri dan Universitas Trilogi (Untri) untuk menyosialisasikan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dan kalangan dosen dan mahasiswa. ”Yayasan Damandiri punya 45 ribu Posdaya, dan Universitas Trilogi punya tenaga pendidik dan mahasiswa yang disiapkan menjadi enterpreanur (wirausaha). Kekuatan ini potensial sekali untuk memasyarakatkan K3. Dengan begitu, mereka ikut menjadi agen of change,” kata Direktur Pengawasan Norma K3 Kemenakertrans Ir Amri AK di sela-sela Dies Natalis Untri di Kampus Kalibata, Sabtu. Sebelumnya, Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono mengungkapnya, sejak 2006 pihaknya telah menggulirkan gerakan Posdaya di puluhan provinsi. Kini, gerakan ini telah melahirkan 45 ribu Posdaya di bawah binaan 300 perguran tinggi serta berkoordinasi dengan pemkot/pemkab di masing-masing daerah. Menanggapi hal ini, Amri mengatakan, gerakan Posdaya sangat potensial membantu program K3. ”Dengan menyisipkan program K3 di Posdaya, maka Kemenakertrans sangat terbantu memasyarakatkan K3 sampai di pelosok desa. Jangan dikira K3 hanya untuk pekerja pabrik atau perusahaan, tapi juga berlaku di
keluarga-keluarga. Misalkan untuk penggunaan listrik dan kompor gas. Keluarga harus paham K3, supaya rumahnya aman,” kata Amri. Pemerintah juga dalam waktu dekat akan memberlakukan mata pelajaran K3 pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi. Hal ini dilakukan, untuk memperkenalkan dan membekali ilmu K3 melalui kurikulum kepada siswa, mahasiswa maupun dosen. Hal diharapkan bila terserap dalam dunia kerja, mereka paham mengenai point K3 di perusahaan. ”Ke depan, dunia usaha akan terbantu, jika alumni perguruan tinggi mendapat pelajaran K3 yang terserap bekerja di berbagai sektor industri. Para pengusaha tidak repot lagi menganggarkan dananya untuk mengikuti pelatihan K3 bagi karyawannya, karena mahasiswanya telah mendapat pembekalan K3,” kata Amri yang didampingi Rektor Untri, Prof Asep Saefuddin. Penerapan K3 di lingkungan perusahaan lanjutnya, sangat penting karena dapat mengurangi kecelakaan kerja. Tidak tertutup kemungkinan perekrutan tenaga kerja akan menerapkan persyaratan pemahaman K3. Untuk itulah, kata Amri, pihaknya mempersiapkan siswa dan mahasiswa sejak dini, agar setelah lulus mereka bisa terserap ke pasar kerja. Menurutnya, dengan adanya persyaratan itu, maka pengusaha tidak lagi men-training pekerjanya tentang K3 dan itu
DOK DAMANDIRI
SOSIALISASI PROGRAM K3 — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, didampingi Rektor Universitas Trilogi, Prof Dr Asep Saefuddin (kiri) dan Direktur Pengawasan Norma K3 Kemenakertrans, Ir Amri AK, berbincang-bincang di sela sosialisasi program K3. artinya cost perusahaan akan berkurang seiring dengan adanya pemahaman alumni SMK mengenai K3. Untuk merealisasikan kurikulum K3, kata Rektor Untri, pihaknya dan Kemenakertrans telah menandatangani nota kesepahamanan pembuatan kurikulum tentang K3. ***