KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN “UNTUK KEADILAN”
P-29
SURAT DAKWAAN Nomor Re.Perk: PDS-12/0.1.14/Ft/03/2014. a. Identitas terdakwa : Nama Lengkap : Tempat Lahir : Umur/Tgl Lahir : Jenis Kelamin : Agama : Kebangsaan : Alamat : Pekerjaan : Pendidikan :
TONNY SIMANJUNTAK Balige/Tapanuli Utara 47 tahun/ 28 Juni 1966 Laki-laki Kristen Indonesia Jalan Budi Murni No. 48 RT.09/03 Kelurahan Cipayung Jakarta Timur Wiraswasta STM
b. Penahanan: - Tahap Penyidikan tidak dilakukan penahanan. - Tahap penuntutan oleh Penuntut Umum dilakukan penahanan Rutan Sejak tanggal 13 Maret 2014 s/d 01 April 2014 di Rutan Cipinang Jakarta Timur . c. Dakwaan: PRIMAIR: -------Bahwa terdakwa TONY SIMANJUNTAK selaku Direktur CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA bersama-sama dengan TOGAR SIANIPAR, S.H, M.H, (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Buncit Raya No. 440 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang melakukan atau menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan dilakukan dengan cara sebagai berikut:----- Bahwa terdakwa sebagai Direktur Utama CV LENTHYO BAHTERA PERDANA sesuai dengan Akta Pendirian perusahan yang dikeluarkan Notaris H. RIZUL SUDARMADJI, SH No. 91 tanggal 29 Nopember 2001 beralamat di Jalan Budi Murni No 40 RT.009/RW. 003 Kecamatan Cipayung Jakarta Timur , bergerak dibidang pengadaan barang mekanikal dan elektrikal. - Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2012 terdakwa mengetahui dari saksi Bindu Panjaitan adanya pelelangan paket pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan kerja Daerah Jakarta Selatan tahun 2012 dengan anggaran Rp. 1,1 Miliar di website www.jakarta.go.id lalu terdakwa mendownload dokumen paket & RKS (berisikan syarat-syarat pelelangan) tersebut . - Bahwa Tanggal 05 November 2012 terdakwa mengirimkan Surat No. 68/LPB/SPH/XI/2012 perihal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi dengan harga penawaran Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tujuh Puluh satu Ribu Sembilan Ratus Rupiah) melalui internet.
1
- Bahwa terdakwa mengajukan penawaran barang, Harga Genset dan Instalasi sebagaimana termuat dalam Surat penawaran barang dari CV Lentyo Bahtera Perdana tanggal 05 Nopember 2012, sebagai berikut : No. Nama/merek barang banyaknya Harga satuan Jumlah harga (Rp) (Rp) a. Genset Merk Cummins 1 Unit 524.920.000,00 524.920.000,00 Power generation Type C150, buatan England. b. Silent 1 set 78.498.000,00 78.498.000,00 c. Panel elektrik in going/out 1 set 69.776.000,00 69.776.000,00 going. d. Cable 4x90 25 meter. 732.648,00 18.316.200.00 e. Grounding/pertanahan 1 lot 14.827.400.00 14.827.400.00 f. Pondasi/dudukan 1 lot 20.932.800,00 20.932.800,00 g. Bahan bakar solar 400 liter 4.500,00 1.800.000,00 h. Uji Fungsi dan sertifikasi 1 lot 56.416.000,00 56.416.000,00 i. Pelatihan Operator 1 lot 2.616.600,00 2.616.600,00 j. Pemasangan 1 set 84.326.000,00 84.326.000,00 Jumlah = 872.429.000,00 PPN 10% = 87.242.900,00 Jumlah Seluruh= 959.671.900,00 - Bahwa penawaran yang terdakwa ajukan tersebut mengacu pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan oleh Togar Sianipar pada tanggal 8 Oktober 2012, dimana Togar Sianipar dalam menetapkan HPS tidak memperhatikan lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012, disebutkan bahwa ”Dalam menyusun HPS telah memperhitungkan: (1) Pajak Pertambahan Nilai (PPN); dan (2) Keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% (lima belas perseratus) tidak termasuk pajak.” - Bahwa pada tanggal 30 Oktober 2012, Panitia pengadaan barang dan jasa memberikan penjelasan/aanwijzing sekaligus upload dokumen penawaran dan Perusahaan yang mendaftarkan dan memasukan Surat Penawaran Harga (SPH) sebanyak 6 (enam) perusahaan yaitu : a) CV Lentyo Bahtera Perdana Rp 959.671.900,00 b) CV Gian Berkat Utama Rp 978.835.000,00 c) CV Gavaxyer Primanat Rp 1.031.085.000,00 d) CV Yoserba Permata Rp 870.144.550,00 e) PT Renindo Gita Mandiri Rp 880.000.000,00 f) PT Prismaganda Rp 900.000.000,00 - Bahwa setelah dilakukan proses pelelangan dari tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2012 maka panitia lelang menetapkan hasil evaluasi kualifikasi serta pembuktian kualifikasi dengan hasil sebagai berikut : a. Peringkat I : CV Lenthyo Bahtera Perdana dengan harga penawaran sebesar Rp. 959.671.900,00. b. Peringkat II : CV Gian berkat Utama dengan harga penawaran sebesar Rp. 978.835.000,00.
2
c. Peringkat III : CV Gavaxyear Primanat dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.031.085.000,00. Kemudian Panitia lelang menetapkan CV. Lenthyo Bahtera Perdana sebagai pemenang lelang dengan Surat Penetapan Pemenang Lelang No. 49/PPBJ/BLKD-JS/XI/2012 Tanggal 14 November 2012, kemudian Togar Sianipar selaku Kuasa Pengguna Anggaran dengan surat nomor : 854/2012 tanggal ( tidak ada tanggal) Nopember 2012 menunjuk CV Lentyho Bahtera Perdana sebagai pemenang lelang umum untuk pengadaan Genset dan Instalasi di BLKD Jakarta Selatan. - Bahwa pada tanggal 27 Nopember 2012, Terdakwa bersama dengan Togar Sianipar menandatangani Surat Perintah Kerja No. 893/2012 Tentang Pengadaan Genset dan Instalasi dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) termasuk PPN 10 % , jangka waktu pekerjaan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak tanggal 27 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 26 Desember 2012, dengan item, volume dan biaya sebagaimana termuat dalam Lampiran Surat Perintah Kerja (SPK)/Perjanjian/Kontrak, sebagai berikut: a. Genset Merk Cummins Type C150 seharga Rp. 524.920.000,00,- dengan jenis/merk/spesifikasi/ukuran: - Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg - Diesel Generator set Kapasitas Standby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva - Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance With Bs 800 and VDE Levels G and N - Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator - Alternator Specification 3
-
-
-
-
-
Design Brushless single boaring, revolving field Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug. Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. 4
The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. - LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start Battery charging alternator fail warning b. Silent dengan harga Rp. 78.498.000,00 c. Panel elektrik in going/out going dengan harga Rp. 69.776.000,00 d. Cable 4x90 dengan harga Rp. 18.316.200,00 e. Grounding/Pentanahan dengan harga Rp. 14.827.400,00 f. Pondasi/dudukan dengan harga Rp. 20.932.800,00 g. Bahan bakar solar dengan harga Rp. 1.800.000,00 h. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 dengan harga Rp. 56.416.000,00 i. Pelatihan Operatordengan harga Rp. 2.616.600,00 j. Pemasangan dengan harga Rp. 84.326.000,00 - Bahwa dalam pelaksanaanya terdakwa mengikutsertakan Bindu Panjaitan sebagai tenaga ahli untuk pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi, sebagaimana tercantum pada daftar lampiran surat penawaran pekerjaan pengadaan genset huruf G. daftar personil (tenaga ahli/teknis) badan usaha tanggal 5 Nopember 2012 yang ditandatangani oleh terdakwa, akan tetapi kenyataannya terdakwa secara lisan mensubkontrakan seluruh pekerjaan pengadaan genset dan instalasinya kepada Bindu Panjaitan dan terdakwa memperoleh fee dari Bindu Panjaitan. - Bahwa berdasarkan Pasal 87 ayat (3) Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah berbunyi “ Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kontrak, dengan melakukan subkontrak kepada pihak lain, kecuali sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa Spesialis”. Kemudian pada pasal 13 Ayat (1) Surat Perjanjian Kerja/Kontrak dijelaskan :“ Pihak kedua dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dilaksanakan secara bekerja sama dengan pihak ketiga dengan ketentuan sebagaimana termuat pada huruf b dan c : b. dalam melaksanakan kewajibannya pihak kedua tetap bertanggungjawab penuh atas keseluruhan pekerjaan tersebut. 5
c. bentuk kerjasama tersebut hanya untuk sebagian pekerjaan, dilarang mensubkontrakan seluruh pekerjaan tersebut. Dengan demikian perbuatan terdakwa tersebut bertentangan dengan Pasal 87 ayat (3) Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dan pasal 13 Ayat (1) Surat Perjanjian Kerja/Kontrak. - Bahwa terdakwa melalui Bindu Panjaitan telah membeli : a. Genset sebanyak 1 (satu) Unit dibeli dari PT. ALTRAK 1978 distributor mesin genset merk CUMMINS seharga Rp. 240.725.000,b. Silent sebanyak 1 (satu) unit dibeli dari PT. PRADIPTO seharga Rp. 40.000.000,c. Panel Elektrik in going/out going sebanyak 1 (satu) unit dari PT. ELCO POWER SYSTEM seharga Rp. 32.500.000,. d. Cable 4x90 sepanjang 25 meter, Grounding/pertanahan, Pondasi / dudukan, Bahan bakar Solar sebanyak 400 liter, pemasangan melalui Simangungsong senilai Rp. 78.000.000,e. Uji Fungsi dan Sertifikasi melalui pihak ketiga yaitu PT. JINTEK PERKASA senilai Rp. 35.000.000,- Bahwa semua hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Bindu Panjaitan disampaikan kepada terdakwa dengan total biaya sebesar Rp. 426.225.000,- (Empat Ratus Juta Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) tanpa PPN, sedangkan nilai kontraknya adalah sebagai berikut : No. Nama/merek barang a.
b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Genset Merk Cummins Power generation Type C150, buatan England. Silent Panel elektrik in going/out going. Cable 4x90 Grounding/pertanahan Pondasi/dudukan Bahan bakar solar Uji Fungsi dan sertifikasi Pelatihan Operator Pemasangan
banyaknya 1 Unit
Harga satuan (Rp) 524.920.000,00
Jumlah harga (Rp) 524.920.000,00
1 set 1 set
78.498.000,00 69.776.000,00
78.498.000,00 69.776.000,00
25 meter. 1 lot 1 lot 400 liter 1 lot 1 lot 1 set
732.648,00 14.827.400.00 20.932.800,00 4.500,00 56.416.000,00 2.616.600,00 84.326.000,00 Jumlah =
18.316.200.00 14.827.400.00 20.932.800,00 1.800.000,00 56.416.000,00 2.616.600,00 84.326.000,00 872.429.000,00
- Bahwa dengan demikian terdapat selisih antara nilai pembayaran dalam kontrak dengan nilai pembelian sesuai dengan faktur/kwitansi dari distributor dengan rincian :
1. 2. 3.
Harga genset dan pelatihan operator Silent Panel electrik in going/out going
6
Selisih Harga Rp. 286.811.600,Selisih Harga Rp. 38.498.000,Selisih harga Rp. 37.276.000,-
4. 5.
Instalasi Uji Fungsi dan sertifikasi K3 Jumlah
Selisih Harga Rp. 62.202.400,Selisih Harga Rp. 21.416.000,Selisih harga Rp. 446.204.600
Sehingga terdakwa memperoleh keuntungan melebihi dari 15 % sehingga bertentangan dengan lampiran II Peraturan Presiden RI No.70 tahun 2012 disebutkan bahwa dalam menyusun HPS telah memperhitungkan Pajak pertambahan Nilai (PPN) dan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15 % tidak termasuk pajak. - Bahwa pada tanggal 11 Desember 2012, terdakwa menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasinya, kemudian dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa No. 176/PNBJ/BLKD/JS/XII/2012, antara terdakwa dengan Panitia penerima barang, dimana dalam Berita Acara pemeriksaan dan Berita Acara penerimaan Barang/jasa disebutkan keadaan fisik maupun jumlah barang telah sesuai dengan kontrak namun pada kenyataannya setelah dilakukan pemeriksaan oleh panitia penerima barang terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 serta Pelatihan Operator dengan total Rp. 60.832.600,- (Enam Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua ribu Enam ratus Rupiah), sehingga perbuatan terdakwa yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak bertentangan dengan : 1. Lampiran Perpres 70 tahun 2012 Bab II tata Cara Pemilihan Penyedia Barang butir C , dimana disebutkan bahwa penyelesaian pembayaran hanya dapat dilaksanakan setelah barang dinyatakan diterima sesuai dengan Berita acara Serah terima Barang dan bilamana dianggap perlu dilengkapi dengan Berita Acara Hasil Uji coba 2. Pasal 95 Perpres 70 tahun 2012 ayat (1) menyebutkan setelah pekerjaan selesai 100%, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak, penyedia barang/Jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada PA/KPA melalui PPK untuk penyerahan pekerjaan. 3. a. Pasal 9 dalam Surat Perjanjian atau Kontrak yang Pihak kedua yang bunyinya : “ Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan seperti dimaksud pada pasal 2 adalah tahun berjalan, diwajibkan menyelesaikan Pekerjaan tersebut dalam jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari kalender, terhitung mulai tanggal 27 nopember s/d 26 Desember 2012. b. Surat Pernyataan Sanggup menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu 30 (tiga) puluh hari Kalender, No. 54/SPKMPOMSK3/LBP/XI/2012, tanggal 05 Nopember 2012. c. Surat Pernyataan Sanggup melakukan Uji Fungsi, No. 53/SPSMUF/LBP/IX/2012, tanggal 05 Nopember 2012. d. Surat Pernyataan Sanggup Membiayai Pelatihan Operator dan Medapatkan Sertifikasi K3, No. 54/SPKMPOMSK3/LBP/XI/2012, tanggal 05 Nopember 2012. e. Pakta Integritas, tertanggal 05 Nopember 2012. - Bahwa meskipun terdakwa mengetahui pekerjaan belum selesai 100%, namun terdakwa tetap memintakan pembayaran 100% dari nilai kontrak sebagimana tagihan Kwitansi Nomor : 015/KW/LBP/VII/2012 sebesar Rp. 959.671.900,- ( Sembilan ratus lima puluh Sembilan juta enam ratus tujuh puluh satu ribu Sembilan ratus rupiah), tanggal 12 Desember 2012 kepada Togar Sianipar selaku KPA untuk pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi Tahun Anggaran 2012, kemudian Togar Sianipar menyetujui dan melakukan pembayaran pekerjaan 100 % kepada terdakwa sebesar Rp. Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) melalui rekening Bank DKI dengan No. Rek. Bank
7
DKI Pusat Balai Kota 108.08.13583 atas nama CV. Lentyo Bahtera Perdana, sehingga perbuatan terdakwa selaku Penyedia barang/jasa bertentangan dengan : Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden RI. Nomor :72 Tahun 2004 Pasal 12 ayat (2) yang menetapkan bahwa: “ Belanja atas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran “. - Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penghitungan kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana korupsi dalam pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan TA. 2012 Nomor: SR-675/PW09/5/2013 tanggal 31 Desember 2013, ditemukan adanya penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,(empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah). Sehingga perbuatan terdakwa bersama-sama dengan saksi Togar Sianipar sebagaimana diuraikan di atas telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah). --------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.---------------------------------------------------------------------------------------SUBSIDIAIR: -------Bahwa terdakwa TONY SIMANJUNTAK selaku Direktur CV. LENTHYO BAHTERA PERDANA bersama-sama dengan TOGAR SIANIPAR, S.H, M.H, (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) pada bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, bertempat di Kantor Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Selatan yang beralamat di Jalan Buncit Raya No. 440 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang melakukan atau menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan, dilakukan dengan cara sebagai berikut : -------------------------------------------------------------- Bahwa terdakwa sebagai Direktur Utama CV LENTHYO BAHTERA PERDANA beralamat di Jalan Budi Murni No 40 RT.009/RW. 003 Kec. Cipayung Jakarta Timur , bergerak dibidang pengadaan barang mekanikal dan elektrikal dengan Susunan pengurus Direktur Tonny Simanjuntak dan Komanditer Rotua Napitupulu. Adapun tugas dan tanggung jawab terdakwa sebagaimana diatur pada pasal 5 Akta Pendirian perusahan yang dikeluarkan Notaris H. RIZUL SUDARMADJI, SH No. 91 tanggal 29 Nopember 2001, adalah sebagai berikut: - sebagai pimpinan perusahan - mengetahui maju mundurnya perusahaan - mengurus segala ijin perusahan - menandatangani semua surat yang berhubungan dengan perusahaan 8
- mengetahui semua surat yang masuk dan keluar - mencairkan uang perusahaan - membuat penawaran harga - tanda tangan kontrak. - segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan. - Bahwa terdakwa selaku direktur utama CV LENTHYO BAHTERA PERDANA dalam kedudukannya sebagai pihak kedua sesuai Surat Perjanjian Kontrak Nomor 893/2012 tanggal 27 Nopember 2012 dalam Pasal 2 ayat (2) menyatakan Pihak kedua mempunyai kewajiban kepada Pihak Pertama untuk melaksanakan, Kegiatan pengadaan Genset dan Instalasi sebagaimana terlampir pada lampiran - Bahwa terdakwa mengetahui tentang pelelangan paket pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan kerja Daerah Jakarta Selatan tahun 2012 dengan anggaran Rp. 1,1 Miliar di website www.jakarta.go.id dari Bindu Panjaitan lalu terdakwa mendownload dokumen paket & RKS (berisikan syarat-syarat pelelangan) tersebut . - Bahwa Tanggal 05 November 2012 terdakwa mengirimkan Surat No. 68/LPB/SPH/XI/2012 perihal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi dengan harga penawaran Rp. 959.671.900,- (Sembilan Ratus Lima puluh Sembilan Juta Enam Ratus Tujuh Puluh satu Ribu Sembilan Ratus Rupiah) kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa melalui internet. - Bahwa terdakwa mengajukan penawaran barang, Harga Genset dan Instalasi sebagaimana termuat dalam Surat penawaran barang dari CV Lentyo Bahtera Perdana tanggal 05 Nopember 2012, sebagai berikut : No. Nama/merek barang banyaknya Harga satuan Jumlah harga (Rp) (Rp) a. Genset Merk Cummins 1 Unit 524.920.000,00 524.920.000,00 Power generation Type C150, buatan England. b. Silent 1 set 78.498.000,00 78.498.000,00 c. Panel elektrik in going/out 1 set 69.776.000,00 69.776.000,00 going. d. Cable 4x90 25 meter. 732.648,00 18.316.200.00 e. Grounding/pertanahan 1 lot 14.827.400.00 14.827.400.00 f. Pondasi/dudukan 1 lot 20.932.800,00 20.932.800,00 g. Bahan bakar solar 400 liter 4.500,00 1.800.000,00 h. Uji Fungsi dan sertifikasi 1 lot 56.416.000,00 56.416.000,00 i. Pelatihan Operator 1 lot 2.616.600,00 2.616.600,00 j. Pemasangan 1 set 84.326.000,00 84.326.000,00 Jumlah = 872.429.000,00 PPN 10% = 87.242.900,00 Jumlah Seluruh= 959.671.900,00 - Bahwa penawaran yang terdakwa ajukan tersebut mengacu pada Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan oleh Togar Sianipar pada tanggal 8 Oktober 2012, dimana Togar Sianipar dalam menetapkan HPS tidak memperhatikan lampiran II Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012, disebutkan bahwa ”Dalam menyusun HPS telah memperhitungkan: (1) Pajak Pertambahan Nilai (PPN); dan (2) Keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar bagi penyedia maksimal 15% (lima belas perseratus) tidak termasuk pajak.” 9
- Bahwa pada tanggal 30 Oktober 2012, Panitia pengadaan barang dan jasa memberikan penjelasan/aanwijzing sekaligus upload dokumen penawaran dan Perusahaan yang mendaftarkan dan memasukan Surat Penawaran Harga (SPH) sebanyak 6 (enam) perusahaan yaitu : a. CV Lentyo Bahtera Perdana Rp 959.671.900,00 b. CV Gian Berkat Utama Rp 978.835.000,00 c. CV Gavaxyer Primanat Rp 1.031.085.000,00 d. CV Yoserba Permata Rp 870.144.550,00 e. PT Renindo Gita Mandiri Rp 880.000.000,00 f. PT Prismaganda Rp 900.000.000,00 - Bahwa setelah dilakukan proses pelelangan dari tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 14 Nopember 2012 maka panitia lelang menetapkan hasil evaluasi kualifikasi serta pembuktian kualifikasi dengan hasil sebagai berikut : a. Peringkat I : CV Lenthyo Bahtera Perdana dengan harga penawaran sebesar Rp. 959.671.900,00. b. Peringkat II : CV Gian berkat Utama dengan harga penawaran sebesar Rp. 978.835.000,00. c. Peringkat III : CV Gavaxyear Primanat dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.031.085.000,00. Kemudian Panitia lelang menetapkan CV. Lenthyo Bahtera Perdana sebagai pemenang lelang dengan Surat Penetapan Pemenang Lelang No. 49/PPBJ/BLKD-JS/XI/2012 Tanggal 14 November 2012, kemudian Togar Sianipar selaku Kuasa Pengguna Anggaran dengan surat nomor : 854/2012 tanggal ( tidak ada tanggal) Nopember 2012 menunjuk CV Lentyho Bahtera Perdana sebagai pemenang lelang umum untuk pengadaan Genset dan Instalasi di BLKD Jakarta Selatan. - Bahwa pada tanggal 27 Nopember 2012, Terdakwa bersama dengan Togar Sianipar menandatangani Surat Perintah Kerja No. 893/2012 Tentang Pengadaan Genset dan Instalasi dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) termasuk PPN 10 % , jangka waktu pekerjaan selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak tanggal 27 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 26 Desember 2012, dengan item, volume dan biaya sebagaimana termuat dalam Lampiran Surat Perintah Kerja (SPK)/Perjanjian/Kontrak, sebagai berikut: a. Genset Merk Cummins Type C150 seharga Rp. 524.920.000,00,- dengan jenis/merk/spesifikasi/ukuran: - Dimensi dan Spesifikasi : Lens 2220mm. width 10050mm. Height 1577mm Set weight dry kg 1390 kg. set weight kg 1710 kg - Diesel Generator set Kapasitas Stanby : 120 kw/150 kva Prime rating : 109 kw/150 kva - Generator set specifications Governor Regulation Class ISO8528 G2 Voltage Regulation, No. Load to Full Load ± 1% Random Voltage Variation ± 1% Freguency Regulation Isochronous Random Freguency Freguencyariation ± 0,25 % Radio freguency Emissions Compliance : In Compliance 10
-
-
-
-
With Bs 800 and VDE Levels G and N Engine Specifications Design 4 cicle, in,-line, Turbo Charged Bore 102 mm (4,02) in) Storoke 120 mm (4,72 in) Displacement 5.88 liter (359.0 in.3) Cylinder Block Cast Iron 6 cylinder Battery Capacity 100 A/hr Battery Charging altenator 65 amps Starting Voltage 12 Volt, 62Amp negative ground Fuel system Direct injection Fuel Filter Soin on fuel filters with water separator Air cleaner type dry replacable element with restriction indicator Lube Oil Filter type (s) spion on full flow filter Standar cooling system 122 ˚F (50 ̊C) ambient radiator Alternator Specification Design Brushless single boaring, revolving field Stator 2/3 pitch Rotor single bearing, flexsible disc Insulation system class H Standartd Temperature Rise 125 – 163 ̊C standby Exciter type self Excited Phase rotation A (U), B (v), C (W) Alternator cooling Direct drive centrifugal blower fan AC waveform total harmonic distortion : no load < 1.5 % Non distorsing balanced load < 5 % Telephone influence factor (TIF) : <50 per NEMA MG1-22.43 Telephone harmonic factor (THF) : 2% Available Voltage 50 Hz Line – Neutral / Line – Line 240/416 230/400 220/380 60 Hz Line – Neutral / Line – Line 277/480 220/380 139/240 Control System Major Features 12 or 24 VDC Baterry Operation Digital engine speed governing (optinal) to provide isochronous freguency regulation Digital Voltage regulation full wave rectifiels single phase (line to line) sensing Generator set monitoring. Monitoring status of all critical engine and alternator condition function. Engine starting includes relay driver for start, fuel shut off (FSO), and glow plug.
11
Configurable input and output. Two discrete inputs ang two dry contact relay outputs. Generator set monitoring : Display status of all critical engine and alternator generator set fungtions. Smart starting control system : Integrated fuel ramping to limit black smoke and freguency overshoot. Advanced serviveability using in power, a PC-based software servis tool - Control system Include all function to locally or remotely start and stop, and protect tehe generator set. - Control Swit-RUN/OFFAUTO OFF Mode – the generator set is shut down and cannot be started : as well as reset faults. RUN mode the generator set will execute its start sequence AUTO mode the generator set can be started with a start signal from a remote devide - Status Indication – The Control has a lamp driver for external fault/ status indication. Fungtion include. The lamp flashes during preheat ( when used) and while the generator set is starting READY TO LOAD – flashing until the set is at rated voltage ang freguency, then on continuosly Fault condition are display by flashingondition are display by flashing a two-digit fault code number. - LED Indicating Lamp – (optimal display) includes LED indicating laps for the following function : Not in auto Remote starter Shutdown Auto Run - Remote Emergency Stop Swith Input. Immediate shut down of the generator set on operation. Base Engine Protection : Overspeed shutdown Low oil pressure shutdown High engine temperature shutdown Underspeed / sensor fail shutdown Fail to start Battery charging alternator fail warning b. Silent dengan harga Rp. 78.498.000,00 c. Panel elektrik in going/out going dengan harga Rp. 69.776.000,00 d. Cable 4x90 dengan harga Rp. 18.316.200,00 e. Grounding/Pentanahan dengan harga Rp. 14.827.400,00 f. Pondasi/dudukan dengan harga Rp. 20.932.800,00 g. Bahan bakar solar dengan harga Rp. 1.800.000,00 h. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 dengan harga Rp. 56.416.000,00 i. Pelatihan Operatordengan harga Rp. 2.616.600,00 j. Pemasangan dengan harga Rp. 84.326.000,00 12
- Bahwa dalam pelaksanaanya terdakwa mengikutsertakan Bindu Panjaitan sebagai tenaga ahli untuk pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasi, sebagaimana tercantum pada daftar lampiran surat penawaran pekerjaan pengadaan genset huruf G. Daftar personil (tenaga ahli/teknis) badan usaha tanggal 5 Nopember 2012 yang ditandatangani oleh terdakwa, akan tetapi kenyataannya terdakwa secara lisan mensubkontrakan seluruh pekerjaan pengadaan genset dan instalasinya kepada Bindu Panjaitan dan terdakwa memperoleh fee dari Bindu Panjaitan, sedangkan berdasarkan Pasal 87 ayat (3) Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah berbunyi “ Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kontrak, dengan melakukan subkontrak kepada pihak lain, kecuali sebagian pekerjaan utama kepada penyedia Barang/Jasa Spesialis”. Kemudian berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Surat Perjanjian Kerja/Kontrak, dijelaskan : terdakwa sebagai Pihak Kedua mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pengadaan genset dan Instalasi. Sedangkan berdasarkan Pasal 13 ayat (1) huruf d Surat Perjanjian Kerja /Kontrak, dijelaskan : dalam pelaksanaan tersebut dapat dilaksanakan secara bekeja sama dengan pihak ketiga dengan ketentuan sebagian pekerjaan yang disubkontrakan dan pelaksana/ sub kontraktor tersebut harus diatur dalam surat perjanjian / kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh Pihak Pertama. Sehingga terdakwa telah menyalahgunakan kesempatan atau sarana yang ada padanya selaku Pihak Kedua untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan genset dan instalasinya. - Bahwa atas sepengetahuan terdakwa, Bindu Panjaitan melakukan pembelian genset dan instalasinya pada tanggal 07 Desember 2012 dengan rincian sebagai berikut : a. Genset sebanyak 1 (satu) Unit dibeli dari PT. ALTRAK 1978 distributor mesin genset merk CUMMINS seharga Rp. 240.725.000,b. Silent sebanyak 1 (satu) unit dibeli dari PT. PRADIPTO seharga Rp. 40.000.000,c. Panel Elektrik in going/out going sebanyak 1 (satu) unit dari PT. ELCO POWER SYSTEM seharga Rp. 32.500.000,. d. Cable 4x90 sepanjang 25 meter, Grounding/pertanahan, Pondasi / dudukan, Bahan bakar Solar sebanyak 400 liter, pemasangan melalui Simangungsong senilai Rp. 78.000.000,e. Uji Fungsi dan Sertifikasi melalui pihak ketiga yaitu PT. JINTEK PERKASA senilai Rp. 35.000.000,- Bahwa semua hasil pekerjaan yang dilakukan oleh Bindu Panjaitan disampaikan kepada terdakwa dengan total biaya sebesar Rp. 426.225.000,- (Empat Ratus Juta Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) tanpa PPN, sedangkan nilai kontraknya adalah sebagai berikut : No. Nama/merek barang a.
b. c. d. e.
Genset Merk Cummins Power generation Type C150, buatan England. Silent Panel elektrik in going/out going. Cable 4x90 Grounding/pertanahan
banyaknya 1 Unit
Harga satuan (Rp) 524.920.000,00
Jumlah harga (Rp) 524.920.000,00
1 set 1 set
78.498.000,00 69.776.000,00
78.498.000,00 69.776.000,00
25 meter. 1 lot
732.648,00 14.827.400.00
18.316.200.00 14.827.400.00
13
f. g. h. i. j.
Pondasi/dudukan Bahan bakar solar Uji Fungsi dan sertifikasi Pelatihan Operator Pemasangan
1 lot 400 liter 1 lot 1 lot 1 set
20.932.800,00 4.500,00 56.416.000,00 2.616.600,00 84.326.000,00 Jumlah =
20.932.800,00 1.800.000,00 56.416.000,00 2.616.600,00 84.326.000,00 872.429.000,00
-
Bahwa dengan demikian terdapat selisih antara nilai pembayaran dalam kontrak dengan nilai pembelian sesuai dengan faktur/kwitansi dari distributor dengan rincian : 1. Harga genset dan pelatihan operator Selisih Harga Rp. 286.811.600,2. Silent Selisih Harga Rp. 38.498.000,3. Panel electrik in going/out going Selisih harga Rp. 37.276.000,4. Instalasi Selisih Harga Rp. 62.202.400,5. Uji Fungsi dan sertifikasi K3 Selisih Harga Rp. 21.416.000,Jumlah Selisih harga Rp. 446.204.600 Sehingga terdakwa memperoleh keuntungan melebihi dari 15 % tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam lampiran II Peraturan Presiden RI No.70 tahun 2012. - Bahwa pada tanggal 11 Desember 2012, terdakwa menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Genset dan Instalasinya, kemudian dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa No. 176/PNBJ/BLKD/JS/XII/2012, antara terdakwa dengan Panitia penerima barang, dimana dalam Berita Acara pemeriksaan dan Berita Acara penerimaan Barang/jasa disebutkan keadaan fisik maupun jumlah barang telah sesuai dengan kontrak namun pada kenyataannya setelah dilakukan pemeriksaan oleh panitia penerima barang terdapat 3 (tiga) bagian pekerjaan yang belum diselesaikan yaitu bahan bakar solar 400 (Empat Ratus) liter, uji fungsi dan sertifikasi K3 serta Pelatihan Operator dengan total Rp. 60.832.600,- (Enam Puluh Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Dua ribu Enam ratus Rupiah). Sehingga perbuatan terdakwa telah menyalahgunakan kesempatan atau sarana yang ada padanya selaku Pihak Kedua karena tidak sesuai dengan : a. Pasal 9 dalam Surat Perjanjian atau Kontrak yang Pihak kedua yang bunyinya : “ Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan seperti dimaksud pada pasal 2 adalah tahun berjalan, diwajibkan menyelesaikan Pekerjaan tersebut dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, terhitung mulai tanggal 27 nopember s/d 26 Desember 2012. b. Surat Pernyataan Sanggup menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari Kalender, No. 54/SPKMPOMSK3/LBP/XI/2012, tanggal 05 Nopember 2012. c. Surat Pernyataan Sanggup melakukan Uji Fungsi, No. 53/SPSMUF/LBP/IX/2012, tanggal 05 Nopember 2012. d. Surat Pernyataan Sanggup Membiayai Pelatihan Operator dan Medapatkan Sertifikasi K3, No. 54/SPKMPOMSK3/LBP/XI/2012, tanggal 05 Nopember 2012. e. Pakta Integritas, tertanggal 05 Nopember 2012. - Bahwa meskipun terdakwa mengetahui pekerjaan belum selesai 100%, namun terdakwa tetap memintakan pembayaran 100% dari nilai kontrak sebagimana tagihan Kwitansi Nomor : 015/KW/LBP/VII/2012 sebesar Rp. 959.671.900,- ( Sembilan ratus lima puluh Sembilan juta enam ratus tujuh puluh satu ribu Sembilan ratus rupiah), tanggal 12 Desember 2012 kepada Togar Sianipar selaku KPA untuk pekerjaan pengadaan Genset dan Instalasi Tahun Anggaran 2012.
14
- Bahwa saksi Togar Sianipar menyetujui dan telah melakukan pembayaran pekerjaan 100 % kepada terdakwa sebesar Rp. Rp. 959.671.000,- (Sembilan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam ratus Tujuh Puluh Satu Ribu rupiah) melalui rekening Bank DKI dengan No. Rek. Bank DKI Pusat Balai Kota 108.08.13583. atas nama CV. Lentyo Bahtera Perdana. - Bahwa terdakwa selaku penyedia barang/jasa telah melakukan serah terima barang dan memintakan pembayaran penuh 100%, padahal terdakwa mengetahui pekerjaan belum selesai 100%, sehingga terdakwa telah menyalahgunakan kesempatan atau sarana yang ada padanya dimana tidak sesuai dengan Pasal 2 ayat (2) Surat Perjanjian Kerja/Kontrak, dijelaskan : “terdakwa sebagai Pihak Kedua mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pengadaan genset dan Instalasi serta pada Pasal 12 yang menjelaskan : “serah terima pekerjaan dilakukan setelah pekerjaan selesai 100%”. - Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Audit BPKP Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka penghitungan kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana korupsi dalam pengadaan Genset dan Instalasi pada Balai Latihan Kerja Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan TA. 2012 Nomor: SR-675/PW09/5/2013 tanggal 31 Desember 2013, adalah adanya penyimpangan yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah). - Bahwa perbuatan terdakwa bersama-sama dengan Togar Sianipar sebagaimana diuraikan di atas telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp. 446.204.000,- (empat ratus empat puluh enam juta dua ratus empat ribu rupiah) --------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undangundang Hukum Pidana.-------------------------------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 25 Maret 2014. Jaksa Penuntut Umum
YOKLINA SITEPU, SH Jaksa Muda / 19700523 199603 2 003
15
16
17
18