CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
a. PENDAHULUAN 1) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Catatan atas laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pemakai informasi laporan keuangan secara luas tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen entitas pelaporan. Catatan Atas Laporan Keuangan ini disajikan secara sistematis dan memiliki relevansi, korelasi (keterkaitan) dan konsistensi dengan bagian dari Laporan Keuangan lain berupa Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca sehingga akan membantu pengguna Laporan Keuangan untuk dapat menghindari kesalahpahaman dalam membaca Laporan Keuangan secara keseluruhan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan: a) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran; b) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang telah ditetapkan dan peraturan perundangundangan; c) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas akuntansi serta hasil-hasil yang telah dicapai; d) Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas akuntansi mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; e) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas akuntansi berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman;
1
f) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas akuntansi, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. 2) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pelaporan keuangan diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan pemerintah, antara lain: a) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 khususnya bagian yang mengatur keuangan negara; b) Undang -Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; d) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; e) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 yang telah diubah sebagaimana Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah; f) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; g) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010; h) Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 yang telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; j) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah; k) Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; l) Peraturan Bupati No. 19 Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah yang telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Bupati Jombang No. 20A Tahun 2013; 3) Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: a) Pendahuluan (1) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan; (2) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan; (3) Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan; 2
b) Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD (1) Ekonomi Makro; (2) Kebijakan Keuangan; (3) Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD; c) Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan d) Kebijakan Akuntansi (1) Entitas Akuntansi/Entitas Pelaporan Keuangan Daerah; (2) Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan; (3) Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan; (4) Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan Ketentuan Yang Ada Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan; e) Penjelasan Atas Pos – Pos Laporan Keuangan (1) Neraca (2) Laporan Realisasi Anggaran (3) Laporan Arus Kas f) Lampiran – lampiran Catatan atas Laporan Keuangan
b. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 1) Ekonomi Makro Setelah mengalami perlambatan pada beberapa triwulan sebelumnya, realisasi pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah pada triwulan IV 2013 mulai menunjukkan perbaikan seiring dengan menguatnya tanda-tanda pemulihan ekonomi global. Perbaikan pertumbuhan ekonomi daerah secara agregat akan menjadi kekuatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Perbaikan pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh meningkatnya permintaan domestik seiring dengan mulai stabilnya aktivitas ekonomi masyarakat. Prospek ekonomi daerah pada triwulan I tahun 2014 diperkirakan akan didukung oleh menguatnya tanda-tanda pemulihan ekonomi global yang dimotori oleh negara maju. Kondisi ini akan berdampak positif bagi perkembangan kinerja ekspor daerah, khususnya komoditas manufaktur. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2014 juga didukung oleh meningkatnya permintaan domestik, khususnya konsumsi. Indikasi menguatnya permintaan konsumsi mulai terlihat terutama didorong antara lain oleh meningkatnya intensitas kegiatan terkait persiapan Pemilu tahun 2014, perbaikan pendapatan terkait UMP,
3
pemulihan kinerja ekspor manufaktur, serta membaiknya harga komoditas ekspor di pasar global. Di sisi lain, perbaikan investasi di berbagai daerah diperkirakan masih relatif terbatas. Sikap pelaku usaha yang terindikasi lebih bersikap hati-hati dalam melakukan realisasi investasi di tahun politik menyebabkan akselerasi kegiatan investasi diperkirakan baru akan terjadi setelah ada kejelasan hasil Pemilu tahun 2014. Kinerja investasi di berbagai daerah diperkirakan bertumpu pada belanja infrastruktur pemerintah, terutama terkait MP3EI, dan percepatan pembangunan smelter sebagai respons terhadap implementasi kebijakan pengaturan ekspor mineral. a) Produk Domestik Regional Bruto Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jombang pada tahun 2015 diperkirakan akan dapat tumbuh berkualitas dengan asumsi pertumbuhan yang diprediksikan pada tahun 2014 dapat sesuai rencana. Perkiraan nilai PDRB Kabupaten Jombang tahun 2013 dan tahun 2014 berdasarkan harga berlaku dan harga konstan tersaji dalam tabel berikut: Tabel 1. Perkiraan Nilai PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan Tahun 2015
No.
SEKTOR
PDRB 2014*) (Rp. Juta)
PDRB 2015**) (Rp. Juta)
ADHB
ADHK
ADHB
ADHK
6.243.721
2.038.654
6.784.156
2.081.310
256.180
117.644
270.824
121.676
2.676.047
881.050
2.929.975
928.307
1.
Pertanian
2.
Pertambangan dan Penggalian
3.
Industri Pengolahan
4. 5.
Listrik, Gas dan Air Bersih
195.882
82.217
210.441
86.328
Bangunan
597.535
154.693
652.606
163.842
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
9.311.144
3.218.669
10.333.433
3.472.865
7.
Angkutan dan Komunikasi
896.050
411.811
985.388
443.009
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
1.038.359
394.273
1.161.648
426.832
9.
Jasa-jasa
2.276.086
928.774
2.458.361
971.684
23.491.007
8.227.788
25.786.835
8.695.856
Total
Sumber data: Prediksi BPS Kabupaten Jombang, diolah *) Angka sangat sementara **) Angka proyeksi
4
b) Sumbangan Sektoral Struktur perekonomian Kabupaten Jombang tahun 2015 diperkirakan masih didominasi oleh kontribusi empat sektor dominan (ADHB), yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran (40,49%), pertanian (26,04%), industri pengolahan (11,33%) serta jasa-jasa (9,40%). Keempat sektor lapangan usaha tersebut masih memiliki peran 85,65% terhadap total perekonomian di wilayah Kabupaten Jombang. Perkiraan kontribusi sektor-sektor PDRB sebagaimana tabel berikut: Tabel 2. Perkiraan Kontribusi Sektor PDRB Kabupaten Jombang Tahun 2014-2015
No.
SEKTOR
Kontribusi 2014*)(%)
Kontribusi 2015**)(%)
ADHB
ADHK
ADHB
ADHK
27,47
26,16
26,04
23,61
1,15
1,46
1,01
1,39
11,58
10,74
11,33
10,66
1.
Pertanian
2.
Pertambangan dan Penggalian
3.
Industri Pengolahan
4.
Listrik, Gas dan Air Bersih
0,88
1,02
0,80
0,99
5.
Bangunan
2,45
1,85
2,53
1,89
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
38,41
37,98
40,49
40,25
7.
Angkutan dan Komunikasi
3,81
4,83
3,83
5,13
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
4,22
4,59
4,58
4,95
10,04
11,36
9,40
11,13
9.
Sumber data: Prediksi BPS Kabupaten Jombang, diolah *) Angka sangat sementara **) Angka proyeksi
c) Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan ekonomi Kabupaten Jombang tahun 2015 diperkirakan akan tumbuh positif di atas pertumbuhan tahun 2014. Pada tahun 2014 diprediksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang sebesar 14,87% (ADHB) dan 6,72% (ADHK) dengan mendasar angka sangat sementara BPS Kabupaten Jombang. Asumsi tersebut di atas yang diperkirakan dan masih dalam kisaran yang ditargetkan dalam kebijakan Perubahan RKPD Tahun 2014. Pertumbuhan yang stabil sampai dengan akhir tahun 2013 akan berlanjut pada pertumbuhan ekonomi tahun 2014 walaupun diperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 masih agak melambat dengan mendasar harga konstan. Perkembangan pertumbuhan ekonomi sampai dengan tahun 2015 tersaji dalam tabel berikut: 5
Tabel 3. Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan Tahun 2015
No.
Kontribusi 2014*)(%)
SEKTOR
ADHB
Kontribusi 2015**)(%)
ADHK
ADHB
ADHK
1.
Pertanian
3,02
1,40
2,26
1,47
2.
Pertambangan dan Penggalian
3,37
4,12
3,42
3,69
3.
Industri Pengolahan
6,29
6,19
6,33
6,31
4.
Listrik, Gas dan Air Bersih
6,06
5,42
5,64
5,28
5.
Bangunan
6,79
7,31
7,62
8,07
6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
10,30
9,72
9,97
9,66
7.
Angkutan dan Komunikasi
9,37
9,70
9,88
10,17
8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
10,70
10,58
10,86
10,87
5,17
5,35
5,44
5,60
6,97
6,44
6,92
6,72
9.
Kabupaten Sumber data: BPS Kabupaten Jombang (diolah) *) Angka Sangat Sementara **) Angka Proyeksi
d) Tingkat Inflasi Secara makro, perekonomian Kabupaten Jombang pada tahun 2015 sudah mulai kondusif dan dapat meminimalisir pengaruh kenaikan harga BBM pada tahun 2013 maupun kenaikan tarif dasar listrik. Seiring dengan naiknya kuota subsidi BBM pada APBN Perubahan tahun 2014, maka kemungkinan kenaikan BBM sampai dengan akhir tahun 2014 diperkirakan masih dapat terkendali. Pada akhir tahun 2014 tingkat inflasi di Kabupaten Jombang diprediksi berdasarkan angka sangat sementara BPS Kabupaten Jombang mencapai 6,98% dan pada tahun 2015 diperkirakan dapat ditahan pada kisaran 5,5% - 6,5%. Dengan proyeksi kondisi ekonomi makro tersebut, diharapkan Pemerintah Kabupaten Jombang bersama dengan seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang telah diproyeksikan dan dapat memanfaatkan secara optimal program-program pemerintah, baik yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Jombang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat, sebagai sarana pengungkit dalam rangka meningkatkan aktivitas perekonomian daerah.
Pemerintah
Kabupaten
Jombang
juga
akan
lebih
mengintensifkan
pengendalian pada sektor pangan, khususnya dalam hal pengendalian harga, distribusi 6
dan peningkatan produksi pangan. Selain itu, penanganan infrastruktur diharapkan dapat mendukung ketesediaan kebutuhan barang, sehingga ketimpangan supplay dan demand dari faktor distribusi dapat dikendalikan. 2) Kebijakan Keuangan a) Kebijakan Pendapatan Daerah Rencana pendapatan daerah yang dituangkan dalam APBD merupakan perkiraan yang terukur, rasional, serta memiliki kepastian dasar hukum penerimaannya dengan mempertimbangkan realisasi penerimaan tahun lalu, potensi, dan asumsi pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi masing-masing jenis penerimaan, obyek penerimaan serta rincian objek penerimaan Beberapa kebijakan dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dilakukan melalui berbagai upaya-upaya peningkatan pendapatan asli daerah, dana perimbangan, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah sebagai berikut: (1) Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan mengalami perubahan melalui: a. Penyesuaian target PAD dengan memperhatikan: - Realisasi pendapatan pada tahun anggaran 2013; - Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Mei tahun 2014 serta perkiraan potensi tahun berjalan; b. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah
melalui
inventarisasi
aset
daerah
agar
dapat
dioptimalkan
pemanfaatannya. c. Mengakomodasi Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Untuk pelaksanaannya telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2014 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ tanggal 05 Mei 2014 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah.
7
(2) Dana Perimbangan Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Untuk dana alokasi umum dan dana alokasi khusus tidak ada perubahan, karena target dalam APBD Tahun Anggaran 2014 telah sesuai dengan Peraturan Presiden No. 02 Tahun 2014 tentang Dana Alokasi Umum DaerahProvinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 180/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2014. Sedangkan bagi hasil pajak/bukan pajak direncanakan mengalami perubahan dengan melakukan penyesuaian terhadap target pendapatan terkait dengan ditetapkannya: a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:182/PMK.07/2013 tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan Tahun Anggaran 2013; b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 202/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2014; c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 77/PMK.07/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 202/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran; d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 79/PMK.07/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 01/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2014; e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 82/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun Anggaran 2014; f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 83/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Panas Bumi Tahun Anggaran 2014; g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 84/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2014;
8
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 85/PMK.07/2014 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Perikanan Tahun Anggaran 2014; i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 89/PMK.07/2014 tentang Alokasi Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Minyak Bumi Tahun Anggaran 2012; (3) Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah direncanakan mengalami perubahan dengan melakukan penyesuaian terhadap: a. Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dari Provinsi dengan ditetapkannya: Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/261/KPTS/013/2014 tentang Perubahan
Atas
Keputusan
Gubernur
Jawa
Timur
Nomor:
188/26/KPTS/013/2014 tentang Penetapan Sementara Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Daerah Untuk Kabupaten/Kota Berdasarkan Target Penerimaan Kas Tahun Anggaran 2014; b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sehubungan telah ditetapkannya: Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2014; c. Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya dengan terbitnya: Surat
Gubernur
Jawa
Timur
tanggal
17
Desember
2013
Nomor:
903/12.429/202/2013 perihal Plafon Anggaran Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota Pada APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. b) Kebijakan Belanja Daerah Dengan melihat kondisi aktual kinerja ekonomi daerah dan nasionalyang tidak sesuai dengan asumsi awal penyusunan APBD Tahun Anggaran 2014, serta memperhatikan realisasi APBD Tahun Anggaran 2013 dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sampai dengan bulan Mei tahun 2014, maka kebijakan belanja daerah pada perubahan APBD diarahkan sebagai berikut: (1) Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengalokasian belanja tidak langsung ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan Pemerintah Daerah. Pada 9
perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, pengalokasian belanja tidak langsung diarahkan untuk: 1. Penyesuaian besaran gaji dan tunjangan PNS dengan adanya Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari tenaga honorer K-2; 2. Tambahan pagu anggaran Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan alokasi dari menteri keuangan serta Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah tahun 2014 yang diambilkan dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2013. Pada tahun 2014, Kabupaten Jombang tidak mendapatkan alokasi Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah, karena berdasarkan perhitungan sisa lebih tahun anggaran 2013 masih cukup untuk membiayai kebutuhan penganggaran tahun 2014; 3. Restrukturisasi belanja pelayanan Kartu Jombang Sehat dan Jaminan Kesehatan daerah (Jamkesda) dalam belanja langsung pada Dinas Kesehatan, RSUD Jombang dan RSUD Ploso; 4. Penambahan belanja hibah untuk BKSM jenjang SLTA serta Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS), merupakan kegiatan yang didanai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur dan sudah dilaksanakan dengan Perubahan Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014; 5. Penambahan penganggaran Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) menyesuaikan dengan upah minimum regional Kabupaten Jombang yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 78 Tahun 2013 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Tahun 2014; 6. Pengalokasian belanja hibah bagi lembaga masyarakat/kelompok masyarakat yang menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah; (2) Belanja Langsung Belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Pengalokasian belanja langsung diarahkan untuk: 1. Menindaklanjuti Perubahan Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2014 tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014; 2. Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2013; 10
3. Menindaklanjuti
hasil
rekomendasi
DPRD
atas
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jombang Tahun 2013; 4. Optimalisasi pencapaian target-target kinerja tahun 2014 yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, diantaranya pemenuhan kekurangan Mobil Serbaguna Desa dan penyiapan perencanaan kegiatan guna menunjang program percepatan pembangunan infrastruktur; 5. Penyesuaian atas program kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 yang dialokasikan kembali pada tahun 2014 sehubungan dengan penyesuaian alokasi DAK tahun 2013 serta penganggaran sisa kegiatan DAK tahun 2013 dan tahun sebelumnya sesuai dengan petunjuk teknis masing– masing bidang; 6. Penyesuaian
target
kinerja
belanja
kegiatan
(penambahan/pengurangan
anggaran), pergeseran antar kegiatan dalam satu SKPD, antar kelompok belanja, antar jenis belanja dalam satu kelompok belanja, antar rekening obyek dalam satu jenis belanja, antar rincian obyek dalam satu obyek; 7. Penganggaran belanja yang bersifat fisik memperhatikan skala prioritas kebutuhan dan jadwal waktu proses pengadaannya, mengingat Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014 mempunyai durasi waktu efektif pelaksanaan hanya 4 bulan; 8. Pembayaran tagihan jaminan kesehatan daerah dari Pemerintah Provinsi tahun sebelumnya; (c) Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Penerimaan pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu; Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah; Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman; Penerimaan Piutang Daerah dan Penerimaan Kembali Penyertaan Modal (Investasi) Daerah.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Daerah/BUMD; Pembayaran Pokok Utang dan Pemberian Pinjaman Daerah.
11
3) Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
6, 98
7.05
4,5 - 5,5
4,5 - 5,5
0.42 0.59% 67.60 5,0 3,2
0.41
2014
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Pertumbuhan PDRB/Laju pertumbuhan ekonomi
2
Laju inflasi
3 4 5 6 7
Indeks ketimpangan Williamson Laju pertumbuhan penduduk Paritas Daya Beli ICOR Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
68.28 5,0 3,0
Fokus Kesejahteraan Masyarakat Pendidikan 1 2 3
4
5 6 7
8
Angka melek huruf Angka Melek Huruf Angka partisipasi kasar APK PAUD APK SD APK SMP APK SMA Angka Partisipasi Murni APM SD APM SMP APM SMA Persentase SLB mendapatkan fasilitasi Rata-rata Nilai UAN/UAS Meningkatnya persentase sekolah terakreditasi A di semua jenjang Persentase sekolah yang terakreditasi A Persentase sekolah yang terakreditasi B Persentase sekolah yang terakreditasi C Persentase SD mempunyai perpustakaan
99.48 95.01% 105.89% 103.25% 99.25%
99.50 95.51%
95.37% 85.04% 75.27% 100%
100%
7.8
7.83
12, 58 % 12.58
14.58
67.14
69.14
20.28
16.28
48.39
50.39
12
.No. 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8
9
10 11 12 Fokus Seni Budaya dan Olahraga 1
2
3 4
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Rata-rata Nilai UASBN/UAS Jumlah bangku per kelas Meningkatnya rata-rata Nilai UASBN/UAS SD Persentase sekolah memenuhi standar sarpras Rata-rata Nilai UAN/UAS Meningkatnya angka kelulusan SMA Persentase sekolah memenuhi standar sarpras Rata-rata Nilai UAN/UAS Kesehatan Menurunnya Angka kesakitan (Insindens Rate) DBD Menurunkan angka kematian (CFR) kasus DBD Meningkatnya angka kesembuhan paru (BTA+) Menurunnya prevalensi kasus HIV Menurunnya angka kematian anak balita Meningkatnya cakupan pelayanan anak balita Cakupan kesehatan lansia Meningkatnya persentase Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang mempunyai Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (SPKP) persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) yang memenuhi syarat kesehatan Menurunnya angka kematian ibu Menurunnya angka kematian bayi Angka usia harapan hidup
Kebudayaan Meningkatnya persentase sarana penyelenggaraan seni dan budaya, jumlah kerjasama budaya Meningkatnya persentase kelompok seni dan budaya yang mendapatkan fasilitasi Pemuda dan Olahraga Meningkatnya persentase organisasi pemuda yang dibina
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun 2014
50 50 7.65
7.7
97.68
97.75
97.68
97.75
99.98
99.98
91.25
91.55
42/100.000 pddk
42 <1 100 100
70 75 1178
75 1236
100.2 12 70,32 tahun
Pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana kesenian
Pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana kesenian
5%
5%
40%
40%
13
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
5
Meningkatnya persentase tenaga keolahragaan yang bersertifikat
6
Meningkatnya jumlah pemuda pelopor
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
13%
13%
2014
0 Pemuda
ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib Pendidikan 1
Rasio kelas per siswa
1 ; 19
1 ; 19
2 3
Rasio bangku per siswa Meningkatnya presentase guru PAUD yang bersertifikasi
31.52
36.52
4
Meningkatnya presentase guru SD yang bersertifikasi Meningkatnya presentase guru SMP yang bersertifikasi Meningkatnya presentase guru SMA/SMK yang bersertifikasi
50.31
55.31
59.47
64.47
35.99
40.99
97.68
97.75
91.25
91.55
90
91
90
91
99.99 99.9 99.98
99.99 99.92 99.98
5 6 7
8
1
2
3 4 5
Fasilitas Pendidikan: Persentase sekolah SMP dalam kondisi baik Meningkatnya prosentase SMA dalam kondisi baik Peningkatan jumlah sekolah dasar yang dilakukan rehabilitasi ringan Persentase sekolah dasar dalam kondisi baik AngkaKelulusan: Meningkatnya angka kelulusan SD Meningkatnya angka kelulusan SMP Meningkatnya angka kelulusan SMA Kesehatan Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas Tersedianya dokumen perkembangan pembangunan bidang kesehatan Meningkatnya persentase puskesmas memenuhi standar kemenkes Persentase capaian layanan kesehatan rujukan RSUD Jombang Persentase capaian standard minimal sarana dan prasarana penunjang layanan rujukan di RSUD Jombang
150
75%
80%
70%
75%
14
.No. 6
7
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Persentase capaian standard sarana dan prasarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok Persentase capaian SPM layanan kesehatan rujukan di RSUD Ploso
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
75%
80%
60%
70%
2014
8
Jumlah kunjungan rawat Inap
Kunjungan rawat inap 4.157
Kunjungan rawat inap 5.280
9
Jumlah Kunjungan rawat jalan
34.850
11.220
10
Persentase capaian SPM sarana dan prasarana pendukung pelayanan RSUD Ploso Jumlah tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi khusus Persentase ketersediaan obat layanan kesehatan dasar Menurunnya penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan dan makanan Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Terpenuhinya sarana, prasarana Puskesmas dan jaringannya
90%
100%
-
-
100%
100%
27
26
34,31%
40
72,36%
100
21,71%
100
100% 62,38%
100 65
0,58% 10,6
0,5 9,5
-
40
-
3 dokumen
-
-
-
-
-
100%
-
1 dam; 2 embung; 7105 saluran irigasi -
11 12 13
14
15
16 17 18 19 20 21 1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Desa Siaga Aktif Meningkatnya cakupan Posyandu Purnama Menurunkan prevalensi gizi buruk Menurunkan prevalensi balita stunting Jumlah Desa Sehat Pekerjaan Umum Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi Jumlah embung/ waduk yang dibangun Panjang saluran irigasi yang dibangun Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara Jumlah embung yang dipelihara Jumlah saluran irigasi yang dipelihara Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi
-
7 dam; 1 embung; 7530 saluran irigasi 15
.No. 9 10 11 12
13
14
15
16 17 18 19 20 21
22
23
24 25 26 27 28 29
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Jumlah embung yang direhabilitasi Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi Meningkatnya GHIPPA yang dibina
-
-
-
10 Lembaga
Jumlah bangunan irigasi yang dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan Panjang saluran irigasi yang dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi/dipelihara di kawasan agropolitan Panjang saluran irigasi yang direhabilitasi/dipelihara di kawasan agropolitan Panjang jalan yang dipelihara di kawasan agropolitan Panjang jalan yang ditingkatkan di kawasan agropolitan
-
3 dam; 1085 saluran irigasi
-
-
-
3 dam; 4850 saluran irigasi
-
-
-
18.75
-
7.6
Jumlah Duiker yang dibangun di kawasan agropolitan Panjang tembok penahan jalan yang dibangun di kawasan agropolitan
-
525 m tembok penahan jalan
-
-
Panjang jembatan dibangun di kawasan agropolitan Panjang jalan dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan Panjang jalan desa yang direkonstruksi di kawasan agropolitan Panjang jalan desa yang dibangun pelengkapnya di kawasan agropolitan Panjang jalan lingkungan yang terbangun di kawasan agropolitan Jumlah jembatan yang dibangun di kawasan agropolitan Panjang jalan yang direhabilitasi di kawasan agropolitan
-
7
-
4.1
-
2.35
-
1,600
403.343 meter
40%
0
-
201.670 meter
10%
-
60%
-
-
1,233,930,807
5,467.5
Meningkatnya persentase fasilitasi kawasan strategis cepat tumbuh Tersedianya dokumen perencanaan teknis kawasan industri ploso Terwujudnya pembangunan infrastruktur penunjang pada kawasan industri ploso
2014
16
.No. 30
31
32
33 34 35 36 37 38
39 40 41 42 43 44 45 46
47 48 49 50 51 52 53
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Tersediannya dokumen perencanaan teknis kawasan sekitar interchange tol Terwujudnya penunjang infrastruktur kawasan sekitar interchange tol Tersedianya jaringan jalan yang menghubungkan akses interchange Tol Meningkatnya umur manfaat jalan Meningkatnya umur manfaat jalan Meningkatnya umur manfaat jalan Meningkatnya kapasitas daya tampung jalan Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun Meningkatnya jembatan yang dilaksankan rehabilitasi/ pemeliharaan Meningkatnya panjang jalan yang sudah memiliki patok rumija Meningkatnya jumlah diuker yang dibangun Meningkatnya panjang tembok penahan jalan yang dibangun
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun 2014
-
_
_
_
_
_ _ _ _
69,620 33.095
_
15
_
3
_ _
20 km Rumija; 1800 m tembok penahan jalan _
_
_
Meningkatnya panjang jalan desa yang dibangun Meningkatnya panjang jalan desa yang dipelihara rutin
_
2,800
_
69,620
Meningkatnya panjang jalan desa yang dipelihara berkala Panjang jalan desa yang ditingkatkan struktur perkerasannya Meningkatnya penanganan bangunan pelengkap jalan desa (tembok penahan) Tersusunnya dokumen perencanaan umum, jalan dan jembatan Tersedianya kebutuhan aspal Terwujudnya pembebasan lahan seluas Tersusunnya dokumen laporan pengawasan dan pengendalian
_
28.702
_
6.3
_
4.020 m
_
1196 drum, 1 buah, 0,25 Ha
_ _
_ _
_
1 dokumen
Optimalnya pelayanan laboratorium kebinamargaan Tersedianya peralatan dan perbekalan Meningkatnya panjang jalan lingkungan yang dibangun
_
100%
_
1 tahun
_
48,221 m'
45
17
.No. 54
55 56 57
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
72 73 74 75 76
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun di lingkungan permukiman dalam kondisi baik Meningkatnya panjang jalan lingkungan yang dipelihara Terpeliharanya jumlah jembatan di lingkungan permukiman
unit
1
unit
1
Meningkatnya pengembangan prasarana, sarana dan utilitas perumahan Meningkatnya MCK komunal yang dibangun Meningkatnya IPAL Komunal yang dibangun Tereksplorasinya sumber air di kawasan rawan air bersih Tereksploitasinya sumber air di kawasan rawan air bersih
2 lokasi perum
2 lokasi perum
unit
51
unit
8 unit
lokasi
0
lokasi
9
Terpeliharanya sarana dan prasarana air bersih Terfasilitasinya kelembagaan pengelolaan air bersih
lokasi
4
lokasi
0
Terwujudnya TPA Sanitary Landfill yang dibangun Meningkatnya jumlah TPST yang dibangun Meningkatnya volume sampah yang tereduksi Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan Meningkatnya Panjang saluran drainase/trotoar yang dibangun Meningkatnya Panjang saluran drainase/trotoar yang dipelihara Menurunnya luas permukiman kawasan kumuh Meningkatnya persentase penyedia jasa konstruksi yang dilakukan pembinaan Meningkatnya rasio pemenuhan kebutuhan air irigasi Meningkatnya ketersediaan infrastruktur penunjang agribisnis Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pada kawasan prioritas Tersedianya kawasan siap bangun (kasiba) pada kawasan industri Ploso Terkendalinya kawasan sekitar interchange tol
unit
DED
38 unit
0
5 TON
5.2
2014
30.925 m'
38 TPS Kecamatan m'
di
6
38 58,313
lokasi
-
200 ha
40 ha
20
20
76%
_
_
_
_
_
_
_
_
_
18
.No. 77 78 79
80 81 82 1
2 3 4 5 6 7 1
2 3 4 5
6 7 8
1
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Meningkatnya panjang jalan yang dibangun di permukiman
485,94 km
_
988.150 m
_
Meningkatnya fasilitas sarana penyediaan air minum pada desa rawan air bersih Rasio layanan persampahan Tertanganinya daerah rawan genangan Indeks pembinaan jasa konstruksi Perumahan Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi Masyarakat berpenghasilan rendah Meningkatnya sarana dan prasarana pemakaman Meningkatnya jumlah lokasi pemakaman Jumlah lokasi perumahan yang tertata Rasio rumah layak huni Rasio makam yang tertata Rasio permukiman kawasan kumuh Penataan Ruang Tersusunnya perumusan kebijakan rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang bagian wilayah perkotaan Rekomendasi ijin pemanfaatan ruang yang tepat waktu Rekomendasi keterangan rencana kota yang diterbitkan Tersusunnya perumusan kebijakan rencana rinci tata ruang
35
_
83,22% 40%
-
-
-
1849
500
5 lokasi
5 lokasi
0
_
2 perumahan
_
0,966 14% 200/115000
_ _ _
_
_
_
_
250 buah
250 buah
_
_
_
24 desa/ peta
Meningkatnya sarana dan prasarana informasi rencana pemanfaatan ruang Meningkatnya persentase RTH yang dikembangkan Meningkatnya persentase RTH yang dikelola Meningkatnya proporsi ruang terbuka hijau kawasan perkotaan Perencanaan Pembangunan Tersediannya dokumen RPJMD, RKPD, dan KUA/PPAS yang disusun
2014
106.27 6.25
7.25
30%
_
100%
100%
19
.No. 2
3
4
5
6
7 8 9
1 2 3 4 5
6
7 8
9
10
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang ekonomi Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang sosial budaya Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang fisik prasarana Meningkatnya persentase ketersediaan dokumen penelitian yang dihasilkan Meningkatnya persentase ketersediaan laporan hasil peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan Meningkatnya persentase kerjasama pembangunan Persentase kesesuaian rencana program dengan realisasi program Meningkatnya Persentase dokumentasi dan visualisasi Kegiatan pembangunan Perhubungan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
69%
100%
Jumlah penerangan jalan umum yang terpasang Jumlah penerangan jalan umum yang diperbaiki/ berfungsi kembali
_
248 titik
Pengembangan/ peremajaan trayek angkutan massal Meningkatnya persentase fasilitas perlengkapan jalan yang terpasang
_
20%
_
60%
Persentase ruang parkir yang tersedia (diperoleh dari akumulasi jumlah kendaraan pada selang waktu tertentu : ruang parkir tersedia) Terlaksananya Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Pengelolaan Kebijakan Transportasi
_
12 bulan
_
100%
Pengembangan/ peremajaan trayek angkutan massal Tingkat keterjangkauan pelayanan transportasi umum bagi masyarakat luas Tingkat kelayakan (representatif, kapasitas, kesesuaian fungsi) terminal penumpang Tingkat ketersediaan halte dan shelter penumpang angkutan umum
_
1 dokumen
20%
_
75%
_
60%
_
2014
_
20
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun 2014 _
Lingkungan Hidup 1
Menurunnya beban pencemar air sungai berdasarkan parameter kunci
75%
70%
2 3
Terpantaunya kualitas udara ambien Meningkatnya kualitas emisi dari sumber bergerak Terlaksananya pelayanan pencegahan pencemaran air dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH
10 lokasi 50%
15 lokasi 50%
20%
20%
5
Terlaksananya pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH
50%
100%
6
Terlaksananya pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH Terlaksananya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH
10%
20%
100%
100%
4
7
8
Persentase ketaatan penyampaian laporan periodik bagi pemegang rekomendasi/ izin lingkungan
20%
30%
9
Persentase kegiatan usaha yang memiliki izin lingkungan Jumlah kegiatan/ usaha yang mendapat fasilitasi penyusunan dokumen lingkungan Terlaksananya jenis analisis parameter yang dapat dilakukan oleh laboratorium lingkungan dengan mengacu pada dokumen sistem mutu laboratorium lingkungan Dokumen Status Lingkungan Hiudp Daerah, Menuju Indonesia Hijau, dan Inventarisasi Potensi Sumber Daya Alam
0%
60%
2 kegiatan/ usaha
7 kegiatan/ usaha
3 parameter
5 parameter
2 dokumen
3 dokumen
10
11
12
13 14
15 16
Meningkatnya sarana imbuhan air tanah Meningkatnya upaya konservasi dan perlindungan pada sumber-sumber mata air Dokumen kajian lingkungan hidup Terselenggaranya pengelolaan Kehati secara optimal
7 lokasi 104 mata air
8 lokasi
_
3 dokumen 3
21
.No. 17
18 19
20 21
1 2
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Jumlah perusahaan mengikuti program penilaian peringkat kinerja perusahaan Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata Jumlah kelompok masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan Meningkatnya jumlah kader lingkungan Kependudukan dan Catatan Sipil Cakupan Penerbitan KK, Cakupan Penerbitan Akta-Akta Pencatatan Sipil, yang meliputi :
3 4 5 6 7
Akta kelahiran; Akta kematian; Akta perkawinan; Akta perceraian; Akta pengakuan anak.
1
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Meningkatnya jumlah peraturan terkait kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
4 perusahaan
6 perusahaan
2014
70 sekolah 4 pokmas & 40 kader
70%
_
40 kader
_
80% _
90% _
_ 2% 100% 100% 100%
60% 20% 70% 100% 100%
_
_
2
Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
100%
100%
3
Meningkatnya persentase Cakupan SPM layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan Meningkatknya persentase organisasi perempuan yang dibina Meningkatnya persentase perempuan mendapatkan bimbingan usaha Meningkatnya jumlah lembaga pemerhati perempuan dan anak
100%
100%
100%
100%
_
13 klp
_
100%
7
Meningkatnya Indeks pembangunan gender
65.22
_
8
Menurunnya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
65 Kasus
_
4 5
6
22
.No.
1 2
3 4
5
1 2 3 4
5
6
1 2 3 4
1 2
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Meningkatnya rasio peserta KB dengan pasangan usia subur Menurunnya rasio persentase perkawinan pertama wanita < 20 tahun Persentase anggota keluarga tribina dan UPPKS yang ber-KB Meningkatnya persentase Bina Keluarga Balita-PosyanduPendidikan Anak Dini Usia Menurunnya rata-rata jumlah jiwa dalam keluarga Sosial Jumlah tokoh perintis kepahlawanan yang teridentifikasi Meningkatnya persentase PMKS yang mendapatkan pemberdayaan Meningkatnya kapasitas pelayanan kesejahteraan sosial Meningkatnya persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial akftif melakukan pelayanan kesejahteraan social Persentase PMKS yang mendapatkan pemberdayaandari anggaran DBHCHT Menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Ketenagakerjaan Persentase peserta pelatihan yang mendapatkan pekerjaan Meningkatnya persentase pencari kerja yang ditempatkan Menurunnya jumlah kasus perselisihan hubungan industrial Meningkatnya persentase pencari kerja yang mendapatkan pemberdayaan dari anggaran DBHCHT Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tercapainya jumlah koperasi di kawasan agropolitan Tercapainya jumlah koperasi aktif di kawasan agropolitan
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
76.60%
80%
8.84%
8.50%
41.60%
100%
0.569%
0.563%
Belum terdapat tokoh yang teridentifikasi
Kajian sejarah dan semminar
10%
10%
1540 orang yang baru terbedayakan 59% dari 100 LKS
265 orang yang mendapatkan pelayanan 60%
3825 PMKS yang mendapatkan pemberdayaan dari 7650 jumlah PMKS 58.142 orang
3.27%
70%
80%
31%
31%
10 kasus
9 kasus
8.240 pencari kerja
1%
123 Kop
121 Kop
121 Kop
121 Kop
2014
_
23
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
1 Kop
2 Kop
2014
3
Tercapaianya jumlah koperasi sehat di kawasan agropolitan
4
Jumlah koperasi di wilayah agropolitan Jumlah koperasi aktif di wilayah agropolitan; Jumlah koperasi sehat
123 Kop
121 Kop
121 Kop
121 Kop
1 Kop
2 Kop
Terwujudnya produk UMKM berdaya saing Meningkatnya jumlah wirausaha baru Tersedianya jaringan pemasaran hasil (kemitrran usaha)
10 produk UMKM
2 produk UMKM
75 wirausaha baru
96 wirausaha baru
0
5 UMKM
766 Kop
686 Kop
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1
Meningkatnya persentase koperasi aktif Meningkatnya persentase koperasi berkualitas Meningkatnya persentase jumlah koperasi sehat Persentase koperasi wanita yang diberdayakan Tersediannya Kelembagaan penunjang agribisnis Meningkatnya akses permodalan wirausaha Terwujudnya one village one product Meningkatnya persentase koperasi sehat Persentase koperasi wanita aktif Penanaman Modal Meningkatnya jumlah investor yang masuk (PMDN/PMA)
2
Tercapainya nilai Investasi (PMDN dan PMA)
3
Meningkatnya persentase tenaga kerja yang terserap di sektor industri
4
Meningkatnya rasio daya serap tenaga kerja Tersedianya potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
5 6
Terselenggaranya promosi potensi penanaman modal
0 Kop 7 Kop
10 Kop
319 Kopwan
319 Kopwan
121 koperasi 75 wirausaha baru
_
10 jenis produk unggulan 1%
_
99.69%
_
17 PMA dan PMDN (11 PMA dan 6 PMDN) 11,260,185,021,678
20 PMA dan PMDN (12 PMA dan 8 PMDN)
5% (14.104 pekerja)
0,01% (terdapat tambahan 142 orang yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.246 orang)
_
_
_
100%
17 PMDN/PMA
_
_
12,010,185,021,678
24
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
50 event
50 event
8 lapangan
1 lapangan
Tidak terjadi konflik SARA di Jombang Data belum tersedia
Tidak ada kasus SARA
841 total anggota terlatih
150 orang
31 latsar, 20 jambore, 6 ppns dari 194 personil Belum ada data tersedia 96 pelanggaran
50
turun 8 kasus
belum ada data
70%
Belum ada data tersedia
20%
701.741 Pemilih / 81%
60 % menggunakan hak pilih
59%
54%
80%
80%
80%
80%
81%
_
2014
Kebudayaan 1
1
1 2 3
Meningkatnya jumlah event seni dan budaya Kepemudaan dan Olahraga Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana OR Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri Tidak terjadi konflik SARA di Jombang Menurunnya jumlah kenakalan remaja Meningkatnya persentase linmas terlatih
4
Meningkatnya persentase polisi pamong praja terlatih
5
Menurunnya angka kriminalitas
6
Menurunnya kasus pelanggaran HAM Tingkat Penyelesaian Pelanggaran Perda dan Peraturan Kepala Daerah
7 8
9 10 11 12 13
14
Persentase peningkatan penyelesaian gangguan ketentraman dan ketertiban umum Meningkatnya persentase pemilih menggunakan hak pilihnya Prosentase orkesmas yang aktif Menurunnya persentase ancaman bencana Meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi korban bencana Meningkatnya persentase kerusakan yang terehabilitasi dan terekonstruksi Meningkatnya partisipasi politik masyarakat Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
80%
125 orang
1
Persentase hasil evaluasi kelembagaan yang ditindaklanjuti
100%
100%
2
Persentase SKPD yang memiliki SOP Meningkatnya persentase
0
44 SOP SKPD 90%
3
90%
25
.No.
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13 14 15
16 17 18 19
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
ketersediaan produk hukum yang ditetapkan Meningkatnya persentase kajian naskah akademik terhadap rancangan peraturan daerah inisiatif
80%
80%
70%
80%
4400
4365
22 Org Auditor
25 Org Auditor
SKPD
75%
Meningkatnya rasio perda yang ditetapkan terhadap program legislasi daerah Meningkatnya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan/aset daerah ; Pembangunan Proyek fisik ; serta disiplin kepegawaian, sesuai sesuai peraturan yang berlaku. (Menurunnya bobot dan jumlah temuan) Bertambahnya jumlah pejabat fungsional auditor yang jenjang kariernya meningkat berdasar sertifikasi keahlian Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD Terkendalinya tingkat liquiditas kas daerah minimal 1 bulan gaji ditambah 10% Tersusunnya laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian laporan keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya Meningkatnya prosentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Penetapan Perda APBD Tepat Waktu; Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset Meningkatnya jumlah pemanfaatan asset daerah guna peningkatan PAD Meningkatnya persentase capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan Meningkatnya persentase kecamatan mempunyai kinerja yang baik terkendalinya tingkat inflasi daerah Menurunya persentase rokok cukai illegal Terfasilitasinya penyelenggaraan hari besar, agama dan nasional
2014
75%
Tersusunnya keuangan Tahun 2012
laporan daerah
Tersusunnya laporan keuangan daerah Tahun 2013
302 Desa
302 Desa
Tepat waktu (5 Bulan dari awal proses sampai disahkan) 65%
Tepat waktu (5 Bulan dari awal proses sampai disahkan)
65%
70%
90%
100%
90%
90%
4 - 5 pada tahun 2013 4%
4,5 - 5,5 4%
4%
4%
70%
26
.No. 20
21
22
23
24
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang sumber daya alam Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang energi Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang pertanian Meningkatnya realisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah secara elektronik Meningkatnya persentase tingkat pelayanan kedinasan KDH/WKDH
25
Meningkatnya persentase ketersediaan laporan pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan
26
Meningkatnya prasarana pelayanan kecamatan Meningkatnya persentase sarana yang dibantu Meningkatnya persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi
27 28 29
Tercapainya tingkat akurasi persyaratan yang diajukan pemohon
30
Teraplikasinya ISO 9001 2008 dalam peningkatan mutu perizinan Tertibnya administrasi perizinan
31 32
Meningkatnya jumlah izin yang diajukan masyarakat
33
Tersusunnya sistem informasi perizinan Rata-rata penyelesaian izin 20 hari kerja Penyelesaian izin penanaman modal
34 35 36
Meningkatnya jumlah izin yang diajukan masyarakat
37
Indeks Kepuasan Masyarakat
38
persentase aparatur mempunyai sasaran kerja pegawai (SKP) berkategori baik Meningkatnya persentase ketersediaan pegawai berdasarkan analisis beban kerja
39
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
80%
90%
80%
90%
80%
90%
210 paket
220 paket
80%
90%
90%
90%
_
_
80%
90%
86.97%
90%
75%
0.75
Sertifikasi ISO 9001 2008 Sertifikasi ISO 9001 2008 1000 izin
1 monev
2014
1 monev 2.500 izin
Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz 30 hari kerja
Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz
1000 izin
2.500 izin
1000 izin
2.500 izin
76.59%
76.97%
80%
90%
80%
90%
30 hari
27
.No. 40 41 42
43
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Berkurangnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi antar SKPD Tersusunya SOP seluruh SKPD Persentase aparatur mempunyai sasaran kerja pegawai ( SKP) berkategori baik Menurunnya Penyimpangan Korupsi
44
Peningkatan Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah serta mempertahankan opini baik yang telah dicapai Ketahanan Pangan
1
Meningkatnya persentase ketersediaan energi per kapita per hari Meningkatnya persentase ketersediaan protein per kapita per hari Meningkatnya persentase cadangan pangan pemerintah dan masyarakat Meningkatnya persentase ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan Menurunnya prosentase fluktuasi harga harga dan pasokan pangan
2
3 4
5
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
6 SKPD
_
14 SKPD 90%
_ _
Jumlah temuan 4.400 Kasus Wajar Dengan Pengecualian
_
4.300 Kal/kap/hr
4.245 Kal/kap/hr
110 gr/kap/hr
112 gr/kap/hr
100 ton/th dan 250 kg/tri bulan 85%
100 ton/th dan 300 kg/tri bulan
15%
15%
2014
_
85%
6
Meningkatnya persentase Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
80%
82%
7
Meningkatnya persentase penanganan daerah rawan pangan
55%
60%
8
Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah
80%
_
9
Tertanganinya kasus keamanan pangan
50%
_
10
Menurunnya luasan daerah rawan pangan
1 2
3 4
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Persentase desa memiliki BUMDes
0 (tidak ada daerah rawan pangan)
0 (tidak pangan)
ada
daerah
_
20%
Meningkatnya persentase lembaga usaha ekonomi masyarakat yang mendapatkan pemberdayaan Meningkatnya persentase Pengurus LPMD yang terlatih
_
20%
_
80%
Meningkatnya persentase desa menetapkan RPJMDes dan RKPDes
80%
80%
28
rawan
.No. 5 6 7
1
1
2
1
2
3 4 5 6
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH Meningkatnya persentase aparatur desa yang terlatih Persentase penyerahan urusan pemerintah daerah kepada desa Pembentukan dan pengembangan BUMdes Statistik Tersedianya data statistik untuk perencanaan daerah Kearsipan Meningkatnya persentase instansi yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara baku Persentase sarpras kearsipan dalam kondisi baik Meningkatnya jumlah instansi yang menerapkan tata kelola kearsipan secara baku Komunikasi dan Informatika Meningkatnya persentase pengembangan komunikasi dan informatika Meningkatnya persentase dokumentasi dan visualisasi kegiatan pembangunan Meningkatnya persentase kerjasama informasi dengan mass media Meningkatnya persentase instansi terkoneksi internet Meningkatnya persentase kajian koneksi internet Meningkatnya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal Perpustakaan
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
80%
80%
28 BUMDes
_
100%
100%
90 instansi
111 instansi
Belum berjalan dengan baik
10%
2014
1 dokumen
69%
76
11 Belum diketahui
276 instansi
276 Titik Koneksi
332 Titik Koneksi
70%
_
1
Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan daerah
78.730 orang
80.230 Orang
2
Meningkatnya Jumlah buku perpustakaan perpustakaan daerah
12.180 judul buku
13.180 judul buku
3
Meningkatnya jumlah koleksi perpustakaan daerah Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
24.307 eksemplar
30.775 eksemplar
_
padi 425.567 ton ; jagung 175.459 Ton ; kedelai 7.640 Ton
4 Fokus Layanan Urusan Pilihan 1
Pertanian Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan
29
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun 2014
2
Tercapainya indeks pertanaman
_
2.3
3
Panjang jalan usaha tani yang terbangun/ terehabilitasi Panjang JIDES tanaman pangan yang dibangun Panjang JITUT tanaman pangan yang dibangun Panjang JIDES tanaman pangan yang direhabilitasi Panjang JITUT tanaman pangan yang direhabilitasi Jumlah sumur dangkal yang terbangun/ terehabilitasi Jumlah sumur dalam yang terbangun/ terehabilitasi Jumlah dam parit yang terbangun/ terehabilitasi Jumlah embung yang terbangun/terehabilitasi Luas sawah yang ditingkatkan kadar BO 1% Luas lahan tembakau yang disubstitusi menjadi lahan holtikultura Tercapainya produktivitas tanaman pangan
_
20.000 m
_
_
_
_
_
_
_
_
_
18 unit
_
_
_
3 unit
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14
_ _ _
_
padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30 Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha
Tebu 79,592 Kg/ha/Tahun batang tebu; tembakau 15,628 Kg/ha/tahun daun basah
tebu 80 kg/ha/th; tembakau 12,5 kg/ha/th; kopi 634 kg/ha/th; cengkeh 406 kg/ha/th; kakao 550 kg/ha/th
15
Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan
16
Terbangun/ terehabilitasinya sumur dangkal Terbangun/ terehabilitasinya embung Meningkatnya produksi dan produktivitas tembakau Meningkatnya produksi dan produktivitas cengkeh Meningkatnya produksi tanaman perkebunan
_
40 unit
_
0 unit
_
21
Panjang jalan usaha tani yang dibangun di kawasan perkebunan
_
tembakau 66.000 ton dan 15,628 kg/ha/th cengkeh 942 ton dan 456 kg/ha/th tebu 924.468 ton; tembakau 66.000 ton; kopi 500 ton; cengkeh 942 ton; kakao 140 ton 46 km
22
Panjang saluran irigasi tersier yang dibangun Panjang JITUT yang terehabilitasi Terbangunnya sumur dalam
_
0
_ _
4 unit
17 18 19 20
23 24
_ _
30
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
25
Angka kejadian penyakit ternak
26
Angka kematian ternak
27
Tercapainya peningkatan prosentase daging berkualitas yang beredar di masyarakat Tercapainya jumlah bibit sapi unggul bersertifikat Meningkatnya kualitas pelayanan inseminasi buatan SC (Service Per Conception) Kelahiran Hasil IB Calving Interval (jarak kelahiran) Pelayanan IB Akseptor Meningkatnya Capaian produksi hasil ternak: Daging Telur Susu Tercapainya populasi ternak ruminansia Tercapainya populasi unggas Tercapainya kecukupan protein hewani dari bahan asal hewan Tercapinya nilai tukar petani sub sektor peternakan Konsumsi hasil peternakan a) daging b) telur c) susu
28 29
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
43
44
Terciptanya lapangan usaha baru melalui pembinaan kemampuan dan keterampilan usaha budidaya ternak dan bantuan sarana produksi Tercapainya produksi dan produktivitas tanaman pangan di kawasan agropolitan
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
populasi ternak ruminansia 276.619 ekor 2.12%
285.044 ekor
3. 70%
75%
350 ekor
500 ekor
1,5 ekor
1.5
21.333 ekor 17 bulan 40.000 straw 26.600 ekor _
19.800 ekor 16 bulan 50.000 straw 33.000 ekor _
17.459 ton 12.641 ton 7.206 ton 314.909 ekor
17.695 ton 13.484 ton 5.362 ton 357.200 ekor
8.143.389 ekor 7,73 gr/kap/hr
8.344.000 ekor 17,2 gr/kap/hr
141.74
158.15
a) 11,57 kg/kap/th b) 8,46 kg/kap/th c) 3,94 kg/kap/th 160 petani
a) 11,62 kg/kap/th b) 8,96 kg/kap/th c) 2,82 kg/kap/th
_
padi 127.670 ton ; jagung 52.638 Ton ; kedelai 2.292 Ton; padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30 Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha
2014
10%;
160 petani
45
Tercapaina produktivitas hortikultura di kawasan agropolitan
20 kw/ha
20,02 ku/ha
46
Konservasi pohon induk tanaman unggul Perbanyakan populasi Durian Bido
_
_
_
_
Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan di kawasan agropolitan
_
kopi 634 kg/ha/th; cengkeh 406 kg/ha/th; kakao 550 kg/ha/th
47 48
31
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
49 50
51 52 53
54 55
56 57 58 59 60 61 62 63
64
64
Target Capaian Setiap Tahun 2014 kopi 500 ton; cengkeh 942 ton; kakao 140 ton
Meningkatnya persentase produksi dan produktivitas hasil hutan kayu dan non kayu di kawasan agropolitan Produksi madu Produksi bamboo Meningkatnya populasi dan produksi hasil ternak dan unggas di kawasan agropolitan
Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil produksi pertanian Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil produksi perkebunan Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil produksi peternakan Terwujudnya produk beras oleh kelompok tani NTP Subektor Tanaman Pangan Rasio penyuluh pertanian yang mendapatkan pelatihan NTP Subsektor Perkebunan Jumlah kelompok binaan yang bermitra Meningkatnya kapasitas pengelola kelembagaan kelompok Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan
Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan
Terwujudnya peningkatan populasi dan produksi hasil peternakan
_
Produksi hasil hutan kayu 450 m3
_ _ daging 3.393 ton; telur 152 ton; susu 5.562 ton; populasi ruminansia 458.227 ekor; unggas 1.776.700 ekor _
500 kg 5.000 btng daging 3.585 ton; telur 163 ton; susu 5.835 ton; populasi ruminansia 463.920 ekor; unggas 1.862.434 ekor
_
1 kemitraan/kelompok
5 inti dan 100 plasma
5 inti dan 110 plasma
_
_
_ _
103 11%
_ _
106.5 1 kelompok
_
2 kelompok
padi 396.980 ton dan 57,60 ku/Ha
_
jagung 207 193 Ton dan 63,41 Ku/Ha
_
kedelai 10.359 Ton dan 15,64 Ku/Ha Tebu 974.115,8 ton dan 795,92 Ku/ha/th
_
tembakau 66.896,8 ton daun basah dan 156,28 Ku/ha/tahun daun basah populasi ternak ruminansia 276.619 ekor Populasi ternak unggas 8.143.389 Ekor
_
4 pola kemitraan
_
_
_
32
.No.
67
68
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Meningkatnya produksi & produktifitas komoditas unggulan di kawasan agropolitan
Meningkatnya nilai tambah produk agribisnis
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Produksi daging 17.459 ton Produksi susu 7.206 ton Produksi telur 12.641 ton Produksi ikan (ton), produktifitas ikan 8.775 (ton/Ha) Produksi Padi 421.783 (ton), Produktifitas padi 62,65 (Kw/Ha), Produksi Jagung 195.729 (ton), Produktifitas jagung 55,10 (Kw/Ha), Produksi Kedelai 7.759 (ton), Produktifitas kedelai 12,75 (Kw/Ha)
_
Produksi Cabai 2.657(ton), Produktifitas cabai 28,62 (Kw/Ha), Produksi Durian 7.659(ton), Produktifitas Durian 106,16 (Kw/pohon) Kopi 634,13 kg/ha/th; Cengkeh 405,55kg/ha/th; Kakao 514,85 kg/ha/th Kopi 475,55ton; Cengkeh 491,62 ton; Kakao 139,67 ton Produksi hasil hutan kayu 2.200m3
_
Produksi madu 200 Kg
_
Produksi bambu 5.000 btng
_
500 ton Beras
_
Daging 3.393 ton; Telur 152 ton; Susu 5.562 ton; Populasi ruminansia 458.227 ekor; Unggas 1.776.700 ekor
_
2014
_ _ _
_
_
_
_
33
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
69
NTP (indeks harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani) Kehutanan
1 2 3
Produksi hasil hutan kayu Jumlah industri yang terbina Jumlah industri hasil hutan bersertifikat SVLK Luas lahan kritis yang terehabilitasi Penurunan luas lahan kritis Luas lahan kritis Meningkatnya produksi dan produktivitas kehutanan Meningkatnya persentase industri hasil hutan bersertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Energi dan Sumber Daya Mineral Meningkatnya persentase KK yang mendapatkan layanan sambungan listrik Persentase kawasan pertambangan yang diawasi Meningkatnya persentase desa mandiri energy
4 5 6 7 8
1
2 3 4
1
Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan Pariwisata Meningkatnya jumlah kunjungan wisata
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
108.2
_
_ _ 1 industri
1,500 10 _
_ _ 1.600 Ha 1.500 m3
0 _ _ _
belum ada
_
2014
122 RTM
29 lokasi PETI
20%
8 desa memiliki potensi sebagai DME
1 desa
364
_
1.425.000 wisatawan
1.425.000 Orang
2
Meningkatnya jumlah obyek wisata
3 lokasi (tirta wisata, air terjun tretes, air terjun sekar pudaksari)
3 lokasi (tirta wisata, air terjun tretes, air terjun sekar pudaksari)
3
Meningkatnya jumlah media promosi pariwisata
3 media (cetak, elektronik, dan event)
3 media (cetak, elektronik, dan event)
1 2
Kelautan dan Perikanan Meningkatnya persentase konsumsi ikan Meningkatnya persentase produksi ikan budidaya
16,6 Kg/kap/thn NTP =74, 18 KELOMPOK , 1 ANGKATAN
15.758 ton ikan; 2.280 petani ikan, angka NTP 80, 15 kelompok, 1 angkatan
3
Meningkatnya persentase produksi dan produktivitas ikan di kawasan agropolitan
_
Produksi ikan 7.929 ton; Produktivitas 233.56 ton/ha
4
Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas hasil perikanan
Tercapainya produksi ikan 15.551,4 ton
_
34
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
Tercapainya produktivitas budidaya ikan 255,36 ton/Ha
_
_
_
_
_
65%
70%
66%
68%
60%
86,396,294,290 60%
835 PKL
835 PKL
18 pasar daerah
18 pasar daerah
2014
Perdagangan 1 2 3
4
5 6 7 8 9 10 11 1
2 3
Berfungsinya program sistem resi gudang Meningkatnya rasio produk agropolitan yang didistribusikan Meningkatnya persentase kualitas barang yang berdar di masyarakat sesuai standar yang berlaku Meningkatnya prosentase akurasi alat ukur / timbangan melalui tera ulang UTTP Tercapainya nilai ekspor Meningkatnya persentase volume perdagangan dalam negeri Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina Tersedianya sarana dan prasarana pasar daerah Tercapainya PAD pasar daerah Tersedianya pasar pengumpul distribusi Terbangunnya jaringan pemasaran Perindustrian Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah Meningkatnya persentase penataan struktur industri yang baik
0 (Tidak ada pasar pengumpul) 25 Kemitraan (inti) 18 sentra menjadi 37 IKM 4%
IKM sentra
3,499,080,000 _ _ 90%
4%
70%
80%
4
Meningkatnya pengembangan sentra-sentra industri potensial
80%
90%
5
Meningkatnya persentase kualitas industri hasil tembakau/bahan baku industri hasil tembakau Terwujudnya sentra industri olahan
60%
60%
145 sentra IKM
_
4%
_
2 Kemitraan
_
35 org
40 org
6 7 8
1
Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah Terwujudnya kemitraan usaha pemasaran industry Ketransmigrasian Meningkatnya jumlah transmigran yang ditempatkan
35
.No.
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
143,932,387,639
199,570,361,830
Tanah Pemkab Jombang sejumlah 1218 Bidang. Sudah sertifikat 407 bidang. Masih dalam Proses 161 Bidang. Belum sertifikat 650 Bidang
98 Sertifikat
2014
ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1 2
Meningkatnya PAD khususnya pajak daerah Peningkatan jumlah tanah asset daerah yang telah bersertifikat
3 4 5
Capaian laba BUMD PDAM Kab Jombang PD. Aneka Usaha Seger
6
PD. BPR Bank Jombang
7
PD. Perkebunan Panglungan
1
Pertanian Nilai tukar petani
Rata-rata pertumbuhan Laba: Rp.1.639.664.000,00 Rata-rata pertumbuhan Laba: Rp.507.767.500,59
Laba: Rp. 270.695.318,15
Laba: Rp. 651.031.505,70
108.0
109.0
_
20%
_
_
_
75%
_
100%
8,377 85%
_ _
1 aplikasi simyanis
_
Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur 1 2 3
4
Fokus Iklim Berinvestasi 1
2 3 4
Perhubungan Tertatanya manajemen transportasi di wilayah interchange tol Terbangunnya terminal kargo dan sub terminal Meningkatnya persentase terminal/subterminal/halte yang dibangun/dikembangkan Jumlah kendaraan yang dilayani pengujian kendaraan bermotor tepat waktu
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Menurunnya angka kriminalitas Persentase layanan perizinan tepat waktu Tersedianya akses informasi pelayanan perijinan bidang usaha
36
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
.No. 5
Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal
Fokus Sumber Daya Manusia 1 2
Meningkatnya persentase prestasi seni dan budaya Meningkatnya jumlah atlet berprestasi
Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD (2013)
Target Capaian Setiap Tahun
20 izin bidang penanaman modal (berlaku sejak Oktober 2013 sesuai Perbup)
_
2014
9 Prestasi 40 atlit
40 atlit
c. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Pencapaian kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang diuraikan dalam Lampiran Laporan Ikhtisar Pencapaian Kinerja. d. KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang termuat di dalam Peraturan Bupati Nomor 20A tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Sistem dan Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah yang secara umum dijelaskan pada uraian di bawah ini. 1) Entitas Akuntansi dan entitas pelaporan keuangan daerah. Entitas pelaporan merupakan Pemerintah Daerah yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan Pemerintah Daerah. Sedangkan entitas Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang karena tugas dan fungsinya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun Laporan Keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. 2) Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Basis akuntansi yang digunakan didalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah adalah basis kas untuk rekening-rekening APBD/ LRA diantaranya adalah pendapatan, belanja dan pembiayaan dan basis akrual untuk rekening neraca yaitu aset, kewajiban dan ekuitas dana. Yang dimaksud dengan pengakuan basis kas adalah pendapatan atau penerimaan pembiayaan diakui pada saat terjadi penerimaan kas di rekening kas umum daerah dan belanja atau pengeluaran pembiayaan diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari rekening kas umum daerah. 37
Sedangkan Basis Akrual pada neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. 3) Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan. Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk setiap transaksi yang terjadi baik lewat transaksi kas maupun non kas. Pencatatan pos-pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai historis yaitu nilai perolehan atau nilai wajar yang diakui pada saat aset atau kewajiban diperoleh pemerintah daerah. Sedangkan Basis Akrual pada neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Pengukuran aset diatur sebagai berikut: a)
Kas dicatat sebesar nilai nominal;
b)
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan;
c)
Piutang dicatat sebesar nilai nominal dan nilai bersih yang dapat direalisasikan;
d)
Persediaan di nilai pada akhir periode akuntansi berdasarkanh hasil Inventarisasi Fisik;
e)
Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan serta metode pemerolehannya menggunakan metode ekuitas;
f)
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan;
g)
Untuk kewajiban dicatat sebesar nilai nominal.
4) Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah. Secara keseluruhan, kebijakan akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah sebagaimana termaktub dalam Peraturan Bupati Nomor 20A tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Sistem dan Prosedur
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah. Akan tetapi ada hal yang perlu disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada serta berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hal – hal khusus tersebut antara lain: a) Belum diadakannya penyusutan aset tetap Dalam Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah telah dijelaskan tentang berbagai metode penyusutan. Akan tetapi mengingat pertimbangan teknis maupun sistem maka hingga pada tahun 2014 ini penyusutan aset tetap belum diberlakukan. Namun demikian 38
telah disusun Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Jombang yang mengatur tentang penyusutan aset tetap. b) Belum dilaksanakan secara menyeluruh kapitalisasi terhadap aset tetap Kapitalisasi belanja barang secara langsung hanya pada kegiatan fisik pada Dinas Pekerjaan Umum dimana biaya konstruksi fisik, biaya pengawasan teknis dan biaya perencanaan teknis jadi satu pada anggaran belanja modal. Untuk kapitalisasi belanja pemeliharaan, berlaku pada kegiatan pemeliharaan yang menyebabkan kenaikan ukuran, volume dan peningkatan kemampuan suatu aset tetap. c) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan berisi Lampiran I yaitu penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan basis akrual dan Lampiran II yaitu penyusunan Laporan Keuangan berbasis kas menuju akrual. LKPD tahun anggaran 2014 ini, Pemerintah Kabupaten Jombang masih berdasarkan basis kas menuju akrual.
e. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN 1) NERACA a) Kas di Kas Daerah
Rp 332.457.348.872,36
Merupakan Saldo Kas Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang per 31 Desember 2014 yang berada di rekening Bank Jawa Timur (Bank Jatim) Cabang Jombang dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Rincian Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2014 dan 2013 Keterangan Rekening Giro
Rekening Bank 0111000011
Outstanding SP2D Deposito Bank Jatim
DB 187859, DB 188006, DB 188013, DB 188067
2014 (Rp)
2013 (Rp)
173.072.123.675,63
66.152.096.432,86
(167.172.449,00)
0,00
85.000.000.000,00
125.000.000.000,00
Deposito Bank BNI 46
PAA 0380796,0735294
20.000.000.000,00
20.000.000.000,00
Deposito Bank BRI
DB 7511878, DC 2859220
20.000.000.000,00
20.000.000.000,00
Deposito Bank Mandiri
AD.268479, AD.268470
25.000.000.000,00
0,00
9.385.225.196,73
0,00
332.457.348.872,36
231.152.096.432,86
FKTP Jumlah
39
Di dalam saldo Kas di Kas Daerah terdapat Kas di Bendahara Penerimaan Dinas Perhubungan sebesar Rp295.000,00. Hal tersebut mempedomani IPSAP No.2 tentang pengakuan pendapatan yang diterima pada rekening kas umum negara/daerah yang menyebutkan pendapatan sesuai PSAP diatas mencakup pendapatan kas yang diterima oleh bendahara penerimaan yang sebagai pendapatan negara/daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUN/RKUD, dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUN/BUD. Selain itu di dalam saldo kas di kas daerah terdapat pfk yang belum disetor ke kas negara sebesar Rp. 1.030.682.667,00 dan telah disetor pada bulan Januari 2015. Adapun rincian outstanding SP2D adalah sebagai berikut: No.
Nomor SP2D
SKPD
Tanggal Pencairan
Nilai (Rp)
1.
12207/LS/2.01.01/2014
Dinas Pertanian
7 Januari 2015
764.000,00
2.
12613/LS/1.03.02/2014
Dinas PU Cipta Karya
5 Januari 2015
119.515.891,00
3.
12616/LS/1.03.02/2014
Dinas PU Cipta Karya
7 Januari 2015
589.091,00
4.
12688/LS/1.01.01/2014
Dinas Pendidikan
7 Januari 2015
43.486.467,00
5.
13452/LS/2.01.01/2014
Dinas Pertanian
7 Januari 2015
654.000,00
6.
13571/LS/1.03.01/2014
Dinas PU Bina Marga
7 Januari 2015
2.163.000,00
Jumlah
167.172.449,00
Adapun rincian FKTP dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini: Tabel 5. Rincian Kas di FKTP per 31 Desember 2014
Keterangan
Rekening Bank
2014 (Rp)
FKTP Jelakombo FKTP Jabon FKTP Pulolor FKTP Tambakrejo
0111023573 0111023581 0111023590 0111023603
202.735.300,00 103.719.350,00 119.207.500,00 105.050.433,50
FKTP Brambang
0111023611
229.473.611,00
FKTP Cukir
0111023620
507.088.440,00
FKTP Blimbing Gudo FKTP PlumbonGambang
0111023638 0111023646
292.889.800,00 152.583.400,00
FKTP Perak FKTP Bandarkedungmulyo FKTP Megaluh FKTP Tembelang FKTP Jatiwates FKTP Bawangan Ploso
0111023654 0111023662 0111023671 0111023697 0111023689 0111023701
345.568.029,00 433.260.000,00 201.050.511,00 232.206.400,00 130.343.669,00 309.599.280,50
FKTP Plandaan FKTP Kabuh
0111023719 0111023727
327.729.100,00 378.284.569,00
FKTP Tapen FKTP Keboan FKTP Mojoagung
0111023735 0111023743 0111023751
317.221.900,00 242.678.070,00 425.726.366,00
FKTP Gambiran FKTP Jogoloyo
0111023760 0111023778
218.430.686,00 252.078.753,00
FKTP Sumobito
0111023786
404.131.735,23 40
Keterangan
Rekening Bank
2014 (Rp)
FKTP Kesamben FKTP Blimbing Kesamben
0111023794 0111023808
241.448.725,00 114.676.954,00
FKTP Peterongan
0111023816
271.482.106,50
FKTP Dukuhklopo FKTP Mayangan
0111023824 0111023832
185.660.500,00 395.752.589,00
FKTP KesambenNgoro
0111023841
199.982.313,00
FKTP Pulorejo FKTP Mojowarno FKTP Japanan FKTP Bareng
0111023859 0111023867 0111023875 0111023883
398.402.614,50 460.274.639,00 300.819.525,00 461.167.514,50
FKTP Wonosalam
0111023891
309.348.800,00
FKTP Jarakkulon
0111023905
115.152.013,00
Jumlah
9.385.225.196,73
b) Kas di Bendahara Pengeluaran
Rp0,00
Saldo Kas per 31 Desember 2014 yang masih berada di Bendahara Pengeluaran adalah nihil dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 6. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2014 dan 2013 Kas di Bendahara Pengeluaran RSUD JUMLAH
Rekening
2014 (Rp)
2013 (Rp)
0111019215
0,00
2.563,95
0,00
2.563,95
Selain itu, terdapat saldo kas yang dikelola oleh Bendaharan Sekolah di Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri yang diperoleh dari Hibah BOS Propinsi yang sesuai dengan Naskah Perjanjian Nomor 972/7674.13/103.02/2014 dengan rincian sebagai berikut: Penerimaan transfer BOS SD & SMP Negeri Rp. 65.432.755.000,00 Belanja BOS SD & SMP Negeri: - Belanja Pegawai Rp. 12.165.948.934,00 - Belanja Barang dan Jasa Rp. 45.791.458.748,00 - Belanja Modal Rp 5.975.995.247,00 Jumlah Belanja BOS SD dan SMP Negeri Rp. 63.933.402.929,00 Pengembalian dana BOS yang tercatat Rp. 265.155.189,00 Saldo di Bendahara Sekolah tahun 2014 Rp. 2.350.569.292,00 Saldo di Bendahara Sekolah tahun 2013 Rp. 2.859.068.942,00
41
c)
Kas di Bendahara Penerimaan
Rp0,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 sebagai berikut: Tabel 7. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 dan 2013
Kas di Bendahara Penerimaan
2014 (Rp)
2013 (Rp)
0,00
377.000,00
0,00
377.000,00
Dinas Perhubungan Jumlah
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2014 telah direklasifikasi ke Kas di Kas Daerah sebesar Rp295.000,00. Hal ini terjadi untuk memenuhi ketentuan dalam IPSAP No.2 tentang pengakuan pendapatan yang diterima pada rekening kas umum negara/daerah. Secara sistem SIMDA, dengan mereklasifikasi Pendapatan yang Ditangguhkan ke Pendapatan Retribusi maka secara otomatis akan mereklasifikasi Kas di Bendahara Penerimaan ke Kas di Kas Daerah, namun secara substansi uang tersebut masih tetap berada di Bendahara Penerimaan.
d) Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Rp23.768.447.133,45
Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 8. Kas di BLUD per 31 Desember 2014 dan 2013
Kas di BLUD Kas di BLUD
31 Desember 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
23.768.447.133,45
4.316.547.723,72
Saldo Kas di BLUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp23.768.447.133,45 merupakan bagian dari Kas Daerah yang dikelola sendiri oleh BLUD - RSUD. Saldo Kas di BLUD-RSUD per 31 Desember 2014 terdiri dari: Tabel 9. Rincian Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember 2014
No.
Uraian
Nomor Rekening
1. 2.
Bank Jatim Cab. Jombang Bendahara Pengeluaran Pembantu Jumlah
0111009133 -
Jumlah (Rp) 23.617.447.133,45 151.000.000,00 23.768.447.133,45
Dalam saldo Kas di BLUD sebesar Rp23.768.447.133,45 tidak termasuk uang titipan pasien rawat inap sebesar Rp73.010.000,00 yang disimpan dan ditatausahakan tersendiri oleh Bendahara Penerimaan BLUD.
42
e)
Piutang Pajak
Rp24.321.362.340,00
Saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 10. Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Pajak
31 Desember 2014 (Rp)
Piutang Pajak PBB-P2
24.321.362.340,00
31 Desember 2013 (Rp) 0,00
Piutang pajak ini terjadi karena adanya Berita Acara Serah Terima Pajak PBBP2 dari Kementerian Keuangan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor BA-286/WPJ.24/KP.03/2014 tanggal 30 Januari 2014 senilai Rp22.308.550.986,00. Adapun mutasinya dapat dilihat pada rincian sebagai berikut: Tabel 11. Piutang Pajak per 31 Desember 2014
Piutang Pajak
Piutang Awal
Piutang Pajak PBB-P2
f)
Tambah (Rp)
22.308.550.986,00
20.938.334.542,00
Kurang (Rp)
18.925.523.188,00
Piutang Retribusi
31 Desember 2014 (Rp) 24.321.362.340,00
Rp1.861.913.506,00
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 12. Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Retribusi
31 Desember 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
Piutang Retribusi
1.861.913.506,00
1.870.775.391,00
Saldo Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.861.913.506,00 merupakan tunggakan pembayaran retribusi yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdiri dari: Tabel 13. Rincian Piutang Retribusi per 31 Desember 2014 dan 2013 No
Uraian
1. 2. 3. 4.
Piutang Retribusi IMB Piutang Retribusi Ijin Gangguan Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar Ploso Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar Mojoagung Piutang Retribusi Sewa Kios RSUD Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Piutang Retribusi Sewa Gedung dan Bangunan Piutang Retribusi Izin Pengairan
5. 6. 7. 8.
Jumlah
31 Desember 2013 (Rp) 15.993.718,00 210.000,00 1.154.277.000,00
Tambah (Rp) 1.433.056,00 0,00 0,00
Kurang (Rp) 0,00 0,00 42.102.000,00
31 Desember 2014 (Rp) 17.426.774,00 210.000,00 1.112.175.000,00
666.512.750,00
0,00
26.455.950,00
640.056.800,00
2.750.000,00
33.000.000,00
33.000.000,00
2.750.000,00
11.031.923,00
58.018.812,00
11.031.923,00
58.018.812,00
20.000.000,00
0,00
20.000.000,00
0,00
0,00
31.276.120,00
0,00
31.276.120,00
1.870.775.391,00
123.727.988,00
132.589.873,00
1.861.913.506,00 43
Tabel 14. Rincian Piutang Retribusi IMB per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10. 11. 12. 13. 14. 15 16. 17 18 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Uraian
2013 (Rp)
Aman Sujarwo, SE Edy Prasojo Narto Wijono Noor Hamid Poneri Fitri Farida Sri Sobekti Heru darmawan M.Achjar Arifin H.Nur Kholik Agustina Puspitasari Munjono Sulaiman Fatimah Lani Edwin Alim Sudarmadji M.Hakim Syah H.A.dimyati Ma’shun Ali Muhamad B Dr.Soeharsohadi Widigno Usman Ahmad Priharti Ningsih Ir.Djoko Setyo Joko Leksono E Perkasa K. W. Gigit Eko P. Mawan Agus Jumlah
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
134.890,00 164.955,00 447.790,00 630.135,00 104.500,00 178.090,00 1.215.900,00 1.155.250,00 808.550.00 120.100,00 513.450,00 186.800,00 125.600,00 77.200,00 146.800,00 423.010,00 752.825,00 292.050,00 494.700,00 316.813,00 218.300,00 172.410,00 161.500,00 7.152.100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 114.720,00 160.526,00 989.160,00 168.650,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
134.890,00 164.955,00 447.790,00 630.135,00 104.500,00 178.090,00 1.215.900,00 1.155.250,00 808.550.00 120.100,00 513.450,00 186.800,00 125.600,00 77.200,00 146.800,00 423.010,00 752.825,00 292.050,00 494.700,00 316.813,00 218.300,00 172.410,00 161.500,00 7.152.100,00 114.720,00 160.526,00 989.160,00 168.650,00
15.993.718.00
1.433.056,00
0,00
17.426.774,00
Tabel 15. Rincian Piutang Retribusi Ijin Gangguan per 31 Desember 2014 No. 1.
Uraian
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
BK
210.000,00
0,00
0,00
210.000,00
Jumlah
210.000,00
0,00
0,00
210.000,00
Tabel 16. Rincian Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi per 31 Desember 2014 No.
Uraian
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
1.
PT Tower Bersama Group
7.284.265,00
0,00
7.284.265,00
0,00
2.
PT XL Axiata
3.747.658,00
0,00
3.747.658,00
0,00
3.
PT PROTELINDO
0,00
46.166.109,00
0,00
46.166.109,00
0,00
5.141.414,00
0,00
5.141.414,00
4. 5.
PT MENARA SELULAR NUSANTARA PT NARAGITA Jumlah
0,00
6.711.289,00
0,00
6.711.289,00
11.031.923,00
58.018.812,00
11.031.923,00
58.018.812,00
44
Tabel 17. Rincian Piutang Retribusi Ijin Pengairan per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Ach. Fauzi Bambang S. Ridwan Faichah Faichah Maulana M. Marjuki Zaini Said Matduri Jumlah
2013 (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Tambah (Rp) 1.440.000,00 2.400.000,00 65.000,00 32.120,00 996.000,00 4.020.000,00 5.400.000,00 9.000.000,00 7.920.000,00 31.276.120,00
Kurang (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2014 (Rp) 1.440.000,00 2.400.000,00 65.000,00 32.120,00 996.000,00 4.020.000,00 5.400.000,00 9.000.000,00 7.920.000,00 31.276.120,00
Tabel 18. Rincian Piutang Retribusi Sewa Pasar Mojoagung per 31 Desember 2014 No.
Blok
2013 (Rp)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T Kamar Daging Kamar Ikan Basah/Ayam Jumlah
Tambah (Rp)
200.641.500,00 209.872.750,00 11.425.850,00 8.976.250,00 8.900.100,00 15.064.750,00 8.677.850,00 10.832.900,00 15.679.700,00 11.697.250,00 9.034.800,00 13.354.750,00 8.304.400,00 5.699.800,00 5.853.450,00 15.152.750,00 11.433.900,00 12.850.700,00 9.399.700,00 12.707.400,00 17.978.850,00 42.973.350,00 666.512.750.00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kurang (Rp) 6.600.500,00 7.967.050,00 51.250,00 0,00 1.022.500,00 22.500,00 651.750,00 465.500,00 0,00 203.850,00 94.500,00 2.217.200,00 828.750,00 1.221.050,00 902.500,00 2.004.500,00 492.800,00 802.950,00 296.250,00 610.550,00 0,00 0,00 26.455.950,00
2014 (Rp) 194.041.000,00 201.905.700,00 11.374.600,00 8.976.250,00 7.877.600,00 15.042.250,00 8.026.100,00 10.367.400,00 15.679.700,00 11.493.400,00 8.940.300,00 11.137.550,00 7.475.650,00 4.478.750,00 4.950.950,00 13.148.250,00 10.941.100,00 12.047.750,00 9.103.450,00 12.096.850,00 17.978.850,00 42.973.350,00 640.056.800,00
Tabel 19. Rincian Piutang Retribusi Sewa Pasar Ploso per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Blok A B C D E H (DAGING) WARUNG Jumlah
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
63.072.000,00 141.210.000,00 401.976.000,00 270.324.000,00 191.929.500,00 20.317.500,00 65.448.000,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
576.000,00 15.930.000,00 7.992.000,00 14.202.000,00 3.402.000,00 0,00 0,00
62.496.000,00 125.280.000,00 393.984.000,00 256.122.000,00 188.527.500,00 20.317.500,00 65.448.000,00
1.154.277.000.00
0,00
42.102.000,00
1.112.175.000,00
45
Tabel 20. Rincian Piutang Retribusi Sewa Kios RSUD per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3.
Uraian
2013 (Rp)
Warung Selatan Kios Utara Kantin Jumlah
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
0,00 2.750.000,00 0,00
0,00 33.000.000,00 0,00
0,00 33.000.000,00 0,00
0,00 2.750.000,00 0,00
2.750.000,00
33.000.000,00
33.000.000,00
2.750.000,00
g) Piutang Lain– Lain
Rp22.632.870.887,00
Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 21. Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Lain-lain
31 Desember 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
Piutang Lain-lain
22.632.870.887,00
40.839.051.549.23
Saldo Piutang Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp22.632.870.887,00 dan 31 Desember 2013 sebesar Rp40.839.051.549,23 terdiri dari: Tabel 22. Rincian Piutang Lain-lain TA 2014 dan 2013 No
Uraian
1.
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
2. 3.
Piutang Pokok Pinjaman
4.
Piutang Bunga
5.
Piutang Lainnya Jumlah
31 Desember 2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
31 Desember 2014 (Rp)
12.646.950,00
0,00
0,00
12.646.950,00
990.114.090,00
100.579.626.717,00
82.768.726.892,00
18.801.013.915,00
3.227.356.334,00
0,00
315.616.847,00
2.911.739.487,00
940.114.635,00
0,00
32.644.100,00
907.470.535,00
35.668.819.540,23
0,00
35.668.819.540,23
0,00
40.839.051.549,23
100.579.626.717,00
118.785.807.379,23
22.632.870.887,00
Rincian atas Piutang Lain-lain tersebut sebagai berikut: (1) Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah Saldo Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 23. Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah per 31 Desember 2014 dan 2013
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah
31 Desember 2014 (Rp) 12.646.950,00
31 Desember 2013 (Rp) 12.646.950,00
46
Pada Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah tidak ada mutasi, baik mutasi kurang maupun mutasi tambah. Tabel 24. Rincian Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah per 31 Desember 2014
No. 1.
Nama Tertagih PR
2013 (Rp) 12.646.950,00
Tambah (Rp) 0,00
Kurang (Rp) 0,00
2014 (Rp) 12.646.950,00
JUMLAH
12.646.950,00
0,00
0,00
12.646.950,00
Tuntutan perbendaharaan terhadap Sdr. Pr ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati KDh Tk. II Jombang No. 111 Tahun 1984 tanggal 19 Desember 1984 tentang Pembebanan Ganti Rugi Kekurangan Kas. Kasus tersebut sudah diusulkan penghapusannya sesuai Nota Dinas Sekretaris Daerah Jombang kepada Bupati Jombang No. 990/4075/41/5.31/2009 dikarenakkan tahun kejadiannya sudah lama serta yang bersangkutan sudah pensiun dan dalam keadaan tidak mampu. (2) Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum sebesar Rp18.801.013.915,00 merupakan piutang atas pelayanan BLUD – RSUD yang belum dilunasi sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 25. Rincian Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum per 31 Desember 2014 No.
Uraian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Piutang Pasien Umum Piutang Pasien Telkom Piutang PT Easco Piutang PT KAI Piutang PT. SUB Piutang PT. MENTARI Piutang PT. POS GIRO Piutang Jamkesda Piutang BPJS Piutang BPJS – Obat RJTL Jumlah
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
866.221.117.00 31.308.213,00 5.118.409,00 55.234.138,00 9.349.280,00 11.378.914,00 11.504.019,00 0,00 0,00
19.042.535,00 164.085.686,00 0,00 123.687.117,00 62.369.318,00 290.463.291,00 35.323.310,00 509.604.023,00 98.124.194.982,00
366.374.091,00 195.393.899,00 0,00 156.068.398,00 71.718.598,00 301.842.205,00 46.827.329,00 471.143.923,00 80.387.481.044,00
518.889.561,00 0,00 5.118.409,00 22.852.857,00 0,00 0,00 0,00 38.460.100,00 17.736.713.938,00
0,00
1.250.856.455,00
771.877.405,00
478.979.050,00
990.114.090,00
100.579.626.717,00
82.768.726.892,00
18.801.013.915,00
Tabel 26. Rincian Piutang Pasien Umum per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Uraian Th.1999-2000 Th.2000 Th.2001 Th.2002 Th.2003 Th.2004 Th.2005 Th.2006 Th.2007
2013 (Rp) 45.324.163,00 27.845.334,00 79.102.264,00 53.813.767,00 108.040.313,00 98.813.991,00 54.589.207,00 24.484.287,00 19.713.931,00
Tambah (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kurang (Rp) 36.414.711,00 18.791.895,00 63.465.034,00 16.387.344,00 27.555.582,00 36.392.066,00 41.782.323,00 18.257.177,00 6.882.424,00
2014 (Rp) 8.909.452,00 9.053.439,00 15.637.230,00 37.426.423,00 80.484.731,00 62.421.925,00 12.806.884,00 6.227.110,00 12.831.507,00 47
No. 10. 12. 13. 14. 15.
Uraian Th.2008 Th.2011 Th.2012 Th.2013 Th.2014 Jumlah
2013 (Rp) 31.612.048,00 114.516.694,00 53.374.794,00 34.174.771,00 0,00 866.221.117,00
Tambah (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 19.042.535,00 19.042.535,00
Kurang (Rp) 19.661.438,00 13.625.383,00 7.650.682,00 9.960.966,00 0,00 366.374.091,00
2014 (Rp) 11.950.610,00 100.891.311,00 45.724.112,00 24.213.805,00 19.042.535,00 518.889.561,00
Tabel 27. Rincian Piutang PT KAI per 31 Desember 2014 No.
Uraian
1. 2. 3. 4.
2014 (Rp)
Rawat Inap Oktober 2014 Rawat Jalan Oktober 2014 Rawat Inap Nopember 2014 Rawat Jalan Nopember 2014
9.435.145,00 12.935.303,00 7.468.658,00 9.917.554,00
Jumlah
22.852.857,00
Tabel 28. Rincian Piutang PT EASCO per 31 Desember 2014 No.
Uraian
1.
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
AA
5.118.409,00
0,00
0,00
5.118.409,00
Jumlah
5.118.409,00
0,00
0,00
5.118.409,00
Tabel 29. Rincian Piutang PT. POS GIRO per 31 Desember 2014 2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
N
11.504.019,00
35.323.310,00
46.827.329,00
0,00
Jumlah
11.504.019,00
35.323.310,00
46.827.329,00
0,00
No. 1.
Uraian
Tabel 30. Rincian Piutang Jamkesda per 31 Desember 2014 No. 1. 2.
Uraian RJTL Desember 1-5 Des 2014 RJTL Desember 6-31 Des 2014 Jumlah
2014 (Rp) 2.666.150,00 35.793.950,00 38.460.100,00
Tabel 31. Rincian Piutang BPJS per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uraian RJTL Juni 2014 RJTL Juli 2014 RJTL Agustus 2014 RJTL September 2014 RJTL Oktober 2014 RJTL November 2014 RJTL Desember 2014 Jumlah
2014 (Rp) 244.741.751,00 643.156.724,00 605.205.263,00 1.441.700,00 1.781.688.100,00 7.146.706.700,00 7.313.773.700,00 17.736.713.938,00
48
Tabel 32. Rincian Piutang BPJS- Obat RJTL per 31 Desember 2014 No. 1. 2. 3. 4.
Uraian
2014 (Rp)
Obat BPJS Juni 2014 Obat BPJS Agustus 2014 Obat BPJS September 2014 Obat BPJS Oktober 2014
1.883.371,00 159.327.305,00 155.985.922,00 161.782.452,00 478.979.050,00
Jumlah
(3) Piutang Pokok Pinjaman Piutang Pokok Pinjaman per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.911.739.487,00 merupakan pokok pinjaman dalam kegiatan pemberian pinjaman kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh SKPD dan pokok pinjaman kepada Perusahaan Daerah yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2014. Rincian piutang pokok pinjaman per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 33. Rincian Piutang Pokok Pinjaman per 31 Desember 2014 dan 2013
No.
SKPD
2013 (Rp)
1. 2.
Dinas Pertanian Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat PD Perkebunan Panglungan
1.123.280.738,00
0,00
21.645.000,00
1.101.635.738,00
143.413.050,00
0,00
0,00
143.413.050,00
10.100.000,00
0,00
0,00
10.100.000,00
164.194.000,00
0,00
6.200.000,00
157.994.000,00
1.741.368.546,00
0,00
265.271.847,00
1.476.096.699,00
45.000.000,00
0,00
22.500.000,00
22.500.000,00
3.227.356.334,00
0,00
315.616.847,00
2.911.739.487,00
3. 4..
5. 6.
Jumlah
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
(a) Dinas Pertanian Dinas Pertanian mengelola pinjaman kepada petani kecil/menegah melalui kegiatan Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4). Program pemberian dana pinjaman tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Jombang No. 188/28/04/415.12/2003 tanggal 25 Januari 2003 tentang Pengesahan Daftar Isian Proyek Daerah Tahun Anggaran 2003 yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kecil/menengah dengan pemberian pinjaman modal dengan jangka waktu 12 bulan untuk usaha tani dan 24 bulan untuk Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Pengembalian pinjaman disetorkan langsung ke kas daerah berikut bunga sebesar 1% per bulan untuk usaha pertanian dan 1,5% per bulan untuk Alsintan. Jumlah tunggakan pokok pinjaman yang belum disetorkan kembali ke kas daerah per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 49
Tabel 34. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Dinas Pertanian per 31 Des. 2014 No.
Uraian Kegiatan
Tahun
Jumlah (Rp)
1.
Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4)
2003
1.050.256.738,00
2.
Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4)
2004
51.379.000,00
Jumlah
1.101.635.738,00
(b) Dinas Peternakan dan Perikanan Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Peternakan dan Perikanan merupakan pemberian pinjaman kepada petani untuk pembelian hewan ternak dan pembibitan ikan.Jangka waktu pinjaman 6-12 bulan dengan mekanisme pembagian keuntungan/laba penjualan. Pada saat jatuh tempo, setelah ternak dijual maka peminjam mengembalikan pokok pinjaman ditambah bagian keuntungan sebesar 40% ke kas daerah. Pemberian pinjaman dilaksanakan dalam kurun waktu 2002 – 2004 dengan jumlah tunggakan pokok pinjaman yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebagai berikut: Tabel 35. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Dinas Peternakan dan Perikanan per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uraian Kegiatan Pengembangan Sentra Bibit Pengembangan Sentra Bibit Pengembangan Sentra Bibit Pemberdayaan Petani Ikan Pengembangan Ternak Tahun 2003 Pengembangan Ternak Tahun 2004 Jumlah
Tahun 2002 2003 2004 2002 2003 2004
Jumlah (Rp) 8.136.250,00 12.995.950,00 479.500,00 8.947.850,00 106.463.500,00 6.390.000,00 143.413.050,00
Jumlah
(c) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar berupa kredit modal kerja Tahun 2003/2004 yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp10.100.000,00. (d) Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pemberian pinjaman yang dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah kepada Pengusaha Kecil Tahun 2004 yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp157.994.000,00. (e) Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberian pinjaman kepada masyarakat desa yang dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Desa Tahun 2002 yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp1.476.096.699,00 yang terdiri dari:
50
Tabel 36. Rincian Piutang Pokok Pinjaman pada Badan Pemberdayaan Masyarakat per 31 Desember 2014 No.
Uraian
1.
Pemberdayaan Ekonomi Desa
2.
Perorangan
Jumlah (Rp) 1.308.983.976,00 167.112.723,00
Jumlah
1.476.096.699,00
(f) PD Perkebunan Panglungan Saldo pokok pinjaman kepada PD Perkebunan Panglungan yang belum dilunasi per 31 Desember 2014 sebesar Rp22.500.000,00. (4) Piutang Bunga Piutang Bunga sebesar Rp907.470.535,00 merupakan piutang bunga atas pemberian pinjaman kepada masyarakat dan perusahaan daerah yang dilaksanakan oleh SKPD yang belum diterima sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 37. Rincian Piutang Bunga per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5.
SKPD Pengelola
Jumlah (Rp)
Dinas Pertanian Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Jumlah
655.324.200,00 38.890.399,00 21.017.000,00 0,00 192.238.936,00 907.470.535,00
Rincian piutang bunga sesuai kegiatan pemberian pinjaman pada SKPD pengelola adalah sebagai berikut: (a) Dinas Pertanian Tabel 38. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Pertanian per 31 Desember 2014
No.
Uraian Kegiatan
Tahun
1. 2.
Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani (P4) Jumlah
2003 2004
Jumlah (Rp) 644.825.200,00 10.499.000,00 655.324.200,00
51
(b) Dinas Peternakan dan Perikanan Tabel 39. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Peternakan dan Perikanan per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian Kegiatan Pengembangan Sentra Bibit Pengembangan Sentra Bibit Pemberdayaan Petani Ikan Pengembangan Peternakan Pengembangan Peternakan Jumlah
Tahun
Jumlah (Rp)
2002 2003 2002 2002 2003
2.767.500,00 6.245.520,00 1.302.150,00 2.015.500,00 26.559.729,00 38.890.399,00
(c) Dinas Koperasi dan UMKM Tabel 40. Rincian Piutang Bunga pada Dinas Koperasi dan UMKM per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5
Uraian Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Pemberdayaan Pengusaha Kecil PAK Intensifikasi Pembinaan Pengusaha Kecil Intensifikasi Pembinaan Koperasi Intensifikasi Pembinaan Pengusaha Kecil Jumlah
Tahun
Jumlah (Rp)
2002 2002 2003 2004 2004
1.600.000,00 4.342.000,00 5.205.000,00 7.250.000,00 2.620.000,00 21.017.000,00
(d) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tabel 41. Rincian Piutang Bunga pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa per 31 Desember 2014
No. Uraian Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Desa - PED - Perorangan Jumlah
Tahun 2002
Jumlah (Rp) 186.687.584,00 5.551.352,00 192.238.936,00
(5) Piutang Lainnya Piutang Lainnya per 31 Desember 2014 tidak ada, karena sudah dilunasi seluruhnya, baik yang ada pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) – RSUD maupun piutang pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
52
Tabel 42. Rincian Piutang Lain - Lain Per 31 Desember 2014 No.
Uraian
2013 (Rp)
1.
Piutang Pasien ASKES
2.
Piutang Pasien Jamsostek
3.
Piutang Pasien Jamkesmas
4.
Piutang DBH Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
5.
Piutang DBH Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
6.
Piutang DBH Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)
7.
Piutang DBH Pajak Air Permukaan (TAP)
8.
Piutang DBH Sumbangan Pihak Ketiga (SP-III) Perhutani Jumlah
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
4.931.271,00
1.322.740.334,00
1.327.671.605,00
0,00
177.544.197,00
205.845.106,00
383.389.303,00
0,00
15.392.327.741,23
0,00
15.392.327.741,23
0,00
7.627.921.848,00
0,00
7.627.921.848,00
0,00
6.109.688.252,00
0,00
6.109.688.252,00
0,00
6.176.398.805,00
0,00
6.176.398.805,00
0,00
151.548.529,00
0,00
151.548.529,00
0,00
28.458.897,00
0,00
28.458.897,00
0,00
35.668.819.540,23
1.528.585.440,00
37.197.404.980,23
0,00
Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah terdapat pajak yang belum diterima senilai Rp13.325.485.473,00, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/876/KPTS/013/2014 tentang Penetapan Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Sumbangan Pihak Ketiga untuk Kabupaten/Kota Berdasarkan Realisasi Penerimaan Kas Tahun Anggaran 2014. Rincian pajak tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 43. Rincian Pajak DPPKAD Per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Jenis Pajak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Pajak Air Permukaan (PAP) Sumbangan Pihak Ketiga (SP-III) Perhutani Jumlah
Jumlah (Rp) 6.000.545.513,00 3.731.045.933,00 3.440.527.491,00 128.018.637,00 25.347.899,00 13.325.485.473,00
53
(h) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Rp14.520.432.773,05
Piutang telah disajikan dengan nilai bersih yang dapat direalisasikan (NRV) dengan rincian sebagai berikut: Tabel 44. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Umur Piutang No.
Piutang Bruto (Rp)
Jenis Piutang < 1 thn
Penyisihan Piutang (Rp)
Piutang Netto (Rp)
1 s/d 2 thn
> 2 s/d 3 thn
> 3 s/d 5 thn
> 5 thn
2.178.285.459,00
7.225.431.963,00
2.347.143.380,00
6.398.911.171,00
6.171.590.367,00
24.321.362.340,00
8.687.249.654,45
15.634.112.685,55
93.477.988,00
0,00
102.788.300,00
769.476.318,00
896.170.900,00
1.861.913.506,00
1.675.926.048,00
185.987.458,00
0,00
0,00
0,00
0,00
12.646.950,00
12.646.950,00
12.646.950,00
0,00
1.
Piutang PBB P2
2.
Piutang Retribusi
3.
Piutang TGR
4.
Piutang Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
18.273.195.623,00
92.790.774,00
100.891.311,00
76.386.896,00
257.749.311,00
18.801.013.915,00
325.400.098,60
18.475.613.816,40
5.
Piutang Pokok Pinjaman
0,00
0,00
0,00
0,00
2.911.739.487,00
2.911.739.487,00
2.911.739.487,00
0,00
6.
Piutang Bunga
0,00
0,00
0,00
0,00
907.470.535,00
907.470.535,00
907.470.535,00
0,00
20.544.959.070,00
7.318.222.737,00
2.550.822.991,00
7.244.774.385,00
11.157.367.550,00
48.816.146.733,00
14.520.432.773,05
34.295.713.959,95
Jumlah
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Retribusi tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 45. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Retribusi Umur Piutang No.
Jenis Piutang
Piutang Bruto < 1 thn
1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
Piutang Retribusi IMB Piutang Retribusi Ijin Gangguan Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar Ploso Piutang Retribusi Sewa Kios Pasar Mojoagung Piutang Retribusi Sewa Kios RSUD Piutang Retribusi Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Jumlah
1 s/d 2 thn
>2 s/d 3 thn
> 3 thn s/d 5 thn
> 5 thn
Penyisihan Piutang
Piutang Netto
1.433.056,00
0,00
0,00
15.993.718,00
0,00
17.426.774,00
15.993.718,00
1.433.056,00
0,00
0,00
0,00
0,00
210.000,00
210.000,00
210.000,00
-
0,00
0,00
51.997.500,00
375.156.000,00
685.021.500,00
1.112.175.000,00
1.065.377.250,00
46.797.750,00
0,00
0,00
50.790.800,00
378.116.600,00
211.149.400,00
640.056.800,00
594.345.080,00
45.711.720,00
2.750.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.750.000,00
0,00
31.276.120,00
0,00
0,00
0,00
0,00
31.276.120,00
0,00
31.276.120,00
58.018.812,00
0,00
0,00
0,00
0,00
58.018.812,00
0,00
58.018.812,00
93.477.988,00
0,00
102.788.300,00
769.476.318,00
896.170.900,00
1.861.913.000,00
1.675.926.048,00
185.987.458,00
2.750.000,00
54
Tabel 46. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Fasum dan Fasos
No.
Piutang Fasum dan Fasos
Umur Piutang
Penyisihan Piutang
Piutang Bruto
Piutang Netto
1 s/d 2 thn
≥2 s/d 3 thn
> 3 s/d 5 thn
> 5 thn
19.042.535,00
69.937.917,00
100.891.311,00
71.268.487,00
257.749.311,00
518.889.561,00
320.555.608,40
198.333.952,60
< 1 thn
1
Piutang Pasien Pulang
2
Piutang PT. EASCO
0,00
0,00
0,00
5.118.409,00
0,00
5.118.409,00
2.559.204,50
2.559.204,50
3
Piutang PT. KAI
0,00
22.852.857,00
0,00
0,00
0,00
22.852.857,00
2.285.285,70
20.567.571,30
4
Piutang Jamkesda
38.460.100,00
0,00
0,00
0,00
0,00
38.460.100,00
0,00
38.460.100,00
17.736.713.938,00
0,00
0,00
0,00
0,00
17.736.713.938,00
0,00
17.736.713.938,00
478.979.050,00
0,00
0,00
0,00
0,00
478.979.050,00
0,00
478.979.050,00
18.273.195.623,00
92.790.774,00
100.891.311,00
76.386.896,00
257.749.311,00
18.801.013.915,00
325.400.098,60
18.475.613.816,40
5
Piutang BPJS
6
Piutang BPJS – RJTL Jumlah
Tabel 47. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Pokok Pinjaman
No.
Piutang Pokok Pinjaman
Umur Piutang <1 thn
1 s/d 2 thn
> 2 s/d 3 thn
Penyisihan Piutang
Piutang Bruto
> 3 s/d 5 thn
> 5 thn
Piutang Netto
1
Dinas Pertanian
0,00
0,00
0,00
0,00
1.101.635.738,00
1.101.635.738,00
1.101.635.738,00
0,00
2
Dinas Peternakan
0,00
0,00
0,00
0,00
143.413.050,00
143.413.050,00
143.413.050,00
0,00
3
Dinas Perindagsar
0,00
0,00
0,00
0,00
10.100.000,00
10.100.000,00
10.100.000,00
0,00
4
Dinkop UMKM
0,00
0,00
0,00
0,00
157.994.000,00
157.994.000,00
157.994.000,00
0,00
5
BPMPD
0,00
0,00
0,00
0,00
1.476.096.699,00
1.476.096.699,00
1.476.096.699,00
0,00
6
PD Panglungan
0,00
0,00
0,00
0,00
22.500.000,00
22.500.000,00
22.500.000,00
0,00
Jumlah
0,00
0,00
0,00
0,00
2.911.739.487,00
2.911.739.487,00
2.911.739.487,00
0,00
Tabel 48. Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan Umur Piutang Bunga Pinjaman Umur Piutang No.
Piutang Pokok Pinjaman
<1 thn
1 s/d 2 thn
> 2 s/d 3 thn
> 3 s/d 5 thn
Piutang Bruto > 5 thn
Penyisihan Piutang
Piutang Netto
1
Dinas Pertanian
0,00
0,00
0,00
0,00
655.324.200,00
655.324.200,00
655.324.200,00
0,00
2
Dinas Peternakan
0,00
0,00
0,00
0,00
38.890.399,00
38.890.399,00
38.890.399,00
0,00
3
Dinas Perindagsar
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4
Dinkop UMKM
0,00
0,00
0,00
0,00
21.017.000,00
21.017.000,00
21.017.000,00
0,00
5
BPMPD
0,00
0,00
0,00
0,00
192.238.936,00
192.238.936,00
192.238.936,00
0,00
Jumlah
0,00
0,00
0,00
0,00
907.470.535,00
907.470.535,00
907.470.535,00
0,00
55
i) Persediaan
Rp20.703.121.318,41
Saldo Persediaan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 49. Rincian Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 No
Uraian
1. 2.
Persediaan Alat Tulis Kantor Persediaan Alat Listrik
3.
Persediaan Material/Bahan
4.
Persediaan Benda Pos
5.
Persediaan Bahan Makanan Pokok
6.
Persediaan Darah
7.
Persedian Barang Lainnya Jumlah
31-Dec-14 (Rp)
31-Dec-13 (Rp)
Tambah/(Kurang) (Rp)
445.251.347,00 60.355.537,00
152.600.028,00 84.342.700,00
292.651.319,00 23.987.163,00
19.874.893.893,41
4.253.692.134,81
15.621.201.758,60
0,00
291.000,00
291.000,00
70.255.541,00
36.941.118,00
33.314.423,00
13.110.000,00
9.120.000,00
3.990.000,00
239.255.000,00
0,00
239.255.000,00
20.703.121.318,41
4.536.986.980,81
16.214.690.663,60
Rincian atas saldo Persediaan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: (1) Persediaan Alat Tulis Kantor Tabel 50. Rincian Persediaan Alat Tulis Kantor per 31 Desember 2014 No.
SKPD
Jumlah (Rp)
1.
Dinas Pendidikan
30.853.050,00
2.
Dinas Kesehatan
83.196.736,00
3.
RSUD
12.647.391,00
4.
RSUD PLOSO
22.549.170,00
5.
Dinas PU Bina Marga dan Pengairan
3.717.580,00
6.
Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang,Kebersihan dan Pertamanan
2.324.300,00
7.
Bappeda
1.531.100,00
8.
Dinas Perhubungan
1.525.000,00
9.
Badan Lingkungan Hidup
10.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
261.270,00
11.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
12.
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
488.700,00
13.
Dinas Koperasi dan UMKM
959.900,00
14.
Kantor Penanaman Modal dan Promosi Potensi Daerah
433.000,00
15.
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata
798.500,00
16.
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
655.300,00
17.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
1.237.400,00
18.
Badan Penanggulangan Bencana Alam
1.103.000,00
19.
Sekretariat Dewan
5.146.500,00
20.
Sekretariat Daerah
14.814.650,00
21.
Inspektorat
22.
Badan Kepegawaian Daerah
192.784.600,00 1.385.350,00
4.384.500,00 513.650,00 56
No.
SKPD
Jumlah (Rp)
23.
Badan Pelayanan Perizinan
1.383.100,00
24.
DPPKAD
25.
Kecamatan Bandarkedungmulyo
135.000,00
26.
Kecamatan Bareng
144.000,00
27.
Kecamatan Diwek
210.000,00
28.
Kecamatan Gudo
524.000,00
29.
Kecamatan Jogoroto
386.250,00
30.
Kecamatan Jombang
167.500,00
31.
Kecamatan Kabuh
246.000,00
32.
Kecamatan Kesamben
201.500,00
33.
Kecamatan Kudu
196.000,00
34.
Kecamatan Megaluh
561.900,00
35.
Kecamatan Mojoagung
210.000,00
36.
Kecamatan Mojowarno
137.200,00
37.
Kecamatan Ngoro
287.000,00
38.
Kecamatan Ngusikan
233.750,00
39.
Kecamatan Perak
227.000,00
40.
Kecamatan Peterongan
41.
Kecamatan Plandaan
192.250,00
42.
Kecamatan Ploso
956.500,00
43.
Kecamatan Sumobito
225.900,00
44.
Kecamatan Tembelang
170.000,00
45.
Kecamatan Wonosalam
136.000,00
46.
Kantor Ketahanan Pangan
471.500,00
47.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
261.500,00
48.
Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan
1.660.600,00
49.
Dinas Pertanian
49.
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
50.
Dinas Peternakan dan Perikanan
51.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
49.520.900,00
73.000,00
260.000,00 310.000,00 1.567.300,00
Jumlah
885.050,00 445.251.347,00
(2) Persediaan Alat Listrik Tabel 51. Rincian Persediaan Alat Listrik per 31 Desember 2014 No.
SKPD
Jumlah (Rp)
1.
Dinas Kesehatan
14.060.002,00
2.
RSUD
33.569.975,00
3.
RSUD Ploso
3.593.895,00
4.
Dinas PU Bina Marga dan Pengairan
2.449.600,00
5.
Dinas Perhubungan
2.983.240,00
6.
Badan Lingkungan Hidup
7.
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
8.
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
520.000,00 87.000,00 363.000,00 57
No.
SKPD
Jumlah (Rp)
9.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
93.125,00
10.
Badan Penanggulangan Bencana Alam
125.000,00
11.
Badan Pelayanan Perizinan
298.700,00
12.
DPPKAD
555.000,00
13.
Kecamatan Mojowarno
112.000,00
14.
Kecamatan Ngusikan
15.
Kecamatan Plandaan
16.
Kecamatan Ploso
396.000,00
17.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
384.500,00
18.
Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan
434.500,00
19.
Dinas Peternakan dan Perikanan
275.000,00
35.000,00 20.000,00
Jumlah
60.355.537,00
(3) Persediaan Material/Bahan Tabel 52. Rincian Persediaan Material/Bahan per 31 Desember 2014 No. 1.
2.
3.
4.
5. 6.
SKPD Dinas Kesehatan Obat-obatan Alat Kebersihan Cetak RSUD Bahan Baku Bangunan Obat Bahan Laborat Alat Kebersihan Instalasi Radiologi Alat Linen Cetak Pembungkus Mayat RSUD Ploso Kebersihan Obat Kimia Radiologi Cetak Karcis Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Oli Cetak Alat Kebersihan Aspal Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang,Kebersihan dan Pertamanan Alat Kebersihan Dinas Perhubungan Alat Kebersihan Cetak Buku Uji dan Kelengkapannya Stiker Parkir Berlangganan
Jumlah (Rp) 10.523.539.629,23 61.420.906,00 87.737.419,00 26.171.000,00 4.378.061.746,01 361.003.384,00 100.254.918,00 36.774.329,17 138.926.500,00 76.828.300,00 280.000,00 8.974.565,00 841.490.547,00 116.377.110,00 54.147.967,00 59.162.600,00 4.040.124,00 33.154.512,00 2.409.950,00 1.950.500,00 910.515.000,00 93.985.000,00 1.228.000,00 54.063.372,00 127.600.000,00 32.225.000,00
58
No. 7.
8. 9.
10.
11. 12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
SKPD Badan Lingkungan Hidup Bahan Kimia Alat Cetakan Alat Kebersihan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cetak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Obat Alat Kebersihan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Alat Kebersihan Cetak Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Cetak Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Alat Kebersihan Cetak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Alat Kebersihan Cetak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bahan Baku Bangunan Alat Kebersihan Cetak Sekretariat Dewan Alat Kebersihan Cetak Sekretariat Daerah Alat Kebersihan Bagian Pererkonomian Bagian Organisasi Bagian Perlengkapan Bagian Umum Cetak Bagian Pererkonomian Bagian Hukum Bagian Humas Bagian Organisasi Bagian Perlengkapan Bagian Umum Kain Bagian Perlengkapan Badan Kepegawaian Daerah Alat Kebersihan Cetak Badan Pelayanan Perizinan Cetak Alat Kebersihan DPPKAD Alat Kebersihan Karcis Cetak
Jumlah (Rp) 38.247.551,00 202.200,00 55.600,00 369.810.000,00 202.608.173,00 528.450,00 21.000,00 667.450,00 1.305.000,00 144.000,00 1.500.000,00 11.500,00 718.125,00 249.525.000,00 119.300,00 295.000,00 220.000,00 1.757.000,00
37.000,00 109.500,00 1.139.000,00 2.610.000,00 45.000,00 74.000,00 4.072.500,00 289.000,00 2.765.000,00 2.450.000,00 20.920.834,00 260.600,00 1.151.250,00 6.726.750,00 131.250,00 301.500,00 214.115.038,00 183.642.725,00
59
No. 20. 21.
22.
23.
24. 25.
26.
27.
28. 29.
SKPD
Jumlah (Rp)
Kecamatan Jogoroto Cetak Kecamatan Kudu Alat Kebersihan Cetak Kecamatan Mojowarno Alat Kebersihan Cetak Kecamatan Plandaan Alat Kebersihan Cetak Kecamatan Ploso Alat Kebersihan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Alat Kebersihan Cetak Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan Alat Kebersihan Cetak Dinas Pertanian Obat Bahan Kimia Dinas Kehutanan dan Perkebunan Benih/Bibit Tanaman Dinas Peternakan Bibit Ternak Obat Alat Kebersihan Cetak Induk Ternak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Alat Kebersihan Cetak Jumlah
150.000,00 63.000,00 180.000,00 175.000,00 144.500,00 116.500,00 15.000,00 105.000,00 223.000,00 240.000,00 255.500,00 4.744.400,00 10.2605.000,00 15.404.000,00 58.394.129,00 71.791.210,00 1.829.280,00 395.000,00 1.230.000,00 174.830.000,00 172.200,00 1.472.500,00 19.874.893.893,41
(4) Persediaan Bahan Makanan Pokok Tabel 53. Persediaan Bahan Makanan Pokok per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3.
SKPD RSUD RSUD Ploso Dinas Peternakan
Jumlah (Rp) 35.931.470,00 423.300,00 33.900.771,00
Jumlah
70.255.541,00
(5) Persediaan Darah Persediaan darah dimiliki oleh RSUD sebesar Rp13.110.000,00.
60
(6) Persediaan Barang Lainnya Persediaan barang lainnya merupakan renovasi pagar makam desa yang dilaksanakan oleh Dinas PU Cipta Karya dan akan diserahkan kepada pemerintah desa sebesar Rp239.255.000,00. j) Investasi Jangka Panjang
Rp62.028.768.986,32
Tabel 54. Investasi Permanen per 31 Desember 2014 dan 2013
Investasi Non Permanen Investasi Permanen Jumlah
31 Desember 2014 (Rp) 0,00 62.028.768.986,32 62.028.768.986,32
31 Desember 2013 (Rp) 0,00 55.217.181.068,78 55.217.181.068,78
Saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2014 sebesar Rp.62.028.768.986,32 dan per 31 Desember 2013 sebesar Rp.55.217.181.068,78 merupakan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Jombang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 55. Penyertaan Modal per 31 Desember 2014 dan 2013 No
Perusahaan
1.
Bank Jatim
2.
PDAM Kabupaten Jombang
3.
PT BPR Bank Jombang PD Perkebunan
4.
Panglungan 5.
PD Aneka Usaha Seger JUMLAH
Saldo 31 Desember 2013 (Rp) 6.698.224.750,00
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
Saldo 31 Desember 2014 (Rp)
0,00
0,00
6.698.224.750,00
10.758.662.190,03
2.494.471.589,97
2.801.018.246,46
10.452.115.533,54
25.024.425.820,69 25.024.425.820,69 11.416.531.579,37
8.597.409.031,79
2.824.425.820,69
30.797.409.031,79
448.027.182,27
420.336.049,37
11.444.222.712,27
6,698,224,750.00 1.319.336.728,69
1.410.354.212,43
92.893.982,40
2.636.796.958,72
55.217.181.068,78
12.950.262.016,46
6.138.674.098,92
62.028.768.986,32
Tabel ini memiliki keterkaitan tabel 54 dimana dijelaskan lebih rinci keterangan penambahan dan pengurangan penyertaan modal. Berdasarkan PP No.71 Tahun 2010 – Lamp. II.07 PSAP No 06 tentang Akuntansi Investasi, maka penilaian dan penyajian penyertaan modal tersebut menggunakan 2 metode yaitu: Metode Ekuitas untuk penyertaan modal dengan persentase kepemilikan lebih dari 50%. Dimana Pemerintah Kabupaten Jombang mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi Pemerintah Kabupaten Jombang setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali deviden dalam bentuk saham yang diterima akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan.
61
Metode Biaya untuk penyertaan modal dengan persentase kepemilikan kurang dari 20%. Dimana investasi Pemerintah Kabupaten Jombang dicatat sebesar biaya perolehan. Tabel 56. Metode Penilaian Penyertaan Investasi Permanen
PERUSAHAAN
Penyertaan Modal s/d 31 Des 2014 (LK Perusda 2014 Unaudited) (Rp)
Total Modal per 31 Des 2014 (LK Perusda 2014 Unaudited) (Rp)
Persentase (%)
Laba Ditahan per 31-12-2014 (Rp)
Bag. Laba (Rugi) (Rp)
Inv. Jk. Pjg per 31 Des 2014 (Rp)
Neraca per 31-12-2014 (Rp)
Setoran laba tahun 2014 (Rp)
Bank Jatim
6.698.224.750,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
6.698.224.750,00
PD Aneka Usaha Seger
2.226.442.746,29
2.541.379.079,33
87,61
468.399.922,85
410.354.212,43
2.636.796.958,72
0,00
2.636.796.958,72
BPR Bank Jombang
27.700.000.000,00
33.225.210.000,00
83,37
5.226.710.000,00
4.357.530.531,79
32.057.530.531,79
1.260.121.500,00
30.797.409.031,79
Perkebunan Panglungan
10.996.195.530,00
11.842.799.992,53
92,85
670.994.462,53
623.027.182,27
11.619.222.712,27
175.000.000,00
11.444.222.712,27
PDAM
13.253.133.780,00
32.519.918.545,00
40,75
(6.873.007.300,00)
(2.801.018.246,46)
10.452.115.533,54
0,00
10.452.115.533,54
60.873.996.806,29
80.129.307.616,86
(506.902.914,62)
2.589.893.680,03
56.765.665.736,32
1.435.121.500,00
62.028.768.986,32
Jumlah
Penyertaan modal per 31 Desember 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Investasi di PT Bank Jatim per 31 Desember 2014 sebesar Rp6.698.224,00 terdiri dari 26.792.899 lembar saham dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp.250,00. (2) Investasi pada PDAM per 31 Desember 2014 sebesar Rp13.253.133.780,00 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 57. Rincian Investasi Permanen pada PDAM per 31 Desember 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian Peraturan Daerah No.3 Tahun 1990 Perda No. 12 Tahun 2006 Peraturan Daerah No.2 Tahun 2010 Perda No.10 Tahun 2012 Perda No.5 Tahun 2013 Jumlah
Jumlah 7.934.780,00 745.199.000,00 3.000.000.000,00 4.500.000.000,00 5.000.000.000,00 13.253.133.780,00
(3) Investasi pada PT. BPR Bank Jombang per 31 Desember 2014 sebesar Rp27.700.000.000,00 dengan rincian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Jombang sebagai berikut: Tabel 58. Rincian Investasi Permanen pada PT. BPR Bank Jombang per 31 Desember 2014 No. 1. . 2.
Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2007
Uraian
10.000.000.000,00
Peraturan Bupati No. 9 Tahun 2006
5.000.000.000,00
3.
Peraturan Bupati No. 9B Tahun 2007
4.000.000.000,00
4.
Surat BI Surabaya No. 14/167/DKBU/IDAd/5d
1.700.000.000,00
5.
Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2012
1.500.000.000,00
6.
Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2014
5.500.000.000,00
Jumlah
Jumlah
27.700.000.000,00
62
(4) Investasi di PD. Perkebunan Panglungan per 31 Desember 2014 sebesar Rp10.996.195.530,00 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 59. Rincian Investasi Permanen pada PD. Perkebunan Panglungan per 31 Desember 2014 No 1.
Uraian Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perusda Panglungan Jumlah
Jumlah 10.996.195.530,00 10.996.195.530,00
Peraturan daerah tersebut merupakan perubahan atas peraturan daerah sebelumnya nomor No.5 Tahun 1990. (5) Investasi di PD. Aneka Usaha Seger per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.226.442.746,29 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 60. Rincian Investasi Permanen pada PD. Aneka Usaha Seger per 31 Desember 2014 No. 1.
Uraian Unit Apotik Seger I Modal Pendirian (Perda No. 2 tahun 1985)
78.913.600,00
Modal Tambahan
10.000.000,00
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005
400.000.000,00
Peraturan Bupati No. 11 Tahun 2006
510.000.000,00
Jumlah 2.
Modal Pendirian
14.529.146,29
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005
30.000.000,00
Bantuan Keuangan
70.000.000,00
Peraturan Bupati No. 189 Tahun 2005
70.000.000,00 140.000.000,00
Unit Percetakan Bantuan Keuangan Jumlah
5.
44.529.146,29
Unit laboratorium
Jumlah 4.
998.913.600,00
Unit Apotik Seger II
Jumlah 3.
Jumlah (Rp)
43.000.000,00 43.000.000,00
Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2014
1.000.000.000,00
Jumlah
1.000.000.000,00
Total
2.226.442.746,29
Investasi permanen pada PD Aneka Usaha Seger telah ditetapkan statusnya sebesar Rp2.226.442.746,29 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger dan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Jombang pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger.
63
Tabel 61. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah per 31 Desember 2014
PERUSAHAAN
Bank Jatim PDAM BPR Bank Jombang Perkebunan Panglungan PD Aneka Usaha Seger Jumlah
Penyertaan Modal s/d 31 Des 2013 (Rp)
Mutasi 2014
6.698.224.750,00
Koreksi Perhitungan Metode Ekuitas 2013 (Rp) 0,00
10.758.662.190,03
Saldo akhir 31 Desember 2014 (Rp)
0,00
Penyesuaian Perhitungan Metode Ekuitas 2014 (Rp) 0,00
2.494.471.589,97
0,00
(2.801.018.246,46)
10.452.115.533,54
25.024.425.820,69
(2.824.425.820,69)
5.500.000.000,00
3.097.409.031,79
30.797.409.031,79
11.416.531.579,37
(420.336.049,37)
0,00
448.027.182,27
11.444.222.712,27
1.319.336.728,69
(92.893.982,40)
1.000.000.000,00
410.354.212,43
2.636.796.958,72
55.217.181.068,78
(843.184.262,49)
6.500.000.000,00
1.154.772.180,03
62.028.768.986,32
a)
Penambahan Penyertaan (Rp)
Aset Tetap
6.698.224.750,00
Rp4.035.608.810.894,98
Saldo Aset tetap per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.035.608.810.894,98 dan per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.690.459.801.872,28 dengan rincian: Tabel 62. Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013
No.
Uraian
31 Des 2013 (Rp)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam Pengerjaan Jumlah
31 Des 2014 (Rp)
656.506.446.046,72 332.003.198.865,35 698.987.849.910,15 1.961.626.403.777,78 14.460.409.792,51 26.875.493.479,77 3.690.459.801.872,28
659.499.837.646,72 423.069.477.703,25 789.004.424.128,08 2.140.712.629.574,42 19.137.529.647,51 4.184.912.195,00 4.035.608.810.894,98
Rincian mutasi tambah/kurang masing-masing Aset Tetap sebagai berikut: Tabel 63. Mutasi Tambah/Kurang Aset Tetap Tahun 2014 No
Uraian
1. 2. 3. 4.
Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Instalasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Akumulasi Penyusutan
5. 6. 7.
JUMLAH
Saldo Awal (Rp)
Penambahan (Rp)
Pengurangan (Rp)
Saldo Akhir (Rp)
656.506.446.046,72 332.003.198.865,35 698.987.849.910,15
3.128.791.600,00 171.016.904.359,50 106.457.744.529,20
135.400.000,00 79.950.625.521,60 16.441.170.311,27
659.499.837.646,72 423.069.477.703,25 789.004.424.128,08
1.961.626.403.777,78
182.897.366.396,64
3.811.140.600,00
2.140.712.629.574,42
14.460.409.792,51
21.498.856.884,50
16.821.737.029,50
19.137.529.647,51
26.875.493.479,77
2.301.109.500,00
24.991.690.784,77
4.184.912.195,00
0.00
0.00
0.00
0.00
3.690.459.801.872,28
487.300.773.269,84
142.151.764.247,14
4.035.608.810.894,98
64
Penambahan aset tetap sebesar Rp487.300.773.269,84 terdiri dari: Tabel 64. Penambahan Aset Tetap Selama Tahun 2014
No.
Uraian
1. 2. 3. 4. 5.
Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2014 Perolehan Lainnya yang Sah Inventarisasi Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014
6.
BLUD
Jumlah (Rp) 355.049.118.263,07 10.434.566.524,00 74.921.518.274,50 5.816.960.078,00 27.292.800.284,77 13.785.809.845,50
Jumlah
487.300.773.269,84
Penambahan aset tetap diuraikan sebagai berikut : (1) Realisasi Belanja Modal pada Tahun Anggaran 2014 terdiri dari : Tabel 65. Realisasi Belanja Modal pada Tahun Anggaran 2014
Uraian Belanja Tanah
Jumlah (Rp) 2.967.398.600,00
Belanja Peralatan dan Mesin
90.291.385.552,00
Belanja Bangunan dan Gedung
67.162.410.440,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah
177.771.950.691,57 16.855.972.979,50 355.049.118.263,07
(2) Pengakuan aset Perolehan Lainnya yang Sah berasal dari kegiatan Non-APBD sebesar Rp10.434.566.524,00 berdasarkan: BAST dari Bupati ke Diknas No. 028/4602/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 Aset tetap dari APBN dan KOMITE Rp8.660.814.224,00; Surat Pernyataan Direktur RSUD Jombang No.028/18/415.44/2014 tanggal 15 juli 2014 hibah dari PT Askes Center cabang Kediri berupa gedung kantor, AC dan kursi tunggu senilai Rp485.760.000,00; Surat Pernyataan Direktur RSUD No.028/17/415.44/2013 tanggal 12 Juli 2014 penambahan Mobil Ambulans senilai Rp114.000.000,00; Perjanjian Hibah Barang Milik Negara antara Direktur Perkotaan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum dengan Bupati Jombang nomor : PL.02.04-Rc/847 dan 030/3017/415.24/2014 tanggal 30 Juni 2014 Hibah Taman Keplaksari senilai Rp842.192.300,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor tgl tentang kendaraan dari Bank Jatim senilai Rp166.000.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Nomor 027/1458/415.29/2014 tanggal 4 Juli 2014 berupa Sepeda Roda 3 Rp45.800.000,00, Musholla pasar Mojoagung Rp80.000.000,00 dan Gapura Pasar Mojoagung Rp40.000.000,00.
65
(3) Inventarisasi pada penambahan belanja tahun 2014 sebesar Rp74.921.518.274,50 yang terdiri dari: Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4609/415.28/2014 tanggal 31 Desember 2014 Penambahan Aset Tanah Pendidikan senilai Rp110.000.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4610/415.28/2014 tanggal 31 Desember 2014 Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan senilai Rp8.389.592.355,23 dari Aset Lainnya; Surat Pernyataan Kepala Dinas PU Cipta Karya tanggal 31 Desember 2014 yang menyatakan bahwa Jalan lingkungan senilai Rp680.483.000,00 dan Jaringan Irigasi senilai Rp314.899.750,00 seharusnya masuk Belanja Modal; Surat Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan No. 027/646/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 Belanja Barang Jasa yang masuk Aset Tetap senilai Rp148.142.500,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Perhubungan No.027/650/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 Belanja Barang jasa yang masuk Aset Tetap senilai Rp2.999.000,00; Surat Penyataan Kepala BLH No.028/1323/415.43/2014 tgl 31 Desember 2014 pengadaan Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai Aset Tetap senilai Rp8.120.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No.028/1175/415.34/2014 tgl 31 desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap berupa bangunan tempat Parkir senilai Rp90.900.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No.028/1220/415.34/2014 tgl 31 desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap berupa Gedung Kantor senilai Rp90.741.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata tgl 31 Desember 2014 Pengadaan Barang dan Jasa yang diakui sebagai aset tetap berupa Gedung Kantor senilai Rp228.203.600,00; Surat Pernyataan Kepala BPBD No.028/559/415.74/2014 tanggal 31 Desember 2014 Belanja Barang dan Jasa yang diakui sebagai Aset Tetap tabung pemadam kebakaran senilai Rp3.200.000,00; Surat Pernyataan Sekretaris DPRD No.900/429/415.20/2014 tanggal 31 Desember 2014 Belanja Barang dan jasa yang diakui sebagai Aset Tetap Bangunan Gedung senilai Rp. 94.215.000,00; Surat Pernyataan Kepala DPPKAD No.028/1692/415.31/2014 tanggal 6 Desember 2014 belanja barang dan jasa yang diakui sebagai aset tetap senilai Rp12.675.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian No.027/371.2/415.23/2014 tanggal 30 Juni 2014 Belanja Langsung listrik berupa pemasangan instalasi listrik seharusnya menjadi belanja modal senilai Rp20.600.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian tanggal 31 Desember 2014 Jembatan Penyeberangan menjadi belanja modal senilai Rp39.100.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati ke Dinkes (BPPKB) No.027/56506/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan (obgyen bed) senilai Rp140.250.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati Ke RSUD Jombang (BPPKB) No.027/5650/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan (obgyen bed) senilai Rp8.250.000,00;
66
Berita Acara Serah Terima dari Bupati Ke RSUD Ploso (BPPKB) No.027/5650/415.31/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan (obgyen bed) senilai Rp8.250.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Umum) ke Dinas PU Bina Marga & Pengairan No.028/5652/415.31/2014 tanggal 1 Desember 2014 berupa genset senilai Rp382.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke BAPPEDA No.027/2035/415.31/2014 tanggal 9 mei 2014 berupa Station Wagon 2014 S 590 WP senilai Rp162.510.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dinas Perhubungan No.027/6216/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa pickup 2014 senilai Rp261.112.100,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Hukum/Bag.Perlengkapan) ke BLH No.027/1620/415.31/2014 tanggal 14 April 2014 berupa Station Wagon S374WP senilai Rp117.300.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dinas Koperasi No.027/978/415.31/2014 tanggal 07 Maret 2014 Kendaraan Dinas Station Wagon Innova senilai Rp165.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata No.027/2047/415.31/2014 tanggal 09 Mei 2014 Kendaraan Dinas Station Wagon Innova senilai Rp165.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Satuan Polisi Pamong Praja No.027/269/415.31/2014 tanggal 27/01/2014 Kendaraan operasional Pick Up Rp583.600.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dewan No.027/024/415.31/2014 tanggal 6 Januari 2014 berupa Station Wagon S570WP Rp269.240.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dewan No.027/4892/415.31/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa sedan 2014 Rp1.721.620.000; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Dewan No.027/6210/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa station wagon 2014 Rp167.680.000; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag,Kesra No.027/4810/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa AC Rp7.610.000,00 Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag,Kesra No.027/4819/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa printer Rp3.241.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Umum) ke Bag.Administrasi Kesejahteraan Rakyat No.027/5610/415.31/2014 tanggal 18 Nopember 2014 berupa sepeda motor Rp7.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag.Administrasi Kesejahteraan Rakyat No.027/6225/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa notebook Rp.8.400.000 printer Rp1.800.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag. Administrasi Kesejahteraan Rakyat No.027/6236/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa gorden Rp5.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag.Administrasi Kesejahteraan Rakyat No.027/6240/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa kursi kerja Rp1.450.000,00; 67
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pembangunan No.027/4818/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa notebook Rp8.460.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pembangunan No.027/6221/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp16.700.000,00 printer Rp4.300.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pembangunan No.027/6232/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa TV Rp4.400.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pembangunan No.027/6235/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa korden Rp5.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pemerintahan No.027/6220/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp16.700.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Pemerintahan No.027/6243/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari besi Rp9.840.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Perekonomian No.027/4811/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa kamera Rp2.475.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Perekonomian No.027/6212/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014 Rp29.644.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Perekonomian No.027/6226/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa notebook Rp8.400.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Perekonomian No.027/6231/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC Rp9.900.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Din Kop UMKM) ke Bag, Hukum No.027/1327/415.31/2014 tanggal 26 Maret 2014 berupa Station Wagon S370WP Rp117.300.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlangkapan) ke Bag.Hukum No.027/6219/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp16.700.000,00, printer Rp6.800.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlangkapan) ke Bag.Hukum No.027/6230/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC Rp9.900.000,00 TV Rp1.900.000,00 vacum cleaner Rp1.400.000,00 kipas angin/exhaus fan Rp750.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke Bag, Hukum No.027/6234/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa filling kabinet Rp5.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Hukum No.027/4817/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa PC komputer Rp25.344.000,00 printer Rp9.717.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Humas No.027/6213/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014 Rp29.644.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Humas No.027/6222/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp8.350.000,00; 68
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Humas No.027/6242/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari besi Rp9.840.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/4807/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa kursi rapat Rp1.260.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/4809/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa mesin penghancur kertas Rp3.120.000,00 lemari Rp3.510.000,00 televisi Rp3.750.000,00 telepon/fax Rp2.470.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/4816/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa PC komputer Rp8.448.000,00 notebook Rp8.460.000,00 printer Rp3.241.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/6214/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014 Rp14.822.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/6223/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp8.350.000,00 printer Rp6.800.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/6235/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa filling kabinet Rp2.500.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Perlengkapan) ke Bag.Organisasi No.027/6241/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa rak arsip/lemari besi Rp4.460.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag.Perlengkapan No.027/013/415.31/2014 tanggal 2 Januari 2014 berupa Station Wagon S512WP Rp165.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Kantor Ketahanan Pangan) ke Bag.Perlengkapan No.027/757/415.31/2014 tanggal 25 Pebruari 2014 berupa Sepeda motor 3 unit (RC) Rp3.697.500,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag.Humas) ke Bag.Perlengkapan No.027/872/415.31/2014 tanggal 3 Maret 2014 berupa Station Wagon S380WP Rp167.500.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Parbupor) ke Bag.Perlengkapan No.027/2045/415.31/2014 tanggal 9 Mei 2014 berupa Station Wagon S379WP Rp167.500.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag, Perlengkapan No.027/4148/415.31/2014 tanggal 15 September 2014 berupa Station Wagon S482WP & S487WP Rp694.600.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. kesra) ke Bag, Perlengkapan No.027/4567/415.31/2014 tanggal 29 September 2014 berupa sepeda motor Rp1.232.500,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dewan) ke Bag, Perlengkapan No.027/4884/415.31/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa Station Wagon S485WP & S486WP Rp744.700.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum No.027/272/415.31/2014 ttanggal 27 Januari 2014 berupa filling kabinet 2013 Rp4.464.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum No.027/274/415.31/2014 tanggal 27 Januari 2014 berupa kamera 2013 Rp8.470.000,00; 69
Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum No.027/4806/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Rak buku Rp6.700.000,00 kursi makan Rp3.930.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan ) ke Bag, Umum No.027/6218/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa PC komputer Rp16.700.000,00 printer Rp1.800.000,00 notebook Rp33.600.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum No.027/6228/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa AC Rp31.000.000,00 sound sistem/home teater Rp44.900.000,00 TV Rp49.750.000,00 parabola/antene Rp3.925.000,00 dispenser Rp1.450.000,00 kamera/CCTV Rp9.950.000,00 fax Rp2.425.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag, Perlengkapan) ke Bag, Umum No.027/6239/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa meja kerja Rp32.850.000,00, meja rapat Rp10.350.000,00, meja makan Rp7.450.000,00, kursi kerja Rp14.850.000,00, kursi rapat Rp34.740.000,00, tempat tidur Rp53.700.000,00, meja telepon Rp1.475.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Bag. Perlengkapan) ke BPP No.027/4813/415.31/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Pick up 2014 S 8173 WP Rp157.430.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dinas Peternakan) ke DPPKAD No.027/1298/415.31/2014 tanggal 30 September 2014 berupa Tanah Rumah Dinas Rp2.850.000,00 dan Bangunan Rumah Dinas Rp13.500.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bupati (Dinas PU. Cipta Karya) ke DPPKAD No.027/1820 /415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa papan reklame Rp97.836.200,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bandar Kedungmulyo (Tahap I) sebanyak 10 unit ambulan tanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bandar Kedungmulyo (Tahap II) sebanyak 1 unit ambulan 2014 tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bagi. Perlengkapan pada Kecamatan Bareng (Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan. Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Bareng (Tahap II) Sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 desember 2014 dengan harga satuan. Rp183.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Bareng tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp15.465.500,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Diwek (Tahap I) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan. Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Diwek (Tahap II) Sebanyak 16 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan. Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Gudo (Tahap I) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Gudo (Tahap II) sebanyak 11 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; . 70
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jogoroto (Tahap I) sebanyak 7 unit Ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jogoroto (Tahap I) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan. Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Jombang sebanyak 20 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kabuh (Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan. Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kabuh (Tahap II) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kesamben (Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kesamben (Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kudu (Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Kudu (Tahap II) sebanyak 2 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Kudu tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp24.744.200,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Megaluh (Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 september 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Megaluh (Tahap II) sebanyak 5 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Megaluh tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp42.700.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojoagung (Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojoagung (Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojowarno (Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Mojowarno (Tahap II) sebanyak 11 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngoro (Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; 71
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngoro (Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara serah Terima dari Bag. Perlengkapan ke Kecamatan Ngoro berupa station wagon senilai Rp169.500.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngusikan (Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 Sptember 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ngusikan (Tahap II) sebanyak 2 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Ngusikan tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp29.321.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Perak (Tahap I) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan. Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Perak (Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Peterongan (Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Peterongan (Tahap II) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengna harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Plandaan (Tahap I) sebanyak 7 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Plandaan (Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 15 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ploso (Tahap I) sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Ploso (Tahap II) sebanyak 4 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Ploso tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp44.610.905,70; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Sumobito (Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Sumobito (Tahap II) sebanyak 13 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Tembelang (Tahap I) sebanyak 8 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Tembelang (Tahap II) sebanyak 6 unit ambulan tertanggal 10 Desember 2014 dengan harga satuan Rp183.000.000,00; 72
Berita Acara Serah Terima dari Bag. Perlengkapan pada Kecamatan Wonosalam sebanyak 9 unit ambulan tertanggal 18 September 2014 dengan harga satuan Rp179.000.000,00; Surat Pernyataan Camat Wonosalam tertanggal 31 Desember 2014 berupa Gedung Bangunan yang masuk Belanja Modal senilai Rp58.224.000,00; Koreksi BPK atas biaya pemeliharaan gedung dan bangunan yang belum di kapitalisasi sebesar Rp1.457.914.458,50 dan jalan, jaringan dan instalasi sebesar Rp281.130.705,07 pada SKPD berikut: (a) RSUD Ploso Rp62.022.000,00; (b) Dinas Pertanian Rp44.720.000,00; (c) Sekretariat DPRD Rp113.752.464,60; (d) Badan Kepegawaian Daerah Rp39.940.970,96; (e) Dinas Perhubungan dan Komunikasi Rp814.767.189,99; (f) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp17.732.000,00; (g) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp133.684.000,00; (h) Kecamatan Gudo Rp15.490.000,00; (i) Kecamatan Jogoroto Rp18.000.000,00; (j) Kecamatan Jombang Rp115.875.594,30; (k) Kecamatan Kesamben Rp35.000.000,00; (l) Kecamatan Mojoagung Rp21.150.000,00; (m) Kecamatan Mojowarno Rp40.021.000,00; (n) Kecamatan Perak Rp34.010.000,00; (o) Kecamatan Tembelang Rp14.585.000,00; Koreksi BPK atas belanja jasa konsultasi perencanaan teknis siteplain kecamatan sebesar Rp429.707.500,00 dan pembuatan peta rawan pangan sebesar Rp105.000.000,00 yang terdiri dari : (a) Kecamatan Bareng Rp23.200.000,00; (b) Kecamatan Ploso Rp22.208.000,00; (c) Kecamatan Diwek Rp23.200.000,00; (d) Kecamatan Gudo Rp23.200.000,00; (e) Kecamatan Jogoroto Rp23.200.000,00; (f) Kecamatan Jombang Rp23.200.000,00; (g) Kecamatan Megaluh Rp23.500.000,00; (h) Kecamatan Mojoagung Rp23.200.000,00; (i) Kecamatan Mojowarno Rp23.200.000,00; (j) Kecamatan Sumobito Rp23.200.000,00; (k) Kecamatan Wonosalam Rp23.200.000,00; (l) Kecamatan Perak Rp23.500.000,00; (m) Kecamatan Ngusikan Rp23.500.000,00; (n) Kecamatan Plandaan Rp23.500.000,00; (o) Kecamatan Tembelang Rp23.500.000,00; (p) Kecamatan Ngoro Rp20.735.000,00; (q) Kecamatan Kudu Rp23.250.000,00; (r) Kecamatan Bandar Kedungmulyo Rp23.250.000,00; (s) Kantor Ketahan Pangan Rp105.000.000,00;
73
1.
Reklasifikasi (Penambahan) senilai Rp5.816.960.078,00 terdiri dari: Tabel 65a. Reklasifikasi (Penambahan) pada Tahun 2014
Dinas
Keterangan Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya
RSUD
Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan
Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Nilai (Rp) 30.475.500,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan
1.263.584.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin
550.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi
171.545.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya
2.035.049.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin
122.650.000,00
Reklasifikasi dari Jalan,Jaringa Irigasi ke Aset Tetap Lainnya
48.895.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
317.894.200,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
155.008.200,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
696.656.800,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
74.751.400,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
56.202.500,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan, Irigasi ke Gedung Bangunan
87.133.500,00
Badan Lingkungan Hidup
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya
551.015.700,00
Perbupora
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Aset Tetap Lainnya
14.000.000,00
Kantor Ketahanan Pangan Dinas Peternakan dan Perikanan
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin
14.300.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan Irigasi
29.422.250,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin
68.999.028,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin
76.828.000,00
Dinas Pendidikan
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi
1.000.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin
1.000.000,00 5.816.960.078,00
Jumlah
2. Konstruksi Dalam Pengerjaan 2013 (Penambahan) senilai Rp2.301.109.500,00, yang terdiri dari: Tabel 65b. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Tahun 2014
No
Satuan Kerja Pengguna Barang
KDP 2014 (Rp)
1
Dinas PU Bina Marga
2
Dinas Pendidikan
3
Dinas PU Cipta Karya
4
Dinas Perbupora
49.703.500,00
5
Badan Pelayanan Perizinan
16.914.500,00
6
RSUD Ploso
7
Dinas Perhubungan dan Komunikasi
29.729.000,00
8
Kecamatan Kabuh
13.964.500,00
Jumlah
1.142.051.000,00 45.095.000,00 899.757.000,00
103.895.000,00
2.301.109.500,00 74
3. Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Aset Tahun 2014 sebesar Rp24.991.690.784,77 terdiri dari: Tabel 65c. Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan ke Aset pada Tahun 2014
No
Satuan Kerja Pengguna Barang
1
Dinas PU Bina Marga
2
Dinas Pendidikan
3
Dinas Kehutanan
4
Dinas PU Cipta Karya
5
Dinas Pertanian
Reklas KDP ke Aset 2014 (Rp)
Jumlah
2.505.374.400,00 22.167.896.384,77 16.100.000,00 255.820.000,00 46.500.000,00 24.991.690.784,77
4. Reklasifikasi BLUD senilai Rp13.785.809.845,50 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 65d. Reklasifikasi BLUD pada Tahun 2014
No
JENIS ASET
1
Peralatan dan Mesin
2
Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Instalasi Aset Tetap Lainnya
3 4
Jumlah
BLUD 10.190.362.660,50 2.471.921.385,00 874.583.600,00 248.942.200,00 13.785.809.845,50
Pengurangan aset tetap sebesar Rp 142.151.764.247,14 terdiri dari: Tabel 66. Pengurangan Aset Tetap Selama Tahun 2014
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6
Uraian Penghapusan Aset Tetap Inventarisasi Reklasifikasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2013 Reklasifikasi dari Tanah, Gedung dan Bangunan, JIJ ke Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2013 BLUD Jumlah
Jumlah (Rp) 12.931.656.744,36 82.324.537.294,51 5.816.960.078,00 24.991.690.784,77 2.301.109.500,00 13.785.809.845,50 142.151.764.247,14
75
Pengurangan aset tetap diuraikan sebagai berikut: 1.
Penghapusan aset tetap sebesar Rp12.931.656.744,36 terdiri dari: SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang penghapusan BMD pada Dinas Pendidikan sebesar Rp604.237.312,00; SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Rumah Dinas senilai Rp106.653.920,00 pada Dinas Kesehatan; SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Penghapusan Bangunan Gedung rumah sakit senilai Rp121.875.000,00; SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Tempat Parkir senilai Rp156.006.000,00 pada Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan; Surat Penyataan Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan No.027/1145.A/415.24/2014 tanggal 29 Desember 2014 pengeluaran aset tetap bangunan gedung senilai Rp8.168.644.246,27; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp281.166.348,00 pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; SK Sekretaris daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp482.045.177,00 pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; SK Bupati No.188.4.45/209/415.10.10/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang Persetujuan Penghapusan BMD Berupa Gedung dan bangunan (gedung kantor) senilai Rp52.000.000,00 pada Kantor Penanaman Modal dan Promosi Potensi Daerah; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp63.631.873,00 pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp4.092.598,75 pada Bagian Administrasi Pembangunan; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp63.145.125,00 pada Bagian Administrasi Pemerintahan; SK Sekda No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp60.083.501,00 pada Bagian Administrasi Perekonomian; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp9.219.300,00 pada Bagian Administrasi Sumber Daya Alam dan Ketahanan Pangan; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp18.059.000,00 pada Bagian Hukum; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp182.681.767,00 pada Bagian Humas; 76
SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp70.859.900,00 pada Bagian Organisasi; SK Bupati No.188.4.45/97/415.10.10/2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang persetujuan penghapusan BMD berupa kendaraan dinas Rp387.294.000,00 pada Bagian Perlengkapan; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna Rp132.754.000,00 pada Bagian Perlengkapan; SK Sekretaris Daerah No.188/31/415.10.10/2014 tanggal 9 September 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna senilai Rp1.361.189.739,38 pada Bagian Umum. SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada Badan Kepegawaian Daerah sebesar Rp. 32.042.949,00 SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada DPPKAD sebesar Rp. 437.221.236,00 SK Sekretaris daerah Nomor 188/31/415.10.10/2014 tgl 9 september 2014 tentang penghapusan BMD dari daftar barang pengguna pada Kantor Arsip PDE sebesar Rp. 97.753.751,96 SK Bupati nomor 188.4.45/97/415.10.10/2014 tgl 19 mei 2014 Penghapusan Kendaraan Station Wagon pada dinas pertanian sebesar RP. 39.000.000,00 2. Inventarisasi pada pengurangan belanja tahun 2014 sebesar Rp82.324.537.294,51 yang terdiri dari: Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/4610/415.28/2014 tanggal 31 Desember 2014 KDP tahun 2013 yang dikeluarkan dari aset tetap karena untuk sekolah swasta senilai Rp3.956.035.330,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan No.027/361/415.28/2014 tanggal 31 Desember 2014 senilai Rp7.092.524.688,00 pengadaan di bawah 300 ribu; Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/646/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 double pencatatan Tanah bangunan terminal senilai Rp110.000.00,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Kesehatan No.027/7119/415.25/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan dibawah Rp300.000,00 senilai Rp710.700,00; Surat Pernyataan Direktur RSUD No.900/6612/415.44/2013 tanggal 31 Desember 2014 pengadaan yang dikeluarkan dari aset tetap senilai Rp402.311.462,00; Surat Pernyataan Kepala RSUD Ploso No.027/426/415.75/2014 tanggal 1 Agustus 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Pengadaan Peralatan Taman Rp294.000,00; Surat Pernyataan Kepala PU Bina Marga dan Pengairan tentang Pengeluaran Jaringan Irigasi dari Aset Tetap No.900/1829/415.23/2014 tanggal 31 Desember 2014 senilai Rp144.780.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/648/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Rambu Lalu Lintas senilai Rp33.440.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/649/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa senter/sentolop Rp993.750,00; 77
Surat Pernyataan Kepala Dishub No.027/652/415.26/2014 tanggal 31 Desember 2014 pengeluaran belanja modal taplak meja Rp1.985.000,00; Surat Penyataan kepala BLH No.028/1324/415.43/2014 tanggal 31 Deseber 2014 pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa Kursi Kerja senilai Rp1.000.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No.028/1219/415.34/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 Peralatan Personal Komputer Lainnya Rp250.000,00; Surat Pernyataan Kepala BPPKB No.476/1281/415.41/2014 tanggal 3 Desember 2014 tentang Belanja modal tetapi ternyata barang pakai habis Alat Kesehatan senilai Rp313.060.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tentang Pengadaan Peralatan Jaringan komputer dikeluarkan karena jasa pembuatan webside Rp46.600.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tentang Pengadaan komputer server yang dikeluarkan dari Aset Tetap Rp3.220.000,00; Surat Pernyataan Kepala Bagian Perlengkapan No.028/856/ 415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa taplak meja Rp1.500.000,00; Surat Pernyataan Kepala Bagian Umum No.027/4424/415.10.7/2014 tanggal 18 September 2014 Pengadaan yang dikeluarkan dari Aset Tetap (karpet) Rp39.000.000,00; Surat Pernyataan Kepala Bagian Umum No.027/6273/415.10.7/2014 tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan yang dikeluarkan dari aset tetap di bawah Rp300.000,00 berupa karpet dan perlengkapan komputer senilai Rp78.028.250,00; Surat Pernyataan Camat Bandar Kedungmulyo tanggal 31 Desember 2014 Pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa taplak meja Rp600.000,00; Surat Pernyataan Kepala Kantor Arsip No.028/509/415.46/2014 tanggal 31 Desember 2014 pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa lukisan senilai Rp500.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pertanian No.027/371.1/415.23/2014 tanggal 30 Juni 2014 Belanja Modal di bawah Rp300.000,00 berupa Kursi Rapat Rp48.000.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Peternakan No.024/4209/415.30/2014 tanggal 25 Desember 2014 pengeluaran tanah dari Aset Tetap Rp22.550.000,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Peternakan No.024/4140/415.41/2014 tanggal 31 Desember 2014 pengadaan di bawah Rp300.000,00 berupa korden dan kursi rapat sebesar Rp10.240.000,00; BAP dari Kepala Dinas PU Cipta Karya ke Bupati (DPPKAD) No.027/1164/415.24/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa papan reklame Rp97.836.200,00; BAP dari BLH ke Bupati (Bag. Perlengkapan/Disporabudpar) No.027/305/415.43/2014 tanggal 10 April 2014 berupa Station Wagon S516WP Rp165.000.000,00; BAP dari BPPKB ke Bupati (DINKES, RSUD Jombang, RSUD Ploso) No.027/1280/415.41/2014 tanggal 3 Desember 2014 berupa Alat Kesehatan (Obgen Bed) Dinkes 17 unit Rp140.250.000,00, RSUD Jombang 1 unit Rp8.250.000,00, RSUD Ploso Rp8.250.000,00; BAP dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ke Bupati No.027/288/415.35/2014 tanggal 07/03/2014 Kendaraan Dinas Station Wagon Avanza Rp117.300.000,00; 78
BAP dari Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata ke Bupati No.027/607/415.36/2014 tanggal 09/05/2014 Kendaraan Dinas Station Wagon Toyota Kijang Rp167.500.000,00; BAP dari Sekretaris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/10A /415./2014 tanggal 2 Januari 2014 berupa Station Wagon S512WP Rp165.000.000,00; BAP dari Sekretaris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/297 /415.20/2014 tanggal 15 September 2014 berupa Station Wagon S482WP & S487WP Rp694.600.000,00; BAP dari Sekretris DPRD ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/321 /415.20/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa Station Wagon S485WP & S486WP Rp744.700.000,00; BAP dari Bag, Kesra Ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/554/415.10.2/2014 tanggal 29 September 2014 berupa Sepeda motor Rp1.232.500,00; BAP dari Bag, Hukum ke Bupati (Bag, Perlengkapan/BLH) No.027/1328/415.10.8/2014 tanggal 26 Maret 2014 berupa Station Wagon S374WP Rp117.300.000,00; BAP dari Bag, Humas ke Bupati (Bag, Perlengkapan) No.027/871/415.10.3/2014 tanggal 3 Maret 2014 berupa Station Wagon S380WP Rp167.500.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (DPRD) No.027/023/415.10.3/2014 tanggal 6 Januari 2014 berupa Station Wagon S 570 WP Rp269.240.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Satpol PP)) No.027/268/415.10.3/2014 tanggal 27 Januari 2014 berupa Pickup 2 unit Rp583.600.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bag. Umum) No.027/271/415.10.8/2014 tanggal 27 Januari 2014 berupa filling kabinet 2013 Rp4.464.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bag. Umum) No.027/273/415.10.8/2014 tanggal 27 Januari 2014 berupa kamera 2013 Rp8.470.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Koperasi UMKM) No.027/977/415.10.8/2014 tanggal 7 Maret 2014 berupa Station Wagon S 519 WP Rp165.000.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Bappeda) No.027/2034/415.10.8/2014 tanggal 9 Mei 2014 berupa Station Wagon 2014 S 590 WP Rp162.510.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Kecamatan) No.027/4195/415.10.8/2014 tanggal 18 September 2014 berupa mobil ambulan 150 unit @Rp179.000.000,00 Mojowarno 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Ngoro 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Wonosalam 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Bareng 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Jogoroto 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Peterongan 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Sumobito 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Kesamben 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Mojoagung 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Ngusikan 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Kudu 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Plandaan 7 unit @Rp1.253.000.000), Ploso 9 unit @Rp1.611.000.000,00, Megaluh 8 unit @Rp1.432.000.000,00, Tembelang 8 unit Rp1.432.000.000,00, Bandar km 7 unit @Rp1.253.000.000,00, Perak 6 unit @Rp1.074.000.000,00, Diwek 4 unit @Rp716.000.000,00, Gudo 6 unit Rp1.074.000.000,00, Kabuh 7 unit @Rp1.253.000.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Bag. Umum & Bag. Organisasi) No. 027/4805/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Bag Umum Rak buku 6.700.000 kursi makan 3.930.000 Bag. Organisasi Kursi Rapat 1.260.000 BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati ( Bag. Organisasi, bag. Kesra, Bag. Perekonomian) No. 027/4808/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Bag. Organisasi penghancur kertas 3.120.000, lemari 3.510.000, televisi 79
3.750.000, telepon/fax 2.470.000, Bag. kesra AC 7.610.000, Bag Perekonomian 2.475.000 BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati ( BAdan Pelayanan Perizinan) No. 027/4812/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Pick up 157.430.000 S 8173 WP BAP dari Bag, Perlengkapan Ke Bupati (Bag. Organisasi, bag. Kesra, bag. Humas, bag. pembangunan) No. 027/4815/415.10.8/2014 tanggal 13 Oktober 2014 berupa Bag. Organisasi Pc komputer 8.448.000, notebook 8.460.000, printer 3.241.000, bag. Humas pc komputer 25.344.000, printer 9.717.000, bag. pembangunan 8.460.000, bag kesra printer 3.241.000 BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Sekretariat DPRD) No.027/4891/415.10.8/2014 tanggal 16 Oktober 2014 berupa 4 unit sedan 2014 Rp1.721.620.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Kecamatan) No.027/6004/415.10.8/2014 tanggal 15 Desember 2014 berupa mobil ambulan 153 unit senilai Rp27.987.000.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (Sekretariat DPRD) No.027/6208/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa station wagon 2014 senilai Rp167.680.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati ( Bag. Perekonomian, Bag Humas, Bag Organisasi) No.027/6211/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa sepeda motor 2014 Bag. Perekonomian Senilai Rp29.644.000,00, Bag. Humas senilai Rp29.644.000,00, Bag Organisasi senilai Rp14.822.000,00; BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati ( Dishub) No.027/6215/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa pickup 2014 senilai Rp261.112.100,00,00 BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian) No.027/6217/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. hukum PC komputer senilai Rp16.700.000,00 printer senilai Rp6.800.000,00, 2) Bag humas PC komputer senilai Rp8.350.000,00, 3) Bag. Kesra notebook senilai Rp8.400.000,00, printer senilai Rp1.800.000,00, 4) Bag. Organisasi PC komputer senilai Rp8.350.000,00, Printer senilai Rp6.800.000,00, 5) Bag. Pembangunan PC komputer senilai Rp16.700.000,000, Printer senilai Rp4.300.000,00, 6) Bag Perekonomian notebook senilai Rp8.400.000,00, 7) Bag Pemerintahan PC komputer senilai Rp16.700.000,00, 8) Bag. Umum PC komputer senilai Rp16.700.000,00, Printer senilai Rp1.800.000,00, notebook senilai Rp33.600.000,00; BAP dari Bag.Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian) No.027/6227/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag Umum AC senilai Rp31.000.000,00, sound sistem/home teater senilai Rp44.900.000,00, TV senilai Rp49.750.000,00, parabola/antene senilai Rp3.925.000,00, dispenser senilai Rp1.450.000,00, kamera/cctv senilai Rp9.950.000,00, fax senilai Rp2.425.000,00, 2) Bag. Hukum AC senilai Rp9.900.000,00, TV senilai Rp1.900.000,00, vacum cleaner senilai Rp1.400.000,00, kipas angin/exhaus fan senilai Rp750.000,00, 3) Bag. perekonomian AC senilai Rp9.900.000,00, 4) Bag. Pembangunan TV senilai Rp4.400.000,00; BAP dari Bag.Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian) No.027/6233/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. Hukum filling kabinet senilai Rp5.000.000,00, 2) Bag. Organisasi Filling kabinet senilai Rp2.500.000,00, 3) Bag. Pembangunan tirai/gorden senilai Rp5.000.000,00, 4) Bag. Kesra senilai Rp5.000.000,00, BAP dari Bag, Perlengkapan ke Bupati (bagian-bagian) No.027/6238/415.10.8/2014 tanggal 31 Desember 2014 berupa 1) Bag. Humas 80
rak arsip/lemari besi senilai Rp9.840.000,00, 2) Bag. Kesra kursi kerja senilai Rp1.450.000,00, 3) Bag. Organisasi rak arsip/lemari besi senilai Rp4.460.000,00, 4) Bag. Pemerintahan rak arsip/lemari besi senilai Rp9.840.000,00, 5) Bag. Umum meja kerja senilai Rp32.850.000,00, meja rapat senilai Rp10.350.000,00, meja makan senilai Rp7.450.000,00, kursi kerja senilai Rp14.850.000,00, kursi rapat senilai Rp34.740.000,00, tempat tidur senilai Rp53.700.000,00, meja telepon senilai Rp1.475.000,00 BAP dari Bag. Perlengkapan ke Kecamatan Ngoro berupa station wagon senilai Rp169.500.000,00; BAP dari Bag, Umum ke Bupati (Bag, Kesra) No.028/5609/415.10.7/2014 tanggal 18 Nopember 2014 berupa sepeda motor senilai Rp7.000.000,00; BAP dari Bag, Umum ke Bupati (Dinas PU Bina Marga & Pengairan) No.028/5652/415.10.7/2014 tanggal 1 Desember 2014 berupa genset senilai Rp382.000.000,00; BAP dari Kantor Ketahanan Pangan No.027/757/415.31/2014 tanggal 25/02/2014 Kendaraan Dinas Sepeda Motor senilai Rp3.697.500,00; BAP dari Dinas Peternakan ke Bupati (DPPKAD) No.027/1298 /415.31/2014 tanggal 30 September 2014 berupa Tanah Rumah Dinas senilai Rp2.850.000,00 dan Bangunan Rumah Dinas senilai Rp13.500.000,00; Koreksi BPK atas belanja barang extra compatable yang masih tercatat dalam aset peralatan dan mesin pada Dinas Pendidikan sebesar Rp2.839.240.529,50; Koreksi BPK atas Aset Peralatan dan Mesin dan Aset Tetap Lainnya yang telah diusulkan penghapusannya namun masih tercatat di neraca dalam akun tersebut senilai Rp4.964.879.785,01 yang terdiri dari SKPD berikut: 1. Inspektorat senilai Rp63.685.800,00; 2. Dinas Pendidikan senilai Rp208.080.850,00; 3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat senilai Rp76.436.000,00; 4. Sekretariat DPRD senilai Rp164.431.905,00; 5. Badan Lingkungan Hidup senilai Rp198.416.150,00; 6. Dinas Pertanian senilai Rp194.763.500,00; 7. Dinas Kesehatan senilai Rp109.181.800,00; 8. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar senilai Rp313.907.224,66; 9. Dinas PU Bina Marga senilai Rp1.121.553.780,45; 10. RSUD Jombang senilai Rp1.175.478.761,56; 11. RSUD Ploso senilai Rp112.004.230,00; 12. Bagian Perekonomian senilai Rp13.000.000,00; 13. Bagian Hukum senilai Rp30.497.333,34; 14. Bagian Humas senilai Rp9.232.500,00; 15. Bagian Pemerintahan senilai Rp9.500.000,00; 16. Bagian Perlengkapan senilai Rp339.566.500,00; 17. Bagian Umum senilai Rp4.732.500,00; 18. Bappeda senilai Rp76.650.000,00; 19. BPBD senilai Rp6.639.950,00; 20. BPPKB senilai Rp22.185.000,00; 21. Dinas Kehutanan dan Perkebunan senilai Rp2.400.000,00; 22. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah senilai Rp28.499.000,00; 23. Dins PU Cipta Karya senilai Rp531.474.500,00; 24. Dinsos senilai Rp3.697.500,00; 25. Dispora senilai Rp12.927.500,00; 26. DPPKAD senilai Rp20.000.000,00; 81
27. Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan senilai Rp4.000.000,00; 28. Kecamatan Bandarkedungmulyo senilai Rp5.750.000,00; 29. Kecamatan Bareng senilai Rp6.500.000,00; 30. Kecamatan Diwek senilai Rp2.100.000,00; 31. Kecamatan Jogoroto senilai Rp7.697.500,00; 32. Kecamatan Jombang senilai Rp5.500.000,00; 33. Kecamatan Kabuh senilai Rp9.482.500,00; 34. Kecamatan Kesamben senilai Rp10.600.000,00; 35. Kecamatan Megaluh senilai Rp26.930.000,00; 36. Kecamatan Ngoro senilai Rp13.197.500,00; 37. Kecamatan Peterongan senilai Rp6.500.000,00; 38. Kecamatan Plandaan senilai Rp5.250.000,00; 39. Kecamatan Ploso senilai Rp7.930.000,00; 40. Kecamatan Sumobito senilai Rp4.500.000,00. 3. Reklasifikasi (pengurangan) tahun 2014 sebesar Rp5.816.960.078,00 terdiri dari: Tabel 66a. Reklasifikasi (Pengurangan) pada Tahun 2014 Dinas
Keterangan Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan
RSUD
Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan
Dinas Perhubungan dan Komunikasi
Badan Lingkungan Hidup Perbupora Kantor Ketahanan Pangan Dinas Peternakan dan Perikanan
Dinas Pendidikan
Nilai (Rp) 30.475.500,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Peralatan Mesin
1.263.584.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan
550.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin
171.545.000,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan
2.035.049.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi
122.650.000,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Jalan,Jaringa Irigasi
48.895.000,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
317.894.200,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
155.008.200,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
696.656.800,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
74.751.400,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
56.202.500,00
Reklasifikasi dari Gedung Bangunan ke Jalan, Jaringan, Irigasi
87.133.500,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan
551.015.700,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya ke Gedung Bangunan
14.000.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan
14.300.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Gedung Bangunan
29.422.250,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan
68.999.028,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Gedung Bangunan
76.828.000,00
Reklasifikasi dari Jalan, Jaringan Irigasi ke Peralatan Mesin
1.000.000,00
Reklasifikasi dari Peralatan Mesin ke Jalan, Jaringan Irigasi
1.000.000,00
Jumlah
5.816.960.078,00
82
4. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 ke Tanah, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan sebesar Rp24.991.690.784,77 terdiri dari: Tabel 66b. Reklasifikasi (Pengurangan) KDP pada Tahun 2014
No
Satuan Kerja Pengguna Barang
Reklas KDP ke Aset 2014 (Rp)
1
Dinas PU Bina Marga
2.505.374.400,00
2
Dinas Pendidikan
22.167.896.384,77
3
Dinas Kehutanan
16.100.000,00
4
Dinas PU Cipta Karya
5
Dinas Pertanian
255.820.000,00 46.500.000,00
Jumlah
24.991.690.784,77
5. Reklasifikasi dari Tanah, Gedung dan Bangunan, Jalan Irigasi dan Jaringan ke Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 sebesar Rp2.301.109.500,00 terdiri dari: Tabel 66c. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Tahun 2014
No
Satuan Kerja Pengguna Barang
KDP 2014 (Rp)
1.
Dinas PU Bina Marga
1.142.051.000,00
2.
Dinas Pendidikan
3.
Dinas PU Cipta Karya
4.
Dinas Perbupora
5.
Badan Perizinan
6.
RSUD Ploso
7.
Dinas Perhubungan
29.729.000,00
8.
Kecamatan Kabuh
13.964.500,00
Jumlah
2.301.109.500,00
45.095.000,00 899.757.000,00 49.703.500,00 16.914.500,00 103.895.000,00
6. Reklasifikasi BLUD senilai Rp13.785.809.845,50 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 66d. Reklasifikasi BLUD
No
Jenis Aset
1
Peralatan dan Mesin
2
Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Instalasi Aset Tetap Lainnya
3 4
Jumlah
BLUD (Rp) 10.190.362.660,50 2.471.921.385,00 874.583.600,00 248.942.200,00 13.785.809.845,50
83
(1) Tanah
Rp659.499.837.646,72
Saldo Tanah per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 67. Tanah per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset
31 Desember 2014 (Rp)
Tanah
659.499.837.646,72
31 Desember 2013 (Rp) 656.506.446.046,720
Rincian mutasi Aset Tetap Tanah selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 68. Rincian Mutasi Aset Tetap Tanah Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Penambahan Saldo Awal Perolehan lainnya yg sah Realisasi Belanja Modal Tanah Hasil Inventarisasi KDP Pengurangan Hasil Inventarisasi
656.506.446.046,72 0,00 2.967.398.600,00 112.850.000,00 48.543.000,00
135.400.000,00
Jumlah
659.499.837.646,72
Aset Tanah sebesar Rp659.499.837.646,72 terdiri dari: Tabel 69. Rincian Aset Tetap Tanah per 31 Desember 2014
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Uraian Tanah Kantor Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Tanah Sarana Umum Terminal Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Tanah Sarana Umum Pasar Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Tanah Sarana Umum Taman Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Tanah Sarana Umum Ibadah Tanah Sarana Stadion Olahraga
Jumlah (Rp) 116.067.219.921,20 34.375.000.000,00 9.956.884.473,25 0,00 1.608.619.250,00 77.224.612.989,27 34.533.717.562,50 54.414.850.812,50 1.673.875.000,00 1.924.000.000,00 6.693.278.250,00 1.845.150.000,00 37.256.307.563,00 11.544.705.550,00 29.092.965.250,00 10.530.000.000,00 334.000.000,00 51.797.615.000,00 84
No 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Uraian Tanah Perumahan Tanah Pertanian Tanah Perkebunan Tanah Perikanan Tanah Peternakan Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan Baku Tanah Sarana Umum Pertokoan Tanah Sarana Umum Pengairan Tanah Sarana Umum Lainnya Tanah Desa Jumlah
Jumlah (Rp) 3.087.023.100,00 73.130.650.000,00 20.510.000.000,00 2.938.970.250,00 372.068.750,00 112.500.000,00 574.057.500,00 28.595.038.775,00 42.511.639.150,00 6.795.088.500,00 659.499.837.646,72
Dalam saldo Aset Tanah terdapat nilai sebesar Rp4.351.979.800,00 (seluas 11.015 m2) berupa tanah pendidikan dan latihan (sekolah) dan tanah pendidikan dan latihan (sekolah) sebesar Rp2.455.520.200,00 (seluas 6.215 m2) merupakan obyek perjanjian sewa barang milik daerah Pemerintah Kabupaten Jombang yang digunakan untuk kegiatan pendidikan sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang. Hal ini berdasarkan perjanjian sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor:028/2495/B/415.28/2011 dengan STIKES Pemkab Jombang Nomor:911A/STIKES/VI/2011 serta perjanjian sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor:028/1616/415.28/2012 dengan STIKES Nomor:735/STIKES/V/2012 Selain itu, dengan berakhirnya perjanjian kemitraan pihak ketiga/ Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) tentang kontrak bagi tempat usaha antara pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT Afdol Citra Mandiri maka pada tanggal 19 September 2013 aset Tanah bertambah senilai Rp15.458.520.000,00 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah No.028/6009/415.31/2013 terkait Aset Tanah Bangunan Pasar Citra Niaga.
(2) Peralatan dan Mesin
Rp423.069.477.703,25
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 70. Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset Peralatan dan Mesin
31 Desember 2014 (Rp) 423.069.477.703,25
31 Desember 2013 (Rp) 332.003.198.865,35
85
Rincian mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 71. Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal Penambahan Realisasi Belanja Modal Pengakuan Aset dari kegiatan Non APBD Hasil Inventarisasi Reklas BLUD Pengurangan Penghapusan Hasil Inventarisasi Reklas Jumlah
332.003.198.865,35 90.291.385.552,00 7.980.084.519,00 62.270.744.600,00 284.327.028,00 10.190.362.660,50
3.608.143.716,09 74.906.352.805,51 1.436.129.000,00 423.069.477.703,25
Peralatan dan Mesin sebesar Rp423.069.477.703,25 terdiri dari: Tabel 72. Rincian Aset Tetap Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Uraian Alat-alat Besar Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Alat-alat Angkutan Air Bermotor Alat-alat Angkutan Air Tidak Bermotor Alat-alat Bengkel Alat-alat Pengolahan Pertanian dan peternakan Peralatan Kantor Perlengkapan Kantor Komputer Meubelair Peralatan Dapur Penghias Ruangan Rumah Tangga Alat-alat Studio Alat-alat Komunikasi Alat-alat Ukur Alat-alat Kedokteran Alat-alat Laboratorium Alat-alat Persenjataan/Keamanan Alat-alat Rumah Tangga Perlengkapan Wisata Jumlah
Nilai (Rp) 14.896.256.691,00 135.978.986.378,33 2.352.032.315,00 188.400.000,00 9.200.000,00 29.894.800.891,55 1.245.587.480,00 3.228.693.995,97 20.468.711.704,07 46.868.426.524,25 34.569.976.953,42 1.430.338.781,42 1.167.480.097,78 14.825.960.873,08 2.222.124.170,55 1.482.135.118,37 71.752.334.195,30 37.590.822.804,41 325.002.450,00 2.483.016.278,75 89.190.000,00 423.069.477.703,25
86
(3) Gedung dan Bangunan
Rp 789.004.424.128,08
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 73. Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 dan 2013
Jenis Aset
31 Desember 2014(Rp)
Gedung dan Bangunan
789.004.424.128,08
31 Desember 2013(Rp) 698.987.849.910,15
Rincian mutasi Aset Gedung dan Bangunan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 74. Rincian Mutasi Aset Tetap Gedung dan Bangunan Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal Penambahan Realisasi Belanja Modal Pengakuan Aset dari kegiatan Non APBD Hasil Inventarisasi Reklas KDP BLUD Pengurangan Penghapusan Hasil Inventarisasi Reklas KDP
698.987.849.910,15 67.162.410.440,00 1.260.718.500,00 10.680.967.219,43 2.651.230.600,00 22.230.496.384,77 2.471.921.385,00
9.209.416.478,27 4.151.812.855,00 2.820.639.478,00 259.301.500,00 Jumlah
789.004.424.128,08
Gedung dan Bangunan sebesar Rp789.004.424.128,08 terdiri dari: Tabel 75. Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Uraian Gedung Kantor Gedung Rumah Jabatan Gedung Rumah Dinas Gedung Gudang Bangunan Bersejarah Bangunan Monumen Tugu Peringatan Bangunan Pasar Bangunan Rumah Hewan dan Tanaman Gedung Tempat Ibadah Gedung Pertemuan Rumah Potong Hewan Bangunan Sarana Kesehatan Bangunan Garasi
Nilai (Rp) 316.375.117.830,17 1.981.957.560,00 41.474.643.451,42 3.132.591.025,00 2.076.360.000,00 2.385.526.311,00 391.157.000,00 48.154.230.762,01 606.267.088,00 3.848.118.980,00 4.285.417.699,00 788.103.680,00 51.793.467.575,00 1.717.634.023,00 87
No 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Uraian Bangunan Pagar/Gapura Gedung Sarana pendidikan Gedung Asrama Rambu-Rambu Bangunan Pertokoan Bangunan Terminal Bangunan obyek wisata Bangunan Gedung Olah Raga Bangunan Kolam Renang Bangunan Workshop Bangunan Sarana Umum Lainnya Bangunan Gedung Perpustakaan Bangunan Penampungan Limbah Jumlah
Nilai (Rp) 4.717.849.720,00 261.554.906.175,25 115.000.000,00 4.883.899.671,00 15.135.999.000,00 7.427.228.567,06 3.332.058.900,00 3.743.857.675,73 546.210.000,00 45.264.000,00 5.744.564.804,44 2.606.640.630,00 140.352.000,00 789.004.424.128,08
Dalam saldo Aset Gedung dan Bangunan terdapat nilai sebesar Rp2.705.477.200,00 (seluas 3.071m2) berupa gedung pendidikan permanen merupakan obyek perjanjian sewa barang milik daerah Pemerintah Kabupaten Jombang yang digunakan untuk kegiatan pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pemkab Jombang. Hal ini berdasarkan perjanjian sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor: 028/2495/B/415.28/2011 dengan STIKES Nomor:911A/STIKES/VI/2011 serta perjanjian sewa barang milik daerah antara Pemerintah Kabupaten Jombang Nomor:028/1616/415.28/2012 dengan STIKES Pemkab Jombang Nomor:735/STIKES/V/2012. Selain itu dalam saldo Gedung dan Bangunan terdapat bangunan pertokoan dan kios senilai Rp11.283.039.000,00, Bangunan Pasar sebesar Rp3.128.368.000,00, Gedung Kantor senilai Rp101.961.000,00, Gedung Tempat Kerja Lainnya sebesar Rp29.952000,00 yang didapat dari hasil penilaian Kantor Wilayah Drektorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Jawa Timur terkait berakhirnya perjanjian kemitraan pihak ketiga/Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) tentang kontrak bagi tempat usaha antara pemerintah Kabupaten Jombang dengan PT. Afdol Citra Mandiria pada tanggal 19 September 2013 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah No. 028/6009/415.31/2013. Dalam aset bangunan/ ruko di Pasar Citra terdapat empat ruko dimana per 31 Desember 2013 telah bersertifikat atas nama pengguna ruko dalam bentuk SHGB yang berlaku sampai tahun 2033.
88
(4) Jalan, Jaringan dan Instalasi
Rp2.140.712.629.574,42
Saldo Jalan, Jaringan dan Instalasi per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 76. Jalan, Jaringan dan Instalasi Tahun 2014 dan 2013
31 Desember 2014 (Rp) Jalan, Jaringan dan Instalasi
2.140.712.629.574,42
31 Desember 2013(Rp) 1.961.626.403.777,78
Rincian mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 77. Rincian Mutasi Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal Penambahan Realisasi Belanja Modal Inventarisasi Reklas KDP BLUD Pengurangan Hasil Inventarisasi Reklas KDP Jumlah
1.961.626.403.777,78 177.771.950.691,57 1.336.213.455,07 201.967.250,00 2.712.651.400,00 874.583.600,00
209.141.000,00 1.560.191.600,00 2.041.808.000,00 2.140.712.629.574,42
Jalan, Jaringan dan Instalasi sebesar Rp 2.140.712.629.574,42 terdiri dari: Tabel 78. Rincian Aset Tetap Jalan, Jaringan dan Instalasi per 31 Desember 2014
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Uraian Jalan Jembatan Jaringan Air Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota Instalasi Listrik dan Telepon Instalasi Pengolahan Sampah/Limbah Instalasi Gas Medik Jumlah
Jumlah (Rp) 1.889.185.776.885,06 55.495.283.287,00 170.284.744.004,34 233.185.100,00 24.401.818.298,02 412.230.200,00 699.591.800,00 2.140.712.629.574,42
Dalam nilai Jalan, Jaringan dan Instalasi tahun 2013 terdapat Jalan Khusus senilai Rp105.426.000,00 yang didapat dari hasil penilaian Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Provinsi Jawa Timur terkait berakhirnya perjanjian kemitraan pihak ketiga/Bangun Guna Serah (Build, Operate and Transfer/BOT) tentang kontrak bagi tempat usaha antara pemerintah 89
Kabupaten Jombang dengan PT. Afdol Citra Mandiria pada tanggal 19 September 2013 berdasarkan Surat Pernyataan Sekretaris Daerah No.028/6009/415.31/2013 (5) Aset Tetap Lainnya
Rp19.137.529.647,51
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 79. Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014dan 2013
Jenis Aset
31 Desember 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
Aset Tetap Lainnya
19.137.529.647,51
14.460.409.792,51
Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya selama tahun 2014adalah sebagai berikut: Tabel 80. Rincian Mutasi Aset Tetap Lainnya Selama Tahun 2014 (dalam Rp)
Saldo awal Penambahan Realisasi Belanja Modal Perolehan Lainnya yang sah Inventarisasi Reklas BLUD
14.460.409.792,51 16.855.972.979,50 1.193.763.505,00
520.743.000,00 2.679.435.200,00 248.942.200,00
Pengurangan Penghapusan Hasil Inventarisasi BLUD
114.096.550,00 2.921.830.634,00 13.785.809.845,50
Jumlah
19.137.529.647,51
Aset Tetap Lainnya sebesar Rp19.137.529.647,51 terdiri dari: Tabel 81. Rincian Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014
No 1. 2. 3. 4. 5.
Uraian Buku dan Kepustakaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan Hewan, Ternak dan Tanaman Penunjang Taman Sumur Pompa Jumlah
Jumlah (Rp) 9.739.479.536,26 2.028.265.211,25 1.099.520.900,00 6.263.234.000,00 7.030.000,00 19.137.529.647,51
90
(6) Konstruksi dalam Pengerjaan
Rp4.184.912.195,00
Saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 82. Konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2014 dan 2013 No
Dinas
1
DPPKAD
2
Bina Marga
Uraian Perencanaan Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Perencanaan Teknis Penerangan Jalan Umum Listrik Masuk Desa TA 2009 (Dinas PU Bina Marga)
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
48.471.500,00
0,00
0,00
48.471.500,00
47.179.000,00
0,00
0,00
47.179.000,00
48.785.000,00
0,00
0,00
48.785.000,00
59.860.000,00
0,00
59.860.000,00
0,00
733.947.000,00
0,00
733.947.000,00
0,00
1.578.617.400,00
0,00
1.578.617.400,00
0,00
269.783.000,00
0,00
132.950.000,00
136.833.000,00
0,00
49.077.000,00
0,00
49.077.000,00
0,00
25.856.000,00
0,00
25.856.000,00
0,00
48.940.000,00
0,00
48.940.000,00
0,00
22.795.000,00
0,00
22.795.000,00
Peningkatan Jalan Garuda
0,00
36.300.000,00
0,00
36.300.000,00
Peningkatan Jalan Diwek – Bandung
0,00
48.900.000,00
0,00
48.900.000,00
Peningkatan Jalan Pelabuhan – Pojokklitih
0,00
48.780.000,00
0,00
48.780.000,00
Peningkatan Jalan Pundong – Keras
0,00
41.160.000,00
0,00
41.160.000,00
Peningkatan Jalan Keras - Keras
0,00
30.930.000,00
0,00
30.930.000,00
Peningkatan Jalan Keras – Sukoiber
0,00
30.945.000,00
0,00
30.945.000,00
0,00
36.084.000,00
0,00
36.084.000,00
0,00
30.990.000,00
0,00
30.990.000,00
0,00
43.732.000,00
0,00
43.732.000,00
0,00
36.135.000,00
0,00
36.135.000,00
0,00
48.680.000,00
0,00
48.680.000,00
Perencanaan Teknis Tanah untuk jalan (Dinas PU Bina Marga) Perencanaan Teknis Instalasi Listrik (Dinas PU Bina Marga) Perencanaan Teknis Konstruksi Jaringan Irigasi (Dinas PU Bina Marga) Perencanaan teknis konstruksi jalan Jalan (Dinas PU Bina Marga) Perencanaan Teksnis Jembatan Penyeberangan Orang (Dinas PU Bina Marga) Rehabilitasi Jalan Kesemen – Tanggungan Rehabilitasi Jalan Jatipelem Tanggungan Rehabilitasi Jalan Curahmalang Karangprabon Rehabilitasi Jalan Menturus – Kudubanjar
Peningkatan Jalan Alang-Alang Caruban – Sambirejo Peningkatan Jalan Sawiji - AlangAlang Caruban Peningkatan Jalan Jarakkulon Alang-Alang Caruban Peningkatan Jalan Wonoayu – Pakis Peningkatan Jalan Kesamben – Podoroto
91
No
3
4
Dinas
Dinkes
Diknas
Uraian
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
Peningkatan Jalan Kwaron – Watugaluh
0,00
25.856.000,00
0,00
25.856.000,00
Peningkatan Jalan Mojogulung Bangsri
0,00
48.890.000,00
0,00
48.890.000,00
Peningkatan Jalan Mojolegi – Panglungan
0,00
49.206.000,00
0,00
49.206.000,00
Peningkatan Jalan Mojoduwur – Penggaron
0,00
30.710.000,00
0,00
30.710.000,00
Peningkatan Jalan Mojoroto – Mojowarno
0,00
25.593.000,00
0,00
25.593.000,00
Peningkatan Jalan Bulurejo – Gajah
0,00
43.505.000,00
0,00
43.505.000,00
Peningkatan Jalan Karangan – Wonomerto
0,00
49.070.000,00
0,00
49.070.000,00
Peningkatan Jalan Ngrimbi – Panglungan
0,00
48.676.000,00
0,00
48.676.000,00
Peningkatan Jalan Bareng Wonosalam Kecamatan
0,00
48.706.000,00
0,00
48.706.000,00
Peningkatan Jalan Catak Gayam – Rejoslamet
0,00
38.792.000,00
0,00
38.792.000,00
Peningkatan Jalan Tejo – Menganto
0,00
39.243.000,00
0,00
39.243.000,00
Rehabilitasi Jalan Penggaron – Wonosalam
0,00
41.090.000,00
0,00
41.090.000,00
Rehabilitasi Dam Marmoyo VIII
0,00
48.000.000,00
0,00
48.000.000,00
Rehabilitasi Dam Marmoyo VII
0,00
25.410.000,00
0,00
25.410.000,00
3.899.500,00
0,00
0,00
3.899.500,00
163.790.000,00
0,00
0,00
163.790.000,00
4.928.866.046,03
0,00
4.928.866.046,03
0,00
4.082.696.722,00
0,00
4.082.696.722,00
0,00
6.651.676.300,74
0,00
6.651.676.300,74
0,00
4.517.763.076,00
0,00
4.517.763.076,00
0,00
947.393.280,00
0,00
947.393.280,00
0,00
1.039.500.960,00
0,00
1.039.500.960,00
0,00
12.496.000,00
0,00
0,00
12.496.000,00
0,00
24.420.000,00
0,00
24.420.000,00
0,00
16.200.000,00
0,00
16.200.000,00
0,00
1.859.000,00
0,00
1.859.000,00
Pekerjaan Pembangunan Puskesmas Bareng dan Puskesmas Plumbon Gambang (Dinas Kesehatan) Pekerjaan Perencanaan Teknis dan Penyusunan Masterplan RS Tipe D Mojoagung (Dinas Kesehatan) Penambahan Ruang Kelas Sekolah (Dinas Pendidikan) Pembangunan Perpustakaan Sekolah (Dinas Pendidikan) Rehab S/B bangunan sekolah (Dinas Pendidikan) Rehab S/B Ruang kelas sekolah (Dinas Pendidikan) Pembangunan Perpustakaan Sekolah (Dinas Pendidikan) Pembangunan Laboratorium bahasa Sekolah (Dinas Pendidikan) Pembangunan Sarana Prasarana Olahraga (Dinas Pendidikan) Rehabilitasi sedang/berat SMA NEGERI MOJOAGUNG Pembangunan SMAN MOJOAGUNG Pembangunan SDN JATIWATES 02 TEMBELANG
92
No
5 6 7 8
Dinas
Pertanian Hutbun Inspektorat Cipta Karya
Uraian Pembangunan SDN SAMBIREJO 03 WONOSALAM Pembangunan SDN SAMBIREJO 01 WONOSALAM Konstruksi BPP (Dinas Pertanian) Perencanaan BPP Kabuh (Dinas Kehutanan dan Perkebunan) Gedung Inspektorat Tanah Bangunan Gudang (Dinas PU Cipta Karya) RTH Perkotaan (Dinas PU Cipta Karya) TPA Banjardowo (Dinas PU Cipta Karya) Pembangunan Sarana dan prasarana air bersih (Dinas PU Cipta Karya) Pembangunan Saluran air/Reservoir (Dinas PU Cipta Karya) Rehabilitasi Jalan Temuwulan – Rejosari
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
0,00
1.308.000,00
0,00
1.308.000,00
0,00
1.308.000,00
0,00
1.308.000,00
46.500.000,00
0,00
46.500.000,00
0,00
16.100.000,00
0,00
48.675.000,00
0,00
0,00
16.100.000,00 0,00
48.675.000,00
43.923.000
0,00
0,00
43.923.000,00
19.762.000,00
0,00
0,00
19.762.000,00
48.543.000,00
0,00
48.543.000,00
0,00
129.903.000,00
0,00
92.686.000,00
0,00
92.686.000,00
0,00
0,00
48.015.000,00
0,00
48.015.000,00
0,00
43.026.000,00
0,00
43.026.000,00
0,00
48.554.000,00
0,00
48.554.000,00
0,00
48.554.000,00
0,00
48.554.000,00
0,00
33.374.000,00
0,00
33.374.000,00
0,00
11.438.000,00
0,00
11.438.000,00
0,00
28.875.000,00
0,00
28.875.000,00
0,00
23.353.000,00
0,00
23.353.000,00
Peningkatan Jalan Mentaos – Sukoiber
0,00
36.575.000,00
0,00
36.575.000,00
Peningkatan Jalan Megaluh – Gongseng
0,00
43.224.000,00
0,00
43.224.000,00
Peningkatan Jalan Gongseng – Turipinggir
0,00
44.924.000,00
0,00
44.924.000,00
Peningkatan Jalan Trawasan – Menturo
0,00
23.496.000,00
0,00
23.496.000,00
Peningkatan Jalan Madyopuro – Bakalan
0,00
48.306.000,00
0,00
48.306.000,00
Peningkatan Jalan Mlaras – Palrejo
0,00
48.306.000,00
0,00
48.306.000,00
Peningkatan Jalan Banjardowo – Jatibanjar
0,00
35.062.000,00
0,00
35.062.000,00
0,00
18.001.000,00
0,00
18.001.000,00
0,00
48.510.000,00
0,00
48.510.000,00
Rehabilitasi Jalan Kedungjati – Tondowulan Peningkatan Jalan Dapurkejambon - Tambakrejo Peningkatan Jalan Plosogeneng – Plosowedi Peningkatan Jalan Sumberejo – Ngogri Peningkatan Jalan Banjardowo – Plosogeneng Peningkatan Jalan Gedangan Ngrandulor - Kedungmlati Peningkatan Jalan Gudo – Begasurkedaleman
Peningkatan Jalan Daditunggal – Gedongombo Peningkatan Jalan Kedungbogo – Watespinggir
114.591.000,00
15.312.000,00
93
No
Dinas
9
RSUD
10
BLH
11
Dispora
12
Peijinan
Uraian
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
Peningkatan Jalan Jatigedong – Jatibanjar
0,00
24.728.000,00
0,00
24.728.000,00
Peningkatan Jalan Sumberteguh – Made
0,00
48.554.000,00
0,00
48.554.000,00
Peningkatan Jalan Mangirejo – Sumbergogor
0,00
23.353.000,00
0,00
23.353.000,00
Peningkatan Jalan Perkebunan Pdp Panglungan
0,00
26.000.000,00
0,00
26.000.000,00
Peningkatan Jalan Bareng – Mundusewu
0,00
48.372.000,00
0,00
48.372.000,00
Peningkatan Jalan Kauman – Genukwatu
0,00
48.306.000,00
0,00
48.306.000,00
Peningkatan Jalan Mangirejo – Sambirejo
0,00
48.851.000,00
0,00
48.851.000,00
1.244.846.695,00
0,00
0,00
1.244.846.695,00
49.830.000,00
0,00
0,00
49.830.000,00
0,00
49.703.500,00
0,00
49.703.500,00
0,00
16.914.500,00
0,00
16.914.500,00
0,00
103.895.000,00
0,00
103.895.000,00
0,00
29.729.000,00
0,00
29.729.000,00
0,00
13.964.500,00
0,00
13.964.500,00
26.875.493.479,77
2.301.109.500,00
24.991.690.784,77
4.184.912.195,00
Pembangunan Gedung Kantor (RSUD) P2T pengadaan gedung kantor (BLH) Peningkatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Olah Raga Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kantor/bangunan pendukungnya
13
RSUD Ploso
Pembangunan Rumah Sakit
14
Dishub
15
Kecamatan Kabuh
Pembangunan gedung kantor/bangunan pendukungnya Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kantor/bangunan pendukungnya Jumlah
(2) Dana Cadangan
Rp 0,00
Saldo Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Uraian Dana Cadangan
31 Desember 2014 0,00
31 Desember 2013 0,00
94
(3) Aset Lainnya
Rp 16.785.806.611,22
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 83. Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 No.
Uraian
1.
Tagihan Tuntutan Ganti
2013 (Rp)
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
792.529.865,67
0,00
57.779.664,46
734.750.201,21
7.580.080.000,00
0,00
0,00
7.580.080.000,00
Kerugian Daerah 2.
Tambah (Rp)
3.
Aset Tidak Berwujud
1.575.631.625,00
1.930.465.000,00
0,00
3.506.096.625,00
4.
Aset Lain-lain
8.389.592.355,23
4.964.879.785,01
8.389.592.355,23
4.964.879.785,01
18.337.833.845,90
6.895.344.785,01
8.447.372.019,69
16.785.806.611,22
Jumlah
Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 sebesar Rp16.785.806.611,22 dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah sebesar Rp734.750.201,21 merupakan saldo piutang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI, Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan Inspektorat Kabupaten Jombang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 84. Rincian Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah per 31 Desember 2014 No.
Nama Tertagih
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
1.
Pengairan I
85.830.048,00
0,00
1.000.000,00
84.830.048,00
2.
Prasarana Jalan I
43.902.492,00
0,00
0,00
43.902.492,00
3.
Pengairan II
93.465.072,00
0,00
17.707.820,00
75.757.252,00
4.
Prasarana Jalan II
80.639.165,00
0,00
12.179.500,00
68.459.665,00
5.
Kimbangwil
71.054.841,00
0,00
0,00
71.054.841,00
6.
DPU Bina Marga
120.387.491,02
0,00
2.944.588,00
117.442.903,02
Pengairan II 7.
DPU Cipta Karya TKP
70.144.835,00
0,00
1.441.500,00
68.703.335,32
8.
CV. Psm
7.622.500,00
0,00
0,00
7.622.500,00
9.
CV. NK
29.797.075,00
0,00
0,00
29.797.075,00
10.
CV. TP
51.826.971,41
0,00
0,00
51.826.971,41
11.
CV. SM
15.506.256,46
0,00
15.506.256,46
0,00
12.
CV. MKU
72.327.695,90
0,00
2.000.000,00
70.327.695,90
13.
CV. AP
36.903.588,15
0,00
5.000.000,00
31.903.588,15
14.
CV. NK
13.121.834,41
0,00
0,00
13.121.834,41
792.529.865,67
0,00
57.779.664,46
734.750.201,21
Jumlah
95
Berdasarkan hasil pemeriksaan belanja infrastruktur jalan No.03/LHP/XVIII/SBY 01/2015 tanggal 7 Januari 2015 dan berdasarkan UndangUndang No.15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan UndangUndang No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksa Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, BPK telah melaksanakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas belanja infrastruktur jalan dan saluran/drainase TA 2014 yang bertujuan untuk menilai efektifitas sistem pengendalian intern belanja infrastruktur jalan dan saluran/drainase dan kepatuhan pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja infrastruktur jalan/drainase terhadap kepatuhan perundang-undangan. Adapun jumlah kerugian daerah atas hasil pemeriksaan belanja sampai bulan April 2015 dari nilai sebesar Rp6.387.369.428,59 telah diselesaikan sebesar Rp6.417.369.424,60 sehingga terdapat kelebihan setor sebesar Rp29.999.996,01 Tabel 85. Rincian Temuan Pemeriksaan Belanja TA 2014 No.
SKPD
1.
Dinas PU Bina Marga
2.
Dinas Pertanian
3.
Dinas
Kehutanan
dan
Perkebunan 4.
Dinas PU Cipta Karya Jumlah
Nilai Kerugian
Jumlah Disetor
(Rp)
(Rp)
4.282.719.823,59
4.312.719.821,58
(29.999.997,82)
174.258.192,69
174.258.191,65
1,04
233.586.709,48
233.586.709,48
0,00
1.696.804.702,76
1.696.804.701,89
0,87
6.387.369.428,59
6.417.369.424,60
(29.999.996,01)
Saldo (Rp)
(2) Kemitraan dengan Pihak Ketiga Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 sebesar Rp7.580.080.000,00. Saldo tersebut merupakan Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dalam bentuk Bangun, Kelola, Transfer (BOT) berupa pemanfaatan tanah yang digunakan untuk pembangunan Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan. Tabel 86. Rincian Kemitraan dengan Pihak Ketiga per 31 Desember 2013
No.
Nama Pasar
2013 (Rp)
Tambah (Rp)
Kurang (Rp)
2014 (Rp)
1. 2.
Pasar Citra Niaga Pertokoan Simpang Tiga
0,00 4.900.000.000,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 4.900.000.000,00
3.
Pasar Peterongan
2.680.080.000,00
0,00
0,00
2.680.080.000,00
Jumlah
7.580.080.000,00
0,00
0,00
7.580.080.000,00
96
Kegiatan Inventarisasi dan identifikasi tanah dilaksanakan melalui koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, dengan hasil : 1. Hasilnya adalah Penerbitan Peta Situasi Pasar Citra Niaga Jombang. 2. Guna identifikasi aset maka telah disampaikan Surat Bupati Jombang tanggal 11 Juli 2011 Nomor 028/3043/415.31/2011 tentang Hak Guna Bangunan Pasar Citra Niaga, Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Kabupaten Jombang. 3. Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang menyampaikan Data Pemegang HGB Pasar Citra Niaga Jombang melalui Surat tanggal 1 Agustus 2011 Nomor 567/35.17.300/VIII/20111 tentang HGB Pasar Citra Niaga, Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Surat Tanggal 4 Juni 2012 Nomor 516/7.35.17.300/VI/2012 tentang Klarifikasi Data HGB Pasar Citra Niaga Jombang Terdapat 4 HGB yang telah diperpanjang sampai dengan tahun 2033 (perpanjangan 20 tahun) tanpa PERSETUJUAN / REKOMENDASI Pemerintah Kabupaten Jombang selaku Pemegang HPL. Tabel 87. Rincian 4 Bangunan Ruko Yang Diperpanjang Masa Berlaku HGB Tanpa Adanya Persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang Di atas
No
Pemegang
HPL No
No
1.
1
Nama
HGB 629
HGB Alexander
Luas (m2)
120
Haliem 2.
1
635
Alexander
60
Haliem 3.
1
636
Lim
60
Alexander
Tanggal
Nilai
Berakhir Hak
Wajar (Rp) Keterangan
22-9-
Diperpanjang
2013
s/d 22-9-2033
22-9-
Diperpanjang
2013
s/d 22-9-2033
22-9-
Diperpanjang
2013
s/d 22-9-2034
22-9-
Diperpanjang
2013
s/d 22-9-2033
121,754,000.00
84,247,000.00
84,247,000.00
Haliem 4.
1
903/D1 903/D2
Hasan Anshori
47.4 47.4 334.8
48,830,000.00 49,492,000.00 388,570,000.00
97
Nilai wajar tesebut merupakan Laporan penilaian Tim Penilai Kanwil X Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Surabaya Nomor: Lap-126/WKN.10.06.00/2012 tanggal 22 Mei 2012. Pemerintah Kabupaten Jombang telah berupaya melakukan pengamanan aset diantaranya: 1. Telah dilakukan pengamanan fisik berupa pemasangan Papan Nama di Kawasan Pasar Citra Niaga Jombang. 2. Pengamanan aset juga dilakukan melalui Surat Bupati Jombang tanggal 11 Juli 2011 Nomor 028/3043/415.31/2011 tentang Hak Guna Bangunan Pasar Citra Niaga, Pertokoan Simpang Tiga dan Pasar Peterongan atas tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Kabupaten Jombang, yang memberikan ketentuan antara lain bahwa dalam penerbitan peralihan hak, perpanjangan atau permbaharuan HGB agar dapatnya BPN melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dengan mempedomani ketentuan PP 40 tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak pakai atas Tanah pada Bagian Ketujuh Pasal 34 ayat (7) bahwa Peralihan HGB atas tanah Hak Pengelolaan harus dengan persetujuan tertulis dari Pemegang Hak Pengelolaan. 3. Surat Bupati Jombang tanggal 4 Juni 2012 Nomor 028/2887/415.31/2012 tentang Permohonan Blokir HGB Pasar Citra Niaga Jombang atas nama PT. Afdol Cipta Mandiri. 4. Surat Bupati Jombang tanggal 24 Juli 2012 Nomor 028/4100/415.31/2012 tentang Permohonan Blokir HGB Nomor 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang. 5. Surat Bupati Jombang tanggal 12 Nopember 2012 Nomor 028/5936/415.31/2012 tentang Pembatalan Perpanjangan HGB No. 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang 6. Terhadap permohonan tersebut diatas maka Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang telah menerbitkan surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang tanggal 10 Desember 2012 Nomor 1073/35.17.600/XII/2012 tentang Permohonan Pembatalan Perpanjangan HGB No. 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang, dengan penjelasan Setuju Dikabulkan. 7. Namun karena proses di Kanwil BPN Jawa Timur belum mendapatkan hasil maka disampaikan kembali Surat Bupati Jombang tanggal 31 Oktober 2013 Nomor 028/5465/415.31/2013 tentang Pembatalan Perpanjangan HGB No. 629, 635, 636, 903 Ruko Pasar Citra Niaga Jombang, yang ditindaklanjuti dengan Surat Bupati Jombang tanggal 26 Pebruari 2014 Nomor 028.816.415.31/2014 tentang hal yang sama (ketiga kalinya), namun hingga saat ini jawaban terhadap surat tersebut belum dapat diperoleh.
98
Dengan berakhirnya Masa Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Pada Tanggal 22 September 2013 maka Pemerintah Kabupaten Jombang melaksanakan Kebijakan Pengelolaan Pasar Citra Niaga, yaitu : 1. Surat Bupati Jombang tanggal 20 Juni 2014 Nomor 028/2905/415.31/2014 tentang Permohonan Rekomendasi Jangka Waktu Pemberian Hak Guna Bangunan Ruko Citra Niaga diatas HPL Pemerintah Kabupaten Jombang. 2. Surat Kepala KANWIL Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur tanggal 24 Desember 2014 Nomor 1906/8-35/XII/2014 tentang Permohonan Jawaban terkait Rekomendasi Jangka Waktu Pemberian HGB diatas HPL, menyatakan bahwa Pemberian HGB di atas Hak Pengelolaan, didasarkan usul dari Pemegang Hak Pengelolaan yang diartikan harus didahului dengan adanya Perjanjian-perjanjian yang mendasarinya termasuk jangka waktu Hak Guna Bangunan sesuai dengan kesepakatan para pihak. 3. Peraturan Bupati Jombang Nomor 38 tahun 2014 tentang Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang, dengan hal-hal penting sebagai berikut : a.
Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam rangka menunjang kelancaran dan efisiensi proses pelaksanaan administrasi dan teknis pemanfaatan aset.
b.
Tujuannya untuk mendukung upaya pelayanan kepada masyarakat, melindungi kepentingan umum, pengamanan aset dan peningkatan pendapatan asli Daerah atas pemanfaatan bangunan Ruko Citra Niaga diatas Tanah Hak Pengelolaan Pemerintah Daerah.
c.
Setiap pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang dikenakan Kewajiban kepada Daerah.
d.
Subyek Pemanfaatan adalah orang pribadi atau badan yang memakai Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga yang tercatat sesuai dengan Daftar Tanah dalam Buku Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang.
e.
Objek Pemanfaatan adalah pemakaian kekayaan Daerah Berupa Tanah Hak Pengelolaan (HPL) Pemerintah Kabupaten Jombang yang diantaranya telah berdiri Bangunan Ruko Citra Niaga yang dikuasai oleh perorangan maupun Badan Hukum. Jangka waktu masa pemanfaatan ditetapkan paling lama 5 (tahun) sejak ditandatanganinya perjanjian, dapat diperpanjang paling lama 5 (lima) tahun.
f.
Besarnya nilai kewajiban pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 merupakan hasil perkalian dari : a. faktor variabel pemanfaatan b. luas tanah (Lt) c. nilai tanah (Nt) d. jangka waktu pemanfaatan (5)
99
g.
Telah dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2014 kepada pedagang Ruko Citra Niaga pada tanggal 23 Desember 2014, dengan hasil Kesepakatan yang berhasil dirumuskan dalam Sosialisasi tersebut adalah : 1. SEPAKAT ketentuan pemanfaatan Ruko Citra Niaga dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang 5 (lima) tahun. 2. SEPAKAT bila ada pedagang yang berkeinginan jangka waktu kurang dari 5 (lima) tahun maka tidak dapat diberikan HGB. 3. SEPAKAT pemberian HGB untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. 4. SEPAKAT tarif pemanfaatan untuk 5 (lima) tahun kedepan. 5. MOHON adanya pengurangan terhadap Kewajiban Administrasi untuk jangka waktu 15 (limabelas) bulan masa pemanfaatan Ruko Citra Niaga, dengan rincian : - Blok A dikurangi 10%. - Blok B, C, E, F dikurangi 15%. - Blok D dikurangi 20 %. - Blok H, dikurangi 10%
h.
Bahwa Kewajiban yang harus dibayar oleh Pedagang terhitung mulai berakhirnya Hak Guna Bangunan pada tanggal 22 September 2013 sampai dengan 31 Desember 2019.
i.
Proses pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang sampai dengan 10 April 2015 sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) orang, dengan nilai Kewajiban Rp. 3.536.705.252,00 (tiga milyar lima ratus tiga puluh enam juta tujuh ratus lima ribu dua ratus lima puluh dua rupiah). Keputusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/115/415.10.10/2015 tentang Rekomendasi Persetujuan Pemanfaatan Tanah dan Bangunan Ruko Citra Niaga Jombang, yang isinya memberikan rekomendasi kepada 64 orang Pedagang eks Pemegang HGB diatas HPL yang selanjutnya dipergunakan untuk memperoleh Pemberian Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) diatas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pemerintah Kabupaten Jombang selama 5 (lima) tahun pada Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang.
100
(3) Aset Tidak Berwujud
Rp3.506.096.625,00
Saldo Aset Tidak Berwujud tahun 2013 sebesar Rp 1.575.631.625,00. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 3.506.096.625,00 ada peningkatan sebesar Rp1.930.465,00. Adapun aset tidak berwujud berupa software dengan rincian sebagai berikut: Tabel 88. Rincian Aset Tidak Berwujud per 31 Desember 2014
No.
SKPD
Jumlah (Rp)
1.
Dinas Pendidikan
39.000.000,00
2.
Badan Kepegawaian Daerah
34.400.000,00
3.
Kantor Arsip dan PDE
38.000.000,00
4.
Sistem Informasi BPHTB (DPPKAD)
49.400.000,00
5.
Program Sistem Informasi & Monitoring Inseminasi Buatan (Dinas Peternakan)
90.000.000,00
6.
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Bappeda
7.
SIMPEG (BKD)
83.000.000,00
8.
Aplikasi SIM YANIZ (Badan Pelayanan Perijinan)
48.000.000,00
9.
Aplikasi Perijinan Verifikatif (Badan Pelayanan Perizinan)
30.500.000,00
10.
Sistem Informasi Touch Screen (Badan Pelayanan Perijinan)
25.000.000,00
11.
Aplikasi Proses Penerbitan Izin Terintegrasi (Badan Pelayanan Perijinan)
35.000.000,00
12.
SIPAK BLUD (RSUD)
22.983.625,00
13.
User Authentication (RSUD)
35.530.000,00
14.
Sistem Pelayanan Perijinan (Badan Pelayanan Perijinan)
15.
Sistem Informasi Lingkungan (Badan Lingkungan Hidup)
16.
SIMPEG (BKD)
75.230.000,00
17.
Software Finger Print (BKD)
16.250.000,00
18.
Software pengolahan data perijinan (Perijinan)
87.000.000,00
19.
Oracle (DPPKAD)
129.144.000,00
20.
Sistem Pelayanan Perijinan (Badan Pelayanan Perijinan)
248.672.000,00
21.
SIPPD Monev (Bappeda)
220.410.000,00
22.
SIPPD Perencanaan dan Evaluasi Jangka Menengah (Bappeda)
134.200.000,00
23.
Website SKPD (Dinas Koperasi UMKM)
24.
Uji KIR (Dinas Perhubungan)
25.
SIM FARMASI (RSUD)
49.552.000,00
26.
SIM Loket Farmasi (RSUD)
49.552.000,00
27.
SIM Loket Rawat Jalan/Poli
49.552.000,00
28.
Modul Data Site Menara Telekomunikasi (Dinas Perhubungan)
137.390.000,00
29.
Aplikasi SIM Penanggulangan Kemiskinan (Bappeda)
120.752.500,00
30.
Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Jalan (Bappeda)
90.777.500,00
31.
Aplikasi Sistem Informasi Jaringan Irigasi (Bappeda)
91.850.000,00
32.
Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan dan Monitoring Berkas (Perijinan)
49.500.000,00
600.000.000,00
132.194.000,00 5.000.000,00
46.600.000,00 176.000.000,00
101
No.
SKPD
Jumlah (Rp)
33.
Antivirus (Perijinan)
34.
Aplikasi Siap PDB Online 2014 (Dinas Pendidikan)
63.000.000,00
35.
Alih Media (Bagian Hukum)
24.990.000,00
36.
Migrasi Database dari KPP ke aplikasi Sismiop (DPPKAD)
49.800.000,00
37.
Aplikasi BPHTB (DPPKAD)
49.800.000,00
38.
Integrasi BPHTB dan Sismiop PBB P2 (DPPKAD)
24.750.000,00
39.
Aplikasi Sistem Informasi SPM-SP2D (DPPKAD)
30.000.000,00
40.
Pemeliharaan aplikasi SIMSUS (DPPKAD)
34.950.000,00
41.
Perbaikan Jaringan dan Sistem Aplikasi Gaji (DPPKAD)
33.650.000,00
42.
Standarisasi database nama jalan dan updating kode ZNT (DPPKAD)
49.350.000,00
43.
Sistem Informasi Pajak Daerah (DPPKAD)
49.650.000,00
44.
Software pengendalian laporan pelaksanaan kegiatan (DPPKAD)
46.942.000,00
8.775.000,00
Jumlah
(4) Aset Lain-lain
3.506.096.625,00
Rp4.964.879.785,01
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp4.964.879.785,01 merupakan reklas dari Aset Peralatan Mesin dan Aset Tetap Lainnya yang telah diusulkan penghapusannya tetapi belum ada surat keputusan penghapusan. Sedangkan mutasi kurang sebesar Rp8.389.592.355,23 merupakan realisasi Aset Gedung dan Bangunan yang telah diselesaikan pekerjaan fisiknya dan sudah di akui sebagai aset gedung dan bangunan. Uraian Aset Lain-lain
2013 (Rp) 8.389.592.355,23
Tambah (Rp) 4.964.879.785,01
Kurang (Rp) (8.389.592.355,23)
2014 (Rp) 4.964.879.785,01
Jumlah
8.389.592.355,23
4.964.879.785,01
(8.389.592.355,23)
4.964.879.785,01
Adapun rincian aset lain-lain tahun 2014 sebagai berikut : 1. nspektorat senilai Rp63.685.800,00; 2. Dinas Pendidikan senilai Rp208.080.850,00; 3. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat senilai Rp76.436.000,00; 4. Sekretariat DPRD senilai Rp164.431.905,00; 5. Badan Lingkungan Hidup senilai Rp198.416.150,00; 6. Dinas Pertanian senilai Rp194.763.500,00; 7. Dinas Kesehatan senilai Rp109.181.800,00; 8. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar senilai Rp313.907.224,66; 9. Dinas PU Bina Marga senilai Rp1.121.553.780,45; 10. RSUD Jombang senilai Rp1.175.478.761,56; 11. RSUD Ploso senilai Rp112.004.230,00; 12. Bagian Perekonomian senilai Rp13.000.000,00; 13. Bagian Hukum senilai Rp30.497.333,34; 14. Bagian Humas senilai Rp9.232.500,00; 15. Bagian Pemerintahan senilai Rp9.500.000,00; 102
16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Bagian Perlengkapan senilai Rp339.566.500,00; Bagian Umum senilai Rp4.732.500,00; Bappeda senilai Rp76.650.000,00; BPBD senilai Rp6.639.950,00; BPPKB senilai Rp22.185.000,00; Dinas Kehutanan dan Perkebunan senilai Rp2.400.000,00; Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah senilai Rp28.499.000,00; Dins PU Cipta Karya senilai Rp531.474.500,00; Dinsos senilai Rp3.697.500,00; Dispora senilai Rp12.927.500,00; DPPKAD senilai Rp20.000.000,00; Kantor Arsip, Pengelola Data Elektronik dan Perpustakaan senilai Rp4.000.000,00; Kecamatan Bandarkedungmulyo senilai Rp5.750.000,00; Kecamatan Bareng senilai Rp6.500.000,00; Kecamatan Diwek senilai Rp2.100.000,00; Kecamatan Jogoroto senilai Rp7.697.500,00; Kecamatan Jombang senilai Rp5.500.000,00; Kecamatan Kabuh senilai Rp9.482.500,00; Kecamatan Kesamben senilai Rp10.600.000,00; Kecamatan Megaluh senilai Rp26.930.000,00; Kecamatan Ngoro senilai Rp13.197.500,00; Kecamatan Peterongan senilai Rp6.500.000,00; Kecamatan Plandaan senilai Rp5.250.000,00; Kecamatan Ploso senilai Rp7.930.000,00; Kecamatan Sumobito senilai Rp4.500.000,00.
1. Kewajiban
Rp10.422.701.077,41
Posisi kewajiban 31 Desember 2014 Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp10.422.701.077,41. Adapun perbandingannya dengan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 89. Kewajiban per 31 Desember 2014 dan 2013
No. Uraian 1. Kewajiban Jangka Pendek 2. Kewajiban Jangka Panjang Jumlah
2014 (Rp) 10.422.701.077,41 0,00
2013 (Rp) Tambah (Kurang) (Rp) 5.851.050.017,30 4.571.651.060, 0,00 0,00
10.422.701.077,41
5.851.050.017,30
4.571.651.060,11
103
(1) Kewajiban Jangka Pendek
Rp10.422.701.077,41
Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
dan
Tabel 90. Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013
No. 1. 2. 3. 4.
5. 6.
Uraian Utang PFK Utang Bunga Utang Pajak Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pendapatan Diterima Dimuka Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah
2013 (Rp) 0,00 0,00 0,00
Tambah (Rp) 1.030.682.667,00 0,00 0,00
Kurang (Rp) 0,00 0,00 0,00
2014 (Rp) 1.030.682.667,00 0,00 0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
5.851.050.017,30
9.392.018.410,41
5.851.050.017,30
9.392.018.410,41
5.851.050.017,30
10.422.701.077,41
5.851.050.017,30
10.422.701.077,41
Uraian atas Kewajiban Jangka Pendek adalah sebagai berikut: a. Rincian Utang PFK terdiri dari: Tabel 91. Rincian Utang PFK per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Utang PPh Pusat
254.628.072,00
0,00
Utang PPN
776.054.595,00
0,00
Utang Taperum
0,00
0,00
Utang Iuran Wajib Pegawai
0,00
0,00
Utang Kepada Rekanan
0,00
0,00
1.030.682.667,00
0,00
Jumlah
b. Utang Jangka Pendek Lainnya merupakan utang pada RSUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp9.294.475.910,41 dan utang belanja barang jasa sebesar Rp97.542.500,00. Utang Jangka Pendek Lainnya pada RSUD dengan rincian sebagai berikut: Tabel 92. Rincian Utang RSUD per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN Utang Farmasi Utang Iuran Arsada Utang Belanja Pegawai Utang kepada Pemerintah Jumlah
2014 (Rp)
2013 (Rp)
4.703.266.288,41
2.548.741.164,30
0,00
0,00
4.591.209.622,00
3.302.308.853,00
0,00
0,00
9.294.475.910,41
5.851.050.017,30
104
Dari utang farmasi sebesar Rp4.703.266.288,41 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 93. Rincian Utang Farmasi per 31 Desember 2014 No.
Jenis Utang
1.
Utang Obat
2.
Utang Reagant
3.
Utang Film
4.
Utang Oksigen
Jumlah (Rp)
Jumlah
4.223.469.553,41 261.796.150,00 74.639.125,00 143.361.460,00 4.703.266.288,41
Utang obat sebesar Rp4.223.469.553,41 dapat dirincikan sebagai berikut: Tabel 94. Rincian Utang Obat per 31 Desember 2014 No
Nama Kreditur
Jumlah (Rp)
1
APOTEK SIDO WARAS
622.261,00
2
APOTEK MERDEKA
483.900,00
3
APOTEK PUJI FARMA
406.800,00
4
PT. AFINA SINAR CEMERLANG
5
PT. ANTAR MITRA SEMBADA
132.993.086,00
6
PT. ANUGRAH ARGON MEDICA
689.786.912,00
7
PT. ANUGRAH PHARMINDO LESTARI
8
PT. BINA SAN PRIMA
3.207.600,00
95.401.397,00 168.178.321,00
9
PT. BLESSINDO FARMA
39.932.041,87
10
PT. BRATACO
40.319.000,00
11
PT. DAYA ANUGRAH DEWASAKTI
12
PT. DOS NI ROHA
229.047.806,00
13
PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING (obat)
823.457.096,01
14
PT. GLOBAL SURYA KEMALA
15
PT. INDOFARMA GLOBAL MEDIKA
47.074.097,00
16
PT. INTI SUMBER HASIL SEMPURNA (IHS)
37.456.000,00
17
PT. KIMIA FARMA
73.223.292,00
18
PT. MEGAH MEDIKA PHARMA
42.364.850,00
19
PT. MENSA BINA SUKSES
153.657.805,18
20
PT. MERAPI UTAMA PHARMA
100.635.518,50
21
PT. MILLENIUM PHARMACON INTERNATIONAL
282.560.493,58
22
PT. MULTI MEDIKA MAKMUR
196.087.650,00
23
PT. PARAZELSUS
151.923.262,00
24
PT. PARIT PADANG GLOBAL
239.294.479,14
25
PT. PENTA VALENT
26
PT. PERMATA HUSADA LESTARI
27
PT. RAJAWALI NUSINDO INDONESIA
28
CV. SENTRA MARSA SUWARDANA
29
PT. SINAR RODA UTAMA
303.820.000,00
30
PT. SURGIKA ALKESINDO
36.162.797,00
6.063.475,00
4.745.400,00
46.901.167,50 213.251.951,00 18.958.554,63 594.000,00
105
No
Nama Kreditur
Jumlah (Rp)
31
PT. TEMPO
32.056.016,00
32
PT. UNITED DICO CITAS
12.802.524,00
Jumlah
4.223.469.553,41
Tabel 95. Rincian Utang Reagent per 31 Desember 2014 No
Nama Kreditur
1
PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING
2
PT. SABA INDOMEDIKA
3
PT. SYAHID HUSADA MEDIKA
Jumlah (Rp) 26.873.000,00 25.185.050,00 209.738.100,00
Jumlah
261.796.150,00
Tabel 96. Rincian Utang Film per 31 Desember 2014 No 1
Nama Kreditur
Jumlah (Rp)
PT. MARGA MULYA SEJAHTERA
74.639.125,00
Jumlah
74.639.125,00
Tabel 97. Rincian Utang Oksigen per 31 Desember 2014 No
Nama Kreditur
Jumlah (Rp)
1
PT. TIRA AUSTENITE
29.617.500,00
2
CV.SARANA JAYA GAS
13.750.000,00
3
PT. MERAK MUDA GAS
99.993.960,00
Jumlah
143.361.460,00
Utang belanja pegawai yang terdapat pada RSUD dapat duraikan sebagai berikut: Tabel 98. Rincian Utang Belanja Pegawai No.
Nama Kreditur
Jumlah (Rp)
1.
Utang Langsung
0,00
2.
Utang Tak Langsung
0,00
3.
Utang Jasa Pelayanan
4.591.209.622,00
Jumlah
4.591.209.622,00
Utang Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp97.542.500,00 merupakan utang belanja jasa konsultasi penyusunan ledger jalan Dinas PU Bina Marga dan Pengairan yang kurang dibayar.
106
(2) Kewajiban Jangka Panjang
Rp0,00
Saldo Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014 perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
dan
Tabel 99. Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2014 dan 2013 No.
Uraian
2014
2013
1.
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
0,00
0,00
2.
Utang Luar Negeri
0,00
0,00
0,00
0,00
Jumlah
1. Ekuitas Dana
Rp4.515.225.316.699,28
Ekuitas Dana Pemerintah Kabupaten Jombang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Investasi dan Ekuitas Dana Cadangan, yang perbandingannya per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 100. Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 dan 2013 No.
Uraian
1
Ekuitas Dana Lancar
2
Ekuitas Dana Investasi
3
Ekuitas Dana Cadangan Jumlah Ekuitas Dana
2014 (Rp)
2013 (Rp)
400.801.930.206,76
284.497.128.526,54
4.114.423.386.492,52
3.764.014.816.786,96
0,00
0,00
4.515.225.316.699,28
4.048.511.945.313,50
(1) Ekuitas Dana Lancar
Rp400.801.930.206,76
Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 101. Rincian Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 No. 1
Uraian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
355.195.113.338,81
235.468.644.156,58
0,00
379.563,95
2
Pendapatan Yang Ditangguhkan
3
Cadangan Piutang
34.295.713.959,95
36.366.780.968,93
4
Cadangan Persediaan
20.703.121.318,41
18.512.373.854,38
(9.392.018.410,41)
(5.851.050.017,30)
400.801.930.206,76
284.497.128.526,54
5
Dana Yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Jumlah
107
(2)
Ekuitas Dana Investasi
Rp4.114.423.386.492,52
Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 102. Rincian Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014dan 2013 No. 1 2 3 4
Uraian Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang Jumlah
(3)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
62.028.768.986,32
55.217.181.068,78
4.035.608.810.894,98
3.690.459.801.872,28
16.785.806.611,22
18.337.833.845,90
0,00
0,00
4.114.423.386.492,52
3.764.014.816.786,86
Ekuitas Dana Cadangan
Rp0,00
Saldo Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan perbandingannya dengan posisi per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 103. Rincian Ekuitas Dana Cadangan per 31 Desember 2014 dan 2013 Uraian Ekuitas Dana Cadangan
31 Desember 2014 (Rp) 0,00
31 Desember 2013 (Rp) 0,00
108
2) PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan informasi mengenai realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam Tahun Anggaran 2014.Rincian Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 dapat dijelaskan pada lampiran 1. a) Pendapatan (1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) (a) Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Pajak Daerah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp53.172.537.925,00 dan terealisasi sebesar Rp66.769.253.998,20 atau lebih dari target sebesar Rp13.596.716.073,20. Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 terdiri dari : Tabel 104. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah TA 2014 dan 2013
Pajak Hotel Hotel Bintang Tiga
180.053.200.00 90.100.000.00
243.063.200.00 155.420.000.00
152.271.200,00 64.650.000,00
Tambah (Kurang) (Rp) 90.792.000,00 90.770.000,00
Hotel Melati Tiga
44.533.200.00
46.033.200.00
40.879.200,00
5.154.000,00
Hotel Melati Dua
26.700.000.00
27.570.000.00
26.200.000,00
1.370.000,00
12.720.000.00
8.040.000.00
13.842.000,00
(5.802.000,00)
6.000.000.00
6.000.000.00
6.700.000,00
(700.000,00)
1.408.734.725,00
2.190.171.259,20
252.402.032,80
1.937.769.226,40
28.300.000,00
35.013.384,20
68.362.197,80
(33.348.813,60)
130.000.000,00
156.741.680,00
124.626.985,00
32.114.695,00
5.335.000,00
5.810.000,00
5.575.000,00
235.000,00
30.592.375,00
41.010.000,00
35.480.000,00
5.530.000,00
Katering
1.200.000.000,00
1.927.510.140,00
0
1.927.510.140,00
Lesehan
14.507.350,00
24.086.055,00
18.357.850,00
5.728.205,00
73.750.000,00
71.669.700,00
68.715.300,00
2.954.400,00
Pajak Daerah
Hotel Melati Satu Losmen/Rumah Penginapan/ Pesanggraha/Hostel/Rumah Kos Pajak Restoran Restoran Rumah Makan Cafe Kantin
Pajak Hiburan
Anggaran (Rp)
2014(Rp)
2013(Rp)
Tontonan Film/Bioskop Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana Pameran
4.500.000,00
576.770,00
5.899.760,00
(5.322.990,00)
11.500.000,00
500.000,00
4.499.400,00
(3.999.400,00)
10.000.000,00
1.700.000,00
3.557.500,00
(1.857.500,00)
Balap Kendaraan Bermotor
12.000.000,00
14.005.000,00
12.000.000,00
2.005.000,00
Pertandingan Olahraga Kolam Renang/Kendaraan Wisata Permainan Anak-anak
10.000.000,00
750.000,00
3.450.000,00
(2.700.000,00)
0,00
112.500,00
1.700.700,00
(1.588.200,00)
750.000,00
8.335.500,00
8.010.000,00
325.500,00
2.000.000,00
15.600.000,00
1.500.000,00
14.100.000,00
Wana Wisata
23.000.000,00
30.089.930,00
28.097.940,00
1.991.990,00
Pajak Reklame
1.100.000.000,00
1.313.977.640,00
1.517.549.848,09
(203.572.208,09)
Jenis Hiburan Lainnya
109
Pajak Daerah
Anggaran (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2014(Rp)
2013(Rp)
610.000.000,00
486.709.740,00
658.217.298,09
(171.507.558,09)
180.000.000,00
221.649.200,00
181.939.417,50
39.709.782,50
400.000,00
24.000,00
408.240,00
(384.240,00)
0,00
0,00
0,00
0,00
Reklame Berjalan
1.600.000,00
296.000,00
1.435.600,00
(1.139.600,00)
Reklame Rombong
2.000.000,00
1.043.000,00
2.670.080,00
(1.627.080,00)
Reklame Baliho
46.000.000,00
32.087.000,00
63.938.220,00
(31.851.220,00)
Reklame Shop Painting
20.000.000,00
5.616.000,00
16.233.200,00
(10.617.200,00)
240.000.000,00
566.552.700,00
592.707.792,50
(26.155.092,50)
Pajak Penerangan Jalan
27.000.000.000,00
33.571.699.268,00
28.069.521.367,00
5.502.177.901,00
Pajak Penerangan Jalan PLN Pajak Penerangan Jalan dari PLN Gol.Bukan Industri non RT Pajak Penerangan Jalan dari PLN Gol.Industri Pajak Penerangan Jalan dari Non PLN Pajak Parkir
15.000.000.000,00
17.370.294.671,00
15.243.923.862,00
2.126.370.809,00
5.250.000.000,00
7.175.826.464,00
5.767.776.970,00
1.408.049.494,00
6.745.000.000,00
9.025.511.064,00
7.051.923.735,00
1.973.587.329,00
5.000.000,00
67.069,00
5.896.800,00
(5.829.731,00)
10.000.000,00
8.982.150,00
12.516.450,00
-3.534.300,00
10.000.000,00
8.982.150,00
12.516.450,00
(3.534.300,00)
5.500.000.000,00
9.408.441.516,00
5.905.331.650,00
3.503.109.866,00
5.500.000.000,00
9.408.441.516,00
5.905.331.650,00
3.503.109.866,00
Pajak Air Tanah
450.000.000,00
503.720.152,00
469.523.447,00
34.196.705,00
Pajak Air Tanah
450.000.000,00
503.720.152,00
469.523.447,00
34.196.705,00
450.000.000,00
697.480.030,00
479.762.773,00
217.717.257,00
450.000.000,00
697.480.030,00
479.762.773,00
217.717.257,00
17.000.000.000,00
18.760.049.083,00
0,00
18.760.049.083,00
17.000.000.000,00
18.760.049.083,00
0,00
18.760.049.083,00
53.172.537.925,00
66.769.253.998,20
36.927.594.067,89
29.841.659.930,31
Reklame Papan/Bill Board/Videotron/Megatron Reklame Kain Reklame Melekat/Stiker Reklame Selebaran
Reklame Bersinar
Pajak Parkir BPHTB BPHTB
P Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan P PBB – P2 PBB – P2 Jumlah
(b) Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Retribusi Daerah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp31.146.477.365,00 dan terealisasi sebesar Rp32.556.616.839,00 atau lebih dari target sebesar Rp1.410.139.474,00. Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 terdiri dari :
110
Tabel 105. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2014 dan 2013
Retribusi Daerah
Tambah (Kurang) (Rp)
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
26.012.780.140,00
27.424.652.572,00
26.970.212.360,00
454.440.212,00
5.590.259.840,00
5.493.167.276,00
1.823.869.430,00
3.669.297.846,00
185.000.000,00
161.197.500,00
180.488.500,00
(19.291.000,00)
Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil
0,00
60.718.000,00
816.643.000,00
(755.925.000,00)
Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
0,00
0,00
448.000,00
(448.000,00)
Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum
5.309.270.000,00
5.704.613.000,00
5.289.572.000,00
415.041.000,00
Retribusi Pelayanan Pasar
3.046.904.000,00
2.938.827.800,00
2.917.358.700,00
21.469.100,00
769.048.300,00
779.845.900,00
765.200.200,00
14.645.700,00
172.750.000,00
204.610.000,00
297.445.000,00
(92.835.000,00)
1.584.000.000,00
2.497.160.000,00
2.734.495.000,00
(237.335.000,00)
464.000.000,00
550.497.500,00
666.410.500,00
(115.913.000,00)
Rawat Inap Umum
2.300.000.000,00
2.759.708.155,00
2.700.102.088,00
59.606.067,00
Laboratorium
1.046.340.000,00
1.268.254.500,00
1.543.180.000,00
(274.925.500,00)
100.000.000,00
138.282.000,00
158.839.000,00
(20.557.000,00)
4.445.208.000,00
3.784.689.000,00
6.031.611.300,00
(2.246.922.300,00)
1.000.000.000,00
1.083.081.941,00
1.044.549.642,00
38.532.299,00
2.683.197.225,00
2.457.533.798,00
2.399.089.850,00
58.443.948,00
1.425.403.625,00
966.031.698,00
810.111.070,00
155.920.628,00
574.453.600,00
458.195.600,00
597.275.480,00
(139.079.880,00)
379.740.000,00
420.896.500,00
386.421.500,00
34.475.000,00
0.00
0.00
0,00
0.00
300.000.000,00
300.335.000,00
356.261.000,00
(55.926.000,00)
3.600.000,00
3.600.000,00
3.900.000,00
(300.000,00)
Sewa Tanah dan Bangunan
0,00
308.475.000,00
245.120.800,00
63.354.200,00
SRD
0.00
0.00
0,00
0.00
Sewa Laboratorium
0.00
0.00
0,00
0.00
Sewa Alat Berat
0.00
0.00
0,00
0.00
2.450.500.000,00
2.674.430.469,00
2.959.877.834,00
(285.447.365,00)
1.200.000.000,00
1.251.090.969,00
1.333.236.770,00
(82.145.801,00)
1.250.000.000,00
1.423.319.500,00
1.502.948.184,00
(79.628.684,00)
Retribusi Jasa Umum Retribusi Pelayanan Kesehatan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Pelayanan Pendidikan Administrasi/Karcis Tindakan/Operasi
Ambulance Dana Klaim BPJS Ret.Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Jasa Usaha Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Terminal Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Retribusi Perizinan Tertentu Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Retribusi Izin Gangguan/Keramaian
2013 (Rp)
111
Retribusi Daerah
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
500.000,00
20.000,00
80.000,00
(60.000,00)
0,00
0,00
123.612.880,00
(123.612.880,00)
0.00
0.00
0,00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Retribusi Ijin Jasa Kontruksi
0.00
0.00
Retribusi Ijin Pengusahaan Angkutan
0.00
0.00
0.00
0.00
31.146.477.365,00
32.556.616.839,00
32.329.180.044,00
227.436.795,00
Retribusi Izin Trayek Retribusi Ijin Bidang Pengairan Retribusi Ijin Bidang lingkungan Hidup Retribusi Ijin Bidang Kesehatan Retribusi Ijin Bidang Perindustrian dan Perdagangan
Jumlah
0.00
(c) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp3.096.914.883,39 dan terealisasi sebesar Rp2.523.181.128,39 atau kurang dari target sebesar Rp573.733.755,00. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan bagian laba dari Perusahaan Daerah TA 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 106. Rincian Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2014 dan 2013 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013(Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
167.780.255,00
0,00
268.339.733,00
(268.339.733,00)
Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar
1.766.075.000,00
1.260.121.500,00
969.184.500,00
290.937.000,00
Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan
75.000.000,00
175.000.000,00
146.346.000,00
28.654.000,00
1.088.059.628,39
1.088.059.628,39
1.064.749.806,26
23.309.822,13
3.096.914.883,39
2.523.181.128,39
2.448.620.039,26
74.561.089,13
Deviden Bank Jatim Jumlah
Bagian laba/deviden dari PD BPR Bank Jombang, diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 17 Tahun 2009 Bab XII Tahun Buku dan Penggunaan Laba Pasal 95 ayat 2 Laba PD BPR Bank Jombang setelah dikurangi pajak yang telah disahkan oleh Bupati ditetapkan sebagai berikut : (1)) Bagian laba untuk Pemerintah Kabupaten Jombang 50% (2)) Cadangan Umum 10% (3)) Cadangan Tujuan 10% (4)) Dana Kesejahteraan 15% (5)) Jasa Produksi 15%.
112
Deviden PT Bank Jatim ditetapkan berdasarkan Surat Direksi Bank Jatim No.052/008/Dir/Djl-Dn tanggal 22 Mei 2014 bahwa pembagian deviden untuk Pemerintah Kabupaten Jombang sebesar Rp1.088.059.628,39 dan telah disetorkan ke rekening kas umum daerah (RKUD) tanggal 14 Mei 2014. Pada laporan keuangan PD Aneka Usaha Seger terdapat akun uang muka bagian laba sebesar Rp200.767.575,82 yang merupakan akumulasi kelebihan setoran bagian laba tahun 2012 dan 2013, berdasarkan hasil audit KAP Tjahjo, Machuddjud Modopuro & Rekan. Berdasarkan laporan keuanga PD Aneka Usaha Seger 2014 (audited) terdapat bagian laba milik Pemda Jombang sebesar Rp3.249.899,42. Nilai tersebut akan dikompensasikan ke akun uang muka bagian laba. (d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp166.964.791.676,28 dan terealisasi sebesar Rp202.216.249.127,79 atau lebih dari target sebesar Rp35.251.457.451,51. Saldo Lain - Lain PAD Yang Sah TA 2014 dan perbandingan TA 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 107. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah TA 2014 dan 2013
Lain-Lain PAD Yang Sah
Tambah (Kurang) (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
364.675.000,00
745.062.142,24
361.992.250,00
383.069.892,24
0,00
9.764.500,00
0,00
9.764.500,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
253.545.000,00
0,00
253.545.000,00
0,00
48.156.117,24
4.000.000,00
44.156.117,24
30.000.000,00
28.240.000,00
41.120.000,00
(12.880.000,00)
0,00
29.261.000,00
0,00
29.261.000,00
100.000.000,00
100.000.000,00
100.000.000,00
0,00
Penjualan hasil perkebunan
18.000.000,00
25.400.000,00
18.000.000,00
7.400.000,00
Penjualan hasil peternakan
182.175.000,00
183.129.875,00
173.994.875,00
9.135.000,00
Penjualan hasil perikanan
34.500.000,00
67.565.650,00
24.877.375,00
42.688.275,00
3.051.000.000,00 3.000.000.000,00
4.333.099.779,55 4.214.277.449,85
4.520.096.441,24 4.190.423.032,11
(186.996.661,69) 23.854.417,74
50.000.000,00
118.822.329,70
329.071.856,16
(210.249.526,46)
0,00
0,00
601.552,97
(601.552,97)
1.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan Penjualan Peralatan Kantor tdk Terpakai Penjualan Kendaraan Dinas roda dua Penjualan Kendaraan Dinas roda empat Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan Penjualan Drum Bekas Penjualan Hasil Penebangan Pohon Penjualan hasil pertanian
Penerimaan Jasa Giro Jasa Giro Kas Daerah Jasa Giro Pemegang Kas Jasa Giro Dana Cadangan Jasa Pembiayaan
Anggaran (Rp)
113
10.100.000.000,00
22.183.424.468,74
12.220.414.043,47
Tambah (Kurang) (Rp) 9.963.010.425,27
8.000.000.000,00
16.704.863.013,37
8.345.410.958,66
8.359.452.054,71
1.000.000.000,00
1.889.589.042,00
1.460.205.475,00
429.383.567,00
1.100.000.000,00
2.577.671.043,00
2.136.465.525,00
441.205.518,00
0,00
0,00
51.733.797,18
(51.733.797,18)
0,00
0,00
226.598.287,63
(226.598.287,63)
0,00
1.011.301.370,37
0,00
1.011.301.370,37
13.500.000,00
2.223.100,00
8.456.000,00
(6.232.900,00)
2.000.000,00
2.058.100,00
0,00
2.058.100,00
11.500.000,00
165.000,00
8.456.000,00
(8.291.000,00)
37.550.000,00
340.176.474,75
261.175.239,00
79.001.235,75
12.500.000,00
0,00
1.922.727,00
(1.922.727,00)
0,00
9.075.954,00
65.312.580,00
(56.236.626,00)
25.000.000,00
284.686.195,75
159.259.928,00
125.426.267,75
Bidang Penataan Ruang
0,00
0,00
14.049.400,00
(14.049.400,00)
Bidang Pemerintahan Umum Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Bidang Pertanian
0,00
12.385.570,00
0,00
12.385.570,00
50.000,00
4.870.235,00
3.935.200,00
935.035,00
0,00
6.347.000,00
2.996.700,00
3.350.300,00
0,00
20.279.280,00
6.300.170,00
13.979.110,00
0,00
0,00
7.398.534,00
(7.398.534,00)
0,00
2.532.240,00
0,00
2.532.240,00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0,00
111.208.929,00
0,00
111.208.929,00
0,00
111.208.929,00
0,00
111.208.929,00
12.709.933.400,00 45.000.000,00
13.668.292.742,89 45.008.000,00
2.953.643.687,16 45.085.000,00
10.714.649.055,73 (77.000,00)
6.635.400,00
32.644.100,00
20.357.578,00
12.286.522,00
100.000.000,00
1.032.342.642,89
1.496.401.111,16
(464.058.468,27)
0,00
0,00
1.391.799.998,00
(1.391.799.998,00)
12.558.298.000,00
12.558.298.000,00
0,00
12.558.298.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Lain-Lain PAD Yang Sah Penerimaan Bunga Deposito Rekening Deposito pada Bank Jatim Rekening Deposito pada Bank BNI Rekening Deposito pada Bank BRI Rekening Bunga Tabungan Rekening Deposito Pd Dana Cadangan Rekening Deposito Pada Bank Mandiri Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Kerugian Uang Kerugian Barang Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Pekerjaan Umum
Bidang Peternakan Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Bidang Kehutanan Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan Hasil Klaim Jaminan Sanggahan Banding PENDAPATAN DENDA PAJAK Pendapatan Denda PBB P2 Penerimaan Lain-lain Penerimaan Radio Penerimaan jasa investasi non permanen Penerimaan Tidak Terduga Pendapatan Kapitasi PT. ASKES Pendapatan Kapitasi BPJS Klaim Jaminan Sanggah Banding
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
114
Lain-Lain PAD Yang Sah Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah Pendapatan Denda Keterlambatan Sanksi Administratif Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran DN,KAPITASI JAMINAN KES.NAS. (JKN) PD.FKTP JKN FKTP Jelakombo
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
115.355.729.276,28
135.284.881.490,62
92.486.666.427,57
42.798.215.063,05
115.355.729.276,28
135.284.881.490,62
92.486.666.427,57
42.798.215.063,05
0,00
12.420.000,00
573.840.000,00
(561.420.000,00)
0,00
12.420.000,00
573.840.000,00
(561.420.000,00)
25.332.404.000,00
25.535.460.000,00
0,00
25.535.460.000,00
572.592.000,00
582.549.000,00
0,00
582.549.000,00
328.850.000,00
0,00
328.850.000,00
262.330.000,00
0,00
262.330.000,00
295.460.000,00
0,00
295.460.000,00
1.327.296.000,00
1.361.799.000,00
0,00
1.361.799.000,00
JKN FKTP Brambang
727.120.000,00
729.205.000,00
0,00
729.205.000,00
JKN FKTP Blimbing JKN FKTP Plumbong Gambang JKN FKTP Bandarkedungmulyo JKN FKTP Perak
721.152.000,00
731.913.000,00
0,00
731.913.000,00
409.400.000,00
408.770.000,00
1.159.488.000,00
1.096.335.000,00
911.200.000,00
909.225.000,00
0,00
909.225.000,00
JKN FKTP Megaluh
602.960.000,00
604.885.000,00
0,00
604.885.000,00
JKN FKTP Tembelang
581.472.000,00
595.710.000,00
0,00
595.710.000,00
JKN FKTP Jatiwates
361.520.000,00
362.405.000,00
0,00
362.405.000,00
JKN FKTP Bawangan
803.400.000,00
810.130.000,00
0,00
810.130.000,00
JKN FKTP Kabuh
979.720.000,00
981.175.000,00
0,00
981.175.000,00
JKN FKTP Plandaan
883.152.000,00
883.875.000,00
0,00
883.875.000,00
JKN FKTP Tapen
795.408.000,00
805.149.000,00
0,00
805.149.000,00
JKN FKTP Keboan
647.232.000,00
650.661.000,00
0,00
650.661.000,00
1.019.616.000,00
1.047.411.000,00
0,00
1.047.411.000,00
629.520.000,00
0,00
629.520.000,00
1.109.403.000,00
0,00
1.109.403.000,00
789.800.000,00
0,00
789.800.000,00
619.020.000,00
0,00
619.020.000,00
JKN FKTP Pulolor JKN FKTP Jabon JKN FKTP Tambakrejo JKN FKTP Cukir
JKN FKTP Mojoagung JKN FKTP Gambiran JKN FKTP Sumobito JKN FKTP Jogoloyo JKN FKTP Kesamben JKN FKTP Blimbing Kesamben JKN FKTP Peterongan JKN FKTP Dukuh Klopo JKN FKTP Mayangan Jogoroto
318.840.000,00 255.480.000,00 288.240.000,00
629.200.000,00 1.089.888.000,00 787.960.000,00 608.960.000,00
0,00 0,00
0,00
408.770.000,00 1.096.335.000,00
355.860.000,00
357.295.500,00
678.432.000,00
700.779.000,00
0,00
700.779.000,00
503.970.000,00
0,00
503.970.000,00
506.720.000,00 1.101.072.000,00
1.110.237.000,00
0,00
357.295.500,00
1.110.237.000,00
115
JKN FKTP Jarak Kulon
424.480.000,00
421.945.000,00
0,00
Tambah (Kurang) (Rp) 421.945.000,00
JKN FKTP Pulorejo Ngoro
992.736.000,00
1.003.461.000,00
0,00
1.003.461.000,00
550.005.000,00
0,00
550.005.000,00
1.377.543.000,00
0,00
1.377.543.000,00
Lain-Lain PAD Yang Sah
Anggaran (Rp)
JKN FKTP Kesamben Ngoro
543.216.000,00
JKN FKTP Mojowarno JKN FKTP Japanan Mojowarno JKN FKTP Bareng
1.360.656.000,00
2013 (Rp)
0,00
788.840.000,00
792.375.000,00
1.263.360.000,00
1.283.295.000,00
0,00
1.283.295.000,00
835.736.000,00
838.974.500,00
0,00
838.974.500,00
166.964.791.676,28
202.216.249.127,79
113.386.284.088,44
88.829.965.039,35
JKN FKTP Wonosalam Jumlah
2014 (Rp)
792.375.000,00
Penerimaan Lain-lain – Penerimaan Denda Administratif Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Realisasi penerimaan Denda Administratif Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp12.420.000,00 merupakan denda administrasi atas pencatatan Akta Kelahiran yang melampaui batas waktu pelaporan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (2) Pendapatan Transfer (a) Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan (1) Dana Bagi Hasil Pajak Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 108. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Bagi Hasil Pajak 2014 dan 2013 Bagi Hasil Pajak
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
19.700.402.461,00
22.525.370.040,00
46.551.677.042,00
(24.026.307.002,00)
19.246.689.137,00
14.144.757.606,00
13.839.875.882,00
304.881.724,00
3.678.602.828,00
0,00
2.865.011.400,00
(2.865.011.400,00)
Anggaran (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang Pribadi dalam negeri dan PPh Pasal 21 Insentif PBB Biaya Pemungutan PBB
618.680.576,00
691.998.143,00
977.132.506,00
(285.134.363,00)
Bagi Hasil dari Bea Cukai
16.790.137.663,00
17.738.527.881,00
16.625.576.523,00
1.112.951.358,00
JUMLAH
60.034.512.665,00
55.100.653.670,00
80.859.273.353,00
(25.758.619.683,00)
(2) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: 116
Tabel 109. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer Bagi Hasil SDA TA 2014 dan Realisasi 2013
Bagi Hasil SDA
Anggaran (Rp)
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-rent) Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi Bagi Hsil dr.Pertambangan Panass Bumi Bagi Hasil dr Iuran Tetap & Royalti SDA Pertambangan Umum Jumlah
2014(Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
1.158.220.995,00
638.894.263,00
474.339.398,00
164.554.865,00
26.808.345,00
0.00
0,00
0.00
89.985.158,00
39.225.466,00
25.432.046,00
13.793.420,00
703.772.080,00
383.182.410,00
347.408.873,00
35.773.537,00
23.113.154.995,00
18.283.783.314,00
12.444.545.965,00
5.839.237.349,00
2.763.737.000,00
2.374.891.304,00
2.080.538.678,00
294.352.626,00
17.163.243,00
12.014.268,00
6.768.550,00
5.245.718,00
2.973.815,00
0.00
0,00
0.00
27.875.815.631,00
21.731.991.025,00
15.379.033.510,00
6.352.957.515,00
(3) Dana Alokasi Umum Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Umum Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 110. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Umum TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Jenis Pendapatan
Anggaran (Rp)
2014(Rp)
Dana Alokasi Umum
1.007.166.193.000,00
1.007.166.193.000,00
Tambah (Kurang)
2013 (Rp)
(Rp)
920.097.938.000,00
87.068.255.000,00
(4) Dana Alokasi Khusus Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Khusus Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 pada dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah: Tabel 111. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Khusus TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Jenis Pendapatan
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Dana Alokasi Khusus
47.292.080.000,00
47.292.080.000,00
2013 (Rp) 43.717.035.000,00
Tambah(Kurang) (Rp)
3.575.045.000,00
117
(b) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 adalah: Tabel 112. Rincian Anggaran dan Realisasi Dana Penyesuaian TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Dana Penyesuaian
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru
282.545.378.000,00
282.545.378.000,00
225.132.833.000,00
57.412.545.000,00
Dana BOS
0.00
0.00
0,00
0.00
Dana Insentif Daerah DP2D2 (Dana Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi)
0.00
00
0,00
0.00
0.00
1.087.163.000,00
356.571.000,00
730.592.000,00
282.545.378.000,00
283.632.541.000,00
225.489.404.000,00
58.143.137.000,00
Jumlah
(c) Pendapatan Bagi Hasil Pajak-Pemerintah Provinsi Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014. Transfer Pemerintah Provinsi berasal dari Bagi Hasil Pajak yang ditargetkan sebesar Rp92.556.492.711,30 yang terealisasi sebesar Rp128.828.661.413,00 sehingga lebih target sebesar Rp272.168.701,70. Adapun rincian pendapatan transfer pemerintah provinsi selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 113. Rincian Anggaran dan Realisasi Transfer Bagi Hasil Pajak-Pemerintah Provinsi TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Transfer Bagi Hasil PajakPemerintah Provinsi
Tambah(Kurang) (Rp)
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor
26.982.072.800,00
35.685.879.713,00
30.125.261.024,00
5.560.618.689,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
25.772.029.500,00
34.361.480.933,00
21.532.870.953,00
12.828.609.980,00
35.229.650.168,00
24.399.687.191,00
10.829.962.977,00
368.311.000,00
516.600.137,00
314.957.764,00
201.642.373,00
8.579.930.931,30
23.035.050.462,00
0.00
23.035.050.462,00
92.556.492.711,30
128.828.661.413,00
76.372.776.932,00
52.455.884.481,00
Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan
Bagi Hasil Pajak Rokok Jumlah
30.854.148.480,00
118
(3) Lain-lain Pendapatan yang Sah (a) Pendapatan Hibah Pendapatan Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp. 1.143.652.011,00 perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 114. Perbandingan Realisasi Pendapatan Hibah TA 2014 dan TA 2013 Pendapatan Hibah
0,00
0,00
Tambah (Kurang) (Rp) 0.00
2014 (Rp)
Hibah dari Pemerintah Belanda (L-BEC) Hibah ke PDAM
2013 (Rp)
0,00
0,00
0.00
Hibah persampahan sanitasi
233.695.000,00
0,00
0.00
WISMP
909.957.011,00
1.101.409.750,00
42.242.261,00
1.143.652.011,00
1.101.409.750,00
42.242.261,00
Jumlah
(b) Pendapatan Lainnya Merupakan Penerimaan Dana Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan perbandingannya di tahun 2013. Tabel 115. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Lainnya TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
56.474.897.000,00
56.474.897.000,00
19.030.455.000,00
37.444.442.000,00
0.00
0.00
0,00
0.00
5.991.905.000,00
5.991.905.000,00
6.338.805.000,00
(346.900.000,00)
407.792.000,00
407.792.000,00
491.650.000,00
(83.858.000,00)
Bidang Pertanian
10.025.200.000,00
10.025.200.000,00
0,00
10.025.200.000,00
Bidang Infrastruktur Bidang Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Hari Jadi Propinsi
40.000.000.000,00
40.000.000.000,00
12.000.000.000,00
28.000.000.000,00
0.00
0.00
0,00
0.00
50.000.000,00
50.000.000,00
50.000.000,00
0.00
TMMD Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Propinsi Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari SP3 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari TERA Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Tenaga Kerja Asing Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan, Pengukuran & Pengujian Hasil Hutan (RP3HH) Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan Kesehatan Hewan
0.00
0.00
150.000.000,00
(150.000.000,00)
99.958.897,00
424.401.063,00
471.976.752,00
(47.575.689,00)
28.458.897,00
120.386.536,00
83.303.101,00
37.083.435,00
25.000.000,00
0.00
183.387.473,00
(183.387.473,00)
0.00
0.00
0,00
0.00
0.00
59.420.861,00
0,00
59.420.861,00
46.500.000,00
244.593.666,00
205.286.178,00
39.307.488,00
56.574.855.897,00
56.899.298.063,00
19.502.431.752,00
37.396.866.311,00
Pendapatan Lainnya Bantuan Keuangan dari Propinsi Bidang Pemberdayaan Koperasi UMKM Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
Jumlah
119
Pendapatan yang disajikan dalam LRA tersebut, belum termasuk penerimaan hibah dari pihak ketiga dalam bentuk Aset Tetap yang telah dicatat dalam KIB SKPD dan Bidang Aset DPPKAD. Keseluruhan penerimaan yang berasal dari hibah pihak ketiga sebesar Rp10.434.566.524,00 dengan rincian sebagai berikut:
b)
BAST dari Bupati ke Diknas No. 028/4602/415.31/2014 tanggal 31 Desember 2014 Aset tetap dari APBN dan KOMITE Rp8.660.814.224,00; Surat Pernyataan Direktur RSUD Jombang No.028/18/415.44/2014 tanggal 15 juli 2014 hibah dari PT Askes Center cabang Kediri berupa gedung kantor, AC dan kursi tunggu senilai Rp485.760.000,00; Surat Pernyataan Direktur RSUD No.028/17/415.44/2013 tanggal 12 Juli 2014 penambahan Mobil Ambulans senilai Rp114.000.000,00; Perjanjian Hibah Barang Milik Negara antara Direktur Perkotaan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementrian Pekerjaan Umum dengan Bupati Jombang nomor: PL.02.04-Rc/847 dan 030/3017/415.24/2014 tanggal 30 Juni 2014 Hibah Taman Keplaksari senilai Rp842.192.300,00; Surat Pernyataan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor tgl tentang kendaraan dari Bank Jatim senilai Rp166.000.000,00. Surat Pernyataan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Nomor 027/1458/415.29/2014 tanggal 4 Juli 2014 berupa Sepeda Roda 3 Rp45.800.000,00, Musholla pasar Mojoagung Rp80.000.000,00 dan Gapura Pasar Mojoagung Rp40.000.000,00.
Belanja (1) Belanja Pegawai Merupakan Belanja Pegawai Dinas/Badan/Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, Belanja Pegawai dianggarkan sebesar Rp1.030.677.761.676,55 yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung, dengan realisasi sebesar Rp922.751.440.369,00 atau sebesar 89,53% sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp107.926.321.307,55. Dibandingkan realisasi Belanja Pegawai tahun 2013 sebesar Rp940.395.347.340,20 terjadi penurunan sebesar Rp17.643.906.971,20 atau turun sebesar 1,87 %. Belanja Pegawai selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 116. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Belanja Pegawai
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Gaji dan Tunjangan
687.905.470.160,55
650.837.996.711,00
622.973.623.391,00
27.864.373.320,00
Tambahan Penghasilan PNS
286.309.253.000,00
223.173.562.475,00
226.763.491.142,00
(3.589.928.667,00)
4.380.000.000,00
4.379.600.000,00
4.285.700.000,00
93.900.000,00
Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH Biaya Pemungutan Pajak Daerah Insentif Pemungutan Pajak Insentif Pemungutan Retribusi Honorarium PNS
0,00
0,00
1.255.886.399,00
(1.255.886.399,00)
2.750.000.000,00
2.283.831.759,00
1.233.527.634,00
1.050.304.125,00
951.536.500,00
636.979.563,00
687.818.166,20
(50.838.603,20)
13.030.066.900,00
10.999.084.810,00
11.163.434.522,00
(164.349.712,00) 120
Belanja Pegawai
Anggaran (Rp)
Honorarium Non PNS
2014 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
11.984.432.000,00
11.223.957.000,00
22.790.505.224,00
(11.566.548.224,00)
Uang Lembur
5.117.195.100,00
4.051.137.800,00
3.161.871.609,00
889.266.191,00
Belanja Pegawai BOS
5.949.666.516,00
5.830.642.088,00
6.389.369.260,00
(558.727.172,00)
1.289.500.000,00
923.826.910,00
755.950.000,00
167.876.910,00
0,00
0,00
35.766.901.933,00
(35.766.901.933,00)
6.811.921.500,00
5.896.673.253,00
0,00
5.896.673.253,00
25.000.000,00
19.050.000,00
28.085.860,00
(9.035.860,00)
4.173.720.000,00
2.495.098.000,00
3.139.182.200,00
(644.084.200,00)
1.030.677.761.676,55
922.751.440.369,00
940.395.347.340,20
(17.643.906.971,20)
Uang Untuk diberikan kepada masyarakat Jasa Pelayanan Medis Rumah Sakit Belanja Pegawai BLUD Belanja Beasiswa Pendidikan PNS Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS Jumlah
(2) Belanja Barang Merupakan Belanja Barang dan Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja Perjalanan Dinas/Badan/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang. Belanja Barang dianggarkan sebesar Rp360.331.222.122,00 dengan realisasi sebesar Rp310.933.877.436,08 atau sebesar 86,29% sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp49.397.344.685,92. Dibandingkan realisasi Belanja Barang tahun 2013 sebesar Rp232.220.467.531,58 terjadi kenaikan sebesar Rp78.713.409.904,50 atau naik sebesar 33,89 %. Belanja Barang dan Jasa selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 117. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Barang Belanja Bahan Pakai
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
22.005.935.895,00
17.431.497.076,00
18.250.005.317,00
(818.508.241,00)
Belanja Bahan/Material
22.230.155.734,00
17.983.844.208,00
56.902.123.272,58
(38.918.279.064,58)
Belanja Jasa Kantor
92.526.602.111,00
78.408.397.408,69
46.500.616.292,00
31.907.781.116,69
5.499.727.883,00
3.633.581.008,00
3.367.303.190,00
266.277.818,00
10.419.740.025,00
8.116.942.077,00
7.536.633.700,00
580.308.377,00
1.207.730.000,00
925.376.300,00
892.550.184,00
32.826.116,00
737.035.000,00
607.545.000,00
463.225.000,00
144.320.000,00
284.276.000,00
225.951.000,00
330.738.000,00
(104.787.000,00)
Habis Kantor
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/ Parkir Belanja Sewa Sarana Mobilitas Belanja Sewa Alat berat
121
Belanja Barang
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Belanja Sewa Perlengkapan dan
2.218.429.500,00
1.527.839.200,00
1.042.200.740,00
485.638.460,00
23.960.739.700,00
19.525.501.215,00
20.300.325.597,00
(774.824.382,00)
4.835.790.000,00
3.498.385.826,00
886.464.950,00
2.611.920.876,00
581.477.500,00
530.397.850,00
279.086.000,00
251.311.850,00
1.474.202.000,00
1.339.734.900,00
1.190.169.550,00
149.565.350,00
44.222.945.600,00
32.893.924.939,00
27.830.514.652,00
5.063.410.287,00
Peralatan Kantor Belanja Makanan dan Minuman Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya Belanja Pakaian Kerja Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu Belanja Perjalanan Dinas Belanja Pemeliharaan Belanja Jasa Konsultasi Belanja Transportasi dan Akomodasi Belanja Perawatan Non Kendaraan
9.728.646.996,00
8.633.002.450,00
14.180.797.120,00
(5.547.794.670,00)
10.175.603.100,00
9.263.983.800,00
7.640.224.700,00
1.623.759.100,00
5.760.725.500,00
4.433.736.000,00
3.892.183.200,00
541.552.800,00
3.374.673.322,00
2.160.613.447,00
3.669.402.710,00
(1.508.789.263,00)
0,00
0,00
13.921.533.060,00
(13.921.533.060,00)
3.805.844.256,00
3.643.124.749,00
3.144.370.297,00
498.754.452,00
95.280.942.000,00
96.150.498.982,39
0,00
96.150.498.982,39
360.331.222.122,00
310.933.877.436,08
232.220.467.531,58
78.713.409.904,50
Belanja Barang yang dibantukan Belanja Barang dan Jasa BOS Belanja Barang dan Jasa BLUD Jumlah
(3) Belanja Hibah Merupakan Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 Belanja Hibah dianggarkan sebesar Rp131.160.808.840,00 dengan realisasi sebesar Rp108.748.946.621,00 atau sebesar 82,91% sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp11.077.443.144,00. Dibandingkan realisasi Belanja Hibah tahun 2013 sebesar Rp86.724.676.066,00 terjadi kenaikan sebesar Rp22.024.270.555,00 atau naik sebesar 25,39 %. Pada belanja hibah ini termasuk konversi belanja barang yang dibantukan pada masyarakat.
122
Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan perbandingannya di tahun 2013 adalah: Tabel 118. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Hibah
Anggaran (Rp)
Belanja Hibah kepada pemerintah pusat
Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota masyarakat Jumlah
(Rp)
1.988.172.414,00
25.007.499.166,00
(23.019.326.752,00)
0,00
0,00
0,00
0,00
3.825.000.000,00
3.400.000.000,00
6.590.399.500,00
(3.190.399.500,00)
124.790.908.240,00
103.360.774.207,00
55.126.777.400.00
48.233.996.807,00
131.160.808.840,00
108.748.946.621,00
86.724.676.066,00
22.024.270.555,00
Daerah/BUMD/BUMN Badan/Lembaga/Organisasi
Tambah (Kurang)
2013 (Rp)
2.544.900.600,00
Belanja Hibah Kepada Perusahaan Belanja Hibah kepada
2014 (Rp)
(4) Belanja Bantuan Sosial Merupakan Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Bantuan Sosial dianggarkan sebesar Rp8.384.900.000,00 dengan realisasi sebesar Rp7.737.150.000,00 atau sebesar 92,27% sehingga terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp647.750.000,00. Dibandingkan realisasi Belanja Bantuan Sosial tahun 2013 sebesar Rp5.322.850.000,00 terjadi kenaikan sebesar Rp2.414.300.000,00 atau naik sebesar 45,35%. Belanja Sosial Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di tahun 2013 adalah sebagi berikut: Tabel 119. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Bantuan Sosial
Anggaran (Rp)
Belanja Bantuan Sosial Kepada
Kelompok Masyarakat Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat Jumlah
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
0,00
0,00
0,00
0,00
6.844.900.000,00
6.827.900.000,00
3.697.500.000,00
3.130.400.000,00
1.540.000.000,00
909.250.000,00
1.625.350.000,00
(716.100.000,00)
8.384.900.000,00
7.737.150.000,00
5.322.850.000,00
2.414.300.000,00
Organisasi Sosial Kemasyarakatan Belanja Bantuan Sosial Kepada
2014 (Rp)
(5) Belanja Bantuan Keuangan Merupakan Belanja Keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Bantuan Keuangan dianggarkan sebesar Rp1.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp999.999.964,00 atau sebesar 99,99%. Dibandingkan realisasi Belanja Bantuan Keuangan tahun 2013 sebesar Rp938.662.641,00 terjadi penurunan sebesar Rp61.337.323,00 atau turun sebesar 6,53%.
123
Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di tahun 2013 adalah sebagi berikut: Tabel 120. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Bantuan Keuangan
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Belanja Bantuan Partai Politik
1.000.000.000,00
999.999.964,00
938.662.641.00
Tambah (Kurang) (Rp) 61.337.323,00
(6) Belanja Modal Tanah Merupakan Belanja Modal Tanah TA 2014 dan perbandingannya di tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 121. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Uraian
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Belanja Modal Tanah
16.683.120.000,00
2.967.398.600,00
2013 (Rp)
Tambah (Kurang)
6.038.789.550,00
(Rp) (3.071.390.950,00)
(7) Belanja Peralatan Dan Mesin Merupakan Belanja Peralatan dan Mesin di lingkungan Dinas/Satuan Kerja TA 2014. Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp111.893.134.075,00 terealisasi sebesar Rp90.291.385.552,00 (80,69%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp21.601.748.523,00. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun 2013 sebesar Rp41.919.217.162,00 terjadi kenaikan sebesar Rp48.372.168.390,00 atau naik sebesar 115,39%. Belanja Peralatan dan Mesin di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri: Tabel 122. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Peralatan & Mesin Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2.400.000.000,00
2.154.856.600,00
1.075.800.000,00
1.079.056.600,00
61.671.756.000,00
60.394.302.100,00
13.200.499.955,00
47.193.802.145,00
876.000.000,00
811.250.000,00
654.708.363,00
156.541.637,00
613.500.000,00
556.236.000,00
286.156.000,00
270.080.000,00 124
Belanja Peralatan & Mesin Belanja Modal Pengadaan Alat-alat
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Tambah (Kurang)
2013 (Rp)
(Rp)
400.900.000,00
388.232.900,00
36.670.000,00
351.562.900,00
352.452.000,00
202.186.500,00
411.715.800,00
(209.529.300,00)
3.249.205.000,00
2.069.710.119,00
2.479.030.270,00
(409.320.151,00)
Belanja Modal Pengadaan Komputer
6.039.127.356,00
4.054.013.295,00
4.796.874.118,00
(742.860.823,00)
Belanja Modal Pengadaan Mebeulair
7.617.845.700,00
6.415.904.511,00
6.976.495.700,00
(560.591.189,00)
244.241.700,00
84.089.453,00
199.311.900,00
(115.222.447,00)
286.134.700,00
236.015.975,00
361.086.435,00
(125.070.460,00)
972.249.100,00
718.361.308,00
450.621.041,00
267.740.267,00
79.865.000,00
41.905.000,00
926.404.786,00
(884.499.786,00)
180.000.000,00
174.912.000,00
57.684.918,00
117.227.082,00
14.809.418.819,00
3.923.144.746,00
5.811.913.089,00
(1.888.768.343,00)
11.897.375.200,00
7.865.854.295,00
4.188.952.787,00
3.676.901.508,00
2.510.000,00
1.603.750,00
5.292.000,00
(3.688.250,00)
64.553.500,00
64.177.000,00
0,00
64.177.000,00
6.000.000,00
5.950.000,00
0,00
5.950.000,00
110.000.000,00
108.680.000,00
0,00
108.680.000,00
Pengolahan Pertanian dan Peternakan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium Belanja modal alat persenjataan Belanja Modal Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Belanja Modal Peralatan dan Perlengkapan Kendaraan Dinas/Operasional Belanja Modal Perlengkapan Pariwisata Jumlah
20.000.000,00
20.000.000,00
0,00
20.000.000,00
111.893.134.075,00
90.291.385.552,00
41.919.217.162,00
48.372.168.390,00
(8) Belanja Gedung dan Bangunan Merupakan Belanja Gedung dan Bangunan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah TA 2014. Belanja Modal Bangunan dan Gedung pada tahun 2013 dianggarkan sebesar Rp80.167.480.524,00 terealisasi sebesar Rp67.162.410.440,00 (83,78%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp13.005.070.084,00. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Bangunan dan Gedung tahun 2013 sebesar Rp93.192.716.729,00 terjadi penurunan sebesar Rp26.030.306.289,00 atau turun sebesar 27,93%. Belanja Gedung dan Bangunan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri:
125
Tabel 123. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Konstruksi Bangunan Gedung TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Anggaran (Rp)
Uraian Belanja Modal Konstruksi Bangunan Gedung
80.167.480.524,00
2014 (Rp)
2013 (Rp)
67.162.410.440,00
93.192.716.729,00
Tambah (Kurang) (Rp) (26.030.306.289,00)
(9) Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan Merupakan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp212.785.210.393,00 terealisasi sebesar Rp177.771.950.691,57 (83,55%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp35.013.259.701,43. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi tahun 2013 sebesar Rp75.790.560.478,00 terjadi kenaikan sebesar Rp101.981.390.213,57 atau naik sebesar 134,56%. Belanja Jalan, Irigasi dan Jembatan di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri: Tabel 124. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jembatan TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon Belanja Modal Fasilitas Penunjang Jalan Belanja Modal Pengadaan Instalasi Gas dan Air Jumlah
Tambah (Kurang)
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
140.056.645.911,00
118.881.085.988,19
59.780.204.815,00
(Rp) 59.100.881.173,19
12.016.311.000,00
8.201.942.000,00
2.600.142.463,00
5.601.799.537,00
55.016.417.482,00
45.315.196.703,38
7.576.345.300,00
37.738.851.403,38
3.969.666.000,00
3.711.020.200,00
4.179.680.700,00
(468.660.500,00)
1.724.170.000,00
1.662.705.800,00
1.209.497.000,00
453.208.800,00
2.000.000,00
0,00
444.690.200,00
(444.690.200,00)
212.785.210.393,00
177.771.950.691,57
75.790.560.478,00
101.981.390.213,57
(10) Belanja Aset Tetap Lainnya Merupakan Belanja Aset Tetap Lainnya di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp22.640.510.480,00 terealisasi sebesar Rp16.855.972.979,50 (74,45%) sehingga terdapat sisa lebih sebesar Rp5.784.537.500,50. Dibandingkan realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya tahun 2013 sebesar Rp31.628.000,00 terjadi kenaikan sebesar Rp16.824.344.979,5 atau naik sebesar 53.194,46%. Belanja Aset Tetap Lainnya di lingkungan Dinas/Satuan Kerja Pemerintah TA 2014 dan perbandingannya di TA 2013 yang terdiri:
126
Tabel 125. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
6.650.204.480,00
3.067.270.634,00
30.778.000,00
3.036.492.634,00
500.000,00
500.000,00
0,00
500.000,00
10.392.500,00
2.392.500,00
850.000,00
1.542.500,00
15.979.413.500,00
13.785.809.845,50
0,00
13.789.384.845,50
22.640.510.480,00
16.855.972.979,50
31.628.000,00
16.827.919.979,50
Belanja Modal Pengadaan Barang bercorak Kesenian, Kebudayaan Belanja Modal Pengadaan Hewan / Ternak dan Tanaman BLUD Jumlah
(11) Belanja Tidak Terduga Belanja Tak Terduga Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 merupakan pengeluaran anggaran untuk penanganan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Kabupaten Jombang dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah: Tabel 126. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Terduga TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Jenis Pendapatan Belanja Tidak Terduga
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
1.000.000.000,00
150.400.000,00
2013 (Rp) 174.771.300,00
Tambah (Kurang) (Rp) (24.371.300,00)
(12) Belanja Transfer Bagi Hasil Ke Desa Belanja Bagi Hasil Ke Desa oleh Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 dan 2013 adalah: Tabel 127. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Bagi Hasil Ke Desa TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Belanja Transfer Bagi Hasil Lainnya
Tambah(Kurang) (Rp)
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Alokasi Dana Desa
36.451.000.000,00
36.451.000.000,00
30.000.000.000,00
6.451.000.000,00
TPAPD Tali Asih
30.494.917.300,00 200.000.000,00
27.715.933.392,00 96.000.000,00
22.718.521.329,00 280.000.000,00
4.997.412.063,00 (184.000.000,00)
Pilkades Ulang Pengadaan Perangkat Desa
210.000.000,00 928.500.000,00
93.000.000,00 661.500.000,00
3.599.000.000,00 84.800.000,00
(3.506.000.000,00) 576.700.000,00
Pengamanan Tanggul Brantas Pasar Desa
500.000.000,00 200.000.000,00
0,00 175.000.000,00
500.000.000,00 225.000.000,00
(500.000.000,00) (50.000.000,00)
0,00 0,00
0,00 0,00
2.640.000.000,00 2.010.000.000,00
(2.640.000.000,00) (2.010.000.000,00)
300.000.000,00
0,00
250.000.000,00
(250.000.000,00)
Sarana Prasarana Desa Penyerahan Urusan Desa Permodalan UPK BKD
127
Belanja Transfer Bagi Hasil Lainnya
Anggaran (Rp)
PPKM (Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat) Posyandu
Tambah(Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
751.500.000,00
130.000.000,00
800.000.000,00
(670.000.000,00)
2.512.850.000,00
2.506.250.000,00
2.506.600.000,00
(350.000,00)
1.200.000.000,00
1.192.500.000,00
1.192.500.000,00
0,00
7.854.350.000,00
4.722.877.000,00
9.188.948.500,00
(4.466.071.500,00)
710.000.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
302.000.000,00
(302.000.000,00)
151.000.000,00
0,00
0,00
0,00
82.464.117.300,00
73.744.060.392,00
76.297.369.829,00
(2.553.309.437,00)
Pemugaran Rumah dan Sanitasi RTM Bantuan Keuangan Khusus Sarana Prasarana Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Bantuan Penyusunan RPJMDesa Belanja Bantuan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Jumlah
2014 (Rp)
(13) Surplus/Defisit Merupakan selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan TA 2014 dan perbandingannya di tahun 2013adalah: Tabel 128. Rincian Anggaran dan Realisasi Surplus/Defisit TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Uraian Surplus
c)
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
(229.368.644.156,58)
125.745.378.230,23
8.563.923.909,81
Tambah(Kurang) (Rp) 117.181.454.320,42
Pembiayaan (1) Penerimaan Pembiayaan (a) Penggunaan SILPA Merupakan saldo awal dari SILPA Tahun Anggaran sebelumnya yang digunakan di TA 2014 dimaksudkan untuk menutup defisit dan perbandingannya TA 2013 adalah: Tabel 129. Rincian Anggaran dan Realisasi Penggunaan SILPA TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Penggunaan SILPA
235.468.644.156,58
235.468.644.156,58
214.067.716.948,77
21.400.927.207,81
128
(b) Pencairan Dana Cadangan Terdapat Pencairan Dana Cadangan dalam tahun anggaran 2014 dan perbandingannya dengan tahun anggaran 2013 sebagai berikut: Tabel 130. Rincian Anggaran dan Realisasi Pencairan Dana Cadangan TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah(Kurang) (Rp)
Pencairan dana Cadangan
0,00
0,00
17.500.000.000,00
(17.500.000.000,00)
(c) Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah dianggarkan sebesar Rp300.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp315.616.847,00 sehingga melebihi dari target sebesar Rp15.616.847,00. Tabel 131. Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Uraian Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
300.000.000,00
315.616.847,00
337.003.298,00
Tambah (Kurang) (Rp) (21.386.451,00)
(d) Penerimaan Piutang Daerah Penerimaan Piutang Daerah dari pendapatan pajak daerah dianggarkan sebesar Rp100.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp165.474.105,00 sehingga melebihi dari target sebesar Rp165.474.105,00 Tabel 132. Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Piutang Daerah dari Pendapatan Pajak Daerah TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Uraian Piutang Daerah dari Pendapatan Pajak Daerah
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
100.000.000,00
165.474.105,00
0,00
Tambah (Kurang) (Rp) (165.474.105,00)
129
(2) Pengeluaran Pembiayaan (a) Penyertaan Modal Pemerintah Merupakan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Perusahaan Daerah TA 2014 dan Perbandingannya di TA 2013 yang terdiri: Tabel 133. Rincian Anggaran dan Realisasi Penyertaan Modal Pemerintah TA 2014 dan Realisasi 2013 Penyertaan Modal
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
Tambah (Kurang)
2013 (Rp)
(Rp)
Investasi Non Permanen
0,00
0,00
0,00
0,00
Sub Total
0,00
0,00
0,00
0,00
Investasi Permanen
0,00
0,00
0,00
0,00
PDAM
0,00
PD Bank Pasar
5.000.000.000,00
(5.000.000.000,00)
5.500.000.000,00
5.500.000.000,00
0,00
5.500.000.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Bank JATIM Aneka Usaha Seger
1.000.000.000,00
1.000.000.000,00
0,00
1.000.000.000,00
Sub Total
6.500.000.000,00
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
2.000.000.000,00
Jumlah
6.500.000.000,00
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
2.000.000.000,00
(3) Pembiayaan Netto Tabel 134. Rincian Anggaran dan Realisasi Pembayaran Pokok Utang TA 2014 dan Realisasi 2013 Uraian Pembiayaan Neto
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
229.368.644.156,58
229.449.735.108,58
226.904.720.246,77
Pembiayaan Netto adalah selisih antara Penerimaan Pembiayaan setelah dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu. Pada Tahun Anggaran 2014 pada Laporan Realisasi Anggaran untuk Pembiayaan Netto sebesar Rp229.449.735.108,58 dengan penjelasan sebagai berikut: Tabel 135. Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Netto TA 2014 dan Realisasi TA 2013 Uraian
Anggaran (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Penerimaan Pembiayaan
235.868.644.156,58
235.949.735.108,58
231.904.720.246,77
Pengeluaran Pembiayaan
6.500.000.000,00
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
229.368.644.156,58
229.449.735.108,58
226.904.720.246,77
Pembiayaan Netto
130
d)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 136. Rincian Anggaran dan Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran TA 2014 dan Realisasi TA 2013
Uraian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
2014 (Rp)
2013 (Rp)
355.195.113.338,81
235.468.644.156,58
Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran adalah selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran adalah Surplus/(Defisit) ditambah Pembiayaan Netto. Adapun Laporan Realisasi Anggaran pada Tahun Anggaran 2014 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran sebesar Rp355.194.993.338,81 dengan penjelasan sebagai berikut: -
Realisasi Pendapatan Daerah
Rp
1.905.860.371.275,38
-
Realisasi Belanja dan Transfer
Rp
1.780.114.993.045,15
Surplus
Rp
125.745.378.230,23
-
Realisasi Penerimaan Pembiayaan
Rp
235.949.735.108,58
-
Realisasi Pengeluaran Pembiayaan
Rp
6.500.000.000,00
Pembiayaan Netto
Rp
229.449.735.108,58
Surplus
Rp
125.745.378.230,23
Pembiayaan Netto
Rp
229.449.735.108,58
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
Rp
355.195.113.338,81
Di dalam SiLPA 2014 terdapat sisa dana DBHCHT sebesar Rp15.940.506.693,00, Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD sebesar Rp68.330.747.350,00, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD sebesar Rp2.267.000.000,00.
131
3) PENJELASAN POS-POS LAPORAN ARUS KAS Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi non keuangan, pembiayaan dan non anggaran. Sehubungan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka penyajian Laporan Arus Kas tidak termasuk penerimaan dan pengeluaran kas BLUD. a) Arus Kas Aktivitas Operasi Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. Arus kas bersih dari aktivitas operasi adalah sebesar Rp446.811.430.095,83. Jumlah tersebut terdiri dari: Tabel 137. Arus Kas dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2014 URAIAN
2013(Rp)
Tambah(Kurang) (Rp)
2014 (Rp)
Arus Kas Masuk
1.474.762.321.859,02
295.068.105.783,50
1.769.830.427.642,52
Arus Kas Keluar
1.254.732.880.937,20
68.285.821.609,49
1.323.018.702.546,69
220.029.440.921,82
226.782.284.174,01
446.811.725.095,83
Arus Kas Bersih
Terdapat kenaikanan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp226.782.284.174,01. Rincian penjelasan kenaikan arus kas bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: (1) Arus Kas Masuk (a) Pendapatan Pajak Daerah
Rp1.769.830.427.642,52
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 terdiri dari: Tabel 138. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Pajak Daerah TA 2014 dan 2013 Pajak Daerah Pajak Hotel Hotel Bintang Tiga Hotel Melati Tiga Hotel Melati Dua Hotel Melati Satu Losmen/Rumah Penginapan/ Pesanggraha/Hostel/Rumah Kos Pajak Restoran Restoran Rumah Makan Café Kantin Katering Lesehan Pajak Hiburan Tontonan Film/Bioskop
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
243.063.200.00 155.420.000.00 46.033.200.00 27.570.000.00 8.040.000.00
152.271.200,00 64.650.000,00 40.879.200,00 26.200.000,00 13.842.000,00
90.792.000,00 90.770.000,00 5.154.000,00 1.370.000,00 (5.802.000,00)
6.000.000.00
6.700.000,00
(700.000,00)
2.190.171.259,20 35.013.384,20 156.741.680,00 5.810.000,00 41.010.000,00 1.927.510.140,00 24.086.055,00 71.669.700,00 576.770,00
252.402.032,80 68.362.197,80 124.626.985,00 5.575.000,00 35.480.000,00 0,00 18.357.850,00 68.715.300,00 5.899.760,00
1.937.769.226,40 (33.348.813,60) 32.114.695,00 235.000,00 5.530.000,00 1.927.510.140,00 5.728.205,00 2.954.400,00 (5.322.990,00) 132
Pajak Daerah Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Busana Pameran Balap Kendaraan Bermotor Pertandingan Olahraga Kolam Renang/Kendaraan Wisata Permainan Anak-anak Jenis Hiburan Lainnya Wana Wisata Pajak Reklame Reklame Papan/Bill Board/Videotron/megatron Reklame Kain Reklame Melekat/Stiker Reklame Selebaran Reklame Berjalan Reklame Rombong Reklame Baliho Reklame Shop Painting Reklame Bersinar Pajak Penerangan Jalan Pajak Penerangan Jalan PLN Pajak Penerangan Jalan dari PLN Gol.Bukan Industri non RT Pajak Penerangan Jalan dari PLN Gol.Industri Pajak Penerangan Jalan dari Non PLN Pajak Parkir Pajak Parkir BPHTB BPHTB Pajak Air Tanah Pajak Air Tanah P Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan PBB – P2 PBB – P2 Jumlah
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
500.000,00
4.499.400,00
(3.999.400,00)
1.700.000,00 14.005.000,00 750.000,00 112.500,00 8.335.500,00 15.600.000,00 30.089.930,00 1.313.977.640,00
3.557.500,00 12.000.000,00 3.450.000,00 1.700.700,00 8.010.000,00 1.500.000,00 28.097.940,00 1.517.549.848,09
(1.857.500,00) 2.005.000,00 (2.700.000,00) (1.588.200,00) 325.500,00 14.100.000,00 1.991.990,00 (203.572.208,09)
486.709.740,00
658.217.298,09
(171.507.558,09)
221.649.200,00 24.000,00 0,00 296.000,00 1.043.000,00 32.087.000,00 5.616.000,00 566.552.700,00 33.571.699.268,00 17.370.294.671,00
181.939.417,50 408.240,00 0,00 1.435.600,00 2.670.080,00 63.938.220,00 16.233.200,00 592.707.792,50 28.069.521.367,00 15.243.923.862,00
39.709.782,50 (384.240,00) 0,00 (1.139.600,00) (1.627.080,00) (31.851.220,00) (10.617.200,00) (26.155.092,50) 5.502.177.901,00 2.126.370.809,00
7.175.826.464,00
5.767.776.970,00
1.408.049.494,00
9.025.511.064,00
7.051.923.735,00
1.973.587.329,00
67.069,00
5.896.800,00
(5.829.731,00)
8.982.150,00 8.982.150,00 9.408.441.516,00 9.408.441.516,00 503.720.152,00 503.720.152,00
12.516.450,00 12.516.450,00 5.905.331.650,00 5.905.331.650,00 469.523.447,00 469.523.447,00
-3.534.300,00 (3.534.300,00) 3.503.109.866,00 3.503.109.866,00 34.196.705,00 34.196.705,00
697.480.030,00
479.762.773,00
217.717.257,00
697.480.030,00
479.762.773,00
217.717.257,00
18.760.049.083,00 18.760.049.083,00 66.769.253.998,20
0,00 0,00 36.927.594.067,89
18.760.049.083,00 18.760.049.083,00 29.841.659.930,31
133
(b) Pendapatan Retribusi Daerah Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 terdiri dari: Tabel 139. Rincian Arus Masuk Kas dari Pendapatan Retribusi Daerah TA 2014 dan 2013 Uraian Retribusi Jasa Umum Retribusi Pelayanan Kesehatan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum Retribusi Pelayanan Pasar Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Pelayanan Pendidikan Administrasi/Karcis Tindakan/Operasi Rawat Inap Umum Laboratorium Ambulance Dana Jamkesmas/Jampersal Retribusi Pengendalian Menara Telokomunikasi Retribusi Jasa Usaha Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Terminal Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Sewa Tanah dan Bangunan Retribusi Perizinan Tertentu Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Retribusi Izin Gangguan/Keramaian Retribusi Izin Trayek Retribusi Ijin Bidang Pengairan
Jumlah
2014 (Rp) 27.424.652.572,00 5.493.167.276,00 161.197.500,00 60.718.000,00 0,00 5.704.613.000,00 2.938.827.800,00 779.845.900,00 204.610.000,00 2.497.160.000,00 550.497.500,00 2.759.708.155,00 1.268.254.500,00 138.282.000,00 1.083.081.941,00 3.784.689.000,00 2.457.533.798,00 966.031.698,00 458.195.600,00 420.896.500,00 300.335.000,00 3.600.000,00 308.475.000,00 2.674.430.469,00 1.251.090.969,00 1.423.319.500,00 20.000,00 0,00 32.556.616.839,00
2013(Rp) 26.970.212.360,00 1.823.869.430,00 180.488.500,00 816.643.000,00 448.000,00 5.289.572.000,00 2.917.358.700,00 765.200.200,00 297.445.000,00 2.734.495.000,00 666.410.500,00 2.700.102.088,00 1.543.180.000,00 158.839.000,00 6.031.611.300,00 1.044.549.642,00 2.399.089.850,00 810.111.070,00 597.275.480,00 386.421.500,00 356.261.000,00 3.900.000,00 245.120.800,00 2.959.877.834,00 1.333.236.770,00 1.502.948.184,00 80.000,00 123.612.880,00 32.329.180.044,00
Tambah (Kurang) (Rp) 454.440.212,00 3.669.297.846,00 (19.291.000,00) (755.925.000,00) (448.000,00) 415.041.000,00 21.469.100,00 14.645.700,00 (92.835.000,00) (237.335.000,00) (115.913.000,00) 59.606.067,00 (274.925.500,00) (20.557.000,00) (4.948.529.359,00) 2.740.139.358,00 58.443.948,00 155.920.628,00 (-139.079.880,00) 34.475.000,00 (55.926.000,00) (300.000,00) 63.354.200,00 (285.447.365,00) (82.145.801,00) (79.628.684,00) (60.000,00) (123.612.880,00) 227.436.795,00
(c) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan bagian laba dari Perusahaan Daerah TA 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:
134
Tabel 140. Rincian Arus Masuk Kas dari Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan TA 2014 dan 2013 Uraian
2014 (Rp)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD Perusahaan Daerah Aneka Usaha Seger Perusahaan Daerah BPR Bank Pasar Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Pemerintah/BUMN Deviden Bank Jatim Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
2013 (Rp)
Tambah(Kurang) (Rp)
1.435.121.500,00
1.383.870.233,00
51.251.267
0,00 1.260.121.500,00
364.685.733,00 969.184.500,00
(364.685.733) 290.937.000
175.000.000,00
50.000.000,00
125.000.000
1.088.059.628,39
1.064.749.806,26
23.309.822
1.088.059.628,39
1.064.749.806,26
23.309.822
2.523.181.128,39
2.448.620.039,26
74.561.089,13
(d) Lain-lain PAD Yang Sah Saldo Lain-lain PAD Yang Sah berupa bunga Deposito berjangka dan Jasa Giro Kas Daerah dan PAD Lain TA 2014 dan perbandingan TA 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 141. Rincian Arus Masuk Kas dari Lain-lain PAD yang Sah TA 2014 dan 2013 Uraian Penerimaan Jasa Giro
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
4.198.602.099,25
4.520.096.441,24
(321.494.341,99)
4.079.779.769,55 118.822.329,70
4.190.423.032,11 329.071.856,16
(110.643.262,56) (210.249.526,46)
0,00 22.317.922.149,04
601.552,97 12.220.414.043,47
(601.552,97) 10.097.508.105,57
Rekening Deposito pada Bank Jatim Rekening Deposito pada Bank BNI
16.839.360.693,67 1.889.589.042,00
8.345.410.958,66 1.460.205.475,00
8.493.949.735,01 429.383.567,00
Rekening Deposito pada Bank BRI Rekening Bunga Tabungan
2.577.671.043,00 0,00
2.136.465.525,00 51.733.797,18
441.205.518,00 (51.733.797,18)
Rekening Deposito pada Dana Cadangan Rekening Deposito pada Bank Mandiri
0,00 1.011.301.370,37
226.598.287,63 0,00
(226.598.287,63) 1.011.301.370,37
2.223.100,00 2.058.100,00
8.456.000,00 0,00
(6.232.900,00) 2.058.100,00
165.000,00
8.456.000,00
(8.291.000,00)
340.176.474,75
261.175.239,00
79.001.235,75
0,00 9.075.954,00
1.922.727,00 65.312.580,00
(1.922.727,00) (56.236.626,00)
284.686.195,75 0
159.259.928,00 14.049.400,00
125.426.267,75 (14.049.400,00)
6.347.000,00 20.279.280,00
2.996.700,00 6.300.170,00
3.350.300,00 13.979.110,00
4.870.235,00 0,00
3.935.200,00 7.398.534,00
935.035,00 (7.398.534,00)
Jasa Giro Kas Daerah Jasa Giro Pemegang Kas Jasa Giro Dana Cadangan Penerimaan Bunga Deposito
Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Kerugian Uang Kerugian Barang Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang Bidang Pertanian Bidang Peternakan Bidang Pasar Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
135
Uraian Bidang Pemerintahan Umum
2014 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
12.385.570,00
0,00
12.385.570,00
2.532.240,00 111.208.929,00
0,00 0,00
2.532.240,00 111.208.929,00
111.208.929,00 13.668.292.742,89
0,00 2.953.643.687,16
(111.208.929,00) 10.714.649.055,73
45.008.000,00 32.644.100,00
45.085.000,00 20.357.578,00
(77.000,00) 12.286.522,00
1.032.342.642,89 0,00
1.496.401.111,16 1.391.799.998,00
(464.058.468,27) (1.391.799.998,00)
12.558.298.000,00
0,00
12.558.298.000,00
12.420.000,00
573.840.000,00
(561.420.000,00)
12.420.000,00
573.840.000,00
(561.420.000,00)
25.535.460.000,00
0,00
25.535.460.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jelakombo Dana Kapitasi JKN FKTP Pulolor
582.549.000,00 328.850.000,00
0,00 0,00
582.549.000,00 328.850.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jabon Dana Kapitasi JKN FKTP Tambakrejo
262.330.000,00 295.460.000,00
0,00 0,00
262.330.000,00 295.460.000,00
1.361.799.000,00 729.205.000,00
0,00 0,00
1.361.799.000,00 729.205.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Blimbing Dana Kapitasi JKN FKTP Plumbong Gambang
731.913.000,00 408.770.000,00
0,00 0,00
731.913.000,00 408.770.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Bandarkedungmulyo Dana Kapitasi JKN FKTP Perak
1.096.335.000,00 909.225.000,00
0,00 0,00
1.096.335.000,00 909.225.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Megaluh Dana Kapitasi JKN FKTP Tembelang
604.885.000,00 595.710.000,00
0,00 0,00
604.885.000,00 595.710.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Jatiwates Dana Kapitasi JKN FKTP Bawangan
362.405.000,00 810.130.000,00
0,00 0,00
362.405.000,00 810.130.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Kabuh Dana Kapitasi JKN FKTP Plandaan
981.175.000,00 883.875.000,00
0,00 0,00
981.175.000,00 883.875.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Tapen Dana Kapitasi JKN FKTP Keboan
805.149.000,00 650.661.000,00
0,00 0,00
805.149.000,00 650.661.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mojoagung Dana Kapitasi JKN FKTP Gambiran
1.047.411.000,00 629.520.000,00
0,00 0,00
1.047.411.000,00 629.520.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Sumobito Dana Kapitasi JKN FKTP Jogoloyo
1.109.403.000,00 789.800.000,00
0,00 0,00
1.109.403.000,00 789.800.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Kesamben Dana Kapitasi JKN FKTP Blimbing Kesamben
619.020.000,00 357.295.500,00
0,00 0,00
619.020.000,00 357.295.500,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Peterongan Dana Kapitasi JKN FKTP Dukuh Klopo
700.779.000,00 503.970.000,00
0,00 0,00
700.779.000,00 503.970.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mayangan Jogoroto Dana Kapitasi JKN FKTP Jarak Kulon
1.110.237.000,00 421.945.000,00
0,00 0,00
1.110.237.000,00 421.945.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Pulorejo Ngoro Dana Kapitasi JKN FKTP Kesamben Ngoro
1.003.461.000,00 550.005.000,00
0,00 0,00
1.003.461.000,00 550.005.000,00
Dana Kapitasi JKN FKTP Mojowarno
1.377.543.000,00
0,00
1.377.543.000,00
Bidang Kehutanan Pendapatan Denda Pajak Pendapatan denda PBB P-2 Penerimaan Lain-lain Penerimaan Radio Penerimaan jasa investasi non permanen Penerimaan Tidak Terduga Pendapatan Kapitasi PT. ASKES Pendapatan Kapitasi BPJS Pendapatan Denda Keterlambatan Sanksi Administratif Bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denda Keterlamabatan Pengurusan Akta Kelahiran Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada FKTP
Dana Kapitasi JKN FKTP Cukir Dana Kapitasi JKN FKTP Brambang
136
Uraian
2014 (Rp)
Dana Kapitasi JKN FKTP Japanan Mojowarno Dana Kapitasi JKN FKTP Bareng Dana Kapitasi JKN FKTP Wonosalam
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
792.375.000,00
0,00
792.375.000,00
1.283.295.000,00 838.974.500,00
0,00 0,00
1.283.295.000,00 838.974.500,00
66.186.305.494,93
20.537.625.410,87
45.648.680.084,06
Apabila dibandingkan dengan realisasi LRA Pendapatan Asli Daerah pada akun Lain-Lain PAD yang Sah sebesar Rp202.216.249.127,79 maka ada selisih sebesar Rp136.029.943.632,86 Selisih ini berupa Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp745.062.142,24 yang masuk pada Arus Kas Masuk Aktivitas Investasi Non Keuangan serta Rp135.284.881.490,62 yang merupakan Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah sehingga dikeluarkan dari LAK. (e) Dana Bagi Hasil Pajak Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 142. Rincian Arus Masuk Kas dari Bagi Hasil Pajak TA 2014 dan 2013
Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan
22.525.370.040,00
46.551.677.042,00
Tambah (Kurang) (Rp) (24.026.307.002,00)
Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang Pribadi dalam negeri dan PPh Pasal 21
14.144.757.606,00
13.839.875.882,00
304.881.724,00
0,00
2.865.011.400,00
(2.865.011.400,00)
691.998.143,00
977.132.506,00
(285.134.363,00)
Bagi Hasil Dari Bea Cukai
17.738.527.881,00
16.625.576.523,00
1.112.951.358,00
Bagi Hasil Pajak
55.100.653.670,00
80.859.273.353,00
(25.758.619.683,00)
Uraian
Insentif PBB Biaya Pemungutan PBB
2014 (Rp)
2013 (Rp)
(f) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2013 dan perbandingannya dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut:
137
Tabel 143. Rincian Arus Kas Masuk dari Bagi Hasil SDA TA 2014 dan 2013
Uraian
638.894.263,00
474.339.398,00
Tambah (Kurang) (Rp) 164.554.865,00
39.225.466,00
25.432.046,00
13.793.420,00
383.182.410,00 18.283.783.314,00 2.374.891.304,00 12.014.268,00 21.731.991.025,00
347.408.873,00 12.444.545.965,00 2.080.538.678,00 6.768.550,00 15.379.033.510,00
35.773.537,00 5.839.237.349,00 294.352.626,00 5.245.718,00 6.352.957.515,00
2014 (Rp)
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
2013 (Rp)
(g) Dana Alokasi Umum Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Umum Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 yang perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 144. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Alokasi Umum TA 2014 dan 2013 Dana Alokasi Umum
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Dana Alokasi Umum
1.007.166.193.000,00
920.097.938.000,00
Tambah(Kurang) (Rp) 87.068.255.000
(h) Dana Alokasi Khusus Merupakan Penerimaan Dana Alokasi Khusus Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah: Tabel 145. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Alokasi Khusus TA 2014 dan 2013 Dana Alokasi Khusus
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Dana Alokasi Khusus
47.292.080.000,00
43.717.035.000,00
Tambah(Kurang) (Rp) 3.575.045.000
(i) Dana Penyesuaian Realisasi Dana Penyesuaian Kabupaten Jombang TA 2014 dan 2013 adalah: Tabel 146. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Penyesuaian TA 2014 dan 2013 Uraian Dana Penyesuaian Tambahan Penghasilan Guru DP2D2 (Dana Proyek Pemerintah Daerah Dan Desentralisasi) Dana Penyesuaian
2014 (Rp)
2013(Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
282.545.378.000,00
225.132.833.000,00
57.412.545.000,00
1.087.163.000,00
356.571.000,00
730.592.000,00
283.632.541.000,00
225.489.404.000,00
58.143.137.000,00 138
(j) Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 147. Rincian Arus Kas Masuk dari Dana Bagi Hasil Pajak - Pemerintah Provinsi TA 2014 dan 2013 Uraian
Tambah (Kurang) (Rp)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor
35.685.879.713,00
30.125.261.024,00
5.560.618.689,00
Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Bagi Hasil Pajak Rokok
34.361.480.933,00 35.229.650.168,00
21.532.870.953,00 24.399.687.191,00
12.828.609.980,00 10.829.962.977,00
516.600.137,00
314.957.764,00
201.642.373,00
23.035.050.462,00
0,00
23.035.050.462,00
Dana Bagi Hail Pajak dari Provinsi
128.828.661.413,00
76.372.776.932,00
52.455.884.481,00
(k) Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Provinsi Merupakan Penerimaan Dana Bagi Hasil Lainnya Pemerintah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 148. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - Pemerintah Provinsi TA 2014dan 2013 Uraian
2014(Rp)
2013 (Rp)
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari SP3 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari TERA Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Pemeriksaan, Pengukuran & Pengujian Hasil Hutan (RP3HH)
120.386.536,00 0,00 244.593.666,00
83.303.101,00 183.387.473,00 205.286.178,00
Tambah (Kurang) (Rp) 37.083.435,00 (183.387.473,00) 39.307.488,00
59.420.861,00
0,00
59.420.861,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Provinsi
424.401.063,00
471.976.752,00
(47.575.689,00)
(l) Pendapatan Hibah Merupakan Pendapatan Hibah Kabupaten Jombang yang berasal dari Pemerintah Pusat selama tahun 2014. Tabel 149. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Hibah TA 2014dan 2013 Uraian Pendapatan Hibah dari Pemerintah
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
1.143.652.011,00
1,101,409,750.00
42.242.261
139
(m) Pendapatan Lainnya Merupakan Penerimaan Dana Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 dan perbandingannya di tahun 2013. Tabel 150. Rincian Arus Kas Masuk dari Pendapatan Hibah TA 2014 dan 2013 Uraian
2014 (Rp)
Bantuan Keuangan dari Provinsi
2013 (Rp)
56.474.897.000,00
Tambah (Kurang) (Rp)
19.030.455.000,00
37.444.442.000
Rincian atas Bantuan Keuangan dari Propinsi tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 151. Rincian Arus Kas Masuk dari Bantuan Keuangan TA 2014 dan 2013 Pendapatan Lainnya
2014 (Rp)
Bidang Pemberdayaan Koperasi UMKM
2013 (Rp)
Tambah(Kurang) (Rp)
0,00
0,00
0,00
5.991.905.000,00
6.338.805.000,00
(346.900.000,00)
407.792.000,00
491.650.000,00
(83.858.000,00)
Bidang Pertanian
10.025.200.000,00
0,00
10.025.200.000,00
Bidang Infrastruktur Bidang Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Hari Jadi Propinsi
40.000.000.000,00
12.000.000.000,00
28.000.000.000,00
0,00
0,00
0,00
50.000.000,00
50.000.000,00
0.00
0.00
150.000.000,00
(150.000.000,00)
56.474.897.000,00
19.030.455.000,00
37.444.442.000,00
Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
TMMD
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi Arus keluar kas dari kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 dipergunakan untuk: Tabel 152. Rincian Arus Keluar Kas dari Belanja Operasi TA 2014 dan 2013 Belanja Operasi Belanja Pegawai/Personalia Belanja Barang Hibah Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan BelanjaTak Terduga Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Jumlah
2014 (Rp) 916.854.767.116,00 214.783.378.453,69 108.748.946.621 7.737.150.000,00 999.999.964,00 150.400.000,00
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
899.548.375.184,20 185.726.175.917,00 86.724.676.066,00 5.322.850.000,00 938.662.641,00 174.771.300,00
17.306.391.931,80
73.744.060.392,00
76.297.369.829,00
(2.553.309.437,00)
1.323.018.702.546,69
1.254.732.880.937,20
68.285.821.609,49
29.057.202.536,69 22.024.270.555,00 2.414.300.000,00 61.337.323,00 (24.371.300,00)
Apabila dibandingkan dengan realisasi LRA pada akun Belanja Operasi, Belanja Tak Terduga dan Belanja Transfer dengan nilai total sebesar Rp1.425.065.874.782,08 maka ada selisih sebesar Rp.047.172.235,39 yang merupakan Belanja Operasi Badan Layanan Umum Daerah yang dikeluarkan dari LAK konsolidasian, terdiri dari Belanja Pegawai Rp5.896.673.253,00 dan Belanja Barang Jasa Rp96.150.498.982,39
140
b) Arus Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan Aktivitas investasi non keuangan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap. Arus kas bersih dari aktivitas investasi non keuangan adalah sebesar Rp340.518.246.275,33. Jumlah tersebut terdiri dari: Tabel 153. Arus Kas Aktivitas Non Keuangan per 31 Desember 2013 URAIAN
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Arus Kas Masuk
745.062.142,24
361.992.250,00
383.069.892,24
Arus Kas Keluar
341.263.308.417,57
207.289.904.030,00
133.973.404.387,57
(340.518.246.275,33)
(206.927.911.780,00)
(133.590.334.495,33)
Arus Kas Bersih
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Arus masuk kas Pemerintah Kabupaten Jombang untuk kegiatan investasi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 154. Rincian Arus Masuk Kas dari Penjualan Aset Tetap TA 2014 dan 2013 Uraian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor tidak terpakai Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Kendaraan Dinas roda empat Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Drum Bekas Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan Hasil Penebangan Pohon Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan bahan-bahan Bekas Bangunan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan hasil pertanian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan hasil perkebunan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan hasil peternakan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah - Penjualan hasil perikanan Jumlah Arus Kas Masuk
2014 (Rp)
Tambah
2013 (Rp)
(Kurang) (Rp)
9.764.500,00
0,00
9.764.500,00
253.545.000,00
0,00
253.545.000,00
28.240.000,00
41.120.000,00
(12.880.000,00)
29.261.000,00
0,00
29.261.000,00
48.156.117,24
4.000.000,00
44.156.117,24
100.000.000,00
100.000.000,00
0,00
25.400.000,00
18.000.000,00
7.400.000,00
183.129.875,00
173.994.875,00
9.135.000,00
67.565.650,00
24.877.375,00
42.688.275,00
745.062.142,24
361.992.250,00
383.069.892,24
141
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Arus keluar kas Pemerintah Kabupaten Jombang untuk kegiatan investasi selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 155. Rincian Arus Kas Keluar dari Belanja Modal TA 2014 dan 2013 Uraian Tanah Peralatan dan Mesin Gedung danBangunan Jalan/Jembatan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Jumlah
2.967.398.600,00 90.291.385.552,00 67.162.410.440,00
6.038.789.550,00 36.781.129.412,00 89.839.410.540,00
Tambah (Kurang) (Rp) (3.071.390.950,00) 53.510.256.140,00 (22.677.000.100,00)
177.771.950.691,57
74.598.946.528,00
103.173.004.163,57
3.070.163.134,00
31.628.000,00
3.038.535.134,00
341.263.308.417,57
207.289.904.030,00
133.973.404.387,57
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Dibandingkan dengan LRA terdapat selisih sebesar Rp13.785.809.845,50 yang merupakan Belanja Modal BLUD. c) Arus Kas Aktivitas Pembiayaan Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dana cadangan dan utang pemerintah. Tabel 156. Arus Kas Aktivitas Pembiayaan per 31 Desember 2014 Uraian
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Tambah (Kurang) (Rp)
Arus Kas Masuk
481.090.952,00
17.837.003.298,00
(17.355.912.346,00)
Arus Kas Keluar
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
1.500.000.000,00
(6.018.909.048,00)
12.837.003.298,00
(18.855.912.346,00)
Arus Kas Bersih
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus masuk kas Pemerintah Kabupaten Jombang dari aktivitas pembiayaan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 157. Rincian Arus Masuk Kas dari Penerimaan Pembiayaan TA 2014 dan 2013
Uraian Pencairan dana cadangan Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman Penerimaan Kembali Investasi non permanen Penerimaan Piutang Daerah Jumlah
2014 (Rp)
2013 (Rp) 0,00
17.500.000.000,00
Tambah (Kurang) (Rp) (17.500.000.000,00)
315.616.847,00
152.831.381,00
162.785.466,00
0,00
184.171.917,00
(184.171.917,00)
165.474.105,00
0,00
165.474.105,00
481.090.952,00
17.837.003.298,00
(17.355.911.346,00)
142
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 adalah sebagai berikut Tabel 158. Rincian Arus Keluar Kas dari Pengeluaran Pembiayaan TA 2013 dan 2012
Uraian
2014 (Rp)
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Jumlah
Tambah (Kurang) (Rp)
2013 (Rp)
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
1.500.000.000,00
6.500.000.000,00
5.000.000.000,00
1.500.000.000,00
d) Arus Kas Aktivitas Non Anggaran Aktivitas non anggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan pemerintah daerah. Tabel 159. Arus Kas Aktivitas Non Anggaran per 31 Desember 2014
URAIAN
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Arus Kas Masuk
134.294.575.547,00
109.008.444.989,00
Tambah (Kurang) (Rp) 25.286.130.558,00
Arus Kas Keluar
133.263.892.880,00
108.908.253.764,00
24.355.639.116,00
1.030.682.667,00
100.191.225,00
930.491.442,00
Arus Kas Bersih
(1) Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Rp134.294.575.547,00
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 terdiri atas penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga dan Setoran Kas Bendahara Pengeluaran. Rincian penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga: Tabel 160. Rincian Arus Masuk Kas dari Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga TA 2014 dan 2013 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
2014 (Rp)
2013 (Rp)
49.648.130.757,00
47.516.605.351,00
1.047.974.000,00
1.066.712.000,00
PPh 21
41.236.618.156,00
40.840.553.399,00
PPh 22
1.740.106.944,00
808.021.916,00
PPh 23
286.230.920,00
272.757.788,00
PPh 25
3.489.764,00
0,00
35.306.036.025,00
15.912.463.247,00
5.025.988.981,00
2.491.085.063,00
0,00
100.246.225,00
134.294.575.547,00
109.008.444.989,00
IWP Taperum
PPn PPh pasal 4 Setoran Kas Bendahara Pengeluaran Jumlah
143
(2) Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Rp133.263.892.880,00
Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Pemerintah Kabupaten Jombang selama tahun 2014 dan perbandingannya dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 161. Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran TA 2014 dan 2013 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) IWP
2014 (Rp)
2013 (Rp)
49.648.130.757,00 1.047.974.000,00 41.236.288.156,00 1.735.133.820,00 285.105.192,00 3.489.764,00
Taperum PPh 21 PPh 22 PPh 23 PPh 25 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) PPn
47.516.605.351,00 1.066.712.000,00 40.840.608.399,00 808.021.916,00 272.757.788,00 0,00
2014 (Rp)
PPh pasal 4 Jumlah
2013 (Rp)
34.544.276.892,00 4.763.494.299,00
15.912.463.247,00
133.263.892.880,00
108.908.253.764,00
2.491.085.063,00
e) Kenaikan Bersih Kas Kenaikan bersih kas tahun anggaran 2014 sebesar Rp101.305.252.439,50 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 162. Kenaikan Bersih Kas TA 2014 dan 2013 URAIAN
2014 (Rp)
Aktivitas operasi Aktivitas investasi non keuangan
2013 (Rp)
446.811.725.095,83
220.029.440.921,82
(340.518.246.275,33)
(206.927.911.780,00)
(6.018.909.048,00)
12.837.003.298,00
1.030.682.667,00
100.191.225,00
101.305.252.439,50
26.038.723.664,82
Aktivitas pembiayaan Aktivitas non anggaran Kenaikan Bersih Kas
f) Saldo awal kas di BUD Saldo awal kas di BUD sebesar Rp231.152.096.432,86 terdiri dari: Tabel 163. Rincian Kas di Kas Daerah TA 2013 dan 2013 Keterangan
Rekening Bank
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Rekening Giro
0111000011
66.152.096.432,86
125.113.372.768,04
Rekening L-BEC
0111021104
0,00
0,00
Deposito Bank Jatim
BB.205.01.00
125.000.000.000,00
40.000.000.000,00
Depostito Bank BNI
207022555
20.000.000.000,00
20.000.000.000,00
Deposito Bank BRI
0023-01-003655-40-0 Jumlah
20.000.000.000,00
20.000.000.000,00
231.152.096.432,86
205.113.372.768,04
144
g) Saldo akhir kas di BUD Saldo Akhir kas di BUD per 31 Desember 2014 sebesar Rp332.457.348.872,36 yang terdiri dari: Tabel 164. Rincian Kas di BUD TA 2014 dan 2013 URAIAN
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Saldo awal kas di BUD
231.152.096.432,86
205.113.372.768,04
Kenaikan Bersih Kas
101.305.252.439,50
26.038.723.664,82
Saldo akhir kas di BUD
332.457.348.872,36
231.152.096.432,86
Saldo Akhir Kas di Kas Daerah pada Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2014 sebesar Rp457.348.872,36 dengan penjelasan sebagai berikut:
a)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Rp 1.769.830.427.642,52 Rp 1.323.018.702.546,69 Rp 446.811.725.095,83
b)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Aset Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset
Rp 745.062.142,24 Rp 341.263.308.417,57 (Rp 340.518.246.275,33)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Rp Rp
481.090.952,00 6.500.000.000,00
c)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan
(Rp
6.018.909.048,00)
d)
Arus Masuk Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus Keluar Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
Rp Rp Rp
Jumlah (Kenaikan / Penurunan) (a+b+c+d)
Rp 101.305.252.439,50
Saldo Awal Kas Di Kas Daerah Tahun 2014
Rp
231.152.096.432,86
Saldo Akhir Kas Di Kas Daerah Tahun 2014
Rp
332.457.348.872,36
134.294.575.547,00 133.263.892.880,00 1.030.682.667,00
BUPATI JOMBANG
NYONO SUHARLI WIHANDOKO
145